Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 80 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 80 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Kepongahan Muhammad setelah menang di perampokan Badar
Page 1 of 1
Kepongahan Muhammad setelah menang di perampokan Badar
Kepongahan Muhammad setelah menang di perampokan Badar
Mungkin ini sulit diterima bagi kita yang selama ini beranggapan Muhammad sosok pribadi yang rendah hati dan berakhlak mulia. Sumber Islam tertua menulis bahwa setelah Muhammad berhasil memenangkan misi perampokannya di Badar, dia menjadi sombong, super pongah, mentang-mentang dan sok kuat. Hal itu kita baca dalam Sirah:
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 514
Itulah salah satu sifat buruk yang kita temukan dari kisah di atas. Muhammad memiliki sifat pongah dan mentang-mentang.
Di dalam buku Jalaludin As-Suyuti, Sebab Turunnya Ayat Alquran, juga diceritakan perilaku buruk Muhammad itu:
Jalaludin As-Suyuti, Sebab Turunnya Ayat Alquran, halaman 116-117
Dampak dari kesombongan Muhammad itu membuahkan malapetaka bagi bani Qainuqa
Akibat dari kepongahan yang ditunjukkan Muhammad di tengah-tengah pasar Yahudi itu, menimbulkan kebencian dan ketidaksukaan Yahudi kepada Muhammad dan pengikutnya. Dan itu dijadikan alasan bagi Muhammad untuk memerangi orang Yahudi. Kita tahu bahwa pada akhirnya orang-orang Yahudi Qainuqa diusir dari kota Medinah, tanah kelahiran mereka selama berabad-abad. Bayangkan, Muhammad yang semula adalah imigran (pendatang) yang meminta perlindungan dari orang-orang Yahudi, setelah kuat, dia berubah menjadi "pengusir" tuan rumah. Ck...ck...ck....Semoga Tuhan kelak memberi keadilan atas perbuatan bangsat si setan Muhammad.
Kronologis pengusiran bani Qainuqa dapat kita baca dari Sirah:
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 Halaman 6-8
Sirah Nabawiyah Mubarakfury Halaman 271
Siapa dari kita yang masih belum bisa melihat... bahwa Muhammad itu SOSOK BANGSAT?
Hayo, siapa yang mau membela sosok bangsat ini???
Dasar kepercayaan iman muslim dibangun diatas dusta,kebohongan dan teror pembunuhan yang biadab dimana saat zaman dan waktu sudah berubah kebenaran yang ada diungkapkan dan tidak bisa dihalangi ataupun dibendung serta kejahatan pembunuhan sudah dapat diantisipasi dan diminimalkan maka saat itu juga ambang kehancuran islam akan terjadi dan pada saatnya islam akan lenyap dan ini pasti terwujud.
Feifei_fairy
Mungkin ini sulit diterima bagi kita yang selama ini beranggapan Muhammad sosok pribadi yang rendah hati dan berakhlak mulia. Sumber Islam tertua menulis bahwa setelah Muhammad berhasil memenangkan misi perampokannya di Badar, dia menjadi sombong, super pongah, mentang-mentang dan sok kuat. Hal itu kita baca dalam Sirah:
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 514
- Ibnu Ishaq berkata, sesudah Allah menimpakan hukuman kepada orang-orang Quraisy di perang Badar, Rasulullah SAW mengumpulkan orang-orang Yahudi di pasar bani Qainuqa' setibanya beliau di Madinah. Beliau berkata kepada mereka, "Hai orang-orang Yahudi, masuk Islam-lah kalian sebelum Allah menimpakan hukuman seperti yang telah Dia timpakan kepada orang-orang Quraisy."
Orang-orang Yahudi berkata kepada Rasulullah SAW, "Hai Muhammad, engkau jangan tertipu oleh dirimu sendiri. Engkau hanya membunuh beberapa orang dari Quraisy yang buta dan tidak mengetahui seluk-beluk perang. Demi Allah, jika engkau memerangi kami, engkau akan tahu bahwa kami orang hebat, dan engkau tidak pernah melihat orang-orang seperti kami.". Kemudian Allah Ta'ala menurunkan ayat tentang ucapan mereka tersebut, Surat Ali-Imran ayat 12-13: Katakanlah kepada orang-orang yang kafir: "Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahannam. Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya." Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur). Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati.
Itulah salah satu sifat buruk yang kita temukan dari kisah di atas. Muhammad memiliki sifat pongah dan mentang-mentang.
Di dalam buku Jalaludin As-Suyuti, Sebab Turunnya Ayat Alquran, juga diceritakan perilaku buruk Muhammad itu:
Jalaludin As-Suyuti, Sebab Turunnya Ayat Alquran, halaman 116-117
- "Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang kafir, 'Kamu (pasti) akan dikalahkan dan digiring ke dalam neraka Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal."' (Ali Imran: 12)
Sebab turunnya ayat
Abu Dawud dalam sunannya dan al-Baihaqi dalam Dalaailun Nubuwwah meriwayatkan dari jalur Ibnu Ishaq dari Muhammad dari Sa'id atau Ikrimah dari Ibnu Abbas bahwa setelah mengalahkan orang-orang Quraisy pada Perang Badar, Rasulullah kembali ke Madinah lalu mengumpulkan orang-orang Yahudi di pasar Bani Qainuqa'. Lalu beliau bersabda,
"Wahai orang-orang Yahudi, masuk Islamlah kalian sebelum Allah menimpakan kepada kalian apa yang menimpa orang-orang Quraisy."
Lalu orang-orang Yahudi itu menyahut, "Wahai Muhammad, jangan engkau merasa sombong karena telah membunuh beberapa orang Quraisy yang tidak berpengalaman dalam beperang. Demi Allah, jika engkau berperang melawan kami, niscaya engkau akan tahu bahwa kami adalah orang-orang yang ahli perang dan engkau tidak pernah bertemu dengan orang-orang seperti kami."
Maka Allah menurunkan firman-Nya,
"Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang kafir,'Kamu (pasti) akan dikalahkan dan digiringke dalam neraka Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal.' Sungguh, telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang berhadaphadapan. Satu golongan berperang di jalan Allah dan yang lain (golongan) kafir yang melihat dengan mata kepala, bahwa mereka (golongan muslim) dua kali lipat mereka. Allah menguatkan dergan pertolongan-Nya bagi siapa yang Dia kehendaki. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan (niata hati)." (Ali Imran: 12-13)
Ibnul Mundzir meriwayatkan dari Ikrimah, dia berkata, "Pada Perang Badar, Fankhash, seorang Yahudi, berkata, 'Jangan sampai Muhammad merasa sombong karena telah membunuh dan mengalahkan orang-orang Quraisy. Karena orang-orang Quraisy itu tidak bisa berperang.'Maka turunlah ayat 12 surah Ali Imran."
Dampak dari kesombongan Muhammad itu membuahkan malapetaka bagi bani Qainuqa
Akibat dari kepongahan yang ditunjukkan Muhammad di tengah-tengah pasar Yahudi itu, menimbulkan kebencian dan ketidaksukaan Yahudi kepada Muhammad dan pengikutnya. Dan itu dijadikan alasan bagi Muhammad untuk memerangi orang Yahudi. Kita tahu bahwa pada akhirnya orang-orang Yahudi Qainuqa diusir dari kota Medinah, tanah kelahiran mereka selama berabad-abad. Bayangkan, Muhammad yang semula adalah imigran (pendatang) yang meminta perlindungan dari orang-orang Yahudi, setelah kuat, dia berubah menjadi "pengusir" tuan rumah. Ck...ck...ck....Semoga Tuhan kelak memberi keadilan atas perbuatan bangsat si setan Muhammad.
Kronologis pengusiran bani Qainuqa dapat kita baca dari Sirah:
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 Halaman 6-8
- Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Mengajak Orang-orang Yahudi Masuk Islam di Pasar Bani Qainuqa'
Ibnu Ishaq berkata, "Di sela-sela perang Rasulullah SAW di atas, terjadilah kasus Bani Qainuqa'. Kasus Bani Qainuqa' ialah Rasulullah SAW mengumpulkan orang-orang Yahudi di Pasar Bani Qainuqa' kemudian bersabda kepada mereka, 'Hai seluruh orang-orang Yahudi, takutlah Allah menurunkan hukuman seperti yang Dia turunkan kepada orang-orang Quraisy dan masuk Islamlah kalian, karena kalian telah mengetahui bahwa aku Nabi yang diutus. Ini dan perjanjian Allah kepada kalian telah kalian dapati di Kitab kalian.'
Orang-orang Yahudi berkata, 'Hai Muhammad, apakah engkau kira kami lemah hingga engkau dapat mengalahkan kami dengan mudah? Engkau jangan sok kuat! Engkau hanya menghadapi kaum yang tidak mempunyai pengetahuan tentang perang sedikit pun. Oleh karena itu, tidak heran kalau engkau menang atas mereka. Demi Allah, jika kami memerangimu, engkau pasti tahu bahwa kami manusia terkuat'."
Ibnu Ishaq berkata bahwa mantan budak keluarga Bani Yazid bin Tsabit berkata kepadaku dari Said bin Jubair atau dari Ikrimah dari Ibnu Abbas yang berkata, "Kemudian Allah Ta'ala menurunkan ayat tentang orang-orang Yahudi tersebut,
- "Katakan kepada orang-orang kafir, Kalian pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke neraka Jahannam dan itulah tempat yang paling buruk.' Sesungguhnya telah ada tanda bagi kalian pada dua golongan yang bertemu (bertempur); segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang Muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya; sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati'. " (Ali Imran: 12-14).
Ibnu Ishaq berkata bahwa Ashim bin Umar bin Qatadah berkata kepadaku bahwa Bani Qainuqa' adalah pemukiman Yahudi pertama yang membatalkan perjanjiannya dengan Rasulullah SAW dan berperang melawan beliau setelah Perang Badar dan sebelum Perang Uhud.
Sebab Perang Bani Qainuqa'
Ibnu Hisyam berkata bahwa Abdullah bin Ja'far bin Al-Miswar bin Makhramah berkata dari Abu Aun yang berkata, "Sebab Perang Bani Qainuqa' ialah seorang wanita Arab datang membawa barang untuk dijual di Pasar Bani Qainuqa' kemudian duduk bersebelahan dengan tukang emas dan perak. Orang-orang Yahudi meminta wanita Arab tersebut membuka wajahnya, tapi ia bersikukuh menolak mengabulkan permintaan mereka. Tukang emas dan perak mendekat ke ujung pakaian wanita Arab tersebut dan mengikatkannya ke punggung wanita Arab tersebut. Ketika wanita Arab tersebut berdiri, terbukalah auratnya dan orang-orang Yahudi pun tertawa terpingkal-pingkal karenanya. Mendapatkan perlakuan seperti itu, wanita Arab tersebut berteriak keras, kemudian salah seorang dari kaum Muslimin meloncat ke tukang emas dan perak yang Yahudi itu dan membunuhnya. Orang-orang Yahudi lainnya tidak tinggal diam. Mereka menarik orang Muslim tersebut dan membunuhnya. Karena kejadian tersebut, keluarga orang Muslim yang terbunuh berteriak memanggil kaum Muslimin sembari menyebutkan ulah orang-orang Yahudi. Kaum Muslimin pun marah besar kemudian terjadilah perang antara mereka melawan orang-orang Yahudi."
Pengepungan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam terhadap Bani Qainuqa'
Ibnu Ishaq berkata bahwa Ashim bin Umar bin Qatadah berkata kepadaku, "Kemudian Rasulullah SAW mengepung orang-orang Yahudi Bani Qainuqa' hingga mereka menerima keputusan beliau.
Abdullah bin Ubai bin Salul -ketika Allah memberinya kedudukan di atas orang-orang Yahudi- menghadap Rasulullah SAW dan berkata, `Hai Muhammad, berbuat baiklah kepada para pengikutku -mereka adalah sekutu Al-Khazraj-.' Rasulullah SAW diam tidak memberi jawaban hingga Abdullah bin Ubai bin Salul berkata untuk kedua kalinya, `Hai Muhammad, berbuat baiklah kepada para pengikutku.' Rasulullah SAW memalingkan muka dari Abdullah bin Ubai bin Salul, kemudian Abdullah bin Salul memasukkan tangannya ke saku baju besi Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam."
Pertemuan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dengan Abdullah bin Ubai bin Salul
Ibnu Ishaq berkata, "Kemudian Rasulullah SAW berkata kepada Abdullah bin Ubai bin Salul, `Kirim mereka kepadaku!' Rasulullah SAW marah hingga wajah beliau menghitam karena ucapan dan perbuatan Abdullah bin Ubai bin Salul. Rasulullah SAW bersabda lagi, `Celakalah engkau, kirim mereka kepadaku!' Abdullah bin Ubai bin Salul berkata, `Tidak, demi Allah, aku tidak akan mengirimkan mereka kepadamu hingga engkau berbuat baik kepada para pengikutku, yaitu empat ratus tentara tanpa baju besi dan tiga ratus tentara berbaju besi yang telah melindungiku dari orang-orang berkulit merah dan orang-orang negro, namun engkau bunuh mereka di satu pagi. Demi Allah, sungguh aku orang yang paling takut malapetaka.' Rasulullah SAW berkata, `Mereka menjadi milikmu'."
Sirah Nabawiyah Mubarakfury Halaman 271
- Akhirnya Rasulullah SAW mau memperhatikan apa yang dikatakan orang munafik ini, yang memperlihatkan keislaman hanya semenjak sebulan sebelumnya. Karena desakannya itu beliau mau bermurah hati kepada mereka.
Beliau memerintahkan agar orang-orang Yahudi Bani Qainuqa' meninggalkan Madinah sejauh-jauhnya, dan tidak boleh hidup bertetangga. Maka mereka pergi ke perbatasan Syam, dan tiada seberapa lama, banyak di antara mereka yang meninggal dunia.
Sementara itu, beliau menahan harta benda mereka. Beliau sendiri mengambil tiga keping uang, dua baju besi, tiga pedang, dan tiga tombak serta seperlima harta rampasan. Yang bertanggung jawab mengumpulkan semua harta rampasan perang adalah Muhammad bin Maslamah.'
Siapa dari kita yang masih belum bisa melihat... bahwa Muhammad itu SOSOK BANGSAT?
Hayo, siapa yang mau membela sosok bangsat ini???
Dasar kepercayaan iman muslim dibangun diatas dusta,kebohongan dan teror pembunuhan yang biadab dimana saat zaman dan waktu sudah berubah kebenaran yang ada diungkapkan dan tidak bisa dihalangi ataupun dibendung serta kejahatan pembunuhan sudah dapat diantisipasi dan diminimalkan maka saat itu juga ambang kehancuran islam akan terjadi dan pada saatnya islam akan lenyap dan ini pasti terwujud.
Feifei_fairy
Similar topics
» Sirah Nabawiyah: Perang Badar adalah Perampokan
» Setelah muhammad mati, Awloh yg keluar dari mulut muhammad itu juga mati!!!
» MUHAMMAD DAN SELURUH MUSLIM SETELAH MATI MASUK KEMANA??
» Setelah muhammad mati, Awloh yg keluar dari mulut muhammad itu juga mati!!!
» MUHAMMAD DAN SELURUH MUSLIM SETELAH MATI MASUK KEMANA??
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN