Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 60 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 60 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Langkah Politik Blunder Yang Dijalankan Abbas !!!
Page 1 of 1
Langkah Politik Blunder Yang Dijalankan Abbas !!!
Abbas salah fatal dalam langkah politiknya untuk mendapatkan pengakuan dunia.
Dia mengira, kunci keberhasilan terletak ditangan Amerika, sekali diakui Amerika
maka Israel bisa ditekan dan seluruh dunia akan mendukung Palestina-Abbas.
Padahal seharusnya dia menyadari bahwa kunci keberhasilan dia terletak ditangan
Israel bukan ditangan Amerika. Karena Amerika selalu dan kapanpun, selalu
berpedoman semua negara yang bisa mengatur dirinya sendiri harus di support
dalam hal ini semua negara anggauta UN wajib dibela. Artinya, Amerika hanya
mendukung Palestina-Abbas apabila Israel mendukungnya. Tanpa dukungan pengakuan
Israel, sampe kiamatpun tidak akan mendapatkan pengakuan Amerika.
Daripada melakukan negosiasi perdamaian dengan Israel, ternyata Abbas cuma
buang2 waktu percuma menegosiasi Amerika. Juga cuma buang2 waktu menuntut
Yerusalem, men-sia2kan waktu menuntut pembekuan pemukiman yang sama sekali tidak
ada kaitannya, jangankan menuntut Yerusalem, pengakuanpun tidak sanggup dia
mendapatkannya. Padahal ilmu politik itu adalah permainan kompromi bukan
keimanan atau kepercayaan. Daripada kompromi dia malah memainkan konflik yang
sama sekali tidak menguntungkannya malah merugikan.
Sambil menegosiasi Amerika, ternyata abbas juga kasak kusuk kanan kiri mencari
dukungan di UN sambil sama sekali mengabaikan pentingnya dukungan Israel. Abbas
mengira, kalo mendapat banyak dukungan Eropah, Arab, dan dunia, maka Amerika
bisa dipaksa memberi pengakuan, dan apabila Amerika bisa dipaksa memberi
pengakuan, maka Israel bisa dipaksa juga memberi pengakuan. Jelas urut2an cara
berpikir Abbas salah total, arahnya terbalik.
Krisis keuangan yang dialami Abbas makin parah, selain krisis ekonomi dalam
negerinya, juga krisis keuangan akibat terhentinya bantuan dari seluruh dunia
termasuk negara2 Arab.
Abbas dengan impian negara Palestina-nya sekarang memasuki phase saat2 akhirnya.
Kepemimpinan Abbas tidak mendapatkan kepercayaan dunia maupun rakyatnya.
Ny. Muslim binti Muskitawati.
Dia mengira, kunci keberhasilan terletak ditangan Amerika, sekali diakui Amerika
maka Israel bisa ditekan dan seluruh dunia akan mendukung Palestina-Abbas.
Padahal seharusnya dia menyadari bahwa kunci keberhasilan dia terletak ditangan
Israel bukan ditangan Amerika. Karena Amerika selalu dan kapanpun, selalu
berpedoman semua negara yang bisa mengatur dirinya sendiri harus di support
dalam hal ini semua negara anggauta UN wajib dibela. Artinya, Amerika hanya
mendukung Palestina-Abbas apabila Israel mendukungnya. Tanpa dukungan pengakuan
Israel, sampe kiamatpun tidak akan mendapatkan pengakuan Amerika.
Daripada melakukan negosiasi perdamaian dengan Israel, ternyata Abbas cuma
buang2 waktu percuma menegosiasi Amerika. Juga cuma buang2 waktu menuntut
Yerusalem, men-sia2kan waktu menuntut pembekuan pemukiman yang sama sekali tidak
ada kaitannya, jangankan menuntut Yerusalem, pengakuanpun tidak sanggup dia
mendapatkannya. Padahal ilmu politik itu adalah permainan kompromi bukan
keimanan atau kepercayaan. Daripada kompromi dia malah memainkan konflik yang
sama sekali tidak menguntungkannya malah merugikan.
Sambil menegosiasi Amerika, ternyata abbas juga kasak kusuk kanan kiri mencari
dukungan di UN sambil sama sekali mengabaikan pentingnya dukungan Israel. Abbas
mengira, kalo mendapat banyak dukungan Eropah, Arab, dan dunia, maka Amerika
bisa dipaksa memberi pengakuan, dan apabila Amerika bisa dipaksa memberi
pengakuan, maka Israel bisa dipaksa juga memberi pengakuan. Jelas urut2an cara
berpikir Abbas salah total, arahnya terbalik.
Krisis keuangan yang dialami Abbas makin parah, selain krisis ekonomi dalam
negerinya, juga krisis keuangan akibat terhentinya bantuan dari seluruh dunia
termasuk negara2 Arab.
Abbas dengan impian negara Palestina-nya sekarang memasuki phase saat2 akhirnya.
Kepemimpinan Abbas tidak mendapatkan kepercayaan dunia maupun rakyatnya.
Ny. Muslim binti Muskitawati.
Muslim binti Muskitawati- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 291
Reputation : -16
Points : 6015
Registration date : 2010-03-18
Similar topics
» Langkah Politik Blunder Yang Dijalankan Abbas !!!
» AKIBAT SALAH LANGKAH
» Hanya Tunduk Perintah Allah, Bukan Hamas, Abbas Atau Haniyeh !
» AKIBAT SALAH LANGKAH
» Hanya Tunduk Perintah Allah, Bukan Hamas, Abbas Atau Haniyeh !
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN