Pantaskah Muslim mencuri ayat-ayat Bibel untuk Muhammad?

taro wrote:katanya sudah di edit...
malah masih mau comot-comot ayat untuk mencari pembenaran...
hahaha...

shaggy wrote:

taro wrote:katanya sudah di edit...
malah masih mau comot-comot ayat untuk mencari pembenaran...
hahaha...

Itulah sebagai bukti mereka menolong allah dan rosulnya.
hehehhehehehe...........................

admin. wrote:

shaggy wrote:

taro wrote:katanya sudah di edit...
malah masih mau comot-comot ayat untuk mencari pembenaran...
hahaha...

Itulah sebagai bukti mereka menolong allah dan rosulnya.
hehehhehehehe...........................

wakakakakakakakak, emang bener stres lo shaggydog gw baru nemuin netters kaya loe yg jawaban dan pertanyaan diulang ulang, tread kemana jawaban kemana... wah wah cuma di situs murtadinkafirun doang ada netter yg nyeleneh kaya gini... ckckck

shaggy wrote:

admin. wrote:

shaggy wrote:

taro wrote:katanya sudah di edit...
malah masih mau comot-comot ayat untuk mencari pembenaran...
hahaha...

Itulah sebagai bukti mereka menolong allah dan rosulnya.
hehehhehehehe...........................

wakakakakakakakak, emang bener stres lo shaggydog gw baru nemuin netters kaya loe yg jawaban dan pertanyaan diulang ulang, tread kemana jawaban kemana... wah wah cuma di situs murtadinkafirun doang ada netter yg nyeleneh kaya gini... ckckck

Bukankah bukti semua netter muslim disini yang menolong allah dan rasulnya sehingga memaksakan ayat dari
alkitab untuk membela muhammad.
apa anda gak sadar ?

feifei_fairy wrote:

Pantaskah Muslim mencuri ayat-ayat Bibel untuk Muhammad?

Sebagai orang yang gak punya agama (mungkin juga dlunya gak kebagian agama) kamu punya bukti2 nyata yang bisa kamu jadikan dasar2 kamu ngomong??Bisa saya dikasih??

Menurut Muslim, Muhammad sebagai nabi akhir zaman telah dinubuatkan dalam Bibel, serta kitab-kitab Hindu dan Budha.

Muslim pun gak merasa bangga meski Nabi Muhammad tercantum dalam kitab apapun, toh kita gak da hubungan apa2 dengan kitab2 rongsokan kayak gitu, kita hanya wajib iman hanya pada kitab Alqur'an dan kitab2 yang diturunkan sebelum Al-quran, jika kamu ingin lebih yakin, kenapa gak nyuruh orang2 kristen, buddha dll, buat manthengin kitabnya ndiri, pa bener Nama NAbi Muhammad mang ada dikitab gituan, lagian secara logika apa sih untungnya klw cuma nyundul2 doank, ibarat kamu disundul diMajalah Playboy, tapi cuma bagian ganti kolor artisnya doank, beuh mending gak usah dicantumin sekalian, toh dicantumin juga gak da efek apa2, dilirik orang juga gak bakalan.

Sebenarnya, perilaku Muslim ini sangat memalukan.

Tentu lebih memalukan yang tak menganut agama bin atheis, kalw ditanya : kamu gak punya tuhan, lah trus jika kamu percaya klw diurut2 kamu itu lahir dari siapa??Ibu kmu dari siapa??Dari Batu kali yang udah lumutan itu kali ya........dasar gak berfikir alias otak buntu.gak bakalan dech orang yang logis punya pikiran kayak gitu.

Buat saya, tidak ada masalah mencocok-cocokkan junjungan mereka dengan kitab suci agama lain, untuk menguatkan kesan bahwa nabi junjungan mereka telah diramalkan. Tapi ya mbok tahu malu, masa sih orang sebotol Muhammad dinubuatkan sebagai NABI dalam kitab suci?

Toh gak berhubungan dengan penciptaan kamu, kamu gak ngerasa dirugikan toh???Ngapain repot, mau nabi muhammad ada di majalah kek, mau di koran kek toh gak ada untungnya n yang mengakui juga kristen juga, seandainya mereka gak ngakui, saya jadi ragu mang dia gak ampe tuntas kali belajar kitab mereka atau mereka bener2 obral omong doank bin kristen KTP gak tau apa2 trus moncong mangap kayak Feifei ini yang bibirnya sumbing...

Seharusnya Muslim berkaca dong, pantaskah Muhammad ini diakui nabi?

Seandainya nggak, bisakah kamu kasih referensi dari kitab mana aja.....gmn??
Iya karena di kitab Al-quran sudah cukup banyak dijelaskan tentang kenabian Muhammad sebagai nabi akhir zaman......gmn??ada gak bukti2 kongkretnya???Klw gak ada n asal copas dari mbah gugel......kamu lebih bodoh dari anak SD kelas 1.

Seberapa tinggi kadar moralnya, sehingga orang ini pantas diagungkan sebagai nabi? Apalagi sebagai nabi yang telah lama diramalkan dalam kitab suci. Pantes nggak, ya?

Ibarat tak kenal maka tak sayang, ibarat ada 2 HP, satu jadul yang udah kumel banget n yang laen hp tercanggih didunia,dari jauh kamu so pasti matamu silau ma yang hp tercanggih ntu n penasaran banget,dengan mengabaikan yang jadul dengan ngomel2 nngapain lagi liat2 hape bejat kayak gitu, so malu-maluin.....iya kan??
tapi yang harus kamu tahu, Hp jadul adalah awal mula regenerasi dari hp2 yang tercanggih saat ini,hanya karena masalah waktu saja semua itu pun bergeser karena pola pikir manusia yang semakin maju, coba klw kamu hidup dulu???Trus coba kamu oprek, liat detil2nya atau klw perlu gambar pula cara kerja neh HP gmn seh??mudah mana seih??JIka dipandang dari luar, orang cenderung melihat dari sesuatu yang bagus, mahal dsb.....tapi jika pertanyaannya digeser menjadi coba sih jelaskan cara kerja masing2 hape ini, gambarkan diagramnya,lakukan perbaikan pada komponen yang rusak dsb.......kamu pilih yang mana??Bodoh klw kamu memilih sesuatu yang diluar kemampuan kamu ndiri.....

Di mata Muslim, Muhammad ibarat roti keju yang lezat. Kemudian untuk menambah kelezatannya, Muslim menaburinya dengan kismis dan wijen.

Lah ini kata2 murahan yang sama sekali gak ada dasarnya, dikitab manapun gak ada kata2 seperti itu, cuma kata2 Feifei "Bejat" Fairy....si mulut besar!!!!

Ada 2 jenis Muslim:

1) Muslim yg tahu kalau Muhammad itu bejat moral, buta rohani, tapi terus saja menyangkal dan berusaha menghibur diri dengan menutupi kebejatan-kebejatan nabinya sambil mengutip ayat-ayat kitab Kristen, Budha dan Hindu. Ini ibarat tahi yang ditaburi dengan wijen dan kismis, maka akan sia-sialah usaha tersebut. Wijen dan kismis menjadi terbuang percuma, karena siapakah yang sudi mengambil kembali kismis dan wijen yang sudah menempel pada tahi?

Punya gak dasarnya???Berapa orang yang kamu sampling mbak??bisa tunjukkan biodata orang yang anda lakukan sampling???Klw gak ada, berarti cuma besar mulut doank.

2) Muslim yg tidak tahu sama sekali akan keaslian Muhammad, menyangka Muhammad sebenar-benar nabi suci, kemudian sambil mempelajari kitab-kitab suci agama lain, berusaha mengukuhkan kenabian Muhammad dengan ayat-ayat yang mereka anggap cocok.

Sebodoh2 muslim, mereka masih tahu tentang ketauhidan tuhannya, meski sebejat apapun.........hal ini berbeda dengan atheis yang apabila seekor ditanya dari mana sih asal-usulmu, kamu kan gak prcaya tuhan???Pazti dech otak unlogic nya beraksi dengan ngoceh ngalor ngidul gak jelas......mau jawab dari Batu kali, pzti maci dikira bertuhan.....dari keong racun, gak mungkin lah masak bisa buat manusia segedhe kardus kayak feifei neh.......trit murahan perlu di postingin yang gak bermutu juga.

Bagi saya, Muhammad adalah tahi yang disangka roti keju, kemudian para muslim dogol menaburinya dengan kismis dan wijen, lalu berkata, "Ini roti keju yang sangat lezat".

Sekali lagi ada gak dasar2nya???Klw cuma browsing di mbah gugel.......beuh masih lebih bodoh bin goblokk dari anak SD klas 1.

