Perlukah Alqoran ditafsirkan?

by Akal Budi Islam Wed 15 Aug 2012, 4:26 am

Setiap muslim yang berusaha menafsirkan alqoran adalah cara lain menghina alqoran itu sendiri. Dan setiap upaya menafsirkan alqoran adalah bukti bahwa Alqoran itu tidak datang dari Tuhan.

Alqoran adalah

1. “kitab yang jelas” (lihat Sura 5:15),

2. “mudah dipahami” (44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40)

3. “dijelaskan secara terperinci” (6:114),

4. “menuntun dengan jelas”, (5:16, 10:15)

5. “tidak ada keraguan didalamnya” (2:1).

by kafilah Wed 15 Aug 2012, 4:48 am

Akal Budi Islam wrote:Setiap muslim yang berusaha menafsirkan alqoran adalah cara lain menghina alqoran itu sendiri. Dan setiap upaya menafsirkan alqoran adalah bukti bahwa Alqoran itu tidak datang dari Tuhan.

Alqoran adalah

1. “kitab yang jelas” (lihat Sura 5:15),

2. “mudah dipahami” (44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40)

3. “dijelaskan secara terperinci” (6:114),

4. “menuntun dengan jelas”, (5:16, 10:15)
5. “tidak ada keraguan didalamnya” (2:1).

Semua benar...terus kenapa??????

by jimatkalimasada Wed 15 Aug 2012, 6:13 pm

Alqoran adalah

1. “kitab yang jelas” (lihat Sura 5:15),
2. “mudah dipahami” (44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40)
3. “dijelaskan secara terperinci” (6:114),
4. “menuntun dengan jelas”, (5:16, 10:15)
5. “tidak ada keraguan didalamnya” (2:1).

kok masih ditafsir?
bahkan tafsirannya lebih tebel dari qurannya

by putramentari Wed 15 Aug 2012, 6:17 pm

jimatkalimasada wrote:Alqoran adalah

1. “kitab yang jelas” (lihat Sura 5:15),
2. “mudah dipahami” (44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40)
3. “dijelaskan secara terperinci” (6:114),
4. “menuntun dengan jelas”, (5:16, 10:15)
5. “tidak ada keraguan didalamnya” (2:1).

kok masih ditafsir?
bahkan tafsirannya lebih tebel dari qurannya

ngigow lagi ndus Perlukah Alqoran ditafsirkan? 994211

by jimatkalimasada Wed 15 Aug 2012, 6:19 pm

putramentari wrote:
jimatkalimasada wrote:Alqoran adalah

1. “kitab yang jelas” (lihat Sura 5:15),
2. “mudah dipahami” (44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40)
3. “dijelaskan secara terperinci” (6:114),
4. “menuntun dengan jelas”, (5:16, 10:15)
5. “tidak ada keraguan didalamnya” (2:1).

kok masih ditafsir?
bahkan tafsirannya lebih tebel dari qurannya

ngigow lagi ndus

jawab aja:
- kenapa masih harus ditafsirhan
- kenapa buku-buku tafsir justeru lebih tebal dan banyak dibanding quran

tunjukkan kualitasmu!

by putramentari Wed 15 Aug 2012, 6:24 pm

jimatkalimasada wrote:
putramentari wrote:
jimatkalimasada wrote:Alqoran adalah

1. “kitab yang jelas” (lihat Sura 5:15),
2. “mudah dipahami” (44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40)
3. “dijelaskan secara terperinci” (6:114),
4. “menuntun dengan jelas”, (5:16, 10:15)
5. “tidak ada keraguan didalamnya” (2:1).

kok masih ditafsir?
bahkan tafsirannya lebih tebel dari qurannya

ngigow lagi ndus

jawab aja:
- kenapa masih harus ditafsirhan
- kenapa buku-buku tafsir justeru lebih tebal dan banyak dibanding quran

tunjukkan kualitasmu!

apakah semua orang mengerti bahasa arab, tentu butuh tafsir tentang kaidah Nahwu shorof dan ashabun Nuzul, makanya kalo gak ngerti nanya ndus Perlukah Alqoran ditafsirkan? 796688

by Piss Wed 15 Aug 2012, 6:25 pm

jimatkalimasada wrote:Alqoran adalah

1. “kitab yang jelas” (lihat Sura 5:15),
2. “mudah dipahami” (44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40)
3. “dijelaskan secara terperinci” (6:114),
4. “menuntun dengan jelas”, (5:16, 10:15)
5. “tidak ada keraguan didalamnya” (2:1).

kok masih ditafsir?
bahkan tafsirannya lebih tebel dari qurannya

huahahaha...

jelas perlu tafsir bro huahahaha...

coba aja baca tuh quran...

udah isi satu ayat ga jelas maksudnya...

antar ayat satu dan berikutnya juga ga nyambung huahahaha...

quran cuma kayak catatan muhammad pas lagi mengigau huahahahaha...

cuma ane tambah bingung...tafsir jauh lebih tebel dan membingungkan dari qurannya..

mungkin tafsirnya quran perlu kita tafsirkan lagi huahahahahaahahahaha...

saking ga jelasnya quran...nih muncul satu lagi terjemahan dengan tafsirnya sendiri..tapi diklaim sesat huahahah

lihat di :http://media.kompasiana.com/buku/2012/08/14/penyesatan-nyata-melalui-%E2%80%9Cqur%E2%80%99an-a-reformist-translation%E2%80%9D/

huahahahaha...

by jimatkalimasada Wed 15 Aug 2012, 6:27 pm

putramentari wrote:
apakah semua orang mengerti bahasa arab, tentu butuh tafsir tentang kaidah Nahwu shorof dan ashabun Nuzul, makanya kalo gak ngerti nanya ndus

kalau soal bahasa, cukup diterjemahkan..
nahwo sorof dan ashabun nuzul yang bikin muslim sendiri
bukan aloh

by putramentari Wed 15 Aug 2012, 6:34 pm

jimatkalimasada wrote:
putramentari wrote:
apakah semua orang mengerti bahasa arab, tentu butuh tafsir tentang kaidah Nahwu shorof dan ashabun Nuzul, makanya kalo gak ngerti nanya ndus

kalau soal bahasa, cukup diterjemahkan..
nahwo sorof dan ashabun nuzul yang bikin muslim sendiri
bukan aloh

kalo injil emang cukup makanya revisi terusm kalo Al Qur'an tetap butuh Nawhu sama kayak Grammar dalam bahasa inggris, dan ashabun Nujul yaitu sebab turunnya ayat Perlukah Alqoran ditafsirkan? 76436

by jimatkalimasada Wed 15 Aug 2012, 7:18 pm

putramentari wrote:[

kalo injil emang cukup makanya revisi terusm kalo Al Qur'an tetap butuh Nawhu sama kayak Grammar dalam bahasa inggris, dan ashabun Nujul yaitu sebab turunnya ayat

OOT

by putramentari Wed 15 Aug 2012, 7:19 pm

jimatkalimasada wrote:
putramentari wrote:[

kalo injil emang cukup makanya revisi terusm kalo Al Qur'an tetap butuh Nawhu sama kayak Grammar dalam bahasa inggris, dan ashabun Nujul yaitu sebab turunnya ayat

OOT

OOT palelu peyang

by jimatkalimasada Wed 15 Aug 2012, 7:38 pm

Alqoran adalah

1. “kitab yang jelas” (lihat Sura 5:15),
2. “mudah dipahami” (44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40)
3. “dijelaskan secara terperinci” (6:114),
4. “menuntun dengan jelas”, (5:16, 10:15)
5. “tidak ada keraguan didalamnya” (2:1).

kok masih ditafsir?
bahkan tafsirannya lebih tebel dari qurannya
berarti 1-5 di atas, bohong belaka dong?

by putramentari Wed 15 Aug 2012, 7:50 pm

jimatkalimasada wrote:Alqoran adalah

1. “kitab yang jelas” (lihat Sura 5:15),
2. “mudah dipahami” (44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40)
3. “dijelaskan secara terperinci” (6:114),
4. “menuntun dengan jelas”, (5:16, 10:15)
5. “tidak ada keraguan didalamnya” (2:1).

kok masih ditafsir?
bahkan tafsirannya lebih tebel dari qurannya
berarti 1-5 di atas, bohong belaka dong?

udah dijawab dia atas, gak usah ngeyel ndus

by Akal Budi Islam Wed 15 Aug 2012, 8:57 pm

kafilah wrote:
Akal Budi Islam wrote:Setiap muslim yang berusaha menafsirkan alqoran adalah cara lain menghina alqoran itu sendiri. Dan setiap upaya menafsirkan alqoran adalah bukti bahwa Alqoran itu tidak datang dari Tuhan.

Alqoran adalah

1. “kitab yang jelas” (lihat Sura 5:15),

2. “mudah dipahami” (44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40)

3. “dijelaskan secara terperinci” (6:114),

4. “menuntun dengan jelas”, (5:16, 10:15)
5. “tidak ada keraguan didalamnya” (2:1).

Semua benar...terus kenapa??????

Lha....berarti anda gak ngerti dgn tulisan abi? Anda ini bagaimana. Jawab dunk pertanyaan abi. Mank sapa yg bilang salah?

by Akal Budi Islam Wed 15 Aug 2012, 9:08 pm

@putramentari

1. kesimpulannya, perlu ditafsir krn makai bahasa arab.

2. Terus kalau udah makai bahasa indonesia gak perlu lagi ditafsir, maksud anda begitu bukan?

3. Mank allah pernah bilang, silahkan ditafsirkan sebab alqoran ini makai bahasa arab?

4. Terus orang arab sono yang hari2 makai bahasa arab dan ngerti bahasa arab, gak perlu tafsir lagi?

5. Saat anda menafsirkan Alqoran, saat itu jugalah anda menentang allah swt. Dilaknati allah orang yg merendahkan ayatnya.

6. Manknya allah itu ngomongnya gak jelas, sehingga perlu tafsir? Menurut allah sendiri gak.

by kafilah Wed 15 Aug 2012, 9:35 pm

Akal Budi Islam wrote:
kafilah wrote:
Akal Budi Islam wrote:Setiap muslim yang berusaha menafsirkan alqoran adalah cara lain menghina alqoran itu sendiri. Dan setiap upaya menafsirkan alqoran adalah bukti bahwa Alqoran itu tidak datang dari Tuhan.

Alqoran adalah

1. “kitab yang jelas” (lihat Sura 5:15),

2. “mudah dipahami” (44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40)

3. “dijelaskan secara terperinci” (6:114),

4. “menuntun dengan jelas”, (5:16, 10:15)
5. “tidak ada keraguan didalamnya” (2:1).

Semua benar...terus kenapa??????

Lha....berarti anda gak ngerti dgn tulisan abi? Anda ini bagaimana. Jawab dunk pertanyaan abi. Mank sapa yg bilang salah?

kan udah di jawab di atas

by putramentari Wed 15 Aug 2012, 9:37 pm

Akal Budi Islam wrote:
1. kesimpulannya, perlu ditafsir krn makai bahasa arab.

yups, kalo dari kaidah Nahwu, tapi kalo kaidah Ashabun Nuzul mungkin Tak semua orang arab Tau

Akal Budi Islam wrote:
2. Terus kalau udah makai bahasa indonesia gak perlu lagi ditafsir, maksud anda begitu bukan?

justru kalo dalam bahasa indonesia atau bahasa lain yang paling diutamakan tafsirnya

Akal Budi Islam wrote:
3. Mank allah pernah bilang, silahkan ditafsirkan sebab alqoran ini makai bahasa arab?

Logika anda yang macet, wonk kita belajar bahasa inggris aje perlu grammar da kamus, bijihmane ne bocah

Akal Budi Islam wrote:
4. Terus orang arab sono yang hari2 makai bahasa arab dan ngerti bahasa arab, gak perlu tafsir lagi?

tentu butuh dalam konteks orang arab yang gak ngerti Nahwu dan Ashabun Nuzul

Akal Budi Islam wrote:
5. Saat anda menafsirkan Alqoran, saat itu jugalah anda menentang allah swt. Dilaknati allah orang yg merendahkan ayatnya.

itu khan pendapat ente, hak ente tuk bilang apapun

Akal Budi Islam wrote:
6. Manknya allah itu ngomongnya gak jelas, sehingga perlu tafsir? Menurut allah sendiri gak.

tentu jelas bagi yang tahu ilmunya

by kafilah Wed 15 Aug 2012, 9:40 pm

putramentari wrote:
Akal Budi Islam wrote:
1. kesimpulannya, perlu ditafsir krn makai bahasa arab.

yups, kalo dari kaidah Nahwu, tapi kalo kaidah Ashabun Nuzul mungkin Tak semua orang arab Tau

Akal Budi Islam wrote:
2. Terus kalau udah makai bahasa indonesia gak perlu lagi ditafsir, maksud anda begitu bukan?

justru kalo dalam bahasa indonesia atau bahasa lain yang paling diutamakan tafsirnya
Akal Budi Islam wrote:
3. Mank allah pernah bilang, silahkan ditafsirkan sebab alqoran ini makai bahasa arab?

Logika anda yang macet, wonk kita belajar bahasa inggris aje perlu grammar da kamus, bijihmane ne bocah
Akal Budi Islam wrote:
4. Terus orang arab sono yang hari2 makai bahasa arab dan ngerti bahasa arab, gak perlu tafsir lagi?

tentu butuh dalam konteks orang arab yang gak ngerti Nahwu dan Ashabun Nuzul
Akal Budi Islam wrote:
5. Saat anda menafsirkan Alqoran, saat itu jugalah anda menentang allah swt. Dilaknati allah orang yg merendahkan ayatnya.
itu khan pendapat ente, hak ente tuk bilang apapun
Akal Budi Islam wrote:
6. Manknya allah itu ngomongnya gak jelas, sehingga perlu tafsir? Menurut allah sendiri gak.

tentu jelas bagi yang tahu ilmunya

maklum bro PM otaknya A BI nih secuil jadi gak ngerti bahasa alquran memang luar biasa beda sama bahasa sehari2 orang arab sono

by putramentari Wed 15 Aug 2012, 9:47 pm

kafilah wrote:
putramentari wrote:
Akal Budi Islam wrote:
1. kesimpulannya, perlu ditafsir krn makai bahasa arab.

yups, kalo dari kaidah Nahwu, tapi kalo kaidah Ashabun Nuzul mungkin Tak semua orang arab Tau

Akal Budi Islam wrote:
2. Terus kalau udah makai bahasa indonesia gak perlu lagi ditafsir, maksud anda begitu bukan?

justru kalo dalam bahasa indonesia atau bahasa lain yang paling diutamakan tafsirnya
Akal Budi Islam wrote:
3. Mank allah pernah bilang, silahkan ditafsirkan sebab alqoran ini makai bahasa arab?

Logika anda yang macet, wonk kita belajar bahasa inggris aje perlu grammar da kamus, bijihmane ne bocah
Akal Budi Islam wrote:
4. Terus orang arab sono yang hari2 makai bahasa arab dan ngerti bahasa arab, gak perlu tafsir lagi?

tentu butuh dalam konteks orang arab yang gak ngerti Nahwu dan Ashabun Nuzul
Akal Budi Islam wrote:
5. Saat anda menafsirkan Alqoran, saat itu jugalah anda menentang allah swt. Dilaknati allah orang yg merendahkan ayatnya.
itu khan pendapat ente, hak ente tuk bilang apapun
Akal Budi Islam wrote:
6. Manknya allah itu ngomongnya gak jelas, sehingga perlu tafsir? Menurut allah sendiri gak.

tentu jelas bagi yang tahu ilmunya

maklum bro PM otaknya A BI nih secuil jadi gak ngerti bahasa alquran memang luar biasa beda sama bahasa sehari2 orang arab sono

yups bener bro, tapi masih lumayan si ABI ketimbang jimatkalimasada, he he he Laughing

by Akal Budi Islam Wed 15 Aug 2012, 11:19 pm

@putramentari, yups, kalo dari kaidah Nahwu, tapi kalo kaidah Ashabun Nuzul mungkin Tak semua orang arab Tau

Kasihan allah swtnya aja, payah2 ngomong,

1. “kitab yang jelas” (lihat Sura 5:15),

2. “mudah dipahami” (44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40)

3. “dijelaskan secara terperinci” (6:114),

4. “menuntun dengan jelas”, (5:16, 10:15)

5. “tidak ada keraguan didalamnya” (2:1).

justru kalo dalam bahasa indonesia atau bahasa lain yang paling diutamakan tafsirnya

Lha, napa perlu ditafsirkan? Jawabannya karena qoran dlm bahasa arab. Logika sederhananya, kalau tidak dlm bahasa arab gak perlu ditafsirkan. Ternyata, dalam bahasa indonesia pun perlu ditafsirkan.

Jadi, napa alqoran ditafsirkan? Karena Alqoran dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia.

Males aje tertawa.

3. Mank allah pernah bilang, silahkan ditafsirkan sebab alqoran ini makai bahasa arab?

Logika anda yang macet, wonk kita belajar bahasa inggris aje perlu grammar da kamus, bijihmane ne bocah

Orang pintar cukup dgn menjawab gak, atau ya. Tetapi silahkan anda menilai diri anda sendiri cerdas atau sebaliknya.

6. Manknya allah itu ngomongnya gak jelas, sehingga perlu tafsir? Menurut allah sendiri gak.

tentu jelas bagi yang tahu ilmunya

Jadi, allah swt ini hanya jelas bagi mereka yg berilmu. Bagi yg gak punya ilmu, allah ini adalah sebuah kabut menggumpal yg menutup jalan lurus. Tidak sanggupkah allah jenis ini membuat orang yg membaca kitabnya menjadi ngerti. Allah memang sosok yg sulit dimengerti.

Percuma allah ngemeng,

Alqoran adalah

1. “kitab yang jelas” (lihat Sura 5:15),

2. “mudah dipahami” (44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40)

3. “dijelaskan secara terperinci” (6:114),

4. “menuntun dengan jelas”, (5:16, 10:15)

5. “tidak ada keraguan didalamnya” (2:1).

@kafilah
maklum bro PM otaknya A BI nih secuil jadi gak ngerti bahasa alquran memang luar biasa beda sama bahasa sehari2 orang arab sono

Orang arab aja dituduh gak ngerti arab, apalagi indon, astaqfirullah.......

Ternyata, bahasa alqoran itu memakai bahasa hantu, sulit dimengerti.

Dgn ini anda telah menyampaikan salah satu hal yg perlu dimengerti oleh pembaca bahwa Alqoran butuh penafsir2 jitu. Jadi kelihatan sekali bahwa allah swt memang sosok hina yang butuh penolong dan penafsir utk menafsirkan kata2nya.

Sekali lagi abi membuktikan pada anda semua bahwa sosok allah swt yg anda sembah bukan Tuhan, tetapi sosok hina yg butuh penolong2 dan penafsir2 handal.

by kafilah Wed 15 Aug 2012, 11:28 pm

Akal Budi Islam wrote:

Sekali lagi abi membuktikan pada anda bahwa sosok allah swt yg anda sembah bukan Tuhan, tetapi sosok hina yg butuh penolong2 dan penafsir2 handal.

Apanya yg dibuktikan bi???? Ane gak lihat bukti yg ente bawa...
Itu kan cuma pemikiran ente aja yg di tulis bukan bukti wkwkwkwkkwkwkwkwkwk
Pelajari dulu deh lbh jauh alquran klo mau membuktikannya...

by Akal Budi Islam Thu 16 Aug 2012, 12:39 am

kafilah wrote:
Akal Budi Islam wrote:

Sekali lagi abi membuktikan pada anda bahwa sosok allah swt yg anda sembah bukan Tuhan, tetapi sosok hina yg butuh penolong2 dan penafsir2 handal.

Apanya yg dibuktikan bi???? Ane gak lihat bukti yg ente bawa...
Itu kan cuma pemikiran ente aja yg di tulis bukan bukti wkwkwkwkkwkwkwkwkwk
Pelajari dulu deh lbh jauh alquran klo mau membuktikannya...

Anda tidak melihat? Jangan2 mata anda bermasalah.
Bukti bahwa menurut Alqoran itu, allah swt butuh penolong
bahwa menurut allah swt qoran kitab yg begini dan begitu
ternyata anda semua menyangkal bahwa alqoran itu kitab yg jelas, terperinci, buktinya menurut anda perlu ditafsirkan.
Jangan2n anda salah ngomong.

by putramentari Thu 16 Aug 2012, 12:55 am

Akal Budi Islam wrote:

Kasihan allah swtnya aja, payah2 ngomong,

gak payah tapi ente yang payah memahami

Akal Budi Islam wrote:Lha, napa perlu ditafsirkan? Jawabannya karena qoran dlm bahasa arab. Logika sederhananya, kalau tidak dlm bahasa arab gak perlu ditafsirkan. Ternyata, dalam bahasa indonesia pun perlu ditafsirkan.

Jadi, napa alqoran ditafsirkan? Karena Alqoran dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia.

Males aje tertawa.

emang logika anda yang memeng sangat sangat sederhana, makanya tingkatkan kemampuan logikamu, sebagai pembanding, ambil contoh Bahasa inggris, tentu untuk memahami bahasa inggris butuh Ilmu yaitu Grammar, pronounciation, spelling etc dan kamus tentunya yg dalam bahasa arab namanya Nahwu shorof

Akal Budi Islam wrote:
Orang pintar cukup dgn menjawab gak, atau ya. Tetapi silahkan anda menilai diri anda sendiri cerdas atau sebaliknya.

hanya orang bodoh yang menjawab ya atau tidak, orang pintar lebih mengutamakan alasan yang logis dari sebuah pertanyaan

Akal Budi Islam wrote:Jadi, allah swt ini hanya jelas bagi mereka yg berilmu. Bagi yg gak punya ilmu, allah ini adalah sebuah kabut menggumpal yg menutup jalan lurus. Tidak sanggupkah allah jenis ini membuat orang yg membaca kitabnya menjadi ngerti. Allah memang sosok yg sulit dimengerti.

Percuma allah ngemeng,

Makanya carilah ilmu sebanyak banyaknya, biar gak jadi katak dalam tempurung, sedikit ilmu tapi banyak berkoar

Akal Budi Islam wrote:Sekali lagi abi membuktikan pada anda semua bahwa sosok allah swt yg anda sembah bukan Tuhan, tetapi sosok hina yg butuh penolong2 dan penafsir2 handal.

nampaknya logika anda yang butuh penolong, pembaca lebih pintar tuk menilai siapa yang ngawur dalam pemahaman

by kafilah Thu 16 Aug 2012, 2:26 am

Akal Budi Islam wrote:

Anda tidak melihat? Jangan2 mata anda bermasalah.

mata ane masih sehat kok.....

Bukti bahwa menurut Alqoran itu, allah swt butuh penolong

di ayat yang ente bawa gak ada tuh tulisan allah swt butuh penolong

bahwa menurut allah swt qoran kitab yg begini dan begitu
ternyata anda semua menyangkal bahwa alqoran itu kitab yg jelas, terperinci, buktinya menurut anda perlu ditafsirkan.
Jangan2n anda salah ngomong.

siapa yang menyangkal, ane gak ada keraguan sama sekali dengan alquran memang wahyu allah swt?

apakah di tafsirkan akan menghilangkan esensinya???????

tafsir macam apa sih yang kata ente kok allah butuh pertolongan coba deh bawa kemari biar enak bahasnya

by Akal Budi Islam Thu 16 Aug 2012, 4:48 pm

putramentari wrote:

Kasihan allah swtnya aja, payah2 ngomong,

gak payah tapi ente yang payah memahami

Allah swt mank payah2 ngemeng, tp malah anda membantahnya. Itu urusan anda. Teruskan membantah alqoran anda.

Akal Budi Islam wrote:Lha, napa perlu ditafsirkan? Jawabannya karena qoran dlm bahasa arab. Logika sederhananya, kalau tidak dlm bahasa arab gak perlu ditafsirkan. Ternyata, dalam bahasa indonesia pun perlu ditafsirkan.

Jadi, napa alqoran ditafsirkan? Karena Alqoran dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia.

Males aje tertawa.

emang logika anda yang memeng sangat sangat sederhana, makanya tingkatkan kemampuan logikamu, sebagai pembanding, ambil contoh Bahasa inggris, tentu untuk memahami bahasa inggris butuh Ilmu yaitu Grammar, pronounciation, spelling etc dan kamus tentunya yg dalam bahasa arab namanya Nahwu shorof

Allah mank serba ribet ya, allah anda aneh kan, utk ngertiin omongannya aja, anda perlu menjelaskan bagaimana anda berusaha memahami bahasa inggris, seperti itu jugalah usaha anda utk memahami alqoran.

Apa abi bilang cuap2nya allah swt yg bilang

alqoran itu adalah kitab terperinci, hanya omong kodosng doank.

Akal Budi Islam wrote:
Orang pintar cukup dgn menjawab gak, atau ya. Tetapi silahkan anda menilai diri anda sendiri cerdas atau sebaliknya.

hanya orang bodoh yang menjawab ya atau tidak, orang pintar lebih mengutamakan alasan yang logis dari sebuah pertanyaan

Akal Budi Islam wrote:Jadi, allah swt ini hanya jelas bagi mereka yg berilmu. Bagi yg gak punya ilmu, allah ini adalah sebuah kabut menggumpal yg menutup jalan lurus. Tidak sanggupkah allah jenis ini membuat orang yg membaca kitabnya menjadi ngerti. Allah memang sosok yg sulit dimengerti.

Percuma allah ngemeng,

Makanya carilah ilmu sebanyak banyaknya, biar gak jadi katak dalam tempurung, sedikit ilmu tapi banyak berkoar

Masak anda gak ngerti abi, mank abi pernah minum air kencing onta? Biasanya air kencing onta membuat banyak orang jadi kerdil kayak kambing dlm gua.

Akal Budi Islam wrote:Sekali lagi abi membuktikan pada anda semua bahwa sosok allah swt yg anda sembah bukan Tuhan, tetapi sosok hina yg butuh penolong2 dan penafsir2 handal.

nampaknya logika anda yang butuh penolong, pembaca lebih pintar tuk menilai siapa yang ngawur dalam pemahaman

Mungkin aja pembaca lebih pintar menilai, tp yg pasti tidak pasti menyetujui pernyataan dan pendapat anda. Yang pasti adalah

Allah adalah sosok hina yang butuh penolong2 hebat dan penafsir2 taqyah.

by kafilah Thu 16 Aug 2012, 5:12 pm

Akal Budi Islam wrote:

Mungkin aja pembaca lebih pintar menilai, tp yg pasti tidak pasti menyetujui pernyataan dan pendapat anda. Yang pasti adalah

Allah adalah sosok hina yang butuh penolong2 hebat dan penafsir2 taqyah.

lagi2 klaim modal kresetan sejati
yang pasti menurut elo kan bukan semua orang, wkwkwkwkwkwk
kasih argument gak jelas gitu kok di bilang pasti
pasti nyunsep maksudnye kali loe

by putramentari Thu 16 Aug 2012, 5:15 pm

Akal Budi Islam wrote:

Allah mank serba ribet ya, allah anda aneh kan, utk ngertiin omongannya aja, anda perlu menjelaskan bagaimana anda berusaha memahami bahasa inggris, seperti itu jugalah usaha anda utk memahami alqoran.
Apa abi bilang cuap2nya allah swt yg bilang
alqoran itu adalah kitab terperinci, hanya omong kodosng doank.

