Kikim dan Sumiati Dibunuh Demi Keadilan Syariah Islam !!!

Kasus penganiayaan terhadap TKI terjadi berturut-turut belakangan ini. Setelah
Sumiati yang digunting mulutnya, kemarin terungkap Kikim Komalasari yang
disiksa, diperkosa, hingga akhirnya tewas dan dibuang di tong sampah di Kota
Abha, Arab Saudi. Sedangkan Niken Dewi Roro Mendut, yang nasibnya kini tidak
diketahui. Terakhir saat mengontak adiknya, Anik Andriani Yusuf, pada 14
November, TKW asal Jember itu mengaku disiksa majikannya yang bermukim di Kota
Hail, Saudi Arabia.

http://us.detiknews.com/read/2010/11/20/003149/1498169/10/keluarga-minta-pembunu\
h-kikim-dihukum-seberat-beratnya?nd991103605

"Kasus ini kan sudah menjadi pemberitaan yang besar, Pak Presiden juga sampai
turun tangan. Kita dari keluarga cuma minta pelaku benar-benar dihukum sesuai
aturan yang berlaku," terang anak dari kakak tertua Kikim ini.

Memang keluarga yang jadi korban ini sangat emosional, mengharapkan hukuman
sesuai dengan aturan yang berlaku, padahal hukum Syariah Islam yang berlaku itu
tidak mungkin menghukum majikan yang menghukum budak2nya yang bersalah.

Dalam foto di website diatas tampak demonstran mengacungkan tulisan "Arab Saudia
Penjahat Kemanusiaan". Padahal Arab Saudia memberlakukan hukum Syariah Islam di
negaranya. Sehingga logikanya bukan Arab Saudia yang menjadi penjahat
kemanusiaan, melainkan Syariah Islam itulah yang penjahat kemanusiaan yang
sebenarnya, sedangkan Arab Saudia hanyalah menjalankan apa yang berlaku dalam
Syariah Islam itu saja.

Itulah sebabnya, Syariah Islam ditolak didunia karena melanggar hak azasi
manusia, bukan Arab Saudia yang dianggap melanggar hak azasi manusia. Arab
Saudia melanggar HAM karena negaranya memberlakukan Syariah Islam itu.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

Kata Presiden SBY: "Telat sih informasinya. TKI ada 3,2 juta di Arab; hanya 4ribu (0,1%) yg disiksa majikannya. Masih dikeeet seeh. Tunggu udah cape 30%, itu baru namanya serius.TKI akan dibekali HP (ponsel) oleh pemerintah RI."

bwt mustikawati.....

mana ada dalam syariah adanya perbedaan hukuman...yang jelas di dalam islam tidak ada pemdedaan penerapan hukuman...bahkan anak sahabat rasulpun dihukum bahkan sampai meninggal...bahkan seandainya yang berbuat kesalahan tersebut adalah anak rasul sekalipun...islam tidak membedakan. tidak ada kasta...yang membedakan adalah ketaqwaan saja...tidak ada kaya miskin...

lo liat deh di dalam gereja masa penjajahan...antara baron..tuan tanah...penjajah dan centeng yang sudah kafir / masuk kristen...jelas dibedakan kelasnya...penempatannya dsb...

He...he...he...seperti TomJer Bak Kucing dan Tikus...