Keterangan: Taburan kismis dan wijen adalah ayat-ayat kitab suci agama lain yang dipakai untuk mengukuhkan Muhammad.

Sekali lagi, jelaskan apa sih keuntungan2nya jika nama nabi Muhammad bercokol di kitab murahan gitu.........toh diAl-qur'an sudah seabrek dijelasin n gak bakalan kurang buat nyumpel mulut busukmu.......

Tantangan saya hanya satu kepada Muslim yg suka mencuri ayat-ayat kitab lain:

Saya sendiri sebagai muslim gak ngerasa kenal apa itu kitab injil, weda dsb.....lagian buat apa untungnya......cm kumpulan dongeng belaka, terlebih atheis kayak kamu yang gak punya apa buat pegangan, ibarat nyebrang diatas jembatan, kamu yang bakal nyebur dulu ke kali yang penuh tahi coz gak pegangan......wekkkkkk

Buktikan dulu Muhammad bukan tahi, barulah kamu pantas mencuri ayat-ayat Bibel untuk mengukuhkan Muhammad.

Capek ngeladeni trit murahannn

Betapa tidak tahu malunya, sudah tahu tahi malah ditaburi dengan wijen dan kismis, lalu membohongi orang lain dan membohongi diri sendiri: Ini adalah roti keju yang lezat.

Sudah sebuta itukah rohani Muslim?

Wahai Muslim, masa sih MANUSIA YG BOTOL ini (Muhammad), yang tidak tahu membedakan baik dan buruk, tidak bisa membedakan mana patut dan mana tidak patut, yang sama sekali BUTA ROHANINYA, adalah NABI yang sudah dinubuatkan?

Kalau cuma mengaku-ngaku, siapa sih yang tidak bisa? Bukankah Paijo juga bisa mengatakan kalau dirinya sudah diramalkan dalam kitab Hindu, kitab Budha, kitab Yahudi dan kitab Kristen? Tapi cobalah tilik jalan hidupnya....... Pantaskah dia kau nobatkan sebagai nabi?

Tapi adakah Muslim yang mencomot ayat-ayat Bibel yang jelek untuk Muhammad? Walau mungkin saja mereka tahu, tapi mereka menutup mata. Bibel telah meramalkan Muhammad, tapi bukan sebagai "ratu adil", justru Muhammad diramalkan sebagai "biangnya setan".

Yang kerap mereka lakukan adalah mencuri ayat-ayat yg semestinya untuk Mesias, tapi oleh mereka dipindahkan untuk Muhammad.

Betapa tidak tahu malunya tingkah pola mereka itu. Mestinya mereka harus bercermin dulu, pantaskah Muhammad ditempatkan sebagai tokoh terpuji menggantikan Mesias? Lha wong moralitasnya saja tidak ada seujung kuku!

Maka sungguh tepat gambaran ini: Muhammad adalah tahi yang disangka roti keju. Mata rohani Muslim telah dibutakan, tak bisa lagi melihat jelas mana tahi dan mana roti. Beberapa Muslim pengecut khawatir kalau apa yang mereka sangka roti selama ini sebenarnya memang tahi, maka agar tahi itu tidak terlihat sebagai tahi, mereka menaburi dan menutupinya dengan kismis dan wijen, agar dari kejauhan nampak sebagai roti keju beneran.

Saran kepada Muslim:

Sebelum kalian mencomot ayat-ayat nubuat dari dalam kitab Hindu, Budha dan Kristen, sebaiknya kucek mata Anda dulu agar dapat melihat dengan jelas: Muhammad itu tahi atau roti?

Sikap mencuri ayat-ayat kitab suci agama lain adalah sikap yang sangat pengecut.

feifei_fairy wrote:

Pantaskah Muslim mencuri ayat-ayat Bibel untuk Muhammad?

Menurut Muslim, Muhammad sebagai nabi akhir zaman telah dinubuatkan dalam Bibel, serta kitab-kitab Hindu dan Budha.

Sebenarnya, perilaku Muslim ini sangat memalukan.

Buat saya, tidak ada masalah mencocok-cocokkan junjungan mereka dengan kitab suci agama lain, untuk menguatkan kesan bahwa nabi junjungan mereka telah diramalkan. Tapi ya mbok tahu malu, masa sih orang sebotol Muhammad dinubuatkan sebagai NABI dalam kitab suci?

Seharusnya Muslim berkaca dong, pantaskah Muhammad ini diakui nabi?

Seberapa tinggi kadar moralnya, sehingga orang ini pantas diagungkan sebagai nabi? Apalagi sebagai nabi yang telah lama diramalkan dalam kitab suci. Pantes nggak, ya?

Di mata Muslim, Muhammad ibarat roti keju yang lezat. Kemudian untuk menambah kelezatannya, Muslim menaburinya dengan kismis dan wijen.

Ada 2 jenis Muslim:

1) Muslim yg tahu kalau Muhammad itu bejat moral, buta rohani, tapi terus saja menyangkal dan berusaha menghibur diri dengan menutupi kebejatan-kebejatan nabinya sambil mengutip ayat-ayat kitab Kristen, Budha dan Hindu. Ini ibarat tahi yang ditaburi dengan wijen dan kismis, maka akan sia-sialah usaha tersebut. Wijen dan kismis menjadi terbuang percuma, karena siapakah yang sudi mengambil kembali kismis dan wijen yang sudah menempel pada tahi?

2) Muslim yg tidak tahu sama sekali akan keaslian Muhammad, menyangka Muhammad sebenar-benar nabi suci, kemudian sambil mempelajari kitab-kitab suci agama lain, berusaha mengukuhkan kenabian Muhammad dengan ayat-ayat yang mereka anggap cocok.

Bagi saya, Muhammad adalah tahi yang disangka roti keju, kemudian para muslim dogol menaburinya dengan kismis dan wijen, lalu berkata, "Ini roti keju yang sangat lezat".

Keterangan: Taburan kismis dan wijen adalah ayat-ayat kitab suci agama lain yang dipakai untuk mengukuhkan Muhammad.

Tantangan saya hanya satu kepada Muslim yg suka mencuri ayat-ayat kitab lain:

Buktikan dulu Muhammad bukan tahi, barulah kamu pantas mencuri ayat-ayat Bibel untuk mengukuhkan Muhammad.

Betapa tidak tahu malunya, sudah tahu tahi malah ditaburi dengan wijen dan kismis, lalu membohongi orang lain dan membohongi diri sendiri: Ini adalah roti keju yang lezat.

Sudah sebuta itukah rohani Muslim?

Wahai Muslim, masa sih MANUSIA YG BOTOL ini (Muhammad), yang tidak tahu membedakan baik dan buruk, tidak bisa membedakan mana patut dan mana tidak patut, yang sama sekali BUTA ROHANINYA, adalah NABI yang sudah dinubuatkan?

Kalau cuma mengaku-ngaku, siapa sih yang tidak bisa? Bukankah Paijo juga bisa mengatakan kalau dirinya sudah diramalkan dalam kitab Hindu, kitab Budha, kitab Yahudi dan kitab Kristen? Tapi cobalah tilik jalan hidupnya....... Pantaskah dia kau nobatkan sebagai nabi?

Tapi adakah Muslim yang mencomot ayat-ayat Bibel yang jelek untuk Muhammad? Walau mungkin saja mereka tahu, tapi mereka menutup mata. Bibel telah meramalkan Muhammad, tapi bukan sebagai "ratu adil", justru Muhammad diramalkan sebagai "biangnya setan".

Yang kerap mereka lakukan adalah mencuri ayat-ayat yg semestinya untuk Mesias, tapi oleh mereka dipindahkan untuk Muhammad.

Betapa tidak tahu malunya tingkah pola mereka itu. Mestinya mereka harus bercermin dulu, pantaskah Muhammad ditempatkan sebagai tokoh terpuji menggantikan Mesias? Lha wong moralitasnya saja tidak ada seujung kuku!

Maka sungguh tepat gambaran ini: Muhammad adalah tahi yang disangka roti keju. Mata rohani Muslim telah dibutakan, tak bisa lagi melihat jelas mana tahi dan mana roti. Beberapa Muslim pengecut khawatir kalau apa yang mereka sangka roti selama ini sebenarnya memang tahi, maka agar tahi itu tidak terlihat sebagai tahi, mereka menaburi dan menutupinya dengan kismis dan wijen, agar dari kejauhan nampak sebagai roti keju beneran.

Saran kepada Muslim:

Sebelum kalian mencomot ayat-ayat nubuat dari dalam kitab Hindu, Budha dan Kristen, sebaiknya kucek mata Anda dulu agar dapat melihat dengan jelas: Muhammad itu tahi atau roti?

Sikap mencuri ayat-ayat kitab suci agama lain adalah sikap yang sangat pengecut.