PublicationsLatest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
| kuku bima |
| |||
| admin |
| |||
| kermit katak lucu |
| |||
| hamba tuhan |
| |||
| feifei_fairy |
| |||
| paulusjancok |
| |||
| agus |
| |||
| gusti_bara |
| |||
| Muslim binti Muskitawati |
| |||
| Bejat |
|
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 14 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 14 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 421 on Fri 29 Nov 2024, 9:09 pm
feeds
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Menyodomi 11 Anak, OS Dibekuk Polresta Cimahi
Page 1 of 1
Menyodomi 11 Anak, OS Dibekuk Polresta Cimahi
by F-22 Thu 30 Aug 2012, 5:29 pm
http://www.pikiran-rakyat.com/node/74803
CIMAHI, (PRLM).- Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Cimahi, membekuk tersangka berinisial OS (15), warga Kp. Cibedug RT 3 RW 14 Desa Cikole, Kec. Lembang Kab. Bandung Barat. Guru ngaji di Taman Pendidikan Alquran (TPA) Darussalam itu diduga telah menyodomi 11 anak didiknya.
Kapolresta Cimahi AKBP, Eko Budi Sampurno mengungkapkan, dalam melakukan aksinya, pelaku selalu mengiming-imingi korbannya dengan ikan cupang peliharaan. "Berdasarkan pengakuannya, perbuatan itu dilakukannya sejak bulan Februari 2008. Ia mengatakan, sudah 11 anak yang menjadi korbannya," kata Eko.
Tersangka OS mengakui perbuatannya. Ia mengaku tertarik sesama jenis setelah melakukan bercumbu dengan teman sekolahnya, 3 tahun lalu. "Sejak itu, saya jadi terbayang terus bagaimana berhubungan dengan sesama laki-laki. Sejak itu pula, saya enggak tertarik sama perempuan,"katanya ketika ditemui di Mapolresta Cimahi, Jumat (1/
.
Kapolresta mengatakan, polisi akan menjeratnya dengan Pasal 82 UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan Pasal 294 ayat (2) KUH-Pidana. "Ia terancam hukuman 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 300 juta," ujarnya.(A-125/A-140)
CIMAHI, (PRLM).- Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Cimahi, membekuk tersangka berinisial OS (15), warga Kp. Cibedug RT 3 RW 14 Desa Cikole, Kec. Lembang Kab. Bandung Barat. Guru ngaji di Taman Pendidikan Alquran (TPA) Darussalam itu diduga telah menyodomi 11 anak didiknya.
Kapolresta Cimahi AKBP, Eko Budi Sampurno mengungkapkan, dalam melakukan aksinya, pelaku selalu mengiming-imingi korbannya dengan ikan cupang peliharaan. "Berdasarkan pengakuannya, perbuatan itu dilakukannya sejak bulan Februari 2008. Ia mengatakan, sudah 11 anak yang menjadi korbannya," kata Eko.
Tersangka OS mengakui perbuatannya. Ia mengaku tertarik sesama jenis setelah melakukan bercumbu dengan teman sekolahnya, 3 tahun lalu. "Sejak itu, saya jadi terbayang terus bagaimana berhubungan dengan sesama laki-laki. Sejak itu pula, saya enggak tertarik sama perempuan,"katanya ketika ditemui di Mapolresta Cimahi, Jumat (1/
.Kapolresta mengatakan, polisi akan menjeratnya dengan Pasal 82 UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan Pasal 294 ayat (2) KUH-Pidana. "Ia terancam hukuman 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 300 juta," ujarnya.(A-125/A-140)
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6940
Registration date : 2011-09-30
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
» Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
» Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
» kenapa muhammad suka makan babi????
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
» Moon Split or Islamic Hoax?