Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 37 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 37 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 412 on Tue 29 Oct 2024, 11:45 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Kisah Ericka, Ketika Seorang Pendeta Bilang Muslim Membenci Yesus
+4
HinaYana
abu hanan
halak sunda
kafilah
8 posters
Page 1 of 1
Kisah Ericka, Ketika Seorang Pendeta Bilang Muslim Membenci Yesus
Pernyataan seorang pendeta bahwa Muslim membenci Yesus, justru mendorong Ericka--penganut Kristen Evangelis yang menikah dengan seorang lelaki muslim--mencari kebenaran akan pernyataan itu. Pencarian itulah yang membawa Ericka pada agama Islam dan akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang muslimah.
Perempuan Amerika keturunan Meksiko itu sebenarnya dibesarkan dalam keluarga Katolik yang taat. Sekira tahun 2008 lalu, seorang sahabat mengundang Ericka datang ke gereja penganut Evangelis. Sejak itu, ia merasa cocok dengan ajaran Evangelis.
"Mereka (jamaah Evangelis) sangat mirip dengan saya pada waktu itu dan banyak membantu saya. Saya memahami banyak ajaran mereka, antara lain kewajiban membaca Alkitab. Meski saya tidak selalu paham isi Alkitab, setidaknya saya berniat untuk belajar dan ikut kelas Alkitab pada hari Minggu," ujar Ericka.
Pada suatu kesempatan, seorang pendeta mengatakan bahwa Muslim membenci Yesus dan Muslim menyembah tuhan lain yang disebut "Allah". Pernyataan mendorong rasa ingin tahu Ericka akan kebenaran ucapan pendetanya.
"Saya terkejut, saya berjumpa dengan beberapa Muslim yang ternyata mencintai 'Yesus' sama besarnya dengan umat Kristiani. Saya juga akhirnya tahu bahwa kata 'Allah' adalah bahasa Arab yang artinya 'Tuhan' dan bahwa Yesus bukan tuhan seperti yang diyakini umat Kristiani, karena Yesus yang sama juga menyembah Tuhan yang sama seperti kita," tutur Ericka.
Sejak itu, rasa ingin tahu Ericka semakin besar. Ia mencari informasi tentang asal usul Alkitab dan para penyusun Alkitab. Ia menemukan banyak kontradiksi dan penyusun-penyusun Alkitab yang tidak jelas identitas dan kapabilitasnya. Ericka bahkan menemukan penyusun Alkitab yang bahkan tidak tahu Yesus, tap berani menulis tentang Yesus.
Pada awalnya, ada penolakan dalam hatinya untuk mengakui bahwa banyak hal-hal yang tak masuk akal dalam agama Kristen. "Sedih rasanya memikirkan bahwa kitab suci (Alkitab) saya yang suci dan sakral itu, yang buat saya adalah firman-firman Tuhan, ternyata banyak penyimpangan," ujar Ericka.
"Saya berdoa pada Tuhan yang Mahakuasa untuk membimbing saya, membiarkan saya melihat kebenaran, dan membawa saya untuk menyembah-Nya tanpa khawatir akan konsekuensi apapun," sambung Ericka.
Hal besar yang masih membuat Ericka ragu adalah pertanyaan mengapa Alkitab tidak menubuatkan tentang Nabi Muhammad Saw. Ia mencari bukti-bukti itu dan menemukan jawabannya; jika Alkitab memuat nubuat tentang Nabi Muhammad Saw, itu artinya Alkitab mengakui keberadaan Nabi Muhammad Saw dan Islam.
Ericka pun bertekad untuk lebih dalam mempelajari Islam. Ia membaca Al-Quran dan mengakui kemurnian Al-Quran sebagai perkataan yang langsung dari Allah Swt. "Saya menemukan bahwa Islam adalah agama yang benar dan logis, memberikan jawaban untuk kehidupan ini, dan Islam adalah agama yang damai dan membawa diri kita secara menyeluruh pada Allah," ungkap Ericka.
Setelah melalui pemikiran yang panjang, Ericka memutuskan untuk masuk Islam. Suami Ericka yang muslim, membantunya untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Setelah bersyahadat, Ericka merasa beban berat di pundaknya seketika lenyap. "Saya merasa bebas, bersih dan keyakinan yang penuh," tukas Ericka yang kemudian langsung mengenakan jilbab.
Ericka beruntung karena tidak mengalami kendala dari keluarganya yang Kristen. "Islam memberikan saya tuntunan hidup yang lengkap, kesempatan untuk lebih dekat pada Allah. Kesempatan untuk menerima rahmat-Nya, kesempatan untuk hidup di hari kemudian. Islam memberikan kedamaian dan memberikan penerang di jalan yang saya ikut," tandasnya.
Buat mereka yang belum mengenal Islam, Ericka berpesan, "Jangan takut untuk mempelajari Islam, paling tidak memahaminya dan jangan mengkritiknya. Anda akan paham jika Anda tahu sepenuhnya tentang Islam, dan jika Anda paham, Anda akan menghormati Islam. Teruslah mencari dan mintalah petunjuk Allah." (ln/oi)
http://www.eramuslim.com/berita/dakwah-mancanegara/kisah-ericka-gara-gara-pendeta-bilang-muslim-membenci-yesus.htm
Perempuan Amerika keturunan Meksiko itu sebenarnya dibesarkan dalam keluarga Katolik yang taat. Sekira tahun 2008 lalu, seorang sahabat mengundang Ericka datang ke gereja penganut Evangelis. Sejak itu, ia merasa cocok dengan ajaran Evangelis.
"Mereka (jamaah Evangelis) sangat mirip dengan saya pada waktu itu dan banyak membantu saya. Saya memahami banyak ajaran mereka, antara lain kewajiban membaca Alkitab. Meski saya tidak selalu paham isi Alkitab, setidaknya saya berniat untuk belajar dan ikut kelas Alkitab pada hari Minggu," ujar Ericka.
Pada suatu kesempatan, seorang pendeta mengatakan bahwa Muslim membenci Yesus dan Muslim menyembah tuhan lain yang disebut "Allah". Pernyataan mendorong rasa ingin tahu Ericka akan kebenaran ucapan pendetanya.
"Saya terkejut, saya berjumpa dengan beberapa Muslim yang ternyata mencintai 'Yesus' sama besarnya dengan umat Kristiani. Saya juga akhirnya tahu bahwa kata 'Allah' adalah bahasa Arab yang artinya 'Tuhan' dan bahwa Yesus bukan tuhan seperti yang diyakini umat Kristiani, karena Yesus yang sama juga menyembah Tuhan yang sama seperti kita," tutur Ericka.
Sejak itu, rasa ingin tahu Ericka semakin besar. Ia mencari informasi tentang asal usul Alkitab dan para penyusun Alkitab. Ia menemukan banyak kontradiksi dan penyusun-penyusun Alkitab yang tidak jelas identitas dan kapabilitasnya. Ericka bahkan menemukan penyusun Alkitab yang bahkan tidak tahu Yesus, tap berani menulis tentang Yesus.
Pada awalnya, ada penolakan dalam hatinya untuk mengakui bahwa banyak hal-hal yang tak masuk akal dalam agama Kristen. "Sedih rasanya memikirkan bahwa kitab suci (Alkitab) saya yang suci dan sakral itu, yang buat saya adalah firman-firman Tuhan, ternyata banyak penyimpangan," ujar Ericka.
"Saya berdoa pada Tuhan yang Mahakuasa untuk membimbing saya, membiarkan saya melihat kebenaran, dan membawa saya untuk menyembah-Nya tanpa khawatir akan konsekuensi apapun," sambung Ericka.
Hal besar yang masih membuat Ericka ragu adalah pertanyaan mengapa Alkitab tidak menubuatkan tentang Nabi Muhammad Saw. Ia mencari bukti-bukti itu dan menemukan jawabannya; jika Alkitab memuat nubuat tentang Nabi Muhammad Saw, itu artinya Alkitab mengakui keberadaan Nabi Muhammad Saw dan Islam.
Ericka pun bertekad untuk lebih dalam mempelajari Islam. Ia membaca Al-Quran dan mengakui kemurnian Al-Quran sebagai perkataan yang langsung dari Allah Swt. "Saya menemukan bahwa Islam adalah agama yang benar dan logis, memberikan jawaban untuk kehidupan ini, dan Islam adalah agama yang damai dan membawa diri kita secara menyeluruh pada Allah," ungkap Ericka.
Setelah melalui pemikiran yang panjang, Ericka memutuskan untuk masuk Islam. Suami Ericka yang muslim, membantunya untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Setelah bersyahadat, Ericka merasa beban berat di pundaknya seketika lenyap. "Saya merasa bebas, bersih dan keyakinan yang penuh," tukas Ericka yang kemudian langsung mengenakan jilbab.
Ericka beruntung karena tidak mengalami kendala dari keluarganya yang Kristen. "Islam memberikan saya tuntunan hidup yang lengkap, kesempatan untuk lebih dekat pada Allah. Kesempatan untuk menerima rahmat-Nya, kesempatan untuk hidup di hari kemudian. Islam memberikan kedamaian dan memberikan penerang di jalan yang saya ikut," tandasnya.
Buat mereka yang belum mengenal Islam, Ericka berpesan, "Jangan takut untuk mempelajari Islam, paling tidak memahaminya dan jangan mengkritiknya. Anda akan paham jika Anda tahu sepenuhnya tentang Islam, dan jika Anda paham, Anda akan menghormati Islam. Teruslah mencari dan mintalah petunjuk Allah." (ln/oi)
http://www.eramuslim.com/berita/dakwah-mancanegara/kisah-ericka-gara-gara-pendeta-bilang-muslim-membenci-yesus.htm
kafilah- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 792
Reputation : 3
Points : 5710
Registration date : 2011-08-16
Re: Kisah Ericka, Ketika Seorang Pendeta Bilang Muslim Membenci Yesus
kafilah wrote:Pernyataan seorang pendeta bahwa Muslim membenci Yesus, justru mendorong Ericka--penganut Kristen Evangelis yang menikah dengan seorang lelaki muslim--mencari kebenaran akan pernyataan itu. Pencarian itulah yang membawa Ericka pada agama Islam dan akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang muslimah.
Perempuan Amerika keturunan Meksiko itu sebenarnya dibesarkan dalam keluarga Katolik yang taat. Sekira tahun 2008 lalu, seorang sahabat mengundang Ericka datang ke gereja penganut Evangelis. Sejak itu, ia merasa cocok dengan ajaran Evangelis.
"Mereka (jamaah Evangelis) sangat mirip dengan saya pada waktu itu dan banyak membantu saya. Saya memahami banyak ajaran mereka, antara lain kewajiban membaca Alkitab. Meski saya tidak selalu paham isi Alkitab, setidaknya saya berniat untuk belajar dan ikut kelas Alkitab pada hari Minggu," ujar Ericka.
Pada suatu kesempatan, seorang pendeta mengatakan bahwa Muslim membenci Yesus dan Muslim menyembah tuhan lain yang disebut "Allah". Pernyataan mendorong rasa ingin tahu Ericka akan kebenaran ucapan pendetanya.
"Saya terkejut, saya berjumpa dengan beberapa Muslim yang ternyata mencintai 'Yesus' sama besarnya dengan umat Kristiani. Saya juga akhirnya tahu bahwa kata 'Allah' adalah bahasa Arab yang artinya 'Tuhan' dan bahwa Yesus bukan tuhan seperti yang diyakini umat Kristiani, karena Yesus yang sama juga menyembah Tuhan yang sama seperti kita," tutur Ericka.
Sejak itu, rasa ingin tahu Ericka semakin besar. Ia mencari informasi tentang asal usul Alkitab dan para penyusun Alkitab. Ia menemukan banyak kontradiksi dan penyusun-penyusun Alkitab yang tidak jelas identitas dan kapabilitasnya. Ericka bahkan menemukan penyusun Alkitab yang bahkan tidak tahu Yesus, tap berani menulis tentang Yesus.
Pada awalnya, ada penolakan dalam hatinya untuk mengakui bahwa banyak hal-hal yang tak masuk akal dalam agama Kristen. "Sedih rasanya memikirkan bahwa kitab suci (Alkitab) saya yang suci dan sakral itu, yang buat saya adalah firman-firman Tuhan, ternyata banyak penyimpangan," ujar Ericka.
"Saya berdoa pada Tuhan yang Mahakuasa untuk membimbing saya, membiarkan saya melihat kebenaran, dan membawa saya untuk menyembah-Nya tanpa khawatir akan konsekuensi apapun," sambung Ericka.
Hal besar yang masih membuat Ericka ragu adalah pertanyaan mengapa Alkitab tidak menubuatkan tentang Nabi Muhammad Saw. Ia mencari bukti-bukti itu dan menemukan jawabannya; jika Alkitab memuat nubuat tentang Nabi Muhammad Saw, itu artinya Alkitab mengakui keberadaan Nabi Muhammad Saw dan Islam.
Ericka pun bertekad untuk lebih dalam mempelajari Islam. Ia membaca Al-Quran dan mengakui kemurnian Al-Quran sebagai perkataan yang langsung dari Allah Swt. "Saya menemukan bahwa Islam adalah agama yang benar dan logis, memberikan jawaban untuk kehidupan ini, dan Islam adalah agama yang damai dan membawa diri kita secara menyeluruh pada Allah," ungkap Ericka.
Setelah melalui pemikiran yang panjang, Ericka memutuskan untuk masuk Islam. Suami Ericka yang muslim, membantunya untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Setelah bersyahadat, Ericka merasa beban berat di pundaknya seketika lenyap. "Saya merasa bebas, bersih dan keyakinan yang penuh," tukas Ericka yang kemudian langsung mengenakan jilbab.
Ericka beruntung karena tidak mengalami kendala dari keluarganya yang Kristen. "Islam memberikan saya tuntunan hidup yang lengkap, kesempatan untuk lebih dekat pada Allah. Kesempatan untuk menerima rahmat-Nya, kesempatan untuk hidup di hari kemudian. Islam memberikan kedamaian dan memberikan penerang di jalan yang saya ikut," tandasnya.
Buat mereka yang belum mengenal Islam, Ericka berpesan, "Jangan takut untuk mempelajari Islam, paling tidak memahaminya dan jangan mengkritiknya. Anda akan paham jika Anda tahu sepenuhnya tentang Islam, dan jika Anda paham, Anda akan menghormati Islam. Teruslah mencari dan mintalah petunjuk Allah." (ln/oi)
http://www.eramuslim.com/berita/dakwah-mancanegara/kisah-ericka-gara-gara-pendeta-bilang-muslim-membenci-yesus.htm
....menurut anda sendiri, emang muslim gak benci dengan yesus ?
gak usah jauh2 deh...
di forum ini aja , ada berapa banyak avatar yg menunjukkan kebencian pada yesus ?
menurut anda avatar itu apa gunanya ?
Untuk menunjukkan kebencian atau untuk menunjukkan penghormatan ???
Salam
halak sunda- RED MEMBERS
- Number of posts : 13
Reputation : 0
Points : 4859
Registration date : 2011-08-12
Re: Kisah Ericka, Ketika Seorang Pendeta Bilang Muslim Membenci Yesus
Tidak adah muslim bencih Yesus(Yesus=Isa bin Maryam).halak sunda wrote:
....menurut anda sendiri, emang muslim gak benci dengan yesus ?
gak usah jauh2 deh...
di forum ini aja , ada berapa banyak avatar yg menunjukkan kebencian pada yesus ?
menurut anda avatar itu apa gunanya ?
Untuk menunjukkan kebencian atau untuk menunjukkan penghormatan ???
Salam
Yang dibencih muslim adalah manusiah yang dituhankan/penuhanan manusiah.
Yesus=Isa bin Maryam tidak TERBUNUH.
Avatar Yesus???Benarkah ituh wajah Yesus?Pasti 100%?
Re: Kisah Ericka, Ketika Seorang Pendeta Bilang Muslim Membenci Yesus
sory ya,
menurut kami yg disalib itu bukan isa.
isa yg punya segala mukzizat masa mati ditiang salib
menurut kami yg disalib itu bukan isa.
isa yg punya segala mukzizat masa mati ditiang salib
HinaYana- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 123
Reputation : 0
Points : 5030
Registration date : 2011-06-25
Re: Kisah Ericka, Ketika Seorang Pendeta Bilang Muslim Membenci Yesus
Ericka pun bertekad untuk lebih dalam mempelajari Islam. Ia membaca Al-Quran dan mengakui kemurnian Al-Quran sebagai perkataan yang langsung dari Allah Swt. "Saya menemukan bahwa Islam adalah agama yang benar dan logis, memberikan jawaban untuk kehidupan ini, dan Islam adalah agama yang damai dan membawa diri kita secara menyeluruh pada Allah," ungkap Ericka.
Frontline Defender- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 739
Reputation : 4
Points : 5620
Registration date : 2011-09-05
Re: Kisah Ericka, Ketika Seorang Pendeta Bilang Muslim Membenci Yesus
abu hanan wrote:Tidak adah muslim bencih Yesus(Yesus=Isa bin Maryam).halak sunda wrote:
....menurut anda sendiri, emang muslim gak benci dengan yesus ?
gak usah jauh2 deh...
di forum ini aja , ada berapa banyak avatar yg menunjukkan kebencian pada yesus ?
menurut anda avatar itu apa gunanya ?
Untuk menunjukkan kebencian atau untuk menunjukkan penghormatan ???
Salam
Yang dibencih muslim adalah manusiah yang dituhankan/penuhanan manusiah.
Yesus=Isa bin Maryam tidak TERBUNUH.
Avatar Yesus???Benarkah ituh wajah Yesus?Pasti 100%?
jadi ingat ama ini :
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t6146-foto-yesus-manakah-yang-asli-lomba-berhadiah-mobil?highlight=foto
buka mata- RED MEMBERS
- Number of posts : 83
Reputation : -1
Points : 4963
Registration date : 2011-07-19
Re: Kisah Ericka, Ketika Seorang Pendeta Bilang Muslim Membenci Yesus
halak sunda wrote:kafilah wrote:Pernyataan seorang pendeta bahwa Muslim membenci Yesus, justru mendorong Ericka--penganut Kristen Evangelis yang menikah dengan seorang lelaki muslim--mencari kebenaran akan pernyataan itu. Pencarian itulah yang membawa Ericka pada agama Islam dan akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang muslimah.
Perempuan Amerika keturunan Meksiko itu sebenarnya dibesarkan dalam keluarga Katolik yang taat. Sekira tahun 2008 lalu, seorang sahabat mengundang Ericka datang ke gereja penganut Evangelis. Sejak itu, ia merasa cocok dengan ajaran Evangelis.
"Mereka (jamaah Evangelis) sangat mirip dengan saya pada waktu itu dan banyak membantu saya. Saya memahami banyak ajaran mereka, antara lain kewajiban membaca Alkitab. Meski saya tidak selalu paham isi Alkitab, setidaknya saya berniat untuk belajar dan ikut kelas Alkitab pada hari Minggu," ujar Ericka.
Pada suatu kesempatan, seorang pendeta mengatakan bahwa Muslim membenci Yesus dan Muslim menyembah tuhan lain yang disebut "Allah". Pernyataan mendorong rasa ingin tahu Ericka akan kebenaran ucapan pendetanya.
"Saya terkejut, saya berjumpa dengan beberapa Muslim yang ternyata mencintai 'Yesus' sama besarnya dengan umat Kristiani. Saya juga akhirnya tahu bahwa kata 'Allah' adalah bahasa Arab yang artinya 'Tuhan' dan bahwa Yesus bukan tuhan seperti yang diyakini umat Kristiani, karena Yesus yang sama juga menyembah Tuhan yang sama seperti kita," tutur Ericka.
Sejak itu, rasa ingin tahu Ericka semakin besar. Ia mencari informasi tentang asal usul Alkitab dan para penyusun Alkitab. Ia menemukan banyak kontradiksi dan penyusun-penyusun Alkitab yang tidak jelas identitas dan kapabilitasnya. Ericka bahkan menemukan penyusun Alkitab yang bahkan tidak tahu Yesus, tap berani menulis tentang Yesus.
Pada awalnya, ada penolakan dalam hatinya untuk mengakui bahwa banyak hal-hal yang tak masuk akal dalam agama Kristen. "Sedih rasanya memikirkan bahwa kitab suci (Alkitab) saya yang suci dan sakral itu, yang buat saya adalah firman-firman Tuhan, ternyata banyak penyimpangan," ujar Ericka.
"Saya berdoa pada Tuhan yang Mahakuasa untuk membimbing saya, membiarkan saya melihat kebenaran, dan membawa saya untuk menyembah-Nya tanpa khawatir akan konsekuensi apapun," sambung Ericka.
Hal besar yang masih membuat Ericka ragu adalah pertanyaan mengapa Alkitab tidak menubuatkan tentang Nabi Muhammad Saw. Ia mencari bukti-bukti itu dan menemukan jawabannya; jika Alkitab memuat nubuat tentang Nabi Muhammad Saw, itu artinya Alkitab mengakui keberadaan Nabi Muhammad Saw dan Islam.
Ericka pun bertekad untuk lebih dalam mempelajari Islam. Ia membaca Al-Quran dan mengakui kemurnian Al-Quran sebagai perkataan yang langsung dari Allah Swt. "Saya menemukan bahwa Islam adalah agama yang benar dan logis, memberikan jawaban untuk kehidupan ini, dan Islam adalah agama yang damai dan membawa diri kita secara menyeluruh pada Allah," ungkap Ericka.
Setelah melalui pemikiran yang panjang, Ericka memutuskan untuk masuk Islam. Suami Ericka yang muslim, membantunya untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Setelah bersyahadat, Ericka merasa beban berat di pundaknya seketika lenyap. "Saya merasa bebas, bersih dan keyakinan yang penuh," tukas Ericka yang kemudian langsung mengenakan jilbab.
Ericka beruntung karena tidak mengalami kendala dari keluarganya yang Kristen. "Islam memberikan saya tuntunan hidup yang lengkap, kesempatan untuk lebih dekat pada Allah. Kesempatan untuk menerima rahmat-Nya, kesempatan untuk hidup di hari kemudian. Islam memberikan kedamaian dan memberikan penerang di jalan yang saya ikut," tandasnya.
Buat mereka yang belum mengenal Islam, Ericka berpesan, "Jangan takut untuk mempelajari Islam, paling tidak memahaminya dan jangan mengkritiknya. Anda akan paham jika Anda tahu sepenuhnya tentang Islam, dan jika Anda paham, Anda akan menghormati Islam. Teruslah mencari dan mintalah petunjuk Allah." (ln/oi)
http://www.eramuslim.com/berita/dakwah-mancanegara/kisah-ericka-gara-gara-pendeta-bilang-muslim-membenci-yesus.htm
....menurut anda sendiri, emang muslim gak benci dengan yesus ?
gak usah jauh2 deh...
di forum ini aja , ada berapa banyak avatar yg menunjukkan kebencian pada yesus ?
menurut anda avatar itu apa gunanya ?
Untuk menunjukkan kebencian atau untuk menunjukkan penghormatan ???
Salam
jika benar anda mengenal yesus yang sebenarnya pasti anda tahu wajah yesus. lalu pertanyaannya mana yesus yang asli?
::
Ini foto, gambar atau lukisan? Jika foto, berarti
ini manusia jaman sekarang, dipilih yang cantik dan ganteng kemudian
dipotret, lalu dikatakan inilah Maria dan Yesus. Padahal mungkin saja
saat ini mereka berdua masih hidup.
::
Kalau Yesus itu adalah Tuhan, Tuhan mana lagi yang dia panggil? Jika Yesus Tuhan, kok Tuhan mati?
::
Maria dan Yesus bagi suku bangsa ini mungkin adalah yang tercantik dan terganteng
::
Maria dan Yesus menurut versi Guadalupe. Wajah Yesus persis seperti anak wanita.
::
Wajah Maria dan Yesus ini menurut versi bangsa apa ??
::
Maria dan Yesus versi orang Timur Tengah. Bahasa Arab yang tertulis di atas adalah :
Ummu Allah = ibunya Allah. Yasu’ (Yasu’a) Almasih =Yesus Almasih.
::
The Good Sheperd adalah julukan kepada Yesus sebagai Pengembala yang baik
::
Yesus Kristus versi orang Bolivia dengan wajah yang sangat berbeda.
::
Mungkin ini wajah Yesus versi orang Indian yang sedang menggendong dua orang anak.
::
Maria dan Yesus menurut suku Apache. Maria sedang menggendong Yesus.
::
Yesus berambut kribo mirip orang Ambon.
::
Lion of Judah adalah salah satu julukan buat Yesus, sebagai singanya orang Yahudi.
::
Yang ini Yesus versi mana lagi?
buka mata- RED MEMBERS
- Number of posts : 83
Reputation : -1
Points : 4963
Registration date : 2011-07-19
Re: Kisah Ericka, Ketika Seorang Pendeta Bilang Muslim Membenci Yesus
abu hanan wrote:Tidak adah muslim bencih Yesus(Yesus=Isa bin Maryam).halak sunda wrote:
....menurut anda sendiri, emang muslim gak benci dengan yesus ?
gak usah jauh2 deh...
di forum ini aja , ada berapa banyak avatar yg menunjukkan kebencian pada yesus ?
menurut anda avatar itu apa gunanya ?
Untuk menunjukkan kebencian atau untuk menunjukkan penghormatan ???
Salam
Yang dibencih muslim adalah manusiah yang dituhankan/penuhanan manusiah.
Yesus=Isa bin Maryam tidak TERBUNUH.
Avatar Yesus???Benarkah ituh wajah Yesus?Pasti 100%?
Langsung bungkam .....
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14834
Registration date : 2010-04-16
Re: Kisah Ericka, Ketika Seorang Pendeta Bilang Muslim Membenci Yesus
kita tunggu plintiran berikutnya...
cross x- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 180
Reputation : -5
Points : 5019
Registration date : 2011-08-31
Re: Kisah Ericka, Ketika Seorang Pendeta Bilang Muslim Membenci Yesus
cross x wrote:kita tunggu plintiran berikutnya...
Kebiasaan para domba tuh emang muter-muter dikandang, makanya yang dia kenal cuma gembalanya saja ...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14834
Registration date : 2010-04-16
Similar topics
» Kisah Ericka, Ketika Seorang Pendeta Bilang Muslim Membenci Yesus
» Kisah pendeta tobat
» Prof.Robert F.Shedinger : Yesus Kristus Seorang Muslim?
» Kisah pendeta tobat
» Prof.Robert F.Shedinger : Yesus Kristus Seorang Muslim?
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Sat 20 Jul 2024, 3:43 pm by darwinToo
» Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
Sat 20 Jul 2024, 3:41 pm by darwinToo
» Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
Sat 20 Jul 2024, 3:40 pm by darwinToo
» kenapa muhammad suka makan babi????
Sat 20 Jul 2024, 3:39 pm by darwinToo
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin