Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 8 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 8 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 421 on Fri 29 Nov 2024, 9:09 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
+8
barabasmurtad
you7tube7com
abu hanan
allohissowhatgituloh
raymondantes
Islam Is My Religion
hamba tuhan
DariKelMuslim
12 posters
Page 1 of 1
Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
Sahih Bukhari
Vol 7 Book 71 Number 671
http://www.witness-pioneer.org/vil/hadeeth/bukhari/071.htmVol 7 Book 71 Number 671
http://www.muslimaccess.com/sunnah/hadeeth/bukhari/071.html
- Narrated By Sad : I heard Allah's Apostle saying, "Whoever takes seven 'Ajwa dates in the morning will not be effected by magic or poison on that day."
**
- Diriwayatkan oleh Sad: Aku mendengar Rasul Allah berkata, "Siapapun yang memakan tujuh kurma 'Ajwa di pagi hari tidak akan terkena pengaruh sihir atau racun hari itu."
benarkah pengaruh sihir atau racun akan sirna.? apabila mematuhi perkataan Rasul Allah.?
- "pernyataan'DariKelMuslim'":
- Sayangnya waktu di Kaybar mhmadSwt lupa (menentang hadis) makan tujuh kurma sehingga kena racun wanita Yahudi yang membuatnya sekarat selama tiga setengah tahun sampai game-over!!
- "KEMATIAN MUHAMMAD":
- KEMATIAN MUHAMMAD
Oleh Silas
PENDAHULUAN
Muhammad mati di tahun 632 M. Dia mati karena diracun setelah dia menyerang dan menaklukkan tempat kediaman bangsa Yahudi di Khaybar. Dua bulan sebelum penyerangannya di Khaybar, Muhammad gagal masuk ke Mekah. Kegagalan ini terjadi karena Perjanjian Hudaybiyya antara dirinya dan pihak masyarakat Mekah. Dia harus balik kembali ke Medina dengan pandangan penuh hina masyarakat Mekah dan kekecewaan besar diantara para pengikutnya. Untuk mendongkrak semangat pengikutnya, Muhammad memberitahu mereka bahwa Perjanjian Hudaybiyya sebenarnya adalah suatu kemenangan. Bahkan Sura 48:1 “diwahyukan” pada Muhammad sebagai bukti kejadian itu adalah suatu kemenangan. Meskipun begitu, Awloh tidak menyerahkan harta benda masyarakat Mekah sebagai barang jarahan bagi kaum Muslim pengikut Muhammad, sehingga Muhammad mengatakan pada para pengikutnya bahwa mereka akan menyerang dan merampoki tempat tinggal bangsa Yahudi di Khaybar yang lebih mudah dikalahkan daripada Mekah.
Sekitar 6 minggu kemudian Muhammad memimpin tentaranya dan menyerang bangsa Yahudi Khaybar ketika mereka sedang siap2 pergi bekerja di ladang palemnya. Khaybar merupakan tempat tinggal yang dipertahankan oleh beberapa benteng yang tersebar satu sama lain. Tentara Muhammad mengalahkan benteng2 itu satu per satu. Akhirnya, benteng terakhir menyerah padanya. Muhammad memancung beberapa pemimpin Yahudi. Seorang pemimpin Yahudi (Kinanah) disiksa dengan cara dibakar dadanya agar mengaku di mana dia menyembunyikan hartanya. Ketika Kinanah hampir mati, Muhammad memerintahkan agar Kinanah dipancung. Banyak kaum wanita dan anak2 yang diperbudak. Muhammad bahkan mengambil tahanan wanita Yahudi tercantik yang bernama Safiyah (yang adalah istri baru Kinanah) dan lalu menikahinya pula.
Beberapa anggota masyarakat Khaybar membuat perjanjian dengan Muhammad. Mereka meminta agar tidak diperbudak karena ini akan membuat ladang2 pertanian subur mereka di Khaybar terlantar dan tidak menghasilkan apa2, dan mereka menawarkan Muhammad untuk memberi ½ dari hasil pertanian mereka kepada pihaknya. Muhammad setuju akan perjanjian ini dengan syarat bahwa mereka dapat diusir kapanpun juga atas alasan apapun. Beberapa tahun kemudian, Umar memang akhirnya mengusir sisa2 masyarakat Yahudi dari Khaybar.
Segera setelah Khaybar ditaklukkan, seorang wanita Yahudi mempersiapkan makan malam untuk Muhammad dan orang2nya. Tanpa diketahui para Muslim, wanita ini telah menaburi racun di daging domba (sumber lain mengatakan kambing) yang disajikan untuk makan malam. Muhammad memakan sebagian daging itu dan mati karenanya tiga tahun kemudian.
LAPORAN DARI SUMBER2 ISLAM
BAGIAN A – PERISTIWA PERACUNAN MUHAMMAD
BAGIAN B – KEADAAN MENJELANG KEMATIANNYA
BAGIAN C - MUHAMMAD DAN JIBRIL BERDOA BAGI KESEMBUHANNYA
BAGIAN D – PERISTIWA KEMATIAN MUHAMMAD
Juga dikutip 4 tulisan2 Islam yang paling diakui:
1) "Sahih Bukhari”. Koleksi Hadis ini dianggap sebagai buku Islam kedua terpenting setelah Qur’an.
2) Biografi Muhammad karangan Ibn Ishaq "Sirat Rasul Allah", (THE LIFE OF THE PROPHET), diterjemahkan oleh A. Guillaume dan diberi judul "The Life of Muhammad", dan merupakan Sirat (biographical) yang paling diakui di dunia Islam.
3) Biografi Muhammad karangan Ibn Sa'd, the "Kitab al-Tabaqat al-Kabir" (Book of the Major Classes), Volume 2. Di sini dimuat informasi terbanyak tentang kematian Muhammad.
4) Tulisan “History” karangan Tabari. Tabari adalah salahsatu penulis Islam yang paling dihormati di dunia Islam. Buku "The History of the Prophets and Kings" terdiri dari 39 volume.
5) “Sahih Muslim”. Koleksi Hadis ini dianggap setaraf atau sedikit di bawah Sahih Bukhari. .
Perhatian: Telah kukutip banyak bahan. Sebagian dari bahan2 itu menyatakan hal yang sama, tapi setiap kutipa menyatakan detail penting tentang proses keracunan dan kematian Muhammad. Harap dimengerti banyaknya kutipan yang dicantumkan, tapi ini sangat penting untuk menyatakan sumber bahan setepat mungkin.
Perhatian: Komentarku ditulis dalam tanad kurung seperti ini [ ]. Seringkali penulis asli sendiri juga mencantumkan komentar mereka dalam tanda kurung seperti ini ( ). Aku akan cantumkan semua komentar mereka sebagaimana yang tertera di teks asli di buku mereka.
Perhatian: Dalam beberapa kasus aku tidak mengikutkan rantai pencerita karena rantainya sangat panjang dan tidak esensial bagi isi pokok bahasan.
Kutipan2 ditulis di sini berdasarkan kronologi (urutan peristiwa) kejadian.
BAGIAN A – PERISTIWA PERACUNAN MUHAMMAD
A1
Hadis Sahih Bukhari 3.786:
Dikisahkan oleh Anas bin Malik:
Seorang wanita Yahudi membawa daging domba (masak) beracun untuk sang Nabi yang lalu memakannya. Wanita itu lalu dihadapkan kepada Muhammad dan Muhammad ditanyai pengikutnya, “Haruskah kita bunuh dia?” Dia berkata,”Tidak” Aku terus mengamati akibat racun itu di mulut Rasul Allah.
A2
Hadis Sahih Bukhari 4, Buku 53, Nomer 394:
Dikisahkan oleh Abu Huraira:
Ketika Khaibar dikalahkan, sup domba beracun disuguhkan pada sang Nabi (SAW) sebagai hadiah (dari orang2 Yahudi). Sang Nabi memerintah,”Kumpulkan semua orang Yahudi yang ada di sini, berdiri di hadapanku.” Orang2 Yahudi dikumpulkan dan sang Nabi berkata (pada mereka),”Aku akan bertanya pada kalian. Maukah kalian menjawab dengan jujur?” Mereka berkata,”Ya.” Sang Nabi bertanya,”Siapakah ayah kalian?” Mereka menjawab,”Ini dan itu” Dia berkata,”Kalian bohong, ayah kalian bukan ini dan itu.” Mereka berkata,”Kau benar.” Dia berkata,”Maukah kalian menjawab jujur jika aku tanya sesuatu?” Mereka menjawab,”Ya, wahai Abu Al-Qasim, dan jika kami harus berbohong, kau dapat menyadari kebohongan kami seperti tadi kau telah ketahui tentang ayah kami.” Lalu dia bertanya,”Siapakah yang akan masuk neraka?” Mereka berkata,”Kami akan berada di neraka untuk jangka waktu sebentar, dan setelah itu kau akan mengganti posisi kami.” Sang Nabi berkata,”Kalian dikutuk dan dihina di neraka! Demi Allah, kami tidak akan pernah mengganti posisi kalian di neraka.” Lalu dia bertanya,” Maukah kalian menjawab jujur jika aku tanya sesuatu?” Mereka menjawab, “Ya, wahai Abu Al-Qasim.” Dia bertanya,”Apakah kau telah meracuni sup domba ini?” Mereka menjawab,”Ya.” Dia bertanya,”Mengapa kau lakukan itu?” Mereka menjawab, “Kami ingin tahu jika kau ini pembohong dan kalau kau memang pembohong, kami akan menyingkirkanmu, dan jika kau memang adalah seorang nabi, maka racun itu tidak akan mempan pada dirimu.”
A3
Daru Ibn Sa'd halaman 249:
Sebenarnya seorang wanita Yahudi menyajikan (daging) kambing beracun kepada Rasul Allah. Dia mengambil sedikit daging, memasukannya ke dalam mulutnya, mengunyahnya dan lalu memuntahkannya. Lalu dia berkata kepada para pengikutnya: “Berhenti! Sungguh, kaki domba ini berkata padaku bahwa dia telah diracuni.” Lalu dia meminta wanita Yahudi itu dipanggil dan dia bertanya padanya, “Apa yang menyebabkanmu melakukan hal itu?” Dia menjawab,”Aku ingin tahu apakah kau ini benar2 nabi; jika memang benar maka Allah tentunya akan memberitahu dirimu, dan jika kau ternyata berbohong maka aku akan dapat membebaskan masyarakat dari dirimu.”
A4
Dari Ibn Sa'd halaman 249: [dari penyampai kisah yang berbeda]
Rasul Allah dan sahabat2nya makan daging itu. Daging (kambing) itu berkata: “Aku diracuni.” Dia [Muhammad] berkata kepada para sahabatnya, “Tahan tanganmu! Karena daging ini telah mengatakan padaku bahwa dirinya diracuni!” Mereka lalu membuang daging2 itu dari tangannya, tapi Bishr Ibn al-Bara mati. Rasul Allah meminta dia (wanita Yahudi) dihadapkan kepadanya dan dia bertanya padanya,”Apa yang membuatmu melakukan hal itu?” Dia menjawab, “Aku ingin tahu apakah kau benar2 seorang nabi, yang jika memang benar maka racun ini tidak akan mengganggumu, dan jika kau ternyata seorang nabi, maka aku akan dapat membebaskan masyarakat dari dirimu. Muhammad mengeluarkan peritah dan dia pun dihukum mati [Lihat Catatan 1]
A5
Dari Ibn Sa'd halaman 250: [dari penyampai kisah yang berbeda]
Sesungguhnya seorang wanita Yahudi Khaybar menghidangkan (daging) kambing beracun kepada Rasul Allah. Lalu dia menyadari bahwa dagingnya diracuni, sehingga dia meminta agar wanita itu dipanggil dan menanyainya, “Apa yang membuatmu melakukan hal itu?” Dia menjawab, “Kupikir jika kau benar2 seorang nabi, Allah akan memberitahumu, dan jika kau pembohong, maka aku akan dapat membebaskan masyarakat dari dirimu.” Ketika Rasul Allah merasa sakit, dia mengeluarkan darah dari tubuhnya. [Lihat Catatan 2]
A6
Dari Ibn Sa'd halaman 251, 252: [dari penyampai kisah yang berbeda]
…. Ketika Rasul Allah mengalahkan Khaibar dan dia merasa lapar, Zaynab Bint al-Harith (Bint al-Harith adalah saudara laki Marhab), yang merupakan istri dari Sallam Ibn Mishkam bertanya, “Bagian kambing manakah yang disukai Muhammad?” Mereka berkata,”Kaki depan.” Maka dia pun memotong satu dari kambing2nya dan memasak (dagingnya). Lalu dia membubuhi racun yang sangat kuat … Rasul Allah mengambil kaki depan kambing, dia memasukkan sepotong daging ke dalam mulutnya. Bishr mengambil sepotong tulang dan memasukannya ke dalam mulutnya. Ketika Rasul Allah memakan sepotong dagin, Bishr memakan daging kambingnya dan orang2 lain pun makan daging kambing itu. Lalu Rasul Allah berkata,”Tahan tangan2 kalian! Karena kaki depan kambing ini … memberitahuku bahwa ia diracuni. Mendengar itu Bishr berkata,”Demi Dia yang membuatmu besar! Aku ketahui akan hal itu dari daging yang kumakan. Tiada yang mencegahku untuk memuntahkannya, karena aku tidak mau membuat makananmu tampak tidak enak. Ketika kau memakan daging yang tadi ada di mulutmu, aku tidak mau hidup jika kau tidak selamat, dan kukira kau tidak akan memakannya jika memang ada sesuatu yang salah.”
Bishr tidak beranjak dari tempat duduknya tapi warna kulitnya berubah jadi “taylsan” (warna kain hijau) … Rasul Allah menyuruh memanggil Zaynab dan berkata padanya, “Apa yang membuatmu melakukan apa yang kau telah lakukan?” Dia menjawab, “Kau telah lakukan pada masyarakatku apa yang telah kau lakukan. Kau telah membunuh ayahku, pamanku, suamiku, aku berkata pada diriku sendiri, ‘Jika kau adalah seorang nabi, kaki depan itu akan memberitahumu, dan yang telah berkata, ‘Jika kau seorang raja, kami akan mengenyahkanmu.’”
Rasul Allah hidup sampai tiga tahu setelah itu sampai racun itu menyebabkan rasa sakit sehingga ia wafat. Selama sakitnya dia biasa berkata, “Aku tidak pernah berhenti mengamati akibat dari daging (beracun) yang kumakan di Khaibar dan aku menderita beberapa kali (dari akibat racun itu) tapi sekarang kurasa tiba saatnya batang nadiku terputus.”
A7
Dari Tabari Volume 8, halaman 123, 124:
Ketika Rasul Allah beristirahat dari pekerjaannya, Zaynab bt. al-Harith, istri dari Sallam b. Mishkam, menyajikan baginya sebuah daging domba bakar. Dia telah bertanya sebelumnya bagian domba manakah yang paling disukai Rasul Allah dan diberitahu bagian kaki depannya. Lalu dia membubuhi bagian itu dengan racun, dan dia juga meracuni bagian lainnya. Setelah itu dia menghidangkan daging itu. Ketika daging itu disajikan di hadapan Rasul Allah, dia mengambil bagian kaki depannya dan mengunyah sebagian kecil, tapi tidak ditelannya. Di sebelah dia terdapat Bishr b. al-Bara b. Marur yang seperti Rasul Allah juga mengambil bagian daging itu. Akan tetapi Bishr menelan daging itu ketika sang Rasul Allah memuntahkan daging dan berkata, “Tulang ini memberitahu diriku bahwa ia diracuni.” Dia bertanya, “Apa yang membuatmu melakukan ini?” Wanita itu menjawab, “Bagaimana kau telah memperlakukan masyarakatku sudah nyata di hadapanmu. Jadi aku berkata, “Jika dia memang benar2 nabi, maka dia akan diberitahu; tapi jika dia seorang raja, maka aku akan dapat menyingkirkannya.””. Sang Nabi mengampuninya. Bishr mati karena daging yang dimakannya.
A8
Dari Tabari Volume 8, halaman 124: [dari penyampai kisah yang berbeda]
Rasul Allah berkata selama sakitnya yang mengakitkan kematiannya – ibu Bishr datang menjenguknya – “Umm Bishr, pada saat ini aku merasa aorta (urat nadi) ku dirobek akibat makanan yang kumakan bersama putramu di Khaybar. [Lihat Catatan 3]
Catatan 1: Terjadi ketidaksetujuan apakah Muhammad memerintahkan wanita yang meracuninya untuk dibunuh. Singkatnya, Muhammad memerintahkan wanita itu dibunuh atas kematian Muslim lainnya, yakni Bishr, yang tewas seketika akibat racun. Lihat tulisan Ibn Sa’d, halaman 250.
Catatan 2:
Muhammad menganggap mengeluarkan sejumlah kecil darah dari tubuh merupakan “cara pengobatan terbaik”.
Catatan 3: Kutipan pernyataan di bagian A8 yang berbunyi “urat nadi robek” tidak berarti harafiah, tapi istilah untuk menggambarkan rasa sakit yang hebat.
BAGIAN B – KEADAAN MENJELANG KEMATIANNYA
B1
Hadis Sahih Bukhari 5.713:
Dikisahkan Ibn Abbas:
'Umar bin Al-Khattab biasa mempersilakan Ibn Abbas untuk duduk si sebelahnya lalu 'AbdurRahman bin 'Auf berkata kepada ‘Umar, “Kami punya putra2 yang mirip dengannya.” ‘Umar lalu bertanya bertanya pada Ibn 'Abbas arti ayat suci ini: “Ketika pertolongan Allah tiba dan penaklukkan Mekah …. “ (110:1)
Ibn ‘Abbas menjawab, “Hal ini menyatakan kematian Rasul Allah yang diberitahukan Allah kepadanya.” ‘Umar berkata, “Aku hanya mengerti yang kau mengerti.”
Dikisahkan oleh Aisha: Sang Nabi dalam penderitaan sakitanya yang mengakibatkannya mati, biasa berkata, “Wahai ‘Aisha! Aku merasa sakit karena daging yang kumakan di Khaybar, dan saat ini, aku merasakan urat nadiku bagaikan dipotong oleh racun itu.”
B2
Dari Ibn Sa'd halaman 244:
…. dan tiada seorang nabi pun kecuali Muhammad yang hidup separuh waktu kehidupan nabi sebelumnya. Yesus anak Mary hidup selama 120 tahun, dan usiaku saat ini adalah 62 tahun. Dia (sang Nabi) mati setengah tahun kemudian.
B3
Dari Ibn Sa'd halaman 239:
Jam (kematian) yang ditentukan bagi Rasul Allah semakin mendekat dan dia dianjurkan melafalkan “tasbih” berulang kali dan meminta pengampunanNya.
B4
Dari Ibn Sa'd halaman 240:
Ketika (Sura) pertolongan dan kemenangan Allah tiba, sang Nabi berkata: (Ini menandakan) panggilan dari Allah dan saat meninggalkan dunia.
B5
Tabari Volume 9 page 108:
Ketika sang Nabi kembali dari Medina setelah melakukan ibadah haji, dia mulai mengeluh kesakitan. Berita sakitnya nabi mulai menyebar … Di bulan Muhammarm sang Nabi mengeluh kesakitan sampai akhirnya mati.
BAGIAN C - MUHAMMAD DAN JIBRIL BERDOA BAGI KESEMBUHANNYA
Catatan: Telah dikutip sebelumnya dari Ibn Sa’d (hal. 250) bahwa Muhammad mencoba sembuh dari keracunan.
C1
Dari Ibn Sa'd halaman 263
Sesungguhnya selama dia sakit, sang Nabi melafalkan "al-Mu'awwadhatayn" [Sura 113, dan 114], dan meniupkan udara ke atas tubuhnya sambil menggosok-gosok wajahnya. [Ini adalah usaha untuk sembuh].
C2
Dari Ibn Sa'd halaman 265
Rasul Allah jatuh sakit dan dia yakni Jibril, berdoa baginya sambil berkata, “Dalam nama Allah aku berdoa untuk mengusir semua yang melukaimu dan menangkal semua yang dengki padamu dan dari semua mata yang jahat dan Allah akan menyembuhkanmu.”
C3
From Ibn Sa'd page 265 [dari penyampai kisah yang berbeda]
Rasul Allah merasa sakit dan dia (Jibril) berkata padanya, “Dalam nama Allah aku usir semua yang melukaimu dan menangkal semua yang dengki padamu dan dari semua mata yang jahat dan Allah akan menyembuhkanmu.
C4
Dari Ibn Sa'd halaman 322
Sesungguhnya, ketika Rasul Allah merasa sakit, dia meminta kesembuhan dari Allah. Tapi atas sakitnya yang menyebabkan dirinya mati, dia tidak berdoa untuk minta kesembuhan; dia biasa berkata, “Wahai jiwa! Apa yang terjadi atas dirimu sehingga kau mencari berlindung di setiap tempat perlindungan?”
BAGIAN D – PERISTIWA KEMATIAN MUHAMMAD
D1 [sekali lagi mengutip dari Hadis Sahih Bukhari 5.713:]
Hadis Sahih Bukhari 5.713:
Dikisahkan oleh Aisha:
Pada waktu sakitnya sebelum dia mati, sang Nabi sering mengatakan, “Wahai Aisha! Aku masih merasa kesakitan karena daging yang kumakan di Khaybar, dan sekarang aku merasa urat nadiku dipotong oleh racun itu.”
D2
Dari Ibn Hisham halaman 678:
Ketika sang Rasul mulai menderita sakit yang membuat Alah mengambil dirinya untuk memberikannya kehormatan dan kasih sayang yang telah Dia rencanakan baginya tak lama sebelum akhir Safar atau awal Rabi'ul-awwal. Aku diberitahu bahwa peristiwa ini dimulai ketika dia pergi ke Baqi'u'l-Gharqad di tengah malam dan berdoa bagi yang mati. Lalu dia kembali kepada keluarganya dan di pagi hari penderitaannya dimulai.
D3
Dari Ibn Hisham halaman 679:
Lalu penyakit sang Nabi bertambah buruk dan dia menderita sakit hebat. Dia berkata, “Siramkan air tujuh kantung kulit dari sumur2 yang berbeda ke atas tubuhku sehingga aku bisa ke luar bertemu orang2ku dan memerintahkan mereka.” Kami membantunya duduk di sebuah baskom tempat mandi milik Hafsa d. Umar dan kami menyiramkan air ke atasnya sampai dia menjerit,”Cukup, cukup!”
… lalu di [Muhammad] berkata, “Allah telah memberikan seorang dari hamba2nya pilihan antara dunia dan apa yang ada bersama Allah dan dia memilih yang terakhir.”
D4
Dari Ibn Hisham halaman 680:
Lalu beberapa istrinya mengelilinginya … ketika pamannya Abbas ada bersamanya, dan mereka setuju untuk memaksanya minum obat. Abbas berkata, “Biar kupaksa dia,” tapi merekalah yang kemudian melakukannya. Ketika dia sembuh dia bertanya siapa yang memperlakukan dirinya seperti itu. Ketika para istrinya berkata padanya itu adalah perbuatan pamannya, dia berkata, “Ini adalah obat2an yang dibeli para wanita dari negara sana,” dan dia menunjuk arah Abyssinia [Ethiopia]. Ketika dia bertanya pada para istrinya mengapa mereka melakukan hal itu, pamannya menjawab, “Kami khawatir kau akan menderita pleurisy,” Muhammad menjawab, “Itu adalah penyakit yang tidak akan diberikan Allah padaku. Tidak ada seorang pun yang berkunjung ke rumah ini sampai mereka dipaksa makan obat ini, kecuali pamanku.” Maymuna [salah seorang istri Muhammad] dipaksa untuk makan obat itu meskipun dia sedang puasa karena sumpah sang Rasul sebagai hukuman atas apa yang mereka perbuat padanya.
D5
Umm Bishr [ibu orang Muslim yang juga mati setelah makan racun], datang kepada sang Nabi waktu Nabi sedang menderita sakit dan berkata, “O Rasul Allah! Aku tidak pernah melihat demam seperti ini.” Sang Nabi berkata padanya,”Jika cobaan kita dua kali lipat beratnya, maka anugrah kita di surga pun jadi dua kali lipat pula. Apa yang orang2 katakan tentang penyakitku?” Dia (Umm Bishr) berkata,”Mereka bilang itu pleurisy.” Karena itu sang Rasul berkata, “Allah tidak akan membuat RasulNya menderita seperti itu (pleurisy) karena itu tanda kemasukan Setan, tapi (rasa sakitku adalah akibat) daging yang kumakan bersama-sama dengan anak lakimu. Racun itu telah memotong urat merihku.”
Referensi: Ibn Sa'd biography, the "Kitab al-Tabaqat al-Kabir" (Book of the Major Classes), Volume 2.
Pleurisy = infeksi selaput paru2
Dari ketiga biografi Muhammad, Sirat tulisan Ibn Sa’d-lah yang paling banyak memuat informasi tentang kematian Muhammad. Aku tidak mencoba membahas pandangan Ibn Sa’d mengenai hal ini, tapi aku membahas dan mengungkapkan bahan tulisan yang relevan.
D6
Dari Ibn Hisham halaman 682:
…. bahwa dia mendengar Aisyah [salah satu dari istri2 Muhammad] berkata: “Sang Rasul mati di pelukanku saat giliranku [malam gilirannya dikunjungi Muhammad]. Aku tidak berbuat kesalahan apapun terhadap orang lain. Adalah karena ketidaktahuanku dan usia mudaku sehingga Rasul Allah mati di pelukanku.
D7
Dari Ibn Sa'd halaman 322:
Ketika saat terakhir sang Nabi semakin menderita, dia biasa menarik selimut menutupi mukanya; tapi ketika dia merasa tak nyaman, dia menyingkirkannya dari wajahnya dan berkata, “Kutukan Allah bagi orang2 Yahudi dan Kristen yang membuat kuburan2 para nabi mereka sebagai tempat keramat.”
Catatan 3: Pleurisy adalah infeksi paru2. Terasa sangat sakit. Aku tidak tahu bagaimana Muhammad bisa menganggap infeksi seperti ini datang dari Setan, tapi tidak menganggap racun di tubuhnya dari Setan.
KESIMPULAN
Muhammad menyerang Khaybar. Dia menghancurkan, menyiksa, membunuhi, merampoki dan memperbudak banyak masyarakat Khaybar (ref Kitab al-Tabaqat al-Kabir, volume 2, page 134, 136, 137). Masyarakat Yahudi Khaybar tidak bersiap untuk menyerang dia. Seorang wanita Yahudi yang keluarganya dihabisi oleh Muhammad, menaruh racun ke dalam daging domba dan menghidangkannya bagi Muhammad dan Muslim lainnya. Muhammad menelan sebagian dari daging domba beracun itu dan mulai merasakan akibatnya. Dia mati tiga tahun kemudian sebagai akibat racun ini.
DISKUSI
Apa yang perlu ditelaah adalah keadaan sekitar kematian Muhammad. Kaum Yahudi berencana untuk membunuhnya. Kaum Yahudi percaya bahwa nabi sejati akan tahu terlebih dahulu tentang perbuatan mereka tapi nabi palsu tidak akan diperingatkan oleh Tuhan. Pihak Muslim pun percaya akan hal ini dan ini tampak saat seorang Muslim yang kemudian mati (Bish) berkata bahwa dia tidak mengira Muhammad akan memakan sesuatu yang diracuni (lihat kutipan A6).
Dugaan kaum Yahudi benar. Muhammad makan racun itu dan mati karenanya. Mereka membuktikan, berdasarkan ujian mereka, bahwa Muhammad bukanlah seorang nabi. Seperti yang mereka sendiri katakan (dari kutipan A2):
“Kami ingin tahu jika kau ini pembohong dan kalau kau memang pembohong, kami akan menyingkirkanmu, dan jika kau memang adalah seorang nabi, maka racun itu tidak akan mempan pada dirimu.”
Kaum Yahudi yakin bahwa nabi sejati tahu apa yang sedang terjadi. Dalam kasus ini, Muhammad tidak tahu. Hanya setelah Muhammad makan daging domba itulah domba itu “bicara padanya” …. Aku tidak menganggap hal ini sebagai suatu keajaiban karena Muslim yang lain pun tahu bahwa daging itu “tidak beres” sebelum Muhammad memakannya. Kebanyakan orang dewasa ketika makan akan bisa merasakan jika ada yang tidak beres dalam makanan itu. Bahkan anak kecilpun memuntahkan kembali makanan yang rasanya tidak enak.
Sudah banyak kali sebelumnya Muhammad mengaku dapat “wahyu” yang memperingatkannya akan bahaya. Dia bahkan menggunakan “wahyu” ini sebagai dasar alasan untuk menyerang tempat tinggal kaum Yahudi Banu An-Nadhir. Tapi wahyu di Khaybar terlambat datang: terlambat untuk menyelamatkan nyawanya, terlambat untuk menyelamatkan nyawa Bishr.
Sewaktu sakitnya menjadi, Muhammad mulai berdoa untuk sembuh – dia bahkan menggosokkan tangannya “yang sanggup menyembuhkan” ke atas dirinya sendiri. Jibril juga ikut2an berdoa untuk kesembuhannya (lihat C2 dan C3). Muhammad bahkan mengeluarkan sejumlah darahnya sendiri (sebagai obat penyembuhan yang paling mujarab) (Lihat A5). Sudah jelas bahwa pada saat itu Muhammad benar2 ingin sembuh.
Tapi usahanya sia2 belaka. Sewakut sakitnya semakin memburuk, Muhammad menyadari bahwa dia sekarat, lalu dia berhenti berdoa untuk sembuh (lihat C4), dan mengaku bahwa Allah memberinya pilihan untuk masuk ke Surga atau diam hidup di bumi. Muhammad berkata bahwa dia ingin pergi ke Surga. Dia sadar bahwa permainannya sudah berakhir sehingga dia menggunakan kesempatan terakhir dari situasi buruk ini sebaik-baiknya.
Perasaan awal Muhammad tentang kematiannya terasa bagaikan ramalan ahli nujum. Tiada yang pasti dikatakannya sampai saat dia benar2 akan mati. Mungkin dia pernah melihat proses kematian serupa dan tahu hasil akhirnya. Tidak usah jadi nabi atau terima “wahyu” segala untuk mengetahui kematian sudah di ambang pintu.
Kesimpulanku adalah: kaum Yahudi membuktikan bahwa Muhammad bukanlah seorang nabi. Dia menelan racun, dan begitu pula para pengikutnya. Dia mencoba untuk sembuh, dia mencoba menerapkan teknik pengobatannya, dan dia melakukan “pengusapan tangan”, dia berdoa, Aisyah beroda, dan bahkan Jibril pun berdoa, tapi hasil akhirnya menunjukkan dia tetap sajat mati keracunan.
PERTANYAAN2
1) Jika Muhamad memang benar2 nabi Allah, mengapa dia tidak tahu akan racun itu sebelum menelannya?
2) Jika engkau percaya bahwa memang kehendak Allah agar Muhammad makan racun itu, juga bersama dengan Bishr, mengapa dong Muhammad bersusah payah untuk sembuh? Bahkan Jibril pun sembahyang untuk Muhammad supaya sembuh, tapi Allah tidak mengabulkan doa2 mereka.
3) Mengapa Jibril tidak tahu akan kehendak Allah? Mengapa Jibril berdoa jika Allah memang sudah menentukan kematian Muhammad?
4) Mengapa Muhammad memaksa para Muslim lain untuk meminum obat yang diberikan kepadanya? Salah seorang dari mereka yang dipaksa adalah istrinya yang sedang puasa. Dia memaksa istrinya untuk batal puasa dan minum obat ini pula. Tidakkah ini tampak jahat dan ngawur?
5) Mengapa pula pada saat hampir ajalnya, Muhammad mengeluarkan kutukan terhadap orang2 Kristen dan Yahudi? Tidakkah lebih baik jika Muhammad berdoa untuk jadi panduan bagi mereka? Kutukan itu kedengarannya bagaikan doa penuh rasa iri dan pahit kepada Allah. Muhammad mendoakan kutuk bagi orang lain dan bukannya meminta Allah untuk membimbing orang lain.
6) Mengapa pleurisy yang sebenarnya merupakan infeksi paru2 normal disebut sebagai penyakit dari Setan, tapi racun di badannya bukan dari Setan?
KESIMPULAN
Muhammad bukanlah nabi sejati, dia adalah nabi palsu. Dia mati karena makan daging beracun yang tidak diketahuinya. Daging terlambat “bicara” padanya. Hanya ketika sudah menyadari bahwa akan mati saja, barulah Muhammad mulai berusaha memperlihatkan sisi spiritual penderitaan dan kematiannya yang semakin dekat. Sebelumnya dia sibuk mencoba sembuh.
Musa tahu saat kematiannya yang semakin dekat (Deut 34:1-5). Yesus pun tahu akan kematianNya di masa depan (Mark 8:32, 32). Tapi Muhammad sama sekali tidak tahu sampai akhirnya dia menyadari dia tidak akan sembuh dan akan mati.
Rasul Paulus digigit ular berbisa (Kisah Para Rasul 28:1-6), tapi dia tidak menderita apa2 akibat gigitan ini. Tuhan melindungi Rasul Paulus untuk menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya. Muhammad tiba2 saja mati sehingga para pengikutnya kebingungan siapa yang harus menjadi pemimpin berikutnya. Sampai hari ini pun kebingungan itu masih tersisa. Dunia Islam terpecah-belah karena masalah ini (Shia vs. Sunni). Mengapa Allah yang benci perpecahan diantara Ummah tidak melindungi Muhammad sampai cukup waktu untuk menjaga persatuan Ummah dan menetapkan dengan jelas siapa pengganti dirinya?
Yesus meramalkan tentang nabi2 palsu yang akan datang ke bumi dan membuat orang banyak tersesat (Matius 24:24). Muhammad adalah salah satu dari nabi2 palsu itu. Baik Yesus maupun Musa mengenal Tuhan muka dengan muka, tapi Muhammad hanya kenal malaikat yang dia panggil sebagai “Jibril” yang bicara padanya. Pada akhirnya pun doa malaikat ini tidak didengar oleh Allah. Mungkinkah hal itu karena “Jibril” yang ini menyampaikan agama sesat (Galatia 1:8 ) kepada Muhammad? Mungkinkah Jibril ini sebenarnya Setan itu sendiri yang menyamar?
Re: Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
100% Muslimer yg udh "Post byk2", bakal mjnwab dg tdk berpendidikan (or hanya comment Junk). Blum tentu mereka bisa mengkaji Al-quran sndiri.
Jangan kan Gajah didepan mata. Gunung di depan mata saja tdk terlihat.
Jangan kan Gajah didepan mata. Gunung di depan mata saja tdk terlihat.
Re: Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
DariKelMuslim wrote:100% Muslimer yg udh "Post byk2", bakal mjnwab dg tdk berpendidikan (or hanya comment Junk). Blum tentu mereka bisa mengkaji Al-quran sndiri.
Jangan kan Gajah didepan mata. Gunung di depan mata saja tdk terlihat.
emang benar barangsiapa di pagi hari makan beberapa biji kurma 'ajwah, maka akan terhindar dari racun maupun sihir pada hari itu hingga malam hari... kalo emang ada org yg terkena pengaruh racun dan sihir, pasti org tsb lupa makan kurma 'ajwah
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 24
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 16131
Registration date : 2010-09-20
Re: Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
Sihir = racun??
benarkah pengaruh sihir atau racun akan sirna.? apabila mematuhi perkataan Rasul Allah.?
Bantahan nabi muhammad diracun:check this out : :
- "pernyataan'DariKelMuslim'":
Sayangnya waktu di Kaybar mhmadSwt lupa (menentang hadis) makan tujuh kurma sehingga kena racun wanita Yahudi yang membuatnya sekarat selama tiga setengah tahun sampai game-over!!
- "KEMATIAN MUHAMMAD":
KEMATIAN MUHAMMAD
Oleh Silas
PENDAHULUAN
Muhammad mati di tahun 632 M. Dia mati karena diracun setelah dia menyerang dan menaklukkan tempat kediaman bangsa Yahudi di Khaybar. Dua bulan sebelum penyerangannya di Khaybar, Muhammad gagal masuk ke Mekah. Kegagalan ini terjadi karena Perjanjian Hudaybiyya antara dirinya dan pihak masyarakat Mekah. Dia harus balik kembali ke Medina dengan pandangan penuh hina masyarakat Mekah dan kekecewaan besar diantara para pengikutnya. Untuk mendongkrak semangat pengikutnya, Muhammad memberitahu mereka bahwa Perjanjian Hudaybiyya sebenarnya adalah suatu kemenangan. Bahkan Sura 48:1 “diwahyukan” pada Muhammad sebagai bukti kejadian itu adalah suatu kemenangan. Meskipun begitu, Awloh tidak menyerahkan harta benda masyarakat Mekah sebagai barang jarahan bagi kaum Muslim pengikut Muhammad, sehingga Muhammad mengatakan pada para pengikutnya bahwa mereka akan menyerang dan merampoki tempat tinggal bangsa Yahudi di Khaybar yang lebih mudah dikalahkan daripada Mekah.
Sekitar 6 minggu kemudian Muhammad memimpin tentaranya dan menyerang bangsa Yahudi Khaybar ketika mereka sedang siap2 pergi bekerja di ladang palemnya. Khaybar merupakan tempat tinggal yang dipertahankan oleh beberapa benteng yang tersebar satu sama lain. Tentara Muhammad mengalahkan benteng2 itu satu per satu. Akhirnya, benteng terakhir menyerah padanya. Muhammad memancung beberapa pemimpin Yahudi. Seorang pemimpin Yahudi (Kinanah) disiksa dengan cara dibakar dadanya agar mengaku di mana dia menyembunyikan hartanya. Ketika Kinanah hampir mati, Muhammad memerintahkan agar Kinanah dipancung. Banyak kaum wanita dan anak2 yang diperbudak. Muhammad bahkan mengambil tahanan wanita Yahudi tercantik yang bernama Safiyah (yang adalah istri baru Kinanah) dan lalu menikahinya pula.
Beberapa anggota masyarakat Khaybar membuat perjanjian dengan Muhammad. Mereka meminta agar tidak diperbudak karena ini akan membuat ladang2 pertanian subur mereka di Khaybar terlantar dan tidak menghasilkan apa2, dan mereka menawarkan Muhammad untuk memberi ½ dari hasil pertanian mereka kepada pihaknya. Muhammad setuju akan perjanjian ini dengan syarat bahwa mereka dapat diusir kapanpun juga atas alasan apapun. Beberapa tahun kemudian, Umar memang akhirnya mengusir sisa2 masyarakat Yahudi dari Khaybar.
Segera setelah Khaybar ditaklukkan, seorang wanita Yahudi mempersiapkan makan malam untuk Muhammad dan orang2nya. Tanpa diketahui para Muslim, wanita ini telah menaburi racun di daging domba (sumber lain mengatakan kambing) yang disajikan untuk makan malam. Muhammad memakan sebagian daging itu dan mati karenanya tiga tahun kemudian.
LAPORAN DARI SUMBER2 ISLAM
BAGIAN A – PERISTIWA PERACUNAN MUHAMMAD
BAGIAN B – KEADAAN MENJELANG KEMATIANNYA
BAGIAN C - MUHAMMAD DAN JIBRIL BERDOA BAGI KESEMBUHANNYA
BAGIAN D – PERISTIWA KEMATIAN MUHAMMAD
Juga dikutip 4 tulisan2 Islam yang paling diakui:
1) "Sahih Bukhari”. Koleksi Hadis ini dianggap sebagai buku Islam kedua terpenting setelah Qur’an.
2) Biografi Muhammad karangan Ibn Ishaq "Sirat Rasul Allah", (THE LIFE OF THE PROPHET), diterjemahkan oleh A. Guillaume dan diberi judul "The Life of Muhammad", dan merupakan Sirat (biographical) yang paling diakui di dunia Islam.
3) Biografi Muhammad karangan Ibn Sa'd, the "Kitab al-Tabaqat al-Kabir" (Book of the Major Classes), Volume 2. Di sini dimuat informasi terbanyak tentang kematian Muhammad.
4) Tulisan “History” karangan Tabari. Tabari adalah salahsatu penulis Islam yang paling dihormati di dunia Islam. Buku "The History of the Prophets and Kings" terdiri dari 39 volume.
5) “Sahih Muslim”. Koleksi Hadis ini dianggap setaraf atau sedikit di bawah Sahih Bukhari. .
Perhatian: Telah kukutip banyak bahan. Sebagian dari bahan2 itu menyatakan hal yang sama, tapi setiap kutipa menyatakan detail penting tentang proses keracunan dan kematian Muhammad. Harap dimengerti banyaknya kutipan yang dicantumkan, tapi ini sangat penting untuk menyatakan sumber bahan setepat mungkin.
Perhatian: Komentarku ditulis dalam tanad kurung seperti ini [ ]. Seringkali penulis asli sendiri juga mencantumkan komentar mereka dalam tanda kurung seperti ini ( ). Aku akan cantumkan semua komentar mereka sebagaimana yang tertera di teks asli di buku mereka.
Perhatian: Dalam beberapa kasus aku tidak mengikutkan rantai pencerita karena rantainya sangat panjang dan tidak esensial bagi isi pokok bahasan.
Kutipan2 ditulis di sini berdasarkan kronologi (urutan peristiwa) kejadian.
BAGIAN A – PERISTIWA PERACUNAN MUHAMMAD
A1
Hadis Sahih Bukhari 3.786:
Dikisahkan oleh Anas bin Malik:
Seorang wanita Yahudi membawa daging domba (masak) beracun untuk sang Nabi yang lalu memakannya. Wanita itu lalu dihadapkan kepada Muhammad dan Muhammad ditanyai pengikutnya, “Haruskah kita bunuh dia?” Dia berkata,”Tidak” Aku terus mengamati akibat racun itu di mulut Rasul Allah.
A2
Hadis Sahih Bukhari 4, Buku 53, Nomer 394:
Dikisahkan oleh Abu Huraira:
Ketika Khaibar dikalahkan, sup domba beracun disuguhkan pada sang Nabi (SAW) sebagai hadiah (dari orang2 Yahudi). Sang Nabi memerintah,”Kumpulkan semua orang Yahudi yang ada di sini, berdiri di hadapanku.” Orang2 Yahudi dikumpulkan dan sang Nabi berkata (pada mereka),”Aku akan bertanya pada kalian. Maukah kalian menjawab dengan jujur?” Mereka berkata,”Ya.” Sang Nabi bertanya,”Siapakah ayah kalian?” Mereka menjawab,”Ini dan itu” Dia berkata,”Kalian bohong, ayah kalian bukan ini dan itu.” Mereka berkata,”Kau benar.” Dia berkata,”Maukah kalian menjawab jujur jika aku tanya sesuatu?” Mereka menjawab,”Ya, wahai Abu Al-Qasim, dan jika kami harus berbohong, kau dapat menyadari kebohongan kami seperti tadi kau telah ketahui tentang ayah kami.” Lalu dia bertanya,”Siapakah yang akan masuk neraka?” Mereka berkata,”Kami akan berada di neraka untuk jangka waktu sebentar, dan setelah itu kau akan mengganti posisi kami.” Sang Nabi berkata,”Kalian dikutuk dan dihina di neraka! Demi Allah, kami tidak akan pernah mengganti posisi kalian di neraka.” Lalu dia bertanya,” Maukah kalian menjawab jujur jika aku tanya sesuatu?” Mereka menjawab, “Ya, wahai Abu Al-Qasim.” Dia bertanya,”Apakah kau telah meracuni sup domba ini?” Mereka menjawab,”Ya.” Dia bertanya,”Mengapa kau lakukan itu?” Mereka menjawab, “Kami ingin tahu jika kau ini pembohong dan kalau kau memang pembohong, kami akan menyingkirkanmu, dan jika kau memang adalah seorang nabi, maka racun itu tidak akan mempan pada dirimu.”
A3
Daru Ibn Sa'd halaman 249:
Sebenarnya seorang wanita Yahudi menyajikan (daging) kambing beracun kepada Rasul Allah. Dia mengambil sedikit daging, memasukannya ke dalam mulutnya, mengunyahnya dan lalu memuntahkannya. Lalu dia berkata kepada para pengikutnya: “Berhenti! Sungguh, kaki domba ini berkata padaku bahwa dia telah diracuni.” Lalu dia meminta wanita Yahudi itu dipanggil dan dia bertanya padanya, “Apa yang menyebabkanmu melakukan hal itu?” Dia menjawab,”Aku ingin tahu apakah kau ini benar2 nabi; jika memang benar maka Allah tentunya akan memberitahu dirimu, dan jika kau ternyata berbohong maka aku akan dapat membebaskan masyarakat dari dirimu.”
A4
Dari Ibn Sa'd halaman 249: [dari penyampai kisah yang berbeda]
Rasul Allah dan sahabat2nya makan daging itu. Daging (kambing) itu berkata: “Aku diracuni.” Dia [Muhammad] berkata kepada para sahabatnya, “Tahan tanganmu! Karena daging ini telah mengatakan padaku bahwa dirinya diracuni!” Mereka lalu membuang daging2 itu dari tangannya, tapi Bishr Ibn al-Bara mati. Rasul Allah meminta dia (wanita Yahudi) dihadapkan kepadanya dan dia bertanya padanya,”Apa yang membuatmu melakukan hal itu?” Dia menjawab, “Aku ingin tahu apakah kau benar2 seorang nabi, yang jika memang benar maka racun ini tidak akan mengganggumu, dan jika kau ternyata seorang nabi, maka aku akan dapat membebaskan masyarakat dari dirimu. Muhammad mengeluarkan peritah dan dia pun dihukum mati [Lihat Catatan 1]
A5
Dari Ibn Sa'd halaman 250: [dari penyampai kisah yang berbeda]
Sesungguhnya seorang wanita Yahudi Khaybar menghidangkan (daging) kambing beracun kepada Rasul Allah. Lalu dia menyadari bahwa dagingnya diracuni, sehingga dia meminta agar wanita itu dipanggil dan menanyainya, “Apa yang membuatmu melakukan hal itu?” Dia menjawab, “Kupikir jika kau benar2 seorang nabi, Allah akan memberitahumu, dan jika kau pembohong, maka aku akan dapat membebaskan masyarakat dari dirimu.” Ketika Rasul Allah merasa sakit, dia mengeluarkan darah dari tubuhnya. [Lihat Catatan 2]
A6
Dari Ibn Sa'd halaman 251, 252: [dari penyampai kisah yang berbeda]
…. Ketika Rasul Allah mengalahkan Khaibar dan dia merasa lapar, Zaynab Bint al-Harith (Bint al-Harith adalah saudara laki Marhab), yang merupakan istri dari Sallam Ibn Mishkam bertanya, “Bagian kambing manakah yang disukai Muhammad?” Mereka berkata,”Kaki depan.” Maka dia pun memotong satu dari kambing2nya dan memasak (dagingnya). Lalu dia membubuhi racun yang sangat kuat … Rasul Allah mengambil kaki depan kambing, dia memasukkan sepotong daging ke dalam mulutnya. Bishr mengambil sepotong tulang dan memasukannya ke dalam mulutnya. Ketika Rasul Allah memakan sepotong dagin, Bishr memakan daging kambingnya dan orang2 lain pun makan daging kambing itu. Lalu Rasul Allah berkata,”Tahan tangan2 kalian! Karena kaki depan kambing ini … memberitahuku bahwa ia diracuni. Mendengar itu Bishr berkata,”Demi Dia yang membuatmu besar! Aku ketahui akan hal itu dari daging yang kumakan. Tiada yang mencegahku untuk memuntahkannya, karena aku tidak mau membuat makananmu tampak tidak enak. Ketika kau memakan daging yang tadi ada di mulutmu, aku tidak mau hidup jika kau tidak selamat, dan kukira kau tidak akan memakannya jika memang ada sesuatu yang salah.”
Bishr tidak beranjak dari tempat duduknya tapi warna kulitnya berubah jadi “taylsan” (warna kain hijau) … Rasul Allah menyuruh memanggil Zaynab dan berkata padanya, “Apa yang membuatmu melakukan apa yang kau telah lakukan?” Dia menjawab, “Kau telah lakukan pada masyarakatku apa yang telah kau lakukan. Kau telah membunuh ayahku, pamanku, suamiku, aku berkata pada diriku sendiri, ‘Jika kau adalah seorang nabi, kaki depan itu akan memberitahumu, dan yang telah berkata, ‘Jika kau seorang raja, kami akan mengenyahkanmu.’”
Rasul Allah hidup sampai tiga tahu setelah itu sampai racun itu menyebabkan rasa sakit sehingga ia wafat. Selama sakitnya dia biasa berkata, “Aku tidak pernah berhenti mengamati akibat dari daging (beracun) yang kumakan di Khaibar dan aku menderita beberapa kali (dari akibat racun itu) tapi sekarang kurasa tiba saatnya batang nadiku terputus.”
A7
Dari Tabari Volume 8, halaman 123, 124:
Ketika Rasul Allah beristirahat dari pekerjaannya, Zaynab bt. al-Harith, istri dari Sallam b. Mishkam, menyajikan baginya sebuah daging domba bakar. Dia telah bertanya sebelumnya bagian domba manakah yang paling disukai Rasul Allah dan diberitahu bagian kaki depannya. Lalu dia membubuhi bagian itu dengan racun, dan dia juga meracuni bagian lainnya. Setelah itu dia menghidangkan daging itu. Ketika daging itu disajikan di hadapan Rasul Allah, dia mengambil bagian kaki depannya dan mengunyah sebagian kecil, tapi tidak ditelannya. Di sebelah dia terdapat Bishr b. al-Bara b. Marur yang seperti Rasul Allah juga mengambil bagian daging itu. Akan tetapi Bishr menelan daging itu ketika sang Rasul Allah memuntahkan daging dan berkata, “Tulang ini memberitahu diriku bahwa ia diracuni.” Dia bertanya, “Apa yang membuatmu melakukan ini?” Wanita itu menjawab, “Bagaimana kau telah memperlakukan masyarakatku sudah nyata di hadapanmu. Jadi aku berkata, “Jika dia memang benar2 nabi, maka dia akan diberitahu; tapi jika dia seorang raja, maka aku akan dapat menyingkirkannya.””. Sang Nabi mengampuninya. Bishr mati karena daging yang dimakannya.
A8
Dari Tabari Volume 8, halaman 124: [dari penyampai kisah yang berbeda]
Rasul Allah berkata selama sakitnya yang mengakitkan kematiannya – ibu Bishr datang menjenguknya – “Umm Bishr, pada saat ini aku merasa aorta (urat nadi) ku dirobek akibat makanan yang kumakan bersama putramu di Khaybar. [Lihat Catatan 3]
Catatan 1: Terjadi ketidaksetujuan apakah Muhammad memerintahkan wanita yang meracuninya untuk dibunuh. Singkatnya, Muhammad memerintahkan wanita itu dibunuh atas kematian Muslim lainnya, yakni Bishr, yang tewas seketika akibat racun. Lihat tulisan Ibn Sa’d, halaman 250.
Catatan 2:
Muhammad menganggap mengeluarkan sejumlah kecil darah dari tubuh merupakan “cara pengobatan terbaik”.
Catatan 3: Kutipan pernyataan di bagian A8 yang berbunyi “urat nadi robek” tidak berarti harafiah, tapi istilah untuk menggambarkan rasa sakit yang hebat.
BAGIAN B – KEADAAN MENJELANG KEMATIANNYA
B1
Hadis Sahih Bukhari 5.713:
Dikisahkan Ibn Abbas:
'Umar bin Al-Khattab biasa mempersilakan Ibn Abbas untuk duduk si sebelahnya lalu 'AbdurRahman bin 'Auf berkata kepada ‘Umar, “Kami punya putra2 yang mirip dengannya.” ‘Umar lalu bertanya bertanya pada Ibn 'Abbas arti ayat suci ini: “Ketika pertolongan Allah tiba dan penaklukkan Mekah …. “ (110:1)
Ibn ‘Abbas menjawab, “Hal ini menyatakan kematian Rasul Allah yang diberitahukan Allah kepadanya.” ‘Umar berkata, “Aku hanya mengerti yang kau mengerti.”
Dikisahkan oleh Aisha: Sang Nabi dalam penderitaan sakitanya yang mengakibatkannya mati, biasa berkata, “Wahai ‘Aisha! Aku merasa sakit karena daging yang kumakan di Khaybar, dan saat ini, aku merasakan urat nadiku bagaikan dipotong oleh racun itu.”
B2
Dari Ibn Sa'd halaman 244:
…. dan tiada seorang nabi pun kecuali Muhammad yang hidup separuh waktu kehidupan nabi sebelumnya. Yesus anak Mary hidup selama 120 tahun, dan usiaku saat ini adalah 62 tahun. Dia (sang Nabi) mati setengah tahun kemudian.
B3
Dari Ibn Sa'd halaman 239:
Jam (kematian) yang ditentukan bagi Rasul Allah semakin mendekat dan dia dianjurkan melafalkan “tasbih” berulang kali dan meminta pengampunanNya.
B4
Dari Ibn Sa'd halaman 240:
Ketika (Sura) pertolongan dan kemenangan Allah tiba, sang Nabi berkata: (Ini menandakan) panggilan dari Allah dan saat meninggalkan dunia.
B5
Tabari Volume 9 page 108:
Ketika sang Nabi kembali dari Medina setelah melakukan ibadah haji, dia mulai mengeluh kesakitan. Berita sakitnya nabi mulai menyebar … Di bulan Muhammarm sang Nabi mengeluh kesakitan sampai akhirnya mati.
BAGIAN C - MUHAMMAD DAN JIBRIL BERDOA BAGI KESEMBUHANNYA
Catatan: Telah dikutip sebelumnya dari Ibn Sa’d (hal. 250) bahwa Muhammad mencoba sembuh dari keracunan.
C1
Dari Ibn Sa'd halaman 263
Sesungguhnya selama dia sakit, sang Nabi melafalkan "al-Mu'awwadhatayn" [Sura 113, dan 114], dan meniupkan udara ke atas tubuhnya sambil menggosok-gosok wajahnya. [Ini adalah usaha untuk sembuh].
C2
Dari Ibn Sa'd halaman 265
Rasul Allah jatuh sakit dan dia yakni Jibril, berdoa baginya sambil berkata, “Dalam nama Allah aku berdoa untuk mengusir semua yang melukaimu dan menangkal semua yang dengki padamu dan dari semua mata yang jahat dan Allah akan menyembuhkanmu.”
C3
From Ibn Sa'd page 265 [dari penyampai kisah yang berbeda]
Rasul Allah merasa sakit dan dia (Jibril) berkata padanya, “Dalam nama Allah aku usir semua yang melukaimu dan menangkal semua yang dengki padamu dan dari semua mata yang jahat dan Allah akan menyembuhkanmu.
C4
Dari Ibn Sa'd halaman 322
Sesungguhnya, ketika Rasul Allah merasa sakit, dia meminta kesembuhan dari Allah. Tapi atas sakitnya yang menyebabkan dirinya mati, dia tidak berdoa untuk minta kesembuhan; dia biasa berkata, “Wahai jiwa! Apa yang terjadi atas dirimu sehingga kau mencari berlindung di setiap tempat perlindungan?”
BAGIAN D – PERISTIWA KEMATIAN MUHAMMAD
D1 [sekali lagi mengutip dari Hadis Sahih Bukhari 5.713:]
Hadis Sahih Bukhari 5.713:
Dikisahkan oleh Aisha:
Pada waktu sakitnya sebelum dia mati, sang Nabi sering mengatakan, “Wahai Aisha! Aku masih merasa kesakitan karena daging yang kumakan di Khaybar, dan sekarang aku merasa urat nadiku dipotong oleh racun itu.”
D2
Dari Ibn Hisham halaman 678:
Ketika sang Rasul mulai menderita sakit yang membuat Alah mengambil dirinya untuk memberikannya kehormatan dan kasih sayang yang telah Dia rencanakan baginya tak lama sebelum akhir Safar atau awal Rabi'ul-awwal. Aku diberitahu bahwa peristiwa ini dimulai ketika dia pergi ke Baqi'u'l-Gharqad di tengah malam dan berdoa bagi yang mati. Lalu dia kembali kepada keluarganya dan di pagi hari penderitaannya dimulai.
D3
Dari Ibn Hisham halaman 679:
Lalu penyakit sang Nabi bertambah buruk dan dia menderita sakit hebat. Dia berkata, “Siramkan air tujuh kantung kulit dari sumur2 yang berbeda ke atas tubuhku sehingga aku bisa ke luar bertemu orang2ku dan memerintahkan mereka.” Kami membantunya duduk di sebuah baskom tempat mandi milik Hafsa d. Umar dan kami menyiramkan air ke atasnya sampai dia menjerit,”Cukup, cukup!”
… lalu di [Muhammad] berkata, “Allah telah memberikan seorang dari hamba2nya pilihan antara dunia dan apa yang ada bersama Allah dan dia memilih yang terakhir.”
D4
Dari Ibn Hisham halaman 680:
Lalu beberapa istrinya mengelilinginya … ketika pamannya Abbas ada bersamanya, dan mereka setuju untuk memaksanya minum obat. Abbas berkata, “Biar kupaksa dia,” tapi merekalah yang kemudian melakukannya. Ketika dia sembuh dia bertanya siapa yang memperlakukan dirinya seperti itu. Ketika para istrinya berkata padanya itu adalah perbuatan pamannya, dia berkata, “Ini adalah obat2an yang dibeli para wanita dari negara sana,” dan dia menunjuk arah Abyssinia [Ethiopia]. Ketika dia bertanya pada para istrinya mengapa mereka melakukan hal itu, pamannya menjawab, “Kami khawatir kau akan menderita pleurisy,” Muhammad menjawab, “Itu adalah penyakit yang tidak akan diberikan Allah padaku. Tidak ada seorang pun yang berkunjung ke rumah ini sampai mereka dipaksa makan obat ini, kecuali pamanku.” Maymuna [salah seorang istri Muhammad] dipaksa untuk makan obat itu meskipun dia sedang puasa karena sumpah sang Rasul sebagai hukuman atas apa yang mereka perbuat padanya.
D5
Umm Bishr [ibu orang Muslim yang juga mati setelah makan racun], datang kepada sang Nabi waktu Nabi sedang menderita sakit dan berkata, “O Rasul Allah! Aku tidak pernah melihat demam seperti ini.” Sang Nabi berkata padanya,”Jika cobaan kita dua kali lipat beratnya, maka anugrah kita di surga pun jadi dua kali lipat pula. Apa yang orang2 katakan tentang penyakitku?” Dia (Umm Bishr) berkata,”Mereka bilang itu pleurisy.” Karena itu sang Rasul berkata, “Allah tidak akan membuat RasulNya menderita seperti itu (pleurisy) karena itu tanda kemasukan Setan, tapi (rasa sakitku adalah akibat) daging yang kumakan bersama-sama dengan anak lakimu. Racun itu telah memotong urat merihku.”
Referensi: Ibn Sa'd biography, the "Kitab al-Tabaqat al-Kabir" (Book of the Major Classes), Volume 2.
Pleurisy = infeksi selaput paru2
Dari ketiga biografi Muhammad, Sirat tulisan Ibn Sa’d-lah yang paling banyak memuat informasi tentang kematian Muhammad. Aku tidak mencoba membahas pandangan Ibn Sa’d mengenai hal ini, tapi aku membahas dan mengungkapkan bahan tulisan yang relevan.
D6
Dari Ibn Hisham halaman 682:
…. bahwa dia mendengar Aisyah [salah satu dari istri2 Muhammad] berkata: “Sang Rasul mati di pelukanku saat giliranku [malam gilirannya dikunjungi Muhammad]. Aku tidak berbuat kesalahan apapun terhadap orang lain. Adalah karena ketidaktahuanku dan usia mudaku sehingga Rasul Allah mati di pelukanku.
D7
Dari Ibn Sa'd halaman 322:
Ketika saat terakhir sang Nabi semakin menderita, dia biasa menarik selimut menutupi mukanya; tapi ketika dia merasa tak nyaman, dia menyingkirkannya dari wajahnya dan berkata, “Kutukan Allah bagi orang2 Yahudi dan Kristen yang membuat kuburan2 para nabi mereka sebagai tempat keramat.”
Catatan 3: Pleurisy adalah infeksi paru2. Terasa sangat sakit. Aku tidak tahu bagaimana Muhammad bisa menganggap infeksi seperti ini datang dari Setan, tapi tidak menganggap racun di tubuhnya dari Setan.
KESIMPULAN
Muhammad menyerang Khaybar. Dia menghancurkan, menyiksa, membunuhi, merampoki dan memperbudak banyak masyarakat Khaybar (ref Kitab al-Tabaqat al-Kabir, volume 2, page 134, 136, 137). Masyarakat Yahudi Khaybar tidak bersiap untuk menyerang dia. Seorang wanita Yahudi yang keluarganya dihabisi oleh Muhammad, menaruh racun ke dalam daging domba dan menghidangkannya bagi Muhammad dan Muslim lainnya. Muhammad menelan sebagian dari daging domba beracun itu dan mulai merasakan akibatnya. Dia mati tiga tahun kemudian sebagai akibat racun ini.
DISKUSI
Apa yang perlu ditelaah adalah keadaan sekitar kematian Muhammad. Kaum Yahudi berencana untuk membunuhnya. Kaum Yahudi percaya bahwa nabi sejati akan tahu terlebih dahulu tentang perbuatan mereka tapi nabi palsu tidak akan diperingatkan oleh Tuhan. Pihak Muslim pun percaya akan hal ini dan ini tampak saat seorang Muslim yang kemudian mati (Bish) berkata bahwa dia tidak mengira Muhammad akan memakan sesuatu yang diracuni (lihat kutipan A6).
Dugaan kaum Yahudi benar. Muhammad makan racun itu dan mati karenanya. Mereka membuktikan, berdasarkan ujian mereka, bahwa Muhammad bukanlah seorang nabi. Seperti yang mereka sendiri katakan (dari kutipan A2):
“Kami ingin tahu jika kau ini pembohong dan kalau kau memang pembohong, kami akan menyingkirkanmu, dan jika kau memang adalah seorang nabi, maka racun itu tidak akan mempan pada dirimu.”
Kaum Yahudi yakin bahwa nabi sejati tahu apa yang sedang terjadi. Dalam kasus ini, Muhammad tidak tahu. Hanya setelah Muhammad makan daging domba itulah domba itu “bicara padanya” …. Aku tidak menganggap hal ini sebagai suatu keajaiban karena Muslim yang lain pun tahu bahwa daging itu “tidak beres” sebelum Muhammad memakannya. Kebanyakan orang dewasa ketika makan akan bisa merasakan jika ada yang tidak beres dalam makanan itu. Bahkan anak kecilpun memuntahkan kembali makanan yang rasanya tidak enak.
Sudah banyak kali sebelumnya Muhammad mengaku dapat “wahyu” yang memperingatkannya akan bahaya. Dia bahkan menggunakan “wahyu” ini sebagai dasar alasan untuk menyerang tempat tinggal kaum Yahudi Banu An-Nadhir. Tapi wahyu di Khaybar terlambat datang: terlambat untuk menyelamatkan nyawanya, terlambat untuk menyelamatkan nyawa Bishr.
Sewaktu sakitnya menjadi, Muhammad mulai berdoa untuk sembuh – dia bahkan menggosokkan tangannya “yang sanggup menyembuhkan” ke atas dirinya sendiri. Jibril juga ikut2an berdoa untuk kesembuhannya (lihat C2 dan C3). Muhammad bahkan mengeluarkan sejumlah darahnya sendiri (sebagai obat penyembuhan yang paling mujarab) (Lihat A5). Sudah jelas bahwa pada saat itu Muhammad benar2 ingin sembuh.
Tapi usahanya sia2 belaka. Sewakut sakitnya semakin memburuk, Muhammad menyadari bahwa dia sekarat, lalu dia berhenti berdoa untuk sembuh (lihat C4), dan mengaku bahwa Allah memberinya pilihan untuk masuk ke Surga atau diam hidup di bumi. Muhammad berkata bahwa dia ingin pergi ke Surga. Dia sadar bahwa permainannya sudah berakhir sehingga dia menggunakan kesempatan terakhir dari situasi buruk ini sebaik-baiknya.
Perasaan awal Muhammad tentang kematiannya terasa bagaikan ramalan ahli nujum. Tiada yang pasti dikatakannya sampai saat dia benar2 akan mati. Mungkin dia pernah melihat proses kematian serupa dan tahu hasil akhirnya. Tidak usah jadi nabi atau terima “wahyu” segala untuk mengetahui kematian sudah di ambang pintu.
Kesimpulanku adalah: kaum Yahudi membuktikan bahwa Muhammad bukanlah seorang nabi. Dia menelan racun, dan begitu pula para pengikutnya. Dia mencoba untuk sembuh, dia mencoba menerapkan teknik pengobatannya, dan dia melakukan “pengusapan tangan”, dia berdoa, Aisyah beroda, dan bahkan Jibril pun berdoa, tapi hasil akhirnya menunjukkan dia tetap sajat mati keracunan.
PERTANYAAN2
1) Jika Muhamad memang benar2 nabi Allah, mengapa dia tidak tahu akan racun itu sebelum menelannya?
2) Jika engkau percaya bahwa memang kehendak Allah agar Muhammad makan racun itu, juga bersama dengan Bishr, mengapa dong Muhammad bersusah payah untuk sembuh? Bahkan Jibril pun sembahyang untuk Muhammad supaya sembuh, tapi Allah tidak mengabulkan doa2 mereka.
3) Mengapa Jibril tidak tahu akan kehendak Allah? Mengapa Jibril berdoa jika Allah memang sudah menentukan kematian Muhammad?
4) Mengapa Muhammad memaksa para Muslim lain untuk meminum obat yang diberikan kepadanya? Salah seorang dari mereka yang dipaksa adalah istrinya yang sedang puasa. Dia memaksa istrinya untuk batal puasa dan minum obat ini pula. Tidakkah ini tampak jahat dan ngawur?
5) Mengapa pula pada saat hampir ajalnya, Muhammad mengeluarkan kutukan terhadap orang2 Kristen dan Yahudi? Tidakkah lebih baik jika Muhammad berdoa untuk jadi panduan bagi mereka? Kutukan itu kedengarannya bagaikan doa penuh rasa iri dan pahit kepada Allah. Muhammad mendoakan kutuk bagi orang lain dan bukannya meminta Allah untuk membimbing orang lain.
6) Mengapa pleurisy yang sebenarnya merupakan infeksi paru2 normal disebut sebagai penyakit dari Setan, tapi racun di badannya bukan dari Setan?
KESIMPULAN
Muhammad bukanlah nabi sejati, dia adalah nabi palsu. Dia mati karena makan daging beracun yang tidak diketahuinya. Daging terlambat “bicara” padanya. Hanya ketika sudah menyadari bahwa akan mati saja, barulah Muhammad mulai berusaha memperlihatkan sisi spiritual penderitaan dan kematiannya yang semakin dekat. Sebelumnya dia sibuk mencoba sembuh.
Musa tahu saat kematiannya yang semakin dekat (Deut 34:1-5). Yesus pun tahu akan kematianNya di masa depan (Mark 8:32, 32). Tapi Muhammad sama sekali tidak tahu sampai akhirnya dia menyadari dia tidak akan sembuh dan akan mati.
Rasul Paulus digigit ular berbisa (Kisah Para Rasul 28:1-6), tapi dia tidak menderita apa2 akibat gigitan ini. Tuhan melindungi Rasul Paulus untuk menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya. Muhammad tiba2 saja mati sehingga para pengikutnya kebingungan siapa yang harus menjadi pemimpin berikutnya. Sampai hari ini pun kebingungan itu masih tersisa. Dunia Islam terpecah-belah karena masalah ini (Shia vs. Sunni). Mengapa Allah yang benci perpecahan diantara Ummah tidak melindungi Muhammad sampai cukup waktu untuk menjaga persatuan Ummah dan menetapkan dengan jelas siapa pengganti dirinya?
Yesus meramalkan tentang nabi2 palsu yang akan datang ke bumi dan membuat orang banyak tersesat (Matius 24:24). Muhammad adalah salah satu dari nabi2 palsu itu. Baik Yesus maupun Musa mengenal Tuhan muka dengan muka, tapi Muhammad hanya kenal malaikat yang dia panggil sebagai “Jibril” yang bicara padanya. Pada akhirnya pun doa malaikat ini tidak didengar oleh Allah. Mungkinkah hal itu karena “Jibril” yang ini menyampaikan agama sesat (Galatia 1:8 ) kepada Muhammad? Mungkinkah Jibril ini sebenarnya Setan itu sendiri yang menyamar?
PERNYATAAN:
Mati karena racun sebagai bukti Muhammad nabi palsu
Tabaqat Ibn Sa'd halaman 249
Wanita Yahudi yang meracuni Muhammad berkata, “Aku ingin tahu apakah kau benar-benar seorang nabi, yang jika memang benar maka racun ini tidak akan mengganggumu, dan jika kau ternyata seorang nabi palsu, maka aku akan dapat membebaskan masyarakat dari dirimu."
Urat nadi terpotong sebagai bukti Muhammad nabi palsu
Qs. 69:44-47
(44) Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,
[45] Niscaya benar-benar kami pegang dia pada tangan kanannya.
[46] Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya.
[47] Maka sekali-kali tidak ada seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu.
Akhirnya Muhammad mengakui bahwa dirinya seorang nabi palsu:
Hadis Sahih Bukhari Volume 5, Book 59, Number 713:
Dikisahkan oleh Aisha:
Pada waktu sakitnya sebelum dia mati, sang Nabi sering mengatakan, "Wahai Aisha! Aku masih merasa kesakitan karena daging yang kumakan di Khaybar, dan sekarang aku merasa urat nadiku dipotong oleh racun itu."
Tabaqat Ibn Sa'd, halaman 252
Rasul Allah hidup sampai tiga tahun setelah itu sampai racun itu menyebabkan rasa sakit sehingga ia wafat. Selama sakitnya dia biasa berkata, “Aku tidak pernah berhenti mengamati akibat dari daging (beracun) yang kumakan di Khaibar dan aku menderita beberapa kali (dari akibat racun itu) tapi sekarang kurasa tiba saatnya batang nadiku terputus.”
Walaupun ada spekulasi dari pihak sejarawan Islam sendiri, kalau Muhammad mati akibat racun yang diberikan oleh Aisyah dan Hafsah, tetap tidak menyangkal fakta bahwa Muhammad adalah nabi palsu karena dia mati terkena racun. (sesuai dengan Yeremia 23:15)
Tafsirul Iyasy 1/200, karya Muhammad bin Mahmud bin Iyasy
Abu Abdillah Ja'far Ash Shidiq rahimahullah pernah berkata: "Tahukah kalian apakah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal dunia atau dibunuh?" Sesungguhnya Allah telah berfirman yang artinya: "Apakah jika dia (Muhammad) mati atau dibunuh, kalian akan murtad?" (Ali Imran: 144). Beliau sebenarnya telah diberi racun sebelum meninggalnya. Sesungguhnya dua wanita itu (Aisyah dan Hafshah) telah meminumkan racun kepada beliau sebelum meninggalnya. Maka kami menyatakan: "Sesungguhnya dua wanita dan kedua bapaknya (Abu Bakar dan Umar) adalah sejelek-jelek makhluk Allah."
BANTAHAN:
Nabi Muhammad Wafat Bukan Karena Racun
Fitnah Syubhat:
“Volume 5, Book 59, Number 713:
Narrated Ibn Abbas:
‘Umar bin Al-Khattab used to let Ibn Abbas sit beside him, so ‘AbdurRahman bin ‘Auf said to ‘Umar,“We have sons similar to him.”‘Umar replied,“(I respect him) because of his status that you know.”‘Umar then asked Ibn ‘Abbas about the meaning of this Holy Verse:–“When comes the help of Allah and the conquest of Mecca ...”(110.1)
Ibn ‘Abbas replied,“That indicated the death of Allah’s Apostle which Allah informed him of.”‘Umar said,“I do not understand of it except what you understand.”
Narrated ‘Aisha: The Prophet in his ailment in which he died, used to say,“O ‘Aisha! I still feel the pain caused by the food I ate at Khaibar, and at this time, I feel as if my aorta is being cut from that poison.”
Dikisahkan oleh Aisha : Rasulullah dalam keadaan sakit yang menyebabkan kematiannya, biasa berkata,“O, Aisha. Aku masih merasakan sakit akibat makanan yang aku makan di Khaibar, dan saat ini, aku merasa seolah-olah urat nadiku terputus akibat racun itu.
Berdasarkan hadis diatas, MUHAMMAD DALAM KEADAAN SAKIT SETELAH MAKAN MAKANAN DIKHAIBAR YANG DISUGUHKAN RACUN OLEH ORANG2 YAHUDI, YANG MENYEBABKAN KEMATIANNYA.
Jadi arguman siapapun yang mengatakan bahwa kejadian pengracunan kepada Muhammad adalah beberapa tahun sebelum kematian Muhammad, TELAH DIPATAHKAN”
Pembuktian bahwa nabi Muhammad selamat dari racun yang diberikan oleh wanita Yahudi adalah :
* Perang Khaibar terjadi pada tahun 628 M (tahun ke 7 H) dan pada bulan February 629 M - Zul Qa’dah 7 H) Nabi dan kaum Muslimin melaksanakan Umratul Qadha’.
* Setelah perang Khaibar dapat ditaklukkan, Rasulullah menikah dengan Shafiyah binti Huyaiy bin Akhtab. Pada tahun yang sama.
* Bulan January 630 M (Ramadhan 8 H) Nabi Muhammad pun masih SEHAT WAL ‘AFIAT. Beliau membuka kota Makkah dan menghancurkan semua berhala-behrhala yang ada disekitar Ka’bah. Peristiwa ini dikenal dengan “FATHUL MAKKAH”.
* Empat tahun dari peristiwa Khaibar Rasulullah masih HIDUP!! Dan pada bulan maret 632 M, atau tepatnya Dzulhijjah 10 H) Rasulullah melaksanakan Haji Wada’ bersama-sama dengan kira-kira 114.000,- orang kaum muslimin untuk menunaikan ibadah haji.
* Pada bulan Mei 632M, atau bulan safar 11 H, Rasulullah menyiapakan Tentara Usamah untuk pergi ke Negri Syam.
* Pada tgl 7 Juni 632 M atau pada hari senin12 Rabi’ul awal (bertepatan dengan hari kelahiran beliau) Nabi Muhammad wafat.
nabi Muhammad wafat karena sakit biasa dan bukan karena racun:
Sebelum beliau wafat, Rasulullah tetap melaksanakan Dak’wah :
Dari Aisyah ra., katanya :” Ketika sakit Nabi bertambah berat, beliau meminta kepada semua istri beliau, supaya ia diizinkan selama sakit ia dirawat dirumahku, dan mereka semua mengizinkannya. Lalu Nabi pergi ke rumah Aisyah dipapah oleh dua orang laki-laki, sedangkan kedua belah kaki beliau tercecah menggaris tanah dinatara kedua orang laki-laki itu, yaitu Abbas dan seorang lagi.”
Kata Ubaidillah,“Cerita Aisyah itu kuceritakan kepada Abbas, lalu dia menanyakan kepadaku, tahukah engkau siapa laki-laki yang seorang lagi itu?”
Jawabku,“Tidak!”
Katanya,“Dia adalah Ali”.
Selanjutnya Aisyah menceritakan juga, bahwa setelah nabi saw. berada dirumahnya, sedangkan sakit nabi bertambah keras juga, maka beliau bersabda,“Siramkanlah kepadaku tujuh girbag air yang masih utuh, mudah-mudahan aku segera dapat melaksanakan da’wah kembali kepada orang banyak.”
Lalu Nabi didudukkan kedalam sebuah bak mandi terbuat dari kuningan, kepunyaan hafshah, istri nabi saw, kemudian beliau kami sirami dengan air yang disuruhkan Nabi, sampai beliau memberi isyarat kepada kami,‘Sudah cukup.” Sesudah itu beliau pergi ke Mesjid menemui jamaah” (HR Bukhari 135)
Justru orang yang tewas dibunuh akibat dusta yang diucapkan dan karena ajarannya yang dilakukan terjadi pada Paulus dan bukan pada Rasulullah.
Simak ayat berikut :
Ams pasal 19 ayat 5
Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan tidak akan terhindar.
Lihat kematian tragis orang yang dianggap ’suci’ oleh kristen :
Paulus dari tarsus, orang yang dianggap sebagai ‘rasul’
Dia dipenjarakan selama dua tahun di kota Roma, setelah sebelumnya ditangkap di Yerusalem (Kisah Para Rasul 21:30) dan dipenjarakan di Kaisarea (Kisah Para Rasul 23:23-24).
Menurut tradisi, setelah dua tahun Paulus dibebaskan dari penjara Roma dan lantas melakukan perjalanan ke Spanyol, lalu kembali ke Timur, dan kembali lagi ke Roma dimana dia kembali dipenjarakan untuk kedua kalinya. Akhirnya tewas di Roma dengan cara dipenggal, di luar tembok-tembok kota pada tahun 67 selama penindasan oleh Kaisar Nero.
Satu penulis sejarah yang bisa dipertanggungjawabkan tulisan-tulisannya berdasarkan bukti nyata adalah Eusebius, yang menuliskan bahwa :
1. Matius tewas disika dan dibunuh dengan pedang di Eithopia.
2. Markus tewas setelah badannya diseret hidup2 dengan kuda melalui jalan yang penuh batu hingga akhir ajalnya.
3. Lukas mati digantung di Yunani.
4. Yohanes direbus/ lebih tepatnya digoreng dengan minyak goreng mendidih di roma.
5. Thomas mati ditusuk oleh tombak di India.
6. dll
tulisan dari Eusebius tsb telah DITELITI DAN DITELUSURI / DISELIDIKI ULANG Oleh Penulis Sejarah Gereja kondang Mr. Scumacher.[ Swaramuslim. net ]
http://akucintaislam.indonesianforum.net/t52-bantahan-nabi-muhammad-mati-diracun-karena-nabi-palsu
Last edited by Islam Is My Religion on Wed 12 Oct 2011, 8:43 pm; edited 1 time in total
Islam Is My Religion- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 294
Reputation : 5
Points : 5654
Registration date : 2010-07-31
tes keimanan kristen sesat
Sebelum loe menguji keyakinan agama lain sebaiknya loe ngetes keyakinan agama loe sendiri:
Baca dengan teliti dan cermat Markus 16: 17 - 18 :
17). "Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
18). mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
Menurut ucapan Yesus dalam Injil, tanda-tanda yang menyertai orang yang percaya (beriman) ada lima mukjizat, antara lain :
a). Bisa mengusir setan........
b). Bisa berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru (asing) yang tidak dikenal.........
c). Tidak akan celaka bila memegang ular yang mematikan........
d). Jika minum racun maut yang mematikan, mereka tidak akan mendapat celaka...........
e). Bisa menyembuhkan orang sakit hanya dengan meletakkan tangannya diatas orang sakit..........
Inilah tanda keimanan orang Kristen dalam Alkitab/Injil......... maka saya ingin tanya.........:
a). Adakah orang Kristen yang berani membuktikan imannya dengan minum racun dan memegang ular berbisa yang mematikan........?
b). Adakah orang Kristen yang bisa berbahasa asing tanpa belajar, kuliah atau kursus bahasa.........?
c). Adakah orang Kristen baik pendeta maupun pastor yang menyembuhkan jemaatnya hanya dengan menumpangkan tangannya diatas orang sakit.........? jika mereka bisa menyembuhkan pasien (orang sakit) dengan tumpang tangan, sebaiknya rumah sakit Kristen/Katolik ditutup saja.......
Apabila orang Kristen tidak ada yang mampu mebuktikan lima mukjizat iman seperti jaminan Alkitab/Injil, maka berarti keimanan mereka patut diragukan...... Dan jika semua orang Kristen tidak bisamelakukan mukjizat sebagaimana janji Alkitab........ maka yang patut dipertanyakan adalah kebenaran Alkitab.........
B). Dengan iman sebesar biji sesawi, orang Kristen bisa memindahkan gunung ke tempat lain.
Lihat dan baca Matius 17 : 20 :
"Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini kesana,-- maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.
Menurut Yesus dalam Injil, tak ada yang mustahil bagi orang yang memiliki iman....... Bahkan dengan iman sebesar biji sesawi saja orang Kristen bisa menyuruh gunung supaya pindah ke tempat lain.........
Sepanjang sejarah........ adakah orang Kristen baik pendeta maupun pastor yang mampu memindahkan gunung dengan imannya........?
Karena orang Kristen tak ada yang mampu membuktikan ayat tersebut, maka keimanan orang Kristen patut dipertanyakan atau Alkitab/Injil yang diragukan keabsahannya............
Islam Is My Religion- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 294
Reputation : 5
Points : 5654
Registration date : 2010-07-31
Re: Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
ok lah ente bertnya kayak githu yah.......tapi ane mau nanya dari mana tuh ceritanya ente copas......???????
1) Jika Muhamad memang benar2 nabi Allah, mengapa dia tidak tahu akan racun itu sebelum menelannya?
SEBELUMNYA ANE BALIK NANYA.......KALAU YESUS ITU MEMANG ANAK TUHAN....KENAPA DIA TIDAK DIBERITHU OLEH TUHAN BAHWA IA AKAN DI BUNUH DAN DI BURU ORANG YAHUDI,......?????
SIAPA BILANG NABI TIDAK TAHU.......HADIST YANG ENTE PAKAI ITU HADISTNYA DIPOTONG2....ADA LANJUTAN HADIST TERSEBUT.....KETIKA BISYR TELAH MENGUNYAHNYA.....NABI MUHAMMAD BARU MENGGIGITNYA SEDIKIT MAKDA DATNG LAH JIBRIL MEMBISIKKAN SESUATU....SEHINGGA RASUL PUN MEMUNTAHKAN KEMBALI PAHA KAMBING ITU DAN BERKATA...:
"IRFA'U AIDIYAKUM FAINNAHA AKHBARATNI ANNAHA MASMUUMAH..."
" ANGKATLAH TANGAN KALIAN DARI MAKANAN ITU SESUNGGUHNYA TELAH DATANG YANG MENGABARKAN ( MEMBISIKKAN ) BAHWA MAKANAN ITU BERACUN..."
ADA KOK DI KASIH TAHU OLEH JIBRIL..........
2) Jika engkau percaya bahwa memang kehendak Allah agar Muhammad makan racun itu, juga bersama dengan Bishr, mengapa dong Muhammad bersusah payah untuk sembuh? Bahkan Jibril pun sembahyang untuk Muhammad supaya sembuh, tapi Allah tidak mengabulkan doa2 mereka.
ITU LAH KEHENDAK ALLAH....KALAU LAH ALLAH BERKEHENDAK TIDAK ADA SATUPUN DI DUNIA INI YANG DAPAT MENAHANNYA....JADI KLO JIBRIL SUDAH MEMOHON2 KEPADA ALLAH MAKA KEPUTUSAN ALLAH PUN AKAN BERUBAH.....???? YA TIDAK LAH......
3) Mengapa Jibril tidak tahu akan kehendak Allah? Mengapa Jibril berdoa jika Allah memang sudah menentukan kematian Muhammad?
SEMUA KEHENDAK ALLAH TIDAK ADA SATUPUN YANG TAHU BAIK DILANGIT ATAU DI BUMI....JANGAN KAN MATI...HARI KIAMAT SAJA HANYA ALLAH YANG TAHU KAPAN AKAN DI LAKSANAKAN.......MALAIKAT JIBRIL TIDAK TAHU,IBLIS JUGA TIDAK TAHU.....PENGEN TAHU ENTE KENAPA ITU SEMUA DIRAHASIAKAN........?????
MENGAPA JIBRIL BERDO'A JIKA ITU MEMANG KEHENDAK ALLAH......ITU LAH BENTUK KASIH SAYANG DAN KEPRIHATINAN JIBRIL PADA JUNJUNGAN ALAM YANG AKAN MENGHADAPI SAKITNYA MAUT ITU.....ENTE KAN BELUM NGERASAIIN AP BGAIMANA SAKITNYA MAUT ITU.....NTAR DEH PASTI TAHU JUGA.......WHAHAHAHA....DAN SEINGAT ANA ...
4) Mengapa Muhammad memaksa para Muslim lain untuk meminum obat yang diberikan kepadanya? Salah seorang dari mereka yang dipaksa adalah istrinya yang sedang puasa. Dia memaksa istrinya untuk batal puasa dan minum obat ini pula. Tidakkah ini tampak jahat dan ngawur?
INI CERITA NYA ANE KURANG YAKIN......ANE GA' PERCAYA CRITA INI......SETELAH ANE BOLAK BALIK KITAB2 NGGA' ADA TUH CERITA KAYAK GITU.....MAKLUMLAH ORANG MURTAD YANG MENCARI2 KESALAHAN...DENGAN MEMAKAI CERITA2 BOHONG.......
5) Mengapa pula pada saat hampir ajalnya, Muhammad mengeluarkan kutukan terhadap orang2 Kristen dan Yahudi? Tidakkah lebih baik jika Muhammad berdoa untuk jadi panduan bagi mereka? Kutukan itu kedengarannya bagaikan doa penuh rasa iri dan pahit kepada Allah. Muhammad mendoakan kutuk bagi orang lain dan bukannya meminta Allah untuk membimbing orang lain.
NABI MUHAMMAD KETIKA AJALNYA DATANG....BELIAU MENUTUP KAIN SELENDANG KEWAJAHNYA DAN MENGELUARKAN KATA SEPERTI ITU.....NABI MUHAMMAD MENGUTUK PERBUATAN YAHUDI DAN NASHRANI YANG MENJADIKAN KUBURAN NABI2 MEREKA SBG TEMPAT KERAMAT DAN TEMPAT2 IBADAH.....ITU MERUPAKAN WASIAT YANG DIBERIKAN BUAT KAUM MUSLIM UNTUK TIDAK MENIRU HAL TERSEBUT.......
SIAPA BILANG NABI TIDAK BERDOA KETIKA ITU....BNYAK DOA NABI TERKHUSUS SEKALI BUAT UMATNYA.....DAN MERINGANKAN BELIAU DALAM MENERIMA SAKITNYA SAKARATUL MAUT.......
6) Mengapa pleurisy yang sebenarnya merupakan infeksi paru2 normal disebut sebagai penyakit dari Setan, tapi racun di badannya bukan dari Setan?
INI ATU LAGI...... NABI MUHAMMAD ITU SEJAK KECIL SUDAH ADA RENCANA DI BUNUH TAPI ALLAH MENGGAGALKAN ITU SEMUA....PERNAH KAUM YAHUDI BERUSAHA MENIYIHIR BELIAU SEHINGGA BELIAU PUN MERASAKAN PANAS YANG SANGAT.....MAKA DATANGLAH JIBRIL DAN MIKAIL...JIBRIL BERDIRI SETENTANG UBUN2 BELIAU SEDANGKAN MIKAIL SETENTANG KAKI BELIAU.....MAKA DI RUQYAHLAH BELIAU OLEH MALAIKAT TSB.....1) Jika Muhamad memang benar2 nabi Allah, mengapa dia tidak tahu akan racun itu sebelum menelannya?
SEBELUMNYA ANE BALIK NANYA.......KALAU YESUS ITU MEMANG ANAK TUHAN....KENAPA DIA TIDAK DIBERITHU OLEH TUHAN BAHWA IA AKAN DI BUNUH DAN DI BURU ORANG YAHUDI,......?????
SIAPA BILANG NABI TIDAK TAHU.......HADIST YANG ENTE PAKAI ITU HADISTNYA DIPOTONG2....ADA LANJUTAN HADIST TERSEBUT.....KETIKA BISYR TELAH MENGUNYAHNYA.....NABI MUHAMMAD BARU MENGGIGITNYA SEDIKIT MAKDA DATNG LAH JIBRIL MEMBISIKKAN SESUATU....SEHINGGA RASUL PUN MEMUNTAHKAN KEMBALI PAHA KAMBING ITU DAN BERKATA...:
"IRFA'U AIDIYAKUM FAINNAHA AKHBARATNI ANNAHA MASMUUMAH..."
" ANGKATLAH TANGAN KALIAN DARI MAKANAN ITU SESUNGGUHNYA TELAH DATANG YANG MENGABARKAN ( MEMBISIKKAN ) BAHWA MAKANAN ITU BERACUN..."
ADA KOK DI KASIH TAHU OLEH JIBRIL..........
2) Jika engkau percaya bahwa memang kehendak Allah agar Muhammad makan racun itu, juga bersama dengan Bishr, mengapa dong Muhammad bersusah payah untuk sembuh? Bahkan Jibril pun sembahyang untuk Muhammad supaya sembuh, tapi Allah tidak mengabulkan doa2 mereka.
ITU LAH KEHENDAK ALLAH....KALAU LAH ALLAH BERKEHENDAK TIDAK ADA SATUPUN DI DUNIA INI YANG DAPAT MENAHANNYA....JADI KLO JIBRIL SUDAH MEMOHON2 KEPADA ALLAH MAKA KEPUTUSAN ALLAH PUN AKAN BERUBAH.....???? YA TIDAK LAH......
3) Mengapa Jibril tidak tahu akan kehendak Allah? Mengapa Jibril berdoa jika Allah memang sudah menentukan kematian Muhammad?
SEMUA KEHENDAK ALLAH TIDAK ADA SATUPUN YANG TAHU BAIK DILANGIT ATAU DI BUMI....JANGAN KAN MATI...HARI KIAMAT SAJA HANYA ALLAH YANG TAHU KAPAN AKAN DI LAKSANAKAN.......MALAIKAT JIBRIL TIDAK TAHU,IBLIS JUGA TIDAK TAHU.....PENGEN TAHU ENTE KENAPA ITU SEMUA DIRAHASIAKAN........?????
MENGAPA JIBRIL BERDO'A JIKA ITU MEMANG KEHENDAK ALLAH......ITU LAH BENTUK KASIH SAYANG DAN KEPRIHATINAN JIBRIL PADA JUNJUNGAN ALAM YANG AKAN MENGHADAPI SAKITNYA MAUT ITU.....ENTE KAN BELUM NGERASAIIN AP BGAIMANA SAKITNYA MAUT ITU.....NTAR DEH PASTI TAHU JUGA.......WHAHAHAHA....DAN SEINGAT ANA ...
4) Mengapa Muhammad memaksa para Muslim lain untuk meminum obat yang diberikan kepadanya? Salah seorang dari mereka yang dipaksa adalah istrinya yang sedang puasa. Dia memaksa istrinya untuk batal puasa dan minum obat ini pula. Tidakkah ini tampak jahat dan ngawur?
INI CERITA NYA ANE KURANG YAKIN......ANE GA' PERCAYA CRITA INI......SETELAH ANE BOLAK BALIK KITAB2 NGGA' ADA TUH CERITA KAYAK GITU.....MAKLUMLAH ORANG MURTAD YANG MENCARI2 KESALAHAN...DENGAN MEMAKAI CERITA2 BOHONG.......
5) Mengapa pula pada saat hampir ajalnya, Muhammad mengeluarkan kutukan terhadap orang2 Kristen dan Yahudi? Tidakkah lebih baik jika Muhammad berdoa untuk jadi panduan bagi mereka? Kutukan itu kedengarannya bagaikan doa penuh rasa iri dan pahit kepada Allah. Muhammad mendoakan kutuk bagi orang lain dan bukannya meminta Allah untuk membimbing orang lain.
NABI MUHAMMAD KETIKA AJALNYA DATANG....BELIAU MENUTUP KAIN SELENDANG KEWAJAHNYA DAN MENGELUARKAN KATA SEPERTI ITU.....NABI MUHAMMAD MENGUTUK PERBUATAN YAHUDI DAN NASHRANI YANG MENJADIKAN KUBURAN NABI2 MEREKA SBG TEMPAT KERAMAT DAN TEMPAT2 IBADAH.....ITU MERUPAKAN WASIAT YANG DIBERIKAN BUAT KAUM MUSLIM UNTUK TIDAK MENIRU HAL TERSEBUT.......
SIAPA BILANG NABI TIDAK BERDOA KETIKA ITU....BNYAK DOA NABI TERKHUSUS SEKALI BUAT UMATNYA.....DAN MERINGANKAN BELIAU DALAM MENERIMA SAKITNYA SAKARATUL MAUT.......
6) Mengapa pleurisy yang sebenarnya merupakan infeksi paru2 normal disebut sebagai penyakit dari Setan, tapi racun di badannya bukan dari Setan?
DENGAN BERKATA : BISMILLAHI ARQIQ WALLAHU YASYFIQ MINDAA'I YUKZIQ WAMIN KULLIHASIDIN IDZA HASAD.....
MAKA BAHAN YANG DISIHIR ITU PUN DI KETAHUI...MAKA NABI PUN MENYURUH SAHABAT MENCARINYA DI SUMUR TUA MAKA DI DAPATI SEHELAI JANGGUT NABI YANG DISIHIR ITU.......
SEBAGIAN LAIN MENGATAKAN BAHWA PENYEBAB KEMATIAN NABI ITU ADLAH ADANYA SISA2 SIHIR ITU.....SEBGAIAN LAIN KARENA MAKAN DAGING BERACUN TSB.....MUNGKIN SIHIR ITU LAH YANG DIKATAKAN NABI SEBAGAI PENYAKIT SETAN...KARENA SIHIRKAN PERBUATANNYA SYETAN....
TETAPI ANA TAMBAHKAN DIKIT......KETIKA NABI MEMAKAN DAGING TSB DAN MEMUNTAHKANNYA.....NABI MASIH SANGGUP MEMIMPIN 4 BUAH PERPERANGAN....SEDANGKAN BISYR MENINGGAL SEKETIKA ITU JUGA.......JADI INI ADA PA SEBENARNYA....???? BUKAN KAH ITU BUKTI KERASULAN BELIAU.......
KETIKA TURUN WAHYU TERAKHIR SURAT ALMAIDAH 3 :aYAT INI TURUN SESUDAH NABI MELAKUKAN HAJI WADA'.......
alyawma ya-isa alladziina kafaruu min diinikum falaa takhsyawhum waikhsyawni alyawma akmaltu lakum diinakum wa-atmamtu 'alaykum ni'matii waradhiitu lakumu al-islaama diinan famani idthurra fii makhmashatin ghayra mutajaanifin li-itsmin fa-inna allaaha ghafuurun rahiimun
[5:3] . Pada hari ini397 orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa398 karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
RASULULLAH BINGUNG DENGAN KANDUNGANNYA...SEHINGGA JIBRIL PUN TURUN DAN BERKATA.....YANG INTINYA MENGATAKAN BAHWA PADA HARI INI TELAH KUSEMPURNAKAN UNTUK KAMU AGAMA MU DAN TELAH AKU CUKUPKAN KEPADAMU NIKMAT KU DAN TELAH KU RIDHAI ISLAM SEBAGAI AGAMA MU......MAKA RASULULLAH PUN BANGKIT BERDIRI DAN BERKATA KEPADA KAUMNYA....AGAMA MU TELAH SEMPURNA....AGAMA MU TELAH SEMPURNA.....
Berkata Ibnu Mas’ud: “Rasulullah saw ketika mendekati ajalnya, beliau mengumpul kan kami semua di rumah Siti ‘Aisyah. Kami berkumpul, dan beliau memandang memperhatikan kami semua tanpa kata, sehingga kami semua menangis menderaikan air mata. Lalu beliau baru bersabda:
”Selamat datang untuk kalian semua, mudah-mudahan kalian di belas kasihi oleh Allah Ta’ala. Saya berwasiat supaya kalian bertaqwa kepada Allah, taat kepada-Nya, karena sungguh sudah dekat perpisahan di antara kita, telah dekat pula waktunya kembali kepada Allah Taala yang menempati Surga-Nya. Kalau sudah datang ajalku, maka supaya Ali yang memandikan aku, Fudlail bin Abbas yang menuangkan air, dan Usman bin Zaid membantu mereka berdua. Kemudian kafani aku dengan pakaianku saja manakala kamu semua menghendaki, atau dengan kain Yaman yang putih. Ketika kalian sedang memandikan aku, letakkan aku di atas tempat tidurku di rumahku ini, yang dekat dengan liang kuburku nanti. Setelah itu kalian keluar sejenak meninggalkan aku. Pertama kali yang menshalati aku adalah Allah Azza Wa Jalla, lalu malaikat Jibril, malaikat Israfil, malaikat Mikail, malaikat Izrail beserta pembantu-pembantunya, kemudian dilanjutkan oleh para malaikat semua. Sehabis itu kalian masuklah dengan berkelompok-kelompok, dan lakukan shalat untukku. Mendengar itu, seketika para shahabat menjerit histeris, menangis sambil berkata Wahai Rasulullah, engkau adalah utusan untuk kami, menjadi kekuatan jamaah kami, selaku penguasa yang selalu memutusi perkara kami kalau tuan sudah tiada, lalu kepada siapakah kami mengadukan semua persoalan! Rasulullah Saw bersabda : ‘Sudah aku tinggalkan untuk kalian jalan yang benar di atas jalan yang terang benderang, juga aku tinggal dua penasehat, yang satu pandai bicara dan yang satu pendiam. Yang pandai bicara yakni Al Qur’an, dan yang diam saja ialah kematian Manakala ada persoalan yang sulit bagi kalian, maka kembalikan kepada Al Qur’an dan Sunnahku, dan andaikan hati keras seperti batu, maka lenturkan dia dengan mengingat mati.” (Al Hadits)
SETELAH BELIAU BERWASIAT DEMIKIAN BARU BELIAU JATUH SAKIT SELAMA 18 HARI.....TEPAT PADA BULAN SHAFAR SEHINGGA SAHABAT PUN SERING MENJENGUKNYA...SAKIT BELIAU HANYA PUSING KEPALA...TIDAK ADA TUH SAKIT SEPERTI YAG DICERITAKAN DI ATAS.....
UNTUK LEBIH LENGKAPNYA ANE POST NANTI CERITA DETIK2 WAFATNYA NABI MUHAMMAD........
raymondantes- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 723
Reputation : 3
Points : 5676
Registration date : 2011-10-06
Re: Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
SEDIKIT PENEKANAN........
SESEORANG BISA DISEBUT MATI KERACUNAN KALAU DIA WAFAT SETELAH DIA MEMAKAN MAKANAN YANG BERACUN TSB.....
TETAPI NABI MUHAMMAD MASIH BISA MEMIMPIN 4 BUAH PERPERANGAN.....APAKAH INI BISA DI JADIKAN DALIL UNTUK MENGATAKAN BAHWA NABI MUHAMMAD MENINGGAL KARENA DI RACUN.......???????
MISALNYA ANE CONTOHKAN SESEORANG MEMAKAN DAGING YANG DIBUBUHKAN SIANIDA......5 MENIT KEMUDIAN DIA TAK SADRKAN DIRI DAN MENINGGAL DUNIA......APAKAH INI YANG DISEBUT MENINGGAL KARENA DI RACUN......???
TAPI NABI TIDAK MENINGGAL KETIKA ITU.......APAKAH BISA DIKATAKAN MATI KRENA DIRACUN.......???????
SESEORANG BISA DISEBUT MATI KERACUNAN KALAU DIA WAFAT SETELAH DIA MEMAKAN MAKANAN YANG BERACUN TSB.....
TETAPI NABI MUHAMMAD MASIH BISA MEMIMPIN 4 BUAH PERPERANGAN.....APAKAH INI BISA DI JADIKAN DALIL UNTUK MENGATAKAN BAHWA NABI MUHAMMAD MENINGGAL KARENA DI RACUN.......???????
MISALNYA ANE CONTOHKAN SESEORANG MEMAKAN DAGING YANG DIBUBUHKAN SIANIDA......5 MENIT KEMUDIAN DIA TAK SADRKAN DIRI DAN MENINGGAL DUNIA......APAKAH INI YANG DISEBUT MENINGGAL KARENA DI RACUN......???
TAPI NABI TIDAK MENINGGAL KETIKA ITU.......APAKAH BISA DIKATAKAN MATI KRENA DIRACUN.......???????
raymondantes- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 723
Reputation : 3
Points : 5676
Registration date : 2011-10-06
Re: Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
saya udh baca ne gan.. juga pembelaan Muslimer ttg hal ini_-DariKelMuslim wrote:Sahih Bukharihttp://www.witness-pioneer.org/vil/hadeeth/bukhari/071.htm
Vol 7 Book 71 Number 671
http://www.muslimaccess.com/sunnah/hadeeth/bukhari/071.html
- Narrated By Sad : I heard Allah's Apostle saying, "Whoever takes seven 'Ajwa dates in the morning will not be effected by magic or poison on that day."
**
- Diriwayatkan oleh Sad: Aku mendengar Rasul Allah berkata, "Siapapun yang memakan tujuh kurma 'Ajwa di pagi hari tidak akan terkena pengaruh sihir atau racun hari itu."
benarkah pengaruh sihir atau racun akan sirna.? apabila mematuhi perkataan Rasul Allah.?check this out : :
- "pernyataan'DariKelMuslim'":
Sayangnya waktu di Kaybar mhmadSwt lupa (menentang hadis) makan tujuh kurma sehingga kena racun wanita Yahudi yang membuatnya sekarat selama tiga setengah tahun sampai game-over!!
- "KEMATIAN MUHAMMAD":
KEMATIAN MUHAMMAD
Oleh Silas
PENDAHULUAN
Muhammad mati di tahun 632 M. Dia mati karena diracun setelah dia menyerang dan menaklukkan tempat kediaman bangsa Yahudi di Khaybar. Dua bulan sebelum penyerangannya di Khaybar, Muhammad gagal masuk ke Mekah. Kegagalan ini terjadi karena Perjanjian Hudaybiyya antara dirinya dan pihak masyarakat Mekah. Dia harus balik kembali ke Medina dengan pandangan penuh hina masyarakat Mekah dan kekecewaan besar diantara para pengikutnya. Untuk mendongkrak semangat pengikutnya, Muhammad memberitahu mereka bahwa Perjanjian Hudaybiyya sebenarnya adalah suatu kemenangan. Bahkan Sura 48:1 “diwahyukan” pada Muhammad sebagai bukti kejadian itu adalah suatu kemenangan. Meskipun begitu, Awloh tidak menyerahkan harta benda masyarakat Mekah sebagai barang jarahan bagi kaum Muslim pengikut Muhammad, sehingga Muhammad mengatakan pada para pengikutnya bahwa mereka akan menyerang dan merampoki tempat tinggal bangsa Yahudi di Khaybar yang lebih mudah dikalahkan daripada Mekah.
Sekitar 6 minggu kemudian Muhammad memimpin tentaranya dan menyerang bangsa Yahudi Khaybar ketika mereka sedang siap2 pergi bekerja di ladang palemnya. Khaybar merupakan tempat tinggal yang dipertahankan oleh beberapa benteng yang tersebar satu sama lain. Tentara Muhammad mengalahkan benteng2 itu satu per satu. Akhirnya, benteng terakhir menyerah padanya. Muhammad memancung beberapa pemimpin Yahudi. Seorang pemimpin Yahudi (Kinanah) disiksa dengan cara dibakar dadanya agar mengaku di mana dia menyembunyikan hartanya. Ketika Kinanah hampir mati, Muhammad memerintahkan agar Kinanah dipancung. Banyak kaum wanita dan anak2 yang diperbudak. Muhammad bahkan mengambil tahanan wanita Yahudi tercantik yang bernama Safiyah (yang adalah istri baru Kinanah) dan lalu menikahinya pula.
Beberapa anggota masyarakat Khaybar membuat perjanjian dengan Muhammad. Mereka meminta agar tidak diperbudak karena ini akan membuat ladang2 pertanian subur mereka di Khaybar terlantar dan tidak menghasilkan apa2, dan mereka menawarkan Muhammad untuk memberi ½ dari hasil pertanian mereka kepada pihaknya. Muhammad setuju akan perjanjian ini dengan syarat bahwa mereka dapat diusir kapanpun juga atas alasan apapun. Beberapa tahun kemudian, Umar memang akhirnya mengusir sisa2 masyarakat Yahudi dari Khaybar.
Segera setelah Khaybar ditaklukkan, seorang wanita Yahudi mempersiapkan makan malam untuk Muhammad dan orang2nya. Tanpa diketahui para Muslim, wanita ini telah menaburi racun di daging domba (sumber lain mengatakan kambing) yang disajikan untuk makan malam. Muhammad memakan sebagian daging itu dan mati karenanya tiga tahun kemudian.
LAPORAN DARI SUMBER2 ISLAM
BAGIAN A – PERISTIWA PERACUNAN MUHAMMAD
BAGIAN B – KEADAAN MENJELANG KEMATIANNYA
BAGIAN C - MUHAMMAD DAN JIBRIL BERDOA BAGI KESEMBUHANNYA
BAGIAN D – PERISTIWA KEMATIAN MUHAMMAD
Juga dikutip 4 tulisan2 Islam yang paling diakui:
1) "Sahih Bukhari”. Koleksi Hadis ini dianggap sebagai buku Islam kedua terpenting setelah Qur’an.
2) Biografi Muhammad karangan Ibn Ishaq "Sirat Rasul Allah", (THE LIFE OF THE PROPHET), diterjemahkan oleh A. Guillaume dan diberi judul "The Life of Muhammad", dan merupakan Sirat (biographical) yang paling diakui di dunia Islam.
3) Biografi Muhammad karangan Ibn Sa'd, the "Kitab al-Tabaqat al-Kabir" (Book of the Major Classes), Volume 2. Di sini dimuat informasi terbanyak tentang kematian Muhammad.
4) Tulisan “History” karangan Tabari. Tabari adalah salahsatu penulis Islam yang paling dihormati di dunia Islam. Buku "The History of the Prophets and Kings" terdiri dari 39 volume.
5) “Sahih Muslim”. Koleksi Hadis ini dianggap setaraf atau sedikit di bawah Sahih Bukhari. .
Perhatian: Telah kukutip banyak bahan. Sebagian dari bahan2 itu menyatakan hal yang sama, tapi setiap kutipa menyatakan detail penting tentang proses keracunan dan kematian Muhammad. Harap dimengerti banyaknya kutipan yang dicantumkan, tapi ini sangat penting untuk menyatakan sumber bahan setepat mungkin.
Perhatian: Komentarku ditulis dalam tanad kurung seperti ini [ ]. Seringkali penulis asli sendiri juga mencantumkan komentar mereka dalam tanda kurung seperti ini ( ). Aku akan cantumkan semua komentar mereka sebagaimana yang tertera di teks asli di buku mereka.
Perhatian: Dalam beberapa kasus aku tidak mengikutkan rantai pencerita karena rantainya sangat panjang dan tidak esensial bagi isi pokok bahasan.
Kutipan2 ditulis di sini berdasarkan kronologi (urutan peristiwa) kejadian.
BAGIAN A – PERISTIWA PERACUNAN MUHAMMAD
A1
Hadis Sahih Bukhari 3.786:
Dikisahkan oleh Anas bin Malik:
Seorang wanita Yahudi membawa daging domba (masak) beracun untuk sang Nabi yang lalu memakannya. Wanita itu lalu dihadapkan kepada Muhammad dan Muhammad ditanyai pengikutnya, “Haruskah kita bunuh dia?” Dia berkata,”Tidak” Aku terus mengamati akibat racun itu di mulut Rasul Allah.
A2
Hadis Sahih Bukhari 4, Buku 53, Nomer 394:
Dikisahkan oleh Abu Huraira:
Ketika Khaibar dikalahkan, sup domba beracun disuguhkan pada sang Nabi (SAW) sebagai hadiah (dari orang2 Yahudi). Sang Nabi memerintah,”Kumpulkan semua orang Yahudi yang ada di sini, berdiri di hadapanku.” Orang2 Yahudi dikumpulkan dan sang Nabi berkata (pada mereka),”Aku akan bertanya pada kalian. Maukah kalian menjawab dengan jujur?” Mereka berkata,”Ya.” Sang Nabi bertanya,”Siapakah ayah kalian?” Mereka menjawab,”Ini dan itu” Dia berkata,”Kalian bohong, ayah kalian bukan ini dan itu.” Mereka berkata,”Kau benar.” Dia berkata,”Maukah kalian menjawab jujur jika aku tanya sesuatu?” Mereka menjawab,”Ya, wahai Abu Al-Qasim, dan jika kami harus berbohong, kau dapat menyadari kebohongan kami seperti tadi kau telah ketahui tentang ayah kami.” Lalu dia bertanya,”Siapakah yang akan masuk neraka?” Mereka berkata,”Kami akan berada di neraka untuk jangka waktu sebentar, dan setelah itu kau akan mengganti posisi kami.” Sang Nabi berkata,”Kalian dikutuk dan dihina di neraka! Demi Allah, kami tidak akan pernah mengganti posisi kalian di neraka.” Lalu dia bertanya,” Maukah kalian menjawab jujur jika aku tanya sesuatu?” Mereka menjawab, “Ya, wahai Abu Al-Qasim.” Dia bertanya,”Apakah kau telah meracuni sup domba ini?” Mereka menjawab,”Ya.” Dia bertanya,”Mengapa kau lakukan itu?” Mereka menjawab, “Kami ingin tahu jika kau ini pembohong dan kalau kau memang pembohong, kami akan menyingkirkanmu, dan jika kau memang adalah seorang nabi, maka racun itu tidak akan mempan pada dirimu.”
A3
Daru Ibn Sa'd halaman 249:
Sebenarnya seorang wanita Yahudi menyajikan (daging) kambing beracun kepada Rasul Allah. Dia mengambil sedikit daging, memasukannya ke dalam mulutnya, mengunyahnya dan lalu memuntahkannya. Lalu dia berkata kepada para pengikutnya: “Berhenti! Sungguh, kaki domba ini berkata padaku bahwa dia telah diracuni.” Lalu dia meminta wanita Yahudi itu dipanggil dan dia bertanya padanya, “Apa yang menyebabkanmu melakukan hal itu?” Dia menjawab,”Aku ingin tahu apakah kau ini benar2 nabi; jika memang benar maka Allah tentunya akan memberitahu dirimu, dan jika kau ternyata berbohong maka aku akan dapat membebaskan masyarakat dari dirimu.”
A4
Dari Ibn Sa'd halaman 249: [dari penyampai kisah yang berbeda]
Rasul Allah dan sahabat2nya makan daging itu. Daging (kambing) itu berkata: “Aku diracuni.” Dia [Muhammad] berkata kepada para sahabatnya, “Tahan tanganmu! Karena daging ini telah mengatakan padaku bahwa dirinya diracuni!” Mereka lalu membuang daging2 itu dari tangannya, tapi Bishr Ibn al-Bara mati. Rasul Allah meminta dia (wanita Yahudi) dihadapkan kepadanya dan dia bertanya padanya,”Apa yang membuatmu melakukan hal itu?” Dia menjawab, “Aku ingin tahu apakah kau benar2 seorang nabi, yang jika memang benar maka racun ini tidak akan mengganggumu, dan jika kau ternyata seorang nabi, maka aku akan dapat membebaskan masyarakat dari dirimu. Muhammad mengeluarkan peritah dan dia pun dihukum mati [Lihat Catatan 1]
A5
Dari Ibn Sa'd halaman 250: [dari penyampai kisah yang berbeda]
Sesungguhnya seorang wanita Yahudi Khaybar menghidangkan (daging) kambing beracun kepada Rasul Allah. Lalu dia menyadari bahwa dagingnya diracuni, sehingga dia meminta agar wanita itu dipanggil dan menanyainya, “Apa yang membuatmu melakukan hal itu?” Dia menjawab, “Kupikir jika kau benar2 seorang nabi, Allah akan memberitahumu, dan jika kau pembohong, maka aku akan dapat membebaskan masyarakat dari dirimu.” Ketika Rasul Allah merasa sakit, dia mengeluarkan darah dari tubuhnya. [Lihat Catatan 2]
A6
Dari Ibn Sa'd halaman 251, 252: [dari penyampai kisah yang berbeda]
…. Ketika Rasul Allah mengalahkan Khaibar dan dia merasa lapar, Zaynab Bint al-Harith (Bint al-Harith adalah saudara laki Marhab), yang merupakan istri dari Sallam Ibn Mishkam bertanya, “Bagian kambing manakah yang disukai Muhammad?” Mereka berkata,”Kaki depan.” Maka dia pun memotong satu dari kambing2nya dan memasak (dagingnya). Lalu dia membubuhi racun yang sangat kuat … Rasul Allah mengambil kaki depan kambing, dia memasukkan sepotong daging ke dalam mulutnya. Bishr mengambil sepotong tulang dan memasukannya ke dalam mulutnya. Ketika Rasul Allah memakan sepotong dagin, Bishr memakan daging kambingnya dan orang2 lain pun makan daging kambing itu. Lalu Rasul Allah berkata,”Tahan tangan2 kalian! Karena kaki depan kambing ini … memberitahuku bahwa ia diracuni. Mendengar itu Bishr berkata,”Demi Dia yang membuatmu besar! Aku ketahui akan hal itu dari daging yang kumakan. Tiada yang mencegahku untuk memuntahkannya, karena aku tidak mau membuat makananmu tampak tidak enak. Ketika kau memakan daging yang tadi ada di mulutmu, aku tidak mau hidup jika kau tidak selamat, dan kukira kau tidak akan memakannya jika memang ada sesuatu yang salah.”
Bishr tidak beranjak dari tempat duduknya tapi warna kulitnya berubah jadi “taylsan” (warna kain hijau) … Rasul Allah menyuruh memanggil Zaynab dan berkata padanya, “Apa yang membuatmu melakukan apa yang kau telah lakukan?” Dia menjawab, “Kau telah lakukan pada masyarakatku apa yang telah kau lakukan. Kau telah membunuh ayahku, pamanku, suamiku, aku berkata pada diriku sendiri, ‘Jika kau adalah seorang nabi, kaki depan itu akan memberitahumu, dan yang telah berkata, ‘Jika kau seorang raja, kami akan mengenyahkanmu.’”
Rasul Allah hidup sampai tiga tahu setelah itu sampai racun itu menyebabkan rasa sakit sehingga ia wafat. Selama sakitnya dia biasa berkata, “Aku tidak pernah berhenti mengamati akibat dari daging (beracun) yang kumakan di Khaibar dan aku menderita beberapa kali (dari akibat racun itu) tapi sekarang kurasa tiba saatnya batang nadiku terputus.”
A7
Dari Tabari Volume 8, halaman 123, 124:
Ketika Rasul Allah beristirahat dari pekerjaannya, Zaynab bt. al-Harith, istri dari Sallam b. Mishkam, menyajikan baginya sebuah daging domba bakar. Dia telah bertanya sebelumnya bagian domba manakah yang paling disukai Rasul Allah dan diberitahu bagian kaki depannya. Lalu dia membubuhi bagian itu dengan racun, dan dia juga meracuni bagian lainnya. Setelah itu dia menghidangkan daging itu. Ketika daging itu disajikan di hadapan Rasul Allah, dia mengambil bagian kaki depannya dan mengunyah sebagian kecil, tapi tidak ditelannya. Di sebelah dia terdapat Bishr b. al-Bara b. Marur yang seperti Rasul Allah juga mengambil bagian daging itu. Akan tetapi Bishr menelan daging itu ketika sang Rasul Allah memuntahkan daging dan berkata, “Tulang ini memberitahu diriku bahwa ia diracuni.” Dia bertanya, “Apa yang membuatmu melakukan ini?” Wanita itu menjawab, “Bagaimana kau telah memperlakukan masyarakatku sudah nyata di hadapanmu. Jadi aku berkata, “Jika dia memang benar2 nabi, maka dia akan diberitahu; tapi jika dia seorang raja, maka aku akan dapat menyingkirkannya.””. Sang Nabi mengampuninya. Bishr mati karena daging yang dimakannya.
A8
Dari Tabari Volume 8, halaman 124: [dari penyampai kisah yang berbeda]
Rasul Allah berkata selama sakitnya yang mengakitkan kematiannya – ibu Bishr datang menjenguknya – “Umm Bishr, pada saat ini aku merasa aorta (urat nadi) ku dirobek akibat makanan yang kumakan bersama putramu di Khaybar. [Lihat Catatan 3]
Catatan 1: Terjadi ketidaksetujuan apakah Muhammad memerintahkan wanita yang meracuninya untuk dibunuh. Singkatnya, Muhammad memerintahkan wanita itu dibunuh atas kematian Muslim lainnya, yakni Bishr, yang tewas seketika akibat racun. Lihat tulisan Ibn Sa’d, halaman 250.
Catatan 2:
Muhammad menganggap mengeluarkan sejumlah kecil darah dari tubuh merupakan “cara pengobatan terbaik”.
Catatan 3: Kutipan pernyataan di bagian A8 yang berbunyi “urat nadi robek” tidak berarti harafiah, tapi istilah untuk menggambarkan rasa sakit yang hebat.
BAGIAN B – KEADAAN MENJELANG KEMATIANNYA
B1
Hadis Sahih Bukhari 5.713:
Dikisahkan Ibn Abbas:
'Umar bin Al-Khattab biasa mempersilakan Ibn Abbas untuk duduk si sebelahnya lalu 'AbdurRahman bin 'Auf berkata kepada ‘Umar, “Kami punya putra2 yang mirip dengannya.” ‘Umar lalu bertanya bertanya pada Ibn 'Abbas arti ayat suci ini: “Ketika pertolongan Allah tiba dan penaklukkan Mekah …. “ (110:1)
Ibn ‘Abbas menjawab, “Hal ini menyatakan kematian Rasul Allah yang diberitahukan Allah kepadanya.” ‘Umar berkata, “Aku hanya mengerti yang kau mengerti.”
Dikisahkan oleh Aisha: Sang Nabi dalam penderitaan sakitanya yang mengakibatkannya mati, biasa berkata, “Wahai ‘Aisha! Aku merasa sakit karena daging yang kumakan di Khaybar, dan saat ini, aku merasakan urat nadiku bagaikan dipotong oleh racun itu.”
B2
Dari Ibn Sa'd halaman 244:
…. dan tiada seorang nabi pun kecuali Muhammad yang hidup separuh waktu kehidupan nabi sebelumnya. Yesus anak Mary hidup selama 120 tahun, dan usiaku saat ini adalah 62 tahun. Dia (sang Nabi) mati setengah tahun kemudian.
B3
Dari Ibn Sa'd halaman 239:
Jam (kematian) yang ditentukan bagi Rasul Allah semakin mendekat dan dia dianjurkan melafalkan “tasbih” berulang kali dan meminta pengampunanNya.
B4
Dari Ibn Sa'd halaman 240:
Ketika (Sura) pertolongan dan kemenangan Allah tiba, sang Nabi berkata: (Ini menandakan) panggilan dari Allah dan saat meninggalkan dunia.
B5
Tabari Volume 9 page 108:
Ketika sang Nabi kembali dari Medina setelah melakukan ibadah haji, dia mulai mengeluh kesakitan. Berita sakitnya nabi mulai menyebar … Di bulan Muhammarm sang Nabi mengeluh kesakitan sampai akhirnya mati.
BAGIAN C - MUHAMMAD DAN JIBRIL BERDOA BAGI KESEMBUHANNYA
Catatan: Telah dikutip sebelumnya dari Ibn Sa’d (hal. 250) bahwa Muhammad mencoba sembuh dari keracunan.
C1
Dari Ibn Sa'd halaman 263
Sesungguhnya selama dia sakit, sang Nabi melafalkan "al-Mu'awwadhatayn" [Sura 113, dan 114], dan meniupkan udara ke atas tubuhnya sambil menggosok-gosok wajahnya. [Ini adalah usaha untuk sembuh].
C2
Dari Ibn Sa'd halaman 265
Rasul Allah jatuh sakit dan dia yakni Jibril, berdoa baginya sambil berkata, “Dalam nama Allah aku berdoa untuk mengusir semua yang melukaimu dan menangkal semua yang dengki padamu dan dari semua mata yang jahat dan Allah akan menyembuhkanmu.”
C3
From Ibn Sa'd page 265 [dari penyampai kisah yang berbeda]
Rasul Allah merasa sakit dan dia (Jibril) berkata padanya, “Dalam nama Allah aku usir semua yang melukaimu dan menangkal semua yang dengki padamu dan dari semua mata yang jahat dan Allah akan menyembuhkanmu.
C4
Dari Ibn Sa'd halaman 322
Sesungguhnya, ketika Rasul Allah merasa sakit, dia meminta kesembuhan dari Allah. Tapi atas sakitnya yang menyebabkan dirinya mati, dia tidak berdoa untuk minta kesembuhan; dia biasa berkata, “Wahai jiwa! Apa yang terjadi atas dirimu sehingga kau mencari berlindung di setiap tempat perlindungan?”
BAGIAN D – PERISTIWA KEMATIAN MUHAMMAD
D1 [sekali lagi mengutip dari Hadis Sahih Bukhari 5.713:]
Hadis Sahih Bukhari 5.713:
Dikisahkan oleh Aisha:
Pada waktu sakitnya sebelum dia mati, sang Nabi sering mengatakan, “Wahai Aisha! Aku masih merasa kesakitan karena daging yang kumakan di Khaybar, dan sekarang aku merasa urat nadiku dipotong oleh racun itu.”
D2
Dari Ibn Hisham halaman 678:
Ketika sang Rasul mulai menderita sakit yang membuat Alah mengambil dirinya untuk memberikannya kehormatan dan kasih sayang yang telah Dia rencanakan baginya tak lama sebelum akhir Safar atau awal Rabi'ul-awwal. Aku diberitahu bahwa peristiwa ini dimulai ketika dia pergi ke Baqi'u'l-Gharqad di tengah malam dan berdoa bagi yang mati. Lalu dia kembali kepada keluarganya dan di pagi hari penderitaannya dimulai.
D3
Dari Ibn Hisham halaman 679:
Lalu penyakit sang Nabi bertambah buruk dan dia menderita sakit hebat. Dia berkata, “Siramkan air tujuh kantung kulit dari sumur2 yang berbeda ke atas tubuhku sehingga aku bisa ke luar bertemu orang2ku dan memerintahkan mereka.” Kami membantunya duduk di sebuah baskom tempat mandi milik Hafsa d. Umar dan kami menyiramkan air ke atasnya sampai dia menjerit,”Cukup, cukup!”
… lalu di [Muhammad] berkata, “Allah telah memberikan seorang dari hamba2nya pilihan antara dunia dan apa yang ada bersama Allah dan dia memilih yang terakhir.”
D4
Dari Ibn Hisham halaman 680:
Lalu beberapa istrinya mengelilinginya … ketika pamannya Abbas ada bersamanya, dan mereka setuju untuk memaksanya minum obat. Abbas berkata, “Biar kupaksa dia,” tapi merekalah yang kemudian melakukannya. Ketika dia sembuh dia bertanya siapa yang memperlakukan dirinya seperti itu. Ketika para istrinya berkata padanya itu adalah perbuatan pamannya, dia berkata, “Ini adalah obat2an yang dibeli para wanita dari negara sana,” dan dia menunjuk arah Abyssinia [Ethiopia]. Ketika dia bertanya pada para istrinya mengapa mereka melakukan hal itu, pamannya menjawab, “Kami khawatir kau akan menderita pleurisy,” Muhammad menjawab, “Itu adalah penyakit yang tidak akan diberikan Allah padaku. Tidak ada seorang pun yang berkunjung ke rumah ini sampai mereka dipaksa makan obat ini, kecuali pamanku.” Maymuna [salah seorang istri Muhammad] dipaksa untuk makan obat itu meskipun dia sedang puasa karena sumpah sang Rasul sebagai hukuman atas apa yang mereka perbuat padanya.
D5
Umm Bishr [ibu orang Muslim yang juga mati setelah makan racun], datang kepada sang Nabi waktu Nabi sedang menderita sakit dan berkata, “O Rasul Allah! Aku tidak pernah melihat demam seperti ini.” Sang Nabi berkata padanya,”Jika cobaan kita dua kali lipat beratnya, maka anugrah kita di surga pun jadi dua kali lipat pula. Apa yang orang2 katakan tentang penyakitku?” Dia (Umm Bishr) berkata,”Mereka bilang itu pleurisy.” Karena itu sang Rasul berkata, “Allah tidak akan membuat RasulNya menderita seperti itu (pleurisy) karena itu tanda kemasukan Setan, tapi (rasa sakitku adalah akibat) daging yang kumakan bersama-sama dengan anak lakimu. Racun itu telah memotong urat merihku.”
Referensi: Ibn Sa'd biography, the "Kitab al-Tabaqat al-Kabir" (Book of the Major Classes), Volume 2.
Pleurisy = infeksi selaput paru2
Dari ketiga biografi Muhammad, Sirat tulisan Ibn Sa’d-lah yang paling banyak memuat informasi tentang kematian Muhammad. Aku tidak mencoba membahas pandangan Ibn Sa’d mengenai hal ini, tapi aku membahas dan mengungkapkan bahan tulisan yang relevan.
D6
Dari Ibn Hisham halaman 682:
…. bahwa dia mendengar Aisyah [salah satu dari istri2 Muhammad] berkata: “Sang Rasul mati di pelukanku saat giliranku [malam gilirannya dikunjungi Muhammad]. Aku tidak berbuat kesalahan apapun terhadap orang lain. Adalah karena ketidaktahuanku dan usia mudaku sehingga Rasul Allah mati di pelukanku.
D7
Dari Ibn Sa'd halaman 322:
Ketika saat terakhir sang Nabi semakin menderita, dia biasa menarik selimut menutupi mukanya; tapi ketika dia merasa tak nyaman, dia menyingkirkannya dari wajahnya dan berkata, “Kutukan Allah bagi orang2 Yahudi dan Kristen yang membuat kuburan2 para nabi mereka sebagai tempat keramat.”
Catatan 3: Pleurisy adalah infeksi paru2. Terasa sangat sakit. Aku tidak tahu bagaimana Muhammad bisa menganggap infeksi seperti ini datang dari Setan, tapi tidak menganggap racun di tubuhnya dari Setan.
KESIMPULAN
Muhammad menyerang Khaybar. Dia menghancurkan, menyiksa, membunuhi, merampoki dan memperbudak banyak masyarakat Khaybar (ref Kitab al-Tabaqat al-Kabir, volume 2, page 134, 136, 137). Masyarakat Yahudi Khaybar tidak bersiap untuk menyerang dia. Seorang wanita Yahudi yang keluarganya dihabisi oleh Muhammad, menaruh racun ke dalam daging domba dan menghidangkannya bagi Muhammad dan Muslim lainnya. Muhammad menelan sebagian dari daging domba beracun itu dan mulai merasakan akibatnya. Dia mati tiga tahun kemudian sebagai akibat racun ini.
DISKUSI
Apa yang perlu ditelaah adalah keadaan sekitar kematian Muhammad. Kaum Yahudi berencana untuk membunuhnya. Kaum Yahudi percaya bahwa nabi sejati akan tahu terlebih dahulu tentang perbuatan mereka tapi nabi palsu tidak akan diperingatkan oleh Tuhan. Pihak Muslim pun percaya akan hal ini dan ini tampak saat seorang Muslim yang kemudian mati (Bish) berkata bahwa dia tidak mengira Muhammad akan memakan sesuatu yang diracuni (lihat kutipan A6).
Dugaan kaum Yahudi benar. Muhammad makan racun itu dan mati karenanya. Mereka membuktikan, berdasarkan ujian mereka, bahwa Muhammad bukanlah seorang nabi. Seperti yang mereka sendiri katakan (dari kutipan A2):
“Kami ingin tahu jika kau ini pembohong dan kalau kau memang pembohong, kami akan menyingkirkanmu, dan jika kau memang adalah seorang nabi, maka racun itu tidak akan mempan pada dirimu.”
Kaum Yahudi yakin bahwa nabi sejati tahu apa yang sedang terjadi. Dalam kasus ini, Muhammad tidak tahu. Hanya setelah Muhammad makan daging domba itulah domba itu “bicara padanya” …. Aku tidak menganggap hal ini sebagai suatu keajaiban karena Muslim yang lain pun tahu bahwa daging itu “tidak beres” sebelum Muhammad memakannya. Kebanyakan orang dewasa ketika makan akan bisa merasakan jika ada yang tidak beres dalam makanan itu. Bahkan anak kecilpun memuntahkan kembali makanan yang rasanya tidak enak.
Sudah banyak kali sebelumnya Muhammad mengaku dapat “wahyu” yang memperingatkannya akan bahaya. Dia bahkan menggunakan “wahyu” ini sebagai dasar alasan untuk menyerang tempat tinggal kaum Yahudi Banu An-Nadhir. Tapi wahyu di Khaybar terlambat datang: terlambat untuk menyelamatkan nyawanya, terlambat untuk menyelamatkan nyawa Bishr.
Sewaktu sakitnya menjadi, Muhammad mulai berdoa untuk sembuh – dia bahkan menggosokkan tangannya “yang sanggup menyembuhkan” ke atas dirinya sendiri. Jibril juga ikut2an berdoa untuk kesembuhannya (lihat C2 dan C3). Muhammad bahkan mengeluarkan sejumlah darahnya sendiri (sebagai obat penyembuhan yang paling mujarab) (Lihat A5). Sudah jelas bahwa pada saat itu Muhammad benar2 ingin sembuh.
Tapi usahanya sia2 belaka. Sewakut sakitnya semakin memburuk, Muhammad menyadari bahwa dia sekarat, lalu dia berhenti berdoa untuk sembuh (lihat C4), dan mengaku bahwa Allah memberinya pilihan untuk masuk ke Surga atau diam hidup di bumi. Muhammad berkata bahwa dia ingin pergi ke Surga. Dia sadar bahwa permainannya sudah berakhir sehingga dia menggunakan kesempatan terakhir dari situasi buruk ini sebaik-baiknya.
Perasaan awal Muhammad tentang kematiannya terasa bagaikan ramalan ahli nujum. Tiada yang pasti dikatakannya sampai saat dia benar2 akan mati. Mungkin dia pernah melihat proses kematian serupa dan tahu hasil akhirnya. Tidak usah jadi nabi atau terima “wahyu” segala untuk mengetahui kematian sudah di ambang pintu.
Kesimpulanku adalah: kaum Yahudi membuktikan bahwa Muhammad bukanlah seorang nabi. Dia menelan racun, dan begitu pula para pengikutnya. Dia mencoba untuk sembuh, dia mencoba menerapkan teknik pengobatannya, dan dia melakukan “pengusapan tangan”, dia berdoa, Aisyah beroda, dan bahkan Jibril pun berdoa, tapi hasil akhirnya menunjukkan dia tetap sajat mati keracunan.
PERTANYAAN2
1) Jika Muhamad memang benar2 nabi Allah, mengapa dia tidak tahu akan racun itu sebelum menelannya?
2) Jika engkau percaya bahwa memang kehendak Allah agar Muhammad makan racun itu, juga bersama dengan Bishr, mengapa dong Muhammad bersusah payah untuk sembuh? Bahkan Jibril pun sembahyang untuk Muhammad supaya sembuh, tapi Allah tidak mengabulkan doa2 mereka.
3) Mengapa Jibril tidak tahu akan kehendak Allah? Mengapa Jibril berdoa jika Allah memang sudah menentukan kematian Muhammad?
4) Mengapa Muhammad memaksa para Muslim lain untuk meminum obat yang diberikan kepadanya? Salah seorang dari mereka yang dipaksa adalah istrinya yang sedang puasa. Dia memaksa istrinya untuk batal puasa dan minum obat ini pula. Tidakkah ini tampak jahat dan ngawur?
5) Mengapa pula pada saat hampir ajalnya, Muhammad mengeluarkan kutukan terhadap orang2 Kristen dan Yahudi? Tidakkah lebih baik jika Muhammad berdoa untuk jadi panduan bagi mereka? Kutukan itu kedengarannya bagaikan doa penuh rasa iri dan pahit kepada Allah. Muhammad mendoakan kutuk bagi orang lain dan bukannya meminta Allah untuk membimbing orang lain.
6) Mengapa pleurisy yang sebenarnya merupakan infeksi paru2 normal disebut sebagai penyakit dari Setan, tapi racun di badannya bukan dari Setan?
KESIMPULAN
Muhammad bukanlah nabi sejati, dia adalah nabi palsu. Dia mati karena makan daging beracun yang tidak diketahuinya. Daging terlambat “bicara” padanya. Hanya ketika sudah menyadari bahwa akan mati saja, barulah Muhammad mulai berusaha memperlihatkan sisi spiritual penderitaan dan kematiannya yang semakin dekat. Sebelumnya dia sibuk mencoba sembuh.
Musa tahu saat kematiannya yang semakin dekat (Deut 34:1-5). Yesus pun tahu akan kematianNya di masa depan (Mark 8:32, 32). Tapi Muhammad sama sekali tidak tahu sampai akhirnya dia menyadari dia tidak akan sembuh dan akan mati.
Rasul Paulus digigit ular berbisa (Kisah Para Rasul 28:1-6), tapi dia tidak menderita apa2 akibat gigitan ini. Tuhan melindungi Rasul Paulus untuk menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya. Muhammad tiba2 saja mati sehingga para pengikutnya kebingungan siapa yang harus menjadi pemimpin berikutnya. Sampai hari ini pun kebingungan itu masih tersisa. Dunia Islam terpecah-belah karena masalah ini (Shia vs. Sunni). Mengapa Allah yang benci perpecahan diantara Ummah tidak melindungi Muhammad sampai cukup waktu untuk menjaga persatuan Ummah dan menetapkan dengan jelas siapa pengganti dirinya?
Yesus meramalkan tentang nabi2 palsu yang akan datang ke bumi dan membuat orang banyak tersesat (Matius 24:24). Muhammad adalah salah satu dari nabi2 palsu itu. Baik Yesus maupun Musa mengenal Tuhan muka dengan muka, tapi Muhammad hanya kenal malaikat yang dia panggil sebagai “Jibril” yang bicara padanya. Pada akhirnya pun doa malaikat ini tidak didengar oleh Allah. Mungkinkah hal itu karena “Jibril” yang ini menyampaikan agama sesat (Galatia 1:8 ) kepada Muhammad? Mungkinkah Jibril ini sebenarnya Setan itu sendiri yang menyamar?
namun yg jelas ayat kurma itu dari sapa yahh?? -apa dari Allahswt ??
awkkawkaw
allohissowhatgituloh- RED MEMBERS
- Number of posts : 78
Reputation : 14
Points : 4978
Registration date : 2011-10-10
Re: Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
hamba tuhan wrote:DariKelMuslim wrote:100% Muslimer yg udh "Post byk2", bakal mjnwab dg tdk berpendidikan (or hanya comment Junk). Blum tentu mereka bisa mengkaji Al-quran sndiri.
Jangan kan Gajah didepan mata. Gunung di depan mata saja tdk terlihat.
emang benar barangsiapa di pagi hari makan beberapa biji kurma 'ajwah, maka akan terhindar dari racun maupun sihir pada hari itu hingga malam hari... kalo emang ada org yg terkena pengaruh racun dan sihir, pasti org tsb lupa makan kurma 'ajwah
mana sanggahan darikel neh......
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 24
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 16131
Registration date : 2010-09-20
Re: Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
sanggahan.?_- ahahhahamba tuhan wrote:hamba tuhan wrote:DariKelMuslim wrote:100% Muslimer yg udh "Post byk2", bakal mjnwab dg tdk berpendidikan (or hanya comment Junk). Blum tentu mereka bisa mengkaji Al-quran sndiri.
Jangan kan Gajah didepan mata. Gunung di depan mata saja tdk terlihat.
emang benar barangsiapa di pagi hari makan beberapa biji kurma 'ajwah, maka akan terhindar dari racun maupun sihir pada hari itu hingga malam hari... kalo emang ada org yg terkena pengaruh racun dan sihir, pasti org tsb lupa makan kurma 'ajwah
mana sanggahan darikel neh......
arti sanggahan aja ga tau.
allohissowhatgituloh- RED MEMBERS
- Number of posts : 78
Reputation : 14
Points : 4978
Registration date : 2011-10-10
Re: Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
allohissowhatgituloh wrote:sanggahan.?_- ahahhahamba tuhan wrote:hamba tuhan wrote:DariKelMuslim wrote:100% Muslimer yg udh "Post byk2", bakal mjnwab dg tdk berpendidikan (or hanya comment Junk). Blum tentu mereka bisa mengkaji Al-quran sndiri.
Jangan kan Gajah didepan mata. Gunung di depan mata saja tdk terlihat.
emang benar barangsiapa di pagi hari makan beberapa biji kurma 'ajwah, maka akan terhindar dari racun maupun sihir pada hari itu hingga malam hari... kalo emang ada org yg terkena pengaruh racun dan sihir, pasti org tsb lupa makan kurma 'ajwah
mana sanggahan darikel neh......
arti sanggahan aja ga tau.
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 24
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 16131
Registration date : 2010-09-20
Re: Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
maksud yg dipake darikelamin ituh adalah ;raymondantes wrote:SEDIKIT PENEKANAN........
SESEORANG BISA DISEBUT MATI KERACUNAN KALAU DIA WAFAT SETELAH DIA MEMAKAN MAKANAN YANG BERACUN TSB.....
TETAPI NABI MUHAMMAD MASIH BISA MEMIMPIN 4 BUAH PERPERANGAN.....APAKAH INI BISA DI JADIKAN DALIL UNTUK MENGATAKAN BAHWA NABI MUHAMMAD MENINGGAL KARENA DI RACUN.......???????
MISALNYA ANE CONTOHKAN SESEORANG MEMAKAN DAGING YANG DIBUBUHKAN SIANIDA......5 MENIT KEMUDIAN DIA TAK SADRKAN DIRI DAN MENINGGAL DUNIA......APAKAH INI YANG DISEBUT MENINGGAL KARENA DI RACUN......???
TAPI NABI TIDAK MENINGGAL KETIKA ITU.......APAKAH BISA DIKATAKAN MATI KRENA DIRACUN.......???????
hari inih @darikelamin minum jus jeruk,tetapih @darikelamin baruh merasakan jus jerukn tsb di mulutnyah/lidahnyah 1 bulan lagih termasuk ketikah jus tsb udah nangkring di lambung,diah jugah barus ngerasain segarnyah jus tsb 1 bulan lagih..
kaloh kasus @darikelamin diukur dengan logika trinitas makah hasilnyah adalah logis.
Re: Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
saya udh baca ne gan.. juga pembelaan Muslimer ttg hal ini
Kamu tidak ada sanggahan ttg hal ini..???!!! Saya anggap kamu etuju atas pembelaan muslim disini..
namun yg jelas ayat kurma itu dari sapa yahh?? -apa dari Allahswt ??
Benar... dari Allah.... dan berupa Hadist, bukan berupa Quran...!!!
you7tube7com- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 3297
Reputation : -35
Points : 8819
Registration date : 2010-01-23
Re: Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
KALAU BEGITU MUHAMMAD RUPANYA LUPA MAKAN KURMA 'AJWAH WAKTU IA DISODORI DAGING OLEH ZAINAB PEREMPUAN YAHUDI YANG SUAMINYA DIBUNUH MUHAMMAD.hamba tuhan wrote:DariKelMuslim wrote:100% Muslimer yg udh "Post byk2", bakal mjnwab dg tdk berpendidikan (or hanya comment Junk). Blum tentu mereka bisa mengkaji Al-quran sndiri.
Jangan kan Gajah didepan mata. Gunung di depan mata saja tdk terlihat.
emang benar barangsiapa di pagi hari makan beberapa biji kurma 'ajwah, maka akan terhindar dari racun maupun sihir pada hari itu hingga malam hari... kalo emang ada org yg terkena pengaruh racun dan sihir, pasti org tsb lupa makan kurma 'ajwah
barabasmurtad- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 273
Reputation : 16
Points : 5193
Registration date : 2011-08-19
Re: Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
raymondantes wrote:ok lah ente bertnya kayak githu yah.......tapi ane mau nanya dari mana tuh ceritanya ente copas......???????INI ATU LAGI...... NABI MUHAMMAD ITU SEJAK KECIL SUDAH ADA RENCANA DI BUNUH TAPI ALLAH MENGGAGALKAN ITU SEMUA....PERNAH KAUM YAHUDI BERUSAHA MENIYIHIR BELIAU SEHINGGA BELIAU PUN MERASAKAN PANAS YANG SANGAT.....MAKA DATANGLAH JIBRIL DAN MIKAIL...JIBRIL BERDIRI SETENTANG UBUN2 BELIAU SEDANGKAN MIKAIL SETENTANG KAKI BELIAU.....MAKA DI RUQYAHLAH BELIAU OLEH MALAIKAT TSB.....
1) Jika Muhamad memang benar2 nabi Allah, mengapa dia tidak tahu akan racun itu sebelum menelannya?
SEBELUMNYA ANE BALIK NANYA.......KALAU YESUS ITU MEMANG ANAK TUHAN....KENAPA DIA TIDAK DIBERITHU OLEH TUHAN BAHWA IA AKAN DI BUNUH DAN DI BURU ORANG YAHUDI,......?????
SIAPA BILANG NABI TIDAK TAHU.......HADIST YANG ENTE PAKAI ITU HADISTNYA DIPOTONG2....ADA LANJUTAN HADIST TERSEBUT.....KETIKA BISYR TELAH MENGUNYAHNYA.....NABI MUHAMMAD BARU MENGGIGITNYA SEDIKIT MAKDA DATNG LAH JIBRIL MEMBISIKKAN SESUATU....SEHINGGA RASUL PUN MEMUNTAHKAN KEMBALI PAHA KAMBING ITU DAN BERKATA...:
"IRFA'U AIDIYAKUM FAINNAHA AKHBARATNI ANNAHA MASMUUMAH..."
" ANGKATLAH TANGAN KALIAN DARI MAKANAN ITU SESUNGGUHNYA TELAH DATANG YANG MENGABARKAN ( MEMBISIKKAN ) BAHWA MAKANAN ITU BERACUN..."
ADA KOK DI KASIH TAHU OLEH JIBRIL..........
2) Jika engkau percaya bahwa memang kehendak Allah agar Muhammad makan racun itu, juga bersama dengan Bishr, mengapa dong Muhammad bersusah payah untuk sembuh? Bahkan Jibril pun sembahyang untuk Muhammad supaya sembuh, tapi Allah tidak mengabulkan doa2 mereka.
ITU LAH KEHENDAK ALLAH....KALAU LAH ALLAH BERKEHENDAK TIDAK ADA SATUPUN DI DUNIA INI YANG DAPAT MENAHANNYA....JADI KLO JIBRIL SUDAH MEMOHON2 KEPADA ALLAH MAKA KEPUTUSAN ALLAH PUN AKAN BERUBAH.....???? YA TIDAK LAH......
3) Mengapa Jibril tidak tahu akan kehendak Allah? Mengapa Jibril berdoa jika Allah memang sudah menentukan kematian Muhammad?
SEMUA KEHENDAK ALLAH TIDAK ADA SATUPUN YANG TAHU BAIK DILANGIT ATAU DI BUMI....JANGAN KAN MATI...HARI KIAMAT SAJA HANYA ALLAH YANG TAHU KAPAN AKAN DI LAKSANAKAN.......MALAIKAT JIBRIL TIDAK TAHU,IBLIS JUGA TIDAK TAHU.....PENGEN TAHU ENTE KENAPA ITU SEMUA DIRAHASIAKAN........?????
MENGAPA JIBRIL BERDO'A JIKA ITU MEMANG KEHENDAK ALLAH......ITU LAH BENTUK KASIH SAYANG DAN KEPRIHATINAN JIBRIL PADA JUNJUNGAN ALAM YANG AKAN MENGHADAPI SAKITNYA MAUT ITU.....ENTE KAN BELUM NGERASAIIN AP BGAIMANA SAKITNYA MAUT ITU.....NTAR DEH PASTI TAHU JUGA.......WHAHAHAHA....DAN SEINGAT ANA ...
4) Mengapa Muhammad memaksa para Muslim lain untuk meminum obat yang diberikan kepadanya? Salah seorang dari mereka yang dipaksa adalah istrinya yang sedang puasa. Dia memaksa istrinya untuk batal puasa dan minum obat ini pula. Tidakkah ini tampak jahat dan ngawur?
INI CERITA NYA ANE KURANG YAKIN......ANE GA' PERCAYA CRITA INI......SETELAH ANE BOLAK BALIK KITAB2 NGGA' ADA TUH CERITA KAYAK GITU.....MAKLUMLAH ORANG MURTAD YANG MENCARI2 KESALAHAN...DENGAN MEMAKAI CERITA2 BOHONG.......
5) Mengapa pula pada saat hampir ajalnya, Muhammad mengeluarkan kutukan terhadap orang2 Kristen dan Yahudi? Tidakkah lebih baik jika Muhammad berdoa untuk jadi panduan bagi mereka? Kutukan itu kedengarannya bagaikan doa penuh rasa iri dan pahit kepada Allah. Muhammad mendoakan kutuk bagi orang lain dan bukannya meminta Allah untuk membimbing orang lain.
NABI MUHAMMAD KETIKA AJALNYA DATANG....BELIAU MENUTUP KAIN SELENDANG KEWAJAHNYA DAN MENGELUARKAN KATA SEPERTI ITU.....NABI MUHAMMAD MENGUTUK PERBUATAN YAHUDI DAN NASHRANI YANG MENJADIKAN KUBURAN NABI2 MEREKA SBG TEMPAT KERAMAT DAN TEMPAT2 IBADAH.....ITU MERUPAKAN WASIAT YANG DIBERIKAN BUAT KAUM MUSLIM UNTUK TIDAK MENIRU HAL TERSEBUT.......
SIAPA BILANG NABI TIDAK BERDOA KETIKA ITU....BNYAK DOA NABI TERKHUSUS SEKALI BUAT UMATNYA.....DAN MERINGANKAN BELIAU DALAM MENERIMA SAKITNYA SAKARATUL MAUT.......
6) Mengapa pleurisy yang sebenarnya merupakan infeksi paru2 normal disebut sebagai penyakit dari Setan, tapi racun di badannya bukan dari Setan?
DENGAN BERKATA : BISMILLAHI ARQIQ WALLAHU YASYFIQ MINDAA'I YUKZIQ WAMIN KULLIHASIDIN IDZA HASAD.....
MAKA BAHAN YANG DISIHIR ITU PUN DI KETAHUI...MAKA NABI PUN MENYURUH SAHABAT MENCARINYA DI SUMUR TUA MAKA DI DAPATI SEHELAI JANGGUT NABI YANG DISIHIR ITU.......
SEBAGIAN LAIN MENGATAKAN BAHWA PENYEBAB KEMATIAN NABI ITU ADLAH ADANYA SISA2 SIHIR ITU.....SEBGAIAN LAIN KARENA MAKAN DAGING BERACUN TSB.....MUNGKIN SIHIR ITU LAH YANG DIKATAKAN NABI SEBAGAI PENYAKIT SETAN...KARENA SIHIRKAN PERBUATANNYA SYETAN....
TETAPI ANA TAMBAHKAN DIKIT......KETIKA NABI MEMAKAN DAGING TSB DAN MEMUNTAHKANNYA.....NABI MASIH SANGGUP MEMIMPIN 4 BUAH PERPERANGAN....SEDANGKAN BISYR MENINGGAL SEKETIKA ITU JUGA.......JADI INI ADA PA SEBENARNYA....???? BUKAN KAH ITU BUKTI KERASULAN BELIAU.......
KETIKA TURUN WAHYU TERAKHIR SURAT ALMAIDAH 3 :aYAT INI TURUN SESUDAH NABI MELAKUKAN HAJI WADA'.......
alyawma ya-isa alladziina kafaruu min diinikum falaa takhsyawhum waikhsyawni alyawma akmaltu lakum diinakum wa-atmamtu 'alaykum ni'matii waradhiitu lakumu al-islaama diinan famani idthurra fii makhmashatin ghayra mutajaanifin li-itsmin fa-inna allaaha ghafuurun rahiimun
[5:3] . Pada hari ini397 orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa398 karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
RASULULLAH BINGUNG DENGAN KANDUNGANNYA...SEHINGGA JIBRIL PUN TURUN DAN BERKATA.....YANG INTINYA MENGATAKAN BAHWA PADA HARI INI TELAH KUSEMPURNAKAN UNTUK KAMU AGAMA MU DAN TELAH AKU CUKUPKAN KEPADAMU NIKMAT KU DAN TELAH KU RIDHAI ISLAM SEBAGAI AGAMA MU......MAKA RASULULLAH PUN BANGKIT BERDIRI DAN BERKATA KEPADA KAUMNYA....AGAMA MU TELAH SEMPURNA....AGAMA MU TELAH SEMPURNA.....
Berkata Ibnu Mas’ud: “Rasulullah saw ketika mendekati ajalnya, beliau mengumpul kan kami semua di rumah Siti ‘Aisyah. Kami berkumpul, dan beliau memandang memperhatikan kami semua tanpa kata, sehingga kami semua menangis menderaikan air mata. Lalu beliau baru bersabda:
”Selamat datang untuk kalian semua, mudah-mudahan kalian di belas kasihi oleh Allah Ta’ala. Saya berwasiat supaya kalian bertaqwa kepada Allah, taat kepada-Nya, karena sungguh sudah dekat perpisahan di antara kita, telah dekat pula waktunya kembali kepada Allah Taala yang menempati Surga-Nya. Kalau sudah datang ajalku, maka supaya Ali yang memandikan aku, Fudlail bin Abbas yang menuangkan air, dan Usman bin Zaid membantu mereka berdua. Kemudian kafani aku dengan pakaianku saja manakala kamu semua menghendaki, atau dengan kain Yaman yang putih. Ketika kalian sedang memandikan aku, letakkan aku di atas tempat tidurku di rumahku ini, yang dekat dengan liang kuburku nanti. Setelah itu kalian keluar sejenak meninggalkan aku. Pertama kali yang menshalati aku adalah Allah Azza Wa Jalla, lalu malaikat Jibril, malaikat Israfil, malaikat Mikail, malaikat Izrail beserta pembantu-pembantunya, kemudian dilanjutkan oleh para malaikat semua. Sehabis itu kalian masuklah dengan berkelompok-kelompok, dan lakukan shalat untukku. Mendengar itu, seketika para shahabat menjerit histeris, menangis sambil berkata Wahai Rasulullah, engkau adalah utusan untuk kami, menjadi kekuatan jamaah kami, selaku penguasa yang selalu memutusi perkara kami kalau tuan sudah tiada, lalu kepada siapakah kami mengadukan semua persoalan! Rasulullah Saw bersabda : ‘Sudah aku tinggalkan untuk kalian jalan yang benar di atas jalan yang terang benderang, juga aku tinggal dua penasehat, yang satu pandai bicara dan yang satu pendiam. Yang pandai bicara yakni Al Qur’an, dan yang diam saja ialah kematian Manakala ada persoalan yang sulit bagi kalian, maka kembalikan kepada Al Qur’an dan Sunnahku, dan andaikan hati keras seperti batu, maka lenturkan dia dengan mengingat mati.” (Al Hadits)
SETELAH BELIAU BERWASIAT DEMIKIAN BARU BELIAU JATUH SAKIT SELAMA 18 HARI.....TEPAT PADA BULAN SHAFAR SEHINGGA SAHABAT PUN SERING MENJENGUKNYA...SAKIT BELIAU HANYA PUSING KEPALA...TIDAK ADA TUH SAKIT SEPERTI YAG DICERITAKAN DI ATAS.....
UNTUK LEBIH LENGKAPNYA ANE POST NANTI CERITA DETIK2 WAFATNYA NABI MUHAMMAD........
menurut saya, karena Allah SWT telah membuat nabi SAW terlupa, karena Allah SWT akan segera mengakhiri misi kerasulan dan hidup beliau...
"Tiap yang bernyawa akan merasakan kematian" (Quran)
Re: Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
abu hanan wrote:maksud yg dipake darikelamin ituh adalah ;raymondantes wrote:SEDIKIT PENEKANAN........
SESEORANG BISA DISEBUT MATI KERACUNAN KALAU DIA WAFAT SETELAH DIA MEMAKAN MAKANAN YANG BERACUN TSB.....
TETAPI NABI MUHAMMAD MASIH BISA MEMIMPIN 4 BUAH PERPERANGAN.....APAKAH INI BISA DI JADIKAN DALIL UNTUK MENGATAKAN BAHWA NABI MUHAMMAD MENINGGAL KARENA DI RACUN.......???????
MISALNYA ANE CONTOHKAN SESEORANG MEMAKAN DAGING YANG DIBUBUHKAN SIANIDA......5 MENIT KEMUDIAN DIA TAK SADRKAN DIRI DAN MENINGGAL DUNIA......APAKAH INI YANG DISEBUT MENINGGAL KARENA DI RACUN......???
TAPI NABI TIDAK MENINGGAL KETIKA ITU.......APAKAH BISA DIKATAKAN MATI KRENA DIRACUN.......???????
hari inih @darikelamin minum jus jeruk,tetapih @darikelamin baruh merasakan jus jerukn tsb di mulutnyah/lidahnyah 1 bulan lagih termasuk ketikah jus tsb udah nangkring di lambung,diah jugah barus ngerasain segarnyah jus tsb 1 bulan lagih..
kaloh kasus @darikelamin diukur dengan logika trinitas makah hasilnyah adalah logis.
MMM... yg saya dengar siihh...Darikel itu makan juz.... lalu.. satu bulan kemudian.. dia sakit perut dan mencreeettt..
lalu...dia mendatangi tukang jual es juz tsb dan marah2 ke penjual tsb.... karena makan juz si penjual tsb satu bulan yg lalu.. menyebabkan dia mencreeeeeetttttt....!!!
Penjual juz :" orang ini udah gila kalleee...!!!"
Hi...hi..hi..hi..
you7tube7com- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 3297
Reputation : -35
Points : 8819
Registration date : 2010-01-23
Re: Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
waahh ternyata slimer bacod ONLY
muhammad is tuhan for them (ngerti ga tuh slimer..?)
muhammad is tuhan for them (ngerti ga tuh slimer..?)
cacadkafir- Number of posts : 8
Reputation : 0
Points : 4816
Registration date : 2011-11-16
Re: Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
cacadkafir wrote:waahh ternyata slimer bacod ONLY
muhammad is tuhan for them (ngerti ga tuh slimer..?)
ane mau lihat yg ga' bacod itu gimana sama ente nih cacadkafir......?????
menyanggah engga' cuma jadi cheerleaders.....
prasaan ente yg bacod only.....whahhahahahahahahahahaha......
boleh ane minta bukti klo islam menuhankan muhammad?????
whahahhahahaha...
raymondantes- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 723
Reputation : 3
Points : 5676
Registration date : 2011-10-06
Re: Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
@raymon : siapa yg kafir?
ga penting comment begini thx..
GBU with abudance of grace
ga penting comment begini thx..
GBU with abudance of grace
Re: Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
DariKelMuslim wrote:100% Muslimer yg udh "Post byk2", bakal mjnwab dg tdk berpendidikan (or hanya comment Junk). Blum tentu mereka bisa mengkaji Al-quran sndiri.
Jangan kan Gajah didepan mata. Gunung di depan mata saja tdk terlihat.
Gw sering lihat rupanye banyak muslimun gak percaye same hadis,,sahih muslim dan bukhairipun tidak serta merta dipercaya,,bukan imam Muslim dan imam bukhairi yg salah tapi periwayatnye yg salah.
Tpi kalo ini udeh sohih,harusnye dipercaya,,
Hadis yg ini,,kalo dipercaye ame Muslim,maka die udah gak percaye ame kata kata mamad,,ditinjau dari cara mamad mati,,racun yg gak pernah bisa diprediksi ame die sendiri,,
hajar'kabeh'aswad- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 642
Age : 84
Location : Di inti bumi,,katanye ka'bah
Job/hobbies : Minum susu,,biar pinter,,jangan banyak makan indomie
Humor : Jangan bikin malu bolo bolo dan rasulnya
Reputation : 2
Points : 5413
Registration date : 2012-02-23
Re: Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
raymondantes wrote:SEDIKIT PENEKANAN........
SESEORANG BISA DISEBUT MATI KERACUNAN KALAU DIA WAFAT SETELAH DIA MEMAKAN MAKANAN YANG BERACUN TSB.....
TETAPI NABI MUHAMMAD MASIH BISA MEMIMPIN 4 BUAH PERPERANGAN.....APAKAH INI BISA DI JADIKAN DALIL UNTUK MENGATAKAN BAHWA NABI MUHAMMAD MENINGGAL KARENA DI RACUN.......???????
MISALNYA ANE CONTOHKAN SESEORANG MEMAKAN DAGING YANG DIBUBUHKAN SIANIDA......5 MENIT KEMUDIAN DIA TAK SADRKAN DIRI DAN MENINGGAL DUNIA......APAKAH INI YANG DISEBUT MENINGGAL KARENA DI RACUN......???
TAPI NABI TIDAK MENINGGAL KETIKA ITU.......APAKAH BISA DIKATAKAN MATI KRENA DIRACUN.......???????
Gw rasa lo harus liat ape kate mamad,,ape yg bikin nadinye die putus,,
hajar'kabeh'aswad- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 642
Age : 84
Location : Di inti bumi,,katanye ka'bah
Job/hobbies : Minum susu,,biar pinter,,jangan banyak makan indomie
Humor : Jangan bikin malu bolo bolo dan rasulnya
Reputation : 2
Points : 5413
Registration date : 2012-02-23
Re: Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
hajar'kabeh'aswad wrote:DariKelMuslim wrote:100% Muslimer yg udh "Post byk2", bakal mjnwab dg tdk berpendidikan (or hanya comment Junk). Blum tentu mereka bisa mengkaji Al-quran sndiri.
Jangan kan Gajah didepan mata. Gunung di depan mata saja tdk terlihat.
Gw sering lihat rupanye banyak muslimun gak percaye same hadis,,sahih muslim dan bukhairipun tidak serta merta dipercaya,,bukan imam Muslim dan imam bukhairi yg salah tapi periwayatnye yg salah.
Tpi kalo ini udeh sohih,harusnye dipercaya,,
Hadis yg ini,,kalo dipercaye ame Muslim,maka die udah gak percaye ame kata kata mamad,,ditinjau dari cara mamad mati,,racun yg gak pernah bisa diprediksi ame die sendiri,,
Liat tuh hadist lengkapnya yg sdh ditampilkan ama darikel....... baca.......!!!!!!!!
Sop kaki kambing tsb berbicara kpd Muhammad, meskipun sudah tertelan sedikit.....
Kalo memang Muhammad matinya begitu.... itu sudah ketentuan Allah....
Kita manusia ga ada yg tau, mati nya spt apa..!!!!!!!
Kalo mengenai hadist ttg memakan 7 buah kurma, akan selamat pada hari itu dari racun dan sihir...
Ingat... hanya pada hari itu...... Pada hari itu, Muhammad selamat dari racun, karena sop kaki kambing tsb telah berbicara kpdnya....
Kalo Muhammad mati 3 tahun kemudian..... hi...hi..hi.... dari hari itu ke 3 tahun kemudian... itu membutuhkan waktu yg cukup lama......
Lagi pula.. Muhammad mati 3 tahun kemudian, bukan pada hari itu.......
you7tube7com- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 3297
Reputation : -35
Points : 8819
Registration date : 2010-01-23
Re: Benarkah [Hadis] PENANGKAL RACUN
besar amat tulisannya.. baru pertama buka internet ya dek.you7tube7com wrote:
Liat tuh hadist lengkapnya yg sdh ditampilkan ama darikel....... baca.......!!!!!!!!
Sop kaki kambing tsb berbicara kpd Muhammad, meskipun sudah tertelan sedikit.....
Kalo memang Muhammad matinya begitu.... itu sudah ketentuan Allah....
Kita manusia ga ada yg tau, mati nya spt apa..!!!!!!!
Kalo mengenai hadist ttg memakan 7 buah kurma, akan selamat pada hari itu dari racun dan sihir...
Ingat... hanya pada hari itu...... Pada hari itu, Muhammad selamat dari racun, karena sop kaki kambing tsb telah berbicara kpdnya....
Kalo Muhammad mati 3 tahun kemudian..... hi...hi..hi.... dari hari itu ke 3 tahun kemudian... itu membutuhkan waktu yg cukup lama......
Lagi pula.. Muhammad mati 3 tahun kemudian, bukan pada hari itu.......
awas buka video mesum muhammad SWt vs Pembokatnya... (alibi ketika istri pergi)
btw buat DEK 'youtube === jangan suka emosi..
ojokela- RED MEMBERS
- Number of posts : 52
Reputation : 5
Points : 4822
Registration date : 2012-02-26
Similar topics
» saatnya membahas tentang racun
» Benarkah Nabi Muhammad Wafat Karena Racun Wanita Yahudi?
» Muhammad mampus kena racun
» Benarkah Nabi Muhammad Wafat Karena Racun Wanita Yahudi?
» Muhammad mampus kena racun
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Wed 20 Nov 2024, 6:07 am by heryviper
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sat 20 Jul 2024, 3:43 pm by darwinToo
» Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
Sat 20 Jul 2024, 3:41 pm by darwinToo
» Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
Sat 20 Jul 2024, 3:40 pm by darwinToo
» kenapa muhammad suka makan babi????
Sat 20 Jul 2024, 3:39 pm by darwinToo
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin