Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 89 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 89 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Tuhan yang menyebut-nyebut isu “agama”
2 posters
Page 1 of 1
Tuhan yang menyebut-nyebut isu “agama”
Allah SWT, Tuhan pencipta alam semesta menurut Islam, adalah Tuhan yang menyebut-nyebut isu “agama”. Allah SWT sepertinya takut akan agama lain yang Non Islam. Coba baca keras-keras satu ayat Quran berikut:
Surah 3 Ali Imran: 85
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
Cukup banyak kata atau istilah “agama” muncul di dalam Al Quran. Coba kita lihat definisi agama: Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut.
Jadi, istilah “agama” adalah dari manusia. Di dalam kitab suci agama Kristen (Kristianitas), terdapat firman Tuhan: “Akulah TUHAN, Allahmu.” Coba simak bahwa TUHAN di sini tidak berkata: “Akulah TUHAN yang menurunkan agama Kristen.”
Jelas di ayat Quran di atas, Tuhan berwatak seperti manusia, berpikir seperti bukan Tuhan pencipta alam semesta, melainkan berpikir seperti manusia, yaitu kekuatiran Muhammad Rasulullah akan pengaruh agama lain (terutama agama Yahudi dan Kristen). Lihat Allah SWT berkata: ” Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka …tidaklah akan diterima…, dan … di akhirat termasuk orang-orang yang rugi." Mengapa memakai kata “mencari”? Karena setelah mempelajari Islam, kurang sreg, ia mencari dan mempelajari agama lain selain Islam. Mengapa Allah SWT harus mengancam orang-orang yang mencari selain agama Islam dengan masalah nanti di akhirat? Sepertinya ini adalah pikiran Muhammad Rasulullah yang kesal dengan orang-orang yang batal jadi mualaf atau para Muslim yang murtad dari Islam.
Coba bandingkan dengan perkataan Yesus Kristus:
Yohanes 12:48
“Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.”
Pernyataan ini terdengar lebih berwibawa, seakan-akan Tuhan sendiri yang berkata-kata. Yesus tidak menyinggung masalah apa yang akan terjadi di akhirat nanti terhadap orang-orang yang sudah mendengar cerita tentang Dia namun menolak Dia, melainkan hanya dikembalikan kepada firman yang telah Dia katakan, atau kalau anda tidak menganggap Dia Tuhan, dikembalikan kepada perkataan yang telah Dia ucapkan sebagai hakimnya pada akhir zaman.
Seandainya anda adalah Tuhan, lebih berwibawa dan lebih pas jika anda berkata seperti ini:
“Akulah Allah SWT, Tuhanmu hai Muhammad; katakanlah kepada orang-orang yang tidak mengenal Aku, segala perintah dan kewajiban yang Kufirmankan kepadamu."
Coba simak juga perkataan Tuhan Israel (Yahudi) yang bernama Yahweh atau Yehovah atau YHWH yang disalin menjadi TUHAN (huruf besar semua) berikut ini:
Keluaran 6:28
TUHAN berfirman kepadanya (Musa): "Akulah TUHAN; katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, segala yang Kufirmankan kepadamu."
Keluaran 20:2
"Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.
Yesaya 43:11
“Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.”
Yesaya 45:7
“…yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini.”
Lain halnya dengan perkataan Allah SWT di Al Quran yang selalu menekankan pada “agama”, “agama”, dan “agama”.
Surah 2 Al Baqarah: 120
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. …”
[Ayat ini adalah pikiran negatif Muhammad Rasulullah terhadap orang-orang Yahudi dan Kristen.]
Surah 3 Ali Imran: 19
“Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam. …”
[Ayat ini adalah perasaan bangga Muhammad Rasulullah atas agama Islam hasil karyanya yang sangat agung.]
Surah 109 Al Kaafiruun: 6
”Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."
[Ayat ini adalah pancingan Muhammad Rasulullah agar orang-orang Yahudi dan Kristen pertama-tama tidak merasa dipaksa untuk memeluk agama Islam.]
Sekian dulu pembahasan dari saya.
Surah 3 Ali Imran: 85
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
Cukup banyak kata atau istilah “agama” muncul di dalam Al Quran. Coba kita lihat definisi agama: Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut.
Jadi, istilah “agama” adalah dari manusia. Di dalam kitab suci agama Kristen (Kristianitas), terdapat firman Tuhan: “Akulah TUHAN, Allahmu.” Coba simak bahwa TUHAN di sini tidak berkata: “Akulah TUHAN yang menurunkan agama Kristen.”
Jelas di ayat Quran di atas, Tuhan berwatak seperti manusia, berpikir seperti bukan Tuhan pencipta alam semesta, melainkan berpikir seperti manusia, yaitu kekuatiran Muhammad Rasulullah akan pengaruh agama lain (terutama agama Yahudi dan Kristen). Lihat Allah SWT berkata: ” Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka …tidaklah akan diterima…, dan … di akhirat termasuk orang-orang yang rugi." Mengapa memakai kata “mencari”? Karena setelah mempelajari Islam, kurang sreg, ia mencari dan mempelajari agama lain selain Islam. Mengapa Allah SWT harus mengancam orang-orang yang mencari selain agama Islam dengan masalah nanti di akhirat? Sepertinya ini adalah pikiran Muhammad Rasulullah yang kesal dengan orang-orang yang batal jadi mualaf atau para Muslim yang murtad dari Islam.
Coba bandingkan dengan perkataan Yesus Kristus:
Yohanes 12:48
“Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.”
Pernyataan ini terdengar lebih berwibawa, seakan-akan Tuhan sendiri yang berkata-kata. Yesus tidak menyinggung masalah apa yang akan terjadi di akhirat nanti terhadap orang-orang yang sudah mendengar cerita tentang Dia namun menolak Dia, melainkan hanya dikembalikan kepada firman yang telah Dia katakan, atau kalau anda tidak menganggap Dia Tuhan, dikembalikan kepada perkataan yang telah Dia ucapkan sebagai hakimnya pada akhir zaman.
Seandainya anda adalah Tuhan, lebih berwibawa dan lebih pas jika anda berkata seperti ini:
“Akulah Allah SWT, Tuhanmu hai Muhammad; katakanlah kepada orang-orang yang tidak mengenal Aku, segala perintah dan kewajiban yang Kufirmankan kepadamu."
Coba simak juga perkataan Tuhan Israel (Yahudi) yang bernama Yahweh atau Yehovah atau YHWH yang disalin menjadi TUHAN (huruf besar semua) berikut ini:
Keluaran 6:28
TUHAN berfirman kepadanya (Musa): "Akulah TUHAN; katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, segala yang Kufirmankan kepadamu."
Keluaran 20:2
"Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.
Yesaya 43:11
“Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.”
Yesaya 45:7
“…yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini.”
Lain halnya dengan perkataan Allah SWT di Al Quran yang selalu menekankan pada “agama”, “agama”, dan “agama”.
Surah 2 Al Baqarah: 120
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. …”
[Ayat ini adalah pikiran negatif Muhammad Rasulullah terhadap orang-orang Yahudi dan Kristen.]
Surah 3 Ali Imran: 19
“Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam. …”
[Ayat ini adalah perasaan bangga Muhammad Rasulullah atas agama Islam hasil karyanya yang sangat agung.]
Surah 109 Al Kaafiruun: 6
”Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."
[Ayat ini adalah pancingan Muhammad Rasulullah agar orang-orang Yahudi dan Kristen pertama-tama tidak merasa dipaksa untuk memeluk agama Islam.]
Sekian dulu pembahasan dari saya.
Last edited by Tom Jerry on Wed 22 Sep 2010, 3:56 pm; edited 1 time in total (Reason for editing : beauty)
Tom Jerry- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1829
Location : Jakarta
Job/hobbies : Cari kebenaran
Reputation : 11
Points : 7250
Registration date : 2010-09-21
Similar topics
» Hindu Satu2nya Agama Yang Diturunkan Tuhan Bukan Nabi2 !
» ternyata alloh swt ber agama islam dan punya tuhan yang menjadi junjungannya................
» MITOS2 KRISTEN YANG TIDAK MASUK AKAL (AGAMA BOHONG) SEBAGAI AGAMA PAGANISME YANG DITUTUPI DENGAN KONSPIRASI GLOBAL
» ternyata alloh swt ber agama islam dan punya tuhan yang menjadi junjungannya................
» MITOS2 KRISTEN YANG TIDAK MASUK AKAL (AGAMA BOHONG) SEBAGAI AGAMA PAGANISME YANG DITUTUPI DENGAN KONSPIRASI GLOBAL
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN