Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 15 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 15 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 421 on Fri 29 Nov 2024, 9:09 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
menghadap kakbah apakah berarti menyembah kakbah?
3 posters
Page 1 of 1
menghadap kakbah apakah berarti menyembah kakbah?
Ka’bah adalah sebuah rumah, bukan sesembahan apalagi tuhan. Shalat menghadap ka’bah tidak sama dengan menyembah ka’bah.
Di
dalam Al-Quran Al-Karim, secara tegas Allah SWT menetapkan bahwa ka’bah
adalah rumah yang pertama didirikan di muka bumi untuk menyembah Allah
SWT disitu. Kemudian manusia di seluruh dunia bila hendak menyembah
Allah SWT dengan cara sholat diwajibkan menghadapkan diri mereka ke arah
ka’bah itu.
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk
manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan
menjadi petunjuk bagi semua manusia. (QS. Ali Imran : 96)
Dan
dari mana saja kamu , maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.
Dan dimana saja kamu berada, maka palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar
tidak ada hujjah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim
diantara mereka. (QS. Al-Baqarah : 150)
Sejarah ka’bah
Sejarah
ka’bah adalah sejarah sebelum peradaban manusia ini diciptakan Allah
SWT dan sebelum mereka turun ke bumi. Adalah para malaikat yang
diperintahkan Allah SWT untuk turun ke bumi dan mendirikan ka’bah lalu
mereka diperintahkan untuk bertawaf di sekelilingnya.
Hingga
datang masa penciptaan Nabi Adam dan singkat cerita beliau diturunkan ke
bumi di wilayah yang sekarang bernama India. Selanjutnya beliau
berjalan mencari istrinya Hawwa dan ternyata di sekitar rumah Allah
inilah beliau bertemu dan kemudian tinggal lalu beranak pinak. Rumah
Allah (ka’bah) ini menjadi tempat untuk beribadah kepada-Nya sepanjang
masa, baik masa Nabi Nuh, Ibrahim atau nabi-nabi lainnya.
Arab Jahiliyah Pun Tidak Menyembah Ka’bah
Sejak
zaman Nabi Adam as manusia tahu bahwa ka’bah bukanlah berhala yang
disembah. Bahkan hingga masa kehidupan bangsa Quraisy yang terkenal
sebagai penyembah berhala dan telah meletakkan tidak kurang dari 360
berhala di seputar ka’bah, mereka pun tidak terpikir untuk menyembah
ka’bah.
Bahkan orang arab di masa itu sering membuat tuhan dari
makanan seperti roti, kurma dan apapun yang menurut khayal mereka bisa
dianggap menjadi tuhan. Tapi tidak dengan ka’bah, karena dalam keyakinan
mereka ka’bah memang bukan tuhan atau berhala.
Mereka hanya
melakukan ibadah dan tawaf di sekelilingnya. Ka’bah bagi para penyembah
berhala itu bukanlah berhala yang disembah, ka’bah bagi mereka adalah
rumah Allah SWT untuk melaksanakan ibadah.
Bukti Lain
Hal itu
bisa menjadi lebih jelas ketika raja Abrahah dari Habasyah menyerbu
ka’bah dengan tentara bergajah. Orang-orang Quraisy saat itu tidak
merasa takut ka’bah mereka akan hilang, karena dalam diri mereka ada
keyakinan bahwa ka’bah itu bukan tuhan, tapi ka’bah adalah rumah Allah,
tentu saja Sang Pemilik yang akan menjaganya. Abdul Muttalib justru
sibuk mengurus kambing-kambing miliknya yang dirampas sang raja.
Sedangkan masalah ka’bah, beliau yakin sekali pasti ada Yang Menjaganya.
Di dalam Al-Quran Al-Karim, peristiwa itu diabadikan dalam sebuah surat pendek :
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak
terhadap tentara bergajah ? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya
mereka itu sia-sia?, dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang
berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu dari tanah yang
terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan .
(QS. Al-Fiil : 1-5)
Niat Jelek Orientalis Plus Keawaman Umat Islam
Jadi
hanya kalangan orientalis barat yang bodoh dan kurang bacaan saja yang
dengan pandirnya menafsirkan bahwa orang arab jahiliyah dulu menyembah
ka’bah. Sungguh sebuah analisa yang menelanjangi kedangkalan ilmu mereka
dan justru menjelaskan bagaimana ketelatan-berpikir mereka atas kajian
yang mereka tulis.
Apalagi bila sampai kepada kesimpulan bahwa
orang Islam menyembah ka’bah. Wah, sungguh betul-betul nampak jelas
betapa terkucilnya mereka dari dunia ilmu pengetahuan dan sejarah. Kita
hanya bisa bilang kepada mereka “kasihaaan deh”.
Di
dalam Al-Quran Al-Karim, secara tegas Allah SWT menetapkan bahwa ka’bah
adalah rumah yang pertama didirikan di muka bumi untuk menyembah Allah
SWT disitu. Kemudian manusia di seluruh dunia bila hendak menyembah
Allah SWT dengan cara sholat diwajibkan menghadapkan diri mereka ke arah
ka’bah itu.
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk
manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan
menjadi petunjuk bagi semua manusia. (QS. Ali Imran : 96)
Dan
dari mana saja kamu , maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.
Dan dimana saja kamu berada, maka palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar
tidak ada hujjah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim
diantara mereka. (QS. Al-Baqarah : 150)
Sejarah ka’bah
Sejarah
ka’bah adalah sejarah sebelum peradaban manusia ini diciptakan Allah
SWT dan sebelum mereka turun ke bumi. Adalah para malaikat yang
diperintahkan Allah SWT untuk turun ke bumi dan mendirikan ka’bah lalu
mereka diperintahkan untuk bertawaf di sekelilingnya.
Hingga
datang masa penciptaan Nabi Adam dan singkat cerita beliau diturunkan ke
bumi di wilayah yang sekarang bernama India. Selanjutnya beliau
berjalan mencari istrinya Hawwa dan ternyata di sekitar rumah Allah
inilah beliau bertemu dan kemudian tinggal lalu beranak pinak. Rumah
Allah (ka’bah) ini menjadi tempat untuk beribadah kepada-Nya sepanjang
masa, baik masa Nabi Nuh, Ibrahim atau nabi-nabi lainnya.
Arab Jahiliyah Pun Tidak Menyembah Ka’bah
Sejak
zaman Nabi Adam as manusia tahu bahwa ka’bah bukanlah berhala yang
disembah. Bahkan hingga masa kehidupan bangsa Quraisy yang terkenal
sebagai penyembah berhala dan telah meletakkan tidak kurang dari 360
berhala di seputar ka’bah, mereka pun tidak terpikir untuk menyembah
ka’bah.
Bahkan orang arab di masa itu sering membuat tuhan dari
makanan seperti roti, kurma dan apapun yang menurut khayal mereka bisa
dianggap menjadi tuhan. Tapi tidak dengan ka’bah, karena dalam keyakinan
mereka ka’bah memang bukan tuhan atau berhala.
Mereka hanya
melakukan ibadah dan tawaf di sekelilingnya. Ka’bah bagi para penyembah
berhala itu bukanlah berhala yang disembah, ka’bah bagi mereka adalah
rumah Allah SWT untuk melaksanakan ibadah.
Bukti Lain
Hal itu
bisa menjadi lebih jelas ketika raja Abrahah dari Habasyah menyerbu
ka’bah dengan tentara bergajah. Orang-orang Quraisy saat itu tidak
merasa takut ka’bah mereka akan hilang, karena dalam diri mereka ada
keyakinan bahwa ka’bah itu bukan tuhan, tapi ka’bah adalah rumah Allah,
tentu saja Sang Pemilik yang akan menjaganya. Abdul Muttalib justru
sibuk mengurus kambing-kambing miliknya yang dirampas sang raja.
Sedangkan masalah ka’bah, beliau yakin sekali pasti ada Yang Menjaganya.
Di dalam Al-Quran Al-Karim, peristiwa itu diabadikan dalam sebuah surat pendek :
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak
terhadap tentara bergajah ? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya
mereka itu sia-sia?, dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang
berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu dari tanah yang
terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan .
(QS. Al-Fiil : 1-5)
Niat Jelek Orientalis Plus Keawaman Umat Islam
Jadi
hanya kalangan orientalis barat yang bodoh dan kurang bacaan saja yang
dengan pandirnya menafsirkan bahwa orang arab jahiliyah dulu menyembah
ka’bah. Sungguh sebuah analisa yang menelanjangi kedangkalan ilmu mereka
dan justru menjelaskan bagaimana ketelatan-berpikir mereka atas kajian
yang mereka tulis.
Apalagi bila sampai kepada kesimpulan bahwa
orang Islam menyembah ka’bah. Wah, sungguh betul-betul nampak jelas
betapa terkucilnya mereka dari dunia ilmu pengetahuan dan sejarah. Kita
hanya bisa bilang kepada mereka “kasihaaan deh”.
shellameliala- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 213
Location : medan
Humor : gw pasti bisa jadi muallaf
Reputation : 0
Points : 4947
Registration date : 2012-07-25
Re: menghadap kakbah apakah berarti menyembah kakbah?
tidak menyembah cuma kamu nga boleh ee/berak menghadap kabah/hajar aswad...wajah alloh swt ada di timur,barat sel.ut..brati mulia kabah n hajar aswad di banding wajah alloh swwc...shellameliala wrote:Ka’bah adalah sebuah rumah, bukan sesembahan apalagi tuhan. Shalat menghadap ka’bah tidak sama dengan menyembah ka’bah.
Di
dalam Al-Quran Al-Karim, secara tegas Allah SWT menetapkan bahwa ka’bah
adalah rumah yang pertama didirikan di muka bumi untuk menyembah Allah
SWT disitu. Kemudian manusia di seluruh dunia bila hendak menyembah
Allah SWT dengan cara sholat diwajibkan menghadapkan diri mereka ke arah
ka’bah itu.
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk
manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan
menjadi petunjuk bagi semua manusia. (QS. Ali Imran : 96)
Dan
dari mana saja kamu , maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.
Dan dimana saja kamu berada, maka palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar
tidak ada hujjah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim
diantara mereka. (QS. Al-Baqarah : 150)
Sejarah ka’bah
Sejarah
ka’bah adalah sejarah sebelum peradaban manusia ini diciptakan Allah
SWT dan sebelum mereka turun ke bumi. Adalah para malaikat yang
diperintahkan Allah SWT untuk turun ke bumi dan mendirikan ka’bah lalu
mereka diperintahkan untuk bertawaf di sekelilingnya.
Hingga
datang masa penciptaan Nabi Adam dan singkat cerita beliau diturunkan ke
bumi di wilayah yang sekarang bernama India. Selanjutnya beliau
berjalan mencari istrinya Hawwa dan ternyata di sekitar rumah Allah
inilah beliau bertemu dan kemudian tinggal lalu beranak pinak. Rumah
Allah (ka’bah) ini menjadi tempat untuk beribadah kepada-Nya sepanjang
masa, baik masa Nabi Nuh, Ibrahim atau nabi-nabi lainnya.
Arab Jahiliyah Pun Tidak Menyembah Ka’bah
Sejak
zaman Nabi Adam as manusia tahu bahwa ka’bah bukanlah berhala yang
disembah. Bahkan hingga masa kehidupan bangsa Quraisy yang terkenal
sebagai penyembah berhala dan telah meletakkan tidak kurang dari 360
berhala di seputar ka’bah, mereka pun tidak terpikir untuk menyembah
ka’bah.
Bahkan orang arab di masa itu sering membuat tuhan dari
makanan seperti roti, kurma dan apapun yang menurut khayal mereka bisa
dianggap menjadi tuhan. Tapi tidak dengan ka’bah, karena dalam keyakinan
mereka ka’bah memang bukan tuhan atau berhala.
Mereka hanya
melakukan ibadah dan tawaf di sekelilingnya. Ka’bah bagi para penyembah
berhala itu bukanlah berhala yang disembah, ka’bah bagi mereka adalah
rumah Allah SWT untuk melaksanakan ibadah.
Bukti Lain
Hal itu
bisa menjadi lebih jelas ketika raja Abrahah dari Habasyah menyerbu
ka’bah dengan tentara bergajah. Orang-orang Quraisy saat itu tidak
merasa takut ka’bah mereka akan hilang, karena dalam diri mereka ada
keyakinan bahwa ka’bah itu bukan tuhan, tapi ka’bah adalah rumah Allah,
tentu saja Sang Pemilik yang akan menjaganya. Abdul Muttalib justru
sibuk mengurus kambing-kambing miliknya yang dirampas sang raja.
Sedangkan masalah ka’bah, beliau yakin sekali pasti ada Yang Menjaganya.
Di dalam Al-Quran Al-Karim, peristiwa itu diabadikan dalam sebuah surat pendek :
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak
terhadap tentara bergajah ? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya
mereka itu sia-sia?, dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang
berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu dari tanah yang
terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan .
(QS. Al-Fiil : 1-5)
Niat Jelek Orientalis Plus Keawaman Umat Islam
Jadi
hanya kalangan orientalis barat yang bodoh dan kurang bacaan saja yang
dengan pandirnya menafsirkan bahwa orang arab jahiliyah dulu menyembah
ka’bah. Sungguh sebuah analisa yang menelanjangi kedangkalan ilmu mereka
dan justru menjelaskan bagaimana ketelatan-berpikir mereka atas kajian
yang mereka tulis.
Apalagi bila sampai kepada kesimpulan bahwa
orang Islam menyembah ka’bah. Wah, sungguh betul-betul nampak jelas
betapa terkucilnya mereka dari dunia ilmu pengetahuan dan sejarah. Kita
hanya bisa bilang kepada mereka “kasihaaan deh”.
Re: menghadap kakbah apakah berarti menyembah kakbah?
kabah selain rumah 360 berhala juga rumah tempat muhammad ber...https://youtu.be/TymriOta78M
Re: menghadap kakbah apakah berarti menyembah kakbah?
http://indonesia.faithfreedom.org/forum/bacaan-wajib-ffi-t38537/
Re: menghadap kakbah apakah berarti menyembah kakbah?
kesaksian...orang biasa yang mengubahkanku....
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?f=67&t=28890
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?f=67&t=28890
Re: menghadap kakbah apakah berarti menyembah kakbah?
kebencianmu terhadap islam tak ada gunanya........bikin malu orang kristen aja kmu
shellameliala- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 213
Location : medan
Humor : gw pasti bisa jadi muallaf
Reputation : 0
Points : 4947
Registration date : 2012-07-25
Re: menghadap kakbah apakah berarti menyembah kakbah?
kuku bima wrote:kesaksian...orang biasa yang mengubahkanku....
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?f=67&t=28890
=====================================
bagi yg kesulitan membuka FF indonesia,silhkan gunakan proxy yg disediakan oleh google crome store.
kermit katak lucu- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9762
Registration date : 2011-06-17
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Wed 20 Nov 2024, 6:07 am by heryviper
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sat 20 Jul 2024, 3:43 pm by darwinToo
» Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
Sat 20 Jul 2024, 3:41 pm by darwinToo
» Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
Sat 20 Jul 2024, 3:40 pm by darwinToo
» kenapa muhammad suka makan babi????
Sat 20 Jul 2024, 3:39 pm by darwinToo
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin