MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Skepdic.com - Maya oleh Robert T. Carroll EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Skepdic.com - Maya oleh Robert T. Carroll EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Skepdic.com - Maya oleh Robert T. Carroll EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Skepdic.com - Maya oleh Robert T. Carroll EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Skepdic.com - Maya oleh Robert T. Carroll EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Skepdic.com - Maya oleh Robert T. Carroll EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Skepdic.com - Maya oleh Robert T. Carroll EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Skepdic.com - Maya oleh Robert T. Carroll EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Skepdic.com - Maya oleh Robert T. Carroll EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Skepdic.com - Maya oleh Robert T. Carroll Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 80 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 80 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Skepdic.com - Maya oleh Robert T. Carroll

Go down

Skepdic.com - Maya oleh Robert T. Carroll Empty Skepdic.com - Maya oleh Robert T. Carroll

Post by Indonesian_Atheist Fri 09 Apr 2010, 2:37 pm

Skepdic.com - Maya oleh Robert T. Carroll
Diterjemahkan dari: http://www.skepdic.com/maya.html
Tzuhtz-(a)h-oom u(y)-uxlahuun pik (ta) Chan Ahaw, ux(-te') Uniiw. Uht-oom ?
Y-em(al) (?) Bolon Yookte' K'uh ta (?). ("The thirteenth pik will be finished
(on) Four Ahaw, the third of K'ank'in. ? will occur. (?) the Nine Foot Tree
God(s) to (?).")*
Dunia tidak akan kiamat pada tanggal 12-21-2012, setidaknya begitulah menurut
suku Maya, yang mengetahui tentang musnahnya planet kita di masa depan seperti
halnya Gordon-Michael Scallion, St. Malachy, Edgar Cayce, Zecharia Sitchin,or
Nostradamus, yakni, tidak ada. Suku Maya tidak memiliki apapun, zilch, nada, mix
bá'al untuk bercerita tentang bualan planet Nibiru atau akhir zaman.
Kebudayaan kota Maya, yang dikenal dengan Periode Klasik, berkembang dari
tahun 300 Masehi hingga sekitar 900 masehi di Yucatán Peninsula wilayah Meksiko
dan beberapa bagian Amerika Tengah. Selama periode ini suku Maya membangun
banyak kuil dan monumen, menciptakan beragam karya seni dan tulisan, melanjutkan
observasi astronomi mereka dan membangun sebuah jaringan perkotaan. Kota-kota
ini terkubur dibawah perkembangan hutan rimba selama berabad-abad. Satu dari
banyak penemuan penting dari puing-puing ini adalah bahwa suku Maya memiliki
beberapa Kalender. Salah satunya dikenal dengan Kalender Perhitungan Panjang,
yang kembali pada hari ke-0 setiap 1,872,000 hari, sebuah periode yang disebut
sebagai The Great Circle (Perputaran Agung) (Diamond 2005: 167). Tanggal
permulaan berikutnya, oleh beberapa perhitungan, adalah 21 Desember 2012.
Jelas-jelas, kalender ini bukan lagi merupakan kepentingan suku Maya, karena
peradaban mereka runtuh lebih seribu tahun yang lalu. (Meskipun hingga saat ini
masih ada keturunan suku Maya dan kebudayaannya diwariskan kepada mereka.)
Namun, tanggal ini menarik minat besar bagi beberapa peramal-hari-kiamat dan
astrolog modern, seperti John Calleman, yang menyebarkan berita baik tentang
suku Maya yang mengetahui kapan dunia akan kiamat atau kapan sebuah Era Baru
transformasi akan dimulai. (Simbol-simbol dan hieroglyph suku Maya tidak jelas
akan pengartian kalender.) Sayang sekali mereka tidak dapat memprediksi
keruntuhan mereka sendiri.
Menurut Jared Diamond,
Kalender Perhitungan Panjang suku Maya dimulai pada 11 Agustus 3114 Sebelum
masehi –seperti halnya kalender kita dimulai pada 1 Januari ditahun pertama era
Kristen... Agaknya, suku Maya.. mengaitkan beberapa arti pada hari nol mereka,
tapi kita tidak tahu apakah itu. (Diamond 2005: 167)
Tidak ada catatan mengenai Dunia Baru sampai 2,500 tahun setelah tahun nol
Maya, tetapi terdapat bukti agrikultur di Mesopotamia dari masa sekitar hari
ke-nol pada kalender Maya. Ini bisa jadi hanya sebuah kebetulan, sebab
daerah-daerah dimana pertanian pertama muncul bukanlah daerah-daerah dimana suku
Maya pada akhirnya membangun kota-kota mereka.
Kalender Perhitungan Panjang suku Maya berdasarkan pada sebuah sistem rumit
dari unit-unit yang bertingkat mulai dari hari (kin) hingga 144,000 hari
(baktun).
Apapun kebaikan-kebaikan yang pernah dimiliki oleh kebudayaan suku Maya
Klasik, peramalan masa depan sepertinya bukan salah satunya. Fakta ini tidak
menghentikan beberapa spekulasi aneh tentang astronomi Maya. Para spekulator
seharusnya bertanya pada diri sendiri: seberapa besar kemungkinan bahwa sebuah
peradaban yang tidak dapat menggunakan pengetahuan luasnya untuk menyelamatkan
diri sendiri dari kehancuran dapat diperhitungkan prediksinya akan apa yang
terjadi pada millenium berikutnya? Para pemimpin Maya tidak dapat melihat cukup
jauh ke masa depan untuk merencanakan dan memecahkan permasalahan manusia yang
mereka hadapi: terlalu banyak manusia di atas lahan yang terlalu kecil,
kehancuran lingkungan hidup mereka sendiri, teknik-teknik pertanian dan
pembabatan hutan yang menghabiskan zat-zat tanah, kelongsoran tanah (sebagian
sebagai akibat dari program penebangan hutan mereka), dan seterusnya. Mengapa
kita harus berpikir para rasul suku Maya akan lebih baik dalam melihat jauh ke
masa depan daripada para rasul Hebrew atau Nostradamus? the "Cosmic" Maya
Website Ramalan suku Maya miliik Dee Finney mendukung gagasan "Cosmic" Maya.
Sebagian besar sumber spekulasi ramalan Finney adalah buku Charles Gallenkamp
yang berjudul Maya: The Riddle and Rediscovery of a Lost Civilization (Maya:
Teka-teki dan Penemuan Kembali Sebuah Peradaban Yang Hilang). Pada tanggal 21
Desember 2012, akan ada sebuah “barisan antara bidang-bidang galaksi dan
matahari.” Titik balik matahari musim dingin akan “menghubungkan Milky Way.” Ini
pada hakikatnya akan membuka semacam “portal langit kosmik.” Anda dapat melihat
sebuah gambar susunan ini disini. Namun gambar ini hanya dapat dijelaskan oleh
seorang astrolog, misalnya John Major Jenkins:
Jika kita membuat sebuah diagram standar horoskop untuk 21 Desember 2012
Setelah Masehi, tidak ada kemunculan sesuatu yang aneh. Dalam cara ini saya
dibuat tersesat dalam pencarian saya sampai Linda Scele memberikan sebuah
petunjuk dalam buku terbarunya Maya Cosmos. Mungkin gebrakan paling menarik
dalam buku ini adalah identifikasinya akan pengertian astronomikal Pohon Keramat
suku Maya. Ditarik dari sejumlah besar bukti ikonografik, dan dengan dermawan
membagi prosesnya denganmana ia sampai pada penemuannya, Pohon Keramat ternyata
tidak lain dari titik persimpangan ecliptic dengan sabuk Milky Way. Memang,
Milky Way tampaknya telah berperan penting dalam perumpamaan suku Maya.
Contohnya, ukiran tulang dari abad ke-8 Tikal menggambarkan sebuah kano panjang
yang tenggelam berisi beragam dewa. Ini adalah gambaran langit malam dan kamo
tersebut adalah Milky Way, yang tenggelam dibawah garis horizon ketika malam
menjelang, dan membawa serta para dewa yang melambangkan konstelasi-konstelasi
didekatnya.
Situs suku Maya yang luar biasa Palenque dipenuhi motif-motif Pohon Keramat
dan dihubungkan pada kejadian-kejadian astronomikal. Dalam buku mereka [A]
Forest of Kings, Schele and Freidel menyebutkan bahwa Pohon Keramat mengacu pada
ecliptic. Ternyata itu hanyalah sebagian dari gambar, karena Pohon Keramat yang
dinaiki oleh [raja suku Maya] Pacal dalam kematiannya adalah lebih dari sekedar
ecliptic, yakni sebuah pintu masuk muhar menuju dunia bawah.Titik pertemuan
Milky Way dan ecliptic adalah pintu masuk ini dan melambangkan sumber dan
asal-usul yang keramat. [Rupanya Jerkins menginterpretasikan sarkofagus Pacal,
yang menggambarkan Pohon Keramat memunculkan bentuk yang disebut Umbilical Cord
(kawat umbilical).
Kendatipun benar bahwa matahari menghubungkan Pohon Keramat pada 3 Desember
755 Masehi, perputaran dalam kurun waktu berabad-abad setelahnya telah
menyebabkan waktu penghubung mencapai titik balik matahawi musim dingin. Jadi,
seberapa dekat kita sekarang dengan penghubung yang sempurna? Tepatnya kapan
kita dapat mengharapkan titik balik matahari musim dingin untuk menghubungkan
titik pertemuan Ekuator Gataktik dan orbit matahari – Pohon Keramat Maya?
Astronom manapun akan mengatakan bahwa, saat ini, Milky Way melintasi orbit
matahari melalui konstelasi Sagitarius dan area ini kaya akan nebula dan
benda-benda yang memiliki berat jenis besar. Malah sebenarnya, dimana Milky Way
melintasi orbit matahari pada Sagitarius juga secara kebetulan merupakan arah
Pusat Galaktik.
Astronom manapun mungkin juga akan mengatakan bahwa sebentuk garis sejajar
antara matahari kita dan titik tertentu manapun dalam Milky Way tidak akan
membawa perubahan apapun bagi bumi. Dalam hal ini, Jerkins tidak sendiri dalam
interpretasinya akan kalender Perhitungan Panjang suku Maya.
Seorang antropolog Guatemala yang juga mahasiswa sejarah dan pertanggalan
suku Maya, Carlos Barrios, memiliki interpretasi yang serupa. Benar bahwa
kalender Perhitungan Panjang berakhir pada Desember 2012, namun bukan kiamat.
Menurut Barrios, berakhirnya kalender melambangkan suatu transformasi, namun
bukan kiamatnya dunia. Bagaimanapun, Barrios tidak menyangkal bahwa orang-orang
Maya adalah peramal. Menurutnya, kalender mereka telah memprediksikan kejadian
Cortez pada tahun 1519.
Pemahaman Kalender suku Maya akan waktu, musim, dan perputaran, telah
membuktikan diri sebagai sesuatu yang luas dan canggih. Suku Maya membuat 17
kalender yang berbeda, beberapa diantaranya memetakan waktu secara akurat lebih
dari rentang waktu sepuluh juta tahun. Kalender yang secara terus-menerus
menarik perhatian global sejak 1987 disebut Tzolk'in or Cholq'ij. Diciptakan
lama sebelumnya dan didasarkan pada perputaran Pleiades, hingga kini masih
dianggap keramat. Dengan kalender-kalender natif itu, suku Maya asli telah
mengantisipasi kejadian-kejadian penting dalam sejarah. Contohnya, para
daykeeper yang mempelajari kalender-kalender mengidentifikasikan sebuah hari
penting dalam tahun One Reed, Ce Acatal, yang disebutkan oleh orang-orang
Meksiko. Yakni hari ketika seorang leluhur penting diramalkan untuk kembali,
“datang seperti seekor kupu-kupu.” Dalam kalender dunia barat, tanggal One Reed
berkorelasi dengan Minggu Paskah, 21 April 1519, hari dimana Hernando Cortez
beserta armadanya 11 kapal besar Spanyol tiba dari Timur ke tempat yang sekarang
disebut sebagai Vera Cruz, Meksiko.
Ketika kapal-kapal Spanyol menuju pantai, penduduk asli Maya menunggu dan
mengamati untuk melihat bagaimana kejadiannya. Layar-layar yang mengombak memang
mengingatkan mereka akan kupi-kupu yang mengarungi permukaan laut. Bagaimana
Barrios mengetahui apa yang dipikirkan para penduduk saat itu, hanyalah sebuah
perkiraan. (Ketika saya mencoba membayangkan diri saya di tempat dimana para
penduduk asli melihat armada perahu berlayar menuju pantai, saya tidak melihat
kupu-kupu yang terbang; saya melihat malapetaka. Mengapa pengertian saya berbeda
dengan Barrios? Apakah kita memoles data agar cocok dengan apa yang kita
percayai?)
Akan seperti apa “transformasi” ini ketika kita mencapai akhir dari
ketujuh-belas kalender?
Yakni sebuah permulaan era baru merujuk pada dan ditandakan oleh persimpangan
matahari meridian dan ekuator galaktik, dan bumi mensejajarkan diri dengan pusat
galaksi.
Pada subuh tanggal 21 Desember 2012, untuk pertama kalinya dalam 26,000
tahun, Matahari terbit untuk menghubungkan titik potong Milky Way dan bidang
ecliptic. Pertemuan kosmik ini dianggap sebagai perwujudan dari Pohon Keramat,
Pohon Kehidupan, Pohon yang diingat dalam semua tradisi spiritual dunia.
Beberapa pengamat mengatakan persejajaran dengan pusat galaksi di tahun 2012 ini
akan membuka sebuah saluran bagi energi kosmik untuk mengalir ke bumi,
membersihkan dan menetap diatasnya, membangkitkan segalanya kepada sebuah
tingkatan vibrasi yang lebih tinggi.
Kedengarannya sangat berlebihan dan mari kita semua menunggu meningkatnya
level vibrasi kita. Bagaimanapun, fakta-fakta yang membosankan memberi indikasi
bahwa raja-raja suku Maya dan para bangsawannya lebih berfokus pada
proyek-proyek jangka-pendek seperti memperkaya diri dan membangun
monumen-monumen (Diamond 2005: 177) daripada memprediksikan permulaan Age of
High Vibration (Masa Vibrasi Tinggi) jauh setelah hancurnya peradaban mereka.

Ecliptic: The great circle representing the apparent annual path of the sun;
the plane of the Earth's orbit around the sun; makes an angle of about 23
degrees with the equator. (WordWeb Dictionary).
Milky Way: The galaxy containing the solar system; consists of millions of
stars that can be seen as a diffuse band of light stretching across the night
sky. (WordWeb Dictionary).
Umbilical Cord: Membranous duct connecting the foetus with the placenta.
(WordWeb Dictionary). Pleiades: A star cluster in the constellation Taurus.
(WebWord Dictionary). Daykeeper: A daykeeper was the name for a diviner in the
pre-Columbian Maya culture. The Mayans are well renowned for their advanced
skills in the fields of mathematics and astronomy, and had come up with a
complex system of tracking days. The Maya calendar actually consisted of three
individual calendars, the most sacred of the three being the Tzolkin or
divinatory calendar. It was a daykeeper's task to keep count of the days with
coral seeds according to this sacred calendar, as well as to perform divination
rituals based upon the dates of the sacred calendar. In this respect, their role
was not unlike that of a modern astrologer, in that they attempted to use the
day of a person's birth to divine certain traits they would inherit as a result
of that day, as well as what might befall them in the future. Daykeepers, unlike
astrologers, would not take into account the position of the stars. (Wikipedia:
http://en.wikipedia.org/wiki/Daykeeper)
Indonesian_Atheist
Indonesian_Atheist
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 45
Reputation : 0
Points : 5673
Registration date : 2009-02-02

http://groups.yahoo.com/group/Indonesian_Atheist/

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum