Konsep "Insya Allah" Menyebabkan Kemunduran Dunia

Konsep "Insya Allah" Menyebabkan Kemunduran Dunia
Insya Allah yang berarti bila Tuhan menghendaki atau mengijinkan, telah memberikan akibat yang buruk bagi perkembangan dan kemajuan peradaban manusia terutama dunia Islam. Dengan konsep Insya Allah, Muslim di mana2 tidak proaktif dalam bertindak dan bahkan cenderung pasif.

Dengan menerapkan "Insya Allah" dalam segala aspek kehidupannya maka secara otomatis Muslim sama sekali tidak mempunyai "Free Will" karena semuanya adalah sesuai kehendak yang lebih tinggi yaitu Kehendak Allah atau Insya Allah.

Karena tidak mempunyai free will, Muslim cenderung menjadi pasif dalam kehidupan sosial-budaya- ekonomi karena tidak ada yang bisa diperbuat untuk mengubah jalannya kehidupan ini. Selain itu Muslim juga cenderung menjadi distruktif karena perintah2 jihad dan pembantain non-muslim dan kafir dalam Al Quran secara otomatis sudah sesuai dengan kehendak Allah karena Al Quran diyakini sebagai kata2 dan perintah Allah secara langsung.

Contohnya dalam bidang ilmu pengetahuan, Muslim sama sekali tidak berupaya untuk menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi kemajuan dunia karena konsep Insya Allah itu tadi. Insya Allah, Muslim akan maju secara teknologi tapi tidak pernah berusaha atau melakukan apa2 dan hanya menunggu "mukjizat" dari Allah. Yang ada malah, berupaya mencuri teknologi nuklir untuk menghancurkan dunia kafir pada suatu hari nanti seperti Iran dan Pakistan misalnya.

Dalam bidang ekonomi, Muslim tidak mempunyai sumbangan apa2 bagi dunia kecuali membajak ilmu2 kafir dan memberikan label Syariah spt misalnya Bank Syariah, Saham Syariah, Asuransi Syariah, dll. Insya Allah, dunia Muslim akan makmur, tetapi tidak pernah berbuat sesuatu yang konkret selain menjadikan semuanya syariah yang akhrinya hanya menjadi beban ekonomi dunia.

Dalam bidang sosial budaya, Muslim paling gigih melancarkan tindakan2 konkret sesuai dengan program dalam otak mereka yang diisikan setiap Jumat, "Insya Allah, Muslim akan menghancurkan non-muslim di seluruh dunia". Karena perbuatan2 dan tidakan2 merusak jauh lebih mudah daripada membangun, maka "Insya Allah" dalam bidang ini paling di gemari Muslim dan Allah dan tingkat kesuksesannya cukup tinggi dan menggembirakan.

Masih banyak lagi efek2 negatif dari konsep "Insya Allah". Insya Allah, netters lain bisa menambahkan.


Insya allah islam akan menyebarkan kedamaian di dunia

auloh tidak menghendaki, ya sudah main bom saja, lebih asyik....