MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
galileo dan gereja dalam kutipan artikel penuh bumbu dari umat katolik EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
galileo dan gereja dalam kutipan artikel penuh bumbu dari umat katolik EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
galileo dan gereja dalam kutipan artikel penuh bumbu dari umat katolik EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
galileo dan gereja dalam kutipan artikel penuh bumbu dari umat katolik EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
galileo dan gereja dalam kutipan artikel penuh bumbu dari umat katolik EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
galileo dan gereja dalam kutipan artikel penuh bumbu dari umat katolik EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
galileo dan gereja dalam kutipan artikel penuh bumbu dari umat katolik EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
galileo dan gereja dalam kutipan artikel penuh bumbu dari umat katolik EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
galileo dan gereja dalam kutipan artikel penuh bumbu dari umat katolik EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


galileo dan gereja dalam kutipan artikel penuh bumbu dari umat katolik Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 41 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 41 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


galileo dan gereja dalam kutipan artikel penuh bumbu dari umat katolik

Go down

galileo dan gereja dalam kutipan artikel penuh bumbu dari umat katolik Empty galileo dan gereja dalam kutipan artikel penuh bumbu dari umat katolik

Post by say no to jewish Sat 04 Feb 2012, 9:34 pm

Ada banyak teori yang dikemukakan dalam kasus Galileo. Namun secara obyektif, kita melihat ada kesalahan yang dilakukan oleh pihak Galileo dan juga oleh Gereja.

Sebelum Galileo, Nicolaus Copernicus (1473-1543) telah mempresentasikannya kepada Gereja Katolik tentang teori “heliocentric”. Bahkan Vatican sendiri membantu untuk mempublikasikannya, setelah melalui proses editing. Dan akhirnya dipublikasikan dengan bantuan Cardinal Schonberg dan Tiedemann Giese, uskup dari Culm dengan persetujuan Paus Paul III. Hanya teori ini dikatakan masih berupa ” hipotesa“. Tidak ada yang menentang hipotesa ini, termasuk Paus.

Jadi dari sini kita melihat bahwa Gereja Katolik tidak anti science, namun malah mendorong kemajuan science, yang diteruskan sampai sekarang. Sungguh sangat disayangkan bahwa banyak orang beranggapan bahwa Gereja menentang science dan menyembunyikan science dari manusia untuk mempertahankan kekuasaan.

Galileo Galileo (1564-1642) yang tertarik dan mendukung teori heilocentric dari Copernicus, mencoba membuktikan bahwa teori heliocentric adalah benar, dengan beberapa argumentasi yang tidak memenuhi standard science pada waktu itu. Namun dengan keadaan tersebut, Galileo tetap berkeras bahwa teori yang dikemukakannya adalah benar. Hal inilah yang menjadikan pertentangan dengan Gereja Katolik pada saat itu. Dan hal ini menimbulkan kebingungan di kalangan umat.

(dari Seri Tokoh Dunia Galileo Galilei gereja Katolik tuh punya pemikiran (yg berasal dari Aristoteles) kalo matahari berputar & bumi jadi pusat alam semesta. Bahkan buku si Copernicus sendiri juga dilarang beredar kok. . die dikenai hukuman rumah dan tidak boleh mengemukakan ilmu pengetahuannya .Die jadi korban siksaan psikis karena pemikirannye dilarang makanye jadi shock & buta.)


Kemudian Galileo menghadap tim investigasi di Roma dan dari situ dinyatakan bahwa teori heliocentric tidak dapat dibuktikan sesuai dengan standard science pada waktu itu, sehingga dinyatakan salah, juga bidaah dan anti Alkitab. Galileo harus mencabut pernyataannya, dan Galileo berjanji tidak akan mengajarkan teori ini lagi.

Galileo benar ketika dia mengatakan bahwa Alkitab ditujukan untuk mengajarkan manusia bagaimana untuk mencapai surga. Bahkan kardinal Bellarmine yang mempunyai pengaruh besar pada waktu itu mengatakan “Saya katakan bahwa jika sebuah bukti yang konkrit ditemukan bahwa matahari tetap dan tidak berputar mengelilingi bumi, tetapi bumi mengelilingi matahari, maka menjadi sangat penting, secara hati-hati, untuk melakukan penjelasan dari beberapa ayat di Kitab Suci yang terlihat kontradiksi, dan kita lebih baik mengatakan bahwa kita telah salah menginterpretasikan semua ini daripada mengumumkan bahwa hal itu adalah salah seperti yang telah dibuktikan”.

Hal ini berarti bahwa Gereja Katolik mempunyai sikap bahwa kalau teori tersebut dapat dibuktikan sesuai dengan standard pembuktian science pada waktu itu, dan terbukti benar, maka Gereja akan berfikir bagaimana menginterpretasikan Alkitab, sehingga tidak bertentangan dengan kebenaran tersebut. Di sinilah Galileo benar, bahwa Alkitab bukanlah buku science, namun mengajarkan orang untuk mencapai surga.

Walaupun Galileo telah berjanji mentaati untuk tidak mengajarkan teori tersebut, namun Galileo mengingkarinya dengan menerbitkan buku di tahun 1632. Dan kemudian Galileo dihadapkan pada tim investigasi dan kemudian Galileo menjalani tahanan rumah sambil melakukan penitensi. Namun sungguh sangat salah kalau dikatakan Galileo diperlakukan tidak manusiawi, karena baik selama proses investigasi dan tahanan rumah, Galileo mendapatkan fasilitas yang sangat baik.

Pada tahun 1642, dia meninggal dan 5 tahun sebelum meninggal dia mengalami kebutaan. Paus Urban VIII memberikan berkat khusus buat Galileo, dan jenasahnya dikuburkan di dalam Gereja Santa Croce di Florence. Hal ini dapat dibaca di New Advent – Galileo Galilei.

Dari hal ini, sejarah membuktikan bahwa Gereja Katolik tidak membunuh Galileo. Apakah ada kesalahan yang dibuat oleh Gereja Katolik?

Ya, terutama adalah tim investigasi pada waktu itu, yang mungkin kurang bijaksana menyikapi kasus ini. Di sisi yang lain, Galileo sendiri tidak dapat membuktikan kebenaran teorinya sesuai dengan standard science pada waktu itu dan tetap memaksakan sesuatu yang belum terbukti sebagai suatu kebenaran.

Dari sinilah Cardinal Ratzinger mengutip Paul Feyerabend, seorang filsuf dari Austria yang mengatakan ” Pada jaman Galileo, Gereja lebih setia terhadap akal budi dibandingkan dengan Galileo sendiri“.

Paus Yohanes Paulus II mengatakan bahwa “Pada akhir dari milenium ke dua, kita harus mengadakan pemeriksaan batin bagaimana kita sekarang, bagaimana Kristus telah membawa kita, dan bagaimana kita telah menyimpang dari Injil”. Dan memang Gereja yang masih mengembara harus terus memurnikan diri, karena walaupun Gereja itu Kudus (karena Kepala dari Gereja, Kristus, adalah kudus), namun mempunyai anggota yang berdosa (KGK, 827).

(lucu yaa gereja masih harus mengembara untuk membuktikan kebenaran. apa dalam alkitab itu ga ada kebenaran sehingga penganutnya harus mengembara untuk menemukannya???)

Dan saya ingin menggarisbawahi bahwa pada waktu Paus memberikan suatu doktrin yang tidak mungkin salah, harus memenuhi kriteria sebagai berikut (Lumen Gentium, 25; Code of Canon Law, 748. 1): 1) Dia berbicara dalam kapasitasnya sebagai Paus, bukan sebagai pribadi, 2) Pengajaran yang dilakukan adalah untuk seluruh dunia, bukan hanya untuk beberapa keuskupan, 3) Ajaran tersebut adalah dalam area iman dan moral – jadi bukan science. Dan kebenaran ini, dijanjikan oleh Yesus sendiri di Mat 16:16-19.

dengan kata lain keimanan kristiani tidak dapat dibuktikan dengan science melainkan hanya dengan keimanan


Sumber
katolik.org




kutipan biografi galileo di web tokoh dunia
Penemuan teleskop dan serentetan penemuan ini melempar Galileo ke atas tangga kemasyhuran. Sementara itu, dukungannya terhadap teori Copernicus menyebabkan dia berhadapan dengan kalangan gereja yang menentangnya habis-habisan. Pertentangan gereja ini mencapai puncaknya di tahun 1616: dia diperintahkan menahan diri dari menyebarkan hipotesa Copernicus. Galileo merasa tergencet dengan pembatasan ini selama bertahun-tahun. Baru sesudah Paus meninggal tahun 1623, dia digantikan oleh orang yang mengagumi Galileo. Tahun berikutnya, Paus baru ini –Urban VIII– memberi pertanda walau samar-samar bahwa larangan buat Galileo tidak lagi dipaksakan.

Enam tahun berikutnya Galileo menghabiskan waktu menyusun karya ilmiahnya yang penting Dialog Tentang Dua Sistem Penting Dunia. Buku ini merupakan peragaan hebat hal-hal yang menyangkut dukungan terhadap teori Copernicus dan buku ini diterbitkan tahun 1632 dengan ijin sensor khusus dari gereja. Meskipun begitu, penguasa-penguasa gereja menanggapi dengan sikap berang tatkala buku terbit dan Galileo langsung diseret ke muka Pengadilan Agama di Roma dengan tuduhan melanggar larangan tahun 1616


jadi intinya galileo membuktikan sesuatu yang benar yang bertentangan dengan gereja yang menganut teori ptolomeus yang mengatakan bahwa matahari dan planet mengelilingi bumi

dan kutipan yang ada diatas sudah terlalu banyak bumbu penyedap agar orang berfikir bahwa gereja tidak bertentangan dengan science

mereka bilang bahwa galileo belum bisa membuktikan kebenaran yang masih hipotesa
padahal ditangan galileo sudah ada teleskop yang membuktikan apa yang menjadi buah pemikirannya


jadi,
gereja memang dahulunya tidak memiliki pengetahuan mengenai alam semesta
jika gereja memiliki pengetahuan kenapa harus ragu dengan kebenarn yang sudah terbukti secara ilmiah

say no to jewish
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Female
Number of posts : 527
Age : 2022
Reputation : 1
Points : 5236
Registration date : 2011-11-28

Back to top Go down

galileo dan gereja dalam kutipan artikel penuh bumbu dari umat katolik Empty Re: galileo dan gereja dalam kutipan artikel penuh bumbu dari umat katolik

Post by say no to jewish Sat 04 Feb 2012, 9:41 pm

say no to jewish wrote:Ada banyak teori yang dikemukakan dalam kasus Galileo. Namun secara obyektif, kita melihat ada kesalahan yang dilakukan oleh pihak Galileo dan juga oleh Gereja.

Sebelum Galileo, Nicolaus Copernicus (1473-1543) telah mempresentasikannya kepada Gereja Katolik tentang teori “heliocentric”. Bahkan Vatican sendiri membantu untuk mempublikasikannya, setelah melalui proses editing. Dan akhirnya dipublikasikan dengan bantuan Cardinal Schonberg dan Tiedemann Giese, uskup dari Culm dengan persetujuan Paus Paul III. Hanya teori ini dikatakan masih berupa ” hipotesa“. Tidak ada yang menentang hipotesa ini, termasuk Paus.

Jadi dari sini kita melihat bahwa Gereja Katolik tidak anti science, namun malah mendorong kemajuan science, yang diteruskan sampai sekarang. Sungguh sangat disayangkan bahwa banyak orang beranggapan bahwa Gereja menentang science dan menyembunyikan science dari manusia untuk mempertahankan kekuasaan.

Galileo Galileo (1564-1642) yang tertarik dan mendukung teori heilocentric dari Copernicus, mencoba membuktikan bahwa teori heliocentric adalah benar, dengan beberapa argumentasi yang tidak memenuhi standard science pada waktu itu. Namun dengan keadaan tersebut, Galileo tetap berkeras bahwa teori yang dikemukakannya adalah benar. Hal inilah yang menjadikan pertentangan dengan Gereja Katolik pada saat itu. Dan hal ini menimbulkan kebingungan di kalangan umat.

(dari Seri Tokoh Dunia Galileo Galilei gereja Katolik tuh punya pemikiran (yg berasal dari Aristoteles) kalo matahari berputar & bumi jadi pusat alam semesta. Bahkan buku si Copernicus sendiri juga dilarang beredar kok. . die dikenai hukuman rumah dan tidak boleh mengemukakan ilmu pengetahuannya .Die jadi korban siksaan psikis karena pemikirannye dilarang makanye jadi shock & buta.)


Kemudian Galileo menghadap tim investigasi di Roma dan dari situ dinyatakan bahwa teori heliocentric tidak dapat dibuktikan sesuai dengan standard science pada waktu itu, sehingga dinyatakan salah, juga bidaah dan anti Alkitab. Galileo harus mencabut pernyataannya, dan Galileo berjanji tidak akan mengajarkan teori ini lagi.

Galileo benar ketika dia mengatakan bahwa Alkitab ditujukan untuk mengajarkan manusia bagaimana untuk mencapai surga. Bahkan kardinal Bellarmine yang mempunyai pengaruh besar pada waktu itu mengatakan “Saya katakan bahwa jika sebuah bukti yang konkrit ditemukan bahwa matahari tetap dan tidak berputar mengelilingi bumi, tetapi bumi mengelilingi matahari, maka menjadi sangat penting, secara hati-hati, untuk melakukan penjelasan dari beberapa ayat di Kitab Suci yang terlihat kontradiksi, dan kita lebih baik mengatakan bahwa kita telah salah menginterpretasikan semua ini daripada mengumumkan bahwa hal itu adalah salah seperti yang telah dibuktikan”.

Hal ini berarti bahwa Gereja Katolik mempunyai sikap bahwa kalau teori tersebut dapat dibuktikan sesuai dengan standard pembuktian science pada waktu itu, dan terbukti benar, maka Gereja akan berfikir bagaimana menginterpretasikan Alkitab, sehingga tidak bertentangan dengan kebenaran tersebut. Di sinilah Galileo benar, bahwa Alkitab bukanlah buku science, namun mengajarkan orang untuk mencapai surga.

Walaupun Galileo telah berjanji mentaati untuk tidak mengajarkan teori tersebut, namun Galileo mengingkarinya dengan menerbitkan buku di tahun 1632. Dan kemudian Galileo dihadapkan pada tim investigasi dan kemudian Galileo menjalani tahanan rumah sambil melakukan penitensi. Namun sungguh sangat salah kalau dikatakan Galileo diperlakukan tidak manusiawi, karena baik selama proses investigasi dan tahanan rumah, Galileo mendapatkan fasilitas yang sangat baik.

Pada tahun 1642, dia meninggal dan 5 tahun sebelum meninggal dia mengalami kebutaan. Paus Urban VIII memberikan berkat khusus buat Galileo, dan jenasahnya dikuburkan di dalam Gereja Santa Croce di Florence. Hal ini dapat dibaca di New Advent – Galileo Galilei.

Dari hal ini, sejarah membuktikan bahwa Gereja Katolik tidak membunuh Galileo. Apakah ada kesalahan yang dibuat oleh Gereja Katolik?

Ya, terutama adalah tim investigasi pada waktu itu, yang mungkin kurang bijaksana menyikapi kasus ini. Di sisi yang lain, Galileo sendiri tidak dapat membuktikan kebenaran teorinya sesuai dengan standard science pada waktu itu dan tetap memaksakan sesuatu yang belum terbukti sebagai suatu kebenaran.

Dari sinilah Cardinal Ratzinger mengutip Paul Feyerabend, seorang filsuf dari Austria yang mengatakan ” Pada jaman Galileo, Gereja lebih setia terhadap akal budi dibandingkan dengan Galileo sendiri“.

Paus Yohanes Paulus II mengatakan bahwa “Pada akhir dari milenium ke dua, kita harus mengadakan pemeriksaan batin bagaimana kita sekarang, bagaimana Kristus telah membawa kita, dan bagaimana kita telah menyimpang dari Injil”. Dan memang Gereja yang masih mengembara harus terus memurnikan diri, karena walaupun Gereja itu Kudus (karena Kepala dari Gereja, Kristus, adalah kudus), namun mempunyai anggota yang berdosa (KGK, 827).

(lucu yaa gereja masih harus mengembara untuk membuktikan kebenaran. apa dalam alkitab itu ga ada kebenaran sehingga penganutnya harus mengembara untuk menemukannya???)

Dan saya ingin menggarisbawahi bahwa pada waktu Paus memberikan suatu doktrin yang tidak mungkin salah, harus memenuhi kriteria sebagai berikut (Lumen Gentium, 25; Code of Canon Law, 748. 1): 1) Dia berbicara dalam kapasitasnya sebagai Paus, bukan sebagai pribadi, 2) Pengajaran yang dilakukan adalah untuk seluruh dunia, bukan hanya untuk beberapa keuskupan, 3) Ajaran tersebut adalah dalam area iman dan moral – jadi bukan science. Dan kebenaran ini, dijanjikan oleh Yesus sendiri di Mat 16:16-19.

dengan kata lain keimanan kristiani tidak dapat dibuktikan dengan science melainkan hanya dengan keimanan


Sumber
katolik.org




kutipan biografi galileo di web tokoh dunia
Penemuan teleskop dan serentetan penemuan ini melempar Galileo ke atas tangga kemasyhuran. Sementara itu, dukungannya terhadap teori Copernicus menyebabkan dia berhadapan dengan kalangan gereja yang menentangnya habis-habisan. Pertentangan gereja ini mencapai puncaknya di tahun 1616: dia diperintahkan menahan diri dari menyebarkan hipotesa Copernicus. Galileo merasa tergencet dengan pembatasan ini selama bertahun-tahun. Baru sesudah Paus meninggal tahun 1623, dia digantikan oleh orang yang mengagumi Galileo. Tahun berikutnya, Paus baru ini –Urban VIII– memberi pertanda walau samar-samar bahwa larangan buat Galileo tidak lagi dipaksakan.

Enam tahun berikutnya Galileo menghabiskan waktu menyusun karya ilmiahnya yang penting Dialog Tentang Dua Sistem Penting Dunia. Buku ini merupakan peragaan hebat hal-hal yang menyangkut dukungan terhadap teori Copernicus dan buku ini diterbitkan tahun 1632 dengan ijin sensor khusus dari gereja. Meskipun begitu, penguasa-penguasa gereja menanggapi dengan sikap berang tatkala buku terbit dan Galileo langsung diseret ke muka Pengadilan Agama di Roma dengan tuduhan melanggar larangan tahun 1616


jadi intinya galileo membuktikan sesuatu yang benar yang bertentangan dengan gereja yang menganut teori ptolomeus yang mengatakan bahwa matahari dan planet mengelilingi bumi

dan kutipan yang ada diatas sudah terlalu banyak bumbu penyedap agar orang berfikir bahwa gereja tidak bertentangan dengan science

mereka bilang bahwa galileo belum bisa membuktikan kebenaran yang masih hipotesa
padahal ditangan galileo sudah ada teleskop yang membuktikan apa yang menjadi buah pemikirannya


jadi,
gereja memang dahulunya tidak memiliki pengetahuan mengenai alam semesta
jika gereja memiliki pengetahuan kenapa harus ragu dengan kebenarn yang sudah terbukti secara ilmiah


Kehidupan Galileo Galilei (1564-1642) memang jauh dari biasa. Di satu sisi, ilmuwan Italia ini dipuja-puja. Namun di masa hidupnya, oleh gereja, ia dicap sebagai ilmuwan yang sesat dan menyesatkan.

Sampai saat ini, ia kerap dianggap salah seorang ilmuwan yang paling bertanggungjawab terhadap perkembangan metode ilmiah di dunia. Sumbangan penemuannya terentang di banyak wilayah: fisika, matematika dan astronomi. Belakangan, Albert Einstein bahkan menyebutnya sebagai Bapak Fisika Modern.

Untuk membuktikan kebenaran pengetahuan, Galileo senantiasa berusaha mencari pembuktian kebenaran dalam dunia empirik melalui rangkaian eksperimen. Ini menjadi penting mengingat di masa-masa sebelumnya, umumnya pengetahuan tentang kebenaran ditentukan para filsuf yang mendasarkan pandangannya pada pikiran dan penyelidikan kualitatif. Galileo menemukan kebenaran berdasarkan bukti empirik dan penghitungan secara kuantitatif.

Ada begitu banyak teori dari kaum cerdik cendekia di masa lalu yang digugat Galileo, termasuk Aristoteles. Namun salah satu sumbangan terbesarnya dalam dunia pengetahuan adalah justru tatkala ia memberikan bukti yang memberi pembenaran atas teori yang dibuat Copernicus tentang alam semesta.

Nicolaus Copernicus (1473-1543), yang wafat beberapa tahun sebelum Galileo lahir, percaya bahwa pusat alam semesta adalah matahari — dan bukan bumi seperti yang dipercaya sebelumnya. Menurutnya, bumi berputar, sementara matahari diam. Hanya saja, biarawan asal Polandia itu mendasarkan teorinya tersebut sekadar pada pengamatan mata telanjang, ditambah dengan bacaan, pemikiran dan hitungan matematis. Bisa dibilang, ia dia tidak memiliki bukti empiris pendukung apapun.

Galileo memberikan bukti yang dibutuhkan untuk membenarkan teori Copernicus. Dengan teleskop yang ia buat sendiri, ia menemukan gejala-gejala alam yang menunjukkan bahwa bumi dan planitnya berputar mengelilingi matahari.

Ia juga terkenal dengan teorinya bahwa gerak pasang surut samudra merupakan bukti bahwa Bumi memang berputar di ruang angkasa. Dia menganggap pasang surut adalah konsekuensi alam akibat gerakan Bumi. Logikanya kira-kira begini: jika Bumi tetap diam, bagaimana bisa airnya mengalir terus, naik turun dengan dengan interval teratur di sepanjang pantai?

Gara-gara pandangan dan ‘penemuannya’ itu, Galileo menjadi begitu termashur. Namun itu sekaligus menghadapkannya dengan para pemuka gereja.

Masalahnya, penguasa Gereja Katolik pada saat itu tidak suka dengan pandangan kosmologis heliosentris (berpusat pada matahari) yang diperkenalkan Copernicus. Gereja lebih percaya pada pandangan yang diwariskan filsuf besar Yunani Aristoteles yang melihat bumi sebagai pusat semesta (geosentris).

Bagi Gereja, teori Copernicus itu absurd. Pandangan itu dihujat bukan saja karena bertentangan dengan pemikiran para filsuf besar yang dianggap identik dengan kebenaran sejati, tapi juga karena dianggap menentang akal sehat — mengingat manusia dengan mata telanjang melihat matahari mengedari bumi dengan terbit di timur dan tenggelam di barat.

Ada pula logika awam yang lain: bila memang bumi berotasi dan begerak, sebuah bola yang dilemparkan tegak lurus ke udara seharusnya tidak akan jatuh kembali ke tangan pelemparnya, melainkan mendarat kembali di kejauhan. Atau argumen ini: bila memang bumi berotasi, manusia akan menderita pusing karena harus berputar setiap hari

Apalagi ada kalimat Tuhan dalam Injil yang seolah-olah memberi pembenaran soal itu. Sebuah ayat menyatakan: “Oh Tuhanku, Kaulah yang Mahabesar . . . Kau pancangkan bumi pada dasarnya, tidak bergerak untuk selamanya (Mazmur 104: 1-5).”

Gereja berkeras bahwa Al-Kitab menyatakan dengan tegas bahwa matahari bergerak mengelilingi bumi. Dalam Injil juga termuat kutipan pernyataan (Nabi) Sulaiman: “matahari terbit dan matahari tenggelam dan bergegas kembali ke tempatnya terbit.”

Bagi para petinggi Gereja, pernyataan Sulaiman itu tidak mungkin salah, karena Sulaiman adalah orang yang berbicara tidak hanya atas inspirasi Tuhan. Sulaiman dianggap oleh para pemuka Gereja sebagai orang yang paling bijak dan terpelajar dalam ilmu pengetahuan tentang segala benda ciptaan Tuhan, dan kearifannya berasal dari Tuhan. Menurut mereka, adalah tidak mungkin Sulaiman memastikan sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran.

say no to jewish
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Female
Number of posts : 527
Age : 2022
Reputation : 1
Points : 5236
Registration date : 2011-11-28

Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum