MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
pedofilia diajarkan oleh alkitab EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
pedofilia diajarkan oleh alkitab EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
pedofilia diajarkan oleh alkitab EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
pedofilia diajarkan oleh alkitab EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
pedofilia diajarkan oleh alkitab EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
pedofilia diajarkan oleh alkitab EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
pedofilia diajarkan oleh alkitab EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
pedofilia diajarkan oleh alkitab EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
pedofilia diajarkan oleh alkitab EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


pedofilia diajarkan oleh alkitab Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 61 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 61 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


pedofilia diajarkan oleh alkitab

2 posters

Go down

pedofilia diajarkan oleh alkitab Empty pedofilia diajarkan oleh alkitab

Post by shellameliala Thu 16 Aug 2012, 9:10 am

Pedofilia dan Pembantaian Terhadap bayi-bayi yang masih menyusui dalam Bible!

Benar-benar ironis, satu dari sepuluh perintah (ten commandments) Hukum
Musa mengatakan: "Kamu tidak boleh membunuh." (Keluaran 20:13). Tetapi,
anak-anak tidak berdosa dan wanita tidak perawan diperintahkan untuk
dibantai secara masal, yang mungkin saat itu berjumlah ribuan orang!
Wanita atau tepatnya balita berusia 3 tahun malah diperintahkan untuk
diperkosa oleh pasukan Israel atas perintah Musa dan Tuhan.

1-. Bunuh semua makhluk hidup yang bernafas

Ulangan 20:16 TB
"Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu,
kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kaubiarkan hidup apapun yang
bernafas,"

Ini adalah doktrin utama Bible untuk membantai
semua makhluk hidup yang bernafas mencakup manusia, hewan, dan tumbuhan
yang tinggal di daerah musuh. Jika kita tidak menyebut hal ini sebagai
terorisme, kejahatan perang, dan pembantaian masal, lalu apakah yang
layak kita ucapkan untuk ayat Bible sadis ini.

2-. Eksekusi mati semua balita yang masih menyusui oleh pasukan berkekuatan 210.000 orang.

1 Samuel 15:2-4 TB
Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas apa yang
dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek
menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir. Jadi
pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada
padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya,
laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu,
lembu maupun domba, unta maupun keledai." Lalu Saul memanggil rakyat
berkumpul dan memeriksa barisan mereka di Telaim: ada dua ratus ribu
orang pasukan berjalan kaki dan sepuluh ribu orang Yehuda.

Puji-pujian karena membenturkan anak-anak kecil ke arah batu

Mazmur 137:8-9 TB
"Hai puteri Babel, yang suka melakukan kekerasan, berbahagialah orang
yang membalas kepadamu perbuatan-perbuatan yang kaulakukan kepada kami!
Berbahagialah orang yang menangkap dan memecahkan anak-anakmu pada bukit
batu!

Saya menemukan hal ini benar-benar berbeda dari apa yang
sering kita dengar dari misionaris Kristen mengenai ajaran Bible
"Cintailah musuhmu", tetapi telah kita lihat pembantaian masal terhadap
bayi-bayi yang masih menyusui, anak-anak tidak berdosa, gadis-gadis,
pria yang tidak mengangkat senjata, wanita (baik muda atau pun tua), dan
menghancurkan tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan oleh tentara berkekuatan
210.000 orang. Sangat jelas, ayat Bible ini benar-benar korup dan palsu,
bukan wahyu ilahi.

Saya menantang kepada setiap orang Yahudi
atau Kristen untuk memberikan satu ayat al-Qur’an yang menganjurkan
pembunuhan terhadap anak-anak yang tidak berdosa dan wanita dari
kalangan sipil

Lihat the Rights of Prisoners of War in Islam.

Sekarang, mari kita melihat firman Allah dalam al-Qur’an:

"Oleh karena itu Kami tetapkan bagi Bani Israel, bahwa barangsiapa yang
membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain,
atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia
telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara
kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara
kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka
rasul-rasul Kami dengan keterangan-keterangan yang jelas, kemudian
banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam
berbuat kerusakan dimuka bumi." (QS Al Maa’idah 32)

Perintah
Allah terhadap bani Israel justru telah diubah oleh pendeta Yahudi.
Dalam Talmud kitab Sanhedrin 37a menyatakan: "Setiap orang yang
menyelamatkan satu orang Yahudi adalah seakan-akan ia menyelamatkan
seluruh dunia."

Sebagai catatan tambahan, orang Yahudi meyakini
bahwa Tuhan telah berfirman kepada Musa secara oral dan tertulis. Kitab
tertulis itu dinamakan Taurat sama dengan 5 kitab pertama Perjanjian
lama Kristen. Sedangkan bentuk oral yaitu yang tidak tertulis atau lisan
dan diingat oleh bani Israel. Dan menurut keyakinan Yahudi, tradisi
oral Musa kemudian disalin kembali oleh pendeta-pendeta Yahudi di kitab
Talmud.

Berdasarkan Qur’an, saya dapat aman menyimpulkan bahwa
cerita pembantaian masal terhadap orang-orang yang tidak berdosa yang
terekam dalam Bible ini adalah korup buatan para pendusta yang
diletakkan seolah-olah inilah firman Allah Yang Maha Agung.


"Tidakkah mereka [Bani Israel] mengetahui bahwa Allah mengetahui segala
yang mereka sembunyikan dan segala yang mereka nyatakan Dan diantara
mereka [Bani Israel] ada yang buta huruf, tidak mengetahui Alkitab,
kecuali dongeng bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga." (QS
al-Baqarah 2:77-79)

3-. Ayat Pedofilia terhadap wanita berusia 3 tahun

Ayat Bible yang mengisahkan pedofilia terdapat dalam kitab Bilangan
31:17-18 dan Bilangan 31:35-40. Dibawah ini, Anda dapat melihat SEJARAH
DETAIL dari ayat Bible ini melalui penjelasan Kitab Talmud Yahudi yang
memerintahkan pedofilia terhadap budak berusia 3 tahun ke bawah dibawah
komando langsung Nabi Musa.

Umat Kristen tidak mengikuti Hukum
Talmud, tetapi faktanya baik umat Kristen dan Yahudi sama-sama
mempercayai Kitab Bilangan yang terdapat dalam Bible. Selanjutnya kita
akan melihat bagaimana "PENGIKUT KITAB BILANGAN" selama zaman Musa
mencerminkan jiwa pedofilia karena memperkosa wanita atau tepatnya
balita berusia 3 tahun setelah Musa dianggap menerima perintah "Ilahi"
yang secara jelas mengindikasikan bahwa Bible memberkati kaum pedofilia.

Ingatlah

"Pengikut Kitab Bilangan" bukan hanya umat Kristen. Karena umat Yahudi
pun meyakini apa yang ada dalam Kitab Bilangan milik orang Kristen.

Camkan dibenak Anda bahwa Kristen bukan satu-satunya "Pengikut Kitab
Bilangan", karena Yahudi pun mempercayainya. Jadi jika Anda orang
Kristen meyakini apa yang terdapat dalam kitab Bilangan dan ingin tahu
apa yang sebenarnya terjadi, maka Anda harus melihat bagaimana Yahudi
memandang kitab Bilangan, yaitu dengan cara melihat Kitab Talmud.

Perintah Musa untuk melakukan pedofilia terhadap wanita berusia 3 tahun

"….Menurut Tannaïte Rabbis, Musa karena itu telah memerintahkan bani
Israel untuk membunuh semua wanita berusia lebih dari tiga tahun satu
hari, karena mereka adalah "layak bagi hubungan seksual." (Karl Georg
Kuhn, Der tannaitische Midrasch Sifre zu Numeri (German), Stuttgart:
Kohlhammer 1959, §157, 652f)

"Berkatalah Rabbi Joseph,
"Datanglah dan catatlah: Seorang gadis berusia tiga tahun satu hari
ditunangkan melalui campur gaul…." (Sanhedrin 7/55B)

"Seorang
gadis berusia tiga tahun satu hari ditunangkan melalui campur gaul."
Seorang gadis tiga tahun boleh ditunangkan melalui sebuah hukum hubungan
seksual," perkataan dari R. Meir. Dan orang-orang bijaksana mengatakan,
"usia tiga tahun satu hari" (Mishnah Niddah 5:4)

Cerita lebih detail, penjelasan yang lebih lanjut, serta bibliografi dibahas dibawah ini.

II. Wanita berusia 3 tahun dipaksa untuk bermain seks dan menikah dalam Talmud dan Bible

Dibawah ini adalah fakta yang diperoleh dari http://www.infidels.org/library/modern/guido_deimel/judaism.html dalam mengungkap Kitab Bilangan pasal 31 dalam Bible.

Anak-anak

Terkadang orang perlu membaca sebuah ayat sebanyak dua kali untuk
mempercayai apa yang tertulis dalam kitab suci Yudaisme: apa yang telah
dinyatakan mengenai jalan untuk mencapai sebuah kehidupan kudus melalui
memory orang-orang bijaksana… yang perkataannya adalah natural.[131]

Said Rabbi Joseph, "Come and take note: A girl three years and one day
old is betrothed by intercourse. And if a Levir has had intercourse with
her, he has acquired her. And one can be liable on her account because
of the law prohibiting intercourse with a married woman. And she imparts
uncleanness to him who has intercourse with her when she is
menstruating, to convey uncleanness to the lower as to the upper layer
[of what lies beneath]. If she was married to a priest, she may eat food
in the status of priestly rations. If one of those who are unfit for
marriage with her had intercourse with her, he has rendered her unfit to
marry into the priesthood. If any of those who are forbidden in the
Torah to have intercourse with her had intercourse with her, he is put
to death on her account, but she is free of responsibility [M.Nid. 5:4].
Sanhedrin 7/55B [132]

R. Nahman bar Isaac said. "They made the
decree that a gentile child should be deemed unclean with the flux
uncleanness [described at Lev.15], so that an Israelite child should not
hang around with him and commit pederasty [as he does]."
For said
R. Zira, "I had much anguish with R. Assi, and R. Assi with R. Yohanan,
and R. Yohanan with R. Yannai, and R. Yannai with R. Nathan b. Amram,
and R. Nathan b. Amram with Rabbi [on this matter]: ‘From what age is a
gentile child deemed unclean with the flux uncleanness [described at
Lev.15]’ And he said to me, ‘On the day on which he is born.’ But when I
came to R. Hiyya, he said to me, ‘From the age of nine years and one
day.’ And when I came and laid the matter before Rabbi, he said to me,
‘Discard my reply and adopt that of R. Hiyya, who declared, "From what
age is a gentile child deemed unclean with the flux uncleanness
[described at Lev.15] From the age of nine years and one day."’
[37A] Since he is then suitable for having sexual relations, he also is deemed unclean with the flux uncleanness [of Lev.15]."
Said Rabina, "Therefore a gentile girl who is three years and one day
old, since she is then suitable to have sexual relations, also imparts
uncleanness of the flux variety."
That is self-evident!
Abodah Zarah 36B-37A [133]

The basis for these rulings is the following Mishnaic passage of Tractate Niddah (filth):

A girl three years and one day old is betrothed by intercourse. "A girl
three years old may be betrothed through an act of sexual intercourse,"
the words of R. Meir. And sages say, "Three years and one day old."
And if a Levir has had intercourse with her, he has acquired her. And
they are liable on her account because of the law prohibiting
intercourse with a married woman. And she imparts uncleanness to him who
has intercourse with her when she is menstruating to convey uncleanness
to the lower as to the upper layer. If she was married to a priest, she
eats heave offering. If one of those who are unfit for marriage has
intercourse with her, he has rendered her unfit to marry into the
priesthood. If one of all those who are forbidden in the Torah to have
intercourse with her did so, they are put to death on her account. But
she is free of responsibility.
If she is younger than that age, intercourse with her is like putting a finger in the eye.
(Mishnah Niddah 5:4) [134]

Thus, one "of the many important issues worked out in the Mishnah
concerns proper conduct with women," [135] and the "entire society of
Judaism – that is, the community formed by the Torah – found in the
Talmud those modes of thought and inquiry, those media of order and
value, that guided the formation of public affairs and private life as
well." [136]

While it is reassuring to see there was at least
some limit as to what the sages would declare holy and moral, this
ruling had severe implications on the interpretation of other topics as
well. The Tannaïtic Midrash Sifre to Numbers in §157 comments on the
above quoted commandment of Moses to kill the Midianite women as well as
the male children:

"Now therefore, kill every male among the
little ones, and kill every woman that has known a man by sleeping with
him.(Num 31:17).
[This] refers to her who has slept with a man as
well as her who is suitable for intercourse, even when she has not slept
with a man…
But all the young girls who have not known a man by
sleeping with him, keep alive for yourselves. From here R. Shimon b.
Yohai used to say: a Proselyte girl who became a proselyte in the age of
less than three years and one day, is rendered fit to marry into the
priesthood." [137]

According to the Tannaïte Rabbis, Moses
therefore had ordered the Israelites to kill all women older than three
years and a day, because they were "suitable for having sexual
relations." [138]

Bibliografi:

[131] Ibid., vol.XXI.A-D, Tractate Bava Mesia, Atlanta: Scholars Press 1990, p.ix-x.

[132] Ibid., vol.XXIII.B, Tractate Sanhedrin 1984, 150. See also
vol.XIX.A, Tractate Qiddushin 10a-b, 1992, 33. "Menstruating" here of
course refers to the ritual "flux uncleanness" described in Lev.15.

[133] Ibid., vol.XXV.A, Tractate Abodah Zarah, 1991, 168. Emphasis original.

[134] J. Neusner, The Talmud of Babylonia. A complete outline, Part IV. The Division of Holy Things. B. Number 37. 1995, 704.

[135] Neusner 1993, 41.

[136] Neusner 1995, 7.

[137] Kuhn 1959, §157, 652f. My translation. In general, proselytes are not allowed to marry into the priesthood.

[138] Ibid., §157, footnote 86, 653.

Bilangan 31:17-18 TB
"Maka sekarang bunuhlah semua laki-laki di antara anak-anak mereka, dan
juga semua perempuan yang pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah
kamu bunuh. Tetapi semua orang muda di antara perempuan yang belum
pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu biarkan hidup bagimu.

Dalam kitab Bilangan Bible, setelah menaklukkan negeri Midian dan Moab,
dan menimbulkan bencana hebat atas negeri tsb, Musa memerintahkan agar
semua wanita yang tidak perawan dieksekusi mati, TETAPI semua gadis muda
yang masih perawan tidak dieksekusi karena diperuntukkan bagi bani
Israel.

Rabbi Joseph berkata, ‘Datang dan dengar. Seorang gadis berusia 3 tahun satu hari boleh dinikahi melalui persetubuhan.’

Mishnah: Seorang gadis berusia 3 tahun satu hari boleh ditunangkan, dengan izin ayahnya, melalui hubungan seksual.

Gemara: Ajaran Rabbi-rabbi kita: ‘Seorang gadis berusia 3 tahun boleh ditunangkan melalui hubungan seksual.’

Apakah Tuhan Israel (JEHOVAH) Pedofilia

Bilangan 31:35-40 BIS
"Musa dan Imam Eleazar melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN.
Selain yang sudah diambil para prajurit untuk mereka sendiri, hasil
rampasan itu berjumlah: 675.000 ekor domba dan kambing, 72.000 ekor
sapi, 61.000 ekor keledai dan 32.000 orang gadis perawan. Separuh dari
jumlah itu diberikan kepada para prajurit dengan perincian ini: 337.500
ekor domba dan kambing, dan dari jumlah itu 675 ekor untuk pemberian
khusus bagi TUHAN; 36.000 ekor sapi, 72 ekor untuk pemberian khusus bagi
TUHAN; 30.500 ekor keledai, 61 ekor untuk pemberian khusus bagi TUHAN;
16.000 orang gadis perawan, 32 orang untuk pemberian khusus bagi TUHAN."

Meskipun Jehovah mendapat bagian sebanyak 32 gadis perawan adalah
bahasa metafora, artinya bahwa Jehovah tidak turun dari Sorga ke bumi
hanya untuk bermain seks dengan 32 gadis perawan, tetapi jika Anda kaum
Kristen Ekstrimis Trinitarian Pagan Polytheisme menyebut nabi Islam
Muhammad SAW sebagai seorang pedofilia atau pecinta wanita karena
menikahi (bukan memaksa bermain seks) seorang gadis muda dan menikahi
banyak wanita selama hidupnya, maka Anda yaitu Kaum Ekstrimis Pagan
Trinitarian harus juga menyebut Jehovah dan Nabi-nabi yang namanya
tercantum dalam Bible sebagai kaum pedofilia.

Selain itu, jika
Anda kaum Fundamentalis Pagan Trinitarian menyatakan Yesus sebagai
inkarnasi Jehovah, maka berdasarkan kitab Bilangan, Anda pun harus
menyebut Yesus sebagai seorang pedofilia!

Sekarang Hukum Yahudi
menetapkan usia pernikahan bagi wanita yaitu 11 tahun. Saya tidak tahu
jika Hukum Yahudi modern masih membolehkan teori pertunangan melalui
campur gaul sebagaimana dipraktekkan pada masa silam.

30 tahun
yang lalu, ahli seksiologis terkenal R.E.L. Masters dan Allan Edwardes
berkata bahwa dalam studi mereka terhadap ekspresi seksual Afro-Asian
(_The Cradle of Erotica_, Julian Press, New York:1962) berkata,
"Sekarang,dibanyak bagian dari Afrika Utara, Afrika, dan India,
gadis-gadis dinikahkan dan ditempat tiduri (bedded) antara usia lima dan
sembilan; dan tidak ada self-respecting female remains unmarried beyond
the age of puberty." [source]

Dibawah ini penulis kutip dari http://www.answering-christianity.com/age3.htm

I emailed a friend of mine, a former Jew who speaks Hebrew, and he
further gave me more information regarding the Jewish view to marriage:

"I have just called up a seriously orthodox friend, a dealer in
manuscripts with whom I do business, and a good fellow, to double check
my response, and we are in perfect agreement. He runs a strictly
orthodox and observant home and life, dresses in black, etc…I checked
with him about it, as my own copy of the Code of Jewish Law is the
shortened version, known as the "Kitzur Shulchan Aruch". The full book
is the "Shulchan Aruch", which means "The Well-Set Table" (The Jews have
a talent for clever book-titles).

This is the reference of brother Johnny Bravo’s Talmudic quotes

A girl must be 12 years old for marriage, but a 3-year old may be
betrothed with the father’s approval. As for the permissibility of
marriage to a minor (katanah) by coition…*Fuggedaboudit!!* as they say
in the Mafia. My friend assures me that humanitarian treatment is the
final authority. If a man did that, that is, had intercourse with a
minor for purposes of marriage,it would be considered a crime, even if
the father approved. A girl that young would be considered unable to
make a momentous decision like that. And even if she were older than 12,
if it were done by force, as if she were a Moabite captive, they would
be made to divorce once the circumstances were known.


Furthermore, and very importantly, the Jews are required to observe the
"deen hammalchut"…the laws of the country in which they reside, before
applying their own halacha, or laws. So the short answer is, yes,
marriage by coition is considered legal, but not with a katanah, and
never by force. Betrothal to a katanah is OK, but the bride must reach
puberty before actual marriage and consummation. Also, according to my
own exceedingly imperfect knowledge, nowhere in the Talmud is betrothal
to a minor by intercourse recommended. If all this were permissible in
the days of the Mishna, well, those days are gone."



III. Usia wanita diperbolehkan menikah

Dibawah ini adalah data Wikipedia bulan Agustus tahun 2007 mengenai
batas usia minimum untuk dapat berhubungan seks secara legal dan negara
mana saja yang memberlakukannya.

Usia Minimum Negara/ Negara Bagian/ Distrik/ Provinsi
12 tahun Distrik Federal Kota Meksiko
13 tahun Jepang, Spanyol, Guyana.
14 tahun Madagaskar, China, Austria, Bosnia-Herzegovina, Bulgaria,
Kroasia, Estonia, Jerman, Hungaria, Italia, Lithuania, Portugal, Serbia,
Brazil, Colombia, Ekuador, Paraguay, Peru, Canada
15 tahun Thailand, Republik Ceko, Denmark, Kepulauan Faroe, Perancis, Iceland, Polandia, Rumania, Slovakia, Swedia, Uruguay
16 tahun Aljazair, Mesir, Afrika Selatan, Zimbabwe, Hongkong,
Indonesia, Malaysia, Singapura, Belanda, Kentucky, Massachusetts, New
Hampshire, North Carolina, Ohio, Delaware
17 tahun Missouri, New York, Texas

Data diatas diperoleh dari
- Ages of consent in Africa, Wikipedia, last modified 7 August 2007
- Ages of consent in Asia, Wikipedia, last modified 22 August 2007
- Ages of consent in Latin America, Wikipedia, last modified 17 August 2007
- Ages of consent in Europe, Wikipedia, last modified 14 August 2007
- Ages of consent in North America, Wikipedia, last modified 14 August 2007

Karena berbagai alasan usia diperbolehkan untuk berhubungan seks adalah
semakin sini semakin meningkat, Khususnya ketika kita memperoleh lebih
banyak edukasi untuk survive di kehidupan masyarakan modern. Batasan
usia berhubungan seks di Perancis ditingkatkan dari usia 11 menjadi usia
13 hanya seabad yang lalu. Pada tahun 1929, di Inggris usia minimum
orang Kristen untuk menikahi wanita adalah usia 12.

Di Amerika
Serikat, dahulu mereka menyatakan bahwa seorang wanita usia 7 tahun
adalah kompeten untuk memutuskan berhubungan seks, dan dikemudian hari,
usia tsb dinaikkan. Pada tahun 1886, setelah upaya untuk menaikkan
batasan umur, Delaware adalah hanya satu-satunya yang mempertahankan
hukum batasan umur yaitu 7 tahun, sedangkan 25 negara bagian AS lainnya
menetapkan usia minimum adalah tidak lebih dari 10 tahun.

Catatan Penting

1. Sebagai Muslim, kita tidak termasuk pedofilia, pemerkosa, terorisme,
dan semua bentuk kejahatan biadab yang direstui dalam Bible. Kita juga
tidak percaya bahwa Allah dan nabi-nabi Allah telah melakukan perbuatan
biadab sebagaimana yang tertulis dalam Bible korup Kristen. Disini kita
hanya mengekspos betapa korupnya Bible dan mengungkap kejahatan yang
benar-benar eksis dalam kitab suci yang bernama Bible.

2. Artikel ini sebagian besar bersumber di http://answering-christianity.com/age3.htm. Jika pembaca menyimak artikel aslinya, ia telah mendapat reaksi "bantahan" dari Kristen bernama Sam Shamoun di http://answering-islam.org.uk/Responses/Osama/pedophilia.htm Namun, bukan Kristen namanya jika tidak omong kosong, silahkan Anda menyimak bagaimana Osama membantah Sam Shamoun di http://answering-christianity.com/pedophilia_rebuttal.htm.


shellameliala
shellameliala
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Female
Number of posts : 213
Location : medan
Humor : gw pasti bisa jadi muallaf
Reputation : 0
Points : 4691
Registration date : 2012-07-25

Back to top Go down

pedofilia diajarkan oleh alkitab Empty Re: pedofilia diajarkan oleh alkitab

Post by Hafisah Thu 16 Aug 2012, 9:42 am

shellameliala wrote:Pedofilia dan Pembantaian Terhadap bayi-bayi yang masih menyusui dalam Bible!

Benar-benar ironis, satu dari sepuluh perintah (ten commandments) Hukum
Musa mengatakan: "Kamu tidak boleh membunuh." (Keluaran 20:13). Tetapi,
anak-anak tidak berdosa dan wanita tidak perawan diperintahkan untuk
dibantai secara masal, yang mungkin saat itu berjumlah ribuan orang!
Wanita atau tepatnya balita berusia 3 tahun malah diperintahkan untuk
diperkosa oleh pasukan Israel atas perintah Musa dan Tuhan.

1-. Bunuh semua makhluk hidup yang bernafas

Ulangan 20:16 TB
"Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu,
kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kaubiarkan hidup apapun yang
bernafas,"

Ini adalah doktrin utama Bible untuk membantai
semua makhluk hidup yang bernafas mencakup manusia, hewan, dan tumbuhan
yang tinggal di daerah musuh. Jika kita tidak menyebut hal ini sebagai
terorisme, kejahatan perang, dan pembantaian masal, lalu apakah yang
layak kita ucapkan untuk ayat Bible sadis ini.

2-. Eksekusi mati semua balita yang masih menyusui oleh pasukan berkekuatan 210.000 orang.

1 Samuel 15:2-4 TB
Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas apa yang
dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek
menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir. Jadi
pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada
padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya,
laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu,
lembu maupun domba, unta maupun keledai." Lalu Saul memanggil rakyat
berkumpul dan memeriksa barisan mereka di Telaim: ada dua ratus ribu
orang pasukan berjalan kaki dan sepuluh ribu orang Yehuda.

Puji-pujian karena membenturkan anak-anak kecil ke arah batu

Mazmur 137:8-9 TB
"Hai puteri Babel, yang suka melakukan kekerasan, berbahagialah orang
yang membalas kepadamu perbuatan-perbuatan yang kaulakukan kepada kami!
Berbahagialah orang yang menangkap dan memecahkan anak-anakmu pada bukit
batu!

Saya menemukan hal ini benar-benar berbeda dari apa yang
sering kita dengar dari misionaris Kristen mengenai ajaran Bible
"Cintailah musuhmu", tetapi telah kita lihat pembantaian masal terhadap
bayi-bayi yang masih menyusui, anak-anak tidak berdosa, gadis-gadis,
pria yang tidak mengangkat senjata, wanita (baik muda atau pun tua), dan
menghancurkan tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan oleh tentara berkekuatan
210.000 orang. Sangat jelas, ayat Bible ini benar-benar korup dan palsu,
bukan wahyu ilahi.

Saya menantang kepada setiap orang Yahudi
atau Kristen untuk memberikan satu ayat al-Qur’an yang menganjurkan
pembunuhan terhadap anak-anak yang tidak berdosa dan wanita dari
kalangan sipil

Lihat the Rights of Prisoners of War in Islam.

Sekarang, mari kita melihat firman Allah dalam al-Qur’an:

"Oleh karena itu Kami tetapkan bagi Bani Israel, bahwa barangsiapa yang
membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain,
atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia
telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara
kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara
kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka
rasul-rasul Kami dengan keterangan-keterangan yang jelas, kemudian
banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam
berbuat kerusakan dimuka bumi." (QS Al Maa’idah 32)

Perintah
Allah terhadap bani Israel justru telah diubah oleh pendeta Yahudi.
Dalam Talmud kitab Sanhedrin 37a menyatakan: "Setiap orang yang
menyelamatkan satu orang Yahudi adalah seakan-akan ia menyelamatkan
seluruh dunia."

Sebagai catatan tambahan, orang Yahudi meyakini
bahwa Tuhan telah berfirman kepada Musa secara oral dan tertulis. Kitab
tertulis itu dinamakan Taurat sama dengan 5 kitab pertama Perjanjian
lama Kristen. Sedangkan bentuk oral yaitu yang tidak tertulis atau lisan
dan diingat oleh bani Israel. Dan menurut keyakinan Yahudi, tradisi
oral Musa kemudian disalin kembali oleh pendeta-pendeta Yahudi di kitab
Talmud.

Berdasarkan Qur’an, saya dapat aman menyimpulkan bahwa
cerita pembantaian masal terhadap orang-orang yang tidak berdosa yang
terekam dalam Bible ini adalah korup buatan para pendusta yang
diletakkan seolah-olah inilah firman Allah Yang Maha Agung.


"Tidakkah mereka [Bani Israel] mengetahui bahwa Allah mengetahui segala
yang mereka sembunyikan dan segala yang mereka nyatakan Dan diantara
mereka [Bani Israel] ada yang buta huruf, tidak mengetahui Alkitab,
kecuali dongeng bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga." (QS
al-Baqarah 2:77-79)

3-. Ayat Pedofilia terhadap wanita berusia 3 tahun

Ayat Bible yang mengisahkan pedofilia terdapat dalam kitab Bilangan
31:17-18 dan Bilangan 31:35-40. Dibawah ini, Anda dapat melihat SEJARAH
DETAIL dari ayat Bible ini melalui penjelasan Kitab Talmud Yahudi yang
memerintahkan pedofilia terhadap budak berusia 3 tahun ke bawah dibawah
komando langsung Nabi Musa.

Umat Kristen tidak mengikuti Hukum
Talmud, tetapi faktanya baik umat Kristen dan Yahudi sama-sama
mempercayai Kitab Bilangan yang terdapat dalam Bible. Selanjutnya kita
akan melihat bagaimana "PENGIKUT KITAB BILANGAN" selama zaman Musa
mencerminkan jiwa pedofilia karena memperkosa wanita atau tepatnya
balita berusia 3 tahun setelah Musa dianggap menerima perintah "Ilahi"
yang secara jelas mengindikasikan bahwa Bible memberkati kaum pedofilia.

Ingatlah

"Pengikut Kitab Bilangan" bukan hanya umat Kristen. Karena umat Yahudi
pun meyakini apa yang ada dalam Kitab Bilangan milik orang Kristen.

Camkan dibenak Anda bahwa Kristen bukan satu-satunya "Pengikut Kitab
Bilangan", karena Yahudi pun mempercayainya. Jadi jika Anda orang
Kristen meyakini apa yang terdapat dalam kitab Bilangan dan ingin tahu
apa yang sebenarnya terjadi, maka Anda harus melihat bagaimana Yahudi
memandang kitab Bilangan, yaitu dengan cara melihat Kitab Talmud.

Perintah Musa untuk melakukan pedofilia terhadap wanita berusia 3 tahun

"….Menurut Tannaïte Rabbis, Musa karena itu telah memerintahkan bani
Israel untuk membunuh semua wanita berusia lebih dari tiga tahun satu
hari, karena mereka adalah "layak bagi hubungan seksual." (Karl Georg
Kuhn, Der tannaitische Midrasch Sifre zu Numeri (German), Stuttgart:
Kohlhammer 1959, §157, 652f)

"Berkatalah Rabbi Joseph,
"Datanglah dan catatlah: Seorang gadis berusia tiga tahun satu hari
ditunangkan melalui campur gaul…." (Sanhedrin 7/55B)

"Seorang
gadis berusia tiga tahun satu hari ditunangkan melalui campur gaul."
Seorang gadis tiga tahun boleh ditunangkan melalui sebuah hukum hubungan
seksual," perkataan dari R. Meir. Dan orang-orang bijaksana mengatakan,
"usia tiga tahun satu hari" (Mishnah Niddah 5:4)

Cerita lebih detail, penjelasan yang lebih lanjut, serta bibliografi dibahas dibawah ini.

II. Wanita berusia 3 tahun dipaksa untuk bermain seks dan menikah dalam Talmud dan Bible

Dibawah ini adalah fakta yang diperoleh dari http://www.infidels.org/library/modern/guido_deimel/judaism.html dalam mengungkap Kitab Bilangan pasal 31 dalam Bible.

Anak-anak

Terkadang orang perlu membaca sebuah ayat sebanyak dua kali untuk
mempercayai apa yang tertulis dalam kitab suci Yudaisme: apa yang telah
dinyatakan mengenai jalan untuk mencapai sebuah kehidupan kudus melalui
memory orang-orang bijaksana… yang perkataannya adalah natural.[131]

Said Rabbi Joseph, "Come and take note: A girl three years and one day
old is betrothed by intercourse. And if a Levir has had intercourse with
her, he has acquired her. And one can be liable on her account because
of the law prohibiting intercourse with a married woman. And she imparts
uncleanness to him who has intercourse with her when she is
menstruating, to convey uncleanness to the lower as to the upper layer
[of what lies beneath]. If she was married to a priest, she may eat food
in the status of priestly rations. If one of those who are unfit for
marriage with her had intercourse with her, he has rendered her unfit to
marry into the priesthood. If any of those who are forbidden in the
Torah to have intercourse with her had intercourse with her, he is put
to death on her account, but she is free of responsibility [M.Nid. 5].
Sanhedrin 7/55B [132]

R. Nahman bar Isaac said. "They made the
decree that a gentile child should be deemed unclean with the flux
uncleanness [described at Lev.15], so that an Israelite child should not
hang around with him and commit pederasty [as he does]."
For said
R. Zira, "I had much anguish with R. Assi, and R. Assi with R. Yohanan,
and R. Yohanan with R. Yannai, and R. Yannai with R. Nathan b. Amram,
and R. Nathan b. Amram with Rabbi [on this matter]: ‘From what age is a
gentile child deemed unclean with the flux uncleanness [described at
Lev.15]’ And he said to me, ‘On the day on which he is born.’ But when I
came to R. Hiyya, he said to me, ‘From the age of nine years and one
day.’ And when I came and laid the matter before Rabbi, he said to me,
‘Discard my reply and adopt that of R. Hiyya, who declared, "From what
age is a gentile child deemed unclean with the flux uncleanness
[described at Lev.15] From the age of nine years and one day."’
[37A] Since he is then suitable for having sexual relations, he also is deemed unclean with the flux uncleanness [of Lev.15]."
Said Rabina, "Therefore a gentile girl who is three years and one day
old, since she is then suitable to have sexual relations, also imparts
uncleanness of the flux variety."
That is self-evident!
Abodah Zarah 36B-37A [133]

The basis for these rulings is the following Mishnaic passage of Tractate Niddah (filth):

A girl three years and one day old is betrothed by intercourse. "A girl
three years old may be betrothed through an act of sexual intercourse,"
the words of R. Meir. And sages say, "Three years and one day old."
And if a Levir has had intercourse with her, he has acquired her. And
they are liable on her account because of the law prohibiting
intercourse with a married woman. And she imparts uncleanness to him who
has intercourse with her when she is menstruating to convey uncleanness
to the lower as to the upper layer. If she was married to a priest, she
eats heave offering. If one of those who are unfit for marriage has
intercourse with her, he has rendered her unfit to marry into the
priesthood. If one of all those who are forbidden in the Torah to have
intercourse with her did so, they are put to death on her account. But
she is free of responsibility.
If she is younger than that age, intercourse with her is like putting a finger in the eye.
(Mishnah Niddah 5:4) [134]

Thus, one "of the many important issues worked out in the Mishnah
concerns proper conduct with women," [135] and the "entire society of
Judaism – that is, the community formed by the Torah – found in the
Talmud those modes of thought and inquiry, those media of order and
value, that guided the formation of public affairs and private life as
well." [136]

While it is reassuring to see there was at least
some limit as to what the sages would declare holy and moral, this
ruling had severe implications on the interpretation of other topics as
well. The Tannaïtic Midrash Sifre to Numbers in §157 comments on the
above quoted commandment of Moses to kill the Midianite women as well as
the male children:

"Now therefore, kill every male among the
little ones, and kill every woman that has known a man by sleeping with
him.(Num 31:17).
[This] refers to her who has slept with a man as
well as her who is suitable for intercourse, even when she has not slept
with a man…
But all the young girls who have not known a man by
sleeping with him, keep alive for yourselves. From here R. Shimon b.
Yohai used to say: a Proselyte girl who became a proselyte in the age of
less than three years and one day, is rendered fit to marry into the
priesthood." [137]

According to the Tannaïte Rabbis, Moses
therefore had ordered the Israelites to kill all women older than three
years and a day, because they were "suitable for having sexual
relations." [138]

Bibliografi:

[131] Ibid., vol.XXI.A-D, Tractate Bava Mesia, Atlanta: Scholars Press 1990, p.ix-x.

[132] Ibid., vol.XXIII.B, Tractate Sanhedrin 1984, 150. See also
vol.XIX.A, Tractate Qiddushin 10a-b, 1992, 33. "Menstruating" here of
course refers to the ritual "flux uncleanness" described in Lev.15.

[133] Ibid., vol.XXV.A, Tractate Abodah Zarah, 1991, 168. Emphasis original.

[134] J. Neusner, The Talmud of Babylonia. A complete outline, Part IV. The Division of Holy Things. B. Number 37. 1995, 704.

[135] Neusner 1993, 41.

[136] Neusner 1995, 7.

[137] Kuhn 1959, §157, 652f. My translation. In general, proselytes are not allowed to marry into the priesthood.

[138] Ibid., §157, footnote 86, 653.

Bilangan 31:17-18 TB
"Maka sekarang bunuhlah semua laki-laki di antara anak-anak mereka, dan
juga semua perempuan yang pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah
kamu bunuh. Tetapi semua orang muda di antara perempuan yang belum
pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu biarkan hidup bagimu.

Dalam kitab Bilangan Bible, setelah menaklukkan negeri Midian dan Moab,
dan menimbulkan bencana hebat atas negeri tsb, Musa memerintahkan agar
semua wanita yang tidak perawan dieksekusi mati, TETAPI semua gadis muda
yang masih perawan tidak dieksekusi karena diperuntukkan bagi bani
Israel.

Rabbi Joseph berkata, ‘Datang dan dengar. Seorang gadis berusia 3 tahun satu hari boleh dinikahi melalui persetubuhan.’

Mishnah: Seorang gadis berusia 3 tahun satu hari boleh ditunangkan, dengan izin ayahnya, melalui hubungan seksual.

Gemara: Ajaran Rabbi-rabbi kita: ‘Seorang gadis berusia 3 tahun boleh ditunangkan melalui hubungan seksual.’

Apakah Tuhan Israel (JEHOVAH) Pedofilia

Bilangan 31:35-40 BIS
"Musa dan Imam Eleazar melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN.
Selain yang sudah diambil para prajurit untuk mereka sendiri, hasil
rampasan itu berjumlah: 675.000 ekor domba dan kambing, 72.000 ekor
sapi, 61.000 ekor keledai dan 32.000 orang gadis perawan. Separuh dari
jumlah itu diberikan kepada para prajurit dengan perincian ini: 337.500
ekor domba dan kambing, dan dari jumlah itu 675 ekor untuk pemberian
khusus bagi TUHAN; 36.000 ekor sapi, 72 ekor untuk pemberian khusus bagi
TUHAN; 30.500 ekor keledai, 61 ekor untuk pemberian khusus bagi TUHAN;
16.000 orang gadis perawan, 32 orang untuk pemberian khusus bagi TUHAN."

Meskipun Jehovah mendapat bagian sebanyak 32 gadis perawan adalah
bahasa metafora, artinya bahwa Jehovah tidak turun dari Sorga ke bumi
hanya untuk bermain seks dengan 32 gadis perawan, tetapi jika Anda kaum
Kristen Ekstrimis Trinitarian Pagan Polytheisme menyebut nabi Islam
Muhammad SAW sebagai seorang pedofilia atau pecinta wanita karena
menikahi (bukan memaksa bermain seks) seorang gadis muda dan menikahi
banyak wanita selama hidupnya, maka Anda yaitu Kaum Ekstrimis Pagan
Trinitarian harus juga menyebut Jehovah dan Nabi-nabi yang namanya
tercantum dalam Bible sebagai kaum pedofilia.

Selain itu, jika
Anda kaum Fundamentalis Pagan Trinitarian menyatakan Yesus sebagai
inkarnasi Jehovah, maka berdasarkan kitab Bilangan, Anda pun harus
menyebut Yesus sebagai seorang pedofilia!

Sekarang Hukum Yahudi
menetapkan usia pernikahan bagi wanita yaitu 11 tahun. Saya tidak tahu
jika Hukum Yahudi modern masih membolehkan teori pertunangan melalui
campur gaul sebagaimana dipraktekkan pada masa silam.

30 tahun
yang lalu, ahli seksiologis terkenal R.E.L. Masters dan Allan Edwardes
berkata bahwa dalam studi mereka terhadap ekspresi seksual Afro-Asian
(_The Cradle of Erotica_, Julian Press, New York:1962) berkata,
"Sekarang,dibanyak bagian dari Afrika Utara, Afrika, dan India,
gadis-gadis dinikahkan dan ditempat tiduri (bedded) antara usia lima dan
sembilan; dan tidak ada self-respecting female remains unmarried beyond
the age of puberty." [source]

Dibawah ini penulis kutip dari http://www.answering-christianity.com/age3.htm

I emailed a friend of mine, a former Jew who speaks Hebrew, and he
further gave me more information regarding the Jewish view to marriage:

"I have just called up a seriously orthodox friend, a dealer in
manuscripts with whom I do business, and a good fellow, to double check
my response, and we are in perfect agreement. He runs a strictly
orthodox and observant home and life, dresses in black, etc…I checked
with him about it, as my own copy of the Code of Jewish Law is the
shortened version, known as the "Kitzur Shulchan Aruch". The full book
is the "Shulchan Aruch", which means "The Well-Set Table" (The Jews have
a talent for clever book-titles).

This is the reference of brother Johnny Bravo’s Talmudic quotes

A girl must be 12 years old for marriage, but a 3-year old may be
betrothed with the father’s approval. As for the permissibility of
marriage to a minor (katanah) by coition…*Fuggedaboudit!!* as they say
in the Mafia. My friend assures me that humanitarian treatment is the
final authority. If a man did that, that is, had intercourse with a
minor for purposes of marriage,it would be considered a crime, even if
the father approved. A girl that young would be considered unable to
make a momentous decision like that. And even if she were older than 12,
if it were done by force, as if she were a Moabite captive, they would
be made to divorce once the circumstances were known.


Furthermore, and very importantly, the Jews are required to observe the
"deen hammalchut"…the laws of the country in which they reside, before
applying their own halacha, or laws. So the short answer is, yes,
marriage by coition is considered legal, but not with a katanah, and
never by force. Betrothal to a katanah is OK, but the bride must reach
puberty before actual marriage and consummation. Also, according to my
own exceedingly imperfect knowledge, nowhere in the Talmud is betrothal
to a minor by intercourse recommended. If all this were permissible in
the days of the Mishna, well, those days are gone."



III. Usia wanita diperbolehkan menikah

Dibawah ini adalah data Wikipedia bulan Agustus tahun 2007 mengenai
batas usia minimum untuk dapat berhubungan seks secara legal dan negara
mana saja yang memberlakukannya.

Usia Minimum Negara/ Negara Bagian/ Distrik/ Provinsi
12 tahun Distrik Federal Kota Meksiko
13 tahun Jepang, Spanyol, Guyana.
14 tahun Madagaskar, China, Austria, Bosnia-Herzegovina, Bulgaria,
Kroasia, Estonia, Jerman, Hungaria, Italia, Lithuania, Portugal, Serbia,
Brazil, Colombia, Ekuador, Paraguay, Peru, Canada
15 tahun Thailand, Republik Ceko, Denmark, Kepulauan Faroe, Perancis, Iceland, Polandia, Rumania, Slovakia, Swedia, Uruguay
16 tahun Aljazair, Mesir, Afrika Selatan, Zimbabwe, Hongkong,
Indonesia, Malaysia, Singapura, Belanda, Kentucky, Massachusetts, New
Hampshire, North Carolina, Ohio, Delaware
17 tahun Missouri, New York, Texas

Data diatas diperoleh dari
- Ages of consent in Africa, Wikipedia, last modified 7 August 2007
- Ages of consent in Asia, Wikipedia, last modified 22 August 2007
- Ages of consent in Latin America, Wikipedia, last modified 17 August 2007
- Ages of consent in Europe, Wikipedia, last modified 14 August 2007
- Ages of consent in North America, Wikipedia, last modified 14 August 2007

Karena berbagai alasan usia diperbolehkan untuk berhubungan seks adalah
semakin sini semakin meningkat, Khususnya ketika kita memperoleh lebih
banyak edukasi untuk survive di kehidupan masyarakan modern. Batasan
usia berhubungan seks di Perancis ditingkatkan dari usia 11 menjadi usia
13 hanya seabad yang lalu. Pada tahun 1929, di Inggris usia minimum
orang Kristen untuk menikahi wanita adalah usia 12.

Di Amerika
Serikat, dahulu mereka menyatakan bahwa seorang wanita usia 7 tahun
adalah kompeten untuk memutuskan berhubungan seks, dan dikemudian hari,
usia tsb dinaikkan. Pada tahun 1886, setelah upaya untuk menaikkan
batasan umur, Delaware adalah hanya satu-satunya yang mempertahankan
hukum batasan umur yaitu 7 tahun, sedangkan 25 negara bagian AS lainnya
menetapkan usia minimum adalah tidak lebih dari 10 tahun.

Catatan Penting

1. Sebagai Muslim, kita tidak termasuk pedofilia, pemerkosa, terorisme,
dan semua bentuk kejahatan biadab yang direstui dalam Bible. Kita juga
tidak percaya bahwa Allah dan nabi-nabi Allah telah melakukan perbuatan
biadab sebagaimana yang tertulis dalam Bible korup Kristen. Disini kita
hanya mengekspos betapa korupnya Bible dan mengungkap kejahatan yang
benar-benar eksis dalam kitab suci yang bernama Bible.

2. Artikel ini sebagian besar bersumber di http://answering-christianity.com/age3.htm. Jika pembaca menyimak artikel aslinya, ia telah mendapat reaksi "bantahan" dari Kristen bernama Sam Shamoun di http://answering-islam.org.uk/Responses/Osama/pedophilia.htm Namun, bukan Kristen namanya jika tidak omong kosong, silahkan Anda menyimak bagaimana Osama membantah Sam Shamoun di http://answering-christianity.com/pedophilia_rebuttal.htm.



BERARTI AJARAN KRESETANLAH YANG SEBENARNYA PELAKU PEDOFILIA SEJATI....WALAH...WALAH
KRESETAN..KRESETAN..BEGINILAH AJARAN KASIH YANG MENCRET....
Hafisah
Hafisah
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 330
Reputation : 1
Points : 4778
Registration date : 2012-03-28

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum