MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 46 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 46 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

+5
donmuerto
agnostik
jimatkalimasada
Kubil
Christ Killer
9 posters

Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by Christ Killer Sat 10 Nov 2012, 2:35 am

ayo dibedah neh.. yang mau bedah silahkan bedah... yang gak mampu bedah jangan ikut membedah..



I. KEBOHONGAN PAULUS TARSUS !!!

“Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang (Yahudi & Kristen) yang menulis Alkitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: ‘Ini dari Allah’, untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (QS. 2:79)

Paulus, seorang dari Tarsus (di Turki), kaki tangan penjajah Romawi dan Yunani atas bangsa Palestina, adalah PEMBOHONG nomor wahid dalam ajaran Yesus, yang telah menyesatkan sebagian umat manusia. Ajarannya, kemudian dikenal dengan sebutan “Kristen”. Ajaran Kristen dan Gereja, sama sekali bukan dan tidak pernah diajarkan oleh Yesus! Seluruh surat2 Paulus yang berjumlah 14 kitab, yang tergabung dalam Perjanjian Baru, adalah BOHONG BESAR! Agama Kristen, kelahirannya dibidani oleh Paulus dalam GALATIA:

2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: “tidak ada seorangpun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat.

Paulus, sama sekali bukan dan tidak pernah menjadi murid Yesus! Bahkan, Paulus pun tidak pernah bertemu dengan Yesus! Paulus adalah seorang penyesat ajaran Yesus demi kepentingan penjajah Romawi dan Yunani yang menguasai Palestina. Ia bukanlah orang dimana Yesus mengemban misinya. Namun demikian, setelah terangkatnya Yesus ke langit, ia mengaku2 sudah bertobat dan mengaku2 sebagai rasul. Padahal, Yesus tidak pernah menyebut, menunjuk, mengenal, mengangkat, dan melihat manusia yang bernama Paulus dari Tarsus! Bahkan, ciri2nya pun Yesus tidak pernah menyebutkannya! Kecuali namanya dipromosikan melalui kitab propaganda karangan pengarang “Lukas” yang diberi nama “Kisah Para Rasul” (nama versi Alkitab Indonesia).

Seluruh ajaran Paulus bertentangan dengan misi dan tugas kerasulan Yesus yang terbatas hanya untuk umat Israel. Jika kita bahas seluruh ajaran Paulus ini, rasanya terlalu membuang2 waktu, karena akan memakan tulisan yang sangat melelahkan untuk dibaca.

Di sini, kami hanya menyuguhkan beberapa ajaran Paulus saja yang kami rasa cukup mewakili atas semua kebohongan ajaran Paulus Tarsus. Berikut ini kami suguhkan kebohongan fundamental
ajaran Paulus terhadap ajaran Yesus dalam GALATIA:

1:10. Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.

1:11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.

1:12 Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.

1:13 Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agama Yahudi: tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah dan berusaha membinasakannya.

1:14 Dan di dalam agama Yahudi aku jauh lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengan aku di antara bangsaku, sebagai orang yang sangat rajin memelihara adat istiadat nenek moyangku.

1:15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,

1:16 berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia;

1:17 juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke Damsyik.

1:18 Lalu, tiga tahun kemudian, aku pergi ke Yerusalem untuk mengunjungi Kefas, dan aku menumpang lima belas hari di rumahnya.

1:19 Tetapi aku tidak melihat seorangpun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus.

1:20 Di hadapan Allah kutegaskan: apa yang kutuliskan kepadamu ini benar, aku tidak berdusta.

1:21 Kemudian aku pergi ke daerah-daerah Siria dan Kilikia.

1:22 Tetapi rupaku tetap tidak dikenal oleh jemaat-jemaat
Kristus di Yudea.

1:23 Mereka hanya mendengar, bahwa ia yang dahulu menganiaya mereka, sekarang memberitakan iman, yang pernah hendak dibinasakannya.

1:24 Dan mereka memuliakan Allah karena aku.



Dari tulisan tangan Paulus di atas, terdapat tiga fakta fundamental kebohongan Paulus:

1. Paulus mengaku menerima Injil bukan dari manusia, tetapi dari Yesus (ayat 12). Injil yang bagaimanakah yang diterima Paulus dari Yesus ini? Mengapakah Paulus tidak menunjukkannya kepada umat manusia? Jika injil yang dimaksud adalah keempat injil kanonik, bukankah keempat injil kanonik ini ditulis oleh masing2 pengarangnya jauh setelah terangkatnya Yesus ke langit? Pernyataan Paulus ini tidak lain hanyalah isapan jempol semata, tanpa bukti, dan mengada2!

2. Paulus mengaku2 menerima wahyu dari Yesus untuk memberitakan ajarannya kepada bangsa2 non Yahudi (ayat 16). Sebagaimana tersurat dalam injil2 kanonik, Yesus diutus Allah hanya untuk umat sesat Israel. Jadi, bagaimana mungkin Paulus menerima wahyu dari Yesus, sementara Yesus sendiri hanya seorang rasul utusan Allah? Pernyataan ini juga tidak lain hanyalah isapan jempol, tanpa bukti, dan mengada2! Silahkan baca: Misi Kerasulan Yesus!

3. Lebih jelas, Paulus sendiri mengakui kalau rupanya tidak dikenal oleh orang2 Kristen Yudea (ayat 22), yaitu sebuah wilayah di Palestina selatan yang dihuni oleh orang2 Israel keturunan Yehuda, tempat dimana Yesus mengemban misinya. Bagaimana mungkin seorang rasul utusan Yesus tidak dikenal oleh umat Israel dimana Yesus dibesarkan dan mengajarkan ajarannya? Lebih jauh, kecuali hanya sedikit, umat Israel tidak pernah mengakui Yesus sebagai nabi atau pun Tuhan! Bahkan, saking jengkelnya mereka, Yesus pun diburunya dan “dibantai” di tiang salib! Dari sini, kita bisa melihat bahwa umat Israel tidak mungkin menerima Paulus, oleh karena ia bukan dari golongan umat Israel, melainkan seseorang dari bangsa lain. Pernyataan Paulus ini membuktikan bahwa ia sama sekali bukan dan tidak pernah bahkan tidak mungkin menjadi murid Yesus! Lebih jauh lagi, sebenarnya Paulus telah mengada2kan sendiri kesaksiannya yang seolah2 orang2 Yudea tersebut beragama Kristen, padahal orang2 Yudea adalah orang2 Israel yang beragama Yahudi yang lantang menolak Yesus! Kalau begitu, siapakah yang mengajarkan Kristen kepada orang2 Yudea? Bukankah Paulus sendiri ditolak? Benar2 isapan jempol!

Terlalu jelas, bagaimana Paulus mengada2kan sendiri ajarannya dengan mengaku2 menjadi rasul yang diutus oleh Yesus. Sebagaimana telah disebutkan di atas, bahwa seluruh ajaran Paulus ini bertentangan dengan tugas kerasulan Yesus, yakni menegakkan hukum Taurat dengan menggenapinya dengan Kitab Suci Injil. Berikut pernyataan Yesus menurut MATIUS:

5:17. “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.



Menurut ayat2 di atas, Yesus datang bukan untuk menghilangkan hukum Taurat dan kitab para nabi, tetapi hanya untuk menggenapinya (melengkapinya). Bahkan, Yesus mengancam kepada umat Israel, jika kehidupan agama mereka tidak lebih baik dari ahli2 Taurat dan orang2 Farisi, mereka tidak akan masuk kerajaan surga. Perlu dijelaskan, bahwa ahli2 Taurat dan orang2 Farisi adalah kelompok masyarakat Israel yang selalu menentang dan mencari2 kesalahan Yesus, karena mereka menolak kerasulan Yesus.

Untuk mempersingkat, berikut ini kami suguhkan beberapa kebohongan ajaran Paulus yang nyata2 bertentangan dengan tugas kerasulan Yesus:



1. KEBOHONGAN PAULUS PERTAMA : Yesus adalah Tuhan.



1 KORINTUS 8:6 namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.

Menurut ayat karangan Paulus di atas, Yesus adalah Tuhan. Padahal, Yesus sama sekali bukan dan tidak pernah menyatakan dirinya sebagai Tuhan! Kata2 Yesus dalam injil2 kanonik justru menunjukkan bahwa ia hanyalah seorang utusan Allah kepada umat Israel. Silahkan baca: Bantahan Ketuhanan Yesus 1.

ULANGAN 4:35 Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.

MATIUS 15:24 Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”

MARKUS 12:29
Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.

YOHANES 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.



2. KEBOHONGAN PAULUS KEDUA : Sunat Tidak Penting.

GALATIA 5:6 Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.

1 KORINTUS 7:19 Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.



Menurut ajaran Paulus di atas, sunat itu tidak penting dan tidak punya arti, yang penting adalah iman dan mentaati hukum2 Allah. Hukum2 Allah yang bagaimanakah yang dimaksud Paulus ini?

Menurut Kitab Kejadian berikut ini, sunat adalah salah satu hukum Allah yang paling penting bagi umat Israel, dan WAJIB dilaksanakan oleh umat Israel terhadap seluruh orang laki2. Jika menolak, maka orang itu harus dibunuh! Bahkan, Yesus pun disunat (LUKAS 2:21).

KEJADIAN 17:14 Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.”



3. KEBOHONGAN PAULUS KETIGA : Salib menebus dosa.

GALATIA 3:13
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”

Menurut ajaran Paulus di atas, bahwa Yesus disalib adalah untuk menebus dosa2 manusia. Ajaran yang sangat sesat dan tak berdasar! Ajaran Paulus ini bertentangan dengan ajaran Taurat dan Yesus berikut ini:

YEHEZKIEL 18:20 Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.

MARKUS 10:14
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. (lihat juga MATIUS 19:14).

Menurut Yehezkiel, setiap orang akan menanggung akibat perbuatannya masing2. Bahkan menurut Yesus sendiri, anak2 adalah pemilik kerajaan surga, yang berarti keadaan mereka adalah suci tanpa dosa. Bagaimana mungkin anak2 yang suci tanpa dosa harus ditebus dosanya? Ini adalah ajaran Paulus yang paling ngawur!



4. KEBOHONGAN PAULUS KEEMPAT : Segala Sesuatu Halal.

1 KORINTUS 6:12
Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.

Pernyataan Paulus di ataslah yang menjadi dasar pola hidup freesex dan mabuk2an di negara2 Barat. Padahal, Tuhan mengharamkan zinah dan memerintahkan agar para pelakunya dilempari batu sampai mati (IMAMAT 20:1-27 dan ULANGAN 22:13-30); Tuhan mengharamkan anggur dan minuman keras (IMAMAT 10:9); Tuhan mengharamkan beberapa binatang termasuk babi (IMAMAT 11:1-47 dan ULANGAN 14:3-21); Tuhan mengharamkan darah (IMAMAT 17:12); Beberapa hal termasuk sperma adalah najis (IMAMAT 15:1-34); Laki2 yang keluar sperma atau campur dengan istri, keduanya harus mandi wajib (IMAMAT 15:16-18); Tuhan mengharamkan riba (ULANGAN 23:19-20); Yesus memerintahkan potong tangan/kaki bagi pencuri (MATIUS 5:30; 18:8 dan MARKUS 9:43,45); Yesus memerintahkan cungkil mata bagi laki2 yang yang mengingini perempuan bukan istrinya (MATIUS 5:29; 18:9 dan MARKUS 9:47); Yesus memerintahkan rajam bagi pelaku zinah (YOHANES 8:7); dan lain-lain.



II. KEBOHONGAN KONSEP TRINITAS !!!

Perlu diketahui bahwa ketika Yesus diutus, wilayah Palestina itu di bawah dominasi/koloni Kerajaan Romawi, yang di dalamnya juga banyak orang Yunani. Nah, ketika Yesus disalib, berita penyalibannya itu menyebar ke seluruh penjuru Timur Tengah hingga daratan Eropa (terutama
Yunani). Banyak orang yang ingin mengabadikan peristiwa tentang Yesus itu. Bukan sastrawan Yunani dan Romawi saja, tetapi juga ada sastrawan dari Timur Tengah sendiri. Terbukti ditemukannya 45 injil tentang Yesus (41 apokrif dan 4 kanonik). Hanya saja waktu itu pengaruh kekuasaan Romawi begitu kuat, sehingga hanya 4 injil saja yang diakui oleh Gereja Kristen Awal sebagai kanon
Perjanjian Baru. Ke-4 injil Kristen ini banyak mengutip ayat2nya dari Septuaginta
Perjanjian Lama berbahasa Yunani, disamping gagasan2 pengarangnya sendiri, dan sudah terbukti kebusukannya (Baca: Distorsi Kanonik, Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes).

Dalam Perjanjian Baru banyak terdapat kata “Bapa”, “Anak”, dan “Roh Kudus”. Kata2 ini sebenarnya dikutip oleh para pengarangnya dari Septuaginta
Perjanjian Lama berbahasa Yunani, karena di Perjanjian Lama sendiri kata2 tersebut juga banyak dijumpai. Hanya saja orang2 Yahudi tidak mempertuhankan manusia dan Roh Kudus, tidak seperti Kristen yang lebih sesat itu.

Adapun mengenai penuhanan terhadap Yesus dan Roh Kudus, yang tergabung dalam konsep
Trinitas, sesungguhnya merupakan karangan tokoh2 Gereja Kristen Awal Kemudian yang dipelopori oleh
Paulus Tarsus
untuk menyesatkan umat manusia. Dan gagasan tentang konsep Trinitas ini sesungguhnya merupakan
adopsi dari ajaran2 Trinitas yang sangat populer pada saat itu, yaitu:

1. Ajaran Trinitas di Mesir: Iziris, Auzuris, dan Huris.

2. Ajaran Trinitas di India: Brahma, Wisynu, dan Syiwa.

3. Ajaran Trinitas di Yunani: Zeus, Poseidon, dan Pedos.

4. Ajaran Trinitas di Romawi: Jupiter, Nipton, dan Pluton.

Jadi, injil2 yang ada dalam Alkitab sekarang itu jauh lebih banyak bohongnya ketimbang apa yang sebenarnya dialami oleh Yesus/Nabi Isa as sendiri. Banyak sekali pernyataan2 Yesus yang sebenarnya merupakan karangan dari sastrawan Yunani dan Romawi tersebut.

Terlalu mudah untuk membuktikan kebohongan injil ini. Di satu sisi, ia banyak mengutip nubuat Perjanjian Lama (yang sebenarnya melenceng semua), tetapi di lain pihak ia juga banyak pertentangannya dengan Perjanjian Lama itu sendiri. Karena para pengarang injil tampaknya lebih menonjolkan gagasan2nya ketika mengarangnya, sehingga tidak benar2 menguasai Perjanjian Lama, akibatnya banyak ayat injil yang tidak
sinkron dengan Perjanjian Lama yang mereka jadikan salah satu rujukannya itu.



III. KEBOHONGAN NATAL 25 DESEMBER !!!

SEJARAH NATAL

Kata natal berasal dari bahasa Latin yang berarti lahir. Secara istilah Natal berarti upacara yang dilakukan oleh orang Kristen untuk memperingati hari kelahiran Isa Al Masih – yang mereka sebut Tuhan Yesus.

Peringatan Natal baru tercetus antara tahun 325 – 354 oleh Paus Liberius, yang ditetapkan tanggal 25 Desember, sekaligus menjadi momentum penyembahan Dewa Matahari, yang kadang juga diperingati pada tanggal 6 Januari, 18 Oktober, 28 April atau 18 Mei. Oleh Kaisar Konstantin, tanggal 25 Desember tersebut akhirnya disahkan sebagai kelahiran Yesus (Natal).

Kelahiran Yesus Menurut Bibel.

Untuk menyibak tabir Natal pada tanggal 25 Desember yang diyakini sebagai Hari Kelahiran Yesus, marilah kita simak apa yang diberitakan oleh Bibel tentang kelahiran Yesus sebagaimana dalam Lukas 2:1:8 dan Matius 2:1, 10, 11 (Markus dan Yohanes tidak menuliskan kisah kelahiran Yesus).

Lukas 2:1-8:

Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.
Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.

Demikian juga Yusuf pergi dan kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud-supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya yang sedang mengandung.

Ketika mereka disitu tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya didalam palungan, karena tidak ada tempat yang bagi mereka di rumah penginapan.

Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.

Jadi, menurut Bibel, Yesus lahir pada masa kekuasaan Kaisar Agustus yang saat itu sedang melaksanakan sensus penduduk (7 M = 579 Romawi). Yusuf, tunangan Maryam Ibu Yesus berasal dari Betlehem, maka mereka bertugas ke sana, dan lahirlah Yesus Betlehem, anak sulung Maria. Maria membungkusnya dengan kain lampin dan membaringkannya dalam palungan (tempat makanan sapi, domba yang terbuat dari kayu). Peristiwa itu terjadi pada malam hari dimana gembala sedang menjaga kawanan ternak mereka di padang rumput.

Menurut Matius 2:1, 10, 11:

Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman Herodus, datanglah orang-orang Majus dari Timur ke Yerusalem. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersuka citalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat anak itu bersama Maria, ibunya.

Jadi menurut Matius, Yesus lahir dalam masa pemerintahan raja Herodus yang disebut Herodus Agung yang memerintahkan tahun 37 SM – 4 M (749 Romawi), ditandai dengan bintang-bintang yang terlihat oleh orang-orang Majusi dari Timur.

Cukup jelas pertentangan kedua Injil tersebut (Lukas 2:1-8 dan Matius 2:1, 10, 11) dalam menjelaskan kelahiran Yesus. Namun begitu keduanya menolak kelahiran Yesus tanggal 25 Desember. Penggambaran kelahiran yang ditandai dengan bintang-bintang di langit dan gembala yang sedang menjaga kawanan domba yang dilepas bebas di padang rumput beratapkan langit dengan bintang-bintangnya yang gemerlapan, menunjukkan kondisi musim panas sehingga gembala berdiam di padang rumput dengan domba-domba mereka pada malam hari untuk menghindari sengatan matahari. Sebab jelas 25 Desember adalah musim dingin. Sedang suhu udara di kawasan Palestina pada bulan Desember itu sangat rendah sehingga salju merupakan hal tidak mustahil.

Bagi yang memiliki wawasan luas, hati terbuka dan lapang dalam mencari kebenaran, kitab suci Al Qur’an telah memberikan jawaban tentang kelahiran Yesus (Isa alaihissalam).

“Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (Maryam) bersandar pada pangkal pohon kurma, ia berkata: “Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan”. Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai dibawahmu (untuk minum). Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu”.

(Surat Maryam: 23-25).

Jadi menurut Al Qur’an Yesus dilahirkan pada musim panas disaat pohon-pohon kurma berbuah dengan lebatnya. Untuk itu perlu kita cermati pendapat sarjana Kristen Dr. Arthus S. Peak, dalam Commentary on the Bible – seperti dikutip buku Bible dalam Timbangan oleh Soleh A. Nahdi (hal 23) : Yesus lahir dalam bulan Elul (bulan Yahudi), bersamaan dengan bulan: Agustus – September.

Sementara itu Uskup Barns dalam Rise of Christianity – seperti juga dikutip oleh Soleh A. Nahdi berpendapat sebagai berikut:

There is, moreover, no authority for the belief than December 25 was the actual birthday of Jesus. If we can give any credence to the bith-story of Luke, with the shepherds keeping watch by night in the fields near Bethlehem, the birth of Jesus did not take place in winter, when the night temperature is so law in the hill country of judea that snow is not uncommon. After much argument our christmas day seems to have been accepted about A.D. 3000.

(Kepercayaan, bahwa 25 Desember adalah hari lahir Yesus yang pasti tidak ada buktinya. Kalau kita percaya cerita Lukas tentang hari lahir itu dimana gembala-gembala waktu malam menjaga di padang di dekat Behtlehem, maka hari lahir Yesus tentu tidak di musim dingin di saat suhu di negeri pengunungan Yudea amat rendah sekali sehingga salju merupakan hal yang tidak mustahil. Setelah terjadi banyak perbantahan tampaknya hari lahir tersebut diterima penetapannya kira-kira tahun 200 Masehi).

Pada Tahun Berapa Yesus Lahir?

Umat Kristen beranggapan bahwa Yesus dilahirkan pada tahun I, karena penanggalan Masehi yang dirancang oleh Dionysius justru dibuat dan disesuaikan dengan tahun kelahiran Yesus. Namun Injil Lukas 2:1 (sudah dikutip sebelumnya) menyatakan Yesus lahir dalam masa pemerintahan Kaisar Agustus, jadi antara tahun 27 Sebelum Masehi – 14 Sesudah Masehi.** Sedangkan Matius 2:1 (juga telah dikutip) menyatakan Yesus lahir dalam masa pemerintahan raja Herodes Agung: tahun 37 Sebelum Masehi – 4 sesudah Masehi.

Ternyata antara pemahaman yang beredar di kalangan umat Kristen tentang kelahiran Yesus dengan berita yang disampaikan oleh Injil, Lukas maupun Matius, tidaklah menunjukkan suatu kepastian, sehingga ilmuwan-ilmuwan mereka ada yang menyatakan Yesus lahir tahun 8 Sebelum Masehi, tahun 6 Sebelum Masehi, tahun 4 sesudah masehi. Antara lain kita kutip buku tulisan rev. Dr. Charles Franciss Petter, MA., B.D., S.T.M. yang berjudul The Lost Years of Jesus Revealed hal 119 sebagai berikut:

In the nineteehnt century, when it became evident and was finally admitted that Herod died in the year 4 B.C. and it was recalled that, according to story in Matthew’s Gospel (2:16), King Herod, in order to eliminate little Jesus as a possible “King of the Jews”, had ordered all infants of two years old and under to be killed, the birth-date of Jesus 0bviously had to be moved back to 4 B at least. Today, scholars prefer 5 to 6 B as the date best accomodating the indonsistent and even cont5radictory traditions, legens, and gospels, although some historians push the date back to 8 and 10 b.C. The problem of the correct dating of Jesus’ birth, life, and death has now been raised again (due to several statemensin these Essence Scrolls) along with the related question on the deity.

(Pada abad ke-19 setelah terbukti dan akhirnya diajui bahwa Herodes telah mati 4 tahun sebelum masehi dan setelah ditetapkan, bahwa menurut cerita Matius (2:16) raja Herodes memerintahkan pembunuhan kanak-kanak umur/dibawah umur dua tahun untuk membinasakan Yesus yang masih bayi yang katanya bakal jadi raja orang-orang Yahudi, maka jelaslah tanggal lahir Yesus harus digeser ke belakang, paling sedikit 4 tahun sebelum masehi. Masa kini para sarjana lebih condong menggeserkan tanggal lahirnya Yesus itu 5 sampai 6 tahun ke belakang tahun Masehi. Kesulitan menentukan tanggal kelahiran Yesus, kehidupannya dan kematiannya terpaksa ditimbulkan kembali karena adanya keterangan-keterangan yang banyak terdapat dalam gulungan-gulungan Essene (yang terdapat di gua Qamran) malah soal-soal yang berhubungan dengan ketuhanannya juga harus dibangkitkan kembali).

Jadi sampai hari inipun tidak ada kejelasan tahun berapa Yesus dilahirkan.

Asal usul Perayaan Natal 25 Desember

Perintah untuk menyelenggarakan peringatan Natal tidak ada dalam Bibel dan Yesus tidak pernah memberikan contoh ataupun memerintahkan pada muridnya untuk menyelenggarakan peringatan kelahirannya.

Perayaan Natal baru masuk dalam ajaran Kristen Katolik pada abad ke 4 M. Dan peringatan inipun berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala. Dimana kita ketahui bahwa abad ke-1 sampai abad ke-4 M dunia masih dikuasai oleh imperium romawi yang paganis politheisme.

Ketika Konstantin dan rakyat Romawi menjadi penganut agama Katholik, mereka tidak mampu meninggalkan adat/budaya pagannya, apalagi terhadap pesta rakyat untuk memperingati hari Sunday (sun = matahari; day = hari) yaitu kelahiran Dewa Matahari tanggal 25 Desember.

Maka supaya agama Katholik bisa diterima dalam kehidupan masyarakat Romawi diadakanlah sinkretisme (perpaduan agama-budaya/penyembahan berhala), dengan cara menyatukan perayaan kelahiran Sun of God (Dewa Matahari) dengan kelahiran Son of God (Anak Tuhan = Yesus).

Maka pada konsili tahun 325, Konstantin memutuskan dan menetapkan tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus. Juga diputuskan: Pertama, hari Minggu (Sunday = hari matahari) dijadikan pengganti hari Sabat yang menurut hitungan jatuh pada Sabtu. Kedua, lambang dewa matahari yaitu sinar yang bersilang dijadikan lambang Kristen. Ketiga, membuat patung-patung Yesus, untuk menggantikan patung Dewa Matahari.

Sesudah Kaisar Konstantin memeluk agama Katolik pada abad ke-4 Masehi, maka rakyat pun beramai-ramai ikut memeluk agama Katholik. Inilah prestasi gemilang hasil proses sinkretisme Kristen oleh Kaisar Konstantin dengan agama paganisme politheisme nenek moyang.

Demikian asal-usul Christmas atau Natal yang dilestarikan oleh orang-orang Kristen di seluruh dunia sampai sekarang.

Darimana kepercayaan paganis politheisme mendapat ajaran tentang Dewa Matahari yang diperingati tanggal 25 Desember?

Mari kita telusuri melalui Bibel maupun sejarah kepercayaan paganis yang dianut oleh bangsa Babilonia kuni di dalam kekuasaan raja Nimrod (Namrud).

H.W. Armstrong dalam bukunya The Plain Truth About Christmas, Worldwide Church of God, California USA, 1994, menjelaskan:

Namrud cucu Ham. Anak nabi Nuh adalah pendiri sistem kehidupan masyarakat Babilonia kuno. Nama Nirod dalam bahasa Hebrew (Ibrani) berasal dari kota “Marad” yang artinya: “Dia membangkang atau Murtad” antara lain dengan keberaniannya mengawini ibu kandungnya sendiri bernama “Semiramis”.

Namun usia Namrud tidak sepanjang ibu sekaligus istrinya. Maka setelah Namrud mati Semiramis menyebarkan ajaran, bahwa roh Namrud tetap hidup selamanya, walaupun jasadnya telah mati. Maka dibuatlah olehnya perumpamaan pohon “Evergreen” yang tumbuh dari sebatang kayu mati.

Maka untuk memperingati kelahirannya dinyatakan bahwa Namrud selalu hadir di pohon Evergreen dan meninggalkan bingkisan yang digantungkan di ranting-ranting pohon itu. Sedangkan kelahiran Namrud dinyatakan tanggal 25 Desember. Inilah asal-usul pohon Natal.

Lebih lanjut Semiramis dianggap sebagai “Ratu Langit” oleh rakyat Babilonia, kemudian Namrud dipuja sebagai “anak suci dari surga”.

Putaran jaman menyatakan bahwa penyembah berhala versi Babilonia ini berubah menjadi “Mesiah palsu”, berupa dewa “Ba-al” anak dewa matahari dengan obyek penyembahan “Ibu dan Anak” (Semiramis dan Namrud) yang lahir kembali. Ajaran tersebut menjalar ke negara lain: Di Mesir berupa “Isis dan Osiris”, di Asia bernama “Cybele dan Deoius”, di Roma disebut “Fortuna dan Yupiter”. Bahkan di Yunani, “Kwan Im” di Cina, Jepang, dan Tibet, India, Persia, Afrika, Eropa, dan Meksiko juga ditemukan adat pemujaan terhadap dewa “Madonna” dan lain-lain.

Dewa-dewa berikut dimitoskan lahir pada tanggal 25 Desember, dilahirkan oleh gadis perawan (tanpa bapak), mengalami kematian (salib) dan dipercaya sebagai Juru Selamat (Penebus Dosa).

1. Dewa Mithras (Mitra) di Iran, yang juga diyakini dilahirkan dalam sebuah gua dan mempunyai 12 orang murid. Dia juga disebut sebagai Sang Penyelamat, karena ia pun mengalami kematian, dan dikuburkan, tapi bangkit kembali. Kepercayaan ini menjalar hingga Eropa. Konstantin termasuk salah seorang pengagum sekaligus penganut kepercayaan ini.

2. Apollo, yang terkenal memiliki 12 jasa dan menguasai 12 bintang/planet.

3. Hercules yang terkenal sebagai pahlawan perang tak tertandingi.

4. Ba-al yang disembah orang-orang Israel adalah dewa penduduk asli tanah Kana?an yang terkenal juga sebagai dewa kesuburan.

5. Dewa Ra, sembahan orang-orang Mesir Kuno; kepercayaan ini menyebar hingga ke Romawi dan diperingati secara besar-besar dan dijadikan sebagai pesta rakyat.

Demikian juga Serapsis, Attis, Isis, Horus,Adonis, Bacchus, Krisna, Osiris, Syamas, Kybele dan lain-lain. Selain itu ada lagi tokoh/pahlawan pada suatu bangsa yang oleh mereka diyakini dilahirkan oleh perawan, antara lain Zrates (Bangsa Persia) dan Fo Hi (Bangsa Cina). Demikian pula pahlawan-pahlawan Helenisme: Agis, Celomenes, Eunus, Solulus, Aristonicus, Tibarius, Grocesus, Yupiter, Minersa, Easter.

Jadi, konsep bahwa Tuhan itu dilahirkan seorang perawan pada tanggal 25 Desember, disalib/dibunuh kemudian dibangkitkan, sudah ada sejak zaman purba.

Konsep/dogma agama bahwa yesus adalah anak Tuhan dan bahwa Tuhan mempunyai tiga pribadi, dengan sangat mudahnya diterima oleh kalangan masyarakat Romawi
karena mereka telah memiliki konsep itu sebelumnya. Mereka tinggal mengubah nama-nama dewa menjadi Yesus. Maka dengan jujur Paulus mengakui bahwa dogma-dogma tersebut hanyalah kebohongan yang sengaja dibuatnya. Kata Paulus kepada jemaat di Roma.

Tetapi jika kebesaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliannya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ? (Roma 3:7).

Mengenai kemungkinan terjadinya pendustaan itu. Yesus telah mensinyalir lewat pesannya:

Jawab Yesus kepada mereka: Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai namaku dan berkata Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang?. (Matius 24:4-5).

Pandangan Bibel Tentang Upacara Natal

Untuk mengetahi pandangan Bibel tentang perayaan Natal yang diwarisi dari tradisi paganisme, baiklah kita telaah Yeremia 10:2-4:

“Beginilah firman Tuhan: “Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya. Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu? Orang memperindahnya dengan emas dan perak, orang memperkuatnya dengan paku dan palu supaya jangan goyang.”

Demikianlah pandangan Bibel tentang upacara Natal, yaitu melarang orang Kristen mengikuti kebiasaan bangsa-bangsa penyembah berhala.

Selanjutnya mari kita simak penjelasan dalam Yeremia 10:5:

“Berhala itu sama seperti orang-orangan di kebun mentimun. Tidak dapat berbicara, orang harus mengangkatnya, sebab tidak dapat melangkah. Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak dapat berbuat jahat, dan berbuat baik pun dia tidak dapat.”

Sumber-sumber Kristen yang Menolak Natal

Catholic Encyclopedia, edisi 1911 tentang Chrismas:

“Natal bukanlah upacara gereja yang pertama … melainkan ia diyakini berasal dari Mesir, perayaan yang diselenggarakan oleh para penyembah berhala dan jatuh pada bulan Januari, kemudian dijadikan hari kelahiran Yesus.”

Dalam buku yang sama, tentang “Natal Day” dinyatakan sebagai berikut:

“Di dalam kitab suci tidak ada seorangpun yang mengadakan upacara atau menyelenggarakan perayaan untuk merayakan hari kelahiran Yesus. Hanyalah orang-orang kafir saja (seperti Fir’aun dan Herodes) yang berpesta pora merayakan hari kelahirannya ke dunia ini.”
Encyclopedia Britanica, edisi 1946 menyatakan:

“Natal bukanlah upacara gereja abad pertama, Yesus Kristus atau para muridnya tidak pernah menyelenggarakannya, dan Bible juga tidak pernah menganjurkannya. Upacara ini diambi oleh gereja dari kepercayaan kafir penyembah berhala.’
Encyclopedia Americana, edisi tahun 1944, menyatakan:

“Menurut para ahli, pada abad-abad permulaan, Natal tidak pernah dirayakan oleh umat Kristen. Pada umumnya umat Kristen hanya merayakan hari kematian orang-orang terkemuka saja, dan tidak pernah merayakan hari kelahiran orang tersebut”. (Perjamuan Suci, yang termaktub dalam kitab Perjanjian Baru hanyalah untuk mengenang kematian Yesus Kristus) … Perayaan Natal yang dianggap sebagai hari kelahiran Yesus, mulai diresmikan pada abad ke-4 M. Pada abad ke-5 M, Gereja Barat memerintahkan kepada umat Kristen untuk merayakan hari kelahiran Yesus, yang diambil dari hari pesta bangsa Roma yang merayakan hari “Kelahiran Dewa Matahari”. Sebab tidak seorangpun mengetahui hari kelahiran Yesus.”

Keterangan:

** Jika kita menerima keterangan Injil Lukas, maka Yesus dilahirkan pada tahun 2 Sebelum Masehi. Hal ini didasarkan pada keterangan Injil Lukas yang menempatkan pembaptisan Yesus pada tahun ke-15 pemerintahan Kaisar Roma Tiberius, dan saat Pontius Pilatus menjadi pejabat gubernur Yudaea (Lukas 3:1), dan bahwa Kaisar Tiberius menggantikan Kaisar Agustus pada tahun 14 Masehi,*
maka Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis pada tahun 29 Masehi, yakni ketika Yesus berumur kira-kira 30 tahun (Lukas 3:23). Ini berarti, Yesus dilahirkan pada tahun 2 Sebelum Masehi.
Rujukan:

* A) Josephus F (1998) B) Asimov I (1969) C) Braid W (1971) D) Duncan GB (1971) E) Leon-Dufour X (1983) F) Jerald F. Dirks (2001).



IV. KEBOHONGAN SILSILAH YESUS !!!

Allah berfirman di dalam Al-Qur’an:

Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Kun” (seorang manusia), maka jadilah ia. (QS. 3:59).

Berdasarkan ayat Al-Qur’an di atas, maka Isa/Yesus adalah manusia yang tidak memiliki silsilah!


SILSILAH KETURUNAN YESUS MENURUT INJIL KRISTEN

Injil-Injil hanya mengandung sedikit sekali kalimat-kalimat yang dapat menimbulkan pertentangan dengan hasil hasil Sains modern. Banyak hikayat dalam Injil yang menggambarkan mukjizat tidak mendapat penafsiran ilmiah. Mukjizat-mukjizat itu ada yang berhubungan dengan orang seperti penyembuhan orang sakit (gila, buta, lumpuh, lepra, menghidupkan Lazarus yang sudah mati), dan ada pula yang mengenai fenomena material, di pinggir batas hukum alam (Yesus berjalan di atas air, Yesus mengganti air jadi anggur). Hal-hal tersebut mungkin hanya merupakan fenomena yang wajar tetapi dengan aspek yang luar biasa oleh karena terjadi dalam waktu yang sangat singkat seperti angin topan yang berhenti seketika, pohon tien yang kering mendadak, atau seperti mencari ikan secara ajaib, seakan-akan seluruh ikan yang ada dalam danau itu berkumpul di tempat di mana jala dilempar.

Dalam kejadian-kejadian tersebut, Tuhan campur tangan dengan kekuasaanNya. Kita tidak usah keheran-heranan bahwa Tuhan itu dapat berbuat hal yang mengherankan bagi manusia, tetapi bagi Tuhan merupakan hal biasa. Ini tidak berarti bahwa seorang yang percaya tidak memerlukan berhubungan dengan Sains. Percaya kepada mukjizat dan percaya kepada Sains adalah tidak bertentangan. Yang pertama adalah tahap ketuhanan yang kedua adalah tahap kemanusiaan.

Secara pribadi saya dengan senang hati dapat percaya bahwa Yesus menyembuhkan orang sakit lepra, tetapi saya tidak dapat menerima suatu teks yang dikatakan autentik dan diwahyukan Tuhan sedangkan dalam teks tersebut saya dapatkan bahwa antara manusia pertama dengan Nabi Ibrahim hanya berselisih waktu 20 generasi, seperti yang dikatakan Injil Lukas (3, 23-28). Kita akan lihat sebentar lagi sebab-sebab yang membuktikan bahwa teks Lukas, seperti juga teks Perjanjian Lama tentang hal yang sama, telah disusun menurut imajinasi manusia.

Injil (seperti Al Qur-an) memberikan kita riwayat yang sama mengenai asal-usul biologis Yesus. Membesarnya Yesus dalam kandungan ibunya di luar hukum-hukum alam yang umum bagi seluruh manusia. Biji telor dari ibunya tidak memerlukan bertemu dengan spermatozoid bapak untuk membentuk suatu embryo yang kemudian menjadi bayi. Fenomena yang berakhir dengan dilahirkannya seorang yang normal, tidak dengan campuran dan unsur lelaki, dinamakan parthenogenese. Dalam alam binatang parthenogenese dapat terjadi dengan syarat-syarat tertentu. Seperti halnya serangga, beberapa hewan invertebrata, dan secara sangat jarang, dalam jenis-jenis burung tertentu. Di antara binatang yang menyusui, orang dapat mengadakan percobaan dengan kelinci yang memperoleh perkembangan biji telor tanpa campur tangan spermatozoid dan menjadi embryo yang sederhana tetapi orang tidak dapat menemukan kelinci yang menunjukkan parthenogenese sempurna, secara eksperimental atau secara natural. Tetapi Yesus merupakan kasus parthenogenese. Ibunya adalah perawan dan tetap perawan serta tidak mempunyai anak selain Yesus: Yesus adalah kekecualian biologik.**

Silsilah keturunan Yesus

Dua silsilah keturunan yang terdapat dalam Injil Matius dan Injil Lukas menimbulkan persoalan tentang kebenaran, persesuaian dengan hasil-hasil ilmiah dan juga persoalan “autentik atau tidak.” Problema-problema ini sangat menyulitkan ahli-ahli tafsir Kristen oleh karena mereka menolak untuk melihatnya sebagai hasil imajinasi manusia; Imajinasi manusia ini telah memberikan inspirasi kepada para pengarang-pengarang Sakerdotal (pendeta-pendeta) daripada Kitab Kejadian di abad VI S.M. untuk silsilah keturunan manusia-manusia pertama. Imajinasi manusia itu pulalah yang memberi inspirasi kepada Matius dan Lukas dalam hal-hal yang kedua pengarang Injil itu tidak mengambil dari Perjanjian Lama.

Yang perlu kita perhatikan adalah bahwa silsilah keturunan laki-laki tidak ada artinya sama sekali bagi Yesus. Jika orang ingin memberikan silsilah keturunan kepada Yesus, anak tunggal daripada Maryam, tanpa bapa, maka silsilah keturunan itu harus silsilah keturunan Maryam, ibunya. Di bawah ini adalah teks menurut Terjemahan Ekumenik terhadap Bibel, Perjanjian Baru.

Silsilah keturunan menurut Matius terdapat pada permulaan Injilnya (Matius 1:1-17).

KITAB ASAL-USUL YESUS KRISTUS, ANAK DAUD, ANAK IBRAHIM

Ibrahim mempunyai anak Ishak Ishak mempunyai anak Yakub Yakub mempunyai anak Yuda dan saudara-saudaranya Yuda mempunyai anak Phares dan Zara daripada Thamar Phares mempunyai anak Esrom Esrom mempunyai anak Aram Aram mempunyai anak Aminabad Aminabad mempunyai anak Naasson Naasson mempunyai anak Salmon Salmon mempunyai anak Booz daripada Rahad Booz mempunyai anak Yobed daripada Ruth Yobed mempunyai anak Yesse Yesse mempunyai anak Nabi Daud Daud mempunyai anak Suleman (dari istri Urie) Suleman mempunyai anak Roboam Roboam mempunyai anak Abia Abia mempunyai anak Asa Asa mempunyai anak Yosaphat Yosaphat mempunyai anak Yoram Yoram mempunyai anak Ozias Ozias mempunyai anak Yoathan Yoathan mempunyai anak Achaz Achaz mempunyai anak Ezechias Ezechias mempunyai anak Manasse Manasse mempunyai anak Amon Amon mempunyai anak Yosias Yosias mempunyai anak Yechonias dan saudara-saudaranya

Kemudian terjadi pengasingan di Babylon. Sesudah Pengasingan:

Yechonias mempunyai anak Salathiel Salathiel mempunyai anak Zorobabel Zorobabel mempunyai anak Abioud Abioud mempunyai anak Eliakim Eliakim mempunyai anak Azor Azor mempunyai anak Sadok Sadok mempunyai anak Akhim Akhim mempunyai anak Elioud Elioud mempunyai anak Eleazar Eleazar mempunyai anak Mathan Mathan mempunyai anak Yacob Yacob mempunyai anak Yusuf, suami Maryam, yang melahirkan Isa yang dinamakan Al Masih.

Jumlah generasi adalah 14 dari Ibrahim ke Daud, 14 dari Daud hingga pengasingan di Babylon, 14 dari pengasingan sampai Isa Al Masih.

Lukas (3:23-38) memberikan silsilah keturunan yang berlainan dari silsilah Matius.

Kita kutipkan di bawah ini dari Terjemahan Ekumenik:

“Yesus pada permulaannya berumur kira-kira 30 tahun. Ia adalah anak Yoseph, anak Heli anak Matthat, anak Levis, anak Melechi, anak Iannai, anak Yoseph, anak Matthatias, anak Amos, anak Naaum, anak Hesti, anak Naggai, anak Maath, anak Mattathias, anak Semein, anak Yosech, anak Ioda, anak Ionam, anak Resa, anak Zorobabel, anak Salathiel, anak Neri, anak Melchi, anak Addi, anak Kosam, anak Elmadam, anak Er, anak Yesus, anak Elieser, anak Yorim, anak Matthat, anak Levi, anak Symeon, anak Yuda, anak Yoseph, anak Ionam, anak Eliakim, anak Melea, anak Menna, anak Mattalha, anak Natham,anak David, anak Yesse, anak Iobed, anak Boos, anak Sola, anak Naasson, anak Aminabad, anak Admin, anak Arni, anak Esrom, anak Phares, anak Yuda, anak Yacob, anak Isaac, anak Abraham, anak Thara, anak Nachor, anak Serauch, anak Ragau, anak Phalek, anak Eber, anak Sala, anak Kainam, anak Arphaxad, anak Sem, anak Noe, anak Lamech, anak Mathausala, anak Enoch, anak Iaret, anak Maleleel, anak Kainam, anak Enos, anak Seth, anak Adam, anak Allah.”

Silsilah-silsilah tersebut akan kelihatan lebih terang jika kita gambarkan dua daftar yang satu menggambarkan silsilah sebelum David, dan yang satu lagi menggambarkan silsilah sesudah David.




SILSILAH YESUS SEBELUM DAVID

Menurut Matius


Menurut Lukas

Matius tidak menyebutkan sesuatu nama sebelum Abraham


1. Adam

2. Seth

3. Enos

4. Kainam

5. Maleleel

6. Zaret

7. Enoch

8. Mathausala

9. Lamech

10. Nae

11. Sem

12. Arphaxad

13. Kainam

14. Sala

15. Eber

16. Phalek

17. Ragau

18. Serauch

19. Nachor

20. Thara

1. Abraham


21. Abraham

2. Isaac


22. Isaac

3. Yacob


23. Yacob

4. Yuda


24. Yuda

5. Phares


25. Phares

6. Esrom


26. Esrom

7. Aram


27. Arni

8. Aminabad


29. Aminabad

9. Naasson


30. Naasson

10. Salmon


31. Sala

11. Booz


32. Booz

12. Yobed


33. Yobed

13. Yesse


34. Yesse

14. David


35. David





Silsilah Yesus Sesudah David

Menurut Matius Menurut Lukas

14. David 35. David

15. Salomon 36. Natham

16. Roboam 37. Matlatha

17. Abia 38. Menna

18. Asa 39. Melea

19. Yosaphat 40. Eliakim

20. Yoram 41. Ionam

21. Azias 42. Yoseph

22. Yoathan 43. Yoda

23. Achaz 44. Symeon

24. Ezechias 45. Levi

25. Manasse 46. Matthat

26. Amon 47. Iorim

27. Yosias 48. Elieser

28. Yechonias 49. Yesus

50. Er

Pengasingan di Babylon 51. Elmadam

52. Kosam

29. Salathiel 53. Addi

30. Zorobabel 54. Melchi

31. Abioud 55. Neri

32. Eliakim 56. Salathiel

33. Azor 57. Zorobabel

34. Sadok 58. Resa

35. Akhim 59. Ionan

36. Eliaud 60. Ioda

37. Eleazar 61. Iosech

38. Mathan 62. Semein

39. Yacob 63. Malthatheas

40. Yoseph 64. Maalh

41. Yesus 65. Naggar

66. Hesle

67. Naaum

68. Amos

69. Mattatheas

70. Yoseph

71. Iannai

72. Melchi

73. Levi

74. Matthat

75. Heli

76. Yoseph

77. Yesus

Perbedaan-Perbedaan Menurut Manuskrip dan dalam Hubungannya dengan Perjanjian Lama

Dengan mengenyampingkan perbedaan tulisan (orthographiq), kita sebutkan:

a). Injil Matius

Silsilah keturunan telah hilang dari Codex Bezae Cantabrigiensis, suatu manuskrip yang sangat penting dari abad VI dalam dua bahasa, Yunani dan Latin. Yang hilang dari teks Yunani adalah seluruh silsilah, sedang yang hilang dari teks Latin hanya sebagian besar. Tetapi hal ini mungkin hanya disebabkan oleh hilangnya halaman-halaman pertama.

Perlu kita sebutkan kebebasan yang sangat besar yang ditunjukkan oleh Matius dalam sikapnya terhadap Perjanjian Lama yang ia potong silsilahnya untuk keperluan penyajian dengan angka (yang pada akhirnya tidak ia lakukan seperti yang akan kita lihat).

b). Injil Lukas

1. Sebelum Nabi Ibrahim, Lukas menyebutkan 20 nama. Perjanjian Lama hanya menyebutkan 19 nama (silahkan lihat tabel keturunan Adam dalam bagian yang khusus untuk Perjanjian Lama), Lukas menambah sesudah Arphaxad (no. 12) nama Kainam (no. 13) yang tak tersebut dalam Kitab Kejadian sebagai anak Arphaxad.

2. Dari Nabi Ibrahim sampai nabi Daud kita dapatkan 14-16 nama menurut manuskrip.

3. Dari Nabi Daud sampai Nabi Isa.

Perbedaan yang sangat penting adalah perbedaan yang terdapat dalam Codex Bezae Cantabrigiensis yang menisbatkan suatu silsilah khayalan kepada Lukas dan silsilah itu terdiri dari silsilah Matius yang sudah ditambah oleh orang yang bikin naskah dengan lima nama. Sayang, silsilah Injil Matius dalam manuskrip tersebut telah hilang, sehingga kita tak dapat mengadakan perbandingan.

PENYELIDIKAN KRITIK MENGENAI TEKS

Di sini kita berhadapan dengan dua silsilah yang mempunyai sifat yang sama, yakni mulai dari Ibrahim dan Dawud. Unttzk memudahkan penyelidikan ini, kita akan menjadikan silsilah tersebut menjadi tiga bagian-bagian:

a. dari Adam sampai Ibrahim

b. dan Ibrahim sampai Dawud

c. dari Dawud sampai Yesus.



PERIODE DARI ADAM SAMPAI IBRAHIM

Matius yang memulai silsilahnya dari Ibrahim tidak ada hubungannya dengan periode ini. Lukas memberi keterangan tentang nenek moyang Nabi Ibrahim sehingga Adam; 20 nama, diantaranya 19 nama terdapat dalam Kitab Kejadian (fasal 4, 5 dan 11). Dapatkah kita gambarkan bahwa sebelum nabi Ibrahim hanya ada 19 atau 20 generasi manusia? Soal ini telah kita selidiki ketika kita membahas Perjanjian Lama. Jika kita ingin mendasarkan penyelidikan kita kepada tabel keturunan Adam seperti yang disebutkan dalam Kitab Kejadian dan menerima angka waktu yang ditunjukkan oleh teks Bibel, kita akan mendapat kesimpulan bahwa antara munculnya manusia pertama di atas bumi dengan lahirnya Nabi Ibrahim terdapat 19 abad. Orang memperkirakan bahwa Nabi Ibrahim hidup sekitar tahun 1850 S.M. Dengan begitu maka petunjuk-petunjuk yang terdapat dalam Perjanjian Lama menerangkan bahwa munculnya manusia di atas bumi terjadi pada 38 abad sebelum Yesus. Nampak sekali bahwa Lukas memakai bahan-bahan ini untuk Injilnya. Ia menyebutkan suatu kekeliruan besar untuk menerangkan mengapa ia memakai bahan-bahan tersebut. Kita telah membaca argumentasi sejarah yang meyakinkan yang mendorong kepada pikiran ini.

Hal-hal yang tersebut dalam Perjanjian lama tak dapat diterima lagi pada waktu ini. Bahan-bahan tersebut termasuk dalam golongan “Caduc” (lemah) yang dinyatakan oleh Konsili Vatikan II. Akan tetapi anggapan bahwa para pengarang Injil memakai bahan-bahan yang tidak sesuai dengan Sains modern, merupakan suatu keterangan yang sangat berbahaya bagi mereka yang mempertahankan faham bahwa teks Injil adalah sesuai dengan sejarah.

Para ahli tafsir merasakan bahaya ini. Mereka berusaha untuk mengelakkan kesulitan dengan mengatakan bahwa persoalannya bukan persoalan silsilah yang sempurna, bahwa ada nama-nama yang ditinggalkan oleh penulis Injil dengan sengaja, dan persoalan yang pokok adalah untuk membuktikan dalam garis-garis besar atau dalam unsur-unsurnya yang penting suatu garis yang didasarkan atas realistis sejarah. Disebutkan oleh A. Tricot dalam bukunya: Kamus Kecil tentang Perjanjian Baru, (Petit Dictionnaire du Noaveau Testament). Dalam teks Injil tak ada yang memungkinkan penafsiran semacam itu, karena teks itu teliti; A punya anak B, B punya anak C adalah anaknya B, dan B adalah anaknya A. Dan lagi mengenai periode sebelum Abraham, para penulis Injil mengambil bahan dari Perjanjian Lama, di mana silsilah itu diterangkan sebagai berikut: X pada umur sekian mempunyai anak Y, Y hidup sekian tahun dan mempunyai anak Z. Jadi tak terdapat hal-hal yang putus.

Bagian sebelum Nabi Ibrahim dalam silsilah Yesus menurut Lukas tidak dapat diterima atas dasar pengetahuan modern.
PERIODE DARI ABRAHAM SAMPAI DAVID

Di sini, dua silsilah itu cocok atau hampir cocok, kecuali dalam satu atau dua nama. Kesalahan yang tidak disengaja daripada tukang-tukang naskah dapat dijadikan alasan.

Apakah para penulis Injil benar mengenai periode ini?

Dawud dikatakan hidup sekitar tahun 1000 S.M., Ibrahim di sekitar tahun 1800-1850 S.M..

Apakah 14-16 generasi dapat hidup selama 8 abad? Tapi baiklah kita katakan saja bahwa teks Injil, mengenai periode ini, masih dalam batas hal-hal yang dapat diterima
PERIODE SESUDAH DAVID

Sayang, teks tidak mungkin lagi membuktikan bahwa Yoseph itu keturunan David.

Kita tinggalkan saja pemalsuan yang terang daripada Codex Bezae Cantabrigiensis yang mengenai Lukas, dan marilah mengadakan perbandingan tentang hal-hal yang diriwayatkan oleh dua manuskrip yang sangat terhormat, yakni Codex Vaticanus dan Codex Sinaiticus.

Dalam silsilah Lukas, kita dapatkan 42 nama sesudah David (no. 35) sampai Yesus (no. 77). Dalam silsilah Matius kita dapatkan 27 nama sesudah David (no. 14) sehingga Yesus (no. 41). Dengan begitu maka jumlah nenek moyang Yesus (fiktif) sesudah David dalam dua manuskrip terhormat tersebut berlainan. Nama-nama dalam silsilah tersebut juga berlainan.

Tetapi ada lagi yang ajaib. Matius mengatakan bahwa silsilah Yesus semenjak Ibrahim terdiri dari tiga kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 14 nama. Kelompok pertama, dari Ibrahim sampai Dawud. Kelompok kedua, dari Dawud sampai pengasingan. Sedang kelompok ketiga, dari pengasingan di Babylon sampai Yesus. Teks Matius memang memuat 14 nama dalam kelompok pertama dan kedua, akan tetapi dalam kelompok ketiga (dari pengasingan di Babylon sampai Yesus) kita hanya mendapatkan 13 nama dan bukan 14 seperti yang kita harapkan, oleh karena tabel yang dikemukakan menunjukkan bahwa Salathiel adalah nomer 29 dan Yesus nomor 41. Tidak ada riwayat yang berbeda dengan Matius yang menyebutkan 14 nama untuk kelompok ketiga.

Akhirnya agar berhasil mendapatkan 14 nama dalam kelompok kedua, Matius mempergunakan kebebasan terhadap teks Perjanjian Lama. Nama-nama daripada 6 keturunan David yang pertama (no. 15 sampai 20) sesuai dengan apa yang tersebut dalam Perjanjian Lama. Akan tetapi tiga keturunan Ioram (no. 20) yang dikatakan dalam bab dua daripada kitab Tawarikh dalam Bibel sebagai Achazia, Yoas dan Amalsia, telah dihapuskan oleh Matius. Begitu juga, Yechonias (no. 28) disebutkan oleh Injil Matius sebagai anak Yosias (no. 27), padahal dalam kitab Raja-raja yang pertama daripada Perjanjian Lama terdapat nama Eliakim diantara Yosias dan Yechonias.

Dengan ini telah terbukti bahwa Matius telah merubah urutan silsilah yang terdapat dalam Perjanjian Lama untuk menonjolkan suatu kelompok buat-buatan yang terdiri daripada 14 nama, antara Nabi Dawud dan pengasingan ke Babylon.

Sesungguhnya kita tidak begitu heran mendapatkan bahwa dalam kelompok ketiga yang disajikan oleh Matius terdapat satu nama yang kurang, sehingga tak ada teks Injil Matius yang menyebutkan 42 nama seperti yang Matius umumkan, hal ini dapat saja dijelaskan dengan mengatakan bahwa seorang tukang naskah membuat kesalahan. Akan tetapi kita sangat heran karena para ahli tafsir Injil bersikap tutup mulut mengenai hal ini. W. Trilling, berbeda dari para ahli tafsir Injil, menulis satu baris mengenai hal tersebut dalam bukunya: Injil Matius. “Sesungguhnya persoalan ini tidak boleh diabaikan begitu saja oleh karena para ahli tafsir Injil, termasuk pengarang-pengarang Terjemahan Ekumenik dan Kardinal Danielou telah menunjukkan pentingnya simbol 3 kali 14 yang telah disebut oleh Matius. Untuk menonjolkan hal tersebut, bukanlah Matius sendiri telah menghilangkan beberapa nama yang tersebut dalam Bibel agar berhasil pembuktiannya tentang angka yang keramat itu.”

Nanti akan kita lihat bahwa para ahli tafsir Injil akan membentuk suatu apologetik (cara mempertahankan agama) dengan membenarkan dihapuskannya beberapa nama, tetapi mereka tergelincir mengenai kekurangan-kekurangan nama sehingga mereka tidak berhasil mencapai hal yang diinginkan oleh Matius, si pengarang Injil.
TAFSIRAN PARA AHLI TAFSIR MODERN

Kardinal Danielou, dalam karangannya Les Evangiles de l’enfance (Injil Masa Kanak-kanak, terbit tahun 1967), setuju dengan daftar angka yang dibuat oleh Matius dan mengatakan bahwa daftar tersebut mempunyai nilai yang sangat tinggi, karena daftar itu menunjukkan silsilah asal usul Yesus, yang juga diterangkan oleh Lukas. Bagi Kardinal Danielou, “Lukas dan Matius adalah ahli sejarah yang telah mengadakan penyelidikan sejarah, dan silsilah keturunan telah dikutip dari arsip keluarga Yesus.” Perlu diterangkan di sini bahwa arsip tersebut tak pernah ditemukan orang.

Kardinal Danielou, menyerang orang-orang yang mengkritik pendiriannya dengan kata-kata: “itu adalah mental orang Barat, kebodohan tentang agama Yahudi Kristen, ketidakadanya perasaan Semitik, yang telah menyesatkan beberapa ahli tafsir dalam memberi interpretasi kepada Injil. Mereka itu telah mempergunakan kategori Plato, Descartes, Hegel dan Heidegger. Memang ada suatu yang keruh dalam pikiran mereka.” Sudah terang bahwa Plato, Descartes, Hegel dan Heidegger tidak ada hubungannya dengan sikap kritik terhadap silsilah keturunan yang bersifat khayalan.

Pengarang (Kardinal Danielou) menyelidiki arti 3 x 14 yang disebutkan Matius, dan membuat hipotesa-hipotesa seperti berikut: “Mungkin ada hubungannya dengan 10 minggu yang terkenal dalam hal-hal rahasia dari agama Yahudi, tiga minggu pertama yang mirip dengan periode dari Adam sampai Abraham, harus dihilangkan. Tinggal 7 minggu; enam minggu pertama merupakan tiga grup yang masing-masing terdiri dari 14 nama, dan minggu yang terakhir dimulai oleh Kristus yang memulai periode ke 7 daripada Dunia.” Penjelasan semacam itu tak perlu diberi komentar.

Ahli-ahli tafsir “Terjemahan Ekumenik Bibel” -Perjanjian Baru- memberikan pembelaan dengan angka yang tidak kita sangka.

Untuk angka 3 x 14 yang dikemukakan oleh Matius:

Angka 14, mungkin merupakan jumlah nilai huruf yang membentuk nama Dawud dalam bahasa Ibrani D = 4, V = 6. Jadi jumlahnya 4+6+4 = 14.

Bagi Lukas, Terjemahan Ekumenik memberikan 77 nama. Hal ini memberi peluang untuk mengatakan bahwa angka 7 itu dasar. 7 x 11 = 77. Padahal kita sudah tahu bahwa bagi Lukas yang main hapus dan tambah, daftar yang memuat 77 nama itu sama sekali buat-buatan.

Silsilah Yesus dalam Injil-lnjil merupakan masalah yang menimbulkan permainan kata-kata yang sangat menyolok di antara para ahli tafsir Kristen, dan memang hal tersebut adalah sesuai dengan khayalan Lukas dan Matius.



Keterangan:

**Injil-injil menyebutkan saudara-saudara daripada Yesus (Matius 13:46-50; Markus 6:1-6; Yahya 7:3 & 2:12). Kata Yunani yang dipakai adalah
Adelphai dan
memang berarti saudara lelaki atau perempuan dalam arti biologik. Tentu saja di sini telah terjadi terjemahan yang salah daripada kata Semit yang berarti dekat (familiar), dan tidak lebih. Barangkali yang dimaksudkan di sini adalah saudara-saudara sepupu.


SORY PANJANG BANGET BAHASANNYA.. JADI DI BACA BAIK-BAIK DAN SANTAI AJA JANGAN BURU-BURU SOK KEPINTERAN YA COYYY... Laughing
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7474
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by Christ Killer Sat 10 Nov 2012, 1:11 pm

gak ada yang berani bedah nehhh kristener???? cuma segetohh ajahh nehh SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 380756
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7474
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by Kubil Sat 17 Nov 2012, 11:59 pm

Ya sbnr nya mrk udah tau cemua gan,cm nanggung ja udah kpalang malu SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 581260 SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 581260 SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 581260 SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 581260

Kubil
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Male
Number of posts : 59
Job/hobbies : Browsing
Humor : Lord = Tuhan (Bikin ngakak =D)
Reputation : 0
Points : 4267
Registration date : 2012-11-11

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by jimatkalimasada Mon 19 Nov 2012, 1:16 pm



pisau bedah yang saya butuhkan adalah: silsilah isa
ada muslim yang punya?
SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 357511

jimatkalimasada
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 8996
Registration date : 2012-06-07

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by Christ Killer Thu 22 Nov 2012, 12:24 am

silsilah isa???masih nyambung dengan bahasan ane gak sih jim???
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7474
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by agnostik Thu 22 Nov 2012, 1:53 am

wkkwkwkw, mana ada yang bantah/bedah....
IQ 2 digit smua....

kalo masalah natal rata2 kristen dah tau smua. cuma udah kena doktrin KASIH, jadi pada buta smua (pura-pura gak liat)

Agama adalah candu..........(bahkan yang atheis pun susah lepas dari candu agama/masih suka debat agama)!!!!

agnostik
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 15
Reputation : 0
Points : 4242
Registration date : 2012-10-22

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by jimatkalimasada Thu 22 Nov 2012, 10:58 am


mana pisau bedah yang saya minta: silsilah isa!
apakah muslim pada semaput?

jimatkalimasada
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 8996
Registration date : 2012-06-07

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by Christ Killer Thu 22 Nov 2012, 11:28 pm

isa yang mana neh??? isa didalam injil atau isa si tukang gorengan???
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7474
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by Christ Killer Sat 24 Nov 2012, 2:11 am

Basketball
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7474
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by donmuerto Fri 30 Nov 2012, 3:44 pm

Kalau memang anda anggap Paulus bohong ya abaikan sj dulu... kan msh ada 4 kitab kanon yg berisi ajaran langsung dr Yesus

donmuerto
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 33
Reputation : 0
Points : 4223
Registration date : 2012-11-30

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by poligami Fri 30 Nov 2012, 7:07 pm

Penulis kalangan Islam memang sering memojokkan Paulus seraya menuduh bahwa "agama" Kristen tidak didirikan oleh Yesus, melainkan oleh Paulus.
Terhadap tuduhan itu, jelas sekali hal itu tidak benar karena jemaat
Kristen mula-mula terbentuk di Yerusalem, jauh sebelum Paulus bertobat,
bahkan Paulus inilah yang menganiaya, mengejar, dan membunuh sebagian
besar anggota jemaat yang mula-mula.


* Kisah Para Rasul 8:3
"Tetapi
Saulus berusaha membinasakan jemaat itu dan ia memasuki rumah demi
rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan
mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara."



Banyak serangan thd ajaran Paulus sebagai penyesat, tetapi Alkitab menulis secara jelas bahwa Murid-murid Yesus lainnya mengakui Paulus sebagai rasul.


* Kisah Para Rasul 15:22
LAI TB, Maka
rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat itu mengambil
keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan
diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas
yang disebut Barsabas dan Silas. Keduanya adalah orang terpandang di
antara saudara-saudara itu.

* 2 Petrus 3:15
LAI TB, Anggaplah
kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat,
seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu
menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.


SIAPAKAH PAULUS ?

Paulus
dilahirkan di Tarsus daerah Silisia, sebuah pusat kebudayaan dan ilmu
pengetahuan Yunani, Kis 9:11; 21:39; 22:3, Ia berasal dari sebuah
keluarga Yahudi (Filipi 3:5) yang berbahasa Aram (Kisah Para Rasul 13:9)
dan kaya (Kisah Para Rasul 22:28 ). Hari ke-8 setelah lahir ia di-sunat
(Filipi 3:5) dan diberi nama Saul (nama Romawi: Paulus: Kisah Para
Rasul 13:9). Sejak kecil ia belajar bahasa Yunani, bahasa pergaulan di
Tarsus.


PAULUS ORANG FARISI

Sekitar
umur 15 tahun ia diperkirakan datang ke Yerusalem dan menjadi pengikut
seorang yang giat dari golongan kaum Farisi . Semasa mudanya Paulus
dididik di Yerusalem oleh Gamaliel yang memberinya pengajaran mendalam
tentang agama Yahudi sesuai ajaran mazhab Farisi, Kis 22:3; 26:4 dst; Gal 1;14. Flp 3:5.
Sesuai
dengan kebiasaan Yahudi ia belajar mengerjakan salah satu pekerjaan
tangan (ia adalah seorang pembuat kemah; Kisah Para Rasul 18:3) yang
dilakukannya di tengah-tengah kesibukan karya kerasulannya, dan
dipakainya untuk penghidupan (Kisah Para Rasul 18:3; 1 Korintus 4:12; 1
Tesalonika 2:9) sehingga ia tidak tergantung pada siapapun juga (1
Korintus 9:15).


PAULUS WARGA NEGARA ROMA KARENA KELAHIRAN

Paulus
adalah warganegara Roma, karena rasul Paulus lahir di kota Tarsus yang
berada diwilayah Asia Kecil di pesisir Laut Tengah yang adalah bagian
kekaisaran Romawi.

Kisah 22:3. "Aku adalah orang Yahudi, lahir di Tarsus di tanah Kilikia...
Selanjutnya baca di Kisah 16:37 dst 22 :25-28; 23:27.

Kerajaan
Roma memakai sistem Ius solis . azas Ius Solis adalah kewarganegaraan
yang otomatis diterima seseorang berdasarkan tempat kelahiran.

Ilustrasinya
begini: Si-A ini anak dari seorang bapak & ibu yg asli suku Jawa,
yg beragama Islam aliran NU tapi Si-A lahir & dibesarkan di
Australia sehingga anda berwarga negara Australia sebab australia
menganut sistem Ius solis .
Jadi status Si-A ini memang WN Australia , orang asli Jawa, beragama Islam dan sekaligus orang NU.


Dalam hal Paulus :

Paulus
mendapat privilege menjadi warga negara Roma karena dia dilahirkan di
Tarsus daerah Silisia di area Kerajaan Roma (Ius Solis).

Sumber : Ensiklopedia Groulier 1999 :

Tarsus
menjadi ibu kota provinsi Cilicia (Kilikia) yang adalah bagian dari
kekaisaran Romawi Kuno . Sebagian warga Yahudi yang tinggal di Tarsus
mulai mendapatkan kewarganegaraan Romawi pada jaman pendudukan oleh Pompeius (lahir 106 SM – wafat 48 SM).


Sumber :
Encyclopaedica Britannica
Tarsus
….. In 67 BC Tarsus was absorbed into the new Roman province of Cilicia. ….

….. Di tahun 67 SM Tarsus masuk kedalam propinsi Cilicia Romawi ……

Jadi tidak salah jika Rasul Paulus menyatakan dirinya warga negara Romawi




--------------

Ada pertanyaan yang sering beredar demikian :

Paulus
tidak konsisten dan “terkesan” telah berbohong, sebab kalau ia orang
Ruma berarti bukan orang Yahudi, bahkan peranakan Roma dengan Yahudi
tidak diakui oleh Yahudi sesuai dengan hukum Taurat (Kitab Ezra 10:3-5).


Jawab :

Secara
keturunan dia tetap diakui sebagai orang Yahudi Asli karena
Bapak-Ibunya adalah orang Yahudi Asli dan masih memegang adat Istiadat
dan agama Yahudi dan kemudian dididik kebagai seorang Farisi (Filipi
3:5).
Jadi Paulus orang yang mempunyai dwikewarganegaraan, yang
diperbolehkan dalam hukum Romawi masa itu. Apalagi Tanah Israel kala itu
masih menjadi daerah jajahan Romawi sehingga hal ini bukanlah menjadi
masalah bagi status kewarga-negaraan Paulus.

Mengenai Kitab Ezra
ini kita harus membacanya secara keseluruhan (paling tidak mulai dari
Pasal 9 sampai dengan 10) apalagi Perikop Pasal 10 adalah berjudul
TINDAKAN EZRA ATAS PERKAWINAN CAMPURAN. Kitab Ezra (pasal 9 dan 10)
menyoroti kelakuan orang Israel yang meninggalkan Allah akibat
perkawinan campuran mereka dengan perempuan-perempuan penganut
paganisme.
Konteks yang dalam Kitab Ezra itu sama sekali berbeda dengan kisah Paulus.
Sedangkan
Paulus lahir dari Keluarga Yahudi Asli (bukan campuran) dimana Paulus
berada dalam lingkungan keluarga yang tetap sebagai penganut agama
Yahudi yang taat.

Status Paulus sebagai Warga Negara Roma,
memudahkan dirinya untuk mengadakan penginjilan diluar orang-orang
Yahudi. Dari karya Paulus inilah Pengabaran berita tentang Yesus semakin
meluas.

poligami
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 203
Reputation : 0
Points : 4428
Registration date : 2012-11-01

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by poligami Fri 30 Nov 2012, 7:12 pm

dalam GALATIA:

2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus
dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada
seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.


Benar, keselamatan hanya ada di dalam Yesus Kristus, bukan dengan menaati hukum Taurat.

Segala
sesuatu yang dapat diberikan oleh hukum Taurat Yahudi yang lama
hanyalah suatu "bayangan", atau penyajian dalam garis besar.

Korban-korban
yang setiap tahun diulangi di kebiasaan Yahudi, tidak berkuasa untuk
memberikan keuntungan yang tetap bagi mereka yang dengannya hendak
mendekati Allah. Pengulangannya yang terus-menerus itu pertama-tama
justru merupakan kesaksian bahwa korban-korban itu tidak berdaya guna
untuk menyempurnakan pekerjaan penyucian; dan kedua, kesaksian bahwa
mereka yang dengan cara itu menggunakannya tidak mendapatkan dari
penggunaannya kelepasan yang sejati dari rasa kesalahan.


* Mazmur 40:6
"Engkau
tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban sajian, tetapi
Engkau telah membuka telingaku; korban bakaran dan korban penghapus dosa
tidak Engkau tuntut."


* Yohanes 1:17
"sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus."

poligami
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 203
Reputation : 0
Points : 4428
Registration date : 2012-11-01

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by poligami Fri 30 Nov 2012, 7:31 pm

Paulus, sama sekali bukan dan tidak pernah menjadi murid Yesus! Bahkan, Paulus pun tidak pernah bertemu dengan Yesus! Paulus adalah seorang penyesat ajaran Yesus demi kepentingan penjajah Romawi
dan Yunani yang menguasai Palestina. Ia bukanlah orang dimana Yesus
mengemban misinya. Namun demikian, setelah terangkatnya Yesus ke langit,
ia mengaku2 sudah bertobat dan mengaku2 sebagai rasul. Padahal, Yesus
tidak pernah menyebut, menunjuk, mengenal, mengangkat, dan melihat
manusia yang bernama Paulus dari Tarsus! Bahkan, ciri2nya pun Yesus
tidak pernah menyebutkannya! Kecuali namanya dipromosikan melalui kitab propaganda karangan pengarang "Lukas" yang diberi nama "Kisah Para Rasul" (nama versi Alkitab Indonesia).

Seluruh ajaran Paulus bertentangan dengan misi dan tugas kerasulan Yesus yang
terbatas hanya untuk umat Israel. Jika kita bahas seluruh ajaran Paulus
ini, rasanya terlalu membuang2 waktu, karena akan memakan tulisan yang
sangat melelahkan untuk dibaca.

Di sini, kami hanya
menyuguhkan beberapa ajaran Paulus saja yang kami rasa cukup mewakili
atas semua kebohongan ajaran Paulus Tarsus. Berikut ini kami suguhkan kebohongan fundamental ajaran Paulus terhadap ajaran Yesus dalam GALATIA:

1:10.
Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan
Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau
mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
1:11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.
1:12 Karena
aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang
mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.

1:13
Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agama Yahudi:
tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah dan berusaha membinasakannya.
1:14
Dan di dalam agama Yahudi aku jauh lebih maju dari banyak teman yang
sebaya dengan aku di antara bangsaku, sebagai orang yang sangat rajin
memelihara adat istiadat nenek moyangku.
1:15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,
1:16 berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia;
1:17
juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telah menjadi
rasul sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ
kembali lagi ke Damsyik.
1:18 Lalu, tiga tahun kemudian, aku pergi ke Yerusalem untuk mengunjungi Kefas, dan aku menumpang lima belas hari di rumahnya.
1:19 Tetapi aku tidak melihat seorangpun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus.
1:20 Di hadapan Allah kutegaskan: apa yang kutuliskan kepadamu ini benar, aku tidak berdusta.
1:21 Kemudian aku pergi ke daerah-daerah Siria dan Kilikia.
1:22 Tetapi rupaku tetap tidak dikenal oleh jemaat-jemaat Kristus di Yudea.
1:23
Mereka hanya mendengar, bahwa ia yang dahulu menganiaya mereka,
sekarang memberitakan iman, yang pernah hendak dibinasakannya.
1:24 Dan mereka memuliakan Allah karena aku.

Dari tulisan tangan Paulus di atas, terdapat tiga fakta fundamental kebohongan Paulus:

1. Paulus mengaku menerima Injil bukan dari manusia, tetapi dari Yesus (ayat 12). Injil
yang bagaimanakah yang diterima Paulus dari Yesus ini? Mengapakah
Paulus tidak menunjukkannya kepada umat manusia? Jika injil yang
dimaksud adalah keempat injil kanonik, bukankah keempat injil kanonik
ini ditulis oleh masing2 pengarangnya jauh setelah terangkatnya Yesus ke
langit? Pernyataan Paulus ini tidak lain hanyalah isapan jempol semata, tanpa bukti, dan mengada2!

Sudah dijelaskan pada TANGGAPAN 38 sarapanpagi bahwa Injil yang dimaksud adalah KABAR BAIK, bukan sebagai 'KITAB INJIL'

Injil berasal dari kata 'euaggelion' (Yunani) artinya adalah kabar baik (Good Tidings).

Injil
(kabar baik) itu datang kepada Paulus, karena Yesus datang secara
pribadi kepada Paulus. Silahkan kaji peristiwa penampakan &
pewahyuan kepada Paulus di Kisah 9:1-31

poligami
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 203
Reputation : 0
Points : 4428
Registration date : 2012-11-01

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by poligami Fri 30 Nov 2012, 7:58 pm


1. KEBOHONGAN PAULUS 1: Yesus adalah Tuhan.

1 KORINTUS 8:6 namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.

Menurut ayat karangan Paulus di atas, Yesus adalah Tuhan. Padahal, Yesus sama sekali bukan dan tidak pernah menyatakan dirinya sebagai Tuhan! Kata2 Yesus dalam injil2 kanonik justru menunjukkan bahwa ia hanyalah seorang utusan Allah kepada umat Israel. Silahkan baca: Bantahan Ketuhanan Yesus 1.

ULANGAN 4:35 Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.

MATIUS 15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."

MARKUS 12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
12:30
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
JAWAB

IMAN KRISTEN MENGIMANI KE-ESA-AN ALLAH :

Ajaran Kitab Suci bahwa hanya ada satu Allah sangatlah penting untuk
diperhatikan, terutama karena banyak yang tidak mempercayai ajaran ini.
Ajaran ini sangat jelas sekali dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian
Baru.

* Yesaya 45:5.
Akulah
TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. Aku telah
mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku,

* Ulangan 4:35
Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.



Rasul Paulus menulis kepada Timotius, “Karena Allah itu esa (satu) dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus” (1 Timotius 2:5); demikian juga tertulis pada ayat-ayat lain :

* 1 Korintus 8:6
namun
bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya
berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan
saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan
dan yang karena Dia kita hidup.

* Efesus 4:6
Satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.



Yesus sendiri menekankan pentingnya ajaran Kitab Suci ini tentan ke-Esa-an Allah; ketika ia berkata:

* Markus 12:29
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.



BAGAIMANA DENGAN AJARAN TRINITAS ?

TRINITAS
adalah ajaran Kristen yang paling kontroversial, karena ajaran ini
bukan saja sukar untuk dimengerti, namun banyak menimbulkan ke salah
pahaman dengan timbulnya anggapan miring bahwa ‘Allah Kristen’ itu tiga,
jadi tidak dapat dikatakan sebagai termasuk monotheisme namun lebih
tepat termasuk politheisme atau percaya akan banyak ilah. Sebaliknya
karena Alkitab secara jelas membicarakan mengenai masalah ini, tentu
ajaran Trinitas itu tidak akan pupus hanya karena adanya mereka yang
tidak mempercayainya.

Sebenarnya, pengertian
Trinitas/Tritunggal mengungkapkan bahwa Allah Itu Esa : (Ulangan 6:4;
Galatia 3:20), namun dalam keesaanNya itu menyatakan diri dalam Tiga
pribadi. Sekalipun demikian ke tiga pribadi itu sehakekat dalam kesatuan
pemeliharaan Allah.


ALPHA DAN OMEGA

Yesus
juga disamakan dengan ALLAH sebagai Alpha dan Omega (Wahyu 22:13;
bandingkan 1:8;21:6) dan Awal dan Akhir (Wahyu 1:17; 2:8; bandingkan
dengan Wahyu 21:6; Yesaya 44:6;48:12). Ini menunjukkan bahwa Yesus sudah
ada sejak awal sama dengan Bapa, jadi Yesus bukannya ciptaaan yang
pernah tidak ada sebelum penciptaan melainkan sudah ada sebelum adanya
ciptaan.

Sekalipun disebutkan bahwa tidak seorangpun melihat
Allah, TUHAN menyatakan diri sebagai Malaikat TUHAN yaitu tiga orang
yang bertemu Abraham (Kejadian 18:1-22). Ini tentunya menunjukkan oknum
Yesus yang menjelma menjadi manusia, karena Ialah yang berfungsi
menyatakan kehadiran Allah kepada manusia.

Yesus juga mengatakan
bahwa Ia ada sebelum Abraham ada (Yohanes 8:58 ). Ayat terakhir ini
sebenarnya berkata bahwa sebelum Abraham lahir Yesus itu ‘Ada’ ( ‘ego eimi’
yang artinya sama dengan ‘Aku adalah Aku’ dalam Keluaran 3:14). Dalam
kitab Hakim-Hakim kita melihat ke tiga oknum TUHAN, Malaekat Allah dan
Roh Tuhan bekerja bersama atas diri Samson.

Yesaya menyebut
mengenai keesaan Allah (Yesaya 44:6;45:5,22; 46:9), namun dalam surat
yang sama kita melihat ketritunggalan itu hadir bersama pula (Yesaya 40;
48:16-17).


YESUS DIPERMULIAKAN

Juga difirmankan bahwa ALLAH tidak akan memberikan kemuliaan kepada
yang lain (Yesaya 42:8;48:11), tetapi dalam inkarnasinya Yesus minta
Bapa agar mempermuliakan Anak (Yohanes 17:1,5; Wahyu 14:7;15:4) ini
menunjukkan bahwa keduanya sama-sama dipermuliakan.

Petrus
mengaku Yesus sebagai Messias dan Anak Allah (Matius 16:16). Thomas
memanggil Yesus Tuhan dan Allah (Yohanes 20: 28 ) suatu pengakuan yang
kelihatannya sudah menjadi pengakuan jemaat awal mengacu pada pengakuan
pemazmur (Mazmur 35:32).

Paulus dalam salamnya menyebut dua oknum
Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus sebagai kesatuan terkait (1Korintus
1:3). Demikian juga Yoh.14-16 menyebutkan oknum Roh Kudus sebagai
pribadi yang menyatu dalam ke’Allah’an, justru karena pribadi, Roh Kudus
disetarakan dengan pribadi Bapa dan Anak dalam rumus baptisan (Matius
28:19).


YESUS ADALAH ALLAH

Perendahan
demikian juga berlaku dalam status Allah yang terkait Yesus yang
diusahakan direndahkan dengan diterjemahkan menjadi ‘suatu allah’ (a
god, Yohanes 1:1), namun dalam ayat lain yang tidak dapat dicari
dalihnya diberi pengertian lain.

Sebagai contoh ayat Yesaya 9:5
jelas menunjukkan bahwa “Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal, dan Raja
Damai” ditujukan kepada Yesus.

Disebutkan bahwa Bapa mengatakan
Anak sebagai ‘Allah’ yang diurapi ‘Allah’ (Ibrani 1:8,9) dan bukan hanya
Bapa tetapi Anak pun disembah oleh malaIkat dan dimuliakan (Ibrani 1:6;
bandingkan dengan Wahyu 1:17;4:10-11;14:7;15:4; dan 19:10;22:8-9).
Yesus juga disebut “Imanuel” yaitu ‘Allah menyertai kita’ (Yesaya 7:14;
Matius 1:23).


ROH KUDUS ADALAH ALLAH

Ayat-ayat
di atas cukup jelas mengenai ke’Allah’an Yesus, dan bila kepribadian
‘Roh Kudus’ juga banyak dibuktikan dalam Alkitab, bagaimana kita bisa
diyakinkan bahwa ‘Roh Kudus adalah Allah’?

Sekalipun tidak
secara eksplisit disebutkan, kehadiran Roh Kudus selalu dikaitkan dengan
Allah (Roh Allah & Roh TUHAN). Roh Kudus juga terlibat dalam
penciptaan sejak awalnya (Kejadian 1: 1-2).

Juga disebut agar
‘Jangan Mendukakan Roh Kudus’ dan ‘yang menghujat tidak akan diampuni’
(Matius 12:31). Menghujat Allah adalah sifat si Dajal (Wahyu 13:5,6) dan
‘neraka adalah tempat hukuman mereka yang menghujat Allah’ dan tidak
bertobat (Wahyu 16:9).


TRINITAS DALAM ALKITAB

Sekalipun
dalam Perjanjian Baru istilah Tritunggal/Trinitas tidak ada. Namun
petunjuk ke arah ke’tri’tunggalan ini sangat jelas, seperti dalam
peristiwa pembaptisan Yesus (Matius 3: 16-17) dimana ketiga oknum itu
menyatakan diri, demikian juga perintah agung penginjilan (Matius 28:19)
yang diucapkan Yesus dengan jelas menyebutkan ke tiga oknum Allah dalam
kesatuannya. Ketritung-galan itu juga tercermin dalam peristiwa
pengurapan ‘Yesus yang berinkarnasi’ (Lukas 4: 18-19;Yesaya 61: 1,2).

Salam Berkat Paulus mengungkapkan keesaan tiga oknum (2 Korintus
13:13). Petrus menyebut Allah Bapa sebagai perencana, Roh sebagai
pengudus, dan Yesus sebagai penebus (1 Petrus 1:2; band. Yesaya
48:16-17).

Jadi, ketritunggalan Allah berkaitan dengan pemeliharaan dan penebusan Allah yang menyeluruh kepada manusia.

Yesaya
48:16-17 mengungkapkan ketiga oknum Allah bersama-sama dalam karya
keselamatan (bandingkan dengan 1Korintus 12:3-6), dan ‘jalan
keselamatan’ yang digenapi oleh Yesus yang dirintis jalannya oleh
Yohanes Pembaptis merujuk nubuatan Yesaya tentang ‘jalan keselamatan
ALLAH (Lukas 3:4-6; Yesaya 40:3-5).

Dari beberapa contoh ayat di
atas kita dapat melihat bahwa pengertian Trinitas/Tritunggal sudah
tersirat baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, dan
sekalipun tidak dirumuskan dalam suatu rumusan doktrin tertentu, dapat
dilihat bahwa disadari atau tidak, jemaat pada masa Yesus dan para Rasul
sebenarnya sudah mengakui ketritunggalan Allah dan karena sudah jelas
tidak perlu ada perumusan sebagai suatu doktrin.

poligami
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 203
Reputation : 0
Points : 4428
Registration date : 2012-11-01

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by poligami Fri 30 Nov 2012, 8:04 pm

YOHANES 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal
Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang
telah Engkau utus.

Yesus mempunyai gelar Mesias, Raja, Iman dan Nabi dan hal tersebut tidak boleh dipisahkan.
Nabi = Utusan Allah

Yesus diutus?; mungkin ini agak ganjil bagi umat lain
Bagaimana Yesus yang adalah Tuhan itu diutus?

Ketika
Yesus datang ke dunia dalam wujud manusia ada Yesus berada dalam
batasan-batasan inkarnasi sehingga posisi Bapa saat itu adalah lebih
besar.

Yesus dalam status inkarnasi di dunia ini yang memang
lebih rendah. Namun ketika Yesus naik ke surga maka Yesus yang adalah
Allah itu sendiri kembali dalam pada eksistensiNya yang hakiki :


* Ibrani 2:9
Tetapi
Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari
pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena
penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh
kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.


* Filipi 2:5-11
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!



ALLAH MENGUTUS ALLAH :

Bapa
mengutus Yesus Kristus sama halnya Allah mengutus Sang Firman, jadi
bisa diartikan Allah mengutus Allah (baca selengkapnya Injil Yohanes
pasal 1).

Bandingkan dengan :

* Yesaya 55:11
LAI TB, demikianlah
firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku
dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan
akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
KJV, So
shall my word be that goeth forth out of my mouth: it shall not return
unto me void, but it shall accomplish that which I please, and it shall
prosper in the thing whereto I sent it.

Perhatikan bahwa "firman-Ku" itu selanjutnya menggunakan kata ganti orang ketiga. Selanjutnya perhatikan kata שלחתיו - SYELAKHTIV. Kata ini berasal dari kata שלח - SYALAKH, "mengutus",
seperti Nuh "mengutus" seekor burung gagak dan merpati saat air bah,
Tuhan "mengutus" malaikat-Nya (Kejadian 24:7), dan ini salah satu ayat
populer dengan kata שלח - SYALAKH.



* Keluaran 3:14
LAI TB, Firman Allah kepada Musa: AKU ADALAH AKU Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus (SYALAKH) aku kepadamu."

Bukankah Allah dapat "mengutus" firman-Nya seperti Yesaya 55:11 di atas?


Yesus Kristus "diutus" Bapa, datang ke dunia dalam daging (inkarnasi) untuk melakukan misi penyelamatan bagi umat manusia, sama sekali tidak mengecilkan Hakikat Yesus sebagai Allah.

poligami
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 203
Reputation : 0
Points : 4428
Registration date : 2012-11-01

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by poligami Fri 30 Nov 2012, 8:07 pm

2. KEBOHONGAN PAULUS 2: Sunat tidak penting.

GALATIA 5:6 Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.

1 KORINTUS 7:19 Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.

Menurut ajaran Paulus di atas, sunat itu tidak penting dan tidak punya arti, yang penting adalah iman dan mentaati hukum2 Allah. Hukum2 Allah yang bagaimanakah yang dimaksud Paulus ini?


JAWAB


Silakan baca selengkapnya Galatia 5:1-12. Pokok persoalan adalah sunat.
Sebagai
tanda dari Yahudi ortodoks, sunat dipandang mutlak hakiki untuk
kesetiaan kepada syariat Taurat dan keselamatan. Sekalipun demikian,
sunat adalah tindakan manusia untuk kebenaran. Karena itu, siapa Kristus
dan apa yang dilakukan-Nya sedikit sekali artinya bagi orang yang hanya
mementingkan pemenuhan dirinya akan syariat Taurat.

Keselamatan
tidaklah datang oleh Kristus plus syariat Taurat, melainkan oleh Kristus
saja. Paulus memprotes dari pengalamannya sendiri bahwa untuk
menyerahkan diri kepada sunat, bukanlah suatu upacara yang berdiri
sendiri. Tindakan itu membuat seseorang sekali lagi di bawah seluruh
syariat Taurat yang menuntut kesetiaan yang sempurna, padahal hal itu
merupakan sesuatu yang tidak mungkin.

Dengan penyerahan demikian,
dan keinginan untuk dibenarkan karena amal perbuatan sedemikian rupa,
seorang pada prinsipnya dan dalam kenyataannya memisahkan dirinya dari
lingkungan "kasih karunia" dan dari kesetiaan iman dalam Yesus Kristus.
Dengan demikian seseorang membuat anugerah itu tidak berhasil.

"Hidup di luar kasih karunia", 'tês kharitos exepesate',
harfiah "jatuh, hilang, karam, dari kasih karunia, tidak berarti jatuh
ke luar keselamatan, melainkan mereka telah jatuh terpisah dari suatu
hidup yang berpautan dengan anugerah kepada suatu hidup yang terkungkung
dalam legalisme. Kedua jalan tersebut saling berlawanan. Untuk menerima
legalisme, berarti menolak Kristus. Seorang tidak dapat mencoba-coba
menyelamatkan dirinya sendiri, dan pada saat yang sama menaruh seluruh
kepercayaan kepada Kristus untuk keselamatan.

Menurut Kitab Kejadian berikut ini, sunat adalah salah satu hukum Allah yang paling penting bagi umat Israel, dan WAJIB dilaksanakan oleh umat Israel terhadap seluruh orang laki2. Jika menolak, maka orang itu harus dibunuh! Bahkan, Yesus pun disunat (LUKAS 2:21).

KEJADIAN 17:14 Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku."

Lukas 2 : 21 : Yesus disunat pada usia delapan hari

Yesus Kristus sebagai manusia seutuhnya dan sebagai orang Yahudi tetap disunat.

* Matius 3:15
"Lalu
Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: 'Biarlah hal itu terjadi, karena
demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah.' Dan
Yohanespun menuruti-Nya."

* Kejadian 17:9-11, 14
"Lagi
firman Allah kepada Abraham: 'Dari pihakmu, engkau harus memegang
perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun. Inilah
perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu
serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian
antara Aku dan kamu... Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki
yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan
dari antara orang-orang sebangsanya; ia telah mengingkari
perjanjian-Ku."



Praktek sunat yang sudah lebih dahulu
terdapat di antara bangsa-bangsa lain, dipakai untuk menandakan orang
dimasukkan ke dalam perjanjian Abraham. Artinya yang berlangsung telah
diketahui dari fungsinya pada waktu ditetapkan. Perjanjian-perjanjian
itu diteguhkan dengan sumpah; kutuk sumpah itu ditunjukkan di dalam
upacara-upacara simbolis. Suatu kutuk yang lazim ialah "pemotongan"
(penyerahan) orang yang ditaklukkan untuk dibinasakan dan peniadaan nama
dari benihnya. Yang menyertai tindakan ini adalah suatu upacara dengan
pisau yang melambangkan orang yang tidak memenuhi perjanjian akan
dipotong-potong. Demikianlah sunat adalah suatu upacara pisau yang
dengannya perjanjian Abraham "dipotong".

Ayat 14 menunjukkan
bahwa upacara itu melambangkan kutuk pemotongan atau pemisahan dari
persekutuan perjanjian. Lebih tepat lagi, pemotongan kulup kelamin
lelaki melambangkan pemotongan para keturunan. Pada pihak lain, sebagai
tanda sumpah mengakui ketuhanan Allah, maka sunat juga menandai
pengudusan. Perjanjian dengan orang taklukan pada zaman purba meliputi;
kecuali raja yang ditaklukkan itu, juga kerajaannya dan keturunannya.
Demikian juga Tuhan memberikan perjanjian-Nya kepada Abraham, bukan
hanya sebagai seorang pengku iman secara perorangan, melainkan sebagai
kepala suatu masyarakat, dalam hal ini, suatu rumah tangga keluarganya,
termasuk anak-anak dan hamba-hamba, dan hal itu diteruskan hingga
keturunan-keturunannya.

Sunat dihisabkan ke dalam ajaran Musa
terkait dengan Paskah, dan agaknya diteruskan sepanjang zaman Perjanjian
Lama. Sunat menjadi ciri asasi Yudaisme dalam Perjanjian Baru dan
menimbulkan pertentangan pada zaman para rasul. Masyarakat Yahudi pada
zaman Perjanjian Baru mengaitkan sunat dengan Musa begitu rupa, sehingga
mereka melupakan kaitannya yang lebih asasi dengan Abraham.

Yesus
telah mengingatkan mereka bahwa sunat adalah lebih dahulu dari Musa.
Paulus menekankan bahwa yang tak dapat diterima agama Kristen ialah
pandangan umum yang menghubungkan sunat dengan Musa, dan senantiasa
mengarahkan pembacanya kembali kepada Abraham.

Kejadian 17
menunjukkan bahwa sunat pertama-tama mewujudkan tanda rohani; kedua,
mempunyai arti kebangsaan. Bahwa sunat bersifat kebangsaan, yang
mencirikan keanggotaan bangsa Israel, tidak dapat disangkal. Hal ini
memang sama jelasnya dalam Kejadian 34 seperti juga setelah Musa. Tapi
sifat kebangsaan itu sebenarnya hanyalah dampak sampingan, karena umat
Israel pemilik sunat itu disamakan dengan bangsa Israel Perjanjian Lama.


Dalam Kejadian 17:10-14 sunat disamakan dengan perjanjian yang
dibuat oleh Abraham. Artinya, sunat menandai gerakan yang penuh kasih
karunia dari Allah menuju manusia, dan hanya secara sekunder saja dapat
dikatakan menandai penyerahan manusia kepada Allah. Ketika bangsa itu
mengembara di padang gurun karena tidak diperkenankan Allah, perjanjian
itu seolah-olah ditunda dan sunat tidak diberlakukan.

Lagi,
ketika Musa berbicara tentang "seorang yang tidak petah lidaknya"
(harfiah "tak bersunat"), hanya karunia firman Allah yang dapat
menyembuhkannya. Selanjutnya, Perjanjian Lama berbicara tentang sunat
sebagai "meterai" atau pemberian kebenaran dari Allah. Karena itu sunat
menjadi tanda dari kasih karunia dimana Allah memilih dan menandai
orang-orang milik-Nya.

Perjanjian sunat bekerja atas dasar
kesatuan rohani antar anggota rumah tangga dan kepalanya. Perjanjian itu
diadakan "antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun".
Kejadian 17 ayat 26 dan 27 khususnya mengungkapkan kebenaran yang sama:
"Abraham... Ismael... dan semua orang dari isi rumah Abraham... disunat
bersama-sama dengan dia."

Demikianlah asal mula dan caranya sunat
menjadi adat Israel, bukan diterima dan berasal dari Mesir atau
negeri-negeri lain. Sunat Israel tegas berbeda dari sunat pada
bangsa-bangsa lain yang terkait dengan "berjenjang dewasa", dan melulu
bersifat sosial. Sunat Israel adalah pertanda kedudukan di hadirat
Allah, dan bahwa kasih karunia ilahi mendahului perbuatan manusia.

Mereka
yang dengan cara demikian menjadi anggota perjanjian diwajibkan
menyatakannya secara lahiriah dengan menaati hukum Allah, seperti dengan
tegas ditunjut kepada Abraham, "Hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak
bercela". Hubungan antara sunat dan ketaatan ditekankan sepanjang
Alkitab. Dalam hal ini sunat mengandung gagasan penyerahan diri kepada
Allah, tapi bukan inilah intinya. Sunat menjelmakan, menerapkan janji,
dan menghimbau orang untuk hidup dalam ketaatan sesuai perjanjian.

Darah
yang tumpah dalam sunat tidak menyatakan batas penyerahan diri itu,
tapi mengungkapkan tuntutan yang mahal yang dibuat Allah bagi mereka
yang dipanggil-Nya, dan dicirikan dengan tanda perjanjian-Nya.

Tanggapan
taat ini tidak senantiasa muncul. Dan sekalipun tanda dan caranya
disamakan dalam Kejadian 17:10-14, namun Alkitab terus terang mengakui,
bahwa bisa saja orang memiliki tanda sunat, tapi tidak lebih dari itu.
Jika demikian, tanda itu tak berarti secara rohani, melainkan menjadi
tanda hukuman. Perjanjian Lama jelas mengajarkan hal itu, justru
menuntut realitas penerapannya sesuai tanda itu, dan mengingatkan bahwa
tanpa kenyataan itu maka tanda sunat sepi arti, dan menubuatkan sunat
hati oleh Allah.

Perjanjian Baru tegas dan pasti: bahwa tanpa
ketaatan, sunat adalah melulu omong kosong. Tanda lahiriah pudar tanpa
arti jika dibandingkan dengan menaati perintah-perintah, iman bekerja
oleh kasih, dan suatu ciptaan baru. Namun orang Kristen tidak bebas
memandang rendah tanda itu. Walaupun sejauh tanda itu mengungkapkan
keselamatan karena perbuatan-perbuatan hukum, orang Kristen harus
menghindarinya, namun dalam arti batiniah orang Kristen memerlukannya.
Justru ada "sunat Kristus", berupa "penanggalan akan tubuh (dan bukan
hanya sebagian) yang berdosa", suatu perbuatan rohani, yang tidak
dilakukan oleh tangan manusia, suatu hubungan dengan Kristus dalam
kematian dan kebangkitan-Nya, dimeteraikan oleh peraturan penerimaan
atas perjanjian baru. Sebagai akibatnya, orang Kristen ialah "orang
bersunat".

* Filipi 3:3
"karena
kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan
bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal
lahiriah."

poligami
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 203
Reputation : 0
Points : 4428
Registration date : 2012-11-01

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by poligami Fri 30 Nov 2012, 8:08 pm

3. KEBOHONGAN PAULUS 3: Salib menebus dosa.

GALATIA 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

Menurut ajaran Paulus di atas, bahwa Yesus disalib adalah untuk menebus dosa2 manusia. Ajaran yang sangat sesat dan tak berdasar! Ajaran Paulus ini bertentangan dengan ajaran Taurat dan Yesus berikut ini:

YEHEZKIEL 18:20
Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut
menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung
kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.

MARKUS 10:14 Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan
anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab
orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah
. (lihat juga MATIUS 19:14).

Menurut Yehezkiel, setiap orang akan menanggung akibat perbuatannya masing2.
Bahkan menurut Yesus sendiri, anak2 adalah pemilik kerajaan surga, yang
berarti keadaan mereka adalah suci tanpa dosa. Bagaimana mungkin anak2
yang suci tanpa dosa harus ditebus dosanya? Ini adalah ajaran Paulus yang paling ngawur!

Ketiga kutipan ayat dari kitab-kitab tersebut menjelaskan subject yang
berbeda beda, Maka saya jelaskan satu-persatu sebagai berikut :

----

1. YESUS KRISTUS TERGANTUNG DI SALIB SEBAGAI KURBAN ATAS KUTUK DOSA MANUSIA

mengenai ayat dalam Kitab GALATIA 3:13 :
Kristus
telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk
karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada
kayu salib!"


Apa yang diucapkan Paulus adalah dapat dipertanggung jawabkan :

APAKAH HUKUMAN SALIB ITU?

Penyaliban
merupakan suatu bentuk hukuman yang dikenal oleh beberapa bangsa
penyembah berhala pada abad pertama. Tak dapat dipastikan bahwa hukuman
ini digunakan oleh bangsa Yahudi kuno, tapi kemungkinan besar tidak.
Karena hukuman mati menurut hukum Musa atau Taurat adalah dengan pedang
(Keluaran 21), dibakar (Imamat 20:14), dan dirajam dengan batu (Ulangan
21:21).

Digantung di atas kayu salib merupakan bentuk hukuman
mati yang mengerikan, dan bagi umat Yahudi hukuman ini dihindari, karena
dikutuk oleh Allah (Ulangan 21:23).

Hukuman ini dimulai dengan
mulai diolok-oloknya si terhukum. Dalam kasus Tuhan kita, pengolokannya
dilakukan sebelum hukuman dijatuhkan, dan kemungkinan vonisnya
dipercepat oleh Pilatus dengan tujuan untuk menghindari tuntutan hukuman
yang lebih berat dari massa.

Si terhukum harus membawa kayu
salibnya sendiri ke tempat eksekusi yang berada di luar kota. Sebelum
dipaku secangkir cuka bercampur empedu (berfungsi semacam obat bius)
diberikan kepada terhukum untuk meringankan rasa sakitnya . Tuhan kita
menolak ini, sehingga Ia tetap sadar (Matius 27:34). Mereka mencucukkan
bunga karang yang dicelupkan dalam anggur asam pada sebatang hisop lalu
mengunjukkannya ke mulut Yesus (Matius 27:48, Lukas 23:36). Ia
meminumnya untuk menghilangkan derita dahagaNya ( Yohanes 19:29).

PenyalibanNya
dilakukan sesuai dengan hukum Romawi yang berlaku pada masa itu. Ia
disalibkan di antara dua penjahat (penggenapan nubuatan Yesaya 53 :12,
Lukas 23:32) dan disaksikan oleh sekelompok tentara Romawi dengan
komandannya (Yoh 19:23, Mat 27:36,54). Pematahan kaki para terhukum yang
disalib dilakukan untuk mempercepat kematian mereka (Yohanes 19:31),
tapi karena cepatnya kematian Tuhan kita menyebabkan kakiNya tak
dipatahkan (19:33), sehingga nubuatan dari Keluaran 12:46 digenapi.

KematianNya terbukti, prajurit Romawi menusuk lambungNya untuk membuktikan kematiannya (Yohanes 19:34).

Tuhan Yesus mengucapkan beberapa kata di atas kayu salib di
antaranya,"Ya Bapa ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang
mereka lakukan." (Lukas 23:34). "Sesungguhnya hari ini juga engkau akan
ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." (23:43) dan juga dalam
Yohanes 19:26, Matius 27:46, Markus 15 :34, Yohanes 19:28, Lukas 23:46
dan Yohanes 19:30 ("Sudah selesai")


-----

APA ITU HUKUM TAURAT?

Baca Roma pasal 7-9

Setelah
Rasul Paulus menjelaskan bahwa manusia dibenarkan karena percaya kepada
Tuhan Yesus, bukan karena memenuhi tuntutan hukum Taurat, muncul
berbagai pertanyaan: Bagaimana relasi hukum Taurat dengan kehidupan
Kristen? Apa kaitan antara ajaran tentang kebenaran Allah dengan makna
hukum Taurat? Apakah hukum Taurat tidak berlaku lagi setelah seseorang
beriman kepada Allah?

Roma 7:1; Roma 8:39 secara khusus
menjelaskan relasi hidup orang Kristen dan hukum Taurat. Hukum Taurat
hanya berlaku selama orang hidup (Roma 7:1-6).

Orang yang
percaya kepada Kristus tidak berada di bawah hukum Taurat, sebab ia
telah mati bagi hukum Taurat. Apakah hukum Taurat itu dosa? Hukum
Taurat tidak sama dengan dosa (Roma 7:7-26).

Rasul Paulus
membagikan pengalamannya berjuang melawan hukum Taurat. Ada yang
berpendapat bahwa pengalaman ini terjadi sebelum Rasul Paulus bertobat.
Pandangan ini sulit diterima karena konteks dekat bagian ini
menjelaskan hubungan orang Kristen dengan hukum Taurat.

Di
samping itu, pengenalan akan dosa selalu berkaitan dengan orang yang
sudah dilahirkan kembali. Bukan hukum Taurat yang membuat ia melakukan
dosa, melainkan dosa di dalam dirinya yang mengunakan hukum Taurat
untuk memperbudak dirinya. Hukum Taurat mengatakan 'dosa' (Roma 7:7-8 )
dan dosa hidup oleh karena hukum Taurat (Roma 7:9-13).

Hukum
Taurat menimbulkan pertentangan dengan dosa (Roma 7:14-25). Paulus tahu
bahwa ada jalan yang baik, tetapi justru jalan yang buruk yang
dipilihnya. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan antara sifat hukum
Taurat (yang rohani) dan sifat dirinya (yang bersifat daging) atau
pertentangan antara Roh dan daging.

Kemudian Rasul Paulus
memaparkan realitas bahwa dosa telah dikalahkan oleh Kristus dan Roh
(Roma 8:1-39). Hidup dalam kasih karunia sebagai pekerjaan Roh kontras
dengan hidup dalam daging di bawah hukum Taurat. Hidup lama menempatkan
perhatian dan kesenangan pada hal-hal yang bersifat daging, tetapi
hidup yang baru menempatkannya pada hal- hal rohani. Kalau kita hidup
menurut daging, ciri yang bersifat daging nampak juga pada pengharapan
dalam pikiran kita. Kalau rohani kita kuat, hal itu akan nampak dalam
arah hidup kita (Roma 8:5-11).

Rasul paulus bersukacita karena
kemenangan kasih karunia di dalam Kristus dan hidup oleh Roh. Ia yakin
bahwa kemuliaan yang akan datang (yaitu Allah menampakkan diri secara
sempurna di dalam Yesus Kristus) jauh lebih besar daripada penderitaan
sekarang. Di akhir pasal 8 dalam Kitab Roma. Rasul Paulus menutup
uraiannya dengan kidung pujian yang bernada kemenangan tentang
kemenangan hidup Kristen, yaitu hidup yang tidak di bawah hukum Taurat.
Karena Allah di pihak kita, siapakah yang dapat merebut kita dari
tangan-Nya. Ia, yang telah memberikan Anak-Nya, pasti akan
mengaruniakan segala sesuatu di dalam Dia (Roma 8:31-39).

-----

2. DOSA SEBAGAI TANGGUNG JAWAB PRIBADI

* YEHEZKIEL 18:20
Orang
yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut
menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung
kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan
kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.


Kita harus
melihat konteks yang diangkat oleh Yehezkiel ini adalah berbeda dengan
topik DOSA dan KUTUK yang dibahas oleh Rasul Paulus dalam korelasinya
dengan Hukum Taurat

Nabi Yehezkiel datang kepada bangsa Israel
untuk menegur kesalahan mereka, dan mengajak mereka untuk memperbarui
hidup. (Silahkan Baca keseluruhan Kitab Yehezkiel pasal 18 ini)

Pada
jaman nabi Yehezkiel, berkembang sebuah pemikiran yang salah mengenai
dosa turunan. Bangsa Israel saat itu merasa bahwa mereka hidup di bawah
penghukuman akibat dosa/kesalahan yang dilakukan oleh generasi-generasi
sebelum mereka (ay. 2). Orang pada saat itu percaya bahwa sifat baik dan
sifat buruk meru pakan faktor keturunan, sehingga mereka merasa tidak
perlu untuk merubah diri.

Pemahaman seperti ini muncul akibat
mereka salah mengerti firman Allah dalam Keluaran 20:5 “Jangan sujud
menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu,
adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada
anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang
yang membenci Aku”

Konsep yang diangkat dalam Kel. 20:5
sebenarnya mau menunjukkan bahwa anak-anak dapat terpengaruh oleh dosa
yang dilakukan orang-tua mereka, karena orang-tua adalah seorang model
bagi anak. Kelakuan buruk orang-tua, dengan mudah dapat mempengaruhi
kelakuan anak. Sehingga ketika mereka melakukan dosa yang sama seperti
orang-tuanya, maka mereka juga akan menerima hukuman yang sama dengan
orang-tua mereka. Namun apabila mereka tidak melakukan dosa seperti
orang-tua mereka, mereka tidak akan menerima penghukuman itu. Jadi yang
ditekankan di sini sebenarnya adalah tanggung-jawab pribadi terhadap
dosa.

Nabi Yehezkiel membawa firman Allah untuk meluruskan
pemahaman yang salah tersebut (ay. 3-4). Allah secara tegas mengatakan
"..semua jiwa Aku punya!..", untuk menjelaskan bahwa Ia menciptakan
semua orang, dan mereka diberi kehendak bebas untuk menuruti jalan Tuhan
atau tidak, dan mereka tidak dibelenggu oleh keturunan. Tuhan
menegaskan suatu prinsip bahwa orang berdosa Iah yang akan menerima
hukuman (ay. 4).

Karena salah mengerti maksud firman Allah,
bangsa Israel menganggap tindakan Allah tidak tepat (ay. 25a, 29b).
Respon ini menunjukkan sikap kekanak-kanakan bangsa Israel. Allah itu
adil, namun manusialah yang melanggar aturan Allah. Bangsa Israel ingin
Allah untuk mengikuti standard mereka, padahal seharusnya mereka yang
hidup menurut standard yang Allah berikan.

Allah menjelaskan
bahwa orang yang berbalik dari dosanya akan hidup sedangkan mereka yang
kembali kepada dosa akan mati (ay. 26-28 ), untuk menunjukkan bahwa
prinsip keturunan tidak berlaku apabila orang bertobat dari
dosa-dosanya. Semua itu tergantung dari pilihan orang yang bersangkutan
(ay. 30).

Tuhan memanggil umat Israel untuk bertobat, karena
Tuhan tidak menghendaki kematian manusia (ay. 32). Dengan kata lain
"kematian" manusia bukanlah sebuah hukuman yang Tuhan berikan, namun
sebagai sebuah konsekuensi logis dari dosa manusia. Tuhan ingin manusia
hidup, oleh karena itu Ia menawarkan pengampunan bagi mereka yang
bertobat.

Dosa dan hukuman atas dosa merupakan akibat dari
pilihan pribadi seseorang, bukan masalah keturunan atau bawaan.
Seseorang bisa saja terkena dampak dari dosa yang dilakukan oleh
orang-lain, namun tidak otomatis bertanggung-jawab terhadap dosa
tersebut.

Setiap orang bertanggung-jawab secara pribadi terhadap dosa--dosanya.

Tidak ada gunanya mencari kambing hitam bagi dosa-dosa yang seseorang lakukan.

Yehezkiel
mampu menegur bangsa Israel atas kesalahan mereka, karena ia memegang
firman Allah, bukan sekedar pendapat pribadinya.

Tuhan tidak menghendaki manusia mati akibat dosa-dosanya, oleh karena itu Ia menganjurkan pertobatan dan menawarkan pengampunan

---

3 IMAN SEPERTI ANAK-ANAK

* Markus 10:13-16
10:13
Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah
mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
10:14
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka:
"Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi
mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan
Allah.
10:15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak
menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk
ke dalamnya."
10:16 Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.


Dalam
Lukas 18:15-17 tentang Yesus memberkati anak-anak ; lebih jelas
menyatakan bahwa Iman seperti seorang anak kecil yang menyambut Kerajaan
Allah itu berkenan dihati Yesus :

15
Maka datanglah orang-orang membawa anak-anaknya yang kecil kepada
Yesus, supaya Ia menjamah mereka. Melihat itu murid-murid-Nya memarahi
orang-orang itu.
16 Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata:
"Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu
menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang
empunya Kerajaan Allah.
17 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil,
ia tidak akan masuk ke dalamnya."



Menjadi seperti anak kecil berarti menjadi satu dengan Bapa, mencintai Bapa, berdamai dengan Bapa, Allah kita.

Jadi
jelas yang diungkapkan disini adalah bukan membahas keselamatan pada
diri anak kecil sebagai manusia; namun “eksistensi iman seperti anak
kecil” itu yang sedang dinilai.

poligami
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 203
Reputation : 0
Points : 4428
Registration date : 2012-11-01

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by poligami Fri 30 Nov 2012, 8:11 pm

4. KEBOHONGAN PAULUS 4: Segala sesuatu halal.

1 KORINTUS 6:12 Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.

Pernyataan Paulus di ataslah yang menjadi dasar pola hidup freesex dan mabuk2an di negara2 Barat.
Padahal, Tuhan mengharamkan zinah dan memerintahkan agar para pelakunya
dilempari batu sampai mati (IMAMAT 20:1-27 dan ULANGAN 22:13-30); Tuhan
mengharamkan anggur dan minuman keras (IMAMAT 10:9); Tuhan mengharamkan
beberapa binatang termasuk babi (IMAMAT 11:1-47 dan ULANGAN 14:3-21);
Tuhan mengharamkan darah (IMAMAT 17:12); Beberapa hal termasuk sperma
adalah najis (IMAMAT 15:1-34); Laki2 yang keluar sperma atau campur
dengan istri, keduanya harus mandi wajib (IMAMAT 15:16-18); Tuhan
mengharamkan riba (ULANGAN 23:19-20); Yesus memerintahkan potong tangan/kaki bagi pencuri (MATIUS 5:30; 18:8 dan MARKUS 9:43,45); Yesus memerintahkan cungkil mata bagi laki2 yang yang mengingini perempuan bukan istrinya (MATIUS 5:29; 18:9 dan MARKUS 9:47); Yesus memerintahkan rajam bagi pelaku zinah (YOHANES 8:7); dan lain-lain.

DAN LAIN SEBAGAINYA..

Apakah 1 KORINTUS 6:12 mengarahkan umat boleh berbuat semaunya? tentu tidak!

Sikap Paulus terhadap perbuatan dosa sangat jelas :

* Galatia 5:19-21 Buah-buah perbuatan daging
5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati,
amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21
kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu
kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.



* Galatia 5:22-23 Buah Roh
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.


Maka
"segala sesuatu halal" yang dimaksud Paulus adalah bahwa ia tidak lagi
terikat pada hukum Taurat. Ketidak terikatan kepada Hukum Taurat ini
bukan berarti Paulus menghalalkan dosa. Konsep pemikiran Paulus ini
adalah merupakan konsep pemikiran karunia, sbb :


KONSEP PEMIKIRAN ANUGERAH/KASIH KARUNIA :

Konsep
pemikiran dan cara pandang kita sebagai umat Kristen harus berkonsep
pada pemikiran ANUGERAH/KASIH KARUNIA, bukan pemikiran IMBAL-BALIK.
Keselamatan kita atas karya Tuhan Yesus diatas kayu salib adalah
Anugerah.

Anugerah mempunyai arti dasar demikian : “yang memberi tidak berkewajiban, yang menerima tidak mempunyai hak”. Sedangkan konsep Imbal-Balik adalah “kita mendapatkan sesuatu karena melakukan sesuatu”
seperti layaknya seorang pegawai yang diupah bulanan karena melakukan
pekerjaannya selama satu bulan, seorang salesman mendapat bonus karena
mampu menjual sekian jumlah barang dagangan. Kalau kita berpikiran kalau
saya mentaati aturan Alkitab, kalau saya melakukan amal-ibadah maka
saya akan mendapat pahala, itu adalah konsep pemikiran imbal-balik!
Dimana hal tersebut menunjukkan kita belum sadar akan arti penebusan
itu.

* Roma 6: 14
Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada dibawah hukum Taurat, tetapi dibawah kasih karunia.



Kekristenan
itu bukan agama tetapi sebuah relationship, hubungan kita dengan Allah
bukan hubungan imbal-balik, kita bukan sekedar rakyat yang harus patuh
akan titah Raja, dan bukan sekedar umat yang harus taat dan melaksanakan
hukum-hukum. Tetapi kekristenan adalah hubungan kasih Bapa kepada
anakNya, kasih anak kepada Bapanya. Maka ketika kita mempunyai konsep
pikiran anugerah/kasih-karunia, kita akan dengan senang hati/ tulus
ikhlas melakukan hal-hal yang baik sesuai Alkitab, yang bukan sekedar
mentaati hukum, tetapi semuanya timbul karena kasih kita kepada Bapa.

Ketika
kita memahami arti Anugerah Keselamatan dan kita sadar akan arti
tebusan itu, maka otomatis “hukum taurat” itu mengikutinya, sehingga
yang kita lakukan juga sesuai dengan landasan hukum Taurat itu.


* Galatia 5:1
Supaya
kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena
itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.



Hukum
Taurat itu sendiri tidak memberikan pembenaran. Kita dibenarkan oleh
iman dalam Yesus Kristus (Galatia 2:16). Hidup yang kita jalankan adalah
dengan iman dalam Tuhan Yesus Kristus (Galatia 2:20). Oleh hukum
Taurat, kita mati oleh hukum Taurat supaya kita dapat hidup untuk Allah
(Galatia 2:19). Kita menjalankan prilaku yang sesuai hukum Taurat karena
Roh Kudus mengarahkan kita dan hukum Taurat yang memang berasal kodrat
Ilahi, yang telah kita peroleh dan menjadi bagian darinya (2Petrus 1:4),
seperti Kristus.

Selanjutnya, mari kita kaji tulisan yang menarik dari Rasul Paulus demikian :


* 1 Korintus 10:23
"Segala
sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna.
"Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu
membangun.



Ayat di atas adalah tulisan Paulus kepada
jemaat di Korintus, tetapi apakah ungkapan dalam tanda kutip itu
merupakan pendapat Paulus? Paulus "mengutip" semboyan umum yang dipakai
oleh orang-orang di Korintus untuk membenarkan tingkah laku mereka.
Selanjutnya, mari kaji lagi ayat-ayat dalam 1 Korintus 6:12-20 demikian :

6:12 Segala
sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu
halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu
apapun.

6:13 Makanan adalah untuk perut dan perut untuk
makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh
bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh.
6:14 Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya.
6:15
Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan
kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan?
Sekali-kali tidak!
6:16 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang
mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia?
Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging."
6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.
6:18 Jauhkanlah
dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia,
terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa
terhadap dirinya sendiri
.
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa
tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang
kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!



Artikel terkait :
- IV. SEMUA MAKANAN HALAL, di permasalahan-kristus-atau-taurat-vt223.html#p15096

- YESUS MEMURNIKAN HUKUM PEMBUNUHAN DAN PERZINAHAN DARI FISIKAL MENJADI MORAL-SPIRITUAL, di yesus-memurnikan-hukum-pembunuhan-dan-perzinahan-vt612.html#p1392


Menjadi
murid Yesus bukan sekedar taat akan peraturan, karena Yesus lebih
menitik- beratkan bahwa apapun yang kita lakukan adalah karena kita
benar-benar mengasihiNya.

poligami
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 203
Reputation : 0
Points : 4428
Registration date : 2012-11-01

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by poligami Fri 30 Nov 2012, 8:17 pm

KEBOHONGAN KONSEP TRINITAS !!!


Perlu diketahui bahwa ketika Yesus diutus, wilayah Palestina itu di bawah dominasi/koloni Kerajaan Romawi, yang di dalamnya juga banyak orang Yunani. Nah, ketika Yesus disalib, berita penyalibannya itu menyebar ke seluruh penjuru Timur Tengah hingga daratan Eropa (terutama Yunani). Banyak orang yang ingin mengabadikan peristiwa tentang Yesus itu. Bukan sastrawan Yunani dan Romawi saja, tetapi juga ada sastrawan dari Timur Tengah sendiri. Terbukti ditemukannya 45 injil tentang Yesus (41 apokrif dan 4 kanonik). Hanya saja waktu itu pengaruh kekuasaan Romawi begitu kuat, sehingga hanya 4 injil saja yang diakui oleh Gereja Kristen Awal sebagai kanon Perjanjian Baru. Ke-4 injil Kristen ini banyak mengutip ayat2nya dari Septuaginta Perjanjian Lama berbahasa Yunani, disamping gagasan2 pengarangnya sendiri, dan sudah terbukti kebusukannya (Baca: Distorsi Kanonik, Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes).

Tentang Septuaginta & Kanon Perjanjian Baru sudah dijelaskan pada TANGGAPAN-TANGGAPAN sebelumnya.

Kata
Tritunggal/Trinitas tidak ada dalam Perjanjian Lama baik Tanakh Ibrani
maupun Septuaginta, harap jangan diarahkan bahwa Septuaginta menuliskan
muatan ayat yang berbeda dengan Tanakh Ibrani; Septuaginta hanyalah
terjemahan Tanakh Ibrani ke bahasa Yunani. Tetapi isinya semua sama.

Juga
dalam Perjanjian Baru istilah Tritunggal/Trinitas tidak ada. Namun
petunjuk ke arah ke’tri’tunggalan ini sangat jelas, seperti dalam
peristiwa pembaptisan Yesus (Matius 3: 16-17) dimana Ketiganya itu
menyatakan diri, demikian juga perintah agung penginjilan (Matius 28:19)
yang diucapkan Yesus dengan jelas menyebutkan ke tiga oknum Allah dalam
kesatuannya. Ketritunggalan itu juga tercermin dalam peristiwa
pengurapan 'Yesus yang berinkarnasi' (Lukas 4: 18-19; Yesaya 61: 1,2).

Salam
Berkat Paulus mengungkapkan keesaan Ketiganya (2 Korintus 13:13).
Petrus menyebut Allah Bapa sebagai perencana, Roh sebagai pengudus, dan
Yesus sebagai penebus (1 Petrus1:2; bandingkan dengan Yesaya 48:16-17).

Jadi, ketritunggalan Allah berkaitan dengan pemeliharaan dan penebusan Allah yang menyeluruh kepada manusia.

Yesaya
48:16-17 mengungkapkan ketiga oknum Allah bersama-sama dalam karya
keselamatan (bandingkan dengan 1Korintus 12:3-6), dan ‘jalan
keselamatan’ yang digenapi oleh Yesus yang dirintis jalannya oleh
Yohanes Pembaptis merujuk nubuatan Yesaya tentang ‘jalan keselamatan
ALLAH (Lukas 3:4-6; Yesaya40:3-5).

Dari beberapa contoh ayat di
atas kita dapat melihat bahwa pengertian Trinitas/Tritunggal sudah
tersirat baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, dan
sekalipun tidak dirumuskan dalam suatu rumusan doktrin tertentu, dapat
dilihat bahwa disadari atau tidak, jemaat pada masa Yesus dan para Rasul
sebenarnya sudah mengakui ketritunggalan Allah dan karena sudah jelas
tidak perlu ada perumusan sebagai suatu doktrin.

poligami
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 203
Reputation : 0
Points : 4428
Registration date : 2012-11-01

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by poligami Fri 30 Nov 2012, 8:20 pm

Dalam Perjanjian Baru banyak terdapat kata "Bapa", "Anak", dan "Roh Kudus".

"Bapa", "Anak", dan "Roh Kudus" itu bukan berarti ada 3 Allah, karena Matius 28:19 menggunakan kata 'ONOMA' dalam bentuk tunggal, berarti hanya "satu" nama saja.


* Matius 28:19
LAI TB, Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam 'nama' ('ONOMA') Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
KJV, Go ye therefore, and teach all nations, baptizing them in the name of the Father, and of the Son, and of the Holy Ghost:
[/color]NIV, Therefore go and make disciples of all nations, baptizing them in the name of the Father and of the Son and of the Holy Spirit,
Textus Receptus (TR), πορευθεντες ουν μαθητευσατε παντα τα εθνη βαπτιζοντες αυτους εις το ονομα του πατρος και του υιου και του αγιου πνευματος
Translit, poreuthentes oun mathêteusate panta ta ethnê baptizontes autous eis to onoma tou patros kai tou huiou kai tou hagiou pneumatos


Perubahan bentuk kata 'ONOMA':

Tunggal:

Nominatif, 'ONOMA'
Genitif, 'ONOMATOS'
Datif, 'ONOMATI'
Akusatif, 'ONOMA'

Jamak:

Nominatif, 'ONOMATA'
Genitif, 'ONOMATON'
Datif, 'ONOMASIN'
Akusatif, 'ONOMATA'

Bapa, Anak, dan Roh Kudus, masing-masing bukanlah "nama".

Kata2 ini sebenarnya dikutip oleh para pengarangnya dari Septuaginta Perjanjian Lama berbahasa
Yunani, karena di Perjanjian Lama sendiri kata2 tersebut juga banyak
dijumpai. Hanya saja orang2 Yahudi tidak mempertuhankan manusia dan Roh
Kudus, tidak seperti Kristen yang lebih sesat itu.

Roh Kudus = Roh TUHAN yang kudus :

Meski kalangan Yudaisme tidak mengenal kata TRINITAS, tetapi mereka mengakui Roh Kudus adalah Roh Allah :

* Yesaya 63:10-11
63:10 LAI TB, Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh Kudus-Nya; maka Ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang melawan mereka.
KJV But they rebelled, and vexed his holy Spirit: therefore he was turned to be their enemy, and he fought against them.
Hebrew,
וְהֵמָּה מָרוּ וְעִצְּבוּ אֶת־רוּחַ קָדְשֹׁו וַיֵּהָפֵךְ לָהֶם לְאֹויֵב הוּא נִלְחַם־בָּם׃
Translit, VEHEMAH MARU VE'ITSVU 'ET-RUAKH QADSYO VAYEHAFEKH LAHEM LE'OYEV HU NILKHAM-BAM

63:11 LAI TB, Lalu
teringatlah mereka kepada zaman dahulu kala, zaman Musa, hamba-Nya itu:
Di manakah Dia yang membawa mereka naik dari laut bersama-sama dengan
penggembala kambing domba-Nya? Di manakah Dia yang menaruh Roh Kudus-Nya dalam hati mereka;

KJV, Then
he remembered the days of old, Moses, and his people, saying, Where is
he that brought them up out of the sea with the shepherd of his flock?
where is he that put his holy Spirit within him?

Hebrew,
וַיִּזְכֹּר יְמֵי־עֹולָם מֹשֶׁה עַמֹּו אַיֵּה הַמַּעֲלֵם מִיָּם אֵת רֹעֵי צֹאנֹו אַיֵּה הַשָּׂם בְּקִרְבֹּו אֶת־רוּחַ קָדְשֹׁו׃
Translit, VAYIZKOR YEMEY-'OLAM MOSYEH AMO 'AYEH HAMA'ALEM MIYAM ET RO'EY TSONO AYE HASAM BEQIRBO ET-RUAKH QADSYO


Bahwa
mendukakan Roh Kudus adalah mendukakan Allah dapat dibandingkan dengan
Mazmur 78:8, 40, 49, 56; 95:9-11; Yehezkiel 6:9; Kisah Para Rasul 7:51,
dan Efesus 4:30.


BUKTI BUKTI KEILAHIAN ROH KUDUS

a) Kitab Suci menggunakan sebutan Roh Kudus dan Allah / Tuhan (ADONAI) / TUHAN (YHVH) secara interchangeable (= bisa dibolak-balik).


Contoh:

1. Bandingkan Yesaya 6:8-10 dengan Kisah 28:25-27:


* Yesaya 6:8-10
"Lalu
aku mendengar suara Tuhan berkata: ‘Siapakah yang akan Kuutus, dan
siapakah yang mau pergi untuk Aku?’. Maka sahutku: ‘Ini aku, utuslah
aku!’. Kemudian firman-Nya: ‘Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini:
Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah
sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Buatlah hati bangsa ini keras
dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat
tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar
dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya lalu berbalik dan menjadi
sembuh’".



* Kisah 28:25-27
"Maka
bubarlah pertemuan itu dengan tidak ada kesesuaian di antara mereka.
Tetapi Paulus masih mengatakan perkataan yang satu ini: ‘Tepatlah firman
yang disampaikan Roh Kudus
kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi Yesaya: Pergilah
kepada bangsa ini, dan katakanlah: Kamu akan mendengar dan mendengar,
namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak
menanggap. Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat
mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat
dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan
hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka’".



Kalau
kita membandingkan 2 bagian Kitab Suci diatas, maka jelas terlihat
bahwa apa yang dikatakan Paulus dalam Kisah 28:25-27 itu ia kutip dari
Yesaya 6:8-10. Tetapi dalam Yesaya 6:8-10 itu dikatakan bahwa itu adalah
‘suara Tuhan’ kepada nabi Yesaya, sedangkan dalam Kisah 28:25-27 itu Paulus berkata bahwa ‘firman itu disampaikan oleh Roh Kudus’ dengan per-antaraan nabi Yesaya. Ini menunjukkan bahwa Roh Kudus adalah Tuhan sendiri!


2. Bandingkan Ibrani 3:7-11 dengan Mazmur 95:7b-11 dan Keluaran 17:1-7:


* Ibrani 3:7-11
"Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus:
‘Pada hari ini, jika kamu mendengar suaraNya, janganlah keraskan hatimu
seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun, di mana
nenek moyangmu mencobai Aku
dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat
perbuatan-perbuatanKu, empat puluh tahun lamanya. Itulah sebabnya Aku
murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan
mereka tidak mengenal jalanKu, sehingga Aku bersumpah dalam murkaKu:
Mereka takkan masuk ke tempat perhentianKu’".



Karena
kata-kata dalam Ibrani 3:7-11 ini merupakan kata-kata Roh Kudus, maka
kata-kata ‘mencobai Aku’ berarti ‘mencobai Roh Kudus’.

Kalau
sekarang kita melihat dalam Mazmur 95:7b-11, yang hampir-hampir identik
dengan Ibrani 3:7-11 tadi, maka bisa kita dapatkan dari Mazmur 95:8
bahwa itu adalah peristiwa yang terjadi di Masa dan Meriba. Dan
peristiwa Masa dan Meriba itu diceritakan dalam Keluaran 17:1-7.
Sekarang perhatikan Keluaran 17:7 yang berbunyi:

"Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai TUHAN dengan mengatakan: ‘Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak?’".


Jadi disini dipakai istilah ‘mencobai TUHAN (YHVH)’,
padahal tadi dalam Ibrani 3:7-11 dikatakan bahwa mereka ‘mencobai Roh
Kudus’. Ini menunjukkan bahwa Roh Kudus itu adalah TUHAN (YHVH)!


3. Bandingkan Ibrani 10:15-17 dengan Yeremia 31:33-34.


* Ibrani 10:15-17
"Dan tentang hal itu Roh Kudus juga memberi kesaksian kepada kita, sebab setelah Ia berfirman: ‘Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu,’ Ia berfirman pula:
‘Aku akan menaruh hukumKu di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam
akal budi mereka, dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan
mereka.’"



* Yeremia 31:33-34
"Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN:
Aku akan menaruh TauratKu dalam batin mereka dan menuliskannya dalam
hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi
umatKu. Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar
saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar
kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan
mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka".



Jelas
terlihat bahwa Ibrani 10:16-17 merupakan kutipan sebagian (tidak
seluruhnya) dari Yeremia 31:33,34. Tetapi dalam Yeremia 31 dikatakan
bahwa kata-kata itu diucapkan oleh TUHAN / Yahweh (perhatikan kata-kata
‘firman TUHAN’ dalam Yeremia 31:31,32c,34b). Sedangkan dalam Ibrani
10:15-17 dikatakan bahwa itu merupakan ‘kesaksian / firman Roh Kudus’
(Ibrani 10:15b,16b).

Disamping itu, dalam Yeremia 31 itu, yang
mengadakan perjanjian, yang menaruh Taurat dalam batin umatNya, dan yang
mengam-puni / tidak mengingat dosa umatNya, adalah TUHAN / Yahweh
sendiri. Sedangkan dalam Ibrani 10:15-17, yang mengadakan per-janjian,
yang menaruh hukum dalam hati, dan yang mengam-puni / tidak mengingat
dosa, adalah Roh Kudus.

Juga
perlu diperhatikan bahwa Roh Kudus dikatakan ‘tidak mengingat dosa’. Ini
menunjukkan bahwa Roh Kudus mempu-nyai kuasa untuk mengampuni dosa.



Semua ini menunjukkan bahwa Roh Kudus adalah TUHAN / YHVH sendiri!


4. Sekarang mari kita melihat pada Kisah 5:3-4,9 yang berbunyi sebagai berikut:

"Tetapi Petrus berkata: 'Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus
dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? Selama tanah itu
tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual,
bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencana-kan
perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah. ... Kata Petrus: ‘Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan?’".


Perhatikan bahwa kalau dalam Kisah 5:3 Petrus berkata bahwa Ananias ‘mendustai Roh Kudus’, maka dalam Kisah 5:4 Petrus berkata bahwa Ananias ‘mendustai Allah’. Lalu dalam Kis 5:9 Petrus berkata bahwa mereka ‘mencobai Roh Tuhan’. Ini lagi-lagi menunjukkan bahwa Roh Kudus adalah Allah!


5. Dalam 1 Korintus 3:16 Paulus berkata bahwa tubuh kita adalah ‘bait Allah’ (= rumah Allah), kemudian ia melanjutkan dengan kata-kata ‘dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu’.

Kalau memang tubuh kita adalah bait / rumah Allah, maka itu seharusnya berarti bahwa Allahlah yang tinggal di dalam tubuh kita. Tetapi Paulus mengatakan Roh Allah (= Roh Kudus) yang tinggal di dalam kita.

Dan kalau kita melihat dalam 1 Korintus 6:19 maka di sana Paulus berkata bahwa tubuh kita adalah ‘bait Roh Kudus’.

Semua ini menunjukkan bahwa Roh Kudus itu adalah Allah!


6.
Dengan cara yang sama, kalau kita membandingkan Yesaya 40:13 dengan Yes
40:14 maka bisa kita simpulkan bahwa ‘Roh TUHAN’ dalam Yesaya 40:13 itu
adalah 'TUHAN' dalam Yesaya 40:14.




b) ALKITAB menunjukkan bahwa Roh Kudus mempunyai sifat-sifat Allah seperti:

1. Kekal (Ibrani 9:14).
2. Mahaada (Mazmur 139:7-10).
3. Mahatahu (1 Korintus 2:10-11, Yesaya 40:13).
1
Korintus 2:10-11 yang menunjukkan bahwa Roh Kudus itu tahu apa yang ada
dalam diri Allah, jelas menunjukkan bahwa Roh Kudus itu mahatahu!
4. Mahakuasa (Matius 12:28 ).
5. Suci.
Ini terlihat dari sebutan ‘kudus’, dan juga terlihat dari Efesus 4:30 yang menunjukkan bahwa dosa kita mendukakan Roh Kudus.


c) Kitab Suci juga menunjukkan bahwa Roh Kudus melakukan pekerjaan-pekerjaan ilahi seperti:

1. Penciptaan (Kejadian 1:2, Ayub 33:4).
2. Melahirbarukan (Yohanes 3:5-6, Titus 3:5).
3. Membangkitkan Yesus (Roma 8:11).


d) Nama Roh Kudus ditempatkan dalam posisi yang sejajar dengan nama Bapa dan Anak, seperti dalam Mat 28:19 dan 2Kor 13:13.


Perlu
kita ingat bahwa dalam Mat 28:19 nama Bapa, Anak dan Roh Kudus
disejajarkan bukan dalam sembarang peristiwa, tetapi dalam formula
baptisan. Adalah aneh, bahkan tidak masuk akal, kalau Yesus
memerintahkan supaya seseorang dibaptis dalam nama Bapa (yang adalah
Allah), Anak (yang juga adalah Allah), dan Roh Kudus (yang bukan Allah,
bahkan bukan pribadi).

Demikian juga dalam 2 Korintus 13:13
Paulus menyejajarkan Yesus, Allah (Bapa) dan Roh Kudus, bukan dalam
peristiwa sembarangan, tetapi pada saat ia memberi berkat kepada gereja
Korintus.

Karena itu bisa
disimpulkan bahwa dalam 2 ayat tersebut, penyejajaran Bapa, Anak dan Roh
Kudus menunjukkan bahwa 3 pribadi itu setingkat! Dan ini membuktikan
bahwa Roh Kudus adalah Allah sendiri!

Bahwa Yesus dan Roh Kudus juga adalah Allah, sebagaimana Bapa adalah Allah, jelas menunjukkan adanya kejamakan dalam diri Allah.



YESUS ADALAH ALLAH

Yohanes 1:1 dengan jelas kepra-beradaan Yesus Kristus sebagai LOGOS, dan ... THEOS


* Yohannes 1:1
LAI TB, Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah
TR Translit, en arkhê ên ho logos kai ho logos ên pros ton theon kai theos ên ho logos


* Yohanes 1:14
Firman
itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah
melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai
Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.



APA YANG ADALAH ALLAH, FIRMAN ITULAH DIA
WHAT GOD WAS, THE WORD WAS.


Kemudian,
Yesaya 9:5 jelas menunjukkan bahwa “Allah yang Perkasa, Bapa yang
kekal, dan Raja Damai” ditujukan kepada Yesus. Disebutkan bahwa Bapa
mengatakan Anak sebagai ‘Allah’ yang diurapi ‘Allah’ (Ibrani1:8,9) dan
bukan hanya Bapa tetapi Anak pun disembah oleh malaikat dan dimuliakan
(Ibrani 1:6; band. Wahyu1:17;4:10-11;14:7;15:4; dan 19:10;22:8-9). Yesus
juga disebut “Imanuel” yaitu ‘Allah menyertai kita’ (Yesaya 7:14;
Matius 1:23).


dan masih banyak bukti-bukti yang lain yang sudah dijelaskan pada tanggapan-tanggapan sebelumnya.

poligami
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 203
Reputation : 0
Points : 4428
Registration date : 2012-11-01

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by poligami Fri 30 Nov 2012, 8:22 pm

Adapun mengenai penuhanan terhadap Yesus dan Roh Kudus, yang tergabung dalam konsep Trinitas , sesungguhnya merupakan karangan tokoh2 Gereja Kristen Awal Kemudian yang dipelopori oleh Paulus Tarsus untuk menyesatkan umat manusia. Dan gagasan tentang konsep Trinitas ini sesungguhnya merupakan adopsi 2 Trinitas yang sangat populer pada saat itu, yaitu:

[color=BLUE]1. Ajaran Trinitas di Mesir: Iziris, Auzuris, dan Huris.


2. Ajaran Trinitas di India: Brahma, Wisynu, dan Syiwa.

3. Ajaran Trinitas di Yunani: Zeus, Poseidon, dan Pedos.

4. Ajaran Trinitas di Romawi: Jupiter, Nipton, dan Pluton.

Jadi,
injil2 yang ada dalam Alkitab sekarang itu jauh lebih banyak bohongnya
ketimbang apa yang sebenarnya dialami oleh Yesus/Nabi Isa as sendiri.
Banyak sekali pernyataan2 Yesus yang sebenarnya merupakan karangan dari sastrawan Yunani dan Romawi tersebut.

Terlalu mudah untuk membuktikan kebohongan injil ini. Di satu sisi, ia banyak mengutip nubuat
Perjanjian Lama (yang sebenarnya melenceng semua), tetapi di lain pihak ia juga banyak pertentangannya dengan Perjanjian Lama itu sendiri. Karena para pengarang injil tampaknya lebih menonjolkan gagasan2nya ketika mengarangnya, sehingga tidak benar2 menguasai Perjanjian Lama, akibatnya banyak ayat injil yang tidak sinkron
dengan Perjanjian Lama yang mereka jadikan salah satu rujukannya itu.

Konsep Trinitas dalam pemahaman Kristiani tidak mengikut dalam
ajaran-ajaran paganisme seperti yang disebutkan diatas. Alkitab dengan
jelas menunjukkan keesaan Allah. Saya meyakini keesaan Allah yang
multi-kompleks. Kata Allah dalam bahasa Ibrani 'ELOHIM menggunakan bentuk jamak tetapi dengan kata kerja tunggal, hal ini saja sudah menyiratkan keesaan Allah yang serba kompleks.

Sebenarnya
kita dapat menggunakan ilustrasi untuk mempermudah pengkajian tentang
tritunggal. Manusia sendiri dapat terdiri atas roh, manusia dapat
berbicara, dan manusia itu merupakan "satu" hakekat.

Hanya ada
"satu" Allah, bukan "tiga" Allah. Dialah Sang Pencipta alam semesta.
Yang disebut Tritunggal adalah suatu istilah dan penjelasan teologis
mengenai keberadaan yang ada di dalam diri Allah yang Esa itu. Haruslah
ditegaskan bahwa iman Kristen adalah suatu iman yang menegaskan tauhid
(keesaan Allah) sebagaimana yang nyata dalam ayat-ayat berikut ini :

* Ulangan 6:4
LAI-TB, Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!
KJV, Hear, O Israel: The LORD our God is one LORD:
Hebrew,
שְׁמַע יִשְׂרָאֵל יְהוָה אֱלֹהֵינוּ יְהוָה ׀ אֶחָֽד ׃
Translit interlinear, SYEMA'
{dengarlah} YISRA'EL {Israel} YEHOVAH {YHVH dibaca Adonai, TUHAN}
'ELOHEINÛ {Allah kita} YEHOVAH {YHVH dibaca Adonai, TUHAN} EKHAD {esa}"



Yesus sendiri menekankan pentingnya ajaran Kitab Suci ini tentang ke-Esa-an Allah :

* Markus 12:29
LAI TB, Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
KJV, And Jesus answered him, The first of all the commandments is, Hear, O Israel; The Lord our God is one Lord:
TR, ο δε ιησους απεκριθη αυτω οτι πρωτη πασων των εντολων ακουε ισραηλ κυριος ο θεος ημων κυριος εις εστιν
Translit interlinear, ho
de {dan} iêsous {Yesus} apekrithê {Dia menjawab} autô {kepadanya} hoti
{bahwa} prôtê {pertama} asôn {dari segala} tôn entolôn
{perintah-perintah} akoue {dengarlah engkau} israêl {Israel} kurios
{Tuhan} ho theos {Allah} hêmôn {kita} kurios {Tuhan} heis {satu}
estin {Dia adalah}



Paham Ketritunggalan yang kudus
sama sekali tidak berarti adanya tiga allah sebagaimana yang dibayangkan
secara salah oleh beberapa orang. Arti dari paham ini ialah bahwa Allah
itu satu adanya.....

- Berada dalam diriNya sendiri, Ia menyatakan diriNya sebagai Bapa
- Berbicara dalam FirmanNya. Ia menyatakan diriNya sebagai Anak, yakni Firman.
- Hidup dalam RohNya, Ia menyatakan diriNya sebagai Roh Kudus.


Kita
jangan menarik pengertian dari nama-nama ini bahwa ada satu hubungan
jasmaniah sebagaimana lazimnya pada sifat manusiawi, karena hal tersebut
memiliki satu pengertian rohani.

Nama-nama ini tidak ditetapkan
atau ditemukan manusia, melainkan adalah kata-kata dari ilham ilahi
dalam Kitab Kudus, sebagaimana yang anda dapat lihat pada ayat-ayat
berikut ini:

1. Yesus berkata kepada murid-muridNya, "Karena
itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam
nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus" (Matius 28:19). Monoteisme jelas
sekali dalam kata-kataNya, "baptislah mereka dalam nama"--> 'ONOMA' (single). Yesus tidak berkata baptislah mereka dalam nama-nama 'ONOMATA'
(plural) Bapa, Anak dan Roh Kudus. Namun Ketritunggalan dipaparkan
dengan jelas dalam kata-kataNya, "Bapa dan Anak dan Roh Kudus." (lihat
penjelasan diatas)

2. Rasul Yohanes dengan jelas sekali
menegaskan pengertian ini, "Dan ada tiga yang memberikan kesaksian di
dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu" (I
Yohanes 5:7).


Bapa, Anak dan Roh Kudus. Inilah Tritunggal Kudus dalam satu-satunya Allah yang kepadaNya kami percaya.

poligami
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 203
Reputation : 0
Points : 4428
Registration date : 2012-11-01

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by poligami Fri 30 Nov 2012, 8:27 pm

KEBOHONGAN NATAL 25 DESEMBER


SEJARAH NATAL

Kata natal berasal dari bahasa Latin yang berarti lahir. Secara istilah Natal berarti
upacara yang dilakukan oleh orang Kristen untuk memperingati hari
kelahiran Isa Al Masih - yang mereka sebut Tuhan Yesus.

Peringatan
Natal baru tercetus antara tahun 325 - 354 oleh Paus Liberius, yang
ditetapkan tanggal 25 Desember, sekaligus menjadi momentum penyembahan
Dewa Matahari, yang kadang juga diperingati pada tanggal 6 Januari, 18
Oktober, 28 April atau 18 Mei. Oleh Kaisar Konstantin, tanggal 25
Desember tersebut akhirnya disahkan sebagai kelahiran Yesus (Natal).


Kelahiran Yesus Menurut Bibel

Untuk
menyibak tabir Natal pada tanggal 25 Desember yang diyakini sebagai
Hari Kelahiran Yesus, marilah kita simak apa yang diberitakan oleh Bibel
tentang kelahiran Yesus sebagaimana dalam Lukas 2:1:8 dan Matius 2:1,
10, 11 (Markus dan Yohanes tidak menuliskan kisah kelahiran Yesus).

Memang tidak pernah ada tertulis bahwa Yesus lahir pada tanggal 25
Desember, tetapi catatan tentang kelahiran Yesus pada kitab Lukas dan
Matius tidak bertentangan.
Pada masa Yesus lahir seluruh wilayah palestina dalam kekuasaan Romawi yang kala itu kaisarnya adalah Kaisar Agustus. Sedangkan Herodes adalah raja wilayah Palestina (wilayah Yudea), tetapi dibawah pengawasan Romawi.

poligami
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 203
Reputation : 0
Points : 4428
Registration date : 2012-11-01

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by poligami Fri 30 Nov 2012, 8:32 pm

Lukas 2:1-8:

Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.
Inilah
pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali
negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri,
masing-masing di kotanya sendiri.
Demikian juga Yusuf pergi dan kota
Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, karena
ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud-supaya didaftarkan
bersama-sama dengan Maria, tunangannya yang sedang mengandung.
Ketika
mereka disitu tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia
melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu
dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya didalam palungan, karena
tidak ada tempat yang bagi mereka di rumah penginapan.
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.


Jadi,
menurut Bibel, Yesus lahir pada masa kekuasaan Kaisar Agustus yang saat
itu sedang melaksanakan sensus penduduk (7 M = 579 Romawi). Yusuf,
tunangan Maryam Ibu Yesus berasal dari Betlehem, maka mereka bertugas ke
sana, dan lahirlah Yesus Betlehem, anak sulung Maria. Maria
membungkusnya dengan kain lampin dan membaringkannya dalam palungan
(tempat makanan sapi, domba yang terbuat dari kayu). Peristiwa itu
terjadi pada malam hari dimana gembala sedang menjaga kawanan ternak
mereka di padang rumput.

Menurut Matius 2:1, 10, 11:

Sesudah
Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman Herodus,
datanglah orang-orang Majus dari Timur ke Yerusalem. Ketika mereka
melihat bintang itu, sangat bersuka citalah mereka. Maka masuklah mereka
ke dalam rumah itu dan melihat anak itu bersama Maria, ibunya.


Jadi
menurut Matius, Yesus lahir dalam masa pemerintahan raja Herodus yang
disebut Herodus Agung yang memerintahkan tahun 37 SM - 4 M (749 Romawi),
ditandai dengan bintang-bintang yang terlihat oleh orang-orang Majusi
dari Timur.

Cukup jelas pertentangan kedua Injil tersebut
(Lukas 2:1-8 dan Matius 2:1, 10, 11) dalam menjelaskan kelahiran Yesus.
Namun begitu keduanya menolak kelahiran Yesus tanggal 25 Desember.
Penggambaran kelahiran yang ditandai dengan bintang-bintang di langit
dan gembala yang sedang menjaga kawanan domba yang dilepas bebas di
padang rumput beratapkan langit dengan bintang-bintangnya yang
gemerlapan, menunjukkan kondisi musim panas sehingga gembala berdiam di
padang rumput dengan domba-domba mereka pada malam hari untuk
menghindari sengatan matahari. Sebab jelas 25 Desember adalah musim
dingin. Sedang suhu udara di kawasan Palestina pada bulan Desember itu
sangat rendah sehingga salju merupakan hal tidak mustahil.

Bagi yang memiliki wawasan luas, hati terbuka dan lapang dalam mencari kebenaran, kitab suci Al Qur'an telah memberikan jawaban tentang kelahiran Yesus (Isa alaihissalam).

"Maka
rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (Maryam) bersandar pada
pangkal pohon kurma, ia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati
sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi
dilupakan". Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah
kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai
dibawahmu (untuk minum). Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke
arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak
kepadamu". (Surat Maryam: 23-25).


Jadi menurut Al Qur'an
Yesus dilahirkan pada musim panas disaat pohon-pohon kurma berbuah
dengan lebatnya. Untuk itu perlu kita cermati pendapat sarjana Kristen
Dr. Arthus S. Peak, dalam Commentary on the Bible - seperti dikutip buku
Bible dalam Timbangan oleh Soleh A. Nahdi (hal 23) : Yesus lahir dalam
bulan Elul (bulan Yahudi), bersamaan dengan bulan: Agustus - September.


Sementara itu Uskup Barns dalam Rise of Christianity - seperti juga dikutip oleh Soleh A. Nahdi berpendapat sebagai berikut:

There
is, moreover, no authority for the belief than December 25 was the
actual birthday of Jesus. If we can give any credence to the bith-story
of Luke, with the shepherds keeping watch by night in the fields near
Bethlehem, the birth of Jesus did not take place in winter, when the
night temperature is so law in the hill country of judea that snow is
not uncommon. After much argument our christmas day seems to have been
accepted about A.D. 3000.

(Kepercayaan, bahwa 25 Desember
adalah hari lahir Yesus yang pasti tidak ada buktinya. Kalau kita
percaya cerita Lukas tentang hari lahir itu dimana gembala-gembala waktu
malam menjaga di padang di dekat Behtlehem, maka hari lahir Yesus tentu
tidak di musim dingin di saat suhu di negeri pengunungan Yudea amat
rendah sekali sehingga salju merupakan hal yang tidak mustahil. Setelah
terjadi banyak perbantahan tampaknya hari lahir tersebut diterima
penetapannya kira-kira tahun 200 Masehi).


Pada Tahun Berapa Yesus Lahir?

Umat
Kristen beranggapan bahwa Yesus dilahirkan pada tahun I, karena
penanggalan Masehi yang dirancang oleh Dionysius justru dibuat dan
disesuaikan dengan tahun kelahiran Yesus. Namun Injil Lukas 2:1 (sudah
dikutip sebelumnya) menyatakan Yesus lahir dalam masa pemerintahan
Kaisar Agustus, jadi antara tahun 27 Sebelum Masehi - 14 Sesudah Masehi.**
Sedangkan Matius 2:1 (juga telah dikutip) menyatakan Yesus lahir dalam
masa pemerintahan raja Herodes Agung: tahun 37 Sebelum Masehi - 4
sesudah Masehi.

Ternyata antara pemahaman yang beredar di
kalangan umat Kristen tentang kelahiran Yesus dengan berita yang
disampaikan oleh Injil, Lukas maupun Matius, tidaklah menunjukkan suatu
kepastian, sehingga ilmuwan-ilmuwan mereka ada yang menyatakan Yesus
lahir tahun 8 Sebelum Masehi, tahun 6 Sebelum Masehi, tahun 4 sesudah
masehi. Antara lain kita kutip buku tulisan rev. Dr. Charles Franciss
Petter, MA., B.D., S.T.M. yang berjudul The Lost Years of Jesus Revealed hal 119 sebagai berikut:

In
the nineteehnt century, when it became evident and was finally admitted
that Herod died in the year 4 B.C. and it was recalled that, according
to story in Matthew's Gospel (2:16), King Herod, in order to eliminate
little Jesus as a possible "King of the Jews", had ordered all infants
of two years old and under to be killed, the birth-date of Jesus
0bviously had to be moved back to 4 B at least. Today, scholars prefer 5
to 6 B as the date best accomodating the indonsistent and even
cont5radictory traditions, legens, and gospels, although some historians
push the date back to 8 and 10 b.C. The problem of the correct dating
of Jesus' birth, life, and death has now been raised again (due to
several statemensin these Essence Scrolls) along with the related
question on the deity.

(Pada abad ke-19 setelah terbukti dan
akhirnya diajui bahwa Herodes telah mati 4 tahun sebelum masehi dan
setelah ditetapkan, bahwa menurut cerita Matius (2:16) raja Herodes
memerintahkan pembunuhan kanak-kanak umur/dibawah umur dua tahun untuk
membinasakan Yesus yang masih bayi yang katanya bakal jadi raja
orang-orang Yahudi, maka jelaslah tanggal lahir Yesus harus digeser ke
belakang, paling sedikit 4 tahun sebelum masehi. Masa kini para sarjana
lebih condong menggeserkan tanggal lahirnya Yesus itu 5 sampai 6 tahun
ke belakang tahun Masehi. Kesulitan menentukan tanggal kelahiran Yesus,
kehidupannya dan kematiannya terpaksa ditimbulkan kembali karena adanya
keterangan-keterangan yang banyak terdapat dalam gulungan-gulungan
Essene (yang terdapat di gua Qamran) malah soal-soal yang berhubungan
dengan ketuhanannya juga harus dibangkitkan kembali).


Jadi sampai hari inipun tidak ada kejelasan tahun berapa Yesus dilahirkan.

Tuduhan kontradiksi diatas saya rangkum sbb :
Menurut
Injil Lukas 2:1-8 Yesus lahir pada masa kekuasaan Kaisar Agustus yang
saat itu yang sedang melaksanakan sensus penduduk (7M=579 Romawi).
Menurut
Matius 2:1,10,11 yesus lahir dalam masa pemerintahan raja Herodus yang
disebut Herodus Agung yang memerintah tahun 37 SM-4 M (749 Romawi)



jawabannya demikian :


Ada sensus yang pertama dilaksanakan dalam masa pemerintahan Kaisar Agustus yaitu pada tahun 4SM :


SENSUS KIRENIUS :

Pada
masa-masa dulu, kejanggalan catatan sejarah ini menjadi masalah bagi
peneliti Alkitab. Meskipun demikian belum lama ini ditemukan tulisan
kuno yang mengungkapkan bahwa terdapat nama Kirenius menduduki jabatan DUA KALI sebagai Prokonsul Siria.
Injil Lukas, menjelaskan bahwa pendaftaran yang dimaksud adalah pendaftaran (sensus) "pertama kali" yaitu tahun 4SM.

Seorang
arkeologis terkemuka bernama Jerry Vardaman telah menemukan sebuah koin
dengan nama Kirenius di atasnya. Ini menunjuk Kirenius sebagai
prokonsul Siria dan Kilikia dari tahun 11 SM sampai dengan setelah
kematian Herodes.


Dengan demikian maka ada 2 nama Kirenius:

Satu yang memerintah hingga 4 SM, dan satu lagi yang memerintah setelah 6 M.
Ada kemungkinan Kirenius adalah orang yang sama, ada kemungkinan juga adalah 2 orang yang bernama sama.
Suatu
hal yang biasa bila banyak orang memiliki nama Roma yang sama. Namun
periode masa jabatan Kirenius tersebut sudah bisa membuktikan bahwa
sensus yang dimaksudkan dalam Injil Lukas ini pasti berlangsung selama
pemerintahan Kirenius yang lebih awal.

Jadi, yang dimaksudkan
dalam Lukas 2 adalah Pendaftaran/Sensus pada tahun 4 S.M. yang umumnya
dikenal sebagai tahun kelahiran Yesus, sehingga tidak ada konflik dengan
kisah orang Majus dan Raja Herodes dalam Injil Matius.

Sumber : Lee Strobel, Pembuktian Atas Kebenaran Kristus, Penerbit Gospel Press
atau silahkan buka di : http://www.pemudakristen.com/pengajaran ... _injil.htm

Asal usul Perayaan Natal 25 Desember

Perintah
untuk menyelenggarakan peringatan Natal tidak ada dalam Bibel dan Yesus
tidak pernah memberikan contoh ataupun memerintahkan pada muridnya
untuk menyelenggarakan peringatan kelahirannya.

Perayaan Natal
baru masuk dalam ajaran Kristen Katolik pada abad ke 4 M. Dan peringatan
inipun berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala. Dimana
kita ketahui bahwa abad ke-1 sampai abad ke-4 M dunia masih dikuasai
oleh imperium romawi yang paganis politheisme.

Ketika
Konstantin dan rakyat Romawi menjadi penganut agama Katholik, mereka
tidak mampu meninggalkan adat/budaya pagannya, apalagi terhadap pesta
rakyat untuk memperingati hari Sunday (sun = matahari; day = hari) yaitu
kelahiran Dewa Matahari tanggal 25 Desember.

Maka supaya agama
Katholik bisa diterima dalam kehidupan masyarakat Romawi diadakanlah
sinkretisme (perpaduan agama-budaya/penyembahan berhala), dengan cara
menyatukan perayaan kelahiran Sun of God (Dewa Matahari) dengan
kelahiran Son of God (Anak Tuhan = Yesus).

Maka pada konsili
tahun 325, Konstantin memutuskan dan menetapkan tanggal 25 Desember
sebagai hari kelahiran Yesus. Juga diputuskan: Pertama, hari Minggu
(Sunday = hari matahari) dijadikan pengganti hari Sabat yang menurut
hitungan jatuh pada Sabtu. Kedua, lambang dewa matahari yaitu sinar yang
bersilang dijadikan lambang Kristen. Ketiga, membuat patung-patung
Yesus, untuk menggantikan patung Dewa Matahari.

Sesudah Kaisar
Konstantin memeluk agama Katolik pada abad ke-4 Masehi, maka rakyat pun
beramai-ramai ikut memeluk agama Katholik. Inilah prestasi gemilang
hasil proses sinkretisme Kristen oleh Kaisar Konstantin dengan agama
paganisme politheisme nenek moyang.

Demikian asal-usul Christmas atau Natal yang dilestarikan oleh orang-orang Kristen di seluruh dunia sampai sekarang.

Darimana kepercayaan paganis politheisme mendapat ajaran tentang Dewa Matahari yang diperingati tanggal 25 Desember?

Mari
kita telusuri melalui Bibel maupun sejarah kepercayaan paganis yang
dianut oleh bangsa Babilonia kuni di dalam kekuasaan raja Nimrod
(Namrud).

H.W. Armstrong dalam bukunya The Plain Truth About Christmas, Worldwide Church of God, California USA, 1994, menjelaskan:

Namrud
cucu Ham. Anak nabi Nuh adalah pendiri sistem kehidupan masyarakat
Babilonia kuno. Nama Nirod dalam bahasa Hebrew (Ibrani) berasal dari
kota "Marad" yang artinya: "Dia membangkang atau Murtad" antara lain
dengan keberaniannya mengawini ibu kandungnya sendiri bernama
"Semiramis".

Namun usia Namrud tidak sepanjang ibu sekaligus
istrinya. Maka setelah Namrud mati Semiramis menyebarkan ajaran, bahwa
roh Namrud tetap hidup selamanya, walaupun jasadnya telah mati. Maka
dibuatlah olehnya perumpamaan pohon "Evergreen" yang tumbuh dari
sebatang kayu mati.

Maka untuk memperingati kelahirannya
dinyatakan bahwa Namrud selalu hadir di pohon Evergreen dan meninggalkan
bingkisan yang digantungkan di ranting-ranting pohon itu. Sedangkan
kelahiran Namrud dinyatakan tanggal 25 Desember. Inilah asal-usul pohon
Natal.

Lebih lanjut Semiramis dianggap sebagai "Ratu Langit"
oleh rakyat Babilonia, kemudian Namrud dipuja sebagai "anak suci dari
surga".


Putaran jaman menyatakan bahwa penyembah berhala
versi Babilonia ini berubah menjadi "Mesiah palsu", berupa dewa "Ba-al"
anak dewa matahari dengan obyek penyembahan "Ibu dan Anak" (Semiramis
dan Namrud) yang lahir kembali. Ajaran tersebut menjalar ke negara lain:
Di Mesir berupa "Isis dan Osiris", di Asia bernama "Cybele dan Deoius",
di Roma disebut "Fortuna dan Yupiter". Bahkan di Yunani, "Kwan Im" di
China, Jepang, dan Tibet, India, Persia, Afrika, Eropa, dan Meksiko juga
ditemukan adat pemujaan terhadap dewa "Madonna" dan lain-lain.

Dewa-dewa berikut dimitoskan lahir pada tanggal 25 Desember, dilahirkan oleh gadis perawan (tanpa bapak), mengalami kematian (salib) dan dipercaya sebagai Juru Selamat (Penebus Dosa).

1.
Dewa Mithras (Mitra) di Iran, yang juga diyakini dilahirkan dalam
sebuah gua dan mempunyai 12 orang murid. Dia juga disebut sebagai Sang
Penyelamat, karena ia pun mengalami kematian, dan dikuburkan, tapi
bangkit kembali. Kepercayaan ini menjalar hingga Eropa. Konstantin
termasuk salah seorang pengagum sekaligus penganut kepercayaan ini.

2. Apollo, yang terkenal memiliki 12 jasa dan menguasai 12 bintang/planet.

3. Hercules yang terkenal sebagai pahlawan perang tak tertandingi.

4. Ba-al yang disembah orang-orang Israel adalah dewa penduduk asli tanah Kana?an yang terkenal juga sebagai dewa kesuburan.

5.
Dewa Ra, sembahan orang-orang Mesir Kuno; kepercayaan ini menyebar
hingga ke Romawi dan diperingati secara besar-besar dan dijadikan
sebagai pesta rakyat.

Demikian juga Serapsis, Attis, Isis,
Horus,Adonis, Bacchus, Krisna, Osiris, Syamas, Kybele dan lain-lain.
Selain itu ada lagi tokoh/pahlawan pada suatu bangsa yang oleh mereka
diyakini dilahirkan oleh perawan,
antara lain Zrates (Bangsa Persia) dan Fo Hi (Bangsa China). Demikian
pula pahlawan-pahlawan Helenisme: Agis, Celomenes, Eunus, Solulus,
Aristonicus, Tibarius, Grocesus, Yupiter, Minersa, Easter.

Jadi,
konsep bahwa Tuhan itu dilahirkan seorang perawan pada tanggal 25
Desember, disalib/dibunuh kemudian dibangkitkan, sudah ada sejak zaman
purba.


Konsep/dogma agama bahwa yesus adalah anak Tuhan
dan bahwa Tuhan mempunyai tiga pribadi, dengan sangat mudahnya diterima
oleh kalangan masyarakat Romawi karena
mereka telah memiliki konsep itu sebelumnya. Mereka tinggal mengubah
nama-nama dewa menjadi Yesus. Maka dengan jujur Paulus mengakui bahwa
dogma-dogma tersebut hanyalah kebohongan yang sengaja dibuatnya. Kata Paulus kepada jemaat di Roma.

Tetapi
jika kebesaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliannya,
mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ? (Roma 3:7).


Mengenai kemungkinan terjadinya pendustaan itu. Yesus telah mensinyalir lewat pesannya:

Jawab
Yesus kepada mereka: Waspadalah supaya jangan ada orang yang
menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai namaku
dan berkata Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang?.
(Matius 24:4-5).


Pandangan Bibel Tentang Upacara Natal

Untuk mengetahi pandangan Bibel tentang perayaan Natal yang diwarisi dari tradisi paganisme, baiklah kita telaah Yeremia 10:2-4:

"Beginilah
firman Tuhan: "Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah
bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit,
sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya. Sebab yang disegani
bangsa-bangsa adalah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang
ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan
tukang kayu? Orang memperindahnya dengan emas dan perak, orang
memperkuatnya dengan paku dan palu supaya jangan goyang."


Demikianlah pandangan Bibel tentang upacara Natal, yaitu melarang orang Kristen mengikuti kebiasaan bangsa-bangsa penyembah berhala.

Selanjutnya mari kita simak penjelasan dalam Yeremia 10:5:

"Berhala
itu sama seperti orang-orangan di kebun mentimun. Tidak dapat
berbicara, orang harus mengangkatnya, sebab tidak dapat melangkah.
Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak dapat berbuat jahat,
dan berbuat baik pun dia tidak dapat."


Sumber-sumber Kristen yang Menolak Natal

1. Catholic Encyclopedia, edisi 1911 tentang Chrismas:

"Natal
bukanlah upacara gereja yang pertama ... melainkan ia diyakini berasal
dari Mesir, perayaan yang diselenggarakan oleh para penyembah berhala
dan jatuh pada bulan Januari, kemudian dijadikan hari kelahiran Yesus."


Dalam buku yang sama, tentang "Natal Day" dinyatakan sebagai berikut:

"Di
dalam kitab suci tidak ada seorangpun yang mengadakan upacara atau
menyelenggarakan perayaan untuk merayakan hari kelahiran Yesus. Hanyalah
orang-orang kafir saja (seperti Fir'aun dan Herodes) yang berpesta pora
merayakan hari kelahirannya ke dunia ini."


2. Encyclopedia Britanica, edisi 1946 menyatakan:

"Natal
bukanlah upacara gereja abad pertama, Yesus Kristus atau para muridnya
tidak pernah menyelenggarakannya, dan Bible juga tidak pernah
menganjurkannya. Upacara ini diambi oleh gereja dari kepercayaan kafir
penyembah berhala.'


3. Encyclopedia Americana, edisi tahun 1944, menyatakan:

"Menurut
para ahli, pada abad-abad permulaan, Natal tidak pernah dirayakan oleh
umat Kristen. Pada umumnya umat Kristen hanya merayakan hari kematian
orang-orang terkemuka saja, dan tidak pernah merayakan hari kelahiran
orang tersebut". (Perjamuan Suci, yang termaktub dalam kitab Perjanjian
Baru hanyalah untuk mengenang kematian Yesus Kristus) ... Perayaan Natal
yang dianggap sebagai hari kelahiran Yesus, mulai diresmikan pada abad
ke-4 M. Pada abad ke-5 M, Gereja Barat memerintahkan kepada umat Kristen
untuk merayakan hari kelahiran Yesus, yang diambil dari hari pesta
bangsa Roma yang merayakan hari "Kelahiran Dewa Matahari". Sebab tidak
seorangpun mengetahui hari kelahiran Yesus."



Keterangan:

** Jika
kita menerima keterangan Injil Lukas, maka Yesus dilahirkan pada tahun 2
Sebelum Masehi. Hal ini didasarkan pada keterangan Injil Lukas yang
menempatkan pembaptisan Yesus pada tahun ke-15 pemerintahan Kaisar Roma
Tiberius, dan saat Pontius Pilatus menjadi pejabat gubernur Yudaea
(Lukas 3:1), dan bahwa Kaisar Tiberius menggantikan Kaisar Agustus pada
tahun 14 Masehi,* maka Yesus dibaptis
oleh Yohanes Pembaptis pada tahun 29 Masehi, yakni ketika Yesus berumur
kira-kira 30 tahun (Lukas 3:23). Ini berarti, Yesus dilahirkan pada
tahun 2 Sebelum Masehi.

Tidak ada kewajiban bagi orang Kristen untuk
merayakan natal. Tidak ada anjuran/keharusan untuk merayakan hari lahir,
ini hanya bagian dari tradisi (terutama kebudayaan barat). Tidak
merayakannya-pun tidak berarti melanggar peraturan.
Umat Kristen
yang merayakan Natal, mereka beribadah kepada Tuhan, bukan kepada
dewa-dewa berhala, bukan pula kepada Mithra seperti yang anda tuduhkan
diatas.

Istilah ‘Christmas’? Istilah ini berasal kata ‘Cristes Maesse’ yang berarti ‘misa Kristus.’
Sejak
berabad-abad lalu, orang Kristen sadar asal muasal perayaan Natal. Ini
bukan hal baru, tapi orang cenderung tidak mau repot dengan menanyakan,
mengapa masih merayakan Natal. Ini juga menyangkut masalah hati, apakah
waktu merayakan Natal orang Kristen merasa merayakan perayaan berhala
atau bukan? Apakah ia merasa memuliakan Kristus atau bukan?
Terlebih
masa kini umat Kristen tidak ada yang mengkaitkan hari Natal dengan
hari dewa Matahari, tidak ada penyembahan atau apapun yang berkaitan
dengan paganisme matahari dalam perayaan natal orang-orang Kristen.
Karena Kristus-lah yang menjadi center-nya.

Memang tidak ada tertulis dalam Alkitab Yesus lahir pada tanggal 25 Desember.
Tanggal
25 Desember umat Kristen secara umum merayakan hari Natal pada salah
satu hari di bulan Desember sampai Januari demi keseragaman

Ada
banyak aliran Kristen yang tidak merayakan natal. Aliran tertentu
memandangnya berbeda, seperti Kristen Orthodox dan Advent, perlu
dimengerti sebagaimana agama ISLAM, agama Kristenpun terbagi dalam
beberapa aliran, ini disebabkan karena "Perbedaan tafsir terhadap
ayat-ayat suci dan bentuk atau cara ritual yang berbeda", tapi yang
pasti mereka mengakui Yesus sebagai Tuhan dan pernah lahir ke dunia.

Mengenai Christmas; Sebenarnya perayaan ini tidak hanya dirayakan secara "religius" oleh umat Kristiani.
Orang-orang
yang bukan Kristen di Jepang, orang dari Negara Komunis di China dan
lain-lain mereka pun merayakan Christmas sebagai hari raya untuk
bersenang-senang. Bahkan Christmas di seluruh dunia banyak digunakan
sebagai "marketing tools". Di Malaysia, negara Muslim terakhir saya
kesana pada saat menjelang natal; Mall, Dept Store, Restaurant
dimana-mana didekor sedemikian rupa untuk menarik minat customer dan
turis, walaupun mereka bukan orang Kristen.
Ini karena mereka juga tahu bahwa Christmas hanyalah tradisi, bukan perintah yang tertulis dalam Alkitab.

Saya
melihat segi positifnya saja, dengan Christmas banyak orang mengemas
acara, ie. gathering, dinner dan macam-macam acara lain, untuk
bercengkerama dengan keluarga dan sahabat2 mereka walaupun mereka bukan
Kristen. Tetapi Christmas bisa menjadi sesuatu moment bagi tiap orang
untuk merayakannya dengan caranya masin-masing.

Amin.


Blessings,
BP


Artikel terkait :

1. Merry Christmas Everyone, di merry-christmas-everyone-vt251.html#p539

2. TANGGAL BERAPA YESUS LAHIR ?, di tanggal-berapa-yesus-lahir-vt250.html#p538

3. KELAHIRAN "TUHAN" YESUS YG NGAWUR DLM INJIL , di kelahiran-tuhan-yesus-yg-ngawur-dlm-injil-vt658.html#p1522

poligami
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 203
Reputation : 0
Points : 4428
Registration date : 2012-11-01

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by poligami Fri 30 Nov 2012, 8:37 pm

Pertanyaan: Mengapa silsilah-silsilah Yesus dalam Matius dan Lukas begitu berbeda?

Jawaban:

Silsilah Yesus terdapat dalam dua tempat dalam Kitab Suci, Matius pasal 1
dan Lukas pasal 3, ayat 23-38. Matius menelusuri silsilah dari Yesus
sampai Abraham. Lukas menelusuri silsilah dari Yesus sampai kepada Adam.
Namun demikian, ada alasan kuat untuk percaya bahwa Matius dan Lukas
menelusuri silsilah-silsilah yang sama sekali berbeda. Misalnya, Matius
mencantumkan Yakub sebagai sebagai ayah Yusuf (Matius 1:16), sementara
Lukas mengatakan bahwa ayah Yusuf adalah Eli (Lukas 3:23). Matius
menelusuri garis keturunan melalui Salomo, anak Daud (Matius 1:6),
sementara Lukas menelusuri garis keturunan melalui Natan, anak Daud
(Lukas 3:31). Kenyataannya, antara Daud dan Yesus, satu-satunya nama
yang sama dalam silsilah adalah Sealtiel dan Zerubabel (Matius 1:12;
Lukas 3:27). Bagaimana menjelaskan perbedaan ini?

Ada orang yang menunjuk pada perbedaan ini sebagai bukti dari kesalahan
dalam Alkitab. Namun demikian, orang-orang Yahudi menyimpan catatan
dengan amat teliti, khususnya dalam kaitannya dengan silsilah. Sulit
membayangkan bahwa Matius dan Lukas dapat membangun dua silsilah yang
sama sekali berbeda. Bahkan kemungkinan rujukan pada Sealtiel dan
Zerubabel adalah menunjuk pada dua orang yang sama sekali berbeda namun
memiliki nama yang sama. Matius menyebutkan ayah Sealtiel sebagai
Yekhonya, sementara Lukas menyebut Neri sebagai ayah Sealtiel. Adalah
normal bagi seorang yang bernama Sealtiel untuk menamai anaknya
Zerubabel sesuai dengan orang-orang ternama dengan nama yang sama (lihat
kitab Ezra dan Nehemia).

Penjelasan lain adalah bahwa Matius menelusuri garis keturunan utama
sedangkan Lukas memperhitungkan terjadinya “pernikahan kelewian.” Kalau
seorang laki-laki mati tanpa meninggalkan seorang putrapun, adalah
merupakan tradisi untuk saudara dari lak-laki itu untuk menikahi
istrinya dan melahirkan anak laki-laki yang nantinya akan meneruskan
garis keturunan laki-laki tsb. Walaupun bisa saja demikian, namun
pandangan ini tidak dimungkinkan karena kalau demikian halnya maka
setiap generasi dari Daud sampai kepada Yesus akan memiliki “pernikahan
kelewian” baru dapat menjelaskan perbedaan di setiap generasi. Ini amat
tidak mungkin.

Dengan mengingat konsep ini, kebanyakan sarjana Alkitab yang konservatif
menganggap bahwa Lukas mencatat silsilah Maria dan Matius mencatat
silsilah Yusuf. Matius mengikuti garis keturunan Yusuf (ayah Yesus
secara hukum), melalui Salomo, anak Daud, sementara Lukas mengikuti
garis keturunan Maria (keluarga Yesus secara darah), melalui Natan, anak
Daud. Dalam bahasa Yunani tidak ada kata untuk “menantu laki-laki,” dan
Yusuf dapat dianggap sebagai anak Eli melalui menikahi putri Eli,
Maria. Melalui garis keturunan manapun, Yesus adalah keturunan Daud dan
karena itu berhak menjadi Mesias. Menelusuri silsilah melalui ibu adalah
langka, namun begitu pula kelahiran melalui anak dara. Penjelasan Lukas
adalah bahwa anak Yusuf, “menurut anggapan orang” (Lukas 3:23).

last jwaban..

poligami
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 203
Reputation : 0
Points : 4428
Registration date : 2012-11-01

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by Christ Killer Sat 01 Dec 2012, 2:05 am

mau coba kepinteran si pol neh, tapi bertahap ya, takut ngejledak.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 3027467219


- Salam Berkat Paulus mengungkapkan keesaan tiga oknum (2 Korintus
13:13). Petrus menyebut Allah Bapa sebagai perencana, Roh sebagai
pengudus, dan Yesus sebagai penebus (1 Petrus 1:2; band. Yesaya
48:16-17).

maksudnye masing-masing punya tugas???


- Perjanjian Baru tegas dan pasti: bahwa tanpa
ketaatan, sunat adalah melulu omong kosong. Tanda lahiriah pudar tanpa
arti jika dibandingkan dengan menaati perintah-perintah, iman bekerja
oleh kasih, dan suatu ciptaan baru. Namun orang Kristen tidak bebas
memandang rendah tanda itu. Walaupun sejauh tanda itu mengungkapkan
keselamatan karena perbuatan-perbuatan hukum, orang Kristen harus
menghindarinya, namun dalam arti batiniah orang Kristen memerlukannya.
Justru ada "sunat Kristus", berupa "penanggalan akan tubuh (dan bukan
hanya sebagian) yang berdosa", suatu perbuatan rohani, yang tidak
dilakukan oleh tangan manusia, suatu hubungan dengan Kristus dalam
kematian dan kebangkitan-Nya, dimeteraikan oleh peraturan penerimaan
atas perjanjian baru. Sebagai akibatnya, orang Kristen ialah "orang
bersunat".

Faktanya gak sunat jg tuh yang skarang..


- KematianNya terbukti, prajurit Romawi menusuk lambungNya untuk membuktikan kematiannya (Yohanes 19:34).

akhirnya tuhannya dibunuh??? padahal waktu disalib masih berdoa kpd bapa nya... tuhan berdoa kepada tuhan juga?

- Tuhan tidak menghendaki manusia mati akibat dosa-dosanya, oleh karena itu Ia menganjurkan pertobatan dan menawarkan pengampunan
Dosa seperti apa jadinya yang ditebus yesus?

- Dalam Lukas 18:15-17 tentang Yesus memberkati anak-anak ; lebih jelas
menyatakan bahwa Iman seperti seorang anak kecil yang menyambut Kerajaan
Allah itu berkenan dihati Yesus :

15 Maka datanglah orang-orang membawa anak-anaknya yang kecil kepada
Yesus, supaya Ia menjamah mereka. Melihat itu murid-murid-Nya memarahi
orang-orang itu.
16 Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata:
"Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu
menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang
empunya Kerajaan Allah.
17 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil,
ia tidak akan masuk ke dalamnya."


murid murid yesus sempat melarang???apa murid yesus tidak tau yesus itu tuhan???
ngapain juga anak-anak dilarang mendekati yesus?? cerita aneh dan gak masuk akal

- 1 KORINTUS 6:12 Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.
Maka "segala sesuatu halal" yang dimaksud Paulus adalah bahwa ia tidak lagi
terikat pada hukum Taurat. Ketidak terikatan kepada Hukum Taurat ini
bukan berarti Paulus menghalalkan dosa. Konsep pemikiran Paulus ini
adalah merupakan konsep pemikiran karunia, sbb :

kenapa harus diartikan kalo itu mengenai hukum taurat??? apa ada pernyataan itu???
seberapa jauh beda waktu penurunan ayat ini disaat kalimat di Kortinus 6:12 dengan Roma 6: 14????

-1. Bandingkan Yesaya 6:8-10 dengan Kisah 28:25-27, Ibrani 3:7-11 dengan Mazmur 95:7b-11 dan Keluaran 17:1-7,
Ibrani 10:15-17 dengan Yeremia 31:33-34,
mana lebih dulu ayat yang tertulis???

- Nama Roh Kudus ditempatkan dalam posisi yang sejajar dengan nama Bapa dan Anak, seperti dalam Mat 28:19 dan 2Kor 13:13

Lalu Yesus berdoa ke siapa waktu di salib??? sedangkan disini diakui posisi sejajar...

segini dulu ya pol,, biar ente gak jawab lama-lama.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 3027467219


Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7474
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by ramayana Sun 02 Dec 2012, 12:08 am

ane ngadepin orang satu ini aja deh..

silahkan ente kasih point.. yang mana yang harus orang kristen tanggepin dari tulisan ente. jangan panjang panjang. ente pilih yang point paling susah dan ente anggap irang kristen ga bisa jawab..



ane ladenin. biar ga koar koar lagi..
ramayana
ramayana
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1220
Reputation : 4
Points : 5914
Registration date : 2011-09-13

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by Christ Killer Sun 02 Dec 2012, 1:45 pm

point paling susah menurut ane??? hahaha bilang aja ente merasa susah semua jawabnya.. gitu aja repottt.. kalo gak pintar jangan ya bro.. ane udah paham kebodohan ente gak sebanding dengan hal ini.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 581260
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7474
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by jimatkalimasada Sun 02 Dec 2012, 8:36 pm



Christ Killer wrote:isa yang mana neh??? isa didalam injil atau isa si tukang gorengan???

isa di qoran kris..
mana silsilahnya?
jangan cuman nyocot mulu dong kris

jimatkalimasada
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 8996
Registration date : 2012-06-07

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by Christ Killer Sun 02 Dec 2012, 11:18 pm

bukannya ente gak akui kebenaran Al Quuran? truss buat apa silsilah menurut Al Quran?? kecuali ente sudah akui kebenaran Al Quran, baru dehh kita kaji lagi demi tambahnya pengetahuan ente.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 614250
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7474
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by ramayana Fri 07 Dec 2012, 1:21 pm

Christ Killer wrote:point paling susah menurut ane??? hahaha bilang aja ente merasa susah semua jawabnya.. gitu aja repottt.. kalo gak pintar jangan ya bro.. ane udah paham kebodohan ente gak sebanding dengan hal ini.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 581260

hahahaha.. tinggal di tunjuk yang mana aja kok.. lebay!
mososk mau bahas semua? dengan orang sekelas ente? hahahaha..

ane ga punya waktu bro. ente buat trit, ane ladenin..

nama ente juga ngawur. christ itu artinya yang di urapi. alias al masih. dan gelar al masih hanya di punyai Isa. nabi ente (mamad) yang nyontek kisah Injil. jadilah Yesus diakui jadi Isa.

dan ente mengaku sebagai pembunuhnya hahahahaha...

dulu ada hamba awoh dan musicman. punya pengetahuan tapi buta nurani.

tentu ente ikutin sedikit debat ane ama mereka..

dibawahnya ada abu hanan dan methany. sedikit ilmu tapi debat hanya ngeles tanpa isi.
sekarang pada mundur ke laskar islam.. hahahaha. hebatnya si abu malah naik pangkat jadi momod hahaha..

selain itu.. siapa muslim yang berani klaim punya ilmu??? ente???? hahahahahaha...

ane tambahin ya..
dari artikel copasan ente itu juga ngawur masalah silsilah.
Isa ga punya silsilah? lha diakan cucunya imran. anaknya maryam. itu bukan silsilah ya? hahahahaha
ramayana
ramayana
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1220
Reputation : 4
Points : 5914
Registration date : 2011-09-13

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by Majesty Fri 07 Dec 2012, 2:16 pm

untuk TS dan netter slimers semua
GAK USAH BANYAK BACOT DEH MENDING LO BACA LINK INI

http://www.landoverbaptist.net/showthread.php?t=76466
http://www.bibliotecapleyades.net/vatican/esp_vatican33.htm

ISLAM ADALAH BUATAN VATICAN
VATICAN MENGUTUS SALAH SATU PASTOR BERNAMA WARAQAH BIN NAWFAL (SLIMERS INGAT ORANG INI?) KE ARAB UNTUK MENCARI ORANG UNTUK MEMBUAT AGAMA BARU DI ARAB DAN BISA MENJADI PEMIMPIM AGAMA BARU TSB.
Waraqah bin Nawfal adalah sepupunya KHADIJAH (slimers kenal wanita ini?)
mamad DILATIH OLEH WARAQAH BIN NAWFAL TENTANG KITAB YAHUDI DAN KATOLIK ... bahkan waraqah bin nawfal inilah yang melantik mamad jadi nabi dengan mengatakan bahwa mamad suatu saat akan menjadi nabi.

PENTING SEKALI DIBACA LINK TSB .... kalo bete baca tulisan2 mulu, kalian bisa baca versi comic nya disini --> Arrow Arrow Arrow http://www.chick.com/reading/comics/0117/0117_allinone.asp

ISLAM = BUATAN VATICAN
KONSPIRASI ANTARA VATICAN DAN ISLAM

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 463897 Evil or Very Mad SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 353999 Twisted Evil SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 347644 SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 416135
Majesty
Majesty
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 120
Humor : islam adalah buatan Vatican, mamad dilatih menjadi nabi oleh Waraqah bin Nawfal (Katolik Nestorian). islam adalah "tangan kiri"nya Vatican untuk melawan "musuh2" Vatican.
Reputation : 1
Points : 4378
Registration date : 2012-09-24

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by Majesty Fri 07 Dec 2012, 2:18 pm

http://www.chick.com/reading/comics/0117/0117_allinone.asp
Majesty
Majesty
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 120
Humor : islam adalah buatan Vatican, mamad dilatih menjadi nabi oleh Waraqah bin Nawfal (Katolik Nestorian). islam adalah "tangan kiri"nya Vatican untuk melawan "musuh2" Vatican.
Reputation : 1
Points : 4378
Registration date : 2012-09-24

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by poligami Fri 07 Dec 2012, 8:07 pm

- Salam Berkat Paulus mengungkapkan keesaan tiga oknum (2 Korintus
13:13). Petrus menyebut Allah Bapa sebagai perencana, Roh sebagai
pengudus, dan Yesus sebagai penebus (1 Petrus 1:2; band. Yesaya
48:16-17).

maksudnye masing-masing punya tugas???


(2Korintus 13:13)>> Jadi, ketritunggalan Allah berkaitan dengan pemeliharaan dan penebusan Allah yang menyeluruh kepada manusia.

Yesaya 48:16-17 mengungkapkan ketiga oknum Allah bersama-sama dalam
karya keselamatan (bandingkan dengan 1 Korintus 12:3-6), dan ‘jalan
keselamatan’ yang digenapi oleh Yesus yang dirintis jalannya oleh
Yohanes Pembaptis merujuk nubuatan Yesaya tentang ‘jalan keselamatan
ALLAH (Lukas 3:4-6;Yesaya 40:3-5).

(Markus 12:29 LAI TB, Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. )

hanya di kitabnya muslem yang bilang 3,, di alkitab?? masih bawa2 kata2 paulus lu?? wkwkwkwk




- Perjanjian Baru tegas dan pasti: bahwa tanpa
ketaatan, sunat adalah melulu omong kosong. Tanda lahiriah pudar tanpa
arti jika dibandingkan dengan menaati perintah-perintah, iman bekerja
oleh kasih, dan suatu ciptaan baru. Namun orang Kristen tidak bebas
memandang rendah tanda itu. Walaupun sejauh tanda itu mengungkapkan
keselamatan karena perbuatan-perbuatan hukum, orang Kristen harus
menghindarinya, namun dalam arti batiniah orang Kristen memerlukannya.
Justru ada "sunat Kristus", berupa "penanggalan akan tubuh (dan bukan
hanya sebagian) yang berdosa", suatu perbuatan rohani, yang tidak
dilakukan oleh tangan manusia, suatu hubungan dengan Kristus dalam
kematian dan kebangkitan-Nya, dimeteraikan oleh peraturan penerimaan
atas perjanjian baru. Sebagai akibatnya, orang Kristen ialah "orang
bersunat".

Faktanya gak sunat jg tuh yang skarang..




sunat itu
Kejadian 17:10. Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;

perjanjian dengan UMAT israel inget ini bukan TAURAT !!!

menurut g paulus tidak mewajibkan sunat

karena

yeremia 9:25 "Lihat, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku menghukum orang-orang yang telah bersunat kulit khatannya:

Yeremia 9:26. orang Mesir, orang Yehuda, orang Edom, bani Amon, orang Moab dan semua orang yang berpotong tepi rambutnya berkeliling, orang-orang yang diam di padang gurun, sebab segala bangsa tidak bersunat dan segenap kaum Israel tidak bersunat hatinya."

tapi harus percaya dalam

Yohanes 8:24. Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."

Yohanes 14:6. Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Yohanes 8:12. Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

KematianNya terbukti, prajurit Romawi menusuk lambungNya untuk membuktikan kematiannya (Yohanes 19:34).

akhirnya tuhannya dibunuh??? padahal waktu disalib masih berdoa kpd bapa nya... tuhan berdoa kepada tuhan juga?


gimana dengan ALFATIHAH bro?? masa ALWOH berdoa?? ha ha ha beda dengan Yesus yang turun ke Bumi menjadi MANUSIA mengajarkan UMATNYA berdoa..

* Matius 27:46,
LAI TB, Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"

* Mazmur 22:2
LAI TB, Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.

Yesus Kristus tidak pernah memanggil Bapa dengan panggilan "Allah".Ia mengalami penderitaan dan kesakitan serta mengutip Mazmur di atas
seperti yang diungkapkan oleh pemazmur. Mazmur 22:2 di atas sering
diucapkan sebagai doa oleh kalangan Yahudi tatkala mereka mengalami
penderitaan. Orang Indo juga, saat mengalami kedukaan pun sering
menyanyikan lagu-lagu sedih...

“'Eli, Eli, lama sabakhtani?'” itu menyerukan kepahitan yang dialami
Kristus karena Ia harus terpisah dari Allah Bapa karena Ia harus
menanggung dosa manusia.
Hukuman dosa adalah keterpisahan.
Kalau
Yesus menanggung hukuman dosa, maka Dia harus mengalami keterpisahan
(dan kematian). Keterpisahan itulah yang menyakitkan hatiNya.


- Tuhan tidak menghendaki manusia mati akibat dosa-dosanya, oleh karena itu Ia menganjurkan pertobatan dan menawarkan pengampunan
Dosa seperti apa jadinya yang ditebus yesus?

-
<< soal u rancu

y bukan dosa karena hujat roh kudus

Dalam Lukas 18:15-17 tentang Yesus memberkati anak-anak ; lebih jelas
menyatakan bahwa Iman seperti seorang anak kecil yang menyambut Kerajaan
Allah itu berkenan dihati Yesus :

15 Maka datanglah orang-orang membawa anak-anaknya yang kecil kepada
Yesus, supaya Ia menjamah mereka. Melihat itu murid-murid-Nya memarahi
orang-orang itu.
16 Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata:
"Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu
menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang
empunya Kerajaan Allah.
17 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil,
ia tidak akan masuk ke dalamnya."


murid murid yesus sempat melarang???apa murid yesus tidak tau yesus itu tuhan???
ngapain juga anak-anak dilarang mendekati yesus?? cerita aneh dan gak masuk akal


emanknya kenapa kalo melarang?? apa karena melarang bilang Yesus itu bukan TUHAN?? ha ha ha logika lo gak jalan da..

15 Maka datanglah orang-orang membawa anak-anaknya yang kecil kepada
Yesus, supaya Ia menjamah mereka. Melihat itu murid-murid-Nya memarahi
orang-orang itu.


mungkin akan mengganggu itu pemikiran murid2 Yesus tapi in menjadi pelajaran bahwa “eksistensi iman seperti anak kecil” itu yang sedang dinilai.


- 1 KORINTUS 6:12 Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.
Maka "segala sesuatu halal" yang dimaksud Paulus adalah bahwa ia tidak lagi
terikat pada hukum Taurat. Ketidak terikatan kepada Hukum Taurat ini
bukan berarti Paulus menghalalkan dosa. Konsep pemikiran Paulus ini
adalah merupakan konsep pemikiran karunia, sbb :

kenapa harus diartikan kalo itu mengenai hukum taurat??? apa ada pernyataan itu???
seberapa jauh beda waktu penurunan ayat ini disaat kalimat di Kortinus 6:12 dengan Roma 6: 14????

1 KORINTUS 6:12 tentang nasihat percabulan lihat 10 hukum taurat dilarang berzinah,

Matius
5 :27-28Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan
serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.






1Korintus
6:16.

Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada
perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata
nas: "Keduanya akan menjadi satu daging."




1 korintus 6:12 sama roma 6:14 beda konteks yang satu tentang nasihat percabulan dan satunya tentang kasih karunia berbeda..


-1. Bandingkan Yesaya 6:8-10 dengan Kisah 28:25-27, Ibrani 3:7-11 dengan Mazmur 95:7b-11 dan Keluaran 17:1-7,
Ibrani 10:15-17 dengan Yeremia 31:33-34,
mana lebih dulu ayat yang tertulis???

- Nama Roh Kudus ditempatkan dalam posisi yang sejajar dengan nama Bapa dan Anak, seperti dalam Mat 28:19 dan 2Kor 13:13

Lalu Yesus berdoa ke siapa waktu di salib??? sedangkan disini diakui posisi sejajar...

segini dulu ya pol,, biar ente gak jawab lama-lama..


1. Bandingkan Yesaya 6:8-10 dengan Kisah 28:25-27:



* Yesaya 6:8-10
6:8
Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan
siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah
aku!"
6:9 Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah kepada
bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah
sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan!
6:10 Buatlah hati bangsa
ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya
melekat tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan
mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik
dan menjadi sembuh."


* Kisah 28:25-27
28:25
Maka bubarlah pertemuan itu dengan tidak ada kesesuaian di antara
mereka. Tetapi Paulus masih mengatakan perkataan yang satu ini:
"Tepatlah firman yang disampaikan Roh Kudus kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi Yesaya:
28:26
Pergilah kepada bangsa ini, dan katakanlah: Kamu akan mendengar dan
mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun
tidak menanggap.
28:27 Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan
telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan
mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan
mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.




Kalau kita membandingkan 2 bagian Kitab Suci diatas, maka jelas
terlihat bahwa apa yang dikatakan Paulus dalam Kisah 28:25-27 itu ia
kutip dari Yesaya 6:8-10. Tetapi dalam Yesaya 6:8-10 itu dikatakan bahwa
itu adalah ‘suara Tuhan’ kepada nabi Yesaya, sedangkan dalam Kisah 28:25-27 itu Paulus berkata bahwa ‘firman itu disampaikan oleh Roh Kudus’ dengan per-antaraan nabi Yesaya. Ini menunjukkan bahwa Roh Kudus adalah Tuhan sendiri!


2. Bandingkan Ibrani 3:7-11 dengan Mazmur 95:7b-11 dan Keluaran 17:1-7:



*Ibrani 3:7-11
3:7 Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,
3:8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,
3:9
di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun
mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya.
3:10 Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku,
3:11 sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."




Karena kata-kata dalam Ibrani 3:7-11 ini merupakan kata-kata Roh
Kudus, maka kata-kata ‘mencobai Aku’ berarti ‘mencobai Roh Kudus’.

Kalau sekarang kita melihat dalam Mazmur 95:7b-11, yang
hampir-hampir identik dengan Ibrani 3:7-11 tadi, maka bisa kita dapatkan
dari Mazmur 95:8 bahwa itu adalah peristiwa yang terjadi di Masa dan
Meriba. Dan peristiwa Masa dan Meriba itu diceritakan dalam Keluaran
17:1-7. Sekarang perhatikan Keluaran 17:7 yang berbunyi:


"Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai TUHAN dengan mengatakan: ‘Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak?’".


Jadi disini dipakai istilah ‘mencobai TUHAN (YHVH)’, padahal tadi
dalam Ibrani 3:7-11 dikatakan bahwa mereka ‘mencobai Roh Kudus’. Ini
menunjukkan bahwa Roh Kudus itu adalah TUHAN (YHVH)!


3. Bandingkan Ibrani 10:15-17 dengan Yerrmia 31:33-34.



* Ibrani 10:15-17
10:15 Dan tentang hal itu Roh Kudus juga memberi kesaksian kepada kita,
10:16 sebab setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula: "Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka,
10:17 dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."


* Yeremia 31:33-34
31:33 Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN:
Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam
hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi
umat-Ku.
31:34 Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau
mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka
semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab
Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa
mereka."




Jelas terlihat bahwa Ibrani 10:16-17 merupakan kutipan sebagian
(tidak seluruhnya) dari Yeremia 31:33,34. Tetapi dalam Yeremia 31
dikatakan bahwa kata-kata itu diucapkan oleh TUHAN (YHVH) (perhatikan
kata-kata ‘firman TUHAN’ dalam Yeremia 31:31,32c,34b). Sedangkan dalam
Ibrani 10:15-17 dikatakan bahwa itu merupakan ‘kesaksian / firman Roh
Kudus’ (Ibrani 10:15b,16b).


Disamping itu, dalam Yeremia 31 itu, yang mengadakan perjanjian,
yang menaruh Taurat dalam batin umatNya, dan yang mengam-puni / tidak
mengingat dosa umatNya, adalah TUHAN / Yahweh sendiri. Sedangkan dalam
Ibrani 10:15-17, yang mengadakan per-janjian, yang menaruh hukum dalam
hati, dan yang mengam-puni / tidak mengingat dosa, adalah Roh Kudus.


Juga perlu diperhatikan bahwa Roh Kudus dikatakan ‘tidak mengingat
dosa’. Ini menunjukkan bahwa Roh Kudus mempu-nyai kuasa untuk mengampuni
dosa.


Semua ini menunjukkan bahwa Roh Kudus adalah TUHAN (YHVH) sendiri!




Perlu kita ingat bahwa dalam Mat 28:19 nama Bapa, Anak dan Roh Kudus
disejajarkan bukan dalam sembarang peristiwa, tetapi dalam formula
baptisan. Adalah aneh, bahkan tidak masuk akal, kalau Yesus
memerintahkan supaya seseorang dibaptis dalam nama Bapa (yang adalah
Allah), Anak (yang juga adalah Allah), dan Roh Kudus (yang bukan Allah,
bahkan bukan pribadi).



Demikian juga dalam 2 Korintus 13:13 Paulus menyejajarkan Yesus, Allah
(Bapa) dan Roh Kudus, bukan dalam peristiwa sembarangan, tetapi pada
saat ia memberi berkat kepada gereja Korintus.



Karena itu bisa disimpulkan bahwa dalam 2
ayat tersebut, penyejajaran Bapa, Anak dan Roh Kudus menunjukkan bahwa 3
pribadi itu setingkat! Dan ini membuktikan bahwa Roh Kudus adalah Allah
sendiri!



Bahwa Yesus dan Roh Kudus juga adalah Allah, sebagaimana Bapa adalah Allah, jelas menunjukkan adanya kejamakan dalam diri Allah.



* Matius 27:46,
LAI TB, Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"

* Mazmur 22:2
LAI TB, Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.

Yesus Kristus tidak pernah memanggil Bapa dengan panggilan
"Allah".Ia mengalami penderitaan dan kesakitan serta mengutip Mazmur di
atas
seperti yang diungkapkan oleh pemazmur. Mazmur 22:2 di atas sering
diucapkan sebagai doa oleh kalangan Yahudi tatkala mereka mengalami
penderitaan. Orang Indo juga, saat mengalami kedukaan pun sering
menyanyikan lagu-lagu sedih...

“'Eli, Eli, lama sabakhtani?'” itu menyerukan kepahitan yang dialami
Kristus karena Ia harus terpisah dari Allah Bapa karena Ia harus
menanggung dosa manusia.
Hukuman dosa adalah keterpisahan.
Kalau
Yesus menanggung hukuman dosa, maka Dia harus mengalami keterpisahan
(dan kematian). Keterpisahan itulah yang menyakitkan hatiNya.

poligami
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 203
Reputation : 0
Points : 4428
Registration date : 2012-11-01

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by Christ Killer Sat 08 Dec 2012, 1:32 am

@ramayana robinson borobudur dan majesty similikiti lewe-lewe.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 414775
terlihatkan ente memang tidak pintar.. liat tuh temen ente si poliklinik eh poligami, walau bodoh tapi berusaha berani membedah, bukan cuap-cuap gak jelas sok pintar.. baca donk judulnya TS ane.. tapi gpp ane maklumin keterbatasan kemampuan ente berilmu alkitab ente.. jadi saran ane banyak belajar lagi yaa jangan kebanyakan ngebokep.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 994211

buat bro poliklinik ehh poligami..
1. ente babaliut banget ya.. "mengungkapkan ketiga oknum Allah bersama-sama dalam karya keselamatan" ... hmmm yang ane tanya apa??? biasakan jawab sesuai pertanyaan ya pol.. ente memang membahas tapi muter disitu-situ lagi.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 626304

2. pol..biasakan lagi jawab sesuai pertanyaan, ente muter-muter lagi.. jadi ente dengerin paulus atau yesus? to the point gitu broo.. barulah ente kasih alasannya

3. nah ini baru namanya menjawab.. seindah apa kasih yesus yang diajarkan ke murid-muridnya pada waktu itu? kok anak kecil aja dilarang?
ente bilang "emanknya kenapa kalo melarang?? apa karena melarang bilang Yesus itu bukan TUHAN?? ha ha ha logika lo gak jalan da.." itukan sanggahan bodoh..mana kasih yg kalian agungkan itu?gak ada tuh,kalo dulu murid yesus saja seperti itu, apalagi kalian yg gak menerima langsung ajaran yesus.. dijamin lebih parah daripada murid-murid yesus dahh
lalu alasan ente "mungkin akan mengganggu itu pemikiran murid2 Yesus tapi in menjadi pelajaran bahwa “eksistensi iman seperti anak kecil” itu yang sedang dinilai. " kalau ente jawab MUNGKIN.. berarti ada kemungkinan yg seperti analisa ane donks.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 626304

4. ini juga tidak menjawab pertanyaan pol.. baca lagi tuhh pertanyaan ane.. kebiasaan bodohnya ente nehh ..

5. amburadul ente pol.. BIASAKAN JAWAB SESUAI PERTANYAAN..!!!
ente nehh diajarin pinter tapi gak bisa-bisa ya pol..
tapi gpp, ente udah berusaha pol.. ane saluttt keberanian ente membedah tapi tidak terarah pol.. daripada temen-temen pendeta kresetan yang lain..cuma ngaku-ngakunya ajee pinter.. padahal ilmu cetek bin pendek.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 994211 jika ente mau ralat silahkan diralat pol.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 76436
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7474
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by ramayana Sun 09 Dec 2012, 11:38 am

Christ Killer wrote:@ramayana robinson borobudur dan majesty similikiti lewe-lewe.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 414775
terlihatkan ente memang tidak pintar.. liat tuh temen ente si poliklinik eh poligami, walau bodoh tapi berusaha berani membedah, bukan cuap-cuap gak jelas sok pintar.. baca donk judulnya TS ane.. tapi gpp ane maklumin keterbatasan kemampuan ente berilmu alkitab ente.. jadi saran ane banyak belajar lagi yaa jangan kebanyakan ngebokep.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 994211

buat bro poliklinik ehh poligami..
1. ente babaliut banget ya.. "mengungkapkan ketiga oknum Allah bersama-sama dalam karya keselamatan" ... hmmm yang ane tanya apa??? biasakan jawab sesuai pertanyaan ya pol.. ente memang membahas tapi muter disitu-situ lagi.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 626304

2. pol..biasakan lagi jawab sesuai pertanyaan, ente muter-muter lagi.. jadi ente dengerin paulus atau yesus? to the point gitu broo.. barulah ente kasih alasannya

3. nah ini baru namanya menjawab.. seindah apa kasih yesus yang diajarkan ke murid-muridnya pada waktu itu? kok anak kecil aja dilarang?
ente bilang "emanknya kenapa kalo melarang?? apa karena melarang bilang Yesus itu bukan TUHAN?? ha ha ha logika lo gak jalan da.." itukan sanggahan bodoh..mana kasih yg kalian agungkan itu?gak ada tuh,kalo dulu murid yesus saja seperti itu, apalagi kalian yg gak menerima langsung ajaran yesus.. dijamin lebih parah daripada murid-murid yesus dahh
lalu alasan ente "mungkin akan mengganggu itu pemikiran murid2 Yesus tapi in menjadi pelajaran bahwa “eksistensi iman seperti anak kecil” itu yang sedang dinilai. " kalau ente jawab MUNGKIN.. berarti ada kemungkinan yg seperti analisa ane donks.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 626304

4. ini juga tidak menjawab pertanyaan pol.. baca lagi tuhh pertanyaan ane.. kebiasaan bodohnya ente nehh ..

5. amburadul ente pol.. BIASAKAN JAWAB SESUAI PERTANYAAN..!!!
ente nehh diajarin pinter tapi gak bisa-bisa ya pol..
tapi gpp, ente udah berusaha pol.. ane saluttt keberanian ente membedah tapi tidak terarah pol.. daripada temen-temen pendeta kresetan yang lain..cuma ngaku-ngakunya ajee pinter.. padahal ilmu cetek bin pendek.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 994211 jika ente mau ralat silahkan diralat pol.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 76436

seperti biasa.. kelas kambing emang ga mutu hahahaha..

bahasan yang terlalu banyak membuat tidak fokus!! terlihat ente emang ga punya ilmu.
koar koar no 1. otak kelas kambing.

tinggal sebuat aja yang mana kok. atau ane yang sebut?

tuh tentang silsilah udah ane singgung.

benarkah di quran ga ada silsilah isa?? hahahaha..

copasan ente itu kelas kambing. makanya ane tantang ente. koar koar pakai bahan ga mutu kok bangga.
ramayana
ramayana
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1220
Reputation : 4
Points : 5914
Registration date : 2011-09-13

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by Christ Killer Sun 09 Dec 2012, 7:34 pm

kalo ane itu kelas kambing,sama dengan kelas yesus ente donks SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 3027467219
kenapa jadi cuma bisa koar-koar aje sih entee.. gak malu sama si poliklinik ehh poligami tuhh.. ciri-ciri orang pinter tuh gak kayak ente robinson ehh ramayana.. kebanyakan teori nyontek doanks... hahah gak perlu ente singgung Al Quran, gak ada hubungannya, yang ane tulis ini dari injil ente bukan dari Al Quran.. udah sihh gak usah di paksain mau komentar,makin keliatan gak berbobotnya ente.. gitu aje repott yee.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 3027467219 SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 581260 SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 614250
ane juga gak butuh berdebat sama orang bodoh seperti ente,karena memang gak ada imunya apa-apa.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 76436
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7474
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by ramayana Sun 09 Dec 2012, 9:51 pm

Christ Killer wrote:kalo ane itu kelas kambing,sama dengan kelas yesus ente donks SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 3027467219
kenapa jadi cuma bisa koar-koar aje sih entee.. gak malu sama si poliklinik ehh poligami tuhh.. ciri-ciri orang pinter tuh gak kayak ente robinson ehh ramayana.. kebanyakan teori nyontek doanks... hahah gak perlu ente singgung Al Quran, gak ada hubungannya, yang ane tulis ini dari injil ente bukan dari Al Quran.. udah sihh gak usah di paksain mau komentar,makin keliatan gak berbobotnya ente.. gitu aje repott yee.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 3027467219 SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 581260 SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 614250
ane juga gak butuh berdebat sama orang bodoh seperti ente,karena memang gak ada imunya apa-apa.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 76436

ya udah kalau ente ga sanggup! ane ga heran hahahaha..

ente ngaku itu tulisan ente?? ga malu ente????? hahahahaha...

ramayana
ramayana
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1220
Reputation : 4
Points : 5914
Registration date : 2011-09-13

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by Christ Killer Sun 09 Dec 2012, 11:31 pm

aneh yee..ane yg buat thread kok malah dibilang gak sanggup.. gak kebalik tuh coyy? yg kudu malu entu ente nehh.. gak ada bedahan sedikit pun kok.. cuma belagak pinter doank.. malu tuh sama si poligami.. gak malu juga ente? hahahahaha.. udah dehh ente tuh udah masuk golongan bego total, hahaha ampun dehh ada lagi yang lebih bodoh dari si buncis hitam.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 581260
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7474
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by laskarkristus994 Mon 10 Dec 2012, 5:46 am

ndak jelas,
aku jadi bingung dan bertanya dalam hati
"Benarkah
Alquran diturunkan Allah dari langit dan diberikan kepada simamad ini ?
atau dulu sebuah alkitab hasil jarahan dari kafilah2 yang lewat pada
masa itu sebab pada masa itu simamad khan preman dikotanya dan disulap
sedemikian rupa oleh simamad ditambahi bumbu penyedap ?"
mohon pencerahan atas kegelapan ini bro......

laskarkristus994
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 13
Reputation : 0
Points : 4195
Registration date : 2012-12-07

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by Christ Killer Thu 13 Dec 2012, 11:23 am

ente jangan dicerahin dahh.. di gelapin aja dah sekalian SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 581260 dibikin pinter pun ente gak bakalan mampu.. karena ente memang cuma standar nengok-nengok doank.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 581260 tapi kalo mau blajar,blajar yang bener yak tong.. SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 581260 sikapi dulu dengan kritis injil ente baru deh ente liat al quran.. okeh ntar ane terangin dah pake petromak SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 581260
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7474
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by laskarkristus994 Fri 14 Dec 2012, 1:19 am

600 tahun setelah Yesus Kristus Wafat maka muhammad lahir dengan kata
lain alkitab sudah ada 600 tahun sebelum muhammad sehingga secara logika
:
1. Bukan tak mungkin muhammad meniru alkitab
2. Bukan tak mungkin muhammad mengeditnya menjadi alquran dengan mengarang cerita bahwa alquran diturunkan dari surga.
3. dari mana muhammad tahu cerita tokoh musa, ibrahim dan lain-lain kalau nggak meniru dari alkitab
4. pada usia 40 tahun muhammad dan istrinya kadijah pergi kerumah
pamannya waraqah bin naufal seorang yang banyak mengetahui isi kitab
Taurat dan Injil...............nah loh.........

laskarkristus994
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 13
Reputation : 0
Points : 4195
Registration date : 2012-12-07

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by Christ Killer Fri 14 Dec 2012, 1:47 pm

buktikan saja bro.. pasti ente kgak bakalan bisa, dan bukan ente aja, semua kresetan di dunia ini silahkan buktikan dugaan seperti itu.. ampe berak darah juga kgak bakalan sanggup dah.. ane jamin 1.000.000.000.000.000 % SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) 614250
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7474
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja) Empty Re: SILAHKAN DIBEDAH... (khusus yang pintar aja)

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum