Pakistan MURTAD!!

dari jalan jalan ke sebelah..
mampir sana dong..
http://indonesia.faithfreedom.org/forum/liberated-blogger-murtad-terselubung-di-negara-muslim-t47887/


Bahkan ketika saya masih Muslim, saya sering heran mengapa Muslim begitu kepala gede bahwa merekalah yang so pasti akan ke surga sedangkan sisa dunia kafirun lainnya akan dibakar di neraka utk selama2nya. Saya heran mengapa Tuhan memilih orang bagi surganya berdasarkan agamanaya dan bukan berdasarkan kelakuannya. Disekolah, guru2 saya sering mengatakan bahwa seberapa parahpun kejahatan yang dilakukan seorang Muslim, selama dia tidak melakukan kejahatan yang paling batil, yi shirk, maka ia pada akhirnya toh akan masuk surga, walau tetap harus lewat neraka sementara dulu untuk mencuci dosanya. Dgn kata lain, seorang Muslim sudah punya tiket kesurga, sementara seorang Non-Muslim dijamin akan langsung ke neraka.

Weekend lalu, saya mengunjungi paman saya dan keluarganya. Aduuuh ... rasanya tersiksa deh! Setiap saya ketemu sanak saudara, saya sadar bahwa mereka orang2 sintiank dan psikopat, persis spt pemimpin cult mereka, Mo. Suatu hari sepupu saya membaca artikel ttg trilyuner Microsoft, Bill Gates, dan yayasan2 sosial yang didirikannya bagi kesejahteraan anak2 diseputar dunia. Antara tahun 2007 dan 2011, ia menghabiskan 28 milyar dollar untuk kegiatan sosial dan menyelamatan JUTAAN nyawa. Saya memuji Bill yang sangat mempedulikan nasib orang lain. Tapi paman saya menjawab sambil menghela nafas (kasihan pada Bill Gates) ... "Sayang pekerjaan mulianya itu percuma saja karena sebaik apapun dia, dia sudah pasti akan keneraka karena bukan Muslim. Semoga sebelum ia mati, ia mengucapkan syahadat." Saya benar2 SHOCK! Bgm mungkin paman saya, seorang ahli bedah kelas atas bisa berpikir spt itu? Dan oh iya yahhh ... Lalu saya ingat bahwa sekali kau Muslim, maka otakmu dan hatimu mati bak ZOmbie.

Seakan ada dua kompartemen dalam otak Muslim: yang satu berisi logika, intelektualitas, sementara yang lainnya adalah obsesi irasional mereka dengan Muhammad dan kebiasaan2nya yang absurd. Saya ingin membantah paman saya tapi saya rasa tidak ada gunanya. Lagipula ini hanya akan berakhir dng cekcok dan saya tidak mau orang curiga bahwa saya murtad.

Lalu hari ini di kantor ... saya mengunjungi seorang rekan di gedung yang sama yg jarang saya kunjungi. Kami makan siang sama2 dan lalu saya permisi utk pergi ke toilet. Didepan toilet saya melihat papan pengumuman yang sangat besar yang membuat saya tertawa terbahak2. Disitu tertera ayat Quran dan hadits. Ayatnya bilang: ''Ya aulooh, lindungi saya dari setan yang tinggal di tempat2 kotor'' dan hadits dibawahnya mengatakan, 'masuk dengan kaki kanan sebgm nabi saw'. Begitu saya selesai mengunakan toilet saya juga melihat satu lagi papan GEDEEE dgn tulisan: bersyukurlah kepada Alllah dan hadits dibawahnya yang mengatakan: keluarlah dengan kaki kiri terlebih dahulu. ADuhhh kocaknya! Benar2 memalukan! Sebuah perusahaan multinasional memasang pengumuman yang begitu menggelikan spt ini? Ini bener2 MANA TAHAN!

Kolega saya, idiot dari Mesir, juga mengatakan bahwa betapa untungnya kita dilahirkan sebagai Muslim dan kita harus bersyukur kepada Allah wts eh ...swt karena memberikan kita status terhormat ini dan bahwa Ia telah menciptakan surga KHUSUS FOR MUSLIMS ONLY! Dan ia tentunya menyambungnya dengan betapa laknatnya dan sesatnya Kristen dan Yahudi karena mereka memiliki kesempatan untuk masuk Islam dan untuk melihat kebenaran tapi mereka buta, tuli dan bisu.

Saya ingat ketika saya di sekolah di tahun 80-an, ada beberapa gelintir murid Kristen dan Hindu. Pada saat partisi Pakistan dari India, murid2 non-Muslim merupakan minoritas kecil. Tapi kini, berkat pemaksaan Islam, penyiksaan dan pemerkosaan wanita2 NON-Muslim oleh Muslim yg konsisten, non-Muslim makin sedikit lagi, cuma 2% dari total penduduk. Anyway, anak2 non-Muslim itu memang harus menerima mentah2 segala penghinaan bahkan dari guru2 kita. Tiada kesempatan yang tidak digunakan untuk menghina mereka dan membuat mereka tunduk sesuai dgn anjuran Quran. Saya merasa begitu kasihan khususnya pada teman saya, Sunita dan sepupunya, Rohan, Hindu2 Pakistan. Juga ada dua gadis Kristen, Susan dan Rose, yang terus menerus harus membela diri mereka dan agama mereka dari serangan bertubi Muslim2 bau dan dekil.

Memang itulah penyakit Muslim: superioritas dan supremasi mereka. Mereka begitu yakin aqul yakin bahwa mereka umat yang terpilih yang suatu hari akan berebahan di dipan2 surga, mengenakan baju dari brokat emas dan sutera dari Hong Kong! Sambil tentunya meneguk anggur, susu dan madu dari sungai2 yang mengalir disekitar mereka sambil menggenjoti 72 wts yang perawan abadi. Dan jika kau gay, kau akan mendapat bocah2 lelaki dengan bokong2 gembul imut2 dgn kulit seputih mutiara yang akan memenuhi segala fantasimu yang terdalam dan tergelap! Itu surga atau fata morgana?

Saya tidak menyangka bahwa saya sanggup membenci orang spt saya membenci Muhammad, nabi yang dulu sangat saya cintai dengan keyakinan 200% bahwa ia manusia yang paling sempurna yang pernah berjalan dimuka bumi ini. Saya tidak sangka bahwa ada orang yang bisa menyakiti orang lain sampai begitu parahnya sampai membuat saya menangis dengan keras setiap hari dan setiap malam. Saya sampai kepingin ke Medinah, MENCONGKEL KUBURANNYA, menggali segala isinya kuburannya dan membakar tulang2nya atau apapun yang tersisa darinya. SAYA BENCI DIA, SAYA BENCIIIIII DIA dengan segala kekuatan saya. Kalau bukan karena dia dan agama biadabnya, dunia akan begitu damai.