MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
 Distorsi Nubuat Injil Kanonik  EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
 Distorsi Nubuat Injil Kanonik  EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
 Distorsi Nubuat Injil Kanonik  EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
 Distorsi Nubuat Injil Kanonik  EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
 Distorsi Nubuat Injil Kanonik  EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
 Distorsi Nubuat Injil Kanonik  EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
 Distorsi Nubuat Injil Kanonik  EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
 Distorsi Nubuat Injil Kanonik  EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
 Distorsi Nubuat Injil Kanonik  EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


 Distorsi Nubuat Injil Kanonik  Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 87 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 87 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Distorsi Nubuat Injil Kanonik

2 posters

Go down

 Distorsi Nubuat Injil Kanonik  Empty Distorsi Nubuat Injil Kanonik

Post by kafilah Thu 16 Aug 2012, 4:08 pm

KEBOHONGAN INJIL-INJIL KANONIK !!!


Ada banyak distorsi dan
rekayasa yang telah dilakukan oleh para pengarang injil2 kanonik
(Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes) khususnya yang berkaitan dengan
gagasan2 pemenuhan nubuat akan datangnya sang Juru Selamat. Namun
demikian, saya hanya akan menyuguhkan beberapa contoh kasus saja agar
tidak terlalu membosankan untuk dibaca.


Para pengarang injil2 kanonik mengambil ayat2 tertentu dari Septuaginta Perjanjian Lama berbahasa Yunani sebagai nubuat,
kemudian mereka mengada2kan kisah2 tertentu dalam kehidupan Yesus
(Isa Al-Masih), semoga kesejahteraan senantiasa terlimpah atasnya,
yang seolah2 kisah2 tersebut merupakan pemenuhan nubuat datangnya sang Juru Selamat, Yesus Kristus.


Mungkin sekali gagasan2 tersebut dilatarbelakangi oleh ramalan akan datangnya seorang Nabi yang seperti Musa, semoga kesejahteraan senantiasa terlimpah atasnya, sebagaimana disebutkan dalam Kitab Ulangan berikut ini:


18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini;
Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
18:19
Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan
nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.
18:20
Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi
nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau
yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus dibunuh. (al. Douay Rheims Bible & New Century Version).


Untuk memenuhi ramalan tersebut
yang diklaim menunjuk pada Yesus, para pengarang injil2 kanonik
tampaknya berupaya keras menciptakan persamaan antara kehidupan Yesus
dengan Musa antara lain dengan mengada2kan kisah2 tertentu dalam
kehidupan Yesus dan menghubung2kannya dengan nubuat tertentu dalam
Perjanjian Lama sehingga seolah2 nubuat tersebut terpenuhi dalam
kehidupan Yesus.


Namun demikian, jika kita
mencermati kisah2 kehidupan Yesus yang diklaim sebagai pemenuhan
nubuat tersebut, kemudian kita membandingkannya atau mencocokkannya
dengan nubuat yang dikutip dari Perjanjian Lama, maka akan terlihat
jelas betapa nubuat2 yang dikutip tersebut telah didistorsi sedemikian
rupa sehingga bagi pembaca yang awam akan tampak bahwa kisah2 dalam
kehidupan Yesus tertentu benar2 merupakan pemenuhan nubuat dari
Perjanjian Lama.


KEBOHONGAN INJIL2 KANONIK 1: Yohanes Sang Pembaptis.


Para pengarang injil2 kanonik
memperkenalkan tokoh Yohanes (Yahya) sang Pembaptis, semoga
kesejahteraan senantiasa terlimpah atasnya, yang ingin digambarkan
mereka sebagai pemenuhan nubuat akan datangnya seorang Juru Selamat
lainnya. Dalam kasus ini, bukanlah Yohanes sang Pembaptis yang menjadi
Juru Selamat, tetapi bahwa Yohanes sang Pembaptis merupakan pemenuhan
nubuat datangnya seorang tokoh yang konon mendahului kedatangan sang
Juru Selamat, Yesus Kristus. Berikut ini petikan injil2 kanonik:


MATIUS:
3:1. Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan:
3:2 "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
3:3 Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."
3:11
Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia
yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku
tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh
Kudus dan dengan api.


MARKUS:
1:2
Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh
utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu;
1:3 ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya",
1:4
demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan:
"Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni
dosamu."


LUKAS:
3:3
Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan:
"Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni
dosamu,
3:4 seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun:
Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
3:16
Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku membaptis
kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang
dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu
dengan Roh Kudus dan dengan api.


YOHANES:
1:22
Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus
memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang
dirimu sendiri?"
1:23 Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya."
1:27 yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak."


Kutipan injil2 kanonik di
atas sebenarnya merujuk pada satu keterangan dari Perjanjian Lama
yang benar2 eksis, tetapi mereka mengutipnya dari versi Septuaginta Perjanjian Lama berbahasa Yunani. Dalam uraian berikut, terjemahan teks berbahasa Ibrani mengenai ayat2 Kitab Yesaya tersebut dikutip di bawah ini:


40:3 Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!
40:4
Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan;
tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang
berlekuk-lekuk menjadi dataran;
40:5
maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan
melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya."
40:6
Ada suara yang berkata: "Berserulah!" Jawabku: "Apakah yang harus
kuserukan?" "Seluruh umat manusia adalah seperti rumput dan semua
semaraknya seperti bunga di padang.
40:7
Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, apabila TUHAN
menghembusnya dengan nafas-Nya. Sesungguhnyalah bangsa itu seperti
rumput.
40:8 Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya."


Terjemahan injil2
kanonik yang diambil dari Septuaginta Perjanjian Lama berbahasa Yunani
tampaknya sangat cocok dengan Yohanes sang Pembaptis. Tentu saja,
karena para pengarang injil2 kanonik tersebut menarasikan seolah2 nabi
Allah ini muncul dan mewartakan pesannya di wilayah belantara di
sekitar Sungai Yordan, dan dibuat sedemikian rupa sehingga seolah2
pesan Yohanes selaras dengan yang dilaporkan dalam kutipan Yesaya di
atas. Namun, jika kita meneliti terjemahan dari bahasa Ibrani,
sebagaimana dipertentangkan dengan versi bahasa Yunani dari teks Yesaya,
maka kita akan mengetahui adanya PERSOALAN YANG MENCOLOK. Bahwa ia bukanlah "suara dari seseorang yang berseru2 di padang gurun", tetapi meneriakkan bahwa kita harus mempersiapkan jalan Tuhan "di padang gurun/belantara".


Suara itu tidak berada di padang gurun, tetapi "jalan Tuhan" itulah yang berada di padang gurun/belantara yang harus dipersiapkan dan diluruskan. Betapa krusialnya perubahan ini!
Para pengarang injil2 kanonik, menerjemahkan keterangan itu
sedemikian rupa sehingga seolah2 sesuai dengan Yohanes sang Pembaptis.
Akan tetapi, itu bukanlah yang dikatakan Yesaya. Kata2 Yesaya yang
sebenarnya dari teks berbahasa Ibrani tidak memiliki kaitan sama
sekali dengan Yohanes sang Pembaptis, tetapi ia justru lebih cocok
dengan nabi setelah Yesus. Nabi itu telah mengubah Jazirah Arab yang
berupa padang gurun dan gunung2 batu, yang luasnya ratusan kali luas
padang gurun Yudea, menjadi kota dan negeri yang senantiasa ramai oleh
hamba2 Allah.


Jelasnya, teks Yesaya di atas tidak berbicara tentang "suara orang yang berseru-seru di padang gurun", tetapi ia berbicara tentang "mempersiapkan jalan Tuhan di padang gurun/belantara". Menurut Yesaya, "suara orang yang berseru-seru" itu berada di suatu tempat yang tidak diketahui, yang menyerukan umatnya untuk mempersiapkan dan meluruskan jalan Tuhan di padang gurun/belantara. Sebaliknya, para pengarang injil2 kanonik mendistorsi teks Yesaya tersebut sedemikian rupa sehingga seolah2 ia berbicara tentang "suara orang yang berseru-seru di padang gurun", yang
dimaksudkan untuk menunjuk kepada Yohanes sang Pembaptis, yang
menyerukan umatnya untuk mempersiapkan dan meluruskan jalan Tuhan (dimana???). Benar2 tidak berbicara kebenaran!


Lebih jauh, dalam Yesaya 40:8 di atas terdapat frasa "tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya". Perlu dicamkan di sini, bahwa TIDAK ADA Firman Allah yang "tetap suci" keadaannya di dunia ini, dan PASTI terjaga kesuciannya hingga hari kiamat, selain Al-Qur'an!

Baca Selengkapnya Di: http://muslims-says.blogspot.com/2012/04/distorsi-nubuat-injil-kanonik-1.html#ixzz23hMdtVEw

kafilah
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 792
Reputation : 3
Points : 5517
Registration date : 2011-08-16

Back to top Go down

 Distorsi Nubuat Injil Kanonik  Empty Re: Distorsi Nubuat Injil Kanonik

Post by Piss Thu 16 Aug 2012, 4:32 pm

kafilah wrote:KEBOHONGAN INJIL-INJIL KANONIK !!!


Ada banyak distorsi dan
rekayasa yang telah dilakukan oleh para pengarang injil2 kanonik
(Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes) khususnya yang berkaitan dengan
gagasan2 pemenuhan nubuat akan datangnya sang Juru Selamat. Namun
demikian, saya hanya akan menyuguhkan beberapa contoh kasus saja agar
tidak terlalu membosankan untuk dibaca.


Para pengarang injil2 kanonik mengambil ayat2 tertentu dari Septuaginta Perjanjian Lama berbahasa Yunani sebagai nubuat,
kemudian mereka mengada2kan kisah2 tertentu dalam kehidupan Yesus
(Isa Al-Masih), semoga kesejahteraan senantiasa terlimpah atasnya,
yang seolah2 kisah2 tersebut merupakan pemenuhan nubuat datangnya sang Juru Selamat, Yesus Kristus.


Mungkin sekali gagasan2 tersebut dilatarbelakangi oleh ramalan akan datangnya seorang Nabi yang seperti Musa, semoga kesejahteraan senantiasa terlimpah atasnya, sebagaimana disebutkan dalam Kitab Ulangan berikut ini:


18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini;
Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
18:19
Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan
nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.
18:20
Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi
nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau
yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus dibunuh. (al. Douay Rheims Bible & New Century Version).


Untuk memenuhi ramalan tersebut
yang diklaim menunjuk pada Yesus, para pengarang injil2 kanonik
tampaknya berupaya keras menciptakan persamaan antara kehidupan Yesus
dengan Musa antara lain dengan mengada2kan kisah2 tertentu dalam
kehidupan Yesus dan menghubung2kannya dengan nubuat tertentu dalam
Perjanjian Lama sehingga seolah2 nubuat tersebut terpenuhi dalam
kehidupan Yesus.


Namun demikian, jika kita
mencermati kisah2 kehidupan Yesus yang diklaim sebagai pemenuhan
nubuat tersebut, kemudian kita membandingkannya atau mencocokkannya
dengan nubuat yang dikutip dari Perjanjian Lama, maka akan terlihat
jelas betapa nubuat2 yang dikutip tersebut telah didistorsi sedemikian
rupa sehingga bagi pembaca yang awam akan tampak bahwa kisah2 dalam
kehidupan Yesus tertentu benar2 merupakan pemenuhan nubuat dari
Perjanjian Lama.


KEBOHONGAN INJIL2 KANONIK 1: Yohanes Sang Pembaptis.


Para pengarang injil2 kanonik
memperkenalkan tokoh Yohanes (Yahya) sang Pembaptis, semoga
kesejahteraan senantiasa terlimpah atasnya, yang ingin digambarkan
mereka sebagai pemenuhan nubuat akan datangnya seorang Juru Selamat
lainnya. Dalam kasus ini, bukanlah Yohanes sang Pembaptis yang menjadi
Juru Selamat, tetapi bahwa Yohanes sang Pembaptis merupakan pemenuhan
nubuat datangnya seorang tokoh yang konon mendahului kedatangan sang
Juru Selamat, Yesus Kristus. Berikut ini petikan injil2 kanonik:


MATIUS:
3:1. Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan:
3:2 "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
3:3 Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."
3:11
Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia
yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku
tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh
Kudus dan dengan api.


MARKUS:
1:2
Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh
utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu;
1:3 ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya",
1:4
demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan:
"Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni
dosamu."


LUKAS:
3:3
Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan:
"Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni
dosamu,
3:4 seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun:
Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
3:16
Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku membaptis
kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang
dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu
dengan Roh Kudus dan dengan api.


YOHANES:
1:22
Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus
memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang
dirimu sendiri?"
1:23 Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya."
1:27 yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak."


Kutipan injil2 kanonik di
atas sebenarnya merujuk pada satu keterangan dari Perjanjian Lama
yang benar2 eksis, tetapi mereka mengutipnya dari versi Septuaginta Perjanjian Lama berbahasa Yunani. Dalam uraian berikut, terjemahan teks berbahasa Ibrani mengenai ayat2 Kitab Yesaya tersebut dikutip di bawah ini:


40:3 Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!
40:4
Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan;
tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang
berlekuk-lekuk menjadi dataran;
40:5
maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan
melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya."
40:6
Ada suara yang berkata: "Berserulah!" Jawabku: "Apakah yang harus
kuserukan?" "Seluruh umat manusia adalah seperti rumput dan semua
semaraknya seperti bunga di padang.
40:7
Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, apabila TUHAN
menghembusnya dengan nafas-Nya. Sesungguhnyalah bangsa itu seperti
rumput.
40:8 Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya."


Terjemahan injil2
kanonik yang diambil dari Septuaginta Perjanjian Lama berbahasa Yunani
tampaknya sangat cocok dengan Yohanes sang Pembaptis. Tentu saja,
karena para pengarang injil2 kanonik tersebut menarasikan seolah2 nabi
Allah ini muncul dan mewartakan pesannya di wilayah belantara di
sekitar Sungai Yordan, dan dibuat sedemikian rupa sehingga seolah2
pesan Yohanes selaras dengan yang dilaporkan dalam kutipan Yesaya di
atas. Namun, jika kita meneliti terjemahan dari bahasa Ibrani,
sebagaimana dipertentangkan dengan versi bahasa Yunani dari teks Yesaya,
maka kita akan mengetahui adanya PERSOALAN YANG MENCOLOK. Bahwa ia bukanlah "suara dari seseorang yang berseru2 di padang gurun", tetapi meneriakkan bahwa kita harus mempersiapkan jalan Tuhan "di padang gurun/belantara".


Suara itu tidak berada di padang gurun, tetapi "jalan Tuhan" itulah yang berada di padang gurun/belantara yang harus dipersiapkan dan diluruskan. Betapa krusialnya perubahan ini!
Para pengarang injil2 kanonik, menerjemahkan keterangan itu
sedemikian rupa sehingga seolah2 sesuai dengan Yohanes sang Pembaptis.
Akan tetapi, itu bukanlah yang dikatakan Yesaya. Kata2 Yesaya yang
sebenarnya dari teks berbahasa Ibrani tidak memiliki kaitan sama
sekali dengan Yohanes sang Pembaptis, tetapi ia justru lebih cocok
dengan nabi setelah Yesus. Nabi itu telah mengubah Jazirah Arab yang
berupa padang gurun dan gunung2 batu, yang luasnya ratusan kali luas
padang gurun Yudea, menjadi kota dan negeri yang senantiasa ramai oleh
hamba2 Allah.


Jelasnya, teks Yesaya di atas tidak berbicara tentang "suara orang yang berseru-seru di padang gurun", tetapi ia berbicara tentang "mempersiapkan jalan Tuhan di padang gurun/belantara". Menurut Yesaya, "suara orang yang berseru-seru" itu berada di suatu tempat yang tidak diketahui, yang menyerukan umatnya untuk mempersiapkan dan meluruskan jalan Tuhan di padang gurun/belantara. Sebaliknya, para pengarang injil2 kanonik mendistorsi teks Yesaya tersebut sedemikian rupa sehingga seolah2 ia berbicara tentang "suara orang yang berseru-seru di padang gurun", yang
dimaksudkan untuk menunjuk kepada Yohanes sang Pembaptis, yang
menyerukan umatnya untuk mempersiapkan dan meluruskan jalan Tuhan (dimana???). Benar2 tidak berbicara kebenaran!


Lebih jauh, dalam Yesaya 40:8 di atas terdapat frasa "tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya". Perlu dicamkan di sini, bahwa TIDAK ADA Firman Allah yang "tetap suci" keadaannya di dunia ini, dan PASTI terjaga kesuciannya hingga hari kiamat, selain Al-Qur'an!

Baca Selengkapnya Di: http://muslims-says.blogspot.com/2012/04/distorsi-nubuat-injil-kanonik-1.html#ixzz23hMdtVEw

huahahahaa...

sudah..tak perlu berdebat tafsir seenak udel huahahaha jadi debat kusir nanti huahahaha...

lihat saja kenyataan di sekitar...

musibah lil alamin huahahaha...

gimana, jadi ga tukeran ama batu hitam dekil yang di kaabah itu?

huahahahahaha

Piss
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1888
Reputation : 1
Points : 6863
Registration date : 2011-03-29

Back to top Go down

 Distorsi Nubuat Injil Kanonik  Empty Re: Distorsi Nubuat Injil Kanonik

Post by kafilah Thu 16 Aug 2012, 4:37 pm

Piss wrote:
kafilah wrote:KEBOHONGAN INJIL-INJIL KANONIK !!!


Ada banyak distorsi dan
rekayasa yang telah dilakukan oleh para pengarang injil2 kanonik
(Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes) khususnya yang berkaitan dengan
gagasan2 pemenuhan nubuat akan datangnya sang Juru Selamat. Namun
demikian, saya hanya akan menyuguhkan beberapa contoh kasus saja agar
tidak terlalu membosankan untuk dibaca.


Para pengarang injil2 kanonik mengambil ayat2 tertentu dari Septuaginta Perjanjian Lama berbahasa Yunani sebagai nubuat,
kemudian mereka mengada2kan kisah2 tertentu dalam kehidupan Yesus
(Isa Al-Masih), semoga kesejahteraan senantiasa terlimpah atasnya,
yang seolah2 kisah2 tersebut merupakan pemenuhan nubuat datangnya sang Juru Selamat, Yesus Kristus.


Mungkin sekali gagasan2 tersebut dilatarbelakangi oleh ramalan akan datangnya seorang Nabi yang seperti Musa, semoga kesejahteraan senantiasa terlimpah atasnya, sebagaimana disebutkan dalam Kitab Ulangan berikut ini:


18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini;
Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
18:19
Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan
nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.
18:20
Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi
nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau
yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus dibunuh. (al. Douay Rheims Bible & New Century Version).


Untuk memenuhi ramalan tersebut
yang diklaim menunjuk pada Yesus, para pengarang injil2 kanonik
tampaknya berupaya keras menciptakan persamaan antara kehidupan Yesus
dengan Musa antara lain dengan mengada2kan kisah2 tertentu dalam
kehidupan Yesus dan menghubung2kannya dengan nubuat tertentu dalam
Perjanjian Lama sehingga seolah2 nubuat tersebut terpenuhi dalam
kehidupan Yesus.


Namun demikian, jika kita
mencermati kisah2 kehidupan Yesus yang diklaim sebagai pemenuhan
nubuat tersebut, kemudian kita membandingkannya atau mencocokkannya
dengan nubuat yang dikutip dari Perjanjian Lama, maka akan terlihat
jelas betapa nubuat2 yang dikutip tersebut telah didistorsi sedemikian
rupa sehingga bagi pembaca yang awam akan tampak bahwa kisah2 dalam
kehidupan Yesus tertentu benar2 merupakan pemenuhan nubuat dari
Perjanjian Lama.


KEBOHONGAN INJIL2 KANONIK 1: Yohanes Sang Pembaptis.


Para pengarang injil2 kanonik
memperkenalkan tokoh Yohanes (Yahya) sang Pembaptis, semoga
kesejahteraan senantiasa terlimpah atasnya, yang ingin digambarkan
mereka sebagai pemenuhan nubuat akan datangnya seorang Juru Selamat
lainnya. Dalam kasus ini, bukanlah Yohanes sang Pembaptis yang menjadi
Juru Selamat, tetapi bahwa Yohanes sang Pembaptis merupakan pemenuhan
nubuat datangnya seorang tokoh yang konon mendahului kedatangan sang
Juru Selamat, Yesus Kristus. Berikut ini petikan injil2 kanonik:


MATIUS:
3:1. Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan:
3:2 "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
3:3 Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."
3:11
Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia
yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku
tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh
Kudus dan dengan api.


MARKUS:
1:2
Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh
utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu;
1:3 ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya",
1:4
demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan:
"Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni
dosamu."


LUKAS:
3:3
Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan:
"Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni
dosamu,
3:4 seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun:
Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
3:16
Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku membaptis
kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang
dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu
dengan Roh Kudus dan dengan api.


YOHANES:
1:22
Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus
memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang
dirimu sendiri?"
1:23 Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya."
1:27 yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak."


Kutipan injil2 kanonik di
atas sebenarnya merujuk pada satu keterangan dari Perjanjian Lama
yang benar2 eksis, tetapi mereka mengutipnya dari versi Septuaginta Perjanjian Lama berbahasa Yunani. Dalam uraian berikut, terjemahan teks berbahasa Ibrani mengenai ayat2 Kitab Yesaya tersebut dikutip di bawah ini:


40:3 Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!
40:4
Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan;
tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang
berlekuk-lekuk menjadi dataran;
40:5
maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan
melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya."
40:6
Ada suara yang berkata: "Berserulah!" Jawabku: "Apakah yang harus
kuserukan?" "Seluruh umat manusia adalah seperti rumput dan semua
semaraknya seperti bunga di padang.
40:7
Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, apabila TUHAN
menghembusnya dengan nafas-Nya. Sesungguhnyalah bangsa itu seperti
rumput.
40:8 Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya."


Terjemahan injil2
kanonik yang diambil dari Septuaginta Perjanjian Lama berbahasa Yunani
tampaknya sangat cocok dengan Yohanes sang Pembaptis. Tentu saja,
karena para pengarang injil2 kanonik tersebut menarasikan seolah2 nabi
Allah ini muncul dan mewartakan pesannya di wilayah belantara di
sekitar Sungai Yordan, dan dibuat sedemikian rupa sehingga seolah2
pesan Yohanes selaras dengan yang dilaporkan dalam kutipan Yesaya di
atas. Namun, jika kita meneliti terjemahan dari bahasa Ibrani,
sebagaimana dipertentangkan dengan versi bahasa Yunani dari teks Yesaya,
maka kita akan mengetahui adanya PERSOALAN YANG MENCOLOK. Bahwa ia bukanlah "suara dari seseorang yang berseru2 di padang gurun", tetapi meneriakkan bahwa kita harus mempersiapkan jalan Tuhan "di padang gurun/belantara".


Suara itu tidak berada di padang gurun, tetapi "jalan Tuhan" itulah yang berada di padang gurun/belantara yang harus dipersiapkan dan diluruskan. Betapa krusialnya perubahan ini!
Para pengarang injil2 kanonik, menerjemahkan keterangan itu
sedemikian rupa sehingga seolah2 sesuai dengan Yohanes sang Pembaptis.
Akan tetapi, itu bukanlah yang dikatakan Yesaya. Kata2 Yesaya yang
sebenarnya dari teks berbahasa Ibrani tidak memiliki kaitan sama
sekali dengan Yohanes sang Pembaptis, tetapi ia justru lebih cocok
dengan nabi setelah Yesus. Nabi itu telah mengubah Jazirah Arab yang
berupa padang gurun dan gunung2 batu, yang luasnya ratusan kali luas
padang gurun Yudea, menjadi kota dan negeri yang senantiasa ramai oleh
hamba2 Allah.


Jelasnya, teks Yesaya di atas tidak berbicara tentang "suara orang yang berseru-seru di padang gurun", tetapi ia berbicara tentang "mempersiapkan jalan Tuhan di padang gurun/belantara". Menurut Yesaya, "suara orang yang berseru-seru" itu berada di suatu tempat yang tidak diketahui, yang menyerukan umatnya untuk mempersiapkan dan meluruskan jalan Tuhan di padang gurun/belantara. Sebaliknya, para pengarang injil2 kanonik mendistorsi teks Yesaya tersebut sedemikian rupa sehingga seolah2 ia berbicara tentang "suara orang yang berseru-seru di padang gurun", yang
dimaksudkan untuk menunjuk kepada Yohanes sang Pembaptis, yang
menyerukan umatnya untuk mempersiapkan dan meluruskan jalan Tuhan (dimana???). Benar2 tidak berbicara kebenaran!


Lebih jauh, dalam Yesaya 40:8 di atas terdapat frasa "tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya". Perlu dicamkan di sini, bahwa TIDAK ADA Firman Allah yang "tetap suci" keadaannya di dunia ini, dan PASTI terjaga kesuciannya hingga hari kiamat, selain Al-Qur'an!

Baca Selengkapnya Di: http://muslims-says.blogspot.com/2012/04/distorsi-nubuat-injil-kanonik-1.html#ixzz23hMdtVEw

huahahahaa...

sudah..tak perlu berdebat tafsir seenak udel huahahaha jadi debat kusir nanti huahahaha...

lihat saja kenyataan di sekitar...

musibah lil alamin huahahaha...

gimana, jadi ga tukeran ama batu hitam dekil yang di kaabah itu?

huahahahahaha



wkwkwkwkwkwkwkkwk2kk2kw2kwkwkkwkwkwk
minggir loe klo gak bisa bantah cuma modal hahahehahaheheyang kluar dari congor yang doyan makan BABI
WKWKWKWKWKWKWKWKWKKWKKKKWK


kafilah
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 792
Reputation : 3
Points : 5517
Registration date : 2011-08-16

Back to top Go down

 Distorsi Nubuat Injil Kanonik  Empty Re: Distorsi Nubuat Injil Kanonik

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum