PublicationsSimilar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
| kuku bima |
| |||
| admin |
| |||
| kermit katak lucu |
| |||
| hamba tuhan |
| |||
| feifei_fairy |
| |||
| paulusjancok |
| |||
| agus |
| |||
| gusti_bara |
| |||
| Muslim binti Muskitawati |
| |||
| Bejat |
|
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 116 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 116 Guests :: 3 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
feeds
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
SURGA ISLAM Hanya bagi Mslm Buta Huruf, Miskin, Terbelakang
2 posters
Page 1 of 1
SURGA ISLAM Hanya bagi Mslm Buta Huruf, Miskin, Terbelakang
by zebaoth_jehova Sun 28 Dec 2008, 11:37 am
SURGA ISLAM Hanya bagi Mslm Buta Huruf, Miskin, Terbelakang
 http://www.islam-watch.org/SujitDas/Holy-Islam-Illiteracy-Poverty-Back wardness.htm Begini cara Islam memperkaya peradaban dunia selam 1300 thn SURGA ISLAM : Hanya bagi Muslim yg Buta Huruf, Miskin & Terbelakang by Sujit Das 23 Jul, 2008 Dlm Islam, keadaan BUTA HURUF adalah sebuah karunia ilahi. Malah si nabi Islam tidak berpendidikan itu menyebut diri “penjaga kaum buta huruf yg dikirim Allah” (Bukhari, 3:34:335). Hadis Sunaan Ibn Majah V:4290 mengungkapkan bahwa Allah cinta orang2 buta huruf dan BENCI orang2 terdidik dan IA menjanjikan surga kpd mereka yg buta huruf dan tiket surga terakhir adalah bagi Muslim2 terdidik. Alasannya ? Mudah saja ! Muhammad harus menghalangi pengikutnya menjadi terdidik karena ia TAHU bahwa agamanya tidak akan survive kalau kritik kaum terdidik diijinkan. Spt dikatakan Toland (cited Gunny, 1996; p. 95) , “… karena ia [Muhammad] jelas melihat bahwa semangat bertanya tidak akan menguntungkannya. Inilah cara Islam mempertahankan diri.” Qur’an (5:101, 5:102) dgn ketat melarang kritik. Diderot (1975, p. 230) juga membuktikan alas an Muhammad utk membiarkan pengikutnya dlm kegelapan intelektual karena intelek adalah musuh terbesar Islam. Tulisnya : “sejak ia [Muhammad] dianggap tidak dapat menulis atau membaca, inilah yg kemudian mendorong Muslim utk membenci dan menjauhi pengetahuan, yg pada akhirnya menjamin kesinambungan Islam”. Bukan hanya kebodohan yg disukai Allah, KEMISKINANpun disukaiNya. Spt yg dikatakan Imam Ghazali, pakar Muslim terbesar segala jaman; solat, keluarga besar dan kemiskinan akan menjamin kita menjamin jalan masuk Surga. Utk terus mempromosikan kekaguman akan kemiskinan diantara rekan2 se-ukuwah, Ghazali menulis bahwa Allah dan nabiNya memuji mereka yg terus berada dlm kemiskinan. Ia malah mendorong Muslim agar mengutuk kekayaan namun memuji kemiskinan, karena kemiskinan lebih baik dari kekayaan (cited Kasem, 2006). Menyebar Islam lewat KEMISKINAN http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=11339 Ini caranya buta huruf dan kemiskinan diglorifikasi dlm Islam sbg Kehendak Allah. Buta Huruf dan kemiskinan adalah dua hal yg erat berhjubungan yg diikuti oleh keterbelakangan. Ini caranya bgm Muslim mencapai ketiganya secara bersamaan. Non-Muslim tidak akan pernah mampu penyaingi Muslim dlm hal ini. TAPI anehnya, Muhammad sendiri EMOH utk miskin. Ia tidak hanya rakus dlm upayanya merampok, mencuri dan berdagang budak non-Muslim, ia juga ingin bagian dari kekayaan Muslim. Sunaan Abu Dawud, 18:2895, Muhammad adalah ahli waris mereka yg tidak memiliki ahli waris. Penghancuran perpustakaan termasyur Alexandria, Mesir, adalah salah satu contoh dimana Muslim menunjukkan kejijikan mereka pada edukasi dan pengetahuan. Perpustakaan kuno ini adalah yg paling besar dan paling megah, mengandung 600.000 manuskrip – seluruh corpus pengetahuan yg dikumpulkan saintis2 kuno, filsuf, sejarawan dan penyair, termasuk karya2 unik Plato, Aristotel, Sokrates, Thucydides, Sophocles, Euripides, Hippocrates & Euclid.  http://freecopts.net/english/index.php?option=com_content&task=view&id =343 Penghancuran Perpustakaan ALEXANDRIA oleh Muslim http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?p=372413#372 413 Perpustakaan itu terbuka bagi ilmuwan dari berbagai bagian dunia. Thn 642 AD, Amr Ibn Al Aas, jendral yg memimpin pasukan tentara Kalifat Umar mengepung Alexandria, ibukota Mesir saat itu dan atas perintah sang kalif MENGHANCURKAN SELURUH KOLEKSI perpustakaan tsb, sampai harus menggunakan bahan bakar yg bisa menghangatkan 4000 tempat pemandian umum kota itu. Hancurnya perpustakaan itu merupakan tamparan keras bagi ilmuwan2 dan jenius2 literatur serta sejarawan Romawi. Umar membenarkan tindakan barbarnya itu dgn mengatakan, "Kalau tulisan2 orang2 Yunani ini sesuai dgn Quran, maka mereka tidak ada gunanya dan tidak perlu disimpan. Kalau mereka tidak sesuai dgn Quran, maka mereka menghujad dan perlu dihancurkan. " (Trifkovic, 2002, p. 196). ENAM bulan diperlukan utk membakar semua manuskrip. Memang banyak Muslim jaman sekarang menganggap tuduhan insiden pembakaran ini sbg sentiment antiIslam. Tapi berapa dari Muslim2 apologis ini yg tahu bahwa SEMUA penerus Umar abad 12-PUN sering memuja2 insiden ini (Trifkovic, 2002, p. 196) ? Di INDIApun terjadi insiden serupa pada salah satu universitasnya yg paling tua, Nalanda Mahavidyalaya. Dijaman itu, Nalanda sejajar dgn universitas2 Harvard, Yale, Oxford, Cambridge, Berkeley & Stanford jaman ini. Pada masa kejayaannya, Nalanda menjadi tuan rumah 10.000 siswa dan 2000 guru. Siswa2 dari negara2 sejauh Arabia, China, Korea, Jepang, Myanmar, Indonesia, Persia, Turki & Sri Lanka sampai mendaftarkan diri di Nalanda (Oak, 1996, p. 101). Semua subyek2 Budhis dan semua ‘Darshanas’ (sistim filosofi Hindu), fonetik, tata bahasa, nyaya/ retorik, bahasa, medisin, astronomi, kimia dan kesenian, kesemuanya bisa dicari di Nalanda. TAPI kini tidak ada lagi bekasnya, gara2 siapa kalau bukan karena INVASI ISLAM thn 1193M. Bhaktiyar Khilji, kepala invasi Muslim Turki itu bertanya terlebih dahulu apakah ada sebuah Qu’ran dlm perpustakaan itu sebelum ia MENJARAH dan MEMBAKAR seluruh kompleks universitas. Pembunuhan massal brutal terhdp siswa dan para dosen dianggap sbg ‘membawa kejayaan islam.’ Islam menghancurkan dlm beberapa bulan saja, apa yg dibangun Hindu & Budhis selama berabad2. Destruksi patung Budha di Bamiyan hanyalah sebuah insiden kecil dibandingkan dgn insiden pembantaian massal dan pemberangusan Nalanda . Dan spt biasanya, Muslim jaman sekarang akan dgn gigih membantah destruksi Nalanda tsb, TAPI tidak banyak dari mereka tahu bahwa sejarawan Persia, Minhaz, mencatat insiden Nalanda itu dlm bukunya, Tabaquat-i-Nasiri, lewat pengakuan saksi mata. Minhaz menulis (cited Oak, 1996, p. 102), “Kebanyakan penduduk tempat itu adalah ‘Brahmana’ (pendeta Hindu) dg kepala dicukur. Mereka semuanya dibunuh. Sejumlah besar buku ditemukan dan ketika kaum Muhamadan melihatnya, mereka mencoba mencari penjelasan ttg apa yg dikandung buku2 tsb. TAPI Muslim sudah membunuh semua orang di perpustakaan tsb. AKhirnya mereka mengetahui bahwa seluruh kota adalah sebuah tempat studi, atau dlm bhs Hindu sebuah Bihar (yi. Vihara) yg berarti sebuah universitas.” Minhaz (cited Dutt, 1988) menulis bahwa ribuan biarawan DIBAKAR HIDUP2 dan ribuan lagi DIPENGGAL, dan pembakaran perpustakaan itu sampai memakan waktu beberapa bulan. Banyak juga yg dipaksa masuk Islam. Bagi Buddhisme di India, ini menandakan permulaan dari ketamatan riwayat mereka (Kashyap, 1996). Banyak sejarawan (cited Dutta et al., 1996. p. 29-30) menyimpulkan bahwa kekuasaan Muslim adalah satu2nya kekuasaan tunggal yg bertanggung jawab atas kemiskinan dan keterbelakangan India saat ini. India diabad pertengahan, sebelum dibabak-belurkan oleh invasi Islam adalah sebuah budaya yg sangat kaya, salah satu dari ke 6 atau ke7 peradaban dunia yg paling maju sepanjang abad (Trifkovic, 2002, p. 110). Sebaliknya Muslim dgn kekanak2an cuma mampu membanggakan ‘Jaman Keemasan Islam’ (800 thn lalu pula !) yg sebenarnya hanya sebuah MITOS BELAKA. Spt yg dilaporkan Spencer (2005, p. 91), sama sekali tidak ada bukti sejarah utk mendukung fakta bahwa Islam menginspirasi sebuah budaya yg melebihi budaya2 lain. Tisdall (1984, p. 201) menulis, “Tidak ada peradaban, ilmuwan ataupun aliran filosofi yg timbul HANYA dari tanah Islam murni.” Ia percaya bahwa bahkan banyak ilmuwan Islam menerima fakta ini. Islam tidak pernah mendorong pengetahuan sains. Satu2nya pengetahuan adalah pengetahuan Qur’an. Diderot mengatakan (cited Gunny, 1996, p. 168), selama Kalif Al-Mamun, orang2 terdengar menuntut kematiannya karena ia mengutamakan sains diatas agama pengikut. Akbar, kaisar Mughal IndiaPUN seorang buta huruf dan ini bukan sesuatu yg membuatnya malu, TAPI malah BANGGA. Satu2nya kualifikasi yg dimiliki Muslim buta huruf dan tidak berpendidikan ini sbg penguasa adalah : nabiPUN BUTA HURUF, hal yg sering ditekankannya. Dan guna menjaga kehormatan nabi mereka, adalah sebuah kewajiban suci bagi setiap pengikut setia agar membiarkan salah satu putera mereka sbg buta huruf. (Eraly, 1997, p. 909). Dgn begitu banyak glorifikasi akan kebuta hurufan dan kebencian bagi sains, tidak diragukan bahwa “Jaman Emas Islam” hanya sebuah fata morgana. Hanya sumbangan kafir dibidang pendidikan, sains, teknologi dan kegigihan yg menyebarkan peradaban manusia, bahkan didalam dunia Islam sendiri; yg sebenarnya sama sekali bukan karena sumbangan masy Muslim. Trifkovic (2002, p. 196) menulis, “Apapun yg berkembang, ini bukan KARENA Islam, tapi TERLEPAS dari Islam.” Bahkan sekarang, situasi tidak banyak berubah. Banyak madrasah masih mengajarkan bahwa bentuk bumi adalah ceper spt hamparan permadani (Das, 2006a), sesuai dgn pernyataan Quran. |
zebaoth_jehova- MURTADIN
- Number of posts : 176
Reputation : -5
Points : 5669
Registration date : 2008-12-18
Re: SURGA ISLAM Hanya bagi Mslm Buta Huruf, Miskin, Terbelakang
by zebaoth_jehova Sun 28 Dec 2008, 11:37 am
Lihat pernyataan Ibn Baz, pakar Islam ternama Saudi dlm bukunya yg diterbitkan Universitas Islam di Medinah th 1974.
LINK !
Lihat juga fatwa Dr. Izzat Attya, kepala departmen Hadis di Universitas Mesir ternama, Al-Azhar, yg mensahkan Muslimah MENYUSUI rekan sekerja lelakinya agar menjadikannya saudara semuhrim shg mereka dapat bekerja dalam satu ruangan. Fatwa2 serupa sudah diterbitkan sheikh2 di seanter Timur Tengah, tapi ini pertama kalinya fatwa itu dating dari akademisi level Al-Azhar (Salih, 2007).
LINK !
Al-Azhar, universitas Islam yg paling prestijius tidak kekurangan bakat2 Qur’ani yg sering mengundang kekaguman. Hal2 yg menjadi topik diskusi/debat di Al-Azhar misalnya adalah masalah ‘ereksi abadi organ seksual di surga Islam' (Miller, 1997. p. 2 6-27) dan bgm busana/tata tertib Islami yg baik dan benar.
Inilah level intelektualitas Universitas2 Al-Azhar dan Medinah. Kewajiban sebuah universitas adalah utk menawarkan nilai atau pengetahuan baru. Sebuah universitas adalah lambang humanisme, toleransi, logika, kemajuan, adventur ide dan penjelajahan kebenaran. TAPI kalau wadah pengajaran hanya mampu membahas hal2 konyol, maka jangan heran kalau masy Muslim tidak akan pernah maju dan memenangkan respek.
Tidak heran pula kalau tokoh Islam paling terkemuka di dunia spt Ayatollah Khomeini mengatakan (cited Fara et. al, 1996, p. 69) bahwa “Bidang Ekonomi hanya kesibukan KELEDAI”. Bisset (cited Trifkovic, 2002. p. 5) mengatakan bahwa ada sesuatu yg tulalit dlm dunia Muslim dan bertanya, “Mengapa dgn kekayaan melimpah dari minyak itu, belum ada satupun negara Muslim gy menduduki daftar top 30 negara2 kaya ? Mengapa 2/3 negara2 paling miskin adalah negara Muslim ? ”
Spt dikatakan Ali Sina (2001), “Hadiah Islam terbesar kpd pengikutnya adalah KEMISKINAN.”
PRESTASI MUSLIM
GDP total semua negara Arab thn 1999 hanya mencapai $ 531.2 billion (milyar), masih kurang dari SATU negara EU saja (Spanyol - $595.5 milyar). Menurut World Bank, th 2000, pemasukan rata2 negara2 Muslim dari Maroko - Bangladesh = 1/2 dari rata2 dunia (Lewis, 2003, p. 99, 100).
Tapi tentunya Muslim selalu akan mengaku bahwa ini SAMA SEKALI BUKAN SALAH MUSLIM. Ini semua salah Amerika, Yahudi, Kristen, Kristenisasi, Hinduisasi, Indomiesasi, tsunamisasi, jalan beceklah, kurang tidurlah dsb dsb.
Dr. Kenneth David, ekonomis ternama yg menyiapkan World Bank Survey 1980, ttg status edukatif dan ekonomis masy2 religius di dunia, menerbitkan buku berjudul “The Cultural Environment of International Business/Lingkungan Budaya Bisnis Internasional”.
UNDP th 1996 juga menyampaikan laporan panjang lebar ttg negara2 anggota PBB. Dokumen2 maha penting ini mengungkapkan kondisi hidup semua masy religius spt Christians, Budhis, Jews, Hindus, agama2 animis, Muslim dan masy komunis. Ini kesimpulannya (cited Farooqi, 2005); masy KRISTEN adalah yg paling maju dlm hal edukasi, kesehatan dan kekayaan ekonomi, sementara Muslim adalah yg paling terbelakang dlm semua bidang yg disebutkan tadi.
Tingkat melek huruf dlm negara Kristen th 1980 saja mencapai 90% dan sekitar 15 negara memiliki tingkat melek huruf 100%. Sementara rata2 tingkat melek huruf dlm negara2 Muslim = kurang dari 40% dan TIDAK ADA SATUPUN YG MENCAPAI MELEK HURUF 100% !!!
Situasi ini terus berlanjut sampai thn 2001 saat UNDP melaporkan tingkat melek huruf rata2 60 % dlm negara2 Islam dan antara 95 - 100% dlm negara2 Barat/Kristen.
Diantara kaum melek huruf dlm dunia Kristen, kurang dari 2% penduduk tidak menyelesaikan sekolah, sementara 50% Muslim tidak pernah menghadiri sekolah2 modern. Di masy Kristen, tingkat melek huruf menandakan paling tidak kemampuan membaca tingkat SD, sementara dlm masy Muslim, seseorang yg mampu baca tulis dianggap melek huruf.
Sekitar 40% penduduk mendapat pendidikan tinggi yg berspesialisasi dlm berbagai disiplin sains. Di negara Muslim ini kurang dari 2%. Bahkan standar pendidikan tinggi dari yg 2% ini masih jauh lebih tinggi dari dunia Kristen. Oleh karena itu, banyak Muslim2 terdidik memperdalam pengetahuan spesialis dlm bidang sains, engineering dan medisin dari negara2 Barat.
Keberhasilan ilmiah dlm masy Muslim bisa dikatakan NON-EKSISTEN. dari total 260.000 artikel yg diterbitkan setiap tahun ttg riset sains, hanya 1% diterbitkan di negara2 Muslim.
Jumlah total diploma S3 atau Ph.D. yg dihasilkan 450 Universitas Muslim setiap tahun adalah < dari 500, sementara di UK saja, jumlahnya adalah 3000.
Jumlah total Engineer dan Saintis dlm dunia Muslim (1.3 milyar itu tuh ) malah KURANG dari jumlah saintis dan engineer yg bekerja di Perancis doang (dgn penduduk 60 juta).
Kurang dari 16% penduduk Muslim terlibat dlm produksi industrial, sementara penduduk Kristen = 60%.
Dari setiap 1 juta penduduk, jumlah saintis di
- AS = 4000
- Jepang = 5000
- Dunia Muslim = 230.
Dari setiap 1 juta penduduk, jumlah asisten riset di dunia Barat = 1000 namun di dunia Muslim = 50.
Total jumlah universitas:
- AS = 5758
- India = 8407
- di 57 negara Muslim = 500.
Tidak perlu dikatakan bahwa dari daftar universitas top, tidak satupun dari dunia Muslim, bahkan tidak juga dari kota2 Muslim modern spt Dubai, Qatar, Kuala Lumpur.
Dunia Barat = 98% orang lulus SD & 40% masuk universitas,
Dunia Muslim = 50% lulus SD dan 2% masuk universitas.
Utk setiap 1 juta orang/thn, penerbitan buku berjumlah:
- di UK = 2000 buku
- di Mesir = 20.
Jumlah Doktorat di India saja lebih dari total jumlah doktorat DISELURUH DUNIA Muslim.
Sejak 1982, utk setiap 1 juta penduduk per tahun :
- dunia Arab menghasilkan 40 judul
- jumlah buku rata2 yg diterbitkan dunia = 162 judul (Eickelman & Piscatori, 1997, p. 40).
Setiap tahun dunia Arab menerjemahkan 330 buku, 1/5 jumlah yg diterjemahkan dlm bhs Yunani saja (cited Lewis, 2003, p. 99).
Menurut UNDP ARAB (cited Gattuso, 2005), 1/2 dari wanita Arab = buta huruf. Total : 60% Arab Muslim = buta huruf. Hampir 1/2 dari universitas berkonsentrasi pada pendidikan dan sains Islam. 15% penduduk layak kerja = menganggur. Hanya 1% penduduk Arab memiliki komputer dan hanya 0.5% memiliki Internet.
Sensus India 2001 (cited Goswami & Malik, 2006. p. 34-40) melaporkan jurang tingkat pendidikan antara Muslim & non-Muslim sbgg:
Penduduk Muslim jarang berprestasi dlm pendidikan dibanding dgn penduduk non-Muslim DISETIAP negara bagian India dan pada semua tahap pendidikan. Muslimah perkotaan lebih parah tingkat pendidikan darp Muslim perkotaan.
Tingkat melek huruf Muslim India (55%), lelaki non-Muslim (64.5%);
Muslimah (40.6%) dan wanita non-Muslim (45.9%).
Tingkat melek huruf Muslim India di perkotaan (64.2%), lelaki non-
Muslim (77.3%), Muslimah (52.8%), dan wanita non-Muslim (65.5%)
Kurang dari 44% siswa Muslim lulus SMA, dibanding dgn non-Muslim.
Hanya satu dari 101 Muslimah adalah lulusan SMA, dibanding dgn satu dari 37 wanita non-Muslim.
Tambahan 31 juta Muslim harus dididik sampai thn 2011 utk menyaingi tingkat melek huruf non-Muslim.
Pendapatan rata2 keluarga Muslim < dari non-Muslim. Lebih dari 60% Muslim tinggal di daerah2 kumuh/miskin.
Jarang ada NGO, pekerja sosial dan aktivis Muslim ketimbang dgn
non-Muslim.
PRESTASI ABAD 19 Muslim di India
Upaya utk menganalisasi keterbelakangan Muslim sudah dimulai di India di abad 19. Salah satu alasan adalah sebagian besar Muslim tidak peduli pada pendidikan kecuali Qu’ran. Mereka juga tidak interes pada pendidikan Inggris. Berbeda dgn HIndu dan Kristen yg mengakui keuntungan mempelajari bhs Inggris dibawah kekuasaan Inggris. Sementara Muslim duduk terpisah, terbelunggu tradisi mereka dan konservatifisme Islam (Ahmed, 1981. p. 133).
Bahkan menurut sensus India 2001, keluarga2 Muslim lebih suka mengirim anak2 mereka ke madrasah, belajar bhs Arab, Persia, Urdu, ketimbang Inggris dan pendidikan barat lainnya. Anak2 ini setelah belajar bertahun2, tidak mampu menulis surat atau akuntansi dan lebih suka makan2 ketmbang bekerja (cited Eraly, 1977, p 692).
Upaya pemerintah India thn 1870-71 utk mengurangi jurang perbedaan pendidikan antara Muslim dan non-Muslim adalah dgn memperkenalkan sains dlm madrasah2 TAPI ini sangat ditantang para Mullah & Maulvi yg sangat anti pendidikan Barat.
Mereka menafisrikan pendidikan sbg ‘Din-i-Ilm’, yi, pendidikan religius selain literatur dan prinsip2 Islam sbg tidak relevan dan menghujad. Kalau ‘Din-i-Ilm’ diabaikan, kata mereka, itu tanda datangnya hari Kiamat (Sattar, 1877, p. 26).
Saat ini hanya 36% Muslim India hidup di perkotaan, tapi karena kondisi ekonomi mereka begitu rendah, kebanyakan mereka penduduk kota2 kumuh.
Bahkan seorang menteri Muslim terkenal, Dr. Rafik Zakaria mengatakan, “Muslim India masih memisahkan diri dari Hindu, yg memiliki goodwill yg esensial bagi kebangikan ekonomi dan kemajuan pendidikan mereka”.
Zakaria juga mengeluhkan bahwa Muslim India dikelabui guru2 agama mereka dan keadaan menyedihkan mereka ini diakibatkan karena mereka memisahkan diri dari masy (kafir) Hindu dan budaya (kafir) Hindu. (Brahmachari, 2000, p. 190).
Dr. M. I. H. Farooqi , Sekjen Urdu Scientific Society (Scientist and Deputy Director, National Botanical Research Institute, Lucknow, India) mengeluh : “Belajar dan bertanya bukan prinsip Muslim shg sekarang mereka mencapai posisi terendah dlm tangga dunia. Mereka terbelakang secara sains & ekonomi. Inilah kondisi seluruh Umat Islam.” (Farooqi, 2005)
Bahkan tokoh Islam fundamentalis India, Maulana Abul Kalam Azad, mengatakan dlm sebuah seminar Muslim (cited Farooqi, 2005), “Demi Allah, bangun dan lihatlah betapa tingginya matahari dan betapa majunya non-Muslim dari kalian”.
LINK !
Lihat juga fatwa Dr. Izzat Attya, kepala departmen Hadis di Universitas Mesir ternama, Al-Azhar, yg mensahkan Muslimah MENYUSUI rekan sekerja lelakinya agar menjadikannya saudara semuhrim shg mereka dapat bekerja dalam satu ruangan. Fatwa2 serupa sudah diterbitkan sheikh2 di seanter Timur Tengah, tapi ini pertama kalinya fatwa itu dating dari akademisi level Al-Azhar (Salih, 2007).
LINK !
Al-Azhar, universitas Islam yg paling prestijius tidak kekurangan bakat2 Qur’ani yg sering mengundang kekaguman. Hal2 yg menjadi topik diskusi/debat di Al-Azhar misalnya adalah masalah ‘ereksi abadi organ seksual di surga Islam' (Miller, 1997. p. 2 6-27) dan bgm busana/tata tertib Islami yg baik dan benar.
Inilah level intelektualitas Universitas2 Al-Azhar dan Medinah. Kewajiban sebuah universitas adalah utk menawarkan nilai atau pengetahuan baru. Sebuah universitas adalah lambang humanisme, toleransi, logika, kemajuan, adventur ide dan penjelajahan kebenaran. TAPI kalau wadah pengajaran hanya mampu membahas hal2 konyol, maka jangan heran kalau masy Muslim tidak akan pernah maju dan memenangkan respek.
Tidak heran pula kalau tokoh Islam paling terkemuka di dunia spt Ayatollah Khomeini mengatakan (cited Fara et. al, 1996, p. 69) bahwa “Bidang Ekonomi hanya kesibukan KELEDAI”. Bisset (cited Trifkovic, 2002. p. 5) mengatakan bahwa ada sesuatu yg tulalit dlm dunia Muslim dan bertanya, “Mengapa dgn kekayaan melimpah dari minyak itu, belum ada satupun negara Muslim gy menduduki daftar top 30 negara2 kaya ? Mengapa 2/3 negara2 paling miskin adalah negara Muslim ? ”
Spt dikatakan Ali Sina (2001), “Hadiah Islam terbesar kpd pengikutnya adalah KEMISKINAN.”
PRESTASI MUSLIM
GDP total semua negara Arab thn 1999 hanya mencapai $ 531.2 billion (milyar), masih kurang dari SATU negara EU saja (Spanyol - $595.5 milyar). Menurut World Bank, th 2000, pemasukan rata2 negara2 Muslim dari Maroko - Bangladesh = 1/2 dari rata2 dunia (Lewis, 2003, p. 99, 100).
Tapi tentunya Muslim selalu akan mengaku bahwa ini SAMA SEKALI BUKAN SALAH MUSLIM. Ini semua salah Amerika, Yahudi, Kristen, Kristenisasi, Hinduisasi, Indomiesasi, tsunamisasi, jalan beceklah, kurang tidurlah dsb dsb.
Dr. Kenneth David, ekonomis ternama yg menyiapkan World Bank Survey 1980, ttg status edukatif dan ekonomis masy2 religius di dunia, menerbitkan buku berjudul “The Cultural Environment of International Business/Lingkungan Budaya Bisnis Internasional”.
UNDP th 1996 juga menyampaikan laporan panjang lebar ttg negara2 anggota PBB. Dokumen2 maha penting ini mengungkapkan kondisi hidup semua masy religius spt Christians, Budhis, Jews, Hindus, agama2 animis, Muslim dan masy komunis. Ini kesimpulannya (cited Farooqi, 2005); masy KRISTEN adalah yg paling maju dlm hal edukasi, kesehatan dan kekayaan ekonomi, sementara Muslim adalah yg paling terbelakang dlm semua bidang yg disebutkan tadi.
Tingkat melek huruf dlm negara Kristen th 1980 saja mencapai 90% dan sekitar 15 negara memiliki tingkat melek huruf 100%. Sementara rata2 tingkat melek huruf dlm negara2 Muslim = kurang dari 40% dan TIDAK ADA SATUPUN YG MENCAPAI MELEK HURUF 100% !!!
Situasi ini terus berlanjut sampai thn 2001 saat UNDP melaporkan tingkat melek huruf rata2 60 % dlm negara2 Islam dan antara 95 - 100% dlm negara2 Barat/Kristen.
Diantara kaum melek huruf dlm dunia Kristen, kurang dari 2% penduduk tidak menyelesaikan sekolah, sementara 50% Muslim tidak pernah menghadiri sekolah2 modern. Di masy Kristen, tingkat melek huruf menandakan paling tidak kemampuan membaca tingkat SD, sementara dlm masy Muslim, seseorang yg mampu baca tulis dianggap melek huruf.
Sekitar 40% penduduk mendapat pendidikan tinggi yg berspesialisasi dlm berbagai disiplin sains. Di negara Muslim ini kurang dari 2%. Bahkan standar pendidikan tinggi dari yg 2% ini masih jauh lebih tinggi dari dunia Kristen. Oleh karena itu, banyak Muslim2 terdidik memperdalam pengetahuan spesialis dlm bidang sains, engineering dan medisin dari negara2 Barat.
Keberhasilan ilmiah dlm masy Muslim bisa dikatakan NON-EKSISTEN. dari total 260.000 artikel yg diterbitkan setiap tahun ttg riset sains, hanya 1% diterbitkan di negara2 Muslim.
Jumlah total diploma S3 atau Ph.D. yg dihasilkan 450 Universitas Muslim setiap tahun adalah < dari 500, sementara di UK saja, jumlahnya adalah 3000.
Jumlah total Engineer dan Saintis dlm dunia Muslim (1.3 milyar itu tuh ) malah KURANG dari jumlah saintis dan engineer yg bekerja di Perancis doang (dgn penduduk 60 juta).
Kurang dari 16% penduduk Muslim terlibat dlm produksi industrial, sementara penduduk Kristen = 60%.
Dari setiap 1 juta penduduk, jumlah saintis di
- AS = 4000
- Jepang = 5000
- Dunia Muslim = 230.
Dari setiap 1 juta penduduk, jumlah asisten riset di dunia Barat = 1000 namun di dunia Muslim = 50.
Total jumlah universitas:
- AS = 5758
- India = 8407
- di 57 negara Muslim = 500.
Tidak perlu dikatakan bahwa dari daftar universitas top, tidak satupun dari dunia Muslim, bahkan tidak juga dari kota2 Muslim modern spt Dubai, Qatar, Kuala Lumpur.
Dunia Barat = 98% orang lulus SD & 40% masuk universitas,
Dunia Muslim = 50% lulus SD dan 2% masuk universitas.
Utk setiap 1 juta orang/thn, penerbitan buku berjumlah:
- di UK = 2000 buku
- di Mesir = 20.
Jumlah Doktorat di India saja lebih dari total jumlah doktorat DISELURUH DUNIA Muslim.
Sejak 1982, utk setiap 1 juta penduduk per tahun :
- dunia Arab menghasilkan 40 judul
- jumlah buku rata2 yg diterbitkan dunia = 162 judul (Eickelman & Piscatori, 1997, p. 40).
Setiap tahun dunia Arab menerjemahkan 330 buku, 1/5 jumlah yg diterjemahkan dlm bhs Yunani saja (cited Lewis, 2003, p. 99).
Menurut UNDP ARAB (cited Gattuso, 2005), 1/2 dari wanita Arab = buta huruf. Total : 60% Arab Muslim = buta huruf. Hampir 1/2 dari universitas berkonsentrasi pada pendidikan dan sains Islam. 15% penduduk layak kerja = menganggur. Hanya 1% penduduk Arab memiliki komputer dan hanya 0.5% memiliki Internet.
Sensus India 2001 (cited Goswami & Malik, 2006. p. 34-40) melaporkan jurang tingkat pendidikan antara Muslim & non-Muslim sbgg:
Penduduk Muslim jarang berprestasi dlm pendidikan dibanding dgn penduduk non-Muslim DISETIAP negara bagian India dan pada semua tahap pendidikan. Muslimah perkotaan lebih parah tingkat pendidikan darp Muslim perkotaan.
Tingkat melek huruf Muslim India (55%), lelaki non-Muslim (64.5%);
Muslimah (40.6%) dan wanita non-Muslim (45.9%).
Tingkat melek huruf Muslim India di perkotaan (64.2%), lelaki non-
Muslim (77.3%), Muslimah (52.8%), dan wanita non-Muslim (65.5%)
Kurang dari 44% siswa Muslim lulus SMA, dibanding dgn non-Muslim.
Hanya satu dari 101 Muslimah adalah lulusan SMA, dibanding dgn satu dari 37 wanita non-Muslim.
Tambahan 31 juta Muslim harus dididik sampai thn 2011 utk menyaingi tingkat melek huruf non-Muslim.
Pendapatan rata2 keluarga Muslim < dari non-Muslim. Lebih dari 60% Muslim tinggal di daerah2 kumuh/miskin.
Jarang ada NGO, pekerja sosial dan aktivis Muslim ketimbang dgn
non-Muslim.
PRESTASI ABAD 19 Muslim di India
Upaya utk menganalisasi keterbelakangan Muslim sudah dimulai di India di abad 19. Salah satu alasan adalah sebagian besar Muslim tidak peduli pada pendidikan kecuali Qu’ran. Mereka juga tidak interes pada pendidikan Inggris. Berbeda dgn HIndu dan Kristen yg mengakui keuntungan mempelajari bhs Inggris dibawah kekuasaan Inggris. Sementara Muslim duduk terpisah, terbelunggu tradisi mereka dan konservatifisme Islam (Ahmed, 1981. p. 133).
Bahkan menurut sensus India 2001, keluarga2 Muslim lebih suka mengirim anak2 mereka ke madrasah, belajar bhs Arab, Persia, Urdu, ketimbang Inggris dan pendidikan barat lainnya. Anak2 ini setelah belajar bertahun2, tidak mampu menulis surat atau akuntansi dan lebih suka makan2 ketmbang bekerja (cited Eraly, 1977, p 692).
Upaya pemerintah India thn 1870-71 utk mengurangi jurang perbedaan pendidikan antara Muslim dan non-Muslim adalah dgn memperkenalkan sains dlm madrasah2 TAPI ini sangat ditantang para Mullah & Maulvi yg sangat anti pendidikan Barat.
Mereka menafisrikan pendidikan sbg ‘Din-i-Ilm’, yi, pendidikan religius selain literatur dan prinsip2 Islam sbg tidak relevan dan menghujad. Kalau ‘Din-i-Ilm’ diabaikan, kata mereka, itu tanda datangnya hari Kiamat (Sattar, 1877, p. 26).
Saat ini hanya 36% Muslim India hidup di perkotaan, tapi karena kondisi ekonomi mereka begitu rendah, kebanyakan mereka penduduk kota2 kumuh.
Bahkan seorang menteri Muslim terkenal, Dr. Rafik Zakaria mengatakan, “Muslim India masih memisahkan diri dari Hindu, yg memiliki goodwill yg esensial bagi kebangikan ekonomi dan kemajuan pendidikan mereka”.
Zakaria juga mengeluhkan bahwa Muslim India dikelabui guru2 agama mereka dan keadaan menyedihkan mereka ini diakibatkan karena mereka memisahkan diri dari masy (kafir) Hindu dan budaya (kafir) Hindu. (Brahmachari, 2000, p. 190).
Dr. M. I. H. Farooqi , Sekjen Urdu Scientific Society (Scientist and Deputy Director, National Botanical Research Institute, Lucknow, India) mengeluh : “Belajar dan bertanya bukan prinsip Muslim shg sekarang mereka mencapai posisi terendah dlm tangga dunia. Mereka terbelakang secara sains & ekonomi. Inilah kondisi seluruh Umat Islam.” (Farooqi, 2005)
Bahkan tokoh Islam fundamentalis India, Maulana Abul Kalam Azad, mengatakan dlm sebuah seminar Muslim (cited Farooqi, 2005), “Demi Allah, bangun dan lihatlah betapa tingginya matahari dan betapa majunya non-Muslim dari kalian”.
zebaoth_jehova- MURTADIN
- Number of posts : 176
Reputation : -5
Points : 5669
Registration date : 2008-12-18
Re: SURGA ISLAM Hanya bagi Mslm Buta Huruf, Miskin, Terbelakang
by zebaoth_jehova Sun 28 Dec 2008, 11:38 am
MUSLIM persis KERA & BABI ! Jago beranak doang !
Muslim yg sering dgn angkuh dan yakin mengutuk Yahudi sbg anak2 kera dan babi sebaiknya membaca perbedaan statistik antara Israel dgn sejumlah negara Muslim (Nelson & Chowdhury, 1997 and Britannica book of the year 1998) :
Tingkat melek huruf wanita :
Israel (83%),
Bangladesh (21.8%)
Sudan (4%),
Egypt (29 %)
Turkey (43%)
Maroko (22%)
Pakistan (24.4%)
Afghanistan (15%).
TIngkat melek huruf lelaki :
Israel (93%)
Bangladesh (36.1%)
Sudan (25%)
Mesir (57%)
Turki (77%)
Maroko (49%)
Pakistan (50%)
Afghanistan (47.2%).
Angka kelahiran setiap seribu orang:
Israel (23)
Bangladesh (32)
Sudan (45)
Egypt (36)
Turkey (2
Morocco (31)
Pakistan (36.4)
Afghanistan (43)
Algeria (28.5)
Libya (40)
Iran (33.7)
Iraq (34.1)
Syria (40).
Angka mortalitas per 100.000 kelahiran:
Israel (5)
Bangladesh (600)
Sudan (660)
Mesir (80)
Turki (210)
Morocco (300).
Angka mortalitas per 1000 kelahiran :
Israel (14)
Bangladesh (114)
Sudan (107)
Egypt (8
Turkey (74)
Maroko (5
Pakistan (75)
Afghanistan (146.7)
Algeria (48.7)
Libya (56)
Iran (52.7)
Iraq (91.9)
Syria (29.6).
Mortalitas anak2 dibawah usia 5 (per 1000 bayi):
Israel (16)
Bangladesh (180)
Sudan (181)
Egypt (131)
Turkey (93)
Morocco (76).
Tingkat usia lelaki/perempuan :
Israel (77 / 73.6)
Bangladesh (55.4 / 56.4)
Sudan (51/ 48.6)
Egypt (59.5 / 56.
Turkey (65.2 / 62.5)
Morocco (62.5 / 59.1)
Pakistan (65 / 63)
Afghanistan (45.2 / 46.4)
Algeria (69.5 / 67.2)
Libya (67.5 / 63.9),
Iran (68.7 / 66.1)
Iraq (60.4/ 57.3)
Syria (71.3/ 68.4) .
GNP per kapita (dlm US$):
Israel (10300)
Bangladesh (180)
Sudan (300)
Egypt (610)
Turkey (1080)
Morocco (960).
Rata2 jumlah keluarga:
Israel (3.6)
Bangladesh (5.3)
Sudan (5.1)
Egypt (5.2)
Turkey (4.7)Morocco (4.2).
JELAS dlm segala bidang, negara mungil Israel JAUH tinggi prestasinya ketimbang negara2 Islam. Dibanding dgn tetangga2 Muslim mereka, yahudi lebih kecil tapi lebih berpendidikan, produktif, kaya dan damai.
Dari 1.3 milyar Muslim (20% penduduk dunia atau 2 dari setiap 10 orang) sejauh ini hanya ada ENAM pemenang hadiah Nobel bagi perdamaian, termasuk Yasser Arafat, seorang teroris tulen yg sampai akhri hayatnya mencari permusuhan dgn israel. Dari cuma 12 juta Yahudi (0.2% dari penduduk dunia - 2 dari setiap 1.000 orang) ada 165 nama Yahudi dlm daftar hadiah Nobel (Jewish Magazine, 2006).
Bahkan Muslim yg tinggal dan kerja di BaratPUN masih ketinggalan dgn non-Muslim. Dari sensus UK 2001 (cited Gattuso, 2005), Muslim = 2.8%, Hindu = 1%, Sikh = 0.6 %, Budhis & Yahudi cuma 0.5% penduduk UK, tapi sedihnya :
31% Muslim usia kerja tidak memiliki kualifikasi, angka tertinggi dari kelompok religius manapun. 82% Sikh disusul dgn 78% Yahudi memiliki rumah sendiri di UK. Semetnara hanya 52% Muslim memiliki rumah sendiri. Sisanya hidup dari rumah gratis pinjaman negara, alias menebeng, mengemis atau menyewa. 14% Muslim = nganggur, dibanding dng 8% Sikh & 6% Hindu.
Muslim yg sering dgn angkuh dan yakin mengutuk Yahudi sbg anak2 kera dan babi sebaiknya membaca perbedaan statistik antara Israel dgn sejumlah negara Muslim (Nelson & Chowdhury, 1997 and Britannica book of the year 1998) :
Tingkat melek huruf wanita :
Israel (83%),
Bangladesh (21.8%)
Sudan (4%),
Egypt (29 %)
Turkey (43%)
Maroko (22%)
Pakistan (24.4%)
Afghanistan (15%).
TIngkat melek huruf lelaki :
Israel (93%)
Bangladesh (36.1%)
Sudan (25%)
Mesir (57%)
Turki (77%)
Maroko (49%)
Pakistan (50%)
Afghanistan (47.2%).
Angka kelahiran setiap seribu orang:
Israel (23)
Bangladesh (32)
Sudan (45)
Egypt (36)
Turkey (2
Morocco (31)
Pakistan (36.4)
Afghanistan (43)
Algeria (28.5)
Libya (40)
Iran (33.7)
Iraq (34.1)
Syria (40).
Angka mortalitas per 100.000 kelahiran:
Israel (5)
Bangladesh (600)
Sudan (660)
Mesir (80)
Turki (210)
Morocco (300).
Angka mortalitas per 1000 kelahiran :
Israel (14)
Bangladesh (114)
Sudan (107)
Egypt (8
Turkey (74)
Maroko (5
Pakistan (75)
Afghanistan (146.7)
Algeria (48.7)
Libya (56)
Iran (52.7)
Iraq (91.9)
Syria (29.6).
Mortalitas anak2 dibawah usia 5 (per 1000 bayi):
Israel (16)
Bangladesh (180)
Sudan (181)
Egypt (131)
Turkey (93)
Morocco (76).
Tingkat usia lelaki/perempuan :
Israel (77 / 73.6)
Bangladesh (55.4 / 56.4)
Sudan (51/ 48.6)
Egypt (59.5 / 56.
Turkey (65.2 / 62.5)
Morocco (62.5 / 59.1)
Pakistan (65 / 63)
Afghanistan (45.2 / 46.4)
Algeria (69.5 / 67.2)
Libya (67.5 / 63.9),
Iran (68.7 / 66.1)
Iraq (60.4/ 57.3)
Syria (71.3/ 68.4) .
GNP per kapita (dlm US$):
Israel (10300)
Bangladesh (180)
Sudan (300)
Egypt (610)
Turkey (1080)
Morocco (960).
Rata2 jumlah keluarga:
Israel (3.6)
Bangladesh (5.3)
Sudan (5.1)
Egypt (5.2)
Turkey (4.7)Morocco (4.2).
JELAS dlm segala bidang, negara mungil Israel JAUH tinggi prestasinya ketimbang negara2 Islam. Dibanding dgn tetangga2 Muslim mereka, yahudi lebih kecil tapi lebih berpendidikan, produktif, kaya dan damai.
Dari 1.3 milyar Muslim (20% penduduk dunia atau 2 dari setiap 10 orang) sejauh ini hanya ada ENAM pemenang hadiah Nobel bagi perdamaian, termasuk Yasser Arafat, seorang teroris tulen yg sampai akhri hayatnya mencari permusuhan dgn israel. Dari cuma 12 juta Yahudi (0.2% dari penduduk dunia - 2 dari setiap 1.000 orang) ada 165 nama Yahudi dlm daftar hadiah Nobel (Jewish Magazine, 2006).
Bahkan Muslim yg tinggal dan kerja di BaratPUN masih ketinggalan dgn non-Muslim. Dari sensus UK 2001 (cited Gattuso, 2005), Muslim = 2.8%, Hindu = 1%, Sikh = 0.6 %, Budhis & Yahudi cuma 0.5% penduduk UK, tapi sedihnya :
31% Muslim usia kerja tidak memiliki kualifikasi, angka tertinggi dari kelompok religius manapun. 82% Sikh disusul dgn 78% Yahudi memiliki rumah sendiri di UK. Semetnara hanya 52% Muslim memiliki rumah sendiri. Sisanya hidup dari rumah gratis pinjaman negara, alias menebeng, mengemis atau menyewa. 14% Muslim = nganggur, dibanding dng 8% Sikh & 6% Hindu.
zebaoth_jehova- MURTADIN
- Number of posts : 176
Reputation : -5
Points : 5669
Registration date : 2008-12-18
Re: SURGA ISLAM Hanya bagi Mslm Buta Huruf, Miskin, Terbelakang
by dombagarut Tue 08 May 2012, 8:37 pm
dombagarut- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 235
Reputation : 0
Points : 4672
Registration date : 2012-03-08
Sponsored content
Similar topics» SURGA ISLAM Hanya bagi Mslm Buta Huruf, Miskin, Terbelakang
» Saran muslim (12): bandingkan Islam dgn Kristen, Khusus Muhammad
» Muhammad tidak buta huruf
» Saran muslim (12): bandingkan Islam dgn Kristen, Khusus Muhammad
» Muhammad tidak buta huruf
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
» kenapa muhammad suka makan babi????
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
» Moon Split or Islamic Hoax?
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
» Who Taught Allah Math?
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul