MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM? EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM? EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM? EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM? EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM? EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM? EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM? EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM? EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM? EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM? Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 80 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 80 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM?

3 posters

Go down

MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM? Empty MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM?

Post by hamba tuhan Tue 21 Dec 2010, 5:52 pm


Berita dunia terutama dalam puluhan tahun terakhir ini, setiap kejadian tentang kekerasan disertai pembunuhan selalu dihubungkan dengan Islam. Begitu gencarnya, tidak sedikit diantara umat muslim sendiri juga terpengaruh dengan labeling terrorist adalah Islam atau Islam adalah agama yang haus darah. Bahkan Nabi besar Muhammad SAW tidak terlepas dari tudingan tersebut. Kalau kita membaca kembali tentang catatan peristiwa memilukan dunia, kebengisan dan kekejaman yang pernah dilakukan manusia terhadap sesamanya dengan berbagai alasan dan agama yang menjadi mayoritas masayarakat tersebut dengan jumlah tewas sangat fantastic mencapai jutaan jiwa dalam 2 atau 3 abad terakhir. Kekejaman dan kebengisan itu juga dapat ditemui dalam pelajaran tertentu sampai jenjang universitas. Kalau kita buka kembali catatan peristiwa dibawah ini, tentunya kita bisa menjawab dengan mudah, agama apa yang haus darah Islam atau non Islam??

1) Perang saudara di Rwanda 1994 (Mayoritas Khatolik)
Saling bunuh antara mayoritas suku Hutu dipimpin Jendral Augustin Bizimungu dan dibalas oleh minoritas suku Tutsi dibawah Jendral Paul Kagame. Dengan lebih banyak menggunakan senjata tradisional, pembantaian yang hanya 100 hari ini sangat kejam untuk era modern yang mengakibatkan 1 juta lebih tewas, 90% yang hidup menjadi pengungsi dan kelaparan ke negara tetangga. Padahal mereka satu agama khatolik, nenek moyang, bahasa dan budaya yang hanya dibatasi oleh lahan pertanian.

2) Perang kamboja 1975 – 1979 (Mayoritas Budha)
Perang saudara antara Khmer merah di pimpin Pol Pot yang dibantu Vietnam untuk menumbangkan jendral Lon Nol yang dibantu Amerika mengakibatkan 2 juta dari 6 juta penduduk Kamboja tewas.

3) Invasi Uni Soviet (Mayoritas Kristen Ortodoks) di Afghanistan 1980 – 1990
Untuk memdirikan pemerintahan Babrak Karmal yang Komunis, Pasukan Uni Soviet membunuh 1 juta lebih rakyat Afghanistan (Muslim) yang tentunya menolak Komunis.

4) Perang saudara di Srilangka 1985 - Hingga sekarang (Majority Budha)
Perang pemisahan diri rakyat Tamil Eelam yg dipimpin oleh Philuplay Phibhakaran, sudah membuat 1 juta rakyat Srilangka terutama Tamil tewas.

5) Perang Vietnam 1960 – 1965 (Majoritas Budha)
Vetnam utara yg dipimpin oleh Ho Chi Minh yg dibantu oleh Uni Soviet menyerbu Vietnam selatan yg dibantu Amerika, mengakibatkan 2 juta lebih rakyat Vietnam menemui ajalnya.

6) Pertikaian Hindu dengan Sikh di India (Mayoritas Hindu) 1984
Pertikaian ini tidak terbendung setelah terbunuhnya Perdana Mentri Indira Ghandi oleh pengawalnya sendiri yang beragama Sikh, yang telah memerintahkan pasukan elit “ kucing hitam” melakukan penyerangan terhadap kuil suci umat Sikh. Sehari setelah terbunuhnya Indira Ghandi, orang-orang Hindu membunuhi dan membakar hidup-hidup minoritas umat Sikh yang mengakibatkan 2 juta umat Sikh tewas. Korban banyak diantaranya terdiri dari wanita dan anak-anak.

7) Perang Korea 1950 – 1953 ( Mayoritas Budha)
Perang Korea mirip seperti perang Vietnam, yang mengakibatkan sedikitnya 3 juta rakyat Korea tewas.

8 ) Perang dunia II 1945
Perang ini melibatkan semua agama kecuali Islam, boleh juga disebut perang sesama Kristen (Amerika melawan Jerman) dan invasi Uni Soviet atas negara-negara Eropa timur. Jumlah yang tewas sangat fantastic, merupakan terbanyak dari perang yang pernah terjadi. Dari penyerbuan Jerman ke Eropa sampai di bom atomnya Jepang oleh Amerika yang merusakan semua flora dan fauna di Nagasaki dan Hiroshima, telah mengakibatkan 65 juta penduduk dunia tewas atau 3,3 % penduduk dunia saat itu.

9) Perang Dunia 1 (1914 – 1918)
Perang ini melibatkan hampir semua negara-negara besar di Eropa yang mayoritas beragama Kristen Protestan dan Khatolik. Perang ini dipicu dengan diculik dan dibunuhnya pangeran Ferdinand sebagai pewaris tahta Austria- Hungaria. Perang ini mengakibatkan hampir 20 juta tewas. Perang dunia ini yang akhirnya menyeret mereka kembali ke perang dunia ke II

10) Revolusi Bolsheviks di Rusia 1917 (Majoritas Kristen Ortodoks)
Revolusi komunis yang dipimpin oleh Lenin dan Stalin untuk menggulingkan Tsar Nicholas II, mengakibatkan 20 juta rakyat Rusia tewas. Setelah komunis berkuasa, kemudian membunuh extra 5 juta sisa-sisa pengikut tsar dan juga mengirim 28 juta juta ke kamp kerja paksa di Gulag Archipelago Siberia

11) Invasi Jepang (Mayoritas Shinto) ke China 1931
Jepang menginvasi China tanpa pernyataan perang. Dalam pendudukan ini, 13 Juta warga China menemui ajalnya.

12) Perang sipil di Spanyol (Mayoritas Khatolik) 1939
Perang yang menaikan jendral Fransisco Franco menjadi penguasa di Spanyol yang di dukung oleh Inggris dan Prancis mengorbankan sedikitnya 2 juta rakyat Spanyol tewas atau dieksekusi

13) Revolusi Kebudayaan di China (Mayoritas Budha) 1930 – 1949
Revolusi Komunis yang di kibarkan oleh Mao Tse Tung mengorbankan 14 sampai 20 juta rakyat China tewas

14) Pembantaian Nazi Jerman terhadap Yahudi 1940 (Majoritas Kriten) Pembunuhan yang sangat didukung oleh rakyat Jerman saat itu terhadap Yahudi, mengakibatkan 1 juta yahudi tewas. Pembantaian ini terkenal dengan istilah Holoucoust. Alasan pembantaian inilah yang dipakai oleh yahudi dan pendukungnya untuk menjajah dan membantai ratusan ribu rakyat Palestina hingga sekarang. Holoucoust tidak melibatkan rakyat Palestina maupun Islam dan kejadiannya jauh dari tanah Palestina, tapi kenapa rakyat Palestina yang majoritas Islam menanggung akibatnya hingga sekarang??

15) Pemindahan suku Indian di Amerika (Mayoritas Kristen) 1830
Untuk kepentingan pendatang kulit putih yang beragama Kristen, dikeluarkan aturan Indian Removal Act. Project ini bukan hanya Indian terusir dari tanahnya, tapi juga pembantaian orang Indian yang sekarang jumlahnya sangat sedikit.

16) Perang saudara di Amerika (Mayoritas Kristen Protestan) 1860 – 1965
Negara yang sering mengaku sebagai pendekar hak asasi manusia dan demokrasi ini sebenarnya agak malu juga mempunyai sejarah gelap masa lalunya. Setelah sukses mengusir Indian dari tanahnya, warga kulit putih malah saling bunuh sendiri yang mengakibatkan lebih 1 juta tewas terbunuh dan penyakit. Perang ini saling ingin menguasai sesama warga kulit putih dari utara melawan warga kulit putih dari selatan,.Perang ini mirip dengan perang di Rwanda.

17) Perang agama antara Kristen protestan dan Khatolik di Eropa 1694 – 1778
Voltire seorang fisafat paling popular Prancis saat itu menyebutkan perang tsb membunuh 10 juta orang atau 40% lebih penduduk Eropa tengah.

18) Penjajahan bangsa Eropa (Khatolik & Kristen) di Asia, Afrika, Amerika Latin
Penjajahan ini dimulai abad ke 17, yang memakan korban tewas lebih 60 juta. Dalam penjajahan ini semua penganut agama menjadi korban kebengisan bangsa Eropa yang mayoritas Kristen dan Khatolik termasuk Indonesia oleh Belanda dan politik perbedaan warna kulit Apartheid oleh pendatang dari Inggris (Kristen) di Afrika Selatan. Musnahnya suku Aborigin di Australia oleh pendatang dari Amerika yang Kristen. Para penjajah itu selain membunuhi dan menghina orang-orang yang dijajah tapi juga mengambil harta karun dari daerah jajahan tsb. Tapi anehnya, banyak orang-orang yang terjajah tsb, percaya dan ikut keyakinan oran-orang yang telah berbuat hina, kejam dan bengis terhadapnya.

Masih ada perang lainnya , tapi jumlah korban dibawah jutaan jiwa. Perang yang paling banyak korban sesama negara Islam, hanya perang Iran – Irak. Perang 10 thn (1980 –1990) tapi jumlah yang tewas tidak sampai jutaan, menurut Palang Merah International korban tewas sebanyak 800.000. Perang itupun sangat dipengaruhi pihak luar (Amerika) yang ingin mengagalkan revolusi Islam dibawah Imam Khomeini. Saddam Hussein tidak pernah mempunyai peluang menjadi president dan kekuatan untuk memulai perang kalau tidak dibantu dengan $ 10 triyun dan senjata berat termasuk kimia oleh paman Sam. Di dalam perang besar yang mengakibatkan jutaan jiwa, tidak ada bukti peranan umat Islam terlibat seperti menjadi agresor, pelopor, memanasi, mengadu domba diantara mereka yang perperang. Juga belum pernah terbukti peranan Islam memalsukan kitab suci agama lain, seperti yang sering mereka lakukan terhadap Al-quran. Dan belum pernah terjadi seorang Islam yang pura-pura menjadi Kristen atau Yahudi untuk memecah belah agama tersebut, seperti yang pernah dilakukan Snock Hogronye di Aceh, Kemal Pasha di Turki, Ghulam Ahmad di India dan banyak tempat lainnya, padahal mereka bukan Islam tapi pura-pura menjadi Islam untuk bisa membuat perpecahan. Malah umat Islam yang menjadi korban pembantaian, seperti di Afghanistan, Palestina, Bosnia, Indonesia, dll

Kita sepakat bahwa semua agama mengajarkan kebaikan, tapi penyelesaian suatu konflik kekuasaan, ekonomi, etnis yang terjadi di masyarakat, sangat erat hubungannya dengan kegagalan dan kekeberhasilan nilai suatu agama yang dianut oleh mayoritas masayarakat atau pribadi orang tersebut. Bagaimana kejamnya seorang Umar bin Khatab sebelum mengenal Islam sampai mengubur hidup anak perempuannya yang masih balita. Juga, begitu kejamnya seorang Soeharto sewaktu menjadi penganut kejawen.Dia rela membunuhi ratusan ribu orang Indonesia dari berbagai konflik di tanah air demi mendapat dan mempertahankan kekuasaan. Tapi setelah Soeharto menjadi muslim, urat kejamnya pelan-pelan menjadi ciut dan lebih memilih turun tahta walaupun dia tahu akan sengsara dan dihinakan daripada bertahan yang bisa mengorbankan jutaan tewas.

Kalau dilihat dari catatan semua kekejaman perang yang memakan paling banyak korban, sangat tidak beralasan jika Islam dikatakan agama kekerasan yang haus darah. Mereka yang sedang sibuk membuat opini bahwa Islam haus darah, kemungkinan sedang resah dengan banyaknya orang Eropa yang tertarik untuk mempelajri Islam, dilihat dari populasi Islam di Eropa yang sudah mencapai 55 juta. Mereka membaca tentang Islam melalui situs internet yang mudah didapat tanpa melalui izin birokrasi. Sebelum ada internet, para bule-bule atau gringo ini tidak pernah mendapatkan berita yang benar tentang Islam. Orang Islam sendiri yang sedang tinggal di Amerika dan Eropa sulit mendapatkan berita yang benar tentang Islam, kalau tidak langsung di mesjid. Kalau memang benar, mudah2 an umat Islam tidak terpancing atau masuk perangkap melakukan anarkhis atau kekerasan dalam melakukan protes setiap provokasi yang mereka buat. Dengan melakukan Anarkhis atau kekerasan, mudah bagi meraka untuk membuat opini ke semua belahan dunia bahwa Islam adalah agama kekerasan yang haus darah sehingga harus dijauhi. Seperti kasus Ahmadyah, jangan melakukan anarkhis terhadap pengikutnya yang diyakini sebagian besar tidak mengerti kejadian sebenarnya atau hanya ikut-ikutan. Tuntut dan kejar pemerintah Indonesia untuk berani mengadili pemimpinnya, sehingga bisa diketahui apakah para pemimpin Ahmadyah itu hanya melakukan apa yang diyakini atau menjadi kaki-tangan mereka yang menginginkan perpecahan Islam.



Mari kita tunggu aja hasil perang Amerika Serikat (AS) yang mendukung Korea Selatan = Kristen Protestan VS China yang bersekutu dengan Korea Utara = Budha, atheis, kong hu chu.


Last edited by hamba tuhan on Tue 21 Dec 2010, 6:15 pm; edited 1 time in total
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15880
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM? Empty Re: MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM?

Post by Theleb_boy Tue 21 Dec 2010, 6:10 pm

hamba tuhan wrote:
Berita dunia terutama dalam puluhan tahun terakhir ini, setiap kejadian tentang kekerasan disertai pembunuhan selalu dihubungkan dengan Islam. Begitu gencarnya, tidak sedikit diantara umat muslim sendiri juga terpengaruh dengan labeling terrorist adalah Islam atau Islam adalah agama yang haus darah. Bahkan Nabi besar Muhammad SAW tidak terlepas dari tudingan tersebut. Kalau kita membaca kembali tentang catatan peristiwa memilukan dunia, kebengisan dan kekejaman yang pernah dilakukan manusia terhadap sesamanya dengan berbagai alasan dan agama yang menjadi mayoritas masayarakat tersebut dengan jumlah tewas sangat fantastic mencapai jutaan jiwa dalam 2 atau 3 abad terakhir. Kekejaman dan kebengisan itu juga dapat ditemui dalam pelajaran tertentu sampai jenjang universitas. Kalau kita buka kembali catatan peristiwa dibawah ini, tentunya kita bisa menjawab dengan mudah, agama apa yang haus darah Islam atau non Islam??

1) Perang saudara di Rwanda 1994 (Mayoritas Khatolik)
Saling bunuh antara mayoritas suku Hutu dipimpin Jendral Augustin Bizimungu dan dibalas oleh minoritas suku Tutsi dibawah Jendral Paul Kagame. Dengan lebih banyak menggunakan senjata tradisional, pembantaian yang hanya 100 hari ini sangat kejam untuk era modern yang mengakibatkan 1 juta lebih tewas, 90% yang hidup menjadi pengungsi dan kelaparan ke negara tetangga. Padahal mereka satu agama khatolik, nenek moyang, bahasa dan budaya yang hanya dibatasi oleh lahan pertanian.

2) Perang kamboja 1975 – 1979 (Mayoritas Budha)
Perang saudara antara Khmer merah di pimpin Pol Pot yang dibantu Vietnam untuk menumbangkan jendral Lon Nol yang dibantu Amerika mengakibatkan 2 juta dari 6 juta penduduk Kamboja tewas.

3) Invasi Uni Soviet (Mayoritas Kristen Ortodoks) di Afghanistan 1980 – 1990
Untuk memdirikan pemerintahan Babrak Karmal yang Komunis, Pasukan Uni Soviet membunuh 1 juta lebih rakyat Afghanistan (Muslim) yang tentunya menolak Komunis.

4) Perang saudara di Srilangka 1985 - Hingga sekarang (Majority Budha)
Perang pemisahan diri rakyat Tamil Eelam yg dipimpin oleh Philuplay Phibhakaran, sudah membuat 1 juta rakyat Srilangka terutama Tamil tewas.

5) Perang Vietnam 1960 – 1965 (Majoritas Budha)
Vetnam utara yg dipimpin oleh Ho Chi Minh yg dibantu oleh Uni Soviet menyerbu Vietnam selatan yg dibantu Amerika, mengakibatkan 2 juta lebih rakyat Vietnam menemui ajalnya.

6) Pertikaian Hindu dengan Sikh di India (Mayoritas Hindu) 1984
Pertikaian ini tidak terbendung setelah terbunuhnya Perdana Mentri Indira Ghandi oleh pengawalnya sendiri yang beragama Sikh, yang telah memerintahkan pasukan elit “ kucing hitam” melakukan penyerangan terhadap kuil suci umat Sikh. Sehari setelah terbunuhnya Indira Ghandi, orang-orang Hindu membunuhi dan membakar hidup-hidup minoritas umat Sikh yang mengakibatkan 2 juta umat Sikh tewas. Korban banyak diantaranya terdiri dari wanita dan anak-anak.

7) Perang Korea 1950 – 1953 ( Mayoritas Budha)
Perang Korea mirip seperti perang Vietnam, yang mengakibatkan sedikitnya 3 juta rakyat Korea tewas.

8 ) Perang dunia II 1945
Perang ini melibatkan semua agama kecuali Islam, boleh juga disebut perang sesama Kristen (Amerika melawan Jerman) dan invasi Uni Soviet atas negara-negara Eropa timur. Jumlah yang tewas sangat fantastic, merupakan terbanyak dari perang yang pernah terjadi. Dari penyerbuan Jerman ke Eropa sampai di bom atomnya Jepang oleh Amerika yang merusakan semua flora dan fauna di Nagasaki dan Hiroshima, telah mengakibatkan 65 juta penduduk dunia tewas atau 3,3 % penduduk dunia saat itu.

9) Perang Dunia 1 (1914 – 1918)
Perang ini melibatkan hampir semua negara-negara besar di Eropa yang mayoritas beragama Kristen Protestan dan Khatolik. Perang ini dipicu dengan diculik dan dibunuhnya pangeran Ferdinand sebagai pewaris tahta Austria- Hungaria. Perang ini mengakibatkan hampir 20 juta tewas. Perang dunia ini yang akhirnya menyeret mereka kembali ke perang dunia ke II

10) Revolusi Bolsheviks di Rusia 1917 (Majoritas Kristen Ortodoks)
Revolusi komunis yang dipimpin oleh Lenin dan Stalin untuk menggulingkan Tsar Nicholas II, mengakibatkan 20 juta rakyat Rusia tewas. Setelah komunis berkuasa, kemudian membunuh extra 5 juta sisa-sisa pengikut tsar dan juga mengirim 28 juta juta ke kamp kerja paksa di Gulag Archipelago Siberia

11) Invasi Jepang (Mayoritas Shinto) ke China 1931
Jepang menginvasi China tanpa pernyataan perang. Dalam pendudukan ini, 13 Juta warga China menemui ajalnya.

12) Perang sipil di Spanyol (Mayoritas Khatolik) 1939
Perang yang menaikan jendral Fransisco Franco menjadi penguasa di Spanyol yang di dukung oleh Inggris dan Prancis mengorbankan sedikitnya 2 juta rakyat Spanyol tewas atau dieksekusi

13) Revolusi Kebudayaan di China (Mayoritas Budha) 1930 – 1949
Revolusi Komunis yang di kibarkan oleh Mao Tse Tung mengorbankan 14 sampai 20 juta rakyat China tewas

14) Pembantaian Nazi Jerman terhadap Yahudi 1940 (Majoritas Kriten) Pembunuhan yang sangat didukung oleh rakyat Jerman saat itu terhadap Yahudi, mengakibatkan 1 juta yahudi tewas. Pembantaian ini terkenal dengan istilah Holoucoust. Alasan pembantaian inilah yang dipakai oleh yahudi dan pendukungnya untuk menjajah dan membantai ratusan ribu rakyat Palestina hingga sekarang. Holoucoust tidak melibatkan rakyat Palestina maupun Islam dan kejadiannya jauh dari tanah Palestina, tapi kenapa rakyat Palestina yang majoritas Islam menanggung akibatnya hingga sekarang??

15) Pemindahan suku Indian di Amerika (Mayoritas Kristen) 1830
Untuk kepentingan pendatang kulit putih yang beragama Kristen, dikeluarkan aturan Indian Removal Act. Project ini bukan hanya Indian terusir dari tanahnya, tapi juga pembantaian orang Indian yang sekarang jumlahnya sangat sedikit.

16) Perang saudara di Amerika (Mayoritas Kristen Protestan) 1860 – 1965
Negara yang sering mengaku sebagai pendekar hak asasi manusia dan demokrasi ini sebenarnya agak malu juga mempunyai sejarah gelap masa lalunya. Setelah sukses mengusir Indian dari tanahnya, warga kulit putih malah saling bunuh sendiri yang mengakibatkan lebih 1 juta tewas terbunuh dan penyakit. Perang ini saling ingin menguasai sesama warga kulit putih dari utara melawan warga kulit putih dari selatan,.Perang ini mirip dengan perang di Rwanda.

17) Perang agama antara Kristen protestan dan Khatolik di Eropa 1694 – 1778
Voltire seorang fisafat paling popular Prancis saat itu menyebutkan perang tsb membunuh 10 juta orang atau 40% lebih penduduk Eropa tengah.

18) Penjajahan bangsa Eropa (Khatolik & Kristen) di Asia, Afrika, Amerika Latin
Penjajahan ini dimulai abad ke 17, yang memakan korban tewas lebih 60 juta. Dalam penjajahan ini semua penganut agama menjadi korban kebengisan bangsa Eropa yang mayoritas Kristen dan Khatolik termasuk Indonesia oleh Belanda dan politik perbedaan warna kulit Apartheid oleh pendatang dari Inggris (Kristen) di Afrika Selatan. Musnahnya suku Aborigin di Australia oleh pendatang dari Amerika yang Kristen. Para penjajah itu selain membunuhi dan menghina orang-orang yang dijajah tapi juga mengambil harta karun dari daerah jajahan tsb. Tapi anehnya, banyak orang-orang yang terjajah tsb, percaya dan ikut keyakinan oran-orang yang telah berbuat hina, kejam dan bengis terhadapnya.

Masih ada perang lainnya , tapi jumlah korban dibawah jutaan jiwa. Perang yang paling banyak korban sesama negara Islam, hanya perang Iran – Irak. Perang 10 thn (1980 –1990) tapi jumlah yang tewas tidak sampai jutaan, menurut Palang Merah International korban tewas sebanyak 800.000. Perang itupun sangat dipengaruhi pihak luar (Amerika) yang ingin mengagalkan revolusi Islam dibawah Imam Khomeini. Saddam Hussein tidak pernah mempunyai peluang menjadi president dan kekuatan untuk memulai perang kalau tidak dibantu dengan $ 10 triyun dan senjata berat termasuk kimia oleh paman Sam. Di dalam perang besar yang mengakibatkan jutaan jiwa, tidak ada bukti peranan umat Islam terlibat seperti menjadi agresor, pelopor, memanasi, mengadu domba diantara mereka yang perperang. Juga belum pernah terbukti peranan Islam memalsukan kitab suci agama lain, seperti yang sering mereka lakukan terhadap Al-quran. Dan belum pernah terjadi seorang Islam yang pura-pura menjadi Kristen atau Yahudi untuk memecah belah agama tersebut, seperti yang pernah dilakukan Snock Hogronye di Aceh, Kemal Pasha di Turki, Ghulam Ahmad di India dan banyak tempat lainnya, padahal mereka bukan Islam tapi pura-pura menjadi Islam untuk bisa membuat perpecahan. Malah umat Islam yang menjadi korban pembantaian, seperti di Afghanistan, Palestina, Bosnia, Indonesia, dll

Kita sepakat bahwa semua agama mengajarkan kebaikan, tapi penyelesaian suatu konflik kekuasaan, ekonomi, etnis yang terjadi di masyarakat, sangat erat hubungannya dengan kegagalan dan kekeberhasilan nilai suatu agama yang dianut oleh mayoritas masayarakat atau pribadi orang tersebut. Bagaimana kejamnya seorang Umar bin Khatab sebelum mengenal Islam sampai mengubur hidup anak perempuannya yang masih balita. Juga, begitu kejamnya seorang Soeharto sewaktu menjadi penganut kejawen.Dia rela membunuhi ratusan ribu orang Indonesia dari berbagai konflik di tanah air demi mendapat dan mempertahankan kekuasaan. Tapi setelah Soeharto menjadi muslim, urat kejamnya pelan-pelan menjadi ciut dan lebih memilih turun tahta walaupun dia tahu akan sengsara dan dihinakan daripada bertahan yang bisa mengorbankan jutaan tewas.

Kalau dilihat dari catatan semua kekejaman perang yang memakan paling banyak korban, sangat tidak beralasan jika Islam dikatakan agama kekerasan yang haus darah. Mereka yang sedang sibuk membuat opini bahwa Islam haus darah, kemungkinan sedang resah dengan banyaknya orang Eropa yang tertarik untuk mempelajri Islam, dilihat dari populasi Islam di Eropa yang sudah mencapai 55 juta. Mereka membaca tentang Islam melalui situs internet yang mudah didapat tanpa melalui izin birokrasi. Sebelum ada internet, para bule-bule atau gringo ini tidak pernah mendapatkan berita yang benar tentang Islam. Orang Islam sendiri yang sedang tinggal di Amerika dan Eropa sulit mendapatkan berita yang benar tentang Islam, kalau tidak langsung di mesjid. Kalau memang benar, mudah2 an umat Islam tidak terpancing atau masuk perangkap melakukan anarkhis atau kekerasan dalam melakukan protes setiap provokasi yang mereka buat. Dengan melakukan Anarkhis atau kekerasan, mudah bagi meraka untuk membuat opini ke semua belahan dunia bahwa Islam adalah agama kekerasan yang haus darah sehingga harus dijauhi. Seperti kasus Ahmadyah, jangan melakukan anarkhis terhadap pengikutnya yang diyakini sebagian besar tidak mengerti kejadian sebenarnya atau hanya ikut-ikutan. Tuntut dan kejar pemerintah Indonesia untuk berani mengadili pemimpinnya, sehingga bisa diketahui apakah para pemimpin Ahmadyah itu hanya melakukan apa yang diyakini atau menjadi kaki-tangan mereka yang menginginkan perpecahan Islam.



Mari kita tunggu aja hasil perang Amerika Serikat (AS) yang mendukung Korea Selatan = Kristen Protestan VS China yang bersekutu dengan Korea Utara = Budha, atheis, kong hu chu.

Yapp. Terbukti sudah bahwa Islam adalah Agama yang Cinta Damai
MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM? 706181
I Love Islam
Theleb_boy
Theleb_boy
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 733
Location : Indonesia
Job/hobbies : Reading
Humor : Yhowsua Yang Malang
Reputation : 2
Points : 5782
Registration date : 2010-10-27

Back to top Go down

MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM? Empty Re: MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM?

Post by hamba tuhan Tue 21 Dec 2010, 6:17 pm

Theleb_boy wrote:
hamba tuhan wrote:
Berita dunia terutama dalam puluhan tahun terakhir ini, setiap kejadian tentang kekerasan disertai pembunuhan selalu dihubungkan dengan Islam. Begitu gencarnya, tidak sedikit diantara umat muslim sendiri juga terpengaruh dengan labeling terrorist adalah Islam atau Islam adalah agama yang haus darah. Bahkan Nabi besar Muhammad SAW tidak terlepas dari tudingan tersebut. Kalau kita membaca kembali tentang catatan peristiwa memilukan dunia, kebengisan dan kekejaman yang pernah dilakukan manusia terhadap sesamanya dengan berbagai alasan dan agama yang menjadi mayoritas masayarakat tersebut dengan jumlah tewas sangat fantastic mencapai jutaan jiwa dalam 2 atau 3 abad terakhir. Kekejaman dan kebengisan itu juga dapat ditemui dalam pelajaran tertentu sampai jenjang universitas. Kalau kita buka kembali catatan peristiwa dibawah ini, tentunya kita bisa menjawab dengan mudah, agama apa yang haus darah Islam atau non Islam??

1) Perang saudara di Rwanda 1994 (Mayoritas Khatolik)
Saling bunuh antara mayoritas suku Hutu dipimpin Jendral Augustin Bizimungu dan dibalas oleh minoritas suku Tutsi dibawah Jendral Paul Kagame. Dengan lebih banyak menggunakan senjata tradisional, pembantaian yang hanya 100 hari ini sangat kejam untuk era modern yang mengakibatkan 1 juta lebih tewas, 90% yang hidup menjadi pengungsi dan kelaparan ke negara tetangga. Padahal mereka satu agama khatolik, nenek moyang, bahasa dan budaya yang hanya dibatasi oleh lahan pertanian.

2) Perang kamboja 1975 – 1979 (Mayoritas Budha)
Perang saudara antara Khmer merah di pimpin Pol Pot yang dibantu Vietnam untuk menumbangkan jendral Lon Nol yang dibantu Amerika mengakibatkan 2 juta dari 6 juta penduduk Kamboja tewas.

3) Invasi Uni Soviet (Mayoritas Kristen Ortodoks) di Afghanistan 1980 – 1990
Untuk memdirikan pemerintahan Babrak Karmal yang Komunis, Pasukan Uni Soviet membunuh 1 juta lebih rakyat Afghanistan (Muslim) yang tentunya menolak Komunis.

4) Perang saudara di Srilangka 1985 - Hingga sekarang (Majority Budha)
Perang pemisahan diri rakyat Tamil Eelam yg dipimpin oleh Philuplay Phibhakaran, sudah membuat 1 juta rakyat Srilangka terutama Tamil tewas.

5) Perang Vietnam 1960 – 1965 (Majoritas Budha)
Vetnam utara yg dipimpin oleh Ho Chi Minh yg dibantu oleh Uni Soviet menyerbu Vietnam selatan yg dibantu Amerika, mengakibatkan 2 juta lebih rakyat Vietnam menemui ajalnya.

6) Pertikaian Hindu dengan Sikh di India (Mayoritas Hindu) 1984
Pertikaian ini tidak terbendung setelah terbunuhnya Perdana Mentri Indira Ghandi oleh pengawalnya sendiri yang beragama Sikh, yang telah memerintahkan pasukan elit “ kucing hitam” melakukan penyerangan terhadap kuil suci umat Sikh. Sehari setelah terbunuhnya Indira Ghandi, orang-orang Hindu membunuhi dan membakar hidup-hidup minoritas umat Sikh yang mengakibatkan 2 juta umat Sikh tewas. Korban banyak diantaranya terdiri dari wanita dan anak-anak.

7) Perang Korea 1950 – 1953 ( Mayoritas Budha)
Perang Korea mirip seperti perang Vietnam, yang mengakibatkan sedikitnya 3 juta rakyat Korea tewas.

8 ) Perang dunia II 1945
Perang ini melibatkan semua agama kecuali Islam, boleh juga disebut perang sesama Kristen (Amerika melawan Jerman) dan invasi Uni Soviet atas negara-negara Eropa timur. Jumlah yang tewas sangat fantastic, merupakan terbanyak dari perang yang pernah terjadi. Dari penyerbuan Jerman ke Eropa sampai di bom atomnya Jepang oleh Amerika yang merusakan semua flora dan fauna di Nagasaki dan Hiroshima, telah mengakibatkan 65 juta penduduk dunia tewas atau 3,3 % penduduk dunia saat itu.

9) Perang Dunia 1 (1914 – 1918)
Perang ini melibatkan hampir semua negara-negara besar di Eropa yang mayoritas beragama Kristen Protestan dan Khatolik. Perang ini dipicu dengan diculik dan dibunuhnya pangeran Ferdinand sebagai pewaris tahta Austria- Hungaria. Perang ini mengakibatkan hampir 20 juta tewas. Perang dunia ini yang akhirnya menyeret mereka kembali ke perang dunia ke II

10) Revolusi Bolsheviks di Rusia 1917 (Majoritas Kristen Ortodoks)
Revolusi komunis yang dipimpin oleh Lenin dan Stalin untuk menggulingkan Tsar Nicholas II, mengakibatkan 20 juta rakyat Rusia tewas. Setelah komunis berkuasa, kemudian membunuh extra 5 juta sisa-sisa pengikut tsar dan juga mengirim 28 juta juta ke kamp kerja paksa di Gulag Archipelago Siberia

11) Invasi Jepang (Mayoritas Shinto) ke China 1931
Jepang menginvasi China tanpa pernyataan perang. Dalam pendudukan ini, 13 Juta warga China menemui ajalnya.

12) Perang sipil di Spanyol (Mayoritas Khatolik) 1939
Perang yang menaikan jendral Fransisco Franco menjadi penguasa di Spanyol yang di dukung oleh Inggris dan Prancis mengorbankan sedikitnya 2 juta rakyat Spanyol tewas atau dieksekusi

13) Revolusi Kebudayaan di China (Mayoritas Budha) 1930 – 1949
Revolusi Komunis yang di kibarkan oleh Mao Tse Tung mengorbankan 14 sampai 20 juta rakyat China tewas

14) Pembantaian Nazi Jerman terhadap Yahudi 1940 (Majoritas Kriten) Pembunuhan yang sangat didukung oleh rakyat Jerman saat itu terhadap Yahudi, mengakibatkan 1 juta yahudi tewas. Pembantaian ini terkenal dengan istilah Holoucoust. Alasan pembantaian inilah yang dipakai oleh yahudi dan pendukungnya untuk menjajah dan membantai ratusan ribu rakyat Palestina hingga sekarang. Holoucoust tidak melibatkan rakyat Palestina maupun Islam dan kejadiannya jauh dari tanah Palestina, tapi kenapa rakyat Palestina yang majoritas Islam menanggung akibatnya hingga sekarang??

15) Pemindahan suku Indian di Amerika (Mayoritas Kristen) 1830
Untuk kepentingan pendatang kulit putih yang beragama Kristen, dikeluarkan aturan Indian Removal Act. Project ini bukan hanya Indian terusir dari tanahnya, tapi juga pembantaian orang Indian yang sekarang jumlahnya sangat sedikit.

16) Perang saudara di Amerika (Mayoritas Kristen Protestan) 1860 – 1965
Negara yang sering mengaku sebagai pendekar hak asasi manusia dan demokrasi ini sebenarnya agak malu juga mempunyai sejarah gelap masa lalunya. Setelah sukses mengusir Indian dari tanahnya, warga kulit putih malah saling bunuh sendiri yang mengakibatkan lebih 1 juta tewas terbunuh dan penyakit. Perang ini saling ingin menguasai sesama warga kulit putih dari utara melawan warga kulit putih dari selatan,.Perang ini mirip dengan perang di Rwanda.

17) Perang agama antara Kristen protestan dan Khatolik di Eropa 1694 – 1778
Voltire seorang fisafat paling popular Prancis saat itu menyebutkan perang tsb membunuh 10 juta orang atau 40% lebih penduduk Eropa tengah.

18) Penjajahan bangsa Eropa (Khatolik & Kristen) di Asia, Afrika, Amerika Latin
Penjajahan ini dimulai abad ke 17, yang memakan korban tewas lebih 60 juta. Dalam penjajahan ini semua penganut agama menjadi korban kebengisan bangsa Eropa yang mayoritas Kristen dan Khatolik termasuk Indonesia oleh Belanda dan politik perbedaan warna kulit Apartheid oleh pendatang dari Inggris (Kristen) di Afrika Selatan. Musnahnya suku Aborigin di Australia oleh pendatang dari Amerika yang Kristen. Para penjajah itu selain membunuhi dan menghina orang-orang yang dijajah tapi juga mengambil harta karun dari daerah jajahan tsb. Tapi anehnya, banyak orang-orang yang terjajah tsb, percaya dan ikut keyakinan oran-orang yang telah berbuat hina, kejam dan bengis terhadapnya.

Masih ada perang lainnya , tapi jumlah korban dibawah jutaan jiwa. Perang yang paling banyak korban sesama negara Islam, hanya perang Iran – Irak. Perang 10 thn (1980 –1990) tapi jumlah yang tewas tidak sampai jutaan, menurut Palang Merah International korban tewas sebanyak 800.000. Perang itupun sangat dipengaruhi pihak luar (Amerika) yang ingin mengagalkan revolusi Islam dibawah Imam Khomeini. Saddam Hussein tidak pernah mempunyai peluang menjadi president dan kekuatan untuk memulai perang kalau tidak dibantu dengan $ 10 triyun dan senjata berat termasuk kimia oleh paman Sam. Di dalam perang besar yang mengakibatkan jutaan jiwa, tidak ada bukti peranan umat Islam terlibat seperti menjadi agresor, pelopor, memanasi, mengadu domba diantara mereka yang perperang. Juga belum pernah terbukti peranan Islam memalsukan kitab suci agama lain, seperti yang sering mereka lakukan terhadap Al-quran. Dan belum pernah terjadi seorang Islam yang pura-pura menjadi Kristen atau Yahudi untuk memecah belah agama tersebut, seperti yang pernah dilakukan Snock Hogronye di Aceh, Kemal Pasha di Turki, Ghulam Ahmad di India dan banyak tempat lainnya, padahal mereka bukan Islam tapi pura-pura menjadi Islam untuk bisa membuat perpecahan. Malah umat Islam yang menjadi korban pembantaian, seperti di Afghanistan, Palestina, Bosnia, Indonesia, dll

Kita sepakat bahwa semua agama mengajarkan kebaikan, tapi penyelesaian suatu konflik kekuasaan, ekonomi, etnis yang terjadi di masyarakat, sangat erat hubungannya dengan kegagalan dan kekeberhasilan nilai suatu agama yang dianut oleh mayoritas masayarakat atau pribadi orang tersebut. Bagaimana kejamnya seorang Umar bin Khatab sebelum mengenal Islam sampai mengubur hidup anak perempuannya yang masih balita. Juga, begitu kejamnya seorang Soeharto sewaktu menjadi penganut kejawen.Dia rela membunuhi ratusan ribu orang Indonesia dari berbagai konflik di tanah air demi mendapat dan mempertahankan kekuasaan. Tapi setelah Soeharto menjadi muslim, urat kejamnya pelan-pelan menjadi ciut dan lebih memilih turun tahta walaupun dia tahu akan sengsara dan dihinakan daripada bertahan yang bisa mengorbankan jutaan tewas.

Kalau dilihat dari catatan semua kekejaman perang yang memakan paling banyak korban, sangat tidak beralasan jika Islam dikatakan agama kekerasan yang haus darah. Mereka yang sedang sibuk membuat opini bahwa Islam haus darah, kemungkinan sedang resah dengan banyaknya orang Eropa yang tertarik untuk mempelajri Islam, dilihat dari populasi Islam di Eropa yang sudah mencapai 55 juta. Mereka membaca tentang Islam melalui situs internet yang mudah didapat tanpa melalui izin birokrasi. Sebelum ada internet, para bule-bule atau gringo ini tidak pernah mendapatkan berita yang benar tentang Islam. Orang Islam sendiri yang sedang tinggal di Amerika dan Eropa sulit mendapatkan berita yang benar tentang Islam, kalau tidak langsung di mesjid. Kalau memang benar, mudah2 an umat Islam tidak terpancing atau masuk perangkap melakukan anarkhis atau kekerasan dalam melakukan protes setiap provokasi yang mereka buat. Dengan melakukan Anarkhis atau kekerasan, mudah bagi meraka untuk membuat opini ke semua belahan dunia bahwa Islam adalah agama kekerasan yang haus darah sehingga harus dijauhi. Seperti kasus Ahmadyah, jangan melakukan anarkhis terhadap pengikutnya yang diyakini sebagian besar tidak mengerti kejadian sebenarnya atau hanya ikut-ikutan. Tuntut dan kejar pemerintah Indonesia untuk berani mengadili pemimpinnya, sehingga bisa diketahui apakah para pemimpin Ahmadyah itu hanya melakukan apa yang diyakini atau menjadi kaki-tangan mereka yang menginginkan perpecahan Islam.



Mari kita tunggu aja hasil perang Amerika Serikat (AS) yang mendukung Korea Selatan = Kristen Protestan VS China yang bersekutu dengan Korea Utara = Budha, atheis, kong hu chu.

Yapp. Terbukti sudah bahwa Islam adalah Agama yang Cinta Damai
MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM? 706181
I Love Islam

iya bro... biar kaum tersesat bisa buka matanya dan belajar sejarah... jgn asal nyebar fitnah aja.....udah basi dgn fitnah2 gak bermutu....
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15880
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM? Empty Re: MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM?

Post by agus Tue 21 Dec 2010, 8:20 pm

Thread yang beginian akan membuka aib mereka hingga malu semalu-malunya...MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM? Speechless-smiley-006MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM? Speechless-smiley-006
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14641
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM? Empty Re: MANA YANG KEJAM? ISLAM ATAU NON ISLAM?

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum