siksa neraka abadi sudah melebihi "mata dibalas mata"

qishash ( mata dibalas mata)

Qishash (bahasa arab: قصاص) adalah istilah dalam hukum islam yang berarti pembalasan, mirip dengan istilah "hutang nyawa dibayar nyawa". Dalam kasus pembunuhan hukum qishash memberikan hak kepada keluarga korban untuk meminta hukuman mati kepada pembunuh.

Dasarnya adalah: "Hai orang-orang yang beriman diwajibkan bagi kamu qishash atas orang-orang yang dibunuh. Orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Barangsiapa mendapat ma'af dari saudaranya, hendaklah yang mema'afkan mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi ma'af) membayar (diat) kepada yang memberi ma'af dengan cara yang baik." [Al Baqarah:178]

"Dan Kami tetapkan atas mereka di dalamnya (Taurat) bahwa jiwa dibalas dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka pun ada Qisasnya. Barangsiapa yang melepaskan hak Qisas, maka melepaskan hak itu jadi penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka adalah orang-orang yang zalim." [Al Maa-idah:45]
==================


jadi owloh menetapkan qisas sebagai standard keadilan.
Tapi kemudian ,mengapa owloh menghukum siksa neraka abadi buat kafir.

kejahatan kafir,terbatas,hanya seumur hidupnya, sedangkan siksa neraka abadi tak ada batasnya,

bukankah ini sudah melebihi hukum qisas ( mata dibalas mata) yang owloh tetapkan sendiri sebagai standard keadilan.


jika owloh konsisten,bukankah seharusnya owloh menetapkan juga qisas buat kafir, yakni menghukum kafir selama dia menjadi kafir, entah 60 tahun 70 tahun, yang pasti terbatas, bukan siksaan abadi...



nb: saya tidak beragama ,tapi percaya tuhan.

hero wrote:qishash ( mata dibalas mata)

Qishash (bahasa arab: قصاص) adalah istilah dalam hukum islam yang berarti pembalasan, mirip dengan istilah "hutang nyawa dibayar nyawa". Dalam kasus pembunuhan hukum qishash memberikan hak kepada keluarga korban untuk meminta hukuman mati kepada pembunuh.

Dasarnya adalah: "Hai orang-orang yang beriman diwajibkan bagi kamu qishash atas orang-orang yang dibunuh. Orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Barangsiapa mendapat ma'af dari saudaranya, hendaklah yang mema'afkan mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi ma'af) membayar (diat) kepada yang memberi ma'af dengan cara yang baik." [Al Baqarah]

"Dan Kami tetapkan atas mereka di dalamnya (Taurat) bahwa jiwa dibalas dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka pun ada Qisasnya. Barangsiapa yang melepaskan hak Qisas, maka melepaskan hak itu jadi penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka adalah orang-orang yang zalim." [Al Maa-idah]
==================


jadi owloh menetapkan qisas sebagai standard keadilan.
Tapi kemudian ,mengapa owloh menghukum siksa neraka abadi buat kafir.

kejahatan kafir,terbatas,hanya seumur hidupnya, sedangkan siksa neraka abadi tak ada batasnya,

bukankah ini sudah melebihi hukum qisas ( mata dibalas mata) yang owloh tetapkan sendiri sebagai standard keadilan.


jika owloh konsisten,bukankah seharusnya owloh menetapkan juga qisas buat kafir, yakni menghukum kafir selama dia menjadi kafir, entah 60 tahun 70 tahun, yang pasti terbatas, bukan siksaan abadi...



nb: saya tidak beragama ,tapi percaya tuhan.

1. sebelum saya jawab saya mau tahu dulu pengertian anda tentang kafir???
2. hukuman ayat yang anda kutip itu berlaku di dunia atau kah di akherat?????


silahkan

kafilah wrote:

hero wrote:qishash ( mata dibalas mata)

Qishash (bahasa arab: قصاص) adalah istilah dalam hukum islam yang berarti pembalasan, mirip dengan istilah "hutang nyawa dibayar nyawa". Dalam kasus pembunuhan hukum qishash memberikan hak kepada keluarga korban untuk meminta hukuman mati kepada pembunuh.

Dasarnya adalah: "Hai orang-orang yang beriman diwajibkan bagi kamu qishash atas orang-orang yang dibunuh. Orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Barangsiapa mendapat ma'af dari saudaranya, hendaklah yang mema'afkan mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi ma'af) membayar (diat) kepada yang memberi ma'af dengan cara yang baik." [Al Baqarah]

"Dan Kami tetapkan atas mereka di dalamnya (Taurat) bahwa jiwa dibalas dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka pun ada Qisasnya. Barangsiapa yang melepaskan hak Qisas, maka melepaskan hak itu jadi penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka adalah orang-orang yang zalim." [Al Maa-idah]
==================


jadi owloh menetapkan qisas sebagai standard keadilan.
Tapi kemudian ,mengapa owloh menghukum siksa neraka abadi buat kafir.

kejahatan kafir,terbatas,hanya seumur hidupnya, sedangkan siksa neraka abadi tak ada batasnya,

bukankah ini sudah melebihi hukum qisas ( mata dibalas mata) yang owloh tetapkan sendiri sebagai standard keadilan.


jika owloh konsisten,bukankah seharusnya owloh menetapkan juga qisas buat kafir, yakni menghukum kafir selama dia menjadi kafir, entah 60 tahun 70 tahun, yang pasti terbatas, bukan siksaan abadi...



nb: saya tidak beragama ,tapi percaya tuhan.

1. sebelum saya jawab saya mau tahu dulu pengertian anda tentang kafir???
2. hukuman ayat yang anda kutip itu berlaku di dunia atau kah di akherat?????


silahkan

jawaban nomor dua hukuman berlaku di akhirat.

jawaban nomor satu saya ambil dari wiki:


Kafir
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Kāfir (bahasa Arab: كافر kāfir; plural كفّار kuffār) secara harfiah berarti orang yang menyembunyikan atau mengingkari kebenaran. Dalam terminologi kultural kata ini digunakan dalam agama Islam untuk merujuk kepada orang-orang yang mengingkari nikmat Allah (sebagai lawan dari kata syakir, yang berarti orang yang bersyukur).[1]
[sunting]Etimologi

Kāfir berasal dari kata kufur yang berarti ingkar, menolak atau menutup.
Pada zaman sebelum Islam, istilah tersebut digunakan untuk para petani yang sedang menanam benih di ladang, menutup/mengubur dengan tanah. Sehingga kalimat kāfir bisa dimplikasikan menjadi "seseorang yang bersembunyi atau menutup diri".
Jadi menurut syariat Islam, manusia kāfir terdiri dari beberapa makna, yaitu:
Orang yang tidak mau membaca syahadat.
Orang Islam yang tidak mau salat.
Orang Islam yang tidak mau puasa.
Orang Islam yang tidak mau berzakat.
[sunting]Kata kāfir dalam Al-Qur'an

Di dalam Al-Qur'an, kitab suci agama Islam, kata kafir dan variasinya digunakan dalam beberapa penggunaan yang berbeda:
Kufur at-tauhid (Menolak tauhid): Dialamatkan kepada mereka yang menolak bahwa Tuhan itu satu.
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman. (Al-Baqarah ayat 6)
Kufur al-ni`mah (mengingkari nikmat): Dialamatkan kepada mereka yang tidak mau bersyukur kepada Tuhan
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku (la takfurun). (Al-Baqarah ayat 152)
Kufur at-tabarri (melepaskan diri)
Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dan daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu (kafarna bikum)..." (Al-Mumtahanah ayat 4)
Kufur al-juhud: Mengingkari sesuatu
..maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar (kafaru) kepadanya. (Al-Baqarah ayat 89)
Kufur at-taghtiyah: (menanam/mengubur sesuatu)
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani (kuffar). (Al-Hadid 20)

hero wrote:

kafilah wrote:

2. hukuman ayat yang anda kutip itu berlaku di dunia atau kah di akherat?????

silahkan

jawaban nomor dua hukuman berlaku di akhirat.

