MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 98 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 98 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim

+5
Tom Jerry
AlukarD
agus
Mencarikebenaran
mister limbad
9 posters

Go down

Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim Empty Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim

Post by mister limbad Sun 12 Dec 2010, 3:34 pm



Al-Qur'an, yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW secara lisan dan berangsur-angsur antara tahun 610 hingga 632 M atau selama kira-kira 22 tahun, dimana pada masa itu umat manusia khususnya orang-orang Mekah dan Madinah masih dalam kegelapan dan buta huruf, telah membuktikan kebenaran wahyunya melalui konsistensinya dan kesesuaiannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang ditemukan umat manusia pada masa jauh setelah Muhammad.



Berbagai contoh di bawah ini, menunjukkan bukti-bukti kebenaran wahyu Al-Qur'an yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW tanpa bisa dibantah. 



1. Kemenangan Bizantium.







Penggalan berita lain yang disampaikan Al Qur'an tentang peristiwa masa depan ditemukan dalam ayat pertama Surat Ar Ruum, yang merujuk pada Kekaisaran Bizantium, wilayah timur Kekaisaran Romawi. Dalam ayat-ayat ini, disebutkan bahwa Kekaisaran Bizantium telah mengalami kekalahan besar, tetapi akan segera memperoleh kemenangan.



"Alif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang)." (Al Qur'an, 30:1-4)



Ayat-ayat ini diturunkan kira-kira pada tahun 620 Masehi, hampir tujuh tahun setelah kekalahan hebat Bizantium Kristen di tangan bangsa Persia, ketika Bizantium kehilangan Yerusalem. Kemudian diriwayatkan dalam ayat ini bahwa Bizantium dalam waktu dekat menang. Padahal, Bizantium waktu itu telah menderita kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya mustahil baginya untuk mempertahankan keberadaannya sekalipun, apalagi merebut kemenangan kembali. Tidak hanya bangsa Persia, tapi juga bangsa Avar, Slavia, dan Lombard menjadi ancaman serius bagi Kekaisaran Bizantium. Bangsa Avar telah datang hingga mencapai dinding batas Konstantinopel. Kaisar Bizantium, Heraklius, telah memerintahkan agar emas dan perak yang ada di dalam gereja dilebur dan dijadikan uang untuk membiayai pasukan perang. Banyak gubernur memberontak melawan Kaisar Heraklius dan dan Kekaisaran tersebut berada pada titik keruntuhan. Mesopotamia, Cilicia, Syria, Palestina, Mesir dan Armenia, yang semula dikuasai oleh Bizantium, diserbu oleh bangsa Persia. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)



Pendek kata, setiap orang menyangka Kekaisaran Bizantium akan runtuh. Tetapi tepat di saat seperti itu, ayat pertama Surat Ar Ruum diturunkan dan mengumumkan bahwa Bizantium akan mendapatkan kemenangan dalam beberapa+tahun lagi. Kemenangan ini tampak sedemikian mustahil sehingga kaum musyrikin Arab menjadikan ayat ini sebagai bahan cemoohan. Mereka berkeyakinan bahwa kemenangan yang diberitakan Al Qur'an takkan pernah menjadi kenyataan.



Sekitar tujuh tahun setelah diturunkannya ayat pertama Surat Ar Ruum tersebut, pada Desember 627 Masehi, perang penentu antara Kekaisaran Bizantium dan Persia terjadi di Nineveh. Dan kali ini, pasukan Bizantium secara mengejutkan mengalahkan pasukan Persia. Beberapa bulan kemudian, bangsa Persia harus membuat perjanjian dengan Bizantium, yang mewajibkan mereka untuk mengembalikan wilayah yang mereka ambil dari Bizantium. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)



Akhirnya, "kemenangan bangsa Romawi" yang diumumkan oleh Allah dalam Al Qur'an, secara ajaib menjadi kenyataan.



Keajaiban lain yang diungkapkan dalam ayat ini adalah pengumuman tentang fakta geografis yang tak dapat ditemukan oleh seorangpun di masa itu.



Dalam ayat ketiga Surat Ar Ruum, diberitakan bahwa Romawi telah dikalahkan di daerah paling rendah di bumi ini. Ungkapan "Adnal Ardli" dalam bahasa Arab, diartikan sebagai "tempat yang dekat" dalam banyak terjemahan. Namun ini bukanlah makna harfiah dari kalimat tersebut, tetapi lebih berupa penafsiran atasnya. Kata "Adna" dalam bahasa Arab diambil dari kata "Dani", yang berarti "rendah" dan "Ardl" yang berarti "bumi". Karena itu, ungkapan "Adnal Ardli" berarti "tempat paling rendah di bumi".



Yang paling menarik, tahap-tahap penting dalam peperangan antara Kekaisaran Bizantium dan Persia, ketika Bizantium dikalahkan dan kehilangan Jerusalem, benar-benar terjadi di titik paling rendah di bumi. Wilayah yang dimaksudkan ini adalah cekungan Laut Mati, yang terletak di titik pertemuan wilayah yang dimiliki oleh Syria, Palestina, dan Jordania. "Laut Mati", terletak 395 meter di bawah permukaan laut, adalah daerah paling rendah di bumi.



Ini berarti bahwa Bizantium dikalahkan di bagian paling rendah di bumi, persis seperti dikemukakan dalam ayat ini.



Hal paling menarik dalam fakta ini adalah bahwa ketinggian Laut Mati hanya mampu diukur dengan teknik pengukuran modern. Sebelumnya, mustahil bagi siapapun untuk mengetahui bahwasannya ini adalah wilayah terendah di permukaan bumi. Namun, dalam Al Qur'an, daerah ini dinyatakan sebagai titik paling rendah di atas bumi. Demikianlah, ini memberikan bukti bahwa Al Qur'an adalah wahyu Ilahi.



2. Kemenangan di Khaibar dan Mekah.













Sisi keajaiban lain dari Al Qur'an adalah ia memberitakan terlebih dahulu sejumlah peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang. Ayat ke-27 dari surat Al Fath, misalnya, memberi kabar gembira kepada orang-orang yang beriman bahwa mereka akan menaklukkan Mekah, yang saat itu dikuasai kaum penyembah berhala:



"Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rosul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui, dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat." (Al Qur'an, 48:27)



Ketika kita lihat lebih dekat lagi, ayat tersebut terlihat mengumumkan adanya kemenangan lain yang akan terjadi sebelum kemenangan Mekah. Sesungguhnya, sebagaimana dikemukakan dalam ayat tersebut, kaum mukmin terlebih dahulu menaklukkan Benteng Khaibar, yang berada di bawah kendali Yahudi, dan kemudian memasuki Mekah dengan aman.



Pemberitaan tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa depan hanyalah salah satu di antara sekian hikmah yang terkandung dalam Al Qur'an. Ini juga merupakan bukti akan kenyataan bahwa Al Qur'an adalah kalam Allah, Yang pengetahuan-Nya tak terbatas.



3. Ditemukannya jasad Fir'aun.











"Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu (Fir'aun) supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami." (QS. 10:92)



Pada waktu Qur-an disampaikan kepada manusia oleh Nabi Muhammad, semua jenazah Fir'aun-Fir'aun yang disangka ada hubungannya dengan Exodus oleh manusia modern terdapat di kuburan-kuburan kuno di lembah raja-raja (Wadi al Muluk) di Thebes, di seberang Nil di kota Luxor. Pada waktu itu manusia tak mengetahui apa-apa tentang adanya kuburan tersebut. Baru pada abad 19 orang menemukannya seperti yang dikatakan oleh Qur-an jenazah Fir'aunnya Exodus selamat. Pada waktu ini jenazah Fir'aun Exodus disimpan di Museum Mesir di Cairo di ruang mumia, dan dapat dilihat oleh penziarah. Jadi hakekatnya sangat berbeda dengan legenda yang menertawakan yang dilekatkan kepada Qur-an oleh ahli tafsir Injil, R.P. Couroyer.









4. Madu adalah Obat.









"kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. 16:69)



Tidak ada seorang pun yang membantah bahwa madu lebah dapat dijadikan obat bagi manusia. Padahal, Al-Qur'an diturunkan pada abad ke-7 Masehi, dimana orang-orang pada waktu itu, khususnya di Jazirah Arab, masih buta iptek.



5. Air susu binatang, minuman yang lezat.











"Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya." (QS. 16:66)



Pada waktu itu tidak ada seorang manusia pun di Jazirah Arab yang mengira bahwa air susu ternak dapat diminum oleh manusia, bahkan menyehatkannya. Sekarang, air susu ternak sudah menjadi santapan sehari-hari bagi manusia yang menyukainya.



6. Segala yang hidup di muka bumi diciptakan dari air.











"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (QS. 21:30)



Pada waktu ayat tersebut diturunkan, tidak ada yang berfikir kalau segala yang hidup itu tercipta dari air. Sekarang, tidak ada seorang pakar pun yang membantah bahwa segala yang hidup itu tercipta dari air. Air adalah materi pokok bagi kehidupan setiap makhluk hidup.



7. Fenomena berpasang-pasangan atas segala sesuatu.








Qur-an yang berulang-ulang menyebut adanya pasangan dalam alam tumbuh-tumbuhan, juga menyebut adanya pasangan dalam rangka yang lebih umum, dan dengan batas-batas yang tidak ditentukan.



"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa yang mereka tidak ketahui." (QS. 36:36)



Kita dapat mengadakan hipotesa sebanyak-banyaknya mengenai arti hal-hal yang manusia tidak mengetahui pada zaman Nabi Muhammad. Hal-hal yang manusia tidak mengetahui itu termasuk di dalamnya susunan atau fungsi yang berpasangan baik dalam benda yang paling kecil atau benda yang paling besar, baik dalam benda mati atau dalam benda hidup. Yang penting adalah untuk mengingat pemikiran yang dijelaskan dalam ayat itu secara gamblang dan untuk mengetahui bahwa kita tidak menemukan pertentangan dengan Sains masa ini.



Meskipun gagasan tentang "pasangan" umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan "maupun dari apa yang tidak mereka ketahui" dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut "parité", menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:



"...setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan ... dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat."



Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui ledakan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian "dikirim ke bumi", persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur'an diturunkan. (http://www.2think.org/nothingness.html, Henning Genz - Nothingness: The Science of Empty Space, s. 205)



8. Kejadian manusia di dalam rahim.









Telor yang sudah dibuahkan dalam "Trompe" turun bersarang di dalam rendahan (cavite) Rahim (uterus). Inilah yang dinamakan "bersarangnya telur."



Qur-an menamakan uterus tempat telor dibuahkan itu Rahim (kata jamaknya Arham).



"Dan Kami tetapkan dalam rahim apa yang kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan." (QS. 22:5)



Menetapnya telur dalam rahim terjadi karena tumbuhnya (villis) yakni perpanjangan telor yang akan mengisap dari dinding rahim, zat yang perlu bagi membesarnya telor, seperti akar tumbuh-tumbuhan masuk dalam tanah. Pertumbuhan semacam ini mengokohkan telor dalam Rahim. Pengetahuan tentang hal ini baru diperoleh manusia pada zaman modern.



Pelekatan ini disebutkan dalam Qur-an 5 kali. Mula-mula dua ayat pertama surat 96 ayat 2.



"Yang menciptakan manusia dari sesuatu yang melekat." (QS. 96:2)



"Sesuatu yang melekat" adalah terjemahan kata bahasa Arab: 'alaq. Ini adalah arti yang pokok. Arti lain adalah "gumpalan darah" yang sering disebutkan dalam terjemahan Qur-an. Ini adalah suatu kekeliruan yang harus kita koreksi. Manusia tidak pernah melewati tahap "gumpalan darah." Ada lagi terjemahan 'alaq dengan "lekatan" (adherence) yang juga merupakan kata yang tidak tepat. Arti pokok yakni "sesuatu yang melekat" sesuai sekali dengan penemuan Sains modern.



Ide tentang "sesuatu yang melekat" disebutkan dalam 4 ayat lain yang membicarakan transformasi urut-urutan semenjak tahap "setetes sperma" sampai sempurna.



"Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dan kabur) maka (ketahuilah) bahwasanya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, (sesuatu yang melekat) kemudian dari segumpal daging yang sempurna keadaannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu." (QS. 22:5)



"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah (sesuatu yang melekat)." (QS. 23:4)



"Dialah yang menciptakan kamu dan tanah, kemudian dari setetes air mani, sesudah itu dan segumpal darah (sesuatu yang melekat)." (QS. 40:67)



"Bukankah ia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (kedalam rahim). Kemudian mani itu menjadi segumpal darah (sesuatu yang melekat) lalu Allah menciptakannya dan menyempurnakannya." (QS. 75:37-38)



Anggauta tempat "mengandung" itu terjadi, selalu disebutkan dalam Qur-an dengan kata yang berarti uterus.



Dan beberapa surat, tempat itu dinamakan "Tempat menetap yang kokoh." (surat 23 ayat 13 yang pernah kita sebutkan dan surat 77 ayat 21.18)



PERKEMBANGAN EMBRIYO DIDALAM PERANAKAN

Hal-hal yang disebutkan oleh Qur-an sesuai dengan apa yang diketahui manusia tentang tahap-tahap perkembangan embryo dan tidak mengandung hal-hal yang dapat dikritik oleh Sains modern.



Setelah "sesuatu yang melekat," yaitu kata-kata yang telah kita lihat kebenarannya, Qur-an mengatakan bahwa embriyo melalui tahap: daging (seperti daging yang dikunyah), kemudian nampaklah tulang yang diselubungi dengan daging (diterangkan dengan kata lain yang berarti daging segar).



"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan sesuatu yang melekat dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging, kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Mahasucilah Allah, Pencipta yang paling baik." (QS. 23:14)



Daging (seperti yang dikunyah) adalah terjemahan kata bahasa Arab mudlghah; daging (seperti daging segar) adalah terjemahan lahm Perbedaan perlu digaris bawahi, embriyo pada permulaannya merupakan benda yang nampak kepada mata biasa (tanpa alat), dalam tahap tertentu daripada perkembangannya, sebagai daging dikunyah. Sistem tulang, berkembang pada benda tersebut dalam yang dinamakan "mesenhyme." Tulang yang sudah terbentuk dibungkus dengan otot-otot, inilah yang dimaksudkan dengan "lahm. "



Dalam perkembangan embriyo, ada beberapa bagian yang muncul, yang tidak seimbang proporsinya dengan yang akan menjadi manusia nanti, sedang bagian-bagian lain tetap seimbang.



Bukankah arti kata bahasa Arab "mukhallaq" yang berarti "dibentuk dengan proporsi seimbang" dan dipakai dalam ayat 5 surat 22, disebutkan untuk menunjukkan fenomena ini?



Qur-an juga menyebutkan munculnya pancaindera dan hati (perasaan, af-idah).



"Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan ke dalam tubuhnya roh (ciptaan)-Nya, dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati." (QS. 32:9)



Qur-an juga menyebutkan terbentuknya seks:



"Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan, dan air mani apabila dipancarkan." (QS. 53:45-46)



Terbentuknya seks juga disebutkan dalam surat 35 ayat 11 dan surat 75 ayat 39.



Semua pernyataan-pernyataan Qur-an harus dibandingkan dengan hasil-hasil Sains modern; persesuaian di antara kedua hal tersebut sangat jelas. Tetapi juga sangat perlu untuk membandingkannya dengan kepercayaan-kepercayaan umum yang tersiar pada waktu Qur-an, agar kita mengetahui bahwa manusia pada waktu itu tidak mempunyai konsepsi seperti yang diuraikan oleh Qur-an mengenai problema-problema tertentu. Mereka itu tidak dapat menafsirkan Qur-an seperti yang kita lakukan sekarang setelah hasil Sains modern membantu kita. Sesungguhnya hanya baru pada abad XIX, manusia mempunyai pandangan yang jelas tentang hal-hal tersebut.



Selama abad pertengahan mitos dan spekulasi tanpa dasar merupakan sumber daripada doktrin yang bermacam-macam, yang tetap dianut orang setelah abad pertengahan selesai. Banyak orang tidak tahu bahwa tahap fundamental dalam sejarah embryologi adalah pernyataan Harvey pada th. 1651 bahwa: "Semua yang hidup itu berasal dari telor."



Juga banyak orang tidak tahu bahwa embriyo itu terbentuk sedikit demi sedikit, sebagian demi sebagian. Tetapi pada waktu ilmu pengetahuan baru telah mendapat bantuan dari penemuan baru yaitu mikroskop untuk menyelidiki soal-soal kita ini, masih terdapat banyak orang yang membicarakan peran telur spermatozoide. Seorang naturalis, yaitu Buffon termasuk golongan ovist (yaitu golongan yang menganut teori pengkotakan). Bonnet salah seorang penganut teori tersebut mengatakan bahwa telor Hawa, ibu dari jenis manusia, mengandung segala bibit jenis manusia, yang disimpan dalam pengkotakan, yang satu didalam yang lainnya. Hipotesa semacam ini masih diterima orang pada abad XVIII.



Lebih seribu tahun sebelum zaman tersebut, di mana doktrin-doktrin khayalan masih mendapat pengikut, manusia sudah diberi Qur-an oleh Tuhan. Pernyataan-pernyataan Qur-an mengenai reproduksi manusia menjelaskan hal-hal yang pokok dengan istilah-istilah sederhana yang manusia memerlukan berabad-abad untuk menemukannya.







9. Karakter binatang yang hidup berkelompok.













"Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya melainkan umat-umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun di dalam al Kitab, kemudian kepada Tuhan merekalah, mereka dihimpunkan." (QS. 6:38)



Beberapa hal dalam ayat tersebut harus kita beri komentar. Pertama-tarna: nasib binatang-binatang sesudah mati perlu disebutkan. Dalam hal ini nampaknya Qur-an tidak mengandung sesuatu doktrin. Kemudian soal taqdir secara umum, yang kelihatannya menjadi persoalan di sini, dapat difahami sebagai taqdir mutlak atau taqdir relatif, terbatas pada struktur atau organisasi fungsional yang mengkondisikan tindakan (behaviour). Binatang bereaksi kepada fakta luar yang bermacam-macam sesuai dengan kondisi-kondisi tertentu.



Menurut Blachere, seorang ahli tafsir kuno seperti Al Razi berpendapat bahwa ayat ini hanya menunjukkan tindakan-tindakan instinktif yang dilakukan oleh binatang untuk memuji Tuhan.



Syekh si Baubekeur "Hamzah" (Sayid Abubakar Hamzah, seorang ulama Maroko) dalam tafsirnya menulis: "Naluri yang mendorong makhluk-makhluk untuk berkelompok dan berreproduksi, untuk hidup bermasyarakat yang menghendaki agar pekerjaan tiap-tiap anggauta dapat berfaedah untuk seluruh kelompok."



Cara hidup binatang-binatang itu pada beberapa puluh tahun terakhir telah dipelajari secara teliti dan kita menjadi yakin akan adanya masyarakat-masyarakat binatang. Sudah terang bahwa hasil pekerjaan kolektif telah dapat meyakinkan orang tentang perlunya organisasi kemasyarakatan. Tetapi penemuan tentang mekanisme organisasi beberapa macam binatang baru terjadi dalam waktu yang akhir-akhir ini. Kasus yang paling banyak diselidiki dan diketahui adalah kasus lebah. Nama Von Frisch dikaitkan orang dengan penyelidikan tersebut. Pada tahun 1973 Von Frisch, Lorenz dan Tinbergenmendapat hadiah Nobel karena penyelidikan mereka.



10. Peredaran benda-benda angkasa dalam garis edarnya.









Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.



"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Al Qur'an, 21:33)



Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:



"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (Al Qur'an, 36:38)



Fakta-fakta yang disampaikan dalam Al Qur'an ini telah ditemukan melalui pengamatan astronomis di zaman kita. Menurut perhitungan para ahli astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang disebut Solar Apex. Ini berarti matahari bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000 kilometer dalam sehari. Bersama matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya, semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa yang terencana.



Keseluruhan alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan dan garis edar seperti ini, dinyatakan dalam Al Qur'an sebagai berikut:



"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." (Al Qur'an, 51:7)



Terdapat sekitar 200 milyar galaksi di alam semesta yang masing-masing terdiri dari hampir 200 bintang. Sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet, dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut bergerak dalam garis peredaran yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Selama jutaan tahun, masing-masing seolah "berenang" sepanjang garis edarnya dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang garis edar yang ditetapkan baginya.



Garis edar di alam semesta tidak hanya dimiliki oleh benda-benda angkasa. Galaksi-galaksi pun berjalan pada kecepatan luar biasa dalam suatu garis peredaran yang terhitung dan terencana. Selama pergerakan ini, tak satupun dari benda-benda angkasa ini memotong lintasan yang lain, atau bertabrakan dengan lainnya. Bahkan, telah teramati bahwa sejumlah galaksi berpapasan satu sama lain tanpa satu pun dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.



Dapat dipastikan bahwa pada saat Al Qur'an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop masa kini ataupun teknologi canggih untuk mengamati ruang angkasa berjarak jutaan kilometer, tidak pula pengetahuan fisika ataupun astronomi modern. Karenanya, saat itu tidaklah mungkin untuk mengatakan secara ilmiah bahwa ruang angkasa "dipenuhi lintasan dan garis edar" sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Akan tetapi, hal ini dinyatakan secara terbuka kepada kita dalam Al Qur'an yang diturunkan pada saat itu: karena Al Qur'an adalah firman Allah.



11. Gugusan bintang atau galaksi.











"Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang (galaksi) dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya." (QS. 25:61)



Dalam alam semesta ini terdapat milyaran galaksi. Di antara galaksi-galaksi itu adalah:



- Galaksi Bima Sakti (tata surya kita ini terdapat di dalamnya). - Galaksi Magellan (berjarak kira-kira 150.000 tahun cahaya dari Bima Sakti). - Galaksi Andromeda (lebih jauh sedikit dari Magellan, dengan jarak kira-kira 2.000.000 tahun cahaya).



12. Gerak semu matahari.







"Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya." (QS. 55:17)



Dua tempat terbit matahari dan dua tempat terbenamnya ialah tempat dan terbenam matahari di waktu musim panas dan di musim dingin. Gerak semu matahari ke utara-selatan menyebabkan beberapa musim tertentu di suatu negara tertentu.



13. Planet dalam langit terdekat.











Dalam suatu ayat terdapat kata "Kawakib" yang menurut pengetahuan modern hanya dapat diartikan "planet".



"Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang terdekat dengan hiasan yaitu planet-planet." (QS. 37:6)



Kalimat Qur-an: "Langit yang terdekat" dapatkah diartikan sebagai sistem matahari? Kita mengetahui bahwa tak terdapat di antara benda-benda samawi yang terdekat kepada kita selain planet. Matahari adalah bintang satu-satunya dalam sistem ini yang pakai nama. Orang tak dapat mengerti, benda samawi apa gerangan yang dimaksudkan dalam ayat tersebut, jika bukan planet. Rasanya sudah benar jika kita terjemahkan "Kawakib" dengan "planet;" dan ini berarti bahwa Qur-an menyebutkan adanya "planet" menurut definisi modern.



14. Mengembangnya alam semesta.











Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:



"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47)



Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.



Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus "mengembang".



Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.



Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus "mengembang". Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al Qur'an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam semesta.



15. Bentuk bulat planet bumi.









"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam..." (Al Qur'an, 39:5)



Dalam Al Qur'an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata Arab yang diterjemahkan sebagai "menutupkan" dalam ayat di atas adalah "takwir". Dalam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan pada kepala.



Keterangan yang disebut dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi. Pernyataan ini hanya benar jika bumi berbentuk bulat. Ini berarti bahwa dalam Al Qur'an, yang telah diturunkan di abad ke-7, telah diisyaratkan tentang bentuk planet bumi yang bulat.



Namun perlu diingat bahwa ilmu astronomi kala itu memahami bumi secara berbeda. Di masa itu, bumi diyakini berbentuk bidang datar, dan semua perhitungan serta penjelasan ilmiah didasarkan pada keyakinan ini. Sebaliknya, ayat-ayat Al Qur'an berisi informasi yang hanya mampu kita pahami dalam satu abad terakhir. Oleh karena Al Qur'an adalah firman Allah, maka tidak mengherankan jika kata-kata yang tepat digunakan dalam ayat-ayatnya ketika menjelaskan jagat raya. Rasanya tidak mungkin Allah menyebutkan secara vulgar bahwa bentuk bumi adalah bulat, karena ini akan bertentangan dengan keyakinan manusia pada waktu itu. Lebih jauh, Allah menyuruh manusia untuk berfikir dan memahami segala ciptaan-Nya yang tak terbatas luasnya ini.

16. Lautan yang tidak bercampur satu sama lain.









Salah satu di antara sekian sifat lautan yang baru-baru ini ditemukan adalah berkaitan dengan ayat Al Quran sebagai berikut:



"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tak dapat dilampaui oleh masing-masing ... Dari keduanya keluar mutiara dan marjan." (Al Qur'an, 55:19-20,22)



Sifat lautan yang saling bertemu, akan tetapi tidak bercampur satu sama lain ini telah ditemukan oleh para ahli kelautan baru-baru ini. Dikarenakan gaya fisika yang dinamakan "tegangan permukaan", air dari laut-laut yang saling bersebelahan tidak menyatu. Akibat adanya perbedaan masa jenis, tegangan permukaan mencegah lautan dari bercampur satu sama lain, seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka. (Davis, Richard A., Jr. 1972, Principles of Oceanography, Don Mills, Ontario, Addison-Wesley Publishing, s. 92-93.)



Dari keduanya, dapat digali berbagai kekayaan alam khususnya mutiara dan marjan.



Sisi menarik dari hal ini adalah bahwa pada masa ketika manusia tidak memiliki pengetahuan apapun mengenai fisika, tegangan permukaan, ataupun ilmu kelautan, hal ini dinyatakan dalam Al Qur?an.



Suatu fenomena lain yang sering kita dapatkan adalah bahwa air lautan yang asin, dengan air sungai-sungai besar yang tawar tidak bercampur seketika. Orang mengira bahwa Qur-an membicarakan sungai Euphrat dan Tigris yang setelah bertemu dalam muara, kedua sungai itu membentuk semacam lautan yang panjangnya lebih dari 150 km, dan dinamakan Syath al Arab. Di dalam teluk pengaruh pasang surutnya air menimbulkan suatu fenomena yang bermanfaat yaitu masuknya air tawar ke dalam tanah sehingga menjamin irigasi yang memuaskan. Untuk memahami teks ayat, kita harus ingat bahwa lautan adalah terjemahan kata bahasa Arab "Bahr" yang berarti sekelompok air yang besar, sehingga kata itu dapat dipakai untuk menunjukkan lautan atau sungai yang besar seperti Nil, Tigris dan Euphrat.



Dua ayat yang memuat fenomena tersebut adalah sebagai berikut:



"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit, Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." (QS. 25:53)



"Dan tidak sama (antara) dua laut. Yang ini tawar segar sedap diminum, dan yang ini asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya." (QS. 35:12)



Selain menunjukkan fakta yang pokok, ayat-ayat tersebut menyebutkan kekayaan-kekayaan yang dikeluarkan dari air tawar dan air asin yaitu ikan-ikan dan hiasan badan: batu-batu perhiasan dan mutiara. Mengenai fenomena tidak campurnya air sungai dengan air laut di muara-muara hal tersebut tidak khusus untuk Tigris dan Euphrat yang memang tidak disebutkan namanya dalam ayat walaupun ahli-ahli tafsir mengira bahwa dua sungai besar itulah yang dimaksudkan. Sungai-sungai besar yang menuang ke laut seperti Missisippi dan Yang Tse menunjukkan keistimewaan yang sama; campurnya kedua macan air itu tidak terlaksana seketika tetapi memerlukan waktu.



Salah satu di antara sekian sifat lautan yang baru-baru ini ditemukan adalah berkaitan dengan ayat Al Quran sebagai berikut:



"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tak dapat dilampaui oleh masing-masing ... Dari keduanya keluar mutiara dan marjan." (Al Qur'an, 55:19-20,22)



Sifat lautan yang saling bertemu, akan tetapi tidak bercampur satu sama lain ini telah ditemukan oleh para ahli kelautan baru-baru ini. Dikarenakan gaya fisika yang dinamakan "tegangan permukaan", air dari laut-laut yang saling bersebelahan tidak menyatu. Akibat adanya perbedaan masa jenis, tegangan permukaan mencegah lautan dari bercampur satu sama lain, seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka. (Davis, Richard A., Jr. 1972, Principles of Oceanography, Don Mills, Ontario, Addison-Wesley Publishing, s. 92-93.)



Dari keduanya, dapat digali berbagai kekayaan alam khususnya mutiara dan marjan.



Sisi menarik dari hal ini adalah bahwa pada masa ketika manusia tidak memiliki pengetahuan apapun mengenai fisika, tegangan permukaan, ataupun ilmu kelautan, hal ini dinyatakan dalam Al Qur?an.



Suatu fenomena lain yang sering kita dapatkan adalah bahwa air lautan yang asin, dengan air sungai-sungai besar yang tawar tidak bercampur seketika. Orang mengira bahwa Qur-an membicarakan sungai Euphrat dan Tigris yang setelah bertemu dalam muara, kedua sungai itu membentuk semacam lautan yang panjangnya lebih dari 150 km, dan dinamakan Syath al Arab. Di dalam teluk pengaruh pasang surutnya air menimbulkan suatu fenomena yang bermanfaat yaitu masuknya air tawar ke dalam tanah sehingga menjamin irigasi yang memuaskan. Untuk memahami teks ayat, kita harus ingat bahwa lautan adalah terjemahan kata bahasa Arab "Bahr" yang berarti sekelompok air yang besar, sehingga kata itu dapat dipakai untuk menunjukkan lautan atau sungai yang besar seperti Nil, Tigris dan Euphrat.



Dua ayat yang memuat fenomena tersebut adalah sebagai berikut:



"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit, Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." (QS. 25:53)



"Dan tidak sama (antara) dua laut. Yang ini tawar segar sedap diminum, dan yang ini asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya." (QS. 35:12)



Selain menunjukkan fakta yang pokok, ayat-ayat tersebut menyebutkan kekayaan-kekayaan yang dikeluarkan dari air tawar dan air asin yaitu ikan-ikan dan hiasan badan: batu-batu perhiasan dan mutiara. Mengenai fenomena tidak campurnya air sungai dengan air laut di muara-muara hal tersebut tidak khusus untuk Tigris dan Euphrat yang memang tidak disebutkan namanya dalam ayat walaupun ahli-ahli tafsir mengira bahwa dua sungai besar itulah yang dimaksudkan. Sungai-sungai besar yang menuang ke laut seperti Missisippi dan Yang Tse menunjukkan keistimewaan yang sama; campurnya kedua macan air itu tidak terlaksana seketika tetapi memerlukan waktu.



17. Kegelapan dan gelombang di dasar lautan.









"Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun." (Al Qur'an, 24:40)



Keadaan umum tentang lautan yang dalam dijelaskan dalam buku berjudul Oceans:



Kegelapan dalam lautan dan samudra yang dalam dijumpai pada kedalaman 200 meter atau lebih. Pada kedalaman ini, hampir tidak dijumpai cahaya. Di bawah kedalaman 1000 meter, tidak terdapat cahaya sama sekali. (Elder, Danny; and John Pernetta, 1991, Oceans, London, Mitchell Beazley Publishers, s. 27)



Kini, kita telah mengetahui tentang keadaan umum lautan tersebut, ciri-ciri makhluk hidup yang ada di dalamnya, kadar garamnya, serta jumlah air, luas permukaan dan kedalamannya. Kapal selam dan perangkat khusus yang dikembangkan menggunakan teknologi modern, memungkinkan para ilmuwan untuk mendapatkan informasi ini.



Manusia tak mampu menyelam pada kedalaman di bawah 40 meter tanpa bantuan peralatan khusus. Mereka tak mampu bertahan hidup di bagian samudra yang dalam nan gelap, seperti pada kedalaman 200 meter. Karena alasan inilah, para ilmuwan hanya baru-baru ini saja mampu menemukan informasi sangat rinci tersebut tentang kelautan. Namun, pernyataan "gelap gulita di lautan yang dalam" digunakan dalam surat An Nuur 1400 tahun lalu. Ini sudah pasti salah satu keajaiban Al Quran, sebab infomasi ini dinyatakan di saat belum ada perangkat yang memungkinkan manusia untuk menyelam di kedalaman samudra.



Selain itu, pernyataan di ayat ke-40 surat An Nuur "Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan?" mengarahkan perhatian kita pada satu keajaiban Al Quran yang lain.



Para ilmuwan baru-baru ini menemukan keberadaan gelombang di dasar lautan, yang "terjadi pada pertemuan antara lapisan-lapisan air laut yang memiliki kerapatan atau massa jenis yang berbeda." Gelombang yang dinamakan gelombang internal ini meliputi wilayah perairan di kedalaman lautan dan samudra dikarenakan pada kedalaman ini air laut memiliki massa jenis lebih tinggi dibanding lapisan air di atasnya. Gelombang internal memiliki sifat seperti gelombang permukaan. Gelombang ini dapat pecah, persis sebagaimana gelombang permukaan. Gelombang internal tidak dapat dilihat oleh mata manusia, tapi keberadaannya dapat dikenali dengan mempelajari suhu atau perubahan kadar garam di tempat-tempat tertentu. (Gross, M. Grant; 1993, Oceanography, a View of Earth, 6. edition, Englewood Cliffs, Prentice-Hall Inc., s. 205)



Pernyataan-pernyataan dalam Al Qur'an benar-benar bersesuaian dengan penjelasan di atas. Tanpa adanya penelitian, seseorang hanya mampu melihat gelombang di permukaan laut. Mustahil seseorang mampu mengamati keberadaan gelombang internal di dasar laut. Akan tetapi, dalam surat An Nuur, Allah mengarahkan perhatian kita pada jenis gelombang yang terdapat di kedalaman samudra. Sungguh, fakta yang baru saja diketemukan para ilmuwan ini memperlihatkan sekali lagi bahwa Al Qur'an adalah kalam Allah.



18. Manfaat sidik jari.











Saat dikatakan dalam Al Qur'an bahwa adalah mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia setelah kematiannya, pernyataan tentang sidik jari manusia secara khusus ditekankan:



"Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna." (Al Qur'an, 75:3-4)



Penekanan pada sidik jari memiliki makna sangat khusus. Ini dikarenakan sidik jari setiap orang adalah khas bagi dirinya sendiri. Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki serangkaian sidik jari yang unik dan berbeda dari orang lain.



Itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan untuk tujuan ini di seluruh penjuru dunia.



Akan tetapi, yang penting adalah bahwa keunikan sidik jari ini baru ditemukan di akhir abad ke-19. Sebelumnya, orang menghargai sidik jari sebagai lengkungan-lengkungan biasa tanpa makna khusus. Namun dalam Al Qur'an, Allah merujuk kepada sidik jari, yang sedikitpun tak menarik perhatian orang waktu itu, dan mengarahkan perhatian kita pada arti penting sidik jari, yang baru mampu dipahami di zaman sekarang.



19. Jenis kelamin bayi.









Hingga baru-baru ini, diyakini bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh sel-sel ibu. Atau setidaknya, dipercaya bahwa jenis kelamin ini ditentukan secara bersama oleh sel-sel lelaki dan perempuan. Namun kita diberitahu informasi yang berbeda dalam Al Qur'an, yang menyatakan bahwa jenis kelamin laki-laki atau perempuan diciptakan "dari air mani apabila dipancarkan".



"Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani, apabila dipancarkan." (Al Qur'an, 53:45-46)



Cabang-cabang ilmu pengetahuan yang berkembang seperti genetika dan biologi molekuler telah membenarkan secara ilmiah ketepatan informasi yang diberikan Al Qur'an ini. Kini diketahui bahwa jenis kelamin ditentukan oleh sel-sel sperma dari tubuh pria, dan bahwa wanita tidak berperan dalam proses penentuan jenis kelamin ini.



Kromosom adalah unsur utama dalam penentuan jenis kelamin. Dua dari 46 kromosom yang menentukan bentuk seorang manusia diketahui sebagai kromosom kelamin. Dua kromosom ini disebut "XY" pada pria, dan "XX" pada wanita. Penamaan ini didasarkan pada bentuk kromosom tersebut yang menyerupai bentuk huruf-huruf ini. Kromosom Y membawa gen-gen yang mengkode sifat-sifat kelelakian, sedangkan kromosom X membawa gen-gen yang mengkode sifat-sifat kewanitaan.



Pembentukan seorang manusia baru berawal dari penggabungan silang salah satu dari kromosom ini, yang pada pria dan wanita ada dalam keadaan berpasangan. Pada wanita, kedua bagian sel kelamin, yang membelah menjadi dua selama peristiwa ovulasi, membawa kromosom X. Sebaliknya, sel kelamin seorang pria menghasilkan dua sel sperma yang berbeda, satu berisi kromosom X, dan yang lainnya berisi kromosom Y. Jika satu sel telur berkromosom X dari wanita ini bergabung dengan sperma yang membawa kromosom Y, maka bayi yang akan lahir berjenis kelamin pria.



Dengan kata lain, jenis kelamin bayi ditentukan oleh jenis kromosom mana dari pria yang bergabung dengan sel telur wanita.



Tak satu pun informasi ini dapat diketahui hingga ditemukannya ilmu genetika pada abad ke-20. Bahkan di banyak masyarakat, diyakini bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh pihak wanita. Inilah mengapa kaum wanita dipersalahkan ketika mereka melahirkan bayi perempuan.



Namun, tiga belas abad sebelum penemuan gen manusia, Al Qur'an telah mengungkapkan informasi yang menghapuskan keyakinan takhayul ini, dan menyatakan bahwa wanita bukanlah penentu jenis kelamin bayi, akan tetapi air mani dari pria.

20. Manusia tercipta dari setitik sperma.

Selama persetubuhan seksual, 250 juta sperma terpancar dari si laki-laki pada satu waktu. Sperma-sperma melakukan perjalanan 5-menit yang sulit di tubuh si ibu sampai menuju sel telur. Hanya seribu dari 250 juta sperma yang berhasil mencapai sel telur. Sel telur, yang berukuran setengah dari sebutir garam, hanya akan membolehkan masuk satu sperma. Artinya, bahan manusia bukan mani seluruhnya, melainkan hanya sebagian kecil darinya. Ini dijelaskan dalam Al-Qur'an :



"Apakah manusia mengira akan dibiarkan tak terurus? Bukankah ia hanya setitik mani yang dipancarkan?" (Al Qur'an, 75:36-37)



Seperti yang telah kita amati, Al-Qur'an memberi tahu kita bahwa manusia tidak terbuat dari mani selengkapnya, tetapi hanya bagian kecil darinya. Bahwa tekanan khusus dalam pernyataan ini mengumumkan suatu fakta yang baru ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern itu merupakan bukti bahwa pernyataan tersebut berasal dari Ilahi.



21. Bagian otak yang mengendalikan gerak kita.





"Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka." (Al Qur'an, 96:15-16)



Ungkapan "ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka" dalam ayat di atas sungguh menarik. Penelitian yang dilakukan di tahun-tahun belakangan mengungkapkan bahwa bagian prefrontal, yang bertugas mengatur fungsi-fungsi khusus otak, terletak pada bagian depan tulang tengkorak. Para ilmuwan hanya mampu menemukan fungsi bagian ini selama kurun waktu 60 tahun terakhir, sedangkan Al Qur'an telah menyebutkannya 1400 tahun lalu. Jika kita lihat bagian dalam tulang tengkorak, di bagian depan kepala, akan kita temukan daerah frontal cerebrum (otak besar). Buku berjudul Essentials of Anatomy and Physiology, yang berisi temuan-temuan terakhir hasil penelitian tentang fungsi bagian ini, menyatakan:



Dorongan dan hasrat untuk merencanakan dan memulai gerakan terjadi di bagian depan lobi frontal, dan bagian prefrontal. Ini adalah daerah korteks asosiasi... (Seeley, Rod R.; Trent D. Stephens; and Philip Tate, 1996, Essentials of Anatomy & Physiology, 2. edition, St. Louis, Mosby-Year Book Inc., s. 211; Noback, Charles R.; N. L. Strominger; and R. J. Demarest, 1991, The Human Nervous System, Introduction and Review, 4. edition, Philadelphia, Lea & Febiger , s. 410-411)



Buku tersebut juga mengatakan:



Berkaitan dengan keterlibatannya dalam membangkitkan dorongan, daerah prefrontal juga diyakini sebagai pusat fungsional bagi perilaku menyerang... (Seeley, Rod R.; Trent D. Stephens; and Philip Tate, 1996, Essentials of Anatomy & Physiology, 2. edition, St. Louis, Mosby-Year Book Inc., s. 211)



Jadi, daerah cerebrum ini juga bertugas merencanakan, memberi dorongan, dan memulai perilaku baik dan buruk, dan bertanggung jawab atas perkataan benar dan dusta.



Jelas bahwa ungkapan "ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka" benar-benar merujuk pada penjelasan di atas. Fakta yang hanya dapat diketahui para ilmuwan selama 60 tahun terakhir ini, telah dinyatakan Allah dalam Al Qur'an sejak dulu.



22. Air susu ibu dalam 2 tahun.

Air susu ibu adalah suatu campuran ciptaan Allah yang luar biasa dan tak tertandingi sebagai sumber makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir, dan sebagai zat yang meningkatkan kekebalan tubuhnya terhadap penyakit. Bahkan makanan bayi yang dibuat dengan teknologi masa kini tak mampu menggantikan sumber makanan yang menakjubkan ini.



Setiap hari ditemukan satu manfaat baru air susu ibu bagi bayi. Salah satu fakta yang ditemukan ilmu pengetahuan tentang air susu ibu adalah bahwa menyusui bayi selama dua tahun setelah kelahiran sungguh amat bermanfaat. (Rex D. Russell, Design in Infant Nutrition, [url=http://]http://[/url] icr.org/pubs/imp-259.htm)



Allah memberitahu kita informasi penting ini sekitar 14 abad yang lalu, yang hanya diketahui melalui ilmu pengetahuan baru-baru ini, dalam ayat-Nya "...menyapihnya dalam dua tahun...".



"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (Al Qur'an, 31:14)



23. Reproduksi tumbuh-tumbuhan.









"Yang telah menjadikan bagimu sebagai hamparan dan yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan dan menurunkan dari langit air hujan, maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dan tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam." (QS. 20:53)



"Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya." (QS. 15:22)



"...Dan menjadikan padanya (bumi) semua buah-buahan berpasang-pasangan..." (QS. 13:3)



Kita mengetahui bahwa "buah" adalah hasil proses reproduksi daripada tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi yang mempunyai organisasi (susunan anggauta) yang lengkap dan sangat kompleks. Tahap sebelum menjadi buah adalah bunga dengan anggauta jantan (etamine) dan betina (ovules). Ovul ini setelah menerima "pollen" menghasilkan buah, dan buah itu sesudah matang menghasilkan biji. Tiap-tiap buah mengandung arti tentang adanya anggauta jantan dan anggota betina. Inilah yang dimaksudkan oleh ayat tersebut di atas.



Tetapi kita harus ingat bahwa dalam beberapa pohon, buah dapat dihasilkan oleh bunga yang tidak dikawin seperti pisang, beberapa macam ananas, tin (fique), orange dan buah anggur. Buah tersebut tidak berasal dari pohon yang mempunyai jenis seks.



Selesainya reproduksi terjadi dengan proses tumbuhnya biji, setelah terbukanya tutup luar (yang mungkin juga terpadat dalam biji). Terbukanya tutup luar itu memungkinkan keluarnya akar yang akan menyerap makanan dari tanah. Makanan itu perlu untuk tumbuh-tumbuhan yang lambat pertumbuhannya, yaitu untuk berkembang dan menghasilkan individu baru.



Suatu ayat memberi isyarat kepada pembenihan ini.



"Sesungguhnya Allah membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan..." (QS. 6:95)



24. Reproduksi binatang.



"Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan, dari air mani, apabila dipancarkan." (QS. 53:45-46)



Ayat di atas berlaku umum, tidak saja bagi reproduksi manusia, tetapi juga berlaku bagi reproduksi binatang. "Pasangan" adalah kata-kata yang sama yang kita dapatkan dalam ayat-ayat yang membicarakan reproduksi tumbuh-tumbuhan. Di sini soal kitchen ditegaskan. Perincian yang sangat mengagumkan adalah gambaran yang tepat tentang beberapa tetes zat cair (sperma) yang diperlukan untuk reproduksi.



25. Menembus ruang angkasa dan kedalaman perut bumi.







Al-Qur'an memberi isyarat kepada manusia untuk menjelajahi ruang angkasa dan perut bumi yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia pada waktu ayat ini diturunkan.



"Hai jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, dan kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan. (QS. 55:33)



Manusia, dengan kecerdasan dan keterampilannya, telah berhasil mendaratkan dua orang awak pesawat apollo 11 ke bulan dan membuat stasiun ruang angkasa, dan banyak menerjunkan pekerja tambang ke dalam perut bumi hingga kedalaman beberapa kilometer.





Dan lain sebagainya.



TANTANGAN ALLAH SWT KEPADA ORANG-ORANG KAFIR (KHUSUSNYA ATHEIS):



Allah SWT menantang orang-orang kafir untuk mengembalikan nyawa manusia ketika dicabut:



"Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kamu ketika itu melihat, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu, tetapi kamu tidak melihat, maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah), kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?" (QS. 56:83-87)



PEKERJAAN RUMAH BAGI AHLI-AHLI RUANG ANGKASA:

















Secara gamblang, Allah SWT menyebutkan keberadaan makhluk-makhluk melata di ruang angkasa:



"Diantara tanda-tanda (kekuasaan)-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Mahakuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya." (QS. 42:29)


BAGAIMANA DENGAN INJIL ATO ALKITAB ATO BIBLE????


mister limbad
mister limbad
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 229
Location : diatas altar gereja
Job/hobbies : otomotif
Humor : bawa ketapel sapa teu ada burung, eeh ga teu nya burung pake kolor
Reputation : 2
Points : 5365
Registration date : 2010-09-02

Back to top Go down

Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim Empty Re: Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim

Post by Mencarikebenaran Sun 12 Dec 2010, 4:15 pm

Mereka paling hanya bisa bilang ilmu utak atik gathuk, bro.
Mencarikebenaran
Mencarikebenaran
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1289
Reputation : 24
Points : 6393
Registration date : 2010-07-31

Back to top Go down

Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim Empty Re: Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim

Post by agus Sun 12 Dec 2010, 10:09 pm

Dan ramalan berikutnya yang kita sama-sama menunggu adalah Nabi Isa akan meluruskan kesalahan pemahaman tetangga sebelah mengenai Ketuhannya... Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim 626304 Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim 626304 Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim 626304
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14641
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim Empty Re: Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim

Post by AlukarD Mon 13 Dec 2010, 3:32 am

mister limbad wrote:

Al-Qur'an, yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW secara lisan dan berangsur-angsur antara tahun 610 hingga 632 M atau selama kira-kira 22 tahun, dimana pada masa itu umat manusia khususnya orang-orang Mekah dan Madinah masih dalam kegelapan dan buta huruf, telah membuktikan kebenaran wahyunya melalui konsistensinya dan kesesuaiannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang ditemukan umat manusia pada masa jauh setelah Muhammad.



Berbagai contoh di bawah ini, menunjukkan bukti-bukti kebenaran wahyu Al-Qur'an yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW tanpa bisa dibantah. 



1. Kemenangan Bizantium.







Penggalan berita lain yang disampaikan Al Qur'an tentang peristiwa masa depan ditemukan dalam ayat pertama Surat Ar Ruum, yang merujuk pada Kekaisaran Bizantium, wilayah timur Kekaisaran Romawi. Dalam ayat-ayat ini, disebutkan bahwa Kekaisaran Bizantium telah mengalami kekalahan besar, tetapi akan segera memperoleh kemenangan.



"Alif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang)." (Al Qur'an, 30:1-4)



Ayat-ayat ini diturunkan kira-kira pada tahun 620 Masehi, hampir tujuh tahun setelah kekalahan hebat Bizantium Kristen di tangan bangsa Persia, ketika Bizantium kehilangan Yerusalem. Kemudian diriwayatkan dalam ayat ini bahwa Bizantium dalam waktu dekat menang. Padahal, Bizantium waktu itu telah menderita kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya mustahil baginya untuk mempertahankan keberadaannya sekalipun, apalagi merebut kemenangan kembali. Tidak hanya bangsa Persia, tapi juga bangsa Avar, Slavia, dan Lombard menjadi ancaman serius bagi Kekaisaran Bizantium. Bangsa Avar telah datang hingga mencapai dinding batas Konstantinopel. Kaisar Bizantium, Heraklius, telah memerintahkan agar emas dan perak yang ada di dalam gereja dilebur dan dijadikan uang untuk membiayai pasukan perang. Banyak gubernur memberontak melawan Kaisar Heraklius dan dan Kekaisaran tersebut berada pada titik keruntuhan. Mesopotamia, Cilicia, Syria, Palestina, Mesir dan Armenia, yang semula dikuasai oleh Bizantium, diserbu oleh bangsa Persia. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)



Pendek kata, setiap orang menyangka Kekaisaran Bizantium akan runtuh. Tetapi tepat di saat seperti itu, ayat pertama Surat Ar Ruum diturunkan dan mengumumkan bahwa Bizantium akan mendapatkan kemenangan dalam beberapa+tahun lagi. Kemenangan ini tampak sedemikian mustahil sehingga kaum musyrikin Arab menjadikan ayat ini sebagai bahan cemoohan. Mereka berkeyakinan bahwa kemenangan yang diberitakan Al Qur'an takkan pernah menjadi kenyataan.



Sekitar tujuh tahun setelah diturunkannya ayat pertama Surat Ar Ruum tersebut, pada Desember 627 Masehi, perang penentu antara Kekaisaran Bizantium dan Persia terjadi di Nineveh. Dan kali ini, pasukan Bizantium secara mengejutkan mengalahkan pasukan Persia. Beberapa bulan kemudian, bangsa Persia harus membuat perjanjian dengan Bizantium, yang mewajibkan mereka untuk mengembalikan wilayah yang mereka ambil dari Bizantium. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)



Akhirnya, "kemenangan bangsa Romawi" yang diumumkan oleh Allah dalam Al Qur'an, secara ajaib menjadi kenyataan.



Keajaiban lain yang diungkapkan dalam ayat ini adalah pengumuman tentang fakta geografis yang tak dapat ditemukan oleh seorangpun di masa itu.



Dalam ayat ketiga Surat Ar Ruum, diberitakan bahwa Romawi telah dikalahkan di daerah paling rendah di bumi ini. Ungkapan "Adnal Ardli" dalam bahasa Arab, diartikan sebagai "tempat yang dekat" dalam banyak terjemahan. Namun ini bukanlah makna harfiah dari kalimat tersebut, tetapi lebih berupa penafsiran atasnya. Kata "Adna" dalam bahasa Arab diambil dari kata "Dani", yang berarti "rendah" dan "Ardl" yang berarti "bumi". Karena itu, ungkapan "Adnal Ardli" berarti "tempat paling rendah di bumi".



Yang paling menarik, tahap-tahap penting dalam peperangan antara Kekaisaran Bizantium dan Persia, ketika Bizantium dikalahkan dan kehilangan Jerusalem, benar-benar terjadi di titik paling rendah di bumi. Wilayah yang dimaksudkan ini adalah cekungan Laut Mati, yang terletak di titik pertemuan wilayah yang dimiliki oleh Syria, Palestina, dan Jordania. "Laut Mati", terletak 395 meter di bawah permukaan laut, adalah daerah paling rendah di bumi.



Ini berarti bahwa Bizantium dikalahkan di bagian paling rendah di bumi, persis seperti dikemukakan dalam ayat ini.



Hal paling menarik dalam fakta ini adalah bahwa ketinggian Laut Mati hanya mampu diukur dengan teknik pengukuran modern. Sebelumnya, mustahil bagi siapapun untuk mengetahui bahwasannya ini adalah wilayah terendah di permukaan bumi. Namun, dalam Al Qur'an, daerah ini dinyatakan sebagai titik paling rendah di atas bumi. Demikianlah, ini memberikan bukti bahwa Al Qur'an adalah wahyu Ilahi.



2. Kemenangan di Khaibar dan Mekah.













Sisi keajaiban lain dari Al Qur'an adalah ia memberitakan terlebih dahulu sejumlah peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang. Ayat ke-27 dari surat Al Fath, misalnya, memberi kabar gembira kepada orang-orang yang beriman bahwa mereka akan menaklukkan Mekah, yang saat itu dikuasai kaum penyembah berhala:



"Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rosul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui, dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat." (Al Qur'an, 48:27)



Ketika kita lihat lebih dekat lagi, ayat tersebut terlihat mengumumkan adanya kemenangan lain yang akan terjadi sebelum kemenangan Mekah. Sesungguhnya, sebagaimana dikemukakan dalam ayat tersebut, kaum mukmin terlebih dahulu menaklukkan Benteng Khaibar, yang berada di bawah kendali Yahudi, dan kemudian memasuki Mekah dengan aman.



Pemberitaan tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa depan hanyalah salah satu di antara sekian hikmah yang terkandung dalam Al Qur'an. Ini juga merupakan bukti akan kenyataan bahwa Al Qur'an adalah kalam Allah, Yang pengetahuan-Nya tak terbatas.



3. Ditemukannya jasad Fir'aun.











"Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu (Fir'aun) supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami." (QS. 10:92)



Pada waktu Qur-an disampaikan kepada manusia oleh Nabi Muhammad, semua jenazah Fir'aun-Fir'aun yang disangka ada hubungannya dengan Exodus oleh manusia modern terdapat di kuburan-kuburan kuno di lembah raja-raja (Wadi al Muluk) di Thebes, di seberang Nil di kota Luxor. Pada waktu itu manusia tak mengetahui apa-apa tentang adanya kuburan tersebut. Baru pada abad 19 orang menemukannya seperti yang dikatakan oleh Qur-an jenazah Fir'aunnya Exodus selamat. Pada waktu ini jenazah Fir'aun Exodus disimpan di Museum Mesir di Cairo di ruang mumia, dan dapat dilihat oleh penziarah. Jadi hakekatnya sangat berbeda dengan legenda yang menertawakan yang dilekatkan kepada Qur-an oleh ahli tafsir Injil, R.P. Couroyer.









4. Madu adalah Obat.









"kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. 16:69)



Tidak ada seorang pun yang membantah bahwa madu lebah dapat dijadikan obat bagi manusia. Padahal, Al-Qur'an diturunkan pada abad ke-7 Masehi, dimana orang-orang pada waktu itu, khususnya di Jazirah Arab, masih buta iptek.



5. Air susu binatang, minuman yang lezat.











"Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya." (QS. 16:66)



Pada waktu itu tidak ada seorang manusia pun di Jazirah Arab yang mengira bahwa air susu ternak dapat diminum oleh manusia, bahkan menyehatkannya. Sekarang, air susu ternak sudah menjadi santapan sehari-hari bagi manusia yang menyukainya.



6. Segala yang hidup di muka bumi diciptakan dari air.











"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (QS. 21:30)



Pada waktu ayat tersebut diturunkan, tidak ada yang berfikir kalau segala yang hidup itu tercipta dari air. Sekarang, tidak ada seorang pakar pun yang membantah bahwa segala yang hidup itu tercipta dari air. Air adalah materi pokok bagi kehidupan setiap makhluk hidup.



7. Fenomena berpasang-pasangan atas segala sesuatu.








Qur-an yang berulang-ulang menyebut adanya pasangan dalam alam tumbuh-tumbuhan, juga menyebut adanya pasangan dalam rangka yang lebih umum, dan dengan batas-batas yang tidak ditentukan.



"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa yang mereka tidak ketahui." (QS. 36:36)



Kita dapat mengadakan hipotesa sebanyak-banyaknya mengenai arti hal-hal yang manusia tidak mengetahui pada zaman Nabi Muhammad. Hal-hal yang manusia tidak mengetahui itu termasuk di dalamnya susunan atau fungsi yang berpasangan baik dalam benda yang paling kecil atau benda yang paling besar, baik dalam benda mati atau dalam benda hidup. Yang penting adalah untuk mengingat pemikiran yang dijelaskan dalam ayat itu secara gamblang dan untuk mengetahui bahwa kita tidak menemukan pertentangan dengan Sains masa ini.



Meskipun gagasan tentang "pasangan" umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan "maupun dari apa yang tidak mereka ketahui" dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut "parité", menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:



"...setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan ... dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat."



Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui ledakan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian "dikirim ke bumi", persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur'an diturunkan. (http://www.2think.org/nothingness.html, Henning Genz - Nothingness: The Science of Empty Space, s. 205)



8. Kejadian manusia di dalam rahim.









Telor yang sudah dibuahkan dalam "Trompe" turun bersarang di dalam rendahan (cavite) Rahim (uterus). Inilah yang dinamakan "bersarangnya telur."



Qur-an menamakan uterus tempat telor dibuahkan itu Rahim (kata jamaknya Arham).



"Dan Kami tetapkan dalam rahim apa yang kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan." (QS. 22:5)



Menetapnya telur dalam rahim terjadi karena tumbuhnya (villis) yakni perpanjangan telor yang akan mengisap dari dinding rahim, zat yang perlu bagi membesarnya telor, seperti akar tumbuh-tumbuhan masuk dalam tanah. Pertumbuhan semacam ini mengokohkan telor dalam Rahim. Pengetahuan tentang hal ini baru diperoleh manusia pada zaman modern.



Pelekatan ini disebutkan dalam Qur-an 5 kali. Mula-mula dua ayat pertama surat 96 ayat 2.



"Yang menciptakan manusia dari sesuatu yang melekat." (QS. 96:2)



"Sesuatu yang melekat" adalah terjemahan kata bahasa Arab: 'alaq. Ini adalah arti yang pokok. Arti lain adalah "gumpalan darah" yang sering disebutkan dalam terjemahan Qur-an. Ini adalah suatu kekeliruan yang harus kita koreksi. Manusia tidak pernah melewati tahap "gumpalan darah." Ada lagi terjemahan 'alaq dengan "lekatan" (adherence) yang juga merupakan kata yang tidak tepat. Arti pokok yakni "sesuatu yang melekat" sesuai sekali dengan penemuan Sains modern.



Ide tentang "sesuatu yang melekat" disebutkan dalam 4 ayat lain yang membicarakan transformasi urut-urutan semenjak tahap "setetes sperma" sampai sempurna.



"Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dan kabur) maka (ketahuilah) bahwasanya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, (sesuatu yang melekat) kemudian dari segumpal daging yang sempurna keadaannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu." (QS. 22:5)



"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah (sesuatu yang melekat)." (QS. 23:4)



"Dialah yang menciptakan kamu dan tanah, kemudian dari setetes air mani, sesudah itu dan segumpal darah (sesuatu yang melekat)." (QS. 40:67)



"Bukankah ia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (kedalam rahim). Kemudian mani itu menjadi segumpal darah (sesuatu yang melekat) lalu Allah menciptakannya dan menyempurnakannya." (QS. 75:37-38)



Anggauta tempat "mengandung" itu terjadi, selalu disebutkan dalam Qur-an dengan kata yang berarti uterus.



Dan beberapa surat, tempat itu dinamakan "Tempat menetap yang kokoh." (surat 23 ayat 13 yang pernah kita sebutkan dan surat 77 ayat 21.18)



PERKEMBANGAN EMBRIYO DIDALAM PERANAKAN

Hal-hal yang disebutkan oleh Qur-an sesuai dengan apa yang diketahui manusia tentang tahap-tahap perkembangan embryo dan tidak mengandung hal-hal yang dapat dikritik oleh Sains modern.



Setelah "sesuatu yang melekat," yaitu kata-kata yang telah kita lihat kebenarannya, Qur-an mengatakan bahwa embriyo melalui tahap: daging (seperti daging yang dikunyah), kemudian nampaklah tulang yang diselubungi dengan daging (diterangkan dengan kata lain yang berarti daging segar).



"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan sesuatu yang melekat dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging, kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Mahasucilah Allah, Pencipta yang paling baik." (QS. 23:14)



Daging (seperti yang dikunyah) adalah terjemahan kata bahasa Arab mudlghah; daging (seperti daging segar) adalah terjemahan lahm Perbedaan perlu digaris bawahi, embriyo pada permulaannya merupakan benda yang nampak kepada mata biasa (tanpa alat), dalam tahap tertentu daripada perkembangannya, sebagai daging dikunyah. Sistem tulang, berkembang pada benda tersebut dalam yang dinamakan "mesenhyme." Tulang yang sudah terbentuk dibungkus dengan otot-otot, inilah yang dimaksudkan dengan "lahm. "



Dalam perkembangan embriyo, ada beberapa bagian yang muncul, yang tidak seimbang proporsinya dengan yang akan menjadi manusia nanti, sedang bagian-bagian lain tetap seimbang.



Bukankah arti kata bahasa Arab "mukhallaq" yang berarti "dibentuk dengan proporsi seimbang" dan dipakai dalam ayat 5 surat 22, disebutkan untuk menunjukkan fenomena ini?



Qur-an juga menyebutkan munculnya pancaindera dan hati (perasaan, af-idah).



"Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan ke dalam tubuhnya roh (ciptaan)-Nya, dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati." (QS. 32:9)



Qur-an juga menyebutkan terbentuknya seks:



"Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan, dan air mani apabila dipancarkan." (QS. 53:45-46)



Terbentuknya seks juga disebutkan dalam surat 35 ayat 11 dan surat 75 ayat 39.



Semua pernyataan-pernyataan Qur-an harus dibandingkan dengan hasil-hasil Sains modern; persesuaian di antara kedua hal tersebut sangat jelas. Tetapi juga sangat perlu untuk membandingkannya dengan kepercayaan-kepercayaan umum yang tersiar pada waktu Qur-an, agar kita mengetahui bahwa manusia pada waktu itu tidak mempunyai konsepsi seperti yang diuraikan oleh Qur-an mengenai problema-problema tertentu. Mereka itu tidak dapat menafsirkan Qur-an seperti yang kita lakukan sekarang setelah hasil Sains modern membantu kita. Sesungguhnya hanya baru pada abad XIX, manusia mempunyai pandangan yang jelas tentang hal-hal tersebut.



Selama abad pertengahan mitos dan spekulasi tanpa dasar merupakan sumber daripada doktrin yang bermacam-macam, yang tetap dianut orang setelah abad pertengahan selesai. Banyak orang tidak tahu bahwa tahap fundamental dalam sejarah embryologi adalah pernyataan Harvey pada th. 1651 bahwa: "Semua yang hidup itu berasal dari telor."



Juga banyak orang tidak tahu bahwa embriyo itu terbentuk sedikit demi sedikit, sebagian demi sebagian. Tetapi pada waktu ilmu pengetahuan baru telah mendapat bantuan dari penemuan baru yaitu mikroskop untuk menyelidiki soal-soal kita ini, masih terdapat banyak orang yang membicarakan peran telur spermatozoide. Seorang naturalis, yaitu Buffon termasuk golongan ovist (yaitu golongan yang menganut teori pengkotakan). Bonnet salah seorang penganut teori tersebut mengatakan bahwa telor Hawa, ibu dari jenis manusia, mengandung segala bibit jenis manusia, yang disimpan dalam pengkotakan, yang satu didalam yang lainnya. Hipotesa semacam ini masih diterima orang pada abad XVIII.



Lebih seribu tahun sebelum zaman tersebut, di mana doktrin-doktrin khayalan masih mendapat pengikut, manusia sudah diberi Qur-an oleh Tuhan. Pernyataan-pernyataan Qur-an mengenai reproduksi manusia menjelaskan hal-hal yang pokok dengan istilah-istilah sederhana yang manusia memerlukan berabad-abad untuk menemukannya.







9. Karakter binatang yang hidup berkelompok.













"Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya melainkan umat-umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun di dalam al Kitab, kemudian kepada Tuhan merekalah, mereka dihimpunkan." (QS. 6:38)



Beberapa hal dalam ayat tersebut harus kita beri komentar. Pertama-tarna: nasib binatang-binatang sesudah mati perlu disebutkan. Dalam hal ini nampaknya Qur-an tidak mengandung sesuatu doktrin. Kemudian soal taqdir secara umum, yang kelihatannya menjadi persoalan di sini, dapat difahami sebagai taqdir mutlak atau taqdir relatif, terbatas pada struktur atau organisasi fungsional yang mengkondisikan tindakan (behaviour). Binatang bereaksi kepada fakta luar yang bermacam-macam sesuai dengan kondisi-kondisi tertentu.



Menurut Blachere, seorang ahli tafsir kuno seperti Al Razi berpendapat bahwa ayat ini hanya menunjukkan tindakan-tindakan instinktif yang dilakukan oleh binatang untuk memuji Tuhan.



Syekh si Baubekeur "Hamzah" (Sayid Abubakar Hamzah, seorang ulama Maroko) dalam tafsirnya menulis: "Naluri yang mendorong makhluk-makhluk untuk berkelompok dan berreproduksi, untuk hidup bermasyarakat yang menghendaki agar pekerjaan tiap-tiap anggauta dapat berfaedah untuk seluruh kelompok."



Cara hidup binatang-binatang itu pada beberapa puluh tahun terakhir telah dipelajari secara teliti dan kita menjadi yakin akan adanya masyarakat-masyarakat binatang. Sudah terang bahwa hasil pekerjaan kolektif telah dapat meyakinkan orang tentang perlunya organisasi kemasyarakatan. Tetapi penemuan tentang mekanisme organisasi beberapa macam binatang baru terjadi dalam waktu yang akhir-akhir ini. Kasus yang paling banyak diselidiki dan diketahui adalah kasus lebah. Nama Von Frisch dikaitkan orang dengan penyelidikan tersebut. Pada tahun 1973 Von Frisch, Lorenz dan Tinbergenmendapat hadiah Nobel karena penyelidikan mereka.



10. Peredaran benda-benda angkasa dalam garis edarnya.









Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.



"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Al Qur'an, 21:33)



Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:



"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (Al Qur'an, 36:38)



Fakta-fakta yang disampaikan dalam Al Qur'an ini telah ditemukan melalui pengamatan astronomis di zaman kita. Menurut perhitungan para ahli astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang disebut Solar Apex. Ini berarti matahari bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000 kilometer dalam sehari. Bersama matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya, semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa yang terencana.



Keseluruhan alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan dan garis edar seperti ini, dinyatakan dalam Al Qur'an sebagai berikut:



"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." (Al Qur'an, 51:7)



Terdapat sekitar 200 milyar galaksi di alam semesta yang masing-masing terdiri dari hampir 200 bintang. Sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet, dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut bergerak dalam garis peredaran yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Selama jutaan tahun, masing-masing seolah "berenang" sepanjang garis edarnya dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang garis edar yang ditetapkan baginya.



Garis edar di alam semesta tidak hanya dimiliki oleh benda-benda angkasa. Galaksi-galaksi pun berjalan pada kecepatan luar biasa dalam suatu garis peredaran yang terhitung dan terencana. Selama pergerakan ini, tak satupun dari benda-benda angkasa ini memotong lintasan yang lain, atau bertabrakan dengan lainnya. Bahkan, telah teramati bahwa sejumlah galaksi berpapasan satu sama lain tanpa satu pun dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.



Dapat dipastikan bahwa pada saat Al Qur'an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop masa kini ataupun teknologi canggih untuk mengamati ruang angkasa berjarak jutaan kilometer, tidak pula pengetahuan fisika ataupun astronomi modern. Karenanya, saat itu tidaklah mungkin untuk mengatakan secara ilmiah bahwa ruang angkasa "dipenuhi lintasan dan garis edar" sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Akan tetapi, hal ini dinyatakan secara terbuka kepada kita dalam Al Qur'an yang diturunkan pada saat itu: karena Al Qur'an adalah firman Allah.



11. Gugusan bintang atau galaksi.











"Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang (galaksi) dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya." (QS. 25:61)



Dalam alam semesta ini terdapat milyaran galaksi. Di antara galaksi-galaksi itu adalah:



- Galaksi Bima Sakti (tata surya kita ini terdapat di dalamnya). - Galaksi Magellan (berjarak kira-kira 150.000 tahun cahaya dari Bima Sakti). - Galaksi Andromeda (lebih jauh sedikit dari Magellan, dengan jarak kira-kira 2.000.000 tahun cahaya).



12. Gerak semu matahari.







"Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya." (QS. 55:17)



Dua tempat terbit matahari dan dua tempat terbenamnya ialah tempat dan terbenam matahari di waktu musim panas dan di musim dingin. Gerak semu matahari ke utara-selatan menyebabkan beberapa musim tertentu di suatu negara tertentu.



13. Planet dalam langit terdekat.











Dalam suatu ayat terdapat kata "Kawakib" yang menurut pengetahuan modern hanya dapat diartikan "planet".



"Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang terdekat dengan hiasan yaitu planet-planet." (QS. 37:6)



Kalimat Qur-an: "Langit yang terdekat" dapatkah diartikan sebagai sistem matahari? Kita mengetahui bahwa tak terdapat di antara benda-benda samawi yang terdekat kepada kita selain planet. Matahari adalah bintang satu-satunya dalam sistem ini yang pakai nama. Orang tak dapat mengerti, benda samawi apa gerangan yang dimaksudkan dalam ayat tersebut, jika bukan planet. Rasanya sudah benar jika kita terjemahkan "Kawakib" dengan "planet;" dan ini berarti bahwa Qur-an menyebutkan adanya "planet" menurut definisi modern.



14. Mengembangnya alam semesta.











Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:



"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47)



Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.



Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus "mengembang".



Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.



Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus "mengembang". Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al Qur'an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam semesta.



15. Bentuk bulat planet bumi.









"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam..." (Al Qur'an, 39:5)



Dalam Al Qur'an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata Arab yang diterjemahkan sebagai "menutupkan" dalam ayat di atas adalah "takwir". Dalam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan pada kepala.



Keterangan yang disebut dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi. Pernyataan ini hanya benar jika bumi berbentuk bulat. Ini berarti bahwa dalam Al Qur'an, yang telah diturunkan di abad ke-7, telah diisyaratkan tentang bentuk planet bumi yang bulat.



Namun perlu diingat bahwa ilmu astronomi kala itu memahami bumi secara berbeda. Di masa itu, bumi diyakini berbentuk bidang datar, dan semua perhitungan serta penjelasan ilmiah didasarkan pada keyakinan ini. Sebaliknya, ayat-ayat Al Qur'an berisi informasi yang hanya mampu kita pahami dalam satu abad terakhir. Oleh karena Al Qur'an adalah firman Allah, maka tidak mengherankan jika kata-kata yang tepat digunakan dalam ayat-ayatnya ketika menjelaskan jagat raya. Rasanya tidak mungkin Allah menyebutkan secara vulgar bahwa bentuk bumi adalah bulat, karena ini akan bertentangan dengan keyakinan manusia pada waktu itu. Lebih jauh, Allah menyuruh manusia untuk berfikir dan memahami segala ciptaan-Nya yang tak terbatas luasnya ini.

16. Lautan yang tidak bercampur satu sama lain.









Salah satu di antara sekian sifat lautan yang baru-baru ini ditemukan adalah berkaitan dengan ayat Al Quran sebagai berikut:



"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tak dapat dilampaui oleh masing-masing ... Dari keduanya keluar mutiara dan marjan." (Al Qur'an, 55:19-20,22)



Sifat lautan yang saling bertemu, akan tetapi tidak bercampur satu sama lain ini telah ditemukan oleh para ahli kelautan baru-baru ini. Dikarenakan gaya fisika yang dinamakan "tegangan permukaan", air dari laut-laut yang saling bersebelahan tidak menyatu. Akibat adanya perbedaan masa jenis, tegangan permukaan mencegah lautan dari bercampur satu sama lain, seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka. (Davis, Richard A., Jr. 1972, Principles of Oceanography, Don Mills, Ontario, Addison-Wesley Publishing, s. 92-93.)



Dari keduanya, dapat digali berbagai kekayaan alam khususnya mutiara dan marjan.



Sisi menarik dari hal ini adalah bahwa pada masa ketika manusia tidak memiliki pengetahuan apapun mengenai fisika, tegangan permukaan, ataupun ilmu kelautan, hal ini dinyatakan dalam Al Qur?an.



Suatu fenomena lain yang sering kita dapatkan adalah bahwa air lautan yang asin, dengan air sungai-sungai besar yang tawar tidak bercampur seketika. Orang mengira bahwa Qur-an membicarakan sungai Euphrat dan Tigris yang setelah bertemu dalam muara, kedua sungai itu membentuk semacam lautan yang panjangnya lebih dari 150 km, dan dinamakan Syath al Arab. Di dalam teluk pengaruh pasang surutnya air menimbulkan suatu fenomena yang bermanfaat yaitu masuknya air tawar ke dalam tanah sehingga menjamin irigasi yang memuaskan. Untuk memahami teks ayat, kita harus ingat bahwa lautan adalah terjemahan kata bahasa Arab "Bahr" yang berarti sekelompok air yang besar, sehingga kata itu dapat dipakai untuk menunjukkan lautan atau sungai yang besar seperti Nil, Tigris dan Euphrat.



Dua ayat yang memuat fenomena tersebut adalah sebagai berikut:



"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit, Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." (QS. 25:53)



"Dan tidak sama (antara) dua laut. Yang ini tawar segar sedap diminum, dan yang ini asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya." (QS. 35:12)



Selain menunjukkan fakta yang pokok, ayat-ayat tersebut menyebutkan kekayaan-kekayaan yang dikeluarkan dari air tawar dan air asin yaitu ikan-ikan dan hiasan badan: batu-batu perhiasan dan mutiara. Mengenai fenomena tidak campurnya air sungai dengan air laut di muara-muara hal tersebut tidak khusus untuk Tigris dan Euphrat yang memang tidak disebutkan namanya dalam ayat walaupun ahli-ahli tafsir mengira bahwa dua sungai besar itulah yang dimaksudkan. Sungai-sungai besar yang menuang ke laut seperti Missisippi dan Yang Tse menunjukkan keistimewaan yang sama; campurnya kedua macan air itu tidak terlaksana seketika tetapi memerlukan waktu.



Salah satu di antara sekian sifat lautan yang baru-baru ini ditemukan adalah berkaitan dengan ayat Al Quran sebagai berikut:



"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tak dapat dilampaui oleh masing-masing ... Dari keduanya keluar mutiara dan marjan." (Al Qur'an, 55:19-20,22)



Sifat lautan yang saling bertemu, akan tetapi tidak bercampur satu sama lain ini telah ditemukan oleh para ahli kelautan baru-baru ini. Dikarenakan gaya fisika yang dinamakan "tegangan permukaan", air dari laut-laut yang saling bersebelahan tidak menyatu. Akibat adanya perbedaan masa jenis, tegangan permukaan mencegah lautan dari bercampur satu sama lain, seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka. (Davis, Richard A., Jr. 1972, Principles of Oceanography, Don Mills, Ontario, Addison-Wesley Publishing, s. 92-93.)



Dari keduanya, dapat digali berbagai kekayaan alam khususnya mutiara dan marjan.



Sisi menarik dari hal ini adalah bahwa pada masa ketika manusia tidak memiliki pengetahuan apapun mengenai fisika, tegangan permukaan, ataupun ilmu kelautan, hal ini dinyatakan dalam Al Qur?an.



Suatu fenomena lain yang sering kita dapatkan adalah bahwa air lautan yang asin, dengan air sungai-sungai besar yang tawar tidak bercampur seketika. Orang mengira bahwa Qur-an membicarakan sungai Euphrat dan Tigris yang setelah bertemu dalam muara, kedua sungai itu membentuk semacam lautan yang panjangnya lebih dari 150 km, dan dinamakan Syath al Arab. Di dalam teluk pengaruh pasang surutnya air menimbulkan suatu fenomena yang bermanfaat yaitu masuknya air tawar ke dalam tanah sehingga menjamin irigasi yang memuaskan. Untuk memahami teks ayat, kita harus ingat bahwa lautan adalah terjemahan kata bahasa Arab "Bahr" yang berarti sekelompok air yang besar, sehingga kata itu dapat dipakai untuk menunjukkan lautan atau sungai yang besar seperti Nil, Tigris dan Euphrat.



Dua ayat yang memuat fenomena tersebut adalah sebagai berikut:



"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit, Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." (QS. 25:53)



"Dan tidak sama (antara) dua laut. Yang ini tawar segar sedap diminum, dan yang ini asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya." (QS. 35:12)



Selain menunjukkan fakta yang pokok, ayat-ayat tersebut menyebutkan kekayaan-kekayaan yang dikeluarkan dari air tawar dan air asin yaitu ikan-ikan dan hiasan badan: batu-batu perhiasan dan mutiara. Mengenai fenomena tidak campurnya air sungai dengan air laut di muara-muara hal tersebut tidak khusus untuk Tigris dan Euphrat yang memang tidak disebutkan namanya dalam ayat walaupun ahli-ahli tafsir mengira bahwa dua sungai besar itulah yang dimaksudkan. Sungai-sungai besar yang menuang ke laut seperti Missisippi dan Yang Tse menunjukkan keistimewaan yang sama; campurnya kedua macan air itu tidak terlaksana seketika tetapi memerlukan waktu.



17. Kegelapan dan gelombang di dasar lautan.









"Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun." (Al Qur'an, 24:40)



Keadaan umum tentang lautan yang dalam dijelaskan dalam buku berjudul Oceans:



Kegelapan dalam lautan dan samudra yang dalam dijumpai pada kedalaman 200 meter atau lebih. Pada kedalaman ini, hampir tidak dijumpai cahaya. Di bawah kedalaman 1000 meter, tidak terdapat cahaya sama sekali. (Elder, Danny; and John Pernetta, 1991, Oceans, London, Mitchell Beazley Publishers, s. 27)



Kini, kita telah mengetahui tentang keadaan umum lautan tersebut, ciri-ciri makhluk hidup yang ada di dalamnya, kadar garamnya, serta jumlah air, luas permukaan dan kedalamannya. Kapal selam dan perangkat khusus yang dikembangkan menggunakan teknologi modern, memungkinkan para ilmuwan untuk mendapatkan informasi ini.



Manusia tak mampu menyelam pada kedalaman di bawah 40 meter tanpa bantuan peralatan khusus. Mereka tak mampu bertahan hidup di bagian samudra yang dalam nan gelap, seperti pada kedalaman 200 meter. Karena alasan inilah, para ilmuwan hanya baru-baru ini saja mampu menemukan informasi sangat rinci tersebut tentang kelautan. Namun, pernyataan "gelap gulita di lautan yang dalam" digunakan dalam surat An Nuur 1400 tahun lalu. Ini sudah pasti salah satu keajaiban Al Quran, sebab infomasi ini dinyatakan di saat belum ada perangkat yang memungkinkan manusia untuk menyelam di kedalaman samudra.



Selain itu, pernyataan di ayat ke-40 surat An Nuur "Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan?" mengarahkan perhatian kita pada satu keajaiban Al Quran yang lain.



Para ilmuwan baru-baru ini menemukan keberadaan gelombang di dasar lautan, yang "terjadi pada pertemuan antara lapisan-lapisan air laut yang memiliki kerapatan atau massa jenis yang berbeda." Gelombang yang dinamakan gelombang internal ini meliputi wilayah perairan di kedalaman lautan dan samudra dikarenakan pada kedalaman ini air laut memiliki massa jenis lebih tinggi dibanding lapisan air di atasnya. Gelombang internal memiliki sifat seperti gelombang permukaan. Gelombang ini dapat pecah, persis sebagaimana gelombang permukaan. Gelombang internal tidak dapat dilihat oleh mata manusia, tapi keberadaannya dapat dikenali dengan mempelajari suhu atau perubahan kadar garam di tempat-tempat tertentu. (Gross, M. Grant; 1993, Oceanography, a View of Earth, 6. edition, Englewood Cliffs, Prentice-Hall Inc., s. 205)



Pernyataan-pernyataan dalam Al Qur'an benar-benar bersesuaian dengan penjelasan di atas. Tanpa adanya penelitian, seseorang hanya mampu melihat gelombang di permukaan laut. Mustahil seseorang mampu mengamati keberadaan gelombang internal di dasar laut. Akan tetapi, dalam surat An Nuur, Allah mengarahkan perhatian kita pada jenis gelombang yang terdapat di kedalaman samudra. Sungguh, fakta yang baru saja diketemukan para ilmuwan ini memperlihatkan sekali lagi bahwa Al Qur'an adalah kalam Allah.



18. Manfaat sidik jari.











Saat dikatakan dalam Al Qur'an bahwa adalah mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia setelah kematiannya, pernyataan tentang sidik jari manusia secara khusus ditekankan:



"Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna." (Al Qur'an, 75:3-4)



Penekanan pada sidik jari memiliki makna sangat khusus. Ini dikarenakan sidik jari setiap orang adalah khas bagi dirinya sendiri. Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki serangkaian sidik jari yang unik dan berbeda dari orang lain.



Itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan untuk tujuan ini di seluruh penjuru dunia.



Akan tetapi, yang penting adalah bahwa keunikan sidik jari ini baru ditemukan di akhir abad ke-19. Sebelumnya, orang menghargai sidik jari sebagai lengkungan-lengkungan biasa tanpa makna khusus. Namun dalam Al Qur'an, Allah merujuk kepada sidik jari, yang sedikitpun tak menarik perhatian orang waktu itu, dan mengarahkan perhatian kita pada arti penting sidik jari, yang baru mampu dipahami di zaman sekarang.



19. Jenis kelamin bayi.









Hingga baru-baru ini, diyakini bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh sel-sel ibu. Atau setidaknya, dipercaya bahwa jenis kelamin ini ditentukan secara bersama oleh sel-sel lelaki dan perempuan. Namun kita diberitahu informasi yang berbeda dalam Al Qur'an, yang menyatakan bahwa jenis kelamin laki-laki atau perempuan diciptakan "dari air mani apabila dipancarkan".



"Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani, apabila dipancarkan." (Al Qur'an, 53:45-46)



Cabang-cabang ilmu pengetahuan yang berkembang seperti genetika dan biologi molekuler telah membenarkan secara ilmiah ketepatan informasi yang diberikan Al Qur'an ini. Kini diketahui bahwa jenis kelamin ditentukan oleh sel-sel sperma dari tubuh pria, dan bahwa wanita tidak berperan dalam proses penentuan jenis kelamin ini.



Kromosom adalah unsur utama dalam penentuan jenis kelamin. Dua dari 46 kromosom yang menentukan bentuk seorang manusia diketahui sebagai kromosom kelamin. Dua kromosom ini disebut "XY" pada pria, dan "XX" pada wanita. Penamaan ini didasarkan pada bentuk kromosom tersebut yang menyerupai bentuk huruf-huruf ini. Kromosom Y membawa gen-gen yang mengkode sifat-sifat kelelakian, sedangkan kromosom X membawa gen-gen yang mengkode sifat-sifat kewanitaan.



Pembentukan seorang manusia baru berawal dari penggabungan silang salah satu dari kromosom ini, yang pada pria dan wanita ada dalam keadaan berpasangan. Pada wanita, kedua bagian sel kelamin, yang membelah menjadi dua selama peristiwa ovulasi, membawa kromosom X. Sebaliknya, sel kelamin seorang pria menghasilkan dua sel sperma yang berbeda, satu berisi kromosom X, dan yang lainnya berisi kromosom Y. Jika satu sel telur berkromosom X dari wanita ini bergabung dengan sperma yang membawa kromosom Y, maka bayi yang akan lahir berjenis kelamin pria.



Dengan kata lain, jenis kelamin bayi ditentukan oleh jenis kromosom mana dari pria yang bergabung dengan sel telur wanita.



Tak satu pun informasi ini dapat diketahui hingga ditemukannya ilmu genetika pada abad ke-20. Bahkan di banyak masyarakat, diyakini bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh pihak wanita. Inilah mengapa kaum wanita dipersalahkan ketika mereka melahirkan bayi perempuan.



Namun, tiga belas abad sebelum penemuan gen manusia, Al Qur'an telah mengungkapkan informasi yang menghapuskan keyakinan takhayul ini, dan menyatakan bahwa wanita bukanlah penentu jenis kelamin bayi, akan tetapi air mani dari pria.

20. Manusia tercipta dari setitik sperma.

Selama persetubuhan seksual, 250 juta sperma terpancar dari si laki-laki pada satu waktu. Sperma-sperma melakukan perjalanan 5-menit yang sulit di tubuh si ibu sampai menuju sel telur. Hanya seribu dari 250 juta sperma yang berhasil mencapai sel telur. Sel telur, yang berukuran setengah dari sebutir garam, hanya akan membolehkan masuk satu sperma. Artinya, bahan manusia bukan mani seluruhnya, melainkan hanya sebagian kecil darinya. Ini dijelaskan dalam Al-Qur'an :



"Apakah manusia mengira akan dibiarkan tak terurus? Bukankah ia hanya setitik mani yang dipancarkan?" (Al Qur'an, 75:36-37)



Seperti yang telah kita amati, Al-Qur'an memberi tahu kita bahwa manusia tidak terbuat dari mani selengkapnya, tetapi hanya bagian kecil darinya. Bahwa tekanan khusus dalam pernyataan ini mengumumkan suatu fakta yang baru ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern itu merupakan bukti bahwa pernyataan tersebut berasal dari Ilahi.



21. Bagian otak yang mengendalikan gerak kita.





"Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka." (Al Qur'an, 96:15-16)



Ungkapan "ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka" dalam ayat di atas sungguh menarik. Penelitian yang dilakukan di tahun-tahun belakangan mengungkapkan bahwa bagian prefrontal, yang bertugas mengatur fungsi-fungsi khusus otak, terletak pada bagian depan tulang tengkorak. Para ilmuwan hanya mampu menemukan fungsi bagian ini selama kurun waktu 60 tahun terakhir, sedangkan Al Qur'an telah menyebutkannya 1400 tahun lalu. Jika kita lihat bagian dalam tulang tengkorak, di bagian depan kepala, akan kita temukan daerah frontal cerebrum (otak besar). Buku berjudul Essentials of Anatomy and Physiology, yang berisi temuan-temuan terakhir hasil penelitian tentang fungsi bagian ini, menyatakan:



Dorongan dan hasrat untuk merencanakan dan memulai gerakan terjadi di bagian depan lobi frontal, dan bagian prefrontal. Ini adalah daerah korteks asosiasi... (Seeley, Rod R.; Trent D. Stephens; and Philip Tate, 1996, Essentials of Anatomy & Physiology, 2. edition, St. Louis, Mosby-Year Book Inc., s. 211; Noback, Charles R.; N. L. Strominger; and R. J. Demarest, 1991, The Human Nervous System, Introduction and Review, 4. edition, Philadelphia, Lea & Febiger , s. 410-411)



Buku tersebut juga mengatakan:



Berkaitan dengan keterlibatannya dalam membangkitkan dorongan, daerah prefrontal juga diyakini sebagai pusat fungsional bagi perilaku menyerang... (Seeley, Rod R.; Trent D. Stephens; and Philip Tate, 1996, Essentials of Anatomy & Physiology, 2. edition, St. Louis, Mosby-Year Book Inc., s. 211)



Jadi, daerah cerebrum ini juga bertugas merencanakan, memberi dorongan, dan memulai perilaku baik dan buruk, dan bertanggung jawab atas perkataan benar dan dusta.



Jelas bahwa ungkapan "ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka" benar-benar merujuk pada penjelasan di atas. Fakta yang hanya dapat diketahui para ilmuwan selama 60 tahun terakhir ini, telah dinyatakan Allah dalam Al Qur'an sejak dulu.



22. Air susu ibu dalam 2 tahun.

Air susu ibu adalah suatu campuran ciptaan Allah yang luar biasa dan tak tertandingi sebagai sumber makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir, dan sebagai zat yang meningkatkan kekebalan tubuhnya terhadap penyakit. Bahkan makanan bayi yang dibuat dengan teknologi masa kini tak mampu menggantikan sumber makanan yang menakjubkan ini.



Setiap hari ditemukan satu manfaat baru air susu ibu bagi bayi. Salah satu fakta yang ditemukan ilmu pengetahuan tentang air susu ibu adalah bahwa menyusui bayi selama dua tahun setelah kelahiran sungguh amat bermanfaat. (Rex D. Russell, Design in Infant Nutrition, [url=http://]http://[/url] icr.org/pubs/imp-259.htm)



Allah memberitahu kita informasi penting ini sekitar 14 abad yang lalu, yang hanya diketahui melalui ilmu pengetahuan baru-baru ini, dalam ayat-Nya "...menyapihnya dalam dua tahun...".



"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (Al Qur'an, 31:14)



23. Reproduksi tumbuh-tumbuhan.









"Yang telah menjadikan bagimu sebagai hamparan dan yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan dan menurunkan dari langit air hujan, maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dan tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam." (QS. 20:53)



"Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya." (QS. 15:22)



"...Dan menjadikan padanya (bumi) semua buah-buahan berpasang-pasangan..." (QS. 13:3)



Kita mengetahui bahwa "buah" adalah hasil proses reproduksi daripada tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi yang mempunyai organisasi (susunan anggauta) yang lengkap dan sangat kompleks. Tahap sebelum menjadi buah adalah bunga dengan anggauta jantan (etamine) dan betina (ovules). Ovul ini setelah menerima "pollen" menghasilkan buah, dan buah itu sesudah matang menghasilkan biji. Tiap-tiap buah mengandung arti tentang adanya anggauta jantan dan anggota betina. Inilah yang dimaksudkan oleh ayat tersebut di atas.



Tetapi kita harus ingat bahwa dalam beberapa pohon, buah dapat dihasilkan oleh bunga yang tidak dikawin seperti pisang, beberapa macam ananas, tin (fique), orange dan buah anggur. Buah tersebut tidak berasal dari pohon yang mempunyai jenis seks.



Selesainya reproduksi terjadi dengan proses tumbuhnya biji, setelah terbukanya tutup luar (yang mungkin juga terpadat dalam biji). Terbukanya tutup luar itu memungkinkan keluarnya akar yang akan menyerap makanan dari tanah. Makanan itu perlu untuk tumbuh-tumbuhan yang lambat pertumbuhannya, yaitu untuk berkembang dan menghasilkan individu baru.



Suatu ayat memberi isyarat kepada pembenihan ini.



"Sesungguhnya Allah membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan..." (QS. 6:95)



24. Reproduksi binatang.



"Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan, dari air mani, apabila dipancarkan." (QS. 53:45-46)



Ayat di atas berlaku umum, tidak saja bagi reproduksi manusia, tetapi juga berlaku bagi reproduksi binatang. "Pasangan" adalah kata-kata yang sama yang kita dapatkan dalam ayat-ayat yang membicarakan reproduksi tumbuh-tumbuhan. Di sini soal kitchen ditegaskan. Perincian yang sangat mengagumkan adalah gambaran yang tepat tentang beberapa tetes zat cair (sperma) yang diperlukan untuk reproduksi.



25. Menembus ruang angkasa dan kedalaman perut bumi.







Al-Qur'an memberi isyarat kepada manusia untuk menjelajahi ruang angkasa dan perut bumi yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia pada waktu ayat ini diturunkan.



"Hai jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, dan kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan. (QS. 55:33)



Manusia, dengan kecerdasan dan keterampilannya, telah berhasil mendaratkan dua orang awak pesawat apollo 11 ke bulan dan membuat stasiun ruang angkasa, dan banyak menerjunkan pekerja tambang ke dalam perut bumi hingga kedalaman beberapa kilometer.





Dan lain sebagainya.



TANTANGAN ALLAH SWT KEPADA ORANG-ORANG KAFIR (KHUSUSNYA ATHEIS):



Allah SWT menantang orang-orang kafir untuk mengembalikan nyawa manusia ketika dicabut:



"Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kamu ketika itu melihat, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu, tetapi kamu tidak melihat, maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah), kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?" (QS. 56:83-87)



PEKERJAAN RUMAH BAGI AHLI-AHLI RUANG ANGKASA:

















Secara gamblang, Allah SWT menyebutkan keberadaan makhluk-makhluk melata di ruang angkasa:



"Diantara tanda-tanda (kekuasaan)-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Mahakuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya." (QS. 42:29)


BAGAIMANA DENGAN INJIL ATO ALKITAB ATO BIBLE????




SIAPA BILANG AL QURAN TIDAK BISA DI TELAAH DENGAN AKAL PIKIRAN.....?

seandainya ada yang tidak masuk akal, itu karena ILMU kita belum mampu memecahkan hal tersebut. Bayangkan 4200 thn yang lalu, orang2 arab itu masih bingung dengan pernytaan AL QURAN karena ILMU mereka masih di bawah ILMU yang kita miliki saat ini.

Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim 76436 Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim 76436 Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim 76436 Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim 76436 Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim 76436
AlukarD
AlukarD
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 524
Reputation : -1
Points : 5473
Registration date : 2010-10-27

Back to top Go down

Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim Empty Re: Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim

Post by agus Mon 13 Dec 2010, 5:16 am

Kebuntuan otak mereka ini disebabkan karena kebencian dan iri dengki kepada Islam... Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim 649229 Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim 649229 Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim 649229
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14641
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim Empty Re: Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim

Post by Tom Jerry Mon 13 Dec 2010, 5:27 pm

mister limbad wrote:

Al-Qur'an, yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW secara lisan dan berangsur-angsur antara tahun 610 hingga 632 M atau selama kira-kira 22 tahun, dimana pada masa itu umat manusia khususnya orang-orang Mekah dan Madinah masih dalam kegelapan dan buta huruf, telah membuktikan kebenaran wahyunya melalui konsistensinya dan kesesuaiannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang ditemukan umat manusia pada masa jauh setelah Muhammad.

Berbagai contoh di bawah ini, menunjukkan bukti-bukti kebenaran wahyu Al-Qur'an yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW tanpa bisa dibantah. 

3. Ditemukannya jasad Fir'aun.

"Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu (Fir'aun) supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami." (QS. 10:92)

Pada waktu Qur-an disampaikan kepada manusia oleh Nabi Muhammad, semua jenazah Fir'aun-Fir'aun yang disangka ada hubungannya dengan Exodus oleh manusia modern terdapat di kuburan-kuburan kuno di lembah raja-raja (Wadi al Muluk) di Thebes, di seberang Nil di kota Luxor. Pada waktu itu manusia tak mengetahui apa-apa tentang adanya kuburan tersebut. Baru pada abad 19 orang menemukannya seperti yang dikatakan oleh Qur-an jenazah Fir'aunnya Exodus selamat. Pada waktu ini jenazah Fir'aun Exodus disimpan di Museum Mesir di Cairo di ruang mumia, dan dapat dilihat oleh penziarah. Jadi hakekatnya sangat berbeda dengan legenda yang menertawakan yang dilekatkan kepada Qur-an oleh ahli tafsir Injil, R.P. Couroyer.

DONGENG YAHUDI : Menyelamatkan Firaun dari Laut


Kisah Surah 10 Yunus : 90-92 di mana Firaun diselamatkan oleh Allah dari Laut Merah yang menyertai Musa dan bangsa Israel berjalan melaluinya adalah dari Pirke Rabbi Eleazar dan Midrash Yalkut. Berikut adalah Surah 10 Yunus :90-92:

Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan
bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun
itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan
melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang
berserah diri (kepada Allah)". Apakah sekarang (baru kamu percaya), Padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan kami. -Surah 10 Yunus : 90-92

Bandingkan kisah di atas dengan Pirke Rabbi Eleazar dan Midrash Yalkut:

"Rasakan kekuatan besar pertobatan! Firaun, raja Mesir, mengucapkan kata-kata yang sangat jahat' Siapakah allah yang suaranya harus aku patuhi? (Kel. 5:2). Namun saat ia bertobat, berkata, 'Siapakah yang seperti Engkau di antara para allah? "(Kel. 15:2). Allah menyelamatkan dia dari kematian, sebab ada berkata, "Hampir saja aku mengulurkan tangan dan hancur;. tapi Allah membiarkan dia hidup, agar ia bisa menyatakan kekuasaan dan kekuatannya. '" -Pirke Rabbi Eleazar, Bagian 43; Yalkut Midrash, Bagian 238 (ini namanya kitab TAFSIR Alkitab/Bible; belum tentu bener…)

[Harus dicatat bahwa Muslim mencoba menggunakan Surah di atas untuk membuktikan ilham ilahi dari Quran. Hal ini diyakini bahwa tubuh Firaun dari kisah Keluaran ditemukan di akhir abad kesembilan belas, dan Muslim berpendapat bahwa Muhammad tidak mungkin tahu bahwa Firaun selamat kecuali melalui wahyu Ilahi. Namun, seperti saya telah tunjukkan di atas, orang-orang Yahudi mengalahkan Muhammad selama beberapa abad. Jika ini adalah tandanya ilham (yang sebenarnya tidak), maka pujian harus ditujukan kepada para penyusun Talmud (sekitar tahun 200-500 M) dan bukan kepada Al Quran (tahun 610-632 M). Sekali lagi, kita memiliki bukti bahwa Muhammad menerima "wahyu-wahyu"-nya dari sumber manusia.]


mister limbad wrote:4. Madu adalah Obat.

"kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. 16:69)
Ini ayat andalan untuk promosi produk Multi Level Marketing suplemen madu, he, he, he... Orang2 zaman dulu di Mesir dan Romawi ratusan tahun Sebelum Masehi juga udah pada tau manfaat madu bagi tubuh manusia.

mister limbad wrote:15. Bentuk bulat planet bumi.

"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam..." (Al Qur'an, 39:5)

Dalam Al Qur'an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata Arab yang diterjemahkan sebagai "menutupkan" dalam ayat di atas adalah "takwir". Dalam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan pada kepala.

Keterangan yang disebut dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi. Pernyataan ini hanya benar jika bumi berbentuk bulat. Ini berarti bahwa dalam Al Qur'an, yang telah diturunkan di abad ke-7, telah diisyaratkan tentang bentuk planet bumi yang bulat.

Namun perlu diingat bahwa ilmu astronomi kala itu memahami bumi secara berbeda. Di masa itu, bumi diyakini berbentuk bidang datar, dan semua perhitungan serta penjelasan ilmiah didasarkan pada keyakinan ini. Sebaliknya, ayat-ayat Al Qur'an berisi informasi yang hanya mampu kita pahami dalam satu abad terakhir. Oleh karena Al Qur'an adalah firman Allah, maka tidak mengherankan jika kata-kata yang tepat digunakan dalam ayat-ayatnya ketika menjelaskan jagat raya. Rasanya tidak mungkin Allah menyebutkan secara vulgar bahwa bentuk bumi adalah bulat, karena ini akan bertentangan dengan keyakinan manusia pada waktu itu. Lebih jauh, Allah menyuruh manusia untuk berfikir dan memahami segala ciptaan-Nya yang tak terbatas luasnya ini.
Terlalu bertele-tele, ngak jelas. Nih, yang lebih jelas.
Yesaya 40:22
Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!

Ayub 26:7
Allah membentangkan utara di atas kekosongan, dan menggantungkan bumi pada kehampaan.

Udah deh... Propaganda Muslim memang hebat. Qur'an = Sumber segala sains (ilmu pengetahuan) dan teknologi. Ada sejarah kehidupan Dinosaurus, ada cara rakit pesawat canggih Airbus, Boeing dan F-35, ada cara bikin bom atom/nuklir, ada cara ngetes DNA, ada cara meramu imunisasi/vaksinasi, dsb... ck, ck, ck...

Tom Jerry
Tom Jerry
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1829
Location : Jakarta
Job/hobbies : Cari kebenaran
Reputation : 11
Points : 7250
Registration date : 2010-09-21

Back to top Go down

Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim Empty Re: Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim

Post by paulus Mon 13 Dec 2010, 8:40 pm

Tom Jerry wrote:
mister limbad wrote:

Al-Qur'an, yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW secara lisan dan berangsur-angsur antara tahun 610 hingga 632 M atau selama kira-kira 22 tahun, dimana pada masa itu umat manusia khususnya orang-orang Mekah dan Madinah masih dalam kegelapan dan buta huruf, telah membuktikan kebenaran wahyunya melalui konsistensinya dan kesesuaiannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang ditemukan umat manusia pada masa jauh setelah Muhammad.

Berbagai contoh di bawah ini, menunjukkan bukti-bukti kebenaran wahyu Al-Qur'an yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW tanpa bisa dibantah. 

3. Ditemukannya jasad Fir'aun.

"Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu (Fir'aun) supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami." (QS. 10:92)

Pada waktu Qur-an disampaikan kepada manusia oleh Nabi Muhammad, semua jenazah Fir'aun-Fir'aun yang disangka ada hubungannya dengan Exodus oleh manusia modern terdapat di kuburan-kuburan kuno di lembah raja-raja (Wadi al Muluk) di Thebes, di seberang Nil di kota Luxor. Pada waktu itu manusia tak mengetahui apa-apa tentang adanya kuburan tersebut. Baru pada abad 19 orang menemukannya seperti yang dikatakan oleh Qur-an jenazah Fir'aunnya Exodus selamat. Pada waktu ini jenazah Fir'aun Exodus disimpan di Museum Mesir di Cairo di ruang mumia, dan dapat dilihat oleh penziarah. Jadi hakekatnya sangat berbeda dengan legenda yang menertawakan yang dilekatkan kepada Qur-an oleh ahli tafsir Injil, R.P. Couroyer.

DONGENG YAHUDI : Menyelamatkan Firaun dari Laut


Kisah Surah 10 Yunus : 90-92 di mana Firaun diselamatkan oleh Allah dari Laut Merah yang menyertai Musa dan bangsa Israel berjalan melaluinya adalah dari Pirke Rabbi Eleazar dan Midrash Yalkut. Berikut adalah Surah 10 Yunus :90-92:

Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan
bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun
itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan
melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang
berserah diri (kepada Allah)". Apakah sekarang (baru kamu percaya), Padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan kami. -Surah 10 Yunus : 90-92

Bandingkan kisah di atas dengan Pirke Rabbi Eleazar dan Midrash Yalkut:

"Rasakan kekuatan besar pertobatan! Firaun, raja Mesir, mengucapkan kata-kata yang sangat jahat' Siapakah allah yang suaranya harus aku patuhi? (Kel. 5:2). Namun saat ia bertobat, berkata, 'Siapakah yang seperti Engkau di antara para allah? "(Kel. 15:2). Allah menyelamatkan dia dari kematian, sebab ada berkata, "Hampir saja aku mengulurkan tangan dan hancur;. tapi Allah membiarkan dia hidup, agar ia bisa menyatakan kekuasaan dan kekuatannya. '" -Pirke Rabbi Eleazar, Bagian 43; Yalkut Midrash, Bagian 238 (ini namanya kitab TAFSIR Alkitab/Bible; belum tentu bener…)

[Harus dicatat bahwa Muslim mencoba menggunakan Surah di atas untuk membuktikan ilham ilahi dari Quran. Hal ini diyakini bahwa tubuh Firaun dari kisah Keluaran ditemukan di akhir abad kesembilan belas, dan Muslim berpendapat bahwa Muhammad tidak mungkin tahu bahwa Firaun selamat kecuali melalui wahyu Ilahi. Namun, seperti saya telah tunjukkan di atas, orang-orang Yahudi mengalahkan Muhammad selama beberapa abad. Jika ini adalah tandanya ilham (yang sebenarnya tidak), maka pujian harus ditujukan kepada para penyusun Talmud (sekitar tahun 200-500 M) dan bukan kepada Al Quran (tahun 610-632 M). Sekali lagi, kita memiliki bukti bahwa Muhammad menerima "wahyu-wahyu"-nya dari sumber manusia.]


mister limbad wrote:4. Madu adalah Obat.

"kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. 16:69)
Ini ayat andalan untuk promosi produk Multi Level Marketing suplemen madu, he, he, he... Orang2 zaman dulu di Mesir dan Romawi ratusan tahun Sebelum Masehi juga udah pada tau manfaat madu bagi tubuh manusia.

mister limbad wrote:15. Bentuk bulat planet bumi.

"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam..." (Al Qur'an, 39:5)

Dalam Al Qur'an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata Arab yang diterjemahkan sebagai "menutupkan" dalam ayat di atas adalah "takwir". Dalam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan pada kepala.

Keterangan yang disebut dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi. Pernyataan ini hanya benar jika bumi berbentuk bulat. Ini berarti bahwa dalam Al Qur'an, yang telah diturunkan di abad ke-7, telah diisyaratkan tentang bentuk planet bumi yang bulat.

Namun perlu diingat bahwa ilmu astronomi kala itu memahami bumi secara berbeda. Di masa itu, bumi diyakini berbentuk bidang datar, dan semua perhitungan serta penjelasan ilmiah didasarkan pada keyakinan ini. Sebaliknya, ayat-ayat Al Qur'an berisi informasi yang hanya mampu kita pahami dalam satu abad terakhir. Oleh karena Al Qur'an adalah firman Allah, maka tidak mengherankan jika kata-kata yang tepat digunakan dalam ayat-ayatnya ketika menjelaskan jagat raya. Rasanya tidak mungkin Allah menyebutkan secara vulgar bahwa bentuk bumi adalah bulat, karena ini akan bertentangan dengan keyakinan manusia pada waktu itu. Lebih jauh, Allah menyuruh manusia untuk berfikir dan memahami segala ciptaan-Nya yang tak terbatas luasnya ini.
Terlalu bertele-tele, ngak jelas. Nih, yang lebih jelas.
Yesaya 40:22
Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!

Ayub 26:7
Allah membentangkan utara di atas kekosongan, dan menggantungkan bumi pada kehampaan.

Udah deh... Propaganda Muslim memang hebat. Qur'an = Sumber segala sains (ilmu pengetahuan) dan teknologi. Ada sejarah kehidupan Dinosaurus, ada cara rakit pesawat canggih Airbus, Boeing dan F-35, ada cara bikin bom atom/nuklir, ada cara ngetes DNA, ada cara meramu imunisasi/vaksinasi, dsb... ck, ck, ck...


buakakakkak...
manusia tersesat yg ga ngerti kitabnya sendiri mau banding2in Quran Smile

ga bisa bedain antara:
"menyelamatkan badan/tubuh" dalam ayat Quran
dan
"Allah menyelamatkan dia dari kematian" kitab bote...Smile

tambah keliatan bolotnya aja....hahahahhaha
aduuhhh...ampe sakit perut ane nih bacanya

kaum tersesat yg lain kok ya ga pernah nasehatin si tom ya?
heran...apa udah terlanjur malu dan kebablasan

Smile


[i]
paulus
paulus
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2496
Age : 43
Location : sekitar israel
Reputation : 35
Points : 8161
Registration date : 2010-01-12

Back to top Go down

Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim Empty Re: Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim

Post by shaggy Mon 13 Dec 2010, 8:49 pm

Kamu juga ngerti injil saja tidak sudah sok tahu,dasar tolol !!!
shaggy
shaggy
MURTADIN
MURTADIN

Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11030
Registration date : 2010-05-06

Back to top Go down

Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim Empty Re: Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim

Post by hamba tuhan Mon 13 Dec 2010, 10:26 pm

paulus wrote:
Tom Jerry wrote:
mister limbad wrote:

Al-Qur'an, yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW secara lisan dan berangsur-angsur antara tahun 610 hingga 632 M atau selama kira-kira 22 tahun, dimana pada masa itu umat manusia khususnya orang-orang Mekah dan Madinah masih dalam kegelapan dan buta huruf, telah membuktikan kebenaran wahyunya melalui konsistensinya dan kesesuaiannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang ditemukan umat manusia pada masa jauh setelah Muhammad.

Berbagai contoh di bawah ini, menunjukkan bukti-bukti kebenaran wahyu Al-Qur'an yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW tanpa bisa dibantah. 

3. Ditemukannya jasad Fir'aun.

"Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu (Fir'aun) supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami." (QS. 10:92)

Pada waktu Qur-an disampaikan kepada manusia oleh Nabi Muhammad, semua jenazah Fir'aun-Fir'aun yang disangka ada hubungannya dengan Exodus oleh manusia modern terdapat di kuburan-kuburan kuno di lembah raja-raja (Wadi al Muluk) di Thebes, di seberang Nil di kota Luxor. Pada waktu itu manusia tak mengetahui apa-apa tentang adanya kuburan tersebut. Baru pada abad 19 orang menemukannya seperti yang dikatakan oleh Qur-an jenazah Fir'aunnya Exodus selamat. Pada waktu ini jenazah Fir'aun Exodus disimpan di Museum Mesir di Cairo di ruang mumia, dan dapat dilihat oleh penziarah. Jadi hakekatnya sangat berbeda dengan legenda yang menertawakan yang dilekatkan kepada Qur-an oleh ahli tafsir Injil, R.P. Couroyer.

DONGENG YAHUDI : Menyelamatkan Firaun dari Laut


Kisah Surah 10 Yunus : 90-92 di mana Firaun diselamatkan oleh Allah dari Laut Merah yang menyertai Musa dan bangsa Israel berjalan melaluinya adalah dari Pirke Rabbi Eleazar dan Midrash Yalkut. Berikut adalah Surah 10 Yunus :90-92:

Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan
bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun
itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan
melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang
berserah diri (kepada Allah)". Apakah sekarang (baru kamu percaya), Padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan kami. -Surah 10 Yunus : 90-92

Bandingkan kisah di atas dengan Pirke Rabbi Eleazar dan Midrash Yalkut:

"Rasakan kekuatan besar pertobatan! Firaun, raja Mesir, mengucapkan kata-kata yang sangat jahat' Siapakah allah yang suaranya harus aku patuhi? (Kel. 5:2). Namun saat ia bertobat, berkata, 'Siapakah yang seperti Engkau di antara para allah? "(Kel. 15:2). Allah menyelamatkan dia dari kematian, sebab ada berkata, "Hampir saja aku mengulurkan tangan dan hancur;. tapi Allah membiarkan dia hidup, agar ia bisa menyatakan kekuasaan dan kekuatannya. '" -Pirke Rabbi Eleazar, Bagian 43; Yalkut Midrash, Bagian 238 (ini namanya kitab TAFSIR Alkitab/Bible; belum tentu bener…)

[Harus dicatat bahwa Muslim mencoba menggunakan Surah di atas untuk membuktikan ilham ilahi dari Quran. Hal ini diyakini bahwa tubuh Firaun dari kisah Keluaran ditemukan di akhir abad kesembilan belas, dan Muslim berpendapat bahwa Muhammad tidak mungkin tahu bahwa Firaun selamat kecuali melalui wahyu Ilahi. Namun, seperti saya telah tunjukkan di atas, orang-orang Yahudi mengalahkan Muhammad selama beberapa abad. Jika ini adalah tandanya ilham (yang sebenarnya tidak), maka pujian harus ditujukan kepada para penyusun Talmud (sekitar tahun 200-500 M) dan bukan kepada Al Quran (tahun 610-632 M). Sekali lagi, kita memiliki bukti bahwa Muhammad menerima "wahyu-wahyu"-nya dari sumber manusia.]


mister limbad wrote:4. Madu adalah Obat.

"kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. 16:69)
Ini ayat andalan untuk promosi produk Multi Level Marketing suplemen madu, he, he, he... Orang2 zaman dulu di Mesir dan Romawi ratusan tahun Sebelum Masehi juga udah pada tau manfaat madu bagi tubuh manusia.

mister limbad wrote:15. Bentuk bulat planet bumi.

"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam..." (Al Qur'an, 39:5)

Dalam Al Qur'an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata Arab yang diterjemahkan sebagai "menutupkan" dalam ayat di atas adalah "takwir". Dalam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan pada kepala.

Keterangan yang disebut dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi. Pernyataan ini hanya benar jika bumi berbentuk bulat. Ini berarti bahwa dalam Al Qur'an, yang telah diturunkan di abad ke-7, telah diisyaratkan tentang bentuk planet bumi yang bulat.

Namun perlu diingat bahwa ilmu astronomi kala itu memahami bumi secara berbeda. Di masa itu, bumi diyakini berbentuk bidang datar, dan semua perhitungan serta penjelasan ilmiah didasarkan pada keyakinan ini. Sebaliknya, ayat-ayat Al Qur'an berisi informasi yang hanya mampu kita pahami dalam satu abad terakhir. Oleh karena Al Qur'an adalah firman Allah, maka tidak mengherankan jika kata-kata yang tepat digunakan dalam ayat-ayatnya ketika menjelaskan jagat raya. Rasanya tidak mungkin Allah menyebutkan secara vulgar bahwa bentuk bumi adalah bulat, karena ini akan bertentangan dengan keyakinan manusia pada waktu itu. Lebih jauh, Allah menyuruh manusia untuk berfikir dan memahami segala ciptaan-Nya yang tak terbatas luasnya ini.
Terlalu bertele-tele, ngak jelas. Nih, yang lebih jelas.
Yesaya 40:22
Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!

Ayub 26:7
Allah membentangkan utara di atas kekosongan, dan menggantungkan bumi pada kehampaan.

Udah deh... Propaganda Muslim memang hebat. Qur'an = Sumber segala sains (ilmu pengetahuan) dan teknologi. Ada sejarah kehidupan Dinosaurus, ada cara rakit pesawat canggih Airbus, Boeing dan F-35, ada cara bikin bom atom/nuklir, ada cara ngetes DNA, ada cara meramu imunisasi/vaksinasi, dsb... ck, ck, ck...


buakakakkak...
manusia tersesat yg ga ngerti kitabnya sendiri mau banding2in Quran Smile

ga bisa bedain antara:
"menyelamatkan badan/tubuh" dalam ayat Quran
dan
"Allah menyelamatkan dia dari kematian" kitab bote...Smile

tambah keliatan bolotnya aja....hahahahhaha
aduuhhh...ampe sakit perut ane nih bacanya

kaum tersesat yg lain kok ya ga pernah nasehatin si tom ya?
heran...apa udah terlanjur malu dan kebablasan

Smile


[i]

kalo kita lihat alkitab byk salahnya bro.... dr zaman abraham, yusuf dan musa.... raja mesir dijabat oleh Fir'aun melulu... apa fir'aun itu berumur lebih 1000 tahun ya?????
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15880
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim Empty Re: Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim

Post by 72 BIDADARI Mon 13 Dec 2010, 10:38 pm

hamba tuhan wrote:
paulus wrote:
Tom Jerry wrote:
mister limbad wrote:

Al-Qur'an, yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW secara lisan dan berangsur-angsur antara tahun 610 hingga 632 M atau selama kira-kira 22 tahun, dimana pada masa itu umat manusia khususnya orang-orang Mekah dan Madinah masih dalam kegelapan dan buta huruf, telah membuktikan kebenaran wahyunya melalui konsistensinya dan kesesuaiannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang ditemukan umat manusia pada masa jauh setelah Muhammad.

Berbagai contoh di bawah ini, menunjukkan bukti-bukti kebenaran wahyu Al-Qur'an yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW tanpa bisa dibantah. 

3. Ditemukannya jasad Fir'aun.

"Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu (Fir'aun) supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami." (QS. 10:92)

Pada waktu Qur-an disampaikan kepada manusia oleh Nabi Muhammad, semua jenazah Fir'aun-Fir'aun yang disangka ada hubungannya dengan Exodus oleh manusia modern terdapat di kuburan-kuburan kuno di lembah raja-raja (Wadi al Muluk) di Thebes, di seberang Nil di kota Luxor. Pada waktu itu manusia tak mengetahui apa-apa tentang adanya kuburan tersebut. Baru pada abad 19 orang menemukannya seperti yang dikatakan oleh Qur-an jenazah Fir'aunnya Exodus selamat. Pada waktu ini jenazah Fir'aun Exodus disimpan di Museum Mesir di Cairo di ruang mumia, dan dapat dilihat oleh penziarah. Jadi hakekatnya sangat berbeda dengan legenda yang menertawakan yang dilekatkan kepada Qur-an oleh ahli tafsir Injil, R.P. Couroyer.

DONGENG YAHUDI : Menyelamatkan Firaun dari Laut


Kisah Surah 10 Yunus : 90-92 di mana Firaun diselamatkan oleh Allah dari Laut Merah yang menyertai Musa dan bangsa Israel berjalan melaluinya adalah dari Pirke Rabbi Eleazar dan Midrash Yalkut. Berikut adalah Surah 10 Yunus :90-92:

Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan
bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun
itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan
melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang
berserah diri (kepada Allah)". Apakah sekarang (baru kamu percaya), Padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan kami. -Surah 10 Yunus : 90-92

Bandingkan kisah di atas dengan Pirke Rabbi Eleazar dan Midrash Yalkut:

"Rasakan kekuatan besar pertobatan! Firaun, raja Mesir, mengucapkan kata-kata yang sangat jahat' Siapakah allah yang suaranya harus aku patuhi? (Kel. 5:2). Namun saat ia bertobat, berkata, 'Siapakah yang seperti Engkau di antara para allah? "(Kel. 15:2). Allah menyelamatkan dia dari kematian, sebab ada berkata, "Hampir saja aku mengulurkan tangan dan hancur;. tapi Allah membiarkan dia hidup, agar ia bisa menyatakan kekuasaan dan kekuatannya. '" -Pirke Rabbi Eleazar, Bagian 43; Yalkut Midrash, Bagian 238 (ini namanya kitab TAFSIR Alkitab/Bible; belum tentu bener…)

[Harus dicatat bahwa Muslim mencoba menggunakan Surah di atas untuk membuktikan ilham ilahi dari Quran. Hal ini diyakini bahwa tubuh Firaun dari kisah Keluaran ditemukan di akhir abad kesembilan belas, dan Muslim berpendapat bahwa Muhammad tidak mungkin tahu bahwa Firaun selamat kecuali melalui wahyu Ilahi. Namun, seperti saya telah tunjukkan di atas, orang-orang Yahudi mengalahkan Muhammad selama beberapa abad. Jika ini adalah tandanya ilham (yang sebenarnya tidak), maka pujian harus ditujukan kepada para penyusun Talmud (sekitar tahun 200-500 M) dan bukan kepada Al Quran (tahun 610-632 M). Sekali lagi, kita memiliki bukti bahwa Muhammad menerima "wahyu-wahyu"-nya dari sumber manusia.]


mister limbad wrote:4. Madu adalah Obat.

"kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. 16:69)
Ini ayat andalan untuk promosi produk Multi Level Marketing suplemen madu, he, he, he... Orang2 zaman dulu di Mesir dan Romawi ratusan tahun Sebelum Masehi juga udah pada tau manfaat madu bagi tubuh manusia.

mister limbad wrote:15. Bentuk bulat planet bumi.

"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam..." (Al Qur'an, 39:5)

Dalam Al Qur'an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata Arab yang diterjemahkan sebagai "menutupkan" dalam ayat di atas adalah "takwir". Dalam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan pada kepala.

Keterangan yang disebut dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi. Pernyataan ini hanya benar jika bumi berbentuk bulat. Ini berarti bahwa dalam Al Qur'an, yang telah diturunkan di abad ke-7, telah diisyaratkan tentang bentuk planet bumi yang bulat.

Namun perlu diingat bahwa ilmu astronomi kala itu memahami bumi secara berbeda. Di masa itu, bumi diyakini berbentuk bidang datar, dan semua perhitungan serta penjelasan ilmiah didasarkan pada keyakinan ini. Sebaliknya, ayat-ayat Al Qur'an berisi informasi yang hanya mampu kita pahami dalam satu abad terakhir. Oleh karena Al Qur'an adalah firman Allah, maka tidak mengherankan jika kata-kata yang tepat digunakan dalam ayat-ayatnya ketika menjelaskan jagat raya. Rasanya tidak mungkin Allah menyebutkan secara vulgar bahwa bentuk bumi adalah bulat, karena ini akan bertentangan dengan keyakinan manusia pada waktu itu. Lebih jauh, Allah menyuruh manusia untuk berfikir dan memahami segala ciptaan-Nya yang tak terbatas luasnya ini.
Terlalu bertele-tele, ngak jelas. Nih, yang lebih jelas.
Yesaya 40:22
Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!

Ayub 26:7
Allah membentangkan utara di atas kekosongan, dan menggantungkan bumi pada kehampaan.

Udah deh... Propaganda Muslim memang hebat. Qur'an = Sumber segala sains (ilmu pengetahuan) dan teknologi. Ada sejarah kehidupan Dinosaurus, ada cara rakit pesawat canggih Airbus, Boeing dan F-35, ada cara bikin bom atom/nuklir, ada cara ngetes DNA, ada cara meramu imunisasi/vaksinasi, dsb... ck, ck, ck...


buakakakkak...
manusia tersesat yg ga ngerti kitabnya sendiri mau banding2in Quran Smile

ga bisa bedain antara:
"menyelamatkan badan/tubuh" dalam ayat Quran
dan
"Allah menyelamatkan dia dari kematian" kitab bote...Smile

tambah keliatan bolotnya aja....hahahahhaha
aduuhhh...ampe sakit perut ane nih bacanya

kaum tersesat yg lain kok ya ga pernah nasehatin si tom ya?
heran...apa udah terlanjur malu dan kebablasan

Smile


[i]

kalo kita lihat alkitab byk salahnya bro.... dr zaman abraham, yusuf dan musa.... raja mesir dijabat oleh Fir'aun melulu... apa fir'aun itu berumur lebih 1000 tahun ya?????

Dasar goblok,pernah belajar sejarah gak ?
Nih gue kasih tahu Firaun adalah gelar raja mesir dongok,bukan umur raja yang benama firaun yang panjang.
dasar otak udang.
72 BIDADARI
72 BIDADARI
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 95
Reputation : -4
Points : 5183
Registration date : 2010-05-31

Back to top Go down

Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim Empty Re: Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim

Post by hamba tuhan Mon 13 Dec 2010, 10:46 pm

72 BIDADARI wrote:
hamba tuhan wrote:
paulus wrote:
Tom Jerry wrote:
mister limbad wrote:

Al-Qur'an, yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW secara lisan dan berangsur-angsur antara tahun 610 hingga 632 M atau selama kira-kira 22 tahun, dimana pada masa itu umat manusia khususnya orang-orang Mekah dan Madinah masih dalam kegelapan dan buta huruf, telah membuktikan kebenaran wahyunya melalui konsistensinya dan kesesuaiannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang ditemukan umat manusia pada masa jauh setelah Muhammad.

Berbagai contoh di bawah ini, menunjukkan bukti-bukti kebenaran wahyu Al-Qur'an yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW tanpa bisa dibantah. 

3. Ditemukannya jasad Fir'aun.

"Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu (Fir'aun) supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami." (QS. 10:92)

Pada waktu Qur-an disampaikan kepada manusia oleh Nabi Muhammad, semua jenazah Fir'aun-Fir'aun yang disangka ada hubungannya dengan Exodus oleh manusia modern terdapat di kuburan-kuburan kuno di lembah raja-raja (Wadi al Muluk) di Thebes, di seberang Nil di kota Luxor. Pada waktu itu manusia tak mengetahui apa-apa tentang adanya kuburan tersebut. Baru pada abad 19 orang menemukannya seperti yang dikatakan oleh Qur-an jenazah Fir'aunnya Exodus selamat. Pada waktu ini jenazah Fir'aun Exodus disimpan di Museum Mesir di Cairo di ruang mumia, dan dapat dilihat oleh penziarah. Jadi hakekatnya sangat berbeda dengan legenda yang menertawakan yang dilekatkan kepada Qur-an oleh ahli tafsir Injil, R.P. Couroyer.

DONGENG YAHUDI : Menyelamatkan Firaun dari Laut


Kisah Surah 10 Yunus : 90-92 di mana Firaun diselamatkan oleh Allah dari Laut Merah yang menyertai Musa dan bangsa Israel berjalan melaluinya adalah dari Pirke Rabbi Eleazar dan Midrash Yalkut. Berikut adalah Surah 10 Yunus :90-92:

Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan
bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun
itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan
melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang
berserah diri (kepada Allah)". Apakah sekarang (baru kamu percaya), Padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan kami. -Surah 10 Yunus : 90-92

Bandingkan kisah di atas dengan Pirke Rabbi Eleazar dan Midrash Yalkut:

"Rasakan kekuatan besar pertobatan! Firaun, raja Mesir, mengucapkan kata-kata yang sangat jahat' Siapakah allah yang suaranya harus aku patuhi? (Kel. 5:2). Namun saat ia bertobat, berkata, 'Siapakah yang seperti Engkau di antara para allah? "(Kel. 15:2). Allah menyelamatkan dia dari kematian, sebab ada berkata, "Hampir saja aku mengulurkan tangan dan hancur;. tapi Allah membiarkan dia hidup, agar ia bisa menyatakan kekuasaan dan kekuatannya. '" -Pirke Rabbi Eleazar, Bagian 43; Yalkut Midrash, Bagian 238 (ini namanya kitab TAFSIR Alkitab/Bible; belum tentu bener…)

[Harus dicatat bahwa Muslim mencoba menggunakan Surah di atas untuk membuktikan ilham ilahi dari Quran. Hal ini diyakini bahwa tubuh Firaun dari kisah Keluaran ditemukan di akhir abad kesembilan belas, dan Muslim berpendapat bahwa Muhammad tidak mungkin tahu bahwa Firaun selamat kecuali melalui wahyu Ilahi. Namun, seperti saya telah tunjukkan di atas, orang-orang Yahudi mengalahkan Muhammad selama beberapa abad. Jika ini adalah tandanya ilham (yang sebenarnya tidak), maka pujian harus ditujukan kepada para penyusun Talmud (sekitar tahun 200-500 M) dan bukan kepada Al Quran (tahun 610-632 M). Sekali lagi, kita memiliki bukti bahwa Muhammad menerima "wahyu-wahyu"-nya dari sumber manusia.]


mister limbad wrote:4. Madu adalah Obat.

"kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. 16:69)
Ini ayat andalan untuk promosi produk Multi Level Marketing suplemen madu, he, he, he... Orang2 zaman dulu di Mesir dan Romawi ratusan tahun Sebelum Masehi juga udah pada tau manfaat madu bagi tubuh manusia.

mister limbad wrote:15. Bentuk bulat planet bumi.

"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam..." (Al Qur'an, 39:5)

Dalam Al Qur'an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata Arab yang diterjemahkan sebagai "menutupkan" dalam ayat di atas adalah "takwir". Dalam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan pada kepala.

Keterangan yang disebut dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi. Pernyataan ini hanya benar jika bumi berbentuk bulat. Ini berarti bahwa dalam Al Qur'an, yang telah diturunkan di abad ke-7, telah diisyaratkan tentang bentuk planet bumi yang bulat.

Namun perlu diingat bahwa ilmu astronomi kala itu memahami bumi secara berbeda. Di masa itu, bumi diyakini berbentuk bidang datar, dan semua perhitungan serta penjelasan ilmiah didasarkan pada keyakinan ini. Sebaliknya, ayat-ayat Al Qur'an berisi informasi yang hanya mampu kita pahami dalam satu abad terakhir. Oleh karena Al Qur'an adalah firman Allah, maka tidak mengherankan jika kata-kata yang tepat digunakan dalam ayat-ayatnya ketika menjelaskan jagat raya. Rasanya tidak mungkin Allah menyebutkan secara vulgar bahwa bentuk bumi adalah bulat, karena ini akan bertentangan dengan keyakinan manusia pada waktu itu. Lebih jauh, Allah menyuruh manusia untuk berfikir dan memahami segala ciptaan-Nya yang tak terbatas luasnya ini.
Terlalu bertele-tele, ngak jelas. Nih, yang lebih jelas.
Yesaya 40:22
Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!

Ayub 26:7
Allah membentangkan utara di atas kekosongan, dan menggantungkan bumi pada kehampaan.

Udah deh... Propaganda Muslim memang hebat. Qur'an = Sumber segala sains (ilmu pengetahuan) dan teknologi. Ada sejarah kehidupan Dinosaurus, ada cara rakit pesawat canggih Airbus, Boeing dan F-35, ada cara bikin bom atom/nuklir, ada cara ngetes DNA, ada cara meramu imunisasi/vaksinasi, dsb... ck, ck, ck...


buakakakkak...
manusia tersesat yg ga ngerti kitabnya sendiri mau banding2in Quran Smile

ga bisa bedain antara:
"menyelamatkan badan/tubuh" dalam ayat Quran
dan
"Allah menyelamatkan dia dari kematian" kitab bote...Smile

tambah keliatan bolotnya aja....hahahahhaha
aduuhhh...ampe sakit perut ane nih bacanya

kaum tersesat yg lain kok ya ga pernah nasehatin si tom ya?
heran...apa udah terlanjur malu dan kebablasan

Smile


[i]

kalo kita lihat alkitab byk salahnya bro.... dr zaman abraham, yusuf dan musa.... raja mesir dijabat oleh Fir'aun melulu... apa fir'aun itu berumur lebih 1000 tahun ya?????

Dasar goblok,pernah belajar sejarah gak ?
Nih gue kasih tahu Firaun adalah gelar raja mesir dongok,bukan umur raja yang benama firaun yang panjang.
dasar otak udang.

ooo... gelar raja toh, kok dialkitab ditulis gelar melulu gada nama raja mesir tsb, jadi penulis alkitab gak tau sapa nama raja2 dimesir ya????? atau raja mesir tsb gada nama? apa penulis alkitab dasar goblok atau yg percaya alkitab yg dasar goblok?????
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15880
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim Empty Re: Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim

Post by Tom Jerry Tue 14 Dec 2010, 4:50 pm

mister limbad wrote:

Al-Qur'an, yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW secara lisan dan berangsur-angsur antara tahun 610 hingga 632 M atau selama kira-kira 22 tahun, dimana pada masa itu umat manusia khususnya orang-orang Mekah dan Madinah masih dalam kegelapan dan buta huruf, telah membuktikan kebenaran wahyunya melalui konsistensinya dan kesesuaiannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang ditemukan umat manusia pada masa jauh setelah Muhammad.

Berbagai contoh di bawah ini, menunjukkan bukti-bukti kebenaran wahyu Al-Qur'an yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW tanpa bisa dibantah. 

1. Kemenangan Bizantium.

Penggalan berita lain yang disampaikan Al Qur'an tentang peristiwa masa depan ditemukan dalam ayat pertama Surat Ar Ruum, yang merujuk pada Kekaisaran Bizantium, wilayah timur Kekaisaran Romawi. Dalam ayat-ayat ini, disebutkan bahwa Kekaisaran Bizantium telah mengalami kekalahan besar, tetapi akan segera memperoleh kemenangan.

"Alif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang)." (Al Qur'an, 30:1-4)

Ayat-ayat ini diturunkan kira-kira pada tahun 620 Masehi, hampir tujuh tahun setelah kekalahan hebat Bizantium Kristen di tangan bangsa Persia, ketika Bizantium kehilangan Yerusalem. Kemudian diriwayatkan dalam ayat ini bahwa Bizantium dalam waktu dekat menang. Padahal, Bizantium waktu itu telah menderita kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya mustahil baginya untuk mempertahankan keberadaannya sekalipun, apalagi merebut kemenangan kembali. Tidak hanya bangsa Persia, tapi juga bangsa Avar, Slavia, dan Lombard menjadi ancaman serius bagi Kekaisaran Bizantium. Bangsa Avar telah datang hingga mencapai dinding batas Konstantinopel. Kaisar Bizantium, Heraklius, telah memerintahkan agar emas dan perak yang ada di dalam gereja dilebur dan dijadikan uang untuk membiayai pasukan perang. Banyak gubernur memberontak melawan Kaisar Heraklius dan dan Kekaisaran tersebut berada pada titik keruntuhan. Mesopotamia, Cilicia, Syria, Palestina, Mesir dan Armenia, yang semula dikuasai oleh Bizantium, diserbu oleh bangsa Persia. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)

Pendek kata, setiap orang menyangka Kekaisaran Bizantium akan runtuh. Tetapi tepat di saat seperti itu, ayat pertama Surat Ar Ruum diturunkan dan mengumumkan bahwa Bizantium akan mendapatkan kemenangan dalam beberapa+tahun lagi. Kemenangan ini tampak sedemikian mustahil sehingga kaum musyrikin Arab menjadikan ayat ini sebagai bahan cemoohan. Mereka berkeyakinan bahwa kemenangan yang diberitakan Al Qur'an takkan pernah menjadi kenyataan.

Sekitar tujuh tahun setelah diturunkannya ayat pertama Surat Ar Ruum tersebut, pada Desember 627 Masehi, perang penentu antara Kekaisaran Bizantium dan Persia terjadi di Nineveh. Dan kali ini, pasukan Bizantium secara mengejutkan mengalahkan pasukan Persia. Beberapa bulan kemudian, bangsa Persia harus membuat perjanjian dengan Bizantium, yang mewajibkan mereka untuk mengembalikan wilayah yang mereka ambil dari Bizantium. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)

Akhirnya, "kemenangan bangsa Romawi" yang diumumkan oleh Allah dalam Al Qur'an, secara ajaib menjadi kenyataan.


Dear Mr. Limbad and other Muslims, PERHATIKAN:
Masa turunnya Al-Qur'an : 610 s.d.[b]632 M

Byzantium (Romawi Timur) dikalahkan Persia : 614 M
(Tanah Palestina dan Yerusalem direbut oleh Persia)
Byzantium mengalahkan Persia : 628 M
(Tanah Palestina dan Yerusalem direbut kembali oleh Byzantium)

Peristiwanya udah terjadi, baru bikin nubuat. Gimana sih Muhammad?
Ya terang aja bener, udah ketahuan hasilnya, pertama Byzantium kalah, kemudian menang.
Yang kayak gini dibilang nubuat...? Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim 414775

Muhammad ngak ngerti Byzantium ya? Tau nya Ruumawi. Wawasannya kurang luas sih.

Apa kata Duladi?

Pada masa Muhammad hidup, di kisaran tahun 600-an Masehi, sedang terjadi peperangan antara bangsa barbar Persia dengan kekaisaran Bizantium (Romawi Timur). Yerusalem sebagai kota suci Nasrani berhasil dikuasai oleh bangsa Persia yang pagan. Kerajaan Bizantium adalah kerajaan romawi yang mendukung kekristenan (kelanjutan dari kebijaksanaan kaisar Konstantinus). Di mata orang-orang Mekah, peperangan itu ibarat peperangan antara Nasrani dengan barbar. Dan di Mekah, jumlah orang Nasrani terbilang cukup signifikan, di samping penganut agama Yahudi dan agama-agama penyembah berhala. Untuk mengambil hati orang Mekah yang Nasrani, dan juga dalam rangka mendapatkan simpati dan dukungan dari orang Nasrani kepada "sang nabi baru", muncul ayat-ayat Surah Ar-Ruum (QS 30). Di ayat-ayat pertama surat "ilahi" tersebut mengatakan (meramalkan) bangsa Romawi (=Bizantium) akan menang melawan Persia. Dengan kemenangan Romawi, berarti Yerusalem akan berhasil direbut kembali ke tangan Nasrani dan ini merupakan harapan sebagian besar kaum Nasrani Mekah. Sebenarnya, ayat-ayat awal surat Ar-Rum dalam Alquran itu bukanlah nubuat, karena tanda-tanda kemenangan Bizantium sudah terlihat, satu demi satu kota yang dulunya dikuasai Persia berhasil direbut kembali oleh kekaisaran. Muhammad walau tidak menyaksikannya langsung, tetapi beliau adalah seorang pemimpin kafilah dagang yang seringkali melakukan perjalanan ke luar Arab, terutama ke Suriah. Tentulah cerita dari mulut ke mulut dan kesaksian orang-orang selama perjalanan tidak bisa dihindari, dan Muhammad tentu tidak tuli dan memiliki telinga untuk mendengar.

Apa kata answering-islam?

Surah 30 Ar Ruum:2-4:
“Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang dalam beberapa tahun lagi. Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka
menang). dan di hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang
beriman.”

Sebagaimana nubuat menyatakan bahwa Byzantium memang meraih kemenangan atas bangsa Persia yang sebelumnya mengalahkan mereka. Namun ada beberapa masalah mendasar mengenai anggapan orang akan nubuat ini:

Menurut Yusuf Ali kata Arab untuk "beberapa tahun," Bidh'un, menandakan suatu periode antara tiga hingga sembilan tahun; namun berdasarkan beberapa cendekiawan kemenangan itu belum terjadi hingga hampir empatbelas tahun kemudian. Bangsa Persia mengalahkan Kekaisaran Romawi Timur (Byzantium) dan menguasai Yerusalem sekitar 614 atau 615 Masehi. Perlawanan Byzantium belum dimulai hingga 622 M dan kemenangan itu belum terselesaikan hingga 628 M, yang mengakibatkan suatu periode antara tigabelas hingga empatbelas tahun, bukan "beberapa tahun" seperti yang disinggung dalam Qur’an.

Naskah Qur’an yang asli tidak memiliki tanda-tanda huruf hidup. Karena itu, kata Arab 'Sayaghlibuna' - "mereka akan menaklukkan," dapat dengan mudah telah diubah, dengan perubahan dua huruf hidup, Sayughlabuna, "mereka (yaitu bangsa Romawi) akan dikalahkan." Karena tanda-tanda huruf hidup belum ditambahkan hingga beberapa saat setelah kejadian ini, sangatlah mungkin bagi seorang ahli tulis untuk secara sengaja mengubah naskah, memaksakannya menjadi pernyataan yang bersifat nubuatan (prophetic).

Kenyataan ini dikuatkan oleh pentafsir Muslim terkenal al-Baidawi. C.G. Pfander menyinggung komentar-komentar Baidawi mengenai bacaan-bacaan yang berbeda yang melingkupi bagian ini:

" Namun Al Baizawi melumpuhkan keseluruhan argumen kaum Muslim dengan memberikan informasi pada kita tentang beberapa macam bacaan dalam ayat-ayat Surat Ar Ruum. Ia memberitahukan kita bahwa beberapa orang telah membaca secara lazimnya dari teks Arab yang asli. Maka perubahannya akan menjadi: 'Kerajaan Romawi Timur (yaitu Byzantium) telah berkuasa di bagian terdekat negeri, dan mereka akan dikalahkan dalam waktu singkat'.

Jika ini merupakan bacaan yang benar, keseluruhan cerita tentang pertaruhan Abu Bakar dengan Ubai pasti hanyalah suatu dongeng, karena Ubai telah lama meninggal sebelum kaum Muslim mulai mengalahkan Byzantium, dan jauh sebelum kemenangan Heraclius, Kaisar Byzantium atas bangsa Persia.

Ini membuktikan bagaimana tidak dapat dipercayanya kepercayaan-kepercayaan (tradisi hadis) seperti itu. Penjelasan yang diberikan oleh Al Baidawi adalah, bahwa Byzantium menjadi penakluk 'daerah subur Syria' (dalam bahasa Arab asalnya) dan bagian itu meramalkan bahwa kaum Muslim kemudian akan segera mengatasi mereka. Jika yang dimaksudkan ini, Kepercayaan yang mencatat konon 'turunnya' ayat-ayat ini pada sekitar enam tahun sebelum Hijrah pastilah keliru, dan naskah itu berasal dari seawal-awalnya 6 Masehi.

Jelas bahwa, tanda-tanda huruf hidup tidak digunakan saat pertama kali Qur-an dituliskan ke dalam huruf-huruf Kufa, tak seorangpun yakin manakah yang benar di antara kedua bacaan tersebut. Kita sudah melihat terdapatnya banyak ketidakpastian mengenai :

Waktu saat ayat-ayat tersebut 'diturunkan',
Bacaan yang sebenarnya, dan
Arti, dimana sangat tidak mungkin untuk menunjukkan bahwa naskah tersebut mengandung suatu nubuatan yang tergenapi. Maka, tak dapat dianggap sebagai bukti nubuatan Muhammad.
(C. G. Pfander, Mizan-ul-Haqq - The Balance of Truth, direvisi dan diperluas oleh W. St. Clair Tisdall [Light of Life P.O. Box 18, A-9503, Villach Austria], 279-280)

Ini menjadi kasus, seorang Muslim tak dapat secara yakin mengatakan pada kita manakah bacaan yang sebenarnya dari naskah itu dan oleh sebab itu tak dapat meyakinkan kita bahwa ayat ini sejak awal meramalkan kemenangan Byzantium atas bangsa Persia. Walau bagaimanapun perubahan menghadapkan kita pada nubuat palsu dalam Qur’an.

Adalah mengagumkan bahwa nubuat Tuhan tak menunjukkan waktu yang pasti dari kemenangan itu, mengingat bahwa Tuhan adalah yang maha tahu dan maha bijaksana, menyatakan akhir dari sejak awal. Ketika Tuhan menentukan kerangka waktu sebagai suatu bagian yang penting dari suatu nubuatan kita akan mengharapkan ketepatannya, bukan hanya dugaan belaka.

Bagi Tuhan untuk memperkirakan Byzantium akan menang pada satu waktu di dalam "beberapa tahun" seakan menolak untuk menentukan waktu yang pasti, adalah tak konsisten dengan kepercayaan akan Dia yang Maha Mengetahui (Omniscient), Maha Kuasa (Omnipotent). Karena itu, sepertinya tidak akan mungkin bila Tuhan yang sejati akan membuat nubuat seperti itu.

Menariknya, istilah "beberapa tahun" selanjutnya semakin mendiskreditkan dan menyangkal apa yang dikatakan nubuat ini. Abu Bakar percaya bahwa istilah "beberapa tahun" berarti Byzantium akan menang dalam tiga tahun:

"Bagian ini merujuk kepada kekalahan Byzantium di Syria oleh bangsa Persia dibawah pimpinan Khusran Parvis. (615 M - 6 tahun sebelum Hegira). Walaupun begitu, kekalahan bangsa Persia akan terjadi sesegera mungkin 'hanya dalam beberapa tahun'. Dengan petunjuk ramalan ini, Abu Bakar bertaruh dengan Ubai-ibn-Khalaf bahwa ramalan ini akan tergenapi di dalam waktu tiga tahun, namun ia dikoreksi oleh Muhammad yang menyatakan bahwa 'waktu singkat' adalah antara tiga hingga sembilan tahun (Al-Baizawi).

Kaum Muslim mengatakan pada kita bahwa Byzantines mengatasi musuh-musuhnya di dalam waktu tujuh tahun. Kenyataannya, akan tetapi, adalah bahwa Byzantium mengalahkan Persia pada 628 M (penjelasan Al-Baizawi). Itu artinya duabelas tahun setelah ramalan Muhammad. Sebagai konsekuensinya bagian itu tak memenuhi syarat sebagai nubuatan, terutama karena waktu antara nubuat dan penggenapannya sangat terlalu singkat, dan kejadiannya dapat dengan mudah diramalkan." (Gerhard Nehls, Christians Ask Muslims [Life Challenge, SIM International; Africa, 1992], hal. 70-71)


mister limbad wrote:7. Fenomena berpasang-pasangan atas segala sesuatu.

Qur-an yang berulang-ulang menyebut adanya pasangan dalam alam tumbuh-tumbuhan, juga menyebut adanya pasangan dalam rangka yang lebih umum, dan dengan batas-batas yang tidak ditentukan.

"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa yang mereka tidak ketahui." (QS. 36:36)

Kita dapat mengadakan hipotesa sebanyak-banyaknya mengenai arti hal-hal yang manusia tidak mengetahui pada zaman Nabi Muhammad. Hal-hal yang manusia tidak mengetahui itu termasuk di dalamnya susunan atau fungsi yang berpasangan baik dalam benda yang paling kecil atau benda yang paling besar, baik dalam benda mati atau dalam benda hidup. Yang penting adalah untuk mengingat pemikiran yang dijelaskan dalam ayat itu secara gamblang dan untuk mengetahui bahwa kita tidak menemukan pertentangan dengan Sains masa ini.

Meskipun gagasan tentang "pasangan" umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan "maupun dari apa yang tidak mereka ketahui" dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut "parité", menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:

"...setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan ... dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat."

Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui ledakan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian "dikirim ke bumi", persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur'an diturunkan. (http://www.2think.org/nothingness.html, Henning Genz - Nothingness: The Science of Empty Space, s. 205)
Ini pembahasannya:
https://murtadinkafirun.forumotion.com/ruang-debat-f2/segala-sesuatu-diciptakan-berpasangan-t5851.htm?highlight=berpasangan
Tom Jerry
Tom Jerry
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1829
Location : Jakarta
Job/hobbies : Cari kebenaran
Reputation : 11
Points : 7250
Registration date : 2010-09-21

Back to top Go down

Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim Empty Re: Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim

Post by hamba tuhan Tue 14 Dec 2010, 5:02 pm

Tom Jerry wrote:
mister limbad wrote:

Al-Qur'an, yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW secara lisan dan berangsur-angsur antara tahun 610 hingga 632 M atau selama kira-kira 22 tahun, dimana pada masa itu umat manusia khususnya orang-orang Mekah dan Madinah masih dalam kegelapan dan buta huruf, telah membuktikan kebenaran wahyunya melalui konsistensinya dan kesesuaiannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang ditemukan umat manusia pada masa jauh setelah Muhammad.

Berbagai contoh di bawah ini, menunjukkan bukti-bukti kebenaran wahyu Al-Qur'an yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW tanpa bisa dibantah. 

1. Kemenangan Bizantium.

Penggalan berita lain yang disampaikan Al Qur'an tentang peristiwa masa depan ditemukan dalam ayat pertama Surat Ar Ruum, yang merujuk pada Kekaisaran Bizantium, wilayah timur Kekaisaran Romawi. Dalam ayat-ayat ini, disebutkan bahwa Kekaisaran Bizantium telah mengalami kekalahan besar, tetapi akan segera memperoleh kemenangan.

"Alif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang)." (Al Qur'an, 30:1-4)

Ayat-ayat ini diturunkan kira-kira pada tahun 620 Masehi, hampir tujuh tahun setelah kekalahan hebat Bizantium Kristen di tangan bangsa Persia, ketika Bizantium kehilangan Yerusalem. Kemudian diriwayatkan dalam ayat ini bahwa Bizantium dalam waktu dekat menang. Padahal, Bizantium waktu itu telah menderita kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya mustahil baginya untuk mempertahankan keberadaannya sekalipun, apalagi merebut kemenangan kembali. Tidak hanya bangsa Persia, tapi juga bangsa Avar, Slavia, dan Lombard menjadi ancaman serius bagi Kekaisaran Bizantium. Bangsa Avar telah datang hingga mencapai dinding batas Konstantinopel. Kaisar Bizantium, Heraklius, telah memerintahkan agar emas dan perak yang ada di dalam gereja dilebur dan dijadikan uang untuk membiayai pasukan perang. Banyak gubernur memberontak melawan Kaisar Heraklius dan dan Kekaisaran tersebut berada pada titik keruntuhan. Mesopotamia, Cilicia, Syria, Palestina, Mesir dan Armenia, yang semula dikuasai oleh Bizantium, diserbu oleh bangsa Persia. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)

Pendek kata, setiap orang menyangka Kekaisaran Bizantium akan runtuh. Tetapi tepat di saat seperti itu, ayat pertama Surat Ar Ruum diturunkan dan mengumumkan bahwa Bizantium akan mendapatkan kemenangan dalam beberapa+tahun lagi. Kemenangan ini tampak sedemikian mustahil sehingga kaum musyrikin Arab menjadikan ayat ini sebagai bahan cemoohan. Mereka berkeyakinan bahwa kemenangan yang diberitakan Al Qur'an takkan pernah menjadi kenyataan.

Sekitar tujuh tahun setelah diturunkannya ayat pertama Surat Ar Ruum tersebut, pada Desember 627 Masehi, perang penentu antara Kekaisaran Bizantium dan Persia terjadi di Nineveh. Dan kali ini, pasukan Bizantium secara mengejutkan mengalahkan pasukan Persia. Beberapa bulan kemudian, bangsa Persia harus membuat perjanjian dengan Bizantium, yang mewajibkan mereka untuk mengembalikan wilayah yang mereka ambil dari Bizantium. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)

Akhirnya, "kemenangan bangsa Romawi" yang diumumkan oleh Allah dalam Al Qur'an, secara ajaib menjadi kenyataan.


Dear Mr. Limbad and other Muslims, PERHATIKAN:
Masa turunnya Al-Qur'an : 610 s.d.[b]632 M

Byzantium (Romawi Timur) dikalahkan Persia : 614 M
(Tanah Palestina dan Yerusalem direbut oleh Persia)
Byzantium mengalahkan Persia : 628 M
(Tanah Palestina dan Yerusalem direbut kembali oleh Byzantium)

Peristiwanya udah terjadi, baru bikin nubuat. Gimana sih Muhammad?
Ya terang aja bener, udah ketahuan hasilnya, pertama Byzantium kalah, kemudian menang.
Yang kayak gini dibilang nubuat...? Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim 414775

Muhammad ngak ngerti Byzantium ya? Tau nya Ruumawi. Wawasannya kurang luas sih.

Apa kata Duladi?

Pada masa Muhammad hidup, di kisaran tahun 600-an Masehi, sedang terjadi peperangan antara bangsa barbar Persia dengan kekaisaran Bizantium (Romawi Timur). Yerusalem sebagai kota suci Nasrani berhasil dikuasai oleh bangsa Persia yang pagan. Kerajaan Bizantium adalah kerajaan romawi yang mendukung kekristenan (kelanjutan dari kebijaksanaan kaisar Konstantinus). Di mata orang-orang Mekah, peperangan itu ibarat peperangan antara Nasrani dengan barbar. Dan di Mekah, jumlah orang Nasrani terbilang cukup signifikan, di samping penganut agama Yahudi dan agama-agama penyembah berhala. Untuk mengambil hati orang Mekah yang Nasrani, dan juga dalam rangka mendapatkan simpati dan dukungan dari orang Nasrani kepada "sang nabi baru", muncul ayat-ayat Surah Ar-Ruum (QS 30). Di ayat-ayat pertama surat "ilahi" tersebut mengatakan (meramalkan) bangsa Romawi (=Bizantium) akan menang melawan Persia. Dengan kemenangan Romawi, berarti Yerusalem akan berhasil direbut kembali ke tangan Nasrani dan ini merupakan harapan sebagian besar kaum Nasrani Mekah. Sebenarnya, ayat-ayat awal surat Ar-Rum dalam Alquran itu bukanlah nubuat, karena tanda-tanda kemenangan Bizantium sudah terlihat, satu demi satu kota yang dulunya dikuasai Persia berhasil direbut kembali oleh kekaisaran. Muhammad walau tidak menyaksikannya langsung, tetapi beliau adalah seorang pemimpin kafilah dagang yang seringkali melakukan perjalanan ke luar Arab, terutama ke Suriah. Tentulah cerita dari mulut ke mulut dan kesaksian orang-orang selama perjalanan tidak bisa dihindari, dan Muhammad tentu tidak tuli dan memiliki telinga untuk mendengar.

Apa kata answering-islam?

Surah 30 Ar Ruum:2-4:
“Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang dalam beberapa tahun lagi. Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka
menang). dan di hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang
beriman.”

Sebagaimana nubuat menyatakan bahwa Byzantium memang meraih kemenangan atas bangsa Persia yang sebelumnya mengalahkan mereka. Namun ada beberapa masalah mendasar mengenai anggapan orang akan nubuat ini:

Menurut Yusuf Ali kata Arab untuk "beberapa tahun," Bidh'un, menandakan suatu periode antara tiga hingga sembilan tahun; namun berdasarkan beberapa cendekiawan kemenangan itu belum terjadi hingga hampir empatbelas tahun kemudian. Bangsa Persia mengalahkan Kekaisaran Romawi Timur (Byzantium) dan menguasai Yerusalem sekitar 614 atau 615 Masehi. Perlawanan Byzantium belum dimulai hingga 622 M dan kemenangan itu belum terselesaikan hingga 628 M, yang mengakibatkan suatu periode antara tigabelas hingga empatbelas tahun, bukan "beberapa tahun" seperti yang disinggung dalam Qur’an.

Naskah Qur’an yang asli tidak memiliki tanda-tanda huruf hidup. Karena itu, kata Arab 'Sayaghlibuna' - "mereka akan menaklukkan," dapat dengan mudah telah diubah, dengan perubahan dua huruf hidup, Sayughlabuna, "mereka (yaitu bangsa Romawi) akan dikalahkan." Karena tanda-tanda huruf hidup belum ditambahkan hingga beberapa saat setelah kejadian ini, sangatlah mungkin bagi seorang ahli tulis untuk secara sengaja mengubah naskah, memaksakannya menjadi pernyataan yang bersifat nubuatan (prophetic).

Kenyataan ini dikuatkan oleh pentafsir Muslim terkenal al-Baidawi. C.G. Pfander menyinggung komentar-komentar Baidawi mengenai bacaan-bacaan yang berbeda yang melingkupi bagian ini:

" Namun Al Baizawi melumpuhkan keseluruhan argumen kaum Muslim dengan memberikan informasi pada kita tentang beberapa macam bacaan dalam ayat-ayat Surat Ar Ruum. Ia memberitahukan kita bahwa beberapa orang telah membaca secara lazimnya dari teks Arab yang asli. Maka perubahannya akan menjadi: 'Kerajaan Romawi Timur (yaitu Byzantium) telah berkuasa di bagian terdekat negeri, dan mereka akan dikalahkan dalam waktu singkat'.

Jika ini merupakan bacaan yang benar, keseluruhan cerita tentang pertaruhan Abu Bakar dengan Ubai pasti hanyalah suatu dongeng, karena Ubai telah lama meninggal sebelum kaum Muslim mulai mengalahkan Byzantium, dan jauh sebelum kemenangan Heraclius, Kaisar Byzantium atas bangsa Persia.

Ini membuktikan bagaimana tidak dapat dipercayanya kepercayaan-kepercayaan (tradisi hadis) seperti itu. Penjelasan yang diberikan oleh Al Baidawi adalah, bahwa Byzantium menjadi penakluk 'daerah subur Syria' (dalam bahasa Arab asalnya) dan bagian itu meramalkan bahwa kaum Muslim kemudian akan segera mengatasi mereka. Jika yang dimaksudkan ini, Kepercayaan yang mencatat konon 'turunnya' ayat-ayat ini pada sekitar enam tahun sebelum Hijrah pastilah keliru, dan naskah itu berasal dari seawal-awalnya 6 Masehi.

Jelas bahwa, tanda-tanda huruf hidup tidak digunakan saat pertama kali Qur-an dituliskan ke dalam huruf-huruf Kufa, tak seorangpun yakin manakah yang benar di antara kedua bacaan tersebut. Kita sudah melihat terdapatnya banyak ketidakpastian mengenai :

Waktu saat ayat-ayat tersebut 'diturunkan',
Bacaan yang sebenarnya, dan
Arti, dimana sangat tidak mungkin untuk menunjukkan bahwa naskah tersebut mengandung suatu nubuatan yang tergenapi. Maka, tak dapat dianggap sebagai bukti nubuatan Muhammad.
(C. G. Pfander, Mizan-ul-Haqq - The Balance of Truth, direvisi dan diperluas oleh W. St. Clair Tisdall [Light of Life P.O. Box 18, A-9503, Villach Austria], 279-280)

Ini menjadi kasus, seorang Muslim tak dapat secara yakin mengatakan pada kita manakah bacaan yang sebenarnya dari naskah itu dan oleh sebab itu tak dapat meyakinkan kita bahwa ayat ini sejak awal meramalkan kemenangan Byzantium atas bangsa Persia. Walau bagaimanapun perubahan menghadapkan kita pada nubuat palsu dalam Qur’an.

Adalah mengagumkan bahwa nubuat Tuhan tak menunjukkan waktu yang pasti dari kemenangan itu, mengingat bahwa Tuhan adalah yang maha tahu dan maha bijaksana, menyatakan akhir dari sejak awal. Ketika Tuhan menentukan kerangka waktu sebagai suatu bagian yang penting dari suatu nubuatan kita akan mengharapkan ketepatannya, bukan hanya dugaan belaka.

Bagi Tuhan untuk memperkirakan Byzantium akan menang pada satu waktu di dalam "beberapa tahun" seakan menolak untuk menentukan waktu yang pasti, adalah tak konsisten dengan kepercayaan akan Dia yang Maha Mengetahui (Omniscient), Maha Kuasa (Omnipotent). Karena itu, sepertinya tidak akan mungkin bila Tuhan yang sejati akan membuat nubuat seperti itu.

Menariknya, istilah "beberapa tahun" selanjutnya semakin mendiskreditkan dan menyangkal apa yang dikatakan nubuat ini. Abu Bakar percaya bahwa istilah "beberapa tahun" berarti Byzantium akan menang dalam tiga tahun:

"Bagian ini merujuk kepada kekalahan Byzantium di Syria oleh bangsa Persia dibawah pimpinan Khusran Parvis. (615 M - 6 tahun sebelum Hegira). Walaupun begitu, kekalahan bangsa Persia akan terjadi sesegera mungkin 'hanya dalam beberapa tahun'. Dengan petunjuk ramalan ini, Abu Bakar bertaruh dengan Ubai-ibn-Khalaf bahwa ramalan ini akan tergenapi di dalam waktu tiga tahun, namun ia dikoreksi oleh Muhammad yang menyatakan bahwa 'waktu singkat' adalah antara tiga hingga sembilan tahun (Al-Baizawi).

Kaum Muslim mengatakan pada kita bahwa Byzantines mengatasi musuh-musuhnya di dalam waktu tujuh tahun. Kenyataannya, akan tetapi, adalah bahwa Byzantium mengalahkan Persia pada 628 M (penjelasan Al-Baizawi). Itu artinya duabelas tahun setelah ramalan Muhammad. Sebagai konsekuensinya bagian itu tak memenuhi syarat sebagai nubuatan, terutama karena waktu antara nubuat dan penggenapannya sangat terlalu singkat, dan kejadiannya dapat dengan mudah diramalkan." (Gerhard Nehls, Christians Ask Muslims [Life Challenge, SIM International; Africa, 1992], hal. 70-71)


mister limbad wrote:7. Fenomena berpasang-pasangan atas segala sesuatu.

Qur-an yang berulang-ulang menyebut adanya pasangan dalam alam tumbuh-tumbuhan, juga menyebut adanya pasangan dalam rangka yang lebih umum, dan dengan batas-batas yang tidak ditentukan.

"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa yang mereka tidak ketahui." (QS. 36:36)

Kita dapat mengadakan hipotesa sebanyak-banyaknya mengenai arti hal-hal yang manusia tidak mengetahui pada zaman Nabi Muhammad. Hal-hal yang manusia tidak mengetahui itu termasuk di dalamnya susunan atau fungsi yang berpasangan baik dalam benda yang paling kecil atau benda yang paling besar, baik dalam benda mati atau dalam benda hidup. Yang penting adalah untuk mengingat pemikiran yang dijelaskan dalam ayat itu secara gamblang dan untuk mengetahui bahwa kita tidak menemukan pertentangan dengan Sains masa ini.

Meskipun gagasan tentang "pasangan" umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan "maupun dari apa yang tidak mereka ketahui" dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut "parité", menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:

"...setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan ... dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat."

Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui ledakan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian "dikirim ke bumi", persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur'an diturunkan. (http://www.2think.org/nothingness.html, Henning Genz - Nothingness: The Science of Empty Space, s. 205)
Ini pembahasannya:
https://murtadinkafirun.forumotion.com/ruang-debat-f2/segala-sesuatu-diciptakan-berpasangan-t5851.htm?highlight=berpasangan

PERANG PALESTINA VS ISRAEL: SEJARAH DAN SOLUSI

SEJARAH KLASIK PALESTINA
- Kabilah Arab (Kan’an, Amuriyah, Yabusiyah dan Finukiyah): 2500 sm.
- Nabi Ibrahim dan Luth as. Hijrah ke Palestina: 1900 sm.
- Bangsa Mesir menguasai Palestina: 1550-1200 sm.
- Musa as. Dan kaumnya hijrah ke Palestina: 1300 sm.
- Kerajaan nabi Dawud dan Sulaiman As: 1000-923 sm.
- Secara beruntun Babilonia, Persia, Yunani dan Romawi menjajah Palestina: 730 sm -36 m

AKHIR EKSISTENSI YAHUDI DI PALESTINA
- 66-135 m: Romawi memberangus Yahudi di Palestina dan memperbudak mereka
- 234 m: kaisar Konstantinopel merebut al-Quds, melarang Yahudi masuk dan memberangus mereka.
- 395 m: Bizantium (Hercules) menguasai al-Quds hingga penaklukan Islam

AL-QUDS DI PANGKUAN ISLAM
- Tahun 10 kenabian (620 m): peristiwa Isra` mi’raj
- 2 h: perang bani qainuqa’; 4 h: perang bani nadhir; 5 h: perang bani Quraizah.
- 1 Muharram 7 h/628 m: Rasulullah saw. Mengirim surat kepada Hercules.
- Akhir Muharram 7: perang bani khaibar, fadak dan wadil qura.
- Umar bin Khattab: memberangus Yahudi dari khaibar
- Shafar 11 h/632m: Rasulullah saw. Menyiapkan pasukan memerangi Romawi. 23 tahun sebelumnya beliau mempersiapkan pasukan untuk merebut al-Quds.
- 12 h/634 m: perang Yarmuk; 200.000 vs 36.000.
- 16h/637m: Umar ra. Memasuki al-Quds.
- 18-129h/639-747m: Bani Umawiyah
- 132-271h/750-883m: Bani Abbasiyah
- 432-497/1040-1104: Negara saljukiyah (Turki)
- 583/1187: perang Hittin (Sholahuddin Ayyubi)
- 658/1260: Ain Jalut (Quthuz)
- 1516-1924: Turki Utsmani
- 1431-2010; ?????


Apakah romawi keturunan abraham??????
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15880
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim Empty Re: Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim

Post by shaggy Tue 14 Dec 2010, 9:48 pm


KONTRADIKSI DALAM ALQURAN
QS 4(AN-NISA) :82 = Apakah tidak mereka memperhatikan alQuran dan jika iaadalah dari sisi selain Allah tentu mereka mendapati didalamnyapertentangan banyak.

JAWABAN SAYA ++

KONTRADIKSI ALQURAN
allohbilang dalam QS 5: 90 MINUM - MINUMAN KERAS (KHAMAR) ADALAH PERBUATANSETAN [90] Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar ,berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalahperbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilahperbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. >>MINUM KHAMAR ADALAH PERBUATAN SETAN, kata ALLOH SWT
Terjemahan alquran baca di
http://quran.al-islam.com/Targama/DispTargam.asp?nType=1&nSeg=0&l=eng&nSora=5&nAya=90&t=ind

TAPI JUSTRU DI SURGA ALLOH SWT SEDIAKAN MINUM - MINUMAN KERAS DI SURGA

QS 47 : [15] (Apakah) perumpamaan (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang didalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya,sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya (KAN ALLOH UDAH BILANG DI QS 5: 90 MINUMKHAMAR ADALAH PERBUATAN SETAN, EH MALAH DISEDIAKAN KHAMAR UNTUK DIMINUM???? KENAPA ??? APA DISURUH MELAKUKAN PERBUATAN SETAN DISURGA??? ) dansungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh didalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka, samadengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yangmendidih sehingga memotong-motong ususnya?
Terjemahan alquran baca di
http://quran.al-islam.com/Targama/DispTargam.asp?nType=1&nSeg=0&l=eng&nSora=47&nAya=15&t=ind

KONTRADIKSI ALQURAN

QS6: [14] Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan pelindung selain dariAllah yang menjadikan langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dantidak diberi makan?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintah supayaaku menjadi orang yang pertama sekali menyerah diri (kepada Allah), danjangan sekali-kali kamu masuk golongan orang-orang musyrik." - MUHAMMAD KATA ALLOH YANG PERTAMA KALI ISLAM (MENYERAHKAN DIRI)

KONTRADIKSI DENGAN

QS6: [163] tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkankepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri(kepada Allah)". (IBRAHIM YANG PERTAMA KALI ISLAM "MENYERAHKAN DIRI")

QS 39 : [12] Dan aku diperintahkan supaya menjadi orang yang pertama-tama berserah diri". (MUHAMMAD DIPERINTAHKAN YANG PERTAMA ISLAM)



KONTRADIKSI ALQURAN

DALAMQS 10 (YUNUS): 80-83 JELAS ALQURAN BILANG BAHWA SETELAH PERTEMUANDENGAN TUKANG SIHIR FIRAUN HANYA KAUMNYA PIHAK MUSA YANG BERTOBAT

[
80] Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan."

[81] = (Sengaja dipotong)


[82] Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai (nya).

[83] Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya (Musa) dalamkeadaan takut bahwa Firaun dan pemuka-pemuka kaumnya akan menyiksamereka. Sesungguhnya Firaun itu berbuat sewenang-wenang di muka bumi.Dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang melampaui batas.

[84]Berkata Musa: "Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, makabertawakkallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang yangberserah diri."

[85]Lalu mereka berkata: "Kepada Allah-lah kami bertawakal! Ya Tuhan kami;janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang lalim,


DALAMKONTEKS YANG SAMA KONTRADIKSI / BERTENTANGAN DENGAN QS 7:120-126 DIMANAJELAS DIKATAKAN DIAYAT INI TUKANG - TUKANG SIHIR FIRAUN PUN IKUTBERIMAN KEPADA TUHANNYA MUSA


[120] Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud

[121] Mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam,

[122] "(yaitu) Tuhan Musa dan Harun".

[123]Firaun berkata: "Apakah kamu beriman kepadanya sebelum aku memberi izinkepadamu?, sesungguhnya (perbuatan) ini adalah suatu muslihat yangtelah kamu rencanakan di dalam kota ini, untuk mengeluarkan penduduknyadari padanya; maka kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu ini);



KONTRAKDISI ALQURAN

QS 4= [48] Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik,dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagisiapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah,maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar > ALLOH NGAK BAKALNGAMPUNIN DOSA SYIRIK

[153]Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuahKitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musayang lebih besar dari itu. Mereka berkata: "Perlihatkanlah Allah kepadakami dengan nyata". Maka mereka disambar petir karena kelalimannya,dan mereka menyembah anak sapi, sesudah datang kepada merekabukti-bukti yang nyata, lalu Kami maafkan (mereka) dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang nyata. DOSA SYIRIK MENYEKUTUKAN ALLOH DIAMPUNI ALLOH

KESIMPULAN = ALLOH MEMAAFKAN DOSA SIRIK
KONTRADIKSI ALQURAN
QS 68 = [49] Kalau sekiranya ia tidak segera mendapat nimat dari Tuhannya, benar-benar ia dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan tercela. > KONTEKS MENUNJUKKAN YUNUS AKHIRNYA MENDAPAT NIMAT TUHAN DAN TIDAK DICAMPAKKAN KETANAH YANG TANDUS

kontrakdiksi dengan

qs 37 = [145] Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit.

TERNYATA YUNUS JADI DILEMPARKAN KETANAH YANG TANDUS YANG DIMAKSUD !!
shaggy
shaggy
MURTADIN
MURTADIN

Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11030
Registration date : 2010-05-06

Back to top Go down

Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim Empty Re: Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim

Post by hamba tuhan Tue 14 Dec 2010, 10:09 pm

shaggy wrote:
KONTRADIKSI DALAM ALQURAN
QS 4(AN-NISA) :82 = Apakah tidak mereka memperhatikan alQuran dan jika iaadalah dari sisi selain Allah tentu mereka mendapati didalamnyapertentangan banyak.

JAWABAN SAYA ++

KONTRADIKSI ALQURAN
allohbilang dalam QS 5: 90 MINUM - MINUMAN KERAS (KHAMAR) ADALAH PERBUATANSETAN [90] Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar ,berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalahperbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilahperbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. >>MINUM KHAMAR ADALAH PERBUATAN SETAN, kata ALLOH SWT
Terjemahan alquran baca di
http://quran.al-islam.com/Targama/DispTargam.asp?nType=1&nSeg=0&l=eng&nSora=5&nAya=90&t=ind

TAPI JUSTRU DI SURGA ALLOH SWT SEDIAKAN MINUM - MINUMAN KERAS DI SURGA

QS 47 : [15] (Apakah) perumpamaan (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang didalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya,sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya (KAN ALLOH UDAH BILANG DI QS 5: 90 MINUMKHAMAR ADALAH PERBUATAN SETAN, EH MALAH DISEDIAKAN KHAMAR UNTUK DIMINUM???? KENAPA ??? APA DISURUH MELAKUKAN PERBUATAN SETAN DISURGA??? ) dansungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh didalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka, samadengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yangmendidih sehingga memotong-motong ususnya?
Terjemahan alquran baca di
http://quran.al-islam.com/Targama/DispTargam.asp?nType=1&nSeg=0&l=eng&nSora=47&nAya=15&t=ind

KONTRADIKSI ALQURAN

QS6: [14] Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan pelindung selain dariAllah yang menjadikan langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dantidak diberi makan?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintah supayaaku menjadi orang yang pertama sekali menyerah diri (kepada Allah), danjangan sekali-kali kamu masuk golongan orang-orang musyrik." - MUHAMMAD KATA ALLOH YANG PERTAMA KALI ISLAM (MENYERAHKAN DIRI)

KONTRADIKSI DENGAN

QS6: [163] tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkankepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri(kepada Allah)". (IBRAHIM YANG PERTAMA KALI ISLAM "MENYERAHKAN DIRI")

QS 39 : [12] Dan aku diperintahkan supaya menjadi orang yang pertama-tama berserah diri". (MUHAMMAD DIPERINTAHKAN YANG PERTAMA ISLAM)



KONTRADIKSI ALQURAN

DALAMQS 10 (YUNUS): 80-83 JELAS ALQURAN BILANG BAHWA SETELAH PERTEMUANDENGAN TUKANG SIHIR FIRAUN HANYA KAUMNYA PIHAK MUSA YANG BERTOBAT

[
80] Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan."

[81] = (Sengaja dipotong)


[82] Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai (nya).

[83] Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya (Musa) dalamkeadaan takut bahwa Firaun dan pemuka-pemuka kaumnya akan menyiksamereka. Sesungguhnya Firaun itu berbuat sewenang-wenang di muka bumi.Dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang melampaui batas.

[84]Berkata Musa: "Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, makabertawakkallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang yangberserah diri."

[85]Lalu mereka berkata: "Kepada Allah-lah kami bertawakal! Ya Tuhan kami;janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang lalim,


DALAMKONTEKS YANG SAMA KONTRADIKSI / BERTENTANGAN DENGAN QS 7:120-126 DIMANAJELAS DIKATAKAN DIAYAT INI TUKANG - TUKANG SIHIR FIRAUN PUN IKUTBERIMAN KEPADA TUHANNYA MUSA


[120] Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud

[121] Mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam,

[122] "(yaitu) Tuhan Musa dan Harun".

[123]Firaun berkata: "Apakah kamu beriman kepadanya sebelum aku memberi izinkepadamu?, sesungguhnya (perbuatan) ini adalah suatu muslihat yangtelah kamu rencanakan di dalam kota ini, untuk mengeluarkan penduduknyadari padanya; maka kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu ini);



KONTRAKDISI ALQURAN

QS 4= [48] Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik,dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagisiapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah,maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar > ALLOH NGAK BAKALNGAMPUNIN DOSA SYIRIK

[153]Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuahKitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musayang lebih besar dari itu. Mereka berkata: "Perlihatkanlah Allah kepadakami dengan nyata". Maka mereka disambar petir karena kelalimannya,dan mereka menyembah anak sapi, sesudah datang kepada merekabukti-bukti yang nyata, lalu Kami maafkan (mereka) dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang nyata. DOSA SYIRIK MENYEKUTUKAN ALLOH DIAMPUNI ALLOH

KESIMPULAN = ALLOH MEMAAFKAN DOSA SIRIK
KONTRADIKSI ALQURAN
QS 68 = [49] Kalau sekiranya ia tidak segera mendapat nimat dari Tuhannya, benar-benar ia dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan tercela. > KONTEKS MENUNJUKKAN YUNUS AKHIRNYA MENDAPAT NIMAT TUHAN DAN TIDAK DICAMPAKKAN KETANAH YANG TANDUS

kontrakdiksi dengan

qs 37 = [145] Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit.

TERNYATA YUNUS JADI DILEMPARKAN KETANAH YANG TANDUS YANG DIMAKSUD !!

An-Nisaa: 82
82. Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran? Kalau kiranya Al-Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.

1. Khamar adalah minuman yang sangat lezat, yang membuat mabuk (lupa diri) bagi yang meminumnya. Dari keadaan inilah, syaitan memerangkap manusia u/ melakukan maksiat.
Kenikmatan dunia adalah memperdayakan. Allah berjanji bagi siapa yang mampu menahan diri dari kenikmatan yang memperdayakan itu, maka akan diberikan kepadanya di surga (kenikmatan yang sebenarnya dan kekal). Sedangkan khamar di surga, sudah tentu luar biasa kelezatannya dan tidak memabukkan.
2. QS.6:14 adalah perintah kepada Muhammad u/ menjadi orang yang pertama kali muslim dalam kapasitasnya sebagai seorang rasul pada masa itu u/ menyeru umatnya kepada agama Allah.
QS.6:163 (tolong baca dengan perlahan),menjelaskan kata 'aku' yang dimaksud adalah Muhammad.
Idealnya, setiap rasul adalah orang yang pertama kali diperintah u/ taat sebelum menyeru kepada umatnya u/ taat. (Lihat juga pada penjelasan saya di awal, bahwa semua rasul adalah muslim)
3. Redaksi QS.10:83 menunjukkan kabar pada suasana dan keadaan yang berbeda dengan kabar yang ditujukan pada QS.7:120-122. (Maha Suci Allah yang mempunyai kehendak).
4. Yunus dicampakkan ke daerah yang tandus, namun tidak dalam keadaan tercela karena ia segera mendapat nikmat dari Tuhannya. (Lihat kelanjutan ayatnya sampai 148)
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15880
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim Empty Re: Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim

Post by shaggy Tue 14 Dec 2010, 11:14 pm


BUKTI ALQURAN SUDAH BERUBAH >> ALQURAN ZAMAN NABI MUHAMMAD BEDA DENGAN ALQURAN ZAMAN SEKARANG

AYAT HUKUMAN RAJAM [size=9](Dilempar batu sampai mati) Ada di DALAM ALQURAN NYA ZAMAN MUHAMMAD, Namun Mengapa Ayat RAJAMTERSEBUT PADA ALQURAN JAMAN SEKARANG SUDAH TIDAK ADA SAMA SEKALI !!!


AYATmengenai HUKUMAN rajam tidak ada tertulis di alquran padahal alqurandulu sebelum UTHMAN bakar - bakar ada ayat mengenai RAJAM, UTHMAN(INDONESIANYA USMAN) TELAH SALAH BAKAR ALQURAN !
CATATAN = TULISAN DICETAK TEBAL WARNA BIRU ADALAH TERJEMAHANNYA
Narrated Ibn 'Abbas:
'Umarsaid, "I am afraid that after a long time has passed, people may say,‘We do not find the Verses of the Rajam (stoning to death) IN THE HOLYBOOK,’ (Umar berkata "saya takut setelah beberapa waktu nanti, orang akan berkata, 'kami tidak menemukan AYAT - AYAT TENTANG RAJAM DIDALAM KITAB ALQURAN) and consequently they may GO ASTRAY by leaving AN OBLIGATION that Allah has revealed (dan konsekuensinya mereka bisa SESAT dengan meninggalkan kewajiban yang Allah telah perintahkan). Lo! I confirm that the penalty of Rajam be inflicted on him who commits illegal sexual intercourse (sekarang saya tegaskan hukuman rajam dikenakan bagi yang berjinah), if he is already married and the crime is proved by witnesses or pregnancy or confession (Jika pelaku telah menikah dan dibuktikan dengan para saksi atau kehamilan atau pengakuan) ." Sufyan added, "I have memorized this narration in this way." (Sufyan menambahkan saya menghapal ayat tersebut seperti ini) 'Umar added, "Surely Allah's Apostle carried out the penalty of Rajam, and so did we after him. ("Umar menambahkan, "sesungguhnya Nabi Muhamamd melakukan hukuman Rajam, jadi kami melakukan seperti apa yang ia lakukan) " (Sahih Al-Bukhari, Volume 8, Book 82, Number 816) >> BUKA TERJEMAHAN HADITS KOMPLIT di www.islamicity.com/mosque/sunnah/


...... In the meantime, 'Umar sat on the pulpit and when the callmakers for the prayer had finished their call, (sementara itu , "umar berada pada mimbar dan ketika suara adzan telah berhenti mengumandang) 'Umar stood up, and having glorified and praised Allah as He deserved, he said, ("Umar berdiri dan setelah memuji dan memuliakan Tuhan seperti yang layak, dia berkata) "Now then, I am going to tell you something which (Allah) has writtenfor me to say. I do not know; perhaps it portends my death, so whoeverunderstands and remembers it, must narrate ( it to the others whereverhis mount takes him, but if somebody is afraid that he does notunderstand it, then it is unlawful for him to tell lies about me. (Sekarang saya akan memberitahukan yang ALLAH TELAH TULIS UNTUK sayakatakan. saya tidak tahu apakah hal ini menandakan kematian saya sudahdekat. jadi siapapun yang mengerti dan ingat, harus mengatkannya) Allah sent Muhammad with the Truth and revealed the Holy Book to him, and among what Allah revealed, was the Verse of the Rajam (ALLAH TELAH MENGIRIMKAN KEPADA MUHAMMAD KEBENARAN DAN MENYATAKAN ALQURAN KEPADANYA, DAN DIANTARA AYAT -AYAT ALQURAN yang diturunkan adalah ayat ALQURAN tentang RAJAM) (the stoning of married person (male & female) (HUKUMAN DILEMPAR PAKE BATU SAMPAI MATI UNTUK PRIA MAUPUN WANITA) whocommits illegal sexual intercourse, (YANG MELAKUKAN PERJINAHAN) and wedid recite this Verse and understood and memorized it. Allah's Apostledid carry out the punishment of stoning and so did we after him.>>> AYAT - AYAT ALQURAN TENTANG RAJAM YANG DIBERIKAN KEPADA MUHAMMAD SUDAH TIDAK ADA LAGI PADA ALQURAN SEKARANG ?????? HUKUMAN RAJAM MASIH BERLAKU DINEGARA YANG MENGANUT HUKUM ISLAM INI ADALAH BUKTI BAHWA UTHMAN salah bakar ALQURAN !!! karena ALQURAN yang sekarang sama sekali TIDAK ada AYAT RAJAMNYA !!

I am afraid that after a longtime has passed, somebody will say, ‘By Allah, we do not find the Verseof the Rajam in Allah's Book,’ and thus they will go astray by leavingan obligation which Allah has revealed. And the punishment of the Rajamis to be inflicted to any married person (male & female), whocommits illegal sexual intercourse, if the required evidence isavailable or there is conception or confession. And then we used torecite among the Verses in Allah's BOOK: ‘O people! Do not claim to bethe offspring of other than your fathers, as it is disbelief(unthankfulness) on your part that you claim to be the offspring ofother than your real father’ ..." (Sahih Al-Bukhari, Volume 8, Book 82, Number 817)

Narrated Ash-Sha'bi:
from'Ali when the latter stoned a lady to death on a Friday. 'Ali said, "Ihave stoned (MERAJAM) her according to the tradition of Allah'sApostle." (Sahih Al-Bukhari, Volume 8, Book 82, Number 803)

Narrated Ash-Shaibani:
Iasked 'Abdullah bin Abi 'Aufa about the Rajam (stoning somebody todeath for committing illegal sexual intercourse). He replied, "TheProphet carried out the penalty of Rajam." I asked, "Was that before orafter the revelation of Surat-an-Nur?" He replied, "I do not know." (Sahih Al-Bukhari, Volume 8, Book 82, Number 824)

Narrated Abu Huraira and Zaid bin Khalid Al-Juhani:
Abedouin came and said, "O Allah's Apostle! Judge between us accordingto Allah's BOOK (Laws)." His opponent stood up and said, "He has saidthe truth, so judge between us according to Allah's Laws." The bedouinsaid, "My son was a laborer for this man and committed illegal sexualintercourse with his wife. The people said to me, 'Your son is to bestoned to death,' so I ransomed my son for one hundred sheep and aslave girl. Then I asked the religious learned men and they said to me,'Your son has to receive one hundred lashes plus one year of exile.'"The Prophet said, "I shall judge between you according to Allah's BOOK(Laws)! As for the slave girl and the sheep, it shall be returned toyou, and your son shall receive one-hundred lashes and be exiled forone year. O you, Unais!" The Prophet addressed some man, "Go in themorning to the wife of this man AND STONE HER TO DEATH." So Unais wentto her the next morning and stoned her to death. (Sahih Al-Bukhari,Volume 9, Book 89, Number 303)

TAPIMANA AYAT RAJAM TERSEBUT DI ALQURAN ??? TERBUKTI ALQURAN SUDAH BERUBAH- RUBAH / UTHMAN SALAH BAKAR tapi alkitab terbukti pada zaman MUHAMMADDAN sekarang pun tetap SAMA

DALAM BAHASA INGGRIS ARAB INDONESIA ÌóáúÏóÉð jaldataw itu ARTINYA MENCAMBUK (DERA) atau FLOG / LASH dalam bahasa inggrisnya

ENTE YANG SALAH nggak pernah ada dera artinya RAJAM !!! dalam QS 24 :4
sekarang copi paste ÌóáúÏóÉð jaldataw
artinya dalam bahasa inggris di kamus arab - inggris CEK KENDIRI SANA http://dictionary.sakhr.com
QS024.004 = And those who launch a charge against chaste women, andproduce not four witnesses (to support their allegations),- flog (cambuk) (artinya flog bukan rajam tapi cambuk ) themwith eighty stripes; and reject their evidence ever after: for such menare wicked transgressors;- dari http://www.arab2.com/quran/

QS 24: 4 And those who accuse chaste women, and produce not four witnesses, flog themwith eighty stripes, and reject their testimony forever, they indeedare the Fasiqun (liars, rebellious, disobedient to Allah). dari http://www.quraan.com/index.aspx?tabindex=1&tabid=27&bid=24



QS 24 : 4. And those who launch a charge against chaste women, and produce not four witnesses (to support their allegations),- flog (CAMBUK) them with eighty stripes; and reject their evidence ever after: for such men are wicked transgressors;- dari http://www.islamicity.com/mosque/quran/24.htm



DAN DALAM BAHASA ARABNYA PUN DITULIS CAMBUK / FLOG / ÌóáúÏóÉð jaldataw
JADI JELAS BAHWA alquran sudah berubah - rubah karena ayat tentang RAJAM sama sekali nggak ADA DI ALQURAN SEKARANG !!!

INIADALAH SALAH SATU BUKTI LUAR BIASA KUAT bahwa pada zaman muhammad adaayat rajam TETAPI BERDASARKAN BUKTI HADITS DIATAS, AYAT RAJAM YANG ADAPADA ZAMAN MUHAMMAD di QURAN sekarang sudah nggak ada >> INIBUKTINYA ALQURAN yang dibakar sama UTHMAN setelah muhammad meninggalTERNYATA SALaH BAKAR !!!!!!!!!!

SETELAHMUHAMMAD MENINGGAL TERJADI PERANG DIMANA BANYAK PARA PENGHAFAL QURANYANG MATI dan UTHMAN menurut sejarah MEMBAKAR BERBAGAI SALINAN ALQURANyang dia anggap salah

KESIMPULANjelas ALQURAN SUDAH NGGAK ADA AYAT RAJAMNYA - PADAHAL WAKTU DITURUNKANSAMA NABI MUHAMMAD ADA AYAT ALQURAN TENTANG HUKUMAN RAJAMNYA

'Umarsaid, "I am afraid that after a long time has passed, people may say,‘We do not find the Verses of the Rajam (stoning to death) IN THE HOLYBOOK,’
REFERENSI BACA SAHIH BUKORI (Sahih Al-Bukhari, Volume 8, Book 82, Number 816) >> BUKA TERJEMAHAN HADITS KOMPLIT di www.islamicity.com/mosque/sunnah/

----------------------

KEMANAAYAT TENTANG MENETE ? AISYA JELAS - JELAS BILANG BAHWA AYAT MENETEBERIKUT INI ADA DALAM QURAN zaman dia TETAPI DI QURAN SEKARANG udahnggak SAMA SEKALI !! >> terbukti alquran sudah ngawur !!

hadits SHAHIH MUSLIM Book 008, Number 3421:
'A'isha (Allah be pleased with, her) reported that it had been revealed in the Holy Qur'an (AISYA MELAPORKAN BAHWA TELAH DIWAHYUKAN DIDALAM ALQURAN) that ten clear sucklings (BAHWA MEMBERIKAN TETE SEPULUH KALI) make the marriage unlawful (MEMBUAT PERKAWINAN MENJADI TIDAK SAH), then it was abrogated (and substituted) (KEMUDIAN DINASAKH/ DIGANTI ) by five sucklings (DENGAN LIMA KALI MEMBERI TETE)and Allah's Apostle (may peace be upon him) died and it was before thattime (found) in the Holy Qur'an (and recited by the Muslims) (DAN KEMUDIANMUHAMMAD MENINGGAL DAN AYAT - AYAT TERSEBUT DITEMUKAN DIDALAM ALQURAN SEBELUM KEJADIAN TERSEBUT) (DAN DICERITAKAN OLEH PARA MUSLIMS)

http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/muslim/008.smt.html#008.3418

atau www.islamicity.com/mosque/sunnah/

CARI HADITS DIMAKSUD

Kemana ayat tentang SUCKLINGS (MENETE) DIATAS ??? kenapa bisa hilang dari alquran !!!

PERLU DIKETAHUI
ALQURANpernah dibakar oleh UTHMAN berbagai versi lainnya sementara INJIL danTAURAT tidak pernah DIBAKAR >> apakah UTHMAN salah bakarALQURAN???
[/size]
shaggy
shaggy
MURTADIN
MURTADIN

Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11030
Registration date : 2010-05-06

Back to top Go down

Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim Empty Re: Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim

Post by hamba tuhan Tue 14 Dec 2010, 11:46 pm

shaggy wrote:
BUKTI ALQURAN SUDAH BERUBAH >> ALQURAN ZAMAN NABI MUHAMMAD BEDA DENGAN ALQURAN ZAMAN SEKARANG

AYAT HUKUMAN RAJAM [size=9](Dilempar batu sampai mati) Ada di DALAM ALQURAN NYA ZAMAN MUHAMMAD, Namun Mengapa Ayat RAJAMTERSEBUT PADA ALQURAN JAMAN SEKARANG SUDAH TIDAK ADA SAMA SEKALI !!!


AYATmengenai HUKUMAN rajam tidak ada tertulis di alquran padahal alqurandulu sebelum UTHMAN bakar - bakar ada ayat mengenai RAJAM, UTHMAN(INDONESIANYA USMAN) TELAH SALAH BAKAR ALQURAN !
CATATAN = TULISAN DICETAK TEBAL WARNA BIRU ADALAH TERJEMAHANNYA
Narrated Ibn 'Abbas:
'Umarsaid, "I am afraid that after a long time has passed, people may say,‘We do not find the Verses of the Rajam (stoning to death) IN THE HOLYBOOK,’ (Umar berkata "saya takut setelah beberapa waktu nanti, orang akan berkata, 'kami tidak menemukan AYAT - AYAT TENTANG RAJAM DIDALAM KITAB ALQURAN) and consequently they may GO ASTRAY by leaving AN OBLIGATION that Allah has revealed (dan konsekuensinya mereka bisa SESAT dengan meninggalkan kewajiban yang Allah telah perintahkan). Lo! I confirm that the penalty of Rajam be inflicted on him who commits illegal sexual intercourse (sekarang saya tegaskan hukuman rajam dikenakan bagi yang berjinah), if he is already married and the crime is proved by witnesses or pregnancy or confession (Jika pelaku telah menikah dan dibuktikan dengan para saksi atau kehamilan atau pengakuan) ." Sufyan added, "I have memorized this narration in this way." (Sufyan menambahkan saya menghapal ayat tersebut seperti ini) 'Umar added, "Surely Allah's Apostle carried out the penalty of Rajam, and so did we after him. ("Umar menambahkan, "sesungguhnya Nabi Muhamamd melakukan hukuman Rajam, jadi kami melakukan seperti apa yang ia lakukan) " (Sahih Al-Bukhari, Volume 8, Book 82, Number 816) >> BUKA TERJEMAHAN HADITS KOMPLIT di www.islamicity.com/mosque/sunnah/


...... In the meantime, 'Umar sat on the pulpit and when the callmakers for the prayer had finished their call, (sementara itu , "umar berada pada mimbar dan ketika suara adzan telah berhenti mengumandang) 'Umar stood up, and having glorified and praised Allah as He deserved, he said, ("Umar berdiri dan setelah memuji dan memuliakan Tuhan seperti yang layak, dia berkata) "Now then, I am going to tell you something which (Allah) has writtenfor me to say. I do not know; perhaps it portends my death, so whoeverunderstands and remembers it, must narrate ( it to the others whereverhis mount takes him, but if somebody is afraid that he does notunderstand it, then it is unlawful for him to tell lies about me. (Sekarang saya akan memberitahukan yang ALLAH TELAH TULIS UNTUK sayakatakan. saya tidak tahu apakah hal ini menandakan kematian saya sudahdekat. jadi siapapun yang mengerti dan ingat, harus mengatkannya) Allah sent Muhammad with the Truth and revealed the Holy Book to him, and among what Allah revealed, was the Verse of the Rajam (ALLAH TELAH MENGIRIMKAN KEPADA MUHAMMAD KEBENARAN DAN MENYATAKAN ALQURAN KEPADANYA, DAN DIANTARA AYAT -AYAT ALQURAN yang diturunkan adalah ayat ALQURAN tentang RAJAM) (the stoning of married person (male & female) (HUKUMAN DILEMPAR PAKE BATU SAMPAI MATI UNTUK PRIA MAUPUN WANITA) whocommits illegal sexual intercourse, (YANG MELAKUKAN PERJINAHAN) and wedid recite this Verse and understood and memorized it. Allah's Apostledid carry out the punishment of stoning and so did we after him.>>> AYAT - AYAT ALQURAN TENTANG RAJAM YANG DIBERIKAN KEPADA MUHAMMAD SUDAH TIDAK ADA LAGI PADA ALQURAN SEKARANG ?????? HUKUMAN RAJAM MASIH BERLAKU DINEGARA YANG MENGANUT HUKUM ISLAM INI ADALAH BUKTI BAHWA UTHMAN salah bakar ALQURAN !!! karena ALQURAN yang sekarang sama sekali TIDAK ada AYAT RAJAMNYA !!

I am afraid that after a longtime has passed, somebody will say, ‘By Allah, we do not find the Verseof the Rajam in Allah's Book,’ and thus they will go astray by leavingan obligation which Allah has revealed. And the punishment of the Rajamis to be inflicted to any married person (male & female), whocommits illegal sexual intercourse, if the required evidence isavailable or there is conception or confession. And then we used torecite among the Verses in Allah's BOOK: ‘O people! Do not claim to bethe offspring of other than your fathers, as it is disbelief(unthankfulness) on your part that you claim to be the offspring ofother than your real father’ ..." (Sahih Al-Bukhari, Volume 8, Book 82, Number 817)

Narrated Ash-Sha'bi:
from'Ali when the latter stoned a lady to death on a Friday. 'Ali said, "Ihave stoned (MERAJAM) her according to the tradition of Allah'sApostle." (Sahih Al-Bukhari, Volume 8, Book 82, Number 803)

Narrated Ash-Shaibani:
Iasked 'Abdullah bin Abi 'Aufa about the Rajam (stoning somebody todeath for committing illegal sexual intercourse). He replied, "TheProphet carried out the penalty of Rajam." I asked, "Was that before orafter the revelation of Surat-an-Nur?" He replied, "I do not know." (Sahih Al-Bukhari, Volume 8, Book 82, Number 824)

Narrated Abu Huraira and Zaid bin Khalid Al-Juhani:
Abedouin came and said, "O Allah's Apostle! Judge between us accordingto Allah's BOOK (Laws)." His opponent stood up and said, "He has saidthe truth, so judge between us according to Allah's Laws." The bedouinsaid, "My son was a laborer for this man and committed illegal sexualintercourse with his wife. The people said to me, 'Your son is to bestoned to death,' so I ransomed my son for one hundred sheep and aslave girl. Then I asked the religious learned men and they said to me,'Your son has to receive one hundred lashes plus one year of exile.'"The Prophet said, "I shall judge between you according to Allah's BOOK(Laws)! As for the slave girl and the sheep, it shall be returned toyou, and your son shall receive one-hundred lashes and be exiled forone year. O you, Unais!" The Prophet addressed some man, "Go in themorning to the wife of this man AND STONE HER TO DEATH." So Unais wentto her the next morning and stoned her to death. (Sahih Al-Bukhari,Volume 9, Book 89, Number 303)

TAPIMANA AYAT RAJAM TERSEBUT DI ALQURAN ??? TERBUKTI ALQURAN SUDAH BERUBAH- RUBAH / UTHMAN SALAH BAKAR tapi alkitab terbukti pada zaman MUHAMMADDAN sekarang pun tetap SAMA

DALAM BAHASA INGGRIS ARAB INDONESIA ÌóáúÏóÉð jaldataw itu ARTINYA MENCAMBUK (DERA) atau FLOG / LASH dalam bahasa inggrisnya

ENTE YANG SALAH nggak pernah ada dera artinya RAJAM !!! dalam QS 24 :4
sekarang copi paste ÌóáúÏóÉð jaldataw
artinya dalam bahasa inggris di kamus arab - inggris CEK KENDIRI SANA http://dictionary.sakhr.com
QS024.004 = And those who launch a charge against chaste women, andproduce not four witnesses (to support their allegations),- flog (cambuk) (artinya flog bukan rajam tapi cambuk ) themwith eighty stripes; and reject their evidence ever after: for such menare wicked transgressors;- dari http://www.arab2.com/quran/

QS 24: 4 And those who accuse chaste women, and produce not four witnesses, flog themwith eighty stripes, and reject their testimony forever, they indeedare the Fasiqun (liars, rebellious, disobedient to Allah). dari http://www.quraan.com/index.aspx?tabindex=1&tabid=27&bid=24



QS 24 : 4. And those who launch a charge against chaste women, and produce not four witnesses (to support their allegations),- flog (CAMBUK) them with eighty stripes; and reject their evidence ever after: for such men are wicked transgressors;- dari http://www.islamicity.com/mosque/quran/24.htm



DAN DALAM BAHASA ARABNYA PUN DITULIS CAMBUK / FLOG / ÌóáúÏóÉð jaldataw
JADI JELAS BAHWA alquran sudah berubah - rubah karena ayat tentang RAJAM sama sekali nggak ADA DI ALQURAN SEKARANG !!!

INIADALAH SALAH SATU BUKTI LUAR BIASA KUAT bahwa pada zaman muhammad adaayat rajam TETAPI BERDASARKAN BUKTI HADITS DIATAS, AYAT RAJAM YANG ADAPADA ZAMAN MUHAMMAD di QURAN sekarang sudah nggak ada >> INIBUKTINYA ALQURAN yang dibakar sama UTHMAN setelah muhammad meninggalTERNYATA SALaH BAKAR !!!!!!!!!!

SETELAHMUHAMMAD MENINGGAL TERJADI PERANG DIMANA BANYAK PARA PENGHAFAL QURANYANG MATI dan UTHMAN menurut sejarah MEMBAKAR BERBAGAI SALINAN ALQURANyang dia anggap salah

KESIMPULANjelas ALQURAN SUDAH NGGAK ADA AYAT RAJAMNYA - PADAHAL WAKTU DITURUNKANSAMA NABI MUHAMMAD ADA AYAT ALQURAN TENTANG HUKUMAN RAJAMNYA

'Umarsaid, "I am afraid that after a long time has passed, people may say,‘We do not find the Verses of the Rajam (stoning to death) IN THE HOLYBOOK,’
REFERENSI BACA SAHIH BUKORI (Sahih Al-Bukhari, Volume 8, Book 82, Number 816) >> BUKA TERJEMAHAN HADITS KOMPLIT di www.islamicity.com/mosque/sunnah/

----------------------

KEMANAAYAT TENTANG MENETE ? AISYA JELAS - JELAS BILANG BAHWA AYAT MENETEBERIKUT INI ADA DALAM QURAN zaman dia TETAPI DI QURAN SEKARANG udahnggak SAMA SEKALI !! >> terbukti alquran sudah ngawur !!

hadits SHAHIH MUSLIM Book 008, Number 3421:
'A'isha (Allah be pleased with, her) reported that it had been revealed in the Holy Qur'an (AISYA MELAPORKAN BAHWA TELAH DIWAHYUKAN DIDALAM ALQURAN) that ten clear sucklings (BAHWA MEMBERIKAN TETE SEPULUH KALI) make the marriage unlawful (MEMBUAT PERKAWINAN MENJADI TIDAK SAH), then it was abrogated (and substituted) (KEMUDIAN DINASAKH/ DIGANTI ) by five sucklings (DENGAN LIMA KALI MEMBERI TETE)and Allah's Apostle (may peace be upon him) died and it was before thattime (found) in the Holy Qur'an (and recited by the Muslims) (DAN KEMUDIANMUHAMMAD MENINGGAL DAN AYAT - AYAT TERSEBUT DITEMUKAN DIDALAM ALQURAN SEBELUM KEJADIAN TERSEBUT) (DAN DICERITAKAN OLEH PARA MUSLIMS)

http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/muslim/008.smt.html#008.3418

atau www.islamicity.com/mosque/sunnah/

CARI HADITS DIMAKSUD

Kemana ayat tentang SUCKLINGS (MENETE) DIATAS ??? kenapa bisa hilang dari alquran !!!

PERLU DIKETAHUI
ALQURANpernah dibakar oleh UTHMAN berbagai versi lainnya sementara INJIL danTAURAT tidak pernah DIBAKAR >> apakah UTHMAN salah bakarALQURAN???
[/size]
shaggy... shaggy... sungguh kasian nasibmu.... yg kreatif dunk dikit!!!! apa gak bosen2 bahas ini mulu???? yg udah dibantah aja diatas gak ada argumenatsi kamu sedikitpun....
Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim 626304 Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim 626304 Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim 626304 Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim 626304

https://murtadinkafirun.forumotion.com/islam-f9/hukuman-rajam-dan-hak-asasi-manusia-ham-dalam-pandangan-islam-t8821.htm?highlight=hukum+rajam
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15880
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim Empty Re: Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim

Post by shaggy Tue 14 Dec 2010, 11:54 pm


SEBAGIAN KELEMAHAN ALQURAN DALAM HAL PELARANGAN DOSA

1. DOSA TERHADAP SUAP / SOGOK

JANGAN SUAP / SOGOK nggak pernah ada ada ayat di alquran PADAHAL DOSA SUAP / SOGOK dosa yang sangat besar menghancurkan bangsa ! DUNIAmelarang suap SEBAGAI DOSA ATAU TINDAK KEJAHATAN KARENA berdasarkanALKITAB ( keluaran 23:8 melarang suap, ulangan 16:19, dll) DAN BUKANBERDASARKAN ALQURAN karena dialquran nggak ada ayat yang menyatakandilarang !!

alloh swt LUPA bilangnya????, WONG DI ALKITAB AJA ADA KOK dilarang !

>> Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar'." (QS. 2:111)



----------------------------

2. SEX DENGAN SELAIN ISTRI DIPERBOLEHKAN
BAHKANnidurin SELAIN ISTRI juga boleh ?? kenapa DI ALQURAN boleh ?? QURAN70AL-MAARIJ :28,30 dan QS 23 (ALMUMINUUM) :5,6 = PELIHARA kemaluanmu kecuali terhadap ISTRI - ISTRIMU dan BUDAK -BUDAK yang kamu miliki.

alloh jelas bilang dan membedakan BUDAK DAN ISTRI !!! (ATAU kalau istri mantan budak tetap jadi budak ??? ini kah adil??)
KALAU BUDAK UDAH JADI ISTRI YAH STATUSNYA ISTRI UDAH PASTI NGGAK DILARANG KARENA SAMA ISTRI SENDIRI
TAPI DI ALQURAN KAN ALLOH JELAS BILANG kemaluan buat ISTRI dan buat BUDAK IS OKE KOK NGGAK DOSA !!!
GIMANA ???
APAKAH NGANJURIN PERSELINGKUHAN MAJIKAN DAN BUDAK ???
NABI MUHAMMAD PADA QS 33:51 = ... MAKA UNTUK menggauli kembali istri yang sudah kamu cerai ..NGGAK DOSA KATA ALLOH ... ??

ALLOH LAGI - LAGI NGAJARIN SELINGKUH SAMA MANTAN ISTRI ????


YANGBENAR menurut LOGIKA DALAM QURAN 70AL-MAARIJ :28,30 AND 23 :5,6 DIATASADALAH diharamkan memberikan ANUMU kecuali SAMA ISTRI DAN BUDAK

jadiistri dan BUDAK boleh dianuin DAN QURAN TIDAK MELARANG untuk menganuinBUDAK SAMA SEKALI !!! SAMA SEKALI NGGAK DILARANG !!!


GIMANA NASIB PEMBOKAT KITA DISANA???
---------
3. SEX SAMA BINATANG TIDAK ADA PERINTAH LARANGANNYA DI ALQURAN
ALLOHjuga tidak SAMA SEKALI TIDAK melarang hubungan sex dengan binatangNGGAK ADA SATU AYATPUN DI ALQURAN dimana ALLOH MELARANG HUB SEX DENGANBINATANG >> di alkitab jelas sangat dilarang imamat 18:22-23,imamat 20:13,15) >> KARENA INI DOSA YANG SANGAT BESARR

Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar'." (QS. 2:111)
dunia tahu itu berdosa dari ALKITAB TOH
shaggy
shaggy
MURTADIN
MURTADIN

Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11030
Registration date : 2010-05-06

Back to top Go down

Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim Empty Re: Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim

Post by hamba tuhan Tue 14 Dec 2010, 11:57 pm

shaggy wrote:
SEBAGIAN KELEMAHAN ALQURAN DALAM HAL PELARANGAN DOSA

1. DOSA TERHADAP SUAP / SOGOK

JANGAN SUAP / SOGOK nggak pernah ada ada ayat di alquran PADAHAL DOSA SUAP / SOGOK dosa yang sangat besar menghancurkan bangsa ! DUNIAmelarang suap SEBAGAI DOSA ATAU TINDAK KEJAHATAN KARENA berdasarkanALKITAB ( keluaran 23:8 melarang suap, ulangan 16:19, dll) DAN BUKANBERDASARKAN ALQURAN karena dialquran nggak ada ayat yang menyatakandilarang !!

alloh swt LUPA bilangnya????, WONG DI ALKITAB AJA ADA KOK dilarang !

>> Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar'." (QS. 2:111)



----------------------------

2. SEX DENGAN SELAIN ISTRI DIPERBOLEHKAN
BAHKANnidurin SELAIN ISTRI juga boleh ?? kenapa DI ALQURAN boleh ?? QURAN70AL-MAARIJ :28,30 dan QS 23 (ALMUMINUUM) :5,6 = PELIHARA kemaluanmu kecuali terhadap ISTRI - ISTRIMU dan BUDAK -BUDAK yang kamu miliki.

alloh jelas bilang dan membedakan BUDAK DAN ISTRI !!! (ATAU kalau istri mantan budak tetap jadi budak ??? ini kah adil??)
KALAU BUDAK UDAH JADI ISTRI YAH STATUSNYA ISTRI UDAH PASTI NGGAK DILARANG KARENA SAMA ISTRI SENDIRI
TAPI DI ALQURAN KAN ALLOH JELAS BILANG kemaluan buat ISTRI dan buat BUDAK IS OKE KOK NGGAK DOSA !!!
GIMANA ???
APAKAH NGANJURIN PERSELINGKUHAN MAJIKAN DAN BUDAK ???
NABI MUHAMMAD PADA QS 33:51 = ... MAKA UNTUK menggauli kembali istri yang sudah kamu cerai ..NGGAK DOSA KATA ALLOH ... ??

ALLOH LAGI - LAGI NGAJARIN SELINGKUH SAMA MANTAN ISTRI ????


YANGBENAR menurut LOGIKA DALAM QURAN 70AL-MAARIJ :28,30 AND 23 :5,6 DIATASADALAH diharamkan memberikan ANUMU kecuali SAMA ISTRI DAN BUDAK

jadiistri dan BUDAK boleh dianuin DAN QURAN TIDAK MELARANG untuk menganuinBUDAK SAMA SEKALI !!! SAMA SEKALI NGGAK DILARANG !!!


GIMANA NASIB PEMBOKAT KITA DISANA???
---------
3. SEX SAMA BINATANG TIDAK ADA PERINTAH LARANGANNYA DI ALQURAN
ALLOHjuga tidak SAMA SEKALI TIDAK melarang hubungan sex dengan binatangNGGAK ADA SATU AYATPUN DI ALQURAN dimana ALLOH MELARANG HUB SEX DENGANBINATANG >> di alkitab jelas sangat dilarang imamat 18:22-23,imamat 20:13,15) >> KARENA INI DOSA YANG SANGAT BESARR

Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar'." (QS. 2:111)
dunia tahu itu berdosa dari ALKITAB TOH

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. (QS. An-Nisa’(4):29).
Larangan serupa dilansir dalam Surah Al-Baqarah, tepatnya dalam Firman Allah SWT. Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, suapaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui. (QS. Al-Baqarah (2): 188).
Allah juga menyebut kaun Yahudi sebagai kaum yang telah melakukan praktik suap dan memakan yang haram, seraya melarang mereka untuk berbuat demikian. Allah SWT berfirman : Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram. Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka telah kerjakan itu. (QS. Al-Ma’idah (5): 62)

yg melegalkan kawin dgn anjing bukannya agama kristen, gereja dan pendeta kamu shaggy...... Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim 581260 Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim 581260 Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim 581260 [b]


Last edited by hamba tuhan on Wed 15 Dec 2010, 12:18 am; edited 1 time in total
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15880
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim Empty Re: Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim

Post by hamba tuhan Wed 15 Dec 2010, 12:15 am

shaggy wrote:
SEBAGIAN KELEMAHAN ALQURAN DALAM HAL PELARANGAN DOSA

1. DOSA TERHADAP SUAP / SOGOK

JANGAN SUAP / SOGOK nggak pernah ada ada ayat di alquran PADAHAL DOSA SUAP / SOGOK dosa yang sangat besar menghancurkan bangsa ! DUNIAmelarang suap SEBAGAI DOSA ATAU TINDAK KEJAHATAN KARENA berdasarkanALKITAB ( keluaran 23:8 melarang suap, ulangan 16:19, dll) DAN BUKANBERDASARKAN ALQURAN karena dialquran nggak ada ayat yang menyatakandilarang !!

alloh swt LUPA bilangnya????, WONG DI ALKITAB AJA ADA KOK dilarang !

>> Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar'." (QS. 2:111)



----------------------------

2. SEX DENGAN SELAIN ISTRI DIPERBOLEHKAN
BAHKANnidurin SELAIN ISTRI juga boleh ?? kenapa DI ALQURAN boleh ?? QURAN70AL-MAARIJ :28,30 dan QS 23 (ALMUMINUUM) :5,6 = PELIHARA kemaluanmu kecuali terhadap ISTRI - ISTRIMU dan BUDAK -BUDAK yang kamu miliki.

alloh jelas bilang dan membedakan BUDAK DAN ISTRI !!! (ATAU kalau istri mantan budak tetap jadi budak ??? ini kah adil??)
KALAU BUDAK UDAH JADI ISTRI YAH STATUSNYA ISTRI UDAH PASTI NGGAK DILARANG KARENA SAMA ISTRI SENDIRI
TAPI DI ALQURAN KAN ALLOH JELAS BILANG kemaluan buat ISTRI dan buat BUDAK IS OKE KOK NGGAK DOSA !!!
GIMANA ???
APAKAH NGANJURIN PERSELINGKUHAN MAJIKAN DAN BUDAK ???
NABI MUHAMMAD PADA QS 33:51 = ... MAKA UNTUK menggauli kembali istri yang sudah kamu cerai ..NGGAK DOSA KATA ALLOH ... ??

ALLOH LAGI - LAGI NGAJARIN SELINGKUH SAMA MANTAN ISTRI ????


YANGBENAR menurut LOGIKA DALAM QURAN 70AL-MAARIJ :28,30 AND 23 :5,6 DIATASADALAH diharamkan memberikan ANUMU kecuali SAMA ISTRI DAN BUDAK

jadiistri dan BUDAK boleh dianuin DAN QURAN TIDAK MELARANG untuk menganuinBUDAK SAMA SEKALI !!! SAMA SEKALI NGGAK DILARANG !!!


GIMANA NASIB PEMBOKAT KITA DISANA???
---------
3. SEX SAMA BINATANG TIDAK ADA PERINTAH LARANGANNYA DI ALQURAN
ALLOHjuga tidak SAMA SEKALI TIDAK melarang hubungan sex dengan binatangNGGAK ADA SATU AYATPUN DI ALQURAN dimana ALLOH MELARANG HUB SEX DENGANBINATANG >> di alkitab jelas sangat dilarang imamat 18:22-23,imamat 20:13,15) >> KARENA INI DOSA YANG SANGAT BESARR

Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar'." (QS. 2:111)
dunia tahu itu berdosa dari ALKITAB TOH
Alkitab mendukung pelacuran

HOsea 1:1 Firman TUHAN yang datang kepada Hosea bin Beeri pada zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda, dan pada zaman Yerobeam bin Yoas, raja Israel.
1:2 Ketika TUHAN mulai berbicara dengan perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia kepada Hosea: "Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakkanlah anak-anak sundal, karena negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi TUHAN."
1:3 Maka pergilah ia dan mengawini Gomer binti Diblaim, lalu mengandunglah perempuan itu dan melahirkan baginya seorang anak laki-laki.

Yosua 2:1 Yosua bin Nun dengan diam-diam melepas dari Sitim dua orang
pengintai, katanya: "Pergilah, amat-amatilah negeri itu dan kota
Yerikho." Maka pergilah mereka dan sampailah mereka ke rumah seorang perempuan sundal, yang bernama Rahab, lalu tidur di situ.
6:17 Dan kota itu dengan segala isinya akan dikhususkan bagi TUHAN untuk dimusnahkan; hanya Rahab, perempuan sundal itu, akan tetap hidup, ia dengan semua orang yang bersama-sama dengan dia dalam rumah itu, karena ia telah menyembunyikan orang suruhan yang kita suruh.
6:22 Tetapi kepada kedua orang pengintai negeri itu Yosua berkata:
"Masuklah ke dalam rumah perempuan sundal itu dan bawalah ke luar perempuan itu dan semua orang yang bersama-sama dengan dia, seperti yang telah kamu janjikan dengan bersumpah kepadanya."
6:25 Demikianlah Rahab, perempuan sundal itu dan keluarganya serta semua orang yang bersama-sama dengan dia dibiarkan hidup oleh Yosua. Maka diamlah perempuan itu di tengah-tengah orang Israel sampai sekarang, karena ia telah menyembunyikan orang suruhan yang disuruh Yosua mengintai Yerikho.
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15880
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim Empty Re: Kebenaran yang tak terbantahkan dari Al-Qur`anul kariim

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum