menggugat keadilan aloh dan memet

by kermit katak lucu Tue 28 Aug 2012, 4:16 pm

menggugat keadilan aloh dan memet

mari kita lihat sebuah contoh berikut ini=
A). seorang pemuda arabia yg tinggal dimadinah.dia seorang saudagar kaya raya pengusaha minyak bumi.
tdk pernah sholat 5 waktu,hanya seminggu sekali kemasjid saat jumatan saja (krn gengsi saja sm teman,keluarganya dan rekan2 bisnisnya) di MASJID NABAWI.kalo dibulan puasa dia ngaku2 saja puasa,tp kalo lg sendiri pasti curi2 makan dan minum.
setiap malam selalu bermabuk2an dan berfoya2 dikehidupan malam.
intinya ddia islam KTP saja dinegeri syariah arab

B).seorang saleh dr pedalaman desa diindonesia.selalu sholat 5 wkt,berzakat,berpuassa,khatam quran dan hadis.hdpnya miskin.dia hanya seorang petani bayaran dgn gaji dibawah UMR.
impian dia adalah naik haji kemekah.dia selalu sisihkan pendapatan kerjanya ditabung tuk berangkat haji.selain itu dia menjadi guru ngaji tuk menambah keuangan hdpnya.
dia dikenal sebagai org saleh dan taat agma.penduduk desa menghormati dia sebagai muslim yg sangat baik

dr ke 2 org tersebut si A dan B secara logika kalo kita dipertanyakan: antara A dan B siapa yg mendapat pahala yg terbaik disisi allah swt??
pasti kita jawab si B lah !!!!!

saya yakin kalian pun menjawab si B lah orgnya.....

tp tdk menurut allah swt dan muhamad!!!!
down man menggugat muhamad dan allah swt yg pilih kasih ,yg hanya mementingkan org arab saja ketimbang muslim yg tinggal jauh dr negri arab!!!

bukti bahwa pemuda A lebih besar pahalanya disisi allah swt ketingbang org B dr hadis shahih dan mutawatir>>>

صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى هَذَا أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ مِنَ الْمَسَاجِدِ إِلاَّ الْكَعْبَةَ

“Shalat di masjidku (masjid Nabawi) lebih baik dair 1000 shalat di masjid lainyya kecuali Ka’bah”. (HR. An Nasai no. 2899, Ahmad 2/386. Hadits ini shahih kata Syaikh Al Albani).

صَلاَةٌ فِيهِ أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ مِنَ الْمَسَاجِدِ إِلاَّ مَسْجِدَ الْكَعْبَةِ

“Shalat di dalamnya (masjid Nabawi) lebih baik dari 1000 shalat di masjid lainnya kecuali Masjid Ka’bah” (HR. Muslim no. 1396).
مَنْ صَلَّى فِي مَسْجِدِ رَسُولِ اللَّهِ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الصَّلَاةُ فِيهِ أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا مَسْجِدَ الْكَعْبَةِ

“Barangsiapa shalat di masjid Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka sungguh aku pernah mendengar beliau bersabda: Shalat di masjidku (masjid Nabawi) lebih baik dari 1000 shalat di masjid lainnya selain masjid Ka’bah (masjid yang di dalamnya terdapat Ka’bah)” (HR. Muslim no. 1396 dan An Nasai no. 691)

MARI KITA GUGAT ALLAH SWT DAN MUHAMAD !!!

menggugat keadilan aloh dan memet 3027467219

menggugat keadilan aloh dan memet 3027467219

https://www.facebook.com/downman1/posts/406591029403319

by you7tube7com Tue 28 Aug 2012, 9:02 pm

kermit katak lucu wrote:menggugat keadilan aloh dan memet

mari kita lihat sebuah contoh berikut ini=
A). seorang pemuda arabia yg tinggal dimadinah.dia seorang saudagar kaya raya pengusaha minyak bumi.
tdk pernah sholat 5 waktu,hanya seminggu sekali kemasjid saat jumatan saja (krn gengsi saja sm teman,keluarganya dan rekan2 bisnisnya) di MASJID NABAWI.kalo dibulan puasa dia ngaku2 saja puasa,tp kalo lg sendiri pasti curi2 makan dan minum.
setiap malam selalu bermabuk2an dan berfoya2 dikehidupan malam.
intinya ddia islam KTP saja dinegeri syariah arab

B).seorang saleh dr pedalaman desa diindonesia.selalu sholat 5 wkt,berzakat,berpuassa,khatam quran dan hadis.hdpnya miskin.dia hanya seorang petani bayaran dgn gaji dibawah UMR.
impian dia adalah naik haji kemekah.dia selalu sisihkan pendapatan kerjanya ditabung tuk berangkat haji.selain itu dia menjadi guru ngaji tuk menambah keuangan hdpnya.
dia dikenal sebagai org saleh dan taat agma.penduduk desa menghormati dia sebagai muslim yg sangat baik

dr ke 2 org tersebut si A dan B secara logika kalo kita dipertanyakan: antara A dan B siapa yg mendapat pahala yg terbaik disisi allah swt??
pasti kita jawab si B lah !!!!!

saya yakin kalian pun menjawab si B lah orgnya.....

tp tdk menurut allah swt dan muhamad!!!!
down man menggugat muhamad dan allah swt yg pilih kasih ,yg hanya mementingkan org arab saja ketimbang muslim yg tinggal jauh dr negri arab!!!

bukti bahwa pemuda A lebih besar pahalanya disisi allah swt ketingbang org B dr hadis shahih dan mutawatir>>>

صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى هَذَا أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ مِنَ الْمَسَاجِدِ إِلاَّ الْكَعْبَةَ

“Shalat di masjidku (masjid Nabawi) lebih baik dair 1000 shalat di masjid lainyya kecuali Ka’bah”. (HR. An Nasai no. 2899, Ahmad 2/386. Hadits ini shahih kata Syaikh Al Albani).

صَلاَةٌ فِيهِ أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ مِنَ الْمَسَاجِدِ إِلاَّ مَسْجِدَ الْكَعْبَةِ

“Shalat di dalamnya (masjid Nabawi) lebih baik dari 1000 shalat di masjid lainnya kecuali Masjid Ka’bah” (HR. Muslim no. 1396).
مَنْ صَلَّى فِي مَسْجِدِ رَسُولِ اللَّهِ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الصَّلَاةُ فِيهِ أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا مَسْجِدَ الْكَعْبَةِ

“Barangsiapa shalat di masjid Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka sungguh aku pernah mendengar beliau bersabda: Shalat di masjidku (masjid Nabawi) lebih baik dari 1000 shalat di masjid lainnya selain masjid Ka’bah (masjid yang di dalamnya terdapat Ka’bah)” (HR. Muslim no. 1396 dan An Nasai no. 691)

MARI KITA GUGAT ALLAH SWT DAN MUHAMAD !!!

https://www.facebook.com/downman1/posts/406591029403319

Dosa meninggalkan sholat 5 waktu :

Meninggalkan 1 X sholat subuh : di siksa di neraka selama 60 tahun (waktu akherat)
Meninggalkan 1 X sholat dhuhur : dosanya sam dgn membunuh 1000 orang muslim
Meninggalkan 1 X sholat Ashar : dosanya sama dgn meruntuhkan Ka'bah
Meninggalkan 1 X sholat Magrib : dosanya sama dgn berzinah dgn kedua oranga tuanya
Meninggalkan 1 X sholat Isya' : Akan di gesa' dari dunia ini...

Tidak lah sebanding jika sholat seminggu sekali dgn kebaikan 1000 kali.....

by kermit katak lucu Tue 28 Aug 2012, 9:29 pm

Dosa meninggalkan sholat 5 waktu :

Meninggalkan 1 X sholat subuh : di siksa di neraka selama 60 tahun (waktu akherat)
Meninggalkan 1 X sholat dhuhur : dosanya sam dgn membunuh 1000 orang muslim
Meninggalkan 1 X sholat Ashar : dosanya sama dgn meruntuhkan Ka'bah
Meninggalkan 1 X sholat Magrib : dosanya sama dgn berzinah dgn kedua oranga tuanya
Meninggalkan 1 X sholat Isya' : Akan di gesa' dari dunia ini...

Tidak lah sebanding jika sholat seminggu sekali dgn kebaikan 1000 kali..

=======================================

mana nih sumber hadistnya??????????????? lol!

by you7tube7com Tue 28 Aug 2012, 9:37 pm

kermit katak lucu wrote:Dosa meninggalkan sholat 5 waktu :

Meninggalkan 1 X sholat subuh : di siksa di neraka selama 60 tahun (waktu akherat)
Meninggalkan 1 X sholat dhuhur : dosanya sam dgn membunuh 1000 orang muslim
Meninggalkan 1 X sholat Ashar : dosanya sama dgn meruntuhkan Ka'bah
Meninggalkan 1 X sholat Magrib : dosanya sama dgn berzinah dgn kedua oranga tuanya
Meninggalkan 1 X sholat Isya' : Akan di gesa' dari dunia ini...

Tidak lah sebanding jika sholat seminggu sekali dgn kebaikan 1000 kali..

=======================================

mana nih sumber hadistnya???????????????

Ada... nanti sy kasih... sy masih meladeni pertanyaan2 bodoh dari netter kristen lainya......

by NYFGbY Wed 29 Aug 2012, 9:53 am

you7tube7com wrote:
kermit katak lucu wrote:Dosa meninggalkan sholat 5 waktu :

Meninggalkan 1 X sholat subuh : di siksa di neraka selama 60 tahun (waktu akherat)
Meninggalkan 1 X sholat dhuhur : dosanya sam dgn membunuh 1000 orang muslim
Meninggalkan 1 X sholat Ashar : dosanya sama dgn meruntuhkan Ka'bah
Meninggalkan 1 X sholat Magrib : dosanya sama dgn berzinah dgn kedua oranga tuanya
Meninggalkan 1 X sholat Isya' : Akan di gesa' dari dunia ini...

Tidak lah sebanding jika sholat seminggu sekali dgn kebaikan 1000 kali..

=======================================

mana nih sumber hadistnya???????????????

Ada... nanti sy kasih... sy masih meladeni pertanyaan2 bodoh dari netter kristen lainya......

Ayo dong kasih tau haditsnya KAKA,

Klo ada yg bilang "no picture, HOAKS", maka sekarang ini yg tepat adalah kalimat " no hadits, HOAKS."

by kermit katak lucu Wed 29 Aug 2012, 10:39 am

sambil nunggu hadist;lihat ini dulu:

menggugat keadilan aloh dan memet 405354_463934533626623_770333128_n

by you7tube7com Fri 31 Aug 2012, 6:26 pm

[quote="kermit katak lucu"]

Dikutip dari buku 30 kisah teladan - KH Abdurrahman Arroisy)

Dalam hadist Nabi SAW disebutkan :
1. Orang yang meninggalkan sholat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur’an
2. Membunuh 70 nabi
3. Bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka’bah.
4.
Dalam hadist yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat
sehingga terlewat waktu, kemudian IA mengqadanya, maka IA akan disiksa
dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun.
Satu tahun terdiri dari 360 Hari, sedangkan satu Hari di akherat
perbandingannya adalah seribu tahun di dunia

http://dokter-dewi.blogspot.com/2011/10/dosa-yang-lebih-besar-daripada-berzina.html.

Utk lebih spefisik lagi spt yg sy tulis diatas.... sy tidak menemukan hadistnya......
Mungkin sebuah rangkuman dari bbrp ayat Quran da Hadist........

Tapi, intinya, meninggalkan sholat wajib (5 waktu)... dosa lebih besar.....

http://rumaysho.wordpress.com/2009/04/21/dosa-meninggalkan-shalat-5-waktu-lebih-besar-dari-dosa-berzina-dan-dosa-besar-lainnya/

http://harisahmad.blogspot.com/2010/08/dosa-meninggalkan-shalat-fardhu.htm

http://malixjabrix.wordpress.com/2010/07/31/dosa-meninggalkan-sholat-fardhu/

hadits Buraidah ibnul Hushaib radhiyallahu 'anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الْعَهْدُ الَّذِي بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمُ الصَّلاَةُ فَمَنْ تَرَكَهُ فَقَدْ كَفَرَ

“Perjanjian antara kita dan mereka adalah shalat, maka barangsiapa yang
meninggalkan shalat berarti ia kafir.” (HR. Ahmad 5/346, At-Tirmidzi
no. 2621, Ibnu Majah no. 1079 dan selainnya. Dishahihkan Asy-Syaikh
Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih At-Tirmidzi, Al-Misykat no. 574
dan juga dalam Shahih At-Targhib wat Tarhib hal. 299) [Lihat Tharhut
Tatsrib, 1/323]

Hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ الْمُسْلِمُ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ الصَّلاَةُ الْمَكْتُوْبَةُ، فَإِنْ أَتَمَّهَا وَإِلاَّ
قِيْلَ: انْظُرُوا هَلْ لَهُ مِنْ تَطَوُّعٍ؟ فَإِنْ كاَنَ لَهُ تَطَوُّعٌ
أُكْمِلَتِ الْفَرِيْضَةُ مِنْ تَطَوُّعِهِ، ثُمَّ يُفْعَلُ بِسَائِرِ
اْلأَعْمَالِ الْمَفْرُوْضَةِ مِثْلُ ذَلِكَ

“Amalan yang pertama kali dihisab dari seorang hamba nanti pada hari
kiamat adalah shalat wajib. Jika ia sempurnakan shalat yang wajib
tersebut maka sempurna amalannya, namun jika tidak dikatakanlah,
‘Lihatlah, apakah orang ini memiliki amalan tathawwu’ (shalat sunnah)?’
Bila ia memiliki amalan tathawwu’, disempurnakanlah shalat wajib yang
dikerjakannya dengan shalat sunnahnya. Kemudian seluruh amalan yang
difardhukan juga diperbuat semisal itu.” (HR. Ibnu Majah no. 1425 dan
lainnya, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih
Sunan Ibni Majah dan Al-Misykat no. 1330-1331)

Dari Abu Hurairah, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

” إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ
عَمَلِهِ صَلَاتُهُ فَإِنْ صَلَحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ وَإِنْ
فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسَرَ فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيْضَتِهِ
شَيْءٌ قَالَ الرَّبُّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى : انَظَرُوْا هَلْ لِعَبْدِي
مِنْ تَطَوُّعٍ ؟ فَيُكْمَلُ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيْضَةِ ثُمَّ
يَكُوْنُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ ” . وَفِي رِوَايَةٍ : ” ثُمَّ
الزَّكَاةُ مِثْلُ ذَلِكَ ثُمَّ تُؤْخَذُ الأَعْمَالُ حَسَبَ ذَلِكَ ” .

“Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari
kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan
keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan
menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah
Tabaroka wa Ta’ala mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut
memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan
menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya
seperti itu

by kermit katak lucu Sat 01 Sep 2012, 7:25 am

kan yg saya tanya,hadist tentang ini:

Dosa meninggalkan sholat 5 waktu :

Meninggalkan 1 X sholat subuh : di siksa di neraka selama 60 tahun (waktu akherat)
Meninggalkan 1 X sholat dhuhur : dosanya sam dgn membunuh 1000 orang muslim
Meninggalkan 1 X sholat Ashar : dosanya sama dgn meruntuhkan Ka'bah
Meninggalkan 1 X sholat Magrib : dosanya sama dgn berzinah dgn kedua oranga tuanya

kok yg dikasih yg beginian:

Perjanjian antara kita dan mereka adalah shalat, maka barangsiapa yang
meninggalkan shalat berarti ia kafir.” (HR. Ahmad 5/346, At-Tirmidzi
no. 2621, Ibnu Majah no. 1079 dan selainnya. Dishahihkan Asy-Syaikh
Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih At-Tirmidzi, Al-Misykat no. 574
dan juga dalam Shahih At-Targhib wat Tarhib hal. 299) [Lihat Tharhut
Tatsrib, 1/323]

gak ada ya hadistnya

lol!

by you7tube7com Tue 04 Sep 2012, 7:28 pm

kermit katak lucu wrote:kan yg saya tanya,hadist tentang ini:

Dosa meninggalkan sholat 5 waktu :

Meninggalkan 1 X sholat subuh : di siksa di neraka selama 60 tahun (waktu akherat)
Meninggalkan 1 X sholat dhuhur : dosanya sam dgn membunuh 1000 orang muslim
Meninggalkan 1 X sholat Ashar : dosanya sama dgn meruntuhkan Ka'bah
Meninggalkan 1 X sholat Magrib : dosanya sama dgn berzinah dgn kedua oranga tuanya

kok yg dikasih yg beginian:

Perjanjian antara kita dan mereka adalah shalat, maka barangsiapa yang
meninggalkan shalat berarti ia kafir.” (HR. Ahmad 5/346, At-Tirmidzi
no. 2621, Ibnu Majah no. 1079 dan selainnya. Dishahihkan Asy-Syaikh
Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih At-Tirmidzi, Al-Misykat no. 574
dan juga dalam Shahih At-Targhib wat Tarhib hal. 299) [Lihat Tharhut
Tatsrib, 1/323]

gak ada ya hadistnya

Ga ada....... yg persis spt teks yg sy tampilkan, ga ada......enak kan sama sy...sportif.... ga muter2.....

Tapi, link yg sy kasih, tecantum juga dosa2 meninggalkan sholat, spt yg sy tulis diatas, bedanya.... ga tau waktu sholat yg mana, yg dosanya spt itu....

So..... intinya, terdapat dalil, jika meninggalkan sholat, dosanya spt itu..

Bukan kah, TS bercerita ttg seseorang yg hanya shoat sekali seminggu saja, dan dia meninggalkan semua sholat wajib 5 waktu......

Ga ada bedanya

by sitiaisyah Tue 04 Sep 2012, 11:16 pm

“Barangsiapa shalat
di masjid Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka sungguh aku
pernah mendengar beliau bersabda: Shalat di masjidku (masjid Nabawi)
lebih baik dari 1000 shalat di masjid lainnya selain masjid Ka’bah
(masjid yang di dalamnya terdapat Ka’bah)” (HR. Muslim no. 1396 dan An
Nasai no. 691)

urusan ibadah koq ga adil banget, pake mandang tempat segala.

Kalau maen mandang tempat, kalau begitu, mestinya berbuat dosa di arab lebih buruk dari 1000 kejahatan yg dilakukan di luar tanah suci dong, biar adil juga.

keliatan sekali nilai ibadah shalat dlm islam mengandung sifat arab sentris. Nilai ibadah yg harusnya murni hanya krn Allah semata tanpa perlu melihat lokasi mesjid, ternyata dipengaruhi oleh perihal lokasi / tempat mesjid.

Dua org yg sama2 punya dosa, dan kebaikan, bisa yg satu mauk surga, yg satu masuk neraka, hanya krn yg satu tinggal di arab, krn nilai kebaikan dari shalatnya yg di arab 1000 kali lebih tinggi, sehingga bisa melampaui berat dosanya. Dimana keadilan Allah?

by ananda05 Wed 05 Sep 2012, 6:47 am

diobral kang....
menggugat keadilan aloh dan memet 3027467219

by kermit katak lucu Wed 05 Sep 2012, 9:17 am

by you7tube7com Wed 05 Sep 2012, 6:57 pm

sitiaisyah wrote:
“Barangsiapa shalat
di masjid Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka sungguh aku
pernah mendengar beliau bersabda: Shalat di masjidku (masjid Nabawi)
lebih baik dari 1000 shalat di masjid lainnya selain masjid Ka’bah
(masjid yang di dalamnya terdapat Ka’bah)” (HR. Muslim no. 1396 dan An
Nasai no. 691)
urusan ibadah koq ga adil banget, pake mandang tempat segala.

Kalau maen mandang tempat, kalau begitu, mestinya berbuat dosa di arab lebih buruk dari 1000 kejahatan yg dilakukan di luar tanah suci dong, biar adil juga.

keliatan sekali nilai ibadah shalat dlm islam mengandung sifat arab sentris. Nilai ibadah yg harusnya murni hanya krn Allah semata tanpa perlu melihat lokasi mesjid, ternyata dipengaruhi oleh perihal lokasi / tempat mesjid.

Dua org yg sama2 punya dosa, dan kebaikan, bisa yg satu mauk surga, yg satu masuk neraka, hanya krn yg satu tinggal di arab, krn nilai kebaikan dari shalatnya yg di arab 1000 kali lebih tinggi, sehingga bisa melampaui berat dosanya. Dimana keadilan Allah?

Kristen kalo bedoa pd hari Minggu, dimana..????!!!

Kenapa harus di Gereja, yg terkadang lokasi gereja jauh dari rumah......

Kan bisa berdoa di rumah aja..... panggil pendeta... panggil tetangga dekat yg beragama kristen... panggil sanak saudara..... selesai sudah....

Kenapa ga dilakukan...???!!!!!!

Kenapa masjid Nabawi lebuh baik...???!! karena yg menderikan masjid itu adl Muhammad dan pengikutnya... dan itu adl masjid pertama sepanjang sejarah Islam.....
Apa salah jika Allah memandang Masjid tsb adl masjid yg istimewa...???!!!!

sitiaisyah wrote:Dua org yg sama2 punya dosa, dan kebaikan, bisa yg satu mauk surga, yg satu masuk neraka, hanya krn yg satu tinggal di arab,
krn nilai kebaikan dari shalatnya yg di arab 1000 kali lebih tinggi,
sehingga bisa melampaui berat dosanya. Dimana keadilan Allah?

Huaaa....huaaa...huaa...huaa....huaa....

Khan sudah sy kasih link hadist diatas..... dosa meninggalkan sholat.... meskipun hadist yg sesuai dgn teks kalimat yg sy cantum kan di awal..... tapi link tsb menerangkan bhw dosa meninggalkan sholat wajib (tidak disebutkan itu waktu sholat yg mana), maka dosa2 spt itu, dosa seperti meruntuhkan ka'bah, membunuh 1000 oramg muslim.....

Lagipula, yg dinilai oleh Allah adl KEBAIKAN nya, bukan pahalanya.....
Kebaikan 1000 kali, belum tentu mendapat pahala 1000 kali juga.....

by kuku bima Wed 05 Sep 2012, 9:47 pm

As-Suyuti (wafat 1505), salah seorang pakar Quran yang paling dihormati mengutip Ibn ‘Umar al Khattab : “Janganlah ada diantara kalian yang mengatakan bahwa ia mendapatkan seluruh Quran, karena bagamana ia tahu bahwa itu memang keseluruhannya? Banyak dari Quran telah hilang. Oleh karena itu, kalian harus mengatakan ‘Saya mendapatkan sebagian Quran yang ada’” (As-Suyuti, Itqan, part 3, page 72).

by kuku bima Wed 05 Sep 2012, 9:50 pm

Aisha, isteri tersayang nabi mengatakan, juga menurut sebuah tradisi yang diceritakan as-Suyuti, “Selama masa Nabi, saat dibacakan, Surah al-Ahzab berisi 200 ayat. Ketika Utsman mengedit Quran, hanya ayat2 sekarang ini (73) yang tertinggal.”

As-Suyuti juga menceritakan ini tentang Uba ibn Ka’b, salah seorang sahabat Muhammad: Sahabat terkenal ini meminta salah seorang Muslim, “Berapa ayat yang ada dalam Surah al-Ahzab?” Katanya, “73 ayat.” Ia (Uba) mengatakan padanya, “Dulunya jumlah ayatnya hampir sama dengan Surah ‘Al Baqarah’ (sekitar 286 ayat) dan termasuk ayat perajaman”. Lelaki itu bertanya, “Apa ayat perajaman itu ?” Ia (Uba) mengatakan, “Jika lelaki tua atau wanita melakukan zinah, rajam mereka sampai mati.”

Ibn Mas’ud, seorang sahabat dekat Nabi, misalnya, memiliki mushaf Quran yang tidak menyertakan surah al-Fatihah (surah pertama). Bahkan menurut Ibn Nadiem (w. 380 H), pengarang kitab al-Fihrist, mushaf Ibn Mas’ud tidak menyertakan surah 113 dan 114. Susunan surahnyapun berbeda dari Quran yang ada sekarang. Misalnya, surah keenam bukanlah surah al-An’am, tapi surah Yunus.

Ibn Mas’ud bukanlah seorang diri yang tidak menyertakan al-Fatihah sebagai bagian dari Quran. Sahabat lain yang menganggap surah “penting” itu bukan bagian dari Quran adalah Ali bin Abi Thalib yang juga tidak memasukkan surah 13, 34, 66, dan 96. Hal ini memancing perdebatan di kalangan para ulama apakah al-Fatihah merupakan bagian dari Quran atau ia hanya merupakan “kata pengantar” saja yang esensinya bukanlah bagian dari kitab suci.

Salah seorang ulama besar yang menganggap al-Fatihah bukan sebagai bagian dari Quran adalah Abu Bakr al-Asamm (w. 313 H). Dia dan ulama lainnya yang mendukung pandangan ini berargumen bahwa al-Fatihah hanyalah “ungkapan liturgis” untuk memulai bacaan Quran. Ini merupakan tradisi populer masyarakat Mediterania pada masa awal Islam. Sebuah hadis Nabi mendukung fakta ini: “siapa saja yang tidak memulai sesuatu dengan bacaan alhamdulillah [dalam hadis lain bismillah] maka pekerjaannya menjadi sia-sia.”

Seperti yang kita lihat sebelumnya, Utsman mencoba mengatasi situasi kacau ini dengan kanonisasi codex / mushaf Medinah, yang salinannya dikirim kesemua pusat2 metropolitan diiringi perintah untuk menghancurkan kesemua mushaf lain.

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

menggugat keadilan aloh dan memet

menggugat keadilan aloh dan memet

Re: menggugat keadilan aloh dan memet

Re: menggugat keadilan aloh dan memet

Re: menggugat keadilan aloh dan memet

Re: menggugat keadilan aloh dan memet

Re: menggugat keadilan aloh dan memet

Re: menggugat keadilan aloh dan memet

Re: menggugat keadilan aloh dan memet

Re: menggugat keadilan aloh dan memet

Re: menggugat keadilan aloh dan memet

Re: menggugat keadilan aloh dan memet

Re: menggugat keadilan aloh dan memet

Re: menggugat keadilan aloh dan memet

Re: menggugat keadilan aloh dan memet

Re: menggugat keadilan aloh dan memet

Re: menggugat keadilan aloh dan memet