@ hero
jawaban nomor 2 salah...
ayat ini berlaku untuk hukum di dunia

bayudayapati wrote:

hero wrote:

kafilah wrote:

2. hukuman ayat yang anda kutip itu berlaku di dunia atau kah di akherat?????

silahkan

jawaban nomor dua hukuman berlaku di akhirat.

@ hero
jawaban nomor 2 salah...
ayat ini berlaku untuk hukum di dunia

sorry,my mistake.

nah,,sekarang bisakah anda jawab pertanyaan TS ????

hero wrote:..kejahatan kafir terbatas, hanya seumur hidup..

Kejahatan itu sama dengan abadi karena TIDAK SEMPAT BERTOBAT. Bukankah yg mengubah status kejahatan seseorang itu adalah saat bertobat?
Ga pernah tobat berarti kejahatannya ga berubah.

itukan.. ofline sikermit muncul si hero...

1. Al-Baqarah 194
الشَّهْرُ الْحَرَامُ بِالشَّهْرِ الْحَرَامِ وَالْحُرُمَاتُ قِصَاصٌ فَمَنِ اعْتَدَى عَلَيْكُمْ فَاعْتَدُواْ عَلَيْهِ بِمِثْلِ مَا اعْتَدَى عَلَيْكُمْ وَاتَّقُواْ اللّهَ وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Bulan haram dengan bulan haram , dan pada sesuatu yang patut dihormati , berlaku hukum qishaash. Oleh sebab itu barangsiapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

itu qishaash buat kafirun yg tdk mau beriman dan bertakwa......


2. Al-Baqarah 178
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِصَاصُ فِي الْقَتْلَى الْحُرُّ بِالْحُرِّ وَالْعَبْدُ بِالْعَبْدِ وَالأُنثَى بِالأُنثَى فَمَنْ عُفِيَ لَهُ مِنْ أَخِيهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ وَأَدَاء إِلَيْهِ بِإِحْسَانٍ ذَلِكَ تَخْفِيفٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ فَمَنِ اعْتَدَى بَعْدَ ذَلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pema'afan dari saudaranya, hendaklah (yang mema'afkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi ma'af) membayar (diat) kepada yang memberi ma'af dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih .

ini qishaash buat org2 beriman dan bertakwa....

bayo_lubis wrote:

hero wrote:..kejahatan kafir terbatas, hanya seumur hidup..

Kejahatan itu sama dengan abadi karena TIDAK SEMPAT BERTOBAT. Bukankah yg mengubah status kejahatan seseorang itu adalah saat bertobat?
Ga pernah tobat berarti kejahatannya ga berubah.

semua kejahatan dihentikan kematian,kita semua tahu, dan awloh tentu juga tahu...


kalo hukum yang adil menurut tuhan adalah hukum qisas, maka awloh juga seharusnya memberlakukan qisas terhadap kafir.yakni hukuman yang setara.


siksa neraka abadi bukanlah hukuman yang setara, melebihi hukuman qisas....

hero wrote:

bayo_lubis wrote:

hero wrote:..kejahatan kafir terbatas, hanya seumur hidup..

Kejahatan itu sama dengan abadi karena TIDAK SEMPAT BERTOBAT. Bukankah yg mengubah status kejahatan seseorang itu adalah saat bertobat?
Ga pernah tobat berarti kejahatannya ga berubah.

semua kejahatan dihentikan kematian,kita semua tahu, dan awloh tentu juga tahu...


kalo hukum yang adil menurut tuhan adalah hukum qisas, maka awloh juga seharusnya memberlakukan qisas terhadap kafir.yakni hukuman yang setara.


siksa neraka abadi bukanlah hukuman yang setara, melebihi hukuman qisas....

semua kejahatan dihentikan kematian... dapat ilmu drmn bung????? ajaran alkitab banget anda ini... ada lho yg berbuat jahat gak mati... trus bertobat gak berbuat jahat lg....

hero wrote:nb: saya tidak beragama ,tapi percaya tuhan

hero wrote:semua kejahatan dihentikan kematian,kita semua tahu, dan awloh tentu juga tahu...

Belum 1 langkah dah kebuka kedok anda….. malu ya ngaku kristen, emang seh dianjurkan berbohong dlm kristen…. Cerdik seperti ular(iblis)

Rm. 6:23Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Pengikut ajaran paulus euy.......

hero wrote:

bayo_lubis wrote:

hero wrote:..kejahatan kafir terbatas, hanya seumur hidup..

Kejahatan itu sama dengan abadi karena TIDAK SEMPAT BERTOBAT. Bukankah yg mengubah status kejahatan seseorang itu adalah saat bertobat?
Ga pernah tobat berarti kejahatannya ga berubah.

semua kejahatan dihentikan kematian,kita semua tahu, dan awloh tentu juga tahu...


kalo hukum yang adil menurut tuhan adalah hukum qisas, maka awloh juga seharusnya memberlakukan qisas terhadap kafir.yakni hukuman yang setara.


siksa neraka abadi bukanlah hukuman yang setara, melebihi hukuman qisas....

sebentar... sebentar...

saya menangkap keganjilan disini.

bukankah ANDA sebagai orang KAFIR (kufur atau tidak percaya) dengan ajaran Islam?

lalu buat apa orang kafir spt ANDA yang TIDAK PERCAYA dengan ajaran Islam
membedah isi hukum dalam Al Quran?

ANDA kan TIDAK PERCAYA dengan Nabi Muhammad?
ANDA pasti juga TIDAK PERCAYA dengan isi Al Qur'an..

Lalu buat apa ANDA Khawatir dengan Hukuman (dalam Al Qur'an)
yang menurut ANDA TIDAK ADIL buat ORANG KAFIR (Seperti ANDA)?

hamba tuhan wrote:

hero wrote:nb: saya tidak beragama ,tapi percaya tuhan

hero wrote:semua kejahatan dihentikan kematian,kita semua tahu, dan awloh tentu juga tahu...

Belum 1 langkah dah kebuka kedok anda….. malu ya ngaku kristen, emang seh dianjurkan berbohong dlm kristen…. Cerdik seperti ular(iblis)

Rm. 6:23Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Pengikut ajaran paulus euy.......

semua orang baik dan jahat akan mati juga iya kan????? hubungannya apa dengan alkitab.....


hitler yang sangat jahatpun akhirnya kejahatannya diakhiri dengan kematiannya.

apa kejahatan hitler yang sangat besar juga harus dihukum siksa neraka abadi ??


apa kejahatan hitler setara dengan neraka abadi???


jika mata dibalas mata adalah hukuman yang teradil,bukankah juga allah harus menerapkannya juga pada kafir??

bayudayapati wrote:

hero wrote:

bayo_lubis wrote:

hero wrote:..kejahatan kafir terbatas, hanya seumur hidup..

Kejahatan itu sama dengan abadi karena TIDAK SEMPAT BERTOBAT. Bukankah yg mengubah status kejahatan seseorang itu adalah saat bertobat?
Ga pernah tobat berarti kejahatannya ga berubah.

semua kejahatan dihentikan kematian,kita semua tahu, dan awloh tentu juga tahu...


kalo hukum yang adil menurut tuhan adalah hukum qisas, maka awloh juga seharusnya memberlakukan qisas terhadap kafir.yakni hukuman yang setara.


siksa neraka abadi bukanlah hukuman yang setara, melebihi hukuman qisas....

sebentar... sebentar...

saya menangkap keganjilan disini.

bukankah ANDA sebagai orang KAFIR (kufur atau tidak percaya) dengan ajaran Islam?

lalu buat apa orang kafir spt ANDA yang TIDAK PERCAYA dengan ajaran Islam
membedah isi hukum dalam Al Quran?

ANDA kan TIDAK PERCAYA dengan Nabi Muhammad?
ANDA pasti juga TIDAK PERCAYA dengan isi Al Qur'an..

Lalu buat apa ANDA Khawatir dengan Hukuman (dalam Al Qur'an)
yang menurut ANDA TIDAK ADIL buat ORANG KAFIR (Seperti ANDA)?

lohhh....saya tidak khawatir dengan hukuman neraka islam......

saya cuma bertanya saja.....sama seperti anda yang tidak percaya hindu,budha, kristen,tapi juga mengkritik ajaran2 mereka....

hero wrote:

bayudayapati wrote:

hero wrote:

bayo_lubis wrote:

hero wrote:..kejahatan kafir terbatas, hanya seumur hidup..

Kejahatan itu sama dengan abadi karena TIDAK SEMPAT BERTOBAT. Bukankah yg mengubah status kejahatan seseorang itu adalah saat bertobat?
Ga pernah tobat berarti kejahatannya ga berubah.

semua kejahatan dihentikan kematian,kita semua tahu, dan awloh tentu juga tahu...


kalo hukum yang adil menurut tuhan adalah hukum qisas, maka awloh juga seharusnya memberlakukan qisas terhadap kafir.yakni hukuman yang setara.


siksa neraka abadi bukanlah hukuman yang setara, melebihi hukuman qisas....

sebentar... sebentar...

saya menangkap keganjilan disini.

bukankah ANDA sebagai orang KAFIR (kufur atau tidak percaya) dengan ajaran Islam?

lalu buat apa orang kafir spt ANDA yang TIDAK PERCAYA dengan ajaran Islam
membedah isi hukum dalam Al Quran?

ANDA kan TIDAK PERCAYA dengan Nabi Muhammad?
ANDA pasti juga TIDAK PERCAYA dengan isi Al Qur'an..

Lalu buat apa ANDA Khawatir dengan Hukuman (dalam Al Qur'an)
yang menurut ANDA TIDAK ADIL buat ORANG KAFIR (Seperti ANDA)?

lohhh....saya tidak khawatir dengan hukuman neraka islam......

saya cuma bertanya saja.....sama seperti anda yang tidak percaya hindu,budha, kristen,tapi juga mengkritik ajaran2 mereka....

baiklah.. saya terima itu, ANDA sedang bertanya sekarang..

tapi, bukan berarti saudara2 saya (Netter2 Muslim yg ada disini) mengkritik seperti yang ANDA bilang barusan..

saya lebih cenderung mengatakan bahwa mereka sedang "Membela Diri"
tidak jauh beda dengan yg saya lakukan...

Lihatlah forum ini dibuat untuk golongan apa? Muslim..
dan siapa yang dihina disini? Muhammad SAW.. Nabi Kami..

bagaimanakah perasaanmu sebagai seorang anak yang orang tuanya dihina...

sementara kedudukan Rasulullah SAW dengan kami, lebih dekat dari sekedar hubungan orang tua dan anak...




OK.. that is all about "critic"

sekarang sy coba jawab pertanyaan ANDA
samakah kedudukan ORANG KAFIR dengan ORANG BERIMAN?

jawabannya tidak..

Qishash adalah hukum yang diberlakukan untuk orang-orang yang beriman
baca kalimat awal ayat yang ANDA copas : "Hai Orang-orang yang beriman...."

sementara orang-orang kafir, tidak diatur hukum apapun dalam Al Qur'an buat mereka
kecuali balasan kelak di Hari Kiamat...

Adilkah itu, jawabnya Adil
sebab orang-orang kafir, adalah orang yang tidak mau percaya sedikitpun dengan kebenaran, walaupun sudah diberikan 'petunjuk' kepada mereka...

'petunjuk' disini memiliki konteks yang sangat luas
bukan hanya dengan datangnya seorang Nabi dengan Kabar gembiranya

tetapi, semua hal yang menuntun seseorang sehingga dapat menerima hidayah
kemudian dia kembali ke jalan yang benar... maka itu pun merupakan sebuah petunjuk

Buddhism menyebut ini sebagai 'pencerahan' dimana sebuah pikiran berubah menjadi terang, lalu dapat membedakan mana jalan yang benar dan mana yang sesat...

Nah, untuk orang-orang yang tidak bersedia menerima 'petunjuk2' itu.... sedangkan 'petunjuk2' itu selalu diberikan terus-menerus selama dia hidup, Allah menjanjikan siksa yang pedih besok di Hari Kiamat...

Inilah balasan yang seadil-adilnya....

bayudayapati wrote:

hero wrote:

bayudayapati wrote:

hero wrote:

bayo_lubis wrote:

hero wrote:..kejahatan kafir terbatas, hanya seumur hidup..

Kejahatan itu sama dengan abadi karena TIDAK SEMPAT BERTOBAT. Bukankah yg mengubah status kejahatan seseorang itu adalah saat bertobat?
Ga pernah tobat berarti kejahatannya ga berubah.

semua kejahatan dihentikan kematian,kita semua tahu, dan awloh tentu juga tahu...


kalo hukum yang adil menurut tuhan adalah hukum qisas, maka awloh juga seharusnya memberlakukan qisas terhadap kafir.yakni hukuman yang setara.


siksa neraka abadi bukanlah hukuman yang setara, melebihi hukuman qisas....

sebentar... sebentar...

saya menangkap keganjilan disini.

bukankah ANDA sebagai orang KAFIR (kufur atau tidak percaya) dengan ajaran Islam?

lalu buat apa orang kafir spt ANDA yang TIDAK PERCAYA dengan ajaran Islam
membedah isi hukum dalam Al Quran?

ANDA kan TIDAK PERCAYA dengan Nabi Muhammad?
ANDA pasti juga TIDAK PERCAYA dengan isi Al Qur'an..

Lalu buat apa ANDA Khawatir dengan Hukuman (dalam Al Qur'an)
yang menurut ANDA TIDAK ADIL buat ORANG KAFIR (Seperti ANDA)?

lohhh....saya tidak khawatir dengan hukuman neraka islam......

saya cuma bertanya saja.....sama seperti anda yang tidak percaya hindu,budha, kristen,tapi juga mengkritik ajaran2 mereka....

baiklah.. saya terima itu, ANDA sedang bertanya sekarang..

tapi, bukan berarti saudara2 saya (Netter2 Muslim yg ada disini) mengkritik seperti yang ANDA bilang barusan..

saya lebih cenderung mengatakan bahwa mereka sedang "Membela Diri"
tidak jauh beda dengan yg saya lakukan...

Lihatlah forum ini dibuat untuk golongan apa? Muslim..
dan siapa yang dihina disini? Muhammad SAW.. Nabi Kami..

bagaimanakah perasaanmu sebagai seorang anak yang orang tuanya dihina...

sementara kedudukan Rasulullah SAW dengan kami, lebih dekat dari sekedar hubungan orang tua dan anak...




OK.. that is all about "critic"

sekarang sy coba jawab pertanyaan ANDA
samakah kedudukan ORANG KAFIR dengan ORANG BERIMAN?

jawabannya tidak..

Qishash adalah hukum yang diberlakukan untuk orang-orang yang beriman
baca kalimat awal ayat yang ANDA copas : "Hai Orang-orang yang beriman...."

sementara orang-orang kafir, tidak diatur hukum apapun dalam Al Qur'an buat mereka
kecuali balasan kelak di Hari Kiamat...

Adilkah itu, jawabnya Adil
sebab orang-orang kafir, adalah orang yang tidak mau percaya sedikitpun dengan kebenaran, walaupun sudah diberikan 'petunjuk' kepada mereka...

'petunjuk' disini memiliki konteks yang sangat luas
bukan hanya dengan datangnya seorang Nabi dengan Kabar gembiranya

tetapi, semua hal yang menuntun seseorang sehingga dapat menerima hidayah
kemudian dia kembali ke jalan yang benar... maka itu pun merupakan sebuah petunjuk

Buddhism menyebut ini sebagai 'pencerahan' dimana sebuah pikiran berubah menjadi terang, lalu dapat membedakan mana jalan yang benar dan mana yang sesat...

Nah, untuk orang-orang yang tidak bersedia menerima 'petunjuk2' itu.... sedangkan 'petunjuk2' itu selalu diberikan terus-menerus selama dia hidup, Allah menjanjikan siksa yang pedih besok di Hari Kiamat...

Inilah balasan yang seadil-adilnya....

terimakasih atas penjelasannya.....

menjawab pertanyaan si hero keywordnya adalah kafir, jika dia sdh tau apa makna kafir akan mudah menjawabnya...dan pertanyaan hero sdh dijawab dan di jabarkan di atas...

hero wrote:

hamba tuhan wrote:

hero wrote:nb: saya tidak beragama ,tapi percaya tuhan

hero wrote:semua kejahatan dihentikan kematian,kita semua tahu, dan awloh tentu juga tahu...

Belum 1 langkah dah kebuka kedok anda….. malu ya ngaku kristen, emang seh dianjurkan berbohong dlm kristen…. Cerdik seperti ular(iblis)

Rm. 6:23Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Pengikut ajaran paulus euy.......

semua orang baik dan jahat akan mati juga iya kan????? hubungannya apa dengan alkitab.....


hitler yang sangat jahatpun akhirnya kejahatannya diakhiri dengan kematiannya.

apa kejahatan hitler yang sangat besar juga harus dihukum siksa neraka abadi ??


apa kejahatan hitler setara dengan neraka abadi???


jika mata dibalas mata adalah hukuman yang teradil,bukankah juga allah harus menerapkannya juga pada kafir??

hero wrote:nb: saya tidak beragama ,tapi percaya tuhan

mana tanggungjawab anda.... sudah byk lho diforum ini seperti anda ini.....

hamba tuhan wrote:

hero wrote:

hamba tuhan wrote:

hero wrote:nb: saya tidak beragama ,tapi percaya tuhan

hero wrote:semua kejahatan dihentikan kematian,kita semua tahu, dan awloh tentu juga tahu...

Belum 1 langkah dah kebuka kedok anda….. malu ya ngaku kristen, emang seh dianjurkan berbohong dlm kristen…. Cerdik seperti ular(iblis)

Rm. 6:23Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Pengikut ajaran paulus euy.......

semua orang baik dan jahat akan mati juga iya kan????? hubungannya apa dengan alkitab.....


hitler yang sangat jahatpun akhirnya kejahatannya diakhiri dengan kematiannya.

apa kejahatan hitler yang sangat besar juga harus dihukum siksa neraka abadi ??


apa kejahatan hitler setara dengan neraka abadi???


jika mata dibalas mata adalah hukuman yang teradil,bukankah juga allah harus menerapkannya juga pada kafir??

hero wrote:nb: saya tidak beragama ,tapi percaya tuhan

mana tanggungjawab anda.... sudah byk lho diforum ini seperti anda ini.....

bro kayaknya si hero umat kresetan juga deh..dia ngaku2 atheis tuhh....

kafilah wrote:

hamba tuhan wrote:

hero wrote:

hamba tuhan wrote:

hero wrote:nb: saya tidak beragama ,tapi percaya tuhan

hero wrote:semua kejahatan dihentikan kematian,kita semua tahu, dan awloh tentu juga tahu...

Belum 1 langkah dah kebuka kedok anda….. malu ya ngaku kristen, emang seh dianjurkan berbohong dlm kristen…. Cerdik seperti ular(iblis)

Rm. 6:23Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Pengikut ajaran paulus euy.......

semua orang baik dan jahat akan mati juga iya kan????? hubungannya apa dengan alkitab.....


hitler yang sangat jahatpun akhirnya kejahatannya diakhiri dengan kematiannya.

apa kejahatan hitler yang sangat besar juga harus dihukum siksa neraka abadi ??


apa kejahatan hitler setara dengan neraka abadi???


jika mata dibalas mata adalah hukuman yang teradil,bukankah juga allah harus menerapkannya juga pada kafir??

hero wrote:nb: saya tidak beragama ,tapi percaya tuhan

mana tanggungjawab anda.... sudah byk lho diforum ini seperti anda ini.....

bro kayaknya si hero umat kresetan juga deh..dia ngaku2 atheis tuhh....

kalo menurut saya sikermit pake id baru..... biasa tetangga sebelah gak PD dgn alkitab tdk aslinya tsb bro...

hero wrote:qishash ( mata dibalas mata)

Qishash (bahasa arab: قصاص) adalah istilah dalam hukum islam yang berarti pembalasan, mirip dengan istilah "hutang nyawa dibayar nyawa". Dalam kasus pembunuhan hukum qishash memberikan hak kepada keluarga korban untuk meminta hukuman mati kepada pembunuh.

Dasarnya adalah: "Hai orang-orang yang beriman diwajibkan bagi kamu qishash atas orang-orang yang dibunuh. Orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Barangsiapa mendapat ma'af dari saudaranya, hendaklah yang mema'afkan mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi ma'af) membayar (diat) kepada yang memberi ma'af dengan cara yang baik." [Al Baqarah]

"Dan Kami tetapkan atas mereka di dalamnya (Taurat) bahwa jiwa dibalas dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka pun ada Qisasnya. Barangsiapa yang melepaskan hak Qisas, maka melepaskan hak itu jadi penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka adalah orang-orang yang zalim." [Al Maa-idah]
==================


jadi owloh menetapkan qisas sebagai standard keadilan.
Tapi kemudian ,mengapa owloh menghukum siksa neraka abadi buat kafir.

kejahatan kafir,terbatas,hanya seumur hidupnya, sedangkan siksa neraka abadi tak ada batasnya,

bukankah ini sudah melebihi hukum qisas ( mata dibalas mata) yang owloh tetapkan sendiri sebagai standard keadilan.


jika owloh konsisten,bukankah seharusnya owloh menetapkan juga qisas buat kafir, yakni menghukum kafir selama dia menjadi kafir, entah 60 tahun 70 tahun, yang pasti terbatas, bukan siksaan abadi...



nb: saya tidak beragama ,tapi percaya tuhan.

qisas itu buat menebus dosa,,,,yg ude melakukan qisas kagak dihukum lagi di neraka.......

Barangsiapa yang melepaskan hak Qisas, maka melepaskan hak itu jadi penebus dosa baginya. (Al Maaidah:45)

kalo elu kapir ya ude,,,,,mingkem aje gak usah percayai kabar dari Islam,,,,,gampang toh?????

Diketahui (dari sumber Islam) : Kafir abadi di neraka.
Ditanyakan : gak adil dong, masak kapir sampe mati, misal 60 tahun, di neraka kelak dapat siksa abadi?
Jawab : Informasi masa depan udah didapat, yakni dari Al Qur'an, jelas dan terang. Lalu, kenapa masih kapir??????