Perang Brutal 6 Hari Gagal Memusnahkan Israel!!!

by Muslim binti Muskitawati Sun 14 Nov 2010, 4:21 am

Perang 6 hari bukan cuma gagal memusnahkan Israel dari peta dunia, tapi malah
sebaliknya berhasil memusnahkan semua kekuatan angkatan perang Arab yang secara
curang, brutal, dan tidak bermalu menyerang secara mendadak negara Israel.
Sejak itulah, seluruh kekuatan angkatan perang Arab harus dibawah kontrol Israel
tanpa hal ini diberitakan dimedia diseluruh dunia. Ke 10 negara2 Arab bernasib
sama seperti halnya nasib Jepang, menyerah tanpa syarat.

Jadi kalo anda ingin tahu nasib negara Arab Palestina selanjutnya, pahamilah
dulu arti perang 6 hari Arab Israel di tahun 1967 yang membuktikan betapa
geniusnya General Moshe Dayan.

Perang modern sekarang ini, sekali anda kalah, seumur hidup anda tidak mungkin
bisa bangkit lagi. Ini tidak bisa di-tawar2 lagi, filosofinya: jangan perang
kalo kemenangan meragukan !!! Begitulah nasib Jepang, tapi juga Egypt, Arab
Saudia, Irak, Jordania, dan Syria.

Pada 5 Juni hingga 10 Juni 1967, Israel diserang secara curang dan mendadak
tanpa pernyataan perang. Puluhan ribu tank2 dari Mesir, Jordania, Syria,
Libanon, Turki, PLO-Yasser Arafat, Kuwait, Algeria, Arab Saudia dan Irak
mengepung Israel secara mendadak tidak ter-duga2. Design pengepungan ini
dikendalikan oleh tiga trio besar, yaitu Mesir, Jordania, dan Syria yang
kemudian bergabung yang lainnya seperti Libanon, Turki, PLO, dan Irak.

Mulanya, semua pintu masuk ke Israel diblokade, Israel sangat marah karena semua
aktivitas perdagangannya terhenti, kemudian Israel mengancam Egypt agar membuka
blokade tsb atau perang akan pecah. Tetapi Mesir menolak membuka blokade, dan
katanya kalo mau perang silahkan kita lebih daripada siap. Dan Israel tidak
berdaya kepungan begitu ketat dan per-lahan2 kepungan mengecil menjepit Israel
di-dalamnya.

Inilah perang terbesar yang paling brutal dari serangan Arab yang disebut
sejarah sebagai perang Arab-Israel 1967. Anda bisa saksikan bagaimana mayat2
Arab yang menyerang akhirnya bisa dihentikan. Supremasi Israel dalam perang
darat, perang tank soviet dan tank centurion buatan Inggris, perang udara antara
mig soviet melawan Mirage buatan perancis. Silahkan anda saksikan sendiri dari
video dibawah ini:

http://www.bing.com/videos/watch/video/the-6-day-war-of-1967-part-2/9af1c4c5d407\
db0164959af1c4c5d407db016495-304903291355?q=6%20days%20war%201967

http://www.google.com/#q=6+days+war+1967&hl=en&prmd=iv&source=univ&tbs=vid:1&tbo\
=u&ei=g0_eTKmDBIaesQPspsHGCg&sa=X&oi=video_result_group&ct=title&resnum=6&sqi=2&\
ved=0CFQQqwQwBQ&fp=c0a029a09939f0a

Dalam 6 hari, sekali lagi hanya 6 hari, seluruh kekuatan Arab hancur dibantai
secara telak oleh pasukan supremacy Israel. Seluruh ke 10 pasukan negara2 Arab
bertekuk lutut tanpa syarat. Israel kehilangan 26 pesawat tempurnya, Egypt
kehilangan lebih dari 400 Mig-nya, seluruh kekuatan angkatan perang Yordania
hancur total.

Israel berhasil melepaskan kepungan, berhasil menghancurkan puluhan ribu tank2
Arab, berhasil menghancurkan ribuan pesawat tempur ke 10 negara2 Arab, pasukan2
Arab yang mati ber-tumpuk2 diluar wilayah Israel, mereka terbantai sebelum
berhasil menyentuh perbatasan Israel. Puluhan ribu pasukan Arab berhasil
ditawan, mereka menyerah tanpa malu2 lagi, me-rengek2 minta dikasihani, mata
mereka ditutup dan tangan mereka diborgol. Inilah keajaiban, lebih ajaib
daripada kemenangan nabi Muhammad.

Pasukan teror Palestina dibawah Yasser Arafat hancur berantakan, mereka
mengungsi ke-negara2 Arab, tapi kemudian mereka diperlakukan sangat
diskriminatif dan ditempatkan di kamp2 pengungsian terutama di Yordania yang
menjadi beban negara tsb.

Kemenangan ini bukan cuma sekedar itu, tapi juga berhasil merebut wilayah2 lawan
yang digunakan sebagai konsentrasi pasukan untuk mengepung Israel dan wilayah2
ini akhirnya diduduki menjadi wilayah Israel yang antara lain adalah Gaza dan
Westbank yang sebelumnya milik Mesir, dan Jerusalem Timur yang sebelumnya milik
Jordania, juga disertai Lembah Bekaa yang tadinya milik Syria, termasuk lembah
Sinai yang tadinya milik Mesir.

Dari sejarah 1967, tidak ada lagi satupun negara2 Arab yang dibolehkan membangun
kekuatan angkatan perang. Selanjutnya semua negara2 Arab ini berada dibawah
kontrol Israel hingga detik ini.

Apakah anda pikir bisa mewujudkan perintah AlQuran untuk memusnahkan dan
menghilangkan peta Israel dari muka bumi ini ??? Lalu darimana mau memulainya
???

Israel tidak perlu memberitakan dalam berita dunia, bahwa semua negara2 Arab
sekarang ini sudah sama seperti nasib Jepang yang kalah tanpa syarat dalam
Perang Dunia kedua oleh sekutu dan menanda tangani surat pernyataan menyerah
tanpa syarat tanpa boleh membangun angkatan perangnya lagi sepanjang sejarah
sampai kiamat, dan itulah sekarang kondisi negara2 Arab yang perlu anda semua
ketahui. Koar2 tidak mengubah kekalahan bisa menjadi kemenangan.

Jadi jangan menuduh bahwa negara2 Arab itu kurang solider untuk memusuhi Israel,
melainkan memang sudah tidak mampu lagi mengumbar permusuhan dan kebencian tanpa
angkatan perang.

Dari kenyataan2 ini, anda semua bisa membayangkan bagaimana nasib dan masa depan
Negara Arab Palestina, masihkah anda pikir memungkinkan negara ini bisa berdiri
??? jawabnya jelas, itu cuma mimpi yang sudah lewat.

Israel akan terus membangun pemukiman bagi rakyatnya, tidak satupun didunia ini
yang berhak menghentikannya. UN hanya bisa dan hanya berhak menengahi sengketa
tapi tidak bisa mencampuri urusan dalam negeri. Itulah sebabnya, menengahi
sengketa dengan negara2 Arab masih mungkin, tapi menghentikan pembangunan
pemukiman diwilayah Israel sudah pasti tidak bisa dicampuri dan sudah diluar
kewenangan UN.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

by Yhowshua Tue 16 Nov 2010, 7:17 am

orang - orang islam itu nafsunya besar seperti kuda , tetapi kemampuannya kecil seperti pithek ( anak ayam - red ) .

by Tom Jerry Tue 16 Nov 2010, 10:28 am

Ny. Muskitawati, memang Perang 6 Hari 1967 (The 6 Day War 1967) merupakan perang terbaik yang paling berkesan dalam sejarah bagi Israel. LUAR BIASA SEKALI...!!! Bukti kuasa YHWH benar2 nyata dan disaksikan oleh bangsa2 di layar TV. Namun, bagaimana pendapat anda tentang Perang Yom Kippur 1973? (Betapa liciknya Arab: Mesir, Suriah, dsb., mereka menyerang pada saat warga Israel sedang khusyuk2nya beribadah memperingati Hari Raya Yom Kippur...) Perang ini adalah kebalikannya, perang terburuk bagi Israel, dan perang terbaik bagi Arab walaupun hasil akhir Israel tetap menang dengan membayar mahal, sampai2 PM Israel, Golda Meir mengundurkan diri. Pesawat mata2 AS turut membantu Israel, pilot2 Uni Soviet ikut terjun membantu Arab. Benar ngak? Jadi, mungkin setelah Perang Yom Kippur inilah, kekuatan angkatan bersenjata semua negara2 Arab yang terlibat dikontrol oleh Israel sampai sekarang, bukan sejak 1967. Sebab kalau sejak 1967 kekuatan angkatan bersenjata Arab dilumpuhkan dengan perjanjian yang mengikat sampai kiamat, ngak mungkin timbul Perang Yom Kippur ini. Mohon komentarnya. Trims.

Perang Yom Kippur 1973
Perang Brutal 6 Hari Gagal Memusnahkan Israel!!! Perangyomkippur1973

Perang Brutal 6 Hari Gagal Memusnahkan Israel!!! Perangyomkippur1973

Perang ini disebut Perang Yom Kippur karena bertepatan dengan
hari Yom Kippur, yaitu hari yang paling suci dalam kalender agama
Yahudi. Berasal dari bahasa Ibrani, Yom Kippur artinya hari
pendamaian (penebusan dosa). Hari ini diperingati dengan berpuasa
dan berdoa secara intensif selama 25 jam. Perang ini (6 - 26 Oktober
1973) juga bertepatan dengan bulan Ramadhan 1973 sehingga
disebut juga Perang Ramadhan 1973.

Perang Yom Kippur adalah perang besar-besaran antara pasukan
Israel melawan koalisi negara-negara Arab yang dipimpin oleh Mesir
dan Suriah. Inilah peluang terbaik bangsa Arab untuk mengalahkan
dan menghancurkan Israel.

Perang ini sampai-sampai melibatkan dua negara adi kuasa Uni
Soviet dan Amerika Serikat.

Hasil dari perang Yom Kippur :
• Gencatan senjata oleh PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa)
berupa Resolusi 339 Dewan Keamanan PBB yang juga untuk
mencegah kekalahan total Mesir, 8.500 lebih korban jiwa.
• Kendati militer Israel berhasil memukul kembali tentara Mesir
dan Suriah, dengan korban jiwa 2.600 jiwa lebih di pihak Israel,
perang ini dianggap sebuah kekalahan militer Israel dengan
mundurnya Perdana Menteri Israel wanita pertama Golda Meir
tahun 1974.
• Israel masih menguasai: Semenanjung Sinai, Jalur Gaza,
Tepi Barat, dan Dataran Tinggi Golan.