SEKILAS 3 AGAMA ABRAHAMIC

SEKILAS 3 AGAMA ABRAHAMIC

YUDAISME (agama YAHUDI)

Dunia/bumi/alam semesta diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa, yang diberi nama YHWH atau Yahweh atau Yehovah. Jelas, bangsa Yahudi beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kitab sucinya adalah Taurat, Mazmur (Zabur), dan kitab para nabi, plus kitab Talmud (Mishna), hadisnya orang Yahudi.
Yahweh menciptakan Adam (manusia pertama, bukan Nabi loh), kemudian Hawa (wanita pertama) dari tulang rusuk Adam sebagai pendamping hidup Adam. Itulah sebabnya agama Yahudi tidak boleh hidup selibat (membujang), malah wajib menikah. Adam dan Hawa ditempatkan di Taman Eden (letaknya di dunia / di permukaan bumi, kalau sekarang bisa di Israel, bisa di Irak, atau bisa juga di daerah teluk Persia) (Adam dan Hawa bukan hidup di surga Bro).
Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, memakan buah “pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat” (bukan buah kuldi Bro) karena dibujuk rayuan Ular (binatang melata berkaki empat, yang bisa berbicara, yang disuruh Iblis untuk melakukan itu). Cerita terus berlanjut ke Kain dan Habel, Nuh, Abraham, Ishak, Yakub (berganti nama menjadi Israel), Yusuf (dijual ke Mesir), Musa (keluar dari Mesir), Yosua (sampai di Tanah Kanaan/Israel-Palestina sekarang), Daud (Kerajaan Yehuda/Yahudi), Salomo, Ayub, Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, Daniel (dijajah bangsa Babel/Babilon), Yunus, dst. sampai Maleakhi. Stop sampai di sini. Yudaisme tidak eksklusif bagi bangsa Yahudi saja, melainkan terbuka bagi bangsa lain yang mau taat menjalankan perintah Yahweh. Posisi umat Yahudi (orang berdarah Yahudi atau orang yang menganut agama Yahudi) adalah “Menunggu kedatangan Juruselamat yang dijanjikan oleh Yahweh.” Juruselamat di sini bersifat politik, menyelamatkan dan membebaskan bangsa Israel/Yahudi dari tangan penjajah (kerajaan Babilon).

Negara penganut Yudaisme: tentu saja Israel yang sekarang.

KRISTIANITAS (KEKRISTENAN)

Kristianitas adalah kelanjutan dari Yudaisme (agama Yahudi) dengan iman kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat yang dijanjikan oleh Allah Yahweh. Juruselamat, Yesus Kristus, yang lahir ke dunia ini ternyata adalah ilahi, pribadi Allah Yahweh sendiri namun di sorga ternyata masih ada Allah Yahweh, yaitu Bapa yang di sorga. Juruselamat di sini bukanlah politis, melainkan rohani, yaitu menyelamatkan semua bangsa; baik itu Israel/Yahudi, atau bangsa-bangsa lain yang mau menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat supaya tidak binasa di akhirat, melainkan menerima hidup kekal di sorga.
Bapa di sorga mengutus Anak (Putera)-Nya, Yesus Kristus menjadi korban penebus dosa di kayu salib. Yesus mati disalib, namun bangkit dari kubur pada hari ketiga, di hari Minggu, sesuai kesaksian Roh Kudus dalam cerita Injil. Yesus mengungkapkan adanya Allah Trinitas: Bapa, Anak (Putera)/Yesus Kristus, dan Roh Kudus. Jadi, umat Kristen beriman kepada Allah Trinitas (Tritunggal): Tiga tapi Esa; Esa tapi Tiga.
Cerita berlanjut kepada Paulus (rasul/utusan Yesus Kristus) yang bekerja keras melakukan penyebaran iman/kepercayaan terhadap Tuhan Yesus Kristus, yang selanjutnya terpecah menjadi tiga gereja: Katolik, Ortodoks, dan Protestan.

Negara-negara penganut Kristianitas:

Protestan: Amerika Serikat (populasi Protestan terbesar di dunia), Inggris, Australia, Swedia, Norwegia, Finlandia.
Katolik: Brasil (populasi Katolik terbesar di dunia), Meksiko, Italia, Perancis, Spanyol, Argentina.
Ortodoks: Rusia (populasi Kristen Ortodoks terbesar di dunia), Ukraina, Ceko, Kroasia.
1/2Protestan;1/2Katolik: Jerman, Kanada, Swiss, Belanda.



ISLAM

Islam adalah agama yang dibangun oleh bangsa Arab (Muhammad bin Abdullah yang disebut-sebut sebagai Nabi) sekitar 600 SM dengan modal dan fondasi berupa latar belakang cerita agama bangsa lain, yaitu bangsa Yahudi: Yudaisme dan Kristianitas.
Kalau anda mempelajari agama Islam, baik itu Al Quran, Hadis, dan sira Nabi Muhammad, maka terasa jelas ia banyak menghujat, mengkritik, mempersoalkan, memutarbalikkan fakta cerita-cerita dalam agama Yahudi dan Kristen. Sepertinya “roh” dalam agama Islam sangat gusar dengan kemajuan yang telah dicapai Yahudi dan Kristen di dunia dan di akhirat. Sepertinya Islam dilahirkan hanya untuk menjadi PEMBENCI SEJATI agama Yahudi dan Kristen. Coba renungkan, kalau seandainya di dunia ini tidak ada agama Yahudi dan Kristen, maka Islam pun tidak ada.

Coba lihat, umat Yahudi yang sudah kokoh dengan fondasi keimanan yang tauhid kepada Tuhan Yang Maha Esa, satu pribadi yang dipanggil Yahweh, tak luput dari hujat dan tuduhan bahwa umat Yahudi telah mengubah-ubah dan memalsukan kitab sucinya, Taurat dan Zabur. Bangsa Yahudi telah dikutuk oleh Allah SWT sehingga tidak mempunyai “tanah” lagi di muka bumi ini.

Agama Kristen diserang tentu saja masalah doktrin Trinitas. Umat Kristen dituduh memper-Tuhankan manusia Nabi Yesus, menyembah 3 Tuhan (Bapa, Anak/Yesus, dan Roh Kudus), memalsukan kitab Injil (yang asli adalah sebuah kitab yang diterima langsung oleh Nabi Isa dari langit). Siapakah Nabi Isa? Semula Islam mengakui Nabi Isa adalah nama Arab / sebutan lain untuk Yesus. Tapi sekarang banyak Muslim (umat Islam) yang menganggap Nabi Isa bukanlah Yesus Kristus. Jadi, mereka bisa bebas dan leluasa untuk menghujat, mempermalukan, menghina Yesus Kristus yang digantung di kayu salib hanya dengan selembar kain.

Islam mengajak penduduk bumi untuk beribadah kepada tuhan yang didengung-dengungkan yang maha esa, dewa bulan bangsa Arab yang bernama Allah SWT (tiada ilah selain Awloh) dan mengakui kenabian Muhammad SAW dengan setumpuk kewajiban yang harus dijalankan yang disebut Hukum Syariah/Hukum Islam. Dalam perkembangannya Islam terpecah menjadi 2 aliran: Sunni dan Syiah.

Negara-negara penganut Islam:
Sunni: Arab Saudi, Mesir, Palestina (belum jadi negara sebenarnya), Indonesia (populasi Muslim/Muslim Sunni terbesar di dunia), Malaysia, Pakistan, Bangladesh, dll. 85% dari dunia Islam adalah Sunni.
Syiah: Iran (populasi Muslim Syiah terbesar di dunia), Irak, Azerbaijan, dan Bahrain.

Btw, akur ngak ya sampai sekarang antara Sunni dan Syiah? Nanti kita liat… He, he, he.