Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 24 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 24 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 412 on Tue 29 Oct 2024, 11:45 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
4 posters
Page 1 of 1
ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
analoginya adalah hajar aswad = penghapus kerinduan + penghapus sebagian dosa ..
Analogi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada. Contohnya pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.ALLOH-HAJAR ASWAD..
Analogi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada. Contohnya pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.ALLOH-HAJAR ASWAD..
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
kuku bima wrote:analoginya adalah hajar aswad = penghapus kerinduan + penghapus sebagian dosa ..
Analogi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada. Contohnya pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.ALLOH-HAJAR ASWAD..
begini....!!!
karena ini adalah pernyataan muslim dan islam, maka analisis disiplin kalimatnya mengikuti dimensi dan disiplin analogi ilmu muslim, bukan analogi kafir !!!
jika muslim tertuduh masuk neraka atau bebas dari penjara neraka ??? apa bukti-bukti pendukungnya dalam sidang DI mimbar akhirat kelak?
1. islam (pernah membaca syahadat),
2. pernah bershalawat
Nabi SAW bersabda, "Shalawat kalian kepadaku adalah penghapus (dosa-dosa)." (Lubabul Hadis, Jalaludin Assuyuthi)
Sahih Bukhari Volume 8, Book 76, Number 571:
Narrated 'Imran bin Husain:
The Prophet said, "Some people will be taken out of the Fire through the intercession of Muhammad they will enter Paradise and will be called Al-Jahannamiyin (the Hell Fire people)."
3. memiliki hati yang rindu akan surga Islam (buktinya!!!, yaitu dengan kejadian dia pernah IKHLAS mencium benda warisan/milik Allah!!!)
Ibaratnya, jika anda mau dinyatakan lulus untuk mendapatkan pekerjaan yang LAYAK!!!, selain anda membutuhkan skill/pengalaman (praktek) anda juga membutuhkan SUATU ijasah (YAITU BUKTI PERNAH MENCIUM HAJAR ASWAD)!!
CLEAR?
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t14677-tidak-adakah-kafir-yang-cerdas-di-forum-ini
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
apa iya cium hajar aswad bisa menghapus dosa...aya-aya wae.......kita nga usalah berhayal tingkat tinggi ,,yang nyata saja,dan yang nyata itu kamu sujud dan cium batu......apakah masih mau mangkir....analogi itu semisal..alloh adalah batu....jadi selagi lu nga bisa lihat alloh anda bisa lihat batu itu sama saja............sesuai dengan hadis ..yang berbunyi...hajar aswad adalah tangan alloh di bumi...kita tanya ahli hadis kang kermit...tolong mit hadisnya........answering-ff wrote:kuku bima wrote:analoginya adalah hajar aswad = penghapus kerinduan + penghapus sebagian dosa ..
Analogi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada. Contohnya pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.ALLOH-HAJAR ASWAD..
begini....!!!
karena ini adalah pernyataan muslim dan islam, maka analisis disiplin kalimatnya mengikuti dimensi dan disiplin analogi ilmu muslim, bukan analogi kafir !!!
jika muslim tertuduh masuk neraka atau bebas dari penjara neraka ??? apa bukti-bukti pendukungnya dalam sidang DI mimbar akhirat kelak?
1. islam (pernah membaca syahadat),
2. pernah bershalawat
maksud kamu alloh tidak maha tau geto...........cacian dech lo..!!!
Nabi SAW bersabda, "Shalawat kalian kepadaku adalah penghapus (dosa-dosa)." (Lubabul Hadis, Jalaludin Assuyuthi)
Sahih Bukhari Volume 8, Book 76, Number 571:
Narrated 'Imran bin Husain:
The Prophet said, "Some people will be taken out of the Fire through the intercession of Muhammad they will enter Paradise and will be called Al-Jahannamiyin (the Hell Fire people)."
3. memiliki hati yang rindu akan surga Islam (buktinya!!!, yaitu dengan kejadian dia pernah IKHLAS mencium benda warisan/milik Allah!!!)
Ibaratnya, jika anda mau dinyatakan lulus untuk mendapatkan pekerjaan yang LAYAK!!!, selain anda membutuhkan skill/pengalaman (praktek) anda juga membutuhkan SUATU ijasah (YAITU BUKTI PERNAH MENCIUM HAJAR ASWAD)!!
CLEAR?JADI ANDA MAU BILANG ALLOH TIDAK MAHA TAU GETO.....
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t14677-tidak-adakah-kafir-yang-cerdas-di-forum-ini
Last edited by kuku bima on Tue 10 Apr 2012, 10:28 am; edited 1 time in total
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
kuku bima wrote:apa iya cium hajar aswad bisa menghapus dosa...aya-aya wae.......kita nga usalah berhayal tingkat tinggi ,,yang nyata saja,dan yang nyata itu kamu sujud dan cium batu......apakah masih mau mangkir....analogi itu semisal..alloh adalah batu....jadi selagi lu nga bisa lihat alloh anda bisa lihat batu itu sama saja......answering-ff wrote:kuku bima wrote:analoginya adalah hajar aswad = penghapus kerinduan + penghapus sebagian dosa ..
Analogi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada. Contohnya pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.ALLOH-HAJAR ASWAD..
begini....!!!
karena ini adalah pernyataan muslim dan islam, maka analisis disiplin kalimatnya mengikuti dimensi dan disiplin analogi ilmu muslim, bukan analogi kafir !!!
jika muslim tertuduh masuk neraka atau bebas dari penjara neraka ??? apa bukti-bukti pendukungnya dalam sidang DI mimbar akhirat kelak?
1. islam (pernah membaca syahadat),
2. pernah bershalawat
Nabi SAW bersabda, "Shalawat kalian kepadaku adalah penghapus (dosa-dosa)." (Lubabul Hadis, Jalaludin Assuyuthi)
Sahih Bukhari Volume 8, Book 76, Number 571:
Narrated 'Imran bin Husain:
The Prophet said, "Some people will be taken out of the Fire through the intercession of Muhammad they will enter Paradise and will be called Al-Jahannamiyin (the Hell Fire people)."
3. memiliki hati yang rindu akan surga Islam (buktinya!!!, yaitu dengan kejadian dia pernah IKHLAS mencium benda warisan/milik Allah!!!)
Ibaratnya, jika anda mau dinyatakan lulus untuk mendapatkan pekerjaan yang LAYAK!!!, selain anda membutuhkan skill/pengalaman (praktek) anda juga membutuhkan SUATU ijasah (YAITU BUKTI PERNAH MENCIUM HAJAR ASWAD)!!
CLEAR?
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t14677-tidak-adakah-kafir-yang-cerdas-di-forum-ini
anda suka yang nyata-nyata.... apakah udara bisa terlihat?
banyak orang menyebut kita hidup karena oksigen....
apa gejala yang dirasakan jamaah sepulang pergi haji? mereka akan merasa terharu dan bahagia...
penelitian tentang sifat air dan daerah-daerah yang pernah ditempati orang suci menunjukkan adanya gejala ketenangan jika berada di tempat itu, tetapi tempat2 seperti pembantaian masal dan kecelakaan masal membuat orang merasa tidak nyaman ditempat itu... ini adalah gejala abstrak.
ijasah adalah suatu yang bersifat riil tapi manfaatnya abstrak. anda bisa tidak percaya pada ijasah itu dan merobek-robeknya. tapi anda akan kehilangan manfaatnya kelak.
surga dan neraka adalah masa depan di tangan manusia. anda boleh merobek ijasah dan tidak percaya. tapi kalau masa depan itu benar-benar hadir, terus anda mau bilang apa?
anda sendiri hidup di masa sekarang (seperti batu itu), tapi instink anda mempercayai adanya masa depan, padahal masa depan belum terjadi di depan anda..
so, mengapa anda perlu menabung dan sekolah lagi? hal-2 itu kan abstrak sifatnya? masa depan = benda abstrak, tapi anda meyakininya atau anda tidak meyakini adanya masa depan?
jawab dulu pernyataan-2 saya...baru lanjut!
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
ALLOH KAMU JAUH SI.. YA...JADI DIA PERLU BUKTI.....TRUS WAKTU HILANG NTU BATU PAJEMANA SERITANYA NTU SINETRON... MASALAH BATU SAJA ISLAM SUDAH RIBET........PLINTAT PLINTUT.......MUSRIK TAU CIUM BATU......answering-ff wrote:kuku bima wrote:analoginya adalah hajar aswad = penghapus kerinduan + penghapus sebagian dosa ..
Analogi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada. Contohnya pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.ALLOH-HAJAR ASWAD..
begini....!!!
karena ini adalah pernyataan muslim dan islam, maka analisis disiplin kalimatnya mengikuti dimensi dan disiplin analogi ilmu muslim, bukan analogi kafir !!!
jika muslim tertuduh masuk neraka atau bebas dari penjara neraka ??? apa bukti-bukti pendukungnya dalam sidang DI mimbar akhirat kelak?
1. islam (pernah membaca syahadat),
2. pernah bershalawat
Nabi SAW bersabda, "Shalawat kalian kepadaku adalah penghapus (dosa-dosa)." (Lubabul Hadis, Jalaludin Assuyuthi)
Sahih Bukhari Volume 8, Book 76, Number 571:
Narrated 'Imran bin Husain:
The Prophet said, "Some people will be taken out of the Fire through the intercession of Muhammad they will enter Paradise and will be called Al-Jahannamiyin (the Hell Fire people)."
3. memiliki hati yang rindu akan surga Islam (buktinya!!!, yaitu dengan kejadian dia pernah IKHLAS mencium benda warisan/milik Allah!!!)
Ibaratnya, jika anda mau dinyatakan lulus untuk mendapatkan pekerjaan yang LAYAK!!!, selain anda membutuhkan skill/pengalaman (praktek) anda juga membutuhkan SUATU ijasah (YAITU BUKTI PERNAH MENCIUM HAJAR ASWAD)!!
CLEAR?
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t14677-tidak-adakah-kafir-yang-cerdas-di-forum-ini
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
HA HA AHA APAKAH ORANG YANG PULANG DARI PURE.KETEMU PATUNG. DIA JUGA BAHAGIA....MERASAKAN KEDAMAYAN KARENA BARU BERTEMU TUHANNYA....,,NYATA KOK KAMU SAMAKAN DENGAN ANGIN...ANGIN KAN NGA NYATA....YANG NYATA ITU BATU....MATAHARI BAGI AGAMA SINTO ITUNYATA MEREKA MENYEMBAH MATAHARI.JEPANG....DAN NYATA BAGI KAMU YANG MENYEMBAH BATU ARAB....answering-ff wrote:kuku bima wrote:apa iya cium hajar aswad bisa menghapus dosa...aya-aya wae.......kita nga usalah berhayal tingkat tinggi ,,yang nyata saja,dan yang nyata itu kamu sujud dan cium batu......apakah masih mau mangkir....analogi itu semisal..alloh adalah batu....jadi selagi lu nga bisa lihat alloh anda bisa lihat batu itu sama saja......answering-ff wrote:kuku bima wrote:analoginya adalah hajar aswad = penghapus kerinduan + penghapus sebagian dosa ..
Analogi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada. Contohnya pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.ALLOH-HAJAR ASWAD..
begini....!!!
karena ini adalah pernyataan muslim dan islam, maka analisis disiplin kalimatnya mengikuti dimensi dan disiplin analogi ilmu muslim, bukan analogi kafir !!!
jika muslim tertuduh masuk neraka atau bebas dari penjara neraka ??? apa bukti-bukti pendukungnya dalam sidang DI mimbar akhirat kelak?
1. islam (pernah membaca syahadat),
2. pernah bershalawat
Nabi SAW bersabda, "Shalawat kalian kepadaku adalah penghapus (dosa-dosa)." (Lubabul Hadis, Jalaludin Assuyuthi)
Sahih Bukhari Volume 8, Book 76, Number 571:
Narrated 'Imran bin Husain:
The Prophet said, "Some people will be taken out of the Fire through the intercession of Muhammad they will enter Paradise and will be called Al-Jahannamiyin (the Hell Fire people)."
3. memiliki hati yang rindu akan surga Islam (buktinya!!!, yaitu dengan kejadian dia pernah IKHLAS mencium benda warisan/milik Allah!!!)
Ibaratnya, jika anda mau dinyatakan lulus untuk mendapatkan pekerjaan yang LAYAK!!!, selain anda membutuhkan skill/pengalaman (praktek) anda juga membutuhkan SUATU ijasah (YAITU BUKTI PERNAH MENCIUM HAJAR ASWAD)!!
CLEAR?
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t14677-tidak-adakah-kafir-yang-cerdas-di-forum-ini
anda suka yang nyata-nyata.... apakah udara bisa terlihat?
banyak orang menyebut kita hidup karena oksigen....
apa gejala yang dirasakan jamaah sepulang pergi haji? mereka akan merasa terharu dan bahagia...
penelitian tentang sifat air dan daerah-daerah yang pernah ditempati orang suci menunjukkan adanya gejala ketenangan jika berada di tempat itu, tetapi tempat2 seperti pembantaian masal dan kecelakaan masal membuat orang merasa tidak nyaman ditempat itu... ini adalah gejala abstrak.
ijasah adalah suatu yang bersifat riil tapi manfaatnya abstrak. anda bisa tidak percaya pada ijasah itu dan merobek-robeknya. tapi anda akan kehilangan manfaatnya kelak.
surga dan neraka adalah masa depan di tangan manusia. anda boleh merobek ijasah dan tidak percaya. tapi kalau masa depan itu benar-benar hadir, terus anda mau bilang apa?
anda sendiri hidup di masa sekarang (seperti batu itu), tapi instink anda mempercayai adanya masa depan, padahal masa depan belum terjadi di depan anda..
so, mengapa anda perlu menabung dan sekolah lagi? hal-2 itu kan abstrak sifatnya? masa depan = benda abstrak, tapi anda meyakininya atau anda tidak meyakini adanya masa depan?
jawab dulu pernyataan-2 saya...baru lanjut!
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
kuku bima wrote:ALLOH KAMU JAUH SI.. YA...JADI DIA PERLU BUKTI.....TRUS WAKTU HILANG NTU BATU PAJEMANA SERITANYA NTU SINETRON... MASALAH BATU SAJA ISLAM SUDAH RIBET........PLINTAT PLINTUT.......MUSRIK TAU CIUM BATU......answering-ff wrote:kuku bima wrote:analoginya adalah hajar aswad = penghapus kerinduan + penghapus sebagian dosa ..
Analogi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada. Contohnya pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.ALLOH-HAJAR ASWAD..
begini....!!!
karena ini adalah pernyataan muslim dan islam, maka analisis disiplin kalimatnya mengikuti dimensi dan disiplin analogi ilmu muslim, bukan analogi kafir !!!
jika muslim tertuduh masuk neraka atau bebas dari penjara neraka ??? apa bukti-bukti pendukungnya dalam sidang DI mimbar akhirat kelak?
1. islam (pernah membaca syahadat),
2. pernah bershalawat
Nabi SAW bersabda, "Shalawat kalian kepadaku adalah penghapus (dosa-dosa)." (Lubabul Hadis, Jalaludin Assuyuthi)
Sahih Bukhari Volume 8, Book 76, Number 571:
Narrated 'Imran bin Husain:
The Prophet said, "Some people will be taken out of the Fire through the intercession of Muhammad they will enter Paradise and will be called Al-Jahannamiyin (the Hell Fire people)."
3. memiliki hati yang rindu akan surga Islam (buktinya!!!, yaitu dengan kejadian dia pernah IKHLAS mencium benda warisan/milik Allah!!!)
Ibaratnya, jika anda mau dinyatakan lulus untuk mendapatkan pekerjaan yang LAYAK!!!, selain anda membutuhkan skill/pengalaman (praktek) anda juga membutuhkan SUATU ijasah (YAITU BUKTI PERNAH MENCIUM HAJAR ASWAD)!!
CLEAR?
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t14677-tidak-adakah-kafir-yang-cerdas-di-forum-ini
anda melampaui pertanyaan saya diatas!
Musyrik definisinya adalah meyakini kekuatan lain yang setara dengan Allah. Tapi ini harus dipelajari dulu maksudnya seperti apa. Saya sendiri tidak meyakini bahwa batu itu adalah Allah. Persepsi saya, batu itu = ijasah. Persoalan bahwa ijasah = Tuhan atau batu = Tuhan, maka itulah orang musyrik seperti anda!
jika anda tersidang masuk neraka atau tidak maka tentu butuh saksi-2.
1. saksi 1, mulut anda sendiri yang diklaim hati nurani (coz hari nurani tidak bisa berdusta)
2. saksi yang membantu, shalawat nabi dan batu itu.
Batu dan shalawat nabi, bukan Tuhan/bukti utama, tapi saksi (bukti) pendukung!
sebenarnya anda itu bermain analogi dan kalimat, dan muslim punya analoginya. soal anda hanya PD pada diri anda sendiri, ya itu urusan anda. Anda bisa gak sekolah karena menganggap masa depan belum terjadi.
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
kuku bima wrote:HA HA AHA APAKAH ORANG YANG PULANG DARI PURE.KETEMU PATUNG. DIA JUGA BAHAGIA....MERASAKAN KEDAMAYAN KARENA BARU BERTEMU TUHANNYA....,,NYATA KOK KAMU SAMAKAN DENGAN ANGIN...ANGIN KAN NGA NYATA....YANG NYATA ITU BATU....MATAHARI BAGI AGAMA SINTO ITUNYATA MEREKA MENYEMBAH MATAHARI.JEPANG....DAN NYATA BAGI KAMU YANG MENYEMBAH BATU ARAB....answering-ff wrote:kuku bima wrote:apa iya cium hajar aswad bisa menghapus dosa...aya-aya wae.......kita nga usalah berhayal tingkat tinggi ,,yang nyata saja,dan yang nyata itu kamu sujud dan cium batu......apakah masih mau mangkir....analogi itu semisal..alloh adalah batu....jadi selagi lu nga bisa lihat alloh anda bisa lihat batu itu sama saja......answering-ff wrote:kuku bima wrote:analoginya adalah hajar aswad = penghapus kerinduan + penghapus sebagian dosa ..
Analogi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada. Contohnya pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.ALLOH-HAJAR ASWAD..
begini....!!!
karena ini adalah pernyataan muslim dan islam, maka analisis disiplin kalimatnya mengikuti dimensi dan disiplin analogi ilmu muslim, bukan analogi kafir !!!
jika muslim tertuduh masuk neraka atau bebas dari penjara neraka ??? apa bukti-bukti pendukungnya dalam sidang DI mimbar akhirat kelak?
1. islam (pernah membaca syahadat),
2. pernah bershalawat
Nabi SAW bersabda, "Shalawat kalian kepadaku adalah penghapus (dosa-dosa)." (Lubabul Hadis, Jalaludin Assuyuthi)
Sahih Bukhari Volume 8, Book 76, Number 571:
Narrated 'Imran bin Husain:
The Prophet said, "Some people will be taken out of the Fire through the intercession of Muhammad they will enter Paradise and will be called Al-Jahannamiyin (the Hell Fire people)."
3. memiliki hati yang rindu akan surga Islam (buktinya!!!, yaitu dengan kejadian dia pernah IKHLAS mencium benda warisan/milik Allah!!!)
Ibaratnya, jika anda mau dinyatakan lulus untuk mendapatkan pekerjaan yang LAYAK!!!, selain anda membutuhkan skill/pengalaman (praktek) anda juga membutuhkan SUATU ijasah (YAITU BUKTI PERNAH MENCIUM HAJAR ASWAD)!!
CLEAR?
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t14677-tidak-adakah-kafir-yang-cerdas-di-forum-ini
anda suka yang nyata-nyata.... apakah udara bisa terlihat?
banyak orang menyebut kita hidup karena oksigen....
apa gejala yang dirasakan jamaah sepulang pergi haji? mereka akan merasa terharu dan bahagia...
penelitian tentang sifat air dan daerah-daerah yang pernah ditempati orang suci menunjukkan adanya gejala ketenangan jika berada di tempat itu, tetapi tempat2 seperti pembantaian masal dan kecelakaan masal membuat orang merasa tidak nyaman ditempat itu... ini adalah gejala abstrak.
ijasah adalah suatu yang bersifat riil tapi manfaatnya abstrak. anda bisa tidak percaya pada ijasah itu dan merobek-robeknya. tapi anda akan kehilangan manfaatnya kelak.
surga dan neraka adalah masa depan di tangan manusia. anda boleh merobek ijasah dan tidak percaya. tapi kalau masa depan itu benar-benar hadir, terus anda mau bilang apa?
anda sendiri hidup di masa sekarang (seperti batu itu), tapi instink anda mempercayai adanya masa depan, padahal masa depan belum terjadi di depan anda..
so, mengapa anda perlu menabung dan sekolah lagi? hal-2 itu kan abstrak sifatnya? masa depan = benda abstrak, tapi anda meyakininya atau anda tidak meyakini adanya masa depan?
jawab dulu pernyataan-2 saya...baru lanjut!
angin tidak selalu = udara. angin adalah udara yang bergerak. gerakan ini bukanlah angin itu sendiri, tapi gejala dari adanya udara.
siapapun yang baru pulang dari tempat peribadatan, akan merasa bahagia yang menyeluruh, sama dengan saat anda baru pulang dari tempat wisata. anda mungkin akan menyatakan bahwa ini adalah hasil persepsi pikiran, padahal bukan. karena perasaan tidak bisa dipermainkan.
sinto menganggap bahwa matahari adalah tuhannya. sekarang cari kata dalam hadis dan quran bahwa hajar aswad = Allah. Jika anda berbicara dengan saya, yang saya pegang adalah ucapan anda. Ucapan ini adalah hal abstrak.
Penglihatan dan pendengaran bisa menipu tanpa didukung oleh suatu pernyataan. Anda melihat ke atas memandang bulan. Orang akan bilang bahwa anda menyembah bulan. Anda akan bisa menyanggahnya, apakah melihat selalu = menyembah?
Jika orang yang bertanya mengatakan bahwa anda melihat bulan = menyembah bulan, tentu anda akan tertawa dalam hati dan menganggap orang yg bertanya tadi out of context alias tidak waras...
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
BAGAIMANA DENGAN AYAT INI.....ALLOH YANG KATANYA TUHAN SETUJUH DENGAN MUHAMMAD.....YANG MUHAMMAD INGINI....BENARKAH TUHAN TUNDUK PADA KEMAUAN RASULNYA....CUMA ADA DI QURAN.... قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاء فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَ حَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ شَطْرَهُ وَ إِنَّ الَّذِيْنَ أُوْتُوا الْكِتَابَ لَيَعْلَمُوْنَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ وَ مَا اللهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَanswering-ff wrote:kuku bima wrote:HA HA AHA APAKAH ORANG YANG PULANG DARI PURE.KETEMU PATUNG. DIA JUGA BAHAGIA....MERASAKAN KEDAMAYAN KARENA BARU BERTEMU TUHANNYA....,,NYATA KOK KAMU SAMAKAN DENGAN ANGIN...ANGIN KAN NGA NYATA....YANG NYATA ITU BATU....MATAHARI BAGI AGAMA SINTO ITUNYATA MEREKA MENYEMBAH MATAHARI.JEPANG....DAN NYATA BAGI KAMU YANG MENYEMBAH BATU ARAB....answering-ff wrote:kuku bima wrote:apa iya cium hajar aswad bisa menghapus dosa...aya-aya wae.......kita nga usalah berhayal tingkat tinggi ,,yang nyata saja,dan yang nyata itu kamu sujud dan cium batu......apakah masih mau mangkir....analogi itu semisal..alloh adalah batu....jadi selagi lu nga bisa lihat alloh anda bisa lihat batu itu sama saja......answering-ff wrote:kuku bima wrote:analoginya adalah hajar aswad = penghapus kerinduan + penghapus sebagian dosa ..
Analogi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada. Contohnya pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.ALLOH-HAJAR ASWAD..
begini....!!!
karena ini adalah pernyataan muslim dan islam, maka analisis disiplin kalimatnya mengikuti dimensi dan disiplin analogi ilmu muslim, bukan analogi kafir !!!
jika muslim tertuduh masuk neraka atau bebas dari penjara neraka ??? apa bukti-bukti pendukungnya dalam sidang DI mimbar akhirat kelak?
1. islam (pernah membaca syahadat),
2. pernah bershalawat
Nabi SAW bersabda, "Shalawat kalian kepadaku adalah penghapus (dosa-dosa)." (Lubabul Hadis, Jalaludin Assuyuthi)
Sahih Bukhari Volume 8, Book 76, Number 571:
Narrated 'Imran bin Husain:
The Prophet said, "Some people will be taken out of the Fire through the intercession of Muhammad they will enter Paradise and will be called Al-Jahannamiyin (the Hell Fire people)."
3. memiliki hati yang rindu akan surga Islam (buktinya!!!, yaitu dengan kejadian dia pernah IKHLAS mencium benda warisan/milik Allah!!!)
Ibaratnya, jika anda mau dinyatakan lulus untuk mendapatkan pekerjaan yang LAYAK!!!, selain anda membutuhkan skill/pengalaman (praktek) anda juga membutuhkan SUATU ijasah (YAITU BUKTI PERNAH MENCIUM HAJAR ASWAD)!!
CLEAR?
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t14677-tidak-adakah-kafir-yang-cerdas-di-forum-ini
anda suka yang nyata-nyata.... apakah udara bisa terlihat?
banyak orang menyebut kita hidup karena oksigen....
apa gejala yang dirasakan jamaah sepulang pergi haji? mereka akan merasa terharu dan bahagia...
penelitian tentang sifat air dan daerah-daerah yang pernah ditempati orang suci menunjukkan adanya gejala ketenangan jika berada di tempat itu, tetapi tempat2 seperti pembantaian masal dan kecelakaan masal membuat orang merasa tidak nyaman ditempat itu... ini adalah gejala abstrak.
ijasah adalah suatu yang bersifat riil tapi manfaatnya abstrak. anda bisa tidak percaya pada ijasah itu dan merobek-robeknya. tapi anda akan kehilangan manfaatnya kelak.
surga dan neraka adalah masa depan di tangan manusia. anda boleh merobek ijasah dan tidak percaya. tapi kalau masa depan itu benar-benar hadir, terus anda mau bilang apa?
anda sendiri hidup di masa sekarang (seperti batu itu), tapi instink anda mempercayai adanya masa depan, padahal masa depan belum terjadi di depan anda..
so, mengapa anda perlu menabung dan sekolah lagi? hal-2 itu kan abstrak sifatnya? masa depan = benda abstrak, tapi anda meyakininya atau anda tidak meyakini adanya masa depan?
jawab dulu pernyataan-2 saya...baru lanjut!
angin tidak selalu = udara. angin adalah udara yang bergerak. gerakan ini bukanlah angin itu sendiri, tapi gejala dari adanya udara.
siapapun yang baru pulang dari tempat peribadatan, akan merasa bahagia yang menyeluruh, sama dengan saat anda baru pulang dari tempat wisata. anda mungkin akan menyatakan bahwa ini adalah hasil persepsi pikiran, padahal bukan. karena perasaan tidak bisa dipermainkan.
sinto menganggap bahwa matahari adalah tuhannya. sekarang cari kata dalam hadis dan quran bahwa hajar aswad = Allah. Jika anda berbicara dengan saya, yang saya pegang adalah ucapan anda. Ucapan ini adalah hal abstrak.
Penglihatan dan pendengaran bisa menipu tanpa didukung oleh suatu pernyataan. Anda melihat ke atas memandang bulan. Orang akan bilang bahwa anda menyembah bulan. Anda akan bisa menyanggahnya, apakah melihat selalu = menyembah?
Jika orang yang bertanya mengatakan bahwa anda melihat bulan = menyembah bulan, tentu anda akan tertawa dalam hati dan menganggap orang yg bertanya tadi out of context alias tidak waras...
(144) Sesungguhnya Kami lihat muka engkau menengadah-nengadah ke langit, maka Kami palingkan lah engkau kepada kiblat yang engkau ingini. Sebab itu palingkanlah muka engkau ke pihak Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu semua berada palingkanlah mukamu ke pihaknya. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi kitab mengetahui bahwasanya itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan tidaklah Allah lengah dari apapun yang kamu amalkan.
KENAPA MUHAMMAD MENGINGINI KABAH..KARENA DI SITU ADA HAJAR ASWAD SESEMBAHAN SUKU QURAISE...
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
JADI ALLOH ITU SEUMPAMA UNDIAN DI BOTOL COCA COLA PEMERKASA TIDAK PERNA TAU PEMENANGNYA SAMAPAI ADA ORANG YANG DATANG MEMBAWA TUTUP BOTOL YANG DI MAKSUD.......JADI ALLOH SWT TIDAK TAU SIAPA AJA YANG PERNA CIUM NTU BATU SAMPAI MEREKA SATU PERSATU MEMBAWA IJASAH/TIKET TANDA KLU MEREKA PERNA MENCIUMNYA......KE HADAPAN ALLOH SWT.....TER LALU.... ALLOH SWT YANG BOTOL....answering-ff wrote:kuku bima wrote:analoginya adalah hajar aswad = penghapus kerinduan + penghapus sebagian dosa ..
Analogi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada. Contohnya pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.ALLOH-HAJAR ASWAD..
begini....!!!
karena ini adalah pernyataan muslim dan islam, maka analisis disiplin kalimatnya mengikuti dimensi dan disiplin analogi ilmu muslim, bukan analogi kafir !!!
jika muslim tertuduh masuk neraka atau bebas dari penjara neraka ??? apa bukti-bukti pendukungnya dalam sidang DI mimbar akhirat kelak?
1. islam (pernah membaca syahadat),
2. pernah bershalawat
Nabi SAW bersabda, "Shalawat kalian kepadaku adalah penghapus (dosa-dosa)." (Lubabul Hadis, Jalaludin Assuyuthi)
Sahih Bukhari Volume 8, Book 76, Number 571:
Narrated 'Imran bin Husain:
The Prophet said, "Some people will be taken out of the Fire through the intercession of Muhammad they will enter Paradise and will be called Al-Jahannamiyin (the Hell Fire people)."
3. memiliki hati yang rindu akan surga Islam (buktinya!!!, yaitu dengan kejadian dia pernah IKHLAS mencium benda warisan/milik Allah!!!)
Ibaratnya, jika anda mau dinyatakan lulus untuk mendapatkan pekerjaan yang LAYAK!!!, selain anda membutuhkan skill/pengalaman (praktek) anda juga membutuhkan SUATU ijasah (YAITU BUKTI PERNAH MENCIUM HAJAR ASWAD)!!
CLEAR?
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t14677-tidak-adakah-kafir-yang-cerdas-di-forum-ini
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
kuku bima wrote:BAGAIMANA DENGAN AYAT INI.....ALLOH YANG KATANYA TUHAN SETUJUH DENGAN MUHAMMAD.....YANG MUHAMMAD INGINI....BENARKAH TUHAN TUNDUK PADA KEMAUAN RASULNYA....CUMA ADA DI QURAN.... قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاء فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَ حَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ شَطْرَهُ وَ إِنَّ الَّذِيْنَ أُوْتُوا الْكِتَابَ لَيَعْلَمُوْنَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ وَ مَا اللهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَanswering-ff wrote:kuku bima wrote:HA HA AHA APAKAH ORANG YANG PULANG DARI PURE.KETEMU PATUNG. DIA JUGA BAHAGIA....MERASAKAN KEDAMAYAN KARENA BARU BERTEMU TUHANNYA....,,NYATA KOK KAMU SAMAKAN DENGAN ANGIN...ANGIN KAN NGA NYATA....YANG NYATA ITU BATU....MATAHARI BAGI AGAMA SINTO ITUNYATA MEREKA MENYEMBAH MATAHARI.JEPANG....DAN NYATA BAGI KAMU YANG MENYEMBAH BATU ARAB....answering-ff wrote:kuku bima wrote:apa iya cium hajar aswad bisa menghapus dosa...aya-aya wae.......kita nga usalah berhayal tingkat tinggi ,,yang nyata saja,dan yang nyata itu kamu sujud dan cium batu......apakah masih mau mangkir....analogi itu semisal..alloh adalah batu....jadi selagi lu nga bisa lihat alloh anda bisa lihat batu itu sama saja......answering-ff wrote:kuku bima wrote:analoginya adalah hajar aswad = penghapus kerinduan + penghapus sebagian dosa ..
Analogi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada. Contohnya pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.ALLOH-HAJAR ASWAD..
begini....!!!
karena ini adalah pernyataan muslim dan islam, maka analisis disiplin kalimatnya mengikuti dimensi dan disiplin analogi ilmu muslim, bukan analogi kafir !!!
jika muslim tertuduh masuk neraka atau bebas dari penjara neraka ??? apa bukti-bukti pendukungnya dalam sidang DI mimbar akhirat kelak?
1. islam (pernah membaca syahadat),
2. pernah bershalawat
Nabi SAW bersabda, "Shalawat kalian kepadaku adalah penghapus (dosa-dosa)." (Lubabul Hadis, Jalaludin Assuyuthi)
Sahih Bukhari Volume 8, Book 76, Number 571:
Narrated 'Imran bin Husain:
The Prophet said, "Some people will be taken out of the Fire through the intercession of Muhammad they will enter Paradise and will be called Al-Jahannamiyin (the Hell Fire people)."
3. memiliki hati yang rindu akan surga Islam (buktinya!!!, yaitu dengan kejadian dia pernah IKHLAS mencium benda warisan/milik Allah!!!)
Ibaratnya, jika anda mau dinyatakan lulus untuk mendapatkan pekerjaan yang LAYAK!!!, selain anda membutuhkan skill/pengalaman (praktek) anda juga membutuhkan SUATU ijasah (YAITU BUKTI PERNAH MENCIUM HAJAR ASWAD)!!
CLEAR?
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t14677-tidak-adakah-kafir-yang-cerdas-di-forum-ini
anda suka yang nyata-nyata.... apakah udara bisa terlihat?
banyak orang menyebut kita hidup karena oksigen....
apa gejala yang dirasakan jamaah sepulang pergi haji? mereka akan merasa terharu dan bahagia...
penelitian tentang sifat air dan daerah-daerah yang pernah ditempati orang suci menunjukkan adanya gejala ketenangan jika berada di tempat itu, tetapi tempat2 seperti pembantaian masal dan kecelakaan masal membuat orang merasa tidak nyaman ditempat itu... ini adalah gejala abstrak.
ijasah adalah suatu yang bersifat riil tapi manfaatnya abstrak. anda bisa tidak percaya pada ijasah itu dan merobek-robeknya. tapi anda akan kehilangan manfaatnya kelak.
surga dan neraka adalah masa depan di tangan manusia. anda boleh merobek ijasah dan tidak percaya. tapi kalau masa depan itu benar-benar hadir, terus anda mau bilang apa?
anda sendiri hidup di masa sekarang (seperti batu itu), tapi instink anda mempercayai adanya masa depan, padahal masa depan belum terjadi di depan anda..
so, mengapa anda perlu menabung dan sekolah lagi? hal-2 itu kan abstrak sifatnya? masa depan = benda abstrak, tapi anda meyakininya atau anda tidak meyakini adanya masa depan?
jawab dulu pernyataan-2 saya...baru lanjut!
angin tidak selalu = udara. angin adalah udara yang bergerak. gerakan ini bukanlah angin itu sendiri, tapi gejala dari adanya udara.
siapapun yang baru pulang dari tempat peribadatan, akan merasa bahagia yang menyeluruh, sama dengan saat anda baru pulang dari tempat wisata. anda mungkin akan menyatakan bahwa ini adalah hasil persepsi pikiran, padahal bukan. karena perasaan tidak bisa dipermainkan.
sinto menganggap bahwa matahari adalah tuhannya. sekarang cari kata dalam hadis dan quran bahwa hajar aswad = Allah. Jika anda berbicara dengan saya, yang saya pegang adalah ucapan anda. Ucapan ini adalah hal abstrak.
Penglihatan dan pendengaran bisa menipu tanpa didukung oleh suatu pernyataan. Anda melihat ke atas memandang bulan. Orang akan bilang bahwa anda menyembah bulan. Anda akan bisa menyanggahnya, apakah melihat selalu = menyembah?
Jika orang yang bertanya mengatakan bahwa anda melihat bulan = menyembah bulan, tentu anda akan tertawa dalam hati dan menganggap orang yg bertanya tadi out of context alias tidak waras...
(144) Sesungguhnya Kami lihat muka engkau menengadah-nengadah ke langit, maka Kami palingkan lah engkau kepada kiblat yang engkau ingini. Sebab itu palingkanlah muka engkau ke pihak Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu semua berada palingkanlah mukamu ke pihaknya. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi kitab mengetahui bahwasanya itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan tidaklah Allah lengah dari apapun yang kamu amalkan.
KENAPA MUHAMMAD MENGINGINI KABAH..KARENA DI SITU ADA HAJAR ASWAD SESEMBAHAN SUKU QURAISE...
anda itu masih berasumsi, asumsi bisa benar atau tidak. asumsi juga tidak bisa dijadikan dalam barang bukti dalam pengadilan. sekarang kita pake bukti paten saja. adakah ayat yang bilang bahwa muhammad saw menginginkan hajar aswad?
anda bilang saya "jangan berkhayal", kenyataannya andalah yang berkhayal memakai asumsi dan bukan bukti tertulis. Ingat, penglihatan dan pendengaran bisa ditipu. Tapi bukti tertulis adalah hal mutlak dalam pengadilan!
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
Kuku Babi wrote:
BAGAIMANA DENGAN AYAT INI.....ALLOH YANG KATANYA TUHAN SETUJUH DENGAN MUHAMMAD.....YANG MUHAMMAD INGINI....BENARKAH TUHAN TUNDUK PADA KEMAUAN RASULNYA....CUMA ADA DI QURAN.... قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاء فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَ حَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ شَطْرَهُ وَ إِنَّ الَّذِيْنَ أُوْتُوا الْكِتَابَ لَيَعْلَمُوْنَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ وَ مَا اللهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَ
(144) Sesungguhnya Kami lihat muka engkau menengadah-nengadah ke langit, maka Kami palingkan lah engkau kepada kiblat yang engkau ingini. Sebab itu palingkanlah muka-mu ke Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu semua berada palingkanlah mukamu ke pihaknya. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi kitab mengetahui bahwasanya itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan tidaklah Allah lengah dari apapun yang kamu amalkan.
KENAPA MUHAMMAD MENGINGINI KABAH..KARENA DI SITU ADA HAJAR ASWAD SESEMBAHAN SUKU QURAISE...
Itulah anggapanmu bahwa disitu ada hajar Aswad.
Padahal diayat itu menjelaskan Allah memerintahkan untuk memalingkan muka Nabi Muhammad (menghadap dalam sholat) ke masjidil Haram. Tidak ada perintah menghadap Hajar Aswad, sebagaimana tuduhanmu itu. Kacau otaknya si-Kuku Babi tuh........!
Padahal diayat itu menjelaskan Allah memerintahkan untuk memalingkan muka Nabi Muhammad (menghadap dalam sholat) ke masjidil Haram. Tidak ada perintah menghadap Hajar Aswad, sebagaimana tuduhanmu itu. Kacau otaknya si-Kuku Babi tuh........!
Gerabah- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2335
Reputation : -3
Points : 7216
Registration date : 2011-11-15
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
Apa anda hanya butuh sebuah batu dalam pengadilan akhirat???answering-ff wrote:
anda melampaui pertanyaan saya diatas!
Musyrik definisinya adalah meyakini kekuatan lain yang setara dengan Allah. Tapi ini harus dipelajari dulu maksudnya seperti apa. Saya sendiri tidak meyakini bahwa batu itu adalah Allah. Persepsi saya, batu itu = ijasah. Persoalan bahwa ijasah = Tuhan atau batu = Tuhan, maka itulah orang musyrik seperti anda!
jika anda tersidang masuk neraka atau tidak maka tentu butuh saksi-2.
1. saksi 1, mulut anda sendiri yang diklaim hati nurani (coz hari nurani tidak bisa berdusta)
2. saksi yang membantu, shalawat nabi dan batu itu.
Batu dan shalawat nabi, bukan Tuhan/bukti utama, tapi saksi (bukti) pendukung!
Apakah Tuhan anda lebih mendengarkan batu daripada hati nurani anda??
Apakah batu itu tahu apa yg anda perbuat selama hidup anda,apa kebaikan,sosial dan iman anda kepada Tuhan lebih dimengerti sebuah batu???
Apakah menurut anda selama anda berdoa tidak langsung kepada Tuhan sang pencipta, sehingga Tuhan Yang Maha Kuasa butuh lagi saksi yaitu sebuah batu/benda mati untuk menetukan vonis anda masuk neraka atau sorga???
Satu yang harus kau Tahu Tuhan sang pencipta adalah Tuhan orang yang hidup,tidak butuh benda mati untuk menetukan penghakiman umatnya.
Apakah anda bangga diselamatkan sebuah batu atau diselamatkan Tuhan sendiri??
Pengikut- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 384
Location : Sumut
Job/hobbies : Sepak Bola
Humor : Kenapa ya lambang diatas mesjid beda beda, ada bulan bintang, ada tulisan Alloh. Mana seh yang benar..
Reputation : -1
Points : 5280
Registration date : 2011-06-20
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
LO ITU NYATA KOK DI BILANG MASIH ASUMSI...MARI TENGOK INI SEJARAH NABI TERTUA...DI USIA 35 TAHUN ..MENDAPAT GELAR DARI KAUM BERHALA....KARENA TELAH BERHASIL MENENGAHI PERTENGKARAN KAUMNYA TENTANG SESEMBAHAN MEREKA..HAJAR ASWAD....Imam Ahmad dan beberapa ahli sejarah menuturkan pada saat kaum Quraisy berselisih pendapat tentang siapa yang berhak meletakkan kembali Hajar Aswad ke tempat semua, segologan dari mereka berpendapat untuk mencari seorang penengah. Kemudian mereka sepakat bahwa yang berhak menjadi penengah adalah orang yang pertama kali keluar dari salah satu jalan di kota Makkah. Sesaat kemudian, tiba-tiba yang muncul pertama kali adalah Muhammad. Mereka pun lalu berkata, “Lihatlah, kita telah kedatangan orang yang sangat bisa dipercaya (Al-Amin)”.answering-ff wrote:kuku bima wrote:BAGAIMANA DENGAN AYAT INI.....ALLOH YANG KATANYA TUHAN SETUJUH DENGAN MUHAMMAD.....YANG MUHAMMAD INGINI....BENARKAH TUHAN TUNDUK PADA KEMAUAN RASULNYA....CUMA ADA DI QURAN.... قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاء فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَ حَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ شَطْرَهُ وَ إِنَّ الَّذِيْنَ أُوْتُوا الْكِتَابَ لَيَعْلَمُوْنَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ وَ مَا اللهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَanswering-ff wrote:kuku bima wrote:HA HA AHA APAKAH ORANG YANG PULANG DARI PURE.KETEMU PATUNG. DIA JUGA BAHAGIA....MERASAKAN KEDAMAYAN KARENA BARU BERTEMU TUHANNYA....,,NYATA KOK KAMU SAMAKAN DENGAN ANGIN...ANGIN KAN NGA NYATA....YANG NYATA ITU BATU....MATAHARI BAGI AGAMA SINTO ITUNYATA MEREKA MENYEMBAH MATAHARI.JEPANG....DAN NYATA BAGI KAMU YANG MENYEMBAH BATU ARAB....answering-ff wrote:kuku bima wrote:apa iya cium hajar aswad bisa menghapus dosa...aya-aya wae.......kita nga usalah berhayal tingkat tinggi ,,yang nyata saja,dan yang nyata itu kamu sujud dan cium batu......apakah masih mau mangkir....analogi itu semisal..alloh adalah batu....jadi selagi lu nga bisa lihat alloh anda bisa lihat batu itu sama saja......answering-ff wrote:kuku bima wrote:analoginya adalah hajar aswad = penghapus kerinduan + penghapus sebagian dosa ..
Analogi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada. Contohnya pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.ALLOH-HAJAR ASWAD..
begini....!!!
karena ini adalah pernyataan muslim dan islam, maka analisis disiplin kalimatnya mengikuti dimensi dan disiplin analogi ilmu muslim, bukan analogi kafir !!!
jika muslim tertuduh masuk neraka atau bebas dari penjara neraka ??? apa bukti-bukti pendukungnya dalam sidang DI mimbar akhirat kelak?
1. islam (pernah membaca syahadat),
2. pernah bershalawat
Nabi SAW bersabda, "Shalawat kalian kepadaku adalah penghapus (dosa-dosa)." (Lubabul Hadis, Jalaludin Assuyuthi)
Sahih Bukhari Volume 8, Book 76, Number 571:
Narrated 'Imran bin Husain:
The Prophet said, "Some people will be taken out of the Fire through the intercession of Muhammad they will enter Paradise and will be called Al-Jahannamiyin (the Hell Fire people)."
3. memiliki hati yang rindu akan surga Islam (buktinya!!!, yaitu dengan kejadian dia pernah IKHLAS mencium benda warisan/milik Allah!!!)
Ibaratnya, jika anda mau dinyatakan lulus untuk mendapatkan pekerjaan yang LAYAK!!!, selain anda membutuhkan skill/pengalaman (praktek) anda juga membutuhkan SUATU ijasah (YAITU BUKTI PERNAH MENCIUM HAJAR ASWAD)!!
CLEAR?
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t14677-tidak-adakah-kafir-yang-cerdas-di-forum-ini
anda suka yang nyata-nyata.... apakah udara bisa terlihat?
banyak orang menyebut kita hidup karena oksigen....
apa gejala yang dirasakan jamaah sepulang pergi haji? mereka akan merasa terharu dan bahagia...
penelitian tentang sifat air dan daerah-daerah yang pernah ditempati orang suci menunjukkan adanya gejala ketenangan jika berada di tempat itu, tetapi tempat2 seperti pembantaian masal dan kecelakaan masal membuat orang merasa tidak nyaman ditempat itu... ini adalah gejala abstrak.
ijasah adalah suatu yang bersifat riil tapi manfaatnya abstrak. anda bisa tidak percaya pada ijasah itu dan merobek-robeknya. tapi anda akan kehilangan manfaatnya kelak.
surga dan neraka adalah masa depan di tangan manusia. anda boleh merobek ijasah dan tidak percaya. tapi kalau masa depan itu benar-benar hadir, terus anda mau bilang apa?
anda sendiri hidup di masa sekarang (seperti batu itu), tapi instink anda mempercayai adanya masa depan, padahal masa depan belum terjadi di depan anda..
so, mengapa anda perlu menabung dan sekolah lagi? hal-2 itu kan abstrak sifatnya? masa depan = benda abstrak, tapi anda meyakininya atau anda tidak meyakini adanya masa depan?
jawab dulu pernyataan-2 saya...baru lanjut!
angin tidak selalu = udara. angin adalah udara yang bergerak. gerakan ini bukanlah angin itu sendiri, tapi gejala dari adanya udara.
siapapun yang baru pulang dari tempat peribadatan, akan merasa bahagia yang menyeluruh, sama dengan saat anda baru pulang dari tempat wisata. anda mungkin akan menyatakan bahwa ini adalah hasil persepsi pikiran, padahal bukan. karena perasaan tidak bisa dipermainkan.
sinto menganggap bahwa matahari adalah tuhannya. sekarang cari kata dalam hadis dan quran bahwa hajar aswad = Allah. Jika anda berbicara dengan saya, yang saya pegang adalah ucapan anda. Ucapan ini adalah hal abstrak.
Penglihatan dan pendengaran bisa menipu tanpa didukung oleh suatu pernyataan. Anda melihat ke atas memandang bulan. Orang akan bilang bahwa anda menyembah bulan. Anda akan bisa menyanggahnya, apakah melihat selalu = menyembah?
Jika orang yang bertanya mengatakan bahwa anda melihat bulan = menyembah bulan, tentu anda akan tertawa dalam hati dan menganggap orang yg bertanya tadi out of context alias tidak waras...
(144) Sesungguhnya Kami lihat muka engkau menengadah-nengadah ke langit, maka Kami palingkan lah engkau kepada kiblat yang engkau ingini. Sebab itu palingkanlah muka engkau ke pihak Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu semua berada palingkanlah mukamu ke pihaknya. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi kitab mengetahui bahwasanya itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan tidaklah Allah lengah dari apapun yang kamu amalkan.
KENAPA MUHAMMAD MENGINGINI KABAH..KARENA DI SITU ADA HAJAR ASWAD SESEMBAHAN SUKU QURAISE...
anda itu masih berasumsi, asumsi bisa benar atau tidak. asumsi juga tidak bisa dijadikan dalam barang bukti dalam pengadilan. sekarang kita pake bukti paten saja. adakah ayat yang bilang bahwa muhammad saw menginginkan hajar aswad?
anda bilang saya "jangan berkhayal", kenyataannya andalah yang berkhayal memakai asumsi dan bukan bukti tertulis. Ingat, penglihatan dan pendengaran bisa ditipu. Tapi bukti tertulis adalah hal mutlak dalam pengadilan!
Mereka menyampaikan kesepakatan yang telah mereka buat kepada Muhammad. Muhammad tidak egois meletakkan hajar aswad sendirian, meskipun beliau berhak dengan kesepakatan yang telah dibuat. Beliau memilih untuk menyatukan kabilah-kabilah yang hampir terpecah tersebut.
Muhammad bangkit dan meletakkan Hajar Aswad di atas sebuah kain panjang. Setelah itu, Beliau memanggil seluruh kepala kabilah untuk bersama-sama mengangkat Hajar Aswad ke tempat semula. Terlihat para kepala kabilah memegang tepi kain tersebut. Kemudian mereka berjalan menuju ke dekat Ka’bah, lalu mereka berhenti. Muhammad kemudian mengambil Hajar Aswad dengan kedua tangannya serta meletakkannya kembali ke tempatnya.
Dari cerita ini, setidakny ada 2 hikmah yang bisa dipetik, yaitu:
Kepuasan kaum Quraisy terhadap solusi yang diberikan oleh Muhammad untuk menyelesaikan perselisihan di antara mereka. Gelar Al Amin dari mereka untuk Muhammad, merupakan bukti bahwa perilaku beliau selalu dibimbing Allah. Rekam jejak inilah yang membuat bangsa kaum Quraisy tidak bisa secara terang-terangan menolak kenabian Muhammad.
Peran Muhammad di tengah-tengah penduduk Makkah pada waktu itu sangat beragam. Peran ini meliputi seluruh sisi kehidupan sosial yang ada. Rasulullah selalu terlibat pada berbagai peristiwa penting seperti masalah Hajar Aswad ini, dan sebelumnya perang Fijar serta perjanjian Hilful Fudhul. Peran positif beliau senantiasa dilandasi satu tujuan mulia, yaitu menempatkan yang haq pada tempatnya dan menegakkan nilai-nilai kebenaran serta keadilan.KENAPA UMAT ISLAM MENGIKUTI JEJAK KAUM PAGAN,,MENYEMBAH BATU....
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
BRAVO KANG.....Pengikut wrote:Apa anda hanya butuh sebuah batu dalam pengadilan akhirat???answering-ff wrote:
anda melampaui pertanyaan saya diatas!
Musyrik definisinya adalah meyakini kekuatan lain yang setara dengan Allah. Tapi ini harus dipelajari dulu maksudnya seperti apa. Saya sendiri tidak meyakini bahwa batu itu adalah Allah. Persepsi saya, batu itu = ijasah. Persoalan bahwa ijasah = Tuhan atau batu = Tuhan, maka itulah orang musyrik seperti anda!
jika anda tersidang masuk neraka atau tidak maka tentu butuh saksi-2.
1. saksi 1, mulut anda sendiri yang diklaim hati nurani (coz hari nurani tidak bisa berdusta)
2. saksi yang membantu, shalawat nabi dan batu itu.
Batu dan shalawat nabi, bukan Tuhan/bukti utama, tapi saksi (bukti) pendukung!
Apakah Tuhan anda lebih mendengarkan batu daripada hati nurani anda??
Apakah batu itu tahu apa yg anda perbuat selama hidup anda,apa kebaikan,sosial dan iman anda kepada Tuhan lebih dimengerti sebuah batu???
Apakah menurut anda selama anda berdoa tidak langsung kepada Tuhan sang pencipta, sehingga Tuhan Yang Maha Kuasa butuh lagi saksi yaitu sebuah batu/benda mati untuk menetukan vonis anda masuk neraka atau sorga???
Satu yang harus kau Tahu Tuhan sang pencipta adalah Tuhan orang yang hidup,tidak butuh benda mati untuk menetukan penghakiman umatnya.
Apakah anda bangga diselamatkan sebuah batu atau diselamatkan Tuhan sendiri??
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
Pengikut wrote:Apa anda hanya butuh sebuah batu dalam pengadilan akhirat???answering-ff wrote:
anda melampaui pertanyaan saya diatas!
Musyrik definisinya adalah meyakini kekuatan lain yang setara dengan Allah. Tapi ini harus dipelajari dulu maksudnya seperti apa. Saya sendiri tidak meyakini bahwa batu itu adalah Allah. Persepsi saya, batu itu = ijasah. Persoalan bahwa ijasah = Tuhan atau batu = Tuhan, maka itulah orang musyrik seperti anda!
jika anda tersidang masuk neraka atau tidak maka tentu butuh saksi-2.
1. saksi 1, mulut anda sendiri yang diklaim hati nurani (coz hari nurani tidak bisa berdusta)
2. saksi yang membantu, shalawat nabi dan batu itu.
Batu dan shalawat nabi, bukan Tuhan/bukti utama, tapi saksi (bukti) pendukung!
Apakah Tuhan anda lebih mendengarkan batu daripada hati nurani anda??
Apakah batu itu tahu apa yg anda perbuat selama hidup anda,apa kebaikan,sosial dan iman anda kepada Tuhan lebih dimengerti sebuah batu???
Apakah menurut anda selama anda berdoa tidak langsung kepada Tuhan sang pencipta, sehingga Tuhan Yang Maha Kuasa butuh lagi saksi yaitu sebuah batu/benda mati untuk menetukan vonis anda masuk neraka atau sorga???
Satu yang harus kau Tahu Tuhan sang pencipta adalah Tuhan orang yang hidup,tidak butuh benda mati untuk menetukan penghakiman umatnya.
Apakah anda bangga diselamatkan sebuah batu atau diselamatkan Tuhan sendiri??
batu itu adalah sebuah hadiah saja dan simbolisasi. batu itu hadir karena ada kerusakan pada sisi kabah dan perlu tambalan. karena sifatnya sebagai hadiah tentu bukan kewajiban.
orang ibadah tuh perlu proses dan tindakan. kalau cuman di mulut saja terasa kurang membuktikan. sebenarnya tanpa kehadiran batu itupun juga tidak masalah. yang masalah disini adalah kafir. mereka tidak percaya bahwa batu itu dari surga. padahal penelitian membuktikan bahwa batu itu tidak berasal dari bumi.
adanya bukti itu sebenarnya sebuah argumen/tantangan bagi pihak kafir yang tidak mau berislam:
Penelitian lainnya
mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air.
Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari
Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu
tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
nah, Allah memberikan keringanan persidangan nanti bagi muslim, yaitu jika amal-2 mereka kurang mencukupi, setidaknya persaksian dari sebuah batu hidup akan bisa sedikit membantu.
batu hajar aswad bisa jadi simbolisasi dari ucapan nabi saw sendiri bahwa nabi-nabi terdahulu telah membangun bangunan, dan tertinggal butuh satu batu dipojok. maka nabi membuktikan ucapannya bahwa dialah batu itu dan ajaran untuk mencium batu inipun akhirnya dikekalkan.
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
kuku bima wrote:LO ITU NYATA KOK DI BILANG MASIH ASUMSI...MARI TENGOK INI SEJARAH NABI TERTUA...DI USIA 35 TAHUN ..MENDAPAT GELAR DARI KAUM BERHALA....KARENA TELAH BERHASIL MENENGAHI PERTENGKARAN KAUMNYA TENTANG SESEMBAHAN MEREKA..HAJAR ASWAD....Imam Ahmad dan beberapa ahli sejarah menuturkan pada saat kaum Quraisy berselisih pendapat tentang siapa yang berhak meletakkan kembali Hajar Aswad ke tempat semua, segologan dari mereka berpendapat untuk mencari seorang penengah. Kemudian mereka sepakat bahwa yang berhak menjadi penengah adalah orang yang pertama kali keluar dari salah satu jalan di kota Makkah. Sesaat kemudian, tiba-tiba yang muncul pertama kali adalah Muhammad. Mereka pun lalu berkata, “Lihatlah, kita telah kedatangan orang yang sangat bisa dipercaya (Al-Amin)”.answering-ff wrote:kuku bima wrote:BAGAIMANA DENGAN AYAT INI.....ALLOH YANG KATANYA TUHAN SETUJUH DENGAN MUHAMMAD.....YANG MUHAMMAD INGINI....BENARKAH TUHAN TUNDUK PADA KEMAUAN RASULNYA....CUMA ADA DI QURAN.... قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاء فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَ حَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ شَطْرَهُ وَ إِنَّ الَّذِيْنَ أُوْتُوا الْكِتَابَ لَيَعْلَمُوْنَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ وَ مَا اللهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَanswering-ff wrote:kuku bima wrote:HA HA AHA APAKAH ORANG YANG PULANG DARI PURE.KETEMU PATUNG. DIA JUGA BAHAGIA....MERASAKAN KEDAMAYAN KARENA BARU BERTEMU TUHANNYA....,,NYATA KOK KAMU SAMAKAN DENGAN ANGIN...ANGIN KAN NGA NYATA....YANG NYATA ITU BATU....MATAHARI BAGI AGAMA SINTO ITUNYATA MEREKA MENYEMBAH MATAHARI.JEPANG....DAN NYATA BAGI KAMU YANG MENYEMBAH BATU ARAB....answering-ff wrote:kuku bima wrote:apa iya cium hajar aswad bisa menghapus dosa...aya-aya wae.......kita nga usalah berhayal tingkat tinggi ,,yang nyata saja,dan yang nyata itu kamu sujud dan cium batu......apakah masih mau mangkir....analogi itu semisal..alloh adalah batu....jadi selagi lu nga bisa lihat alloh anda bisa lihat batu itu sama saja......answering-ff wrote:kuku bima wrote:analoginya adalah hajar aswad = penghapus kerinduan + penghapus sebagian dosa ..
Analogi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada. Contohnya pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.ALLOH-HAJAR ASWAD..
begini....!!!
karena ini adalah pernyataan muslim dan islam, maka analisis disiplin kalimatnya mengikuti dimensi dan disiplin analogi ilmu muslim, bukan analogi kafir !!!
jika muslim tertuduh masuk neraka atau bebas dari penjara neraka ??? apa bukti-bukti pendukungnya dalam sidang DI mimbar akhirat kelak?
1. islam (pernah membaca syahadat),
2. pernah bershalawat
Nabi SAW bersabda, "Shalawat kalian kepadaku adalah penghapus (dosa-dosa)." (Lubabul Hadis, Jalaludin Assuyuthi)
Sahih Bukhari Volume 8, Book 76, Number 571:
Narrated 'Imran bin Husain:
The Prophet said, "Some people will be taken out of the Fire through the intercession of Muhammad they will enter Paradise and will be called Al-Jahannamiyin (the Hell Fire people)."
3. memiliki hati yang rindu akan surga Islam (buktinya!!!, yaitu dengan kejadian dia pernah IKHLAS mencium benda warisan/milik Allah!!!)
Ibaratnya, jika anda mau dinyatakan lulus untuk mendapatkan pekerjaan yang LAYAK!!!, selain anda membutuhkan skill/pengalaman (praktek) anda juga membutuhkan SUATU ijasah (YAITU BUKTI PERNAH MENCIUM HAJAR ASWAD)!!
CLEAR?
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t14677-tidak-adakah-kafir-yang-cerdas-di-forum-ini
anda suka yang nyata-nyata.... apakah udara bisa terlihat?
banyak orang menyebut kita hidup karena oksigen....
apa gejala yang dirasakan jamaah sepulang pergi haji? mereka akan merasa terharu dan bahagia...
penelitian tentang sifat air dan daerah-daerah yang pernah ditempati orang suci menunjukkan adanya gejala ketenangan jika berada di tempat itu, tetapi tempat2 seperti pembantaian masal dan kecelakaan masal membuat orang merasa tidak nyaman ditempat itu... ini adalah gejala abstrak.
ijasah adalah suatu yang bersifat riil tapi manfaatnya abstrak. anda bisa tidak percaya pada ijasah itu dan merobek-robeknya. tapi anda akan kehilangan manfaatnya kelak.
surga dan neraka adalah masa depan di tangan manusia. anda boleh merobek ijasah dan tidak percaya. tapi kalau masa depan itu benar-benar hadir, terus anda mau bilang apa?
anda sendiri hidup di masa sekarang (seperti batu itu), tapi instink anda mempercayai adanya masa depan, padahal masa depan belum terjadi di depan anda..
so, mengapa anda perlu menabung dan sekolah lagi? hal-2 itu kan abstrak sifatnya? masa depan = benda abstrak, tapi anda meyakininya atau anda tidak meyakini adanya masa depan?
jawab dulu pernyataan-2 saya...baru lanjut!
angin tidak selalu = udara. angin adalah udara yang bergerak. gerakan ini bukanlah angin itu sendiri, tapi gejala dari adanya udara.
siapapun yang baru pulang dari tempat peribadatan, akan merasa bahagia yang menyeluruh, sama dengan saat anda baru pulang dari tempat wisata. anda mungkin akan menyatakan bahwa ini adalah hasil persepsi pikiran, padahal bukan. karena perasaan tidak bisa dipermainkan.
sinto menganggap bahwa matahari adalah tuhannya. sekarang cari kata dalam hadis dan quran bahwa hajar aswad = Allah. Jika anda berbicara dengan saya, yang saya pegang adalah ucapan anda. Ucapan ini adalah hal abstrak.
Penglihatan dan pendengaran bisa menipu tanpa didukung oleh suatu pernyataan. Anda melihat ke atas memandang bulan. Orang akan bilang bahwa anda menyembah bulan. Anda akan bisa menyanggahnya, apakah melihat selalu = menyembah?
Jika orang yang bertanya mengatakan bahwa anda melihat bulan = menyembah bulan, tentu anda akan tertawa dalam hati dan menganggap orang yg bertanya tadi out of context alias tidak waras...
(144) Sesungguhnya Kami lihat muka engkau menengadah-nengadah ke langit, maka Kami palingkan lah engkau kepada kiblat yang engkau ingini. Sebab itu palingkanlah muka engkau ke pihak Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu semua berada palingkanlah mukamu ke pihaknya. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi kitab mengetahui bahwasanya itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan tidaklah Allah lengah dari apapun yang kamu amalkan.
KENAPA MUHAMMAD MENGINGINI KABAH..KARENA DI SITU ADA HAJAR ASWAD SESEMBAHAN SUKU QURAISE...
anda itu masih berasumsi, asumsi bisa benar atau tidak. asumsi juga tidak bisa dijadikan dalam barang bukti dalam pengadilan. sekarang kita pake bukti paten saja. adakah ayat yang bilang bahwa muhammad saw menginginkan hajar aswad?
anda bilang saya "jangan berkhayal", kenyataannya andalah yang berkhayal memakai asumsi dan bukan bukti tertulis. Ingat, penglihatan dan pendengaran bisa ditipu. Tapi bukti tertulis adalah hal mutlak dalam pengadilan!
Mereka menyampaikan kesepakatan yang telah mereka buat kepada Muhammad. Muhammad tidak egois meletakkan hajar aswad sendirian, meskipun beliau berhak dengan kesepakatan yang telah dibuat. Beliau memilih untuk menyatukan kabilah-kabilah yang hampir terpecah tersebut.
Muhammad bangkit dan meletakkan Hajar Aswad di atas sebuah kain panjang. Setelah itu, Beliau memanggil seluruh kepala kabilah untuk bersama-sama mengangkat Hajar Aswad ke tempat semula. Terlihat para kepala kabilah memegang tepi kain tersebut. Kemudian mereka berjalan menuju ke dekat Ka’bah, lalu mereka berhenti. Muhammad kemudian mengambil Hajar Aswad dengan kedua tangannya serta meletakkannya kembali ke tempatnya.
Dari cerita ini, setidakny ada 2 hikmah yang bisa dipetik, yaitu:
Kepuasan kaum Quraisy terhadap solusi yang diberikan oleh Muhammad untuk menyelesaikan perselisihan di antara mereka. Gelar Al Amin dari mereka untuk Muhammad, merupakan bukti bahwa perilaku beliau selalu dibimbing Allah. Rekam jejak inilah yang membuat bangsa kaum Quraisy tidak bisa secara terang-terangan menolak kenabian Muhammad.
Peran Muhammad di tengah-tengah penduduk Makkah pada waktu itu sangat beragam. Peran ini meliputi seluruh sisi kehidupan sosial yang ada. Rasulullah selalu terlibat pada berbagai peristiwa penting seperti masalah Hajar Aswad ini, dan sebelumnya perang Fijar serta perjanjian Hilful Fudhul. Peran positif beliau senantiasa dilandasi satu tujuan mulia, yaitu menempatkan yang haq pada tempatnya dan menegakkan nilai-nilai kebenaran serta keadilan.KENAPA UMAT ISLAM MENGIKUTI JEJAK KAUM PAGAN,,MENYEMBAH BATU....
anda melakukan kesalahan dalam merancang kronologis cerita. kabah dan hajar aswad sudah ada di jaman ibrahim. namun, umat-umat selanjutnya melakukan kesesatan dengan ajaran berhala. ketika para nabi wafat dan kaum beriman terusir dari penguasaan kabah, maka ganti kaum kafir yang menguasai kabah. mereka meyakini tuhan mereka adalah allah. tapi keturunan mereka menafsirkan sendiri bahwa allah itu = hubal, latat, mana dll.
sebenarnya, bukan islam yang mencontek ajaran pagan, tapi generasi pagan mencontek ajaran ibrahim. dan saat diutusnya nabi sebagai rasul, barulah konsep ini di restart lagi kembali ke awal.
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
Ibadah merupakan suatu tanda bahwa kerinduan kita pada sang pencipta yang tak terlihat, kita beriman dan percaya dan kita yakin bahwa ibadah kita langsung didengarkan Tuhan,buktinya adalah setelah beribadah kita bergembira,senang dan melakukan hal2 yang bersifat kebaikan.answering-ff wrote:Pengikut wrote:Apa anda hanya butuh sebuah batu dalam pengadilan akhirat???answering-ff wrote:
anda melampaui pertanyaan saya diatas!
Musyrik definisinya adalah meyakini kekuatan lain yang setara dengan Allah. Tapi ini harus dipelajari dulu maksudnya seperti apa. Saya sendiri tidak meyakini bahwa batu itu adalah Allah. Persepsi saya, batu itu = ijasah. Persoalan bahwa ijasah = Tuhan atau batu = Tuhan, maka itulah orang musyrik seperti anda!
jika anda tersidang masuk neraka atau tidak maka tentu butuh saksi-2.
1. saksi 1, mulut anda sendiri yang diklaim hati nurani (coz hari nurani tidak bisa berdusta)
2. saksi yang membantu, shalawat nabi dan batu itu.
Batu dan shalawat nabi, bukan Tuhan/bukti utama, tapi saksi (bukti) pendukung!
Apakah Tuhan anda lebih mendengarkan batu daripada hati nurani anda??
Apakah batu itu tahu apa yg anda perbuat selama hidup anda,apa kebaikan,sosial dan iman anda kepada Tuhan lebih dimengerti sebuah batu???
Apakah menurut anda selama anda berdoa tidak langsung kepada Tuhan sang pencipta, sehingga Tuhan Yang Maha Kuasa butuh lagi saksi yaitu sebuah batu/benda mati untuk menetukan vonis anda masuk neraka atau sorga???
Satu yang harus kau Tahu Tuhan sang pencipta adalah Tuhan orang yang hidup,tidak butuh benda mati untuk menetukan penghakiman umatnya.
Apakah anda bangga diselamatkan sebuah batu atau diselamatkan Tuhan sendiri??
batu itu adalah sebuah hadiah saja dan simbolisasi. batu itu hadir karena ada kerusakan pada sisi kabah dan perlu tambalan. karena sifatnya sebagai hadiah tentu bukan kewajiban.
orang ibadah tuh perlu proses dan tindakan. kalau cuman di mulut saja terasa kurang membuktikan. sebenarnya tanpa kehadiran batu itupun juga tidak masalah. yang masalah disini adalah kafir. mereka tidak percaya bahwa batu itu dari surga. padahal penelitian membuktikan bahwa batu itu tidak berasal dari bumi.
Anda menyuruh kami percaya batu hitam itu,atas dasar apa??
Bergerak saja tidak bisa, apakah kelebihan yang spesial dari batu itu yang dipercaya muslim berasal dari sorga??
Batu bersaksi menolong manusia???answering-ff wrote:adanya bukti itu sebenarnya sebuah argumen/tantangan bagi pihak kafir yang tidak mau berislam:Penelitian lainnya
mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air.
Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari
Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu
tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
nah, Allah memberikan keringanan persidangan nanti bagi muslim, yaitu jika amal-2 mereka kurang mencukupi, setidaknya persaksian dari sebuah batu hidup akan bisa sedikit membantu.
Apakah ini bukan kejanggalan menurut anda, apakah nilai anda dihadapan Tuhan ditolong oleh batu arab yang hitam itu??
Berarti menurut pandangan saya karena anda punya pemikiran seperti ini, mungkin disaat anda mencium batu itu anda berharap pada batu dan meminta pertolongannya kelak diakhirat untuk menolong anda, dan secara otomatis iman dan pengharapan anda pada Tuhan telah anda bagi, walaupun sedikit paling tidak pengaharapan keselamatan akhirat anda sudah anda serahkan sebagian kepada batu hitam itu. Yang berarti anda sudah tidak berharap 100% lagi kepada Tuhan.
Itulah ajaran yang harus kau cerna lebih mendalam,benda mati menjadi penyelamatmu walaupun kecil, berarti kau tidak berharap kepada Tuhan lagi 100%, dan mungkin jika Tuhan menghukummu kelak keneraka, dan batu juga mendukungnya, Kepada siapakah anda minta tolong???answering-ff wrote:
batu hajar aswad bisa jadi simbolisasi dari ucapan nabi saw sendiri bahwa nabi-nabi terdahulu telah membangun bangunan, dan tertinggal butuh satu batu dipojok. maka nabi membuktikan ucapannya bahwa dialah batu itu dan ajaran untuk mencium batu inipun akhirnya dikekalkan.
Batu atau Tuhan??
Pengikut- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 384
Location : Sumut
Job/hobbies : Sepak Bola
Humor : Kenapa ya lambang diatas mesjid beda beda, ada bulan bintang, ada tulisan Alloh. Mana seh yang benar..
Reputation : -1
Points : 5280
Registration date : 2011-06-20
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
kuku bima wrote:BRAVO KANG.....Pengikut wrote:Apa anda hanya butuh sebuah batu dalam pengadilan akhirat???answering-ff wrote:
anda melampaui pertanyaan saya diatas!
Musyrik definisinya adalah meyakini kekuatan lain yang setara dengan Allah. Tapi ini harus dipelajari dulu maksudnya seperti apa. Saya sendiri tidak meyakini bahwa batu itu adalah Allah. Persepsi saya, batu itu = ijasah. Persoalan bahwa ijasah = Tuhan atau batu = Tuhan, maka itulah orang musyrik seperti anda!
jika anda tersidang masuk neraka atau tidak maka tentu butuh saksi-2.
1. saksi 1, mulut anda sendiri yang diklaim hati nurani (coz hari nurani tidak bisa berdusta)
2. saksi yang membantu, shalawat nabi dan batu itu.
Batu dan shalawat nabi, bukan Tuhan/bukti utama, tapi saksi (bukti) pendukung!
Apakah Tuhan anda lebih mendengarkan batu daripada hati nurani anda??
Apakah batu itu tahu apa yg anda perbuat selama hidup anda,apa kebaikan,sosial dan iman anda kepada Tuhan lebih dimengerti sebuah batu???
Apakah menurut anda selama anda berdoa tidak langsung kepada Tuhan sang pencipta, sehingga Tuhan Yang Maha Kuasa butuh lagi saksi yaitu sebuah batu/benda mati untuk menetukan vonis anda masuk neraka atau sorga???
Satu yang harus kau Tahu Tuhan sang pencipta adalah Tuhan orang yang hidup,tidak butuh benda mati untuk menetukan penghakiman umatnya.
Apakah anda bangga diselamatkan sebuah batu atau diselamatkan Tuhan sendiri??
BRAVO JUGA KANG KUKU BIMA..
Pengikut- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 384
Location : Sumut
Job/hobbies : Sepak Bola
Humor : Kenapa ya lambang diatas mesjid beda beda, ada bulan bintang, ada tulisan Alloh. Mana seh yang benar..
Reputation : -1
Points : 5280
Registration date : 2011-06-20
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
Pengikut wrote:Ibadah merupakan suatu tanda bahwa kerinduan kita pada sang pencipta yang tak terlihat, kita beriman dan percaya dan kita yakin bahwa ibadah kita langsung didengarkan Tuhan,buktinya adalah setelah beribadah kita bergembira,senang dan melakukan hal2 yang bersifat kebaikan.answering-ff wrote:Pengikut wrote:Apa anda hanya butuh sebuah batu dalam pengadilan akhirat???answering-ff wrote:
anda melampaui pertanyaan saya diatas!
Musyrik definisinya adalah meyakini kekuatan lain yang setara dengan Allah. Tapi ini harus dipelajari dulu maksudnya seperti apa. Saya sendiri tidak meyakini bahwa batu itu adalah Allah. Persepsi saya, batu itu = ijasah. Persoalan bahwa ijasah = Tuhan atau batu = Tuhan, maka itulah orang musyrik seperti anda!
jika anda tersidang masuk neraka atau tidak maka tentu butuh saksi-2.
1. saksi 1, mulut anda sendiri yang diklaim hati nurani (coz hari nurani tidak bisa berdusta)
2. saksi yang membantu, shalawat nabi dan batu itu.
Batu dan shalawat nabi, bukan Tuhan/bukti utama, tapi saksi (bukti) pendukung!
Apakah Tuhan anda lebih mendengarkan batu daripada hati nurani anda??
Apakah batu itu tahu apa yg anda perbuat selama hidup anda,apa kebaikan,sosial dan iman anda kepada Tuhan lebih dimengerti sebuah batu???
Apakah menurut anda selama anda berdoa tidak langsung kepada Tuhan sang pencipta, sehingga Tuhan Yang Maha Kuasa butuh lagi saksi yaitu sebuah batu/benda mati untuk menetukan vonis anda masuk neraka atau sorga???
Satu yang harus kau Tahu Tuhan sang pencipta adalah Tuhan orang yang hidup,tidak butuh benda mati untuk menetukan penghakiman umatnya.
Apakah anda bangga diselamatkan sebuah batu atau diselamatkan Tuhan sendiri??
batu itu adalah sebuah hadiah saja dan simbolisasi. batu itu hadir karena ada kerusakan pada sisi kabah dan perlu tambalan. karena sifatnya sebagai hadiah tentu bukan kewajiban.
orang ibadah tuh perlu proses dan tindakan. kalau cuman di mulut saja terasa kurang membuktikan. sebenarnya tanpa kehadiran batu itupun juga tidak masalah. yang masalah disini adalah kafir. mereka tidak percaya bahwa batu itu dari surga. padahal penelitian membuktikan bahwa batu itu tidak berasal dari bumi.
Anda menyuruh kami percaya batu hitam itu,atas dasar apa??
Bergerak saja tidak bisa, apakah kelebihan yang spesial dari batu itu yang dipercaya muslim berasal dari sorga??Batu bersaksi menolong manusia???answering-ff wrote:adanya bukti itu sebenarnya sebuah argumen/tantangan bagi pihak kafir yang tidak mau berislam:Penelitian lainnya
mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air.
Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari
Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu
tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
nah, Allah memberikan keringanan persidangan nanti bagi muslim, yaitu jika amal-2 mereka kurang mencukupi, setidaknya persaksian dari sebuah batu hidup akan bisa sedikit membantu.
Apakah ini bukan kejanggalan menurut anda, apakah nilai anda dihadapan Tuhan ditolong oleh batu arab yang hitam itu??
Berarti menurut pandangan saya karena anda punya pemikiran seperti ini, mungkin disaat anda mencium batu itu anda berharap pada batu dan meminta pertolongannya kelak diakhirat untuk menolong anda, dan secara otomatis iman dan pengharapan anda pada Tuhan telah anda bagi, walaupun sedikit paling tidak pengaharapan keselamatan akhirat anda sudah anda serahkan sebagian kepada batu hitam itu. Yang berarti anda sudah tidak berharap 100% lagi kepada Tuhan.Itulah ajaran yang harus kau cerna lebih mendalam,benda mati menjadi penyelamatmu walaupun kecil, berarti kau tidak berharap kepada Tuhan lagi 100%, dan mungkin jika Tuhan menghukummu kelak keneraka, dan batu juga mendukungnya, Kepada siapakah anda minta tolong???answering-ff wrote:
batu hajar aswad bisa jadi simbolisasi dari ucapan nabi saw sendiri bahwa nabi-nabi terdahulu telah membangun bangunan, dan tertinggal butuh satu batu dipojok. maka nabi membuktikan ucapannya bahwa dialah batu itu dan ajaran untuk mencium batu inipun akhirnya dikekalkan.
Batu atau Tuhan??
loh koq anda muter-muter terus logikanya? coba baca postingan saya ke kuku ateis diatas.
batu itu = ijasah. skill dan pengalaman adalah amal baik kita. kalau anda melamar ke big boss umumnya akan memakai ijasah kan untuk prosedural?
apa anda tidak berhadap bahwa ijasah itu akan menolong anda?
batu itu bukan allah. batu itu tidak akan sanggup mengcover seluruh dosa anda. dosa anda akan banyak tergantung pada amal anda. ada suatu cerita, jika anda seorang kafir diakhir hayat. tiba-tiba anda mau berislam. anda tidak pernah beramal atas niat islam. anda sempat membaca syahadat, tapi belum pernah melakukan ritual apapun dibidang ibadah. maka anda dapat mencari penyokong iman anda, yaitu bersaksi kepada siapa saja yang dianggap jujur.
anda tentu akan memilih tembok dan mungkin langit-langit kamar sebagai bukti peneguhan saksi anda karena mereka akan berkata jujur tentang status anda.
apakah allah tidak tahu anda berkata jujur? tahu! tapi apa bukti iman anda? apa cuman sebatas pengakuan sendiri tanpa saksi?
batu adalah mahkluk Allah. batu bahkan bintang bisa berbicara, tapi dengan bahasanya masing-2. anda tidak bisa mendengar frekuensi pembicaraan batu karena seting telinga anda yang terbatas dalam menangkap gelombang frekuensi pembicaraan batu dan tidak atas ijin Allah.
kelak manusia akan bisa mendengar batu berbicara dan melihat hal gaib,
50:23 maka Kami singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari
itu amat tajam.
sudah ada penelitian bahwa airpun bisa merekam (bukti) pembicaraan. jika air itu dibacakan perkataan yang baik maka akan menghasilkan kristal baik.
kristal-kristal (sinar) batu inilah yang mungkin kelak akan menjadi bukti tambahan amal bagi muslim (amal muslim berbentuk cahaya)...intinya, disamping berucap juga harus bertindak (mencari saksi)..
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
Dari yang anda utarakan, berarti penghakiman menurut muslim harus menghadirkan banyak saksi, Jika Tuhan sudah tahu untuk apakah saksi itu,saksi digunakan untuk menyingkapkan sesuatu yang tersembunyi untuk mencari kebenarannya.answering-ff wrote:Pengikut wrote:Ibadah merupakan suatu tanda bahwa kerinduan kita pada sang pencipta yang tak terlihat, kita beriman dan percaya dan kita yakin bahwa ibadah kita langsung didengarkan Tuhan,buktinya adalah setelah beribadah kita bergembira,senang dan melakukan hal2 yang bersifat kebaikan.answering-ff wrote:Pengikut wrote:Apa anda hanya butuh sebuah batu dalam pengadilan akhirat???answering-ff wrote:
anda melampaui pertanyaan saya diatas!
Musyrik definisinya adalah meyakini kekuatan lain yang setara dengan Allah. Tapi ini harus dipelajari dulu maksudnya seperti apa. Saya sendiri tidak meyakini bahwa batu itu adalah Allah. Persepsi saya, batu itu = ijasah. Persoalan bahwa ijasah = Tuhan atau batu = Tuhan, maka itulah orang musyrik seperti anda!
jika anda tersidang masuk neraka atau tidak maka tentu butuh saksi-2.
1. saksi 1, mulut anda sendiri yang diklaim hati nurani (coz hari nurani tidak bisa berdusta)
2. saksi yang membantu, shalawat nabi dan batu itu.
Batu dan shalawat nabi, bukan Tuhan/bukti utama, tapi saksi (bukti) pendukung!
Apakah Tuhan anda lebih mendengarkan batu daripada hati nurani anda??
Apakah batu itu tahu apa yg anda perbuat selama hidup anda,apa kebaikan,sosial dan iman anda kepada Tuhan lebih dimengerti sebuah batu???
Apakah menurut anda selama anda berdoa tidak langsung kepada Tuhan sang pencipta, sehingga Tuhan Yang Maha Kuasa butuh lagi saksi yaitu sebuah batu/benda mati untuk menetukan vonis anda masuk neraka atau sorga???
Satu yang harus kau Tahu Tuhan sang pencipta adalah Tuhan orang yang hidup,tidak butuh benda mati untuk menetukan penghakiman umatnya.
Apakah anda bangga diselamatkan sebuah batu atau diselamatkan Tuhan sendiri??
batu itu adalah sebuah hadiah saja dan simbolisasi. batu itu hadir karena ada kerusakan pada sisi kabah dan perlu tambalan. karena sifatnya sebagai hadiah tentu bukan kewajiban.
orang ibadah tuh perlu proses dan tindakan. kalau cuman di mulut saja terasa kurang membuktikan. sebenarnya tanpa kehadiran batu itupun juga tidak masalah. yang masalah disini adalah kafir. mereka tidak percaya bahwa batu itu dari surga. padahal penelitian membuktikan bahwa batu itu tidak berasal dari bumi.
Anda menyuruh kami percaya batu hitam itu,atas dasar apa??
Bergerak saja tidak bisa, apakah kelebihan yang spesial dari batu itu yang dipercaya muslim berasal dari sorga??Batu bersaksi menolong manusia???answering-ff wrote:adanya bukti itu sebenarnya sebuah argumen/tantangan bagi pihak kafir yang tidak mau berislam:Penelitian lainnya
mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air.
Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari
Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu
tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
nah, Allah memberikan keringanan persidangan nanti bagi muslim, yaitu jika amal-2 mereka kurang mencukupi, setidaknya persaksian dari sebuah batu hidup akan bisa sedikit membantu.
Apakah ini bukan kejanggalan menurut anda, apakah nilai anda dihadapan Tuhan ditolong oleh batu arab yang hitam itu??
Berarti menurut pandangan saya karena anda punya pemikiran seperti ini, mungkin disaat anda mencium batu itu anda berharap pada batu dan meminta pertolongannya kelak diakhirat untuk menolong anda, dan secara otomatis iman dan pengharapan anda pada Tuhan telah anda bagi, walaupun sedikit paling tidak pengaharapan keselamatan akhirat anda sudah anda serahkan sebagian kepada batu hitam itu. Yang berarti anda sudah tidak berharap 100% lagi kepada Tuhan.Itulah ajaran yang harus kau cerna lebih mendalam,benda mati menjadi penyelamatmu walaupun kecil, berarti kau tidak berharap kepada Tuhan lagi 100%, dan mungkin jika Tuhan menghukummu kelak keneraka, dan batu juga mendukungnya, Kepada siapakah anda minta tolong???answering-ff wrote:
batu hajar aswad bisa jadi simbolisasi dari ucapan nabi saw sendiri bahwa nabi-nabi terdahulu telah membangun bangunan, dan tertinggal butuh satu batu dipojok. maka nabi membuktikan ucapannya bahwa dialah batu itu dan ajaran untuk mencium batu inipun akhirnya dikekalkan.
Batu atau Tuhan??
loh koq anda muter-muter terus logikanya? coba baca postingan saya ke kuku ateis diatas.
batu itu = ijasah. skill dan pengalaman adalah amal baik kita. kalau anda melamar ke big boss umumnya akan memakai ijasah kan untuk prosedural?
apa anda tidak berhadap bahwa ijasah itu akan menolong anda?
batu itu bukan allah. batu itu tidak akan sanggup mengcover seluruh dosa anda. dosa anda akan banyak tergantung pada amal anda. ada suatu cerita, jika anda seorang kafir diakhir hayat. tiba-tiba anda mau berislam. anda tidak pernah beramal atas niat islam. anda sempat membaca syahadat, tapi belum pernah melakukan ritual apapun dibidang ibadah. maka anda dapat mencari penyokong iman anda, yaitu bersaksi kepada siapa saja yang dianggap jujur.
anda tentu akan memilih tembok dan mungkin langit-langit kamar sebagai bukti peneguhan saksi anda karena mereka akan berkata jujur tentang status anda.
apakah allah tidak tahu anda berkata jujur? tahu! tapi apa bukti iman anda? apa cuman sebatas pengakuan sendiri tanpa saksi?
batu adalah mahkluk Allah. batu bahkan bintang bisa berbicara, tapi dengan bahasanya masing-2. anda tidak bisa mendengar frekuensi pembicaraan batu karena seting telinga anda yang terbatas dalam menangkap gelombang frekuensi pembicaraan batu dan tidak atas ijin Allah.
kelak manusia akan bisa mendengar batu berbicara dan melihat hal gaib,
50:23 maka Kami singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari
itu amat tajam.
sudah ada penelitian bahwa airpun bisa merekam (bukti) pembicaraan. jika air itu dibacakan perkataan yang baik maka akan menghasilkan kristal baik.
kristal-kristal (sinar) batu inilah yang mungkin kelak akan menjadi bukti tambahan amal bagi muslim (amal muslim berbentuk cahaya)...intinya, disamping berucap juga harus bertindak (mencari saksi)..
Anda mengatakan Tuhan sudah tahu,trus menurut anda untuk apakah saksi lagi????
Anda mengatakan di point 1 bahwa diri kita sendiri akan mengucapkan perbuatan kita secara jujur, nah Tuhan pasti sudah tahu sebelum kita mengucapkan, jadi untuk apa saksi lagi???
Kl anda mengatakan membawa ijasah kepengadilan, apakah iman anda tidak bisa menjadi ijazah anda, dan buktinya adalah segala tindak tanduk perbuatan anda selama di dunia, itulah bukti dan hasil dari iman anda.
Sebenarnya yang dibutuhkan manusia dipengadilan akhir zaman adalah seorang JURUSELAMAT, walaupun kita yang penuh dosa tapi karena JURUSELAMAT tetap mengasihi kita,maka kita akan bebas dari hukuman neraka. dan iblis sang pendakwa tak mampu melawannya.
Yang anda bicarakan mengenai kristal2 ataupun batu itu hanya akan membawa anda pada keimanan yang lain,dimana anda tidak menyerahkan pengharapan dan keselamatan anda kelak hanya kepada Tuhan,tetapi kepada hal2 lain yang belum jelas, apalagi pada benda mati.
Pengikut- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 384
Location : Sumut
Job/hobbies : Sepak Bola
Humor : Kenapa ya lambang diatas mesjid beda beda, ada bulan bintang, ada tulisan Alloh. Mana seh yang benar..
Reputation : -1
Points : 5280
Registration date : 2011-06-20
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
Pengikut wrote:Dari yang anda utarakan, berarti penghakiman menurut muslim harus menghadirkan banyak saksi, Jika Tuhan sudah tahu untuk apakah saksi itu,saksi digunakan untuk menyingkapkan sesuatu yang tersembunyi untuk mencari kebenarannya.answering-ff wrote:Pengikut wrote:Ibadah merupakan suatu tanda bahwa kerinduan kita pada sang pencipta yang tak terlihat, kita beriman dan percaya dan kita yakin bahwa ibadah kita langsung didengarkan Tuhan,buktinya adalah setelah beribadah kita bergembira,senang dan melakukan hal2 yang bersifat kebaikan.answering-ff wrote:Pengikut wrote:Apa anda hanya butuh sebuah batu dalam pengadilan akhirat???answering-ff wrote:
anda melampaui pertanyaan saya diatas!
Musyrik definisinya adalah meyakini kekuatan lain yang setara dengan Allah. Tapi ini harus dipelajari dulu maksudnya seperti apa. Saya sendiri tidak meyakini bahwa batu itu adalah Allah. Persepsi saya, batu itu = ijasah. Persoalan bahwa ijasah = Tuhan atau batu = Tuhan, maka itulah orang musyrik seperti anda!
jika anda tersidang masuk neraka atau tidak maka tentu butuh saksi-2.
1. saksi 1, mulut anda sendiri yang diklaim hati nurani (coz hari nurani tidak bisa berdusta)
2. saksi yang membantu, shalawat nabi dan batu itu.
Batu dan shalawat nabi, bukan Tuhan/bukti utama, tapi saksi (bukti) pendukung!
Apakah Tuhan anda lebih mendengarkan batu daripada hati nurani anda??
Apakah batu itu tahu apa yg anda perbuat selama hidup anda,apa kebaikan,sosial dan iman anda kepada Tuhan lebih dimengerti sebuah batu???
Apakah menurut anda selama anda berdoa tidak langsung kepada Tuhan sang pencipta, sehingga Tuhan Yang Maha Kuasa butuh lagi saksi yaitu sebuah batu/benda mati untuk menetukan vonis anda masuk neraka atau sorga???
Satu yang harus kau Tahu Tuhan sang pencipta adalah Tuhan orang yang hidup,tidak butuh benda mati untuk menetukan penghakiman umatnya.
Apakah anda bangga diselamatkan sebuah batu atau diselamatkan Tuhan sendiri??
batu itu adalah sebuah hadiah saja dan simbolisasi. batu itu hadir karena ada kerusakan pada sisi kabah dan perlu tambalan. karena sifatnya sebagai hadiah tentu bukan kewajiban.
orang ibadah tuh perlu proses dan tindakan. kalau cuman di mulut saja terasa kurang membuktikan. sebenarnya tanpa kehadiran batu itupun juga tidak masalah. yang masalah disini adalah kafir. mereka tidak percaya bahwa batu itu dari surga. padahal penelitian membuktikan bahwa batu itu tidak berasal dari bumi.
Anda menyuruh kami percaya batu hitam itu,atas dasar apa??
Bergerak saja tidak bisa, apakah kelebihan yang spesial dari batu itu yang dipercaya muslim berasal dari sorga??Batu bersaksi menolong manusia???answering-ff wrote:adanya bukti itu sebenarnya sebuah argumen/tantangan bagi pihak kafir yang tidak mau berislam:Penelitian lainnya
mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air.
Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari
Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu
tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
nah, Allah memberikan keringanan persidangan nanti bagi muslim, yaitu jika amal-2 mereka kurang mencukupi, setidaknya persaksian dari sebuah batu hidup akan bisa sedikit membantu.
Apakah ini bukan kejanggalan menurut anda, apakah nilai anda dihadapan Tuhan ditolong oleh batu arab yang hitam itu??
Berarti menurut pandangan saya karena anda punya pemikiran seperti ini, mungkin disaat anda mencium batu itu anda berharap pada batu dan meminta pertolongannya kelak diakhirat untuk menolong anda, dan secara otomatis iman dan pengharapan anda pada Tuhan telah anda bagi, walaupun sedikit paling tidak pengaharapan keselamatan akhirat anda sudah anda serahkan sebagian kepada batu hitam itu. Yang berarti anda sudah tidak berharap 100% lagi kepada Tuhan.Itulah ajaran yang harus kau cerna lebih mendalam,benda mati menjadi penyelamatmu walaupun kecil, berarti kau tidak berharap kepada Tuhan lagi 100%, dan mungkin jika Tuhan menghukummu kelak keneraka, dan batu juga mendukungnya, Kepada siapakah anda minta tolong???answering-ff wrote:
batu hajar aswad bisa jadi simbolisasi dari ucapan nabi saw sendiri bahwa nabi-nabi terdahulu telah membangun bangunan, dan tertinggal butuh satu batu dipojok. maka nabi membuktikan ucapannya bahwa dialah batu itu dan ajaran untuk mencium batu inipun akhirnya dikekalkan.
Batu atau Tuhan??
loh koq anda muter-muter terus logikanya? coba baca postingan saya ke kuku ateis diatas.
batu itu = ijasah. skill dan pengalaman adalah amal baik kita. kalau anda melamar ke big boss umumnya akan memakai ijasah kan untuk prosedural?
apa anda tidak berhadap bahwa ijasah itu akan menolong anda?
batu itu bukan allah. batu itu tidak akan sanggup mengcover seluruh dosa anda. dosa anda akan banyak tergantung pada amal anda. ada suatu cerita, jika anda seorang kafir diakhir hayat. tiba-tiba anda mau berislam. anda tidak pernah beramal atas niat islam. anda sempat membaca syahadat, tapi belum pernah melakukan ritual apapun dibidang ibadah. maka anda dapat mencari penyokong iman anda, yaitu bersaksi kepada siapa saja yang dianggap jujur.
anda tentu akan memilih tembok dan mungkin langit-langit kamar sebagai bukti peneguhan saksi anda karena mereka akan berkata jujur tentang status anda.
apakah allah tidak tahu anda berkata jujur? tahu! tapi apa bukti iman anda? apa cuman sebatas pengakuan sendiri tanpa saksi?
batu adalah mahkluk Allah. batu bahkan bintang bisa berbicara, tapi dengan bahasanya masing-2. anda tidak bisa mendengar frekuensi pembicaraan batu karena seting telinga anda yang terbatas dalam menangkap gelombang frekuensi pembicaraan batu dan tidak atas ijin Allah.
kelak manusia akan bisa mendengar batu berbicara dan melihat hal gaib,
50:23 maka Kami singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari
itu amat tajam.
sudah ada penelitian bahwa airpun bisa merekam (bukti) pembicaraan. jika air itu dibacakan perkataan yang baik maka akan menghasilkan kristal baik.
kristal-kristal (sinar) batu inilah yang mungkin kelak akan menjadi bukti tambahan amal bagi muslim (amal muslim berbentuk cahaya)...intinya, disamping berucap juga harus bertindak (mencari saksi)..
Anda mengatakan Tuhan sudah tahu,trus menurut anda untuk apakah saksi lagi????
Anda mengatakan di point 1 bahwa diri kita sendiri akan mengucapkan perbuatan kita secara jujur, nah Tuhan pasti sudah tahu sebelum kita mengucapkan, jadi untuk apa saksi lagi???
Kl anda mengatakan membawa ijasah kepengadilan, apakah iman anda tidak bisa menjadi ijazah anda, dan buktinya adalah segala tindak tanduk perbuatan anda selama di dunia, itulah bukti dan hasil dari iman anda.
Sebenarnya yang dibutuhkan manusia dipengadilan akhir zaman adalah seorang JURUSELAMAT, walaupun kita yang penuh dosa tapi karena JURUSELAMAT tetap mengasihi kita,maka kita akan bebas dari hukuman neraka. dan iblis sang pendakwa tak mampu melawannya.
Yang anda bicarakan mengenai kristal2 ataupun batu itu hanya akan membawa anda pada keimanan yang lain,dimana anda tidak menyerahkan pengharapan dan keselamatan anda kelak hanya kepada Tuhan,tetapi kepada hal2 lain yang belum jelas, apalagi pada benda mati.
ya benar!. saksi digunakan untuk menyingkapkan sesuatu yang tersembunyi untuk mencari kebenarannya.
batu = benda mati?
koq tahu?
air = benda mati?
fakta membuktikan air bukanlah benda mati. air bisa merekam perkataan anda dan menyimpannya seperti cermin.
masalahnya, anda seolah menekankan akan isi hati alias iman. anggap iman = kebenaran. tapi iman sifatnya abstrak. kebenaran itu apa buktinya?
kebenaran itu harus disuarakan, harus diwujudkan. makanya nilai iman muslim ditentukan dengan adanya amal, sesuatu yang riil. iman saja kepada Allah memang akan membawa anda masuk surga, tapi setelah berapa tahun di neraka? karena anda tidak pernah berzakat, bershalawat ataupun "bersaksi" dengan tindakan konkrit...
masalah tahu atau tidak tahu ini, kau pikir bahwa Allah tidak tahu bahwa adam akan berdosa? Mengapa Allah membiarkan Adam berdosa dalam kapasitasnya sebagai manusia?
mengapa Allah tidak mencegah saja sehingga tidak perlu repot-repot menurunkan juru selamat?
seseorang yang telah bersaksi di depan batu (dengan mencium atau berbicara saja) adalah seorang yang pernah bersungguh-sungguh untuk berbakti kepada Allah karena dia sudah menggadaikan ucapannya terhadap sesuatu karena iman/Allah (meski hanya 2-5 detik). artinya ini adalah salah 1 tingkatan tertinggi dalam kebaktian.
perkara dia besok mbeler lagi, ya itu urusan lain. tetapi tingkatan 2-5 detik ini sudah terhitung dalam catatan amal dan iman yang PERNAH sungguh-sungguh. mungkin anda hanya bisa berkata-kata saja tanpa saksi, tapi itu tidak memperlihatkan kesungguhan anda untuk berbakti, karena mungkin anda sedang malas.
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
Lho apa anda masih ragu batu itu adalah benda mati???answering-ff wrote:
ya benar!. saksi digunakan untuk menyingkapkan sesuatu yang tersembunyi untuk mencari kebenarannya.
batu = benda mati?
koq tahu?
Allah menciptakan manusia dengan segala kehendak bebas yang diberikan, Tuhan tidak menciptakan robot sehingga perlu mencegah manusia jatuh kedalam dosa.answering-ff wrote:
air = benda mati?
fakta membuktikan air bukanlah benda mati. air bisa merekam perkataan anda dan menyimpannya seperti cermin.
masalahnya, anda seolah menekankan akan isi hati alias iman. anggap iman = kebenaran. tapi iman sifatnya abstrak. kebenaran itu apa buktinya?
kebenaran itu harus disuarakan, harus diwujudkan. makanya nilai iman muslim ditentukan dengan adanya amal, sesuatu yang riil. iman saja kepada Allah memang akan membawa anda masuk surga, tapi setelah berapa tahun di neraka? karena anda tidak pernah berzakat, bershalawat ataupun "bersaksi" dengan tindakan konkrit...
masalah tahu atau tidak tahu ini, kau pikir bahwa Allah tidak tahu bahwa adam akan berdosa? Mengapa Allah membiarkan Adam berdosa dalam kapasitasnya sebagai manusia?
mengapa Allah tidak mencegah saja sehingga tidak perlu repot-repot menurunkan juru selamat?
Mengapa anda begitu yakin mencium batu adalah tingkatan tertinggi dalam ibadah seorang muslim???answering-ff wrote:
seseorang yang telah bersaksi di depan batu (dengan mencium atau berbicara saja) adalah seorang yang pernah bersungguh-sungguh untuk berbakti kepada Allah karena dia sudah menggadaikan ucapannya terhadap sesuatu karena iman/Allah (meski hanya 2-5 detik). artinya ini adalah salah 1 tingkatan tertinggi dalam kebaktian.
perkara dia besok mbeler lagi, ya itu urusan lain. tetapi tingkatan 2-5 detik ini sudah terhitung dalam catatan amal dan iman yang PERNAH sungguh-sungguh. mungkin anda hanya bisa berkata-kata saja tanpa saksi, tapi itu tidak memperlihatkan kesungguhan anda untuk berbakti, karena mungkin anda sedang malas.
Batu hitam yang menjadi bagian spesial bahkan bagian tertinggi dalam ibadah muslim, bukankah itu hal yang ganjil??
Pengikut- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 384
Location : Sumut
Job/hobbies : Sepak Bola
Humor : Kenapa ya lambang diatas mesjid beda beda, ada bulan bintang, ada tulisan Alloh. Mana seh yang benar..
Reputation : -1
Points : 5280
Registration date : 2011-06-20
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
Pengikut wrote:Lho apa anda masih ragu batu itu adalah benda mati???answering-ff wrote:
ya benar!. saksi digunakan untuk menyingkapkan sesuatu yang tersembunyi untuk mencari kebenarannya.
batu = benda mati?
koq tahu?Allah menciptakan manusia dengan segala kehendak bebas yang diberikan, Tuhan tidak menciptakan robot sehingga perlu mencegah manusia jatuh kedalam dosa.answering-ff wrote:
air = benda mati?
fakta membuktikan air bukanlah benda mati. air bisa merekam perkataan anda dan menyimpannya seperti cermin.
masalahnya, anda seolah menekankan akan isi hati alias iman. anggap iman = kebenaran. tapi iman sifatnya abstrak. kebenaran itu apa buktinya?
kebenaran itu harus disuarakan, harus diwujudkan. makanya nilai iman muslim ditentukan dengan adanya amal, sesuatu yang riil. iman saja kepada Allah memang akan membawa anda masuk surga, tapi setelah berapa tahun di neraka? karena anda tidak pernah berzakat, bershalawat ataupun "bersaksi" dengan tindakan konkrit...
masalah tahu atau tidak tahu ini, kau pikir bahwa Allah tidak tahu bahwa adam akan berdosa? Mengapa Allah membiarkan Adam berdosa dalam kapasitasnya sebagai manusia?
mengapa Allah tidak mencegah saja sehingga tidak perlu repot-repot menurunkan juru selamat?Mengapa anda begitu yakin mencium batu adalah tingkatan tertinggi dalam ibadah seorang muslim???answering-ff wrote:
seseorang yang telah bersaksi di depan batu (dengan mencium atau berbicara saja) adalah seorang yang pernah bersungguh-sungguh untuk berbakti kepada Allah karena dia sudah menggadaikan ucapannya terhadap sesuatu karena iman/Allah (meski hanya 2-5 detik). artinya ini adalah salah 1 tingkatan tertinggi dalam kebaktian.
perkara dia besok mbeler lagi, ya itu urusan lain. tetapi tingkatan 2-5 detik ini sudah terhitung dalam catatan amal dan iman yang PERNAH sungguh-sungguh. mungkin anda hanya bisa berkata-kata saja tanpa saksi, tapi itu tidak memperlihatkan kesungguhan anda untuk berbakti, karena mungkin anda sedang malas.
Batu hitam yang menjadi bagian spesial bahkan bagian tertinggi dalam ibadah muslim, bukankah itu hal yang ganjil??
tepat sekali!
"Allah menciptakan manusia dengan segala kehendak bebas yang diberikan"
artinya, tidaklah perlu Allah mencegah Adam dan tidak perlu juga membuat "semacam replika diriNya" ke dunia. Manusia sudah dibekali otak. Otak dan perasaan manusia (akal budi) yang menilai gejala alam, para nabi dan mukjizatnya untuk mengambil kebenaran.
keimanan seseorang ditentukan oleh kecerdasan akal budinya. Akal budinyalah yang akan menuntun kepada pertobatan, penghapusan dosa dan pengenalan akan Allah.
karena itu Islam menghukumi orang kafir sebagai binatang karena tidak berotak (tidak mau berpikir lurus). demikian juga orang mabuk dan pezina sebagai orang yang tidak beriman karena tidak menggunakan otaknya.
didunia ini, yang dikatakan benda mati, sebenarnya tidak mati tapi berbicara:
33:72. Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya,
50:30. (Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami bertanya kepada jahannam : "Apakah kamu sudah penuh?" Dia menjawab : "Masih ada tambahan?"
hajar aswad akan hidup dan berbicara dan bersaksi, bahkan ungkapan jaman dahulu ini bukanlah hal omong kosong: "bumilah saksi atas (perbuatan)mu"
manusia akan butuh banyak dukungan dalam persidangan kelak. jika amalnya sedikit dia akan membutuhkan syafaat nabi, doa anaknya, bukti rekaman kesungguhan ucapannya kepada mahkluk Allah lainnya.
muslim tidaklah menyembah dan bersumpah demi batu, pohon, gunung dll tapi butuh persaksian! (yang bisa membantunya kelak)
apa kau pikir banyak muslim bersaksi kepada pohon bahwa 'Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah rasulnya?'
mungkin sangat sedikit muslim yang pernah melakukannya, karena hal spt ini pasti berasal dari lubuk hati yang paling dalam.
benda-benda yang kau pikir mati itu akan melihat dan merekam kesaksian/kesungguhan ucapan anda (jika memang anda mau bersaksi)!
ingat persaksian kepada benda-benda itu bukanlah kewajiban. mencium hajar aswad bukanlah kewajiban hanya sunah saja.
kata kunci disini bukanlah pada "hal kebendaannya", jika anda yakin bahwa keris itu akan menjadikan anda sakti mandraguna maka itu adalah sirik, yang anda butuhkan adalah sebuah persaksian dan bukan manfaat benda itu!
karena itu pengertiannya, hajar aswad, batu yang memiliki unsur-unsur dari surgawi, bisa membantu persaksian anda dan mengurangi beban anda... kelak!
“Tidaklah seorang hamba bersujud kepada Allah dengan satu kali sujud di suatu tempat di muka bumi kecuali pada hari kiamat nanti ia akan bersaksi, dan menangis pada hari kematiannya.” (Atha’ al Khurasani)
Di riwayatkan oleh Abu Hurairoh, beliau berkata, “Rasulullah pernah membaca ayat, “Pada hari itu bumi menceritakan beritanya.” lalu bersabda, “Tahukah kalian apa berita-beritanya?”
Para shohabat menjawab, “Allah dan Rosul-Nya yang lebih tahu.” Beliau
melanjutkan, “Berita-beritanya adalah bumi akan bersaksi terhadap setiap
hamba atau umat atas apa yang mereka kerjakan di atasnya, dengan
berkata, “Dia telah berbuat ini dan itu pada hari ini dan ini. Itulah
berita-berita yang akan disampaikan oleh bumi.” (Sunan at-Tirmidz,
hadits nomor 2616, dan Abu Isa mengomentari, “Ini hadits hasan gharib”)
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
ter lalu....alloh membutuhkan sebuah batu untuk.memberi tahu kelakuan umatnya..........jadi urusan dosa dan perbuatan di serahkan alloh swt pada batu....otakku di ember... mungkin alloh terlalu jauh dari sorga ke arsy aja jaraknya 60.000 tahun.apalagi alloh di pikul kesana kemari oleh empat malaikat,mana sempat dia memperhatikan dosa manusia......muhammad dan batu itulah yang di haruskan mengurus umatnya.....pokok nya mad ngelawan tebas batang lehernya..dan lu batu rekam semua perbuatan manusia khusus yang menciummu...dan nanti lu berdua lapor ..gua nga sempatni masih banyak bidadari yang harus gua perawani...slamat berkerja ya kamu berdua.......salam buat jibril...answering-ff wrote:Pengikut wrote:Lho apa anda masih ragu batu itu adalah benda mati???answering-ff wrote:
ya benar!. saksi digunakan untuk menyingkapkan sesuatu yang tersembunyi untuk mencari kebenarannya.
batu = benda mati?
koq tahu?Allah menciptakan manusia dengan segala kehendak bebas yang diberikan, Tuhan tidak menciptakan robot sehingga perlu mencegah manusia jatuh kedalam dosa.answering-ff wrote:
air = benda mati?
fakta membuktikan air bukanlah benda mati. air bisa merekam perkataan anda dan menyimpannya seperti cermin.
masalahnya, anda seolah menekankan akan isi hati alias iman. anggap iman = kebenaran. tapi iman sifatnya abstrak. kebenaran itu apa buktinya?
kebenaran itu harus disuarakan, harus diwujudkan. makanya nilai iman muslim ditentukan dengan adanya amal, sesuatu yang riil. iman saja kepada Allah memang akan membawa anda masuk surga, tapi setelah berapa tahun di neraka? karena anda tidak pernah berzakat, bershalawat ataupun "bersaksi" dengan tindakan konkrit...
masalah tahu atau tidak tahu ini, kau pikir bahwa Allah tidak tahu bahwa adam akan berdosa? Mengapa Allah membiarkan Adam berdosa dalam kapasitasnya sebagai manusia?
mengapa Allah tidak mencegah saja sehingga tidak perlu repot-repot menurunkan juru selamat?Mengapa anda begitu yakin mencium batu adalah tingkatan tertinggi dalam ibadah seorang muslim???answering-ff wrote:
seseorang yang telah bersaksi di depan batu (dengan mencium atau berbicara saja) adalah seorang yang pernah bersungguh-sungguh untuk berbakti kepada Allah karena dia sudah menggadaikan ucapannya terhadap sesuatu karena iman/Allah (meski hanya 2-5 detik). artinya ini adalah salah 1 tingkatan tertinggi dalam kebaktian.
perkara dia besok mbeler lagi, ya itu urusan lain. tetapi tingkatan 2-5 detik ini sudah terhitung dalam catatan amal dan iman yang PERNAH sungguh-sungguh. mungkin anda hanya bisa berkata-kata saja tanpa saksi, tapi itu tidak memperlihatkan kesungguhan anda untuk berbakti, karena mungkin anda sedang malas.
Batu hitam yang menjadi bagian spesial bahkan bagian tertinggi dalam ibadah muslim, bukankah itu hal yang ganjil??
tepat sekali!
"Allah menciptakan manusia dengan segala kehendak bebas yang diberikan"
artinya, tidaklah perlu Allah mencegah Adam dan tidak perlu juga membuat "semacam replika diriNya" ke dunia. Manusia sudah dibekali otak. Otak dan perasaan manusia (akal budi) yang menilai gejala alam, para nabi dan mukjizatnya untuk mengambil kebenaran.
keimanan seseorang ditentukan oleh kecerdasan akal budinya. Akal budinyalah yang akan menuntun kepada pertobatan, penghapusan dosa dan pengenalan akan Allah.
karena itu Islam menghukumi orang kafir sebagai binatang karena tidak berotak (tidak mau berpikir lurus). demikian juga orang mabuk dan pezina sebagai orang yang tidak beriman karena tidak menggunakan otaknya.
didunia ini, yang dikatakan benda mati, sebenarnya tidak mati tapi berbicara:
33:72. Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya,
50:30. (Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami bertanya kepada jahannam : "Apakah kamu sudah penuh?" Dia menjawab : "Masih ada tambahan?"
hajar aswad akan hidup dan berbicara dan bersaksi, bahkan ungkapan jaman dahulu ini bukanlah hal omong kosong: "bumilah saksi atas (perbuatan)mu"
manusia akan butuh banyak dukungan dalam persidangan kelak. jika amalnya sedikit dia akan membutuhkan syafaat nabi, doa anaknya, bukti rekaman kesungguhan ucapannya kepada mahkluk Allah lainnya.
muslim tidaklah menyembah dan bersumpah demi batu, pohon, gunung dll tapi butuh persaksian! (yang bisa membantunya kelak)
apa kau pikir banyak muslim bersaksi kepada pohon bahwa 'Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah rasulnya?'
mungkin sangat sedikit muslim yang pernah melakukannya, karena hal spt ini pasti berasal dari lubuk hati yang paling dalam.
benda-benda yang kau pikir mati itu akan melihat dan merekam kesaksian/kesungguhan ucapan anda (jika memang anda mau bersaksi)!
ingat persaksian kepada benda-benda itu bukanlah kewajiban. mencium hajar aswad bukanlah kewajiban hanya sunah saja.
kata kunci disini bukanlah pada "hal kebendaannya", jika anda yakin bahwa keris itu akan menjadikan anda sakti mandraguna maka itu adalah sirik, yang anda butuhkan adalah sebuah persaksian dan bukan manfaat benda itu!
karena itu pengertiannya, hajar aswad, batu yang memiliki unsur-unsur dari surgawi, bisa membantu persaksian anda dan mengurangi beban anda... kelak!
“Tidaklah seorang hamba bersujud kepada Allah dengan satu kali sujud di suatu tempat di muka bumi kecuali pada hari kiamat nanti ia akan bersaksi, dan menangis pada hari kematiannya.” (Atha’ al Khurasani)
Di riwayatkan oleh Abu Hurairoh, beliau berkata, “Rasulullah pernah membaca ayat, “Pada hari itu bumi menceritakan beritanya.” lalu bersabda, “Tahukah kalian apa berita-beritanya?”
Para shohabat menjawab, “Allah dan Rosul-Nya yang lebih tahu.” Beliau
melanjutkan, “Berita-beritanya adalah bumi akan bersaksi terhadap setiap
hamba atau umat atas apa yang mereka kerjakan di atasnya, dengan
berkata, “Dia telah berbuat ini dan itu pada hari ini dan ini. Itulah
berita-berita yang akan disampaikan oleh bumi.” (Sunan at-Tirmidz,
hadits nomor 2616, dan Abu Isa mengomentari, “Ini hadits hasan gharib”)
Re: ANSWERING-FF BILANG ALLOH DI ANALOGI DENGAN HAJAR ASWAD
kuku bima wrote:ter lalu....alloh membutuhkan sebuah batu untuk.memberi tahu kelakuan umatnya..........jadi urusan dosa dan perbuatan di serahkan alloh swt pada batu....otakku di ember... mungkin alloh terlalu jauh dari sorga ke arsy aja jaraknya 60.000 tahun.apalagi alloh di pikul kesana kemari oleh empat malaikat,mana sempat dia memperhatikan dosa manusia......muhammad dan batu itulah yang di haruskan mengurus umatnya.....pokok nya mad ngelawan tebas batang lehernya..dan lu batu rekam semua perbuatan manusia khusus yang menciummu...dan nanti lu berdua lapor ..gua nga sempatni masih banyak bidadari yang harus gua perawani...slamat berkerja ya kamu berdua.......salam buat jibril...answering-ff wrote:Pengikut wrote:Lho apa anda masih ragu batu itu adalah benda mati???answering-ff wrote:
ya benar!. saksi digunakan untuk menyingkapkan sesuatu yang tersembunyi untuk mencari kebenarannya.
batu = benda mati?
koq tahu?Allah menciptakan manusia dengan segala kehendak bebas yang diberikan, Tuhan tidak menciptakan robot sehingga perlu mencegah manusia jatuh kedalam dosa.answering-ff wrote:
air = benda mati?
fakta membuktikan air bukanlah benda mati. air bisa merekam perkataan anda dan menyimpannya seperti cermin.
masalahnya, anda seolah menekankan akan isi hati alias iman. anggap iman = kebenaran. tapi iman sifatnya abstrak. kebenaran itu apa buktinya?
kebenaran itu harus disuarakan, harus diwujudkan. makanya nilai iman muslim ditentukan dengan adanya amal, sesuatu yang riil. iman saja kepada Allah memang akan membawa anda masuk surga, tapi setelah berapa tahun di neraka? karena anda tidak pernah berzakat, bershalawat ataupun "bersaksi" dengan tindakan konkrit...
masalah tahu atau tidak tahu ini, kau pikir bahwa Allah tidak tahu bahwa adam akan berdosa? Mengapa Allah membiarkan Adam berdosa dalam kapasitasnya sebagai manusia?
mengapa Allah tidak mencegah saja sehingga tidak perlu repot-repot menurunkan juru selamat?Mengapa anda begitu yakin mencium batu adalah tingkatan tertinggi dalam ibadah seorang muslim???answering-ff wrote:
seseorang yang telah bersaksi di depan batu (dengan mencium atau berbicara saja) adalah seorang yang pernah bersungguh-sungguh untuk berbakti kepada Allah karena dia sudah menggadaikan ucapannya terhadap sesuatu karena iman/Allah (meski hanya 2-5 detik). artinya ini adalah salah 1 tingkatan tertinggi dalam kebaktian.
perkara dia besok mbeler lagi, ya itu urusan lain. tetapi tingkatan 2-5 detik ini sudah terhitung dalam catatan amal dan iman yang PERNAH sungguh-sungguh. mungkin anda hanya bisa berkata-kata saja tanpa saksi, tapi itu tidak memperlihatkan kesungguhan anda untuk berbakti, karena mungkin anda sedang malas.
Batu hitam yang menjadi bagian spesial bahkan bagian tertinggi dalam ibadah muslim, bukankah itu hal yang ganjil??
tepat sekali!
"Allah menciptakan manusia dengan segala kehendak bebas yang diberikan"
artinya, tidaklah perlu Allah mencegah Adam dan tidak perlu juga membuat "semacam replika diriNya" ke dunia. Manusia sudah dibekali otak. Otak dan perasaan manusia (akal budi) yang menilai gejala alam, para nabi dan mukjizatnya untuk mengambil kebenaran.
keimanan seseorang ditentukan oleh kecerdasan akal budinya. Akal budinyalah yang akan menuntun kepada pertobatan, penghapusan dosa dan pengenalan akan Allah.
karena itu Islam menghukumi orang kafir sebagai binatang karena tidak berotak (tidak mau berpikir lurus). demikian juga orang mabuk dan pezina sebagai orang yang tidak beriman karena tidak menggunakan otaknya.
didunia ini, yang dikatakan benda mati, sebenarnya tidak mati tapi berbicara:
33:72. Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya,
50:30. (Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami bertanya kepada jahannam : "Apakah kamu sudah penuh?" Dia menjawab : "Masih ada tambahan?"
hajar aswad akan hidup dan berbicara dan bersaksi, bahkan ungkapan jaman dahulu ini bukanlah hal omong kosong: "bumilah saksi atas (perbuatan)mu"
manusia akan butuh banyak dukungan dalam persidangan kelak. jika amalnya sedikit dia akan membutuhkan syafaat nabi, doa anaknya, bukti rekaman kesungguhan ucapannya kepada mahkluk Allah lainnya.
muslim tidaklah menyembah dan bersumpah demi batu, pohon, gunung dll tapi butuh persaksian! (yang bisa membantunya kelak)
apa kau pikir banyak muslim bersaksi kepada pohon bahwa 'Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah rasulnya?'
mungkin sangat sedikit muslim yang pernah melakukannya, karena hal spt ini pasti berasal dari lubuk hati yang paling dalam.
benda-benda yang kau pikir mati itu akan melihat dan merekam kesaksian/kesungguhan ucapan anda (jika memang anda mau bersaksi)!
ingat persaksian kepada benda-benda itu bukanlah kewajiban. mencium hajar aswad bukanlah kewajiban hanya sunah saja.
kata kunci disini bukanlah pada "hal kebendaannya", jika anda yakin bahwa keris itu akan menjadikan anda sakti mandraguna maka itu adalah sirik, yang anda butuhkan adalah sebuah persaksian dan bukan manfaat benda itu!
karena itu pengertiannya, hajar aswad, batu yang memiliki unsur-unsur dari surgawi, bisa membantu persaksian anda dan mengurangi beban anda... kelak!
“Tidaklah seorang hamba bersujud kepada Allah dengan satu kali sujud di suatu tempat di muka bumi kecuali pada hari kiamat nanti ia akan bersaksi, dan menangis pada hari kematiannya.” (Atha’ al Khurasani)
Di riwayatkan oleh Abu Hurairoh, beliau berkata, “Rasulullah pernah membaca ayat, “Pada hari itu bumi menceritakan beritanya.” lalu bersabda, “Tahukah kalian apa berita-beritanya?”
Para shohabat menjawab, “Allah dan Rosul-Nya yang lebih tahu.” Beliau
melanjutkan, “Berita-beritanya adalah bumi akan bersaksi terhadap setiap
hamba atau umat atas apa yang mereka kerjakan di atasnya, dengan
berkata, “Dia telah berbuat ini dan itu pada hari ini dan ini. Itulah
berita-berita yang akan disampaikan oleh bumi.” (Sunan at-Tirmidz,
hadits nomor 2616, dan Abu Isa mengomentari, “Ini hadits hasan gharib”)
Alah butuh batu?
hadis ini...
“Tidaklah seorang hamba bersujud kepada Allah dengan satu kali sujud di suatu tempat di muka bumi kecuali pada
hari kiamat nanti ia akan bersaksi, dan menangis pada hari kematiannya.” (Atha’ al Khurasani)
apakah Allah butuh persaksian bumi? yang butuh saksi itu Allah atau manusia sih?
kau paling balik lagi, apa Tuhan tidak tahu?
itu sudah dijawab diatas, makanya jangan ketawa seperti anjing kafirnya yesus, apakah Allah tidak tahu bahwa adam akan berdosa? mengapa Allah membutuhkan nabi-2 dan juru selamat untuk diutus ke dunia? apa kau pikir batu itu tidak bisa bicara?
Similar topics
» muhammad bilang hajar aswad mau berjabat tangan dengan anda ...???
» MUHAMMAD DENGAN JELAS MENGATAKAN ALLOH SWT ITU ADALAH HAJAR ASWAD.
» muhammad bilang hajar aswad bisa mengampuni...bagaimana caranya ya....???
» MUHAMMAD DENGAN JELAS MENGATAKAN ALLOH SWT ITU ADALAH HAJAR ASWAD.
» muhammad bilang hajar aswad bisa mengampuni...bagaimana caranya ya....???
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Sat 20 Jul 2024, 3:43 pm by darwinToo
» Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
Sat 20 Jul 2024, 3:41 pm by darwinToo
» Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
Sat 20 Jul 2024, 3:40 pm by darwinToo
» kenapa muhammad suka makan babi????
Sat 20 Jul 2024, 3:39 pm by darwinToo
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin