Muslim sekarang susah payah main taktik tambal sulam agar kepercayaan mereka nampak menarik

kalo wirajhana eka seh...kapasitas dia yah seperti itu......
berkali-kali maen ke blognya,nge-liat dia diskusi,tapi yah..seperti itu.

sayangnyah lagih...si eka wirajhana jago kandang.

abu hanan wrote:sayangnyah lagih...si eka wirajhana jago kandang.

Kalo si admin... Dha thu tu, gimana menurut brada?

DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:

abu hanan wrote:sayangnyah lagih...si eka wirajhana jago kandang.

Kalo si admin... Dha thu tu, gimana menurut brada?

kalo sama tuan rumah seh...sayah gak beranih komen aneh2.takut kalo panggung hiburan macam neh ditutup.

abu hanan wrote:

DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:

abu hanan wrote:sayangnyah lagih...si eka wirajhana jago kandang.

Kalo si admin... Dha thu tu, gimana menurut brada?

kalo sama tuan rumah seh...sayah gak beranih komen aneh2.takut kalo panggung hiburan macam neh ditutup.

paling2 dibanned.... tp admin forum ini gak sebodoh di FFI..... malah admin byk nyerang kristen tuh!!!! kalo byk nyerang admin pasti deh dibanned sementara waktu kayak saya maren....

[[Malam ini baru gw ketahui kalo Bilal saat disiksa di mekkah adalah berstatus Non Muslim! Bahkan buka abu bakar yg menghentikan penyiksaan namun Waraqa Bin Naufal!..

Saat itu bahkan Abu bakar belumlah Islam..

Abu bakar menukar bilal dengan budak lain.

Ia menukar Bilal krn Waraqa bilang Bilal mengandung ke berkahan!

Bilal selamat, disamping krn waraqa karena majikannya juga mau bertukar budak.

Balasan Bilal di medinah pada kebaikan majikannya yg mau menukarnya adalah mencabut nyawa ayah anak ketika mereka justru menjadi tawanan!

Tingkah bukan Pahlawan buka ksatria..membunuh seorang tawanan yg ketika itu bahkan sudah menyerah.]]

ngigau....memangnya kenapa bilal disiksa umayah bin khalaf???karena masuk agama nasrani???
Quraisy saat itu samasekali tidak memusuhi waraqah.so, untuk apa umayah menyiksa bilal????


[[Berikut dibawah ini adalah narasi dari Ibn Ishaq, semasa Bilal di Mekkah dan sedang di beri pelatihan disiplin:]]

dusta, tak ada sirah ibnu ishaq. sirah tertua yang ada sampai sekarang adalaha sirah dari ibnu hisyam.ini saja sudah merupakan kedustaan.
--
[[Ibnu Ishaq berkata bahwa Hisyam bin Urwah berkata kepadaku dari ayahnya yang berkata,

"Ketika Bilal sedang disiksa, dan mengatakan, 'Ahad, Ahad.' Waraqah bin Naufal berjalan melewatinya. Waraqah bin Naufal berkata, 'Demi Allah, Ahad, dan Ahad, wahai Bilal.' Waraqah bin Naufal menemui Umaiyyah bin Khalaf dan orang-orang dari Bani Jumah yang menyiksa Bilal. Waraqah bin Naufal berkata kepada mereka, 'Aku bersumpah dengan nama Allah, jika kalian membunuh Bilal dalam keadaan seperti ini, pasti aku akan menjadikan tempat kematiannya sebagai tempat mencari keberkahan.' ...

Itulah yang terjadi, hingga Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu Anhu berjalan melewati mereka yang sedang menyiksa Bilal.

Rumah Abu Bakar berada di Bani Jumah. Abu Bakar berkata kepada Umaiyyah bin Khalaf, 'Kenapa engkau tidak takut kepada Allah dari orang miskin ini? Sampai kapan engkau menyiksanya?'

Umaiyyah bin Khalaf berkata, 'Engkaulah yang merusak orang ini. Oleh karena itu, selamatkan dia kalau engkau mau!'

Abu Bakar berkata, 'Ya, aku mempunyai budak hitam yang lebih kokoh daripada dia, dan lebih kuat memegang agamamu. Aku serahkan budak tersebut kepadamu.' Umaiyyah bin Khalaf berkata, 'Aku terima.' Abu Bakar berkata, 'Budak tersebut menjadi milikmu.' Kemudian Abu Bakar memberikan budaknya kepada Umaiyyah bin Khalaf dan ia mengambil Bilal kemudian memerdekakannya."[Ibn Ishaq hal. 277-278]]]

tak ada sirah ibnu ishaq, apalagi sampai dibukukan berhalaman2 seperti itu. dusta sampeyan mas eka...
...The original text of the Sīrat Rasūl Allāh by Ibn Ishaq (Medina 85 A.H.; Bagdad 151 ) did not survive (see above, "The text and its survival"). Yet it was one of the earliest substantial biographies of Muhammad. Fortunately, as noted above, much of the original text was copied over into a work of his own by Ibn Hisham (Basra; Fustat c. 218 A.H.)...
http://en.wikipedia.org/wiki/Ibn_Ishaq

yang dijelaskan ditambah2i, liciksangat cara anda...

...bilal, yang saat itu budak umayahb in khalaf, pernah dikalungi tali dilehernya, lalu ia diserahkan kepada anak2 kecil untuk dibawa berlari2 di sebuah bukit di Makkah,sehingga lehernyamembilur karena bekas jeratan tali itu...
setelah itu dia ditelentangkan diatas padang pasir mekkah. umayyah meminta sebuah batu besar lalu diletakkandi atas dada bilal, sambil berkata: "tidak demi allah, kamu tetap seperti ini hingga kamu mati atau mengingkari muhammad serta menyembah latta dan uzza..."
--
bilal hanya mampu mengucap,"ahad..ahad.."

suatu hari abu bakaralew at selagi orang2 Quraisy berbuat seperti itu terhadap bilal. laluab u bakar membeli bilal dengan seorang pemuda berkulit hiitam.da yang berpendapat, abu bakar membelinya den gan tujuh uqiyah atau lima keping perak, lalu membebaskannya.

(sirah nabawiyyah syaikh shafiyurrahman almubarakfuri-*rahmah lil-alamin, 1/57, talqihul-fuhum, hal 61;sirah nabawiyyah ibnu hisyam 1/317-318)

sedangkan waraqah meninggal sesaat nabi muhammad diangkat jadi nabi...

[[Pendidikan yang dilakukan ini jelas bukan karena Bilal adalah Muslim namun karena terindikasi Bilal-lah yang melalaikan pekerjaannya. Ini jelas merugikan majikannya secara ekonomi. Pertukaran budak membuat majikannya tidak mengalami kerugian!]]

ngawur...

[[Anda lihat nama Waraqah bin Naufal!

Ia adalah salah satu dari orang yang dihormati kaum Quraish Mekkah. Kata-katanya lah yang MENGAKHIRI masa pendidikan kepada Bilal!]]

waraqah adalah sorang nasrani, dia sama seperti golongan shabiin lainnya, menolak adanya penyembahanb erhala. oleh Quraisy, mereka tidak mempedulikan waraqah...

[[Patut untuk di ketahui:
Setelah Muhammad menerima wahyu di gua Hira, Ia bersama Khadijah bertemu dengan Waraqa bin Naufal. Waraqa wafat beberapa hari kemudian dan wahyu terputus selama beberapa saat [Sahih Bukhari: 1.1.3 dan 9.87.111, Ibn Ishaq hal.204-206].

Muslim pertama selain Khadijah adalah Ali bin Abu Talib, setelah itu adalah Zaid bin Haritsah [Ibn Ishaq hal.203, 209, 211]. Abu bakar merupakan muslim pertama di luar keluarga Muhammad [Ibn Ishaq hal.213].

Abu Bakar masuk Islam adalah setelah turunnya surat Al Dhuhaa AQ 93:1-11, yaitu surat yang turun lagi setelah wahyu sempat terputus selama beberapa saat [Ibn Ishaq hal.204-206].]

1. Artinya Waraqa SUDAH WAFAT sebelum surat Al Dhuhaa AQ 93:1-11 turun!

2. Artinya Abu Bakar belumlah menjadi muslim, ketika Waraqa meminta Umaiyyah bin Khalaf menghentikan menyiksa Bilal!

3. Artinya, Bilal belumlah menjadi muslim, ketika Waraqa meminta Umaiyyah bin Khalaf menghentikan menyiksa Bilal, karena orang berikutnya yang masuk Islam bukanlah Bilal melainkan Abu Bakar!

Walaupun Bilal pengikut monoteism, namun jelas sekali bahwa saat itu Bilal BUKANLAH MUSLIM!]]

sudah gugur tuduhan anda diatas....yang nampak adalah kedustaan anda...

[[Sekarang kita lihat kejadian di Medinah. Bagaimana perlakuan Bilal, yang memang tidak mengetahui bahwa yang menyelamatkan dia saat itu bukanlah cuma Abu Bakar namun juga terutama adalah Waraqah bin Naufal serta mantan majikannya sendiri KARENA MAU BERTUKAR BUDAK!
--
Abdul Wahid bin Abu Aun berkata kepadaku dari Sa'id bin Ibrahim dari ayahnya dari Abdurrahman bin Auf RadhiyaJlahu Anhuyang berkata,

"... Demi Allah, aku menuntun Umaiyyah bin Khalaf dan anaknya, Ali bin Umaiyyah. Tiba-tiba Bilal melihat Umaiyyah bin Khalaf bersamaku.

Ketika Bilal melihat Umaiyyah bin Khalaf, ia berkata, 'Ini dia gembong kekafiran, Umaiyyah bin Khalaf. Aku tidak selamat jika dia selamat.'

Aku berkata kepada Bilal, 'Hai Bilal, bukankah dua orang ini tawananku?'
Bilal berkata, 'Aku tidak selamat jika dia selamat.
Aku berkata kepada Bilal, 'Apakah engkau tidak mendengar suaraku, hai anak Si Hitam?'
Bilal berkata, 'Aku tidak selamat jika dia selamat.'
Bilal berteriak dengan suara terkerasnya, 'Hai para penolong Allah, ini dia gembong kekafiran. Aku tidak selamat jika dia selamat'."

Abdurrahman bin Auf berkata, "Kemudian para sahabat mengepung kami, hingga mereka menjadikan kami seperti berada di lingkaran. Aku tetap berusaha melindungi Umaiyyah bin Khalaf. Seseorang mencabut pedangnya dari sarung pedangnya, dan pada saat yang bersamaan seseorang memukul anak Umaiyyah bin Khalaf hingga ia jatuh tersungkur.

Melihat anaknya jatuh tersungkur, Umaiyyah bin Khalaf berteriak dengan teriakan yang tidak pernah aku dengar sebelumnya.

Aku berkata kepada Umaiyyah bin Khalaf, 'Selamatkan dirimu, karena tidak ada keselamatan bagimu. Demi Allah, sedikit pun aku tidak dapat melindungimu.'

Para sahabat memotong-motong keduanya dengan pedang mereka [Ibn Ishaq yg ditulis ulang oleh Ibn Hisham, jilid.1 hal.608, Juga ada di Tabari, vol.VII, Hal.57; Hadis Bukhari 3.38.498; juga di buku: "Pedang Terhunus: Hukuman Mati bagi Pencaci Maki Nabi SAW", Judul asli: Ash Sharimul maslul 'ala Syatim Ar Rasul; Penulis: Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah-Rahimahullah-Taqrib: Dr Shaleh Ash Shahawi.]
--

Terlihat jelas bahwa yang kaum Muslim lakukan saat itu bukanlah dalam rangka pendidikan dan juga bukan dalam keadaan berperang, namun hanya melakukan pembalasan dendam.
4 hours ago • Like]

itu masih dalam rangka perang...

anda katakan maslah dendam. memangnya apa dendam bilal,kok sampai2 dia begitu keras mau membunuh umayah???
untuk apa bilal disiksa sampai ngomong "ahad2..."????

kenapa umayyah(dalam tulisan anda itu) berkata,'Engkaulah yang merusak orang ini. Oleh karena itu, selamatkan dia kalau engkau mau!'

memang abu bakar merusak bilal dalam apa??????????

aqidah????lho, katanya bilal pengikutnya waraqah(menurut anda???)????

jika iya bilal disiksa karena mengikuti wa raqah, kenapa waraqah malah dibiarkan Quraisy????
tak ada dalam sirah manapun waraqah menyeru Quraisy masuk nasrani...

so...kata2 anda...DUSTA....