uskup agung sarajevo cemas melihat perkembangan islam....

Hidayatullah.com—Uskup Agung Sarajevo, Kardinal Vinko Puljic mengaku cemas dengan perkembangan Islam yang begitu cepat di negeri itu.

Ia, bahkan mengatakan, di pasar tenaga kerja, di sekolah dan di bidang-bidang lain dari kehidupan sosial, Katolik secara sistematis dirugikan, katanya.

Menurut Kardinal berusia 66 tahun ini, islamisasi tumbuh di Bosnia-Herzegovina menjadi masalah. Pusat Islam dan masjid telah dibangun di banyak tempat dengan dukungan pemerintah Arab Saudi.

Ia menyebut, dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya 70 masjid baru telah dibangun di Sarajevo saja.

“Saat ini ada 3.000-5.000 anggota kelompok garis keras di Bosnia-Herzegovina. Jumlah itu menunjukan mereka tengah berusaha menanamkan pengaruhnya,” ujarnya dikutip dari situs Katolik, www.catholicleader.com.au, Ahad, (29/01/2012).

Puljic menuduh pemerintah Bosnia sangat lemah dalam urusan ini. Terutama perkembangan rumah ibadah yang dibangun dengan bantuan Saudi.

“Tak seorang pun dari pemerintah yang memiliki keberanian melakukan tindakan pencegahan dalan perkembangan ini," katanya.

Menariknya, Islam adalah agama mayoritas, setelah Katolik. Namun, Puljic berdalih pihaknya ingin membangun kekuatan konstruktif.

"Kami minoritas, tapi kami adalah kekuatan konstruktif yang ingin memberikan kontribusi bagi keberhasilan masyarakat," katanya.

Menurut Pakar Balkan asal Perancis, Xavier Bougarel, peningkatan populasi Muslim di Sarajevo meningkat tajam. Secara keseluruhan, populasi Muslim Bosnia mencapai 40 persen dari 3,8 juta penduduk yang diperkirakan.

Muslim Bosnia merupakan penganut Sunni moderat yang kental dengan pengaruh Ottoman. Mereka juga dikenal dengan pecinta paham sufi. Kedekatan dengan paham sufi turut memberikan pengaruh terhadap keyakinan bahwa agama berada dalam kotak pengalaman pribadi.

Sedang 31 persen nya adalah Gereja Orthodox Serbia. Sisanya milik komunitas agama lain. Sedang Katolik masih berjumlah sekitar 10 persen saja.

Dari 820.000 umat Katolik yang tinggal di Bosnia-Herzegovina sebelum perang antara 1992 dan 1995, dan hanya 460.000 yang tetap.*

Keterangan: Muslim Sarajevo

raymondantes wrote:Hidayatullah.com—Uskup Agung Sarajevo, Kardinal Vinko Puljic mengaku cemas dengan perkembangan Islam yang begitu cepat di negeri itu.

Ia, bahkan mengatakan, di pasar tenaga kerja, di sekolah dan di bidang-bidang lain dari kehidupan sosial, Katolik secara sistematis dirugikan, katanya.

Menurut Kardinal berusia 66 tahun ini, islamisasi tumbuh di Bosnia-Herzegovina menjadi masalah. Pusat Islam dan masjid telah dibangun di banyak tempat dengan dukungan pemerintah Arab Saudi.

Ia menyebut, dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya 70 masjid baru telah dibangun di Sarajevo saja.

“Saat ini ada 3.000-5.000 anggota kelompok garis keras di Bosnia-Herzegovina. Jumlah itu menunjukan mereka tengah berusaha menanamkan pengaruhnya,” ujarnya dikutip dari situs Katolik, www.catholicleader.com.au, Ahad, (29/01/2012).

Puljic menuduh pemerintah Bosnia sangat lemah dalam urusan ini. Terutama perkembangan rumah ibadah yang dibangun dengan bantuan Saudi.

“Tak seorang pun dari pemerintah yang memiliki keberanian melakukan tindakan pencegahan dalan perkembangan ini," katanya.

Menariknya, Islam adalah agama mayoritas, setelah Katolik. Namun, Puljic berdalih pihaknya ingin membangun kekuatan konstruktif.

"Kami minoritas, tapi kami adalah kekuatan konstruktif yang ingin memberikan kontribusi bagi keberhasilan masyarakat," katanya.

Menurut Pakar Balkan asal Perancis, Xavier Bougarel, peningkatan populasi Muslim di Sarajevo meningkat tajam. Secara keseluruhan, populasi Muslim Bosnia mencapai 40 persen dari 3,8 juta penduduk yang diperkirakan.

Muslim Bosnia merupakan penganut Sunni moderat yang kental dengan pengaruh Ottoman. Mereka juga dikenal dengan pecinta paham sufi. Kedekatan dengan paham sufi turut memberikan pengaruh terhadap keyakinan bahwa agama berada dalam kotak pengalaman pribadi.

Sedang 31 persen nya adalah Gereja Orthodox Serbia. Sisanya milik komunitas agama lain. Sedang Katolik masih berjumlah sekitar 10 persen saja.

Dari 820.000 umat Katolik yang tinggal di Bosnia-Herzegovina sebelum perang antara 1992 dan 1995, dan hanya 460.000 yang tetap.*

Keterangan: Muslim Sarajevo

Ini berita bagus. Mengapa dia cemas??? Itu karena dia tahu ada sesuatu yg buruk yang akan terjadi. Jika seseorang melihat sesuatu yang buruk akan terjadi, tetapi tidak cemas, maka patut dicurigai apakah orang itu masih waras atau tidak. Siapakah yg tidak cemas dgn muncul pelbagai teror dan pemboman? Siapakah pelakunya....Muslim. Jadi sangat wajar.

ABI berharap bahwa dunia makin sadar dan lebih lagi taahu apa yg dibuat setelahnya!!! Islam ada sebuah kejahatan atas nama agama. Semua orang patut khawatir dgn perkembangannya.

Untung anda memuat berita ini di sini!, di forum terhormat ini!!!

Mat 15 (13) Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya."

YHA PASTI CEMASLAH BROOO,CUMA ORANG GILA YG GAK CEMAS
JIKA AKAN MAKIN BANYAK TERORIS SERTA SEMAKIN MENINGKATNYA KEJAHATAN

liga21 wrote:YHA PASTI CEMASLAH BROOO,CUMA ORANG GILA YG GAK CEMAS
JIKA AKAN MAKIN BANYAK TERORIS SERTA SEMAKIN MENINGKATNYA KEJAHATAN

AH MASA SIH BUKANNYA SI USKUP TUH CEMAS DAH MULAI BERKURANG YG BAKAL MENYOKONG HIDUP MEWAH MEREKE LAH MEREKA MAKAN DARI SOKONGAN UMATNYA BENER BEGITU??????

salsabila wrote:

liga21 wrote:YHA PASTI CEMASLAH BROOO,CUMA ORANG GILA YG GAK CEMAS
JIKA AKAN MAKIN BANYAK TERORIS SERTA SEMAKIN MENINGKATNYA KEJAHATAN

AH MASA SIH BUKANNYA SI USKUP TUH CEMAS DAH MULAI BERKURANG YG BAKAL MENYOKONG HIDUP MEWAH MEREKE LAH MEREKA MAKAN DARI SOKONGAN UMATNYA BENER BEGITU??????

Oh pemikiran anda begitukah ....?mmg hak u untuk berpendapat suka-suka hati , tp dgn pendapat dan argumen mu kita-kita semua bisa menjadi lebih tahu ..bagaimana watak diri dan kepribadian anda sebenarnya...?

salsabila wrote:

liga21 wrote:YHA PASTI CEMASLAH BROOO,CUMA ORANG GILA YG GAK CEMAS
JIKA AKAN MAKIN BANYAK TERORIS SERTA SEMAKIN MENINGKATNYA KEJAHATAN

AH MASA SIH BUKANNYA SI USKUP TUH CEMAS DAH MULAI BERKURANG YG BAKAL MENYOKONG HIDUP MEWAH MEREKE LAH MEREKA MAKAN DARI SOKONGAN UMATNYA BENER BEGITU??????

Gak begitu. Kamu salah....Muslim yg cerdas gak akan berani muat berita yg kek gitu. Uskup itu ngeluarin statmen, lha mau apa?? Itu kan minta dukungan dunia international. Lha....si pembuat posting malah ngebantu mengedarkan berita itu.
Aneh kan...!!??

s4n7i wrote:

salsabila wrote:

liga21 wrote:YHA PASTI CEMASLAH BROOO,CUMA ORANG GILA YG GAK CEMAS
JIKA AKAN MAKIN BANYAK TERORIS SERTA SEMAKIN MENINGKATNYA KEJAHATAN

AH MASA SIH BUKANNYA SI USKUP TUH CEMAS DAH MULAI BERKURANG YG BAKAL MENYOKONG HIDUP MEWAH MEREKE LAH MEREKA MAKAN DARI SOKONGAN UMATNYA BENER BEGITU??????

Oh pemikiran anda begitukah ....?mmg hak u untuk berpendapat suka-suka hati , tp dgn pendapat dan argumen mu kita-kita semua bisa menjadi lebih tahu ..bagaimana watak diri dan kepribadian anda sebenarnya...?

buktikan kalo pendapatan terbesarx bukan berasal adri sumbangan!!!!!!

Akal Budi Islam wrote:

salsabila wrote:

liga21 wrote:YHA PASTI CEMASLAH BROOO,CUMA ORANG GILA YG GAK CEMAS
JIKA AKAN MAKIN BANYAK TERORIS SERTA SEMAKIN MENINGKATNYA KEJAHATAN

AH MASA SIH BUKANNYA SI USKUP TUH CEMAS DAH MULAI BERKURANG YG BAKAL MENYOKONG HIDUP MEWAH MEREKE LAH MEREKA MAKAN DARI SOKONGAN UMATNYA BENER BEGITU??????

Gak begitu. Kamu salah....Muslim yg cerdas gak akan berani muat berita yg kek gitu. Uskup itu ngeluarin statmen, lha mau apa?? Itu kan minta dukungan dunia international. Lha....si pembuat posting malah ngebantu mengedarkan berita itu.
Aneh kan...!!??

hehehehe....ses abi deh paling cerdas hehehehehe

salsabila wrote:

Akal Budi Islam wrote:

salsabila wrote:

liga21 wrote:YHA PASTI CEMASLAH BROOO,CUMA ORANG GILA YG GAK CEMAS
JIKA AKAN MAKIN BANYAK TERORIS SERTA SEMAKIN MENINGKATNYA KEJAHATAN

AH MASA SIH BUKANNYA SI USKUP TUH CEMAS DAH MULAI BERKURANG YG BAKAL MENYOKONG HIDUP MEWAH MEREKE LAH MEREKA MAKAN DARI SOKONGAN UMATNYA BENER BEGITU??????

Gak begitu. Kamu salah....Muslim yg cerdas gak akan berani muat berita yg kek gitu. Uskup itu ngeluarin statmen, lha mau apa?? Itu kan minta dukungan dunia international. Lha....si pembuat posting malah ngebantu mengedarkan berita itu.
Aneh kan...!!??

hehehehe....ses abi deh paling cerdas hehehehehe

Makasih....

salsabila wrote:

s4n7i wrote:

salsabila wrote:

liga21 wrote:YHA PASTI CEMASLAH BROOO,CUMA ORANG GILA YG GAK CEMAS
JIKA AKAN MAKIN BANYAK TERORIS SERTA SEMAKIN MENINGKATNYA KEJAHATAN

AH MASA SIH BUKANNYA SI USKUP TUH CEMAS DAH MULAI BERKURANG YG BAKAL MENYOKONG HIDUP MEWAH MEREKE LAH MEREKA MAKAN DARI SOKONGAN UMATNYA BENER BEGITU??????

Oh pemikiran anda begitukah ....?mmg hak u untuk berpendapat suka-suka hati , tp dgn pendapat dan argumen mu kita-kita semua bisa menjadi lebih tahu ..bagaimana watak diri dan kepribadian anda sebenarnya...?

buktikan kalo pendapatan terbesarx bukan berasal adri sumbangan!!!!!!

Kau yg memberi pernyataan terus orang lain yg membuktikannya...?? Boleh juga. Ya asal omonglah....Sal...omong aja.

uskupnya galauw domba2nya pada ngabur.. Sampe minta bantuan internasional
(kata djeng ABI).wkwkwk

bentar lg jg dijual tuh gereja.

mengapa harus cemas? bukankah kebebasan beragama yg selalu menjadi alasan kaum nasrani menyebarkan agama melalui misionarisnya? Human Rights no.1 yg selalu diagung-agungkan para pejabat dunia adalah kebebasan beragama.. kenapa saat orang memilih islam sbg jalan hidupnya menjadi cemas?apakah hanya bebas kalau orang memilih kristen? otak yahudi kalau anda berpikir spt itu !!

kalau alasan si ABI itu muslim byk yg jadi penjahat atau teroris mari kita lihat penjara di amerika,belanda,inggris,perancis,jerman..banyakan orang islam atau kristen?

ketakutan si uskup adalah ketakutan akan tergerusnya pengaruh kristen disitu..coba anda lihat sejarah..perang dunia 1 dan 2 semua berawal dari daerah semenanjung Balkan yg notabene sejak dahulu byk org muslimnya..lihat spanyol..500 th lebih islam berkuasa disana dan semua petinggi gereja ingin semua negara islam menjadi seperti spanyol terlebih indonesia.. cuma yg berhasil selama ini hanya menelurkan bibit2 orang yg hanya bisa teriak2 di forum ini.. anda mau meruntuhkan akidah islam disini? hmm... anda bertemu dengan batu karang..jadi selamat bermimpi dan Allah SWT akan memberikan balasan kpd anda..

raymondantes wrote:Hidayatullah.com—Uskup Agung Sarajevo, Kardinal Vinko Puljic mengaku cemas dengan perkembangan Islam yang begitu cepat di negeri itu.

Ia, bahkan mengatakan, di pasar tenaga kerja, di sekolah dan di bidang-bidang lain dari kehidupan sosial, Katolik secara sistematis dirugikan, katanya.

Menurut Kardinal berusia 66 tahun ini, islamisasi tumbuh di Bosnia-Herzegovina menjadi masalah. Pusat Islam dan masjid telah dibangun di banyak tempat dengan dukungan pemerintah Arab Saudi.

Ia menyebut, dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya 70 masjid baru telah dibangun di Sarajevo saja.

“Saat ini ada 3.000-5.000 anggota kelompok garis keras di Bosnia-Herzegovina. Jumlah itu menunjukan mereka tengah berusaha menanamkan pengaruhnya,” ujarnya dikutip dari situs Katolik, www.catholicleader.com.au, Ahad, (29/01/2012).

Puljic menuduh pemerintah Bosnia sangat lemah dalam urusan ini. Terutama perkembangan rumah ibadah yang dibangun dengan bantuan Saudi.

“Tak seorang pun dari pemerintah yang memiliki keberanian melakukan tindakan pencegahan dalan perkembangan ini," katanya.

Menariknya, Islam adalah agama mayoritas, setelah Katolik. Namun, Puljic berdalih pihaknya ingin membangun kekuatan konstruktif.

"Kami minoritas, tapi kami adalah kekuatan konstruktif yang ingin memberikan kontribusi bagi keberhasilan masyarakat," katanya.

Menurut Pakar Balkan asal Perancis, Xavier Bougarel, peningkatan populasi Muslim di Sarajevo meningkat tajam. Secara keseluruhan, populasi Muslim Bosnia mencapai 40 persen dari 3,8 juta penduduk yang diperkirakan.

Muslim Bosnia merupakan penganut Sunni moderat yang kental dengan pengaruh Ottoman. Mereka juga dikenal dengan pecinta paham sufi. Kedekatan dengan paham sufi turut memberikan pengaruh terhadap keyakinan bahwa agama berada dalam kotak pengalaman pribadi.

Sedang 31 persen nya adalah Gereja Orthodox Serbia. Sisanya milik komunitas agama lain. Sedang Katolik masih berjumlah sekitar 10 persen saja.

Dari 820.000 umat Katolik yang tinggal di Bosnia-Herzegovina sebelum perang antara 1992 dan 1995, dan hanya 460.000 yang tetap.*

Keterangan: Muslim Sarajevo

bagi siapa pun pasti cemas dengan kehadiran para perampok abad 7...

raymondantes wrote:Hidayatullah.com—Uskup Agung Sarajevo, Kardinal Vinko Puljic mengaku cemas dengan perkembangan Islam yang begitu cepat di negeri itu.

Ia, bahkan mengatakan, di pasar tenaga kerja, di sekolah dan di bidang-bidang lain dari kehidupan sosial, Katolik secara sistematis dirugikan, katanya.

Menurut Kardinal berusia 66 tahun ini, islamisasi tumbuh di Bosnia-Herzegovina menjadi masalah. Pusat Islam dan masjid telah dibangun di banyak tempat dengan dukungan pemerintah Arab Saudi.

Ia menyebut, dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya 70 masjid baru telah dibangun di Sarajevo saja.

“Saat ini ada 3.000-5.000 anggota kelompok garis keras di Bosnia-Herzegovina. Jumlah itu menunjukan mereka tengah berusaha menanamkan pengaruhnya,” ujarnya dikutip dari situs Katolik, www.catholicleader.com.au, Ahad, (29/01/2012).

Puljic menuduh pemerintah Bosnia sangat lemah dalam urusan ini. Terutama perkembangan rumah ibadah yang dibangun dengan bantuan Saudi.

“Tak seorang pun dari pemerintah yang memiliki keberanian melakukan tindakan pencegahan dalan perkembangan ini," katanya.

Menariknya, Islam adalah agama mayoritas, setelah Katolik. Namun, Puljic berdalih pihaknya ingin membangun kekuatan konstruktif.

"Kami minoritas, tapi kami adalah kekuatan konstruktif yang ingin memberikan kontribusi bagi keberhasilan masyarakat," katanya.

Menurut Pakar Balkan asal Perancis, Xavier Bougarel, peningkatan populasi Muslim di Sarajevo meningkat tajam. Secara keseluruhan, populasi Muslim Bosnia mencapai 40 persen dari 3,8 juta penduduk yang diperkirakan.

Muslim Bosnia merupakan penganut Sunni moderat yang kental dengan pengaruh Ottoman. Mereka juga dikenal dengan pecinta paham sufi. Kedekatan dengan paham sufi turut memberikan pengaruh terhadap keyakinan bahwa agama berada dalam kotak pengalaman pribadi.

Sedang 31 persen nya adalah Gereja Orthodox Serbia. Sisanya milik komunitas agama lain. Sedang Katolik masih berjumlah sekitar 10 persen saja.

Dari 820.000 umat Katolik yang tinggal di Bosnia-Herzegovina sebelum perang antara 1992 dan 1995, dan hanya 460.000 yang tetap.*

Keterangan: Muslim Sarajevo

Uskupnya bingung, yang lain udah pada pinter dia bego sendirian .....

agus wrote:

raymondantes wrote:Hidayatullah.com—Uskup Agung Sarajevo, Kardinal Vinko Puljic mengaku cemas dengan perkembangan Islam yang begitu cepat di negeri itu.

Ia, bahkan mengatakan, di pasar tenaga kerja, di sekolah dan di bidang-bidang lain dari kehidupan sosial, Katolik secara sistematis dirugikan, katanya.

Menurut Kardinal berusia 66 tahun ini, islamisasi tumbuh di Bosnia-Herzegovina menjadi masalah. Pusat Islam dan masjid telah dibangun di banyak tempat dengan dukungan pemerintah Arab Saudi.

Ia menyebut, dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya 70 masjid baru telah dibangun di Sarajevo saja.

“Saat ini ada 3.000-5.000 anggota kelompok garis keras di Bosnia-Herzegovina. Jumlah itu menunjukan mereka tengah berusaha menanamkan pengaruhnya,” ujarnya dikutip dari situs Katolik, www.catholicleader.com.au, Ahad, (29/01/2012).

Puljic menuduh pemerintah Bosnia sangat lemah dalam urusan ini. Terutama perkembangan rumah ibadah yang dibangun dengan bantuan Saudi.

“Tak seorang pun dari pemerintah yang memiliki keberanian melakukan tindakan pencegahan dalan perkembangan ini," katanya.

Menariknya, Islam adalah agama mayoritas, setelah Katolik. Namun, Puljic berdalih pihaknya ingin membangun kekuatan konstruktif.

"Kami minoritas, tapi kami adalah kekuatan konstruktif yang ingin memberikan kontribusi bagi keberhasilan masyarakat," katanya.

Menurut Pakar Balkan asal Perancis, Xavier Bougarel, peningkatan populasi Muslim di Sarajevo meningkat tajam. Secara keseluruhan, populasi Muslim Bosnia mencapai 40 persen dari 3,8 juta penduduk yang diperkirakan.

Muslim Bosnia merupakan penganut Sunni moderat yang kental dengan pengaruh Ottoman. Mereka juga dikenal dengan pecinta paham sufi. Kedekatan dengan paham sufi turut memberikan pengaruh terhadap keyakinan bahwa agama berada dalam kotak pengalaman pribadi.

Sedang 31 persen nya adalah Gereja Orthodox Serbia. Sisanya milik komunitas agama lain. Sedang Katolik masih berjumlah sekitar 10 persen saja.

Dari 820.000 umat Katolik yang tinggal di Bosnia-Herzegovina sebelum perang antara 1992 dan 1995, dan hanya 460.000 yang tetap.*

Keterangan: Muslim Sarajevo

Uskupnya bingung, yang lain udah pada pinter dia bego sendirian .....

Hahah...kesel ya....

ada yg kesel.. Kresten bakalan punah.