Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 34 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 34 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 412 on Tue 29 Oct 2024, 11:45 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Debat Kusir, jangan
4 posters
Page 1 of 1
Debat Kusir, jangan
Debat kusir sering digunakan orang sebagai istilah untuk diskusi yang
tak berguna dan tiada habisnya. Merupakan gabungan dari dua kata, yaitu
debat dan kusir. Debat bisa kita artikan dialog aktif dua arah, atau
diskusi. Sedangkan kusir itu yang mengemudikan delman, kendaraan zaman
dulu yang pakai kuda sebagai penariknya, pasti semua sudah tahu. Bahasa
lainnya delman, dokar, sado, atau apalah namanya. Lalu apa hubungan
debat kusir ?
Ini cerita yang saya tahu. Coba kita ingat-ingat
bagaimana posisi duduk kusir, posisinya membelakangi penumpang, atau
menyamping. Karena jika berhadapan dengan penumpang sadonya bisa jadi
nabrak. Jadi dari sudut pandangnya saja sudah berbeda, dilihat dari
posisi duduknya dengan penumpang.
debat kusir saya artikan sebagai dialog antara kusir dengan penumpangnya.
Contoh pecakapan :
Penumpang : “wah…. Pemandangannya bagus ya…” (disamping jalan ada sawah terhampar luas..)
Kusir
: “apanya yang bagus bu, dari tadi yang diliat Cuma jalan lurus aja
kok, bosenin” (pandangan kusir kedepan, yang ada cuma jalan lurus).
Ya nggak nyambung…!! Dan kalau dilanjutin, bakalan makin ngelantur.
Atau ada contoh lain.
Misal
pak kusir tiba-tiba kentut, otomatis alirannya langsung ke penumpang
(karena membelakangi tadi). Nah, penumpang akan bertanya, “bapak kentut
ya…kok saya nyium bau kentut sih pak !! ”, tanya penumpang. Pak kusir
berkata, “ah… perasaan nggak…ini mah bau kotoran kuda”, (karena kusir
langsung menghadap pada pantat kuda). “nggak kok saya yakin ini bau
kentut”, timpal sang penumpang. “lho ibu jangan nuduh saya gitu dong,
saya nggak nyium bau kentut, yang saya cium kotoran kuda”, sanggah
kusir. “oohhh…. Gitu, jadi bapak nggak mau ngaku kalo udah ngentutin
saya”, kata penumpang, “kalo gitu saya turun disini aja…”, kata
penumpang marah (padahal emang sudah nyampe tempat tujuan). “oi… bu,
bayar dong, kok maunya gratisan”, kata kusir makin panas. “enak aja,
saya nggak mau bayar gara-gara nyium kentut bapak !!”, kata penumpang
sambil kabur sewot.
Tuh..kan makin nggak bener. Ini Cuma
ilustrasi dari debat kusir. Diawali dengan sudut pandang yang nggak
nyambung, ditambah lagi masing-masing pihak egois, lalu diakhiri dengan
pertengkaran.
tak berguna dan tiada habisnya. Merupakan gabungan dari dua kata, yaitu
debat dan kusir. Debat bisa kita artikan dialog aktif dua arah, atau
diskusi. Sedangkan kusir itu yang mengemudikan delman, kendaraan zaman
dulu yang pakai kuda sebagai penariknya, pasti semua sudah tahu. Bahasa
lainnya delman, dokar, sado, atau apalah namanya. Lalu apa hubungan
debat kusir ?
Ini cerita yang saya tahu. Coba kita ingat-ingat
bagaimana posisi duduk kusir, posisinya membelakangi penumpang, atau
menyamping. Karena jika berhadapan dengan penumpang sadonya bisa jadi
nabrak. Jadi dari sudut pandangnya saja sudah berbeda, dilihat dari
posisi duduknya dengan penumpang.
debat kusir saya artikan sebagai dialog antara kusir dengan penumpangnya.
Contoh pecakapan :
Penumpang : “wah…. Pemandangannya bagus ya…” (disamping jalan ada sawah terhampar luas..)
Kusir
: “apanya yang bagus bu, dari tadi yang diliat Cuma jalan lurus aja
kok, bosenin” (pandangan kusir kedepan, yang ada cuma jalan lurus).
Ya nggak nyambung…!! Dan kalau dilanjutin, bakalan makin ngelantur.
Atau ada contoh lain.
Misal
pak kusir tiba-tiba kentut, otomatis alirannya langsung ke penumpang
(karena membelakangi tadi). Nah, penumpang akan bertanya, “bapak kentut
ya…kok saya nyium bau kentut sih pak !! ”, tanya penumpang. Pak kusir
berkata, “ah… perasaan nggak…ini mah bau kotoran kuda”, (karena kusir
langsung menghadap pada pantat kuda). “nggak kok saya yakin ini bau
kentut”, timpal sang penumpang. “lho ibu jangan nuduh saya gitu dong,
saya nggak nyium bau kentut, yang saya cium kotoran kuda”, sanggah
kusir. “oohhh…. Gitu, jadi bapak nggak mau ngaku kalo udah ngentutin
saya”, kata penumpang, “kalo gitu saya turun disini aja…”, kata
penumpang marah (padahal emang sudah nyampe tempat tujuan). “oi… bu,
bayar dong, kok maunya gratisan”, kata kusir makin panas. “enak aja,
saya nggak mau bayar gara-gara nyium kentut bapak !!”, kata penumpang
sambil kabur sewot.
Tuh..kan makin nggak bener. Ini Cuma
ilustrasi dari debat kusir. Diawali dengan sudut pandang yang nggak
nyambung, ditambah lagi masing-masing pihak egois, lalu diakhiri dengan
pertengkaran.
Re: Debat Kusir, jangan
cinta_islam wrote:Debat kusir sering digunakan orang sebagai istilah untuk diskusi yang
tak berguna dan tiada habisnya. Merupakan gabungan dari dua kata, yaitu
debat dan kusir. Debat bisa kita artikan dialog aktif dua arah, atau
diskusi. Sedangkan kusir itu yang mengemudikan delman, kendaraan zaman
dulu yang pakai kuda sebagai penariknya, pasti semua sudah tahu. Bahasa
lainnya delman, dokar, sado, atau apalah namanya. Lalu apa hubungan
debat kusir ?
Ini cerita yang saya tahu. Coba kita ingat-ingat
bagaimana posisi duduk kusir, posisinya membelakangi penumpang, atau
menyamping. Karena jika berhadapan dengan penumpang sadonya bisa jadi
nabrak. Jadi dari sudut pandangnya saja sudah berbeda, dilihat dari
posisi duduknya dengan penumpang.
debat kusir saya artikan sebagai dialog antara kusir dengan penumpangnya.
Contoh pecakapan :
Penumpang : “wah…. Pemandangannya bagus ya…” (disamping jalan ada sawah terhampar luas..)
Kusir
: “apanya yang bagus bu, dari tadi yang diliat Cuma jalan lurus aja
kok, bosenin” (pandangan kusir kedepan, yang ada cuma jalan lurus).
Ya nggak nyambung…!! Dan kalau dilanjutin, bakalan makin ngelantur.
Atau ada contoh lain.
Misal
pak kusir tiba-tiba kentut, otomatis alirannya langsung ke penumpang
(karena membelakangi tadi). Nah, penumpang akan bertanya, “bapak kentut
ya…kok saya nyium bau kentut sih pak !! ”, tanya penumpang. Pak kusir
berkata, “ah… perasaan nggak…ini mah bau kotoran kuda”, (karena kusir
langsung menghadap pada pantat kuda). “nggak kok saya yakin ini bau
kentut”, timpal sang penumpang. “lho ibu jangan nuduh saya gitu dong,
saya nggak nyium bau kentut, yang saya cium kotoran kuda”, sanggah
kusir. “oohhh…. Gitu, jadi bapak nggak mau ngaku kalo udah ngentutin
saya”, kata penumpang, “kalo gitu saya turun disini aja…”, kata
penumpang marah (padahal emang sudah nyampe tempat tujuan). “oi… bu,
bayar dong, kok maunya gratisan”, kata kusir makin panas. “enak aja,
saya nggak mau bayar gara-gara nyium kentut bapak !!”, kata penumpang
sambil kabur sewot.
Tuh..kan makin nggak bener. Ini Cuma
ilustrasi dari debat kusir. Diawali dengan sudut pandang yang nggak
nyambung, ditambah lagi masing-masing pihak egois, lalu diakhiri dengan
pertengkaran.
Setuju.......
johansyah.- RED MEMBERS
- Number of posts : 23
Reputation : 2
Points : 5274
Registration date : 2010-07-10
Re: Debat Kusir, jangan
hal yang biasanya dilakukan oleh pak shaggy guk guk guk, denger tuh pak shaggy :04: :04: :04:
Similar topics
» Debat Kusir Tentang Ayam
» Haaiiii,,kafir,,laknatullah,, Jangan kalian hina nabi muhammad saw Jangan fitnah Dia tidak ngesex dengan kambing
» debat yang mengelikan
» Haaiiii,,kafir,,laknatullah,, Jangan kalian hina nabi muhammad saw Jangan fitnah Dia tidak ngesex dengan kambing
» debat yang mengelikan
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Sat 20 Jul 2024, 3:43 pm by darwinToo
» Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
Sat 20 Jul 2024, 3:41 pm by darwinToo
» Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
Sat 20 Jul 2024, 3:40 pm by darwinToo
» kenapa muhammad suka makan babi????
Sat 20 Jul 2024, 3:39 pm by darwinToo
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin