Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 59 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 59 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
+3
kuku bima
prawira
F-22
7 posters
Page 1 of 1
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6700
Registration date : 2011-09-30
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
Gimana slim pendapat ente ttg perintah bang mamad utk membunuh murtadin?
Perintah tsb berlaku cuma utk di jaman itu saja atau utk sepanjang jaman?
Perintah tsb berlaku utk sebagian muslim atau untuk seluruh muslim?
Kalo ada saudara/ortu ente yg murtad, berdasarkan hadits tsb apakah ente 'berkewajiban' utk membunuh mereka?
Perintah tsb berlaku cuma utk di jaman itu saja atau utk sepanjang jaman?
Perintah tsb berlaku utk sebagian muslim atau untuk seluruh muslim?
Kalo ada saudara/ortu ente yg murtad, berdasarkan hadits tsb apakah ente 'berkewajiban' utk membunuh mereka?
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6700
Registration date : 2011-09-30
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
Lho koq pada mingkem semua. Ingat gw cuma nanya soal 'kewajiban', bukan 'harus dilakukan' lho. Spt ada kewajiban puasa, sholat dll dlm islam, tapi semuanya khan terserah ente sendiri, mau melakukannya ndak.
Yg gw tanyakan adalah, benarkah ada 'kewajiban' utk membunuh murtadin dlm eslam spt yg diperintahkan muhammad, manusia berakhlak paling mulia itu?
Yg gw tanyakan adalah, benarkah ada 'kewajiban' utk membunuh murtadin dlm eslam spt yg diperintahkan muhammad, manusia berakhlak paling mulia itu?
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6700
Registration date : 2011-09-30
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6700
Registration date : 2011-09-30
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
Kemana yah pengikut2 agama damai, koq pd tiarap semua?
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6700
Registration date : 2011-09-30
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
Muslim bebas tidak ada paksaan dalam beragama.
tp yg sebelumnya Kafir, kemudian memeluk Islam lalu kembali ke kafir dlm kondisi Jihad Islam vs Kafir, maka dia penghianat, hukumannya jelas mati.
dalam Hukum perang Modern pun jelas, hukuman bagi penghianat adalah Tembak Mati.
Pada waktu berkobarnya pertempuran antara kaum Muslimin dengan kaum kafir, kerapkali terjadi orang menjadi murtad dan bergabung dengan musuh untuk memerangi kaum Muslimin
tp yg sebelumnya Kafir, kemudian memeluk Islam lalu kembali ke kafir dlm kondisi Jihad Islam vs Kafir, maka dia penghianat, hukumannya jelas mati.
dalam Hukum perang Modern pun jelas, hukuman bagi penghianat adalah Tembak Mati.
Pada waktu berkobarnya pertempuran antara kaum Muslimin dengan kaum kafir, kerapkali terjadi orang menjadi murtad dan bergabung dengan musuh untuk memerangi kaum Muslimin
prawira- RED MEMBERS
- Number of posts : 96
Location : Kunjungi Forum Diskusi Lintas Agama Yang Mengutamakan sisi keilmuan dan Intelektualitas : http://www.laskarislam.com/forum
Reputation : 0
Points : 4739
Registration date : 2011-10-18
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
Mana haditsnya yg membedakan hukuman mati buat mualap yg kembali murtad dg muslim yg murtad?prawira wrote:Muslim bebas tidak ada paksaan dalam beragama.
tp yg sebelumnya Kafir, kemudian memeluk Islam lalu kembali ke kafir dlm kondisi Jihad Islam vs Kafir, maka dia penghianat, hukumannya jelas mati.
dalam Hukum perang Modern pun jelas, hukuman bagi penghianat adalah Tembak Mati.
Pada waktu berkobarnya pertempuran antara kaum Muslimin dengan kaum kafir, kerapkali terjadi orang menjadi murtad dan bergabung dengan musuh untuk memerangi kaum Muslimin
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6700
Registration date : 2011-09-30
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
F-22 wrote:PANTASLAH BIAR SUDAH YAKIN ISLAM ITU SALAH TETAP AJA DI BELA MATI2MATIAN...KARENA TAKUT MATI.........SAYA PUNYA INDOMIE SIAPA MAU.............AYO ISLAM DAFTAR....
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
prawira wrote:Muslim bebas tidak ada paksaan dalam beragama.
tp yg sebelumnya Kafir, kemudian memeluk Islam lalu kembali ke kafir dlm kondisi Jihad Islam vs Kafir, maka dia penghianat, hukumannya jelas mati.
dalam Hukum perang Modern pun jelas, hukuman bagi penghianat adalah Tembak Mati.
Pada waktu berkobarnya pertempuran antara kaum Muslimin dengan kaum kafir, kerapkali terjadi orang menjadi murtad dan bergabung dengan musuh untuk memerangi kaum Muslimin
berarti mau dimanapun sampai kapanpun hukum syariat ajaran islam akan terus hidup
hanya karena ditahan oleh hukum negara yg beradablah hukum tsb menjadi tidak berdaya..!
menurut ane mau bagaimanapun caranya
orang2x yg pro dengan hukum syariat tsb akan terus berusaha u/ menjalankan hukum tsb dengan segala cara.contoh aceh
1000 muslim baik /benar masih kalah dengan 1 muslim sableng/biadab
1000 muslim benar,tidak akan berusaha membunuh 1 muslim sableng/biadab
namun 1 muslim sableng /biadab akan berusaha membunuh 1000 muslim benar..!
inilah yg berbahaya...
karena itu..sebaiknya jika ada muslim yg mau 100% benar sebaiknya secepatnya keluar dari islam,jika tidak kemungkinan keturunanya akan menjadi muslim biadab sangat besar
karena ajaran2x tentang itu ada dalam hadist/qoran
contoh pelaku bom,yg katanya berjihad demi agama awloh , yg telah membunuh
puluhan orang tidak bersalah.baik muslim/non muslim
orang tuanya pastinya tidak menginginkan hal itu...karena ajarannyalah dan otak kblingernya lah yg membuatnya menjadi seperti itu..!
jika saat ini NT termasuk muslim benar,belum tentu keturunan NT jadi muslim benar juga..!
1 keturunan NT menjadi muslim biadab...bisa puluhan /ribuan ,bahkan ratusan jiwa
akan menjadi korban
liga21- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 454
Reputation : 0
Points : 5053
Registration date : 2011-11-12
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
Jadi gimana neh pengikut2 agama damai, kalo ada anggota keluarga ente yg murtad, ada kewajiban buat ente utk membunuh mereka?
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6700
Registration date : 2011-09-30
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
memang tidak ada kata2 seperti yg lu minta, tp bisa dilihat dalam kondisi apa hadits diucapkan oleh nabi Muhammad.F-22 on Mon Jan 02, 2012 11:47 am
Mana haditsnya yg membedakan hukuman mati buat mualap yg kembali murtad dg muslim yg murtad?
Masak kl gw bilang
"anakku...dilarang makan yah...!"...
lalu ditafsirkan gk boleh makan seumur hidup..padahal gw melarang makan saat bulan Ramadhan?
kl lu ngotot hukum mati bagi yg murtad dalam Islam, apa semua Ulama Islam sudah sepakat?
buktikan deh..
prawira- RED MEMBERS
- Number of posts : 96
Location : Kunjungi Forum Diskusi Lintas Agama Yang Mengutamakan sisi keilmuan dan Intelektualitas : http://www.laskarislam.com/forum
Reputation : 0
Points : 4739
Registration date : 2011-10-18
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
Oh .......... jadi kalo mualap yg murtad kembali semua ulama sdh sepakat kalo hukumannya adalah mati?prawira wrote:memang tidak ada kata2 seperti yg lu minta, tp bisa dilihat dalam kondisi apa hadits diucapkan oleh nabi Muhammad.F-22 on Mon Jan 02, 2012 11:47 am
Mana haditsnya yg membedakan hukuman mati buat mualap yg kembali murtad dg muslim yg murtad?
Masak kl gw bilang
"anakku...dilarang makan yah...!"...
lalu ditafsirkan gk boleh makan seumur hidup..padahal gw melarang makan saat bulan Ramadhan?
kl lu ngotot hukum mati bagi yg murtad dalam Islam, apa semua Ulama Islam sudah sepakat?
buktikan deh..
Jadi kalo ortu ente atau ortu muslim2 lain yg adalah mualap terus tiba2 murtad kembali, muslim berkewajiban membunuh ortu ente sendiri?
Perintah muhammad utk membunuh murtadin itu kapan berlakunya & bilamana tidak berlaku?
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6700
Registration date : 2011-09-30
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
lha..kok pertanyaan saya jawabnya malah begini?f-22 wrote;
Oh .......... jadi kalo mualap yg murtad kembali semua ulama sdh sepakat kalo hukumannya adalah mati?
Jadi kalo ortu ente atau ortu muslim2 lain yg adalah mualap terus tiba2 murtad kembali, muslim berkewajiban membunuh ortu ente sendiri?
Perintah muhammad utk membunuh murtadin itu kapan berlakunya & bilamana tidak berlaku?
bung...kan gw tanya...mana buktinya kl Hukum Islam disepakati oleh semua ulama bahwa Hukum Murtad adalah Mati?
lu gk bisa buktikan kan...?
عن جابر رضى الله عنه: جاء اعرابي الى النبي صلي الله علىه وسلم فباىعه علي الاسلام فجاء من الغد محموما فقال: اقلني, فابى- ثلاث مرار. فقال: المدىنة كالكىر تنفي خبثها وىنصع طىبها.
Diriwayatkan dari Jabir R.A: seorang badui datang menemui Nabi dan melakukan bai’at masuk Islam. Tapi keesokan harinya dia datang dalam keadaan demam: batalkan bai’at Islamku, tapi Nabi menolak—berulang sampai tiga kali. Akhirnya Nabi berkata: Madinah ibarat alat peniup api, membuang yang kotor dan menjernihkan yang bersih darinya.
Mana?
Gk dibunuh kok..setelah murtad oleh Nabi Muhammad?
an nisaa
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا ثُمَّ آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا ثُمَّ ازْدَادُوا كُفْرًا لَمْ يَكُنِ اللَّهُ لِيَغْفِرَ لَهُمْ وَلَا لِيَهْدِيَهُمْ سَبِيلًا
4.137. Sesungguhnya orang-orang yang beriman kemudian kafir, kemudian beriman (pula), kamudian kafir lagi, kemudian bertambah kekafirannya, maka sekali-kali Allah tidak akan memberi ampunan kepada mereka, dan tidak (pula) menunjuki mereka
Lihat...harusnya kata2nya beriman-kafir ...STOP!
Logikanya..tidak ada kata "Sesungguhnya orang-orang yang beriman kemudian kafir, kemudian beriman (pula), kamudian kafir lagi"..kl memang sekali Murtad langsung bunuh!
Jelas..Murtad yg Halal dibunuh adalah kondisi Murtad untuk berhianat dalam memerangi Islam (peperangan)..dna Nabi Muhammad tidak membunuh orang yg murtad selain drpd niat berkhianat seperti hadits diatas!
Gk ada kesepakatan Ulama kl Hukum BUnuh bagi yg murtad kok masih nekat..?
prawira- RED MEMBERS
- Number of posts : 96
Location : Kunjungi Forum Diskusi Lintas Agama Yang Mengutamakan sisi keilmuan dan Intelektualitas : http://www.laskarislam.com/forum
Reputation : 0
Points : 4739
Registration date : 2011-10-18
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
Elu ga liat ya video di atas? Hukuman mati buat murtadin ada dlm SYARIAH ESLAM!!! Makanya kalo di arab sono, kalo murtad bisa dirajam sampe mati. Apa di arab sono ada ulama yg ndak setuju dg hukuman mati buat murtadin?prawira wrote:
Gk ada kesepakatan Ulama kl Hukum BUnuh bagi yg murtad kok masih nekat..?
Yg ndak setuju khan ulama2 di negara yg tdk bersyariah eslam spt di indonesia ini.
Elu koq masih nekat seh?
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6700
Registration date : 2011-09-30
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
wkwkwkwkwk...F-22 wrote:Elu ga liat ya video di atas? Hukuman mati buat murtadin ada dlm SYARIAH ESLAM!!! Makanya kalo di arab sono, kalo murtad bisa dirajam sampe mati. Apa di arab sono ada ulama yg ndak setuju dg hukuman mati buat murtadin?prawira wrote:
Gk ada kesepakatan Ulama kl Hukum BUnuh bagi yg murtad kok masih nekat..?
Yg ndak setuju khan ulama2 di negara yg tdk bersyariah eslam spt di indonesia ini.
Elu koq masih nekat seh?
eh...apa iya Negara yg menjalankan Syariah Islam ..maka otomotis benar menjalankannya?
kl lo ngotot Arab menjalankan Syariah Islam dengan benar..
DIMANA ATURAN ISLAM ..
PEMERINTAHAN DENGAN CARA KERAJAAN KAYAK ARAB SAUDI?
BUKTIIN LO!
skak mat gw keluarin dalilnya?
gk sangka jawaban lu cetek!
lo mau lihat Islam itu dr sumber hukum tertinggi Islam (Al quran dan Hadits) atau dr Perilaku Umat hah?
kl mampu..sanggah tuh ayat alquran dan hadits yg gw bawa..
masak kl misal lo ngotot Yesus itu Tuhan bawa argument ayat injil, lalu gw bawa perbandingannya ...bahwa ada kristen yg bilang Yesus bukan Tuhan?
Harusnya bawa yg sama levelnya untuk membantah donk..ayat alkitab juga!
skak nih ye???
ada2 aja lo...
prawira- RED MEMBERS
- Number of posts : 96
Location : Kunjungi Forum Diskusi Lintas Agama Yang Mengutamakan sisi keilmuan dan Intelektualitas : http://www.laskarislam.com/forum
Reputation : 0
Points : 4739
Registration date : 2011-10-18
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
silahkan dibaca2 dulu sebelum mengambil kesimpulan...
"Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka)" ---> kafir/murtadin yang mengajak orang lain kepada kekafiran/menjadi murtad!
"kecuali orang-orang yang meminta perlindungan kepada sesuatu kaum, yang antara kamu dan kaum itu telah ada perjanjian (damai) atau orang-orang yang datang kepada kamu sedang hati mereka merasa keberatan untuk memerangi kamu dan memerangi kaumnya" ---> kecuali kafir/murtadin yang cinta damai & tidak cari gara2!
"orang-orang munafik" ---> kafir/murtadin yang memihak Islam maupun musuh Islam (mata2/double agent)!4:88. Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah membalikkan mereka kepada kekafiran, disebabkan usaha mereka sendiri? Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah? Barang siapa yang disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya.
4:89. Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorang pun di antara mereka pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong,
4:90. kecuali orang-orang yang meminta perlindungan kepada sesuatu kaum, yang antara kamu dan kaum itu telah ada perjanjian (damai) atau orang-orang yang datang kepada kamu sedang hati mereka merasa keberatan untuk memerangi kamu dan memerangi kaumnya. Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. Tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan dan membunuh) mereka.
"Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka)" ---> kafir/murtadin yang mengajak orang lain kepada kekafiran/menjadi murtad!
"kecuali orang-orang yang meminta perlindungan kepada sesuatu kaum, yang antara kamu dan kaum itu telah ada perjanjian (damai) atau orang-orang yang datang kepada kamu sedang hati mereka merasa keberatan untuk memerangi kamu dan memerangi kaumnya" ---> kecuali kafir/murtadin yang cinta damai & tidak cari gara2!
Frontline Defender- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 739
Reputation : 4
Points : 5439
Registration date : 2011-09-05
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
http://www.assistnews.net/Stories/2008/s08090137.htm
[size=150]IRAN: PARLEMEN SAHKAN UU ANTI MURTAD DAN HUKUMAN MATI BAGI MURTADIN [/size]
By Elizabeth Kendal
Monday, September 22, 2008
Mohamad saw bersabda : "Siapapun yg meninggalkan agama Islam, bunuh dia." (Sahih Al-Bukhari Vol. 9:57).
UU ini dirasakan sbg tanggapan atas realitas bahwa Muslim2 Iran semakin muak dgn Islam dan semakin banyak meninggalkan Islam. Pidato seorang imam baru2 ini menunjukkan bergejolaknya fenomena murtadin. Ia mengatakan, ia tidak peduli apakah Sunni, Kristen dan Zoroastrian masuk Islam Shiah atau tidak, TAPI ia memperingatkan bahwa setelah ia mengelilingi negeri itu, bahaya paling besar yg dihadapi negaranya adalah murtadnya remaja2 Iran kedalam agama nenek moyang pra-Islam mereka : Zoroastrianisme. "Jangan biarkan pemuda Shi'ah kami meninggalkan agama kami", ia berteriak. (Link 1)
Oleh karena itu tgl 9 September lalu, parlemen Iran memutuskan utk mensahkan sebuah UU yg menetapkan hukuman mati bagi murtadin. UU itu disetujui oleh mayoritas 196 suara, 7 menentang dan 2 absten.
Selain itu, UU itu juga menyatakan hukuman mati bagi mereka yg 'membuat weblogs dan situs2 yg mempromosi korupsi (penyesatan) & prostitusi.' (Link 2)
Mereka yg dinyatakan bersalah harus "dihukum sbg 'mohareb' (musuh Allah) dan 'sesat di bumi'". UU ini juga menyatakan bahwa hukuman tidak dapat di "dikurangi, ditangguhkan ataupun diganti". (Link 3)
Pada prakteknya Iran sudah menjalankan hukuman mati terhdp murtadin, tapi ini diserahkan kpd kebijaksanaan para hakim.
Pasal 112 juga memberikan UU ini yurisdiksi extraterritorial, yi mandatnya mencapai murtadin2 Iran DILUAR Iran. http://ibloga.blogspot.com/2008/02/iran-sets-law-to-execute-apostates-and.html
Mereka yg mendirikan sekte2 Islam dan menganggap diri nabi, juga akan dianggap sbg murtadin.
Ayatolah Khomeini, pendiri Republik Islam Iran : "Sebuah rejim Islam harus serius dlm segala bidang. Tidak ada lelucon dlm islam. Tidak ada humor dlm Islam. Tidak ada suka cita dlm Islam."
------------------------------------
Links
1) Iranians are renouncing Islam: Mullah gets Paranoid! Sep 2008
http://www.iranian360.com/story.php?title=iranians-are-renouncing-islam-mullah-gets-paranoid-1
2) Iran -- Parliament votes in favour of punishing apostasy with death
Christian Solidarity Worldwide, 11 Sep 2008
http://dynamic.csw.org.uk/article.asp?t=press&id=773
3) Iran mulls death penalty for Internet crimes.
Khaleej Times (Dubai) (AFP) 2 July 2008
http://www.khaleejtimes.com/darticlen.asp?xfile=data/middleeast/2008/July/middleeast_July44.xml§ion=middleeast&col
4) Ebadi rights group warns Iran on Internet crime bill. 20 July 2008
http://news.theage.com.au/technology/ebadi-rights-group-warns-iran-on-internet-crime-bill-20080720-3hzs.html
[size=150]IRAN: PARLEMEN SAHKAN UU ANTI MURTAD DAN HUKUMAN MATI BAGI MURTADIN [/size]
By Elizabeth Kendal
Monday, September 22, 2008
Mohamad saw bersabda : "Siapapun yg meninggalkan agama Islam, bunuh dia." (Sahih Al-Bukhari Vol. 9:57).
UU ini dirasakan sbg tanggapan atas realitas bahwa Muslim2 Iran semakin muak dgn Islam dan semakin banyak meninggalkan Islam. Pidato seorang imam baru2 ini menunjukkan bergejolaknya fenomena murtadin. Ia mengatakan, ia tidak peduli apakah Sunni, Kristen dan Zoroastrian masuk Islam Shiah atau tidak, TAPI ia memperingatkan bahwa setelah ia mengelilingi negeri itu, bahaya paling besar yg dihadapi negaranya adalah murtadnya remaja2 Iran kedalam agama nenek moyang pra-Islam mereka : Zoroastrianisme. "Jangan biarkan pemuda Shi'ah kami meninggalkan agama kami", ia berteriak. (Link 1)
Oleh karena itu tgl 9 September lalu, parlemen Iran memutuskan utk mensahkan sebuah UU yg menetapkan hukuman mati bagi murtadin. UU itu disetujui oleh mayoritas 196 suara, 7 menentang dan 2 absten.
Selain itu, UU itu juga menyatakan hukuman mati bagi mereka yg 'membuat weblogs dan situs2 yg mempromosi korupsi (penyesatan) & prostitusi.' (Link 2)
Mereka yg dinyatakan bersalah harus "dihukum sbg 'mohareb' (musuh Allah) dan 'sesat di bumi'". UU ini juga menyatakan bahwa hukuman tidak dapat di "dikurangi, ditangguhkan ataupun diganti". (Link 3)
Pada prakteknya Iran sudah menjalankan hukuman mati terhdp murtadin, tapi ini diserahkan kpd kebijaksanaan para hakim.
Pasal 112 juga memberikan UU ini yurisdiksi extraterritorial, yi mandatnya mencapai murtadin2 Iran DILUAR Iran. http://ibloga.blogspot.com/2008/02/iran-sets-law-to-execute-apostates-and.html
Mereka yg mendirikan sekte2 Islam dan menganggap diri nabi, juga akan dianggap sbg murtadin.
Ayatolah Khomeini, pendiri Republik Islam Iran : "Sebuah rejim Islam harus serius dlm segala bidang. Tidak ada lelucon dlm islam. Tidak ada humor dlm Islam. Tidak ada suka cita dlm Islam."
------------------------------------
Links
1) Iranians are renouncing Islam: Mullah gets Paranoid! Sep 2008
http://www.iranian360.com/story.php?title=iranians-are-renouncing-islam-mullah-gets-paranoid-1
2) Iran -- Parliament votes in favour of punishing apostasy with death
Christian Solidarity Worldwide, 11 Sep 2008
http://dynamic.csw.org.uk/article.asp?t=press&id=773
3) Iran mulls death penalty for Internet crimes.
Khaleej Times (Dubai) (AFP) 2 July 2008
http://www.khaleejtimes.com/darticlen.asp?xfile=data/middleeast/2008/July/middleeast_July44.xml§ion=middleeast&col
4) Ebadi rights group warns Iran on Internet crime bill. 20 July 2008
http://news.theage.com.au/technology/ebadi-rights-group-warns-iran-on-internet-crime-bill-20080720-3hzs.html
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6700
Registration date : 2011-09-30
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
Iran Harus Stop Menganiaya Agama Minoritas
Sumber: http://edition.cnn.com/2011/12/21/opinion/saberi-iran-religion/index.html?hpt=op_t1
Pastor Youcef Nadarkhani menghadapi hukuman mati atas kemurtadannya
(CNN) – Bulan Maret 2009, ketika saya ditahan di penjara Evin di Iran, dua orang Kristen evangelis ditangkap. Saya tidak pernah bertemu mereka tetapi saya beberapa kali melihat mereka melalui jeruji sel saya sebagaimana mereka berjalan bolak balik ke kamar mandi di ujung koridor.
Saya akhirnya mengerti bahwa Maryam dan Marzieh Amirizadeh Rostampour telah berpindah kepercayaan dari Islam ke Kristen dan menghadapi tuduhan menyebarkan propaganda melawan Iran, menghina kesucian agama, dan melakukan kemurtadan. Mereka menerima tekanan berat untuk iman baru mereka, dan pada bulan November 2009, setelah Iran mendapatkan kecaman international, kedua wanita ini dibebaskan.
Berita baru meliputi Iran akhir-akhir ini, mengenai penderitaan seorang Kristen yang dituduh murtad (meninggalkan agama Islam). Ketika Pendeta Youcef Nadarkhani masih berusia 19 tahun, dia meninggalkan Islam untuk Kristen. Pada tahun 2010, pengadilan provinsi menjatuhkan hukuman mati untuknya. Tahun ini, Mahkamah Agung Iran memutuskan bahwa kasus ini akan ditinjau kembali dan hukuman dapat dibatalkan apabila dia kembali ke iman Islamnya. Namun sejauh ini Nadarkhani (34) menolak untuk kembali ke iman Islamnya.
Menurut perwakilan organisasi international untuk hak asasi manusia di Iran, pengadilan Iran telah memerintahkan penundaan keputusan. Tetapi pendukung Nadarkhani berharap dukungan yang terus berlanjut dari seluruh dunia akan segera membebaskan Nadarkhani.
Karena kritik international telah bermunculan, pejabat Iran telah menuduh bahwa Nadarkhani dituntut butkan karena persoalan imannya, tetapi untuk kejahatan kriminal yang dia lakukan, termasuk pemerkosaan dan pemerasan. Namun, pengacara Nadarkhani mengatakan bahwa sang pendeta hanya menghadapi permasalahan mengenai kemurtadannya, dan surat-surat dari pengadilan mendukung pernyataan dari pengacara Nadarkhani.
Walaupun hukum pidana Iran tidak memiliki ketentuan untuk menangani kemurtadan, hakim diberi kebebasan untuk membuat interpretasi mereka sendiri sesuai dengan hukum Islam. Di masa lampau, kebebasan ini telah menyebabkan hukuman mulai dari penjara sampai hukum mati. Orang terakhir yang dieksekusi di Iran karena kemurtadannya adalah Hossein Soodmand, seorang pendeta Pantekosta yang murtad dari Islam sebelum 1979 revolusi Iran. Dia dihukum gantung pada tahun 1990.
Pejabat Iran mengatakan bahwa agama minoritas (Kristen, Yahudi, dan penganut agama Persia kuno Zoroastrianisme) mendapatkan kebebasan yang sama seperti muslim. Konstitusi Iran memberikan ketiga agama minoritas tersebut hak-hak khusus, seperti lima kursi di dalam 290-anggota parlemen dan kebebasan untuk menjalankan ritual keagamaan mereka.
Namun tetap saja konstitusi Iran dibuat dalam batas-batas Islam, dan memberikan keunggulan hukum atas laki-laki muslim.
Banyak non-Syiah di Iran juga mengeluhkan batas-batas akan pendidikan, pekerjaan dan ketentuan untuk menjalankan iman mereka. Kritikus menuduh rezim Islam telah memantau, melecehkan, menculik, menahan, menyiksa dan membunuh warga negara berdasarkan iman kepercayaan mereka. Sejak tahun 1999, department luar negeri Amerika Serikat menyebut Iran sebagai “country of particular concern” karena penindasan atas agama. Department luar negeri menaruh perhatian khusus pada perlakuan terhadap muslim Sufi dan Sunni, Kristen Protestan, Yahudi, Syiah yang tidak berbagi pandangan dengan pemerintah, dan Baha’i, yang imannya tidak diakui oleh Iran.
Pemimpin Kristen di Iran mengurangi kritik-kritik mereka terhadam rezim demi menghindari ketegangan. Ketika saya menghadiri misa Natal di Iran empat tahun yang lalu, saya melihat banyak jemaah, tetapi saya juga mendengar bahwa mereka harus mendapakan izin dari pemerintah untuk merayakan Natal dan tidak diizinkan untuk menyebarkan agama. Mereka memiliki sekolah Kristen, tapi harus berlandaskan Islam. Mereka bisa mencetak teks-teks Kristen tetapi hanya dengan persetujuah dari pihak yang berwenang.
Sejumlah orang Kristen Iran yang baru saja meninggalkan Iran telah mengatakan bahwa sejak pemilihan presiden di tahun 2009, tekanan terhadap kemunitas mereka semakin meningkat. Hal ini menyebabkan banyak orang-orang Kristen berkeinginan untuk meninggalkan negara itu. Pada bulan April, komisi kebebasan beragama di Amerika Serikat melaporkan peningkatan frekuensi serangan pada gereja dan pelecehan jemaah di Iran.
Kristen Evangelis dan Kristen Protestan lainnya telah menjadi target utama. Tidak seperti Kristen tradisional (Armenia, Asyur dan Kasdim), gereja evangelis melakukan pelayanan mereka dalam Bahasa Persia. Pemerintah Iran menuduh mereka menyebarkan tulisan-tulisan Kristen di Persia untuk memurtadkan muslim.
“Mereka sangat keras kepada kita karena kita mendidik orang lain,” kata mantan pendeta yang tidak ingin disebut namanya dari sebuah gereja evangelis di Iran. “Mereka menyebutnya menyebarkan agama, tetapi sebenarnya kami tidak melakukan hal itu. Kami berdikusi tentang apa yang Yasus Kristus katakan dalam alkitab, dan kita tidak pernah berbicara tentang pemerintah Iran.”
Tidak lama setelah pembebasan mereka dari penjara, Maryam dan Marzieh meninggalkan Iran. Jika mereka menetap di Iran, maka mereka mungkin telah berbagi nasib tragis yang sama seperti Mehdi Dibaj.
Dibaj, seorang Kristen yang berpindah dari Islam, dipenjara selama satu decade dan dibebaskan pada tahun 1994 setelah melakukan banding di level internasional. Setelah itu, ia dilaporkan menghilang. Pihak berwenang lalu melaporkan penemuan mayatnya di sebuat daerah berhutan di sebelah barat Teheran. Pemerintah Iran menuding kelompok anti-rezim atas pembunuhan itu.
Jika rezim Iran ingin mempromosikan kebebasan beragama, maka mereka harus menghormati hak-hak warga negaranya untuk memutuskan pilihan hidup yang paling mendasar, yaitu keyakinan mereka masing-masing. Sebuah rezim yang mengklaim menghormati hak asasi manusia dan mendasarkan tindakan mereka pada sifat damai Islam juga harus menjelaskan bagaimana perdamaian dapat dicapai dengan mengeksekusi seseorang atas dasar iman kepercayaannya.
Dengan melepaskan Youcef Nadarkhani sebelum Natal, Teheran akan mengambil langkah penting menuju menghormati hak asasi manusia dan juga memberi istrinya dan anak-anak hadiah yang tak terlupakan.
Sumber: http://edition.cnn.com/2011/12/21/opinion/saberi-iran-religion/index.html?hpt=op_t1
Pastor Youcef Nadarkhani menghadapi hukuman mati atas kemurtadannya
(CNN) – Bulan Maret 2009, ketika saya ditahan di penjara Evin di Iran, dua orang Kristen evangelis ditangkap. Saya tidak pernah bertemu mereka tetapi saya beberapa kali melihat mereka melalui jeruji sel saya sebagaimana mereka berjalan bolak balik ke kamar mandi di ujung koridor.
Saya akhirnya mengerti bahwa Maryam dan Marzieh Amirizadeh Rostampour telah berpindah kepercayaan dari Islam ke Kristen dan menghadapi tuduhan menyebarkan propaganda melawan Iran, menghina kesucian agama, dan melakukan kemurtadan. Mereka menerima tekanan berat untuk iman baru mereka, dan pada bulan November 2009, setelah Iran mendapatkan kecaman international, kedua wanita ini dibebaskan.
Berita baru meliputi Iran akhir-akhir ini, mengenai penderitaan seorang Kristen yang dituduh murtad (meninggalkan agama Islam). Ketika Pendeta Youcef Nadarkhani masih berusia 19 tahun, dia meninggalkan Islam untuk Kristen. Pada tahun 2010, pengadilan provinsi menjatuhkan hukuman mati untuknya. Tahun ini, Mahkamah Agung Iran memutuskan bahwa kasus ini akan ditinjau kembali dan hukuman dapat dibatalkan apabila dia kembali ke iman Islamnya. Namun sejauh ini Nadarkhani (34) menolak untuk kembali ke iman Islamnya.
Menurut perwakilan organisasi international untuk hak asasi manusia di Iran, pengadilan Iran telah memerintahkan penundaan keputusan. Tetapi pendukung Nadarkhani berharap dukungan yang terus berlanjut dari seluruh dunia akan segera membebaskan Nadarkhani.
Karena kritik international telah bermunculan, pejabat Iran telah menuduh bahwa Nadarkhani dituntut butkan karena persoalan imannya, tetapi untuk kejahatan kriminal yang dia lakukan, termasuk pemerkosaan dan pemerasan. Namun, pengacara Nadarkhani mengatakan bahwa sang pendeta hanya menghadapi permasalahan mengenai kemurtadannya, dan surat-surat dari pengadilan mendukung pernyataan dari pengacara Nadarkhani.
Walaupun hukum pidana Iran tidak memiliki ketentuan untuk menangani kemurtadan, hakim diberi kebebasan untuk membuat interpretasi mereka sendiri sesuai dengan hukum Islam. Di masa lampau, kebebasan ini telah menyebabkan hukuman mulai dari penjara sampai hukum mati. Orang terakhir yang dieksekusi di Iran karena kemurtadannya adalah Hossein Soodmand, seorang pendeta Pantekosta yang murtad dari Islam sebelum 1979 revolusi Iran. Dia dihukum gantung pada tahun 1990.
Pejabat Iran mengatakan bahwa agama minoritas (Kristen, Yahudi, dan penganut agama Persia kuno Zoroastrianisme) mendapatkan kebebasan yang sama seperti muslim. Konstitusi Iran memberikan ketiga agama minoritas tersebut hak-hak khusus, seperti lima kursi di dalam 290-anggota parlemen dan kebebasan untuk menjalankan ritual keagamaan mereka.
Namun tetap saja konstitusi Iran dibuat dalam batas-batas Islam, dan memberikan keunggulan hukum atas laki-laki muslim.
Banyak non-Syiah di Iran juga mengeluhkan batas-batas akan pendidikan, pekerjaan dan ketentuan untuk menjalankan iman mereka. Kritikus menuduh rezim Islam telah memantau, melecehkan, menculik, menahan, menyiksa dan membunuh warga negara berdasarkan iman kepercayaan mereka. Sejak tahun 1999, department luar negeri Amerika Serikat menyebut Iran sebagai “country of particular concern” karena penindasan atas agama. Department luar negeri menaruh perhatian khusus pada perlakuan terhadap muslim Sufi dan Sunni, Kristen Protestan, Yahudi, Syiah yang tidak berbagi pandangan dengan pemerintah, dan Baha’i, yang imannya tidak diakui oleh Iran.
Pemimpin Kristen di Iran mengurangi kritik-kritik mereka terhadam rezim demi menghindari ketegangan. Ketika saya menghadiri misa Natal di Iran empat tahun yang lalu, saya melihat banyak jemaah, tetapi saya juga mendengar bahwa mereka harus mendapakan izin dari pemerintah untuk merayakan Natal dan tidak diizinkan untuk menyebarkan agama. Mereka memiliki sekolah Kristen, tapi harus berlandaskan Islam. Mereka bisa mencetak teks-teks Kristen tetapi hanya dengan persetujuah dari pihak yang berwenang.
Sejumlah orang Kristen Iran yang baru saja meninggalkan Iran telah mengatakan bahwa sejak pemilihan presiden di tahun 2009, tekanan terhadap kemunitas mereka semakin meningkat. Hal ini menyebabkan banyak orang-orang Kristen berkeinginan untuk meninggalkan negara itu. Pada bulan April, komisi kebebasan beragama di Amerika Serikat melaporkan peningkatan frekuensi serangan pada gereja dan pelecehan jemaah di Iran.
Kristen Evangelis dan Kristen Protestan lainnya telah menjadi target utama. Tidak seperti Kristen tradisional (Armenia, Asyur dan Kasdim), gereja evangelis melakukan pelayanan mereka dalam Bahasa Persia. Pemerintah Iran menuduh mereka menyebarkan tulisan-tulisan Kristen di Persia untuk memurtadkan muslim.
“Mereka sangat keras kepada kita karena kita mendidik orang lain,” kata mantan pendeta yang tidak ingin disebut namanya dari sebuah gereja evangelis di Iran. “Mereka menyebutnya menyebarkan agama, tetapi sebenarnya kami tidak melakukan hal itu. Kami berdikusi tentang apa yang Yasus Kristus katakan dalam alkitab, dan kita tidak pernah berbicara tentang pemerintah Iran.”
Tidak lama setelah pembebasan mereka dari penjara, Maryam dan Marzieh meninggalkan Iran. Jika mereka menetap di Iran, maka mereka mungkin telah berbagi nasib tragis yang sama seperti Mehdi Dibaj.
Dibaj, seorang Kristen yang berpindah dari Islam, dipenjara selama satu decade dan dibebaskan pada tahun 1994 setelah melakukan banding di level internasional. Setelah itu, ia dilaporkan menghilang. Pihak berwenang lalu melaporkan penemuan mayatnya di sebuat daerah berhutan di sebelah barat Teheran. Pemerintah Iran menuding kelompok anti-rezim atas pembunuhan itu.
Jika rezim Iran ingin mempromosikan kebebasan beragama, maka mereka harus menghormati hak-hak warga negaranya untuk memutuskan pilihan hidup yang paling mendasar, yaitu keyakinan mereka masing-masing. Sebuah rezim yang mengklaim menghormati hak asasi manusia dan mendasarkan tindakan mereka pada sifat damai Islam juga harus menjelaskan bagaimana perdamaian dapat dicapai dengan mengeksekusi seseorang atas dasar iman kepercayaannya.
Dengan melepaskan Youcef Nadarkhani sebelum Natal, Teheran akan mengambil langkah penting menuju menghormati hak asasi manusia dan juga memberi istrinya dan anak-anak hadiah yang tak terlupakan.
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6700
Registration date : 2011-09-30
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
Ketakutan, Penindasan dan Kehidupan Ganda Anak2 Kristen IRAK
Oct12 2011
http://vinienco.com/2011/10/12/fear-persecution-and-the-double-lives-of-iraq%E2%80%99s-christian-children/
[size=150]Nuria[/size] mungil dan adik2nya suka menyanyi lagu2 tentang Yesus. Tetapi kalau ia diatanya apakah ia Kristen, ia tidak tahu harus menjawab apa, dan untuk mencari jawabannya malah memandang ayah dan ibunya.
Nuria baru berusia 6 tahun dan masuk sekolah Kristen di Kirkuk, Iraq. Tapi begitu para tante dan om berkunjung ke rumahnya, ibunya cepat2 menyembunyikan segala obyek yang berbau Kristen: salib pada dinding, injil dan buku2 cerpen Kristennya. Nuria tahu bahwa semua saudaranya adalah Muslim, tapi kadang2 ia lupa dan dengan enteng menyanyi2 lagu2 Kristen. Para tante dan om tidak suka ini dan mengatakan kepada orang tuanya agar mereka belajar lagu2 Muslim saja.
Kata ibu Nuria, “Kita menjalani kehidupan ganda. Bagi kami saja ini berat, apalagi bagi anak2. Kepribadian mereka sangat tertekan.”
Nuria dan kelaurganya, yang menggunakan nama samaran, adalah Arab Iraq yang murtad dari Islam dan masuk KRisten. Kalau kaum Assyria Irak memang diterima sbg Kristen karena identitas etnik mereka, TAPIIII Muslim Irak tidak akan pernah terima kalau ada orang Arab yang masuk Kristen; ini TIDAK MUNGKIN menurut masyarakat dan KONSTITUSI (yang menetapkan negara berdasarkan syariah).
Orang tua Nuria, spt kebanyakan murtadin Iraq, berjuang keras untuk membesarkan anak2 mereka dalam sebuah masyarakat YANG TIDAK BERSEDIA UNTUK MENERIMA MEREKA SELAIN SEBAGAI MUSLIM. Kalau anak2 mereka mengatakan bahwa mereka percaya Yesus, mereka akan DIPUKUL dan DICERCA OLEH GURU2 MEREKA. Karena KTP mereka mengatakan mereka Muslim (dan ini tidak akan pernah bisa diganti selama Irak berada dibawah syariah), maka mereka tidak bisa masuk sekolah KRisten dan mereka wajib ikut ajaran agama Islam. Mereka juga tidak akan pernah bisa menikah selain secara Islam.
Biasanya, di kota2 besar murtadin2 ini tidak sulit mendapatkan tempat persembunyian, bebas dari kelaurga besar yang akan mendeteksi kelakuan murtadin2 ini, seperti pergi ke gereja di hari Minggu. Namun demikian, mereka tetap tidak bebas dari tetangga, teman atau kolega2 di tempat kerja yang kalau sampai tahu mereka murtad, akan menindas mereka dgn kejam.
Orang tua Nuria masuk KRisten 7 tahun yg lalu. Waktu itu kehidupan sbg murtadin tidak begitu sulit. Ayahnya, seorang tukang kayu, berani berbicara terbuka tentang agamanya. Tapi akhir2 ini ia tidak seberani dulu; ia sampai harus pindah kerja berkali2 karena majikan2nya mulai mencium gelagatnya sbg Kristen.
“Kelima tahun pertama, karena saya begitu termotivasi dan girang, saya sampai memurtadkan begitu banyak orang. Sekarang saya tidak lagi akan mendorong orang untuk murtad, karena seperti yagn saya alami, ini hal yang sangat berat.”
Penyewa rumahnya di Kirkuk, tempat tinggal suku Kurdi dan Assyria, kini juga mengetahui ia Kristen dan memberinya tiga pilihan: kenaikan uang sewa, hengkang dari tempat itu; atau 'berbisnis' dengan sang penyewa rumah. Dengan kata lain, sang penyewa mendapatkan keuntungan bisnis si tukang kayu. INi kata lain dari pemerasan.
Ini adalah perpindahan rumahnya yang kelima sejak tahun 2003, sejak ia murtad.
Konstitusi Islam Irak sama sekali tidak memungkinkan bagi orang tua Nuria untuk mendidik anak2 mereka secara Kristen.
Kakak Nuria pergi kesebuah SD anak2 Assyria (Kristen) di Kirkuk. Tetapi sebelum dimulainya semester baru, kepala sekolah memanggil orang tuanya dan mengatakan bahwa mereka tidak lagi dapat menjamin puteri mereka untuk menyelesaikan semester itu. Mengapa? Karena sang kepala sekolah harus melaporkan semua nama dan identifikasi murid2 kepada Menteri Pendidikan. Dan jika depdikbud melihat bahwa seorang “Muslim” menghadiri sekolah itu, sang kepala sekolah bisa DIKENAKAN HUKUMAN PIDANA. Untung bagi keluarganya, depdikbud tidak teliti dalam memeriksa identitas anak2 disekolah itu.
Tapi akhirnya mereka menarik puterinya dari sekolah itu dan memasukkannya kedalam sekolah privat dengan kurikulum negara yang mencakup ajaran agama Islam shg ia bisa menamatkan sekolahnya.
“Anak2 saya menderita,” kata ayah Nuria. “Kami harus berpindah2 terus. Saya harus mendaftarkan kedua puteri saya pada sekolah privat. Gereja akan membayar bagi satu anak, dan saya membayar untuk anak kedua.”
“Orang bilang kesulitan ini semuanya salah saya,” katanya. “Saya betul2 bingung. Bahkan Kristenpun bilang ini salah saya. Tapi saya tidak lagi bisa kembali kepada agama semula. Tidak mungkin!”
Kirkuk, kota Kurdi, adalah salah satu kota di Irak yang paling beraneka ragam, hasil fragmentasi etnik, politik dan religius. Kurdi, Arab dan Turkmen, bersama dengan umat Kristen Assyria yagn semakin mengecil (pada lari semua keluar negeri) menduduki kawasan kaya minhyak ini. Kota ini juga menjadi pusat insiden2 spt pembunuhan, penculikan dan pemboman.
Barusan, tanggal 1 oktober 2011, jenazah seorang Kristen, Hanna Polos Emmanuel, 60, ditemukan disebuah jalan. Diduga ia dibunuh karena keluarganya tidak mampu membayar uang tebusan. Sept. 21, penembak gelap mencukil TIGA KRISTEN Assyria dan seorang Turkmen. Mereka dibebaskan setelah keluarga2 mereka berhasil mengumpulkan uang tebusan. Dalam dua bulan terakhir ini, gereja Protestannya keluarga Nuria mengalami dua upaya pemboman. Paling tidak 3 bom menyerang gereaj2 lain di kota itu sejak permulaan Agustus.
Seorang murtadin lain, [size=150]Majeed Muhammed[/size], sedang berupaya keras agar KTP anak2nya tidak mencantumkan kata 'Muslim.' Selama 5 tahun belakangan ini, Muhammed berjuang agar putera tertuanya memiliki hak untuk memilih agamanya sendiri. Majeed tidak pernah mendaftarkan agama anaknya pada saat kelahirannya karena ia tidak mau KTP puteranya dibubuhi tanda ''Muslim.'' Akibatnya, anaknya memiliki kesulitan mendapatkan KTP. Kata Majeed, ''Kalau kami sekeluarga melancong, kami tidak bisa membawa anak2 kami karena mereka tidak punya KTP.
Muhammed juga mencoba untuk merubah KTPnya sendiri. Ia satu2nya murtad di Irak yagn berani melakukannya tapi tidak ada pengacara yang berani mewakilinya.
Tahun 2008, Muhammed memberanikan diri untuk mengajukan kasusnya ini ke pengadilan sipil untuk mengajukan petisi agar kolum agama di KTPnya diganti dari Muslim kepada Kristen. Konstitusi federal Irak megnatakan bahwa setiap individu memiliki kebebasan berpikir dan beragama, tetapi tidak ada pasal tentang ganti agama. Oleh karena itu secara hukum, murtadin tidak bisa menuntut hak pindah agama, kata seorang pengacara Kristen.
Tidak heran bahwa sang hakim kemudian menolak mengabulkan permohonan Muhammed karena kasusnya ''tidak mungkin'' dibawa ke pengadilan Irak.
Muhammed tidak saja mewakili anak2nya tapi juga semua orang Kurdi Irak yang murtad dari Islam ke Kristen. Muhammed mengatakan, ada kira2 2.000 murtadin Kurdi tapi hanya 200 dari mereka yang berani membubuhi tanda tangan mereka pada petisi agar KTP mereka dirubah menjadi Kristen.
Tahun ini ia berencana untuk mengumumkan kasusnya dan para murtadin Kurdi kepada dunia.
Putera Muhammed, Jeener, 6 tahun, juga menghadiri TK Kristen privat tahun ini. Tapi tahun depan, untuk masuk SD ia harus memiliki kartu identitas. Dan untuk itu Muhammed harus melaporkan anaknya pada depdikbud. Kalau tidak ia akan dikenakan hukuman pidana; hukum penjara dan denda. Memang sulit untuk menjelaskan pada depdikbud mengapa putera seorang ''Muhammed'' beragama Kristen. Dlm Islam, agama anak selalu ikut agama bapak. Kalau nama bapak Muhammed, sudah pasti asumsinya si bapak bergama Islam.
[size=150]Surush Bidookh[/size] telah dihujani pukulan dan dihina karena agama barunya, padahal ia baru berusia 9 tahun. Keluarganya lari dari Irak ke IRAN. Orang tuanya sedang memikirkan suaka dinegeri Barat.
Ayahnya, Siyamand Bidookh, memiliki cerita yang mirip dengan murtadin2 lain: ia tahan berbagai bentuk penindasan karena ia murtad, tapi begitu anak2nya juga ikut ditindas, ini menjadi berat baginya. Bidookh, seorang pastor di Erbil, dan isterinya sudah menerima berbagai ancaman mati karena kemurtadan mereka.
KTP mereka dan KTP anak2 mereka semuanya menunjukkan “Muslim” dan sanak keluarga mereka sangat marah begitu mendengar bahwa mereka meninggalkan agama nasional Iran.
Ketika Surush masuk kelas 1 SD di Erbil, sang guru MEMUKULINYA DIDEPAN KELAS DAN MENGATAINYA SEBAGAI ''KAFIR'' SPT AYAHNYA. Bidookh mengeluh pada kepala sekolah yang kemudian membebaskan puteranya dari pelajaran agama. Si guru yang menganiaya anaknya tidak ditindak! :vom: Tapi tahun ini sebelum memulai kelas 3, kepala sekolah baru mengatakan bahwa jika Surush tidak lulus ujian agama Islam, ia tidak bisa naik kelas.
Puteri Bidookh, Sevda, yang masih di TK, pulang sekolah suatu hari dan bertanya mengapa gurunya megnatakan bahwa ia dan keluarganya akan ''dipanggang'' karena mereka Kristen. Setelah insiden itu, ia takut untuk kesekolah dan tidak lagi menghadiri sekolahnya selama satu tahun.
“Kalau anak2 saya menyalami guru2 mereka, para guru tidak akan membalas. Gila juga! Itu contoh yang mereka berikan kepada murid2 mereka,” kata ibunya.
Kelaurga Bidookh mengatakan, anak2 mereka tidak memiliki teman dari kawasan mereka. Mainan mereka diculik oleh anak2 sekitar sini dan mereka sering dipukuli atau dikutuk. Anak2 beringas ini mengancam agar anak2 Bidookh tidak lagi menunjukkan monyong mereka diluar rumah untuk bermain.
“Saya tidak pernah mencari Tuhan, apalagi berpikir untuk murtad. Tapi Tuhan yang datang pada saya dan menjadikan saya pastor untuk melayani orang2 Iran disini. Hidup saya berada dalam tangannya. Saya akan pergi kemanapun Ia mengirim saya.''
Oct12 2011
http://vinienco.com/2011/10/12/fear-persecution-and-the-double-lives-of-iraq%E2%80%99s-christian-children/
[size=150]Nuria[/size] mungil dan adik2nya suka menyanyi lagu2 tentang Yesus. Tetapi kalau ia diatanya apakah ia Kristen, ia tidak tahu harus menjawab apa, dan untuk mencari jawabannya malah memandang ayah dan ibunya.
Nuria baru berusia 6 tahun dan masuk sekolah Kristen di Kirkuk, Iraq. Tapi begitu para tante dan om berkunjung ke rumahnya, ibunya cepat2 menyembunyikan segala obyek yang berbau Kristen: salib pada dinding, injil dan buku2 cerpen Kristennya. Nuria tahu bahwa semua saudaranya adalah Muslim, tapi kadang2 ia lupa dan dengan enteng menyanyi2 lagu2 Kristen. Para tante dan om tidak suka ini dan mengatakan kepada orang tuanya agar mereka belajar lagu2 Muslim saja.
Kata ibu Nuria, “Kita menjalani kehidupan ganda. Bagi kami saja ini berat, apalagi bagi anak2. Kepribadian mereka sangat tertekan.”
Nuria dan kelaurganya, yang menggunakan nama samaran, adalah Arab Iraq yang murtad dari Islam dan masuk KRisten. Kalau kaum Assyria Irak memang diterima sbg Kristen karena identitas etnik mereka, TAPIIII Muslim Irak tidak akan pernah terima kalau ada orang Arab yang masuk Kristen; ini TIDAK MUNGKIN menurut masyarakat dan KONSTITUSI (yang menetapkan negara berdasarkan syariah).
Orang tua Nuria, spt kebanyakan murtadin Iraq, berjuang keras untuk membesarkan anak2 mereka dalam sebuah masyarakat YANG TIDAK BERSEDIA UNTUK MENERIMA MEREKA SELAIN SEBAGAI MUSLIM. Kalau anak2 mereka mengatakan bahwa mereka percaya Yesus, mereka akan DIPUKUL dan DICERCA OLEH GURU2 MEREKA. Karena KTP mereka mengatakan mereka Muslim (dan ini tidak akan pernah bisa diganti selama Irak berada dibawah syariah), maka mereka tidak bisa masuk sekolah KRisten dan mereka wajib ikut ajaran agama Islam. Mereka juga tidak akan pernah bisa menikah selain secara Islam.
Biasanya, di kota2 besar murtadin2 ini tidak sulit mendapatkan tempat persembunyian, bebas dari kelaurga besar yang akan mendeteksi kelakuan murtadin2 ini, seperti pergi ke gereja di hari Minggu. Namun demikian, mereka tetap tidak bebas dari tetangga, teman atau kolega2 di tempat kerja yang kalau sampai tahu mereka murtad, akan menindas mereka dgn kejam.
Orang tua Nuria masuk KRisten 7 tahun yg lalu. Waktu itu kehidupan sbg murtadin tidak begitu sulit. Ayahnya, seorang tukang kayu, berani berbicara terbuka tentang agamanya. Tapi akhir2 ini ia tidak seberani dulu; ia sampai harus pindah kerja berkali2 karena majikan2nya mulai mencium gelagatnya sbg Kristen.
“Kelima tahun pertama, karena saya begitu termotivasi dan girang, saya sampai memurtadkan begitu banyak orang. Sekarang saya tidak lagi akan mendorong orang untuk murtad, karena seperti yagn saya alami, ini hal yang sangat berat.”
Penyewa rumahnya di Kirkuk, tempat tinggal suku Kurdi dan Assyria, kini juga mengetahui ia Kristen dan memberinya tiga pilihan: kenaikan uang sewa, hengkang dari tempat itu; atau 'berbisnis' dengan sang penyewa rumah. Dengan kata lain, sang penyewa mendapatkan keuntungan bisnis si tukang kayu. INi kata lain dari pemerasan.
Ini adalah perpindahan rumahnya yang kelima sejak tahun 2003, sejak ia murtad.
Konstitusi Islam Irak sama sekali tidak memungkinkan bagi orang tua Nuria untuk mendidik anak2 mereka secara Kristen.
Kakak Nuria pergi kesebuah SD anak2 Assyria (Kristen) di Kirkuk. Tetapi sebelum dimulainya semester baru, kepala sekolah memanggil orang tuanya dan mengatakan bahwa mereka tidak lagi dapat menjamin puteri mereka untuk menyelesaikan semester itu. Mengapa? Karena sang kepala sekolah harus melaporkan semua nama dan identifikasi murid2 kepada Menteri Pendidikan. Dan jika depdikbud melihat bahwa seorang “Muslim” menghadiri sekolah itu, sang kepala sekolah bisa DIKENAKAN HUKUMAN PIDANA. Untung bagi keluarganya, depdikbud tidak teliti dalam memeriksa identitas anak2 disekolah itu.
Tapi akhirnya mereka menarik puterinya dari sekolah itu dan memasukkannya kedalam sekolah privat dengan kurikulum negara yang mencakup ajaran agama Islam shg ia bisa menamatkan sekolahnya.
“Anak2 saya menderita,” kata ayah Nuria. “Kami harus berpindah2 terus. Saya harus mendaftarkan kedua puteri saya pada sekolah privat. Gereja akan membayar bagi satu anak, dan saya membayar untuk anak kedua.”
“Orang bilang kesulitan ini semuanya salah saya,” katanya. “Saya betul2 bingung. Bahkan Kristenpun bilang ini salah saya. Tapi saya tidak lagi bisa kembali kepada agama semula. Tidak mungkin!”
Kirkuk, kota Kurdi, adalah salah satu kota di Irak yang paling beraneka ragam, hasil fragmentasi etnik, politik dan religius. Kurdi, Arab dan Turkmen, bersama dengan umat Kristen Assyria yagn semakin mengecil (pada lari semua keluar negeri) menduduki kawasan kaya minhyak ini. Kota ini juga menjadi pusat insiden2 spt pembunuhan, penculikan dan pemboman.
Barusan, tanggal 1 oktober 2011, jenazah seorang Kristen, Hanna Polos Emmanuel, 60, ditemukan disebuah jalan. Diduga ia dibunuh karena keluarganya tidak mampu membayar uang tebusan. Sept. 21, penembak gelap mencukil TIGA KRISTEN Assyria dan seorang Turkmen. Mereka dibebaskan setelah keluarga2 mereka berhasil mengumpulkan uang tebusan. Dalam dua bulan terakhir ini, gereja Protestannya keluarga Nuria mengalami dua upaya pemboman. Paling tidak 3 bom menyerang gereaj2 lain di kota itu sejak permulaan Agustus.
Seorang murtadin lain, [size=150]Majeed Muhammed[/size], sedang berupaya keras agar KTP anak2nya tidak mencantumkan kata 'Muslim.' Selama 5 tahun belakangan ini, Muhammed berjuang agar putera tertuanya memiliki hak untuk memilih agamanya sendiri. Majeed tidak pernah mendaftarkan agama anaknya pada saat kelahirannya karena ia tidak mau KTP puteranya dibubuhi tanda ''Muslim.'' Akibatnya, anaknya memiliki kesulitan mendapatkan KTP. Kata Majeed, ''Kalau kami sekeluarga melancong, kami tidak bisa membawa anak2 kami karena mereka tidak punya KTP.
Muhammed juga mencoba untuk merubah KTPnya sendiri. Ia satu2nya murtad di Irak yagn berani melakukannya tapi tidak ada pengacara yang berani mewakilinya.
Tahun 2008, Muhammed memberanikan diri untuk mengajukan kasusnya ini ke pengadilan sipil untuk mengajukan petisi agar kolum agama di KTPnya diganti dari Muslim kepada Kristen. Konstitusi federal Irak megnatakan bahwa setiap individu memiliki kebebasan berpikir dan beragama, tetapi tidak ada pasal tentang ganti agama. Oleh karena itu secara hukum, murtadin tidak bisa menuntut hak pindah agama, kata seorang pengacara Kristen.
Tidak heran bahwa sang hakim kemudian menolak mengabulkan permohonan Muhammed karena kasusnya ''tidak mungkin'' dibawa ke pengadilan Irak.
Muhammed tidak saja mewakili anak2nya tapi juga semua orang Kurdi Irak yang murtad dari Islam ke Kristen. Muhammed mengatakan, ada kira2 2.000 murtadin Kurdi tapi hanya 200 dari mereka yang berani membubuhi tanda tangan mereka pada petisi agar KTP mereka dirubah menjadi Kristen.
Tahun ini ia berencana untuk mengumumkan kasusnya dan para murtadin Kurdi kepada dunia.
Putera Muhammed, Jeener, 6 tahun, juga menghadiri TK Kristen privat tahun ini. Tapi tahun depan, untuk masuk SD ia harus memiliki kartu identitas. Dan untuk itu Muhammed harus melaporkan anaknya pada depdikbud. Kalau tidak ia akan dikenakan hukuman pidana; hukum penjara dan denda. Memang sulit untuk menjelaskan pada depdikbud mengapa putera seorang ''Muhammed'' beragama Kristen. Dlm Islam, agama anak selalu ikut agama bapak. Kalau nama bapak Muhammed, sudah pasti asumsinya si bapak bergama Islam.
[size=150]Surush Bidookh[/size] telah dihujani pukulan dan dihina karena agama barunya, padahal ia baru berusia 9 tahun. Keluarganya lari dari Irak ke IRAN. Orang tuanya sedang memikirkan suaka dinegeri Barat.
Ayahnya, Siyamand Bidookh, memiliki cerita yang mirip dengan murtadin2 lain: ia tahan berbagai bentuk penindasan karena ia murtad, tapi begitu anak2nya juga ikut ditindas, ini menjadi berat baginya. Bidookh, seorang pastor di Erbil, dan isterinya sudah menerima berbagai ancaman mati karena kemurtadan mereka.
KTP mereka dan KTP anak2 mereka semuanya menunjukkan “Muslim” dan sanak keluarga mereka sangat marah begitu mendengar bahwa mereka meninggalkan agama nasional Iran.
Ketika Surush masuk kelas 1 SD di Erbil, sang guru MEMUKULINYA DIDEPAN KELAS DAN MENGATAINYA SEBAGAI ''KAFIR'' SPT AYAHNYA. Bidookh mengeluh pada kepala sekolah yang kemudian membebaskan puteranya dari pelajaran agama. Si guru yang menganiaya anaknya tidak ditindak! :vom: Tapi tahun ini sebelum memulai kelas 3, kepala sekolah baru mengatakan bahwa jika Surush tidak lulus ujian agama Islam, ia tidak bisa naik kelas.
Puteri Bidookh, Sevda, yang masih di TK, pulang sekolah suatu hari dan bertanya mengapa gurunya megnatakan bahwa ia dan keluarganya akan ''dipanggang'' karena mereka Kristen. Setelah insiden itu, ia takut untuk kesekolah dan tidak lagi menghadiri sekolahnya selama satu tahun.
“Kalau anak2 saya menyalami guru2 mereka, para guru tidak akan membalas. Gila juga! Itu contoh yang mereka berikan kepada murid2 mereka,” kata ibunya.
Kelaurga Bidookh mengatakan, anak2 mereka tidak memiliki teman dari kawasan mereka. Mainan mereka diculik oleh anak2 sekitar sini dan mereka sering dipukuli atau dikutuk. Anak2 beringas ini mengancam agar anak2 Bidookh tidak lagi menunjukkan monyong mereka diluar rumah untuk bermain.
“Saya tidak pernah mencari Tuhan, apalagi berpikir untuk murtad. Tapi Tuhan yang datang pada saya dan menjadikan saya pastor untuk melayani orang2 Iran disini. Hidup saya berada dalam tangannya. Saya akan pergi kemanapun Ia mengirim saya.''
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6700
Registration date : 2011-09-30
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
yahhhhh,,bener2 dah!
gk bisa buktikan kl negara Islam pasti menerapkan Islam secara benar atau ngga..malah dia ambil kesitu lagi..
eh...yg gw tanya ini:
dia malah sibuk search google negara Islam yg menerapkan HUkuman mati bagi yg murtad...
Masa gw bawa ayat Al quran dan perkataan muhammad..dia bawa pembenaran argumentnya dr perilaku umaT Muhammad?
siapa yg lu mau pegang?Al quran dan Hadits atau Perilaku Umat Islam??
mane tantangan gw?
gw sangka lu lama jawab..bisa menjawab....gk tau nya..malah nyasar ..dia malah Copas sana sini gk karuan!
gk bisa buktikan kl negara Islam pasti menerapkan Islam secara benar atau ngga..malah dia ambil kesitu lagi..
eh...yg gw tanya ini:
eh...apa iya Negara yg menjalankan Syariah Islam ..maka otomotis benar menjalankannya?
kl lo ngotot Arab menjalankan Syariah Islam dengan benar..
DIMANA ATURAN ISLAM ..
PEMERINTAHAN DENGAN CARA KERAJAAN KAYAK ARAB SAUDI?
BUKTIIN LO!
lo mau lihat Islam itu dr sumber hukum tertinggi Islam (Al quran dan Hadits) atau dr Perilaku Umat hah?
kl mampu..sanggah tuh ayat alquran dan hadits yg gw bawa..
masak kl misal lo ngotot Yesus itu Tuhan bawa argument ayat injil, lalu gw bawa perbandingannya ...bahwa ada kristen yg bilang Yesus bukan Tuhan?
Harusnya bawa yg sama levelnya untuk membantah donk..ayat alkitab juga!
dia malah sibuk search google negara Islam yg menerapkan HUkuman mati bagi yg murtad...
Masa gw bawa ayat Al quran dan perkataan muhammad..dia bawa pembenaran argumentnya dr perilaku umaT Muhammad?
siapa yg lu mau pegang?Al quran dan Hadits atau Perilaku Umat Islam??
mane tantangan gw?
gw sangka lu lama jawab..bisa menjawab....gk tau nya..malah nyasar ..dia malah Copas sana sini gk karuan!
prawira- RED MEMBERS
- Number of posts : 96
Location : Kunjungi Forum Diskusi Lintas Agama Yang Mengutamakan sisi keilmuan dan Intelektualitas : http://www.laskarislam.com/forum
Reputation : 0
Points : 4739
Registration date : 2011-10-18
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
F-22 wrote:Mana haditsnya yg membedakan hukuman mati buat mualap yg kembali murtad dg muslim yg murtad?prawira wrote:Muslim bebas tidak ada paksaan dalam beragama.
tp yg sebelumnya Kafir, kemudian memeluk Islam lalu kembali ke kafir dlm kondisi Jihad Islam vs Kafir, maka dia penghianat, hukumannya jelas mati.
dalam Hukum perang Modern pun jelas, hukuman bagi penghianat adalah Tembak Mati.
Pada waktu berkobarnya pertempuran antara kaum Muslimin dengan kaum kafir, kerapkali terjadi orang menjadi murtad dan bergabung dengan musuh untuk memerangi kaum Muslimin
Dilihat situasinya dulu lah ...
Islam ga membabi buta seperti yang kau tuduhkan, penjelasan Bang Prawira udah jelas tuh :D
Islam tidak pernah memaksa dalam memeluk agama
lihd- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 2075
Location : Bait Allah
Job/hobbies : Merevisi Injil
Humor : Tolong carikan ahli sains yg TOP utk menjumlahkan 1+1+1= ...??
Reputation : -76
Points : 6903
Registration date : 2011-03-09
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
Ini perkataan muhammad bukan?prawira wrote:
Masa gw bawa ayat Al quran dan perkataan muhammad..dia bawa pembenaran argumentnya dr perilaku umaT Muhammad?
siapa yg lu mau pegang?Al quran dan Hadits atau Perilaku Umat Islam??
mane tantangan gw?
gw sangka lu lama jawab..bisa menjawab....gk tau nya..malah nyasar ..dia malah Copas sana sini gk karuan!
Apakah sabda bang mamad ngomong di atas ttg 'pengkhianatan' dlm perang?Mohamad saw bersabda : "Siapapun yg meninggalkan agama Islam, bunuh dia." (Sahih Al-Bukhari Vol. 9:57)
Dlm keadaan apa hadits di atas tidak berlaku???
Terus kalo negara2 yg menerapkan hukum syariah eslam membunuh murtadin apakah salah? Emangnya pemahaman ente ttg hukum syariah itu gimane nyong? Potong tangan buat pencuri, hukuman rajam buat pezinah apa itu semua bukan hukum syariah?
Apa ente pura2 heran kalo hukum syariah eslam itu memang BETUL2 BRUTAL?
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6700
Registration date : 2011-09-30
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
F-22 wrote:Ini perkataan muhammad bukan?prawira wrote:
Masa gw bawa ayat Al quran dan perkataan muhammad..dia bawa pembenaran argumentnya dr perilaku umaT Muhammad?
siapa yg lu mau pegang?Al quran dan Hadits atau Perilaku Umat Islam??
mane tantangan gw?
gw sangka lu lama jawab..bisa menjawab....gk tau nya..malah nyasar ..dia malah Copas sana sini gk karuan!Apakah sabda bang mamad ngomong di atas ttg 'pengkhianatan' dlm perang?Mohamad saw bersabda : "Siapapun yg meninggalkan agama Islam, bunuh dia." (Sahih Al-Bukhari Vol. 9:57)
Dlm keadaan apa hadits di atas tidak berlaku???
Terus kalo negara2 yg menerapkan hukum syariah eslam membunuh murtadin apakah salah? Emangnya pemahaman ente ttg hukum syariah itu gimane nyong? Potong tangan buat pencuri, hukuman rajam buat pezinah apa itu semua bukan hukum syariah?
Apa ente pura2 heran kalo hukum syariah eslam itu memang BETUL2 BRUTAL?
Numpang lewat ahh ...
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, kemudian kafir, kemudian beriman (pula), kemudian kafir lagi, kemudian bertambah kekafirannya, maka sekali-kali Allah tidak akan memberi ampunan kepada mereka, dan tidak (pula) menunjuki mereka kepada jalan yang lurus.(QS. 4:137)
Kuncinya ... pahami dulu ...
Tidak ada paksaan dalam agama Islam ... elo mau kafir, Murtad ... itu urusan elu.
Elu sendiri yang bakalan menanggung sendiri dihari akhir ...
Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir." Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek. (QS. 18:29)
Jadi kuncinya bukan penggal memenggal .... tapi Allah sendirilah yg akan membalasnya.
lihd- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 2075
Location : Bait Allah
Job/hobbies : Merevisi Injil
Humor : Tolong carikan ahli sains yg TOP utk menjumlahkan 1+1+1= ...??
Reputation : -76
Points : 6903
Registration date : 2011-03-09
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
Hadits wrote:”Barangsiapa mengganti agamanya, maka bunuhlah dia”
dari : http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=pengertian%20murtad&source=web&cd=1&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fwww.banyak-ilmu.com%2F2009%2F05%2Fpengertian-murtad.html&ei=Xfb2Tt6qFob4rQflx9TODw&usg=AFQjCNHeHjyOFRg4wY46MHNF78r_H_FVTg&sig2=7wOmc4-sYKtaBQVOyxilwA&cad=rja
Hadits ini menerangkan bahwa orang Islam hanya boleh dibunuh dalam tiga hal, antara lain disebabkan “ia meninggalkan agamanya, dan meninggalkan masyarakat (attariku lil-jama’ah)” (Bu. 88:6). Menurut versi lain berbunyi: “orang yang memisahkan diri (al-mufariq) dari masyarakat”. Terang sekali bahwa yang dimaksud memisahkan diri dari atau meninggalkan masyarakat, yang dalam Hadits itu ditambahkan sebagai syarat mutlak, ialah bahwa ia meninggalkan kaum Muslimin dan bergabung dengan musuh. Dengan demikian, kata-kata Hadits itu bertalian dengan waktu perang. Jadi perbuatan yang dihukum mati itu bukan disebabkan mengubah agamanya, melainkan desersi.
Frontline Defender- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 739
Reputation : 4
Points : 5439
Registration date : 2011-09-05
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
He he he ......... ini seh namanya memilah2 informasi. Dr berbagai informasi ttg soal ini, ente memilih info yg sesuai dg selera ente.Frontline Defender wrote:Hadits wrote:”Barangsiapa mengganti agamanya, maka bunuhlah dia”dari : http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=pengertian%20murtad&source=web&cd=1&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fwww.banyak-ilmu.com%2F2009%2F05%2Fpengertian-murtad.html&ei=Xfb2Tt6qFob4rQflx9TODw&usg=AFQjCNHeHjyOFRg4wY46MHNF78r_H_FVTg&sig2=7wOmc4-sYKtaBQVOyxilwA&cad=rja
Hadits ini menerangkan bahwa orang Islam hanya boleh dibunuh dalam tiga hal, antara lain disebabkan “ia meninggalkan agamanya, dan meninggalkan masyarakat (attariku lil-jama’ah)” (Bu. 88:6). Menurut versi lain berbunyi: “orang yang memisahkan diri (al-mufariq) dari masyarakat”. Terang sekali bahwa yang dimaksud memisahkan diri dari atau meninggalkan masyarakat, yang dalam Hadits itu ditambahkan sebagai syarat mutlak, ialah bahwa ia meninggalkan kaum Muslimin dan bergabung dengan musuh. Dengan demikian, kata-kata Hadits itu bertalian dengan waktu perang. Jadi perbuatan yang dihukum mati itu bukan disebabkan mengubah agamanya, melainkan desersi.
Tapi gw disini khan ngomong berdasarkan FAKTA di lapangan. Negara2 arab yg menggunakan hukum syariah eslam (bukan cuma 1 negara lho) memang akan menghukum mati warganya yg murtad meskipun ndak bergabung dg musuh dlm perang. Ini fakta & kenyataan!!!
Padahal negara2 arab itu tentu bhs sehari2nya bhs arab juga khan? Tentunya mereka lebih mudah utk mengerti Q & hadits khan? Mosok negara2 arab itu (bukan cuma 1 negara) pd berjamaah salah menafsirkan Q & hadits?
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6700
Registration date : 2011-09-30
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
Suaminya Ummu Habibah juga murtad kok.....mati normal gak dibunuh tuh....prawira wrote:lha..kok pertanyaan saya jawabnya malah begini?f-22 wrote;
Oh .......... jadi kalo mualap yg murtad kembali semua ulama sdh sepakat kalo hukumannya adalah mati?
Jadi kalo ortu ente atau ortu muslim2 lain yg adalah mualap terus tiba2 murtad kembali, muslim berkewajiban membunuh ortu ente sendiri?
Perintah muhammad utk membunuh murtadin itu kapan berlakunya & bilamana tidak berlaku?
bung...kan gw tanya...mana buktinya kl Hukum Islam disepakati oleh semua ulama bahwa Hukum Murtad adalah Mati?
lu gk bisa buktikan kan...?
عن جابر رضى الله عنه: جاء اعرابي الى النبي صلي الله علىه وسلم فباىعه علي الاسلام فجاء من الغد محموما فقال: اقلني, فابى- ثلاث مرار. فقال: المدىنة كالكىر تنفي خبثها وىنصع طىبها.
Diriwayatkan dari Jabir R.A: seorang badui datang menemui Nabi dan melakukan bai’at masuk Islam. Tapi keesokan harinya dia datang dalam keadaan demam: batalkan bai’at Islamku, tapi Nabi menolak—berulang sampai tiga kali. Akhirnya Nabi berkata: Madinah ibarat alat peniup api, membuang yang kotor dan menjernihkan yang bersih darinya.
Mana?
Gk dibunuh kok..setelah murtad oleh Nabi Muhammad?
an nisaa
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا ثُمَّ آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا ثُمَّ ازْدَادُوا كُفْرًا لَمْ يَكُنِ اللَّهُ لِيَغْفِرَ لَهُمْ وَلَا لِيَهْدِيَهُمْ سَبِيلًا
4.137. Sesungguhnya orang-orang yang beriman kemudian kafir, kemudian beriman (pula), kamudian kafir lagi, kemudian bertambah kekafirannya, maka sekali-kali Allah tidak akan memberi ampunan kepada mereka, dan tidak (pula) menunjuki mereka
Lihat...harusnya kata2nya beriman-kafir ...STOP!
Logikanya..tidak ada kata "Sesungguhnya orang-orang yang beriman kemudian kafir, kemudian beriman (pula), kamudian kafir lagi"..kl memang sekali Murtad langsung bunuh!
Jelas..Murtad yg Halal dibunuh adalah kondisi Murtad untuk berhianat dalam memerangi Islam (peperangan)..dna Nabi Muhammad tidak membunuh orang yg murtad selain drpd niat berkhianat seperti hadits diatas!
Gk ada kesepakatan Ulama kl Hukum BUnuh bagi yg murtad kok masih nekat..?
Bnei Yishmael Ben Avraham- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 823
Reputation : 2
Points : 5520
Registration date : 2011-07-24
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
Ya sudah ente kirim surat resmi saja ke negara2 arab kalo mereka itu salah dlm menerapkan hukum syariah eslam.Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:Suaminya Ummu Habibah juga murtad kok.....mati normal gak dibunuh tuh....
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6700
Registration date : 2011-09-30
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
hehe,,,,pitnahan loe juga mental....F-22 wrote:Ya sudah ente kirim surat resmi saja ke negara2 arab kalo mereka itu salah dlm menerapkan hukum syariah eslam.Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:Suaminya Ummu Habibah juga murtad kok.....mati normal gak dibunuh tuh....
Bnei Yishmael Ben Avraham- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 823
Reputation : 2
Points : 5520
Registration date : 2011-07-24
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
pertanyaan stupid.F-22 wrote:Ini perkataan muhammad bukan?prawira wrote:
Masa gw bawa ayat Al quran dan perkataan muhammad..dia bawa pembenaran argumentnya dr perilaku umaT Muhammad?
siapa yg lu mau pegang?Al quran dan Hadits atau Perilaku Umat Islam??
mane tantangan gw?
gw sangka lu lama jawab..bisa menjawab....gk tau nya..malah nyasar ..dia malah Copas sana sini gk karuan!
kan lo sendiri yg bilang itu Hadits..pake nanya..perkataan Muhammad atau bukan..
Nah...kl mau bahas perkataan Muhammad..gk usah pake bawa perilaku Umatnya...Bahas deh...kl perlu bawa Ayat al quran bwt sanggah..kagak bisa kan lu?
kerjaan lu drts cuman search hukuman murtad di negara2 Islam yg ngga bisa lo buktiin bahwa pasti melakukan Hukum Islam dengan benar...
Pret ah...
lha..baca sumber gw kagak dul?Apakah sabda bang mamad ngomong di atas ttg 'pengkhianatan' dlm perang?Mohamad saw bersabda : "Siapapun yg meninggalkan agama Islam, bunuh dia." (Sahih Al-Bukhari Vol. 9:57)
Dlm keadaan apa hadits di atas tidak berlaku???
kok tuh orang badui kagak dihukum mati krn mau murtad?
amnesia lu?
pertanyaan maksa dan agak2 terlihat depresi .....NYONG?????wkwkwkwkwkw..apaan tuh maksudnya lu tulis NYONK???
Terus kalo negara2 yg menerapkan hukum syariah eslam membunuh murtadin apakah salah? Emangnya pemahaman ente ttg hukum syariah itu gimane nyong? Potong tangan buat pencuri, hukuman rajam buat pezinah apa itu semua bukan hukum syariah?
pemahaman gw udah jelas..ngapain lu tanya lagi?baca noh...
pake nyasar ke potong tangan , rajam segala...?
kesian...
Gk usah OOT luch...
Apa ente pura2 heran kalo hukum syariah eslam itu memang BETUL2 BRUTAL?
Fokus aja...!
jawab tantangan gw.....!
prawira- RED MEMBERS
- Number of posts : 96
Location : Kunjungi Forum Diskusi Lintas Agama Yang Mengutamakan sisi keilmuan dan Intelektualitas : http://www.laskarislam.com/forum
Reputation : 0
Points : 4739
Registration date : 2011-10-18
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
Cihuy dah....Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:Suaminya Ummu Habibah juga murtad kok.....mati normal gak dibunuh tuh....prawira wrote:lha..kok pertanyaan saya jawabnya malah begini?f-22 wrote;
Oh .......... jadi kalo mualap yg murtad kembali semua ulama sdh sepakat kalo hukumannya adalah mati?
Jadi kalo ortu ente atau ortu muslim2 lain yg adalah mualap terus tiba2 murtad kembali, muslim berkewajiban membunuh ortu ente sendiri?
Perintah muhammad utk membunuh murtadin itu kapan berlakunya & bilamana tidak berlaku?
bung...kan gw tanya...mana buktinya kl Hukum Islam disepakati oleh semua ulama bahwa Hukum Murtad adalah Mati?
lu gk bisa buktikan kan...?
عن جابر رضى الله عنه: جاء اعرابي الى النبي صلي الله علىه وسلم فباىعه علي الاسلام فجاء من الغد محموما فقال: اقلني, فابى- ثلاث مرار. فقال: المدىنة كالكىر تنفي خبثها وىنصع طىبها.
Diriwayatkan dari Jabir R.A: seorang badui datang menemui Nabi dan melakukan bai’at masuk Islam. Tapi keesokan harinya dia datang dalam keadaan demam: batalkan bai’at Islamku, tapi Nabi menolak—berulang sampai tiga kali. Akhirnya Nabi berkata: Madinah ibarat alat peniup api, membuang yang kotor dan menjernihkan yang bersih darinya.
Mana?
Gk dibunuh kok..setelah murtad oleh Nabi Muhammad?
an nisaa
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا ثُمَّ آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا ثُمَّ ازْدَادُوا كُفْرًا لَمْ يَكُنِ اللَّهُ لِيَغْفِرَ لَهُمْ وَلَا لِيَهْدِيَهُمْ سَبِيلًا
4.137. Sesungguhnya orang-orang yang beriman kemudian kafir, kemudian beriman (pula), kamudian kafir lagi, kemudian bertambah kekafirannya, maka sekali-kali Allah tidak akan memberi ampunan kepada mereka, dan tidak (pula) menunjuki mereka
Lihat...harusnya kata2nya beriman-kafir ...STOP!
Logikanya..tidak ada kata "Sesungguhnya orang-orang yang beriman kemudian kafir, kemudian beriman (pula), kamudian kafir lagi"..kl memang sekali Murtad langsung bunuh!
Jelas..Murtad yg Halal dibunuh adalah kondisi Murtad untuk berhianat dalam memerangi Islam (peperangan)..dna Nabi Muhammad tidak membunuh orang yg murtad selain drpd niat berkhianat seperti hadits diatas!
Gk ada kesepakatan Ulama kl Hukum BUnuh bagi yg murtad kok masih nekat..?
prawira- RED MEMBERS
- Number of posts : 96
Location : Kunjungi Forum Diskusi Lintas Agama Yang Mengutamakan sisi keilmuan dan Intelektualitas : http://www.laskarislam.com/forum
Reputation : 0
Points : 4739
Registration date : 2011-10-18
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:
hehe,,,,pitnahan loe juga mental....
Gw pengin nanya, jadi mnrt ente2 ini, negara2 arab yg menghukum mati murtadin krn menerapkan hukum syariah eslam, mnrt ente adalah SALAH?prawira wrote:
Gk usah OOT luch...
Fokus aja...!
jawab tantangan gw.....!
Gw pengin tanya juga, hukuman potong tangan buat pencuri, rajam buat pezinah, itu sesuai dg hukum syariah eslam atau ndak?
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6700
Registration date : 2011-09-30
Re: Benarkah muslim bebas untuk beragama ???
ngindar nih yeeee...F-22 wrote:Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:
hehe,,,,pitnahan loe juga mental....Gw pengin nanya, jadi mnrt ente2 ini, negara2 arab yg menghukum mati murtadin krn menerapkan hukum syariah eslam, mnrt ente adalah SALAH?prawira wrote:
Gk usah OOT luch...
Fokus aja...!
jawab tantangan gw.....!
Gw pengin tanya juga, hukuman potong tangan buat pencuri, rajam buat pezinah, itu sesuai dg hukum syariah eslam atau ndak?
syariat yg pegimane? Setiap pezina dirajam gitu dan setiap murtad dibunuh gitu???
Bnei Yishmael Ben Avraham- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 823
Reputation : 2
Points : 5520
Registration date : 2011-07-24
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN