Allah Mencurigai Nabi Nya Sendiri

Allah Mencurigai Nabi Nya Sendiri

Al Quran tidak lebih dari cuplikan2 akibat hasil comot sana comot sini dari sumber2 dan kitab2 sebelumnya baik yang benar2 dari Tuhan maupun yang sesat tanpa sepengetahuan sang editor Al Quran sehingga menghasilkan begitu banyak ketidakkonsistenan yang sangat jelas adalah hasil dari campur tangan manusia yang pengetahuannya terbatas. Salah satunya adalah Allah yang mencurigai nabi yang di utusNya sendiri.


Quran 5:116

Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".


Ayat 5:116 tsb di atas menjurus kepada ketidak percayaan Allah pada Rasulnya sendiri (dalam hal ini Isa) dengan menanyakan apakah Isa mengajarkan "Trinitas versi sesat" (Isa, Maryam, Allah) kepada umatnya. Jika Allah tidak mempunyai kemampuan untuk mengetahui dan mempercayai apa yang di ajarkan Nabinya bahkan cenderung mencurigai maka jelas Allah telah melecehkan bukan hanya Nabinya tapi diri Nya sendiri di depan umat Nya. Kalo begitu untuk apa mengutus Nabi atau Rasul?

Jika Isa saja yang suci yang dipenuhi Roh Kudus menurut Al Quran bisa dicurigai menyelewengkan ajaran Allah, bagaimana dengan Muhammad atau nabi2 lain yg hanya manusia biasa, apalagi dengan seorang editor Al Quran?

Jelas bisa kita lihat bahwa ayat2 Al Quran mengandung opini2 pribadi yang tidak tepat mengenai suatu permasalahan, yang tidak mungkin menjadi sifat Allah. Apalagi sampai mencurigai utusannya, Isa, mengajarkan Trinitas versi sesat, bukan manusianya yang di ajari yang salah menafsirkan.