MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
kesesatan Yahudi EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
kesesatan Yahudi EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
kesesatan Yahudi EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
kesesatan Yahudi EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
kesesatan Yahudi EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
kesesatan Yahudi EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
kesesatan Yahudi EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
kesesatan Yahudi EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
kesesatan Yahudi EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


kesesatan Yahudi Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 101 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 101 Guests :: 3 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


kesesatan Yahudi

4 posters

Go down

kesesatan Yahudi Empty kesesatan Yahudi

Post by paulusjancok Thu 25 Aug 2011, 5:59 pm

Islam sebagai agama yang sempurna telah membimbing umatnya agar pandai-pandai memposisikan sikap lemah lembut dan tegas sesuai dengan tempat dan keadaannya.



Sebuah prinsip yang sebenarnya terkait erat dengan kadar keimaman, ilmu dan keadilan seorang muslim. Sikap lemah-lembut tanpa ketegasan adalah kelemahan iman.



Sebaliknya ketegasan tanpa kelemah-lembutan merupakan sebuah kebodohan. Demikian pula, bila salah dalam menempatkan salah satu dari kedua sikap tersebut maka ini tak lain adalah kezaliman.



Ternyata Al Qur’an dan As Sunnah –sebagai landasan pijak agama ini– menjadi saksi abadi atas bimbingan tersebut. Tak mengherankan, karena keduanya tidak lain adalah wahyu dari Dzat yang Maha Mengetahui segala apa yang ada di alam semesta ini.



Terlebih bimbingan Islam terhadap penganutnya dalam menghadapi musuh bebuyutan mereka, Yahudi dan Nashrani, yang selalu berpegang teguh dengan kebatilan dan makar yang keji. Oleh karena itu, sudah saatnya umat ini mengetahui prinsip apakah yang harus diyakini didalam menyikapi mereka sehingga terselamatkan dari segala kehinaan dan keterpurukan?



Prinsip Islam Terhadap Yahudi Dan Nashrani



1. Islam dengan tegas menyatakan bahwa Yahudi dan Nashrani adalah orang-orang kafir. Allah Ta'ala berfirman :

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ

(yang artinya): “Sungguh telah kafirlah orang-orang yang berkata: Sesungguhnya Allah itu adalah Al Masih bin Maryam”. (Al Maidah: 17 dan 72).



Di ayat lainnya, Allah juga berfirman :

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ ثَلاَثَةٍ

(yang artinya): “Sungguh telah kafirlah orang-orang yang menyatakan: “Sesungguhnya Allah adalah salah satu dari tuhan yang tiga (keyakinan trinitas)”. (Al Maidah: 73).



Tentang Yahudi, Allah menyatakan kekafiran mereka dengan firman-Nya :

وَقَالُوا قُلُوبُنَا غُلْفٌ بَلْ لَعَنَهُمُ اللَّهُ بِكُفْرِهِمْ فَقَلِيلاً مَا يُؤْمِنُونَ ﴿۸۸﴾ وَلَمَّا جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِمَا مَعَهُمْ وَكَانُوا مِنْ قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا فَلَمَّا جَاءَهُمْ مَا عَرَفُوا كَفَرُوا بِهِ فَلَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْكَافِرِينَ

(yang artinya): “Dan mereka (orang-orang Yahudi) mengatakan: “Hati kami telah tertutup” –sampai pada ucapan Allah– “Dan bagi orang-orang kafir itu adzab yang menghinakan”. ( Al Baqarah: 88-90).

2. Yahudi dan Nashrani adalah kaum yang telah dilaknat Allah Ta'ala.

Hal ini ditandaskan sendiri oleh Allah Ta'ala dalam firman-Nya :

لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى لِسَانِ دَاوُدَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ذَلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ

(artinya): “Telah dilaknat Allah orang-orang kafir dari Bani Israil (Yahudi dan Nashrani) melalui lisan Nabi Daud dan Isa bin Maryam”. (Al Maidah: 78).



Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam bersabda:

لَعْنَةُ اللهِ عَلَى اليَهُوْدِ وَالنَّصَارَى

“Laknat Allah kepada Yahudi dan Nashrani”. (Muttafaqun ‘alaihi).

3. Yahudi adalah orang-orang yang dimurkai, dan Nashrani adalah orang-orang yang disesatkan Allah Ta'ala.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam bersabda:

فَإِنَّ اليَهُوْدَ مَغْضُوْبٌ عَلَيْهِمْ وَإِنَّ النَّصَارَى ضَلاَلٌ

“Sesungguhnya Yahudi itu adalah kaum yang dimurkai Allah sedangkan Nashrani adalah kaum yang tersesat”. (H.R Tirmidzi dengan sanad shahih).

4. Yahudi dan Nashrani telah mengubah-ubah keaslian kitab suci mereka (Taurat dan Injil) dalam rangka mengikuti hawa nafsu mereka. Allah Ta'ala berfirman :

فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلاً

(yang artinya): “Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri (karangan mereka) lalu berkata: “Ini datang dari Allah” dengan maksud untuk memperoleh keuntungan (dunia) yang sedikit”. (Al Baqarah: 79).



Kalaupun seandainya mereka tidak melakukan perbuatan jahat ini, mereka tetap diperintah untuk mengikuti Al Qur’an atau Nabi Shalllahu 'alaihi wassalam.

Allah berfirman :

قُلْ يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

(artinya): “Katakanlah: “Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk”. (Al A’raaf: 158).

5. Yahudi dan Nashrani selalu memendam kedengkian terhadap kaum muslimin. Allah beritakan isi hati mereka ini di dalam firman-Nya :

وَدَّ كَثِيرٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُمْ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِهِمْ

(yang artinya): “Sebagian besar Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) menginginkan agar mereka dapat memurtadkan kalian (kaum muslimin) setelah kalian beriman. Hal itu disebabkan kedengkian yang ada pada diri mereka”. (Al Baqarah: 109).

6. Kedengkian mereka akan timbul dan menyala-nyala tatkala kaum muslimin mendapatkan kebaikan dari Allah. Allah berfirman :

مَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَلاَ الْمُشْرِكِينَ أَنْ يُنَزَّلَ عَلَيْكُمْ مِنْ خَيْرٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَاللَّهُ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ

(artinya): “Orang-orang kafir dari kalangan Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) dan orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkan suatu kebaikan kepada kalian (kaum muslimin) dari Tuhan kalian”. (Al Baqarah: 105).

7. Maka tak aneh kalau Yahudi dan Nashrani tidak akan ridha sampai kaum muslimin mengikuti agama kufur mereka. Allah mengingatkan hamba-hamba-Nya yang beriman tatkala berfirman (yang artinya):

وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُودُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ

“Dan selama-lamanya Yahudi dan Nashrani tidak akan ridha kepadamu sampai engkau mau mengikuti agama mereka”. (Al Baqarah: 120).

8. Puncak upaya Yahudi dan Nashrani agar kaum muslimin murtad dari agamanya adalah dengan perang. Segala puji bagi Allah yang telah membongkar makar jahat mereka seiring dengan firman-Nya :

وَلاَ يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّى يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا

(artinya): “Mereka (Yahudi dan Nashrani) tidak henti-hentinya memerangi kalian (kaum muslimin) sampai mereka mampu memurtadkan kalian seandainya mereka sanggup”. (Al Baqarah: 217).

9. Untuk menghadapi para serigala yang masih berbulu domba tersebut maka Allah ajarkan sebuah prinsip yaitu Al Bara’ (ketegasan atau berlepas diri) kepada mereka. Allah berfirman :

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

(yang artinya): “Wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian menjadikan Yahudi dan Nashrani sebagai teman dekat/pemimpin karena sebagian mereka itu adalah teman dekat bagi sebagian yang lainnya. Maka barangsiapa diantara kalian berloyalitas kepada mereka maka dia termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim”. (Al Maidah: 51).

Bahkan larangan tersebut berlaku juga bagi kerabat terdekat sekalipun. Allah berfirman :

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ تَتَّخِذُوا ءَابَاءَكُمْ وَإِخْوَانَكُمْ أَوْلِيَاءَ إِنِ اسْتَحَبُّوا الْكُفْرَ عَلَى الإِيمَانِ

(yang artinya): “Wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian menjadikan bapak-bapak dan saudara-saudara kalian sebagai teman dekat apabila mereka lebih mencintai kekufuran daripada keimanan”. (At Taubah: 23).

10. Islam mendidik umatnya untuk memerangi para serigala jahat itu apabila telah melepas bulu-bulu dombanya kemudian menampakkan gigi-gigi taring dan kuku-kuku tajamnya.

Allah Ta'ala berfirman (yang artinya):

وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلاَ تَعْتَدُوا إِنَّ اللَّهَ لاَ يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

“Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang telah memerangi kalian namun janganlah kalian (kaum muslimin) melewati batas (dalam peperangan tersebut)”. (Al Baqarah 190).



Peperangan Melawan Yahudi Dan Nashrani Sangat Bertumpu Kepada Tingkat Kekuatan Kaum Muslimin



Tahapan disyariatkannya peperangan (jihad) Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam menghadapi orang-orang kafir sebenarnya memiliki makna yang sangat berharga bagi setiap muslim yang memiliki kecintaan kepada perjuangan beliau. Tatkala Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersama para shahabat beliau yang dikenal sangat pemberani, dalam keadaan lemah dan tak berdaya di kota Makkah maka Allah mengajari mereka agar sabar terhadap penindasan orang-orang musyrikin dan tetap menjalankan ketakwaannya. Allah berfirman :

خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ

(artinya): “Berilah maaf dan teruslah mengajak orang berbuat kebaikan (dakwah) serta berpalinglah dari orang-orang bodoh (kafir) itu”. (Al A’raaf: 199).



Ketika kondisi mereka sampai pada titik selemah-lemahnya, Allah Ta'ala belum mengijinkan untuk mereka menuntut hak-hak asasi, lebih-lebih mengangkat senjata menghadapi tirani musyrikin ketika itu. Justru Allah memerintahkan mereka untuk berhijrah dari negeri yang paling mulia di muka bumi ini melebihi Masjidil Aqsha sekalipun!!



Sampai pada akhirnya Allah membalas kesabaran dan ketakwaan yang senantiasa mereka jalankan dengan kekuatan yang kokoh untuk kemudian berjihad melawan segenap kekuatan orang-orang kafir baik dari kalangan musyrikin, Yahudi, Nashrani, Majusi, Romawi dan Persia.



Tentu saja tinjauan kemampuan dan kekuatan kaum muslimin melawan kekuatan besar Yahudi dan Nashrani hendaknya berdasarkan bimbingan para ulama yang sangat memahami maslahat dan mafsadah bagi kaum muslimin secara keseluruhan. Allah Ta'ala berfirman :

وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ مِنَ الأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَى أُولِي الأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنْبِطُونَهُ مِنْهُمْ وَلَوْلاَ فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لاَتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلاَّ قَلِيلاً

(artinya): “Dan jika datang kepada mereka (kaum muslimin) sebuah berita berupa keamanan atau kerusuhan maka ternyata mereka (tergesa-gesa) menyebarluaskan berita itu (kepada masyarakat awam). Kalau seandainya saja mereka mengembalikan berita itu kepada Rasul dan ulil amri (umara dan ulama) diantara mereka, maka pastilah orang-orang yang dalam ilmunya (para ulama) itu akan mampu memberikan jalan keluarnya”. (An Nisaa’: 83).



Prinsip Islam Terhadap Yahudi Dan Nashrani Tegak Diantara Sikap Tafrith Dan Ifrath



Prinsip-prinsip ini semakin membuktikan keadilan agama ini diantara dua sikap yang saling bertolak belakang yaitu tafrith (meremehkan prinsip permusuhan terhadap Yahudi dan Nashrani) dan ifrath (berlebih-lebihan dalam memusuhi mereka). Bagaimana tidak, akibat meninggalkan prinsip-prinsip ini banyak kaum muslimim terjerumus kedalam dua golongan:

- Golongan yang terjerumus ke dalam jeratan tafrith sehingga rela mengorbankan agamanya hanya untuk mencari keridhaan, secuil dunia dan pujian orang-orang Yahudi dan Nashrani.

- Golongan yang terjerembab kedalam tipuan ifrath sehingga mendatangkan mafsadat yang jauh lebih besar dan mengerikan bagi kelangsungan hidup agama kaum muslimin secara menyeluruh, daripada maslahatnya.



Kedua macam golongan ini walaupun meniti jalan yang berbeda namun pada hakekatnya sampai pada tujuan yang sama yaitu hancurnya agama ini baik cepat maupun lambat. Wallahu a’lam.



Mutiara Hadits Shahih



Dari Abu Hurairah Radiyallahu 'anhu, Rasulullah bersabda:

وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ ! لاَ يَسْمَعُ بِيْ أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الأُمَّةِ يَهُوْدِيٌّ وَلاَ نَصْرَانِيٌّ ثُمَّ يَمُوْتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ ، إلاَّ كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ

“Demi Dzat Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya! Tidaklah seorang pun dari Yahudi dan Nasrani yang mendengar akan diutusnya aku, kemudian mati dalam keadaan tidak beriman dengan apa yang aku diutus dengannya, kecuali dia termasuk penghuni an naar.” (Muttafaqun ‘alaihi)

paulusjancok
paulusjancok
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 809
Age : 36
Humor : Yesus nggak pake sempak...hanya orang GOBLOK yang menyembahnya
Reputation : 1
Points : 6466
Registration date : 2011-08-12

Back to top Go down

kesesatan Yahudi Empty Yahudi dan Nasrani

Post by Bindu Mon 12 Sep 2011, 9:33 pm

hanya satu opini saya mengenai hal ini:

Hanya ada satu kebenaran yg dari Tuhan Semesta Alam, artinya adalah bila Tuhan menganggap bhw kalo Islam yg benar maka memang Yahudi dan Nasrani yg kafir, tp kalo Tuhan menganggap bhw bila ajaran Yahudi dan Kristiani yg benar maka Islam pasti salah.

Itu sebabnya Islam sebagai yg muncul terakhir harus berusaha sekuta tenaga mengatakan bhw kedua ajaran yg terdahulu adalah salah dan menyimpang, namun muncul masalah yaitu pengikut kedua ajaran ini tidak perduli dengan klaim moeslim ini yang mengakibatkan kemarahan dipihak moeslim dan menimbulkan banyak masalah.

Usulan: moeslim sudah benar dan agama yg sempurna dimata Allah, kenapa harus menggunakan kekerasan lagi utk memenangkan hati Allah...kan sudah dilegitimasi dan disyahkan oleh Allah bhw Islam agama sempurna.

Kalo ada yg mengatakan bhw kedua umat yg terdahulu yang memulai, ini saya kira kebohongan mengingat kedua ajaran ini terutama Yahudi bukan ajaran yg bersifat dakwah...dalam arti disebarkan ke orang lain, malah sebaliknya. Sementara Kristiani memang agama dakwah tp tidak memkasakan kehendaknya bagi orang lain utk mengikutinya. Makanya di Eropah dan Amerika dan negara2 lain, hampir2 tidak ada masalah mengenai hal sampai dengan tahun 1980 an, baru disekitar tahun 1985-1995 hal ini mulai terasa atas prakarsa dr Arab Saudi utk menyebarkan faham Wahabi keseluruh dunia.

Nah sekarang tergantung Indonesia mau bagaimana.....ini keadaan sdh sangat serius.....

Bindu

Number of posts : 2
Reputation : 0
Points : 4613
Registration date : 2011-09-12

Back to top Go down

kesesatan Yahudi Empty Re: kesesatan Yahudi

Post by agus Mon 12 Sep 2011, 9:39 pm

Dalamnya laut dapat diduga, dalamnya hati siapa yang tahu ? Itu karena paham MIE INSTAN yang disebarluaskan terutama di Indonesia, jadi harus bagaimana ? kesesatan Yahudi S12251
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14631
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

kesesatan Yahudi Empty Re: kesesatan Yahudi

Post by penggembala_domba Thu 19 Apr 2012, 2:26 am

Kemudian TUHAN akan menghajar orang Israel, sehingga tergoyah-goyah seperti gelagah di air dan Ia akan menyentakkan mereka dari pada tanah yang baik ini yang telah diberikan-Nya kepada nenek moyang mereka; Ia akan menyerakkan mereka ke seberang sungai Efrat sana, oleh karena mereka telah membuat tiang-tiang berhala mereka dan dengan demikian menyakiti hati TUHAN.
Lama 1 Raja-Raja 14:15
penggembala_domba
penggembala_domba
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 131
Age : 46
Job/hobbies : Cuma Islam yang benar
Humor : Tuhan apa yg Brewokan tapi seksi ?
Reputation : 0
Points : 4811
Registration date : 2011-08-03

Back to top Go down

kesesatan Yahudi Empty Re: kesesatan Yahudi

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum