Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 85 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 85 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
MENEMUKAN DAN MENJUAL MAYAT
Page 1 of 1
MENEMUKAN DAN MENJUAL MAYAT
Wei seorang nelayan di Cina punya pekerjaan yang aneh dan menakutkan. Dia menebar jala ke sungai untuk menjerat mayat manusia kemudian mayat itu dijual kepada keluarga mayat tersebut. Profesi itu dilakukan oleh Wei Xinpeng di Sungai Kuning. Wei memulai harinya dengan nongkrong sambil merokok di tepi sungai. Matanya terus mengamati air Sungai Kuning yang keruh. Dia yakin, sungai itu pasti selalu menyimpan mayat manusia, entah korban kecelakaan, dibunuh, ataupun bunuh diri.
Lelaki 55 tahun itu seperti hapal aliran sungai, dan dia jeli melihat kemana arus membawa mayat-mayat yang tenggelam di sungai itu. Biasanya, Wei mendayung perahunya ke dekat satu jembatan kecil di hilir. Disana, biasanya mayat akan parkir sebentar, karena tersangkut di celah besi jembatan. Dalam tujuh tahun terakhir mencari mayat adalah kegiatan rutin Wei. Dia menjual temuannya itu ke kerabat mayat bersangkutan. "Saya memberi penghargaan kepada si mayat" ujarnya.
Selama menjalani profesi ini, Wei mengaku telah mengumpulkan sebanyak 500 mayat dari dasar sungai. Orang-orang ini mati dengan cara mengenaskan," ujar Wei. Wei mengaku, mengumpulkan mayat temuannya itu pada suatu teluk kecil yang tak tersentuh arus. Mayat-mayat beragam bentuk itu ditumpuk di sana. Setiap kali berhasil menangguk mayat, Wei mengumumkannya di koran lokal. Dia menyebut ciri fisik mayat itu, sehingga kerabat yang bersangkutan dapat segera mengenalinya. Biasanya, kerabat si mayat akan menelepon Wei, dan meminta diantarkan ke tempat dia menyimpannya.
Wei membawa kerabat si mayat ke teluk kecil itu dan dia memasang tarif untuk jasa membalikkan tubuh si mayat agar wajahnya dapat terlihat. Jika kerabat mayat ingin membawanya pulang, maka mereka harus membayar uang tebusan sebesar lebih dari US$500 ata sekitar Rp 4,4 juta.
Wei mengatakan, selama ini dia telah menjual sekitar 40 mayat. Tapi terkadang, keluarga mayat enggan membayar, dan pulang tanpa membawa jenazah yang ditemukan Wei. "Satu kali ada orang tua mencari anaknya. Mereka melihat sebentar, lalu pergi tanpa berkata apa-apa. Mereka tak membawanya pulang," ujar Wei. Jika sudah begini Wei terpaksa harus menguburkan mayatnya secara pantas. Soalnya, pemerintah akan membiarkan mayat temuannya membusuk tanpa melakukan apapun. Wei mengatakan apa yang dia lakukan bukan semata-mata karena uang, melainkan karena ada alasan pribadi.
Dia pun berkisah. Pekerjaan ini, kata Wei, bermula dari usahanya untuk mencari anaknya sendiri yang tenggelam di Sungai Kuning. "Anak saya tenggelam di sungai ini dan saya tidak dapat menemukan mayatnya. Sangat menyakitkan. Itu sebabnya saya melakukan pekerjaan ini," ujar Wei. Ia mengatakan, hingga kini putranya itu belum ditemukan. Hal ini yang membuat Wei terus mencari putranya itu..
Lelaki 55 tahun itu seperti hapal aliran sungai, dan dia jeli melihat kemana arus membawa mayat-mayat yang tenggelam di sungai itu. Biasanya, Wei mendayung perahunya ke dekat satu jembatan kecil di hilir. Disana, biasanya mayat akan parkir sebentar, karena tersangkut di celah besi jembatan. Dalam tujuh tahun terakhir mencari mayat adalah kegiatan rutin Wei. Dia menjual temuannya itu ke kerabat mayat bersangkutan. "Saya memberi penghargaan kepada si mayat" ujarnya.
Selama menjalani profesi ini, Wei mengaku telah mengumpulkan sebanyak 500 mayat dari dasar sungai. Orang-orang ini mati dengan cara mengenaskan," ujar Wei. Wei mengaku, mengumpulkan mayat temuannya itu pada suatu teluk kecil yang tak tersentuh arus. Mayat-mayat beragam bentuk itu ditumpuk di sana. Setiap kali berhasil menangguk mayat, Wei mengumumkannya di koran lokal. Dia menyebut ciri fisik mayat itu, sehingga kerabat yang bersangkutan dapat segera mengenalinya. Biasanya, kerabat si mayat akan menelepon Wei, dan meminta diantarkan ke tempat dia menyimpannya.
Wei membawa kerabat si mayat ke teluk kecil itu dan dia memasang tarif untuk jasa membalikkan tubuh si mayat agar wajahnya dapat terlihat. Jika kerabat mayat ingin membawanya pulang, maka mereka harus membayar uang tebusan sebesar lebih dari US$500 ata sekitar Rp 4,4 juta.
Wei mengatakan, selama ini dia telah menjual sekitar 40 mayat. Tapi terkadang, keluarga mayat enggan membayar, dan pulang tanpa membawa jenazah yang ditemukan Wei. "Satu kali ada orang tua mencari anaknya. Mereka melihat sebentar, lalu pergi tanpa berkata apa-apa. Mereka tak membawanya pulang," ujar Wei. Jika sudah begini Wei terpaksa harus menguburkan mayatnya secara pantas. Soalnya, pemerintah akan membiarkan mayat temuannya membusuk tanpa melakukan apapun. Wei mengatakan apa yang dia lakukan bukan semata-mata karena uang, melainkan karena ada alasan pribadi.
Dia pun berkisah. Pekerjaan ini, kata Wei, bermula dari usahanya untuk mencari anaknya sendiri yang tenggelam di Sungai Kuning. "Anak saya tenggelam di sungai ini dan saya tidak dapat menemukan mayatnya. Sangat menyakitkan. Itu sebabnya saya melakukan pekerjaan ini," ujar Wei. Ia mengatakan, hingga kini putranya itu belum ditemukan. Hal ini yang membuat Wei terus mencari putranya itu..
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14647
Registration date : 2010-04-16
Similar topics
» MISTERI MAYAT-MAYAT TERSENYUM DI KEP. SARDINIA
» solusi untuk tuhan yesus kristus yang ogah menjual kolornya
» nasihat kristiani: solusi indah laki-laki yang ditolak cintanya di dalam alkitab.
» solusi untuk tuhan yesus kristus yang ogah menjual kolornya
» nasihat kristiani: solusi indah laki-laki yang ditolak cintanya di dalam alkitab.
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN