mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*

by kermit katak lucu Tue 10 Apr 2012, 4:35 am

mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*

12.50/1210. Telah menceritakan kepada kami 'Abdan berkata, telah mengabarkan bapakku kepadaku dari Syu'bah dari Qatadah dari Sa'id AL Musayyab dari Ibnu 'Umar dari bapaknya radliallahu 'anhuma dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Mayat akan disiksa didalam kuburnya disebabkan ratapan kepadanya. Hadits ini dikuatkan oleh 'Abdu Al A'laa telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada kami Sa'id telah menceritakan kepada kami Qatadah dan berkata, Adam dari Syu'bah: Sesungguhnya mayat pasti akan disiksa disebabkan tangisan orang yang masih hidup kepadanya.

kasian si mayat,disiksa di alam kubur,karna anggota keluarganya meratapinya karna kesedihan mendalam.

mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo* 994211

mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo* 994211

by answering-ff Tue 10 Apr 2012, 6:13 am

kermit katak lucu wrote:mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*

12.50/1210. Telah menceritakan kepada kami 'Abdan berkata, telah mengabarkan bapakku kepadaku dari Syu'bah dari Qatadah dari Sa'id AL Musayyab dari Ibnu 'Umar dari bapaknya radliallahu 'anhuma dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Mayat akan disiksa didalam kuburnya disebabkan ratapan kepadanya. Hadits ini dikuatkan oleh 'Abdu Al A'laa telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada kami Sa'id telah menceritakan kepada kami Qatadah dan berkata, Adam dari Syu'bah: Sesungguhnya mayat pasti akan disiksa disebabkan tangisan orang yang masih hidup kepadanya.

kasian si mayat,disiksa di alam kubur,karna anggota keluarganya meratapinya karna kesedihan mendalam.

pertanyaan gampang dan jawabannya juga gampang pula...

pengertiannya: mayat akan disiksa/tersiksa oleh ratapan anak buahnya yang tidak tahu adat. apa kau pikir loe gak tersiksa saat anak loe menjerit-jerit terus-terusan dimalam hari?

yang salah siapa? anak buahnya (keluarga dan temannya) yang sok cengeng itu? atau si mayat yang gak pernah ngasih aturan (pengumuman) ke anak buah agar jangan menangis di kuburan?...

si mayit kan butuh tidur. berisik atuh! mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo* 3027467219

mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo* 3027467219

by kermit katak lucu Tue 10 Apr 2012, 6:16 am

answering-ff wrote:
kermit katak lucu wrote:mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*

12.50/1210. Telah menceritakan kepada kami 'Abdan berkata, telah mengabarkan bapakku kepadaku dari Syu'bah dari Qatadah dari Sa'id AL Musayyab dari Ibnu 'Umar dari bapaknya radliallahu 'anhuma dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Mayat akan disiksa didalam kuburnya disebabkan ratapan kepadanya. Hadits ini dikuatkan oleh 'Abdu Al A'laa telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada kami Sa'id telah menceritakan kepada kami Qatadah dan berkata, Adam dari Syu'bah: Sesungguhnya mayat pasti akan disiksa disebabkan tangisan orang yang masih hidup kepadanya.

kasian si mayat,disiksa di alam kubur,karna anggota keluarganya meratapinya karna kesedihan mendalam.

pertanyaan gampang dan jawabannya juga gampang pula...

pengertiannya: mayat akan disiksa/tersiksa oleh ratapan anak buahnya yang tidak tahu adat. apa kau pikir loe gak tersiksa saat anak loe menjerit-jerit terus-terusan dimalam hari?

yang salah siapa? anak buahnya (keluarga dan temannya) yang sok cengeng itu? atau si mayat yang gak pernah ngasih aturan (pengumuman) ke anak buah agar jangan menangis di kuburan?...

si mayit kan butuh tidur. berisik atuh!

================================================

si mayat tak bisa berbuat apapun untuk menghentikan ratapan.

kedua; semasa hidupnya bisa saja si mayat sudah memperingati sodara2nya agar jangan meratap ketika ia jadi mayat,tapi karna sedih,mereka lupa nasihat tersebut?? dimana adilnya???

apakah suara ratapan orang menangis sepadan dengan siksa kubur??????

lol!

by answering-ff Tue 10 Apr 2012, 7:07 am

kermit katak lucu wrote:
answering-ff wrote:
kermit katak lucu wrote:mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*

12.50/1210. Telah menceritakan kepada kami 'Abdan berkata, telah mengabarkan bapakku kepadaku dari Syu'bah dari Qatadah dari Sa'id AL Musayyab dari Ibnu 'Umar dari bapaknya radliallahu 'anhuma dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Mayat akan disiksa didalam kuburnya disebabkan ratapan kepadanya. Hadits ini dikuatkan oleh 'Abdu Al A'laa telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada kami Sa'id telah menceritakan kepada kami Qatadah dan berkata, Adam dari Syu'bah: Sesungguhnya mayat pasti akan disiksa disebabkan tangisan orang yang masih hidup kepadanya.

kasian si mayat,disiksa di alam kubur,karna anggota keluarganya meratapinya karna kesedihan mendalam.

pertanyaan gampang dan jawabannya juga gampang pula...

pengertiannya: mayat akan disiksa/tersiksa oleh ratapan anak buahnya yang tidak tahu adat. apa kau pikir loe gak tersiksa saat anak loe menjerit-jerit terus-terusan dimalam hari?

yang salah siapa? anak buahnya (keluarga dan temannya) yang sok cengeng itu? atau si mayat yang gak pernah ngasih aturan (pengumuman) ke anak buah agar jangan menangis di kuburan?...

si mayit kan butuh tidur. berisik atuh!

================================================

si mayat tak bisa berbuat apapun untuk menghentikan ratapan.

kedua; semasa hidupnya bisa saja si mayat sudah memperingati sodara2nya agar jangan meratap ketika ia jadi mayat,tapi karna sedih,mereka lupa nasihat tersebut?? dimana adilnya???

apakah suara ratapan orang menangis sepadan dengan siksa kubur??????

mari perhatikan 2 konsekuensi sebab akibat masalah:

1. jika si mayit orang alim, tentu (anggap) dia sudah memberitahu keluarga dan temannya agar nanti jangan menangis di kuburan. selain teriakannya akan menganggu "penghuni kubur" yang lain, juga muslim tidak etis untuk menangis ekstrim/meratapi nasib karena berarti tidak ridho atas takdir Allah. muslim baik akan mematuhi tata krama ini karena rajin membaca hadis.

2. jika si mayit = raja garong manusia katak ampibi yang gak tau agama, tentu saja ratapan/teriakan anak buahnya (yang botol juga) akan menambah berisik dan kisruh suasana. si mayit kan sedang disiksa di kuburan tuh, anak buah loe nangsi-2 n teriak-2 ya jelas tambah sumpek si mayitnya kan? mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo* 581260

mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo* 581260

coba kau pikir. saat loe lagi dimarahin si bos, anak loe njerit-njerit minta mainan. apa gak over beban loe tuh?

mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo* 3027467219

by kuku bima Tue 10 Apr 2012, 7:53 am

answering-ff wrote:
kermit katak lucu wrote:
answering-ff wrote:
kermit katak lucu wrote:mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*

12.50/1210. Telah menceritakan kepada kami 'Abdan berkata, telah mengabarkan bapakku kepadaku dari Syu'bah dari Qatadah dari Sa'id AL Musayyab dari Ibnu 'Umar dari bapaknya radliallahu 'anhuma dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Mayat akan disiksa didalam kuburnya disebabkan ratapan kepadanya. Hadits ini dikuatkan oleh 'Abdu Al A'laa telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada kami Sa'id telah menceritakan kepada kami Qatadah dan berkata, Adam dari Syu'bah: Sesungguhnya mayat pasti akan disiksa disebabkan tangisan orang yang masih hidup kepadanya.

kasian si mayat,disiksa di alam kubur,karna anggota keluarganya meratapinya karna kesedihan mendalam.

pertanyaan gampang dan jawabannya juga gampang pula...

pengertiannya: mayat akan disiksa/tersiksa oleh ratapan anak buahnya yang tidak tahu adat. apa kau pikir loe gak tersiksa saat anak loe menjerit-jerit terus-terusan dimalam hari?

yang salah siapa? anak buahnya (keluarga dan temannya) yang sok cengeng itu? atau si mayat yang gak pernah ngasih aturan (pengumuman) ke anak buah agar jangan menangis di kuburan?...

si mayit kan butuh tidur. berisik atuh!

================================================

si mayat tak bisa berbuat apapun untuk menghentikan ratapan.

kedua; semasa hidupnya bisa saja si mayat sudah memperingati sodara2nya agar jangan meratap ketika ia jadi mayat,tapi karna sedih,mereka lupa nasihat tersebut?? dimana adilnya???

apakah suara ratapan orang menangis sepadan dengan siksa kubur??????

mari perhatikan 2 konsekuensi sebab akibat masalah:

1. jika si mayit orang alim, tentu (anggap) dia sudah memberitahu keluarga dan temannya agar nanti jangan menangis di kuburan. selain teriakannya akan menganggu "penghuni kubur" yang lain, juga muslim tidak etis untuk menangis ekstrim/meratapi nasib karena berarti tidak ridho atas takdir Allah. muslim baik akan mematuhi tata krama ini karena rajin membaca hadis.

2. jika si mayit = raja garong manusia katak ampibi yang gak tau agama, tentu saja ratapan/teriakan anak buahnya (yang botol juga) akan menambah berisik dan kisruh suasana. si mayit kan sedang disiksa di kuburan tuh, anak buah loe nangsi-2 n teriak-2 ya jelas tambah sumpek si mayitnya kan?

coba kau pikir. saat loe lagi dimarahin si bos, anak loe njerit-njerit minta mainan. apa gak over beban loe tuh?

PENGERTIAN TERSIKSA DENGAN DI SIKSA APA SAMA......BEDA LAH YAOW..!!!

by answering-ff Tue 10 Apr 2012, 8:00 am

kuku bima wrote:
answering-ff wrote:
kermit katak lucu wrote:
answering-ff wrote:
kermit katak lucu wrote:mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*

12.50/1210. Telah menceritakan kepada kami 'Abdan berkata, telah mengabarkan bapakku kepadaku dari Syu'bah dari Qatadah dari Sa'id AL Musayyab dari Ibnu 'Umar dari bapaknya radliallahu 'anhuma dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Mayat akan disiksa didalam kuburnya disebabkan ratapan kepadanya. Hadits ini dikuatkan oleh 'Abdu Al A'laa telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada kami Sa'id telah menceritakan kepada kami Qatadah dan berkata, Adam dari Syu'bah: Sesungguhnya mayat pasti akan disiksa disebabkan tangisan orang yang masih hidup kepadanya.

kasian si mayat,disiksa di alam kubur,karna anggota keluarganya meratapinya karna kesedihan mendalam.

pertanyaan gampang dan jawabannya juga gampang pula...

pengertiannya: mayat akan disiksa/tersiksa oleh ratapan anak buahnya yang tidak tahu adat. apa kau pikir loe gak tersiksa saat anak loe menjerit-jerit terus-terusan dimalam hari?

yang salah siapa? anak buahnya (keluarga dan temannya) yang sok cengeng itu? atau si mayat yang gak pernah ngasih aturan (pengumuman) ke anak buah agar jangan menangis di kuburan?...

si mayit kan butuh tidur. berisik atuh!

================================================

si mayat tak bisa berbuat apapun untuk menghentikan ratapan.

kedua; semasa hidupnya bisa saja si mayat sudah memperingati sodara2nya agar jangan meratap ketika ia jadi mayat,tapi karna sedih,mereka lupa nasihat tersebut?? dimana adilnya???

apakah suara ratapan orang menangis sepadan dengan siksa kubur??????

mari perhatikan 2 konsekuensi sebab akibat masalah:

1. jika si mayit orang alim, tentu (anggap) dia sudah memberitahu keluarga dan temannya agar nanti jangan menangis di kuburan. selain teriakannya akan menganggu "penghuni kubur" yang lain, juga muslim tidak etis untuk menangis ekstrim/meratapi nasib karena berarti tidak ridho atas takdir Allah. muslim baik akan mematuhi tata krama ini karena rajin membaca hadis.

2. jika si mayit = raja garong manusia katak ampibi yang gak tau agama, tentu saja ratapan/teriakan anak buahnya (yang botol juga) akan menambah berisik dan kisruh suasana. si mayit kan sedang disiksa di kuburan tuh, anak buah loe nangsi-2 n teriak-2 ya jelas tambah sumpek si mayitnya kan?

coba kau pikir. saat loe lagi dimarahin si bos, anak loe njerit-njerit minta mainan. apa gak over beban loe tuh?

PENGERTIAN TERSIKSA DENGAN DI SIKSA APA SAMA......BEDA LAH YAOW..!!!

si katak menjadi tersiksa akibat kukumu, si katak disiksa oleh kukumu. apa bedanye? mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo* 3027467219

tersiksa bisa menjadi kata sifat tapi juga berarti kata kerja. disiksa adalah kata kerja tapi juga berimplikasi menghasilkan akibat yang sama bagi obyeknya yaitu keadaan tersiksa. lebih baik anda cari hadisnya dalam bahasa arab, kalau terjemahan biasanya hanya menunjukkan arti umum.

mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo* 581260

by kermit katak lucu Tue 10 Apr 2012, 8:08 pm

mayat akan disiksa oleh malaikat penjaga kubur

mayat tidak bisa mendengar ratapan orang yang hidup.

12.16/1538. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Adi dari Sa'id dari Qatadah dari Sa'id bin Al Musayyab dari Ibnu Umar dari Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Mayit itu akan disiksa di dalam kuburnya, lantara ratapan yang ditujukan atasnya."
و حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ لَمَّا طُعِنَ عُمَرُ أُغْمِيَ عَلَيْهِ فَصِيحَ عَلَيْهِ فَلَمَّا أَفَاقَ قَالَ أَمَا عَلِمْتُمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ
12.17/1539. Telah menceritakan kepadaku Ali bin Hujr As Sa'di telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Ibnu Umar ia berkata; Ketika khalifah Umar ditikam orang, beliau jatuh pingsan dan orang-orang pun meratapinya. Setelah siuman, Umar berkata, "Tidakkah kalian tahu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Sesungguhnya mayit itu benar-benar akan disiksa lantara tangisan mereka yang hidup.'"
حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ لَمَّا أُصِيبَ عُمَرُ جَعَلَ صُهَيْبٌ يَقُولُ وَا أَخَاهْ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ يَا صُهَيْبُ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ
12.18/1540. Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari Asy Syaibani dari Abu Burdah dari bapaknya ia berkata; Ketika Umar ditikam, Shuhaib berkata (sambil meratap), "Duhai sahabatku." Maka Umar pun berkata kepadanya, "Wahai Shuhaib, tidakkah kamu tahu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: 'Sesungguhnya mayit itu benar-benar akan disiksa lantaran tangisan orang yang masih hidup.'"

by kermit katak lucu Tue 10 Apr 2012, 8:15 pm

malaikat munkar dan nakir

Malaikat Munkar dan Nakir adalah dua diantara sepuluh Malaikat yang wajib diketahui dan diimani keberadaannya. Tugas keduanya mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada para mayit yang baru saja di kubur.

Dan diriwayatkan dalam sebuah hadis, tatkala mayit diletakkan dalam kubur, maka datanglah dua malaikat dengan menggunakan pakaian serba hitam. Kedua matanya meloroj/pandangannya menakutkan, suaranya seperti guntur yang menyambar. Tampak pula kedua taringnya seolah mampu menggali bumi. Lalu keduanya datang kepada mayat sekitar kepalanya... Sampai akhir hadis.

Dalam hadis yang lain disebutkan pula bahwa mata keduanya seperti belanga yang terbuat dari tembaga dan taringnya laksana tanduk sapi, sedan suaranya tidak ubahnya halilintar. Keterangan lain pernah meriwayatkan, bahwa Malaikat Munkar dan Nakir bisa menggali dan menginjak hanya dengan menggunakan rambut yang dimiliki. Di samping itu masing-masing mereka juga membawa sebuah tongkat (gada) besi yang memiliki bobot sangat berat. Bahkan dilustrasikan seandainya seluruh jamaah haji yang berada di Mina diminta untuk mengankat tongkat yang dimiliki kedua Malaikat ini, niscaya tidak akan mampu.
Dihadis yang lain juga disebutkan: "....jika gunung-gunung itu dipikul dengan gada itu, niscaya hancur menjadi tanah.....".

by kermit katak lucu Tue 10 Apr 2012, 8:17 pm

Munkar dan Nakīr (Arab: منكر و نكير) dalam eskatologi Islam adalah dua malaikat yang menanyakan atau menguji keyakinan dari orang yang telah mati dialam barzakh.[1]

Menurut ajaran Islam, setelah kematian dari setiap jiwa akan menuju barzakh atau alam kubur, dimana si mayat akan bisa kembali bangkit dan berbicara ketika ditanya oleh kedua malaikat Munkar dan Nakir, walaupun tubuhnya telah hancur. Pertanyaan akan dimulai ketika proses penguburan telah selesai dan 70 langkah orang terakhir dari tempat dikuburnya mayat. Munkar dan Nakir akan menanyakan beberapa hal berikut, "Siapakah Tuhanmu?", "Siapa Nabi mu?", "Apa agama mu?", jawaban bagi pertanyaan tersebut adalah Tuhan mereka adalah Allah, nabinya Muhammad dan agamanya adalah Islam, maka simayat akan diberikan keluasan dan diterangkan kuburnya sampai hari kebangkitan. Bagi yang tidak bisa menjawabnya akan mendapatkan siksa sampai hari kebangkitan.[2]

by answering-ff Wed 11 Apr 2012, 5:55 am

kermit katak lucu wrote:mayat akan disiksa oleh malaikat penjaga kubur

mayat tidak bisa mendengar ratapan orang yang hidup.

12.16/1538. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Adi dari Sa'id dari Qatadah dari Sa'id bin Al Musayyab dari Ibnu Umar dari Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Mayit itu akan disiksa di dalam kuburnya, lantara ratapan yang ditujukan atasnya."
و حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ لَمَّا طُعِنَ عُمَرُ أُغْمِيَ عَلَيْهِ فَصِيحَ عَلَيْهِ فَلَمَّا أَفَاقَ قَالَ أَمَا عَلِمْتُمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ
12.17/1539. Telah menceritakan kepadaku Ali bin Hujr As Sa'di telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Ibnu Umar ia berkata; Ketika khalifah Umar ditikam orang, beliau jatuh pingsan dan orang-orang pun meratapinya. Setelah siuman, Umar berkata, "Tidakkah kalian tahu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Sesungguhnya mayit itu benar-benar akan disiksa lantara tangisan mereka yang hidup.'"
حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ لَمَّا أُصِيبَ عُمَرُ جَعَلَ صُهَيْبٌ يَقُولُ وَا أَخَاهْ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ يَا صُهَيْبُ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ
12.18/1540. Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari Asy Syaibani dari Abu Burdah dari bapaknya ia berkata; Ketika Umar ditikam, Shuhaib berkata (sambil meratap), "Duhai sahabatku." Maka Umar pun berkata kepadanya, "Wahai Shuhaib, tidakkah kamu tahu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: 'Sesungguhnya mayit itu benar-benar akan disiksa lantaran tangisan orang yang masih hidup.'"

stop abusing makelar kodok!

kenapa anda ngotot dengan hadis terjemahan? knapa gak bawa hadis dalam bahasa arabnya?

heran gw, wong orang mati saja berkumpul di hari kamis atau jumat untuk menanti doa orang yang hidup. orang mati, dia di dimensi yang lebih tinggi dari orang hidup, dia bisa melihat dan mendengar orang hidup tapi tidak sebaliknya. saat kau mati, bahkan kau dapat melihat tubuh fisikmu yang terbaring di pembaringan. banyak hadis-2 soal kematian ini.

mayat akan tersiksa, maksudnya disiksa dengan ucapan orang hidup ttg dia:

Dari Abu Musa r.a, nabi bersabda: "Orang yang sudah wafat dapat disiksa karena tangisan orang yang hidup." Dan apabila yang meratap berkata: "Duhai penolong hidupku, duhai penopang hidupku, duhai pemberi pakaian kepadaku," maka jenasah tsb akan ditarik dan ditanya (oleh malaikat), "Apakah (benar) engkau penopang, penolong dan pemberi pakaiannya?" (HR. Tirmizi)

Dari Nu'man bin Basyar, ia berkata, ""Ketika Abdullah bin Rawwaha tak sadarkan diri, saudara perempuannya, Umrah, menangis dan berkata 'Duhai penolongku'. Dan ia berkata dengan kata-kata yang lainnya. Dan ketika Abdullah siuman ia berkata, 'Apapun yang engkau katakan, akan ditanyakan kepadaku, 'Benarkah spt itu?' dan ketika Abdullah bin Rawwahah wafat, saudara perempuannya tidak menangisinya lagi.

Malaikat akan memerinci pertanyaan dalam kubur kepada si mayit. Jika tidak terbukti, dapat kau bayangkan banyaknya siksaan malaikat atas si mayit. ah, si kermit pemahaman islamnya, tidak lebih baik dari anak madrasah ibtidaiyah.

by kermit katak lucu Wed 11 Apr 2012, 8:06 am

answering-ff wrote:
kermit katak lucu wrote:mayat akan disiksa oleh malaikat penjaga kubur

mayat tidak bisa mendengar ratapan orang yang hidup.

12.16/1538. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Adi dari Sa'id dari Qatadah dari Sa'id bin Al Musayyab dari Ibnu Umar dari Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Mayit itu akan disiksa di dalam kuburnya, lantara ratapan yang ditujukan atasnya."
و حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ لَمَّا طُعِنَ عُمَرُ أُغْمِيَ عَلَيْهِ فَصِيحَ عَلَيْهِ فَلَمَّا أَفَاقَ قَالَ أَمَا عَلِمْتُمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ
12.17/1539. Telah menceritakan kepadaku Ali bin Hujr As Sa'di telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Ibnu Umar ia berkata; Ketika khalifah Umar ditikam orang, beliau jatuh pingsan dan orang-orang pun meratapinya. Setelah siuman, Umar berkata, "Tidakkah kalian tahu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Sesungguhnya mayit itu benar-benar akan disiksa lantara tangisan mereka yang hidup.'"
حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ لَمَّا أُصِيبَ عُمَرُ جَعَلَ صُهَيْبٌ يَقُولُ وَا أَخَاهْ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ يَا صُهَيْبُ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ
12.18/1540. Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari Asy Syaibani dari Abu Burdah dari bapaknya ia berkata; Ketika Umar ditikam, Shuhaib berkata (sambil meratap), "Duhai sahabatku." Maka Umar pun berkata kepadanya, "Wahai Shuhaib, tidakkah kamu tahu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: 'Sesungguhnya mayit itu benar-benar akan disiksa lantaran tangisan orang yang masih hidup.'"

stop abusing makelar kodok!

kenapa anda ngotot dengan hadis terjemahan? knapa gak bawa hadis dalam bahasa arabnya?

heran gw, wong orang mati saja berkumpul di hari kamis atau jumat untuk menanti doa orang yang hidup. orang mati, dia di dimensi yang lebih tinggi dari orang hidup, dia bisa melihat dan mendengar orang hidup tapi tidak sebaliknya. saat kau mati, bahkan kau dapat melihat tubuh fisikmu yang terbaring di pembaringan. banyak hadis-2 soal kematian ini.

mayat akan tersiksa, maksudnya disiksa dengan ucapan orang hidup ttg dia:

Dari Abu Musa r.a, nabi bersabda: "Orang yang sudah wafat dapat disiksa karena tangisan orang yang hidup." Dan apabila yang meratap berkata: "Duhai penolong hidupku, duhai penopang hidupku, duhai pemberi pakaian kepadaku," maka jenasah tsb akan ditarik dan ditanya (oleh malaikat), "Apakah (benar) engkau penopang, penolong dan pemberi pakaiannya?" (HR. Tirmizi)

Dari Nu'man bin Basyar, ia berkata, ""Ketika Abdullah bin Rawwaha tak sadarkan diri, saudara perempuannya, Umrah, menangis dan berkata 'Duhai penolongku'. Dan ia berkata dengan kata-kata yang lainnya. Dan ketika Abdullah siuman ia berkata, 'Apapun yang engkau katakan, akan ditanyakan kepadaku, 'Benarkah spt itu?' dan ketika Abdullah bin Rawwahah wafat, saudara perempuannya tidak menangisinya lagi.

Malaikat akan memerinci pertanyaan dalam kubur kepada si mayit. Jika tidak terbukti, dapat kau bayangkan banyaknya siksaan malaikat atas si mayit. ah, si kermit pemahaman islamnya, tidak lebih baik dari anak madrasah ibtidaiyah.

==================================================

menanti doa orang hidup,bukan berarti bisa mendengar orang yang hidup,

suara2 bukanlah siksaan.

kok bisa suara ratapan menjadikan mayat tersiksa????

kalo merasa tergannggu iya,tapi sampe tersiksa tidak.

malaikat penjaga kukbur akan menyiksa mayat yang anggota keluarganya meratapi.

by kermit katak lucu Wed 11 Apr 2012, 8:15 am

Di antara sebab-sebab azab kubur secara terperinci adalah sebagai berikut:

1. Kekafiran dan kesyirikan.

Sebagaimana azab yang menimpa Fir’aun dan bala tentaranya. Allah l berfirman:

“Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Fir’aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): ‘Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras’.” (Ghafir: 45-46)

2. Kemunafikan

Allah l berfirman:

“Di antara orang-orang Arab Badui yang di sekelilingmu itu, ada orang-orang munafik; dan (juga) di antara penduduk Madinah. Mereka keterlaluan dalam kemunafikannya. Kamu (Muhammad) tidak mengetahui mereka, (tetapi) Kamilah yang mengetahui mereka. Nanti mereka akan Kami siksa dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar.” (At-Taubah: 101)

3. Tidak menjaga diri dari air kencing dan mengadu domba

Rasulullah n bersabda:

مَرَّ النَّبِيُّ n بِقَبْرَينِ فَقَالَ: إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ، أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لاَ يَسْتَتِرُ مِنَ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ. فَأَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا نِصْفَيْنِ فَغَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً. فَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ، لِمَا فَعَلْتَ هَذَا؟ قَالَ: لَعَلَّهُ يُخَفَّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا

Nabi n melewati dua kuburan. Beliau n bersabda: “Sesungguhnya keduanya sedang diazab, dan tidaklah keduanya diazab disebabkan suatu perkara yang besar (menurut kalian). Salah satunya tidak menjaga diri dari percikan air kencing, sedangkan yang lain suka mengadu domba antara manusia.” Beliau lalu mengambil sebuah pelepah kurma yang masih basah, kemudian beliau belah menjadi dua bagian dan beliau tancapkan satu bagian pada masing-masing kuburan. Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan hal ini?” Beliau menjawab: “Mudah-mudahan diringankan azab tersebut dari keduanya selama pelepah kurma itu belum kering.” (Muttafaqun ‘alaih dari Ibnu Abbas c)

4. Ghibah

Dari Anas bin Malik z, dia berkata: Rasulullah n bersabda:

لَمَّا عَرَجَ بِي رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ مَرَرْتُ بِقَوْمٍ لَهُمْ أَظْفَارٌ مِنْ نُحَاسٍ يَخْمُشُونَ وُجُوهَهُمْ وَصُدُورَهُمْ، فَقُلْتُ: مَنْ هَؤُلَاءِ يَا جِبْرِيلُ؟ قَالَ: هَؤُلَاءِ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ لُحُومَ النَّاسِ وَيَقَعُونَ فِي أَعْرَاضِهِمْ

“Tatkala Rabbku memi’rajkanku (menaikkan ke langit), aku melewati beberapa kaum yang memiliki kuku dari tembaga, dalam keadaan mereka mencabik-cabik wajah dan dada mereka dengan kukunya. Maka aku bertanya: ‘Siapakah mereka ini wahai Jibril?’ Dia menjawab: ‘Mereka adalah orang-orang yang memakan daging (suka mengghibah) dan menjatuhkan kehormatan manusia’.” (HR. Ahmad, dishahihkan Al-Albani t dalam Ash-Shahihah no. 533. Hadits ini juga dicantumkan dalam Ash-Shahihul Musnad karya Asy-Syaikh Muqbil t)

Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hanbali t menyatakan: “Sebagian ulama menyebutkan rahasia dikhususkannya (penyebab azab kubur) air kencing, namimah (adu domba), dan ghibah (menggunjing). Rahasianya adalah bahwa alam kubur itu adalah tahap awal alam akhirat. Di dalamnya terdapat beberapa contoh yang akan terjadi pada hari kiamat, seperti siksaan ataupun balasan yang baik. Sedangkan perbuatan maksiat yang akan disiksa karenanya ada dua macam: terkait dengan hak Allah l dan terkait dengan hak hamba. Hak-hak Allah l yang pertama kali akan diselesaikan pada hari kiamat adalah shalat, sedangkan yang terkait dengan hak-hak hamba adalah darah.

Adapun di alam barzakh, yang akan diputuskan adalah pintu-pintu dari kedua hak ini dan perantaranya. Maka, syarat sahnya shalat adalah bersuci dari hadats dan najis. Sedangkan pintu tumpahnya darah adalah namimah (adu domba) dan menjatuhkan kehormatan orang lain. Keduanya adalah dua jenis perkara menyakitkan yang paling ringan, maka diawali di alam barzakh dengan evaluasi serta siksaan karena keduanya.” (Ahwalul Qubur hal. 89)

5. Niyahah (meratapi jenazah)

Dari Ibnu Umar c, dari Nabi n, beliau bersabda:

إِنَّ الْمَيِّتَ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ

“Sesungguhnya mayit itu akan diazab karena ratapan keluarganya.” (Muttafaqun ‘alaih)

Dalam riwayat lain dalam Shahih Muslim:

الْمَيِّتُ يُعَذَّبُ فِي قَبْرِهِ بِمَا نِيحَ عَلَيْهِ

“Mayit itu akan diazab di kuburnya dengan sebab ratapan atasnya.”

by kermit katak lucu Wed 11 Apr 2012, 8:18 am

يُعَذَّبُ= diazab

by answering-ff Wed 11 Apr 2012, 8:20 am

kermit katak lucu wrote:
answering-ff wrote:
kermit katak lucu wrote:mayat akan disiksa oleh malaikat penjaga kubur

mayat tidak bisa mendengar ratapan orang yang hidup.

12.16/1538. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Adi dari Sa'id dari Qatadah dari Sa'id bin Al Musayyab dari Ibnu Umar dari Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Mayit itu akan disiksa di dalam kuburnya, lantara ratapan yang ditujukan atasnya."
و حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ لَمَّا طُعِنَ عُمَرُ أُغْمِيَ عَلَيْهِ فَصِيحَ عَلَيْهِ فَلَمَّا أَفَاقَ قَالَ أَمَا عَلِمْتُمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ
12.17/1539. Telah menceritakan kepadaku Ali bin Hujr As Sa'di telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Ibnu Umar ia berkata; Ketika khalifah Umar ditikam orang, beliau jatuh pingsan dan orang-orang pun meratapinya. Setelah siuman, Umar berkata, "Tidakkah kalian tahu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Sesungguhnya mayit itu benar-benar akan disiksa lantara tangisan mereka yang hidup.'"
حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ لَمَّا أُصِيبَ عُمَرُ جَعَلَ صُهَيْبٌ يَقُولُ وَا أَخَاهْ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ يَا صُهَيْبُ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ
12.18/1540. Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari Asy Syaibani dari Abu Burdah dari bapaknya ia berkata; Ketika Umar ditikam, Shuhaib berkata (sambil meratap), "Duhai sahabatku." Maka Umar pun berkata kepadanya, "Wahai Shuhaib, tidakkah kamu tahu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: 'Sesungguhnya mayit itu benar-benar akan disiksa lantaran tangisan orang yang masih hidup.'"

stop abusing makelar kodok!

kenapa anda ngotot dengan hadis terjemahan? knapa gak bawa hadis dalam bahasa arabnya?

heran gw, wong orang mati saja berkumpul di hari kamis atau jumat untuk menanti doa orang yang hidup. orang mati, dia di dimensi yang lebih tinggi dari orang hidup, dia bisa melihat dan mendengar orang hidup tapi tidak sebaliknya. saat kau mati, bahkan kau dapat melihat tubuh fisikmu yang terbaring di pembaringan. banyak hadis-2 soal kematian ini.

mayat akan tersiksa, maksudnya disiksa dengan ucapan orang hidup ttg dia:

Dari Abu Musa r.a, nabi bersabda: "Orang yang sudah wafat dapat disiksa karena tangisan orang yang hidup." Dan apabila yang meratap berkata: "Duhai penolong hidupku, duhai penopang hidupku, duhai pemberi pakaian kepadaku," maka jenasah tsb akan ditarik dan ditanya (oleh malaikat), "Apakah (benar) engkau penopang, penolong dan pemberi pakaiannya?" (HR. Tirmizi)

Dari Nu'man bin Basyar, ia berkata, ""Ketika Abdullah bin Rawwaha tak sadarkan diri, saudara perempuannya, Umrah, menangis dan berkata 'Duhai penolongku'. Dan ia berkata dengan kata-kata yang lainnya. Dan ketika Abdullah siuman ia berkata, 'Apapun yang engkau katakan, akan ditanyakan kepadaku, 'Benarkah spt itu?' dan ketika Abdullah bin Rawwahah wafat, saudara perempuannya tidak menangisinya lagi.

Malaikat akan memerinci pertanyaan dalam kubur kepada si mayit. Jika tidak terbukti, dapat kau bayangkan banyaknya siksaan malaikat atas si mayit. ah, si kermit pemahaman islamnya, tidak lebih baik dari anak madrasah ibtidaiyah.

==================================================

menanti doa orang hidup,bukan berarti bisa mendengar orang yang hidup,

suara2 bukanlah siksaan.

kok bisa suara ratapan menjadikan mayat tersiksa????

kalo merasa tergannggu iya,tapi sampe tersiksa tidak.

malaikat penjaga kukbur akan menyiksa mayat yang anggota keluarganya meratapi.

makelar kodok yang satu ini juga sama saja dengan yang lain...

Dari Nu'man bin Basyar, ia
berkata, ""Ketika Abdullah bin Rawwaha tak sadarkan diri, saudara
perempuannya, Umrah, menangis dan berkata 'Duhai penolongku'. Dan ia
berkata dengan kata-kata yang lainnya. Dan ketika Abdullah siuman ia
berkata, 'Apapun yang engkau katakan, akan ditanyakan kepadaku,
'Benarkah spt itu?' dan ketika Abdullah bin Rawwahah wafat, saudara
perempuannya tidak menangisinya lagi.

siksaan akan ditambah sesuai pernyataan keluarganya..

bawa hadisnya mari bahwa orang mati tidak bisa mendengar suara orang hidup!

by kermit katak lucu Wed 11 Apr 2012, 8:48 am

Dari Nu'man bin Basyar, ia
berkata, ""Ketika Abdullah bin Rawwaha tak sadarkan diri, saudara
perempuannya, Umrah, menangis dan berkata 'Duhai penolongku'. Dan ia
berkata dengan kata-kata yang lainnya. Dan ketika Abdullah siuman ia
berkata, 'Apapun yang engkau katakan, akan ditanyakan kepadaku,
'Benarkah spt itu?' dan ketika Abdullah bin Rawwahah wafat, saudara
perempuannya tidak menangisinya lagi.

===================================

Ketika Abdullah bin Rawwaha tak sadarkan diri , belom mati dodol

mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo* 994211

by answering-ff Thu 12 Apr 2012, 8:01 am

kermit katak lucu wrote:Dari Nu'man bin Basyar, ia
berkata, ""Ketika Abdullah bin Rawwaha tak sadarkan diri, saudara
perempuannya, Umrah, menangis dan berkata 'Duhai penolongku'. Dan ia
berkata dengan kata-kata yang lainnya. Dan ketika Abdullah siuman ia
berkata, 'Apapun yang engkau katakan, akan ditanyakan kepadaku,
'Benarkah spt itu?' dan ketika Abdullah bin Rawwahah wafat, saudara
perempuannya tidak menangisinya lagi.

===================================

Ketika Abdullah bin Rawwaha tak sadarkan diri , belom mati dodol

buat manusia katak ngepet, baca hadis ini dari awal sampai akhirnya, penjelasan dan pengertian hadis itu bahkan sudah termaktub disitu!

Dari Abu Musa r.a, nabi bersabda: "Orang yang sudah wafat dapat disiksa karena tangisan orang yang hidup." Dan apabila yang meratap berkata: "Duhai penolong hidupku, duhai penopang hidupku, duhai pemberi pakaian kepadaku," maka jenasah tsb akan ditarik dan ditanya (oleh malaikat), "Apakah (benar) engkau penopang, penolong dan pemberi pakaiannya?" (HR. Tirmizi)

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*

mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*

jawaban atas si kermit yang tol**

Re: mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*

adil botol ya?

Re: mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*

Re: mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*

Re: mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*

Re: mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*

Re: mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*

Re: mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*

Re: mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*

Re: mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*

Re: mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*

Re: mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*

Re: mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*

Re: mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*

Re: mamat gak mutu: orang yang nangis,mayat malah kena siksa kubur; tolo*