MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 88 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 88 Guests :: 3 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA

3 posters

Go down

KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA Empty KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA

Post by Jesjink Wed 16 Jan 2013, 1:35 pm

Kristen Agama Kejam, Kristen Disebarkan Dengan Perang Dan Penjajahan


Sudah bukan rahasia lagi bahwa masuknya agama Kristen ke suatu daerah, negara dan wilayah sering sekali melalui cara perang, penjajahan, perbudakan dan pemaksaan. Contoh nyata adalah di negara kita Indonesia, agama nasrani masuk kesini bersama agresi militer Belanda, Spanyol, Portugis dan negara Kristen lainnya. Dengan slogan 3 G: Gold (Merampok harta emas), Glory (Memenangkan dan Menjajah), Gospel (Menginjilkan).

3 hal kejam itulah yang diterapkan pendeta dan orang Kristen Eropa untuk memperbesar wilayah kekuasaan dan memperbanyak domba. Jadi sangat tidak masuk akal, jika agama sebuas dan sekejam Kristen di identikan dengan kata: "Kasih". Mungkin benar jika yang dimaksud "Kasih" adalah, jeritan orang yang menjadi korbannya, misalnya: "Kasihanilah kami" saat mereka ingin dibantai oleh pasukan Kristen.

Saya berbicara atas dasar fakta, yang tidak terbantahkan. Karena berdasarkan bukti historis. Setiap kali Kristen masuk ke dunia ketiga, maka seringkali di barengi dengan agresi militer, dari jaman dulu hingga jaman modern sekarang ini.

Jaman sekarang kita melihat hal yang sama, namun lebih pintar mereka menutupinya. Anda boleh periksa negara-negara yang di duduki oleh Amerika dan Inggris seperti Irak dan Afghanistan maka pastilah ada keterlibatan gereja disana.

Setelah Irak di taklukan maka masuklah para misionaris Kristen untuk menginjilkan Muslim sebanyak mungkin, dengan slogan menipu yang disebut Kasih dan tentu saja membagikan sembako dan keperluan pokok lainnya kepada penduduk setempat.

Dengan kata lain, militer Amerika melakukan perkerjaan kotor dan gereja mengkristenkan. Sama seperti dahulu, bedanya jaman sekarang lebih halus. Karena mereka punya media berita, yang selalu memberitakan yang baik-baik saja dan menutupi keterlibatan proyek Kristenisasi secara brutal.

Dalam agama Kristen tidak ada kata kasih, percayalah. Kristen akan menunjukan "Kasih" untuk mengkristenkan anda, bukan karena mereka berhati baik. Mungkinkah sebuah agama yang Tuhannya sendiri mengatakan begini bantai tanpa ampun bahkan kepada bayi dan balita mampu memproduksi orang-orang yang baik?

Tidak percaya? Coba baca ini:
1 Samuel 15:3
Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai." Sumber: Yesus.
Percayakah anda bahwa umat Kristen baik kepada anda? Sesungguhnya mereka hanya baik untuk mengkristenkan, bukan karena berhati baik. Ambon, Poso, Bosnia dan banyak contoh lainnya merupakan bukti bahwa itulah orang Kristen sebenarnya. Mereka bisa berubah menjadi monster paling kejam sekalipun, jika anda lengah, dan jika mereka berkuasa.


Kolonialisme Dan Misi Kristen Dalam Sejarah Indonesia (1)
Posted on Januari 21, 2012 by MUSLIM
Oleh, Muhammad Isa Anshary

(Peneliti Pusat Studi dan Peradaban Islam)

Kolonialisme dan misi Kristen mempunyai hubungan sangat erat. Di negara-negara Muslim, keduanya sering dibantu oleh orientalisme sehingga menjadi gerakan bersama Barat untuk menghadapi Islam. Fakta sejarah pun menunjukkan bahwa gerakan kolonialisme selalui disertai oleh kegiatan misionaris Kristen dan orientalis[1]. Banyak sarjana, baik dari kalangan Muslim maupun Barat, mengakui hal itu.

Dari kalangan Muslim misalnya Muhammad Al-Ghazali [2], Musthafa Khalidi, Umar Farukh[3], Abdurrahman Habanakah Al-Maidani[4], Anwar Al-Jundi[5], Muhammad Natsir[6], dan H.M. Rasyidi[7]. Adapun dari kalangan sarjana Barat antara lain Robert Delavignette[8] , Stephen Neill [9], Katie Geneva Cannon [10], Livingstone M. Huff [11], Horst Gründer [12], dan Edward W. Said [13].

Seperti negara Muslim lain yang pernah dijajah oleh bangsa Barat, Indonesia mempunyai pengalaman sejarah mengenai hubungan erat antara kolonialisme dan misi Kristen. Sejarah menunjukkan bahwa Kristenisasi merupakan bagian tidak terpisahkan dari ekspansi kolonialisme. Agama Kristen datang dan menyebar seiring dengan datang dan menyebarnya kolonialisme Barat. Portugis maupun Belanda sama-sama datang dengan membawa misi Kristen. Di dalam Encyclopædie van Nederlandsch-Indië disebutkan,

“Mengenai sikapnya terhadap perkara agama di kepulauan ini (Nusantara), orang Belanda berdasarkan contoh sama dengan orang Portugis. Di mana pun dia tinggal dan menjumpai pribumi Kristen, keadaan mereka itu tidak disia-siakannya. Sebaliknya, di mana pun belum ada pribumi Kristen, dia berusaha menyebarkan Kristen di tengah-tengah mereka.” [14]

Namun demikian, sebagian sarjana Kristen mengingkari adanya hubungan saling menguntungkan antara kolonialisme dan misi Kristen. W.B. Sidjabat, misalnya, berusaha mengelak bahwa kekuasaan kolonial Belanda ikut membantu penyebaran agama Kristen di Indonesia. Menurutnya, kaum misionaris sama sekali tidak ada kaitannya dengan ambisi duniawi kaum kolonialis. Penyebaran agama Kristen lebih disebabkan oleh kuasa Al-Kitab dan bukan terutama disebabkan oleh upaya orang-orang Kristen. [15] Sarjana Kristen lain yang menolak asumsi di atas adalah Chris Hartono dan Adolf Heuken SJ.

Menurut Chris Hartono, pernyataan bahwa meluasnya penjajahan dan kemajuan karya zending sama-sama merupakan wadah ekspansi Barat adalah tidak benar, sekurang-kurangnya tidak tepat, karena di antara keduanya terdapat perbedaan yang hakiki. [16] Sementara itu, Adolf Heuken SJ menyatakan bahwa tidak selamanya pemerintah kolonial memberikan bantuan dan perlindungan kepada misi Kristen. Menurutnya, pemerintah kolonial juga sering menghambat upaya penyebaran Kristen sampai 1942. Lebih lanjut, dia mengatakan, “Tuduhan bahwa misi dimanja oleh pemerintah kolonial merupakan fitnah yang tak pernah disertai data (yang memang tidak ada).” [17]

Kedatangan Bangsa Barat dan Penyebaran Agama Kristen

Beberapa sarjana Kristen berpendapat bahwa pengkabaran Injil ke beberapa tempat di Indonesia ini sudah dimulai pada zaman Patristik, pada masa sebelum kedatangan Islam. Diduga bahwa orang-orang Kristen Nestorian dari Mesir dan Persia sempat singgah di beberapa tempat di Indonesia dalam perjalanan mereka ke Tiongkok pada abad V.

Peristiwa ini terjadi pada masa menjelang timbulnya Kerajaan Sriwijaya. [18] Namun demikian, nasib agama Kristen untuk jangka waktu yang lama tidak begitu jelas setelah periode ini dan tidak meninggalkan bekas. Tidak ada data sejarah yang dapat menjelaskan perkembangan Kristen Nestorian itu.

Baru pada awal abad XVI agama Kristen mulai berkembang dan menyebar dengan kedatangan bangsa Barat ke Indonesia. Pada masa itu, Spanyol dan Portugis memelopori bangsa Eropa dalam ekspedisi pelayaran keliling dunia. Orang-orang Spanyol melakukan pelayaran ke arah barat, sedangkan orang-orang Portugis melakukan pelayaran ke arah timur hingga tiba di Indonesia. Ekspansi Portugis dan Spanyol mendapatkan restu dari Paus Alexander VI.

Pada 4 Mei 1493, dia membagi dunia baru antara Portugis dan Spanyol. Salah satu syaratnya adalah raja atau negara harus memajukan misi Katolik Roma di daerah-daerah yang telah diserahkan kepada mereka itu. [19] Paus Alexander VI juga mengajarkan bahwa bangsa-bangsa di luar Negara Gereja Vatikan yang tidak beragama Katolik, dinilai sebagai bangsa biadab. Negara atau wilayahnya dinilai sebagai terra nullius (wilayah kosong tanpa pemilik). [20]

Semangat Perang Salib sangat kuat mendorong ekspansi Portugis. Mereka memandang semua penganut Islam adalah bangsa Moor dan musuh yang harus diperangi. [21] Oleh karena itulah ketika Alfonso d’Albuquerque berhasil menduduki Malaka pada 1511, dia berpidato,

“Tugas besar yang harus kita abdikan kepada Tuhan kita dalam mengusir orang-orang Moor dari negara ini dan memadamkan api Sekte Muhammad sehingga ia tidak muncul lagi sesudah ini… Saya yakin, jika kita berhasil merebut jalur perdagangan Malaka ini dari tangan mereka (orang-orang Moor), Kairo dan Mekah akan hancur total dan Venesia tidak akan menerima rempah-rempah kecuali para pedagangnya pergi dan membelinya di Portugis.” [22]

Portugis datang ke Malaka, kemudian ke Nusantara, dengan membawa para misionaris. Penyebaran agama Kristen Katolik menjadi tujuan utama mereka, bukan pekerjaan sambil lalu saja. Di setiap wilayah yang ditaklukkan Portugis, misi Katolik segera masuk dan mengkonversi penduduk dengan cara paksa dan tidak mengenal toleransi beragama.

Para misionaris Portugis tidak menghiraukan agama Islam yang telah dianut oleh penduduk di Maluku. Portugis mengadu domba penduduk yang telah berhasil dikristenkan untuk bermusuhan dengan orang-orang Islam. Malah mereka dipakai sebagai senjata untuk memerangi orang-orang Islam, seperti yang pernah terjadi dengan orang-orang Hatiwe yang digunakan tenaganya untuk memerangi Hitu. Agresi-agresi Portugis dengan Kristenisasinya telah memaksa mereka yang tidak rela meninggalkan agama Islam untuk lari meluputkan diri meninggalkan kampung halamannya, mencari tempat yang aman dari incaran Portugis.


Penyebaran Kristen Katolik oleh para misionaris Portugis di wilayah-wilayah Islam terkadang dilaksanakan pada hari Jum’at tepat waktu shalat. Pada waktu itu semua orang laki-laki berada di masjid, sedangkan wanita dan anak-anak berada di rumah. Mereka yang dapat meloloskan diri dari kepungan Portugis terpaksa lari meninggalkan keluarganya. Peristiwa semacam ini pernah terjadi di wilayah-wilayah Islam di pulau Ambon, seperti Negeri Lama (Pasolama), Suli, Wai dan lain-lain. [23]

Misionaris Portugis paling sukses dalam menyebarkan Kristen Katolik di Maluku adalah Franciscus Xaverius. Dia tiba di Ambon pada Februari 1546. Setelah tiga bulan bekerja di sana, dia mengunjungi Ternate, Halmahera dan Morotai, lalu pulang lagi beberapa waktu ke Ternate dan Ambon, kemudian kembali ke Malaka. Selama 15 bulan bekerja di Maluku, Xaverius berhasil membaptis ribuan orang. [24] Xaverius pernah menulis, ”Jika setiap tahunnya selusin saja pendeta datang ke sini dari Eropa, maka gerakan Islam tidak akan dapat bertahan lama dan semua penduduk kepulauan ini akan menjadi pengikut agama Kristen.” [25]. (Bersambung)

Catatan Kaki

1. Hamid Fahmy Zarkasyi, Liberalisasi Pemikiran Islam; Gerakan Bersama Missionaris, Orientalis dan Kolonialis, (Ponorogo: Center for Islamic and Occidental Studies (CIOS) Institut Studi Islam Darussalam, 2008), hlm. 44–45.

2. Lihat Muhammad Al-Ghazali, Al-Isti‘mâr; Ahqâd wa Athmâ‘, (Iskandariah: Syirkah Nahdhah, 2005). Menurut Al-Ghazali, kolonialisme mempunyai dendam agama dan ambisi duniawi. Oleh karena itu, pemerintah kolonial tidak hanya mengeksploitasi sumber daya alam negeri-negeri Muslim yang menjadi daerah koloni mereka, namun juga menyebarkan agama Kristen untuk menghadapi dan merusak Islam.

3. Lihat Mushtafa Khalidi dan Umar Farukh, At-Tabsyîr wa Al-Isti‘mâr fi Al-Bilâd Al-‘Arabiyah, (Beirut: Mansyurat Al-Maktabah Al-‘Ashriyah, 1986). Menurut kedua penulis ini, misi Kristen menjadi faktor penting dalam menghancurkan persatuan Islam. Sebab, misi Kristen berusaha menggambarkan orang-orang Eropa sebagai pembawa pencerahan baru dan bukan dalam bentuk sebagai penjajah. Apabila mereka berhasil melakukannya, maka hal ini akan mengendurkan dan memecah belah perlawanan umat Islam. (hlm. 37)

4. Lihat Abdurrahman Habanakah Al-Maidani, Ajnihah Al-Makr Ats-Tsalâtsah, (Damaskus: Dar Al-Qalam, 2000). Dalam buku ini, penulisnya memaparkan bahwa misi Kristen, orientalisme, dan kolonialisme adalah gerakan bersama untuk menghancurkan Islam. Ketiganya bertemu dalam tujuan dan proyek bersama. Titik pertemuan itu antara lain adalah dalam kebencian dan dendam terhadap kaum Muslim, eksploitasi ekonomi, memerangi Islam dan upaya penerapannya, serta upaya memisahkan antara Islam dan pemeluknya. (hlm. 187–206)

5. Lihat Anwar Al-Jundi, Al-‘Âlam Al-Islâmî wa Al-Isti‘mâr As-Siyâsî wa Al-Ijtima‘î wa Ats-Tsaqafî, (Beirut: Dâr Al-Kutub Al-Lubnânî, 1983). Menurutnya, pemerintah kolonial yang mencengkeram negeri-negeri Islam menekankan pada dua aktivitas mendasar.

Pertama, berusaha untuk membangun opini publik bahwa apa yang dilakukan kolonial merupakan aktivitas yang berkaitan dengan misi pengadaban dan kemanusiaan yang bertujuan untuk memajukan umat manusia. Mereka berasumsi bahwa orang kulit putih adalah pemilik peradaban yang bertanggungjawab terhadap kemajuan peradaban orang kulit berwarna.

Kedua, mengubah intelektualitas Islam dari konsep dasarnya dan membangkitkan kesamaran seputar unsur-unsur pemikiran Islam. Hal itu dilakukan sebagai permulaan untuk mengasosiasikannya ke dalam pemikiran Barat yang diasumsikan sebagai pemikiran universal yang dominan. Dengan cara ini, umat Islam akan kehilangan nilai-nilai prinsipilnya, kemudian menerima nilai-nilai peradaban Barat dan takluk seperti kuda jinak di tangan mereka.

Untuk melaksanakan kedua hal di atas, pemerintah kolonial mengirimkan misionaris yang memiliki peran besar dalam menciptakan orang-orang yang menerima dan membela pemikiran Barat. Mereka tidak memusuhi kolonialisme, tetapi malah mendukung dan menghormatinya. Oleh karena itu, pemerintah kolonial membantu sekolah-sekolah, rumah sakit, dan organisasi-organisasi yang didirikan oleh misionaris. (hlm. 415–416)

6. Lihat Muhammad Natsir, Islam dan Kristen di Indonesia, (Bandung: Diponegoro, 1969). Buku ini berisi tulisan-tulisan Natsir yang mengkritik kebijakan pemerintah Hindia Belanda yang cenderung memberi bantuan dan perlindungan kepada misi Kristen.

8. Lihat Robert Delavignette, Christianity and Colonialism. Menurutnya, ada beberapa posisi agama Kristen dalam kolonisasi. Antara lain melakukan evangelisasi atau Kristenisasi dan pengajaran gereja

9. Lihat Stephen Neill, Colonialism and Christian Missions, (London: Lutterworth Press, 1966). Neill menyatakan bahwa kolonialisme cenderung ditafsirkan dalam istilah serangan. Serangan itu meliputi bidang politik, ekonomi, sosial, pemikiran, dan bentuk serangan yang paling berbahaya adalah serangan misi Kristen. (hlm. 12)

10. Lihat Katie Geneva Cannon, “Christian Imperialism and The Transatlantic Slave Trade”, dalam Journal of Feminist Studies in Religion, Volume 24, Number 1 (2008), hlm. 127–134.

11. Lihat Livingstone M. Huff, “The Crusader and Colonial Imperialism: Some Historical Considerations Concerning Christian-Muslim Interaction and Dialogue”, dalam Missiology; An International Review, Volume 32, Number 2 (April 2004), hlm. 141–148. Dalam artikel ini, Huff menyatakan bahwa imperialisme kolonial yang dilakukan oleh negara-negara Barat adalah salah satu aspek sejarah yang mempengaruhi dan membentuk kesalahpahaman antara orang Muslim dan orang Kristen.

12. Lihat Horst Gründer, “Christian Mission and Colonial Expansion-Historical and Structural Connections”, dalam Mission Studies, Volume 12, Number 1 (1995), hlm. 18–20.

13. Lihat Edward W. Said, Orientalisme, (Bandung: Pustaka, 2001), hlm. 131–132. Menurut Said, mengkolonisasi pada mulanya berarti identifikasi –bahkan penciptaan— kepentingan-kepentingan, yang bisa bersifat komersial, komunikasi, agama, militer ataupun budaya. Umpamanya, berkenaan dengan Islam dan kawasan-kawasan Islam, Inggris sebagai kekuatan Kristen merasa memiliki kepentingan-kepentingan legitimatis yang harus dilindungi. Beberapa organisasi misi berkembang untuk melindungi kepentingan-kepentingan tersebut. Misalnya: Baptist Missionary Society (1792), Church Missionary Society (1799), British and Foreign Bible Society (1804), dan London Society for Promoting Christianity Among the Jews (1808). Misi-misi ini terang-terangan ikut serta dalam ekspansi Eropa.

Bukan hanya saat ini saja makar Kristen terjadi. Ketika zaman kemerdekaan, bahkan jauh sebelumnya, Kristen telah membuat makar di negeri ini.

Sebuah video 'panas' berdurasi 6 menit 21 detik beredar di Ambon. Video itu berisi latihan perang puluhan Laskar Kristus dan 'undangan' dari pimpinan mereka kepada umat Kristiani agar mendatangi Maluku untuk berperang. Tentu saja, perang melawan umat Islam. Suara Islam (SI) mendapatkan video itu dari seorang tokoh Islam di Ambon saat SI berkunjung ke sana beberapa waktu lalu. Konon, video itu diberikan oleh seorang warga Kristen pada tokoh Islam itu.

Berpose di hadapan kamera, para Laskar Kristus itu terlihat gagah dan percaya diri. Badan tegap, kumis 'mentereng', mata melotot penuh kebencian, sembari menenteng senjata laras panjang. Ada yang membawa senapan otomatis M16, bahkan ada pula yang sambil menggigit granat. Digambarkan pula saat mereka berlatih perang dengan menggunakan berbagai macam senjata, termasuk senjata tradisional. Seolah mereka mengatakan, “Kami siap berperang.”

Salah seorang pemimpin mereka, A. Wattimena, dalam video itu terang-terangan menuduh umat Islam sebagai penyebab konflik Ambon. Dia menuduh umat Islam berusaha menjadikan negara ini sebagai negara Islam. Karena itulah, menurutnya, umat Islam secara sengaja ingin menghancurkan basis Kristen di Maluku terlebih dahulu. “Kalau Maluku hancur, Kristen tidak bersuara lagi di Maluku. Maka rencana mereka (umat Islam, red) jadikan negara Islam kan oke. Yang lain-lain semudah membalik telapak tangan”, katanya.

Karena itu untuk menghadang rencana umat Islam, Watttimena mengaku pihaknya telah siap untuk berperang melawan umat Islam. “Kita sudah punya komitmen, kita akan perang sampai Tuhan datang!”, katanya.

Pernyataan lebih ganas disampaikan Fanny Souissa, anggota Laskar Kristus yang mengaku sebagai putra Ambon. “Saudara-saudara di sana kalau merasa sebagai orang Maluku, datang ke Maluku (sekarang) dan kita bakalahi di sini”, kata sniper itu, sembari menunjukkan beberapa jarinya yang patah. Souissa bahkan berulang kali menyampaikan seruan baku-pukulnya itu. “Sekarang ini kalau mau datang, datang ke sini. Bakalahi disini”, ucapnya.

Inilah makar kaum Kristen yang dilakukan di Ambon, Maluku. Mereka menuduh umat Islam sebagai pemicu kerusuhan di sana. Padahal, baik konflik Ambon yang terjadi pada 1999 silam, maupun konflik Ambon yang baru saja terjadi pada beberapa bulan lalu, semuanya dipicu oleh kelompok Kristen. Merekalah kelompok yang siap berperang. Sebab menurut sumber Suara Islam di Ambon, pasca konflik Ambon 1999 pihak Kristen terus menerus mendapatkan pasokan senjata dari luar. “Mereka juga memanfaatkan event internasional Sail Banda untuk memasukkan senjata-senjata itu”, kata sumber SI.

Makar yang sama juga dilakukan para Laskar Kristus di Tentena, Poso, Sulawesi Tengah. Beberapa waktu lalu beredar surat hasil rapat Front Persatuan Laskar Kristen Indonesia (FPLKI). Rapat untuk menyatukan kekuatan para laskar Kristus itu digelar di Gereja Betlehem, Santos, Malang, 28 Februari 2011. Inti surat itu adalah merespon banyaknya aksi teror, yang oleh mereka diartikan sebagai kesiapan umat Islam untuk mendirikan negara Islam di Indonesia. Salah satu kutipan isi surat itu antara lain: “bahwa tahun 2011 memanfaatkan momen arus mudik bulan Ramadan secara bertahap akan mendatangkan para laskar Kristus dari berbagai wilayah cabang FPLKI ke Poso, tepatnya di daerah Tentena dan sekitarnya. Upaya untuk menjadikan Poso sebagai basis kekuatan umat Kristiani terbesar sebagaimana di Maluku (RMS) dan Papua Merdeka. 2000 laskar telah dipersiapkan dengan berbagai alat persenjataan dari Belanda dan Amerika dan angka 12 adalah jumlah huruf dari kata YESUS KRISTUS maka tanggal 1 2012 oleh anggota FPLKI bersama para laskar siap menjadikan Poso sebagai daerah Persatuan Hamba Tuhan.” Demikian inti dari surat yang ditanda tangani oleh Ketua FPLKI Arianto Markusi dan wakilnya Pendeta Ramon Panjaitan tertanggal 3 Maret 2011. Klaimnya rencana ini telah direstui oleh Vatikan.

Makar di Sekitar Proklamasi

Mengapa orang Kristen tidak satupun ada yang hadir dalam upacara pembacaan teks Proklamasi di rumah Sukarno, Jl. Pegangsaan Timur 56 Jakarta, Jumat 17 Agustus 1945 silam?. Apakah memang Bung Karno tidak menghendaki keberadaan mereka atau memang mereka enggan datang karena tidak setuju dengan isi Piagam Jakarta yang seutuhnya akan menjadi pembukaan UUD?.

Padahal, dua wakil Kristen Sam Ratulangi dan Mr. Latuharhary, ikut hadir saat penyusunan teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda pada 16 Agustus 1945. “Keduanya patut diduga mengetahui upacara Proklamasi Kemerdekaan diadakan pagi hari tanggal 17 Agustus 1945, tetapi mereka tidak menghadirinya?”, kata Ridwan Saidi dalam bukunya, Piagam Jakarta: Tinjauan Hukum dan Sejarah. Menurut Bang Ridwan panggilan akrab Ridwan Saidi tidak diketahui secara pasti sebab mereka absen dalam acara penting itu.

Tapi yang pasti, saat usia negara ini baru satu setengah jam berdiri, kelompok Kristen itu memulai makarnya. Adalah Sam Ratulangi dan Latuharhary, dua tokoh Kristen anggota PPKI dari Indonesia Timur, ditemani oleh Mr I Gusti Ktut Pudja (Bali), Tadjudin Noer dan Ir. Pangeran Noer (keduanya dari Kalimantan) pada Jumat, 17 Agustus 1945 pukul 12.00, mendatangi asrama mahasiswa Prapatan 10. Tokoh mahasiswa yang cukup disegani di Prapatan 10 adalah Eri Soedewo. Eri sendiri segan pada Sutan Syahrir. Kepada para mahasiswa, dua orang itu mengabarkan bahwa proklamasi telah dicetuskan pada pukul 10.30.

“Mereka mengatakan menghadiri upacara itu, walaupun pengakuan ini ternyata tidak benar”, kata Bang Ridwan. Kemudian mereka menanyakan soal rancangan UUD. Para mahasiswa menjawab bahwa yang akan dijadikan konsep adalah Piagam Jakarta. Di sinilah awal makar itu terjadi. Idenya dari Latuharhary.

Tanpa berkonsultasi dengan Mr. AA Maramis tokoh Kristen yang ikut menyusun dan menyetujui Piagam Jakarta Latuharhary memprovokasi mahasiswa agar segera melobi Bung Hatta untuk menghapus kalimat “dengan menjalankan kewajiban syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”, dari Piagam Jakarta. Ia berkeberatan dengan kalimat itu dengan alasan “akan menusuk perasaan orang Kristen”. Sore harinya, pukul 17.00, mahasiswa Prapatan 10, di antaranya Piet Mamahit dan Iman Slamet menemui Bung Hatta untuk menyampaikan 'pesan' Latuharhary. Bung Hatta pun setuju usulan itu.

Dari sini kemudian muncul cerita bahwa Bung Hatta telah didatangi oleh opsir Jepang utusan Laksamana Maeda yang tidak diketahui namanya. Opsir itu ditemani oleh Nishiyama. Kepada Bung Hatta, 'opsir' itu meminta agar tujuh kata itu dihapus dari Piagam Jakarta. Padahal, menurut Dr. Sujono Martosewojo, dkk dalam buku Mahasiswa '45 Prapatan10, anggapan ada orang Jepang yang menghubungi Hatta pada sore hari 17 Agustus 1945 kemungkinan kesalahpahaman saja. Menurut Sujono, Iman Slamet, mahasiswa kedokteran yang menemani Piet Mamahit menemui Bung Hatta memang posturnya tinggi, rambut pendek, mata sipit dan suka berpakaian putihputih. Iman Slamet inilah yang dikira sebagai 'opsir' Jepang. Inilah awal makar Kristen ketika negara ini baru saja lahir.

Agama Penjajah

Jika ditarik lagi ke belakang, akan banyak dijumpai lagi makar Kristen di negeri ini. Kristen adalah agama penjajah, yang diperkenalkan oleh Portugis dengan kekerasan. Menurut Dr. Aqib Suminto dalam bukunya, Politik Islam Hindia Belanda; Het Kantoor voor Inlandsche zaken, penjajah Spanyol dan Portugis menjelang abad ke16 sengaja datang ke berbagai pelosok dunia untuk memerangi Islam dan menggantikannya dengan agama Kristen. Ekspansi mereka merupakan kelanjutan dari Perang Salib. VOC yang menjajah Indonesia juga turut menyebarkan misi Kristen melalui cara paksa. Dari sinilah zending Protestan dan misi Katolik mulai beroperasi di Hindia Belanda. Pada 1661, VOC melarang umat Islam menunaikan ibadah haji.

Memasuki abad ke20, Kristenisasi terus dilancarkan oleh penjajah Belanda. Aktivitas ini didukung sepenuhnya oleh K.F Holle dan Snouck Hurgronje. Tetapi Snouck menyetujui terbatas untuk daerah pelbegu di Tapanuli. Untuk wilayah Aceh, Snouck tidak merestui Kristenisasi, tetapi dengan cara lain. Padahal, gencarnya aktivitas pemurtadan inilah yang memicu kebangkitan Islam. “Karena aksi zending dan missilah, maka ulama yang pada umumnya tenang-tenang dalam lingkungannya, kemudian mengadakan reaksi yang hebat”, tulis Suminto. Peristiwa ini mirip sekarang. Sebagaimana laporan ICG, 24 November 2010 bertajuk “Indonesia: “Christianisation” and Intolerance”, peristiwa Ciketing Bekasi tahun lalu juga dipicu adanya aksiaksi Kristenisasi.

Yang menarik, kata Suminto, persaingan antara Islam dan Kristen di Tanah Batak. Sebenarnya di wilayah ini penduduknya masih setia dengan ajaran pelbegu dari nenek moyang mereka. Tetapi pasca Perang Paderi, Islam mulai masuk ke Tapanuli Selatan. Lalu pada 1857, misionaris ikut berdatangan ke sana. Terjadilah persaingan Islam-Kristen di wilayah ini. Belanda curang. Pada 1889, Gubernur Jenderal mengeluarkan aturan rahasia yang menetapkan bahwa pada daerah yang penduduknya tidak memeluk Islam, tidak boleh diangkat kepala desa atau pegawai muslim. Peraturan atau kebiasaan yang mendukung Islam pun tidak dibenarkan. Akibat peraturan rahasia ini, pada 1903, kepala Kampung Janji Angkola, Aman Jahara, yang telah masuk Islam dan telah menjabat selama 23 tahun, diberhentikan jabatannya berdasarkan Beslit Rahasia Gubernur Jenderal No. 1,3 Juni 1889.

Uniknya, pada bulan Maret 1919 saat di Janji Angkola diadakan pemilihan kepala kampung baru, Syekh Haji Ibrahim, anak Aman Jahara menang dalam pemilihan itu. Meskipun jumlah warga Kristen 400 orang, sedangkan Muslim hanya 60 orang. Karena ada aturan rahasia di atas, Haji Ibrahim tidak boleh diangkat. Kontrolir Silindung Heringa menyarankan agar residen mengangkat Aristarous, bukan Haji Ibrahim. Residen Vorstman sadar dengan instruksi rahasia 1889, kemudian mengadakan pemilihan ulang, dengan harapan pihak Batak Islam akan tersudut. Namun ternyata Syeikh Ibrahim tetap keluar sebagai pemenang, dengan suara 218 lawan 204. Residen Vorstman tidak bisa berbuat apaapa. Batavia juga tak berkutik lagi.

Tentang makar Kristen ini benarlah firman Allah Swt: “Orangorang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.” (QS. Al Baqarah [02]: 120).

�2. Beginilah firman Tuhan semesta alam : Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalangi mereka, ketika orang Israel pergidari Mesir. 3. Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai.�

Kalau kita cermati ayat tersebut, betapa kejam dan sadisnya Tuhan yang digambarkan dalam Alkitab tersbeut. Kalau benar Tuhan mengajarkan ajaran kasih, mengapa justru Tuhan menyuruh membunuh tanpa belas kasihan? Dimanakah ajaran kasih yang selama ini selalu digembar-gemborkan, sementara Tuhan sendiri yang memerintahkan untuk menumpas tanpa belas kasihan terhadap perempuan, anak-anak, dan bahkan terhadap anak yang menyusu?

Tuhan menulis sepuluh perintah Allah (Ten Comandments) di dalam Alkitab, diantaranya yaitu �jangan membunuh� (Ulangan 5 : 17), tetapi mengapa Dia sendiri yang menyuruh dan memerintahkan untuk membunuh dengan kejam dan sadis bahkan tanpa belas kasihan? Bukankah ini merupakan ayat-ayat teroris? Hanya para teroris yang melakukan seperti itu! Kalau begitu darimana asal mula ,sumber ajaran teroris tersebut?

Selanjutnya marilah kita baca Ulangan 20 : 12 � 16 sebagai berikut:

�12. Tetapi apabila kota itu tidak mau berdamai dengan engkau, melainkan mengadakan pertempuran melawan engkau, maka haruslah engkau mengepungnya; 13. dan setelah Tuhan, Allahmu, menyerahkannya ke dalam tanganmu, maka haruslah engkau membunuh seluruh penduduknya yang laki-laki dengan mata pedang. 14. Hanya perempuan, anak-anak, hewan dan segala yang ada di kota itu, yakni seluruh jarahan itu, boleh kau rampas bagimu sendiri, dan jarahan yang dari musuhmu ini, yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu, boleh kau pergunakan. 15. Demikianlah harus kau lakukan terhadap segala kota yang sangat jauh letaknya dari tempatmu, yang tidak termasuk kota-kota bangsa-bangsa di sini. 16. Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kau biarkan hidup apa pun yang bernafas��

Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan benar-benar sangat kejam dan sadis. Dan ayat-ayat ini serta ayat-ayat sebelumnya, sepertinya berbicara dalam kondisi perang. Namun demikian walaupun dalam keadaan perang, sifat Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Pengampun, tidak akan hilang begitu saja walaupun dalam kondisi perang.apakah sekejam dan sesadis itu sifat Tuhan di dalam Alkitab (Bible) terhadap hamba-hambaNya yang tidak berdaya ketika mengalami kekalahan dalam peperangan? Dan pelajaran serta hikmah apa yang bisa kita abil dari ayat-ayat tersebut? Apakah ayat-ayat tersebut mendidik manusia ke jalan yang benar? Bagaimana mungkin Tuhan memerintahkan kepada manusia untuk melakukan perbuatan keji, sadis dan biadab tanpa batas, sementara Dia sendiri melarang hambanya berbuat seperti itu? Bagaimana mungkin Tuhan akan menghukum para pelaku keji, sadis dan biadab seperti itu, padahal Dia sendiri yang menyuruh melakukannya? Kalau begitu dimana letak ajaran kasih yang selama ini dipropagandakan oleh Kristen dalam menyebarkan ajaran agamanya?


Jesjink
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 76
Reputation : 0
Points : 4282
Registration date : 2013-01-12

Back to top Go down

KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA Empty Re: KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA

Post by Christ Killer Wed 16 Jan 2013, 2:24 pm

maklumin aje bro.. dunia mereka udah sempitttt.. jadi kasihanin ajelah.. KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA 3027467219
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7453
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA Empty Re: KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA

Post by jimatkalimasada Tue 22 Jan 2013, 8:47 am



goblok dipiara..
mana pernah kita berperang melawan misionaris?

jimatkalimasada
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 8975
Registration date : 2012-06-07

Back to top Go down

KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA Empty Re: KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA

Post by Christ Killer Sat 26 Jan 2013, 11:58 am

itu sih ente yg goblok dipelihara jim KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA 76436
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7453
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA Empty Re: KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA

Post by jimatkalimasada Tue 29 Jan 2013, 12:44 pm



indonesia negara sial..
kemasukan islam bahkan kini mayoritas
makanya gak maju-maju

jimatkalimasada
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 8975
Registration date : 2012-06-07

Back to top Go down

KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA Empty Re: KRISTEN DI INDONESIA TIDK AKAN ADA SEANDAINYA KRISTEN TIDAK MENJAJAH INDONESIA (BELANDA,PORTUGIS,DLL) JD KRISTEN ITU SEBENARNYA MUSUH BANGSA INDONESIA

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum