Pendeta di Simalungun Cabuli Gadis Dibawah Umur

Informasi yang dihimpun, Rabu 6 Oktober 2010, diduga pencabulan terhadap Bunga
sudah empat kali dilakukan Pdt AS yang diketahui bertugas di GPDI
Anugerah Dusun Sinaman Satu Kecamatan Pematang Sidamanik.
Aib ini terbongkar pada, Rabu 29 September 2010, dimana saat itu AS mendatangi
rumah korban, di Simpang Gunung Purba Nagori Sirube rube, Kecamatan
Dolok Pardamean, yang juga sebuah warung sekira pukul 15.00 WIB.


Menurut abang korban, PS, saat itu pelaku memesan teh manis pada Bunga
yang juga siswa SMA kelas III. Ironisnya, oknum pendeta itu malah
mengerayangi tubuh korban dan aksi itu diketahui ibunya, D br N yang
saat itu keluar dari kamar tidur.

PS menambahkan, menyaksikan hal itu ibunya nyaris pingsan, uniknya
pelaku justru sempat minta maaf dan meminta agar masalah ini
diselesaikan baik-baik. Namun, ibunya menolak hal itu dan pelaku
langsung melarikan diri dan tidak diketahui keberadaannya.

Dikatakannya, adiknya merupakan anak bungsu dari empat bersaudara, dan
Rabu 6 Oktober 2010 bersama ibunya telah melaporkan kasus pencabulan itu ke
Polres Simalungun. Termasuk melakukan visum di RSUD Dr Djasamen
Saragih Kota Pematangsiantar.

Ironisnya, diduga oknum pendeta ini juga telah mencabuli kakak korban
berinisial J br S. Namun, menurut PS, kakaknya tersebut tidak pernah
bercerita dan saat ini sedang kuliah di daerah Pekan Baru. PS juga
mengaku binggung dengan kejadian yang menimpa adiknya, karena selama
ini selalu sering bersama jika ke gereja.

Menurut PS, selama ini pelaku dan istri serta anak-anaknya sering
melintas dari rumah mereka, untuk singgah di warung. Namun, sejak
kejadian itu terbongkar, pelaku tidak pernah lagi berkunjung ke warung
milik mereka.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menindak lanjuti kasus
tersebut dengan memeriksa korban bahkan orang tuanya guna dibuat dalam
berita acara pemeriksaan. Sedangkan oknum pendeta tersebut masih
dicari dimana keberadaannya. Karena informasi lainnya disebut jika
pelaku dan keluarganya telah pergi ke Siborong-borong, Kabupaten Toba
Samosir (Tobasa). (js)

http://eksposnews.com/view/6/17017/Oknum-Pendeta-di-Simalungun-Diduga-Cabuli-Gadis-Dibawah-Umur.html