Seruan Ramadan bg NORWEGIA: Kami ingin negara terpisah

F-22 wrote:Muslims calling for a Sharia State in Grønland, Oslo — And a 9-11 for Norway
Published by Admin on 2012/8/18
http://www.siotw.org/modules/news_english/item.php?itemid=1014




Grønland di Oslo, hanyalah satu stop metro dari Parlemen dan Stasion Sentral, sangat dekat dengan kantor2 pemerintah yang dibom Anders Breivik. Tapi kota itu sudah mirip kombinasi antara Karachi, Basra, dan Mogadishu. Didekat Grønland subway station, narkoba dijualbelikan secara terbuka.

Kawasan ini sudah tidak lagi mirip sebuah kota Eropa. Polisi sudah angkat tangan. Permulaan tahun 2010, patroli2 syariah lalu lalang di kawasan itu dan kaum gay sering diserang. Menurut imigran dari Maroko, Fatima Tetouani, ‘Grønland lebih Muslim dari Maroko.’”

Kini, sebuah kelompok radikal, Ansar al-Sunna, menuntut negara Islam terpisah di Grønland dan mengancam beberapa pemimpin politik dengan menjanjikan sebuah ''serangan 22 Juli (serangan macam Anders Breivik) atau 911 di tanah Norwegia.''

PIhak intel kini memulai menyelidiki surat2 ancaman yg mereka kirim kpd para politisi spt PM Jens Stoltenberg, Menlu Jonas Gahr Støre dan MenPertahanan Espen Barth.

Tuntutan mereka tercantum dlm website mereka. Mereka ingin terpisah dari kafir. 'Untuk melarang yang bathil dan menerapkan yang kaffah. Menolak kufr, shirk dan bid'ah (mereformasi teks kitab2 Islam). Dakwah, keadilan dan mencintai Muslim dgn cara mensegregasi Muslim dari kafir.

Dlm kotbah disebuah mesjid permulaan tahun ini, wakil kelompok ini memperingatkan agar Muslim tidak menjadikan non-Muslim sbg awliya (sahabat, pemimpin) dan juga bahwa Muslim harus memungut pajak dari kafir Norwegia.

“Islam harus mendominasi dunia,” katanya.

Orang itu juga yang memuji pembunuhan tentara2 AS di Afghan dan orang ini pula menghadiri pengadilan terhadap teroris kakap yg mendapat suaka di Norwegia, Mullah Krekar. Sang Mullah diadili karena juga mengancam mantan PM dan bbrp individu lainnya. Mualaf2 Norwegia yang mendapat latihan teror di Yaman dipujinya sbg pahlawan.

putramentari wrote: