Ateis Alergi Terhadap Kitab Suci

Ateis Alergi Terhadap Kitab Suci

“Orang ateis lebih cenderung alergi terhadap kitab suci, dan prejudice serta bersikap generalisasi dalam menghakimi agama dan eksistensi Tuhan. Mereka juga akan mati-matian membela "nabi" mereka yaitu para scientist jika kita tentang keras, nggak jauh beda dgn orang beragama yg akan marah jika nabi mereka ditentang (nb: walaupun tidak semua orang beragama seperti itu).”

Maaf, tapi ini jelas lucu bisa keluar dari seorang pengamat ateisme. Gagasan anda bahwa ateis alergi kitab suci sama seperti seorang kutu buku yang alergi buku.
Anda benar dalam menunjukkan adanya beberapa prejudice pada atheist seperti halnya orang beragama. Walaubegitu, bila Tuhan tidak ada, maka semua prejudice adalah refleksi dari masyarakat secara keseluruhan, dan orang2 yang menulis tentang ateisme tidak dapat dipersalahkan melebihi bagian masyarakat lainnya.
Saya seorang ateis. Saya menghadapi prejudice dan generalisasi juga dan memandangnya sebagai sebuah hambatan. Saya menghadapi prejudice dan generalisasi saya sendiri dalam memandang orang beragama, yang cenderung tidak saya percayai. Saya tidak bangga dengan itu dan saya mencoba dengan sangat keras untuk mengatasinya. Saya juga menghadapi prejudice dan generalisasi pada para atheist.
Lalu anda mengatakan bahwa ilmuwan adalah seperti nabi bagi atheist. Klaim ini konyol sekali. Walau ilmuan itu pintar dan visioner, tidak seorangpun yang mengklaim bahwa tulisan mereka adalah wahyu, tidak pula mereka memiliki persepsi atau kemampuan yang tidak dimiliki manusia lain. Pandangan mereka mengenai alam lahir lewat banyak belajar, pendidikan dan pengamatan sangat cermat. Secara prinsip, siapapun dapat melakukannya. Tidak pula terbukti bahwa karya2 ilmuan itu tidak dapat salah - malahan seringkali salah, kenyataannya. Adaalh sifat dari sains bahwa ia selalu memperbaiki kekurangannya di masa lalu dan di masa akan datang akan ada ilmuan2 yang membetulkan kesalahan2 yang belum disadari saat ini. Inilah perbedaan mendasar antara nabi dan ilmuan.

Iin,semakin membaca tulisan saudara,saya semakin menaruh simpati pd pandangan anda.
Saya semakin jenuh dengan komunitas saya dimana kristen pribumi suka menjelekkan islam dan kristen cina(yg posisi ny lbh lemah di indo) suka menjelekkan taosisme&buddhisme tradisional.
Demikian pula dgn komunitas samawi lain ny.

Semua ni berbasis pd kitab suci masing2,sehingga komunitas kami selalu memakai ayat2 kitab suci didalam membenarkan/menyalahkan pihak lain, sementara pihak lain memakai kitab suci ny untuk membela/menyerang pandangan lawan nya.

Mrk tdk dpt berargumentasi scr independen krn kitab suci ny tdk dpt dbuktikan scr ilmiah&hanya dpt dpercaya o/pengikutny berdasarkan iman.

Apabila ada penemuan terbaru tentang ilmu pengetahuan,maka mereka berlomba2 membenarkan kebenaran kitab sucinya dgn penemuan ilmu pengetahuan baru tsb.
Menjijikkan

Vl wrote:Semua ni berbasis pd kitab suci masing2,sehingga komunitas kami selalu memakai ayat2 kitab suci didalam membenarkan/menyalahkan pihak lain, sementara pihak lain memakai kitab suci ny untuk membela/menyerang pandangan lawan nya.

Mrk tdk dpt berargumentasi scr independen krn kitab suci ny tdk dpt dbuktikan scr ilmiah&hanya dpt dpercaya o/pengikutny berdasarkan iman.

Apabila ada penemuan terbaru tentang ilmu pengetahuan,maka mereka berlomba2 membenarkan kebenaran kitab sucinya dgn penemuan ilmu pengetahuan baru tsb.
Menjijikkan

itulah agama
Ilmu pengetahuan terus berkembang dan...menujukkan kesalahan Bible... Mula-mula Gopernicus dan Galileo yang bilang bumi mengelilingi matahari.... Empat abad kemudian gereja minta "forgiveness" karena telah menghukum Galileo. Lalu Darwin yang bilang semua makluk hidup juga hasil evolusi, termasuk manusia (homo sapiens sapiens)... Dan cepat kok sejumlah gereja mengakui kenyataan. Dan sejak beberapa dasawarsa terakhir neuroscientist dan antrhopolog yang bilang bahwa Tuhan itu lahir ddibenak manusia, artinya, seperti juga telahdikatakanoleh Fuerbach, bukan Tuhan yang menciptakan manusia tapi manusia yanag menciptakan Tuhan. Agar jelas: Tuhan seperti yang dikibulkan Bible itu tidak ada.

Dan masih ada manusia dungu kayak anjing yang menjadikan Bible atau al-Mushaf itu sebagai kitab suci.


Ini saya kutip suatu opini dari yahoo group dan saya sempurnakan kutipan pernyataan ini

Ilmu pengetahuan terus berkembang dan...menujukkan kesalahan Bible... Mula-mula Gopernicus dan Galileo yang bilang bumi mengelilingi matahari.... Empat abad kemudian gereja minta "forgiveness" karena telah menghukum Galileo. Lalu Darwin yang bilang semua makluk hidup juga hasil evolusi, termasuk manusia (homo sapiens sapiens)... Dan cepat kok sejumlah gereja mengakui kenyataan. Dan sejak beberapa dasawarsa terakhir neuroscientist dan antrhopolog yang bilang bahwa Tuhan itu lahir dibenak manusia, artinya, seperti juga telah dikatakanoleh Fuerbach, bukan Tuhan yang menciptakan manusia tapi manusia yanag menciptakan Tuhan. Agar jelas: Tuhan seperti yang dikibulkan Bible itu tidak ada.

Dan masih ada manusia dungu kayak anjing yang menjadikan Bible atau al-Mushaf itu sebagai kitab suci.

agama adalah candu, racun dan kebodohan bagi pengikutnya, manusia beragamalah yang paling dominan merusak.
Mula-mula Copernicus dan Galileo yang meruntuhkan kepaercayaan orangn Nasrani yang bilang bumi itu pusat alam... ...

Lalu Darwiin dan evolusionis yang bilang manusia juga hasil evolusi dan bukan keturunan Adam ciptaan Tuhan

Yang teraakhir itu neuroscientist dan anthropolog yang sejak tiga dasarwarsa terakir bilang bahwa Tuhan itu lahir dibenak manusia - jadi
Tuhan itu adalah ciptaan manusia. ...

Dan masih ada manusia dungu kayak anjing yang menjadikan Bible atau al-Mushaf itu sebagai kitab suci.

Bukti Tuhan yang diriwayattkan Bible itu nggak ada...

Udah dua ribu tahun orang Nasrani gagal menunjukkan buktinya...

Tapi karena mereka dungu-dungu kayak anjing maka mereka tetap saja
percaya bahwa Tuhan seperti yang diriwayatkan Bible itu memang ada.

Orang Islam setali tiga uang.

Bukti Allah yang diriwayatkan al-Mushaf itu nggak ada...

Sudah empat belas abad lebih mereka gagal menunjukkan buktinya.

Tapi karena mereka dungu-dungu kayak anjing maka mereka tetap saja
percaya bahwa Allah seperti yang diriwayatkan al-Mushaf itu memang ada.
Jadi pengikut agama semitik di Indonesia itu ya dungu kabeh...

Dungu kayak anjing, karena mereka telah melahap omong kosong dan
kibulan yang ada di Bible atau di al-Mushaf.....

Dan puncak dari segala kedugnuan adalah bahwa mereka saling bermusuhan
hanya karena yang menipu mereka itu berbeda: orang Islam ditipu
al-Mushaf dan orang Nasrani ditipu Bible...
Penganut ajaran Islam dan Nasrani di Indonesia itu adalah manusia
dungu kayak anjing dan - ini yang menyedihkan - ada yang bermusuhan
dan saling ngejek tanpa mereka sadari bahwa mereka itu sama-sama
korban tipuan orang lain...

Orang Islam kena tipu orang Arab yang bilang al-Mushaf itu berisi
wahyu Allah..

Lalu mereka ngejek dan malah banyak yang memusuhi orang Nasrani.

Pada hal al-Mushaf itu hanyalah buku susunan orang Arab sembari
nyontek teks Nasrani....

Akan halnya Bible itu jelas cuman susunan manusia doang dan yang
sarat berisi omong kosong dan kibulan...

Hanya orang dungu kayak anjing yang bersedia menjadikan buku susunan
manusia dan sarat berisi omong kosong dan kibulan itu jadi kitab suci.

Yang menyedihkan adalah bahwa orang Nasrani Indonesia yang dungu-dungu
kayak anjing dan korban kibulan Bible itu juga demen ngejek orang Islam.

Malah ada yang memusuhi orang Islam.

Dungu..

Dungu kayak anjing kabeh.

Ini saya kutip suatu opini dari yahoo group dan saya sempurnakan kutipan pernyataan ini Ilmu pengetahuan terus berkembang dan...menujukkan kesalahan Bible... Mula-mula Gopernicus dan Galileo yang bilang bumi mengelilingi matahari.... Empat abad kemudian gereja minta "forgiveness" karena telah menghukum Galileo. Lalu Darwin yang bilang semua makluk hidup juga hasil evolusi, termasuk manusia (homo sapiens sapiens)... Dan cepat kok sejumlah gereja mengakui kenyataan. Dan sejak beberapa dasawarsa terakhir neuroscientist dan antrhopolog yang bilang bahwa Tuhan itu lahir dibenak manusia, artinya, seperti juga telah dikatakanoleh Fuerbach, bukan Tuhan yang menciptakan manusia tapi manusia yanag menciptakan Tuhan. Agar jelas: Tuhan seperti yang dikibulkan Bible itu tidak ada. Dan masih ada manusia dungu kayak anjing yang menjadikan Bible atau al-Mushaf itu sebagai kitab suci. agama adalah candu, racun dan kebodohan bagi pengikutnya, manusia beragamalah yang paling dominan merusak. Mula-mula Copernicus dan Galileo yang meruntuhkan kepaercayaan orangn Nasrani yang bilang bumi itu pusat alam... ... Lalu Darwiin dan evolusionis yang bilang manusia juga hasil evolusi dan bukan keturunan Adam ciptaan Tuhan Yang teraakhir itu neuroscientist dan anthropolog yang sejak tiga dasarwarsa terakir bilang bahwa Tuhan itu lahir dibenak manusia - jadi Tuhan itu adalah ciptaan manusia. ... Dan masih ada manusia dungu kayak anjing yang menjadikan Bible atau al-Mushaf itu sebagai kitab suci. Bukti Tuhan yang diriwayattkan Bible itu nggak ada... Udah dua ribu tahun orang Nasrani gagal menunjukkan buktinya... Tapi karena mereka dungu-dungu kayak anjing maka mereka tetap saja percaya bahwa Tuhan seperti yang diriwayatkan Bible itu memang ada. Orang Islam setali tiga uang. Bukti Allah yang diriwayatkan al-Mushaf itu nggak ada... Sudah empat belas abad lebih mereka gagal menunjukkan buktinya. Tapi karena mereka dungu-dungu kayak anjing maka mereka tetap saja percaya bahwa Allah seperti yang diriwayatkan al-Mushaf itu memang ada. Jadi pengikut agama semitik di Indonesia itu ya dungu kabeh... Dungu kayak anjing, karena mereka telah melahap omong kosong dan kibulan yang ada di Bible atau di al-Mushaf..... Dan puncak dari segala kedugnuan adalah bahwa mereka saling bermusuhan hanya karena yang menipu mereka itu berbeda: orang Islam ditipu al-Mushaf dan orang Nasrani ditipu Bible... Penganut ajaran Islam dan Nasrani di Indonesia itu adalah manusia dungu kayak anjing dan - ini yang menyedihkan - ada yang bermusuhan dan saling ngejek tanpa mereka sadari bahwa mereka itu sama-sama korban tipuan orang lain... Orang Islam kena tipu orang Arab yang bilang al-Mushaf itu berisi wahyu Allah.. Lalu mereka ngejek dan malah banyak yang memusuhi orang Nasrani. Pada hal al-Mushaf itu hanyalah buku susunan orang Arab sembari nyontek teks Nasrani.... Akan halnya Bible itu jelas cuman susunan manusia doang dan yang sarat berisi omong kosong dan kibulan... Hanya orang dungu kayak anjing yang bersedia menjadikan buku susunan manusia dan sarat berisi omong kosong dan kibulan itu jadi kitab suci. Yang menyedihkan adalah bahwa orang Nasrani Indonesia yang dungu-dungu kayak anjing dan korban kibulan Bible itu juga demen ngejek orang Islam. Malah ada yang memusuhi orang Islam. Dungu.. Dungu kayak anjing kabeh. Karl Marx tidak salah: agama itu adalah candu buat manusia. Bagusnya perkembangan ilmu pengetahuan sudah sampai pada titik yang memungkinkan manusia bisa membebaskan dirinya dari candu itu. Kita sudah tahu bahwa kitab taik anjing seperti al-Mùshaf dan Bible itu cuma susunan manusia dan sarat berisi omong kosong dan kibulan. Dimulai dengan Copernicus dan Galileo yang bilang biumi itu melingkari matahari. Lalu Darwin yang bilang manusia itu juga cumanhasil evolusi. Dan kita juga sudah ngah bahwa tuhan dan Allah yang diriwayatkan Bible dan al-Mushaf itu ya cuman semacam hantu blau dan dedemit yang tidak berbukti ada. Neuroscientist dan anthropolog juga sudah menjelaskan, bahwa apa yang dikatakan Fuerbach satu setengah abad yang lalu bener: bukan tuhan yang menciptakan manusia tapi manusia yang mencitakan Tuhan. Jika surga harus melalui Yesus itu namanya munafik, egois emangnya dak ada keselamatan dalam agama buddha atau ajaran yg lain ,yg tidak tahu yesus masih banyak dizaman 2009 jika begitu mereka tidak terselamatkan bearti yesus Tuhan yang tidak adil alias pilih kasih. kebanaran ada surga dan neraka ,Tuhan dan Setan hanyalah semu mana ada yang pernah buktikan ,hanya omong omong doang dari mulut ke mulut tanpa disadari itu adalah konpirasi kebohongan public Jika yesus tuhan sangat disayangkan ,saya katakan yesus adalah tuhan yang melakukan GENOCIDE, Tuhan yang anti terhadap persamaan GENDER bukti : Yosua berdoa kepada tuahan agar matahari tidak terbenam sebelum seluruh bangsa amalek tumpas dimuka bumi ini dan tuhan menjawab doa Yosua... ini bukti GENOCIDE bukti perbedaan gender : ada dalam aturan ... Read Morejemaat dimana jika ada masalah wanita tidak boleh bertanya langsung tapi melalui suami atau menyakan di rumah ( ini seh ajaran yang tidak pernah di khotbahkan di gereja karena takut umat kristen sadar tellah ditipu Yosua berdoa kepada TUHAN agar matahari tidak terbenam sebelum seluruh bangsa amalek tumpas dimuka bumi ini dan tuhan menjawab doa Yosua... ini bukti GENOCIDE kristen

prinsip ateis adalah logika menjadi Tuhan, atau Tuhan adalah logika itu sendiri, jadi pada intinya atheis adalah bertuhan juga, yaitu Sang Logika, ngaku ajah.....

Bedanya dengan Islam adalah logika adalah unsur agama/ajaran Islam tapi Tuhannya Allah SWT, sedang kristian kadang menggunakan logika absurd dan Tuhannya pun jadi absurd pengertiannya...

Tuhan memberi sinar matahari kepada semua orang...
orang atheis dapat membangun negara komunis.. maju juga...Rusia, China... maju... tapi ... negara yang tidak komunis....seperti Amerika dan Eropa ternyata lebil maju...dan lebih sejahtera.....
memang sejarah gereja bukan berarti mulus.... ada masa masa salah manjemen.. tapi..itu sudah lewat. Saat ini saya merasa Gereja2 lebih dewasa.....apapun peristiwa yang telah lewat...ya saat itulah yg terjadi.. .. menjadi pelajaran untuk tumbuh deawsa. etapi... komunis... juga berkembang kearah kepunahan dan memilih liberal - demokrasi... OK Ateis... anda akan mati... juga. dan anda tak punya harapan....karena menurut faham ateis.. manusia akan musna... nah kalogak musna ... kemudian berlaku faham ..ada kehidupan setelah mati....?

atheis atau autis sih?