Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 60 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 60 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
PAULUS BERKATA, ALLAH TIDAK MENGHENDAKI KEKACAUAN,.. 1KORINTUS 14:33
3 posters
Page 1 of 1
PAULUS BERKATA, ALLAH TIDAK MENGHENDAKI KEKACAUAN,.. 1KORINTUS 14:33
Paulus berkata, “ Allah tidak menghendaki kekacauan” (1Korintus 14:33)
Tetapi tidak ada sebuah kitab yang lebih kacau daripada Alkitab ( Bibel )..!!!
Banyak
pertentangan-pertentangan dalam Alkitab, termasuk mengenai moralitas
seksual. Disebuah ayat , Allah melarang pelacuran (Imamat 21:9) dan
melarang menjadikan anak-anak perempuan sebagai pelacur (Ulangan 23:17).
Dia juga melarang untuk memperistri seorang pelacur,” Janganlah mereka
mengambil seorang perempuan sundal atau perempuan yang sudah di rusak
kesuciannya atau seorang perempuan perempuan yang telah diceraikan oleh
suaminya , karena imam itu kudus bagi Allahnya” (Imamat 21:7)
Tetapi
pada ayat lain , Allah malah menyerukan kepada nabi Hosea : Pergilah,
kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakanlah anak-anak sundal”
(Hosea 1:2) , Allah juga dian saja ketika nabi Simon bermain cinta
dengan seorang pelacur, tidak ada peringatan sama sekali kepadanya saat
ia hendak melakukannya.
Dalam
kitab Keluaran , Alkitab melarang Perzinahan : “Jangan berzinah” (
Keluaran 20:15) ; “Jangan engkau bersetubuh dengan istri sesamamu,
sehingga engkau menjadi najis dengan dia (Imamat 18:20); “Bila seorang
laki-laki berzinah dengan istri orang lain, yakni berzinah dengan istri
sesamanya manusia, pastilah keduanya di hokum mati, baik laki-laki
maupun perempuan yang bezinah itu” (Imamat 20:10).
Namun
diberbagai tempat lain dalam Alkitab menegaskan perzinahan yang
dilakukan oleh para nabi Allah seperti Yehuda menzinahi menantunya dan
Daun menzinahi istri Uria. Alkitab juga melarang laki-laki untuk
menggauli saudara perempuannya” terkutuklah orang yang tidur dengan
saudara perempuannya, anak perempuan ayahnya atau anak perempuan ibunya
(Ulangan 27:23), Namun Abraham (Ibrahim) mengawini saudaranya yang
lain ibu (Kejadian 20:12) dan Amnon meniduri Tamar , adik perempuannya.
Pertentangan-pertentangan
semacam ini banyak dijumpai dalam Alkitab , Para Teolog Kristen yang
telah terlatih, dari zaman dulu hingga sekarang , berbeda pendapat
tentang moralitas Seksual Kristiani. Penerjemah-penerjemah Alkitab yang
terdidik pun selalu memperselisihkan arti Bahasa Yunani dan Ibrani ,
missal dari istilah semacam porneia ( percabulan ) dsb. Ada ratuan dari golongan dari sekte Kristen, semuanya menggunakan apa yang mereka klaim sebagai “kitab suci yang diilhamkan” untuk
membuktikan doktrin-doktrin yang bertentangan. Mengapa semua kekacauan
ini terjadi..?? Tidakkah semua dokumen yang “Diilhamkan secara
illahi” oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui seharusnya
tertulis sejelas mungkin..??
Sebuah
dokumen keagamaan , apalagi di klaim sebagai Ilham dari Tuhan, jika
tidak ditulis dengan ungkapan yang jelas tentu akan menjadi sia-sia
dan tidak berarti samasekali. Hal ini disadari benar oleh Paulus
seperti yang ditulis dalam 1Korintus 14:8-10 “Jika Nafiri tidak
mengeluarkan bunyi yang terang, atau siapakah yang menyiapkan diri
untuk berperang? Demikianlah juga kamu yang berkata-kata dengan bahasa
Roh; jika kamu tidak mempergunakan kata-kata yang jelas, bagaimanakah
orang dapat mengerti apa yang kamu katakana? Kata-katamu sia-sia saja
kamu ucapkan di udara! ( Ada banyak_ entak berapa banyak macam bahasa
di dunia? , Biarpun demikian tidak ada satupun diantaranya yang
mempunyai “Bunyi yang tidak berarti”)
Pertentangan
dan kekacauan antar ayat-ayat dalam Alkitab pada dasarnya terletak
pada keterbatasan-keterbatasan manusia, sebagaimana disangka banyak
banyak orang Kristen.
Buku
karya Rev.W.Haley, Alleged Discrepancies of the Bible menyebutkan
adanya 800 pertentangan dalam Alkitab yang disucikan itu. Orang-orang
yang bebas dari bias theologies akan mengetahui bahwa Alkitab memuat
ratusan pertentangan dan ketidakcocokan, termasuk masalah moralitas
seksual.
Baca Selengkapnya Di: http://muslims-says.blogspot.com/2012/01/paulus-berkata-allah-tidak-menghendaki.html#ixzz23hJEo0pP
Tetapi tidak ada sebuah kitab yang lebih kacau daripada Alkitab ( Bibel )..!!!
Banyak
pertentangan-pertentangan dalam Alkitab, termasuk mengenai moralitas
seksual. Disebuah ayat , Allah melarang pelacuran (Imamat 21:9) dan
melarang menjadikan anak-anak perempuan sebagai pelacur (Ulangan 23:17).
Dia juga melarang untuk memperistri seorang pelacur,” Janganlah mereka
mengambil seorang perempuan sundal atau perempuan yang sudah di rusak
kesuciannya atau seorang perempuan perempuan yang telah diceraikan oleh
suaminya , karena imam itu kudus bagi Allahnya” (Imamat 21:7)
Tetapi
pada ayat lain , Allah malah menyerukan kepada nabi Hosea : Pergilah,
kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakanlah anak-anak sundal”
(Hosea 1:2) , Allah juga dian saja ketika nabi Simon bermain cinta
dengan seorang pelacur, tidak ada peringatan sama sekali kepadanya saat
ia hendak melakukannya.
Dalam
kitab Keluaran , Alkitab melarang Perzinahan : “Jangan berzinah” (
Keluaran 20:15) ; “Jangan engkau bersetubuh dengan istri sesamamu,
sehingga engkau menjadi najis dengan dia (Imamat 18:20); “Bila seorang
laki-laki berzinah dengan istri orang lain, yakni berzinah dengan istri
sesamanya manusia, pastilah keduanya di hokum mati, baik laki-laki
maupun perempuan yang bezinah itu” (Imamat 20:10).
Namun
diberbagai tempat lain dalam Alkitab menegaskan perzinahan yang
dilakukan oleh para nabi Allah seperti Yehuda menzinahi menantunya dan
Daun menzinahi istri Uria. Alkitab juga melarang laki-laki untuk
menggauli saudara perempuannya” terkutuklah orang yang tidur dengan
saudara perempuannya, anak perempuan ayahnya atau anak perempuan ibunya
(Ulangan 27:23), Namun Abraham (Ibrahim) mengawini saudaranya yang
lain ibu (Kejadian 20:12) dan Amnon meniduri Tamar , adik perempuannya.
Pertentangan-pertentangan
semacam ini banyak dijumpai dalam Alkitab , Para Teolog Kristen yang
telah terlatih, dari zaman dulu hingga sekarang , berbeda pendapat
tentang moralitas Seksual Kristiani. Penerjemah-penerjemah Alkitab yang
terdidik pun selalu memperselisihkan arti Bahasa Yunani dan Ibrani ,
missal dari istilah semacam porneia ( percabulan ) dsb. Ada ratuan dari golongan dari sekte Kristen, semuanya menggunakan apa yang mereka klaim sebagai “kitab suci yang diilhamkan” untuk
membuktikan doktrin-doktrin yang bertentangan. Mengapa semua kekacauan
ini terjadi..?? Tidakkah semua dokumen yang “Diilhamkan secara
illahi” oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui seharusnya
tertulis sejelas mungkin..??
Sebuah
dokumen keagamaan , apalagi di klaim sebagai Ilham dari Tuhan, jika
tidak ditulis dengan ungkapan yang jelas tentu akan menjadi sia-sia
dan tidak berarti samasekali. Hal ini disadari benar oleh Paulus
seperti yang ditulis dalam 1Korintus 14:8-10 “Jika Nafiri tidak
mengeluarkan bunyi yang terang, atau siapakah yang menyiapkan diri
untuk berperang? Demikianlah juga kamu yang berkata-kata dengan bahasa
Roh; jika kamu tidak mempergunakan kata-kata yang jelas, bagaimanakah
orang dapat mengerti apa yang kamu katakana? Kata-katamu sia-sia saja
kamu ucapkan di udara! ( Ada banyak_ entak berapa banyak macam bahasa
di dunia? , Biarpun demikian tidak ada satupun diantaranya yang
mempunyai “Bunyi yang tidak berarti”)
Pertentangan
dan kekacauan antar ayat-ayat dalam Alkitab pada dasarnya terletak
pada keterbatasan-keterbatasan manusia, sebagaimana disangka banyak
banyak orang Kristen.
Buku
karya Rev.W.Haley, Alleged Discrepancies of the Bible menyebutkan
adanya 800 pertentangan dalam Alkitab yang disucikan itu. Orang-orang
yang bebas dari bias theologies akan mengetahui bahwa Alkitab memuat
ratusan pertentangan dan ketidakcocokan, termasuk masalah moralitas
seksual.
Baca Selengkapnya Di: http://muslims-says.blogspot.com/2012/01/paulus-berkata-allah-tidak-menghendaki.html#ixzz23hJEo0pP
kafilah- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 792
Reputation : 3
Points : 5529
Registration date : 2011-08-16
Re: PAULUS BERKATA, ALLAH TIDAK MENGHENDAKI KEKACAUAN,.. 1KORINTUS 14:33
kafilah wrote:Paulus berkata, “ Allah tidak menghendaki kekacauan” (1Korintus 14:33)
Tetapi tidak ada sebuah kitab yang lebih kacau daripada Alkitab ( Bibel )..!!!
Banyak
pertentangan-pertentangan dalam Alkitab, termasuk mengenai moralitas
seksual. Disebuah ayat , Allah melarang pelacuran (Imamat 21:9) dan
melarang menjadikan anak-anak perempuan sebagai pelacur (Ulangan 23:17).
Dia juga melarang untuk memperistri seorang pelacur,” Janganlah mereka
mengambil seorang perempuan sundal atau perempuan yang sudah di rusak
kesuciannya atau seorang perempuan perempuan yang telah diceraikan oleh
suaminya , karena imam itu kudus bagi Allahnya” (Imamat 21:7)
Tetapi
pada ayat lain , Allah malah menyerukan kepada nabi Hosea : Pergilah,
kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakanlah anak-anak sundal”
(Hosea 1:2) , Allah juga dian saja ketika nabi Simon bermain cinta
dengan seorang pelacur, tidak ada peringatan sama sekali kepadanya saat
ia hendak melakukannya.
Dalam
kitab Keluaran , Alkitab melarang Perzinahan : “Jangan berzinah” (
Keluaran 20:15) ; “Jangan engkau bersetubuh dengan istri sesamamu,
sehingga engkau menjadi najis dengan dia (Imamat 18:20); “Bila seorang
laki-laki berzinah dengan istri orang lain, yakni berzinah dengan istri
sesamanya manusia, pastilah keduanya di hokum mati, baik laki-laki
maupun perempuan yang bezinah itu” (Imamat 20:10).
Namun
diberbagai tempat lain dalam Alkitab menegaskan perzinahan yang
dilakukan oleh para nabi Allah seperti Yehuda menzinahi menantunya dan
Daun menzinahi istri Uria. Alkitab juga melarang laki-laki untuk
menggauli saudara perempuannya” terkutuklah orang yang tidur dengan
saudara perempuannya, anak perempuan ayahnya atau anak perempuan ibunya
(Ulangan 27:23), Namun Abraham (Ibrahim) mengawini saudaranya yang
lain ibu (Kejadian 20:12) dan Amnon meniduri Tamar , adik perempuannya.
Pertentangan-pertentangan
semacam ini banyak dijumpai dalam Alkitab , Para Teolog Kristen yang
telah terlatih, dari zaman dulu hingga sekarang , berbeda pendapat
tentang moralitas Seksual Kristiani. Penerjemah-penerjemah Alkitab yang
terdidik pun selalu memperselisihkan arti Bahasa Yunani dan Ibrani ,
missal dari istilah semacam porneia ( percabulan ) dsb. Ada ratuan dari golongan dari sekte Kristen, semuanya menggunakan apa yang mereka klaim sebagai “kitab suci yang diilhamkan” untuk
membuktikan doktrin-doktrin yang bertentangan. Mengapa semua kekacauan
ini terjadi..?? Tidakkah semua dokumen yang “Diilhamkan secara
illahi” oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui seharusnya
tertulis sejelas mungkin..??
Sebuah
dokumen keagamaan , apalagi di klaim sebagai Ilham dari Tuhan, jika
tidak ditulis dengan ungkapan yang jelas tentu akan menjadi sia-sia
dan tidak berarti samasekali. Hal ini disadari benar oleh Paulus
seperti yang ditulis dalam 1Korintus 14:8-10 “Jika Nafiri tidak
mengeluarkan bunyi yang terang, atau siapakah yang menyiapkan diri
untuk berperang? Demikianlah juga kamu yang berkata-kata dengan bahasa
Roh; jika kamu tidak mempergunakan kata-kata yang jelas, bagaimanakah
orang dapat mengerti apa yang kamu katakana? Kata-katamu sia-sia saja
kamu ucapkan di udara! ( Ada banyak_ entak berapa banyak macam bahasa
di dunia? , Biarpun demikian tidak ada satupun diantaranya yang
mempunyai “Bunyi yang tidak berarti”)
Pertentangan
dan kekacauan antar ayat-ayat dalam Alkitab pada dasarnya terletak
pada keterbatasan-keterbatasan manusia, sebagaimana disangka banyak
banyak orang Kristen.
Buku
karya Rev.W.Haley, Alleged Discrepancies of the Bible menyebutkan
adanya 800 pertentangan dalam Alkitab yang disucikan itu. Orang-orang
yang bebas dari bias theologies akan mengetahui bahwa Alkitab memuat
ratusan pertentangan dan ketidakcocokan, termasuk masalah moralitas
seksual.
Baca Selengkapnya Di: http://muslims-says.blogspot.com/2012/01/paulus-berkata-allah-tidak-menghendaki.html#ixzz23hJEo0pP
anda sendiri yg tersesat dan terjebak dalam konsep pikiran anda .
s4n7i- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1658
Reputation : 8
Points : 6256
Registration date : 2011-12-29
Re: PAULUS BERKATA, ALLAH TIDAK MENGHENDAKI KEKACAUAN,.. 1KORINTUS 14:33
kafilah wrote:Paulus berkata, “ Allah tidak menghendaki kekacauan” (1Korintus 14:33)
Tetapi tidak ada sebuah kitab yang lebih kacau daripada Alkitab ( Bibel )..!!!
Banyak
pertentangan-pertentangan dalam Alkitab, termasuk mengenai moralitas
seksual. Disebuah ayat , Allah melarang pelacuran (Imamat 21:9) dan
melarang menjadikan anak-anak perempuan sebagai pelacur (Ulangan 23:17).
Dia juga melarang untuk memperistri seorang pelacur,” Janganlah mereka
mengambil seorang perempuan sundal atau perempuan yang sudah di rusak
kesuciannya atau seorang perempuan perempuan yang telah diceraikan oleh
suaminya , karena imam itu kudus bagi Allahnya” (Imamat 21:7)
Tetapi
pada ayat lain , Allah malah menyerukan kepada nabi Hosea : Pergilah,
kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakanlah anak-anak sundal”
(Hosea 1:2) , Allah juga dian saja ketika nabi Simon bermain cinta
dengan seorang pelacur, tidak ada peringatan sama sekali kepadanya saat
ia hendak melakukannya.
Dalam
kitab Keluaran , Alkitab melarang Perzinahan : “Jangan berzinah” (
Keluaran 20:15) ; “Jangan engkau bersetubuh dengan istri sesamamu,
sehingga engkau menjadi najis dengan dia (Imamat 18:20); “Bila seorang
laki-laki berzinah dengan istri orang lain, yakni berzinah dengan istri
sesamanya manusia, pastilah keduanya di hokum mati, baik laki-laki
maupun perempuan yang bezinah itu” (Imamat 20:10).
Namun
diberbagai tempat lain dalam Alkitab menegaskan perzinahan yang
dilakukan oleh para nabi Allah seperti Yehuda menzinahi menantunya dan
Daun menzinahi istri Uria. Alkitab juga melarang laki-laki untuk
menggauli saudara perempuannya” terkutuklah orang yang tidur dengan
saudara perempuannya, anak perempuan ayahnya atau anak perempuan ibunya
(Ulangan 27:23), Namun Abraham (Ibrahim) mengawini saudaranya yang
lain ibu (Kejadian 20:12) dan Amnon meniduri Tamar , adik perempuannya.
Pertentangan-pertentangan
semacam ini banyak dijumpai dalam Alkitab , Para Teolog Kristen yang
telah terlatih, dari zaman dulu hingga sekarang , berbeda pendapat
tentang moralitas Seksual Kristiani. Penerjemah-penerjemah Alkitab yang
terdidik pun selalu memperselisihkan arti Bahasa Yunani dan Ibrani ,
missal dari istilah semacam porneia ( percabulan ) dsb. Ada ratuan dari golongan dari sekte Kristen, semuanya menggunakan apa yang mereka klaim sebagai “kitab suci yang diilhamkan” untuk
membuktikan doktrin-doktrin yang bertentangan. Mengapa semua kekacauan
ini terjadi..?? Tidakkah semua dokumen yang “Diilhamkan secara
illahi” oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui seharusnya
tertulis sejelas mungkin..??
Sebuah
dokumen keagamaan , apalagi di klaim sebagai Ilham dari Tuhan, jika
tidak ditulis dengan ungkapan yang jelas tentu akan menjadi sia-sia
dan tidak berarti samasekali. Hal ini disadari benar oleh Paulus
seperti yang ditulis dalam 1Korintus 14:8-10 “Jika Nafiri tidak
mengeluarkan bunyi yang terang, atau siapakah yang menyiapkan diri
untuk berperang? Demikianlah juga kamu yang berkata-kata dengan bahasa
Roh; jika kamu tidak mempergunakan kata-kata yang jelas, bagaimanakah
orang dapat mengerti apa yang kamu katakana? Kata-katamu sia-sia saja
kamu ucapkan di udara! ( Ada banyak_ entak berapa banyak macam bahasa
di dunia? , Biarpun demikian tidak ada satupun diantaranya yang
mempunyai “Bunyi yang tidak berarti”)
Pertentangan
dan kekacauan antar ayat-ayat dalam Alkitab pada dasarnya terletak
pada keterbatasan-keterbatasan manusia, sebagaimana disangka banyak
banyak orang Kristen.
Buku
karya Rev.W.Haley, Alleged Discrepancies of the Bible menyebutkan
adanya 800 pertentangan dalam Alkitab yang disucikan itu. Orang-orang
yang bebas dari bias theologies akan mengetahui bahwa Alkitab memuat
ratusan pertentangan dan ketidakcocokan, termasuk masalah moralitas
seksual.
Baca Selengkapnya Di: http://muslims-says.blogspot.com/2012/01/paulus-berkata-allah-tidak-menghendaki.html#ixzz23hJEo0pP
namanya kitab ngawur ya begitu tidak konsisten
putramentari- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 982
Reputation : 2
Points : 5798
Registration date : 2011-04-02
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN