mengapa Tuhan tidak adil dgn menghukum keturunan Adam?

by sai_baba Wed 09 Apr 2014, 10:50 pm

gusti bara : MENGUJI HATI NURANI DAN RASA KEADILAN DALAM DIRI SETIAP MANUSIA YANG SEHAT LAHIR BATHIN ......
Saya kerap berfikir. Coba mari kita letakkan jauh-jauh dulu semua kitab suci yang kita imani, lalu; adakah yang bersedia membantu saya menetapkan perkara ini?
Ada seorang ayah dari 4 orang anak kecil-kecil yang lugu dan baik hati. Tapi ayah mereka benar-benar pendosa, penipu, pencuri, penghianat, penganiaya, pemabok, pezina, pemerkosa, pembuat onar, dan terakhir, pembunuh.
Ayah yang penjahat ini tertangkap, lalu diadili, dan divonis mati di kursi listrik.
Esoknya pengadilan menangkap keempat anak si ayah tadi. Mereka tidak pernah diadili, tapi keempatnya langsung divonis mati di kursi listrik!
Alasan pengadilan adalah karena ayah mereka telah berbuat begitu banyak dosa, dan karena itu maka anak-anaknya pun harus menerima hukuman yang sama, mati di kursi listrik!
Menurut anda, adilkah keputusan pengadilan ini?

BABA : tentu tidak,
ngapain nunggu pembaca jawab pertanyaan semudah ini..

BABA : jika Allah itu maha adil,mengapa Adam dan Hawa yg berbuat dosa,tp kita ikut menerima kutukan dosa mereka? (dosa asal)
kenapa kita tidak dapat hidup abadi (tidak mati) seperti saat Adam dan Hawa belum jatuh kedlm dosa? ada yg mau menjawab???? berat juga neh pertanyaan..

by SegeN Thu 10 Apr 2014, 12:11 am

sai_baba wrote:gusti bara : MENGUJI HATI NURANI DAN RASA KEADILAN DALAM DIRI SETIAP MANUSIA YANG SEHAT LAHIR BATHIN ......
Saya kerap berfikir. Coba mari kita letakkan jauh-jauh dulu semua kitab suci yang kita imani, lalu; adakah yang bersedia membantu saya menetapkan perkara ini?
Ada seorang ayah dari 4 orang anak kecil-kecil yang lugu dan baik hati. Tapi ayah mereka benar-benar pendosa, penipu, pencuri, penghianat, penganiaya, pemabok, pezina, pemerkosa, pembuat onar, dan terakhir, pembunuh.
Ayah yang penjahat ini tertangkap, lalu diadili, dan divonis mati di kursi listrik.
Esoknya pengadilan menangkap keempat anak si ayah tadi. Mereka tidak pernah diadili, tapi keempatnya langsung divonis mati di kursi listrik!
Alasan pengadilan adalah karena ayah mereka telah berbuat begitu banyak dosa, dan karena itu maka anak-anaknya pun harus menerima hukuman yang sama, mati di kursi listrik!
Menurut anda, adilkah keputusan pengadilan ini?

BABA : tentu tidak
BABA : ngapain nunggu pembaca jawab pertanyaan semudah ini..

BABA : jika Allah itu maha adil,mengapa Adam dan Hawa yg berbuat dosa,tp kita ikut menerima kutukan dosa mereka? (dosa asal)
kenapa kita tidak dapat hidup abadi (tidak mati) seperti saat Adam dan Hawa belum jatuh kedlm dosa? ada yg mau menjawab???? berat juga neh pertanyaan..

Kalau analogi bang Gusti di atas disangkut-pautkan dengan keadilan Tuhan, maka saya merasa tidak punya kebijaksanaan untuk menjawabnya, karena saya tahu batasan saya sebagai manusia. Tetapi biar bagaimanapun saya akan mencoba membahas pertanyaan bang Sai Baba tentang keadilan Tuhan terhadap Adam dan Hawa.

Beberapa orang yang tidak percaya adanya Tuhan pasti tidak setuju, bahwa: Keadilan Tuhan tidak sama dengan Keadilan Manusia. Apa yang Tuhan pikirkan tidak dapat dipikirkan manusia, KebijakanNya pun tidak bisa dinilai dari standart kebijakan manusia, sebijak apapun manusia tersebut. Kesannya tidak adil bukan? Demikianlah adanya, karena taraf kita (sebagai ciptaanNya) hanya bisa sampai di situ dan tidak bisa lebih. Jika kita bisa menebak dengan sempurna apa yang Tuhan inginkan (tanpa diberitahu sebelumnya olehNya), maka kita sudah bisa dianggap tuhan juga. Kalau begitu, apakah memang Tuhan tidak adil? Ini pertanyaan besarnya!
Mengapa kita tidak bisa hidup abadi? Yang berdosa kan Adam dan Hawa, mengapa kita ikut menanggung dosa dan mengalami kehidupan yang tidak abadi?
Jawaban saya: Karena kita KETURUNAN ADAM. Kalau kita mengaku keturunan Adam, maka kita pantas menanggung hukuman yang sama seperti yang dialami Adam. Kecuali kalau kita bukan keturunan Adam, maka ada kemungkinan kita tidak ikut menanggung hukuman tersebut.

Mungkinkah ada keturunan yang bukan berasal dari Adam? Saya tidak tahu.

by sai_baba Thu 10 Apr 2014, 2:02 am

Mengapa kita tidak bisa hidup abadi? Yang berdosa kan Adam dan Hawa, mengapa kita ikut menanggung dosa dan mengalami kehidupan yang tidak abadi?
Jawaban saya: Karena kita KETURUNAN ADAM. Kalau kita mengaku keturunan Adam, maka kita pantas menanggung hukuman yang sama seperti yang dialami Adam. Kecuali kalau kita bukan keturunan Adam, maka ada kemungkinan kita tidak ikut menanggung hukuman tersebut.

hahaha..jawabanmu ngawur bung segen
sama aja seperti : kenapa ayahku yg membunuh,kok aku juga turut dihukum mati?
kau menjawab ngawur : karena kamu adalah KETURUNAN ayahmu.

jika Allah itu maha adil,mengapa Adam dan Hawa yg berbuat dosa,tp kita ikut menerima kutukan dosa mereka?

Yang berdosa kan Adam dan Hawa, mengapa kita ikut menanggung dosa dan mengalami kehidupan yang tidak abadi?
dan jawabmu diatas sangat konyol dan tidak relevan dgn kesimpulan bhw tidaklah adil menghukum seorg anak atas pembunuhan yg dilakukan ayahnya.apalagi dgn kadar hukuman yg sama!

jika kau berpikir keturunan adam, layak dihukum dgn hukuman yg sama dgn dosa adam,mestinya kaupun setuju bhw seorg anak layak dihukum akibat pembunuhan
yg dilakukan ayahnya.

Apa yang Tuhan pikirkan tidak dapat dipikirkan manusia, KebijakanNya pun tidak bisa dinilai dari standart kebijakan manusia, sebijak apapun manusia tersebut. Kesannya tidak adil bukan? Demikianlah adanya, karena taraf kita (sebagai ciptaanNya) hanya bisa sampai di situ dan tidak bisa lebih. Jika kita bisa menebak dengan sempurna apa yang Tuhan inginkan (tanpa diberitahu sebelumnya olehNya), maka kita sudah bisa dianggap tuhan juga. Kalau begitu, apakah memang Tuhan tidak adil? Ini pertanyaan besarnya!

boleh2 saja berpendapat diatas.itu cukup baik.tp jgn lalu mengambil kesimpulan
semua keputusan/kebijaksanaan Tuhan tidak dpt diketahui manusia.
misalnya Tuhan memutuskan pengadaan kitab suci agar manusia menjadi suci kembali.
itu kan bisa diketahui manusia.

maksudku seperti pertanyaan ini..
dimana batas alam semesta?
segen : jika tahu batas semesta,kita sudah jadi Tuhan.

ini jawaban sampingan namanya.yg blm tentu benar.terlalu pasrah sifatnya.
itu sama aja menjawab : tidak tahu

by gusti_bara Thu 10 Apr 2014, 8:58 am

jadi mana trit yang mau dipake neh... hati nurani versi GB atau disini??? biar lebih pokus...

by buncis hitam Thu 10 Apr 2014, 9:16 am

Emangnya soal topiknya GB itu ada kaitannya dengan soalan adam dan hawa yaaa????? Kok gak nyambung banget yaaa?????? Emangnya sebelum adam dan hawa jatuh dalam dosa udah punya anak???? Makanya gw trus trang gak kepikiran sampe soalan adam dan hawa.

by gusti_bara Thu 10 Apr 2014, 9:28 am

duh... orang gila masuk dimari...

admin tolong panggilin dokter ato satpol PP dongg.......

by buncis hitam Thu 10 Apr 2014, 9:32 am

gusti_bara wrote:duh... orang gila masuk dimari...

admin tolong panggilin dokter ato satpol PP dongg.......

Lho apa yang salah??? Kenapa elo malu hahhh??? Ayo jawab ini: Emangnya soal topiknya GB itu ada kaitannya dengan soalan adam dan hawa yaaa????? Kok gak nyambung banget yaaa?????? Emangnya sebelum adam dan hawa jatuh dalam dosa udah punya anak???? Makanya gw trus trang gak kepikiran sampe soalan adam dan hawa.

by sai_baba Thu 10 Apr 2014, 1:41 pm

kpd buncis,sebaiknya pesan tetapmu (apa ya sebutannya..gw lupa) dikecilkan.krn mengganggu.itu hanya menunjukkan frustasimu krn islam tdk akan punah,sebelum kiamat.to mod juga mohon perhatiannya!! jgn byk sampah ..

gmn seh ente??
ya jelas kan postnya GB bertanya,apakah anak dari seorg pembunuh pantas
menerima hukuman krn perbuatan jahat ayahnya?
krn nurut Bible kita semua keturunan Adam dan hawa harus menerima
hukuman mati (tdk hidup abadi) krn perbuatan mereka.

memang seblm adam hawa buat dosa,mereka udah punya anak?

tidak.lalu?? jgn setengah2 kalo bicara..
apakah maksudmu..seorg pembunuh, jika nantinya ia punya anak,kelak anaknya tsb pantas dihukum? kan tidak juga.

to GB..silakan post anda lanjutkn.kemana maunya tujuan anda? dua2nya jalan aja..
kan beda arahnya..

by SegeN Thu 10 Apr 2014, 3:20 pm

sai_baba wrote:hahaha..jawabanmu ngawur bung segen
sama aja seperti : kenapa ayahku yg membunuh,kok aku juga turut dihukum mati?
kau menjawab ngawur : karena kamu adalah KETURUNAN ayahmu.

SegeN wrote:Kalau pendapat di atas disangkut-pautkan dengan keadilan Tuhan, maka saya merasa tidak punya kebijaksanaan untuk menjawabnya, karena saya tahu batasan saya sebagai manusia.

sai_baba wrote:maksudku seperti pertanyaan ini..
dimana batas alam semesta?
segen : jika tahu batas semesta,kita sudah jadi Tuhan.

ini jawaban sampingan namanya.yg blm tentu benar.terlalu pasrah sifatnya.
itu sama aja menjawab : tidak tahu

Mungkin.
Pasrah terhadap kehendak Tuhan tidak salah sebenarnya. Tetapi Tuhan yang mana dulu? Tuhan yang saya kenal adalah Tuhan yang penuh kasih. Biasanya pola pikir kita yang terdoktrin dari kehidaupan dan keseharian kita; gambaran ketidakadilan di muka bumi, kesewenang-wenangan, bencana alam dan sebagainya menyebabkan kita bertanya-tanya, mengapa Tuhan membiarkannya? Orang-orang tak berdaya tertindas dan keadilan diinjak-injak, mengapa seolah tidak ada Tuhan? Kita selalu menuduh Tuhan tidak adil, padahal ingin dekat dan mengenal Dia saja kita belum tentu mau. Kita lupa pribadi lain yang sedang berusaha menjauhkan manusia dari Tuhan. Siapa itu? Iblis dong. Memangnya segala hal negatif yang terjadi otomatis masuk ke dalam kemauan Tuhan?

by buncis hitam Thu 10 Apr 2014, 5:57 pm

sai_baba wrote:kpd buncis,sebaiknya pesan tetapmu (apa ya sebutannya..gw lupa) dikecilkan.krn mengganggu.itu hanya menunjukkan frustasimu krn islam tdk akan punah,sebelum kiamat.to mod juga mohon perhatiannya!! jgn byk sampah ..

gmn seh ente??
ya jelas kan postnya GB bertanya,apakah anak dari seorg pembunuh pantas
menerima hukuman krn perbuatan jahat ayahnya?
krn nurut Bible kita semua keturunan Adam dan hawa harus menerima
hukuman mati (tdk hidup abadi) krn perbuatan mereka.
memang seblm adam hawa buat dosa,mereka udah punya anak?
tidak.lalu?? jgn setengah2 kalo bicara..
apakah maksudmu..seorg pembunuh, jika nantinya ia punya anak,kelak anaknya tsb pantas dihukum? kan tidak juga.

to GB..silakan post anda lanjutkn.kemana maunya tujuan anda? dua2nya jalan aja..
kan beda arahnya..

Ya gak nyambung-lah. Pertama, seperti yang gw bilang adam dan hawa belum punya anak sebelum berdosa sedangkan contohnya GB sudah punya anak. Emang nyambung darimananya sih???? Yang satu belum punya anak saat jatuh ke dalam dosa yang lainnya udah punya anak. Kalo misalkan tuh yang belum punya anak tsb sudah jatuh dalam dosa sehingga dihukum oleh Tuhan berupa suatu kutukan "gen" apalagi dikutuk di tempatkan di suatu tempat yang penuh penderitaan, logislah jika adam dan hawa melahirkan anak yang sudah cacat secara lahiriah dan bertempatkan di tempat yang penuh penderitaan seperti ayah ibunya. Ini yang disebut oleh orang2 kresten sebagai dosa waris, yang tidak banyak dimengerti oleh sebagian orang terutama muslim. Nah yang dibicarakan oleh si GB ialah seorang yang sudah punya anak lalu dihukum. Ya gak ada hubungannya-lah. Apa pernah berpikir jika seandainya adam dan hawa sudah punya anak terlebih dahulu sebelum jatuh dalam dosa, bukankah mungkin saja anak2 mereka tidak ikut "terhukum" seperti bapa ibunya ya gak???? Ini saja udah berbeda dan gak nyambung, karena kasusnya saja sudah berbeda.

Nah yang kedua, siapa sih yang menghukum ortu dan anak2nya di cerita GB??? Tuhan atau manusia???? Jika Tuhan saya katakan wajarlah, karena Tuhanlah penyelenggara kehidupan dan Dia-lah yang berhak mengambil kehidupan. Ada seorang ayah yang merupakan pencuri dan pembunuh, dan dia memiliki seorang anak. Kemudian Tuhan menghukum pencuri dan pembunuh tsb dengan menghukum anaknya menjadi kehilangan kedua kakinya dan ayahnya yang merupakan pembunuh dan pencuri menjadi sangat sedih sekali melihat nasib anaknya. Apa yang terjadi???? Ayahnya bangkrut hanya untuk membiayai anaknya dan dia tertangkap oleh polisi dan dipenjara???? Namun beberapa tahun kemudian, anaknya yang kehilangan dua kakinya tsb, tiba2 menjadi sukses dan bahagia tanpa melakukan kejahatan apapun sama sekali. Apa rahasianya??? Ternyata dengan kehilangan dua kakinya tsb, ia, pastinya sulit dan bahkan tidak akan bisa berbuat kejahatan, namun dia selalu bekerja keras untuk mencari jalan keluar bagaimana dia menghadapi kesulitan yang dia hadapi sambil berdoa jauh lebih sungguh2 daripada orang laen. Jadi terkadang Tuhan menghukum seseorang dengan cara menghukum orang yang sangat disayangi. Namun tidak lantas membiarkan penderitaan orang yang kena hukuman tsb menjadi terus menderita seumur hidup. Seperti halnya keturunan adam dan hawa. Banyak dari mereka diberikan janji2 manis oleh Tuhan dan ditepati pula oleh Tuhan. Lalu bagaimana jika manusia yang memberikan hukuman???? Apakah haknya??? Manusia bukanlah penyelenggara kehidupan dan bukan manusia yang memberikan kehidupan. Bisa dibayangkan jika manusia menghukum orang yang gak bersalah??? Bisa dibayangkan jika hukum eslam ditegakkan sehingga muslim dengan tenangnya membunuh semua kafir yang ada di dunia. Dan dengan gampang apabila seseorang dianggap kafir mateklah tuh orang. Sama seperti halnya jika manusia menghukum seseorang beserta anak2 dan istrinya. Siapakah manusia sehingga berhak melakukan seperti itu sedangkan manusia sendiri bukanlah penyelenggara kehidupan??? Bisa dibayangkan jika manusia menerapkan hal tsb di dunia???? Bagaimana jika secara ajaib salah satu anak yang kena hukuman tsb masih hidup dan meminta pertanggung-jawaban dari orang yang menghukumnya tsb (kan berhak dong)??? Bisa apa tuh orang???? Palingan juga lari dari permasalahan yang ada dan cuma bikin capek doang, ujung2nya Tuhan pulalah yang membimbing anak tsb hingga bahagia. Elo masih mau bilang Tuhan gak adil hanya gara2 elo menyamakan manusai dengan Tuhan seperti halnya muslim hahh???? Jangan bandingkan dengan elo ataupun gw yang emang gak bisa apa2 sama sekali sampe diminta pertanggung-jawabannya aja jadi kayak kambing congek.

Makanya itu gw bilang kasus elo sama GB gak nyambung sama sekali, makanya gak kepikiran ama gw bahwa kok jadi soalan adam dan hawa sih. Ini yang salah otak gw atau otak orang laen sih????
mengapa Tuhan tidak adil dgn menghukum keturunan Adam? 3027467219

mengapa Tuhan tidak adil dgn menghukum keturunan Adam? 3027467219

by gusti_bara Thu 10 Apr 2014, 6:16 pm

sementara diskusi disini dihendel orang yang waras saja... sy, SB dan segen, untuk BH boleh minggir dulu atau gak usah dihiraukan, syukur sih admin bisa manggilin dokter atao satpol PP untuk nertibin ni forum

sepertinya disini ada 3 pendapat :
1. GB dengan prinsip keadilah bahwa siapa yg berbuat itulah yang bertanggung jawab
2. SB prinsip bahwa tuhan menimpakan kutukan kepada kita karena dosa Adam, sehingga kita tdk beroleh kekal,
3. Segen hampir2 seperti SB hanya saja lebih primitip dalam berpandangan ttg dosa dan hukuman

mohon kemukakan pandangan2 rekan kristen disini, (tentunya selain BH) sedangkan kehadiran muslim disini saya sumonggokan syukur dalam bingkai saling melengkapi, menjelaskan, membangun, bukan untuk saling ledek meledek atau hina menghina....

untuk awalan saya kemukanan pandangan saya sebagai muslim :
1. tuhan tidak menghukum atas kesalahan yang diperbuat bukan oleh dirinya, dengan demikian tdk ada yang namanya dosa waris, segala sesuatu dipertanggungjawabkan oleh dirinya dihadapan Tuhan,
--- tuhan maha pengampun, maha pengasih dan maha penyayang sehingga meski kita berdosa tetap terbuka lebar kesempatan mensucikan diri.

monggo pendapat bung segen dan SB saya tunggu... krn TS diatas hanyalah sebagai pembuka saya rasa...

by buncis hitam Thu 10 Apr 2014, 6:29 pm

GB tai anjing bangsat keparat wrote:tuhan maha pengampun, maha pengasih dan maha penyayang sehingga meski kita berdosa tetap terbuka lebar kesempatan mensucikan diri.

tuhan mana?? oloh swt hah, tai anjing bangsat keparat???? Luar biasa tuhan elo itu, karena hanya sebongkah batu cebok hajar aswad bertempik, sehingga tidak ada yang bisa dilakukan selaen meminta muslim untuk membunuh para kapir. Tuhan elo pengasih??? Bukan, umat muslimnya yang pengasih, tapi pengasih azab.

by kuku bima Thu 10 Apr 2014, 6:39 pm

sai_baba wrote:gusti bara : MENGUJI HATI NURANI DAN RASA KEADILAN DALAM DIRI SETIAP MANUSIA YANG SEHAT LAHIR BATHIN ......
Saya kerap berfikir. Coba mari kita letakkan jauh-jauh dulu semua kitab suci yang kita imani, lalu; adakah yang bersedia membantu saya menetapkan perkara ini?
Ada seorang ayah dari 4 orang anak kecil-kecil yang lugu dan baik hati. Tapi ayah mereka benar-benar pendosa, penipu, pencuri, penghianat, penganiaya, pemabok, pezina, pemerkosa, pembuat onar, dan terakhir, pembunuh.
Ayah yang penjahat ini tertangkap, lalu diadili, dan divonis mati di kursi listrik.
Esoknya pengadilan menangkap keempat anak si ayah tadi. Mereka tidak pernah diadili, tapi keempatnya langsung divonis mati di kursi listrik!
Alasan pengadilan adalah karena ayah mereka telah berbuat begitu banyak dosa, dan karena itu maka anak-anaknya pun harus menerima hukuman yang sama, mati di kursi listrik!
Menurut anda, adilkah keputusan pengadilan ini?

BABA : tentu tidak,
ngapain nunggu pembaca jawab pertanyaan semudah ini..

BABA : jika Allah itu maha adil,mengapa Adam dan Hawa yg berbuat dosa,tp kita ikut menerima kutukan dosa mereka? (dosa asal)
kenapa kita tidak dapat hidup abadi (tidak mati) seperti saat Adam dan Hawa belum jatuh kedlm dosa? ada yg mau menjawab???? berat juga neh pertanyaan..

puasa dan amal mu buat apa...kenapa harus ber amal...kenapa harus puasa...jawabnya tanya sama bang adam.....kenapa harus ada neraka..kenapa muslim harus masuk neraka semuanya....kenapa mas brooo.....????....tolong di pikir ..mikir mas broo.........

by SegeN Thu 10 Apr 2014, 7:30 pm

gusti_bara wrote:1. tuhan tidak menghukum atas kesalahan yang diperbuat bukan oleh dirinya, dengan demikian tdk ada yang namanya dosa waris, segala sesuatu dipertanggungjawabkan oleh dirinya dihadapan Tuhan,
--- tuhan maha pengampun, maha pengasih dan maha penyayang sehingga meski kita berdosa tetap terbuka lebar kesempatan mensucikan diri.

monggo pendapat bung segen dan SB saya tunggu... krn TS diatas hanyalah sebagai pembuka saya rasa...

Tuhan punya standart, dan itu adalah absolute. DIA TUHAN YANG KUDUS. Tidak bisa ditawar-tawar lagi mengenai hal itu. Seperti yang bang Buncis katakan: Dosa terjadi saat Adam dan Hawa belum memiliki keturunan, atau dengan kata lain belum beranak. Saya pernah menyinggung di dalam threat bang Agapo bahwa dosa itu ibarat penyakit berbahaya yang menular. Manusia yang tidak sadar diri dan menganggap dosa mula-mula dari Adam sebagai sesuatu yang tidak masuk akal justru menunjukkan penolakan terhadap ke-absolut-an Tuhan di atas. Kalau Anda menganggap dosa manusia adalah pribadinya masing-masing dan tidak ada hubungannya dengan dosa mula-mula dari Adam, sekarang berikan satu saja fakta kepada saya bahwa dosa yang manusia lakukan masa kini BERBEDA dengan yang telah dilakukan Adam.

by sai_baba Thu 10 Apr 2014, 7:48 pm

2. SB prinsip bahwa tuhan menimpakan kutukan kepada kita karena dosa Adam, sehingga kita tdk beroleh kekal.

bung GB,sebenarnya sy hanya menguji org kristen,
apakah mereka bisa menjawab cerita ttg adam sebagai bagian dari iman mereka? sy kan penganut Baba.sy tdk percaya kita dikutuk atas dosa2 adam.sy mau menjelaskan bhw kita jgn beragama dgn cara bodoh,terutama kisah adam hrsnya dipahami sbg
kiasan.bkn arti sesungguhnya.

untuk awalan saya kemukanan pandangan saya sebagai muslim :
1. tuhan tidak menghukum atas kesalahan yang diperbuat bukan oleh dirinya, dengan demikian tdk ada yang namanya dosa waris, segala sesuatu dipertanggungjawabkan oleh dirinya dihadapan Tuhan,

ya aku setuju.

--- tuhan maha pengampun, maha pengasih dan maha penyayang sehingga meski kita berdosa tetap terbuka lebar kesempatan mensucikan diri.

setuju.

GB..sy blm paham apa sebetulnya yg mau anda sampaikan soal NURANI?

by sai_baba Thu 10 Apr 2014, 8:09 pm

Kalau Anda menganggap dosa manusia adalah pribadinya masing-masing dan tidak ada hubungannya dengan dosa mula-mula dari Adam, sekarang berikan satu saja fakta kepada saya bahwa dosa yang manusia lakukan masa kini BERBEDA dengan yang telah dilakukan Adam.

saya balik tanya,
berikan satu saja fakta bahwa dosa yg telah adam & hawa lakukan,
sama dengan yg dilakukan org jaman skrg?

kalo bung Segen beranggapan dosa kita semua sama,
mestinya anda bersedia digantung bersama para koruptor di China! Smile

segen dan GB kuundang kemari..https://murtadinkafirun.forumotion.com/t17604-kelirunya-pandangan-kristen-dan-islam-tentang-tuhan

by buncis hitam Thu 10 Apr 2014, 8:33 pm

sai_baba wrote:
Kalau Anda menganggap dosa manusia adalah pribadinya masing-masing dan tidak ada hubungannya dengan dosa mula-mula dari Adam, sekarang berikan satu saja fakta kepada saya bahwa dosa yang manusia lakukan masa kini BERBEDA dengan yang telah dilakukan Adam.
saya balik tanya,
berikan satu fakta saja bahwa dosa yg telah adam & hawa lakukan,sama dgn yg dilakukan org jaman skrg?

kalo bung Segen beranggapan dosa kita semua sama,
mestinya anda bersedia digantung bersama para koruptor di China!

segen dan GB kuundang kemari..https://murtadinkafirun.forumotion.com/t17604-kelirunya-pandangan-kristen-dan-islam-tentang-tuhan

Elo pasti mau mikir "makan buah".
mengapa Tuhan tidak adil dgn menghukum keturunan Adam? 581260

Gw trus trang kagak nyangka memang banyak kesamaan antara eslam dengan sai baba ini. Sama2 berpikir seperti orang atheis. Tapi gw harap sai baba bukan pembunuh manusia seperti eslam.
mengapa Tuhan tidak adil dgn menghukum keturunan Adam? 581260

by sampurna234 Thu 10 Apr 2014, 10:10 pm

sai_baba wrote:gusti bara : MENGUJI HATI NURANI DAN RASA KEADILAN DALAM DIRI SETIAP MANUSIA YANG SEHAT LAHIR BATHIN ......
Saya kerap berfikir. Coba mari kita letakkan jauh-jauh dulu semua kitab suci yang kita imani, lalu; adakah yang bersedia membantu saya menetapkan perkara ini?
Ada seorang ayah dari 4 orang anak kecil-kecil yang lugu dan baik hati. Tapi ayah mereka benar-benar pendosa, penipu, pencuri, penghianat, penganiaya, pemabok, pezina, pemerkosa, pembuat onar, dan terakhir, pembunuh.
Ayah yang penjahat ini tertangkap, lalu diadili, dan divonis mati di kursi listrik.
Esoknya pengadilan menangkap keempat anak si ayah tadi. Mereka tidak pernah diadili, tapi keempatnya langsung divonis mati di kursi listrik!
Alasan pengadilan adalah karena ayah mereka telah berbuat begitu banyak dosa, dan karena itu maka anak-anaknya pun harus menerima hukuman yang sama, mati di kursi listrik!
Menurut anda, adilkah keputusan pengadilan ini?

BABA : tentu tidak,
ngapain nunggu pembaca jawab pertanyaan semudah ini..

BABA : jika Allah itu maha adil,mengapa Adam dan Hawa yg berbuat dosa,tp kita ikut menerima kutukan dosa mereka? (dosa asal)
kenapa kita tidak dapat hidup abadi (tidak mati) seperti saat Adam dan Hawa belum jatuh kedlm dosa? ada yg mau menjawab???? berat juga neh pertanyaan..

Tuhan pasti adil, kalo tidak adil berarti bukan Tuhan.
Jadi menurut anda, setelah adam jatuh dalam dosa, harus bagaimanakah manusia sekarang?
Apakah anda ingin manusia jaman sekarang tidak ada hubungannya sama sekali dengan adam setelah berdosa atau bagaimana? kalo anda bertanya berarti anda sudah punya option. ok ditunggu.

by sai_baba Thu 10 Apr 2014, 10:21 pm

Jadi menurut anda, setelah adam jatuh dalam dosa, harus bagaimanakah manusia sekarang?
Apakah anda ingin manusia jaman sekarang tidak ada hubungannya sama sekali dengan adam setelah berdosa atau bagaimana?

misal ayahmu seorg pembunuh,hrs bagaimana engkau?
apakah anda mau menerima hukuman pancung atas dosa yg dilakukan ayahmu?
pasti anda tidak mau dihubungkan dgn dosa ayahmu bkn?
coba anda baca dulu postku seblm ini,nanti anda akan temui pandanganku soal kisah adam dlm bible.

by SegeN Thu 10 Apr 2014, 11:08 pm

sai_baba wrote:saya balik tanya,
berikan satu saja fakta bahwa dosa yg telah adam & hawa lakukan,
sama dengan yg dilakukan org jaman skrg?

Kenapa bertanya balik? Bukankah Anda tidak percaya Adam dan Hawa berbuat dosa? Kalau Anda menganggap itu mitos, lantas apakah jawaban saya berpengaruh terhadap pendirian Anda? Anda yang pura-pura tidak tahu atau bagaimana? Mengapa Anda bertanya SATU FAKTA tentang perbuatan dosa Adam dan Hawa yang masih dilakukan manusia sekarang? Membangkang, tidak mau dengar-dengaran, melawan kehendak Tuhan---apakah itu tidak dilakukan manusia-manusia zaman sekarang? Pertanyaan Anda lucu. Tapi sudah saya jawab bukan? Sekarang bagaimana dengan pertanyaan saya? Mampukah Anda menjawabnya? Saya tunggu.

sai_baba wrote:kalo bung Segen beranggapan dosa kita semua sama,
mestinya anda bersedia digantung bersama para koruptor di China!

Pertanyaan Anda ini menjurus ke arah Golden Rule (kalau tidak mau disakiti, jangan menyakiti). Korupsi kan dijalankan sesuai kesempatan dan dorongan dari pribadi seseorang. Hati yang jahat/sudah dikuasai dosa yang menyebabkan tindakan-tindakan seperti itu. Korupsi, pencurian, pembunuhan dan lain sebagainya hanyalah efek dari DOSA. Untuk apa efek seperti itu disamaratakan?

by sai_baba Fri 11 Apr 2014, 10:16 am

segen : Kalau Anda menganggap dosa manusia adalah pribadinya masing-masing dan tidak ada hubungannya dengan dosa mula-mula dari Adam, sekarang berikan satu saja fakta kepada saya bahwa dosa yang manusia lakukan masa kini BERBEDA dengan yang telah dilakukan Adam.
BABA : Saya balik tanya,
berikan satu saja fakta bahwa dosa yg telah adam & hawa lakukan,sama dengan yg dilakukan org jaman skrg?
segen: Kenapa bertanya balik? Bukankah Anda tidak percaya Adam dan Hawa berbuat dosa? Kalau Anda menganggap itu mitos, lantas apakah jawaban saya berpengaruh terhadap pendirian Anda?

aku bertanya bkn utk merubah persepsiku,melainkan
utk mempertanyakan persepsimu ttg makna kisah adam & hawa.

segen: Membangkang, tidak mau dengar-dengaran, melawan kehendak Tuhan---apakah itu tidak dilakukan manusia-manusia zaman sekarang?

itu sangat tdk spesifik.oleh sebab itu tdk bisa dipakai sbg BUKTI bhw adam mewarisi doa asal semua manusia.
sama bodohnya seperti seorg pembunuh yg menyalahkan kejahatannya karena mewarisi dosa dlm kisah KAIN & ABIL.

segen : sekarang berikan satu saja fakta kepada saya bahwa dosa yang manusia lakukan masa kini BERBEDA dengan yang telah dilakukan Adam.

tentu saja ada banyak macam dosa yg tidak dilakukan adam.korupsi,mabuk,berjudi,melacur dll
hanya kau yg MEMBATASI semua dosa menjadi..
---> perbuatan yg melanggar perintah Tuhan.

sama bodohnya seperti seorg pembunuh yg menyalahkan kejahatannya karena mewarisi dosa dlm kisah KAIN & ABIL.

by SegeN Fri 11 Apr 2014, 10:27 am

Jelas sekali Anda tidak paham DOSA dan EFEK DOSA.

by SegeN Fri 11 Apr 2014, 10:31 am

Dosa=Perbuatan yang menyimpang dari kehendak Tuhan. Dari sanalah akar dari setiap perbuatan dosa. Korupsi, pelacuran, pembunuhan, penistaan, pedofil, incest, kutukan, sex bebas, penipuan, membenci sesama, suka berbuat onar, iri hati, narkoba... terlalu banyak kalau mau disebut satu persatu pale

by sai_baba Fri 11 Apr 2014, 10:41 am

Semua mahkluk hidup bernafas...apakah berarti
adam mewarisi semua mahkluk hidup? kan tidak !

disinilah letak kesalahanmu dlm mengambil kesimpulan.
terlalu lugu.
benar kata si GB..kau terlalu primitif.
cerita adm hawa,hrs dicerna sebagai perumpamaan.alangkah bodoh jika kita
mencerna dgn cara langsung.

by SegeN Fri 11 Apr 2014, 10:51 am

sai_baba wrote:disinilah letak kesalahanmu dlm mengambil kesimpulan.
terlalu lugu.
benar kata si GB..kau terlalu primitif.
cerita adm hawa,hrs dicerna sebagai perumpamaan.alangkah bodoh jika kita
mencerna dgn cara langsung.

Lugu atau tidak, primitif atau bukan, itu tetap saja sebuah pandangan yang saya imani. Jika Anda tidak memercayai kisah Adam dan Hawa, saya juga tidak menyalahkan Anda. Itu hak asasi Anda sebagai manusia yang bisa berpikir sendiri dan menentukan jalan hidup Anda seorang. Saya tidak pernah mencerna setiap kisah Alkitab dengan total mempercayainya langsung. Sayapun pernah meragukan Tuhan dulu. Saya tidak mau mengenal Tuhan, dan saya lebih buruk dari seorang Atheist. Tapi itu dulu.

by sampurna234 Fri 11 Apr 2014, 12:40 pm

sai_baba wrote:
Jadi menurut anda, setelah adam jatuh dalam dosa, harus bagaimanakah manusia sekarang?
Apakah anda ingin manusia jaman sekarang tidak ada hubungannya sama sekali dengan adam setelah berdosa atau bagaimana?
misal ayahmu seorg pembunuh,hrs bagaimana engkau?
apakah anda mau menerima hukuman pancung atas dosa yg dilakukan ayahmu?
pasti anda tidak mau dihubungkan dgn dosa ayahmu bkn?
coba anda baca dulu postku seblm ini,nanti anda akan temui pandanganku soal kisah adam dlm bible.

pantas aja anda ngak paham dosa waris.
emang kamu pikir dosa waris dari kejatuhan adam dalam dosa sama dengan kejatuhan ayah saya ke dalam dosa?

sudah kayak ex presiden suharto kamu. loh pengagum suharto ya?

bapa saya tidak mewariskan dosa ke saya. catat itu. ngawur tenan.
palinng paling diwariskan bapa saya ke saya adalah warta warisan.

waduuhhhh anda sai baba yg nyamar ya. maaf kalo bisa bilang anda disini seperti klendestein yg sebenarnya adalah muslim tulen.

ini pertanyaan untuk anda :
kenapa seorang ayah melakukan dosa besar selama hidupnya, seperti korupsi, berakibat turunannya ikut menanggung malu?

by buncis hitam Fri 11 Apr 2014, 12:46 pm

sai_baba wrote:Semua mahkluk hidup bernafas...apakah berarti
adam mewarisi semua mahkluk hidup? kan tidak !

disinilah letak kesalahanmu dlm mengambil kesimpulan.
terlalu lugu.
benar kata si GB..kau terlalu primitif.
cerita adm hawa,hrs dicerna sebagai perumpamaan.alangkah bodoh jika kita
mencerna dgn cara langsung.

Lucu, sai baba ini pertama dia nanya:

saya balik tanya,
berikan satu saja fakta bahwa dosa yg telah adam & hawa lakukan,
sama dengan yg dilakukan org jaman skrg? saya balik tanya,
berikan satu saja fakta bahwa dosa yg telah adam & hawa lakukan,
sama dengan yg dilakukan org jaman skrg?

Kemudian yang terjadi ialah seperti yang gw kutip di atas pertama. Jika dari awal hanya ingin membantah doang tanpa alasan yang jelas kenapa sampe nanya pertanyaan yang ada pada kutipan gw yang kedua???? Ntar kalo ada manusia laen makan buah trus jadi berdosa sama seperti adam dan hawa, jangan2 alasannya ialah "banyak makhluk hidup makan buah, apakah berarti adam mewarisi semua mahkluk hidup? kan tidak !". Bener2 tolol. Dan lagi nuduh orang laen primitif. Emangnya menurut elo, baba, apa seharusnya dosa yang sama yang dengan adam dan hawa?? Makan buah???? Itu baru primitif. Justru melakukan tindakan di luar perintah Tuhan termasuk melakukan dosa yang sama dengan adam dan hawa, apalagi melakukan tindakan di luar perintah Tuhan ialah dosa itu sendiri. Jadi jelas apa yang dilakukan oleh adam dan hawa dengan manusia sekarang itu sama sebenernya.

by gusti_bara Fri 11 Apr 2014, 2:32 pm

jadi kesimpulan menurut kristen itu gimana ???

dosa itu warisan atau bukan warisan???

by SegeN Fri 11 Apr 2014, 3:08 pm

gusti_bara wrote:jadi kesimpulan menurut kristen itu gimana ???
dosa itu warisan atau bukan warisan???

Menurut Kristen dosa ya dosa. Dikatakan dosa mula-mula karena Adam dan Hawa (yang adalah ciptaan pertama) yang melakukannya pertama kali, lalu keturunannya ikut melakukan hal yang sama hingga sekarang. Dosa adalah TINDAKAN menjauhkan diri dan melawan kehendak Tuhan yang terjadi pada diri manusia. Perbuatan dosa muncul dengan instant saat seorang menjauhkan diri dari kehendak Tuhan. Fakta menunjukkan bahwa di dalam diri orang yang jauh dari Tuhan terdapat banyak sekali sifat-sifat jahat, yang terlihat maupun tidak. Jangan bohong: saya juga dulu jauh dari Tuhan... saya tahu rasanya jadi seorang yang tidak percaya dengan adanya Tuhan.
Kalau Anda merasa dosa tidak bisa disebut "warisan" dari Adam kepada keturunannya, maka coba jawab pertanyaan saya di atas. Nih, saya ulangi:

SegeN wrote:Seandainya Tuhan mem-vonis hanya Adam dan Hawa yang berdosa--lalu dihukum--tetapi keturunannya tidak, adakah yang dapat menjamin keturunan-keturunan Adam kemudian tidak akan melakukan hal yang sama seperti yang ayah mereka lakukan? Katakanlah Kain dan Habel terlahir suci, tanpa efek dosa asal dari orang tua mereka, apakah dijamin mereka akan hidup lebih kudus daripada Adam dan Hawa? Perlu diketahui bahwa ketika Adam dan Hawa melakukan dosa pertamakalinya, mereka dalam keadaan KUDUS/SUCI (dijamin hidup abadi).

by gusti_bara Fri 11 Apr 2014, 3:40 pm

SegeN wrote:
gusti_bara wrote:jadi kesimpulan menurut kristen itu gimana ???
dosa itu warisan atau bukan warisan???
Menurut Kristen dosa ya dosa. Dikatakan dosa mula-mula karena Adam dan Hawa (yang adalah ciptaan pertama) yang melakukannya pertama kali, lalu keturunannya ikut melakukan hal yang sama hingga sekarang. Dosa adalah TINDAKAN menjauhkan diri dan melawan kehendak Tuhan yang terjadi pada diri manusia. Perbuatan dosa muncul dengan instant saat seorang menjauhkan diri dari kehendak Tuhan. Fakta menunjukkan bahwa di dalam diri orang yang jauh dari Tuhan terdapat banyak sekali sifat-sifat jahat, yang terlihat maupun tidak. Jangan bohong: saya juga dulu jauh dari Tuhan... saya tahu rasanya jadi seorang yang tidak percaya dengan adanya Tuhan.
Kalau Anda merasa dosa tidak bisa disebut "warisan" dari Adam kepada keturunannya, maka coba jawab pertanyaan saya di atas. Nih, saya ulangi:
SegeN wrote:Seandainya Tuhan mem-vonis hanya Adam dan Hawa yang berdosa--lalu dihukum--tetapi keturunannya tidak, adakah yang dapat menjamin keturunan-keturunan Adam kemudian tidak akan melakukan hal yang sama seperti yang ayah mereka lakukan? Katakanlah Kain dan Habel terlahir suci, tanpa efek dosa asal dari orang tua mereka, apakah dijamin mereka akan hidup lebih kudus daripada Adam dan Hawa? Perlu diketahui bahwa ketika Adam dan Hawa melakukan dosa pertamakalinya, mereka dalam keadaan KUDUS/SUCI (dijamin hidup abadi).

tetap tdk dapat disebut sebagai warisan...
kalo adam memelopori dosa ..ok saya setuju tapi bukan berarti kita menyalahkan adam atas keadaan ini,

nah kamu mengakui kan ketika mejauhi tuhan ato jauh dari tuhan akan memunculkan sifat2 jahat??? sifat jahat itu hanyalah sebagai salah satu sifat dan potensi kita yang komplex... bukan warisan adam, dan sifat itu tidak akan bisa ditebus dengan pengorbanan orang lain, kita yang harus mengorbankan keinginan kita, kita yang harus menebus kesalahan kita, lah adam tahu apa ttg dosa kita kok tiba2 dia disalahkan atas warisan dosanya???

saya tanya apa sih artinya dosa menurut kristen???

by buncis hitam Fri 11 Apr 2014, 4:12 pm

GB tai anjing bangsat keparat wrote:kalo adam memelopori dosa ..ok saya setuju tapi bukan berarti kita menyalahkan adam atas keadaan ini,

Baca ini:

3:16 Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."
3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
3:18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
3:19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

Sama ini:

2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati"

Elo kagak ngebaca tulisan gw dan orang laen udah langsung maen comot aja. Dasar goblok elo. Dari sini bisa gw tebak ada orang primitif teriak primitif.

by buncis hitam Fri 11 Apr 2014, 4:15 pm

buncis hitam wrote:
GB tai anjing bangsat keparat wrote:kalo adam memelopori dosa ..ok saya setuju tapi bukan berarti kita menyalahkan adam atas keadaan ini,
Baca ini:
3:16 Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."
3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
3:18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
3:19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."
Sama ini:
2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati"
Elo kagak ngebaca tulisan gw dan orang laen udah langsung maen comot aja. Dasar goblok elo. Dari sini bisa gw tebak ada orang primitif teriak primitif.

Itu menurut alkitab. Gak tau deh kalo menurut buku stensilan quran kayak gimana.

by SegeN Fri 11 Apr 2014, 4:28 pm

gusti_bara wrote:
SegeN wrote:
gusti_bara wrote:jadi kesimpulan menurut kristen itu gimana ???
dosa itu warisan atau bukan warisan???
Menurut Kristen dosa ya dosa. Dikatakan dosa mula-mula karena Adam dan Hawa (yang adalah ciptaan pertama) yang melakukannya pertama kali, lalu keturunannya ikut melakukan hal yang sama hingga sekarang. Dosa adalah TINDAKAN menjauhkan diri dan melawan kehendak Tuhan yang terjadi pada diri manusia. Perbuatan dosa muncul dengan instant saat seorang menjauhkan diri dari kehendak Tuhan. Fakta menunjukkan bahwa di dalam diri orang yang jauh dari Tuhan terdapat banyak sekali sifat-sifat jahat, yang terlihat maupun tidak. Jangan bohong: saya juga dulu jauh dari Tuhan... saya tahu rasanya jadi seorang yang tidak percaya dengan adanya Tuhan.
Kalau Anda merasa dosa tidak bisa disebut "warisan" dari Adam kepada keturunannya, maka coba jawab pertanyaan saya di atas. Nih, saya ulangi:
SegeN wrote:Seandainya Tuhan mem-vonis hanya Adam dan Hawa yang berdosa--lalu dihukum--tetapi keturunannya tidak, adakah yang dapat menjamin keturunan-keturunan Adam kemudian tidak akan melakukan hal yang sama seperti yang ayah mereka lakukan? Katakanlah Kain dan Habel terlahir suci, tanpa efek dosa asal dari orang tua mereka, apakah dijamin mereka akan hidup lebih kudus daripada Adam dan Hawa? Perlu diketahui bahwa ketika Adam dan Hawa melakukan dosa pertamakalinya, mereka dalam keadaan KUDUS/SUCI (dijamin hidup abadi).
tetap tdk dapat disebut sebagai warisan...
kalo adam memelopori dosa ..ok saya setuju tapi bukan berarti kita menyalahkan adam atas keadaan ini,

nah kamu mengakui kan ketika mejauhi tuhan ato jauh dari tuhan akan memunculkan sifat2 jahat??? sifat jahat itu hanyalah sebagai salah satu sifat dan potensi kita yang komplex... bukan warisan adam, dan sifat itu tidak akan bisa ditebus dengan pengorbanan orang lain, kita yang harus mengorbankan keinginan kita, kita yang harus menebus kesalahan kita, lah adam tahu apa ttg dosa kita kok tiba2 dia disalahkan atas warisan dosanya???

saya tanya apa sih artinya dosa menurut kristen???

Ya sudah, anggap saja kita tidak menyalahkan Adam. Lantas setujukah Anda bahwa kita pun di zaman sekarang melakukan dosa yang sama dengan Adam? Dosa yang tidak berbeda jauh dari Adam? Jangan singgung-singgung tentang pembunuhan, korupsi dan lain-lain; saya tidak akan membahas efek-efek dosa di sini. Saya hanya akan membahas akar dari semuanya itu: DOSA.
Jadi bagaimana? Apakah Anda setuju perbuatan dosa yang kita lakukan saat ini sama saja dan tidak berbeda dengan yang dilakukan Adam?

by sai_baba Fri 11 Apr 2014, 7:07 pm

back to the topic,
mengapa Tuhan tidak adil krn menghukum semua keturunan adam hingga tidak bisa hidup abadi?

mengapa kita semua hrs mati dan tdk bisa hidup kekal seperti adam seblm makan buah terlarang.

by SegeN Fri 11 Apr 2014, 7:32 pm

sai_baba wrote:back to the topic,
mengapa Tuhan tidak adil krn menghukum semua keturunan adam hingga tidak bisa hidup abadi?

mengapa kita semua hrs mati dan tdk bisa hidup kekal seperti adam seblm makan buah terlarang.

Ada seorang anak marah-marah kepada ayahnya, "Mengapa ayah miskin sih? Saya kan jadi ikut-ikutan miskin? Kenapa ayah tidak kaya saja, jadi saya bisa disebut anak orang kaya!?"
Lalu sang ayah berkata, "Salahkan Tuhan, nak. Dialah yang menjadikan ayahmu miskin."
"Mengapa Dia menjadikan ayah miskin?"
"Karena ayah telah berbuat dosa dengan melakukan korupsi, maka seluruh aset ayah disita pemerintah dan segala kekayaan kita diberangus."
"Tuhan tidak adil ya ayah? Masa ayah yang korupsi, saya jadi ikut-ikutan miskin?"
"Karena kamu anak ayah. Kalau kamu tidak mau, pergi sana dan cari ayah lain yang kaya."

by sai_baba Fri 11 Apr 2014, 7:47 pm

Ada seorang anak marah-marah kepada ayahnya, "Mengapa ayah miskin sih? Saya kan jadi ikut-ikutan miskin? Kenapa ayah tidak kaya saja, jadi saya bisa disebut anak orang kaya!?"
Lalu sang ayah berkata, "Salahkan Tuhan, nak. Dialah yang menjadikan ayahmu miskin."
"Mengapa Dia menjadikan ayah miskin?"
"Karena ayah telah berbuat dosa dengan melakukan korupsi, maka seluruh aset ayah disita pemerintah dan segala kekayaan kita diberangus."
"Tuhan tidak adil ya ayah? Masa ayah yang korupsi, saya jadi ikut-ikutan miskin?"
"Karena kamu anak ayah. Kalau kamu tidak mau, pergi sana dan cari ayah lain yang kaya."

dlm cerita diatas,anak tsb memang mendapat karma buruk krn perbuatannya dimasa lalu.
sedangkan keturunan adam---> kain abil dsb mendapat hukuman bukan krn perbuatannya!!

bgn Tuhan bisa disebut ADIL??

by SegeN Fri 11 Apr 2014, 7:58 pm

sai_baba wrote:

Ada seorang anak marah-marah kepada ayahnya, "Mengapa ayah miskin sih? Saya kan jadi ikut-ikutan miskin? Kenapa ayah tidak kaya saja, jadi saya bisa disebut anak orang kaya!?"
Lalu sang ayah berkata, "Salahkan Tuhan, nak. Dialah yang menjadikan ayahmu miskin."
"Mengapa Dia menjadikan ayah miskin?"
"Karena ayah telah berbuat dosa dengan melakukan korupsi, maka seluruh aset ayah disita pemerintah dan segala kekayaan kita diberangus."
"Tuhan tidak adil ya ayah? Masa ayah yang korupsi, saya jadi ikut-ikutan miskin?"
"Karena kamu anak ayah. Kalau kamu tidak mau, pergi sana dan cari ayah lain yang kaya."
dlm cerita diatas,anak tsb memang mendapat karma buruk krn perbuatannya dimasa lalu.
sedangkan keturunan adam---> kain abil dsb mendapat hukuman bukan krn perbuatannya!!

bgn Tuhan bisa disebut ADIL??

Benar, Kain dan Habel masuk ke dalam penghukuman dosa akibat orang tua mereka. Tetapi pernahkan Anda bertanya-tanya mengapa manusia harus menjalaninya? Manusia akan SELALU melakukan kesalahan yang sama seperti leluhur mereka (Adam dan Hawa), dan tidak ada yang bisa membantah hal itu. Anda tidak akan bisa menjamin diri Anda mampu hidup tanpa dosa walaupun kesalahan Adam tidak ditimpakan kepada Anda. Semua itu Tuhan lakukan agar manusia belajar mengendalikan dosa dan membuat dosa tunduk di bawah kaki manusia. Sayangnya tidak ada seorangpun yang mampu menundukkan dosa. Dengan demikian, mengapa Anda menyalahkan Tuhan karena memutuskan manusia untuk hidup di dalam PENGHUKUMAN akibat dosa leluhur mereka? Mengapa Anda tidak percaya bahwa akhirnya Ia sendiri yang turun ke bumi sebagai manusia biasa untuk menebus ciptaanNya dari kuasa dosa?
Ironisnya, tidak banyak yang bisa mempercayai hal itu, bahkan menolaknya... dan Iblis tertawa senang. Smile

by sai_baba Fri 11 Apr 2014, 9:10 pm

kain ,abil dan kita semua menjadi pembangkang Tuhan karena adam MAKAN BUAH TERLARANG.

jadi sangat tdk adil kita jd pembangkang dan dihukum krn adam yg makan buah terlarang.

by SegeN Fri 11 Apr 2014, 9:30 pm

Lantas bagaimana yang Anda inginkan?

by sai_baba Fri 11 Apr 2014, 9:35 pm

cerita adam makan buah terlarang jgn dipercaya secara
polos/lugu.itu suatu perumpamaan.ketidak adilan tsb adalah suatu buktinya.

by SegeN Fri 11 Apr 2014, 9:51 pm

sai_baba wrote:cerita adam makan buah terlarang jgn dipercaya secara
polos/lugu.itu suatu perumpamaan.ketidak adilan tsb adalah suatu buktinya.

Jika demikian berarti kita tidak berdosa seperti Adam dong? Hihihihi...
Ya sudahlah. Saya menghargai pendapat Anda, walaupun saya tidak menerimanya secara logis. Saya mungkin bisa Anda katakan polos atau lugu, tetapi Anda harus menelusuri dengan penuh tekad ke tanah suci, menyelidiki peradaban dunia ini dengan penuh ketelitian, mencari sumber-sumber sejarah yang tertinggal di bumi untuk menyimpulkan bahwa kisah Adam dan Hawa hanya mitos. Mengapa saya katakan itu? Kalau memang mitos, mengapa kisah tersebut ada di seluruh dunia? Sehebat itukah kisah yang hanya isapan jempol itu? Anda berdiri seorang diri melawan kepercayaan turun-temurun yang terpelihara sejak zaman purba lho bang. Smile

by sai_baba Fri 11 Apr 2014, 10:18 pm

tidak pernah ada bukti2 sejarah ttg kisah adam dan hawa PERNAH TINGGAL dibumi.tidak ada satupun jejak keberadaan mereka yg terekam.

by SegeN Fri 11 Apr 2014, 10:37 pm

sai_baba wrote:tidak pernah ada bukti2 sejarah ttg kisah adam dan hawa PERNAH TINGGAL dibumi.tidak ada satupun jejak keberadaan mereka yg terekam.

Memangnya zaman adam sudah ada kamera? Oh, sorry... saya jadi agak sarkastik. Maaf ya bang.
Memang benar. Kebanyakan bukti-bukti sejarah sudah ditelan zaman. Tetapi bukti sejarah tentang Adam sebenarnya tidak perlu dicari kemana-mana. Kita sebagai manusia masa kini adalah bukti-bukti yang kuat bahwa Adam dan Hawa bukanlah mitos. Memangnya kita lahir dari batu? Walaupun manusia berjumlah begitu banyak pada saat ini, apakah Anda yakin kita tidak datang dari satu rahim yaitu rahim Hawa, dan satu gen yaitu gen Adam? Memangnya pada zaman duluuuuuuuu sekali, apakah manusia jumlahnya sudah segini banyak? Katakanlah jutaan tahun yang lalu manusia mula-mula munculnya dari mana? Kera? Kalau kera berevolusi menjadi manusia, mengapa tidak total? Mengapa masih ada kera di zaman ini? Bukankah alam "katanya" sudah menyeleksi mereka? Teori evolusi terbukti gagal menjelaskan fenomena keberadaan manusia.

by buncis hitam Fri 11 Apr 2014, 11:04 pm

sai baba wrote:dlm cerita diatas,anak tsb memang mendapat karma buruk krn perbuatannya dimasa lalu.
sedangkan keturunan adam---> kain abil dsb mendapat hukuman bukan krn perbuatannya!!

bgn Tuhan bisa disebut ADIL??

Di mana anaknya mendapatkan karma???? Dari ceritanya si segen gw liat si anak gak mendapatkan karma apapun.

by sampurna234 Sat 12 Apr 2014, 12:38 am

sai_baba wrote:back to the topic,
mengapa Tuhan tidak adil krn menghukum semua keturunan adam hingga tidak bisa hidup abadi?

mengapa kita semua hrs mati dan tdk bisa hidup kekal seperti adam seblm makan buah terlarang.

pernyataanmu berantakan, kamu lagi mimpi ya.

premis Tuhan tidak adil berarti bukan Tuhan lagi. stop debat, mimpi aja.

by jimatkalimasada Thu 17 Apr 2014, 10:10 am

sai_baba wrote:BABA : jika Allah itu maha adil,mengapa Adam dan Hawa yg berbuat dosa,tp kita ikut menerima kutukan dosa mereka? (dosa asal)
kenapa kita tidak dapat hidup abadi (tidak mati) seperti saat Adam dan Hawa belum jatuh kedlm dosa? ada yg mau menjawab???? berat juga neh pertanyaan..

mau hidup abadi???
JANGAN BERBUAT DOSA

by sai_baba Thu 17 Apr 2014, 3:55 pm

sai_baba wrote:BABA : jika Allah itu maha adil,mengapa Adam dan Hawa yg berbuat dosa,tp kita ikut menerima kutukan dosa mereka? (dosa asal)
kenapa kita tidak dapat hidup abadi (tidak mati) seperti saat Adam dan Hawa belum jatuh kedlm dosa? ada yg mau menjawab???? berat juga neh pertanyaan..

mau hidup abadi???
JANGAN BERBUAT DOSA

itu sama saja pembelaan terdakwa pemerkosa yg berkata." mau selamat?
jangan pake rok mini!!
itu adalah bodoh.bgm Tuhan bisa menuntut manusia
tidak berbuat dosa,sementara ia sendiri yg memberikan
manusia semua nafsu daging melalui adam.

jika tuhan tahu manusia akan berbuat dosa yg akan membuat manusia
masuk neraka,mengapa ia tdk mencegahnya????

mengapa Tuhan tidak adil dgn menghukum keturunan Adam? Empty

by jimatkalimasada Fri 18 Apr 2014, 7:54 am

sai_baba wrote:itu sama saja pembelaan terdakwa pemerkosa yg berkata." mau selamat?
jangan pake rok mini!!
itu adalah bodoh.bgm Tuhan bisa menuntut manusia
tidak berbuat dosa,sementara ia sendiri yg memberikan
manusia semua nafsu daging melalui adam.

jika tuhan tahu manusia akan berbuat dosa yg akan membuat manusia
masuk neraka,mengapa ia tdk mencegahnya????

itu pilihan bebas-mu, Ba..
kamu pilih ikut setan dengan berbuat dosa
atau pilih ikut Tuhan dengan tidak melakukan dosa
itulah bedanya manusia dengan robot

by sampurna234 Fri 18 Apr 2014, 4:57 pm

sai_baba wrote:itu sama saja pembelaan terdakwa pemerkosa yg berkata." mau selamat?
jangan pake rok mini!!

jadi kalo terjadi pemerkosaan yg harus disalahkan adalah rok mini perempuan. otak bejat pemerkosa ngak salah. baguslah kalo gitu

sai_baba wrote:
itu adalah bodoh.bgm Tuhan bisa menuntut manusia
tidak berbuat dosa,sementara ia sendiri yg memberikan
manusia semua nafsu daging melalui adam.

adam dicipta sempurna oleh Tuhan. Tuhan tidak pernah memberikan dosa ke manusia. Tuhan tidak berkenan dengan dosa, nafsu daging, bagaimana kamu mengatakan dia memberikan dosa ke manusia? Manusia yg berdosa, karena menentang kehendak Tuhan. Kamu sedang kebingungan dengan sifat tuhan muslim si alloh swt, yang mana pencipta segala sesuatu termasuk dosa sebagai batu uji ke manusia. Tuhan yg memberi dosa untuk uji uji adalah iblis seperti kelakuan alloh swt. Justru kita harus melawan nafsu daging kita, karena nafsu daging adalah pilihan yg disodorkan iblis. Tuhan memberi kita freewill sekaligus memberi kita perisai sebagai benteng pertahanan melawan hawa nafsu kedagingan.

sai_baba wrote:
jika tuhan tahu manusia akan berbuat dosa yg akan membuat manusia
masuk neraka,mengapa ia tdk mencegahnya????

freewill tong. Manusia bukan robot. Yang kamu pikirkan, manusia itu adalah ciptaan alloh swt yg menginginkan manusia jadi robot yg khusus menyembah alloh swt saja. alloh swt adalah tuhan iseng iseng doang mencipta manusia.
kaalo ngomongin Tuhan harus dipertegas Tuhan muslim atau kristen. kebalik balik bos.

sai_baba wrote:

adil menurut siapa tong. menurutmu? emang siapa kau sehingga kamu berhak menuntut keadilan sesuai pikiranmu. cara berpikirmu adalah cara berpikir tyranny, yg mana pada saat kau punya kekuasaan kau akan mengabaikan frewill manusia yg akan kau ganti dengan freechoice yg mana pilihan itu sudah kau tetapkan dahulu. itu pemaksaan. itu adalah kata halus dari perbudakan seperti yg dialami muslim saat ini.

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN