Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 81 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 81 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Politik Mengambil Keuntungan Akan KeIslaman Cheng Ho
Page 1 of 1
Politik Mengambil Keuntungan Akan KeIslaman Cheng Ho
Betul, Amerika, Cina, Indonesia, Arab, dan Africa sama2 mengakui bahwa Cheng Ho
itu muslimin.
Tapi berdasarkan analysis yang akurat, kita gampang membuktikan bahwa Cheng Ho
itu sama kepercayaannya dengan raja Cina yang mengangkat dirinya. Meskipun di
Cina sendiri dia dianggap suku Hui, ada juga yang menganggap dia orang Mongol
atau suku Uighur, kesemuanya itu enggak penting, karena dalam aturan kerajaan
Cina turun temurun semuanya sama, yaitu kalo rajanya suku Han maka semua jabatan
penting harus suku Han juga.
Demikianlah, kalo anda pernah nonton filem kungfu Cina, disana bisa anda
saksikan bahwa kaisar Yung Lo yang mengangkat Cheng Ho itu adalah kaisar dinasty
Ming yang dibenci orang suku Han karena dianggap penjajah. Tapi legende yang
tersebar dikalangan rakyat adalah bahwa Yung Lo itu sebenarnya juga orang Han
yang waktu bayinya dipungut jadi anak kaisar Ming. Selanjutnya legende
ceritanya mirip nabi Musa yang orang Mesir tetapi diyakini adalah orang Yahudi
yang bayinya dipungut anak oleh Pharaoh.
Sementara itu, Cheng Ho sendiri adalah orang kebiri yang adalah penasihat raja,
biasanya kalo raja berganti, penasihat raja orang kebiri sebelumnya dihukum
mati. Nasib Cheng Ho masih baik, waktu rajanya berganti, dia berada ditengah
lautan sehingga selamat tidak dibunuh mati oleh kaisar penggantinya. Kemudian
setelah dia balik, sang kaisar pengganti sudah kasak kusuk merencanakan
pembunuhan terhadap Cheng Ho, namun Cheng Ho juga tahu aturan kerajaan dimana
dirinya sudah dijadwalkan harus mati. Cheng Ho juga kasak kusuk lagi dengan
pangeran yang lainnya sehingga si Kaisar yang mau membunuh Cheng Ho malah yang
mati terbunuh dan naik lagi kaisar baru yang malah bisa di dikte oleh Cheng Ho
karena jasa2 Cheng Ho menopang naiknya si raja baru ini. Disinilah kemudian
terjadi tragedy yang mengerikan, kaisar baru ini namanya Kian Long sangat
terkenal dalam sejarah Cina. Kaisar ini betul2 ketat memilih isteri, harus
betul2 cantik agar keturunannya juga cantik. Demikianlah suku Uighur di
Sinkiang itu keturunan Arab Turki, rata2 cantik apalagi puteri raja Uighur yang
luar biasa cantiknya hingga diberi gelar "Puteri Harum".
Tugas Cheng Ho menculik sang puteri dan membantai seluruh kerajaannya dan hal
ini benar2 kejadian yang penuh gelimang darah yang menimbulkan pemberontakan
suku Uighur di Sinkiang sepanjang sejarah Cina. Sang puteri selalu sedih, untuk
menghiburnya, kaisar Kian Long ini membangun mesjid2an di kerajaannya agar sang
puteri bisa melampiaskan kerinduan kepada tanah airnya. Untuk itulah Cheng Ho
kemudian diakui sebagai ulama Islam demi membahagiakan sang puteri atas perintah
kaisar Kian Long ini. Inilah rahasia dibelakang ke Islaman Cheng Ho yang
sebenarnya.
Kemudian untuk menghibur sang puteri, kaisar Kian Long memerintahkan Cheng Ho
berlayar keliling dunia untuk mencari hadiah apapun yang hebat, mahal dan unik
untuk membuat sang puteri bahagia. Kembali malapetaka menimpa semua kerajaan
yang dikunjungi Cheng Ho, dengan 300 armada kapal perang yang besar yang
panjangnya saja sekitar 200 meteran, disertai ribuan kapal2 kecil, berangkatlah
armada ini dengan kekuatan tentara lebih dari 30 ribu personil ahli kungfu
dengan senjata2 terlengkap dan termodern pada waktu itu termasuk puluhan meriam.
Padahal Armada ketujuh di Pacifik aja enggak sebear gitu, mana ada kerajaan
dizaman itu mampu melawannya ??? Enggak perlu diceritakan juga semua kerajaan
udah nyerah dulu sebelum diserang, sebelum kapal2 itu mendarat. Bagaimana
mengerikan dipagi hari kita menyaksikan berlabuhnya kapal2 tsb dipantai, bisa
anda nonton sejenak video dibawah ini:
Semua rahasia dibelakang Cheng Ho akhirnya dibakar oleh raja Cina setelah Cheng
Ho naas hilang tenggelam dilautan sewaktu pulang dari India-Calcuta.
Cheng Ho menjadi figur politik berbagai negara2 yang ber-beda2 tujuan
politiknya:
Cina membutuhkan Cheng Ho muslim sebagai simbol persatuan Cina untuk meredam
dendam dan pemberontakan2 uighur di Sinkiang.
Amerika membutuhkan figur Cheng Ho yang muslim untuk membakar kebencian suku
Uighur agar memberontak terhadap Cina.
Indonesia membutuhkan figur Cheng Ho yang muslim untuk mengajak keturunan
Tionghoa mengikut jejak Cheng Ho untuk juga masuk Islam.
Dan dizaman sekarang Cina makin getol mempromosikan Cheng Ho yang beragama Islam
untuk mempererat persahabatan dengan semua negara2 Syariah dalam rangka
memperluas jangkauan perdagangannya.
Dulunya, makam Cheng Ho bernafaskan Confusius, tapi mendadak setelah revolusi
kebudayaan, makam Cheng Ho yang isinya kosong ini diubah dengan Nisan yang
Islami dengan tak lupa mencantumkan tulisan Arab dinisan itu berupa
"Allahu-akbar".
Jadi untuk mengenal figur cheng-ho yang sebenarnya terlepas dari kepentingan
politik semua negara, nonton atau bacalah filem2 kungfu atau cerita2 silat yang
secara sepenggal2 menceritakan apa yang dilakukan Cheng-Ho sebenarnya dibelakang
layar politik raja Cina waktu itu. Cheng-Ho adalah pemimpin agen rahasia atau
mata2 raja Cina yang sangat mysterius, bahkan riwayat hidupnya pun dipalsukan.
Namun kekejamannya dalam membantai suku Uighur sudah merupakan genocide yang
dimanfaatkan Amerika untuk memprovokasi pemberontakan muslim di Cina. Namun
setiap pemberontakan berhasil dibantai bersih oleh tentara merah Cina.
Ny. Muslim binti Muskitawati.
itu muslimin.
Tapi berdasarkan analysis yang akurat, kita gampang membuktikan bahwa Cheng Ho
itu sama kepercayaannya dengan raja Cina yang mengangkat dirinya. Meskipun di
Cina sendiri dia dianggap suku Hui, ada juga yang menganggap dia orang Mongol
atau suku Uighur, kesemuanya itu enggak penting, karena dalam aturan kerajaan
Cina turun temurun semuanya sama, yaitu kalo rajanya suku Han maka semua jabatan
penting harus suku Han juga.
Demikianlah, kalo anda pernah nonton filem kungfu Cina, disana bisa anda
saksikan bahwa kaisar Yung Lo yang mengangkat Cheng Ho itu adalah kaisar dinasty
Ming yang dibenci orang suku Han karena dianggap penjajah. Tapi legende yang
tersebar dikalangan rakyat adalah bahwa Yung Lo itu sebenarnya juga orang Han
yang waktu bayinya dipungut jadi anak kaisar Ming. Selanjutnya legende
ceritanya mirip nabi Musa yang orang Mesir tetapi diyakini adalah orang Yahudi
yang bayinya dipungut anak oleh Pharaoh.
Sementara itu, Cheng Ho sendiri adalah orang kebiri yang adalah penasihat raja,
biasanya kalo raja berganti, penasihat raja orang kebiri sebelumnya dihukum
mati. Nasib Cheng Ho masih baik, waktu rajanya berganti, dia berada ditengah
lautan sehingga selamat tidak dibunuh mati oleh kaisar penggantinya. Kemudian
setelah dia balik, sang kaisar pengganti sudah kasak kusuk merencanakan
pembunuhan terhadap Cheng Ho, namun Cheng Ho juga tahu aturan kerajaan dimana
dirinya sudah dijadwalkan harus mati. Cheng Ho juga kasak kusuk lagi dengan
pangeran yang lainnya sehingga si Kaisar yang mau membunuh Cheng Ho malah yang
mati terbunuh dan naik lagi kaisar baru yang malah bisa di dikte oleh Cheng Ho
karena jasa2 Cheng Ho menopang naiknya si raja baru ini. Disinilah kemudian
terjadi tragedy yang mengerikan, kaisar baru ini namanya Kian Long sangat
terkenal dalam sejarah Cina. Kaisar ini betul2 ketat memilih isteri, harus
betul2 cantik agar keturunannya juga cantik. Demikianlah suku Uighur di
Sinkiang itu keturunan Arab Turki, rata2 cantik apalagi puteri raja Uighur yang
luar biasa cantiknya hingga diberi gelar "Puteri Harum".
Tugas Cheng Ho menculik sang puteri dan membantai seluruh kerajaannya dan hal
ini benar2 kejadian yang penuh gelimang darah yang menimbulkan pemberontakan
suku Uighur di Sinkiang sepanjang sejarah Cina. Sang puteri selalu sedih, untuk
menghiburnya, kaisar Kian Long ini membangun mesjid2an di kerajaannya agar sang
puteri bisa melampiaskan kerinduan kepada tanah airnya. Untuk itulah Cheng Ho
kemudian diakui sebagai ulama Islam demi membahagiakan sang puteri atas perintah
kaisar Kian Long ini. Inilah rahasia dibelakang ke Islaman Cheng Ho yang
sebenarnya.
Kemudian untuk menghibur sang puteri, kaisar Kian Long memerintahkan Cheng Ho
berlayar keliling dunia untuk mencari hadiah apapun yang hebat, mahal dan unik
untuk membuat sang puteri bahagia. Kembali malapetaka menimpa semua kerajaan
yang dikunjungi Cheng Ho, dengan 300 armada kapal perang yang besar yang
panjangnya saja sekitar 200 meteran, disertai ribuan kapal2 kecil, berangkatlah
armada ini dengan kekuatan tentara lebih dari 30 ribu personil ahli kungfu
dengan senjata2 terlengkap dan termodern pada waktu itu termasuk puluhan meriam.
Padahal Armada ketujuh di Pacifik aja enggak sebear gitu, mana ada kerajaan
dizaman itu mampu melawannya ??? Enggak perlu diceritakan juga semua kerajaan
udah nyerah dulu sebelum diserang, sebelum kapal2 itu mendarat. Bagaimana
mengerikan dipagi hari kita menyaksikan berlabuhnya kapal2 tsb dipantai, bisa
anda nonton sejenak video dibawah ini:
Semua rahasia dibelakang Cheng Ho akhirnya dibakar oleh raja Cina setelah Cheng
Ho naas hilang tenggelam dilautan sewaktu pulang dari India-Calcuta.
Cheng Ho menjadi figur politik berbagai negara2 yang ber-beda2 tujuan
politiknya:
Cina membutuhkan Cheng Ho muslim sebagai simbol persatuan Cina untuk meredam
dendam dan pemberontakan2 uighur di Sinkiang.
Amerika membutuhkan figur Cheng Ho yang muslim untuk membakar kebencian suku
Uighur agar memberontak terhadap Cina.
Indonesia membutuhkan figur Cheng Ho yang muslim untuk mengajak keturunan
Tionghoa mengikut jejak Cheng Ho untuk juga masuk Islam.
Dan dizaman sekarang Cina makin getol mempromosikan Cheng Ho yang beragama Islam
untuk mempererat persahabatan dengan semua negara2 Syariah dalam rangka
memperluas jangkauan perdagangannya.
Dulunya, makam Cheng Ho bernafaskan Confusius, tapi mendadak setelah revolusi
kebudayaan, makam Cheng Ho yang isinya kosong ini diubah dengan Nisan yang
Islami dengan tak lupa mencantumkan tulisan Arab dinisan itu berupa
"Allahu-akbar".
Jadi untuk mengenal figur cheng-ho yang sebenarnya terlepas dari kepentingan
politik semua negara, nonton atau bacalah filem2 kungfu atau cerita2 silat yang
secara sepenggal2 menceritakan apa yang dilakukan Cheng-Ho sebenarnya dibelakang
layar politik raja Cina waktu itu. Cheng-Ho adalah pemimpin agen rahasia atau
mata2 raja Cina yang sangat mysterius, bahkan riwayat hidupnya pun dipalsukan.
Namun kekejamannya dalam membantai suku Uighur sudah merupakan genocide yang
dimanfaatkan Amerika untuk memprovokasi pemberontakan muslim di Cina. Namun
setiap pemberontakan berhasil dibantai bersih oleh tentara merah Cina.
Ny. Muslim binti Muskitawati.
Muslim binti Muskitawati- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 291
Reputation : -16
Points : 6015
Registration date : 2010-03-18
Similar topics
» Israel takut Islam akan mengambil alih Mesir
» Politik agama atau agama politik?
» Pornografi Dalam Alkitab: The Choice-deedat
» Politik agama atau agama politik?
» Pornografi Dalam Alkitab: The Choice-deedat
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN