Blokade Total Telah Menjamin Keamanan Israel !!!

Muslim binti Muskitawati wrote:Inti masalah konflik Israel-Arab adalah rumusan salah dari Syariah Islam yang
mewajibkan umat Islam membantai habis umat Yahudi dari muka bumi ini.

Itulah sebabnya merekayasa rumusan kemerdekaan Palestina yang bertujuan
menyembunyikan atau membungkus tujuan Syariah Islam dalam membasmi Yahudi ini
tidak pernah selesai. Yasser Arafat menggunakan rumusan nasionalisme Arab
Palestina dalam menyelesaikan konflik ini, sehingga Israel bersedia membagi
tanahnya yaitu Gaza dan Westbank untuk menjadi tanah air Arab Palestina. Namun
terbukti akhirnya Israel kembali menjadi sasaran terorist jihad lebih hebat lagi
akibat rumusan Nasionalisme ini. Persetujuan yang tadinya sudah bersedia
mengakui keberadaan negara Israel seketika dicabut kembali, ribuan pembomb bunuh
diri dilatih untuk meratakan negara Israel. Dengan susah payah akhirnya Israel
berhasil mengatasinya.

Israel terperangkap rumusan nasionalisme ini dikarenakan tekanan Amerika yang
menjanjikan bahwa rumusan ini akan dijamin oleh Amerika sehingga tak perlu
dikuatirkan. Namun apa yang dijanjikan Amerika pada kenyataannya berlawanan
hasilnya.

Demikianlah, serangan2 bomb oleh angkatan udara Israel telah mengundang banyak
protest karena dianggap banyak penduduk sipil yang tidak berdosa menjadi
korbannya. Atas dasar mencegah jatuhnya banyak korban di Gaza inilah, akhirnya
Israel meminta dukungan UN agar bisa menjaga keamanan Israel dengan penggunaan
blokade katimbang penggunaan militer. Usul Israel diterima UN dan Eropah
termasuk Mesir dan Arab Saudia. Dengan cara blokade inilah akhirnya Israel
bersedia menghentikan serangan2 udaranya yang telah menjatuhkan ribuan korban2
itu.

Blokade pada kenyataannya behasil sukses, usaha2 untuk menembus blokade selama
ini berhasil digagalkan, dan bisa dipastikan blokade ini betul2 waterproof,
bulletproof dam -proof2 lainnya yang menjamin tidak akan bisa ditembus.

Tujuan keamanan mengamankan Israel meraih hasilnya melalui cara2 blokade ini.
Meskipun ada yang menganggapnya cuma sementara, tetapi diyakini pasukan Israel
mampu mengawasi blokade ini untuk masa waktu yang tidak ditentukan.

Kalo blokade ini sudah bisa mengamankan Israel, lalu apa perlunya Israel
terlibat atau dilibatkan dalam perundingan damai dengan Arab Palestina ???
Jawabnya, YA betul, Israel tidak perlu dan tidak memerlukan perundingan lagi,
karena perundingan apapun tujuannya cuma memaksakan Israel membuka blokade-nya
dan memberi kebebasan Arab2 Palestina ini untuk menghancurkan Israel.

Tidak ada satupun negara didunia yang bisa membela, melindungi, dan menjamin
keamanan rakyat Israel selain pemerintahnya sendiri.

Dalam keadaan status quo seperti ini keadaan keamanan tidak mempengaruhi Israel,
makin lama terjadinya status quo makin jelek posisi Abbas dan Hamas karena
mereka bisa tetap eksist hanya mengandalkan bantuan supply dari luar yang
diselundupkan atau yang secara legal diizinkan masuk oleh pasukan penjaga
keamanan Israel.

Tapi rakyat di Gaza tertutup, tidak cukup air, tidak cukup makanan, tidak cukup
listrik, tidak cukup obat2an, bahkan tidak ada pekerjaan sehingga keadaan
internal itu sendiri semakin chaos. Satu2nya kegiatan yang akan dilakukan
mereka adalah saling mencuri, saling membunuh, dan saling merampas kepunyaan
pihak lainnya. UN tidak bisa membantunya, karena UN hanya bisa membantu apabila
ada yang bisa menjadi representative-nya. Sementara ini Abbas yang diakui
sebagai representative ternyata tidak mendapatkan dukungan rakyatnya.

Demikianlah, Israel tidak perlu datang ke Amerika untuk berunding dengan pihak
Arab Palestina, kalopun Netanyahu bersedia datang, maka hal itu cenderung basa
basi menghormati undangan Amerika, sementara semua usul2 dari Arab Palestina
sama sekali tidak menjadi perhatian untuk diresponi. Sudah seribu satu usul2
yang diajukan Abbas, tidak satupun ada yang ditanggapi oleh Netanyahu. Meskipun
Netanyahu berjabat tangan dengan Abbas, melakukan berbagai pembicaraan,
mengeluarkan berbagai komentar namun tidak satupun terkait sebagai response
untuk ditindak lanjuti. Bagi Israel, keamanan bisa dicapai dengan blokade
sehingga segala usul2 baru tidak perlu ditanggapi, dan ini sudah tindakan final
yang permanen tidak bisa di-tawar2 lagi.

Ada yang bilang rakyat di Gaza menderita akibat blokade Israel, tapi bagi Israel
itulah pilihan, mereka bersedia menderita untuk memusnahkan bangsa lain dari
muka bumi ini. Israel ingin membangun dunia bersama bangsa2 lain bukan ingin
memusnahkan bangsa lain. Jadi Israel akan melawan dan membela diri siapapun
yang mencoba memusnahkan bangsanya. Setiap bangsa berhak mempertahankan diri
dan ikut menikmati kehidupan yang aman dan tentram bebas dari teror2.

Saya pribadi mengucapkan selamat atas keberhasilan, kesuksesan dan kejayaan
negara Israel.

Ny. Muslim binti Muskitawati.