Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 81 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 81 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Logika adalah Kunci Utama untuk menemukan Kebenaran
+4
taro
sabilillah
answering-ff
feifei_fairy
8 posters
Page 1 of 1
Logika adalah Kunci Utama untuk menemukan Kebenaran
Dapatkah sebuah kebudayaan dibangun diatas fondasi yang lemah ?
Dapatkah kita mendirikan kemakmuran manusia di atas kebohongan?
Dari
hari ke hari, penderitaan dunia kian bertambah. Sumber derita ini
adalah perpecahan, ketidakpedulian dan ketiadaan toleransi. Kedamaian
tidak akan pernah terwujud sebelum kita meninggalkan ajaran yang
menganjurkan kebencian. Bagaimana kita dapat menganjurkan toleransi,
apalagi persatuan, jika yang kita ikuti adalah ajaran yang menuntut
untuk membenci orang lain ?
Islam tidak mengajarkan kasih, Islam
mengajarkan perang. Islam mengajak pengikutnya untuk berperang melawan
orang yang tidak memilih Islam, membunuh dan menundukkan mereka sampai
Islam menjadi
satu2nya agama di dunia. Islam bukanlah agama yang mengijinkan perbedaan
pendapat, apalagi perbedaan kepercayaan. Islam menuntut
kesamaan/uniformitas.. Islam menuntut kontrol ketat atas pemikiran
pengikutnya. Perbedaan apapun akan dihukum berat.
Semua bentuk
kediktatoran berbahaya, tapi kediktatoran agama itulah yang paling
berbahaya. Semua doktrin politik, baik paham kiri atau kanan, begitu
terbukti salah, mudah ditinggalkan, tapi agama yang sesat akan bertahan
terus, karena penganutnya percaya itu dari Tuhan dan karenanya : tidak
mungkin salah.
“Langit dan bumi dapat berlalu, tapi firman Tuhan
tidak”. Orang2 rasional bersedia menerima agama yang tidak rasional itu
dan para filosof berusaha keras untuk membuatnya jadi masuk akal dan
mensahkannya sbg santapan pemikiran kaum intelektual. Tapi kebohongan
tetaplah kebohongan. Kenyataan bahwa kebohongan itu diterima orang
banyak tidak merubahnya menjadi suatu kebenaran. Kalaupun seluruh
dunia menolak kebenaran, dunia tetap tidak akan dapat menutupi sinarnya.
Ada agama yg yakin bahwa ular dan sapi adalah makhluk suci, ada
juga yg percaya akan roh2 halus. Semua ini tampaknya tidak masuk akal.
Muslim
menuduh Kristen percaya trinitas yang menurut Muslim sangat
menggelikan. Tapi anehnya, Muslim tidak punya masalah mempercayai kisah2
konyol dlm Qur’an tentang jin, penciptaan Hawa dari rusuk Adam, kisah
bahtera Nuh ataupun kisah pembelahan bulan. Tidak jelas mengapa semua
kepercayaan lain yang tak masuk akal dianggap salah, tapi kepercayaannya
sendiri yang juga tidak masuk akal dianggap betul !
Jika kita
tidak menggunakan akal untuk membedakan mana agama yang betul, bagaimana
kita bisa menentukan pilihan agama yang tepat?
Banyak sekali
agama yang tak masuk akal tapi semuanya mengatakan bahwa agamanya-lah yg
paling benar. Bahkan orang2 cerdaspun bersedia menerima irasionalitas
agamanya. Mereka lebih berpihak
pada agamanya saat terjadi bentrok antara iman dan logika. Mereka
bersikeras bahwa agama itu satu2nya sumber Kebenaran. Inilah dasar
pemikiran semua orang beragama.
Andaikata memang benar begitu,
agama mana yang benar2 betul? Mengapa semuanya berbeda satu sama lain?
Bagaimana seseorang dapat yakin kalau agamanya sendiri yang benar dan
agama lain salah?
Mudah saja. Hanya melalui LOGIKA manusia bisa
mencari jalan yang benar. Dan jika kita uji dengan logika, maka kita
dapatkan banyak ajaran2 agama yang tidak masuk akal.
Logika juga
bukanlah satu2nya jalan. INTUISI dan INSPIRASI dapat membantu kita
belajar, kala logika tidak bisa lagi. Beberapa orang mengaku bahwa
melalui gagasan yang muncul tiba2, tahu2 pintu pengetahuan terbuka di
depan mereka dan mereka bisa mengintip kedlm dunia mistik yg mengajarkan
mereka hal2 yang tadinya tidak pernah terpikirkan. Tapi ini sangat
berbeda dengan pernyataan2 nabi2 yang mengaku menerima wahyu
dari Tuhan dan menuntut agar orang percaya khayalan mereka yang
irasional sebagai kebenaran mutlak dan tak dapat dibantah.
Banyak
ilmuwan dan penemu2 terkenal mengaku mendapat jawaban dari pertanyaan2
mereka secara intuitif. Meskipun begitu, LOGIKAlah yang tetap menentukan
apakah kita benar2 mendapatkan inspirasi atau hanya angan2 kosong
belaka. Orang2 beragama menyingkirkan logika mereka jika logika
berlawanan dengan apa yang mereka percayai sebagai firman Tuhan. Mereka
berkata, “Mengapa tergantung pada logika manusia yang telah terbukti
sering salah jika kita dapat percaya pada firman Tuhan yang tak pernah
salah?”
Masalahnya adalah bagaimana kita tahu pesan2 yang kita
percayai itu benar2 dari Tuhan dan bagaimana kita bisa pasti bahwa Tuhan
yang kita percayai itu adalah Tuhan yang sebenarnya? Bagaimana kita
menemukan jalan yang benar? Bagaimana kita bisa yakin bahwa keyakinan
kita, dan bukan ratusan keyakinan lainnya, adalah
satu2nya yang benar ? Yang mana yang kita pilih?
Untuk bisa
memilih dengan tepat, kita tetap harus menggunakan logika.
Tapi
karena kita sadar bahwa logika manusia seringkali tidak dapat
diandalkan, bagaimana kita yakin bahwa kita tidak mengikuti jalan yang
salah?
Manusia selalu ingin mencari kebenaran. Tidak ada
seorangpun yang sengaja memilih untuk dikelabui. Tidaklah tepat untuk
menduga bahwa orang2 secara naluriah tahu akan kebenaran tapi lebih
memilih untuk berontak karena gengsi untuk menerima kebenaran itu.
Meskipun sukar dipercaya, tapi begitulah pendapat orang2 Muslim terhadap
orang lain yang tidak percaya Islam. Muslim yakin bahwa orang tidak mau
memeluk Islam hanya karena gengsi. Pendapat yang konyol!
Saya
benar2 tidak dapat mengerti mengapa Muslim bersikeras utk bersikap
irasional, menghipnotis diri dan memelihara iman mereka yang tak masuk
akal. Pada kenyataannya, manusia dimanapun telah memilih jalan yang
salah
dan akhirnya mereka berperang satu dengan yang lain. Mereka rela
mengorbankan dirinya untuk kepercayaannya (kecuali Muslim yang memilih
untuk mengorbankan nyawa orang lain dulu) karena mereka percaya telah
menemukan Kebenaran.
Orang sering bertanya: “Jika mereka benar,
mengapa semua orang tidak mengikuti agama yang sama?” Jawabnya adalah
karena pengertian setiap manusia berbeda-beda. Setiap manusia
menggunakan logika masing2. Karena logika manusia tidak sempurna, maka
mereka sering memilih jalan yang salah, mengikuti nabi yang salah,
menyembah tuhan yang salah. Jika orang lain dapat melakukan kesalahan
ini, bukankah saya dan kamu bisa pula mengalami hal yang sama?
Dapatkah kita mendirikan kemakmuran manusia di atas kebohongan?
Dari
hari ke hari, penderitaan dunia kian bertambah. Sumber derita ini
adalah perpecahan, ketidakpedulian dan ketiadaan toleransi. Kedamaian
tidak akan pernah terwujud sebelum kita meninggalkan ajaran yang
menganjurkan kebencian. Bagaimana kita dapat menganjurkan toleransi,
apalagi persatuan, jika yang kita ikuti adalah ajaran yang menuntut
untuk membenci orang lain ?
Islam tidak mengajarkan kasih, Islam
mengajarkan perang. Islam mengajak pengikutnya untuk berperang melawan
orang yang tidak memilih Islam, membunuh dan menundukkan mereka sampai
Islam menjadi
satu2nya agama di dunia. Islam bukanlah agama yang mengijinkan perbedaan
pendapat, apalagi perbedaan kepercayaan. Islam menuntut
kesamaan/uniformitas.. Islam menuntut kontrol ketat atas pemikiran
pengikutnya. Perbedaan apapun akan dihukum berat.
Semua bentuk
kediktatoran berbahaya, tapi kediktatoran agama itulah yang paling
berbahaya. Semua doktrin politik, baik paham kiri atau kanan, begitu
terbukti salah, mudah ditinggalkan, tapi agama yang sesat akan bertahan
terus, karena penganutnya percaya itu dari Tuhan dan karenanya : tidak
mungkin salah.
“Langit dan bumi dapat berlalu, tapi firman Tuhan
tidak”. Orang2 rasional bersedia menerima agama yang tidak rasional itu
dan para filosof berusaha keras untuk membuatnya jadi masuk akal dan
mensahkannya sbg santapan pemikiran kaum intelektual. Tapi kebohongan
tetaplah kebohongan. Kenyataan bahwa kebohongan itu diterima orang
banyak tidak merubahnya menjadi suatu kebenaran. Kalaupun seluruh
dunia menolak kebenaran, dunia tetap tidak akan dapat menutupi sinarnya.
Ada agama yg yakin bahwa ular dan sapi adalah makhluk suci, ada
juga yg percaya akan roh2 halus. Semua ini tampaknya tidak masuk akal.
Muslim
menuduh Kristen percaya trinitas yang menurut Muslim sangat
menggelikan. Tapi anehnya, Muslim tidak punya masalah mempercayai kisah2
konyol dlm Qur’an tentang jin, penciptaan Hawa dari rusuk Adam, kisah
bahtera Nuh ataupun kisah pembelahan bulan. Tidak jelas mengapa semua
kepercayaan lain yang tak masuk akal dianggap salah, tapi kepercayaannya
sendiri yang juga tidak masuk akal dianggap betul !
Jika kita
tidak menggunakan akal untuk membedakan mana agama yang betul, bagaimana
kita bisa menentukan pilihan agama yang tepat?
Banyak sekali
agama yang tak masuk akal tapi semuanya mengatakan bahwa agamanya-lah yg
paling benar. Bahkan orang2 cerdaspun bersedia menerima irasionalitas
agamanya. Mereka lebih berpihak
pada agamanya saat terjadi bentrok antara iman dan logika. Mereka
bersikeras bahwa agama itu satu2nya sumber Kebenaran. Inilah dasar
pemikiran semua orang beragama.
Andaikata memang benar begitu,
agama mana yang benar2 betul? Mengapa semuanya berbeda satu sama lain?
Bagaimana seseorang dapat yakin kalau agamanya sendiri yang benar dan
agama lain salah?
Mudah saja. Hanya melalui LOGIKA manusia bisa
mencari jalan yang benar. Dan jika kita uji dengan logika, maka kita
dapatkan banyak ajaran2 agama yang tidak masuk akal.
Logika juga
bukanlah satu2nya jalan. INTUISI dan INSPIRASI dapat membantu kita
belajar, kala logika tidak bisa lagi. Beberapa orang mengaku bahwa
melalui gagasan yang muncul tiba2, tahu2 pintu pengetahuan terbuka di
depan mereka dan mereka bisa mengintip kedlm dunia mistik yg mengajarkan
mereka hal2 yang tadinya tidak pernah terpikirkan. Tapi ini sangat
berbeda dengan pernyataan2 nabi2 yang mengaku menerima wahyu
dari Tuhan dan menuntut agar orang percaya khayalan mereka yang
irasional sebagai kebenaran mutlak dan tak dapat dibantah.
Banyak
ilmuwan dan penemu2 terkenal mengaku mendapat jawaban dari pertanyaan2
mereka secara intuitif. Meskipun begitu, LOGIKAlah yang tetap menentukan
apakah kita benar2 mendapatkan inspirasi atau hanya angan2 kosong
belaka. Orang2 beragama menyingkirkan logika mereka jika logika
berlawanan dengan apa yang mereka percayai sebagai firman Tuhan. Mereka
berkata, “Mengapa tergantung pada logika manusia yang telah terbukti
sering salah jika kita dapat percaya pada firman Tuhan yang tak pernah
salah?”
Masalahnya adalah bagaimana kita tahu pesan2 yang kita
percayai itu benar2 dari Tuhan dan bagaimana kita bisa pasti bahwa Tuhan
yang kita percayai itu adalah Tuhan yang sebenarnya? Bagaimana kita
menemukan jalan yang benar? Bagaimana kita bisa yakin bahwa keyakinan
kita, dan bukan ratusan keyakinan lainnya, adalah
satu2nya yang benar ? Yang mana yang kita pilih?
Untuk bisa
memilih dengan tepat, kita tetap harus menggunakan logika.
Tapi
karena kita sadar bahwa logika manusia seringkali tidak dapat
diandalkan, bagaimana kita yakin bahwa kita tidak mengikuti jalan yang
salah?
Manusia selalu ingin mencari kebenaran. Tidak ada
seorangpun yang sengaja memilih untuk dikelabui. Tidaklah tepat untuk
menduga bahwa orang2 secara naluriah tahu akan kebenaran tapi lebih
memilih untuk berontak karena gengsi untuk menerima kebenaran itu.
Meskipun sukar dipercaya, tapi begitulah pendapat orang2 Muslim terhadap
orang lain yang tidak percaya Islam. Muslim yakin bahwa orang tidak mau
memeluk Islam hanya karena gengsi. Pendapat yang konyol!
Saya
benar2 tidak dapat mengerti mengapa Muslim bersikeras utk bersikap
irasional, menghipnotis diri dan memelihara iman mereka yang tak masuk
akal. Pada kenyataannya, manusia dimanapun telah memilih jalan yang
salah
dan akhirnya mereka berperang satu dengan yang lain. Mereka rela
mengorbankan dirinya untuk kepercayaannya (kecuali Muslim yang memilih
untuk mengorbankan nyawa orang lain dulu) karena mereka percaya telah
menemukan Kebenaran.
Orang sering bertanya: “Jika mereka benar,
mengapa semua orang tidak mengikuti agama yang sama?” Jawabnya adalah
karena pengertian setiap manusia berbeda-beda. Setiap manusia
menggunakan logika masing2. Karena logika manusia tidak sempurna, maka
mereka sering memilih jalan yang salah, mengikuti nabi yang salah,
menyembah tuhan yang salah. Jika orang lain dapat melakukan kesalahan
ini, bukankah saya dan kamu bisa pula mengalami hal yang sama?
Re: Logika adalah Kunci Utama untuk menemukan Kebenaran
logika bahwa sebelum quran dah ada talmud, taurat dan veda. bahkan umat primitifpun beragama.
pelajari ajah kitab tsb baik-baik.
apa loe percaya klo dalam bibel, binatang tuh bisa ngomong? cari sendiri ajah yah ayatnya......
pelajari ajah kitab tsb baik-baik.
apa loe percaya klo dalam bibel, binatang tuh bisa ngomong? cari sendiri ajah yah ayatnya......
Re: Logika adalah Kunci Utama untuk menemukan Kebenaran
GOBLOK!!!! KAMU ITU HANYA MANUSIA BIASA..KAMU DICIPTAKAN ALLAH SWT MEMILIKI KETERBATASAN, TIDAK SEPERTI NABI MUHAMMAD YANG BEGITU LUAR BIASA.....
NGOMONGIN AGAMA PAKE LOGIKA, GAG BISA GOBLOK!!!!APALAGI LOE NGOMONGIN AGAMA ISLAM, GAGP PANTES BANGET ORANG KAFIR KAYA KAMU MENJUDGE AGAMAKU......DASAR KAFIRUN GOBLOK!!!
NGOMONGIN AGAMA PAKE LOGIKA, GAG BISA GOBLOK!!!!APALAGI LOE NGOMONGIN AGAMA ISLAM, GAGP PANTES BANGET ORANG KAFIR KAYA KAMU MENJUDGE AGAMAKU......DASAR KAFIRUN GOBLOK!!!
sabilillah- RED MEMBERS
- Number of posts : 45
Job/hobbies : memerangi kafir
Humor : tuhan orang kristen itu melarat amat yah...disalib cuman pake sempak aja
Reputation : 2
Points : 5057
Registration date : 2010-08-20
Re: Logika adalah Kunci Utama untuk menemukan Kebenaran
sabilillah wrote:GOBLOK!!!! KAMU ITU HANYA MANUSIA BIASA..KAMU DICIPTAKAN ALLAH SWT MEMILIKI KETERBATASAN, TIDAK SEPERTI NABI MUHAMMAD YANG BEGITU LUAR BIASA.....
NGOMONGIN AGAMA PAKE LOGIKA, GAG BISA GOBLOK!!!!APALAGI LOE NGOMONGIN AGAMA ISLAM, GAGP PANTES BANGET ORANG KAFIR KAYA KAMU MENJUDGE AGAMAKU......DASAR KAFIRUN GOBLOK!!!
wow...
ada yang ngamuk nih....
taro- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 667
Reputation : -47
Points : 5833
Registration date : 2010-02-21
Re: Logika adalah Kunci Utama untuk menemukan Kebenaran
taro wrote:sabilillah wrote:GOBLOK!!!! KAMU ITU HANYA MANUSIA BIASA..KAMU DICIPTAKAN ALLAH SWT MEMILIKI KETERBATASAN, TIDAK SEPERTI NABI MUHAMMAD YANG BEGITU LUAR BIASA.....
NGOMONGIN AGAMA PAKE LOGIKA, GAG BISA GOBLOK!!!!APALAGI LOE NGOMONGIN AGAMA ISLAM, GAGP PANTES BANGET ORANG KAFIR KAYA KAMU MENJUDGE AGAMAKU......DASAR KAFIRUN GOBLOK!!!
wow...
ada yang ngamuk nih....
wah ada yg gila nih...
kaum tersesat pendukung atheis
ga liat di tread lain si fei2 gebukin yesus
kasihan...kasihan...kasihan
buta hati sih
tuli batin sih
bisu iman sih
jadidah ga bisa bedain mana yang baik dan mana yang buruk
tiap postingan si atheis fei2 si taro yang paling getol promosiin hahahahahaha
bingung paulus liatnya...
buat fei2:
secara logika orang berakal
ga mungkin manusia keturunan monyet
trus monyet yang zaman sekarang ini keturunan siapa?
gila dipiara sih, makanya kena kutuk jadi atheis
paulus- MUSLIM
-
Number of posts : 2496
Age : 43
Location : sekitar israel
Reputation : 35
Points : 8161
Registration date : 2010-01-12
Re: Logika adalah Kunci Utama untuk menemukan Kebenaran
ada kafir bego yg ikut nimbrungtaro wrote:sabilillah wrote:GOBLOK!!!! KAMU ITU HANYA MANUSIA BIASA..KAMU DICIPTAKAN ALLAH SWT MEMILIKI KETERBATASAN, TIDAK SEPERTI NABI MUHAMMAD YANG BEGITU LUAR BIASA.....
NGOMONGIN AGAMA PAKE LOGIKA, GAG BISA GOBLOK!!!!APALAGI LOE NGOMONGIN AGAMA ISLAM, GAGP PANTES BANGET ORANG KAFIR KAYA KAMU MENJUDGE AGAMAKU......DASAR KAFIRUN GOBLOK!!!
wow...
ada yang ngamuk nih....
Re: Logika adalah Kunci Utama untuk menemukan Kebenaran
aldot wrote:sabilillah wrote:GOBLOK!!!! KAMU ITU HANYA MANUSIA BIASA..KAMU DICIPTAKAN ALLAH SWT MEMILIKI KETERBATASAN, TIDAK SEPERTI NABI MUHAMMAD YANG BEGITU LUAR BIASA.....
NGOMONGIN AGAMA PAKE LOGIKA, GAG BISA GOBLOK!!!!APALAGI LOE NGOMONGIN AGAMA ISLAM, GAGP PANTES BANGET ORANG KAFIR KAYA KAMU MENJUDGE AGAMAKU......DASAR KAFIRUN GOBLOK!!!
TARO ANJING BANGSAT !!
taro- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 667
Reputation : -47
Points : 5833
Registration date : 2010-02-21
Re: Logika adalah Kunci Utama untuk menemukan Kebenaran
feifei_fairy wrote:Dapatkah sebuah kebudayaan dibangun diatas fondasi yang lemah ?
Dapatkah kita mendirikan kemakmuran manusia di atas kebohongan?
Dari
hari ke hari, penderitaan dunia kian bertambah. Sumber derita ini
adalah perpecahan, ketidakpedulian dan ketiadaan toleransi. Kedamaian
tidak akan pernah terwujud sebelum kita meninggalkan ajaran yang
menganjurkan kebencian. Bagaimana kita dapat menganjurkan toleransi,
apalagi persatuan, jika yang kita ikuti adalah ajaran yang menuntut
untuk membenci orang lain ?
Islam tidak mengajarkan kasih, Islam
mengajarkan perang. Islam mengajak pengikutnya untuk berperang melawan
orang yang tidak memilih Islam, membunuh dan menundukkan mereka sampai
Islam menjadi
satu2nya agama di dunia. Islam bukanlah agama yang mengijinkan perbedaan
pendapat, apalagi perbedaan kepercayaan. Islam menuntut
kesamaan/uniformitas.. Islam menuntut kontrol ketat atas pemikiran
pengikutnya. Perbedaan apapun akan dihukum berat.
Semua bentuk
kediktatoran berbahaya, tapi kediktatoran agama itulah yang paling
berbahaya. Semua doktrin politik, baik paham kiri atau kanan, begitu
terbukti salah, mudah ditinggalkan, tapi agama yang sesat akan bertahan
terus, karena penganutnya percaya itu dari Tuhan dan karenanya : tidak
mungkin salah.
“Langit dan bumi dapat berlalu, tapi firman Tuhan
tidak”. Orang2 rasional bersedia menerima agama yang tidak rasional itu
dan para filosof berusaha keras untuk membuatnya jadi masuk akal dan
mensahkannya sbg santapan pemikiran kaum intelektual. Tapi kebohongan
tetaplah kebohongan. Kenyataan bahwa kebohongan itu diterima orang
banyak tidak merubahnya menjadi suatu kebenaran. Kalaupun seluruh
dunia menolak kebenaran, dunia tetap tidak akan dapat menutupi sinarnya.
Ada agama yg yakin bahwa ular dan sapi adalah makhluk suci, ada
juga yg percaya akan roh2 halus. Semua ini tampaknya tidak masuk akal.
Muslim
menuduh Kristen percaya trinitas yang menurut Muslim sangat
menggelikan. Tapi anehnya, Muslim tidak punya masalah mempercayai kisah2
konyol dlm Qur’an tentang jin, penciptaan Hawa dari rusuk Adam, kisah
bahtera Nuh ataupun kisah pembelahan bulan. Tidak jelas mengapa semua
kepercayaan lain yang tak masuk akal dianggap salah, tapi kepercayaannya
sendiri yang juga tidak masuk akal dianggap betul !
Jika kita
tidak menggunakan akal untuk membedakan mana agama yang betul, bagaimana
kita bisa menentukan pilihan agama yang tepat?
Banyak sekali
agama yang tak masuk akal tapi semuanya mengatakan bahwa agamanya-lah yg
paling benar. Bahkan orang2 cerdaspun bersedia menerima irasionalitas
agamanya. Mereka lebih berpihak
pada agamanya saat terjadi bentrok antara iman dan logika. Mereka
bersikeras bahwa agama itu satu2nya sumber Kebenaran. Inilah dasar
pemikiran semua orang beragama.
Andaikata memang benar begitu,
agama mana yang benar2 betul? Mengapa semuanya berbeda satu sama lain?
Bagaimana seseorang dapat yakin kalau agamanya sendiri yang benar dan
agama lain salah?
Mudah saja. Hanya melalui LOGIKA manusia bisa
mencari jalan yang benar. Dan jika kita uji dengan logika, maka kita
dapatkan banyak ajaran2 agama yang tidak masuk akal.
Logika juga
bukanlah satu2nya jalan. INTUISI dan INSPIRASI dapat membantu kita
belajar, kala logika tidak bisa lagi. Beberapa orang mengaku bahwa
melalui gagasan yang muncul tiba2, tahu2 pintu pengetahuan terbuka di
depan mereka dan mereka bisa mengintip kedlm dunia mistik yg mengajarkan
mereka hal2 yang tadinya tidak pernah terpikirkan. Tapi ini sangat
berbeda dengan pernyataan2 nabi2 yang mengaku menerima wahyu
dari Tuhan dan menuntut agar orang percaya khayalan mereka yang
irasional sebagai kebenaran mutlak dan tak dapat dibantah.
Banyak
ilmuwan dan penemu2 terkenal mengaku mendapat jawaban dari pertanyaan2
mereka secara intuitif. Meskipun begitu, LOGIKAlah yang tetap menentukan
apakah kita benar2 mendapatkan inspirasi atau hanya angan2 kosong
belaka. Orang2 beragama menyingkirkan logika mereka jika logika
berlawanan dengan apa yang mereka percayai sebagai firman Tuhan. Mereka
berkata, “Mengapa tergantung pada logika manusia yang telah terbukti
sering salah jika kita dapat percaya pada firman Tuhan yang tak pernah
salah?”
Masalahnya adalah bagaimana kita tahu pesan2 yang kita
percayai itu benar2 dari Tuhan dan bagaimana kita bisa pasti bahwa Tuhan
yang kita percayai itu adalah Tuhan yang sebenarnya? Bagaimana kita
menemukan jalan yang benar? Bagaimana kita bisa yakin bahwa keyakinan
kita, dan bukan ratusan keyakinan lainnya, adalah
satu2nya yang benar ? Yang mana yang kita pilih?
Untuk bisa
memilih dengan tepat, kita tetap harus menggunakan logika.
Tapi
karena kita sadar bahwa logika manusia seringkali tidak dapat
diandalkan, bagaimana kita yakin bahwa kita tidak mengikuti jalan yang
salah?
Manusia selalu ingin mencari kebenaran. Tidak ada
seorangpun yang sengaja memilih untuk dikelabui. Tidaklah tepat untuk
menduga bahwa orang2 secara naluriah tahu akan kebenaran tapi lebih
memilih untuk berontak karena gengsi untuk menerima kebenaran itu.
Meskipun sukar dipercaya, tapi begitulah pendapat orang2 Muslim terhadap
orang lain yang tidak percaya Islam. Muslim yakin bahwa orang tidak mau
memeluk Islam hanya karena gengsi. Pendapat yang konyol!
Saya
benar2 tidak dapat mengerti mengapa Muslim bersikeras utk bersikap
irasional, menghipnotis diri dan memelihara iman mereka yang tak masuk
akal. Pada kenyataannya, manusia dimanapun telah memilih jalan yang
salah
dan akhirnya mereka berperang satu dengan yang lain. Mereka rela
mengorbankan dirinya untuk kepercayaannya (kecuali Muslim yang memilih
untuk mengorbankan nyawa orang lain dulu) karena mereka percaya telah
menemukan Kebenaran.
Orang sering bertanya: “Jika mereka benar,
mengapa semua orang tidak mengikuti agama yang sama?” Jawabnya adalah
karena pengertian setiap manusia berbeda-beda. Setiap manusia
menggunakan logika masing2. Karena logika manusia tidak sempurna, maka
mereka sering memilih jalan yang salah, mengikuti nabi yang salah,
menyembah tuhan yang salah. Jika orang lain dapat melakukan kesalahan
ini, bukankah saya dan kamu bisa pula mengalami hal yang sama?
Quote yang bagus sekali,
Thanks
blunder logic- RED MEMBERS
- Number of posts : 40
Reputation : 1
Points : 4724
Registration date : 2011-07-22
Re: Logika adalah Kunci Utama untuk menemukan Kebenaran
pakai logika semprul ya
sorga pelacur&preman- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 424
Reputation : -32
Points : 5178
Registration date : 2011-06-27
Similar topics
» Menu utama Kambing saat itu adalah Al Qur'an
» Seri Kisah Nyata - Seorang Kiai yang Menemukan Kebenaran dalam Hidupnya
» Menu utama Kambing saat itu adalah Al Qur'an
» Seri Kisah Nyata - Seorang Kiai yang Menemukan Kebenaran dalam Hidupnya
» Menu utama Kambing saat itu adalah Al Qur'an
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN