TAFSIR SESAT KEJ.3:15 DIANGGAP KEBENARAN OLEH KRISTEN

Gerabah wrote:

berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau (Kej.3:14)

Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah mengutuk ular (personifikasi iblis) telah terbukti memperdayai perempuan (Hawa) untuk melanggar larangan Allah atas jawaban Hawa saat ditanya Allah, "Apakah yang telah kauperbuat ini ?" maka jawab Hawa : "Ular (iblis) itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."(Kej.3:13)

Selanjutnya firman Allah : "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya."(Kej.3:15)

Permusuhan saat itu memang terjadi antara iblis dan Hawa, selanjutnya adalah keturunan perempuan maksudnya keturunan manusia (sebab perempuan tdk bisa berketurunan tanpa lelaki).

Tapi disengaja oleh orang-orang kristen untuk menafsirkan kata "perempuan" atau "keturunan perempuan" itu dibelokkan tafsirannya kepada ibunda Yesus yang melahirkan Yesus tanpa bapa dan itu diyakini sebagai NUBUAT untuk Yesus. Kesengajaan penafsiran yang seenaknya ini kan sama artinya mengelabuhi PENETAPAN Allah bahwa iblis menjadi musuh manusia selamanya di bumi ini.
Penafsiran ini sangat menguntungkan iblis (setan) dan itu sangat disenangi oleh iblis karena PENETAPAN KUTUKAN dan PENETAPAN MENJADI MUSUH MANUSIA menjadi hilang dan itu menjadi keyakinan orang-orang kristen dan dianggap suatu kebenaran.

INI JELAS PENYESATAN YANG NYATA SEJAK RIBUAN TAHUN DAN ITU DIANGGAP SEBAGAI KEBENARAN OLEH KRISTEN.....!

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau (Kej.3:14)

Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah mengutuk ular (personifikasi iblis) telah terbukti memperdayai perempuan (Hawa) untuk melanggar larangan Allah atas jawaban Hawa saat ditanya Allah, "Apakah yang telah kauperbuat ini ?" maka jawab Hawa : "Ular (iblis) itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."(Kej.3:13)

Selanjutnya firman Allah : "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya."(Kej.3:15)

Permusuhan saat itu memang terjadi antara iblis dan Hawa, selanjutnya adalah keturunan perempuan maksudnya keturunan manusia (sebab perempuan tdk bisa berketurunan tanpa lelaki).

Tapi disengaja oleh orang-orang kristen untuk menafsirkan kata "perempuan" atau "keturunan perempuan" itu dibelokkan tafsirannya kepada ibunda Yesus yang melahirkan Yesus tanpa bapa dan itu diyakini sebagai NUBUAT untuk Yesus. Kesengajaan penafsiran yang seenaknya ini kan sama artinya mengelabuhi PENETAPAN Allah bahwa iblis menjadi musuh manusia selamanya di bumi ini.
Penafsiran ini sangat menguntungkan iblis (setan) dan itu sangat disenangi oleh iblis karena PENETAPAN KUTUKAN dan PENETAPAN MENJADI MUSUH MANUSIA menjadi hilang dan itu menjadi keyakinan orang-orang kristen dan dianggap suatu kebenaran.

INI JELAS PENYESATAN YANG NYATA SEJAK RIBUAN TAHUN DAN ITU DIANGGAP SEBAGAI KEBENARAN OLEH KRISTEN.....!

perlu diketahui juga yg diserang oleh iblis adalah iman kita , dan yg menjadi sasaran justru adalah orang-orang yg dekat pada Tuhan dalam kehidupannya ./ agar imannya goyah sehingga dia berpaling dari Tuhan.
orang-orang yg tidak dekat atau yg sudah mengalami kerusakan moral / jahat tidak bakal di datangi dan diganngu lagi oleh iblis.
pergumulan dan perang kerohanian itulah yg sering kita alami juga dalam kehidupan nyata ini.
dan lawan kita adalah iblis (perang rohani) dalam diri kita secara pribadi.

Gerabah wrote:

berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau (Kej.3:14)

Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah mengutuk ular (personifikasi iblis) telah terbukti memperdayai perempuan (Hawa) untuk melanggar larangan Allah atas jawaban Hawa saat ditanya Allah, "Apakah yang telah kauperbuat ini ?" maka jawab Hawa : "Ular (iblis) itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."(Kej.3:13)

Selanjutnya firman Allah : "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya."(Kej.3:15)

Permusuhan saat itu memang terjadi antara iblis dan Hawa, selanjutnya adalah keturunan perempuan maksudnya keturunan manusia (sebab perempuan tdk bisa berketurunan tanpa lelaki).

Tapi disengaja oleh orang-orang kristen untuk menafsirkan kata "perempuan" atau "keturunan perempuan" itu dibelokkan tafsirannya kepada ibunda Yesus yang melahirkan Yesus tanpa bapa dan itu diyakini sebagai NUBUAT untuk Yesus. Kesengajaan penafsiran yang seenaknya ini kan sama artinya mengelabuhi PENETAPAN Allah bahwa iblis menjadi musuh manusia selamanya di bumi ini.
Penafsiran ini sangat menguntungkan iblis (setan) dan itu sangat disenangi oleh iblis karena PENETAPAN KUTUKAN dan PENETAPAN MENJADI MUSUH MANUSIA menjadi hilang dan itu menjadi keyakinan orang-orang kristen dan dianggap suatu kebenaran.

INI JELAS PENYESATAN YANG NYATA SEJAK RIBUAN TAHUN DAN ITU DIANGGAP SEBAGAI KEBENARAN OLEH KRISTEN.....!

baldie wrote:

Gerabah wrote:

berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau (Kej.3:14)

Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah mengutuk ular (personifikasi iblis) telah terbukti memperdayai perempuan (Hawa) untuk melanggar larangan Allah atas jawaban Hawa saat ditanya Allah, "Apakah yang telah kauperbuat ini ?" maka jawab Hawa : "Ular (iblis) itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."(Kej.3:13)

Selanjutnya firman Allah : "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya."(Kej.3:15)

Permusuhan saat itu memang terjadi antara iblis dan Hawa, selanjutnya adalah keturunan perempuan maksudnya keturunan manusia (sebab perempuan tdk bisa berketurunan tanpa lelaki).

Tapi disengaja oleh orang-orang kristen untuk menafsirkan kata "perempuan" atau "keturunan perempuan" itu dibelokkan tafsirannya kepada ibunda Yesus yang melahirkan Yesus tanpa bapa dan itu diyakini sebagai NUBUAT untuk Yesus. Kesengajaan penafsiran yang seenaknya ini kan sama artinya mengelabuhi PENETAPAN Allah bahwa iblis menjadi musuh manusia selamanya di bumi ini.
Penafsiran ini sangat menguntungkan iblis (setan) dan itu sangat disenangi oleh iblis karena PENETAPAN KUTUKAN dan PENETAPAN MENJADI MUSUH MANUSIA menjadi hilang dan itu menjadi keyakinan orang-orang kristen dan dianggap suatu kebenaran.

INI JELAS PENYESATAN YANG NYATA SEJAK RIBUAN TAHUN DAN ITU DIANGGAP SEBAGAI KEBENARAN OLEH KRISTEN.....!

Dimana ayat Al kitab yg menyatakan hal tsb?

Gerabah wrote:

berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau (Kej.3:14)

Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah mengutuk ular (personifikasi iblis) telah terbukti memperdayai perempuan (Hawa) untuk melanggar larangan Allah atas jawaban Hawa saat ditanya Allah, "Apakah yang telah kauperbuat ini ?" maka jawab Hawa : "Ular (iblis) itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."(Kej.3:13)

Selanjutnya firman Allah : "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya."(Kej.3:15)

Permusuhan saat itu memang terjadi antara iblis dan Hawa, selanjutnya adalah keturunan perempuan maksudnya keturunan manusia (sebab perempuan tdk bisa berketurunan tanpa lelaki).

Tapi disengaja oleh orang-orang kristen untuk menafsirkan kata "perempuan" atau "keturunan perempuan" itu dibelokkan tafsirannya kepada ibunda Yesus yang melahirkan Yesus tanpa bapa dan itu diyakini sebagai NUBUAT untuk Yesus. Kesengajaan penafsiran yang seenaknya ini kan sama artinya mengelabuhi PENETAPAN Allah bahwa iblis menjadi musuh manusia selamanya di bumi ini.
Penafsiran ini sangat menguntungkan iblis (setan) dan itu sangat disenangi oleh iblis karena PENETAPAN KUTUKAN dan PENETAPAN MENJADI MUSUH MANUSIA menjadi hilang dan itu menjadi keyakinan orang-orang kristen dan dianggap suatu kebenaran.

INI JELAS PENYESATAN YANG NYATA SEJAK RIBUAN TAHUN DAN ITU DIANGGAP SEBAGAI KEBENARAN OLEH KRISTEN.....!

baldie wrote:Dimana ayat Al kitab yg menyatakan hal tsb?

Gerabah wrote:"yg menyatakan hal tsb." yang mana ?

Gerabah wrote:Permusuhan saat itu memang terjadi antara iblis dan Hawa, selanjutnya adalah keturunan perempuan maksudnya keturunan manusia (sebab perempuan tdk bisa berketurunan tanpa lelaki).

Tapi disengaja oleh orang-orang kristen untuk menafsirkan kata "perempuan" atau "keturunan perempuan" itu dibelokkan tafsirannya kepada ibunda Yesus yang melahirkan Yesus tanpa bapa dan itu diyakini sebagai NUBUAT untuk Yesus. Kesengajaan penafsiran yang seenaknya ini kan sama artinya mengelabuhi PENETAPAN Allah bahwa iblis menjadi musuh manusia selamanya di bumi ini.
Penafsiran ini sangat menguntungkan iblis (setan) dan itu sangat disenangi oleh iblis karena PENETAPAN KUTUKAN dan PENETAPAN MENJADI MUSUH MANUSIA menjadi hilang dan itu menjadi keyakinan orang-orang kristen dan dianggap suatu kebenaran.

baldie wrote:

Gerabah wrote:

berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau (Kej.3:14)

Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah mengutuk ular (personifikasi iblis) telah terbukti memperdayai perempuan (Hawa) untuk melanggar larangan Allah atas jawaban Hawa saat ditanya Allah, "Apakah yang telah kauperbuat ini ?" maka jawab Hawa : "Ular (iblis) itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."(Kej.3:13)

Selanjutnya firman Allah : "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya."(Kej.3:15)

Permusuhan saat itu memang terjadi antara iblis dan Hawa, selanjutnya adalah keturunan perempuan maksudnya keturunan manusia (sebab perempuan tdk bisa berketurunan tanpa lelaki).

Tapi disengaja oleh orang-orang kristen untuk menafsirkan kata "perempuan" atau "keturunan perempuan" itu dibelokkan tafsirannya kepada ibunda Yesus yang melahirkan Yesus tanpa bapa dan itu diyakini sebagai NUBUAT untuk Yesus. Kesengajaan penafsiran yang seenaknya ini kan sama artinya mengelabuhi PENETAPAN Allah bahwa iblis menjadi musuh manusia selamanya di bumi ini.
Penafsiran ini sangat menguntungkan iblis (setan) dan itu sangat disenangi oleh iblis karena PENETAPAN KUTUKAN dan PENETAPAN MENJADI MUSUH MANUSIA menjadi hilang dan itu menjadi keyakinan orang-orang kristen dan dianggap suatu kebenaran.

INI JELAS PENYESATAN YANG NYATA SEJAK RIBUAN TAHUN DAN ITU DIANGGAP SEBAGAI KEBENARAN OLEH KRISTEN.....!

baldie wrote:Dimana ayat Al kitab yg menyatakan hal tsb?

Gerabah wrote:"yg menyatakan hal tsb." yang mana ?

Gerabah wrote:Permusuhan saat itu memang terjadi antara iblis dan Hawa, selanjutnya adalah keturunan perempuan maksudnya keturunan manusia (sebab perempuan tdk bisa berketurunan tanpa lelaki).

Tapi disengaja oleh orang-orang kristen untuk menafsirkan kata "perempuan" atau "keturunan perempuan" itu dibelokkan tafsirannya kepada ibunda Yesus yang melahirkan Yesus tanpa bapa dan itu diyakini sebagai NUBUAT untuk Yesus. Kesengajaan penafsiran yang seenaknya ini kan sama artinya mengelabuhi PENETAPAN Allah bahwa iblis menjadi musuh manusia selamanya di bumi ini.
Penafsiran ini sangat menguntungkan iblis (setan) dan itu sangat disenangi oleh iblis karena PENETAPAN KUTUKAN dan PENETAPAN MENJADI MUSUH MANUSIA menjadi hilang dan itu menjadi keyakinan orang-orang kristen dan dianggap suatu kebenaran.

Anda menyatakan orang Kristen meng klaim hal tsb...
pertanyaan saya, orang kristen tsb mengambil ayat Al kitab dari mana sehingga dia bisa membuat pernyataan tsb?

baldie wrote:

Gerabah wrote:

berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau (Kej.3:14)

Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah mengutuk ular (personifikasi iblis) telah terbukti memperdayai perempuan (Hawa) untuk melanggar larangan Allah atas jawaban Hawa saat ditanya Allah, "Apakah yang telah kauperbuat ini ?" maka jawab Hawa : "Ular (iblis) itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."(Kej.3:13)

Selanjutnya firman Allah : "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya."(Kej.3:15)

Permusuhan saat itu memang terjadi antara iblis dan Hawa, selanjutnya adalah keturunan perempuan maksudnya keturunan manusia (sebab perempuan tdk bisa berketurunan tanpa lelaki).

Tapi disengaja oleh orang-orang kristen untuk menafsirkan kata "perempuan" atau "keturunan perempuan" itu dibelokkan tafsirannya kepada ibunda Yesus yang melahirkan Yesus tanpa bapa dan itu diyakini sebagai NUBUAT untuk Yesus. Kesengajaan penafsiran yang seenaknya ini kan sama artinya mengelabuhi PENETAPAN Allah bahwa iblis menjadi musuh manusia selamanya di bumi ini.
Penafsiran ini sangat menguntungkan iblis (setan) dan itu sangat disenangi oleh iblis karena PENETAPAN KUTUKAN dan PENETAPAN MENJADI MUSUH MANUSIA menjadi hilang dan itu menjadi keyakinan orang-orang kristen dan dianggap suatu kebenaran.

INI JELAS PENYESATAN YANG NYATA SEJAK RIBUAN TAHUN DAN ITU DIANGGAP SEBAGAI KEBENARAN OLEH KRISTEN.....!

baldie wrote:Dimana ayat Al kitab yg menyatakan hal tsb?

Gerabah wrote:"yg menyatakan hal tsb." yang mana ?

Gerabah wrote:Permusuhan saat itu memang terjadi antara iblis dan Hawa, selanjutnya adalah keturunan perempuan maksudnya keturunan manusia (sebab perempuan tdk bisa berketurunan tanpa lelaki).

Tapi disengaja oleh orang-orang kristen untuk menafsirkan kata "perempuan" atau "keturunan perempuan" itu dibelokkan tafsirannya kepada ibunda Yesus yang melahirkan Yesus tanpa bapa dan itu diyakini sebagai NUBUAT untuk Yesus. Kesengajaan penafsiran yang seenaknya ini kan sama artinya mengelabuhi PENETAPAN Allah bahwa iblis menjadi musuh manusia selamanya di bumi ini.
Penafsiran ini sangat menguntungkan iblis (setan) dan itu sangat disenangi oleh iblis karena PENETAPAN KUTUKAN dan PENETAPAN MENJADI MUSUH MANUSIA menjadi hilang dan itu menjadi keyakinan orang-orang kristen dan dianggap suatu kebenaran.

Anda menyatakan orang Kristen meng klaim hal tsb...
pertanyaan saya, orang kristen tsb mengambil ayat Al kitab dari mana sehingga dia bisa membuat pernyataan tsb?

Gerabah wrote:

berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau (Kej.3:14)

Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah mengutuk ular (personifikasi iblis) telah terbukti memperdayai perempuan (Hawa) untuk melanggar larangan Allah atas jawaban Hawa saat ditanya Allah, "Apakah yang telah kauperbuat ini ?" maka jawab Hawa : "Ular (iblis) itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."(Kej.3:13)

Selanjutnya firman Allah : "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya."(Kej.3:15)

Permusuhan saat itu memang terjadi antara iblis dan Hawa, selanjutnya adalah keturunan perempuan maksudnya keturunan manusia (sebab perempuan tdk bisa berketurunan tanpa lelaki).

Tapi disengaja oleh orang-orang kristen untuk menafsirkan kata "perempuan" atau "keturunan perempuan" itu dibelokkan tafsirannya kepada ibunda Yesus yang melahirkan Yesus tanpa bapa dan itu diyakini sebagai NUBUAT untuk Yesus. Kesengajaan penafsiran yang seenaknya ini kan sama artinya mengelabuhi PENETAPAN Allah bahwa iblis menjadi musuh manusia selamanya di bumi ini.
Penafsiran ini sangat menguntungkan iblis (setan) dan itu sangat disenangi oleh iblis karena PENETAPAN KUTUKAN dan PENETAPAN MENJADI MUSUH MANUSIA menjadi hilang dan itu menjadi keyakinan orang-orang kristen dan dianggap suatu kebenaran.

INI JELAS PENYESATAN YANG NYATA SEJAK RIBUAN TAHUN DAN ITU DIANGGAP SEBAGAI KEBENARAN OLEH KRISTEN.....!