Tidak ribet bagi yang mengerti, tidak sulit bagi yang memiliki ilmunya Laughing

Akal Budi Islam wrote:
Masak anda gak ngerti abi, mank abi pernah minum air kencing onta? Biasanya air kencing onta membuat banyak orang jadi kerdil kayak kambing dlm gua.

itu derita anda Laughing

Akal Budi Islam wrote:
Mungkin aja pembaca lebih pintar menilai, tp yg pasti tidak pasti menyetujui pernyataan dan pendapat anda. Yang pasti adalah

Allah adalah sosok hina yang butuh penolong2 hebat dan penafsir2 taqyah.

yups makanya jangan narsis Laughing

by Akal Budi Islam Thu 16 Aug 2012, 8:39 pm

@putramentari

Tidak ribet bagi yang mengerti, tidak sulit bagi yang memiliki ilmunya

Ujung2 allah swt dibantu rame2 nafsirkan kata2nya.

itu derita anda

Gak nyadar momet nyuruh anda minum kencing onta? Nabi gila ini nyarankan slimer nenggak kencing unta. Dah minum lum hari ini? Makanya otak anda kepenuhan kencing binatang gurun pasir itu sehingga gak bisa bernalar dgn baik. Itu sih derita anda.

yups makanya jangan narsis

Kan coman anda yg bilang. Yang pasti allah swt ini adalah sosok hina yg butuh penolong dan ahli2 tafsir yg handal utk ngejelasin kata2nya. Allah swt mank gitu. Derita andalah ini bersusah payah ngebelain awloh, terus kelak dia panggang anda di neraka. ckckck

by Akal Budi Islam Thu 16 Aug 2012, 8:42 pm

kafilah wrote:
Akal Budi Islam wrote:

Mungkin aja pembaca lebih pintar menilai, tp yg pasti tidak pasti menyetujui pernyataan dan pendapat anda. Yang pasti adalah

Allah adalah sosok hina yang butuh penolong2 hebat dan penafsir2 taqyah.

lagi2 klaim modal kresetan sejati
yang pasti menurut elo kan bukan semua orang, wkwkwkwkwkwk
kasih argument gak jelas gitu kok di bilang pasti
pasti nyunsep maksudnye kali loe

Bagi anda tentu saja sulit menerima bahwa allah swt adalah sosok hina yang butuh penolong dan ahli2 tafir. Itu karena anda terlanjur dirusak oleh muhammad. Otak yang udah tercampur dgn kencing ontah, sangat sulit dibersihkan, tetapi masih bisa koq asal anda mau.

by kafilah Thu 16 Aug 2012, 8:47 pm

Akal Budi Islam wrote:
kafilah wrote:
Akal Budi Islam wrote:

Mungkin aja pembaca lebih pintar menilai, tp yg pasti tidak pasti menyetujui pernyataan dan pendapat anda. Yang pasti adalah

Allah adalah sosok hina yang butuh penolong2 hebat dan penafsir2 taqyah.

lagi2 klaim modal kresetan sejati
yang pasti menurut elo kan bukan semua orang, wkwkwkwkwkwk
kasih argument gak jelas gitu kok di bilang pasti
pasti nyunsep maksudnye kali loe

Bagi anda tentu saja sulit menerima bahwa allah swt adalah sosok hina yang butuh penolong dan ahli2 tafir. Itu karena anda terlanjur dirusak oleh muhammad. Otak yang udah tercampur dgn kencing ontah, sangat sulit dibersihkan, tetapi masih bisa koq asal anda mau.

lha memang kenytaan nya gak seperti yang loe tuduhkan kok...wkkwkwkwkwkwk
ane gak merasa di rusak sama muhammad malah bangga menjadi umatnya muhammad wlwlwkwkkwkwkwk
Bagi anda tentu saja sulit menerima bahwa muhammad untuk segala bangsa di dunia.....wkwkkwkwkkwkw
klo si uncus kan cuma buat 12 suku israel wkwkwkkwkwkwkwkkwkwkwkwkkwk
ente gak termasuk....wjkwkkwkwkwkwkkwkwkwkwkww

by Akal Budi Islam Thu 16 Aug 2012, 9:03 pm

kafilah wrote:
Akal Budi Islam wrote:
kafilah wrote:
Akal Budi Islam wrote:

Mungkin aja pembaca lebih pintar menilai, tp yg pasti tidak pasti menyetujui pernyataan dan pendapat anda. Yang pasti adalah

Allah adalah sosok hina yang butuh penolong2 hebat dan penafsir2 taqyah.

lagi2 klaim modal kresetan sejati
yang pasti menurut elo kan bukan semua orang, wkwkwkwkwkwk
kasih argument gak jelas gitu kok di bilang pasti
pasti nyunsep maksudnye kali loe

Bagi anda tentu saja sulit menerima bahwa allah swt adalah sosok hina yang butuh penolong dan ahli2 tafir. Itu karena anda terlanjur dirusak oleh muhammad. Otak yang udah tercampur dgn kencing ontah, sangat sulit dibersihkan, tetapi masih bisa koq asal anda mau.

lha memang kenytaan nya gak seperti yang loe tuduhkan kok...wkkwkwkwkwkwk
ane gak merasa di rusak sama muhammad malah bangga menjadi umatnya muhammad wlwlwkwkkwkwkwk
Bagi anda tentu saja sulit menerima bahwa muhammad untuk segala bangsa di dunia.....wkwkkwkwkkwkw
klo si uncus kan cuma buat 12 suku israel wkwkwkkwkwkwkwkkwkwkwkwkkwk
ente gak termasuk....wjkwkkwkwkwkwkkwkwkwkwkww

Jangan terlalu jauh dr topik, seolah2 tertawa beneran padahal hati miris karena gak bisa menyanggah abi. Saya ingatkan lagi

Alqoran adalah

1. “kitab yang jelas” (lihat Sura 5:15),

2. “mudah dipahami” (44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40)

3. “dijelaskan secara terperinci” (6:114),

4. “menuntun dengan jelas”, (5:16, 10:15)

5. “tidak ada keraguan didalamnya” (2:1).

Jadi, anda adalah bandit yg berusaha mendustai Allah swt.

1. Tidak ada satu pun ayat dalam alqoran yg menyatakan bahwa Alqoran harus ditafsirkan.

2. Anda tidak bisa membela tetapi sekaligus menyangkal alqoran. Itu adalah cara pikir yg keliru.

3. Anda musti membuktikan kepada abi bahwa perkataan allah di atas itu tidak benar.

Gak perlu membuang waktumu yang berharga. Abi akan sangat menghargai anda, jika anda memberikan bukti otentik, ilmiah bahwa memang alqoran harus ditafsirkan.
Sederhana bukan..?

by kafilah Thu 16 Aug 2012, 9:07 pm

Akal Budi Islam wrote:

1. “kitab yang jelas” (lihat Sura 5:15),

jelas yang bagaiman menurut ente ane tanya dulu????

2. “mudah dipahami” (44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40)

mudah di pahami yang bagaimana menurut ente ???

3. “dijelaskan secara terperinci” (6:114),

banyak banget yang dijelaskn secara rinci

4. “menuntun dengan jelas”, (5:16, 10:15)

pastilah itu

5. “tidak ada keraguan didalamnya” (2:1).

memang gak ada keraguan kok

[/quote]

by putramentari Thu 16 Aug 2012, 9:15 pm

Akal Budi Islam wrote:

Ujung2 allah swt dibantu rame2 nafsirkan kata2nya.

Umatnya yang harus pinter, makanya islam mengajarkan olah pikir bukan ogah mikir Laughing

Akal Budi Islam wrote:Gak nyadar momet nyuruh anda minum kencing onta? Nabi gila ini nyarankan slimer nenggak kencing unta. Dah minum lum hari ini? Makanya otak anda kepenuhan kencing binatang gurun pasir itu sehingga gak bisa bernalar dgn baik. Itu sih derita anda.

langsung ngajak OOT, kebiasaan kresten kalo udah kepepet Laughing

Akal Budi Islam wrote:Kan coman anda yg bilang. Yang pasti allah swt ini adalah sosok hina yg butuh penolong dan ahli2 tafsir yg handal utk ngejelasin kata2nya. Allah swt mank gitu. Derita andalah ini bersusah payah ngebelain awloh, terus kelak dia panggang anda di neraka. ckckck

itu hak ente tuk bilang apapun, pembaca lebih pintar tuk menilai Laughing

by Akal Budi Islam Thu 16 Aug 2012, 9:17 pm

kafilah wrote:
Akal Budi Islam wrote:

1. “kitab yang jelas” (lihat Sura 5:15),

jelas yang bagaiman menurut ente ane tanya dulu????

2. “mudah dipahami” (44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40)

mudah di pahami yang bagaimana menurut ente ???

3. “dijelaskan secara terperinci” (6:114),

banyak banget yang dijelaskn secara rinci

4. “menuntun dengan jelas”, (5:16, 10:15)

pastilah itu

5. “tidak ada keraguan didalamnya” (2:1).

memang gak ada keraguan kok

Kalau quot yang bagus dikitlah, biar mudah dibaca, masak menquot aja amburadul.

Anda ini aneh, koq tanya abi. Itu kan kata2 Alqoran. Apa anda gak merasa keliru mengajukan pertanyaan seperti itu? Maafkan abi, karena tidak memahami maksud dibalik pertanyaan anda. Jangan maksa abi dunk menjelaskan alqoran.

Kalau kata2 abi, ya ialah, abi akan terangkan.

Anda bilang

memang gak ada keraguan kok

Kan betul, gak ada keraguan, napa anda2 muslim ngotot bilang harus ditafsirkan? Kalau ditafsirkan berarti ada yg diragukan. Gitu lho.....Jadi, jangan asal bantah...., jangan gara2 keluar dari mulut kafir pasti salah. Itu pikiran yg keliru.

by kafilah Thu 16 Aug 2012, 9:32 pm

Akal Budi Islam wrote:Setiap muslim yang berusaha menafsirkan alqoran
adalah cara lain menghina alqoran itu sendiri. Dan setiap upaya
menafsirkan alqoran adalah bukti bahwa Alqoran itu tidak datang dari
Tuhan.

Alqoran adalah

1. “kitab yang jelas” (lihat Sura 5:15),

2. “mudah dipahami” (44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40)

3. “dijelaskan secara terperinci” (6:114),

4. “menuntun dengan jelas”, (5:16, 10:15)

5. “tidak ada keraguan didalamnya” (2:1).

ITU YANG ANE MERAHAIN KAN KATA2 ENTE...terus ente bilang klo menafsir alquran dibil menghina itu kata ente juga...
lucu bener

Kan betul, gak ada keraguan, napa anda2 muslim ngotot bilang harus ditafsirkan? Kalau ditafsirkan berarti ada yg diragukan. Gitu lho.....Jadi, jangan asal bantah...., jangan gara2 keluar dari mulut kafir pasti salah. Itu pikiran yg keliru.

arti kata tafsir apa sih yang ente pahami??? biar jelas dulu pemahaman ente baru kita lanjuuuut

by Akal Budi Islam Thu 16 Aug 2012, 9:33 pm

putramentari wrote:
Akal Budi Islam wrote:

Ujung2 allah swt dibantu rame2 nafsirkan kata2nya.

Umatnya yang harus pinter, makanya islam mengajarkan olah pikir bukan ogah mikir

Akal Budi Islam wrote:Gak nyadar momet nyuruh anda minum kencing onta? Nabi gila ini nyarankan slimer nenggak kencing unta. Dah minum lum hari ini? Makanya otak anda kepenuhan kencing binatang gurun pasir itu sehingga gak bisa bernalar dgn baik. Itu sih derita anda.

langsung ngajak OOT, kebiasaan kresten kalo udah kepepet

Akal Budi Islam wrote:Kan coman anda yg bilang. Yang pasti allah swt ini adalah sosok hina yg butuh penolong dan ahli2 tafsir yg handal utk ngejelasin kata2nya. Allah swt mank gitu. Derita andalah ini bersusah payah ngebelain awloh, terus kelak dia panggang anda di neraka. ckckck
itu hak ente tuk bilang apapun, pembaca lebih pintar tuk menilai

Umatnya yang harus pinter, makanya islam mengajarkan olah pikir bukan ogah mikir

Anda nuduh abi ogah mikir hanya karena menolak argumen anda. Seharusnya sadar dunk, anda itu selalu memberi jawaban2 yg sama, mengquot hal yg sudah2, itu adalah bukti bahwa anda ogah mikir ketika berhadapan dgn kafir. Jurus anda itu saja. Olah mikirnya dimana? Diksusi seperti itu gak akan membawa hasil buat anda sendiri.

Anda merasa abi OOT, abi pikir anda benar, tetapi itu karena apa, cobalah lihat jawaban anda terhadap abi. Gak ada yg valid.

Abi kasih contoh,

napa alqoran ditafsirkan? Anda jawab karena dalam bahasa arab. Trus kalau bukan arab indon, misalnya, gak ditafsirkan? Apalagi dlm bahasa indon. Kalau demikian, napa alqoran ditafsirkan? Jawabannya, karena qoran dlm bahasa arab dan indon.

Logisnya, napa alqoran ditafsirkan? Karena memang sulit. Mengapa sulit? Karena memakai tata bahasa, kosa kata jaman dulu, yang kadang tidak lagi terdapat pada jaman modern, jadi perlu ditafsirkan.

Lha, napa allah bilang jelas?

Itu karena waktu jaman nabi, memang semua orang memahami bahasa arab yang dipakai oleh allah, konteks mereka dulu ya, ngerti semua, dipahami secara baik, ya kan bahasa mereka jaman dulu.

Itulah jawaban yang logis. Ngerti anda?

Tunjukkan pada abi, yang manakah jawabanmu yang membuktikan anda sudah olah mikir?

by Akal Budi Islam Thu 16 Aug 2012, 9:40 pm

kafilah wrote:
Akal Budi Islam wrote:Setiap muslim yang berusaha menafsirkan alqoran
adalah cara lain menghina alqoran itu sendiri. Dan setiap upaya
menafsirkan alqoran adalah bukti bahwa Alqoran itu tidak datang dari
Tuhan.

Alqoran adalah

1. “kitab yang jelas” (lihat Sura 5:15),

2. “mudah dipahami” (44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40)

3. “dijelaskan secara terperinci” (6:114),

4. “menuntun dengan jelas”, (5:16, 10:15)

5. “tidak ada keraguan didalamnya” (2:1).

ITU YANG ANE MERAHAIN KAN KATA2 ENTE...terus ente bilang klo menafsir alquran dibil menghina itu kata ente juga...
lucu bener

Kan betul, gak ada keraguan, napa anda2 muslim ngotot bilang harus ditafsirkan? Kalau ditafsirkan berarti ada yg diragukan. Gitu lho.....Jadi, jangan asal bantah...., jangan gara2 keluar dari mulut kafir pasti salah. Itu pikiran yg keliru.

arti kata tafsir apa sih yang ente pahami??? biar jelas dulu pemahaman ente baru kita lanjuuuut

Nanggapnya coman gitu doank. Kalau utk kata tafsir aja anda maunya disuap, gak usah aja beri komentar. Logisnya kalau anda sudah kasih komen, itu berarti udah tahu. Masak udah setengah jalan baru nanya? Jadi, dari tadi anda ngapain ketika melihat judul abi?

by kafilah Thu 16 Aug 2012, 9:54 pm

Akal Budi Islam wrote:
kafilah wrote:
Akal Budi Islam wrote:Setiap muslim yang berusaha menafsirkan alqoran
adalah cara lain menghina alqoran itu sendiri. Dan setiap upaya
menafsirkan alqoran adalah bukti bahwa Alqoran itu tidak datang dari
Tuhan.

Alqoran adalah

1. “kitab yang jelas” (lihat Sura 5:15),

2. “mudah dipahami” (44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40)

3. “dijelaskan secara terperinci” (6:114),

4. “menuntun dengan jelas”, (5:16, 10:15)

5. “tidak ada keraguan didalamnya” (2:1).

ITU YANG ANE MERAHAIN KAN KATA2 ENTE...terus ente bilang klo menafsir alquran dibil menghina itu kata ente juga...
lucu bener

Kan betul, gak ada keraguan, napa anda2 muslim ngotot bilang harus ditafsirkan? Kalau ditafsirkan berarti ada yg diragukan. Gitu lho.....Jadi, jangan asal bantah...., jangan gara2 keluar dari mulut kafir pasti salah. Itu pikiran yg keliru.

arti kata tafsir apa sih yang ente pahami??? biar jelas dulu pemahaman ente baru kita lanjuuuut

Nanggapnya coman gitu doank. Kalau utk kata tafsir aja anda maunya disuap, gak usah aja beri komentar. Logisnya kalau anda sudah kasih komen, itu berarti udah tahu. Masak udah setengah jalan baru nanya? Jadi, dari tadi anda ngapain ketika melihat judul abi?

Ente itu giman sih ngomong mslh tafsir. Tp gak tau tafsir itu apa.
Ane pengen tau dulu arti tafsir menurut ente?????

by Akal Budi Islam Thu 16 Aug 2012, 10:06 pm

kafilah wrote:
Akal Budi Islam wrote:
kafilah wrote:
Akal Budi Islam wrote:Setiap muslim yang berusaha menafsirkan alqoran
adalah cara lain menghina alqoran itu sendiri. Dan setiap upaya
menafsirkan alqoran adalah bukti bahwa Alqoran itu tidak datang dari
Tuhan.

Alqoran adalah

1. “kitab yang jelas” (lihat Sura 5:15),

2. “mudah dipahami” (44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40)

3. “dijelaskan secara terperinci” (6:114),

4. “menuntun dengan jelas”, (5:16, 10:15)

5. “tidak ada keraguan didalamnya” (2:1).

ITU YANG ANE MERAHAIN KAN KATA2 ENTE...terus ente bilang klo menafsir alquran dibil menghina itu kata ente juga...
lucu bener

Kan betul, gak ada keraguan, napa anda2 muslim ngotot bilang harus ditafsirkan? Kalau ditafsirkan berarti ada yg diragukan. Gitu lho.....Jadi, jangan asal bantah...., jangan gara2 keluar dari mulut kafir pasti salah. Itu pikiran yg keliru.

arti kata tafsir apa sih yang ente pahami??? biar jelas dulu pemahaman ente baru kita lanjuuuut

Nanggapnya coman gitu doank. Kalau utk kata tafsir aja anda maunya disuap, gak usah aja beri komentar. Logisnya kalau anda sudah kasih komen, itu berarti udah tahu. Masak udah setengah jalan baru nanya? Jadi, dari tadi anda ngapain ketika melihat judul abi?

Ente itu giman sih ngomong mslh tafsir. Tp gak tau tafsir itu apa.
Ane pengen tau dulu arti tafsir menurut ente?????

Anda udah lihatkan jawaban abi?

by putramentari Fri 17 Aug 2012, 5:14 pm

Akal Budi Islam wrote:

Anda nuduh abi ogah mikir hanya karena menolak argumen anda. Seharusnya sadar dunk, anda itu selalu memberi jawaban2 yg sama, mengquot hal yg sudah2, itu adalah bukti bahwa anda ogah mikir ketika berhadapan dgn kafir. Jurus anda itu saja. Olah mikirnya dimana? Diksusi seperti itu gak akan membawa hasil buat anda sendiri.

Andapun harus sdr bahwa pertanyaan anda yang itu itu ajah muter muter kayak bundaran HI, hasilnya muncul ilmu andalan kresten, jurus ngeles dalih muter Laughing

Akal Budi Islam wrote:Anda merasa abi OOT, abi pikir anda benar, tetapi itu karena apa, cobalah lihat jawaban anda terhadap abi. Gak ada yg valid.

Abi kasih contoh,

napa alqoran ditafsirkan? Anda jawab karena dalam bahasa arab. Trus kalau bukan arab indon, misalnya, gak ditafsirkan? Apalagi dlm bahasa indon. Kalau demikian, napa alqoran ditafsirkan? Jawabannya, karena qoran dlm bahasa arab dan indon.

anda juga manusia makanya wajar selalu merasa benar dan orang lain yang salah, memang begitulah sifat alami manusia Laughing

Akal Budi Islam wrote:Logisnya, napa alqoran ditafsirkan? Karena memang sulit. Mengapa sulit? Karena memakai tata bahasa, kosa kata jaman dulu, yang kadang tidak lagi terdapat pada jaman modern, jadi perlu ditafsirkan.

Lha, napa allah bilang jelas?

nah kan terlihat bahwa anda selalu mengulang pertanyaan yang sama, gak ada kemajuan sama sekali, khan udah dibilang, mengartikan bahasa inggris ajah butuh Grammar dan Kamus,begitu juga bahasa arab tapi bukan grammar tapi Nahwu shorrof Laughing

Akal Budi Islam wrote:Itu karena waktu jaman nabi, memang semua orang memahami bahasa arab yang dipakai oleh allah, konteks mereka dulu ya, ngerti semua, dipahami secara baik, ya kan bahasa mereka jaman dulu.

Itulah jawaban yang logis. Ngerti anda?

yang sejaman dengan Nabi tentu gak perlu tafsir, yang perlu adalah orang arab yang hidup tidak sejaman, kayaknya ini statemen baru dari anda Laughing

Tunjukkan pada abi, yang manakah jawabanmu yang membuktikan anda sudah olah mikir?[/quote]

silahkan anda baca baca lagi, mungkin anda lupa pakai kacamata Laughing

by Akal Budi Islam Fri 17 Aug 2012, 5:36 pm

putramentari,
Andapun harus sdr bahwa pertanyaan anda yang itu itu ajah muter muter kayak bundaran HI, hasilnya muncul ilmu andalan kresten, jurus ngeles dalih muter

Maksudmu kalau anda gak mampu jawab, ya udah jangan diuber2 terus? Dasar otak onta!

anda juga manusia makanya wajar selalu merasa benar dan orang lain yang salah, memang begitulah sifat alami manusia

Emang kelihatan kualitas otak anda jauh di bawah standar rata2.

nah kan terlihat bahwa anda selalu mengulang pertanyaan yang sama, gak ada kemajuan sama sekali, khan udah dibilang, mengartikan bahasa inggris ajah butuh Grammar dan Kamus,begitu juga bahasa arab tapi bukan grammar tapi Nahwu shorrof

Itu artinya apa? Anda menyangkal perkataan allah yg bilang jelas, terperinci, gak ada keraguan, dll. Dasar pembangkang allah swt. Otak dodol koq dipiara.

yang sejaman dengan Nabi tentu gak perlu tafsir, yang perlu adalah orang arab yang hidup tidak sejaman, kayaknya ini statemen baru dari anda

Anda mana bisa menjawab secerdas abi?

Anda paling ngemeng aja,

silahkan anda baca baca lagi, mungkin anda lupa pakai kacamata

by Akal Budi Islam Fri 17 Aug 2012, 5:37 pm

putramentari wrote:
Akal Budi Islam wrote:

Anda nuduh abi ogah mikir hanya karena menolak argumen anda. Seharusnya sadar dunk, anda itu selalu memberi jawaban2 yg sama, mengquot hal yg sudah2, itu adalah bukti bahwa anda ogah mikir ketika berhadapan dgn kafir. Jurus anda itu saja. Olah mikirnya dimana? Diksusi seperti itu gak akan membawa hasil buat anda sendiri.

Andapun harus sdr bahwa pertanyaan anda yang itu itu ajah muter muter kayak bundaran HI, hasilnya muncul ilmu andalan kresten, jurus ngeles dalih muter

Akal Budi Islam wrote:Anda merasa abi OOT, abi pikir anda benar, tetapi itu karena apa, cobalah lihat jawaban anda terhadap abi. Gak ada yg valid.

Abi kasih contoh,

napa alqoran ditafsirkan? Anda jawab karena dalam bahasa arab. Trus kalau bukan arab indon, misalnya, gak ditafsirkan? Apalagi dlm bahasa indon. Kalau demikian, napa alqoran ditafsirkan? Jawabannya, karena qoran dlm bahasa arab dan indon.

anda juga manusia makanya wajar selalu merasa benar dan orang lain yang salah, memang begitulah sifat alami manusia

Akal Budi Islam wrote:Logisnya, napa alqoran ditafsirkan? Karena memang sulit. Mengapa sulit? Karena memakai tata bahasa, kosa kata jaman dulu, yang kadang tidak lagi terdapat pada jaman modern, jadi perlu ditafsirkan.

Lha, napa allah bilang jelas?

nah kan terlihat bahwa anda selalu mengulang pertanyaan yang sama, gak ada kemajuan sama sekali, khan udah dibilang, mengartikan bahasa inggris ajah butuh Grammar dan Kamus,begitu juga bahasa arab tapi bukan grammar tapi Nahwu shorrof

Akal Budi Islam wrote:Itu karena waktu jaman nabi, memang semua orang memahami bahasa arab yang dipakai oleh allah, konteks mereka dulu ya, ngerti semua, dipahami secara baik, ya kan bahasa mereka jaman dulu.

Itulah jawaban yang logis. Ngerti anda?

yang sejaman dengan Nabi tentu gak perlu tafsir, yang perlu adalah orang arab yang hidup tidak sejaman, kayaknya ini statemen baru dari anda

Tunjukkan pada abi, yang manakah jawabanmu yang membuktikan anda sudah olah mikir?

silahkan anda baca baca lagi, mungkin anda lupa pakai kacamata Laughing

[/quote]

Pakailah otak anda semaksimal mungkin, walau mungkin udah sangat karat dan rusak karena air kencing onta.

by putramentari Fri 17 Aug 2012, 8:43 pm

Akal Budi Islam wrote:
putramentari wrote:
Akal Budi Islam wrote:

Anda nuduh abi ogah mikir hanya karena menolak argumen anda. Seharusnya sadar dunk, anda itu selalu memberi jawaban2 yg sama, mengquot hal yg sudah2, itu adalah bukti bahwa anda ogah mikir ketika berhadapan dgn kafir. Jurus anda itu saja. Olah mikirnya dimana? Diksusi seperti itu gak akan membawa hasil buat anda sendiri.

Andapun harus sdr bahwa pertanyaan anda yang itu itu ajah muter muter kayak bundaran HI, hasilnya muncul ilmu andalan kresten, jurus ngeles dalih muter

Akal Budi Islam wrote:Anda merasa abi OOT, abi pikir anda benar, tetapi itu karena apa, cobalah lihat jawaban anda terhadap abi. Gak ada yg valid.

Abi kasih contoh,

napa alqoran ditafsirkan? Anda jawab karena dalam bahasa arab. Trus kalau bukan arab indon, misalnya, gak ditafsirkan? Apalagi dlm bahasa indon. Kalau demikian, napa alqoran ditafsirkan? Jawabannya, karena qoran dlm bahasa arab dan indon.

anda juga manusia makanya wajar selalu merasa benar dan orang lain yang salah, memang begitulah sifat alami manusia

Akal Budi Islam wrote:Logisnya, napa alqoran ditafsirkan? Karena memang sulit. Mengapa sulit? Karena memakai tata bahasa, kosa kata jaman dulu, yang kadang tidak lagi terdapat pada jaman modern, jadi perlu ditafsirkan.

Lha, napa allah bilang jelas?

nah kan terlihat bahwa anda selalu mengulang pertanyaan yang sama, gak ada kemajuan sama sekali, khan udah dibilang, mengartikan bahasa inggris ajah butuh Grammar dan Kamus,begitu juga bahasa arab tapi bukan grammar tapi Nahwu shorrof

Akal Budi Islam wrote:Itu karena waktu jaman nabi, memang semua orang memahami bahasa arab yang dipakai oleh allah, konteks mereka dulu ya, ngerti semua, dipahami secara baik, ya kan bahasa mereka jaman dulu.

Itulah jawaban yang logis. Ngerti anda?

yang sejaman dengan Nabi tentu gak perlu tafsir, yang perlu adalah orang arab yang hidup tidak sejaman, kayaknya ini statemen baru dari anda

Tunjukkan pada abi, yang manakah jawabanmu yang membuktikan anda sudah olah mikir?

silahkan anda baca baca lagi, mungkin anda lupa pakai kacamata

Pakailah otak anda semaksimal mungkin, walau mungkin udah sangat karat dan rusak karena air kencing onta.[/quote]

pembaca lebih layak menilai siapa yang otaknya cekak Laughing

by Akal Budi Islam Fri 17 Aug 2012, 8:55 pm

putramentari wrote:
Akal Budi Islam wrote:
putramentari wrote:
Akal Budi Islam wrote:

Anda nuduh abi ogah mikir hanya karena menolak argumen anda. Seharusnya sadar dunk, anda itu selalu memberi jawaban2 yg sama, mengquot hal yg sudah2, itu adalah bukti bahwa anda ogah mikir ketika berhadapan dgn kafir. Jurus anda itu saja. Olah mikirnya dimana? Diksusi seperti itu gak akan membawa hasil buat anda sendiri.

Andapun harus sdr bahwa pertanyaan anda yang itu itu ajah muter muter kayak bundaran HI, hasilnya muncul ilmu andalan kresten, jurus ngeles dalih muter

Akal Budi Islam wrote:Anda merasa abi OOT, abi pikir anda benar, tetapi itu karena apa, cobalah lihat jawaban anda terhadap abi. Gak ada yg valid.

Abi kasih contoh,

napa alqoran ditafsirkan? Anda jawab karena dalam bahasa arab. Trus kalau bukan arab indon, misalnya, gak ditafsirkan? Apalagi dlm bahasa indon. Kalau demikian, napa alqoran ditafsirkan? Jawabannya, karena qoran dlm bahasa arab dan indon.

anda juga manusia makanya wajar selalu merasa benar dan orang lain yang salah, memang begitulah sifat alami manusia

Akal Budi Islam wrote:Logisnya, napa alqoran ditafsirkan? Karena memang sulit. Mengapa sulit? Karena memakai tata bahasa, kosa kata jaman dulu, yang kadang tidak lagi terdapat pada jaman modern, jadi perlu ditafsirkan.

Lha, napa allah bilang jelas?

nah kan terlihat bahwa anda selalu mengulang pertanyaan yang sama, gak ada kemajuan sama sekali, khan udah dibilang, mengartikan bahasa inggris ajah butuh Grammar dan Kamus,begitu juga bahasa arab tapi bukan grammar tapi Nahwu shorrof

Akal Budi Islam wrote:Itu karena waktu jaman nabi, memang semua orang memahami bahasa arab yang dipakai oleh allah, konteks mereka dulu ya, ngerti semua, dipahami secara baik, ya kan bahasa mereka jaman dulu.

Itulah jawaban yang logis. Ngerti anda?

yang sejaman dengan Nabi tentu gak perlu tafsir, yang perlu adalah orang arab yang hidup tidak sejaman, kayaknya ini statemen baru dari anda

Tunjukkan pada abi, yang manakah jawabanmu yang membuktikan anda sudah olah mikir?

silahkan anda baca baca lagi, mungkin anda lupa pakai kacamata

Pakailah otak anda semaksimal mungkin, walau mungkin udah sangat karat dan rusak karena air kencing onta.

pembaca lebih layak menilai siapa yang otaknya cekak

Itu krn anda tidak pd aja dgn jawaban2 anda sendiri. Silahkan anda menungguh pembaca2 anda. Makanya abi bilang, gunakan otak anda.

by putramentari Fri 17 Aug 2012, 9:14 pm

Akal Budi Islam wrote:
putramentari wrote:
Akal Budi Islam wrote:
putramentari wrote:
Akal Budi Islam wrote:

Anda nuduh abi ogah mikir hanya karena menolak argumen anda. Seharusnya sadar dunk, anda itu selalu memberi jawaban2 yg sama, mengquot hal yg sudah2, itu adalah bukti bahwa anda ogah mikir ketika berhadapan dgn kafir. Jurus anda itu saja. Olah mikirnya dimana? Diksusi seperti itu gak akan membawa hasil buat anda sendiri.

Andapun harus sdr bahwa pertanyaan anda yang itu itu ajah muter muter kayak bundaran HI, hasilnya muncul ilmu andalan kresten, jurus ngeles dalih muter

Akal Budi Islam wrote:Anda merasa abi OOT, abi pikir anda benar, tetapi itu karena apa, cobalah lihat jawaban anda terhadap abi. Gak ada yg valid.

Abi kasih contoh,

napa alqoran ditafsirkan? Anda jawab karena dalam bahasa arab. Trus kalau bukan arab indon, misalnya, gak ditafsirkan? Apalagi dlm bahasa indon. Kalau demikian, napa alqoran ditafsirkan? Jawabannya, karena qoran dlm bahasa arab dan indon.

anda juga manusia makanya wajar selalu merasa benar dan orang lain yang salah, memang begitulah sifat alami manusia

Akal Budi Islam wrote:Logisnya, napa alqoran ditafsirkan? Karena memang sulit. Mengapa sulit? Karena memakai tata bahasa, kosa kata jaman dulu, yang kadang tidak lagi terdapat pada jaman modern, jadi perlu ditafsirkan.

Lha, napa allah bilang jelas?

nah kan terlihat bahwa anda selalu mengulang pertanyaan yang sama, gak ada kemajuan sama sekali, khan udah dibilang, mengartikan bahasa inggris ajah butuh Grammar dan Kamus,begitu juga bahasa arab tapi bukan grammar tapi Nahwu shorrof

Akal Budi Islam wrote:Itu karena waktu jaman nabi, memang semua orang memahami bahasa arab yang dipakai oleh allah, konteks mereka dulu ya, ngerti semua, dipahami secara baik, ya kan bahasa mereka jaman dulu.

Itulah jawaban yang logis. Ngerti anda?

yang sejaman dengan Nabi tentu gak perlu tafsir, yang perlu adalah orang arab yang hidup tidak sejaman, kayaknya ini statemen baru dari anda

Tunjukkan pada abi, yang manakah jawabanmu yang membuktikan anda sudah olah mikir?

silahkan anda baca baca lagi, mungkin anda lupa pakai kacamata

Pakailah otak anda semaksimal mungkin, walau mungkin udah sangat karat dan rusak karena air kencing onta.

pembaca lebih layak menilai siapa yang otaknya cekak

Itu krn anda tidak pd aja dgn jawaban2 anda sendiri. Silahkan anda menungguh pembaca2 anda. Makanya abi bilang, gunakan otak anda.

kalo gak pede tentu gak ane posting, kayaknya otak anda sudah macet kayak jalanan di jakarta, semoga volume otak anda masih bisa berkembang walaupun sedikit Laughing

by Akal Budi Islam Fri 17 Aug 2012, 9:49 pm

putramentari wrote:
Akal Budi Islam wrote:
putramentari wrote:
Akal Budi Islam wrote:
putramentari wrote:
Akal Budi Islam wrote:

Anda nuduh abi ogah mikir hanya karena menolak argumen anda. Seharusnya sadar dunk, anda itu selalu memberi jawaban2 yg sama, mengquot hal yg sudah2, itu adalah bukti bahwa anda ogah mikir ketika berhadapan dgn kafir. Jurus anda itu saja. Olah mikirnya dimana? Diksusi seperti itu gak akan membawa hasil buat anda sendiri.

Andapun harus sdr bahwa pertanyaan anda yang itu itu ajah muter muter kayak bundaran HI, hasilnya muncul ilmu andalan kresten, jurus ngeles dalih muter

Akal Budi Islam wrote:Anda merasa abi OOT, abi pikir anda benar, tetapi itu karena apa, cobalah lihat jawaban anda terhadap abi. Gak ada yg valid.

Abi kasih contoh,

napa alqoran ditafsirkan? Anda jawab karena dalam bahasa arab. Trus kalau bukan arab indon, misalnya, gak ditafsirkan? Apalagi dlm bahasa indon. Kalau demikian, napa alqoran ditafsirkan? Jawabannya, karena qoran dlm bahasa arab dan indon.

anda juga manusia makanya wajar selalu merasa benar dan orang lain yang salah, memang begitulah sifat alami manusia

Akal Budi Islam wrote:Logisnya, napa alqoran ditafsirkan? Karena memang sulit. Mengapa sulit? Karena memakai tata bahasa, kosa kata jaman dulu, yang kadang tidak lagi terdapat pada jaman modern, jadi perlu ditafsirkan.

Lha, napa allah bilang jelas?

nah kan terlihat bahwa anda selalu mengulang pertanyaan yang sama, gak ada kemajuan sama sekali, khan udah dibilang, mengartikan bahasa inggris ajah butuh Grammar dan Kamus,begitu juga bahasa arab tapi bukan grammar tapi Nahwu shorrof

Akal Budi Islam wrote:Itu karena waktu jaman nabi, memang semua orang memahami bahasa arab yang dipakai oleh allah, konteks mereka dulu ya, ngerti semua, dipahami secara baik, ya kan bahasa mereka jaman dulu.

Itulah jawaban yang logis. Ngerti anda?

yang sejaman dengan Nabi tentu gak perlu tafsir, yang perlu adalah orang arab yang hidup tidak sejaman, kayaknya ini statemen baru dari anda

Tunjukkan pada abi, yang manakah jawabanmu yang membuktikan anda sudah olah mikir?

silahkan anda baca baca lagi, mungkin anda lupa pakai kacamata

Pakailah otak anda semaksimal mungkin, walau mungkin udah sangat karat dan rusak karena air kencing onta.

pembaca lebih layak menilai siapa yang otaknya cekak

Itu krn anda tidak pd aja dgn jawaban2 anda sendiri. Silahkan anda menungguh pembaca2 anda. Makanya abi bilang, gunakan otak anda.

kalo gak pede tentu gak ane posting, kayaknya otak anda sudah macet kayak jalanan di jakarta, semoga volume otak anda masih bisa berkembang walaupun sedikit

Antara pd dan nekat itu beda. Anda bukan pd, tp nekad. Ya itu otak udah keracunan kencing onta.

by putramentari Fri 17 Aug 2012, 10:12 pm

Akal Budi Islam wrote:
putramentari wrote:
Akal Budi Islam wrote:
putramentari wrote:
Akal Budi Islam wrote:
putramentari wrote:
Akal Budi Islam wrote:

Anda nuduh abi ogah mikir hanya karena menolak argumen anda. Seharusnya sadar dunk, anda itu selalu memberi jawaban2 yg sama, mengquot hal yg sudah2, itu adalah bukti bahwa anda ogah mikir ketika berhadapan dgn kafir. Jurus anda itu saja. Olah mikirnya dimana? Diksusi seperti itu gak akan membawa hasil buat anda sendiri.

Andapun harus sdr bahwa pertanyaan anda yang itu itu ajah muter muter kayak bundaran HI, hasilnya muncul ilmu andalan kresten, jurus ngeles dalih muter

Akal Budi Islam wrote:Anda merasa abi OOT, abi pikir anda benar, tetapi itu karena apa, cobalah lihat jawaban anda terhadap abi. Gak ada yg valid.

Abi kasih contoh,

napa alqoran ditafsirkan? Anda jawab karena dalam bahasa arab. Trus kalau bukan arab indon, misalnya, gak ditafsirkan? Apalagi dlm bahasa indon. Kalau demikian, napa alqoran ditafsirkan? Jawabannya, karena qoran dlm bahasa arab dan indon.

anda juga manusia makanya wajar selalu merasa benar dan orang lain yang salah, memang begitulah sifat alami manusia

Akal Budi Islam wrote:Logisnya, napa alqoran ditafsirkan? Karena memang sulit. Mengapa sulit? Karena memakai tata bahasa, kosa kata jaman dulu, yang kadang tidak lagi terdapat pada jaman modern, jadi perlu ditafsirkan.

Lha, napa allah bilang jelas?

nah kan terlihat bahwa anda selalu mengulang pertanyaan yang sama, gak ada kemajuan sama sekali, khan udah dibilang, mengartikan bahasa inggris ajah butuh Grammar dan Kamus,begitu juga bahasa arab tapi bukan grammar tapi Nahwu shorrof

Akal Budi Islam wrote:Itu karena waktu jaman nabi, memang semua orang memahami bahasa arab yang dipakai oleh allah, konteks mereka dulu ya, ngerti semua, dipahami secara baik, ya kan bahasa mereka jaman dulu.

Itulah jawaban yang logis. Ngerti anda?

yang sejaman dengan Nabi tentu gak perlu tafsir, yang perlu adalah orang arab yang hidup tidak sejaman, kayaknya ini statemen baru dari anda

Tunjukkan pada abi, yang manakah jawabanmu yang membuktikan anda sudah olah mikir?

silahkan anda baca baca lagi, mungkin anda lupa pakai kacamata

Pakailah otak anda semaksimal mungkin, walau mungkin udah sangat karat dan rusak karena air kencing onta.

pembaca lebih layak menilai siapa yang otaknya cekak

Itu krn anda tidak pd aja dgn jawaban2 anda sendiri. Silahkan anda menungguh pembaca2 anda. Makanya abi bilang, gunakan otak anda.

kalo gak pede tentu gak ane posting, kayaknya otak anda sudah macet kayak jalanan di jakarta, semoga volume otak anda masih bisa berkembang walaupun sedikit

Antara pd dan nekat itu beda. Anda bukan pd, tp nekad. Ya itu otak udah keracunan kencing onta.

emang otak anda belum cukup volumenya mungkin akibat anda sering step selagi kecil, terima ajah kenyataan Laughing

by you7tube7com Fri 17 Aug 2012, 11:38 pm

Akal Budi Islam wrote:Setiap muslim yang berusaha menafsirkan alqoran adalah cara lain menghina alqoran itu sendiri. Dan setiap upaya menafsirkan alqoran adalah bukti bahwa Alqoran itu tidak datang dari Tuhan.

Alqoran adalah

1. “kitab yang jelas” (lihat Sura 5:15),

2. “mudah dipahami” (44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40)

3. “dijelaskan secara terperinci” (6:114),

4. “menuntun dengan jelas”, (5:16, 10:15)

5. “tidak ada keraguan didalamnya” (2:1).

Satu contoh ayat aja : "perangi lah kau kafir, dimana saja kamu jumpai...

Kamu tau, ayat ini turun dalam situasi dan kondisi spt apa..??!!!

Ayat ini turun karena pd saat itu Muhammad dan pengikutnya telah terkepung oleh kaum kafir yg hendak membunuh mereka....
Lalu, apa yg akan dilakukan Muhammad...??!!! Maka, turun lah ayat ini...

So, ayat ini turun karena Allah memerintahkan Muhammad utk membunuh kaum kafir yg telah mengepung mereka.

Coba kalo ga ditafsikan dgn jelas...... kamu dan rekan2 kamu, mungkin sudah tidak lagi di muka bumi ini....!!!

Dan itu lah tindakan teroris Islam.... dgn dalil2 yg spt ini, tanpa tafsiran yg jelas, dgn tafsiran penuh dgn hawa nafsu.....

by kafilah Sat 18 Aug 2012, 1:14 am

you7tube7com wrote:
Akal Budi Islam wrote:Setiap muslim yang berusaha menafsirkan alqoran adalah cara lain menghina alqoran itu sendiri. Dan setiap upaya menafsirkan alqoran adalah bukti bahwa Alqoran itu tidak datang dari Tuhan.

Alqoran adalah

1. “kitab yang jelas” (lihat Sura 5:15),

2. “mudah dipahami” (44:58 , 54:22 , 54:32, 54:40)

3. “dijelaskan secara terperinci” (6:114),

4. “menuntun dengan jelas”, (5:16, 10:15)

5. “tidak ada keraguan didalamnya” (2:1).

Satu contoh ayat aja : "perangi lah kau kafir, dimana saja kamu jumpai...

Kamu tau, ayat ini turun dalam situasi dan kondisi spt apa..??!!!

Ayat ini turun karena pd saat itu Muhammad dan pengikutnya telah terkepung oleh kaum kafir yg hendak membunuh mereka....
Lalu, apa yg akan dilakukan Muhammad...??!!! Maka, turun lah ayat ini...

So, ayat ini turun karena Allah memerintahkan Muhammad utk membunuh kaum kafir yg telah mengepung mereka.

Coba kalo ga ditafsikan dgn jelas...... kamu dan rekan2 kamu, mungkin sudah tidak lagi di muka bumi ini....!!!

Dan itu lah tindakan teroris Islam.... dgn dalil2 yg spt ini, tanpa tafsiran yg jelas, dgn tafsiran penuh dgn hawa nafsu.....

wkwkkwkwk bro you7tube7 gimana mau jelasin ke ABi, tuh kafir aja gak ngerti arti tafsir tp dia udah buat kesimpulan sendiri
tuh di awal tread dia udh bisa kasih kesimpulan sendiri dari 1 ampe 5 tentang alquran

Perlukah Alqoran ditafsirkan? 3027467219

Perlukah Alqoran ditafsirkan? 3027467219

by Akal Budi Islam Sat 18 Aug 2012, 5:13 am

Ngerti gak ya slimer2 ini.

Perlukah Alqoran ditafsirkan? Semua menjawab perlu, jadi kesimpulannya, allah salah berkata bahwa alqoran adalah terperinci. Masak yg udah terperinci, yang udah jelas masih harus ditafsirkan......
Alqoran allah yg satu ini memang rada aneh.

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN