Tolak Poligami, Istri Dipukuli Suami

Tolak Poligami, Istri Dipukuli Suami




SEMARANG, KOMPAS.com - Akibat menolak keinginan suami yang akan menikah lagi, Ajumiati (31) warga Tambakrejo, Gayamsari Semarang babak belur dihajar suaminya Antonius Sugianto.

Hal ini terjadi pada Selasa (1/5/2012) pukul 12.00 WIB ketika orang yang sudah menikahinya 11 tahun itu minta izin akan menikah lagi. Karena menolak memberi izin, Ajumiati justru dihadiahi pukulan oleh suaminya, dan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Tangan, kaki, pipi serta telinganya mengalami memar akibat kejadian itu. "Sejak menikah bisa dikatakan rumah tangga kami baik-baik saja, dan kami juga sudah dikaruniai seorang anak laki-laki," katanya, Rabu (2/5/2012).

Rumah tangganya mulai berubah beberapa tahun terakhir. Suaminya mulai sering marah-marah hanya karena hal sepele. "Akhirnya diketahui kalau ada perempuan lain, karena ia meminta izin untuk menikah lagi tapi saya menolak, dia minta cerai saya juga menolak akibatnya malah saya yang dihajar," katanya.

Tidak terima dengan perlakuan kasar suaminya, iapun meminta keadilan dengan melaporkan ke Polrestabes Semarang. Hingga saat ini kasus KDRT itu masih dalam penyidikan Satreskrim Polrestabes Semarang.

ini agama yang salah atau orang nya mit??

capek deh nanya gini..

al-fikr wrote:
ini agama yang salah atau orang nya mit??

capek deh nanya gini..

“Sebab itu, maka wanita yang shalehah adalah yang taat kepada Alloh SWT dan memelihara diri ketika suaminya tidak ada. Oleh karena Alloh SWT telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu kawatirkan nusyusnya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka dari tempat tidur dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Alloh SWT Maha Tinggi lagi Maha Besar.”