Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 38 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 38 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 412 on Tue 29 Oct 2024, 11:45 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
+8
TukangTipu a.k.a. Yesus
Frontline Defender
mencari petunjuk
Jangan Ngaco
toehan_itoe_satoe
abu hanan
dessertsnake
pengacau dunia persilatan
12 posters
Page 1 of 1
apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
Sang budha adalah ayah dari seorang anak dan suami dari seorang istri, apakah dengan meninggalkan hal-hal yang berbau duniawi telah mencapai kesempurnaan dan pencerahan. yang timbul dalam benak saya karma baik atau buruk seandainya seorang suami meninggalkan tanggung jawab sebagai seorang suami dan seorang ayah untuk mencapai kesempurnaan?
apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
pengacau dunia persilatan- KAFIRUN
-
Number of posts : 36
Reputation : 0
Points : 5229
Registration date : 2010-11-06
Re: apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
pengacau dunia persilatan wrote:
Sang budha adalah ayah dari seorang anak dan suami dari seorang istri, apakah dengan meninggalkan hal-hal yang berbau duniawi telah mencapai kesempurnaan dan pencerahan. yang timbul dalam benak saya karma baik atau buruk seandainya seorang suami meninggalkan tanggung jawab sebagai seorang suami dan seorang ayah untuk mencapai kesempurnaan?
apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
ada dan Beliau telah menghentikan jalannya karma dgn meditasinya
dessertsnake- RED MEMBERS
- Number of posts : 32
Reputation : 0
Points : 4946
Registration date : 2011-06-05
Re: apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
Wow,meditasi bisa menghentikan jalannya karma?dessertsnake wrote:pengacau dunia persilatan wrote:
Sang budha adalah ayah dari seorang anak dan suami dari seorang istri, apakah dengan meninggalkan hal-hal yang berbau duniawi telah mencapai kesempurnaan dan pencerahan. yang timbul dalam benak saya karma baik atau buruk seandainya seorang suami meninggalkan tanggung jawab sebagai seorang suami dan seorang ayah untuk mencapai kesempurnaan?
apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
ada dan Beliau telah menghentikan jalannya karma dgn meditasinya
Bisa dijelaskan lebih lanjut?
Re: apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
abu hanan wrote:Wow,meditasi bisa menghentikan jalannya karma?dessertsnake wrote:pengacau dunia persilatan wrote:
Sang budha adalah ayah dari seorang anak dan suami dari seorang istri, apakah dengan meninggalkan hal-hal yang berbau duniawi telah mencapai kesempurnaan dan pencerahan. yang timbul dalam benak saya karma baik atau buruk seandainya seorang suami meninggalkan tanggung jawab sebagai seorang suami dan seorang ayah untuk mencapai kesempurnaan?
apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
ada dan Beliau telah menghentikan jalannya karma dgn meditasinya
Bisa dijelaskan lebih lanjut?
ga mudheng
toehan_itoe_satoe- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 172
Age : 34
Location : surabaia
Job/hobbies : jobless/ngopi
Humor : ibarat memakai kancut basah ; walo risih tap tetep aja dipake ; kepalang malu ; terlanjur basah
Reputation : 1
Points : 5066
Registration date : 2011-08-01
Re: apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
toehan_itoe_satoe wrote:abu hanan wrote:Wow,meditasi bisa menghentikan jalannya karma?dessertsnake wrote:pengacau dunia persilatan wrote:
Sang budha adalah ayah dari seorang anak dan suami dari seorang istri, apakah dengan meninggalkan hal-hal yang berbau duniawi telah mencapai kesempurnaan dan pencerahan. yang timbul dalam benak saya karma baik atau buruk seandainya seorang suami meninggalkan tanggung jawab sebagai seorang suami dan seorang ayah untuk mencapai kesempurnaan?
apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
ada dan Beliau telah menghentikan jalannya karma dgn meditasinya
Bisa dijelaskan lebih lanjut?
ga mudheng
klo cm meditasi memang g masuk akal tp klo ditambah dengan segentong arak mungkin bisa bro.........
Jangan Ngaco- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 813
Location : SumSel
Job/hobbies : Memaafkan
Humor : kasihan umat yang diwarisi dosa
Reputation : 12
Points : 5705
Registration date : 2011-08-07
Re: apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
Jangan Ngaco wrote:toehan_itoe_satoe wrote:abu hanan wrote:Wow,meditasi bisa menghentikan jalannya karma?dessertsnake wrote:pengacau dunia persilatan wrote:
Sang budha adalah ayah dari seorang anak dan suami dari seorang istri, apakah dengan meninggalkan hal-hal yang berbau duniawi telah mencapai kesempurnaan dan pencerahan. yang timbul dalam benak saya karma baik atau buruk seandainya seorang suami meninggalkan tanggung jawab sebagai seorang suami dan seorang ayah untuk mencapai kesempurnaan?
apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
ada dan Beliau telah menghentikan jalannya karma dgn meditasinya
Bisa dijelaskan lebih lanjut?
ga mudheng
klo cm meditasi memang g masuk akal tp klo ditambah dengan segentong arak mungkin bisa bro.........
mencari petunjuk- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6617
Registration date : 2010-10-17
Re: apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
mencari petunjuk wrote:Jangan Ngaco wrote:toehan_itoe_satoe wrote:abu hanan wrote:Wow,meditasi bisa menghentikan jalannya karma?dessertsnake wrote:kayaknyah adah yang ngaku budhis neh...pengacau dunia persilatan wrote:
Sang budha adalah ayah dari seorang anak dan suami dari seorang istri, apakah dengan meninggalkan hal-hal yang berbau duniawi telah mencapai kesempurnaan dan pencerahan. yang timbul dalam benak saya karma baik atau buruk seandainya seorang suami meninggalkan tanggung jawab sebagai seorang suami dan seorang ayah untuk mencapai kesempurnaan?
apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
sundul ajah...
ada dan Beliau telah menghentikan jalannya karma dgn meditasinya
Bisa dijelaskan lebih lanjut?
ga mudheng
klo cm meditasi memang g masuk akal tp klo ditambah dengan segentong arak mungkin bisa bro.........
Re: apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
betul sekali, karena meditasi itu bukanlah suatu perbuatan yang bisa dinilai sebagai suatu perbuatan baik maupun perbuatan jahat, sehingga meditasi itu tidaklah mungkin menghasilkan suatu karma baik ataupun buruk! (ya iya lah, lha wong memang nggak ngapa2in kok)dessertsnake wrote:pengacau dunia persilatan wrote:
Sang budha adalah ayah dari seorang anak dan suami dari seorang istri, apakah dengan meninggalkan hal-hal yang berbau duniawi telah mencapai kesempurnaan dan pencerahan. yang timbul dalam benak saya karma baik atau buruk seandainya seorang suami meninggalkan tanggung jawab sebagai seorang suami dan seorang ayah untuk mencapai kesempurnaan?
apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
ada dan Beliau telah menghentikan jalannya karma dgn meditasinya
Frontline Defender- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 739
Reputation : 4
Points : 5620
Registration date : 2011-09-05
Re: apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
Setiap saya bangun pagi, saya bermeditasi!Frontline Defender wrote:betul sekali, karena meditasi itu bukanlah suatu perbuatan yang bisa dinilai sebagai suatu perbuatan baik maupun perbuatan jahat, sehingga meditasi itu tidaklah mungkin menghasilkan suatu karma baik ataupun buruk! (ya iya lah, lha wong memang nggak ngapa2in kok)dessertsnake wrote:pengacau dunia persilatan wrote:
Sang budha adalah ayah dari seorang anak dan suami dari seorang istri, apakah dengan meninggalkan hal-hal yang berbau duniawi telah mencapai kesempurnaan dan pencerahan. yang timbul dalam benak saya karma baik atau buruk seandainya seorang suami meninggalkan tanggung jawab sebagai seorang suami dan seorang ayah untuk mencapai kesempurnaan?
apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
ada dan Beliau telah menghentikan jalannya karma dgn meditasinya
Dan selalu mengeluarkan sesuatu yg lembek-lembek dan ada cabe-cabenya dikit!
Dan, Nikmate Puuwwoolll!!!
Kalo itu bisa mengehntikan karma! saya mangkin semangat BERAK di pagi hari....
TukangTipu a.k.a. Yesus- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 371
Humor : Tuhan Apa yang pake Kancut???
Reputation : -11
Points : 5163
Registration date : 2011-09-27
Re: apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
TukangTipu a.k.a. Yesus wrote:Setiap saya bangun pagi, saya bermeditasi!Frontline Defender wrote:betul sekali, karena meditasi itu bukanlah suatu perbuatan yang bisa dinilai sebagai suatu perbuatan baik maupun perbuatan jahat, sehingga meditasi itu tidaklah mungkin menghasilkan suatu karma baik ataupun buruk! (ya iya lah, lha wong memang nggak ngapa2in kok)dessertsnake wrote:pengacau dunia persilatan wrote:
Sang budha adalah ayah dari seorang anak dan suami dari seorang istri, apakah dengan meninggalkan hal-hal yang berbau duniawi telah mencapai kesempurnaan dan pencerahan. yang timbul dalam benak saya karma baik atau buruk seandainya seorang suami meninggalkan tanggung jawab sebagai seorang suami dan seorang ayah untuk mencapai kesempurnaan?
apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
ada dan Beliau telah menghentikan jalannya karma dgn meditasinya
Dan selalu mengeluarkan sesuatu yg lembek-lembek dan ada cabe-cabenya dikit!
Dan, Nikmate Puuwwoolll!!!
Kalo itu bisa mengehntikan karma! saya mangkin semangat BERAK di pagi hari....
Meditasi seperti apa neh yg anda maksud? Klo meditasi menurut anda BERAk dan bisa mencapai kesempuurnaan, ya jelas ga mungkin la. Situ waras?
trus pertanyaan seorang suami meninggalkan tanggung jawab sebagai seorang suami dan seorang ayah untuk mencapai kesempurnaan? apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
Karna sidharta udah jadi Buddha jawabannya ya jelas karma baik.
Pasti anda bertanya kenapa bisa karma baik? Mungkin dipikiran anda sudah tertanam hal-hal buruk tentang istri dan anak yg ditinggal suami dan menderita. Tapi apakah semua kasus seperti itu?
1. Untuk masalah harta sudah jelas istri dan anaknya tak mungkin terlantar, lha wong menantu dan cucu raja. Ga mungkin la kurang beras.
2. Untuk masalah batin ato perasaan istri dan anaknya, itu tergantung istri dan anaknya lah situ ga boleh main asal tuding. Mungkin bagi anda itu keji, tapi klo menurut istri dan anaknya itu hal yg perlu dilakukan dan bagi mereka malah seneng punya suami atau bapak yg jd Buddha dan bisa menyelamatkan banyak orang dengan ajarannya. Apakah anda tetap kekeh mengatakan hal tersebut adalah karma buruk? (Klo saya pribadi jadi anak Sidharta, saya malah seneng banget. Udah jadi cucu raja, bapak gua sang Buddha pula. CMIIIWWWW mupeng )
Sudah jadi Buddha, berarti istri dan anaknya ga masalah dan hepi-hepi aja, jadi napa lu yg sewot.
Tidak selamanya yg dimata kita negatif, adalah negatif dimata orang yg menjalaninya. Contohnya seperti POLIGAMI.
Agama anda tidak melarang berPoligami karna ada beberapa kasus yg menyebabkan orang yg di madu itu malah happy, ga merasa terbebani. tetapi agama anda tidak menyarankan untuk berpoligami karena berlaku adil untuk lebih dari satu istri adalah sulit. Kenapa? karena kebutuhan dan perasaan setiap orang itu berbeda. Kalau tidak bisa memberi pengertian, perhatian, dan kebutuhan secara adil maka hukumnya udah dosa walaupun kita sudah merasa adil.
Tapi jaman sekarang orang mo poligami mah main paksa (ga kasih izin, cerai !!!! uang bulanan stop !!! cape de).
Mudah-mudahan jawaban dan contoh saya ini cukup memuaskan anda.
penengah- RED MEMBERS
- Number of posts : 13
Reputation : 0
Points : 4774
Registration date : 2011-11-04
Re: apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
Orang-orang Asurik yang tidak mengakui kekuasaan Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Krishna, akhirnya mengakui kekuasaan Beliau dalam wujud Sang Buddha yang penuh kasih. Mereka berkata, “Buddham saranam gachchami, aku berserah diri kepada Sang Buddha yang mulia”.penengah wrote:
Meditasi seperti apa neh yg anda maksud? Klo meditasi menurut anda BERAk dan bisa mencapai kesempuurnaan, ya jelas ga mungkin la. Situ waras?
trus pertanyaan seorang suami meninggalkan tanggung jawab sebagai seorang suami dan seorang ayah untuk mencapai kesempurnaan? apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
Karna sidharta udah jadi Buddha jawabannya ya jelas karma baik.
Pasti anda bertanya kenapa bisa karma baik? Mungkin dipikiran anda sudah tertanam hal-hal buruk tentang istri dan anak yg ditinggal suami dan menderita. Tapi apakah semua kasus seperti itu?
1. Untuk masalah harta sudah jelas istri dan anaknya tak mungkin terlantar, lha wong menantu dan cucu raja. Ga mungkin la kurang beras.
2. Untuk masalah batin ato perasaan istri dan anaknya, itu tergantung istri dan anaknya lah situ ga boleh main asal tuding. Mungkin bagi anda itu keji, tapi klo menurut istri dan anaknya itu hal yg perlu dilakukan dan bagi mereka malah seneng punya suami atau bapak yg jd Buddha dan bisa menyelamatkan banyak orang dengan ajarannya. Apakah anda tetap kekeh mengatakan hal tersebut adalah karma buruk? (Klo saya pribadi jadi anak Sidharta, saya malah seneng banget. Udah jadi cucu raja, bapak gua sang Buddha pula. CMIIIWWWW mupeng )
Sudah jadi Buddha, berarti istri dan anaknya ga masalah dan hepi-hepi aja, jadi napa lu yg sewot.
Tidak selamanya yg dimata kita negatif, adalah negatif dimata orang yg menjalaninya. Contohnya seperti POLIGAMI.
Agama anda tidak melarang berPoligami karna ada beberapa kasus yg menyebabkan orang yg di madu itu malah happy, ga merasa terbebani. tetapi agama anda tidak menyarankan untuk berpoligami karena berlaku adil untuk lebih dari satu istri adalah sulit. Kenapa? karena kebutuhan dan perasaan setiap orang itu berbeda. Kalau tidak bisa memberi pengertian, perhatian, dan kebutuhan secara adil maka hukumnya udah dosa walaupun kita sudah merasa adil.
Tapi jaman sekarang orang mo poligami mah main paksa (ga kasih izin, cerai !!!! uang bulanan stop !!! cape de).
Mudah-mudahan jawaban dan contoh saya ini cukup memuaskan anda.
apakah Gautama awalnyah adalah manusiah atauh tuhan?
kalimat "berserah dirih" menunjukkan bahwah Sidharta Gautama adalah inkarnasi/avatar tuhan.
Apakah buginih ;
tuhan ->manusia->tercerahkan (budha)->tuhan ?
lantas,sudah adah berapakah manusiah yg "sukses" menjadi budha?
selevel dengan budha-nyah pak Sidharta Gautama atau bugimanah?
silahken...
Re: apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
[quote="abu hanan"]
Gautama kan anak raja punya anak dan istri, jadi saya rasa sudah cukup jelas kalau beliau itu lahir sebagai manusia.
Manusia -> tercerahkan (Buddha).
oh iya, Buddha itu bukan Tuhan. Beliau sendiri mengaku bahwa dirinya adalah GURU BESAR yg mengajarkan kpd kita kebenaran.
Jd situ cuma perlu ikutin ajarannya aja, itu sudah cukup. (Tentu aja diamalkan ya, bukan masuk telinga kiri keluar telinga kanan).
klo anda tanya loh Tuhannya mana doooonk? ya jangan samakan konsep agama anda dengan konsep agama org lain, jelas ga masuk lah. Sebenarnya klo mo dipaksain juga, ada sih. Tuhan dalam istilah agama Buddha itu disebut Sanghiang Adi Buddha (moga-moga ga salah ngeja). Tapi klo minta penjelasan detail dan rincinya mengenai hal ini jangan sama saya ya. Takut salah ngejelasin, jadi banyak yg salah kaprah deh. Hujat sana-sini, cape deh.
Kalo masalah berapa manusia yg sukses jd buddha mah, saya jujur ga tau dan ga pusingin masalah gituan. Kenapa? karena tau pun tak ada fungsinya buat saya. Mo ada 100 yg udah jd Buddha, 1000 kek, 1 juta kek. Toh ga ada manfaatnya walaupun tahu karena Buddha itu bukan kayak Kursi DPR, yg bisa penuh tempatnya. hahahhaa.
penengah wrote:
apakah Gautama awalnyah adalah manusiah atauh tuhan?
kalimat "berserah dirih" menunjukkan bahwah Sidharta Gautama adalah inkarnasi/avatar tuhan.
Apakah buginih ;
tuhan ->manusia->tercerahkan (budha)->tuhan ?
lantas,sudah adah berapakah manusiah yg "sukses" menjadi budha?
selevel dengan budha-nyah pak Sidharta Gautama atau bugimanah?
silahken...
Gautama kan anak raja punya anak dan istri, jadi saya rasa sudah cukup jelas kalau beliau itu lahir sebagai manusia.
Manusia -> tercerahkan (Buddha).
oh iya, Buddha itu bukan Tuhan. Beliau sendiri mengaku bahwa dirinya adalah GURU BESAR yg mengajarkan kpd kita kebenaran.
Jd situ cuma perlu ikutin ajarannya aja, itu sudah cukup. (Tentu aja diamalkan ya, bukan masuk telinga kiri keluar telinga kanan).
klo anda tanya loh Tuhannya mana doooonk? ya jangan samakan konsep agama anda dengan konsep agama org lain, jelas ga masuk lah. Sebenarnya klo mo dipaksain juga, ada sih. Tuhan dalam istilah agama Buddha itu disebut Sanghiang Adi Buddha (moga-moga ga salah ngeja). Tapi klo minta penjelasan detail dan rincinya mengenai hal ini jangan sama saya ya. Takut salah ngejelasin, jadi banyak yg salah kaprah deh. Hujat sana-sini, cape deh.
Kalo masalah berapa manusia yg sukses jd buddha mah, saya jujur ga tau dan ga pusingin masalah gituan. Kenapa? karena tau pun tak ada fungsinya buat saya. Mo ada 100 yg udah jd Buddha, 1000 kek, 1 juta kek. Toh ga ada manfaatnya walaupun tahu karena Buddha itu bukan kayak Kursi DPR, yg bisa penuh tempatnya. hahahhaa.
Last edited by penengah on Sat 05 Nov 2011, 1:00 am; edited 1 time in total
penengah- RED MEMBERS
- Number of posts : 13
Reputation : 0
Points : 4774
Registration date : 2011-11-04
Re: apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
@penengah
andah lewatin ;Orang-orang Asurik yang tidak mengakui kekuasaan Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Krishna, akhirnya mengakui kekuasaan Beliau dalam wujud Sang Buddha yang penuh kasih. Mereka berkata, “Buddham saranam gachchami, aku berserah diri kepada Sang Buddha yang mulia”.
ada penjelasan?karenah dasar komen saya adalah tulisan tsb.
andah lewatin ;Orang-orang Asurik yang tidak mengakui kekuasaan Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Krishna, akhirnya mengakui kekuasaan Beliau dalam wujud Sang Buddha yang penuh kasih. Mereka berkata, “Buddham saranam gachchami, aku berserah diri kepada Sang Buddha yang mulia”.
ada penjelasan?karenah dasar komen saya adalah tulisan tsb.
Re: apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
abu hanan wrote:@penengah
andah lewatin ;Orang-orang Asurik yang tidak mengakui kekuasaan Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Krishna, akhirnya mengakui kekuasaan Beliau dalam wujud Sang Buddha yang penuh kasih. Mereka berkata, “Buddham saranam gachchami, aku berserah diri kepada Sang Buddha yang mulia”.
ada penjelasan?karenah dasar komen saya adalah tulisan tsb.
Ya jelas saya lewatin. Saya gak tau anda nyomot darimana itu pernyataan? pertanyaannya apa? masalahnya apa dengan itu?
Saya hanya jawab yg anda tanyakan sebisa saya. peace.
penengah- RED MEMBERS
- Number of posts : 13
Reputation : 0
Points : 4774
Registration date : 2011-11-04
Re: apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
dari ;penengah wrote:abu hanan wrote:@penengah
andah lewatin ;Orang-orang Asurik yang tidak mengakui kekuasaan Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Krishna, akhirnya mengakui kekuasaan Beliau dalam wujud Sang Buddha yang penuh kasih. Mereka berkata, “Buddham saranam gachchami, aku berserah diri kepada Sang Buddha yang mulia”.
ada penjelasan?karenah dasar komen saya adalah tulisan tsb.
Ya jelas saya lewatin. Saya gak tau anda nyomot darimana itu pernyataan? pertanyaannya apa? masalahnya apa dengan itu?
Saya hanya jawab yg anda tanyakan sebisa saya. peace.
http://narayanasmrti.com/2010/03/15/buddha-avatara
pertanyaan sayah adalah "mengapa org asurik menganggap pak Sidharta Gautama sbg tuhan" padahal pak SG menolak tuhan sbg pencipta alam....
tetapih jikah andah tidak bersediah menjawab jugah bukan masalah...kan bukan UAS.
Re: apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
abu hanan wrote:dari ;penengah wrote:abu hanan wrote:@penengah
andah lewatin ;Orang-orang Asurik yang tidak mengakui kekuasaan Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Krishna, akhirnya mengakui kekuasaan Beliau dalam wujud Sang Buddha yang penuh kasih. Mereka berkata, “Buddham saranam gachchami, aku berserah diri kepada Sang Buddha yang mulia”.
ada penjelasan?karenah dasar komen saya adalah tulisan tsb.
Ya jelas saya lewatin. Saya gak tau anda nyomot darimana itu pernyataan? pertanyaannya apa? masalahnya apa dengan itu?
Saya hanya jawab yg anda tanyakan sebisa saya. peace.
http://narayanasmrti.com/2010/03/15/buddha-avatara
pertanyaan sayah adalah "mengapa org asurik menganggap pak Sidharta Gautama sbg tuhan" padahal pak SG menolak tuhan sbg pencipta alam....
tetapih jikah andah tidak bersediah menjawab jugah bukan masalah...kan bukan UAS.
Ya ampun ternyata itu toh, maaf ya kalo ane ga mudheng maksud anda sebelumnya.
jika anda baca baik-baik dari atas, Asurik adalah sebutan utk org jahat dan misi sang Buddha adalah mengajarkan kebenaran pada orang2 tsb. Tentu anda sangat paham kalau diotak orang2 seperti itu udah ada konsep2/persepsi tertentu. Dikatakan bahwa "Dengan ajaran dharma welas asih-Nya kepada semua makhluk, berangsur-angsur masyarakat manusia terbimbing kearah kebajikan."
Jadi jelas mereka adalah orang yg baru mengenal kebajikan dan karna kagumnya pada Buddha menganggap kekuasaan kepribadian Tuhan Yang Esa dalam wujud Sang Buddha. Kenapa terjadi hal ini? ya karena dalam otak mereka sudah tertanam konsep2 tentang ke Esa-an.
Tolong di simak betul-betul kata-kata ini "akhirnya mengakui kekuasaan Beliau dalam wujud Sang Buddha yang penuh kasih." Artinya mereka menganggap Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa muncul dalam wujud Sang Buddha, bukan Buddha-nya adalah Tuhan. Anggapan itu kan krn mereka yg baru mencoba bertobat (namanya baru mengenal, ya ga mungkin lah ilmunya kayak yg udah pro). Klo udah makin mendalami ajarannya, juga lama-lama bakal ngerti sedetil-detilnya sendiri.
Ini juga alasannya kenapa saya gak mau jelasin tentang Sanghiang Adi Buddha tadi diatas. Takut jadi banyak salah kaprah, hujat sana-sini (taulah org kalau otaknya negatif, kerjaannya cari celah mulu). Buat ngejelasinnya butuh ilmu super extra Jumbo kayak sang Buddha yg berhasil membuat tobat orang-orang jahat. Nanti lah tunggu saya jadi Buddha, baru ngomong ngejelasin sana-sini (mupeng ).
Oh iya, kata Tuhan di agama Buddha itu tidak sama dengan Konsep kata Tuhan di agama Kristen atau Islam. Jadi jgn disama-samain.
penengah- RED MEMBERS
- Number of posts : 13
Reputation : 0
Points : 4774
Registration date : 2011-11-04
Re: apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
mengakui tuhan dalam pribadi pak Gautama tetapi menolak tuhan dalam pribadi kresna.penengah wrote:abu hanan wrote:dari ;penengah wrote:abu hanan wrote:@penengah
andah lewatin ;Orang-orang Asurik yang tidak mengakui kekuasaan Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Krishna, akhirnya mengakui kekuasaan Beliau dalam wujud Sang Buddha yang penuh kasih. Mereka berkata, “Buddham saranam gachchami, aku berserah diri kepada Sang Buddha yang mulia”.
ada penjelasan?karenah dasar komen saya adalah tulisan tsb.
Ya jelas saya lewatin. Saya gak tau anda nyomot darimana itu pernyataan? pertanyaannya apa? masalahnya apa dengan itu?
Saya hanya jawab yg anda tanyakan sebisa saya. peace.
http://narayanasmrti.com/2010/03/15/buddha-avatara
pertanyaan sayah adalah "mengapa org asurik menganggap pak Sidharta Gautama sbg tuhan" padahal pak SG menolak tuhan sbg pencipta alam....
tetapih jikah andah tidak bersediah menjawab jugah bukan masalah...kan bukan UAS.
Ya ampun ternyata itu toh, maaf ya kalo ane ga mudheng maksud anda sebelumnya.
jika anda baca baik-baik dari atas, Asurik adalah sebutan utk org jahat dan misi sang Buddha adalah mengajarkan kebenaran pada orang2 tsb. Tentu anda sangat paham kalau diotak orang2 seperti itu udah ada konsep2 tertentu. Dikatakan bahwa "Dengan ajaran dharma welas asih-Nya kepada semua makhluk, berangsur-angsur masyarakat manusia terbimbing kearah kebajikan."
Jadi jelas mereka adalah orang yg baru mengenal kebajikan dan karna kagumnya pada Buddha menganggap kekuasaan kepribadian Tuhan Yang Esa dalam wujud Sang Buddha. Kenapa terjadi hal ini? ya karena dalam otak mereka sudah tertanam konsep2 tentang ke Esa-an.
Tolong di simak betul-betul kata-kata ini "akhirnya mengakui kekuasaan Beliau dalam wujud Sang Buddha yang penuh kasih." Artinya mereka menganggap Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa muncul dalam wujud Sang Buddha, bukan Buddha-nya adalah Tuhan. Anggapan itu kan krn mereka yg baru mencoba bertobat (namanya baru mengenal, ya ga mungkin lah ilmunya kayak yg udah pro). Klo udah makin mendalami ajarannya, juga lama-lama bakal ngerti sedetil-detilnya sendiri.
Ini juga alasannya kenapa saya gak mau jelasin tentang Sanghiang Adi Buddha tadi diatas. Takut jadi banyak salah kaprah, hujat sana-sini (taulah org kalau otaknya negatif, kerjaannya cari celah mulu). Buat ngejelasinnya butuh ilmu super extra Jumbo kayak sang Buddha yg berhasil membuat tobat orang-orang jahat. Nanti lah tunggu saya jadi Buddha, baru ngomong ngejelasin sana-sini (mupeng ).
Oh iya, kata Tuhan di agama Buddha itu tidak sama dengan Konsep kata Tuhan di agama Kristen atau Islam. Jadi jgn disama-samain.
andah bilang,Artinya mereka menganggap Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa muncul dalam wujud Sang Buddha, bukan Buddha-nya adalah Tuhan.
bwetul,tuhan bukanlah budha.tetapih pengakuwan org asurik mengarah ke tuhan berinkarnasih sbg gautama....(betul begituh yah?)
:scratch:
KEMUDIAN PADA MASA AWAL KALI-YUGA, TUHAN TURUN SEBAGAI SANG BUDDHA, PUTRA ANJANA, DI PROPINSI GAYA, DENGAN TUJUAN UNTUK MENIPU ORANG-ORANG YANG TERGOLONG ASURA, MEREKA YANG MEMUSUHI PARA SURA. BHAG.1.3.24.
gemanah,tp sayah tak memaksah andah menjelaskan karenah mmg butuh es jus ukuran jumbo utk bicarah ttg hal ituh.
oc deh..sayah undur dirih duluh.
salam
Re: apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
abu hanan wrote:mengakui tuhan dalam pribadi pak Gautama tetapi menolak tuhan dalam pribadi kresna.penengah wrote:abu hanan wrote:dari ;penengah wrote:abu hanan wrote:@penengah
andah lewatin ;Orang-orang Asurik yang tidak mengakui kekuasaan Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Krishna, akhirnya mengakui kekuasaan Beliau dalam wujud Sang Buddha yang penuh kasih. Mereka berkata, “Buddham saranam gachchami, aku berserah diri kepada Sang Buddha yang mulia”.
ada penjelasan?karenah dasar komen saya adalah tulisan tsb.
Ya jelas saya lewatin. Saya gak tau anda nyomot darimana itu pernyataan? pertanyaannya apa? masalahnya apa dengan itu?
Saya hanya jawab yg anda tanyakan sebisa saya. peace.
http://narayanasmrti.com/2010/03/15/buddha-avatara
pertanyaan sayah adalah "mengapa org asurik menganggap pak Sidharta Gautama sbg tuhan" padahal pak SG menolak tuhan sbg pencipta alam....
tetapih jikah andah tidak bersediah menjawab jugah bukan masalah...kan bukan UAS.
Ya ampun ternyata itu toh, maaf ya kalo ane ga mudheng maksud anda sebelumnya.
jika anda baca baik-baik dari atas, Asurik adalah sebutan utk org jahat dan misi sang Buddha adalah mengajarkan kebenaran pada orang2 tsb. Tentu anda sangat paham kalau diotak orang2 seperti itu udah ada konsep2 tertentu. Dikatakan bahwa "Dengan ajaran dharma welas asih-Nya kepada semua makhluk, berangsur-angsur masyarakat manusia terbimbing kearah kebajikan."
Jadi jelas mereka adalah orang yg baru mengenal kebajikan dan karna kagumnya pada Buddha menganggap kekuasaan kepribadian Tuhan Yang Esa dalam wujud Sang Buddha. Kenapa terjadi hal ini? ya karena dalam otak mereka sudah tertanam konsep2 tentang ke Esa-an.
Tolong di simak betul-betul kata-kata ini "akhirnya mengakui kekuasaan Beliau dalam wujud Sang Buddha yang penuh kasih." Artinya mereka menganggap Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa muncul dalam wujud Sang Buddha, bukan Buddha-nya adalah Tuhan. Anggapan itu kan krn mereka yg baru mencoba bertobat (namanya baru mengenal, ya ga mungkin lah ilmunya kayak yg udah pro). Klo udah makin mendalami ajarannya, juga lama-lama bakal ngerti sedetil-detilnya sendiri.
Ini juga alasannya kenapa saya gak mau jelasin tentang Sanghiang Adi Buddha tadi diatas. Takut jadi banyak salah kaprah, hujat sana-sini (taulah org kalau otaknya negatif, kerjaannya cari celah mulu). Buat ngejelasinnya butuh ilmu super extra Jumbo kayak sang Buddha yg berhasil membuat tobat orang-orang jahat. Nanti lah tunggu saya jadi Buddha, baru ngomong ngejelasin sana-sini (mupeng ).
Oh iya, kata Tuhan di agama Buddha itu tidak sama dengan Konsep kata Tuhan di agama Kristen atau Islam. Jadi jgn disama-samain.
andah bilang,Artinya mereka menganggap Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa muncul dalam wujud Sang Buddha, bukan Buddha-nya adalah Tuhan.
bwetul,tuhan bukanlah budha.tetapih pengakuwan org asurik mengarah ke tuhan berinkarnasih sbg gautama....(betul begituh yah?)
:scratch:
KEMUDIAN PADA MASA AWAL KALI-YUGA, TUHAN TURUN SEBAGAI SANG BUDDHA, PUTRA ANJANA, DI PROPINSI GAYA, DENGAN TUJUAN UNTUK MENIPU ORANG-ORANG YANG TERGOLONG ASURA, MEREKA YANG MEMUSUHI PARA SURA. BHAG.1.3.24.
gemanah,tp sayah tak memaksah andah menjelaskan karenah mmg butuh es jus ukuran jumbo utk bicarah ttg hal ituh.
oc deh..sayah undur dirih duluh.
salam
Kan sudah dijelaskan "kata Tuhan di agama Buddha itu tidak sama dengan Konsep kata Tuhan di agama Kristen atau Islam. Jadi jgn disama-samain."
Kalau masih ga ngerti juga ya sudahlah, ini yg saya bilang dengan salah kaprah. Karna yg ada dikepala anda tentang kata Tuhan itu berbeda dengan kata Tuhan yg dimaksudkan agama Buddha. cape deh. masih maksain aja, mo disama-samain.
Trus saya juga bingung kenapa anda mempermasalahkan tentang org Asurik yg menganggap Tuhan muncul dalam wujud Buddha. Apa anda baca artikel itu dengan benar (cape deh)? Asurik itu adalah orang2 jahat (kalu islam ngomongnya Musrik, kalu kristen ngomongnya orang bebal). Lantas apa anda akan menyalahkan org2 musrik atau bebal tersebut kalo punya persepsi begitu di awal perkenalannya dengan kebajikan? Anda saja yg beragama, sudah saya tulis beda jelas2 diatas, masih aja mo disama-samain konsep keTuhanannya. Apalagi orang asurik yg baru kenal, cape deh.
Ini sama saja anda mengatakan kalo orang yang baru bertobat itu harus langsung cerdas, pinter dan tahu segalanya. Kalo nggak berarti agamanya yg salah, gurunya blo'on. Apa seperti itu?
Saya rasa hal ini tidak ada perlu-perlunya utk diperdebatkan. Kecuali jika anda menemukan satu hal di kitab tripitaka yg menyatakan kalau Sang Buddha itu berkata "Saya adalah Buddha, Saya adalah Tuhan. Tidak ada yg masuk Nirvana tanpa persetujuan aku". Nah klo anda ketemu kata-kata kayak gitu ato yg deket2 kayak gitu di Tripitaka, baru boleh anda pertanyakan.
Kata-kata orang baru bertobat aja dipermasalahin, apa kata duniaaa. Kalo ada cerita lanjutannya bagus tuh, sayang cuma sepotong. Jadi ada yg salah kaprah deh.
Di agama Buddha utk masuk Nirvana (a.k.a surga di kristen and islam) org tidak perlu memeluk agama Buddha. Cukup berbuat kebajikan aja yg banyak (berbuat jahatnya jgn dibanyakin ya). Jelas berbeda di ajaran agama anda. Orang konsep berdoa aja berbeda, apalagi konsep keTuhanannye. Contoh: di agama anda berdoa itu kudu, wajib. Ga bisa anda masuk sorga klo ga pernah berdoa. Klo di agama Buddha berdoa sifatnya ga kudu/wajib, tapi disarankan.
Trus anda nanya klo gitu buat apa sembahyang? percume donk? ya jawabannya sbb deh.
1. Buat ucapin terima kasih atas ajarannya
2. Minta tolong supaya dicerahkan, dibantu, dilindungi, dituntun jalannya supaya jd org yg lebih baik lagi, dll. Sukur2 dikirimin penceramah yg yahud yg bisa buka hati dan pikirannya biar lbh tokcer.
3. Klo ente merasa superman, bisa jadi org yg berbuat banyak kebajikan tanpa nyusahin Sang Buddha cape2 nolong ente, Yo wessss, silahken. Ga masalah, asal jgn sesat. (sesat gimana? ya itu tuh kayak yg suka bom bunuh diri, bunuh sesamanya sendiri, target ga jelas asal sikat aja semuanya)
Bagi saya mo agama apa aja, ajarannya sama yaitu kebaikan. Klo situ masuk surga, dan saya masuk nirvana (mudah2an), Walau surganya beda, paling juga surganya tetanggaan, hahahhaa. Nanti tinggal mampir mampir deh minum teh. hahahahhaa......
Note:* Jgn ada yg salah kaprah lagi neh. Masuk Nirvana blum tentu jadi Buddha. Jadi Buddha bisa masuk Nirvana. Klo anda pusing, jgn terlalu dipikirin, nanti bisa stress.
Last edited by penengah on Sat 05 Nov 2011, 12:23 pm; edited 1 time in total
penengah- RED MEMBERS
- Number of posts : 13
Reputation : 0
Points : 4774
Registration date : 2011-11-04
Re: apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
penengah wrote:abu hanan wrote:mengakui tuhan dalam pribadi pak Gautama tetapi menolak tuhan dalam pribadi kresna.penengah wrote:abu hanan wrote:dari ;penengah wrote:abu hanan wrote:@penengah
andah lewatin ;Orang-orang Asurik yang tidak mengakui kekuasaan Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Krishna, akhirnya mengakui kekuasaan Beliau dalam wujud Sang Buddha yang penuh kasih. Mereka berkata, “Buddham saranam gachchami, aku berserah diri kepada Sang Buddha yang mulia”.
ada penjelasan?karenah dasar komen saya adalah tulisan tsb.
Ya jelas saya lewatin. Saya gak tau anda nyomot darimana itu pernyataan? pertanyaannya apa? masalahnya apa dengan itu?
Saya hanya jawab yg anda tanyakan sebisa saya. peace.
http://narayanasmrti.com/2010/03/15/buddha-avatara
pertanyaan sayah adalah "mengapa org asurik menganggap pak Sidharta Gautama sbg tuhan" padahal pak SG menolak tuhan sbg pencipta alam....
tetapih jikah andah tidak bersediah menjawab jugah bukan masalah...kan bukan UAS.
Ya ampun ternyata itu toh, maaf ya kalo ane ga mudheng maksud anda sebelumnya.
jika anda baca baik-baik dari atas, Asurik adalah sebutan utk org jahat dan misi sang Buddha adalah mengajarkan kebenaran pada orang2 tsb. Tentu anda sangat paham kalau diotak orang2 seperti itu udah ada konsep2 tertentu. Dikatakan bahwa "Dengan ajaran dharma welas asih-Nya kepada semua makhluk, berangsur-angsur masyarakat manusia terbimbing kearah kebajikan."
Jadi jelas mereka adalah orang yg baru mengenal kebajikan dan karna kagumnya pada Buddha menganggap kekuasaan kepribadian Tuhan Yang Esa dalam wujud Sang Buddha. Kenapa terjadi hal ini? ya karena dalam otak mereka sudah tertanam konsep2 tentang ke Esa-an.
Tolong di simak betul-betul kata-kata ini "akhirnya mengakui kekuasaan Beliau dalam wujud Sang Buddha yang penuh kasih." Artinya mereka menganggap Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa muncul dalam wujud Sang Buddha, bukan Buddha-nya adalah Tuhan. Anggapan itu kan krn mereka yg baru mencoba bertobat (namanya baru mengenal, ya ga mungkin lah ilmunya kayak yg udah pro). Klo udah makin mendalami ajarannya, juga lama-lama bakal ngerti sedetil-detilnya sendiri.
Ini juga alasannya kenapa saya gak mau jelasin tentang Sanghiang Adi Buddha tadi diatas. Takut jadi banyak salah kaprah, hujat sana-sini (taulah org kalau otaknya negatif, kerjaannya cari celah mulu). Buat ngejelasinnya butuh ilmu super extra Jumbo kayak sang Buddha yg berhasil membuat tobat orang-orang jahat. Nanti lah tunggu saya jadi Buddha, baru ngomong ngejelasin sana-sini (mupeng ).
Oh iya, kata Tuhan di agama Buddha itu tidak sama dengan Konsep kata Tuhan di agama Kristen atau Islam. Jadi jgn disama-samain.
andah bilang,Artinya mereka menganggap Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa muncul dalam wujud Sang Buddha, bukan Buddha-nya adalah Tuhan.
bwetul,tuhan bukanlah budha.tetapih pengakuwan org asurik mengarah ke tuhan berinkarnasih sbg gautama....(betul begituh yah?)
:scratch:
KEMUDIAN PADA MASA AWAL KALI-YUGA, TUHAN TURUN SEBAGAI SANG BUDDHA, PUTRA ANJANA, DI PROPINSI GAYA, DENGAN TUJUAN UNTUK MENIPU ORANG-ORANG YANG TERGOLONG ASURA, MEREKA YANG MEMUSUHI PARA SURA. BHAG.1.3.24.
gemanah,tp sayah tak memaksah andah menjelaskan karenah mmg butuh es jus ukuran jumbo utk bicarah ttg hal ituh.
oc deh..sayah undur dirih duluh.
salam
Kan sudah dijelaskan "kata Tuhan di agama Buddha itu tidak sama dengan Konsep kata Tuhan di agama Kristen atau Islam. Jadi jgn disama-samain."
Kalau masih ga ngerti juga ya sudahlah, ini yg saya bilang dengan salah kaprah. Karna yg ada dikepala anda tentang kata Tuhan itu berbeda dengan kata Tuhan yg dimaksudkan agama Buddha. cape deh. masih maksain aja, mo disama-samain.
Trus saya juga bingung kenapa anda mempermasalahkan tentang org Asurik yg menganggap Tuhan muncul dalam wujud Buddha. Apa anda baca artikel itu dengan benar (cape deh)? Asurik itu adalah orang2 jahat (kalu islam ngomongnya Musrik, kalu kristen ngomongnya orang bebal). Lantas apa anda akan menyalahkan org2 musrik atau bebal tersebut kalo punya persepsi begitu di awal perkenalannya dengan kebajikan? Anda saja yg beragama, sudah saya tulis beda jelas2 diatas, masih aja mo disama-samain konsep keTuhanannya. Apalagi orang asurik yg baru kenal, cape deh.
Ini sama saja anda mengatakan kalo orang yang baru bertobat itu harus langsung cerdas, pinter dan tahu segalanya. Kalo nggak berarti agamanya yg salah, gurunya blo'on. Apa seperti itu?
Saya rasa hal ini tidak ada perlu-perlunya utk diperdebatkan. Kecuali jika anda menemukan satu hal di kitab tripitaka yg menyatakan kalau Sang Buddha itu berkata "Saya adalah Buddha, Saya adalah Tuhan, Saya adalah alpha dan omega. Tidak ada yg bisa masuk Nirvana tanpa persetujuan aku". Nah klo anda ketemu kata-kata kayak gitu ato yg deket2 kayak gitu di Tripitaka, baru boleh anda pertanyakan.
Kata-kata orang baru bertobat aja dipermasalahin, apa kata duniaaa. Kalo ada cerita lanjutannya bagus tuh, sayang cuma sepotong. Jadi ada yg salah kaprah deh.
Di agama Buddha utk masuk Nirvana (a.k.a surga di kristen and islam) org tidak perlu memeluk agama Buddha. Cukup berbuat kebajikan aja yg banyak (berbuat jahatnya jgn dibanyakin ya). Jelas berbeda di ajaran agama anda. Orang konsep berdoa aja berbeda, apalagi konsep keTuhanannye. Contoh: di agama anda berdoa itu kudu, wajib. Ga bisa anda masuk sorga klo ga pernah berdoa. Klo di agama Buddha berdoa sifatnya ga kudu/wajib, tapi disarankan.
Trus anda nanya klo gitu buat apa sembahyang? percume donk? ya jawabannya sbb deh.
1. Buat ucapin terima kasih atas ajarannya
2. Minta tolong supaya dicerahkan, dibantu, dilindungi, dituntun jalannya supaya jd org yg lebih baik lagi, dll. Sukur2 dikirimin penceramah yg yahud yg bisa buka hati dan pikirannya biar lbh tokcer.
3. Klo ente merasa superman, bisa jadi org yg berbuat banyak kebajikan tanpa nyusahin Sang Buddha cape2 nolong ente, Yo wessss, silahken. Ga masalah, asal jgn sesat. (sesat gimana? ya itu tuh kayak yg suka bom bunuh diri, bunuh sesamanya sendiri, target ga jelas asal sikat aja semuanya)
Bagi saya mo agama apa aja, ajarannya sama yaitu kebaikan. Klo situ masuk surga, dan saya masuk nirvana (mudah2an), Walau surganya beda, paling juga surganya tetanggaan, hahahhaa. Nanti tinggal mampir mampir deh minum teh. hahahahhaa......
Note:* Jgn ada yg salah kaprah lagi neh. Masuk Nirvana blum tentu jadi Buddha. Jadi Buddha bisa masuk Nirvana. Klo anda pusing, jgn terlalu dipikirin, nanti bisa stress.
Buddhaa...?
hhaa hhaaa hahhh.
gak ad urusan sama Muhammad .
mending sama keresten yg masih ada sambungan ceritanya sama Muhammad.
wasalammm...
:study: :study:
kudaputih- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 171
Reputation : 0
Points : 4942
Registration date : 2011-10-25
Re: apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
penengah wrote:
Bagi saya mo agama apa aja, ajarannya sama yaitu kebaikan. Klo situ masuk surga, dan saya masuk nirvana (mudah2an), Walau surganya beda, paling juga surganya tetanggaan, hahahhaa. Nanti tinggal mampir mampir deh minum teh. hahahahhaa......
Note:* Jgn ada yg salah kaprah lagi neh. Masuk Nirvana blum tentu jadi Buddha. Jadi Buddha bisa masuk Nirvana. Klo anda pusing, jgn terlalu dipikirin, nanti bisa stress..
bro, saya mau betulin dikit. dan mohon, jangan disamakan antara Nirvana/Nibbana yang sempurna dengan alam Surga yang belum sempurna.
Nibbana/ Nirvana adalah sebuah keadaan yang tidak dapat didefinisikan, tidak terkondisikan, kebahagiaan sejati dan Mutlak.
amat sangat berbeda sekali dengan alam surga yang penuh kenikmatan atas pemuasan nafsu indria dan tidak kekal, karena begitu karma yang mengkondisikannya terlahir di surga habis, maka akan terlahir kembali menurut karma nya. jadi Nirvana/ Nibbana itu sudah diluar dari 31 alam kehidupan, jadi gimana mau mampir.
kemudian untuk yang di Note:*
benar kata anda, masuk nirvana belum tentu jadi Buddha, bisa saja Arahat. Buddha adalah Bodhisattva yang mencapai penerangan sempurna. tetapi manusia biasa yang mencapai pencerahan, disebut Arahat.
demikianlah sedikit yang bisa saya jelaskan.
semoga semua makhluk berbahagia
Bagi saya mo agama apa aja, ajarannya sama yaitu kebaikan. Klo situ masuk surga, dan saya masuk nirvana (mudah2an), Walau surganya beda, paling juga surganya tetanggaan, hahahhaa. Nanti tinggal mampir mampir deh minum teh. hahahahhaa......
Note:* Jgn ada yg salah kaprah lagi neh. Masuk Nirvana blum tentu jadi Buddha. Jadi Buddha bisa masuk Nirvana. Klo anda pusing, jgn terlalu dipikirin, nanti bisa stress..
bro, saya mau betulin dikit. dan mohon, jangan disamakan antara Nirvana/Nibbana yang sempurna dengan alam Surga yang belum sempurna.
Nibbana/ Nirvana adalah sebuah keadaan yang tidak dapat didefinisikan, tidak terkondisikan, kebahagiaan sejati dan Mutlak.
amat sangat berbeda sekali dengan alam surga yang penuh kenikmatan atas pemuasan nafsu indria dan tidak kekal, karena begitu karma yang mengkondisikannya terlahir di surga habis, maka akan terlahir kembali menurut karma nya. jadi Nirvana/ Nibbana itu sudah diluar dari 31 alam kehidupan, jadi gimana mau mampir.
kemudian untuk yang di Note:*
benar kata anda, masuk nirvana belum tentu jadi Buddha, bisa saja Arahat. Buddha adalah Bodhisattva yang mencapai penerangan sempurna. tetapi manusia biasa yang mencapai pencerahan, disebut Arahat.
demikianlah sedikit yang bisa saya jelaskan.
semoga semua makhluk berbahagia
Gravelord- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 263
Age : 40
Location : Sungai Guntung
Job/hobbies : Freelancer / reading
Humor : anything will do
Reputation : 18
Points : 5113
Registration date : 2011-09-24
Re: apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
TIDAK ADA. memangnya itu karmaburuk? Hahaha. karmaburuk itu jika siddhatta meninggalkan istri dan anak untuk selingkuh, untuk mainjudi, untuk foya-foya diluarsana dengan duit. Tapi adalah satu karmabaik jika sidhatta meninggalkan mereka untuk akhirnya menolong mereka dan seluruh dunia dari penderitaan. Pada akhirnya Ia memang kembali, dan anak istrinya pun mengikutinya menjadi bhikkhu dan bhikkhuni, lebih kurang penderitaan daripada hidup sebagai manusia yang penuh rasa capek, tua, sakit, marah, dan bodoh.pengacau dunia persilatan wrote:
Sang budha adalah ayah dari seorang anak dan suami dari seorang istri, apakah dengan meninggalkan hal-hal yang berbau duniawi telah mencapai kesempurnaan dan pencerahan. yang timbul dalam benak saya karma baik atau buruk seandainya seorang suami meninggalkan tanggung jawab sebagai seorang suami dan seorang ayah untuk mencapai kesempurnaan?
apakah ada karma buruk di lakukan sidarta?
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Sat 20 Jul 2024, 3:43 pm by darwinToo
» Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
Sat 20 Jul 2024, 3:41 pm by darwinToo
» Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
Sat 20 Jul 2024, 3:40 pm by darwinToo
» kenapa muhammad suka makan babi????
Sat 20 Jul 2024, 3:39 pm by darwinToo
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin