Berdirinya Israel Syah Berdasarkan AlQuran !!!

Berdirinya Israel Syah Berdasarkan AlQuran !!!

Mari kita bahas hukum Islam yang tertera ayat2nya dalam AlQuran.
Setiap tuduhan dalam kasus apapun selalu ditetapkan adanya saksi
sebanyak 4 orang yang merupakan orang2 yang kejujurannya yang diakui
oleh masyarakat umumnya.

Menuduh seseorang berzinah harus ada saksinya sebanyak 4 orang,
menuduh seorang mencuri harus juga ada saksinya sebanyak 4 orang.

Biarpun berzinah kalo saksinya cuma 3 orang, maka tuduhan itu batal,
demikian juga halnya dengan pencuri.

Kalo hukum2 yang ditetapkan AlQuran kita jadikan landasan terhadap
tuduhan umat Islam selama ini bahwa Israel merampas tanahnya Arab2
Palestina ini, maka tuduhan tsb juga harus berlaku kesaksian 4 orang
yang bisa dalam hal ini digantikan oleh 4 negara yang dipercaya
kejujuran dan kenetralannya diseluruh dunia.

Naaaah..... sudah jelas, seluruh bangsa2 didunia mengakui hak bangsa
Israel dan Jerusalem sebagai milik Israel bukan sebagai perampas
ataupun penjajah. Sebaliknya, cuma segelintir umat Islam saja yang
tetap menyangkalnya karena mereka yang menyangkalnya memang bukanlah
orang2 yang jujur, mereka hanya membela sesama Islam meskipun salah
perbuatannya dan fitnah tuduhan2nya.

Itulah sebabnya, Arab2 Palestina meskipun mencoba mencatut nama
agamanya untuk memfitnah Israel akhitnya tetap gagal dan kita sekarang
sama2 tahu bahwa Gaza sedang dalam proses kematiannya dan akan segera
diambil alih oleh Israel tanpa harus berperang.

Apakah Israel salah melakukan blokade ekonomi terhadap Arab2 Palestina
di Gaza ???? Jelas enggak salah karena Israel berhak bela diri, dan
Israel tidak perlu membunuhi umat Islam dengan cara blokade ini,
karena mereka akan mati sendirinya karena saling membunuh antar mereka.

Bayangkan, kalo dalam AlQuran dikatakan bahwa umat Islam berhak bela
diri apabila diserang, maka adakah para penyembah berhala juga berhak
untuk bela diri apabila diserang umat Islam ???

Israel membela dirinya dengan cara blokade ekonomi, namun bukanlah
berarti bantuan ekonomi tidak bisa didapatkan, karena perbatasan
antara Mesir dan Gaza tetap terbuka untuk menerima bantuan makanan
ataupun ekonomi. Kesalahannya hanyalah bahwa meskipun sama2 Arab dan
sama2 Islamnya, namun negara Mesir melarang pengiriman bantuan itu,
mereka juga ikut membantu bangsa Israel dalam menghancurkan terorist2
Muslim di Gaza ini.

Silahkan saja kalo ada umat yang fanatik kalo mau berkilah yang bisa
kira2 masuk akal diterima semua pembaca agar bisa mendukung fitnah2annya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.