salam kenal

Salam kenal

Salam kenal kepada semua netter muslim dan kafirun, saya seorang yang bodoh ingin mencoba memberikan sedikit dari apa yang saya ketahui sebagai muslim sejati, mudah-mudahan bermanfaat khususnya buat saya sendiri dan umumnya buat anda sekalian.

Saran,

Kepada netter islam, berikanlah contoh/akhlak yang baik, karena agama kita mengajarkan untuk dapat membedakan yang buruk dan yang baik, jika ada seorang yang menghujat dengan satu hujatan, janganlah kita membalasnya melebihi dari apa yang mereka hujatkan, karena itu lebih baik.

Sebenarnya agama kita bukan hanya untuk di perdebatkan, tetapi di jalankan. Salah satu contohnya adalah perilaku berbahasa kita terhadap seseorang (maaf).Tunjukanlah kepada mereka bahwa islam adalah rahmat untuk semua. Waspadalah dengan hati kita!!!.

Nabi kita sudah memberi contoh yang baik, memperbaiki akhlak yang buruk dengan ahklak yang baik, ingatlah teman2 jangan memberikan perilaku yang buruk kepada mereka, karena salah satu senjata nabi kita yaitu ahklak….


Kepada netter kafirun,

Jika anda ingin menghina seseorang yang anda anggap rendah dari anda, maka coba lihatlah diri anda sendiri, apakah lebih baik dari orang yang anda hina tsb, apalagi orang yang anda hina adalah seorang rosul menurut agama yang tidak anda anut, itu akan menyakiti hati kaumnya, apakah orang yang menyakiti hati seseorang itu mempunyai rasa cinta kasih?.

Jika memang benar ajaran anda tentang cinta kasih, tunjukanlah bahwa anda mencintai dan mengasihi orang yang anda maksudkan. Bagaimana ada rasa cinta dan kasih di dalam seseorang jika pada hatinya tertanam rasa benci, maka semua yang tercermin pun akan memperlihatkan siapa diri anda sebenarnya…

Tidak semua di Indonesia ini orang islam mengenal islam, kebanyakan mereka hanya mengaku umat islam sedangkan mereka tidak mengerti dan tidak suka kepada islam itu sendiri, istilah kami menyebutnya islam ktp

Salah satu contohnya adalah ketika pada bulan puasa, ketika adzan maghrib tiba. Manakah yang lebih baik:

Adzan: “mari kita solat….”
Jawab xxx : “mari kita makan”
sambil memasukan makanan ke dalam mulut mereka 
bahkan kebanyakan mereka melalaikan waktu solat yang sudah tiba tersebut dengan makan dan minum, apakah mereka lupa akan isi dan maksud dari adzan itu sendiri, padahal mereka tahu apa yang seharusnya di lakukan ketika berkumandang adzan.

Adzan
A : “Allahu Akbar” (ingatlah Allah yang maha besar)
Muadzin mengucapkannya agar kita yang mendengarkan ingat kepada Allah
B : “Ashadu allaillaha ilallah” (ingatlah tiada tuhan selain Allah)
C : “Ashadu anna Muhammad rosullullah” (dan muhamad adalah rosul Allah)
D : “Haya’alla sholah” (mari dirikanlah sholat)
E : “Haya’allal fallaq” (mari kita menuju kemenangan)
Kemenangan di sini adalah bagi orang yang dapat melawan rasa malasnya yang di sebabkan oleh godaan dari syetan pada saat mendengar adzan, kemudian dia meninggalkan urusan duniawi nya, kemudian berwudu, itulah kemenangan yang di maksudkan yaitu kemenangan melawan godaan syetan pada saat waktu sholat datang, jelaslah dia merasakan dan mencerminkan ketaqwaannya kepada Allah yang maha besar “Allahu Akbar” yang di kumandangkan kembali pada akhir adzan, sebaliknya, kita terbawa atau terhasut oleh godaan syetan bisakah di sebut menang?.

Saya pernah menemui salah satu golongan islam, mereka anehnya berbuka puasa kira2 sepuluh menit menjelang adzan. Kemudian saya bertanya:

Saya : “mengapa anda berbuka sebelum maghrib di luar pemahaman kebanyakan umat muslim?”
Kemudian orang tersebut tersenyum sambil memberikan minuman manis kepada saya
saya : “maaf pak saya tidak berani untuk berbuka puasa karena saya belum paham dengan apa yang anda lakukan!”, kemudian orang itu berbicara:
xx : “saya tidak menyuruh anda meminumnya, coba anda pikirkan sejenak dengan pikiran yang jernih. Apakah imsak jatuh pada waktu solat subuh? Tidak kan?, jadi Allah hanya menerangkan puasa kita di mulai dari terbit sampai terbenamnya matahari, Allah mau kita menggunakan pikiran kita yang telah Allah beri, Kesimpulan saya adalah semua ada saatnya/waktunya seperti Allah mengatur waktu solat, selama ini saya belum mendapatkan satu keterangan tentang waktu berbuka puasa bersamaan dengan waktu solat, waktu solat ya waktu solat bukan waktu berbuka.” Begitu pemaparannya kepada saya, tetapi saya tidak puas dengan pemaparannya itu, kemudian saya tanyakan kembali:

saya : “apakah anda tidak takut di sebut orang yang sesat?”
xx : “orang yang sesat adalah orang yang di karuniakan akal/pikiran tetapi tidak di gunakannya untuk memikirkan agama Allah, berulang kali di dalam Qur’an di sebutkan “Bagi orang yang berfikir” dan “bagi orang yang dapat mengambil pelajaran” atau juga “bagi kamu seandainya kamu mengetahui” pikiran ada hanya banyak anda gunakan untuk memikirkan hal duniawi dan anda belajar kebanyankan untuk mencari uang. Coba anda lihat minuman ini akan saya minum” ketika beliau akan meminumnya, tiba tiba berkumandang lah adzan maghrib, kemudian beliau berkata :

xx : “mana yang lebih baik, ketika anda mendengar ajakan untuk solat pada saat anda minum atau makan, melepaskannya atau kah memasukannya ke mulut anda?, bukankah telah datang seruan kepada anda untuk melaksanakan solat?, inilah pilihan saya meninggal kan makan/minum karena telah datang seruan untuk solat, silahkan anda pikir2 lagi dan cari kebenarannya…”, saya termenung sejenak, kemudian orang itu mengajak saya untuk solat maghrib.

Saya akui kebanyakan muslim berbuka puasa di saat berkumandang adzan maghrib, saya masih bingung!!!, kepada semua netter muslim saya minta pencerahannya ….