mari pelajari falsafah islam dengan benar

by answering-ff Tue 24 Aug 2010, 10:08 am

saya sudah membaca banyak thread tentang islam, terutama dari kaum kafir. namun mengecewakan sekali, pihak kafir hanya mencomot ayat-ayat tertentu sehingga tampaklah seperti orang buta yang memegang gajah.

orang buta tersebut ada yang memegang mulus bokong gajah sehingga berpikiran ngeres, ada yang pegang gading gajah sehingga berpikir gajah itu hewan berbahaya, ada yang pegang lubang belalai gajah sehingga berpikir gajah itu jorok dsb.

maka jangan jadi orang buta tapi orang melek seutuhnya.

sebagian mungkin melek, tapi kemudian dia pernah mengalami trauma psikologis bahwa rumahnya pernah dihancurkan gajah maka gajah itupun buruk selamanya di mata dia.

sebenarnya, kalo dipikir lagi, orang tersebut tidak memiliki jiwa kasih dan penuh pemberontakan terhadap dirinya sendiri.

seorang yang ikhlash dalam batas umum akan segera berpikir bahwa hal tersebut hanyalah sebuah fenomena alam dan akan berpikir kedepan secara lebih baik lagi daripada hanya memikirkan gajah tersebut.

namun karena sifat egoisnya maka dia cenderung berpikir terus kepada gajah yang telah merusak rumahnya tersebut.

dia tidak berpikir bahwa di tempat lain gajah tersebut menjadi alat hiburan bagi banyak orang seperti untuk menarik kayu, dan beraksi di sebuah pertunjukkan sirkus.

dalam pikirannya hanya mempunyai konotasi bahwa gajah tersebut punya bokong mulus, gading yang tajam dan mulut yang bau.

sementara sebagian otak tidak digunakan untuk memikirkan bahwa gajah tersebut sangat bermanfaat bahkan bisa dilatih untuk menjaga rumah.

sayang, manusia memiliki banyak keterbatasan dan sangat tergantung pengalaman waktu. dia tidak akan bisa menarik suatu manfaat lebih dari sesuatu sebelum sesuatu itu diketahui hasilnya saat ini dan saat lalu.

karena itu islam memberi kesempatan agar seseorang itu berjalan di muka bumi supaya dapat melihat kenyataan yang banyak di luar sana.

kembali kepada islam, seseorang perlu menghimpun khasanah pengetahuannya dari berbagai sudut pandang karena referensi islam yang begitu luas.

alih-alih hanya berkutat di kaidah a,b,c. mengapa tidak diteruskan dengan d,e,f,..z?

ada banyak agama di dunia. ada yang tenggelam ada yang nampak. ada yang suka pelajari kulit saja tanpa menyentuh isinya.

pada dasarnya ajaran islam adalah kumpulan nilai. manusia adalah pelakunya. tanpa mempelajari nilai akan tetapi cuman berkutat di pelaku saja maka itu tidak akan mendapat nilai yang eksak.

kumpulan nilai adalah banyak nilai, dan bukan satu nilai.

jadi mari kembali melihat gajah tersebut secara keseluruhan bukan potongan-potongan parsial saja yang dilihat. banyak juga terjadi bagaimana gajah-gajah tersebut menderita karena dibantai oleh orang-orang yang hanya mengejar kepentingannya sendiri dengan menjual gading-gading gajah tersebut.

sejarah mencatat bahwa banyak terjadi angkara murka di jaman dahulu terhadap orang islam namun masalah ini sangat jarang disentuh.

# Rasulullah bersabda,"Sesungguhnya Allah Maha Pengasih. Dia menyukai kelemah-lembutan. Sesungguhnya Allah mengasihi orang yang lemah lembut dalam semua kerjanya." (HR. Muslim)

[22:40] (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah". Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa, (AL HAJJ (HAJI) ayat 40)