nurut uud 45,BOLEHKAH AHOK YG NON MUSLIM JADI WAKIL PRESIDEN?

sai_baba wrote:ditanah air kita sedang mengalami krisis kepemimpinan.
tidak ada satupun pemimpin yg pintar,jujur,tegas,dan berani.
kita cuma punya AHOK satu2nya yg memenuhi syarat ini..

Syarat jadi wakil presiden diatur
oleh negara, bukan diatur oleh agama. Bila beliau memenuhi syarat yang
sudah diatur oleh negara itu, dan rakyat memilih beliau, tentu
layak-layak saja.

sai_baba wrote:

Syarat jadi wakil presiden diatur
oleh negara, bukan diatur oleh agama. Bila beliau memenuhi syarat yang
sudah diatur oleh negara itu, dan rakyat memilih beliau, tentu
layak-layak saja.

TIDAK... negara tidak mensyaratkan wapres HARUS yg jujur,adil,bijak,tegas,smart,cinta pada rakyat dan berwibawa!
dan semua ini hanya ada pada wagub AHOK seorang !!

sai_baba wrote:
wagub jakarta Ahok..banyak menerima pujian atas ketegasannya dlm
membrantas mafia korupsi..

Banyak muslim berkata
sekalipun AHOK keturunan china dan agama kristen...
(double KAFIR!!)
tapi
dia itu sepenuhnya uda berjiwa "MUSLIM".

rakyat memilih wapres banyak yg karena money politic..

dan negara mengambil agama sebagai PEDOMAN.yaitu ISLAM.ketimbang integritas..

dua kata buat pak BASUKI....LUAARR BIASA!!

ADAKAH yg tahu..apakah UUD membolehkan wapres RI seorg non pri? bmn dgn presiden non pri?

@bayolubis: 

Karena dalam syariah Islam salah satu syarat jadi pemimpin dimiliki Ahok, makanya ada yang menyebutkan bahwa Ahok berjiwa muslim. Begitulah sebenarnya jiwa seseorang yang benar-benar muslim.

@bayolubis
Makanya bila ada yang beragama Islam, tidak berjiwa demikian, maka Anda jangan langsung menyalahkan Islamnya, salahkan pribadi orangnya.

Akal Budi Islam wrote:

 @saibaba

Abi setuju bahwa sampai hari ini, ahok, cina sipit, kristen, lumayan baiklah. Tegas, jujur dll itu.

Koq ada pula yg mengklaim itulah jiwa islam yg sesungguhnya. Koq apa yg baik di luar islam diklaim berjiwa islamis. Ini yg abi sebut ngerampok karakter. Manusia kalau dari sononya diajari dusta, ya akan terus berdusta. Kejelekan islam diupayakan ditutup dgn cara2 seperti ini. Sangat menjijikkan.

@bayolubis: 

Karena dalam syariah Islam salah satu syarat jadi pemimpin dimiliki Ahok, makanya ada yang menyebutkan bahwa Ahok berjiwa muslim. Begitulah sebenarnya jiwa seseorang yang benar-benar muslim.

Lihat apa tujuan onta arab ini ngerampok karakter ahok?

@bayolubis
Makanya bila ada yang beragama Islam, tidak berjiwa demikian, maka Anda jangan langsung menyalahkan Islamnya, salahkan pribadi orangnya.

Memangnya jiwa islam itu seperti apa?

Seorang yg berjiwa islam adalah seorang yg hidup dan tingkah lakunya mendekati pola laku muhamamd, masak ahok? Bukankah ini namanya musclaim, pembunuhan karakter?

Muhammad mengutuk yahudi jadi monyet dan babi, ahok gak

Muhammad menyuruh penyembahnya membunuh kafir

Muhammad secara sepihak menuduh bible palsu

Muhammad itu seorang tukang kawin, ahok gak

Muhammad ngebantai banyak orang, ahok gak

Muhammad dicekik jibrel, ahok gak

Muhammad buta hurup, ahok gak

Muhamamd menyembah batu hitam, ahok gak

Bagaimana biSA ahok diklaim berjiwa islam?

Muhammad ngentot bocah ingusan, ahok gak

Muhammad mewajibkan pengikutnya nenggak kencing onta, ahok gak


Bagaimanapun wajah nabi ini dibuat utk membohongi kita semua, itu sia2, jaman udah berubah, racun, sekalipun dilapisi dgn coklat, tetapi saja mematikan dan harus disingkirkan.

MUSLIM SEDANG NGERAMPOK KARAKTER NON MUSLIM. TERINGAT BANYAK NABI DIAKUI, DIKLAIM SEBAGAI MUSLIM.

Mengkalim seserorang sebagai berjiwa muslim sama dengan mencap seseorang sebagai manusia jahat. Ahok jelas gak mirip sedikitpun dgn jiwa karakter islam yg diwariskan oleh nabi arab itu.

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

 @saibaba

Abi setuju bahwa sampai hari ini, ahok, cina sipit, kristen, lumayan baiklah. Tegas, jujur dll itu.

Koq ada pula yg mengklaim itulah jiwa islam yg sesungguhnya. Koq apa yg baik di luar islam diklaim berjiwa islamis. Ini yg abi sebut ngerampok karakter. Manusia kalau dari sononya diajari dusta, ya akan terus berdusta. Kejelekan islam diupayakan ditutup dgn cara2 seperti ini. Sangat menjijikkan.

@bayolubis: 

Karena dalam syariah Islam salah satu syarat jadi pemimpin dimiliki Ahok, makanya ada yang menyebutkan bahwa Ahok berjiwa muslim. Begitulah sebenarnya jiwa seseorang yang benar-benar muslim.

Lihat apa tujuan onta arab ini ngerampok karakter ahok?

@bayolubis
Makanya bila ada yang beragama Islam, tidak berjiwa demikian, maka Anda jangan langsung menyalahkan Islamnya, salahkan pribadi orangnya.

Memangnya jiwa islam itu seperti apa?

Seorang yg berjiwa islam adalah seorang yg hidup dan tingkah lakunya mendekati pola laku muhamamd, masak ahok? Bukankah ini namanya musclaim, pembunuhan karakter?

Muhammad mengutuk yahudi jadi monyet dan babi, ahok gak

Muhammad menyuruh penyembahnya membunuh kafir

Muhammad secara sepihak menuduh bible palsu

Muhammad itu seorang tukang kawin, ahok gak

Muhammad ngebantai banyak orang, ahok gak

Muhammad dicekik jibrel, ahok gak

Muhammad buta hurup, ahok gak

Muhamamd menyembah batu hitam, ahok gak

Bagaimana biSA ahok diklaim berjiwa islam?

Muhammad ngentot bocah ingusan, ahok gak

Muhammad mewajibkan pengikutnya nenggak kencing onta, ahok gak


Bagaimanapun wajah nabi ini dibuat utk membohongi kita semua, itu sia2, jaman udah berubah, racun, sekalipun dilapisi dgn coklat, tetapi saja mematikan dan harus disingkirkan.

MUSLIM SEDANG NGERAMPOK KARAKTER NON MUSLIM. TERINGAT BANYAK NABI DIAKUI, DIKLAIM SEBAGAI MUSLIM.

Mengkalim seserorang sebagai berjiwa muslim sama dengan mencap seseorang sebagai manusia jahat. Ahok jelas gak mirip sedikitpun dgn jiwa karakter islam yg diwariskan oleh nabi arab itu.

Konteksnya harus dilihat, Mas.
Kalau dilihat secara keseluruhan memang jauh beda.
Muhammad menyembah Allah SWT, Ahok menyembah lelaki bercawat yang mati disiksa di tiang salib.
Konteksnya adalah pemimpin. Lagian yang saya bilang adalah salah satu syaratnya dimiliki Ahok. Bukan semua syarat pemimpin yang dimilikinya.
Syarat-syarat kepemimpinan dalam Islam:

Pertama: Muslim (Islam), ‘akil baligh dan lelaki

Firman Allah SWT:

         يَـأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ الْيَهُودَ وَالنَّصَـرَى أَوْلِيَآءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَآءُ بَعْضٍ وَمَن يَتَوَلَّهُمْ مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لاَ يَهْدِى الْقَوْمَ الظَّـلِمِينَ - فَتَرَى الَّذِينَ فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ يُسَـرِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشَى أَن تُصِيبَنَا دَآئِرَةٌ فَعَسَى اللَّهُ أَن يَأْتِىَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِّنْ عِندِهِ فَيُصْبِحُواْ عَلَى مَآ أَسَرُّواْ فِى أَنفُسِهِمْ نَـدِمِينَ

Yang bermaksud :” Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, Maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana". Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka kerana itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka”. Surah al-maaidah ayat 51dan52.(1)

Ayat di atas menjelaskan kerjasama dalam gerakan islam dengan orang-orang kafir di atas dasar politik akan menjauhkan lagi orang-orang Islam daripada mereka. Ini kerana, Islam mengharamkan sebarang jenis ketaatan  (wala’) kepada ahli kitab yang mempunyai akidah yang hampir sama dengan Islam, apatah lagi wala’ kepada orang-orang kafir yang akidah mereka langsung tidak mempunyai persamaan dengan akidah Islam.

Kedua: Adil

Seorang pemimpin mestilah tidak fasik seperti tidak meninggalkan solat, beramal dengan segala amalan yang di ketahui selagi mana amalan tersebut tidak menyalahi kata-kata dan perbuatan serta tidak menyalahi landasan islam.
Firman Allah swt,

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإْحْسَانِ وَإِيتَآءِ ذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْى يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

Bermaksud, “sesungguhnya Allah memerintahkan kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, member kepada kaum kerabat, dan Allah melarang perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberimu pengajaran agar kamu dapat mengambil pelajaran”.( Surah an-Nahl ayat 90.)

Ketiga: Berilmu.

Seorang pemimpin mestilah mengetahui perkara-perkara yang berkaitan dengan fardhu ‘ain dan fardhu kifayah sehingga dapat membezakan diantara yang ma’aruf dan yang mungkar serta mengetahui perkara-perkara yang berkaitan dengan pimpinan. Al- Imam Al Ghazali berkata : "sesungguhnya Islam yg diperjuangkan atas landasan kejahilan akan lebih memudharatkan berbanding serangan musuh Islam. Malangnya kebanyakan pendukung Islam adalah dari kalangan orang-orang jahil.”

Keempat: Mempunyai kuasa dan kemampuan

Bermaksud boleh bertindak bagi menyelesaikan sesuatu urusan atau masalah yang berlaku samada melalui tenaga, perkataan,tulisan atau fikiran dalam segala aspek.

Kelima: Beradab mengikut akhlak islam

Seseorang pemimpin mestilah mampu memberi contoh tauladan mengikut akhlak islam kepada diri dan orang di bawah pimpinanya. Selain itu, di dalam dirinya mestilah mengandungi sifat ikhlas, jujur, tidak angkuh, ria dan sebagainya malah seorang pimpinan haruslah mempunyai sifat-sifat yang terpuji dan jauh dari sifat-sifat yang terkeji.
Firman Allah swt :

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآَخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Bermaksud, “Sesungguhnya telah adaa pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik begaimu, (iaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah” (Surah Al-Ahzab: Ayat 21)


Keenam: Sempurna pancaindera dan sihat tubuh badan

Firman Allah swt.

لَّيْسَ عَلَى الضُّعَفَآءِ وَلاَ عَلَى الْمَرْضَى وَلاَ عَلَى الَّذِينَ لاَ يَجِدُونَ مَا يُنفِقُونَ حَرَجٌ إِذَا نَصَحُواْ لِلَّهِ وَرَسُولِهِ

Maksudnya, "tiada dosa(lantaran tidak pergi berjihad)atas orang2 yang lemah, sakit dan orang2 yang tidak memperolehi apa yang akan mereka nafkahka, apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasulnya" (surah al-Maidah ayat 91.)

Dari keenam syarat tsb. mungkin hanya 2 yang tidak dimiliki oleh Ahok, bila benar bahwa Ahok itu adil, berilmu, mempunyai kekuasaan dan kemampuan, dan sempurna panca inderanya.

Dengan demikian, ini bukan klaim, karena terbukti bahwa syarat-syarat ini lebih dulu ada dari pada Mbahnya Ahok sekali pun.

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

 @saibaba

Abi setuju bahwa sampai hari ini, ahok, cina sipit, kristen, lumayan baiklah. Tegas, jujur dll itu.

Koq ada pula yg mengklaim itulah jiwa islam yg sesungguhnya. Koq apa yg baik di luar islam diklaim berjiwa islamis. Ini yg abi sebut ngerampok karakter. Manusia kalau dari sononya diajari dusta, ya akan terus berdusta. Kejelekan islam diupayakan ditutup dgn cara2 seperti ini. Sangat menjijikkan.

@bayolubis: 

Karena dalam syariah Islam salah satu syarat jadi pemimpin dimiliki Ahok, makanya ada yang menyebutkan bahwa Ahok berjiwa muslim. Begitulah sebenarnya jiwa seseorang yang benar-benar muslim.

Lihat apa tujuan onta arab ini ngerampok karakter ahok?

@bayolubis
Makanya bila ada yang beragama Islam, tidak berjiwa demikian, maka Anda jangan langsung menyalahkan Islamnya, salahkan pribadi orangnya.

Memangnya jiwa islam itu seperti apa?

Seorang yg berjiwa islam adalah seorang yg hidup dan tingkah lakunya mendekati pola laku muhamamd, masak ahok? Bukankah ini namanya musclaim, pembunuhan karakter?

Muhammad mengutuk yahudi jadi monyet dan babi, ahok gak

Muhammad menyuruh penyembahnya membunuh kafir

Muhammad secara sepihak menuduh bible palsu

Muhammad itu seorang tukang kawin, ahok gak

Muhammad ngebantai banyak orang, ahok gak

Muhammad dicekik jibrel, ahok gak

Muhammad buta hurup, ahok gak

Muhamamd menyembah batu hitam, ahok gak

Bagaimana biSA ahok diklaim berjiwa islam?

Muhammad ngentot bocah ingusan, ahok gak

Muhammad mewajibkan pengikutnya nenggak kencing onta, ahok gak


Bagaimanapun wajah nabi ini dibuat utk membohongi kita semua, itu sia2, jaman udah berubah, racun, sekalipun dilapisi dgn coklat, tetapi saja mematikan dan harus disingkirkan.

MUSLIM SEDANG NGERAMPOK KARAKTER NON MUSLIM. TERINGAT BANYAK NABI DIAKUI, DIKLAIM SEBAGAI MUSLIM.

Mengkalim seserorang sebagai berjiwa muslim sama dengan mencap seseorang sebagai manusia jahat. Ahok jelas gak mirip sedikitpun dgn jiwa karakter islam yg diwariskan oleh nabi arab itu.

Konteksnya harus dilihat, Mas.
Kalau dilihat secara keseluruhan memang jauh beda.
Muhammad menyembah Allah SWT, Ahok menyembah lelaki bercawat yang mati disiksa di tiang salib.
Konteksnya adalah pemimpin. Lagian yang saya bilang adalah salah satu syaratnya dimiliki Ahok. Bukan semua syarat pemimpin yang dimilikinya.
Syarat-syarat kepemimpinan dalam Islam:

Pertama: Muslim (Islam), ‘akil baligh dan lelaki

Firman Allah SWT:

         يَـأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ الْيَهُودَ وَالنَّصَـرَى أَوْلِيَآءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَآءُ بَعْضٍ وَمَن يَتَوَلَّهُمْ مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لاَ يَهْدِى الْقَوْمَ الظَّـلِمِينَ - فَتَرَى الَّذِينَ فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ يُسَـرِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشَى أَن تُصِيبَنَا دَآئِرَةٌ فَعَسَى اللَّهُ أَن يَأْتِىَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِّنْ عِندِهِ فَيُصْبِحُواْ عَلَى مَآ أَسَرُّواْ فِى أَنفُسِهِمْ نَـدِمِينَ

Yang bermaksud :” Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, Maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana". Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka kerana itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka”. Surah al-maaidah ayat 51dan52.(1)

Ayat di atas menjelaskan kerjasama dalam gerakan islam dengan orang-orang kafir di atas dasar politik akan menjauhkan lagi orang-orang Islam daripada mereka. Ini kerana, Islam mengharamkan sebarang jenis ketaatan  (wala’) kepada ahli kitab yang mempunyai akidah yang hampir sama dengan Islam, apatah lagi wala’ kepada orang-orang kafir yang akidah mereka langsung tidak mempunyai persamaan dengan akidah Islam.

Kedua: Adil

Seorang pemimpin mestilah tidak fasik seperti tidak meninggalkan solat, beramal dengan segala amalan yang di ketahui selagi mana amalan tersebut tidak menyalahi kata-kata dan perbuatan serta tidak menyalahi landasan islam.
Firman Allah swt,

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإْحْسَانِ وَإِيتَآءِ ذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْى يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

Bermaksud, “sesungguhnya Allah memerintahkan kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, member kepada kaum kerabat, dan Allah melarang perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberimu pengajaran agar kamu dapat mengambil pelajaran”.( Surah an-Nahl ayat 90.)

Ketiga: Berilmu.

Seorang pemimpin mestilah mengetahui perkara-perkara yang berkaitan dengan fardhu ‘ain dan fardhu kifayah sehingga dapat membezakan diantara yang ma’aruf dan yang mungkar serta mengetahui perkara-perkara yang berkaitan dengan pimpinan. Al- Imam Al Ghazali berkata : "sesungguhnya Islam yg diperjuangkan atas landasan kejahilan akan lebih memudharatkan berbanding serangan musuh Islam. Malangnya kebanyakan pendukung Islam adalah dari kalangan orang-orang jahil.”

Keempat: Mempunyai kuasa dan kemampuan

Bermaksud boleh bertindak bagi menyelesaikan sesuatu urusan atau masalah yang berlaku samada melalui tenaga, perkataan,tulisan atau fikiran dalam segala aspek.

Kelima: Beradab mengikut akhlak islam

Seseorang pemimpin mestilah mampu memberi contoh tauladan mengikut akhlak islam kepada diri dan orang di bawah pimpinanya. Selain itu, di dalam dirinya mestilah mengandungi sifat ikhlas, jujur, tidak angkuh, ria dan sebagainya malah seorang pimpinan haruslah mempunyai sifat-sifat yang terpuji dan jauh dari sifat-sifat yang terkeji.
Firman Allah swt :

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآَخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Bermaksud, “Sesungguhnya telah adaa pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik begaimu, (iaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah” (Surah Al-Ahzab: Ayat 21)


Keenam: Sempurna pancaindera dan sihat tubuh badan

Firman Allah swt.

لَّيْسَ عَلَى الضُّعَفَآءِ وَلاَ عَلَى الْمَرْضَى وَلاَ عَلَى الَّذِينَ لاَ يَجِدُونَ مَا يُنفِقُونَ حَرَجٌ إِذَا نَصَحُواْ لِلَّهِ وَرَسُولِهِ

Maksudnya, "tiada dosa(lantaran tidak pergi berjihad)atas orang2 yang lemah, sakit dan orang2 yang tidak memperolehi apa yang akan mereka nafkahka, apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasulnya" (surah al-Maidah ayat 91.)

Dari keenam syarat tsb. mungkin hanya 2 yang tidak dimiliki oleh Ahok, bila benar bahwa Ahok itu adil, berilmu, mempunyai kekuasaan dan kemampuan, dan sempurna panca inderanya.

Dengan demikian, ini bukan klaim, karena terbukti bahwa syarat-syarat ini lebih dulu ada dari pada Mbahnya Ahok sekali pun.

Qiqiqiq.......bawa kitab sampah. Coba kalau pinter diringkas. Maaf, abi gak baca semuanya, terus terang.

Intinya, jangan kebiasaan NGERAMPOKNYA Muhammad,

anda juga NGERAMPOK KARAKTER ORANG. 

Kalau tahu udah beda, "Ahok menyembah lelaki bercawat yang mati disiksa di tiang salib" TERNYATA MENJADI ORANG BAIK,

dan bukan penyembah batu, bukan pemuja nabi bejat dari arab, yg ngentot bocah, pedopil, pemerkosa, pembunuh, perampok, ngajak minum kencing onta, psikopat, dll

ngapain dibilang berjiwa islam, gak tahu malu.  Manusia gak tahu diri.

 

Jangan ulangi kesalahan yg sama. Ingat itu manusia pemabok kencing onta.

Kena rajam terus......

Ontamekah wrote:Tidak ada hambatan saudara Ahok ngurusi negara ini, yang jelas SETAN ARAB takut akan punah

Ini adalah kata2 Setan, dah pasti bacotnya setan yang bela golongannya sendiri mau hidup sendiri;

 يَـأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ الْيَهُودَ وَالنَّصَـرَى أَوْلِيَآءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَآءُ بَعْضٍ وَمَن يَتَوَلَّهُمْ مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لاَ يَهْدِى الْقَوْمَ الظَّـلِمِينَ - فَتَرَى الَّذِينَ فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ يُسَـرِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشَى أَن تُصِيبَنَا دَآئِرَةٌ فَعَسَى اللَّهُ أَن يَأْتِىَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِّنْ عِندِهِ فَيُصْبِحُواْ عَلَى مَآ أَسَرُّواْ فِى أَنفُسِهِمْ نَـدِمِينَ

Yang bermaksud :” Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, Maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana". Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka kerana itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka”. Surah al-maaidah ayat 51dan52.(1)



Dusini jelas telah diantisipasi oleh nabi bejad untuk tidakdapat diajak kerjasama untuk maju bersama untuk membangun bangsa ini, yang akhirnya sia2 saja yaitu siap2 di bomb apa yang telah dibangun...

Persetan dengan bacot tuhannya muhammad gila itu, karena fatwa2nya memang menghambat kemajuan manusia itu sendiri...

awloh dalam bacotnya lama2 bikin pembatas2 yang tidak masuk akal dan menuntut manusia segera cepat2 segera modar dan mati dalam raga ataupun jiwa.

Sedangkan mas Ahok jiwanya lebih mulia dari awloh. karena mengedepankan kemajuan kualitas kidup manusia itu sendiri..

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

 @saibaba

Abi setuju bahwa sampai hari ini, ahok, cina sipit, kristen, lumayan baiklah. Tegas, jujur dll itu.

Koq ada pula yg mengklaim itulah jiwa islam yg sesungguhnya. Koq apa yg baik di luar islam diklaim berjiwa islamis. Ini yg abi sebut ngerampok karakter. Manusia kalau dari sononya diajari dusta, ya akan terus berdusta. Kejelekan islam diupayakan ditutup dgn cara2 seperti ini. Sangat menjijikkan.

@bayolubis: 

Karena dalam syariah Islam salah satu syarat jadi pemimpin dimiliki Ahok, makanya ada yang menyebutkan bahwa Ahok berjiwa muslim. Begitulah sebenarnya jiwa seseorang yang benar-benar muslim.

Lihat apa tujuan onta arab ini ngerampok karakter ahok?

@bayolubis
Makanya bila ada yang beragama Islam, tidak berjiwa demikian, maka Anda jangan langsung menyalahkan Islamnya, salahkan pribadi orangnya.

Memangnya jiwa islam itu seperti apa?

Seorang yg berjiwa islam adalah seorang yg hidup dan tingkah lakunya mendekati pola laku muhamamd, masak ahok? Bukankah ini namanya musclaim, pembunuhan karakter?

Muhammad mengutuk yahudi jadi monyet dan babi, ahok gak

Muhammad menyuruh penyembahnya membunuh kafir

Muhammad secara sepihak menuduh bible palsu

Muhammad itu seorang tukang kawin, ahok gak

Muhammad ngebantai banyak orang, ahok gak

Muhammad dicekik jibrel, ahok gak

Muhammad buta hurup, ahok gak

Muhamamd menyembah batu hitam, ahok gak

Bagaimana biSA ahok diklaim berjiwa islam?

Muhammad ngentot bocah ingusan, ahok gak

Muhammad mewajibkan pengikutnya nenggak kencing onta, ahok gak


Bagaimanapun wajah nabi ini dibuat utk membohongi kita semua, itu sia2, jaman udah berubah, racun, sekalipun dilapisi dgn coklat, tetapi saja mematikan dan harus disingkirkan.

MUSLIM SEDANG NGERAMPOK KARAKTER NON MUSLIM. TERINGAT BANYAK NABI DIAKUI, DIKLAIM SEBAGAI MUSLIM.

Mengkalim seserorang sebagai berjiwa muslim sama dengan mencap seseorang sebagai manusia jahat. Ahok jelas gak mirip sedikitpun dgn jiwa karakter islam yg diwariskan oleh nabi arab itu.

Konteksnya harus dilihat, Mas.
Kalau dilihat secara keseluruhan memang jauh beda.
Muhammad menyembah Allah SWT, Ahok menyembah lelaki bercawat yang mati disiksa di tiang salib.
Konteksnya adalah pemimpin. Lagian yang saya bilang adalah salah satu syaratnya dimiliki Ahok. Bukan semua syarat pemimpin yang dimilikinya.
Syarat-syarat kepemimpinan dalam Islam:

Pertama: Muslim (Islam), ‘akil baligh dan lelaki

Firman Allah SWT:

         يَـأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ الْيَهُودَ وَالنَّصَـرَى أَوْلِيَآءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَآءُ بَعْضٍ وَمَن يَتَوَلَّهُمْ مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لاَ يَهْدِى الْقَوْمَ الظَّـلِمِينَ - فَتَرَى الَّذِينَ فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ يُسَـرِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشَى أَن تُصِيبَنَا دَآئِرَةٌ فَعَسَى اللَّهُ أَن يَأْتِىَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِّنْ عِندِهِ فَيُصْبِحُواْ عَلَى مَآ أَسَرُّواْ فِى أَنفُسِهِمْ نَـدِمِينَ

Yang bermaksud :” Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, Maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana". Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka kerana itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka”. Surah al-maaidah ayat 51dan52.(1)

Ayat di atas menjelaskan kerjasama dalam gerakan islam dengan orang-orang kafir di atas dasar politik akan menjauhkan lagi orang-orang Islam daripada mereka. Ini kerana, Islam mengharamkan sebarang jenis ketaatan  (wala’) kepada ahli kitab yang mempunyai akidah yang hampir sama dengan Islam, apatah lagi wala’ kepada orang-orang kafir yang akidah mereka langsung tidak mempunyai persamaan dengan akidah Islam.

Kedua: Adil

Seorang pemimpin mestilah tidak fasik seperti tidak meninggalkan solat, beramal dengan segala amalan yang di ketahui selagi mana amalan tersebut tidak menyalahi kata-kata dan perbuatan serta tidak menyalahi landasan islam.
Firman Allah swt,

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإْحْسَانِ وَإِيتَآءِ ذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْى يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

Bermaksud, “sesungguhnya Allah memerintahkan kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, member kepada kaum kerabat, dan Allah melarang perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberimu pengajaran agar kamu dapat mengambil pelajaran”.( Surah an-Nahl ayat 90.)

Ketiga: Berilmu.

Seorang pemimpin mestilah mengetahui perkara-perkara yang berkaitan dengan fardhu ‘ain dan fardhu kifayah sehingga dapat membezakan diantara yang ma’aruf dan yang mungkar serta mengetahui perkara-perkara yang berkaitan dengan pimpinan. Al- Imam Al Ghazali berkata : "sesungguhnya Islam yg diperjuangkan atas landasan kejahilan akan lebih memudharatkan berbanding serangan musuh Islam. Malangnya kebanyakan pendukung Islam adalah dari kalangan orang-orang jahil.”

Keempat: Mempunyai kuasa dan kemampuan

Bermaksud boleh bertindak bagi menyelesaikan sesuatu urusan atau masalah yang berlaku samada melalui tenaga, perkataan,tulisan atau fikiran dalam segala aspek.

Kelima: Beradab mengikut akhlak islam

Seseorang pemimpin mestilah mampu memberi contoh tauladan mengikut akhlak islam kepada diri dan orang di bawah pimpinanya. Selain itu, di dalam dirinya mestilah mengandungi sifat ikhlas, jujur, tidak angkuh, ria dan sebagainya malah seorang pimpinan haruslah mempunyai sifat-sifat yang terpuji dan jauh dari sifat-sifat yang terkeji.
Firman Allah swt :

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآَخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Bermaksud, “Sesungguhnya telah adaa pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik begaimu, (iaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah” (Surah Al-Ahzab: Ayat 21)


Keenam: Sempurna pancaindera dan sihat tubuh badan

Firman Allah swt.

لَّيْسَ عَلَى الضُّعَفَآءِ وَلاَ عَلَى الْمَرْضَى وَلاَ عَلَى الَّذِينَ لاَ يَجِدُونَ مَا يُنفِقُونَ حَرَجٌ إِذَا نَصَحُواْ لِلَّهِ وَرَسُولِهِ

Maksudnya, "tiada dosa(lantaran tidak pergi berjihad)atas orang2 yang lemah, sakit dan orang2 yang tidak memperolehi apa yang akan mereka nafkahka, apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasulnya" (surah al-Maidah ayat 91.)

Dari keenam syarat tsb. mungkin hanya 2 yang tidak dimiliki oleh Ahok, bila benar bahwa Ahok itu adil, berilmu, mempunyai kekuasaan dan kemampuan, dan sempurna panca inderanya.

Dengan demikian, ini bukan klaim, karena terbukti bahwa syarat-syarat ini lebih dulu ada dari pada Mbahnya Ahok sekali pun.

Qiqiqiq.......bawa kitab sampah. Coba kalau pinter diringkas. Maaf, abi gak baca semuanya, terus terang.

Intinya, jangan kebiasaan NGERAMPOKNYA Muhammad,

anda juga NGERAMPOK KARAKTER ORANG. 

Kalau tahu udah beda, "Ahok menyembah lelaki bercawat yang mati disiksa di tiang salib" TERNYATA MENJADI ORANG BAIK,

dan bukan penyembah batu, bukan pemuja nabi bejat dari arab, yg ngentot bocah, pedopil, pemerkosa, pembunuh, perampok, ngajak minum kencing onta, psikopat, dll

ngapain dibilang berjiwa islam, gak tahu malu.  Manusia gak tahu diri.

 

Jangan ulangi kesalahan yg sama. Ingat itu manusia pemabok kencing onta.

Kena rajam terus......

Dan yang pasti, trit ini membahas soal UUD 45. Bukan soal Islam.
Judulnya:
nurut uud 45,BOLEHKAH AHOK YG NON MUSLIM JADI WAKIL PRESIDEN?

Pertanyaannya:
gmn tanggapan teman2 disini?
secara uud 45 BOLEHKAH AHOK YG NON ISLM JADI WAKIL PRESIDEN RI?

Syarat menjadi calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia
Dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2003 Pasal 6 ditetapkan syarat-syarat untuk menjadi calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia :
1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Warga Negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendak dirinya sendiri.
3) Tidak pernah menghianati negara.
4) Mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
5) Bertempat tinggal dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
6) Telah melaporkan kekayaan kepada instansi yang berwenang memeriksa laporan kekayaan penyelenggara negara.
7) Tidak memilik tanggungan utang secara persoarangan dan atau secara badan hukum yang menjadi tanggung jawabnya yang merugikan keuangan negara.
8.) Tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan.
9) Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
10) Tidak pernah melakukan perbuatan tercela.
11) Terdaftar sebagai pemilih.
12) Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah melaksanakan kewajiban pajak selama lima tahun terakhir yang dibuktikan dengan surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan wajib pajak orang pribadi.
13) Memiliki daftar riwayat hidup.
14) Belum pernah menjabat sebagai Presiden atau Wakil Presiden selama dua kali masa jabatan dalam jabatan yang sama.
15) Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, UUD negara republik Indonesia tahun 1945 dan cita-cita proklamasi 17 agustus 1945.
16) Tidak pernah dihukum penjara karena melakukan tindakan pidana maka berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
17) Berusia sekurang-kurangnya 35 tahun.
18) Berpendidikan serendah-rendahnya SLTA atau yang sederajat.
19) Bukan bekas anggota organisasi terlarang Partai Komunis Indonesia, termasuk organisasi massanya atau bukan orang yang terlibat langsung dalam G.30.S/PKI.
20) Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih.

Kesimpulannya:
Bila Ahok memenuhi persyaratan tsb, maka beliau berhak jadi calon wakil presiden. Dan bila beliau terpilih, maka, beliau boleh jadi wakil presiden.

 trit selesai

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

 @saibaba

Abi setuju bahwa sampai hari ini, ahok, cina sipit, kristen, lumayan baiklah. Tegas, jujur dll itu.

Koq ada pula yg mengklaim itulah jiwa islam yg sesungguhnya. Koq apa yg baik di luar islam diklaim berjiwa islamis. Ini yg abi sebut ngerampok karakter. Manusia kalau dari sononya diajari dusta, ya akan terus berdusta. Kejelekan islam diupayakan ditutup dgn cara2 seperti ini. Sangat menjijikkan.

@bayolubis: 

Karena dalam syariah Islam salah satu syarat jadi pemimpin dimiliki Ahok, makanya ada yang menyebutkan bahwa Ahok berjiwa muslim. Begitulah sebenarnya jiwa seseorang yang benar-benar muslim.

Lihat apa tujuan onta arab ini ngerampok karakter ahok?

@bayolubis
Makanya bila ada yang beragama Islam, tidak berjiwa demikian, maka Anda jangan langsung menyalahkan Islamnya, salahkan pribadi orangnya.

Memangnya jiwa islam itu seperti apa?

Seorang yg berjiwa islam adalah seorang yg hidup dan tingkah lakunya mendekati pola laku muhamamd, masak ahok? Bukankah ini namanya musclaim, pembunuhan karakter?

Muhammad mengutuk yahudi jadi monyet dan babi, ahok gak

Muhammad menyuruh penyembahnya membunuh kafir

Muhammad secara sepihak menuduh bible palsu

Muhammad itu seorang tukang kawin, ahok gak

Muhammad ngebantai banyak orang, ahok gak

Muhammad dicekik jibrel, ahok gak

Muhammad buta hurup, ahok gak

Muhamamd menyembah batu hitam, ahok gak

Bagaimana biSA ahok diklaim berjiwa islam?

Muhammad ngentot bocah ingusan, ahok gak

Muhammad mewajibkan pengikutnya nenggak kencing onta, ahok gak


Bagaimanapun wajah nabi ini dibuat utk membohongi kita semua, itu sia2, jaman udah berubah, racun, sekalipun dilapisi dgn coklat, tetapi saja mematikan dan harus disingkirkan.

MUSLIM SEDANG NGERAMPOK KARAKTER NON MUSLIM. TERINGAT BANYAK NABI DIAKUI, DIKLAIM SEBAGAI MUSLIM.

Mengkalim seserorang sebagai berjiwa muslim sama dengan mencap seseorang sebagai manusia jahat. Ahok jelas gak mirip sedikitpun dgn jiwa karakter islam yg diwariskan oleh nabi arab itu.

Konteksnya harus dilihat, Mas.
Kalau dilihat secara keseluruhan memang jauh beda.
Muhammad menyembah Allah SWT, Ahok menyembah lelaki bercawat yang mati disiksa di tiang salib.
Konteksnya adalah pemimpin. Lagian yang saya bilang adalah salah satu syaratnya dimiliki Ahok. Bukan semua syarat pemimpin yang dimilikinya.
Syarat-syarat kepemimpinan dalam Islam:

Pertama: Muslim (Islam), ‘akil baligh dan lelaki

Firman Allah SWT:

         يَـأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ الْيَهُودَ وَالنَّصَـرَى أَوْلِيَآءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَآءُ بَعْضٍ وَمَن يَتَوَلَّهُمْ مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لاَ يَهْدِى الْقَوْمَ الظَّـلِمِينَ - فَتَرَى الَّذِينَ فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ يُسَـرِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشَى أَن تُصِيبَنَا دَآئِرَةٌ فَعَسَى اللَّهُ أَن يَأْتِىَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِّنْ عِندِهِ فَيُصْبِحُواْ عَلَى مَآ أَسَرُّواْ فِى أَنفُسِهِمْ نَـدِمِينَ

Yang bermaksud :” Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, Maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana". Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka kerana itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka”. Surah al-maaidah ayat 51dan52.(1)

Ayat di atas menjelaskan kerjasama dalam gerakan islam dengan orang-orang kafir di atas dasar politik akan menjauhkan lagi orang-orang Islam daripada mereka. Ini kerana, Islam mengharamkan sebarang jenis ketaatan  (wala’) kepada ahli kitab yang mempunyai akidah yang hampir sama dengan Islam, apatah lagi wala’ kepada orang-orang kafir yang akidah mereka langsung tidak mempunyai persamaan dengan akidah Islam.

Kedua: Adil

Seorang pemimpin mestilah tidak fasik seperti tidak meninggalkan solat, beramal dengan segala amalan yang di ketahui selagi mana amalan tersebut tidak menyalahi kata-kata dan perbuatan serta tidak menyalahi landasan islam.
Firman Allah swt,

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإْحْسَانِ وَإِيتَآءِ ذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْى يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

Bermaksud, “sesungguhnya Allah memerintahkan kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, member kepada kaum kerabat, dan Allah melarang perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberimu pengajaran agar kamu dapat mengambil pelajaran”.( Surah an-Nahl ayat 90.)

Ketiga: Berilmu.

Seorang pemimpin mestilah mengetahui perkara-perkara yang berkaitan dengan fardhu ‘ain dan fardhu kifayah sehingga dapat membezakan diantara yang ma’aruf dan yang mungkar serta mengetahui perkara-perkara yang berkaitan dengan pimpinan. Al- Imam Al Ghazali berkata : "sesungguhnya Islam yg diperjuangkan atas landasan kejahilan akan lebih memudharatkan berbanding serangan musuh Islam. Malangnya kebanyakan pendukung Islam adalah dari kalangan orang-orang jahil.”

Keempat: Mempunyai kuasa dan kemampuan

Bermaksud boleh bertindak bagi menyelesaikan sesuatu urusan atau masalah yang berlaku samada melalui tenaga, perkataan,tulisan atau fikiran dalam segala aspek.

Kelima: Beradab mengikut akhlak islam

Seseorang pemimpin mestilah mampu memberi contoh tauladan mengikut akhlak islam kepada diri dan orang di bawah pimpinanya. Selain itu, di dalam dirinya mestilah mengandungi sifat ikhlas, jujur, tidak angkuh, ria dan sebagainya malah seorang pimpinan haruslah mempunyai sifat-sifat yang terpuji dan jauh dari sifat-sifat yang terkeji.
Firman Allah swt :

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآَخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Bermaksud, “Sesungguhnya telah adaa pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik begaimu, (iaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah” (Surah Al-Ahzab: Ayat 21)


Keenam: Sempurna pancaindera dan sihat tubuh badan

Firman Allah swt.

لَّيْسَ عَلَى الضُّعَفَآءِ وَلاَ عَلَى الْمَرْضَى وَلاَ عَلَى الَّذِينَ لاَ يَجِدُونَ مَا يُنفِقُونَ حَرَجٌ إِذَا نَصَحُواْ لِلَّهِ وَرَسُولِهِ

Maksudnya, "tiada dosa(lantaran tidak pergi berjihad)atas orang2 yang lemah, sakit dan orang2 yang tidak memperolehi apa yang akan mereka nafkahka, apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasulnya" (surah al-Maidah ayat 91.)

Dari keenam syarat tsb. mungkin hanya 2 yang tidak dimiliki oleh Ahok, bila benar bahwa Ahok itu adil, berilmu, mempunyai kekuasaan dan kemampuan, dan sempurna panca inderanya.

Dengan demikian, ini bukan klaim, karena terbukti bahwa syarat-syarat ini lebih dulu ada dari pada Mbahnya Ahok sekali pun.

Qiqiqiq.......bawa kitab sampah. Coba kalau pinter diringkas. Maaf, abi gak baca semuanya, terus terang.

Intinya, jangan kebiasaan NGERAMPOKNYA Muhammad,

anda juga NGERAMPOK KARAKTER ORANG. 

Kalau tahu udah beda, "Ahok menyembah lelaki bercawat yang mati disiksa di tiang salib" TERNYATA MENJADI ORANG BAIK,

dan bukan penyembah batu, bukan pemuja nabi bejat dari arab, yg ngentot bocah, pedopil, pemerkosa, pembunuh, perampok, ngajak minum kencing onta, psikopat, dll

ngapain dibilang berjiwa islam, gak tahu malu.  Manusia gak tahu diri.

 

Jangan ulangi kesalahan yg sama. Ingat itu manusia pemabok kencing onta.

Kena rajam terus......

Dan yang pasti, trit ini membahas soal UUD 45. Bukan soal Islam.
Judulnya:
nurut uud 45,BOLEHKAH AHOK YG NON MUSLIM JADI WAKIL PRESIDEN?

Pertanyaannya:
gmn tanggapan teman2 disini?
secara uud 45 BOLEHKAH AHOK YG NON ISLM JADI WAKIL PRESIDEN RI?

Syarat menjadi calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia
Dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2003 Pasal 6 ditetapkan syarat-syarat untuk menjadi calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia :
1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Warga Negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendak dirinya sendiri.
3) Tidak pernah menghianati negara.
4) Mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
5) Bertempat tinggal dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
6) Telah melaporkan kekayaan kepada instansi yang berwenang memeriksa laporan kekayaan penyelenggara negara.
7) Tidak memilik tanggungan utang secara persoarangan dan atau secara badan hukum yang menjadi tanggung jawabnya yang merugikan keuangan negara.
8.) Tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan.
9) Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
10) Tidak pernah melakukan perbuatan tercela.
11) Terdaftar sebagai pemilih.
12) Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah melaksanakan kewajiban pajak selama lima tahun terakhir yang dibuktikan dengan surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan wajib pajak orang pribadi.
13) Memiliki daftar riwayat hidup.
14) Belum pernah menjabat sebagai Presiden atau Wakil Presiden selama dua kali masa jabatan dalam jabatan yang sama.
15) Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, UUD negara republik Indonesia tahun 1945 dan cita-cita proklamasi 17 agustus 1945.
16) Tidak pernah dihukum penjara karena melakukan tindakan pidana maka berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
17) Berusia sekurang-kurangnya 35 tahun.
18) Berpendidikan serendah-rendahnya SLTA atau yang sederajat.
19) Bukan bekas anggota organisasi terlarang Partai Komunis Indonesia, termasuk organisasi massanya atau bukan orang yang terlibat langsung dalam G.30.S/PKI.
20) Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih.

Kesimpulannya:
Bila Ahok memenuhi persyaratan tsb, maka beliau berhak jadi calon wakil presiden. Dan bila beliau terpilih, maka, beliau boleh jadi wakil presiden.

 trit selesai

 Sadar juga ternyata. Untung dirajam! Kalau gak, bisa menjadi2!