PublicationsSimilar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
| kuku bima |
| |||
| admin |
| |||
| kermit katak lucu |
| |||
| hamba tuhan |
| |||
| feifei_fairy |
| |||
| paulusjancok |
| |||
| agus |
| |||
| gusti_bara |
| |||
| Muslim binti Muskitawati |
| |||
| Bejat |
|
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 66 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 66 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
feeds
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
+4
cinta_islam
sai_baba
faris
chupakhabras
8 posters
Page 1 of 1
Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
by chupakhabras Mon 14 Jun 2010, 3:43 pm
Sahih Bukhari, Volume 1, Buku 5, Nomer 260:
Dikisahkan oleh Maimuna:
Sang Nabi melakukan mandi Janaba (setelah berhubungan seks atau mimpi basah). Pertama-tama dia membersihkan kemaluannya dengan tangannya, dan lalu menggosokkan tangan itu ke tembok dan mencucinya. Lalu dia melakukan wudhu dengan cara yang sama untuk sholat, dan setelah mandi dia lalu membersihkan kakinya.
Spermanya dileletin gitu aja ke tembok!! Hiiiyyy.... ajegile...
Dikisahkan oleh Maimuna:
Sang Nabi melakukan mandi Janaba (setelah berhubungan seks atau mimpi basah). Pertama-tama dia membersihkan kemaluannya dengan tangannya, dan lalu menggosokkan tangan itu ke tembok dan mencucinya. Lalu dia melakukan wudhu dengan cara yang sama untuk sholat, dan setelah mandi dia lalu membersihkan kakinya.
Spermanya dileletin gitu aja ke tembok!! Hiiiyyy.... ajegile...
chupakhabras- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 160
Reputation : -13
Points : 5275
Registration date : 2010-06-14
Anda tau Fiqih .
by faris Mon 14 Jun 2010, 4:25 pm
Bro ..
Ada banyak cabang ilmu dalam islam . dan itu menunjukkan betapa islam mengenal kebersihan.
Kalo anda belajar ilmu fiqih anda mengerti tentang apa arti besesuci. ( Taharah : arab )
-----------------------------------------------------------------------------
dan islam tidak semerta merta menentukan cara bersesuci. saya belum memeriksa sumber hadist tersebut. maaf bukan ingin meragukan anda.
ada banyak kitab dari para ulama tentang Ilmu taharah ( imama malik. imam syafi'i, dll )
Islam sangat memperhatikan ini. sungguh lengkap.
silahkan buka disini :
Hal ini bisa di lakukan jika tidak menemukan air atau dalam keadaan sakit.
Tata Cara Ber Suci dalam Islam
http://www.akhirzaman.info/islam/sains/875-ilmu-kedokteran-preventif.html
Saya kutip dari Site tersebut
Betapa Islam Sangat Menghargai Kebersihan dan Terbukti menurut analisa Kedokteran
ini Sumber nya :
Allah berfirman,
"Dari pakaianmu bersihkanlah." (al-Muddatstsir: 4)
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku. Sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau menyentuh wanita, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih). Sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur" (al-Maa'idah: 6)
Jika kita cermati ayat-ayat yang terkandung di dalam Al-Qur'an, segera dapat disimpulkan bahwa surah yang mula-mula turun mendorong kita pada pengembangan sain (disiplin keilmuan). Baru setelahnya, turun surah yang menganggap urgensitas kebersihan.
Untuk surah pertama, kita dapati firman Allah yang berbunyi, "Bacalah." Surah kedua secara tekstual berbunyi, "Dan pakaianmu bersihkanlah." Dari sisi historis, Islam sejak dini menetapkan suatu konsep ilmiah yang dapat diterima secara manusiawi. Oleh karenanya, Islam mendukung "gerakan antikuman" dan sterilisasi (pembasmian kuman). Bukankah istilah "sterilisasi" telah dikenal (dan diungkap) Islam dengan terminologi "kebersihan"? Dalam arti, membersihkan sesuatu dari kuman-kuman (mikroba).
Islam mengungkap istilah kotoran-kotoran atau kuman-kuman yang melekat (atau menempel) dengan sebutan "najis". Kemudian pertanyaan yang muncul adalah mengapa Islam tidak menyebut istilah "najis" secara umum, tanpa menyertakan pengertian yang lebih khusus dan pembatasan yang lebih detail? Kenyataannya justru sebaliknya, yakni mengikuti metodologi ilmiah. Setidaknya ada 13 persoalan yang menjadi sorotan.1)
Persoalan-persoalan di atas itulah yang pada perkembangan mutakhir lebih dikenal sebagai penyebar virus yang sangat efektif. Di sini, dapat disebut di antaranya seperti nanah, kotoran manusia, darah yang tumpah, air seni, muntahan, air liur anjing, daging/tubuh binatang babi, dan tubuh bangkai-bangkai yang telah membusuk. Data statistik pengetahuan modern menunjukkan bahwa benda-benda di atas itu, merupakan sesuatu yang paling ampuh untuk mengembangbiakkan kuman-kuman.
Salah satu faedah disyariatkannya ajaran Islam adalah penetapan hukuman yang mengharuskan pembersihan najis-najis di atas. Jika najis-najis itu menempel pada pakaian, mengenai tubuh, bercampur dengan makanan atau minuman, dan mengotori tempat-tempat majelis yang disinggahi orang, maka benda-benda itu telah terkena najis. Karena itu, benda-benda tersebut harus disucikan.
Dalam Islam, mensucikan najis berarti harus menghilangkan warna, sekaligus bau secara bersamaan. Dengan pernyataan ini, semakin menegaskan bahwa Islam adalah ajaran yang sangat memperhatikan perubahan-perubahan warna, bau, dan rasa pada makanan. Karena, wujudnya perubahan-perubahan itu menunjukkan adanya kuman-kuman dan virus yang semakin merajalela (leluasa). Hal inilah, dalam kaca mata agama, dipandang sebagai najis atau berarti virus (kotoran) dalam teoritis medis mutakhir.
Sangat variatif ayat-ayat Al-Qur'an dalam memandang najis atau kotoran. Ia disebut dengan ungkapan "ar-rijsu" dan "asy-syaithan", seperti firman Allah,
"Katakanlah, 'Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir; atau daging babi, karena sesungguhnya semua itu kotor" (al-An'aam: 145)
Mencuci dengan air mengalir adalah cara efektif membasmi kuman-kuman, seperti tersirat dalam Al-Qur'an,
"Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuh mensucikan kamu dengan hujan itu, dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan setan." (al-Anfaal: 11)
Dengan demikian, Islam adalah penggagas konsep pertama yang telah dikenal dalam tabiat kemanusiaan (human nature). Secara eksplisit, Islam memberi isyarat yang sangat otentik bahaya sakit akibat kuman-kuman dan parasit-parasit (virus-virus) yang menimpa manusia. Isyarat ini jauh melampaui teknologi mikroskop yang menguaknya selisih 12 (dua belas) abad yang lalu. Dengan pernyataan ini, bisa dibenarkan bahwa Islam merupakan peletak dasar pertama tentang kebersihan yang kemudian dipandang sebagai pencegahan asasi dari bahaya (pengaruh) basil-basil dan bakteri.
Karena itu, ayat-ayat seputar perintah wudhu mengandung banyak hikmah berharga yang dapat dipetik, di samping bisa dikaji sebagai kajian-kajian ilmiah yang ada keterkaitannya dengan ilmu medis. Terlebih lagi hubungannya dengan ilmu kedokteran preventif yang amat bermanfaat bagi manusia. Jika tidak ada kiat-kiat pembersihan pada organ-organ tubuh tertentu, maka (dikhawatirkan) mewabahnya penyakit kulit sulit dihindari. Karena, adanya faktor polusi udara yang mengandung unsur kuman dan bakteri ataupun gas yang sangat berbahaya (bagi kehidupan).
Tidak syak lagi bahwa muka, tangan, dan telapak kaki adalah beberapa di antara organ tubuh yang memiliki daya sensitivitas yang lebih bila terkontaminasi kuman-kuman dan virus. Diketahui bahwa pada setiap satu centimeter persegi (kubik) udara terdapat miliaran kuman. Meski terhitung 5 kali kita berwudhu, namun hal itu tidak dengan serta merta mampu menghindar secara total dari bahaya-bahaya kotoran di dalam tubuh."2)
Dengan demikian, wudhu bisa dipahami sebagai penafsir kaidah ilmiah (adagium) yang menyatakan, "Tindakan preventif itu lebih baik daripada tindakan kuratif." Karena sesungguhnya membersihkan diri sendiri, merupakan jalan terbaik untuk menghindari penyakit-penyakit. Hal ini juga sebagai upaya terapi penyembuhannya.
Hal ini terbersit dalam makalah yang disampaikan Dr. Mustafa Syuhatah pada Kongres Antar-Negara-Negara Islam tentang Kesehatan dalam Perspektif Al-Qur'an dan As-Sunnah, yang diselenggarakan di Kairo, tepatnya pada tanggal 8-11 Muharram 1406 H (23-26 September 1985 M). Kongres ini diikuti sebanyak 500 peserta dari 28 Negara, yang menenggarai pentingnya membersihkan hidung saat berwudhu. Dia berkata, "Rongga hidung merupakan salah satu sarang berkembangbiaknya sejumlah besar kuman-kuman. Dalam perspektif ilmu biologi, juga menunjukkan hal yang sama."3) Dalam tema lain, disebutkan bahwa pernah dilakukan studi lapangan kepada beberapa orang yang melakukan shalat dengan karakteristik khusus, dan beberapa orang lainnya yang tidak menunaikannya. Ketika itu sempat dilakukan penelitian di kedua rongga hidung. 'Ternyata hasil penelitian menunjukkan bahwa membersihkan hidung sebanyak 5 kali dalam setiap wudhu bisa menjaga kenyamanan rongga-rongga itu dari penyakit infeksi peradangan. Sehingga, sangat kecil kemungkinan bersarangnya kuman (mikroba) di dalamnya, yang bisa menular ke seluruh tubuh. Selain itu, juga bisa melindungi organ-organ tubuh lain dari serangan kuman, yang diakibatkan oleh banyaknya kuman yang bersarang di dalam rongga hidung tersebut.4)
Seiring perkembangan studi ilmiah pada abad ke-20, telah disimpulkan (ditemukan) bahwa organ hidung yang berada di atas organ alat pernapasan telah berfungsi memproses sistem pernapasan secara terus-menerus. Ia sekaligus berfungsi mencegah masuknya kuman-kuman dan bakteri yang bercampur lewat udara. Dengan demikian, hal ini bisa dibuktikan pada masa setelah persalinan (melahirkan anak). Pada saat itu dalam rongga hidung seseorang ibu, terdapat ribuan kuman (basil-basil) yang memenuhinya.
Teknologi mikroskop telah membantu kita untuk memantau bakteri-bakteri yang amat bervariasi.5) Ternyata lubang hidung menyimpan beragam kuman dan bakteri. Bahkan, kuman dan bakteri itu berpindah-pindah dari hidung menuju organ pernapasan. Dari rongga hidung menuju telinga tengah dan sampai ke permukaan kulit, bahkan sampai udara luar.
Jadi, sudah banyak penemuan studi-studi medis yang menyatakan bahwa kuman-kuman itulah penyebab utama menjangkitnya wabah penyakit. Karena itu, pembersihan hidung (dengan berkumur) tidak sempurna, kecuali sampai pada upaya pelenyapan virus-virus atau kuman-kuman itu. Allah, Rabb semesta alam, menjadikan semacam "antibiotik" dalam hidung manusia sebagai garis-garis penahan yang kuat yang berfungsi menolak bahaya yang ditimbulkan oleh kuman (mikroba). Untuk itulah, kita temukan lubang hidung seseorang ditumbuhi bulu-bulu lebat, yang berfungsi mencegah masuknya kuman-kuman dari udara sebagai bahan pernapasan.
Kita temukan lemak yang terpisah dari kulit yang bersama-sama membaur dengan kuman-kuman. Juga kita temukan lendir yang berfungsi membunuh ribuan virus atau basil-basil. Akan tetapi, ia tidak dengan serta merta mampu membasmi jutaan bakteri yang muncul setiap hari, beranak pinak dalam rentang masa.
Karena faktor-faktor itulah, maka hidung pun akan sangat baik jika dibersihkan dengan alat kontrasepsi medis yang sesuai untuk meminimalisir bahaya bakteri-bakteri di dalamnya. Kebanyakan dokter spesialis mempunyai resep terapi kesehatan, untuk menghindari terkontaminasinya hidung oleh kuman-kuman. Misalnya, dengan cara menjaga kebersihan yang positif, dengan terus-menerus mengontrolnya dengan peralatan medis. Atau, mengkonsumsi obat antibiotik yang tentunya membutuhkan waktu cukup lama.
Ada juga dengan cara yang sering digunakan. Yakni, dengan meletakkan masker penutup di atas hidung agar aman dan terhindar dari masuknya kuman-kuman itu. Hanya saja semua kiat itu memperlihatkan pentingnya pembersihan hidung secara teratur. Cara yang praktis dan lebih mudah adalah dengan membersihkan hidung (berkumur) saat melakukan wudhu sebanyak 5 kali sehari.
Cara-cara seperti ini mengingatkan kita pada apa yang pernah berkecamuk dalam benak sejumlah dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Alexanderia, tentang studi-studi pemikiran faedah wudhu yang dilakukan seorang muslim. Tepatnya mengenai rahasia diawalinya aktivitas wudhu dengan membasuh kedua telapak tangan, dilanjutkan berkumur (madlmadlah), lalu menghisap air ke dalam hidung (istinsyaq) dan sekaligus menyemburkannya (istintsar) sampai tiga kali, dan seterusnya. Juga misteri apakah di balik aktivitas wudhu dalam perspektif ilmiah dan apa manfaatnya terhadap kesehatan.
Studi ini sangat menarik. Pasalnya, dengan serius diteliti sedetail-detailnya dan menghabiskan masa dua tahun yang melibatkan sebagian besar umat Islam yang aktif melakukan aktivitas wudhu. Hal ini untuk membuka tabir urgensitas kewajiban agama.6)
Dijiwai oleh faktor spirit agama, para sarjana Universitas Alexanderia berlomba-lomba melakukan perneriksaan kesehatan (chek-up) atas ratusan penduduk pribumi yang secara fisik mereka sehat jasmani, namun enggan berwudhu. Kemudian dilakukan pemerikasaan dengan menggunakan alat kontrasepsi medis di dalam lubang hidung mereka. 'Tujuannya untuk mendeteksi sistem cara kerja kuman-kuman yang berada di dalamnya.
Pada sisi lain, juga dilakukan pemeriksaan hidung terhadap masyarakat yang aktif melakukan wudhu. Kepada mereka juga dilakukan pemeriksaan intensif dan malahan dilakukan suatu analisis. Pemeriksaan ini memerlukan waktu berhari-hari bahkan berbulan-bulan yang melibatkan kedua komunitas di atas, dan juga melibatkan lapisan masyarakat.' Dari hasil survei itulah, para dokter menemukan beberapa kesimpulan bervariasi, yang kemudian dijadikan acuan bahan analisis. Ternyata hasil penelitian yang mereka lakukan amat mengagumkan. Kemudian mereka menyimpannya dalam rekaman yang otentik. Majalah-majalah ilmiah di luar dan dalam negeri Mesir, sempat juga mempublikasikannya. Itulah proyek penelitian ilmiah yang besar.
Orang yang tidak atau (jarang) berwudhu, tampak hidungnya (terkesan) pucat pasi, lubang hidungnya lengket (lekat), dan berwarna redup (gelap). Bulu-bulu dalam lubang hidungnya sering rontok dan kasar. Padahal, bulu-bulu itu berfungsi menjaga rongga hidung dari menempelnya debu-debu yang akan masuk.
Sedangkan, hidung orang yang membiasakan wudhu tampak kebalikannya. Kulit luar hidungnya tampak berkilau, bersih jika diusap, bersih dari debu-debu, bulu-bulu di dalamnya halus nan bersih, dan terbebas dari kotoran-kotoran. Wudhu adalah satu media bersuci. Ia hanyalah contoh satu parsial saja selain sarana-sarana bersuci lainnya yang ditawarkan Islam. Selain itu, Islam juga memerintahkan pemeluknya untuk mandi di setiap kesempatan. Untuk itulah, para pakar Islam menetapkan sebab-sebab pendorong kewajiban mandi dalam Islam yang berjumlah tujuh. Lalu mandi yang disunnahkan ada enam belas.
Jadi, jumlah keseluruhan mandi yang dianjurkan Islam ada dua puluh tiga sebab. Kami (harus) membatasi diri hanya menyebut bahwa langkah pertama yang harus ditempuh orang masuk Islam adalah dengan mandi. Bahkan, sebelum dia bersaksi dengan menyebut syahadat, "Tiada Tuhan yang layak disembah selain Allah."7)
Jelaslah bahwa keagungan Islam disebabkan ia menganjurkan kebersihan, yang menjadi pintu pertama menyingkirkan (membasmi) penyakit-penyakit. Hal ini tampaknya juga berlaku bagi kepentingan teori ilmiah, bahwa "tindakan pencegahan (preventif) itu lebih baik dari pengobatan (kuratif)", yang kemudian baru muncul studi-studi ilmiah tentangnya dalam abad ke-20 ini.
Catatan Kaki:
1. Dalam pendapat lain ada yang menyatakan 14 materi yang dikaji.
2. Pembahasan lebih jauh dapat dibaca dalam Al-I'jaz al-Ilmy li Ahadiitsi Rasuuhllah saw.
3. Hasil seminar ini telah dipublikasikan dalam Majalah Al-Irsyad, Yaman edisi Oktober-November 1985.
4. Salah satu komunike dalam Kongres Antar-Negara-Negara Islam di Kairo tersebut.
5. Sejenis al-kurawiyyah... as-sabhiyyah... al-'ashwiyyah... dan sebagainya dari berbagai jenis bakteri.
6. Studi ini, di luar makalah yang disampaikan Dr Musthafa Syuhatah dalam seminar Islam di atas. Term ini saya angkat untuk membuktikan keilmiahan wudhu dalam kesehatan. Bahkan, term-term seperti inilah yang menarik perhatian para sarjana Universitas Alexanderia. Term-term ini juga sempat dimuat dalam majalah Al-Ummat al-Islamiyah yang terbit pada awal bulan Rabi'ul Awwal 1406 H (November 1985 M).
Ada banyak cabang ilmu dalam islam . dan itu menunjukkan betapa islam mengenal kebersihan.
Kalo anda belajar ilmu fiqih anda mengerti tentang apa arti besesuci. ( Taharah : arab )
-----------------------------------------------------------------------------
dan islam tidak semerta merta menentukan cara bersesuci. saya belum memeriksa sumber hadist tersebut. maaf bukan ingin meragukan anda.
ada banyak kitab dari para ulama tentang Ilmu taharah ( imama malik. imam syafi'i, dll )
Islam sangat memperhatikan ini. sungguh lengkap.
silahkan buka disini :
Hal ini bisa di lakukan jika tidak menemukan air atau dalam keadaan sakit.
Tata Cara Ber Suci dalam Islam
http://www.akhirzaman.info/islam/sains/875-ilmu-kedokteran-preventif.html
Saya kutip dari Site tersebut
Betapa Islam Sangat Menghargai Kebersihan dan Terbukti menurut analisa Kedokteran
ini Sumber nya :
Allah berfirman,
"Dari pakaianmu bersihkanlah." (al-Muddatstsir: 4)
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku. Sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau menyentuh wanita, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih). Sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur" (al-Maa'idah: 6)
Jika kita cermati ayat-ayat yang terkandung di dalam Al-Qur'an, segera dapat disimpulkan bahwa surah yang mula-mula turun mendorong kita pada pengembangan sain (disiplin keilmuan). Baru setelahnya, turun surah yang menganggap urgensitas kebersihan.
Untuk surah pertama, kita dapati firman Allah yang berbunyi, "Bacalah." Surah kedua secara tekstual berbunyi, "Dan pakaianmu bersihkanlah." Dari sisi historis, Islam sejak dini menetapkan suatu konsep ilmiah yang dapat diterima secara manusiawi. Oleh karenanya, Islam mendukung "gerakan antikuman" dan sterilisasi (pembasmian kuman). Bukankah istilah "sterilisasi" telah dikenal (dan diungkap) Islam dengan terminologi "kebersihan"? Dalam arti, membersihkan sesuatu dari kuman-kuman (mikroba).
Islam mengungkap istilah kotoran-kotoran atau kuman-kuman yang melekat (atau menempel) dengan sebutan "najis". Kemudian pertanyaan yang muncul adalah mengapa Islam tidak menyebut istilah "najis" secara umum, tanpa menyertakan pengertian yang lebih khusus dan pembatasan yang lebih detail? Kenyataannya justru sebaliknya, yakni mengikuti metodologi ilmiah. Setidaknya ada 13 persoalan yang menjadi sorotan.1)
Persoalan-persoalan di atas itulah yang pada perkembangan mutakhir lebih dikenal sebagai penyebar virus yang sangat efektif. Di sini, dapat disebut di antaranya seperti nanah, kotoran manusia, darah yang tumpah, air seni, muntahan, air liur anjing, daging/tubuh binatang babi, dan tubuh bangkai-bangkai yang telah membusuk. Data statistik pengetahuan modern menunjukkan bahwa benda-benda di atas itu, merupakan sesuatu yang paling ampuh untuk mengembangbiakkan kuman-kuman.
Salah satu faedah disyariatkannya ajaran Islam adalah penetapan hukuman yang mengharuskan pembersihan najis-najis di atas. Jika najis-najis itu menempel pada pakaian, mengenai tubuh, bercampur dengan makanan atau minuman, dan mengotori tempat-tempat majelis yang disinggahi orang, maka benda-benda itu telah terkena najis. Karena itu, benda-benda tersebut harus disucikan.
Dalam Islam, mensucikan najis berarti harus menghilangkan warna, sekaligus bau secara bersamaan. Dengan pernyataan ini, semakin menegaskan bahwa Islam adalah ajaran yang sangat memperhatikan perubahan-perubahan warna, bau, dan rasa pada makanan. Karena, wujudnya perubahan-perubahan itu menunjukkan adanya kuman-kuman dan virus yang semakin merajalela (leluasa). Hal inilah, dalam kaca mata agama, dipandang sebagai najis atau berarti virus (kotoran) dalam teoritis medis mutakhir.
Sangat variatif ayat-ayat Al-Qur'an dalam memandang najis atau kotoran. Ia disebut dengan ungkapan "ar-rijsu" dan "asy-syaithan", seperti firman Allah,
"Katakanlah, 'Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir; atau daging babi, karena sesungguhnya semua itu kotor" (al-An'aam: 145)
Mencuci dengan air mengalir adalah cara efektif membasmi kuman-kuman, seperti tersirat dalam Al-Qur'an,
"Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuh mensucikan kamu dengan hujan itu, dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan setan." (al-Anfaal: 11)
Dengan demikian, Islam adalah penggagas konsep pertama yang telah dikenal dalam tabiat kemanusiaan (human nature). Secara eksplisit, Islam memberi isyarat yang sangat otentik bahaya sakit akibat kuman-kuman dan parasit-parasit (virus-virus) yang menimpa manusia. Isyarat ini jauh melampaui teknologi mikroskop yang menguaknya selisih 12 (dua belas) abad yang lalu. Dengan pernyataan ini, bisa dibenarkan bahwa Islam merupakan peletak dasar pertama tentang kebersihan yang kemudian dipandang sebagai pencegahan asasi dari bahaya (pengaruh) basil-basil dan bakteri.
Karena itu, ayat-ayat seputar perintah wudhu mengandung banyak hikmah berharga yang dapat dipetik, di samping bisa dikaji sebagai kajian-kajian ilmiah yang ada keterkaitannya dengan ilmu medis. Terlebih lagi hubungannya dengan ilmu kedokteran preventif yang amat bermanfaat bagi manusia. Jika tidak ada kiat-kiat pembersihan pada organ-organ tubuh tertentu, maka (dikhawatirkan) mewabahnya penyakit kulit sulit dihindari. Karena, adanya faktor polusi udara yang mengandung unsur kuman dan bakteri ataupun gas yang sangat berbahaya (bagi kehidupan).
Tidak syak lagi bahwa muka, tangan, dan telapak kaki adalah beberapa di antara organ tubuh yang memiliki daya sensitivitas yang lebih bila terkontaminasi kuman-kuman dan virus. Diketahui bahwa pada setiap satu centimeter persegi (kubik) udara terdapat miliaran kuman. Meski terhitung 5 kali kita berwudhu, namun hal itu tidak dengan serta merta mampu menghindar secara total dari bahaya-bahaya kotoran di dalam tubuh."2)
Dengan demikian, wudhu bisa dipahami sebagai penafsir kaidah ilmiah (adagium) yang menyatakan, "Tindakan preventif itu lebih baik daripada tindakan kuratif." Karena sesungguhnya membersihkan diri sendiri, merupakan jalan terbaik untuk menghindari penyakit-penyakit. Hal ini juga sebagai upaya terapi penyembuhannya.
Hal ini terbersit dalam makalah yang disampaikan Dr. Mustafa Syuhatah pada Kongres Antar-Negara-Negara Islam tentang Kesehatan dalam Perspektif Al-Qur'an dan As-Sunnah, yang diselenggarakan di Kairo, tepatnya pada tanggal 8-11 Muharram 1406 H (23-26 September 1985 M). Kongres ini diikuti sebanyak 500 peserta dari 28 Negara, yang menenggarai pentingnya membersihkan hidung saat berwudhu. Dia berkata, "Rongga hidung merupakan salah satu sarang berkembangbiaknya sejumlah besar kuman-kuman. Dalam perspektif ilmu biologi, juga menunjukkan hal yang sama."3) Dalam tema lain, disebutkan bahwa pernah dilakukan studi lapangan kepada beberapa orang yang melakukan shalat dengan karakteristik khusus, dan beberapa orang lainnya yang tidak menunaikannya. Ketika itu sempat dilakukan penelitian di kedua rongga hidung. 'Ternyata hasil penelitian menunjukkan bahwa membersihkan hidung sebanyak 5 kali dalam setiap wudhu bisa menjaga kenyamanan rongga-rongga itu dari penyakit infeksi peradangan. Sehingga, sangat kecil kemungkinan bersarangnya kuman (mikroba) di dalamnya, yang bisa menular ke seluruh tubuh. Selain itu, juga bisa melindungi organ-organ tubuh lain dari serangan kuman, yang diakibatkan oleh banyaknya kuman yang bersarang di dalam rongga hidung tersebut.4)
Seiring perkembangan studi ilmiah pada abad ke-20, telah disimpulkan (ditemukan) bahwa organ hidung yang berada di atas organ alat pernapasan telah berfungsi memproses sistem pernapasan secara terus-menerus. Ia sekaligus berfungsi mencegah masuknya kuman-kuman dan bakteri yang bercampur lewat udara. Dengan demikian, hal ini bisa dibuktikan pada masa setelah persalinan (melahirkan anak). Pada saat itu dalam rongga hidung seseorang ibu, terdapat ribuan kuman (basil-basil) yang memenuhinya.
Teknologi mikroskop telah membantu kita untuk memantau bakteri-bakteri yang amat bervariasi.5) Ternyata lubang hidung menyimpan beragam kuman dan bakteri. Bahkan, kuman dan bakteri itu berpindah-pindah dari hidung menuju organ pernapasan. Dari rongga hidung menuju telinga tengah dan sampai ke permukaan kulit, bahkan sampai udara luar.
Jadi, sudah banyak penemuan studi-studi medis yang menyatakan bahwa kuman-kuman itulah penyebab utama menjangkitnya wabah penyakit. Karena itu, pembersihan hidung (dengan berkumur) tidak sempurna, kecuali sampai pada upaya pelenyapan virus-virus atau kuman-kuman itu. Allah, Rabb semesta alam, menjadikan semacam "antibiotik" dalam hidung manusia sebagai garis-garis penahan yang kuat yang berfungsi menolak bahaya yang ditimbulkan oleh kuman (mikroba). Untuk itulah, kita temukan lubang hidung seseorang ditumbuhi bulu-bulu lebat, yang berfungsi mencegah masuknya kuman-kuman dari udara sebagai bahan pernapasan.
Kita temukan lemak yang terpisah dari kulit yang bersama-sama membaur dengan kuman-kuman. Juga kita temukan lendir yang berfungsi membunuh ribuan virus atau basil-basil. Akan tetapi, ia tidak dengan serta merta mampu membasmi jutaan bakteri yang muncul setiap hari, beranak pinak dalam rentang masa.
Karena faktor-faktor itulah, maka hidung pun akan sangat baik jika dibersihkan dengan alat kontrasepsi medis yang sesuai untuk meminimalisir bahaya bakteri-bakteri di dalamnya. Kebanyakan dokter spesialis mempunyai resep terapi kesehatan, untuk menghindari terkontaminasinya hidung oleh kuman-kuman. Misalnya, dengan cara menjaga kebersihan yang positif, dengan terus-menerus mengontrolnya dengan peralatan medis. Atau, mengkonsumsi obat antibiotik yang tentunya membutuhkan waktu cukup lama.
Ada juga dengan cara yang sering digunakan. Yakni, dengan meletakkan masker penutup di atas hidung agar aman dan terhindar dari masuknya kuman-kuman itu. Hanya saja semua kiat itu memperlihatkan pentingnya pembersihan hidung secara teratur. Cara yang praktis dan lebih mudah adalah dengan membersihkan hidung (berkumur) saat melakukan wudhu sebanyak 5 kali sehari.
Cara-cara seperti ini mengingatkan kita pada apa yang pernah berkecamuk dalam benak sejumlah dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Alexanderia, tentang studi-studi pemikiran faedah wudhu yang dilakukan seorang muslim. Tepatnya mengenai rahasia diawalinya aktivitas wudhu dengan membasuh kedua telapak tangan, dilanjutkan berkumur (madlmadlah), lalu menghisap air ke dalam hidung (istinsyaq) dan sekaligus menyemburkannya (istintsar) sampai tiga kali, dan seterusnya. Juga misteri apakah di balik aktivitas wudhu dalam perspektif ilmiah dan apa manfaatnya terhadap kesehatan.
Studi ini sangat menarik. Pasalnya, dengan serius diteliti sedetail-detailnya dan menghabiskan masa dua tahun yang melibatkan sebagian besar umat Islam yang aktif melakukan aktivitas wudhu. Hal ini untuk membuka tabir urgensitas kewajiban agama.6)
Dijiwai oleh faktor spirit agama, para sarjana Universitas Alexanderia berlomba-lomba melakukan perneriksaan kesehatan (chek-up) atas ratusan penduduk pribumi yang secara fisik mereka sehat jasmani, namun enggan berwudhu. Kemudian dilakukan pemerikasaan dengan menggunakan alat kontrasepsi medis di dalam lubang hidung mereka. 'Tujuannya untuk mendeteksi sistem cara kerja kuman-kuman yang berada di dalamnya.
Pada sisi lain, juga dilakukan pemeriksaan hidung terhadap masyarakat yang aktif melakukan wudhu. Kepada mereka juga dilakukan pemeriksaan intensif dan malahan dilakukan suatu analisis. Pemeriksaan ini memerlukan waktu berhari-hari bahkan berbulan-bulan yang melibatkan kedua komunitas di atas, dan juga melibatkan lapisan masyarakat.' Dari hasil survei itulah, para dokter menemukan beberapa kesimpulan bervariasi, yang kemudian dijadikan acuan bahan analisis. Ternyata hasil penelitian yang mereka lakukan amat mengagumkan. Kemudian mereka menyimpannya dalam rekaman yang otentik. Majalah-majalah ilmiah di luar dan dalam negeri Mesir, sempat juga mempublikasikannya. Itulah proyek penelitian ilmiah yang besar.
Orang yang tidak atau (jarang) berwudhu, tampak hidungnya (terkesan) pucat pasi, lubang hidungnya lengket (lekat), dan berwarna redup (gelap). Bulu-bulu dalam lubang hidungnya sering rontok dan kasar. Padahal, bulu-bulu itu berfungsi menjaga rongga hidung dari menempelnya debu-debu yang akan masuk.
Sedangkan, hidung orang yang membiasakan wudhu tampak kebalikannya. Kulit luar hidungnya tampak berkilau, bersih jika diusap, bersih dari debu-debu, bulu-bulu di dalamnya halus nan bersih, dan terbebas dari kotoran-kotoran. Wudhu adalah satu media bersuci. Ia hanyalah contoh satu parsial saja selain sarana-sarana bersuci lainnya yang ditawarkan Islam. Selain itu, Islam juga memerintahkan pemeluknya untuk mandi di setiap kesempatan. Untuk itulah, para pakar Islam menetapkan sebab-sebab pendorong kewajiban mandi dalam Islam yang berjumlah tujuh. Lalu mandi yang disunnahkan ada enam belas.
Jadi, jumlah keseluruhan mandi yang dianjurkan Islam ada dua puluh tiga sebab. Kami (harus) membatasi diri hanya menyebut bahwa langkah pertama yang harus ditempuh orang masuk Islam adalah dengan mandi. Bahkan, sebelum dia bersaksi dengan menyebut syahadat, "Tiada Tuhan yang layak disembah selain Allah."7)
Jelaslah bahwa keagungan Islam disebabkan ia menganjurkan kebersihan, yang menjadi pintu pertama menyingkirkan (membasmi) penyakit-penyakit. Hal ini tampaknya juga berlaku bagi kepentingan teori ilmiah, bahwa "tindakan pencegahan (preventif) itu lebih baik dari pengobatan (kuratif)", yang kemudian baru muncul studi-studi ilmiah tentangnya dalam abad ke-20 ini.
Catatan Kaki:
1. Dalam pendapat lain ada yang menyatakan 14 materi yang dikaji.
2. Pembahasan lebih jauh dapat dibaca dalam Al-I'jaz al-Ilmy li Ahadiitsi Rasuuhllah saw.
3. Hasil seminar ini telah dipublikasikan dalam Majalah Al-Irsyad, Yaman edisi Oktober-November 1985.
4. Salah satu komunike dalam Kongres Antar-Negara-Negara Islam di Kairo tersebut.
5. Sejenis al-kurawiyyah... as-sabhiyyah... al-'ashwiyyah... dan sebagainya dari berbagai jenis bakteri.
6. Studi ini, di luar makalah yang disampaikan Dr Musthafa Syuhatah dalam seminar Islam di atas. Term ini saya angkat untuk membuktikan keilmiahan wudhu dalam kesehatan. Bahkan, term-term seperti inilah yang menarik perhatian para sarjana Universitas Alexanderia. Term-term ini juga sempat dimuat dalam majalah Al-Ummat al-Islamiyah yang terbit pada awal bulan Rabi'ul Awwal 1406 H (November 1985 M).
faris- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 300
Location : Indonesia
Humor : Tuhan Cucu, Tuhan Menantu dll
Reputation : 16
Points : 5404
Registration date : 2010-06-08
Re: Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
by chupakhabras Mon 14 Jun 2010, 4:34 pm
itulah salah satu kebersihan Islamiah yang telah dicontohkan oleh nabi palsu Muhammad saw pezinah, perampok, pesakitan, pedofil, penipu : AIR MURNI DARI SUMUR COMBERAN YANG BERISI BANGKAI ANJING, KAIN KOTORAN MENSTRUASI DAN TAI ORANG ! dapat dipakai untuk wudu ! dan jangan lupa DIMINUM air murninya, ya !
Salah satu kebersihan Islamiah lainnya adalah membersihkan peju lalu dileletin ketembok !
Salah satu kebersihan Islamiah lainnya adalah membersihkan peju lalu dileletin ketembok !
chupakhabras- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 160
Reputation : -13
Points : 5275
Registration date : 2010-06-14
Re: Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
by sai_baba Tue 15 Jun 2010, 8:58 am
kok bisa ya..muhammad begitu jorok dan sangat memalukan ?!!
leletin upil ke tembok saja sudah merupakan perbuatan yg jorok dan tidak pantas,...apalagi sperma !!
astagfirullah...! orang kayak begini dijadikan moslem sebagai teladan sempurna ???
super sekalee !!!
hahaha....
leletin upil ke tembok saja sudah merupakan perbuatan yg jorok dan tidak pantas,...apalagi sperma !!
astagfirullah...! orang kayak begini dijadikan moslem sebagai teladan sempurna ???
super sekalee !!!
hahaha....
sai_baba- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1584
Reputation : -6
Points : 7110
Registration date : 2010-05-24
to saitan_babi
by cinta_islam Tue 15 Jun 2010, 9:04 am
dasar tidak tahu malu losaitan_babi wrote:kok bisa ya..muhammad begitu jorok dan sangat memalukan ?!!
leletin upil ke tembok saja sudah merupakan perbuatan yg jorok dan tidak pantas,...apalagi sperma !!
astagfirullah...! orang kayak begini dijadikan moslem sebagai teladan sempurna ???
super sekalee !!!
hahaha....
https://murtadinkafirun.forumotion.com/ruang-debat-f2/netter-sai_baba-tertangkap-basah-t6647.htm
cinta_islam- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 556
Age : 34
Location : martapura - kota intan
Job/hobbies : pembela islam
Humor : bisakah musik rock di pake di gereja?
Reputation : 55
Points : 6116
Registration date : 2010-03-08 -
Re: Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
by sai_baba Tue 15 Jun 2010, 9:25 am
mencintai islam berarti = mencintai orang yg suka leletin spermanya ke tembok !!
dan KAMI tidak memfitnah...tapi sesuai fakta !!!
dan KAMI tidak memfitnah...tapi sesuai fakta !!!
sai_baba- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1584
Reputation : -6
Points : 7110
Registration date : 2010-05-24
Re: Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
by answering-ff Tue 15 Jun 2010, 1:26 pm
mari kita luruskan cara berpikir, gw ambil hadis berikut:
Sahih Bukhari Volume 1, Book 5, Number 259:
Narrated Maimuna:
I placed water for the bath of the Prophet and
he poured water with his right hand on his left and washed them. Then
he washed his private parts and rubbed his handson on the ground, washed
them with water, rinsed his mouth and washed his nose by putting
water in it and blowing it out, washed his face and poured water on his
head. He withdrew from that place and washed his feet. A piece of cloth
(towel) was given to him but he did not use it.
Dalam hadis
diatas jelas tersebut bahwa nabi SAW membasahi dulu tangannya dengan
air sebelum membersihkan. Sifat sperma adalah berbau dan melekat,
sehingga sebelum menyapu bagian tubuh yang lain dalam mandi janabat
tersebut maka sisa/bau sperma dibersihkan dengan "bumi" sehingga bagian
tubuh lain tidak terkotori kembali atau ada sperma yang tersisa di tangan. (catatan: tidak bisa dianalogikan
hal ini dengan kotoran/tahi karena hewanpun jika buang air kecil tidak
disiram dan ditutupi).
semoga bisa paham dgn penjelasan singkat ini.
Sahih Bukhari Volume 1, Book 5, Number 259:
Narrated Maimuna:
I placed water for the bath of the Prophet and
he poured water with his right hand on his left and washed them. Then
he washed his private parts and rubbed his handson on the ground, washed
them with water, rinsed his mouth and washed his nose by putting
water in it and blowing it out, washed his face and poured water on his
head. He withdrew from that place and washed his feet. A piece of cloth
(towel) was given to him but he did not use it.
Dalam hadis
diatas jelas tersebut bahwa nabi SAW membasahi dulu tangannya dengan
air sebelum membersihkan. Sifat sperma adalah berbau dan melekat,
sehingga sebelum menyapu bagian tubuh yang lain dalam mandi janabat
tersebut maka sisa/bau sperma dibersihkan dengan "bumi" sehingga bagian
tubuh lain tidak terkotori kembali atau ada sperma yang tersisa di tangan. (catatan: tidak bisa dianalogikan
hal ini dengan kotoran/tahi karena hewanpun jika buang air kecil tidak
disiram dan ditutupi).
semoga bisa paham dgn penjelasan singkat ini.
answering-ff- MUSLIM
- Number of posts : 3333
Location : ruang humor
Humor : "gile ada yang ngrampok baju gw, Tuhan elu", kata Yesus
Reputation : 10
Points : 8916
Registration date : 2009-11-13 -
Re: Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
by sai_baba Tue 15 Jun 2010, 1:40 pm
kaum muslim memang superbodoh bin konyol...tiada batasnya !
apakah pantas hal yg demikian ditulis ke dalam ajaran???
pokoknya semua yg ada di Qurdis pasti benar !!! kan buatan Tuhan gak mungkin salah...muslim harus beriman = percaya buta pada islam !!
muslim tidak boleh meragukan hal apapun soal kebenaran ajaran dan nabi islam !! meragukan ajaran islam dianggap menghina allah !!
sungguh pandangan kelompok ideot !!
apakah pantas hal yg demikian ditulis ke dalam ajaran???
pokoknya semua yg ada di Qurdis pasti benar !!! kan buatan Tuhan gak mungkin salah...muslim harus beriman = percaya buta pada islam !!
muslim tidak boleh meragukan hal apapun soal kebenaran ajaran dan nabi islam !! meragukan ajaran islam dianggap menghina allah !!
sungguh pandangan kelompok ideot !!
sai_baba- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1584
Reputation : -6
Points : 7110
Registration date : 2010-05-24
Re: Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
by answering-ff Tue 15 Jun 2010, 1:47 pm
maaf ini bukan forum idiot kan atau ya?di thread lain gw dah nulis bahwa netter sai baba hidup di alam mimpi dan dia gak bisa membaca tulisan gw bahwa kitab Allah adalah untuk manusia bukan malaikat..... klo islam tidak mengajarkan apa-apa, bagaimana umatnya mempunyai wawasan atau suatu perbandingan?
islam adalah ajaran lengkap yang mengajarkan segalanya untuk manusia itu sendiri.... maaf gw tidak melayani debat kusir... pikirkanlah!
bagi orang yang membutuhkan gambar untuk mengerti islam karena tidak bisa membaca tulisan lebih baik baca ini dulu aja: http://islamphobia.tk/idiot.htm
answering-ff- MUSLIM
- Number of posts : 3333
Location : ruang humor
Humor : "gile ada yang ngrampok baju gw, Tuhan elu", kata Yesus
Reputation : 10
Points : 8916
Registration date : 2009-11-13 -
"ON THE WALL"
by chupakhabras Thu 17 Jun 2010, 12:25 pm
answering-ff wrote:mari kita luruskan cara berpikir, gw ambil hadis berikut:
Sahih Bukhari Volume 1, Book 5, Number 259:
Narrated Maimuna:
I placed water for the bath of the Prophet and
he poured water with his right hand on his left and washed them. Then
he washed his private parts and rubbed his handson on the ground, washed
them with water, rinsed his mouth and washed his nose by putting
water in it and blowing it out, washed his face and poured water on his
head. He withdrew from that place and washed his feet. A piece of cloth
(towel) was given to him but he did not use it.
Dalam hadis
diatas jelas tersebut bahwa nabi SAW membasahi dulu tangannya dengan
air sebelum membersihkan. Sifat sperma adalah berbau dan melekat,
sehingga sebelum menyapu bagian tubuh yang lain dalam mandi janabat
tersebut maka sisa/bau sperma dibersihkan dengan "bumi" sehingga bagian
tubuh lain tidak terkotori kembali atau ada sperma yang tersisa di tangan. (catatan: tidak bisa dianalogikan
hal ini dengan kotoran/tahi karena hewanpun jika buang air kecil tidak
disiram dan ditutupi).
semoga bisa paham dgn penjelasan singkat ini.
Volumn 001, Book 005, Hadith Number 260. http://www.luvu4luv.com/Hadith_Bukhari_Book5.html
-----------------------------------------
Narated By Maimuna : The Prophet took the bath of Janaba. (sexual relation or wet dream). He first cleaned his
private parts with his hand, and then rubbed it(that hand) on the wall (earth) and washed it. Then he performed
ablution like that for the prayer, and after the bath he washed his feet.
Artinya : "leletin pejunya diTEMBOK" !
chupakhabras- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 160
Reputation : -13
Points : 5275
Registration date : 2010-06-14
Re: Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
by answering-ff Fri 18 Jun 2010, 2:39 am
chupakhabras wrote:answering-ff wrote:mari kita luruskan cara berpikir, gw ambil hadis berikut:
Sahih Bukhari Volume 1, Book 5, Number 259:
Narrated Maimuna:
I placed water for the bath of the Prophet and
he poured water with his right hand on his left and washed them. Then
he washed his private parts and rubbed his handson on the ground, washed
them with water, rinsed his mouth and washed his nose by putting
water in it and blowing it out, washed his face and poured water on his
head. He withdrew from that place and washed his feet. A piece of cloth
(towel) was given to him but he did not use it.
Dalam hadis
diatas jelas tersebut bahwa nabi SAW membasahi dulu tangannya dengan
air sebelum membersihkan. Sifat sperma adalah berbau dan melekat,
sehingga sebelum menyapu bagian tubuh yang lain dalam mandi janabat
tersebut maka sisa/bau sperma dibersihkan dengan "bumi" sehingga bagian
tubuh lain tidak terkotori kembali atau ada sperma yang tersisa di tangan. (catatan: tidak bisa dianalogikan
hal ini dengan kotoran/tahi karena hewanpun jika buang air kecil tidak
disiram dan ditutupi).
semoga bisa paham dgn penjelasan singkat ini.
Volumn 001, Book 005, Hadith Number 260. http://www.luvu4luv.com/Hadith_Bukhari_Book5.html
-----------------------------------------
Narated By Maimuna : The Prophet took the bath of Janaba. (sexual relation or wet dream). He first cleaned his
private parts with his hand, and then rubbed it(that hand) on the wall (earth) and washed it. Then he performed
ablution like that for the prayer, and after the bath he washed his feet.
Artinya : "leletin pejunya diTEMBOK" !
Sahih Bukhari Volume 1, Book 5, Number 259:
Narrated Maimuna:
I placed water for the bath of the Prophet and
he poured water with his right hand on his left and washed them. Then
he washed his private parts and rubbed his handson on the ground, washed
them with water, rinsed his mouth and washed his nose by putting
water in it and blowing it out, washed his face and poured water on his
head. He withdrew from that place and washed his feet. A piece of cloth
(towel) was given to him but he did not use it.
artinya : "mengusapkannya di tanah. tanah atau tembok, tentu dahulu maksudnya tembok yang berbatu dan tanah yang tidak berlantai. klo sekarang bisa saja diusapin ke tembok tapi habis itu siram ya temboknya. atau cukup pakai sabun.
answering-ff- MUSLIM
- Number of posts : 3333
Location : ruang humor
Humor : "gile ada yang ngrampok baju gw, Tuhan elu", kata Yesus
Reputation : 10
Points : 8916
Registration date : 2009-11-13 -
Re: Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
by chupakhabras Fri 18 Jun 2010, 10:18 am
Wakakakakak ... dasar Nabi palsu Arab JOROK ! Emangnya gak ada kain atau ember air ????answering-ff wrote:chupakhabras wrote:answering-ff wrote:mari kita luruskan cara berpikir, gw ambil hadis berikut:
Sahih Bukhari Volume 1, Book 5, Number 259:
Narrated Maimuna:
I placed water for the bath of the Prophet and
he poured water with his right hand on his left and washed them. Then
he washed his private parts and rubbed his handson on the ground, washed
them with water, rinsed his mouth and washed his nose by putting
water in it and blowing it out, washed his face and poured water on his
head. He withdrew from that place and washed his feet. A piece of cloth
(towel) was given to him but he did not use it.
Dalam hadis
diatas jelas tersebut bahwa nabi SAW membasahi dulu tangannya dengan
air sebelum membersihkan. Sifat sperma adalah berbau dan melekat,
sehingga sebelum menyapu bagian tubuh yang lain dalam mandi janabat
tersebut maka sisa/bau sperma dibersihkan dengan "bumi" sehingga bagian
tubuh lain tidak terkotori kembali atau ada sperma yang tersisa di tangan. (catatan: tidak bisa dianalogikan
hal ini dengan kotoran/tahi karena hewanpun jika buang air kecil tidak
disiram dan ditutupi).
semoga bisa paham dgn penjelasan singkat ini.
Volumn 001, Book 005, Hadith Number 260. http://www.luvu4luv.com/Hadith_Bukhari_Book5.html
-----------------------------------------
Narated By Maimuna : The Prophet took the bath of Janaba. (sexual relation or wet dream). He first cleaned his
private parts with his hand, and then rubbed it(that hand) on the wall (earth) and washed it. Then he performed
ablution like that for the prayer, and after the bath he washed his feet.
Artinya : "leletin pejunya diTEMBOK" !
Sahih Bukhari Volume 1, Book 5, Number 259:
Narrated Maimuna:
I placed water for the bath of the Prophet and
he poured water with his right hand on his left and washed them. Then
he washed his private parts and rubbed his handson on the ground, washed
them with water, rinsed his mouth and washed his nose by putting
water in it and blowing it out, washed his face and poured water on his
head. He withdrew from that place and washed his feet. A piece of cloth
(towel) was given to him but he did not use it.
artinya : "mengusapkannya di tanah. tanah atau tembok, tentu dahulu maksudnya tembok yang berbatu dan tanah yang tidak berlantai. klo sekarang bisa saja diusapin ke tembok tapi habis itu siram ya temboknya. atau cukup pakai sabun.
Kenapa si Muhammad saw nabi palsu nggak ambil Air Murni yang didalamnya ada bangke anjing, kain menstruasi dan tai orang ? Taruh di ember lalu bisa untuk cuci peju atau tangan dan bahkan kalau mainnya terlalu hot, bisa diminum tuh Air Murni !
Itulah nabi palsu Islam yang mana muslim2 selalu menggembar-gemborkan bahwa ajaran Islam mengajar kebersihan yang paling baik ... ternyata si Muhammad saw JOROKNYA BUKAN MAIN ... PEJU DILELETIN DI TEMBOK !
Sunaan Abu Dawud, Buku 1, Nomer 0067:
Dikisahkan oleh Abu Sa'id al-Khudri:
Aku mendengar bahwa orang2 bertanya pada Rasul Allah (semoga damai menyertainya): Air yang dibawa padamu berasal dari sumur Buda’ah. Itu adalah sumur di mana [/u]bangkai2 anjing[/u], baju2 bekas datang bulan, dan tinja manusia dibuang. Sang Rasul Allah (semoga damai menyertainya) menjawab: Sudah jelas air ini murni dan tidak cemar oleh apapun.
chupakhabras- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 160
Reputation : -13
Points : 5275
Registration date : 2010-06-14
Re: Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
by Khalifah Fri 18 Jun 2010, 11:26 am
Khalifah- MUSLIM
-
Number of posts : 597
Reputation : 32
Points : 6008
Registration date : 2009-12-25 -
Anda kalah... manusia.
by r3v Sat 19 Jun 2010, 5:20 am
Anda kalah. Sudah terjawab "ground"... tanah. Bagaimana...?
Thankz saudaraku faris... jawabanmu sudah lengkap.
Tidak ada paksaan dalam Islam:
"Tidak ada paksaan untuk agama; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Thankz saudaraku faris... jawabanmu sudah lengkap.
Tidak ada paksaan dalam Islam:
"Tidak ada paksaan untuk agama; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
r3v- RED MEMBERS
- Number of posts : 41
Reputation : 2
Points : 5113
Registration date : 2010-06-19
Re: Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
by faris Sat 19 Jun 2010, 7:05 am
chupakhabras wrote:Wakakakakak ... dasar Nabi palsu Arab JOROK ! Emangnya gak ada kain atau ember air ????answering-ff wrote:chupakhabras wrote:answering-ff wrote:mari kita luruskan cara berpikir, gw ambil hadis berikut:
Sahih Bukhari Volume 1, Book 5, Number 259:
Narrated Maimuna:
I placed water for the bath of the Prophet and
he poured water with his right hand on his left and washed them. Then
he washed his private parts and rubbed his handson on the ground, washed
them with water, rinsed his mouth and washed his nose by putting
water in it and blowing it out, washed his face and poured water on his
head. He withdrew from that place and washed his feet. A piece of cloth
(towel) was given to him but he did not use it.
Dalam hadis
diatas jelas tersebut bahwa nabi SAW membasahi dulu tangannya dengan
air sebelum membersihkan. Sifat sperma adalah berbau dan melekat,
sehingga sebelum menyapu bagian tubuh yang lain dalam mandi janabat
tersebut maka sisa/bau sperma dibersihkan dengan "bumi" sehingga bagian
tubuh lain tidak terkotori kembali atau ada sperma yang tersisa di tangan. (catatan: tidak bisa dianalogikan
hal ini dengan kotoran/tahi karena hewanpun jika buang air kecil tidak
disiram dan ditutupi).
semoga bisa paham dgn penjelasan singkat ini.
Volumn 001, Book 005, Hadith Number 260. http://www.luvu4luv.com/Hadith_Bukhari_Book5.html
-----------------------------------------
Narated By Maimuna : The Prophet took the bath of Janaba. (sexual relation or wet dream). He first cleaned his
private parts with his hand, and then rubbed it(that hand) on the wall (earth) and washed it. Then he performed
ablution like that for the prayer, and after the bath he washed his feet.
Artinya : "leletin pejunya diTEMBOK" !
Sahih Bukhari Volume 1, Book 5, Number 259:
Narrated Maimuna:
I placed water for the bath of the Prophet and
he poured water with his right hand on his left and washed them. Then
he washed his private parts and rubbed his handson on the ground, washed
them with water, rinsed his mouth and washed his nose by putting
water in it and blowing it out, washed his face and poured water on his
head. He withdrew from that place and washed his feet. A piece of cloth
(towel) was given to him but he did not use it.
artinya : "mengusapkannya di tanah. tanah atau tembok, tentu dahulu maksudnya tembok yang berbatu dan tanah yang tidak berlantai. klo sekarang bisa saja diusapin ke tembok tapi habis itu siram ya temboknya. atau cukup pakai sabun.
Kenapa si Muhammad saw nabi palsu nggak ambil Air Murni yang didalamnya ada bangke anjing, kain menstruasi dan tai orang ? Taruh di ember lalu bisa untuk cuci peju atau tangan dan bahkan kalau mainnya terlalu hot, bisa diminum tuh Air Murni !
Itulah nabi palsu Islam yang mana muslim2 selalu menggembar-gemborkan bahwa ajaran Islam mengajar kebersihan yang paling baik ... ternyata si Muhammad saw JOROKNYA BUKAN MAIN ... PEJU DILELETIN DI TEMBOK !
Sunaan Abu Dawud, Buku 1, Nomer 0067:
Dikisahkan oleh Abu Sa'id al-Khudri:
Aku mendengar bahwa orang2 bertanya pada Rasul Allah (semoga damai menyertainya): Air yang dibawa padamu berasal dari sumur Buda’ah. Itu adalah sumur di mana [/u]bangkai2 anjing[/u], baju2 bekas datang bulan, dan tinja manusia dibuang. Sang Rasul Allah (semoga damai menyertainya) menjawab: Sudah jelas air ini murni dan tidak cemar oleh apapun.
Islam ada agama yang banyak menganjurkan kebersihan . adapaun istilah istinja' ataupun istikmar .. itu di lakukan karena "TIDAK ADA AIR" sementara untuk melakukan ibadah kita harus bersuci dari Hadas besar dan kecil. tentu saja anda tidak akan mengerti. Lihatlah .. Islam di anjurkan untuk melakukan idbah sholat 5 waktu. dan haruslah ber WUDHU' .. dan ilmu kedokteran modern sudah membenarkan hal itu.
faris- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 300
Location : Indonesia
Humor : Tuhan Cucu, Tuhan Menantu dll
Reputation : 16
Points : 5404
Registration date : 2010-06-08
Re: Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
by answering-ff Sat 19 Jun 2010, 8:41 am
chupakhabras wrote:Wakakakakak ... dasar Nabi palsu Arab JOROK ! Emangnya gak ada kain atau ember air ????answering-ff wrote:chupakhabras wrote:answering-ff wrote:mari kita luruskan cara berpikir, gw ambil hadis berikut:
Sahih Bukhari Volume 1, Book 5, Number 259:
Narrated Maimuna:
I placed water for the bath of the Prophet and
he poured water with his right hand on his left and washed them. Then
he washed his private parts and rubbed his handson on the ground, washed
them with water, rinsed his mouth and washed his nose by putting
water in it and blowing it out, washed his face and poured water on his
head. He withdrew from that place and washed his feet. A piece of cloth
(towel) was given to him but he did not use it.
Dalam hadis
diatas jelas tersebut bahwa nabi SAW membasahi dulu tangannya dengan
air sebelum membersihkan. Sifat sperma adalah berbau dan melekat,
sehingga sebelum menyapu bagian tubuh yang lain dalam mandi janabat
tersebut maka sisa/bau sperma dibersihkan dengan "bumi" sehingga bagian
tubuh lain tidak terkotori kembali atau ada sperma yang tersisa di tangan. (catatan: tidak bisa dianalogikan
hal ini dengan kotoran/tahi karena hewanpun jika buang air kecil tidak
disiram dan ditutupi).
semoga bisa paham dgn penjelasan singkat ini.
Volumn 001, Book 005, Hadith Number 260. http://www.luvu4luv.com/Hadith_Bukhari_Book5.html
-----------------------------------------
Narated By Maimuna : The Prophet took the bath of Janaba. (sexual relation or wet dream). He first cleaned his
private parts with his hand, and then rubbed it(that hand) on the wall (earth) and washed it. Then he performed
ablution like that for the prayer, and after the bath he washed his feet.
Artinya : "leletin pejunya diTEMBOK" !
Sahih Bukhari Volume 1, Book 5, Number 259:
Narrated Maimuna:
I placed water for the bath of the Prophet and
he poured water with his right hand on his left and washed them. Then
he washed his private parts and rubbed his handson on the ground, washed
them with water, rinsed his mouth and washed his nose by putting
water in it and blowing it out, washed his face and poured water on his
head. He withdrew from that place and washed his feet. A piece of cloth
(towel) was given to him but he did not use it.
artinya : "mengusapkannya di tanah. tanah atau tembok, tentu dahulu maksudnya tembok yang berbatu dan tanah yang tidak berlantai. klo sekarang bisa saja diusapin ke tembok tapi habis itu siram ya temboknya. atau cukup pakai sabun.
Kenapa si Muhammad saw nabi palsu nggak ambil Air Murni yang didalamnya ada bangke anjing, kain menstruasi dan tai orang ? Taruh di ember lalu bisa untuk cuci peju atau tangan dan bahkan kalau mainnya terlalu hot, bisa diminum tuh Air Murni !
Itulah nabi palsu Islam yang mana muslim2 selalu menggembar-gemborkan bahwa ajaran Islam mengajar kebersihan yang paling baik ... ternyata si Muhammad saw JOROKNYA BUKAN MAIN ... PEJU DILELETIN DI TEMBOK !
Dalam hadis
diatas jelas tersebut bahwa nabi SAW membasahi dulu tangannya dengan
air sebelum membersihkan (jadi zat spermanya tentu saja sudah larut dibasuh dengan air). Sementara Sifat sperma adalah berbau dan melekat,
sehingga sebelum menyapu bagian tubuh yang lain dalam mandi janabat
tersebut maka sisa/bau sperma dibersihkan dengan "bumi" sehingga bagian
tubuh lain tidak terkotori kembali atau ada sperma yang tersisa di tangan. (catatan: tidak bisa dianalogikan
hal ini dengan kotoran/tahi karena hewanpun jika buang air kecil tidak
disiram dan ditutupi).
itu adalah batasan minimal. seandainya ente kebetulan tersesat di pulau yang gak ada airnya gimana? tetap saja hukum diatas berlaku. mana yang ente pilih? tangan bersih dari sperma atau dinding ada sedikit "kotoran" meski cuman baunya saja? ingat sperma tidak sama dengan tahi... sperma meski najis tapi zatnya cepat mengering, berbau semen dan relatif tidak menganggu dibanding tahi.
jika ada air berlebih, dinding bekas bau/sperma tentu saja dapat anda siram dengan air.
chupakhabras wrote:
Sunaan Abu Dawud, Buku 1, Nomer 0067:
Dikisahkan oleh Abu Sa'id al-Khudri:
Aku mendengar bahwa orang2 bertanya pada Rasul Allah (semoga damai menyertainya): Air yang dibawa padamu berasal dari sumur Buda’ah. Itu adalah sumur di mana [/u]bangkai2 anjing[/u], baju2 bekas datang bulan, dan tinja manusia dibuang. Sang Rasul Allah (semoga damai menyertainya) menjawab: Sudah jelas air ini murni dan tidak cemar oleh apapun.
jelas air tsb dah murni dan lebih dari dua kulah. tentu saja bangkai, tahi dan sampah-sampah ringan tsb sudah lama terendam disitu sehingga baunya insya allah sudah hilang karena terlarut dengan air. demikan juga hanya tertinggal ongokan tulang dan serpihan-serpihan dari baju yang mengendap di bawah dan tidak lagi mempengaruhi sifat air sumur diatasnya sampai ambang batas air bersih.
orang sekarang saja, meski air tercemar limbah (air yang jelas-jelas kotor), tetap saja dipakai mandi karena tidak ada alternatif lain.
answering-ff- MUSLIM
- Number of posts : 3333
Location : ruang humor
Humor : "gile ada yang ngrampok baju gw, Tuhan elu", kata Yesus
Reputation : 10
Points : 8916
Registration date : 2009-11-13 -
Re: Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
by vampir kristus Sat 19 Jun 2010, 9:31 am
penjelasan yang sangat berharga bro, salam........answering-ff wrote:chupakhabras wrote:Wakakakakak ... dasar Nabi palsu Arab JOROK ! Emangnya gak ada kain atau ember air ????answering-ff wrote:chupakhabras wrote:answering-ff wrote:mari kita luruskan cara berpikir, gw ambil hadis berikut:
Sahih Bukhari Volume 1, Book 5, Number 259:
Narrated Maimuna:
I placed water for the bath of the Prophet and
he poured water with his right hand on his left and washed them. Then
he washed his private parts and rubbed his handson on the ground, washed
them with water, rinsed his mouth and washed his nose by putting
water in it and blowing it out, washed his face and poured water on his
head. He withdrew from that place and washed his feet. A piece of cloth
(towel) was given to him but he did not use it.
Dalam hadis
diatas jelas tersebut bahwa nabi SAW membasahi dulu tangannya dengan
air sebelum membersihkan. Sifat sperma adalah berbau dan melekat,
sehingga sebelum menyapu bagian tubuh yang lain dalam mandi janabat
tersebut maka sisa/bau sperma dibersihkan dengan "bumi" sehingga bagian
tubuh lain tidak terkotori kembali atau ada sperma yang tersisa di tangan. (catatan: tidak bisa dianalogikan
hal ini dengan kotoran/tahi karena hewanpun jika buang air kecil tidak
disiram dan ditutupi).
semoga bisa paham dgn penjelasan singkat ini.
Volumn 001, Book 005, Hadith Number 260. http://www.luvu4luv.com/Hadith_Bukhari_Book5.html
-----------------------------------------
Narated By Maimuna : The Prophet took the bath of Janaba. (sexual relation or wet dream). He first cleaned his
private parts with his hand, and then rubbed it(that hand) on the wall (earth) and washed it. Then he performed
ablution like that for the prayer, and after the bath he washed his feet.
Artinya : "leletin pejunya diTEMBOK" !
Sahih Bukhari Volume 1, Book 5, Number 259:
Narrated Maimuna:
I placed water for the bath of the Prophet and
he poured water with his right hand on his left and washed them. Then
he washed his private parts and rubbed his handson on the ground, washed
them with water, rinsed his mouth and washed his nose by putting
water in it and blowing it out, washed his face and poured water on his
head. He withdrew from that place and washed his feet. A piece of cloth
(towel) was given to him but he did not use it.
artinya : "mengusapkannya di tanah. tanah atau tembok, tentu dahulu maksudnya tembok yang berbatu dan tanah yang tidak berlantai. klo sekarang bisa saja diusapin ke tembok tapi habis itu siram ya temboknya. atau cukup pakai sabun.
Kenapa si Muhammad saw nabi palsu nggak ambil Air Murni yang didalamnya ada bangke anjing, kain menstruasi dan tai orang ? Taruh di ember lalu bisa untuk cuci peju atau tangan dan bahkan kalau mainnya terlalu hot, bisa diminum tuh Air Murni !
Itulah nabi palsu Islam yang mana muslim2 selalu menggembar-gemborkan bahwa ajaran Islam mengajar kebersihan yang paling baik ... ternyata si Muhammad saw JOROKNYA BUKAN MAIN ... PEJU DILELETIN DI TEMBOK !
Dalam hadis
diatas jelas tersebut bahwa nabi SAW membasahi dulu tangannya dengan
air sebelum membersihkan (jadi zat spermanya tentu saja sudah larut dibasuh dengan air). Sementara Sifat sperma adalah berbau dan melekat,
sehingga sebelum menyapu bagian tubuh yang lain dalam mandi janabat
tersebut maka sisa/bau sperma dibersihkan dengan "bumi" sehingga bagian
tubuh lain tidak terkotori kembali atau ada sperma yang tersisa di tangan. (catatan: tidak bisa dianalogikan
hal ini dengan kotoran/tahi karena hewanpun jika buang air kecil tidak
disiram dan ditutupi).
itu adalah batasan minimal. seandainya ente kebetulan tersesat di pulau yang gak ada airnya gimana? tetap saja hukum diatas berlaku. mana yang ente pilih? tangan bersih dari sperma atau dinding ada sedikit "kotoran" meski cuman baunya saja? ingat sperma tidak sama dengan tahi... sperma meski najis tapi zatnya cepat mengering, berbau semen dan relatif tidak menganggu dibanding tahi.
jika ada air berlebih, dinding bekas bau/sperma tentu saja dapat anda siram dengan air.chupakhabras wrote:
Sunaan Abu Dawud, Buku 1, Nomer 0067:
Dikisahkan oleh Abu Sa'id al-Khudri:
Aku mendengar bahwa orang2 bertanya pada Rasul Allah (semoga damai menyertainya): Air yang dibawa padamu berasal dari sumur Buda’ah. Itu adalah sumur di mana [/u]bangkai2 anjing[/u], baju2 bekas datang bulan, dan tinja manusia dibuang. Sang Rasul Allah (semoga damai menyertainya) menjawab: Sudah jelas air ini murni dan tidak cemar oleh apapun.
jelas air tsb dah murni dan lebih dari dua kulah. tentu saja bangkai, tahi dan sampah-sampah ringan tsb sudah lama terendam disitu sehingga baunya insya allah sudah hilang karena terlarut dengan air. demikan juga hanya tertinggal ongokan tulang dan serpihan-serpihan dari baju yang mengendap di bawah dan tidak lagi mempengaruhi sifat air sumur diatasnya sampai ambang batas air bersih.
orang sekarang saja, meski air tercemar limbah (air yang jelas-jelas kotor), tetap saja dipakai mandi karena tidak ada alternatif lain.
vampir kristus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1070
Age : 34
Location : palangkaraya
Humor : bang yes lagi mencret
Reputation : 56
Points : 6312
Registration date : 2010-04-24 -
Re: Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
by sai_baba Sun 20 Jun 2010, 2:43 pm
jhakakakakakakakak.....!!!!!!! jhakakakakakak....!!!!!!Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !hai muslim...
pantaskah soal sperma nabi diceritakan sampai kedalam hadis??
bukankah keluarnya peju merupakan sesuatu yg najis...?
masak ditulis kedalam agama? apalagi dipercaya sebagai orang suci!!
bushet.....gile bener nih kaum muslim...
sai_baba- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1584
Reputation : -6
Points : 7110
Registration date : 2010-05-24
Re: Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
by Khalifah Sun 20 Jun 2010, 5:05 pm
Sai baba cabul! tukang ngulum bibir orang!
Khalifah- MUSLIM
-
Number of posts : 597
Reputation : 32
Points : 6008
Registration date : 2009-12-25 -
Re: Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
by chupakhabras Sun 20 Jun 2010, 7:39 pm
answering-ff wrote:chupakhabras wrote:Wakakakakak ... dasar Nabi palsu Arab JOROK ! Emangnya gak ada kain atau ember air ????answering-ff wrote:chupakhabras wrote:answering-ff wrote:mari kita luruskan cara berpikir, gw ambil hadis berikut:
Sahih Bukhari Volume 1, Book 5, Number 259:
Narrated Maimuna:
I placed water for the bath of the Prophet and
he poured water with his right hand on his left and washed them. Then
he washed his private parts and rubbed his handson on the ground, washed
them with water, rinsed his mouth and washed his nose by putting
water in it and blowing it out, washed his face and poured water on his
head. He withdrew from that place and washed his feet. A piece of cloth
(towel) was given to him but he did not use it.
Dalam hadis
diatas jelas tersebut bahwa nabi SAW membasahi dulu tangannya dengan
air sebelum membersihkan. Sifat sperma adalah berbau dan melekat,
sehingga sebelum menyapu bagian tubuh yang lain dalam mandi janabat
tersebut maka sisa/bau sperma dibersihkan dengan "bumi" sehingga bagian
tubuh lain tidak terkotori kembali atau ada sperma yang tersisa di tangan. (catatan: tidak bisa dianalogikan
hal ini dengan kotoran/tahi karena hewanpun jika buang air kecil tidak
disiram dan ditutupi).
semoga bisa paham dgn penjelasan singkat ini.
Volumn 001, Book 005, Hadith Number 260. http://www.luvu4luv.com/Hadith_Bukhari_Book5.html
-----------------------------------------
Narated By Maimuna : The Prophet took the bath of Janaba. (sexual relation or wet dream). He first cleaned his
private parts with his hand, and then rubbed it(that hand) on the wall (earth) and washed it. Then he performed
ablution like that for the prayer, and after the bath he washed his feet.
Artinya : "leletin pejunya diTEMBOK" !
Sahih Bukhari Volume 1, Book 5, Number 259:
Narrated Maimuna:
I placed water for the bath of the Prophet and
he poured water with his right hand on his left and washed them. Then
he washed his private parts and rubbed his handson on the ground, washed
them with water, rinsed his mouth and washed his nose by putting
water in it and blowing it out, washed his face and poured water on his
head. He withdrew from that place and washed his feet. A piece of cloth
(towel) was given to him but he did not use it.
artinya : "mengusapkannya di tanah. tanah atau tembok, tentu dahulu maksudnya tembok yang berbatu dan tanah yang tidak berlantai. klo sekarang bisa saja diusapin ke tembok tapi habis itu siram ya temboknya. atau cukup pakai sabun.
Kenapa si Muhammad saw nabi palsu nggak ambil Air Murni yang didalamnya ada bangke anjing, kain menstruasi dan tai orang ? Taruh di ember lalu bisa untuk cuci peju atau tangan dan bahkan kalau mainnya terlalu hot, bisa diminum tuh Air Murni !
Itulah nabi palsu Islam yang mana muslim2 selalu menggembar-gemborkan bahwa ajaran Islam mengajar kebersihan yang paling baik ... ternyata si Muhammad saw JOROKNYA BUKAN MAIN ... PEJU DILELETIN DI TEMBOK !
Dalam hadis
diatas jelas tersebut bahwa nabi SAW membasahi dulu tangannya dengan
air sebelum membersihkan (jadi zat spermanya tentu saja sudah larut dibasuh dengan air). Sementara Sifat sperma adalah berbau dan melekat,
sehingga sebelum menyapu bagian tubuh yang lain dalam mandi janabat
tersebut maka sisa/bau sperma dibersihkan dengan "bumi" sehingga bagian
tubuh lain tidak terkotori kembali atau ada sperma yang tersisa di tangan. (catatan: tidak bisa dianalogikan
hal ini dengan kotoran/tahi karena hewanpun jika buang air kecil tidak
disiram dan ditutupi).
Walaupun dia membersihkan dengan air, tentu masih ada bercak2 PEJU disisa air ditangannya, lalu kenapa harus ngelap/membersihkan tangan keTEMBOK ? Apa lagi ke Tanah ? Kan bukannya makin bersih tapi makin kotor, selain tangannya jadi tambah kotor, temboknya juga terdapat bercak2 PEJU !
Itu kalau sekali bersetubuhnya ... banyangin saja si Muhammad saw yang sex-maniac ... penuhlah tembok itu dengan kotoran2 PEJU siMuhammad !
Kan ada towel ... kan sudah ditawarin towel .. kenapa Muhammad saw menolak membersihkan dengan kain ... karena sinabi palsu Arab ini memang JOROK ! Lebih senang membersihkan tangangan yang berpeju ketembok atau tanah dari pada mempergunakan kain pembersih !
Soal tembok itu dibersihkan dengan sisa air, adalah Taqiyah Islamiah ! Ini jelas suatu pembelaan tampa dasar alias pembelaan Islamiah ! Taqiyah Islamiah adalah ajaran Aulloh swt the best of TIPU MUSLIHAT !
Pertama-tama, argumen kamu adalah pemaksaan keadaan ! Mana ada tersesat dipulau yang gak ada airnya ? Wah inilah contoh muslim yang sunggah cerdas ... wakakakakakak ... cerdas ISLAMIAH !answering-ff wrote:itu adalah batasan minimal. seandainya ente kebetulan tersesat di pulau yang gak ada airnya gimana? tetap saja hukum diatas berlaku. mana yang ente pilih? tangan bersih dari sperma atau dinding ada sedikit "kotoran" meski cuman baunya saja? ingat sperma tidak sama dengan tahi... sperma meski najis tapi zatnya cepat mengering, berbau semen dan relatif tidak menganggu dibanding tahi.
jika ada air berlebih, dinding bekas bau/sperma tentu saja dapat anda siram dengan air.
Kalau tersesat dipulau, kan ada air laut ! Ambil ember dong buat cebok atau bersihin peju !
Sangking cerdas ISLAMIAH, maka harus diajari, apa yang harus muslim perbuat !
answering-ff wrote:chupakhabras wrote:
Sunaan Abu Dawud, Buku 1, Nomer 0067:
Dikisahkan oleh Abu Sa'id al-Khudri:
Aku mendengar bahwa orang2 bertanya pada Rasul Allah (semoga damai menyertainya): Air yang dibawa padamu berasal dari sumur Buda’ah. Itu adalah sumur di mana [/u]bangkai2 anjing[/u], baju2 bekas datang bulan, dan tinja manusia dibuang. Sang Rasul Allah (semoga damai menyertainya) menjawab: Sudah jelas air ini murni dan tidak cemar oleh apapun.
jelas air tsb dah murni dan lebih dari dua kulah. tentu saja bangkai, tahi dan sampah-sampah ringan tsb sudah lama terendam disitu sehingga baunya insya allah sudah hilang karena terlarut dengan air. demikan juga hanya tertinggal ongokan tulang dan serpihan-serpihan dari baju yang mengendap di bawah dan tidak lagi mempengaruhi sifat air sumur diatasnya sampai ambang batas air bersih.
Air tercemar, tetap saja air tercemar ! Kalau air itu tidak tercemar lagi orang2 termasuk Abu Sa'id al-Khudri tidak perlu mempertanyakan air sumur tersebut ! Justru dipertanyakan, karena orang2 pada jijik untuk mengambil air yang terdapat bangkai anjing, kain bekas menstruasi dan tai orang !
Muslim2 sungguh pandai berTAQIYAH ISLAMIAH !
Tidak ada keterangan bahwa bangkai2 itu sudah lama berada diair tersebut sehingga telah larut dan menghilang ! Yang pasti, orang2 merasa jijik karena air tersebut telah tercemar. Muhammad menjawab dengan tegas bahwa AIR SUMUR COMBERAN TERSEBUT "MURNI" !
answering-ff wrote:orang sekarang saja, meski air tercemar limbah (air yang jelas-jelas kotor), tetap saja dipakai mandi karena tidak ada alternatif lain.
Orang sekarang, siapa ... dimana ?
Barang kali kamu tuh yang suka mandi dikali yang penuh dengan tai orang yang ngambang disana-sini ?
Itu namanya orang2 yang jorok, karena percaya akan ajaran si Muhammad saw, bahwa air yang ada bangke anjing, kain kotoran menstruasi dan tai orang adalah air murni ISLAMIAH ! Makanya mereka acuh2 saja mandi diair yang betebaran tai orang !
chupakhabras- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 160
Reputation : -13
Points : 5275
Registration date : 2010-06-14
Re: Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
by answering-ff Mon 21 Jun 2010, 5:47 pm
chupakhabras wrote:answering-ff wrote:chupakhabras wrote:Wakakakakak ... dasar Nabi asli Arab bersih ! Emangnya gak ada kain atau ember air ????answering-ff wrote:chupakhabras wrote:answering-ff wrote:mari kita luruskan cara berpikir, gw ambil hadis berikut:
Sahih Bukhari Volume 1, Book 5, Number 259:
Narrated Maimuna:
I placed water for the bath of the Prophet and
he poured water with his right hand on his left and washed them. Then
he washed his private parts and rubbed his handson on the ground, washed
them with water, rinsed his mouth and washed his nose by putting
water in it and blowing it out, washed his face and poured water on his
head. He withdrew from that place and washed his feet. A piece of cloth
(towel) was given to him but he did not use it.
Dalam hadis
diatas jelas tersebut bahwa nabi SAW membasahi dulu tangannya dengan
air sebelum membersihkan. Sifat sperma adalah berbau dan melekat,
sehingga sebelum menyapu bagian tubuh yang lain dalam mandi janabat
tersebut maka sisa/bau sperma dibersihkan dengan "bumi" sehingga bagian
tubuh lain tidak terkotori kembali atau ada sperma yang tersisa di tangan. (catatan: tidak bisa dianalogikan
hal ini dengan kotoran/tahi karena hewanpun jika buang air kecil tidak
disiram dan ditutupi).
semoga bisa paham dgn penjelasan singkat ini.
Volumn 001, Book 005, Hadith Number 260. http://www.luvu4luv.com/Hadith_Bukhari_Book5.html
-----------------------------------------
Narated By Maimuna : The Prophet took the bath of Janaba. (sexual relation or wet dream). He first cleaned his
private parts with his hand, and then rubbed it(that hand) on the wall (earth) and washed it. Then he performed
ablution like that for the prayer, and after the bath he washed his feet.
Artinya : "leletin pejunya diTEMBOK" !
Sahih Bukhari Volume 1, Book 5, Number 259:
Narrated Maimuna:
I placed water for the bath of the Prophet and
he poured water with his right hand on his left and washed them. Then
he washed his private parts and rubbed his handson on the ground, washed
them with water, rinsed his mouth and washed his nose by putting
water in it and blowing it out, washed his face and poured water on his
head. He withdrew from that place and washed his feet. A piece of cloth
(towel) was given to him but he did not use it.
artinya : "mengusapkannya di tanah. tanah atau tembok, tentu dahulu maksudnya tembok yang berbatu dan tanah yang tidak berlantai. klo sekarang bisa saja diusapin ke tembok tapi habis itu siram ya temboknya. atau cukup pakai sabun.
Kenapa si Muhammad saw nabi asli nggak ambil Air Murni yang didalamnya ada bangke anjing, kain menstruasi dan tai orang ? Taruh di ember lalu bisa untuk cuci peju atau tangan dan bahkan kalau mainnya terlalu hot, bisa diminum tuh Air Murni !
Itulah nabi asli Islam yang mana muslim2 selalu menggembar-gemborkan bahwa ajaran Islam mengajar kebersihan yang paling baik ... ternyata si Muhammad saw JOROKNYA BUKAN MAIN ... PEJU DILELETIN DI TEMBOK !
1. kain? gak praktis LAW YAA, loe mo gratis apa bayar? kain harus beli habis itu harus dicuci lagi. jaman rasul semuanya serba irit dan ekonomis tapi tetap masuk akal...
bisa dibayangkan klo pasir atau debu dan tembok batu diusapin bau atau bekas sperma maka cepat sekali bau tersebut netral n gak perlu buang-buang tisu...
jaman sekarang tentu temboknya porselin dan semen jadi bisa di basuh dengan air bekasnya atau tidak juga gak apa-apa sebab sperma berbau semen .... klo buang hajat itu yangb harus ditutupin sama tanah..
PEJU DILELETIN TEMBOK? KEY JAWAB PERTANYAAN GW: ZAT APA YANG BISA MENETRALKAN BAU SPERMA SELAIN TANAH?
SOAL CUCI TANGAN KAN SUDAH KE TULIS DAN TERSEBUT DALAM HADIS DIATAS, BAHWA SEBELUMNYA RASUL MEMBASAHI DAN MEMBERSIHKAN TERLEBIH DAHULU TANGANNYA DENGAN AIR, SESUDAH ITU UNTUK MENETRALISIR BAUNYA ATAU MUNGKIN ADA TERSISA MAKA DI GORETKAN KE TANAH ATAU TEMBOK....
PERHATIKAN TULISAN SAYA BAIK-BAIK DARI A-Z, KLO LOE GAK BISA BACA DGN BAIK TULISAN MUSLIM, BACA AJA: HTTP://ISLAMPHOBIA.TK/IDIOT.HTM UNTUK PENEYGARAN OTAK ENTE...
Dalam hadis
diatas jelas tersebut bahwa nabi SAW membasahi dulu tangannya dengan
air sebelum membersihkan (jadi zat spermanya tentu saja sudah larut dibasuh dengan air). Sementara Sifat sperma adalah berbau dan melekat,
sehingga sebelum menyapu bagian tubuh yang lain dalam mandi janabat
tersebut maka sisa/bau sperma dibersihkan dengan "bumi" sehingga bagian
tubuh lain tidak terkotori kembali atau ada sperma yang tersisa di tangan. (catatan: tidak bisa dianalogikan
hal ini dengan kotoran/tahi karena hewanpun jika buang air kecil tidak
disiram dan ditutupi).
Walaupun dia membersihkan dengan air, tentu masih ada bercak2 PEJU disisa air ditangannya, lalu kenapa harus ngelap/membersihkan tangan keTEMBOK ? Apa lagi ke Tanah ? Kan bukannya makin bersih tapi makin kotor, selain tangannya jadi tambah kotor, temboknya juga terdapat bercak2 PEJU !
Itu kalau sekali bersetubuhnya ... banyangin saja si Muhammad saw yang sex-maniac ... penuhlah tembok itu dengan kotoran2 PEJU siMuhammad !
Kan ada towel ... kan sudah ditawarin towel .. kenapa Muhammad saw menolak membersihkan dengan kain ... karena sinabi ASLI Arab ini memang SMART ! Lebih senang membersihkan tangangan yang berpeju ketembok atau tanah dari pada mempergunakan kain pembersih !
Soal tembok itu dibersihkan dengan sisa air, adalah Taqiyah Islamiah ! Ini jelas suatu pembelaan tampa dasar alias pembelaan Islamiah ! Taqiyah BULUSiah adalah ajaran yhvh swt the best of TIPU MUSLIHAT !
BACA URAIAN SAYA DIATAS, SENANGNYA KAFIR ADALAH NGULANG PERTANYAAN, NAPA GAK DIGABUNG SAJA JADI SATU?Pertama-tama, argumen kamu adalah pemaksaan keadaan ! Mana ada tersesat dipulau yang gak ada airnya ? Wah inilah contoh muslim yang sunggah cerdas ... wakakakakakak ... cerdas ISLAMIAH !answering-ff wrote:itu adalah batasan minimal. seandainya ente kebetulan tersesat di pulau yang gak ada airnya gimana? tetap saja hukum diatas berlaku. mana yang ente pilih? tangan bersih dari sperma atau dinding ada sedikit "kotoran" meski cuman baunya saja? ingat sperma tidak sama dengan tahi... sperma meski najis tapi zatnya cepat mengering, berbau semen dan relatif tidak menganggu dibanding tahi.
jika ada air berlebih, dinding bekas bau/sperma tentu saja dapat anda siram dengan air.
Kalau tersesat dipulau, kan ada air laut ! Ambil ember dong buat cebok atau bersihin peju !
Sangking cerdas ISLAMIAH, maka harus diajari, apa yang harus muslim perbuat !
BISA SAJA TERJADI ENTE TERJATUH DI TENGAH PADANG PASIR KARENA KECELAKAAN PESAWAT TERBANG. ENTE KEMUDIAN MAIN SAMA ISTRI ENTE DAN BAJU TINGGAL SATU LAGI MELEKAT DI BADAN. GAK ADA AIR LAGI, EMANG LOE GAK SAYANG AMA BAJU ENTE BUAT LAP, ENAKAN DI LAP KE TANAH KAN?answering-ff wrote:chupakhabras wrote:
Sunaan Abu Dawud, Buku 1, Nomer 0067:
Dikisahkan oleh Abu Sa'id al-Khudri:
Aku mendengar bahwa orang2 bertanya pada Rasul Allah (semoga damai menyertainya): Air yang dibawa padamu berasal dari sumur Buda’ah. Itu adalah sumur di mana [/u]bangkai2 anjing[/u], baju2 bekas datang bulan, dan tinja manusia dibuang. Sang Rasul Allah (semoga damai menyertainya) menjawab: Sudah jelas air ini murni dan tidak cemar oleh apapun.
jelas air tsb dah murni dan lebih dari dua kulah. tentu saja bangkai, tahi dan sampah-sampah ringan tsb sudah lama terendam disitu sehingga baunya insya allah sudah hilang karena terlarut dengan air. demikan juga hanya tertinggal ongokan tulang dan serpihan-serpihan dari baju yang mengendap di bawah dan tidak lagi mempengaruhi sifat air sumur diatasnya sampai ambang batas air bersih.
Air tercemar, tetap saja air tercemar ! Kalau air itu tidak tercemar lagi orang2 termasuk Abu Sa'id al-Khudri tidak perlu mempertanyakan air sumur tersebut ! Justru dipertanyakan, karena orang2 pada jijik untuk mengambil air yang terdapat bangkai anjing, kain bekas menstruasi dan tai orang !
Muslim2 sungguh pandai berTAQIYAH ISLAMIAH !
Tidak ada keterangan bahwa bangkai2 itu sudah lama berada diair tersebut sehingga telah larut dan menghilang ! Yang pasti, orang2 merasa jijik karena air tersebut telah tercemar. Muhammad menjawab dengan tegas bahwa AIR SUMUR COMBERAN TERSEBUT "MURNI" !
AIR MEMANG TERCEMAR. HANYA SEORANG NABI YANG TAHU AIR SUMUR BERSIH ATAU TIDAK. DALAM ISLAM, HUKUM PERTAMA ADALAH MENDAHULUKAN BAIK SANGKA DARIPADA BURUK SANGKA. AIR SUMUR TSB KAN DAH DIRASAKAN DAN DIMINUM OLEH MUSLIM N GAK ADA YANG KOMPLAIN DENGAN KONDISI AIRNYA ALIAS BISA DIMINUM.answering-ff wrote:orang sekarang saja, meski air tercemar limbah (air yang jelas-jelas kotor), tetap saja dipakai mandi karena tidak ada alternatif lain.
Orang sekarang, siapa ... dimana ?
Barang kali kamu tuh yang suka mandi dikali yang penuh dengan tai orang yang ngambang disana-sini ?
Itu namanya orang2 yang jorok, karena percaya akan ajaran si Muhammad saw, bahwa air yang ada bangke anjing, kain kotoran menstruasi dan tai orang adalah air murni ISLAMIAH ! Makanya mereka acuh2 saja mandi diair yang betebaran tai orang !
KLO SUMUR NGAMBANG ADA TAI TENTU ISLAM TIDAK MEMBOLEHKANNYA. TAPI KLO TAINYA DAH NETRAL DAN LARUT DENGAN AIR APA YANG SALAH?
LOE TAHU GAK ATAU YAKIN KALO AIR SUNGAI DI PEGUNUNGAN TUH BEBAS DARI TAHI? BELUM TENTU KAN? TAPI MEREKA TETAP MENNGUNAKANNYA.
answering-ff- MUSLIM
- Number of posts : 3333
Location : ruang humor
Humor : "gile ada yang ngrampok baju gw, Tuhan elu", kata Yesus
Reputation : 10
Points : 8916
Registration date : 2009-11-13 -
Re: Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
by sai_baba Tue 22 Jun 2010, 11:02 am
WALAU POSTINGAN INI SESUAI HADIS SAHIH..DAN AMAT MEMOJOKKAN MUSLIM !
TAPI INI POSTINGAN PALING KOCAK YG PERNAH GUE BACA..
si chupa memang pintar menyusun judul kalimatnya...hahahahahahahahaha...........
tapi anehnya muslim2 tolol merasa muhammad saw orang suci bersih..
tidak peduli dia nabi paling cabul sedunia sampai2 urusan sperma alias peju nya sendiri dimasukkan ke agama!! HUAHAHAHAHAHAHA....................
masih untung tidak diceritakan soal aisyah yg meminum peju sang kakek !
hahahahahahahahahahahahahahah.................
leletan peju muhammad saw ditembok betul2 bau anyir dan najiiiiiiss.....
hahahahahahahahahahahahahahaha...............................
sai_baba- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1584
Reputation : -6
Points : 7110
Registration date : 2010-05-24
Re: Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
by answering-ff Tue 22 Jun 2010, 11:07 am
sai_baba wrote:
WALAU POSTINGAN INI SESUAI HADIS SAHIH..DAN AMAT MEMOJOKKAN MUSLIM !
TAPI INI POSTINGAN PALING KOCAK YG PERNAH GUE BACA..
si chupa memang pintar menyusun judul kalimatnya...hahahahahahahahaha...........
tapi anehnya muslim2 tolol merasa muhammad saw orang suci bersih..
tidak peduli dia nabi paling cabul sedunia sampai2 urusan sperma alias peju nya sendiri dimasukkan ke agama!! HUAHAHAHAHAHAHA....................
masih untung tidak diceritakan soal aisyah yg meminum peju sang kakek !
hahahahahahahahahahahahahahah.................
leletan peju muhammad saw ditembok betul2 bau anyir dan najiiiiiiss.....
hahahahahahahahahahahahahahaha...............................
siapa bilang memojokkan muslim? gw gak merasa terpojok. gw santai ajah. semua sudah sesuai skenario. semua dah jelas. semua dah benar.
apalagi yang gw takutin? soal ini itu, itu mah biasa. orang bilang kue apem gak enak. klo gw bilang apem itu enak mau apa loe?
tidak ada sanggahan cuman ketawa ajah yang didahuluin.....
http://islamphobia.tk/idiot.htm
answering-ff- MUSLIM
- Number of posts : 3333
Location : ruang humor
Humor : "gile ada yang ngrampok baju gw, Tuhan elu", kata Yesus
Reputation : 10
Points : 8916
Registration date : 2009-11-13 -
Re: Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
by sai_baba Tue 22 Jun 2010, 11:49 am
siapa bilang memojokkan muslim? gw gak merasa terpojok. gw santai ajah.
semua sudah sesuai skenario. semua dah jelas. semua dah benar.
apalagi yang gw takutin? , itu mah biasa..
muslim sangat naif,sampai2 urusan peju sang nabi diceritakan ke dalam agama..dianggap TIDAK JOROK... bahkan dianggap biasa!! astagfirullah !!!!!!
berarti banyak muslim yg tuolol,najis dan jorok !! hahahahahahahahahahahahahaha....................
Last edited by sai_baba on Tue 22 Jun 2010, 12:10 pm; edited 1 time in total
sai_baba- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1584
Reputation : -6
Points : 7110
Registration date : 2010-05-24
Re: Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
by answering-ff Tue 22 Jun 2010, 11:55 am
sai_baba wrote:siapa bilang memojokkan muslim? gw gak merasa terpojok. gw santai ajah.
semua sudah sesuai skenario. semua dah jelas. semua dah benar.
apalagi yang gw takutin? , itu mah biasa..
muslim sangat naif,sampai2 urusan peju sang nabi diceritakan ke dalam agama..dianggap TIDAK JOROK... bahkan dianggap biasa!! astagfirullah !!!!!!
berarti muslim emang tuolol,najis dan jorok !! hahahahahahahahahahahahahaha....................
maumu kitab allah itu seperti apa?
klaim nabi muhammad adalah ajarannya lengkap jadi harus dapat dibuktikan klo ada orang nanya! yang najis mah pengikut sai baba yang ternyata homoseksual, panteslah dia gak mo kawin ma cewek...
answering-ff- MUSLIM
- Number of posts : 3333
Location : ruang humor
Humor : "gile ada yang ngrampok baju gw, Tuhan elu", kata Yesus
Reputation : 10
Points : 8916
Registration date : 2009-11-13 -
Re: Joroknya Muhammad saw, habis ML bersihin tititnya dari peju lalu dileletin pejunya ketembok !
by Sponsored content
Sponsored content
Similar topics» TANGGAPAN ATAS BUKU COMBAT KIT AHMED DEEDAT
» Setelah muhammad mati, Awloh yg keluar dari mulut muhammad itu juga mati!!!
» tanda-tanda mati disalib dan gantung diri itu sama, sama-sama keluar peju dari penis
» Setelah muhammad mati, Awloh yg keluar dari mulut muhammad itu juga mati!!!
» tanda-tanda mati disalib dan gantung diri itu sama, sama-sama keluar peju dari penis
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
» kenapa muhammad suka makan babi????
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
» Moon Split or Islamic Hoax?
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
» Who Taught Allah Math?
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul